SISTEM

TERDISTRIBUSI

RAMA DIAN SYAH

PENGENALAN SISTEM

TERDISTRIBUSI

1. Definisi Sistem Terdestribusi

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan elemen yang saling

berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk

mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan

kepada pengguna yang terkait didalamnya.

Elemen utama sistem terdistribusi:

- Jaringan

- Hardware

- Software

- Pengguna

Proses yang terjadi:

- Dieksekusi secara konkuren (aktifitas bisa dijalankan secara bersamaan)

- Berinteraksi untuk mencapai tujuan umum

- Saling berkoordinasi dan bertukar informasi melalui jaringan komunikasi

2. Contoh Sistem Terdistribusi

- Internet : Bentuk Jaringan Global

- Intranet : Bagian kecil dari internet dengan kebijakan

keamanan oleh pihak tertentu

- Mobile Computing : Proses Komputasi dilakukan dimanapun

- WWW (World Wide Web): Kumpulan besar halaman web

(layanan yang disediakan oleh internet)

3. Keuntungan Sistem Terdistribusi

- Performance: Kumpulan dari beberapa prosesor akan

memberikan kinerja lebih baik dari computer terpusat

- Distribution: Setiap aplikasi dipisahkan pada mesin yang

berbeda

- Reliability (Fault tolerance): Sistem tetap berjalan apabila salah

satu komponen terjadi kerusakan

- Incremental Growth : Mudah melakukan penambahan

computer/komponen

- Sharing Data/Resources: Berbagi data dan sumber daya

4. Pemasalahan dalam Sistem Terdistribusi

Kelemahan pada sistem Terdistribusi adalah:

-Pembuatan perangkat lunak yang sulit dalam hal bahasa

pemrograman, system operasi, dll

-Jaringan yang dibutuhkan untuk merancang dan

mengimplementasikan system

-Keamanan data dan informasi dalam berbagi data/sumberdaya

5. Karakteristik Sistem Terdistribusi

Hal yang diperhatikan dalam membangun system terdistribusi:

a. Transparency (Kejelasan)

b. Communication (Komunikasi)

c. Performance & Scalability (Kinerja dan Ruang Lingkup)

d. Heterogenity (Keanekaragaman)

e. Opennes (Keterbukaan)

f. Reliability dan Fault Tolerancy (Kehandalan dan toleransi

kegagalan)

g. Security (Keamanan)

5a. Transparancy

Macam-macam Transparency

1. Access Transparency → Memungkinkan objek informasi diakses melalui operasi

yang sama

2. Location Transparency →Memungkinkan objek informasi diakses tanpa perlu tahu

dimana lokasinya

3. Concurrency Transparency →Memungkinkan beberapa proses beroperasi secara

konkuren menggunakan objek informasi secara bersama

4. Replication Transparency → Memungkinkan objek informasi yang identic

digunakan untuk meningkatkan kinerja

5. Failure Transparency →Pengguna dan aplikasi dapat menyelesaikan tugasnya

walaupun ada kegagalan hardware/software

6. Performance Transparency → Sistem dapat dikonfigurasi ulang untuk

meningkatkan kinerja

7. Migration Transparency→Memungkinkan perpindahan objek informasi tanpa

mempengaruhi operasi pengguna/ program aplikasi

8. Scalling Transparency→Sistem dapat diperbesar kapasitasnya(layanan) tanpa

mengubah struktur system yang ada

5b. Communication

Komponen untuk komunikasi pada system terdistribusi:

1. Infrastruktur Jaringan

2. Metode dan model komunikasi yang cocok

Metode Komunikasi : Send, Receive, Remote Procedure Call

Model Komunikasi : Client-Server Communication, Group

Multicast

5c. Performance and Scalability

Faktor yang mempengaruhi kinerja (Performance):

• Kinerja dari personal computer

• Kecepatan Infrastruktur komunikasi

• Fleksibilitas dalam membagi beban kerja

Faktor yang mempengaruhi kemampuan peningkatan kinerja:

• Biaya penambahan sumber daya

• Penurunan kinerja diakibatkan oleh penambahan user atau

sumber daya

5d. Heterogenity

Sistem Terdistribusi berjalan pada keberagaman:

- Hardware : Workstations, PC, Server, dll

- Software : Unix, MS Windows, Linux, dll

- Devices : Teller Machine, Robot, Sistem Manufacturing, dll

- Network dan Protokol : Ethernet, TCP/IP, dll.

Arsitektur Software pada Sistem Terdistribusi

5e. Opennes

Sistem Terdistribusi harus memiliki keterbukaan dan fleksibilitas:

- Setiap layanan (services) harus dapat diakses oleh semua user

- Mudah dalam implementasi, install dan debug services

Aspek Kunci pada opennes:

- Interface dan Protocol yang standar (seperti protocol

komunikasi di internet)

- Support terhadap keanekaragaman (dengan membuat

middleware)

Sistem Terdistribusi pada 2 Platform Berbeda

5f. Reliability dan Fault Tolerance

Reliability: Apabila mesin mati (down) atau beberapa layanan sedang tidak

berfungsi, sistem harus tetap berjalan dengan jumlah layanan yang tersisa.

-Komponen vital berjumlah seminimal mungkin

-Software dan hardware harus direplikasi

-Data dalam sistem tidak boleh hilang

Fault Tolerance: Sistem harus bisa mendeteksi kegagalan dan melakukan

tindakan sebagai berikut:

- Sistem dapat dilanjukan dengan menurunkan kinerja tanpa terjadi

kehilangan data atau informasi

- Suatu antisipasi terhadap kegagalan prosedur dan memungkinkan untuk

menghentikan proses dalan waktu yang singkat tanpa kehilangan data dan

informasi

5g. Security

- Confidentiality : keamanan data yang diakses oleh user yang

tidak diperbolehkan

- Integrity: keamanan terhadap kelengkapan dan autentikasi data

- Availability: Menjaga agar resource dapat selalu diakses.

6. Model dalam Sistem Terdistribusi

Model dalam sistem terdistribusi terbagi menjadi 3:

1. Model Arsitektur (Architecture Models)

- Client – Server Model → Model arsitektur berbasiskan

protocol request dan reply

- Proxy Server → Berfungsi untuk monitoring lalu-lintas paket

data yang melewatinya

- Peer Processes (Peer to peer) →Terdiri dari dua atau beberapa

computer dan bisa saling berbagi

Model arsitektur Client-server Model arsitektur Proxy Server

Model Peer to peer

2. Model Interaksi (Interaction Models)

• Synchronous Distributed System → Pesan yang dikirim dan diterima dalam

waktu yang sudah ditentukan

• Asynchronous Distributed System → Tidak ada batasan waktu dalam pesan

yang dikirim dan diterima

3. Model Kegagalan (Failure Models)

• Ommision Failures → Kegagalan pada prosesor dan kanal komunikasi

untuk melakukan hal yang seharusnya

• Arbitary Failures → Tahapan proses atau komunikasi diabaikan sehingga

dapat mengeluarkan hasil yang salah

• Timing Failures →Biasa terjadi di synchronous system dimana batas waktu

terlampaui

SOAL1. Jelaskan Sistem terdistribusi menurut anda !

2. Gambarkan contoh system terdistribusi dan jelaskan!

3. Sebutkan dan Jelaskan tujuan system terdistribusi !

4. Jelaskan ancaman keamanan pada system terdistribusi!

5. Sebutkan contoh sistem operasi yang digunakan pada system terdistribusi

6. Gambarkan macam model arsitektur system terdistribusi dan jelaskan

proses yang terjadi