pengelolaan sampah permukiman

22
PENDAHULUAN Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan. Meningkatnya volume timbulan sampah Memerlukan Pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggu kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungam pemukiman, hutan, persawahan, sungai dan lautan. Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1) Sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain- lain 2) Sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain 3) Sampah yang berupa debu/abu; dan; 4) Sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat kimia dan agen penyakit yang berbahaya. Apresiasi pemerintah dan masyarakat selalu dituntut untuk melakukan pengelolaan sampah sehingga pada gilirannya sampah dapat diolah secara mandiri dan menjadi sumberdaya. Mencermati penomena di atas maka sangat diperlukan model pengelolaan 1

Upload: woro-dwie-soemarno

Post on 06-Dec-2014

139 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

PENDAHULUAN

Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan. Meningkatnya volume timbulan sampah Memerlukan Pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggu kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungam pemukiman, hutan, persawahan, sungai dan lautan.Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau prosesalam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi:

1) Sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain

2) Sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain

3) Sampah yang berupa debu/abu; dan;4) Sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari

industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat kimia danagen penyakit yang berbahaya.

Apresiasi pemerintah dan masyarakat selalu dituntut untuk melakukan pengelolaan sampah sehingga pada gilirannya sampah dapat diolah secara mandiri dan menjadi sumberdaya. Mencermati penomena di atas maka sangat diperlukan model pengelolaan sampah yang baik dan tepat dalam upaya mewujudkan perkotaan dan perdesaan yang bersih dan hijau.

Permukiman di RW.01 komplek kunciran mas permai kel.kunciran kec.pinang kota Tangerang terdapat 421 KK dalam lingkup RW, cara pengelolaan sampahnya berbeda-beda tiap RT.

1

Page 2: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

PENGELOLAAN SAMPAH DI PERMUKIMAN

KOMPLEK KUNCIRAN MAS PERMAI

KEL.KUNCIRAN INDAH KEC PINANG KOTA TANGERANG

Sistem pengelolaan sampah di komplek kunciran mas permai RW.01 kelurahan Kunciran kecamatan Pinang kota Tangerang berbeda-beda di RW.01 memilikli 9 RT. Sarana-sarana tempat umum di RW.01 yaitu Pos RW, Posyandu, SD Negeri, TK/TPA , Masjid dan Pasar. Sampah yang dihasilkan berbeda-beda begitupun dengan cara pengelolaan nya yang berbeda-beda tiap RT.

Pengelolaan sampah warga RT.01 RW.01

RT.01 ini adalah yang paling spesial dalam pengelolaan sampah di RT.01 ini memiliki ‘BANK SAMPAH’ sebagai simbol dari komitmen warga dalam penanganan sampah lingkungan, bangunan yang didirikan diatas saluran air ini dibuat begitu indah dan menarik, orang sekilas melihat tidak akan mengira kalau ini adalah tempat sampah. Inilah langkah penting bagi kami mewujudkan mimpi merubah sampah menjadi sesuatu yang berguna. Sampah yang ada di bak sampah ini di olah sendiri oleh pengurus seperti plastik yang diolah menjadi biji plastik dan kemudian di jual.

2

Page 3: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

A. Phase storage (Tahap pewadahan)

Pada tahap pewadahan ini umumnya disetiap rumah sama yaitu sampah yang di hasilkan diletakkan pada pewadahan sementara yang di letakkan di dalam rumah dan yang permanen di luar rumah berbentuk tong, ember, karung dll. Pada beberapa rumah sudah melakukan pemilahan sebelum di wadahkan sesuai dengan jenis sampahnya. Seperti sampah sisa makanan yang di pisah di dalam plastik. Di lingkungan RT.01 di setiap gang dan jalan RT.01 terdapat tempat sampah yang emisahkan sampah kering dan basah tujuan nya agar warga dapat melakukan pemilahan sampah.

3

Page 4: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

Warga RT.01 juga melakukan proses komposting hasil kompos digunakan untuk tanaman di sekitar lingkungan RT.01

4

Page 5: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

B. Phase collection

Di RT.01 ini juga memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) lokasi TPS tepat bersebelahan dengan bank sampah tidak jauh dari permukiman, keluar gang TPS sudah terlihat.

