pengertian biologi ruang lingkup biologi

47
Pengertian Biologi Biologi bios = hidup logos = ilmu jadi biologi ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan. Biologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. terbukti biologi berkembang menjadi beberapa disiplin ilmu yg mengkhususkan diri dalam bidang yang dipelajari. misalnya: botani, ekologi, mikrobiologi, genetika, fisiologi, embriologi, histologi, entomologi, sitologi, morfologi, bioteknologi, taksonomi, virologi dan lain-lain. 4. Mengapa harus Mempelajari Biologi? Biologi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari mulai dari hubungan kita dengan lingkungan, makanan yang kita konsumsi, hingga penyakit yang dapat menyerang tubuh kita. Dengan demikian, dengan memahami biologi diharapkan kita dapat: - memahami diri kita dan kehidupan sekitar kita - meningkatkan kualitas hidup kita - lebih bijaksana terhadap lingkungan 5. Objek dan Permasalahan Biologi Objek dan permasalahan yang dikaji dalam biologi adalah makhluk hidup beserta kehidupannya dan faktor2 pendukung kehidupannya. Makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan). Sebagai objek biologi dikelompokkan dalam sistem pengelompokkan yang selalu berkembang, mulai sistem pengelompokkan 2 kingdom sampai sistem pengelompokkan 6 kingdom. 6. Sistem Pengelompokan Makhluk Hidup Sist. 2 kingdom : Plantae dan animalia Sist. 3 kingdom : Fungi, Pantae dan Animalia Sist. 4 kingdom : Monera, Fungi, Plantae, Animalia. Sist. 5 kingdom : Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia. Sist. 6 kingdom :

Upload: nuning-k-afida

Post on 09-Aug-2015

191 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Pengertian Biologi Biologi bios = hidup logos = ilmu jadi biologi ilmu

tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan. Biologi mengalami

perkembangan yang sangat pesat. terbukti biologi berkembang menjadi

beberapa disiplin ilmu yg mengkhususkan diri dalam bidang yang

dipelajari. misalnya: botani, ekologi, mikrobiologi, genetika, fisiologi,

embriologi, histologi, entomologi, sitologi, morfologi, bioteknologi,

taksonomi, virologi dan lain-lain.

4. Mengapa harus Mempelajari Biologi? Biologi mempengaruhi kehidupan

kita sehari-hari mulai dari hubungan kita dengan lingkungan, makanan

yang kita konsumsi, hingga penyakit yang dapat menyerang tubuh kita.

Dengan demikian, dengan memahami biologi diharapkan kita dapat: -

memahami diri kita dan kehidupan sekitar kita - meningkatkan kualitas

hidup kita - lebih bijaksana terhadap lingkungan

5. Objek dan Permasalahan Biologi Objek dan permasalahan yang dikaji

dalam biologi adalah makhluk hidup beserta kehidupannya dan faktor2

pendukung kehidupannya. Makhluk hidup (manusia, hewan dan

tumbuhan). Sebagai objek biologi dikelompokkan dalam sistem

pengelompokkan yang selalu berkembang, mulai sistem pengelompokkan

2 kingdom sampai sistem pengelompokkan 6 kingdom.

6. Sistem Pengelompokan Makhluk Hidup Sist. 2 kingdom : Plantae dan

animalia Sist. 3 kingdom : Fungi, Pantae dan Animalia Sist. 4 kingdom :

Monera, Fungi, Plantae, Animalia. Sist. 5 kingdom : Monera, Protista,

Fungi, Plantae, Animalia. Sist. 6 kingdom : Archaebacteria,Eubacteria,

Protista, Plantae, Animalia, Fungi.

7. Karakteristik 5 Kingdom Animalia : multiseluler, eukariotik, heterotrof,

bergerak bebas Plantae : multiseluler, eukariotik, autotrof, tidak bergerak

bebas Fungi : Uniseluler/multiseluler, eukariotik, heterotrof, parasit atau

saprofit

Page 2: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

8. Karakteristik 5 Kingdom Protista : uniseluler, eukariotik, bersifat

autotrof atau heterotrof. Monera : uniseluler, prokariotik, dan bersifat

autotrof atau heterotrof.

9. Kehidupan: tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan,

organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma)

Faktor-faktor pendukung kehidupan: lingkungan tempat mh tinggal (air,

udara, tanah dan suhu)

10. Organisasi Kehidupan Dalam ruang lingkup biologi organisme (MH)

yang dipelajari terdiri atas berbagai tingkatan, mulai dari tingkat terendah

yaitu molekul, sampai tingkat yang paling kompleks yaitu bioma.

11. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul Atom2 berikatan membentuk

molekul Struktur dan fungsi molekul menyusun komponen2 pembentuk

sel. Contoh: molekul2 protein, fosfolipid, kolesterol, karbohidrat, air dan

ion- ion lain merupakan komponen penyusun membran sel.

12. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel Setiap MH tersusun atas sel

(komponen penyusun tubuh MH) MH yang tersusun atassatu sel (MH

uniseluler), MH yang tersusun atas banyak sel (MH multiseluler) Setiap

sel mempunyai organel2 yang mampu menjalankan fungsinya untuk

hidup. Jadi:sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari MH

Ilmu biologi yang mempelajari sel: sitologi

13. Ciri-ciri sel hidup1. Bereproduksi2. Menghasilkan energi3. Respons

terhadap rangsang4. Melakukan pencernaan intraseluler dan ekskresi5.

Tumbuh dan berkembang

14. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan Kumpulan dari beberapa sel

yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang sama disebut dengan

jaringan Kumpulan sel ini bekerja sama menjalankan tugasnya sesuai

dengan fungsinya Contoh: jaringan saraf yang berfungsi menyampaikan

dan menanggapi rangsang dari reseptor ke effektor. Ilmu biologi yang

mempelajari jaringan: Histologi.

Page 3: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

15. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ Organ adalah kumpulan dari

beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi yang sama.

Contoh: organ kulit terbentuk oleh beberapa jaringan yang berbeda seperti

jar. Epitel, jar. Otot, jar. Darah dan jar. Saraf. Keseluruhan jaringan

tersebut bekerja sama menjalankan fungsinya seperti melindungi tubuh.

16. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu Individu merupakan

organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Adanya

berbagai sistem organ yang fungsinya berbeda membuat suatu individu

dapat melakukan hidupnya dengan baik. Contoh……?

17. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi Terbentuk oleh kumpulan

individu atau spesies yang sejenis yang menempati suatu habitat (tempat

hidup suatu MH) dan dalam waktu tertentu. Dalam populasi terjadi

interaksi atau hubungan antar spesiesnya, hubungan tersebut bertujuan

untuk menjalankan fungsi hidupnya seperti : melakukan perkawinan,

berkembang biak, perlindungan dll. Contoh populasi……?

18. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas Di bentuk oleh berbagai

jenis (spesies) MH yang saling berinteraksi dan menempati lingkungan

dalam waktu yang sama. Secara garis besar komunitas dapat dibedakan

menjadi 2 yaitu aquatik dan terestrial. Komunitas aquatik : terdapat di

laut, danau, sungai, parit, kolam. Komunitas terestrial : terdapat di padang

rumput, padang pasir, kebun raya, halaman rumah, kebun, sawah.

19. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem Dibentuk oleh beberapa

macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan tempat mereka

hidup, atau interaksi (hubungan timbal balik) antara komponen biotik (MH)

dengan komponen abiotik (lingkungan). Karena adanya interaksi antar

komponen ekosistem maka terjadi aliran/siklus materi dan energi melalui

peristiwa makan dan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan

dan jaring2 makanan. Contoh ekosistem: ekosistem air kolam, ekosistem

danau, ekosistem sawah dll.

Page 4: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

20. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma Bioma tundra Merupakan

satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh ekosistem dalam

skala besar yang terjadi karena adanya interaksi iklim dengan Bioma gurun

keaneragaman MH yang khas (yang dominan). Contoh: bioma padang

rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, bioma taiga, bioma tundra dll.

Bioma savana

21. Manfaat di Bidang Kedokteran Dengan dipelajarinya berbagai macam

virus (virologi) membantu manusia untuk menciptakan berbagai macam

vaksin dari virus itu sendiri Mikrobiologi kedokteran telah berhasil

menemukan berbagai macam antibiotik untuk berbagai macam bakteri

penyebab penyakit. Penemuan teknik bayi tabung membantu masalah

pasutri yang tidak memiliki keturunan

22. Manfaat di Bidang Pertanian Penemuan bibit unggul dan pola

pemupukan yang sesuai dapat meningkatkan produksi pertanian Melalui

rekayasa genetika dapat diciptakan jenis tanaman budidaya yang unggul

(padi hibrida, jagung hibrida), buah-buahan tanpa biji (semangka, pepaya,

jeruk, anggur) Melalui teknik kultur jaringan tanaman unggul dapat

dibudidayakan/diperbanyak dalam waktu yang singkat.(kelapa sawit,

anggrek, jati, pisang)

Page 5: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Struktur dan anatomi virus

Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau): 1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid.

Virus adalah organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan

menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat

disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil

daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.[9]

Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA.[10] Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda,

DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal.[10] Selain itu, asam nukleat genom virus

dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler.[10] Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil

sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar.[10][9] Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan

manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.[10]

Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung.[10] Protein yang menjadi lapisan

pelindung tersebut disebut kapsid.[10] Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik),

heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus.[10] Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.[9][10]

Bakteriofagterdiri dari kepala polihedral berisi asam nukleat dan ekor untuk menginfeksi inang.

Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikat langsung

dengan genom virus.[11] Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan

enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer.[11] Komposisi kompleks protein

dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid.[11] Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh

lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada

selubung lipid tersebut.[11] Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel

inang pada awal infeksi.[11]

Page 6: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Virus cacar air memiliki selubung virus.

Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks.[12]Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400

nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral.[12] Jumlah

protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein.[12] Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk

membentuk kapsid.[12] Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi

lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel.[12]

Beberapa jenis virus memiliki unsur tambahan yang membantunya menginfeksi inang.Virus pada hewan memiliki selubung virus, yaitu membran menyelubungi kapsid.[13] Selubung ini

mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, tetapi juga mengandung protein

danglikoprotein yang berasal dari virus.[13] Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga

membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya. Ada pula beberapa jenis bakteriofag yang

memiliki ekor protein yang melekat pada "kepala" kapsid. Serabut-serabut ekor tersebut digunakan oleh fag untuk menempel pada suatu bakteri.[14] Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai

alat transportasi gen, sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme

penginfeksian sel inang.[14]

[sunting]Patogenesis Virus

[sunting]Macam-macam infeksi virus

Virus dapat menginfeksi inangnya dan menyebabkan berbagai akibat bagi inangnya.[15] ada yang

berbahaya, namun juga ada yang dapat ditangani oleh sel imun dalam tubuh sehingga akibat yang

dihasilkan tidak terlalu besar.[15]

1. Infeksi Akut

infeksi akut merupakan infeksi yang berlangsung dalam jangka waktu cepat namun dapat juga

berakibat fatal.[15] Akibat dari infeksi akut adalah :

* Sembuh tanpa kerusakan (Sembuh total)[15]

* Sembuh dengan kerusakan/cacat, misalnya : polio [15] * Berlanjut kepada infeksi kronis[15]

* Kematian [15]

Page 7: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

2. Infeksi Kronis

Infeksi kronis merupakan infeksi virus yang berkepanjangan sehingga ada resiko gejala penyakit

muncul kembali.[15] Contoh dari infeksi kronis adalah :

* Silent subclinical infection seumur hidup, contoh : cytomegalovirus( CMV)[15]

* Periode diam yang cukup lama sebelum munculnya penyakit, contoh : HIV [15]

* Reaktivasi yang menyebabkan infeksi akut, contoh : shingles [15] * Penyakit kronis yang berulang (kambuh), contoh : HBV, HCV* Kanker contoh : HTLV-1, HPV, HBV, HCV, HHV.[15]

[sunting]Replikasi virus

Replikasi virus terdiri atas beberapa tahapan-tahapan yaitu pelekatan virus, penetrasi, pelepasan mantel,

replikasi genom dan ekspresi gen, perakitan, pematangan, dan pelepasan.

[sunting]Pelekatan Virus

Pelekatan virus merupakan proses interaksi awal antara partikel virus dengan molekul reseptor pada

permukaan sel inang.[16] Pada tahap ini, terjadi ikatan spesifik antara molekul reseptor seluler

dengan antireseptor pada virus.[16] Beberapa jenis virus memerlukan molekul lainnya untuk proses

pelekatan yaitu koreseptor.[16]

Molekul reseptor yang target pada permukaan sel dapat berbentuk protein (biasanya glikoprotein) atau

residu karbohidrat yang terdapat pada glikoprotein atau glikolipid.[16]

Beberapa virus kompleks seperti poxvirus dan herpesvirus memiliki lebih dari satu reseptor sehingga

mempunyai beberapa rute untuk berikatan dengan sel.[16]

Reseptor virus mempunyai beberapa kelas yang berbeda :

molekul immunoglobulin-like superfamily

reseptor terkait membran

saluran dan transporter transmembran[16]

Beberapa contoh virus beserta reseptor yang dimiliki :

Human Rhinovirus (HRV)

Human Rhinovirus memiliki reseptor ICAM-1(Intracelluler adhesion molecule-1).[17] Molekul

tersebut merupakan molekul adhesi yang fungsi normalnya adalah untuk mengikatkan sel

kepadasubstratnya.[17] struktur ICAM-1 mirip dengan

molekul imunoglobulin dengan domain C dan V sehingga digolongkan sebagai

protein supefamily immunoglobulin[17]

Struktur ICAM-1 memiliki lima Ig-like domain untuk berikatan dengan Lfa-1 (Leukocite function

antigen-1), Mac-1 (Macrofage antigen-1), Rhinovirus (HRV), fibrinogen, dan PFIE (malaria

infected erythocytes).[17]

10 serotipe dari HRV menggunakan ICAM-1 sebagai reseptor, sepuluh serotipe lainnya

menggunakan protein yang beruhubungan dengan LDL reseptor.[17]

Page 8: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Poliovirus

mempunyai reseptor virus berupa protein membran integral yang juga anggota dari

molekul superfamily immunoglobulin.[18] Reseptor ini memiliki tiga domain yaitu satu berupa

variabel dan dua konstan.[18]

Virus influenza

Virus ini mempunyai dua tipe spike glikoprotein pada permukaan partikel virus

yaitu hemagglutinin (HA) dan neuraminidase.[19] HA akan berikatan dengan reseptor virus

influenza yang berupa asam sialat (N-asetil neuraminic acid).[19]

virus ini berikatan dengan muatan negatif dari moieties asam sialat yang ada pada

rantai oligosakarida yang secara kovalen berikatan dengan glikoprotein pada permukaan sel.[19]

adanya asam sialat pada hampir semua jenis sel menyebabkan virus influenza bisa berikatan

dengan banyak tipe sel.[19]

