pengelolaan penerimaan peserta didik baru ... - … · pengisian data formulir secara manual dan...

21
PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MELALUI SISTEM ONLINE DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Oleh : GUNTUR BAWANA Q 100 140 024 PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: hakien

Post on 05-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

i

PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MELALUI

SISTEM ONLINE DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Magister

Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana

Oleh :

GUNTUR BAWANA

Q 100 140 024

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MELALUI

SISTEM ONLINE DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

GUNTUR BAWANA

Q 100 140 024

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing I

Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum.

Dosen Pembimbing II

Dr. Wafrotur Rohmah, M.M.

Page 3: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MELALUI

SISTEM ONLINE DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN

Oleh:

GUNTUR BAWANA

Q 100 140 024

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Kamis, 16 Juni 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’Ruf, M.Hum. (..........................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Wafrotur Rohmah, M.M. (..........................)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Maryadi, M.A. (..........................)

(Anggota II Dewan Penguji)

Direktur,

Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum.

Page 4: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar strata II di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, Juni 2016

Penulis

GUNTUR BAWANA

Q 100 140 024

Page 5: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

1

PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MELALUI

SISTEM ONLINE DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KLATEN 1Guntur Bawana,

2Ali Imron Al-Ma’ruf,

3Wafrotur Rohmah

1Mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta 2,3

Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email : [email protected]

Abstract

The objectives of research are: (1) to describe preparation of new students

admission by online system at SMA Negeri 1 Karanganom Klaten. (2) to describe

organization of new students admission by online system at SMA Negeri 1

Karanganom Klaten. (3) to describe implementation of new students admission by

online system at SMA Negeri 1 Karanganom Klaten. This research uses

qualitative method, with ethnography study design. Data is collected by in depth

interview, document analysis, and observation. Data validity use source and

method triangulation. Data analysis in this research use Interactive Model of

Analysis. The results of research about management of new students admission by

online system at SMA Negeri 1 Karanganom Klaten are: (1) Preparation done

towards of new students admission, involves technical and implementation

guidelines forming, socialization, and preparations of computer facilities and

internet network. (2) Organizing of new students admission involves formation

and coordination meeting of committee, computer and internet operators training.

(3) Implementation of new students admission by online system is still half offline

because it still has manually form data filling and entry data by school, there is

simplicity of registrations process, there is no charge for registration and

transparency. Difficulties of this system are there is matter of repeal in registration

files without regional education authority’s recommendation.

Keywords: management; new students admission; online system

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan

penerimaan peserta didik baru melalui sistem online di SMA Negeri 1

Karanganom Klaten. (2) Untuk mendeskripsikan pengorganisasian penerimaan

peserta didik baru melalui sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom Klaten.

(3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru melalui

sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom Klaten. Penelitian ini menggunakan

metode kualitatif, berdesain studi etnografi. Data dikumpulkan melalui

wawancara mendalam, teknik dokumentasi, dan observasi. Keabsahan data

menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dalam

penelitian ini adalah analisis model interaktif (Interactive Model of Analysis).

Hasil penelitian tentang pengelolaan penerimaan peserta didik baru melalui sistem

online di SMA Negeri 1 Karanganom Klaten sebagai berikut. (1) Perencanaan

dilakukan menjelang penerimaan peserta didik baru, meliputi penyusunan

petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan, sosialisasi serta persiapan sarana

komputer dan jaringan internet. (2) Pengorganisasian penerimaan peserta didik

Page 6: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

2

baru meliputi pembentukan panitia, rapat koordinasi panitia, pelatihan operator

bidang teknis komputer dan internet. (3) Pelaksanaan penerimaan peserta didik

baru sistem online masih berjalan setengah offline karena masih terdapat

pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah,

keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan, ketiadaan biaya dan

transparansi. Kendala dalam sistem online ini berupa kesulitan pencabutan berkas

pendaftaran tanpa adanya rekomendasi dinas pendidikan.

Kata kunci: penerimaan peserta didik baru; pengelolaan; sistem online

1. Pendahuluan

Komponen peserta didik merupakan salah satu komponen yang sangat

dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah karena

merupakan salah satu faktor keberhasilan penyelenggaraan sekolah. Peserta

didik memiliki sifat individu yang berbeda antara satu dengan yang lain. Dari

sini terlihat betapa pentingnya administrasi kesiswaan di sekolah.

