pengembangan industri berbasis smk

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

PROGRAM INDUSTRI BERBASIS SMKPROGRAM INDUSTRI BERBASIS SMK

UNTUK MENINGKATKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAHDAERAH

DAFTAR ISI (1)1. Deskripsi Program2. Tujuan3. Strategi Implementasi Industri Berbasis SMK4. Sistem Operasi Industri Berbasis SMK5. Proses Bisnis Industri Berbasis SMK6. Ruang Lingkup Bisnis

61.Lini Produk Manufaktur62.Lini Layanan Perdagangan dan Jasa

7. Tinjauan Ekonomi Produk Manufaktur1. Lini Produk Industri Mesin Perkakas

1. Permintaan Pasar 2. Investasi3. Tenaga Kerja4. Kapasitas Produksi

DAFTAR ISI (2)2. Lini Produk Perakitan Komputer


3.Lini Produk Industri Sepeda Motor1. Permintaan Pasar 2. Investasi3. Tenaga Kerja4. Kapasitas Produksi

4.Lini Produk Perakitan Mobil 1. Permintaan Pasar 2. Investasi3. Tenaga Kerja4. Kapasitas Produksi

DAFTAR ISI (3)5. Lini Produk Perakitan Hand Tractor


8. Tinjauan Ekonomi Layanan Perdangan dan Jasa1. Lini Layanan Perdagangan


2. Lini Produk Pangan (Buah, Telor, Daging, Susu, Ikan, Sayuran)1. Permintaan Pasar 2. Investasi3. Tenaga Kerja4. Kapasitas Produksi

9. Rekapitulasi Investasi

1. Deskripsi Program Program manufaktur dan layanan jasa

yang dioperasikan berbasis SMK dengan cara memaksimalkan kapasitas terpasang di lingkungan SMK

Program manufaktur dan layanan jasa dapat dilaksanakan melalui kemitraan dengan Industri dan Masyarakat

SMK dapat berperan sebagai kepanjangan tangan mitra industri dalam melakukan berbagai operasi bisnis

2. Tujuan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah Memperluas Pasar Kerja Menciptakan Barang Murah Produksi

Dalam Negeri Meningkatkan Perputaran Rupiah di Dalam

Negeri (Multiplier Effect) Meningkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri Meningkatkan Ketahanan Ekonomi

Indonesia

3. STRATEGI IMPLEMENTASI INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA

BERBASIS SMK (1)

SUMBER DAYA ALAM • Terbarukan

• Tidak terbarukan

INDUSTRI MATERIAL

DASAR• Petrokimia

• Baja• Semen, dll

INDUSTRI KOMPONEN• Basis IKM

INDUSTRI BARANG MODAL

• Mesin Perkakas, dll

INDUSTRI BARANG

KONSUMSI• Pakaian• Sepatu

• Makanan, dll

INDUSTRI AGRO• Pra panen

• Pasca panen

INDUSTRI TELEMATIKA

• Telekomunikasi• Komputer

INDUSTRI ALAT ANGKUT

• Darat, Laut & Udara

BasisIndustri

Manufaktur

IndustriAndalan

Masa Depan

3. STRATEGI IMPLEMENTASI INDUSTRI PERDAGANGAN DAN JASA

INDONESIABERBASIS SMK (2)

SUMBER DAYA ALAM • Terbarukan

• Tidak terbarukan

INDUSTRI BAHAN DASAR

• Pertanian & Peternakan• Bahan Bangunan

• Makanan • Barang Dagangan, dll

INDUSTRI PERDAGANGAN

• Mini Market• Toko/Warung

• Grosir,dll

INDUSTRI PARIWISATA & SENI

• Hotel & Restaurant• Kecantikan

•Seni Pertunjukan, dll

BasisIndustri

Perdagangan& Jasa

IndustriAndalan

Masa Depan

INDUSTRI KONSTRUKSI

• Rancang Bangun• Pembangunan Gedung•Pembangunan Jalan, dll

4. SISTEM OPERASI 4. SISTEM OPERASI INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS

SMK (1)SMK (1)

BHP SMKBHP SMKINTEGRATORINTEGRATOR

(TEACHING FACTORY)(TEACHING FACTORY)

PRODUKSI SPARE PART A

BHP SMK 5PRODUKSI

SPARE PART B

BHP SMK 2

PRODUKSI SPARE PART C

BHP SMK MIKAEL

PRODUKSI SPARE PART D

BHP SMK MUHAMMADIYAHPRODUKSI

SPARE PART E

BHP SMK WARGA

PRODUKSI SPARE PART F

BHP SMK KRISTEN

PRODUKSI SPARE PART G

BHP SMK BK

PRODUKSI SPARE PART ??

