pengukuran tingkat kelelahan bahan logam (fatigue)

14
Praktikum Fisika Zat Padat 2013 Fisika FMIPA UGM Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue) Lintang Wisesa A - 13247 Lisa Yihaa R - 13222

Upload: lintang-wisesa

Post on 26-Nov-2015

180 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Dokumen ini merupakan presentasi laporan praktikum Fizika Zat Padat FMIPA UGM 2013 tentang Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue).

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Praktikum Fisika Zat Padat 2013 Fisika FMIPA UGM

Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Lintang Wisesa A - 13247 Lisa Yihaa R - 13222

Page 2: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Pe

nd

ahu

luan

Page 3: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Dasar Te

ori

Merupakan kecenderungan logam untuk patah bila menerima tegangan berulang–ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh di bawah batas kekuatan elastiknya. Sebagian besar kerusakan yang terjadi pada komponen mesin disebabkan oleh kelelahan ini. Karenanya, kelelahan merupakan sifat yang sangat penting, walaupun sulit diukur karena sangat banyak faktor yang mempengaruhinya

Fatigue

𝑡 = π’Œ πœ½π’‚ 𝒍𝒃 𝒅𝒄

𝒍𝒏 𝑡 = 𝒍𝒏 π’Œ + 𝒂 𝒍𝒏 𝜽 + 𝒃 𝒍𝒏 𝒍 + 𝒄 𝒍𝒏 𝒅

Page 4: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Meto

de

Tatalaksana

1. Bahan kawat dijepit pada clamp yang dikencangkan dengan support plate.

2. Bagian lower clamp dikencangkan.

3. Jarak antara lower clamp dan support plate (𝒍) diukur.

4. Kedua ujung bebas kawat dijepit kuat.

5. Counter diset pada nol (0).

6. Motor dihidupkan hingga kawat putus.

7. Counter dicatat saat kawat putus.

8. Percobaan diulangi dengan variasi diameter kawat (𝒅 ), variasi sudut tekukan (𝜽 ) dan variasi panjang tekukan( 𝒍).

Page 5: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Data 𝒅 (m) N ln 𝒅 ln N

0,0001 394 -9,21034 5,976351

0,00014 294 -8,87387 5,68358

0,00018 165 -8,62255 5,105945

Variasi Diameter (𝒅)

𝜽 = πŸ‘πŸŽΒ° dan 𝒍 = πŸ‘πŸ“ π’Žπ’Ž

Page 6: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Data 𝜽 (°) N ln 𝜽 ln N

15 483 2,70805 6,180017

20 245 2,995732 5,501258

25 317 3,218876 5,758902

30 394 3,401197 5,976351

Variasi Sudut Tekukan (𝜽)

𝒅 = 𝟎, 𝟏 π’Žπ’Ž dan 𝒍 = πŸ‘πŸ“ π’Žπ’Ž

Page 7: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Data 𝒍 (m) N ln 𝒍 ln N

0,02 62 -3,91202 4,127134

0,025 104 -3,68888 4,644391

0,03 361 -3,50656 5,888878

0,035 394 -3,35241 5,976351

Variasi Panjang Tekukan (𝒍)

𝜽 = πŸ‘πŸŽΒ° dan 𝒅 = 𝟎, 𝟏 π’Žπ’Ž

Page 8: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Grafik

1

Page 9: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Grafik

2

Page 10: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Grafik

3

Page 11: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

An

alisa Data

𝑡 = π’Œ πœ½π’‚ 𝒍𝒃 𝒅𝒄

𝒍𝒏 𝑡 = 𝒍𝒏 π’Œ + 𝒂 𝒍𝒏 𝜽 + 𝒃 𝒍𝒏 𝒍 + 𝒄 𝒍𝒏 𝒅

Variasi d π₯𝐧 𝑡 = 𝒄 𝒍𝒏 𝒅 + π‘²πŸ dengan 𝒄 = π’Ž gradien π‘²πŸ = 𝒍𝒏 π’Œ + 𝒂 𝒍𝒏 𝜽 + 𝒃 𝒍𝒏 𝒍 dicari k 𝒍𝒏 π’Œ = π‘²πŸ βˆ’ 𝒂 𝒍𝒏 𝜽 βˆ’ 𝒃 𝒍𝒏 𝒍

Variasi 𝜽 π₯𝐧 𝑡 = 𝒂 𝒍𝒏 𝜽 + π‘²πŸ dengan 𝒂 = π’Ž gradien π‘²πŸ = 𝒍𝒏 π’Œ + 𝒃 𝒍𝒏 𝒍 + 𝒄 𝒍𝒏 𝒅 dicari k 𝒍𝒏 π’Œ = π‘²πŸ βˆ’ 𝒃 𝒍𝒏 𝒍 βˆ’ 𝒄 𝒍𝒏 𝒅

Variasi l π₯𝐧 𝑡 = 𝒃 𝒍𝒏 𝒍 + π‘²πŸ‘ dengan 𝒃 𝒍𝒏 𝒍 = π’Ž gradien π‘²πŸ‘ = 𝒍𝒏 π’Œ + 𝒂 𝒍𝒏 𝜽 + 𝒄 𝒍𝒏 𝒅 dicari k 𝒍𝒏 π’Œ = π‘²πŸ‘ βˆ’ 𝒂 𝒍𝒏 𝜽 βˆ’ 𝒄 𝒍𝒏 𝒅

Page 12: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Hasil

Variasi d π’Ž Β± βˆ†π’Ž = βˆ’πŸ, πŸ’ Β± 𝟎, πŸ’ π‘²πŸ = βˆ’πŸ•, πŸ‘ dan 𝒍𝒏 π’Œ = πŸ“, πŸ– π’Œ = π’†πŸ“,πŸ– = πŸ‘πŸ‘πŸ, 𝟎𝟏

Variasi 𝜽 π’Ž Β± βˆ†π’Ž = βˆ’πŸŽ, πŸπŸ’ Β± 𝟎, πŸ”πŸ” π‘²πŸ = πŸ”, πŸ” dan 𝒍𝒏 π’Œ = πŸ“, πŸ“πŸ’ π’Œ = π’†πŸ“,πŸ“πŸ’ = πŸπŸ“πŸ”, πŸ‘πŸ‘

Variasi l π’Ž Β± βˆ†π’Ž = πŸ‘, πŸ”πŸ” Β± 𝟎, πŸ•πŸ’ π‘²πŸ‘ = πŸπŸ–, πŸ‘πŸ— dan 𝒍𝒏 π’Œ = πŸ“, πŸ–πŸ— π’Œ = π’†πŸ“,πŸ–πŸ— = πŸ‘πŸ”πŸ, πŸ”πŸ•

k rerata = πŸ‘πŸπŸ”, πŸ”πŸ•

Page 13: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Ke

simp

ulan

Konstanta kelelahan bahan yang diukur

π’Œ = π’†πŸ“,πŸ– = πŸ‘πŸ‘πŸ, 𝟎𝟏 π’Œ = π’†πŸ“,πŸ“πŸ’ = πŸπŸ“πŸ”, πŸ‘πŸ‘ π’Œ = π’†πŸ“,πŸ–πŸ— = πŸ‘πŸ”πŸ, πŸ”πŸ• k rerata = πŸ‘πŸπŸ”, πŸ”πŸ•

Page 14: Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Praktikum Fisika Zat Padat 2013 Fisika FMIPA UGM

Pengukuran Tingkat Kelelahan Bahan Logam (Fatigue)

Lintang Wisesa A - 13247 Lisa Yihaa R - 13222