C. Phase disposal

Lokasi pembuangan akhir sampah yang ada di kota tangerang TPA Rawa Kucing. Pengelolaan sampah di Rawa Kucing menggunakan sistem pembuangan dengan metode open dumping. Luas lahan TPA 8 Ha, Luas yang tersisa sekitar 2 – 3 Ha. Jumlah sampah dari Kota Tangerang yang dibuang di TPA Rawa Kucing sekitar 1.710 m3 sampah perhari (berdasar truk masuk 190 trip/hari). TPA dilengkapi dengan Excavator, Buldozer dan Wheel Loader dengan beban kerja operasi rata-rata 4 jam per hari.

5

Page 6: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

SKEMA PENGELOLAAN SAMPAH DI RT.01

6

Timbulan Sampah

(rumah warga)

Pewadahan

(Tempat sampah)Pem

ilahan

Pengumpulan

(TPS)

Pembuangan Akhir

Di TPA Rawa Kucing

Pemindahan dan Pengangkutan

(dengan truk kontainer)

Pengolahan

(composting, daur ulang, bank sampah)

Page 7: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

Pengelolaan sampah warga RT.02, RT.03 dan RT.04

Sampah yang dihasilkan berupa sisa-sisa makanan, sayuran, buah-buahan, sampah b3 (baterai), sampah kemasan kertas& plastik.

A. Phase storage (Tahap pewadahan)

Pada tahap pewadahan ini umumnya disetiap rumah sama yaitu sampah yang di hasilkan diletakkan pada pewadahan sementara yang di letakkan di dalam rumah dan yang permanen di luar rumah berbentuk tong, ember, karung dll.

B. Phase collection

Di RT.02, 03, dan 04 ini memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) lokasi TPS tidak jauh dari permukiman, keluar gang TPS sudah terlihat warga RT.02,03,04 membuang sampah di TPS dengan berjalan kaki. Setelah itu sampah dari TPS diangkut oleh truk sampah untuk di bawa ke TPA, truk sampah mengangkut seminggu 2 kali.

TPS WARGA RT 02/01

7

Page 8: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

TPS WARGA RT 03/01

TPS WARGA RT.04/01

Lokasi ke-tiga TPS ini berada pada jalan utama RW.01 sehingga memudahkan truk sampah untuK masuk dan mengangkut secara bergiliran.

8

Page 9: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

C. Phase disposal

Lokasi pembuangan akhir sampah yang ada di kota tangerang TPA Rawa Kucing. Pengelolaan sampah di Rawa Kucing menggunakan sistem pembuangan dengan metode open dumping. Luas lahan TPA 8 Ha, Luas yang tersisa sekitar 2 – 3 Ha. Jumlah sampah dari Kota Tangerang yang dibuang di TPA Rawa Kucing sekitar 1.710 m3 sampah perhari (berdasar truk masuk 190 trip/hari). TPA dilengkapi dengan Excavator, Buldozer dan Wheel Loader dengan beban kerja operasi rata-rata 4 jam per hari.

9

Page 10: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

SKEMA PENGELOLAAN SAMPAH DI RT.02, 03 dan 04

10

Timbulan Sampah

Rumah warga

Pewadahan

(Tempat sampah)

Pengumpulan

DI TPS

Pembuangan Akhir

Di TPA Rawa Kucing

Pemindahan dan Pengangkutan

(dengan truk sampah)

Page 11: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

Pengelolaan sampah warga RT.05 dan RT.06

Sampah yang dihasilkan berupa sisa-sisa makanan, sayuran, buah-buahan, sampah b3 (baterai), sampah kemasan kertas& plastik.

A. Phase storage (Tahap pewadahan)

Pada tahap pewadahan ini umumnya disetiap rumah sama yaitu sampah yang di hasilkan diletakkan pada pewadahan sementara yang di letakkan di dalam rumah dan yang permanen di luar rumah berbentuk tong, ember, karung dll.

B. Phase collection

Di RT.05 dan 06 tidak memiliki TPS, jadi sampah hasil dari rumah-rumah warga di angkut dengan menggunakan gerobak sampah. Sampah di kumpulkan di suatu lahan dekat dengan rumah “si tukang sampah” sampah nya di pilah oleh ia sendiri. Sampah sisa hasil pilahan di angkut oleh truk sampah.