BHP SMK Lainnya

SMKN 2SMKN 2

SMKN 5SMKN 5

SMK ST MIKAELSMK ST MIKAEL

SMK MUHAMMADIYAHSMK MUHAMMADIYAH

BHP SMK BHP SMK INTEGRATORINTEGRATOR(TEACHING FACTORY)(TEACHING FACTORY)

SMK KRISTENSMK KRISTEN

4. SISTEM OPERASI 4. SISTEM OPERASI INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS SMK INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS SMK

(2)(2)

SMK LAINNYA ???SMK LAINNYA ???

SMK WARGASMK WARGA

SMK BKSMK BK

4. SISTEM OPERASI 4. SISTEM OPERASI INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS SMK INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS SMK

(3)(3)

SMKSMK INTEGRATORINTEGRATOR

DI SURABAYADI SURABAYA

SMK DI JEMBERSMK DI JEMBER

SMK DI TUBANSMK DI TUBAN

SMK DI NGANJUKSMK DI NGANJUK

SMKN DI MADIUNSMKN DI MADIUN

SMK DI BLITARSMK DI BLITARSMK DI MALANGSMK DI MALANG

SMK DI LUMAJANGSMK DI LUMAJANG


BHP SMKBHP SMK INTEGRATORINTEGRATOR

KOTA MALANGKOTA MALANG

SMKN 2SMKN 2

SMKN 1SMKN 1

SMKN 10SMKN 10


SMKN 3SMKN 3

SMKN 4SMKN 4

SMKN 6SMKN 6

SMKN 5SMKN 5

4. SISTEM OPERASI 4. SISTEM OPERASI INDUSTRI INDUSTRI

MANUFAKTUR MANUFAKTUR BERBASIS SMK (4)BERBASIS SMK (4)

5. PROSES BISNIS5. PROSES BISNIS INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS INDUSTRI MANUFAKTUR BERBASIS

SMKSMK

BHP SMK• MITRA INDUSTRI

MARKETINGMARKETINGPERAKITANPERAKITANSPARE PARTSPARE PART

• BHP SMK

AFTER SALESAFTER SALESSERVICESSERVICES

BHP SMK• SMK• GURU• MURID• UMUM

6. RUANG LINGKUP BISNIS

6.1 Lini Produk Manufaktur

6.2 Lini Layanan Perdagangan dan Jasa

6.1 Lini Produk Manufaktur6.1 Lini Produk Manufaktur

1. Industri Mesin Perkakas2. Perakitan Komputer,

Notebook dan Perangkat yang terkait

3. Perakitan Sepeda Motor4. Perakitan Mobil5. Perakitan Alat Pertanian

6.2 Lini Layanan Perdagangan 6.2 Lini Layanan Perdagangan dan Jasadan Jasa

1. Layanan Perdagangan

2. Produk Pangan (Buah, Telor, Daging, Susu, Ikan, Sayuran)

3. Jasa Perhotelan, Kecantikan, Seni, Konstruksi, dan Catering/Restaurant

7.1 TINJAUAN EKONOMI PRODUK 7.1 TINJAUAN EKONOMI PRODUK MANUFAKTURMANUFAKTUR

LINI PRODUK INDUSTRI MESIN LINI PRODUK INDUSTRI MESIN PERKAKAS BERBASIS SMKPERKAKAS BERBASIS SMK

7.1.1 Permintaan Pasar Mesin Perkakas

Captive Market SMK Program Keahlian SMK yang membutuhkan mesin Perkakas:

PK. Teknik Mesin : 4.704 SMK PK. Teknik Otomotif : 1.952 SMK PK. Teknik Bangunan : 949 SMK