[sunting]Penetrasi

Penetrasi terjadi pada waktu yang sangat singkat setelah pelekatan virus pada reseptor di membran sel.[20] Proses ini memerlukan energi Tiga

mekanisme yang terlibat:

Translokasi partikel virus

Proses translokasi relatif jarang terjadi di antara virus dan mekanisme belom sepenuhnya

dipahami benar, kemungkinan diperantarai oleh protein di dalam virus kapsid dan reseptor

membran spesifik.[21]

Endositosis virus ke dalam vakuola intraseluler

proses endositosis merupakan mekanisme yang sangat umum sebagai jalan masuk virus ke

dalam sel.[22] Tidak diperlukan protein virus spesifik selain yang telah digunakan untuk

pengikatan reseptor.[22]

fusi dari envelope dengan membran sel (untuk virus yang

berenvelope)

Proses fusi virus berenvelop dengan membran sel baik secara langsung maupun dengan

permukaan sel maupun mengikuti endositosis dalam sitoplasma.[22] Diperlukan adanya protein

fusispesifik dalam envelop virus, misalnya : HA influenza

dan glikoprotein transmembran (TM) Rhinovirus.[22]

[sunting]Pelepasan Mantel

Page 9: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Tahap ini terjadi setelah proses penetrasi dimana kapsid virus

baik seluruhnya maupun sebagian dipindahkan ke dalam

sitoplasma sel inang.[20] Pada tahap ini genom virus terekspos

dalam bentuk kompleks nukleoprotein.[20] Dalam beberapa

kasus, tahap ini berlangsung cukup sederhana dan terjadi selama fusi pada membran virus dengan membran plasma.[20] untuk virus lainnya, tahap ini merupakan proses

multistep yang melibatkan jalur endositosis dan

membran nukleus.[20]

[sunting]Replikasi Genom dan Ekspresi Gen

7 Klasifikasi Baltimore.[23]

Strategi replikasi dari beberapa virus tergantung pada material genetik alami dari virus tersebut.[24] Dalam hal ini,

virus dibagi dalam 7 kelompok seperti pengelompokan [[David

Baltimore].[24] Proses ekspresi gen akan menentukan semua

proses infeksi virus (akut, kronis, persisten, atau laten).[24]

Kelas I : DNA Utas Ganda

Kelompok ini dibagi menjadi dua kelompok :

1. Replikasi terjadi di inti dan relatif tergantung kepada faktor-faktor seluler

(Adenoviridae, Polyomaviridae, Herpesviridae)[24]

2. Replikasi terjadi di sitoplasma (Poxviridae). virus ini melibatkan semua faktor-faktor yang

penting untuk transkripsi dan replikasi dari genomnya, dan kebanyakan tidak tergantung

pada perangkat replikasi dari inangnya[24].

Kelas II : DNA Utas Tunggal

Page 10: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Replikasi terjadi di dalam nukleus, melibatkan bentuk utas ganda intermediate sebagai cetakan

untuk sintesis utas tunggal DNA turunannya (Parvoviridae)[24]

Kelas III : RNA Utas Ganda

Virusnya memiliki genom yang tersegmentasi. masing-masing segmennya ditranskripsi secara

terpisah untuk menghasilkan monosistronik mRNA individual. contoh : Reoviridae[24]

Kelas IV : RNA Utas Tunggal (+)

Virus dengan polisistronik mRNA dimana kelas ini genom RNA membentuk mRNA yang

ditranslasikan untuk membentuk suatu polyprotein yang dipecah membentuk protein matang.

Contoh :Picornaviridae[24]

Kelas V : RNA Utas Tunggal (-)

Genom pada kelas ini dibagi menjadi dua tipe :

1. Genom tidak bersegmen (Rhabdoviridae), Tahap pertama dalam replikasi adalah

transkripsi dari genom RNA utas (-) oleh virion RNA-dependent RNA polimerase untuk

menghasilkan monosistronik mRNA yang juga sebagai cetakan untuk replikasi genom.[24]

2. Genom bersegmen (Orthomixoviridae), replikasi terjadi di dalam nukleus dimana

monosistronik mRNA untuk masing-masing gen virus dihasilkan oleh transkriptase virus.[24]

Kelas VI : RNA Utas Tunggal (+)

dengan DNA Intermediate

Genom Retrovirus RNA utas tunggal (+) bersifat diploid dan tidak dipakai secara langsung

sebagai mRNA tetapi sebagi template untuk reverse transkriptase menjadi DNA.[24]

Kelas VII : DNA Utas Ganda

dengan RNA Intermediate

Virus kelompok ini bergantung kepada reverse transkriptase, tetapi berbeda dengan retrovirus,

prosesnya terjadi di dalam partikel virus selama maturasi (Hepadnaviridae).[24]