11

Page 12: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

C. Phase disposal

Lokasi pembuangan akhir sampah yang ada di kota tangerang TPA Rawa Kucing. Pengelolaan sampah di Rawa Kucing menggunakan sistem pembuangan dengan metode open dumping. Luas lahan TPA 8 Ha, Luas yang tersisa sekitar 2 – 3 Ha. Jumlah sampah dari Kota Tangerang yang dibuang di TPA Rawa Kucing sekitar 1.710 m3 sampah perhari (berdasar truk masuk 190 trip/hari). TPA dilengkapi dengan Excavator, Buldozer dan Wheel Loader dengan beban kerja operasi rata-rata 4 jam per hari.

SKEMA PENGELOLAAN SAMPAH DI RT.05 DAN RT.06

12

Timbulan Sampah

Rumah warga

Pewadahan

(Tempat sampah)

Pemilaha

n

Pengumpulan

Di lahan kosong

Pembuangan Akhir

Di TPA Rawa Kucing

Pemindahan dan Pengangkutan

(dengan truk sampah)

Page 13: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

Pengelolaan sampah warga RT.07, 08 dan 09

Sampah yang dihasilkan berupa sisa-sisa makanan, sayuran, buah-buahan, sampah b3 (baterai), sampah kemasan kertas& plastik.

A. Phase storage (Tahap pewadahan)

Pada tahap pewadahan ini umumnya disetiap rumah sama yaitu sampah yang di hasilkan diletakkan pada pewadahan sementara yang di letakkan di dalam rumah dan yang permanen di luar rumah berbentuk tong, ember, karung dll.

B. Phase collection

Di RT.07,08,09 tidak memiliki TPS, jadi sampah hasil dari rumah-rumah warga langsung di angkutoleh pertugas kebersihan ke dalam truk sampah dan kemudian ke TPA Rawa kucing.

C. Phase disposal

Lokasi pembuangan akhir sampah yang ada di kota tangerang TPA Rawa Kucing. Pengelolaan sampah di Rawa Kucing menggunakan sistem pembuangan dengan metode open dumping. Luas lahan TPA 8 Ha, Luas yang tersisa sekitar

13

Page 14: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

2 – 3 Ha. Jumlah sampah dari Kota Tangerang yang dibuang di TPA Rawa Kucing sekitar 1.710 m3 sampah perhari (berdasar truk masuk 190 trip/hari). TPA dilengkapi dengan Excavator, Buldozer dan Wheel Loader dengan beban kerja operasi rata-rata 4 jam per hari.

SKEMA PENGELOLAAN SAMPAH DI RT.07, 08 dan 09

14

Timbulan Sampah

Rumah warga

Pewadahan

(Tempat sampah)

Pembuangan Akhir

Di TPA Rawa Kucing

Pemindahan dan Pengangkutan

(dengan truk sampah)

Page 15: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

SARANA-SARANA TEMPAT UMUM YANG ADA DI LINGKUNGAN RW.01

1. Pasar

Sampah yang di hasilkan pasar bermacam-macam seperti sisa sayur, ikan, daging, plastik kardus dan lain-lain. Pasar kaget di lingkungan RW.01 berdiri kurang lebih 10tahun dan belum memiliki TPS. Sampah organik yang dihasilkan di manfaatkan oleh pengurus RT.01 untuk composting dan sampah plastik di manfaatkan pula untuk daur ulang. Banyak pedagang yang membawa pulang sampah nya atau mengolah sampah itu sendiri. Misalnya sampah kardus, botol,

15

Page 16: PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN

plastik di jual ke pengepul sampah. Dan pedagang-pedagang lain yang masih bisa memanfaatkan sampah dagangan nya contoh nya pedagang kelapa memanfaatkan batok kelapa nya untuk dijual kembali.

2. Sekolah, Kesekretariatan RW, Posyandu, Masjid/Musholla

Sampah yang dihasilkan tidak seperti sampah rumah tangga sampah di dominasi oleh sampah anorganik seperti plastik kertas botol dan lain-lain. Pada phase pewadahan menggunakan tempat sampah besar/tong sampah. Biasanya banyak pemulung yang masuk untuk mengambil sampah-sampah botol plastik dll untuk di jual kembali. Sisa nya sampah akan di angkut oleh truk sampah. Phase disposalnya ke TPA rawa kucing.

16