7.605 SMK Kebutuhan Minimal Mesin Perkakas Per Program keahlian

diatas: Mesin Bubut : 5 Unit Mesin Milling : 5 Unit Mesin Drilling : 2 Unit

12 Unit Total Minimal Kebutuhan Mesin Perkakas = 7.605 x 12

= 91.260 Unit91.260 Unit Market Non-SMK

7.1.2 Investasi Industri Mesin Perkakas

Foundry Facilities (Fasilitas pengecoran) dan Planomillerbudget (Rp juta)

Pattern / Core / Dies Maker Facilities 7,000.00 CAD-CAMMachining Machineries dan PlanomillerMeasuring Equipment

Sand Molding Facilities 1,000.00 Sand Molding FacilitiesCleaning, Shot Blasting

Furnace Facilities 8,000.00 Ferro Furnace (5 ton)Non Ferro Furnace (500 kg)

Cast Handling Facilities 1,000.00 Cranes, crucibles, laddles

Quality Control Equipments 3,000.00 Geometrical measurement equipmentSpectrometerMetallurgical TestNondestructive TestingSand Testing & Control

Total 20,000.00

item

7.1.3 Kapasitas ProduksiIndustri Mesin Perkakas

Kapasitas Assembling per Bulan per SMK= 16 Unit Mesin Perkakas

Kapasitas Assembling per Tahun per SMK= 16 x 12bln= 192 Unit Mesin Perkakas/SMK

Kapasitas Assembling 10 SMK per Tahun= 10 x 192= 1.920 Unit

7.1.4 Tenaga Kerja Industri Mesin Perkakas

NoNo Jenis ProsesJenis Proses DireDirectct

ShiShiftft

IndirIndirectect

SMSMKK

TotTotalal

A. Produksi Mesin Perkakas1 Casting (Pengecoran) 100 3 50 1 3502 Pemesinan 10 3 5 1 353 Assembling 40 1 5 10 4504 Services &

Maintenance10 1 10 10 200

5 Logistic & Inventory 10 1 5 10 1506 Sales & Marketing 10 1 5 10 1507 Engineering 5 1 5 10 50

TOTAL (A) 1.385

B. Pemanfaat Mesin Perkakas 1.920 Unit x 3 Org Operator

5.760

TOTAL (A + B) 7.17.14545

Tahapan Pengembangan Mesin perkakas SMK

Penjualan Mesin

Pusat PerbaikanMesin Perkakas

PerakitanMesin Perkakas

Tahap1

Tahap2

ComponentsMachining

Tahap3

ComponentsCasting

Proses Perakitan Mesin CNC,melibatkan SMK

PEMBUATAN KOMPONEN PEMBUATAN KOMPONEN MESINMESIN

53

PRODUK PERMESINAN SMKPRODUK PERMESINAN SMKConventional Lathe MachineConventional Lathe Machine

PRODUK PERMESINAN SMKPRODUK PERMESINAN SMKCNC Milling Machine with ATCCNC Milling Machine with ATC

Ahmadi - SMK

VMC - 500

PRODUK PERMESINAN SMKPRODUK PERMESINAN SMKCNC Machining CentreCNC Machining Centre

PRODUK PERMESINAN SMKPRODUK PERMESINAN SMKCNC Vertical Milling MachineCNC Vertical Milling Machine

Kebutuhan InvestasiFoundry Facilities

Kebutuhan InvestasiMesin Perkakas Plano Milling

Machine

Kebutuhan InvestasiFasilitas Pembuatan Cutting Tools

Rp 10 sd 12 Milyar utk 50.000 pcs / bulan


LINI PRODUK PERAKITAN KOMPUTER LINI PRODUK PERAKITAN KOMPUTER BERBASIS SMKBERBASIS SMK

7.2.1 Permintaan Pasar Komputer

Captive Market SMK Kebutuhan PC :

Rerata Kebutuhan PC per SMK 2 Lab @ 30 = 60 Unit Jumlah SMK sebanyak = 7.500 Sekolah

Total = 60 x 7.500 = 450.000 PC450.000 PC Kebutuhan Laptop

Pengadaan Laptop untuk semua siswa di = 315 SMK RSBI Rerata Siswa SMK RSBI = 1.200 Orang