[sunting]Perakitan

Perakitan merupakan proses

pengumpulan komponen-

komponen virion pada bagian khusus di dalam sel.[20] Selama

proses ini, terjadi pembentukan

struktur partikel virus.[20] Proses

Page 11: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

ini tergantung kepada

proses replikasi di dalam sel

dan tempat di mana virus

melepaskan diri dari sel.[20] mekanisme perakitan

bervariasi untuk virus yang

berbeda-beda. Contoh : proses

perakitanPicornavirus, Poxvirus, dan Reovirus terjadi

di sitoplasma, sementara itu

proses

perakitan Adenovirus , Poliovirus, dan Parvovirus terjadi

di nukleus.[20]

[sunting]Pematangan

Pematangan merupakan tahap

dari siklus hidup virus dimana

virus bersifat infeksius.[20] pada tahap ini terjadi

perubahan struktur dalam

partikel virus yang

kemungkinan dihasilkan oleh

pemecahan spesifik protein

kapsid untuk menghasilkan

produk yang matang.[20] protease virus

dan enzim seluler lainnya

biasanya terlibat dalam proses

ini.[20]

[sunting]Pelepasan

Semua virus kecuali virus

tanaman melepaskan diri dari

sel inang melalui dua

mekanisme :

untuk virus litik (semua

virus non-selubung),

pelepasan merupakan

proses yang sederhana,

dimana sel yang terinfeksi terbuka dan virus keluar.[20]

untuk virus berselubung,

Page 12: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

diperlukan membran lipid ketika virus keluar

dari sel melewati

membran , proses ini

dikenal sebagai budding.[20]

Proses pelepasan partikel virus

kemungkinan bisa merusak sel(Paramyxovirus, Rhabdovirus, dan Togavirus) , dan

kemungkinan sebagian lagi

tidak merusak sel

(Retrovirus).[20]

[sunting]Klasifikasi virus

Virus dapat diklasifikasi

menurut morfologi, tropisme

dan cara penyebaran, dan genomik fungsional.[25]

Klasifikasi virus

berdasarkan morfologi

Berdasarkan morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis asam nukleat dan juga protein

membran terluarnya (envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu :[25]

1. Virus DNA2. Virus RNA3. Virus berselubung

4. Virus non-

selubung

Klasifikasi virus

berdasarkan tropisme dan cara

penyebaran

Berdasarkan tropisme dan cara penyebaran, virus dibagi menjadi:[25]

1. Virus Enterik2. Virus Respir

asi3. Arbovirus

Page 13: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

4. Virus onkogenik

5. Hepatitis  vir

us

Klasifikasi virus

berdasarkan

genomik

fungsional

Virus di klasifikan menjadi 7 kelompok berdasarkan alur fungsi genomnya. Klasifikasi ini

disebut juga klasifikasi Baltimore yaitu:[25]

1. Virus Tipe

I = DNA

Utas

Ganda

2. Virus Tipe

II = DNA

Utas

Tunggal

3. Virus Tipe

III = RNA

Utas

Ganda

4. Virus Tipe

IV = RNA

Utas

Tunggal

(+)

5. Virus Tipe

V = RNA

Utas

Tunggal

(-)

6. Virus Tipe

VI = RNA

Utas

Tunggal

(+)

dengan

DNA

perantara

Page 14: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

7. Virus Tipe

VII = DNA

Utas

Ganda

dengan

RNA

perantara

[

sunting]Contoh-contoh virus

[sunting]Virus RNA

Virus RNA

merupakan virus

yang

memiliki materi genetik berupa 

RNA, kelompok

yang tergolong

dalam kelompok

ini adalah virus

kelas III, IV, V, dan

VI. Beberapa contoh familia vir

us yang termasuk

ke dalam

kelompok ini

adalah

Retroviridae,

Picornaviridae,

Orthomixoviridae,

dan Arbovirus.[26]

[

sunting]Retrovirid

ae

Retroviridae

merupakan virus

berbentuk ikosahedral. Virus ini

memiliki

genom RNA berju

Page 15: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

mlah dua buah

yang keduanya

identik dan

memiliki polaritas positif yang

nantinya akan

diekspresikan

menjadi enzim polimerase yang

unik yaitu reverse traskriptase yan

g berguna untuk

mengubah RNA

menjadi DNA.[26]

[27]DNA yang

dihasilkan

nantinya akan

berintegrasi ke

dalam DNA sel

inang

sebagai provirus.[26] Virus ini

termasuk ke

dalam virus yang

ganas, dapat

menyebabkan penekanan sistem kekebalan tubuh dan

juga tumor.[26] Sif

atnya yang ganas

tersebut

disebabkan salah

satunya karena

virus ini mudah

mengalami mutasi.[26]

Salah satu genus

dari famili ini

yang paling

terkenal adalah

genus Lentivirus, yang contoh

Page 16: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

spesiesnya

adalah HIV 1 dan

2.[26]

[

sunting]Picornavir

idae

Picornaviridae

merupakan

berukuran kecil.

