pengemasa makanan - food nutrition and...
TRANSCRIPT
kemasan/ke·mas·an/ n 1 hasil mengemas; 2 bungkus pelindung barang dagangan (niaga);
DEFINISI
Kemasan meliputi tiga hal, yaitu merek, kemasan itu sendiri dan
label. (Cenadi, 2000)
TUJUAN PENGEMASAN
1. Mencegah atau mengurangi
kerusakan pada bahan yang
dikemas
2. Memberikan informasi produk
3. Membantu pemasaran produk
dan menarik hati konsumen
4. Media komunikasi konsumen
dan perusahaan
5. Meningkatkan Efisiensi
Persyaratan Pengemasan Makanan
1. Tidak Beracun (Toxic)
Contoh: Pb (timbal) dll
2. Harus sesuai dengan produk yang dikemas
Contoh: Transparan,
Kemasan mencerminkan apa yang dikemas,
Memberikan gambaran saran penyajian produk
Persyaratan Pengemasan Makanan
3. Menjamin sanitasi dan syarat kesehatan
Kemasan produk siap konsumsi Bersih dan tidak bereaksi
dengan produk
Kemasan produk perlu proses Tidak perlu bersih, namun
kuat dan muat banyak
4. Mencegah pemalsuan produk
Kemasan khas dan sulit ditiru
Menggunakan segel
Persyaratan Pengemasan Makanan
5. Kemudahan membuka dan menutup Contoh: Uji coba membuka tutup air mineral, cover yakult
Fasilitas pembuka kaleng susu
6. Kemudahan mengeluarkan isi/ produk Contoh: Tutup botol bumbu dibuat lubang kecil- kecil
Tutup mayonise dibuat mengerucut berlubang
Persyaratan Pengemasan Makanan
7. Kemudahan membuang bekas kemasan Pemilihan bahan kemasan ramah lingkungan: mudah terurai,
memberikan saran daur ulang dll
8. Ukuran, bentuk dan berat efisien Memudahkan pendistribusian, pengangkutan, dan
pengemasan dalam jumlah besar
Persyaratan Pengemasan Makanan
9. Tampilan
Tampilan, estetika, desain, kualitas cetakan kemasan
10. Biaya terjangkau
Kemasan berkualitas dan harga murah (Jika memungkinkan)
11. Syarat Lain Memperhatikan kondisi lingkungan dan iklim daerah
pemasaran
Kelembaban tinggi, kering
Klasifikasi Pengemasan 1. Frekuensi Penggunaan
Sekali pakai
Digunakan berulang
2. Struktur sistem kemasan Kemasan primer
Kemasan sekunder
Kemasan tersier
Klasifikasi Pengemasan 3. Sifat kekakuan bahan kemas
Fleksibel
Semi kaku
Kaku
4. Perlindungan dari lingkungan
Tahan suhu
Tahan cahaya
Hermetis
Kayu Kemasan alami, bentuknya peti kerat, kotak kayu
Mengemas produk berbobot besar
Tersier/ Kuartener Memerlukan pengencangan (eg: Paku,
pita baja, kawat dll)
Gelas
Bahan pengemas untuk makanan dan obat
Bahan utama: Pasirsilika (SiO2), Soda abu, Batu kapur,
Ditambah cullet (calcin) mempertahankan terjadinya proses
peleburan
Bahan tambahan:
Timbal jernih dan lunak
Alumina (Al203) Kuat, kekerasan tinggi
Boraksoksida (B203)/ pyrex (boraksilikat) tahan panas
Warnagelas:
1) Merah>+ tembaga, CuO
2) Kuning>+ besioksida(<)
3) Biru>+ kobaltoksida
4) Ungu>+ mangan
5) Hitam>+ besioksida(>>)
6) Opal (memantulkan)/ opaque (tidak transparan) + kalsium florida
Kertas Berasal dari bubur kayu (pulp) yang diolah secara kimia,
dicetak menjadi lembaran tipis.
Jenis Kertas: 1. Kertaskultural/ kertas tulis/ kertas halus
2. Kertas kemasan/ kertas industri/ kertaskasar
Another Knowlagde? Cari dan kenalilah jenis2 kertas berikut
Logam Dibentuk menjadi kaleng, untuk pengemasan primer makanan
dan minuman.
Yang harus diperhatikan:
1. Hindari kontak langsung dengan garam
2. Kelembaban udara sebaiknya rendah
3. Suhu kaleng hendaknya lebih rendah dari lingkungan
Plastik Cetakan bahan plastik yang pertama, dipatenkan oleh
J.L.Baldwin pada tangal 11 Februari 1862 yang disebut dengan
molds for making daguerreotype cases.
Jenis Plastik yang sering digunakan:
1. Polietilen (PE) kantong plastik food grade
2. High Density Polyethylene (HDPE) untuk proses
sterilisasi,
Foil Lembaran alumunium padat dan tipis,
Tebal< 0,15 mm
Alumuniumfoil:
Higienis, mudah dibentuk, cocok untuk banyak jenis
makanan dll
Referensi
• Cenadi, CS. 2000. PerananDesainKemasandalamDuniaPemasaran.
NIRMANA. 2(1): 92-103.
• Kertajaya, H. 1996. Marketing Plus 2000
SiasatMemenangkanPersainganGlobal. PT. GramediaPustakaUtama,
Jakarta.
• Rohajatien, U. 2010. PengetahuanBahanKemasan. FakultasTeknikUNM,
Malang.
• Rohajatien, U. 2010. KeamananBahanKemas. FakultasTeknikUNM,
Malang.
• Wirya, I. 1999. Kemasanyang Menjual. PT. GramediaPustakaUtama,
Jakarta.
Practice
• Bagi 7 Kelompok (15 orang per kelompok)
• Identifikasi:
1. Nama Produk/ Merk:
2. Kelengkapan Label: (sebutkan apa saja label yang dicantumkan pada
kemasan)
3. Apa yang menarik konsumen dari kemasan tersebut?
4. Berapa beratnya? Apakah efisien?
5. Bahan kemasan:
6. Alasan perusahaan memilih bahan kemasan:
7. Jika anda memiliki produk yang hampir serupa apakah anda akan
mengganti bahan kemasan? Jika iya diganti dengan apa? Mengapa?