Total = 315 x 1.200 = 378.000 Laptop378.000 Laptop

Market Non-SMK SMA = 9.000 SMA x 1 Lab @ 30 = 270.000 PC270.000 PC

= 200 SMA x 1.200 Siswa = 240.000 Laptop240.000 Laptop SMP = 28.000 SMP x 1 Lab @ 30 = 840.000 PC840.000 PC

Total Market Pendidikan untuk Komputer = 2.178.000 Unit2.178.000 Unit

7.2.2 Investasi Perakitan Komputer

Electronic Printed Circuit Board (PCB) Manufacturingbudget (Rp juta)

PCB Fabrication Equipments 8,000.00 PCB DrillerRouterEtchingTester, etc

PCB Suface Mounting Devices 8,000.00 PCB PrinterChip shooterPCB washer, ect

Manual Assembly Line 2,000.00 ConveyorManual SolderSupport Equipments,etc

Quality Control 1,000.00

Packaging 1,000.00

Total 20,000.00

item

7.2.3 Kapasitas Perakitan Komputer

Kapasitas Assembling per Bulan per SMK= 2.400 Unit Komputer

Kapasitas Assembling per Tahun per SMK= 2.400 x 12 bln= 28.800 Unit Komputer/SMK

Kapasitas Assembling 50 SMK per Tahun= 28.800 x 50 SMK= 1.440.000 Unit Komputer

7.2.4 Tenaga Kerja Industri KOMPUTER

dan Multiplier EffectsNoNo Jenis ProsesJenis Proses DireDire

ctctShiShiftft

IndirIndirectect

SMSMKK

TotTotalal

A. Produksi Perakitan Komputer1 Motherboard Computer

Production300 3 50 1 950

2 Assembling PC and Laptop

40 1 4 50 2.200

3 Software Installation 40 1 4 50 2.2004 Service and

Maintenance10 1 2 50 600

5 Logistic, Inventory, and Controlling

10 1 2 50 600

6 Sales and Marketing 5 1 2 50 350TOTAL (A) 6.906.90

00B. Pemanfaat Komputer untuk usaha mandiri (warnet, game online , pemrograman dll) ref: iatt/depperin = 5000 tempat usaha x 3 orang.

15.015.00000

TOTAL (A + B) 21.921.90000

Tahapan Pengembangan Komputer SMK

Penjualan KomputerLaptop & Desktop

Pusat PerbaikanHardware & Software

PerakitanKomputer

Tahap1Pembuatan

Casing

PembuatanElectical Board

Tahap2

Tahap3

opensource

SMKSMK ZYREXZYREX

PRODUK KERJASAMAPRODUK KERJASAMASMK - ZYREXSMK - ZYREX

82

Diklat Guru SMK untukPerakitan Komputer, Standar

Industridi SMK di Jakarta

PERAKITAN 100 PC KOMPUTERPERAKITAN 100 PC KOMPUTERDI TEACHING FACTORYDI TEACHING FACTORY

80

PERAKITAN 100 PC KOMPUTERPERAKITAN 100 PC KOMPUTERDI TEACHING FACTORYDI TEACHING FACTORY

81

Perakitan/AssemblingLCD Monitor, Laptop,

dan PCNECSMK

Perakitan PC, Laptop, LCD Monitor NEC-SMK

SMK di Bandung, Solo, dan Jogja

PERAKITAN LAPTOP & LCD MONITORPERAKITAN LAPTOP & LCD MONITORDI TEACHING FACTORY MALANGDI TEACHING FACTORY MALANG

81

Pelatihan perbaikan Hardware & Software

di SMK di Malang

Penjualan Komputer NEC - Esemka

Kebutuhan InvestasiFasilitas Pembuatan PCB (Mother

Board)

Kebutuhan InvestasiAutomatic Punching Machine

untuk Pembuatan Casing Komputer


LINI PRODUK PERAKITAN SEPEDA LINI PRODUK PERAKITAN SEPEDA MOTOR BERBASIS SMKMOTOR BERBASIS SMK

7.3.1 Permintaan Pasar Sepeda Motor

Captive Market SMK Kebutuhan Teaching Aid SMK Teknik Otomotif :

Rerata Kebutuhan Per SMK Otomotif = 5 Unit Jumlah SMK Otomotif sebanyak = 1.952 Sekolah