Virus ini memiliki

genom RNA

dengan polaritas

positif sehingga

termasuk virus

kelas IV dalam

klasifikasi Baltimore.[28] Virus

dalam famili ini

mampu

menyebabkan

banyak penyakit

pada manusia, di

antaranya adalah

penyakit polio

yang disebabkan

oleh Poliovirus

dan flu ringan

yang disebabkan

oleh Rhinovirus.[28]

[

sunting]Orthomix

oviridae

Orthomoxoviridae

merupakan virus

yang memiliki

selubung dengan

materi

genetik RNA bers

egmen

berpolaritas

negatif sehingga

virus ini termasuk

dalam kelas V

Page 17: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

dalam klasifikasi

Baltimore.[29]Ciri

khan dari virus ini

adalah virus ini

memiliki protein 

permukaan yang

merupakan antigen utama

yaitu Hemmaglutinin (HA)

dan Neuraminidase (NA).[29] Hem

maglutinin

merupakan bagian

virus yang

menempel pada

sel target oleh

sebab itu antibodi terha

dap

hemmaglutinin

dapat melindung

dari infeksi virus.[29] Neuraminidase

berperan untuk

melepaskan virion dari sel oleh

sebab itu antibodi

terhadap NA dapat

menekan tingkat

keparahan infeksi

virus.[29]

Virus ini di

klasifikasikan

menjadi empat

kelompok yaitu :

1. Influenza

tipe A

Influenza

tipe A

merupaka

n virus

yang

Page 18: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

menginfe

ksi

berbagai

spesies

baik

manusia,

burung

(burung

liar,

ternak,

domestik)

, babi,

kuda,

anjing,

dan

mamalia

air(anjing

laut dan

paus).[29]Virus

influenza

tipe A

dapat

mengala

mi antige

nic

drift dan a

ntigenic shift. [29]

Antigenic

drift

adalah

terjadinya

mutasi

pada gen

yang

menyandi

kan

protein

Hemmagl

utinin. Hal

tersebut

menyeba

bkan

antibodi

Page 19: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

yang ada

tidak

dapat

mengenal

inya lagi.

Kejadian

tersebut

menyeba

bkan

terjadinya endemik 

musiman.[29]

Antigenic

shift

adalah

munculny

a subtipe

barus

virus

influenza

yang

disebabka

n karena

penggabu

nggan

genetik

antara

manusia

dengan

virus

hewan

atau

dengan

transmisi

langsung

dari

hewan

unggas

ke

manusia.

karena

tidak ada

atau

sedikitnya

Page 20: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

imunitas

terhada

virus

baru,

maka

pandemik

dapat

terjadi.[29]

2. Influenza

tipe B

3. Influenza

tipe C

4. Tick-

Borne

Influenza

virus ini

merupaka

n virus

yang

berasal

dari kutu.[29]

[

sunting]Arbovirus

es

Arbovirus

merupakan

singkatan dari

ARthropoda-

BOrne virus yaitu

virus yang berasal

dari

kelompok Arthropoda.[30] Arboviru

s dibagi menjadi

empat famili yaitu :

1. Togavirid

ae

contoh

virus yang

termasuk

dalam

kelompok

Page 21: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

ini

adalah Rubellavirus.[30]

2. Flavivirida

e

contoh

virus yang

termasuk

dalam

kelompok

ini adalah Hepatitis C virus

dan Denguevirus 

yang

penyebab

kan

penyakit 

demam berdarah dengue.[30]

3. Bunyaviri

dae

contoh

virus yang

termasuk

dalam

kelompok

ini adalah

California

encephalit

is virus

(CE) yang

menyeba

bkan

penyakit 

encephalitis pad

a

Page 22: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

manusia.[30]

4. Reovirida

e

contoh

virus yang

termasuk

dalam

kelompok

ini

adalah reovirus ya

ng

menyeba

bkan

Colorado

tick fever

dan Rotavirus yan

g

menyeba

bkan diare epidemi

k pada

anak-anak.[30]

[sunting]Virus DNA

Virus DNA

merupakan virus

yang

memiliki materi genetik berupa 

DNA, kelompok

yang tergolong

dalam kelompok

ini adalah virus

kelas I, II, VII.

Beberapa

contoh familia vir

us yang termasuk

ke dalam

kelompok ini

adalah

Page 23: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Herpesviridae,

Parvoviridae, dan

Poxviridae.[31]

[

sunting]Herpesviri

dae

Herpesviridae

merupakan

kelompok virus

berukuran besar

dengan materi

genetik DNA utas

ganda sehingga

dikelompokkan ke

dalam kelas 1

dalam klasifikasi

baltimore. Virus

dalam kelompok

ini dapat

menyebabkan

penyakit ganas

dan juga dapat

menyebabkan

kelainan pasca

kelahiaran pada bayi.[31] Herpesviri

dae terbagi ke

dalam beberapa

genus, yaitu :

1. Alpha

Herpesvir

us

Virus

yang

termasuk

dalam

kelompok

Alpha

herpesvir

us

biasanya

menyeba

bkan

Page 24: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

penyakit

yang akut

dengan

gejala

yang

muncul

saat itu

juga.[31] in

feksi virus

ini bersifat laten persistendisebab

kan

karena

kemampu

an genom

virus ini

untuk

berintergr

asi

dengan

sel inang.[31] jika

kondisi

inang

sedang

lemah,

maka ada

kemungki

nan

penyakit

dapat

muncul

kembali

pada

tempat

yang

sama.[31]

contoh

dari virus

ini

adalah Herpes

Page 25: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

simplex 

tipe 1 dan

2

dan Varicella zoster(VZ)

virus.[31]