Total = 5 x 1.952 = 9.760 Unit9.760 Unit Guru dan Siswa

Rerata Guru dan Siswa per SMK yg beli Motor = 10 Unit Jumlah SMK = 7.500 Sekolah

Total = 10 x 7.500 = 75.000 Unit75.000 Unit

Market Non-SMK= 50% Market SMK = 50% x 75.000 = 37.500 Unit

Total Market Pendidikan Sepeda Motor = 122.260 Unit122.260 Unit

7.3.2 Investasi Perakitan Sepeda Motor (1)

Komponen Engine Sepeda Motorbudget (Rp juta)

DiesSpecific Dies 1,000.00

Casting Processes 18,000.00 Die Casting Injection Machine

MachiningCNC Machineries existing facility

Quality Control 1,000.00 Geometrical measurement equipmentSpectrometerMetallurgical TestNondestructive Testing

Total 20,000.00

item

and existing facility

in foundryfacilities

7.3.2 Investasi Perakitan Sepeda Motor (2)

Manufaktur Komponen Gear Sepeda Motorbudget (Rp juta)Blanking / Material Preparation 1,000.00

General machineries

Gear roughing (Spur, Bevel & Helical Gear) 5,000.00 HobbingShappingBroaching (inner)Tools

Forming & Surface Treatment 20,000.00 Heat & Surface treatmentForging

Gear Finishing / Grinding 8,000.00 Gear shavingGear grinding /lapping

Quality Control 6,000.00 Metallurgical testGear dimensional measurement testGear functional tester

Total 40,000.00

item

7.3.3 Kapasitas Perakitan Sepeda Motor

Kapasitas Assembling per Bulan per SMK= 160 Unit Sepeda Motor

Kapasitas Assembling per Tahun per SMK= 160 x 12 bln= 1.920 Unit Sepeda Motor

Kapasitas Assembling 60 SMK per Tahun= 1.920 x 60 SMK= 115.200 Unit Sepeda Motor

7.3.4 Tenaga Kerja Industri Sepeda Motor

dan Multiplier EffectsNoNo Jenis ProsesJenis Proses DireDire

ctctShiShiftft

IndirIndirectect

SMSMKK

TotTotalal

A. Produksi Perakitan Sepeda Motor1 Manufacture Engine

Components100 3 50 1 350

2 Manufacture Gear 100 3 50 1 350

3 Assembling Sepeda Motor

40 1 4 60 2.640

4 Service and Maintenance

40 1 2 60 2.640

5 Logistic, Inventory, and Controlling

10 1 2 60 720

6 Sales and Marketing 5 1 2 60 420

TOTAL (A) 7.127.1200

B. Effect untuk membuka usaha mandiri (bengkel sepeda motor, pembuatan spareparts, dll) misal : 50% dari SMK Prog.Keahlian Otomotif (1.952 SMK) memerlukan rata-rata 10 orang = 1.952 x 50% x 3 =9.760 orang

2.922.9288

TOTAL (A + B) 10.010.04848

Pembuatan Komponen Sepeda Motor

Mesin & transmisi

Rangka

Gear

Fuel Tank

Knalpot

Roda

Fairing / sayapPenutup body

Pembuatan Komponen Sepeda Motor

PERAKITAN PERAKITAN SEPEDA MOTOR SEPEDA MOTOR EsemkaEsemka - - KanzenKanzen

60

PERAKITAN PERAKITAN SEPEDA MOTOR SEPEDA MOTOR EsemkaEsemka - - KanzenKanzen

61

Training Guru SMK di KanzenSMKN4 Jakarta, SMKN2 Surabaya, SMKN2 Sukabumi, SMKN5 Surakarta, dll.

Training Guru SMK di Kanzen

Perakitan Sepeda Motor EsemkaKANZEN

di Teaching Factory Malang

Bengkel Sepedamotor EsemkaEsemkaKANZEN

Penjualan Sepeda Motor

Esemka – KanzenBHP SMKN 2 Subang

Jl. Km.5 Dangdeur Subang Jawa-Barat

Esem

ka –

Kan

zen

Spesifikasi Motor Esemka Kanzen

Kebutuhan InvestasiDies & Injection Mold

Dies

Injection DiesCasting Machine

KomponenOtomotif

7.5 Tinjauan Produk Manufaktur

LINI PRODUK INDUSTRI MOBIL BERBASIS SMK

7.5.1 Permintaan Pasar Engine Mobil

Captive Market SMK Program Keahlian Teknik Otomotif sebanyak 1.952 SMK.

Tiap SMK memerlukan @ 3 unit Engine Mobil sebagai Teaching Aid.

7.5.1 Permintaan Pasar Mobil

Terdapat 7500 SMK yang semuanya memerlukan kendaraan operasional dengan harga yang murah.

Terdapat ribuan warga masyarakat yang menantikan mobil karya Putra Indonesia.

7.5.2 Penyerapan Tenaga KerjaAkan diperlukan Industri Mesin Mobil

berbasis SMK yang menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang.

Akan memunculkan sekitar 1.000 Bengkel Mobil yang terdapat di SMK maupun di luar SMK. Tiap Bengkel setidaknya mempekerjakan 3 orang (15% dari Lulusan SMK Jurusan Otomotif).

Mobil jenis angkutan umum dan niaga dapat menyerap tenaga kerja.

Engine Head Cover Casting Produk SMK

Engine Head Cover Machining Produk SMK

Camshaft Production Produk SMK

Camshafts Produk SMK

Die Casting for intake manifold (alumunium alloy) Produk SMK

1 3

4

core

2

3

pengecoran

solidFinish parts

Machining Intake Manifold Produk SMK

Facing & drilling on milling machine

Casting Parts

Crank Shaft Casting Part Produk SMK

Piston Machining Produk SMK

Pengembangan EngineEsemka 1.5i

Proses Pembuatan & Perakitan Komponen Mesin

Esemka 1.5i

Camshaft dirakit di Engine head


Esemka 1.5i

Crankshaft dipasang di Engine Block


Esemka 1.5i

Engine Firing & Testing


Esemka 1.5iSMKN 4 JakartaSMKN 1 Cibinong


Esemka 1.5i

Konsep Chassis & Transmisi

EngineSystem

Chassis

TransmissionSistem

Axle (gardan)

BrakesSystems

SuspensionSystem

SteeringSystem

Penggerak belakangMuffler

Konsep Mobil Esemka SUV

Esemka SUV

Konsep Mobil Esemka Jenis Pickup

esemka

Konsep A Konsep B

Konsep Mobil Esemka Jenis Minibus

esemka

Service Centre & Maintenance

7.4. Tinjauan Produk Manufaktur

LINI PRODUKSI PERAKITAN ALAT PERTANIAN /

TRAKTORBERBASIS SMK

7.4.1 Permintaan Pasar

Captive Market SMK Program Keahlian Pertanian : Terdapat 811 SMK, memerlukan

Handtractor @ 3 buah per sekolah, sehingga total = 2433 handtractor.

7.4.2 Penyerapan Tenaga Kerja Diperlukan Industri Handtracktor

Berbasis SMK untuk memenuhi kebutuhan ini.

Setidaknya menyerap 20 orang tenaga kerja didalam industri ini.

Multiplier effect dari terciptanya 3000 handtractor untuk SMK di seluruh Indonesia, setidaknya terdapat 3000 tenaga kerja yang dapat memanfaatkan alat ini selain digunakan untuk belajar.

Traktor Tangan Serba GunaSMK-Almas

Pengelasan Roda Tracktor denganGenerator Diesel

Komponen Hand Tractor

Transmisi Hand Tractor

Peraktian Hand Tractordi SMKN Lampung

Hand Tractor Hasil Perakitandi SMKN Lampung

8.1 Tinjauan Layanan Perdagangan

LINI LAYANAN PERDAGANGAN BERBASIS

SMK

8.1.1 Permintaan Pasar Setiap SMK Program Keahlian Bisnis

Manajemen dapat membuka usaha retail dimana menyerap tenaga kerja.