2. Beta

Herpesvir

us

Virus

yang

termasuk

dalam

kelompok

beta

herpesvir

us

biasanya

menyeba

bkan

penyakit

yang akut

akan

tetapi

tidak

ditemuka

n gejala pada carrier.[31] vir

us ini

menyeba

bkan infeksi pada

bayi dan

perkemba

ngan

abnormal

(penyakit

kongenital

).[31]

contoh

dari virus

Page 26: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

ini

adalah Cytomegalovirus.[31]

3. Gamma

Herpesvir

us

Virus

yang

termasuk

dalam

kelompok

ini

mampu

menyeba

bkan

penyakit limphopoliperatif jinak dan

ganas.[31]

contoh

dari virus

ini adalah Epstein-Barr virus.[31]

[

sunting]Parvovirid

ae

Parvoviridae

merupakan virus

dengan DNA utas

tunggal polaritas

positif atau negatif

sehingga

termasuk dalam

kelas II dalam

klasifikasi

Baltimore.[32] Virus

ini tidak

memiliki selubun

Page 27: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

g virus dan

merupakan virus

manusia yang

berukuran paling

kecil.[32] Virus

merupakan virus

yang tidak

sempurna

sehingga perlu

berasosiasi dengan adenovirus sehingga

sering

disebut Adeno-

Associated

Virus(AAV).[32] Sal

ah satu contoh

kelompok ini adalah virus B-19 yang dapat

menyebabkan

cacat atau

keguguran pada janin.[32]

[

sunting]Poxvirida

e

Poxviridae

merupakan virus

dengan materi

genetik DNA unta

i ganda sehingga

virus ini di

termasuk dalam

kelas I

dalam klasifikasi Baltimore.[33] Ciri

khas dari virus ini

adalah virus ini

memiliki morfologi

besar dan

kompleks.[33] Virus

yang terkenal

dalam kelompok

Page 28: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

ini

adalah Smallpox.[33] Smallpox

cukup terkenal

karena menimbulkan pandemik yang

sangat besar

diseluruh dunia.[33]sekarang virus

Smallpox sudah

dimusnahkan.[33]

[

sunting]Peranan Virus dalam Kehidupan

Beberapa virus

ada yang dapat

dimanfaatkan

dalam rekombinasi genetika.[15] Melal

ui terapi gen, gen

jahat (penyebab

infeksi) yang

terdapat dalam

virus diubah

menjadi gen baik

(penyembuh).[15]Baru-baru ini

David Sanders,

seorang profesor -

biologi pada

Purdue's School of

Science telah

menemukan cara

pemanfaatan virus

dalam dunia

kesehatan.[15] Dala

m temuannva

yang

dipublikasikan

Page 29: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

dalam Jurnal

Virology, Edisi 15

Desember 2002,

David Sanders

berhasil

menjinakkan

cangkang luar

virus Ebola

sehingga dapat

dimanfaatkan

sebagai pembawa

gen kepada sel

yang sakit (paru-

paru).[15] Meskipun

demikian,

kebanyakan virus

bersifat merugikan

terhadap

kehidupan

manusia, hewan,

dan tumbuhan.[15]

Virus sangat

dikenal sebagai

penyebab penyakit

infeksi pada

manusia, hewan,

dan tumbuhan.[15] Sejauh ini tidak

ada makhluk hidup

yang tahan

terhadap virus.[15] Tiap virus

secara khusus

menyerang sel-sel

tertentu dari

inangnya. Virus

yang

menyebabkan

selesma

menyerang

saluran

pernapasan, virus

campak

menginfeksi kulit,

Page 30: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

virus hepatitis

menginfeksi hati,

dan virus rabies

menyerang sel-sel

saraf. Begitu juga

yang terjadi pada

penyakit AIDS

(acquired immune

deficiency

syndrome), yaitu

suatu penyakit

yang

mengakibatkan

menurunnya daya

tahan tubuh

penderita penyakit

tersebut

disebabkan oleh

virus HIV yang

secara khusus

menyerang sel

darah putih.[15] Tabel berikut

ini memuat

beberapa macam

penyakit yang

disebabkan oleh virus.[15]

Selain manusia,

virus juga

menyebabkan

kesengsaraan

bagi hewan dan

tumbuhan.[15] Tida

k sedikit pula

kerugian yang

diderita peternak

atau petani akibat

ternaknya yang

sakit atau hasil

panennya yang

berkurang.[15]

[

sunting]Peny

Page 31: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

akit hewan akibat virus

Penyakit tetelo,

yakni jenis

penyakit yang

menyerang

bangsa unggas,

terutama ayam.