Rekapitulasi

Rekapitulasi Penyerapan Tenaga Kerja

Jenis Industri

Pangsa Pasar(unit)

Kapasitas Produksi(unit)

Tenaga Kerja di Industri(orang)

Tenaga Kerja akibat Multiplier Effect (org)

Jumlah Total Tenaga Kerja(orang)

Mesin Perkakas

91.260 1.920 1.385 5.760 7.145

Komputer 2.178.000 1.440.000

6.900 15.000 21.900

Sepeda Motor

122.260 115.200 7.120 2.928 10.048

Mobil 5.856 Engine

7.500 Mobil

3000 org 1000

bengkel

3.000

Alat Pertanian

2.433 Traktor

Bisnis/Retail

7.700 unit bisnis

LINI PERDAGANGAN/RETAIL LINI PERDAGANGAN/RETAIL SMKSMK

PERDAGANGAN/RETAILPERDAGANGAN/RETAIL

84

Perdagangan Retail

LINI PERHOTELAN DAN BOGA LINI PERHOTELAN DAN BOGA SMKSMK

PERHOTELAN DAN PERHOTELAN DAN BOGABOGA

87

PENATAAN RESTAURANPENATAAN RESTAURAN

88

PENATAAN RESTAURANPENATAAN RESTAURAN

89

BISNIS KATERING SMKBISNIS KATERING SMKTeaching Industri Pariwisata Teaching Industri Pariwisata

MakasarMakasar

90

BISNIS KATERINGBISNIS KATERINGSMK Pariwisata MakasarSMK Pariwisata Makasar

91

LINI LINI BUSANA DAN KECANTIKAN SMKBUSANA DAN KECANTIKAN SMK

BUSANA DAN BUSANA DAN KECANTIKANKECANTIKAN

93

PEMBUATAN PAKAIAN PEMBUATAN PAKAIAN WANITAWANITA

94

KOMPETISIKOMPETISIRIAS RIAS RAMBUTRAMBUTSMKSMK

95

Bisnis Perawatan Bisnis Perawatan Kecantikan SMKKecantikan SMK

96


97


98

HASIL KARYA TATA RIAS KECANTIKAN HASIL KARYA TATA RIAS KECANTIKAN SMKSMK

99

LINI INDUSTRILINI INDUSTRISENI SMKSENI SMK

SENI MUSIK KLASIKSENI MUSIK KLASIK

101

PENTAS KOMERSIAL MUSIK KLASIK PENTAS KOMERSIAL MUSIK KLASIK SMKSMK

102

PENTAS SENI KOMERSIAL PENTAS SENI KOMERSIAL SMKSMK

103

BISNIS PEMBUATAN BISNIS PEMBUATAN MEBELAIRMEBELAIR

105

BISNIS PEMBUATAN BISNIS PEMBUATAN MEBELAIRMEBELAIR

106

BEBERAPA SMK PENGEMBANG BEBERAPA SMK PENGEMBANG TEACHING INDUSTRI TEACHING INDUSTRI

MANUFAKTURMANUFAKTUR SMKN 4 JAKARTA ( Mesin Perkakas, Automotif, Computer) SMKN 5 JAKARTA ( Mesin Perkakas, Computer) SMKN 2 SUBANG (Automotif, Computer) SMKN 6 BANDUNG (Computer) SMKN 1 SUKABUMI ( Mesin Perkakas, Automotif, Computer) SMKN 2 SURAKARTA (Computer) SMKN 5 SURAKARTA ( Mesin Perkakas, Automotif, Computer) SMK WARGA SURAKARTA ( Mesin Perkakas, Automotif) SMK ST.MIKAEL SURAKARTA (Mesin Perkakas) SMKN 7 SEMARANG ( Mesin Perkakas, Computer) SMKN 1 MAGELANG ( Mesin Perkakas) SMK MUHAMMADIYAH 2 BOROBUDUR MAGELANG (Automotif) SMKN 2 YOGYA (Computer) SMKN 2 DEPOK SLEMAN ( Mesin Perkakas, Computer) SMKN 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL ( Mesin Perkakas) SMKN 1 SINGOSARI MALANG (Automotif) SMKN 5 SURABAYA (Mesin Perkakas, Automotif), SMKN 2 SURABAYA (Computer), dll.

Usul Depdiknas Struktur Pengelolaan

Teaching Factory SMK Surakarta

KoordinatorDinas PendidikanKota Surakarta

SMK SMK SMK SMK

MitraIndustri

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

pengembangan industri berbasis smk

Business