Penyebabnya

adalah new castle

disease virus

(NCDV).[15] Penya

kit kuku dan mulut,

yakni jenis

penyakit yang

menyerang ternak

sapi dan kerbau.[15] Penyakit

kanker pada ayam

oleh rous sarcoma

virus (RSV).[15] Penyakit

rabies, yakni jenis

penyakit yang

menyerang anjing,

kucing, dan

monyet,

disebabkan oleh virus rabies.[15]

[

sunting]Penyakit tumbuhan akibat virus

Penyakit mosaik,

yakni jenis

penyakit yang

menyerang

tanaman

tembakau.[2] Peny

ebabnya adalah

tobacco mosaic

virus (TMV)

Page 32: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Penyakit tungro,

yakni jenis

penyakit yang

menyerang

tanaman padi.[2] Penyebabnya

adalah virus

Tungro.[2] Penyakit

degenerasi

pembuluh tapis

pada jeruk.

Penyebabnya

adalah virus citrus

vein phloem

degeneration

(CVPD).[2]

[

sunting]Penyakit manusia akibat virus

Contoh paling

umum dari

penyakit yang

disebabkan oleh

virus

adalah pilek (yan

g bisa saja

disebabkan oleh

satu atau

beberapa virus

sekaligus), cacar, AIDS (yang

disebabkan

virus HIV), dan

demam herpes (y

ang disebabkan

virus herpes simpleks).[34] Kanker leher rahim juga

diduga disebabkan

sebagian

oleh papilomavirus (yang

Page 33: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

menyebabkan

papiloma, atau

kutil), yang

memperlihatkan

contoh kasus pada

manusia yang

memperlihatkan

hubungan antara

kanker dan agen-

agen infektan.[34] Juga ada

beberapa

kontroversi

mengenai

apakah virus borna, yang

sebelumnya

diduga sebagai

penyebab

penyakit saraf pa

da kuda, juga

bertanggung

jawab kepada penyakit psikiatris pada manusia.[34]

Potensi virus

untuk menyebabkan wabah pada

manusia

menimbulkan

kekhawatiran

penggunaan virus

sebagai senjata biologis.

Kecurigaan

meningkat seiring

dengan

ditemukannya

cara penciptaan

varian virus baru

di laboratorium.[34]

Page 34: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

Kekhawatiran juga

terjadi terhadap

penyebaran

kembali virus

sejenis cacar,

yang telah

menyebabkan

wabah terbesar

dalam sejarah

manusia, dan

mampu

menyebabkan

kepunahan suatu

bangsa.[34] Bebera

pa suku

bangsa Indian tel

ah punah akibat

wabah, terutama

penyakit cacar,

yang dibawa oleh

kolonis Eropa.[34] Meskipun

sebenarnya

diragukan dalam

jumlah pastinya,

diyakini kematian

telah terjadi dalam

jumlah besar.[34] Penyakit ini

secara tidak

langsung telah

membantu

dominasi bangsa

Eropa di dunia

baru Amerika.[34]

Salah satu virus

yang dianggap

paling berbahaya

adalah filovirus.[34] Grup Filovirus

terdiri

atas Marburg,

pertama kali

ditemukan tahun

Page 35: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

1967

di Marburg, Jerman, dan ebola.[34] Filovirus

adalah virus

berbentuk panjang

seperti cacing,

yang dalam jumlah

besar tampak

seperti sepiring mi.[34] Pada April 2005, virus

Marburg menarik

perhatian pers

dengan terjadinya

penyebaran

di Angola. Sejak

Oktober 2004 hin

gga 2005,

kejadian ini

menjadi epidemi

terburuk di dalam

kehidupan manusia.[34]

[

sunting]Diagnosis di laboratorium

Deteksi, isolasi,

hingga analisis

suatu virus

biasanya melewati

proses yang sulit

dan mahal.[35] Karena itu,

penelitian penyakit

akibat virus

membutuhkan

fasilitas besar dan

mahal, termasuk

juga peralatan

yang mahal dan

tenaga ahli dari

Page 36: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

berbagai bidang,

misalnya teknisi,

ahli biologi molekular, dan

ahli virus.[35] Biasanya

proses ini

dilakukan oleh

lembaga

kenegaraan atau

dilakukan secara

kerjasama dengan

bangsa lain

melalui lembaga

dunia

seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).[35]

[

sunting]Pencegahan dan pengobatan

Karena biasanya

memanipulasi

mekanisme sel

induknya untuk

bereproduksi,

virus sangat sulit

untuk dibunuh.[36] Metode pengobatan sejauh ini

yang dianggap

paling efektif

adalah vaksinasi, untuk

merangsang

kekebalan alami

tubuh terhadap

proses infeksi, dan

obat-obatan yang

Page 37: Pengertian Biologi Ruang Lingkup Biologi

mengatasi gejala

akibat infeksi

virus.[36]

Penyembuhan

penyakit akibat

infeksi virus

biasanya disalah-

antisipasikan

dengan

penggunaan antibiotik, yang sama

sekali tidak

mempunyai

pengaruh

terhadap

kehidupan virus.[36] Efek samping

penggunaan

antibiotik adalah

resistansi bakteri

terhadap

antibiotik.[36] Karen

a itulah diperlukan

pemeriksaan lebih

lanjut untuk

memastikan

apakah suatu

penyakit

disebabkan oleh

bakteri atau virus.[36]