Administrasi penerimaan peserta didik baru menekankan pada penanganan

administrasi menurut hak dan kewajiban karena menjadi bagian penting dari

sistem sekolah. Hal ini berlaku sejak diterima sebagai peserta didik baru

hingga lulus dari sekolah. Penerimaan peserta didik baru bagi sekolah sangat

dibutuhkan untuk pemetaan jumlah dan kualitas peserta didik yang diterima,

serta sarana pendukung kegiatan sekolah, sehingga dibutuhkan perencanaan,

pemikiran, pengarahan dan pengaturan serta mengikutsertakan semua potensi

yang ada di sekolah secara efektif dan efisien. Imron (2011:21) menyatakan

“perencanaan peserta didik adalah suatu aktivitas memikirkan di muka

tentang hal-hal yang harus dilakukan berkenaan dengan peserta didik di

sekolah, baik sejak peserta didik akan memasuki sekolah maupun mereka

akan lulus dari sekolah”.

Penerimaan peserta didik baru merupakan salah satu komponen

penting dalam pendidikan, maka perlu dikelola baik agar segala kegiatan

bidang kesiswaan, kurikulum dan sarana prasarana dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah berjalan lancar, tertib dan teratur, serta tercapainya

tujuan pendidikan di sekolah. Cakupan pengelolaan penerimaan peserta didik

baru meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan penerimaan peserta

didik dan pengelolaan kelas, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan

Page 7: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

3

data peserta didik baru dan evaluasi. Gorton dalam Bafadal (2004:32)

mengemukakan, “Perencanaan kesiswaan yang dipikirkan dan ditetapkan

adalah program penerimaan siswa“.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah

merambah bidang pendidikan. Penggunaan internet semakin banyak

digunakan di sekolah, salah satunya dalam proses penerimaan peserta didik

baru. Penerapan penerimaan peserta didik baru melalui sistem online

bertujuan agar calon peserta didik mempunyai gambaran sekolah tujuan, dan

informasi terkait dengan penerimaan peserta didik baru dapat diperoleh

dengan cepat, objektif, transparan, akuntabel dan bersifat terbaru.

Penerimaan peserta didik baru melalui sistem online memiliki

keunggulan dalam hal efisiensi, transparan dan terbuka, terhindar dari

kecurangan, dan memudahkan pemantauan oleh calon peserta didik dan orang

tua serta masyarakat. Penerimaan peserta didik baru melalui sistem online

juga terdapat kelemahan. Proses ini tidak mengacu kenyataan di lapangan.

Banyak calon peserta didik yang tidak diterima di sekolah dekat tempat

tinggal karena tergusur oleh peserta didik dari daerah lain sebagai akibat dari

ketiadaan kuota untuk peserta didik terdekat dengan sekolah. Kendala

terbatasnya akses bagi calon peserta didik dan orang tua yang belum

mengenal internet sehingga kesulitan melakukan semua proses terkait dengan

penerimaan peserta didik baru melalui sistem online. Lambatnya koneksi

laman atau situs untuk dibuka juga menjadi masalah dari sistem ini. Waktu

pelaksanaan juga terbatas dimana aplikasi ditutup oleh pihak sekolah pukul

12.00 WIB.

Alur rancang program kerja penerimaan peserta didik baru yang

dilakukan yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan. Namun

belum dilakukan kegiatan pengawasan oleh pihak sekolah terkait

permasalahan yang ada dalam proses kegiatan yang telah terlaksana. Hal ini

menjadi permasalahan karena pengawasan sangat diperlukan untuk memantau

dan memperbaiki kegiatan yang dilaksanakan. Maka dari itu, sebaiknya di

setiap kegiatan yang dirancang dan telah terlaksana dilakukan pengawasan

Page 8: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

4

agar pada proses penerimaan peserta didik baru selanjutnya dapat berjalan

lancar. Berdasar paparan tersebut maka penelitian dilaksanakan untuk

mendapatkan deskripsi tentang pengelolaan penerimaan peserta didik baru

melalui sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom Klaten.

Berdasarkan latar belakang di atas maka fokus penelitian ini adalah:

(1) Bagaimana perencanaan penerimaan peserta didik baru melalui sistem

online di SMA Negeri 1 Karanganom; (2) Bagaimana pengorganisasian

penerimaan peserta didik baru melalui sistem online di SMA Negeri 1

Karanganom; (3) Bagaimana pelaksanaan penerimaan peserta didik baru

melalui sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom.

Berdasar fokus penelitian di atas maka tujuan penelitian ini yaitu: (1)

Mendeskripsikan perencanaan penerimaan peserta didik baru melalui sistem

online di SMA Negeri 1 Karanganom; (2) Mendeskripsikan pengorganisasian

penerimaan peserta didik baru melalui sistem online di SMA Negeri 1

Karanganom; (3) Mendeskripsikan pelaksanaan penerimaan peserta didik

baru melalui sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom.

Pengelolaan atau manajemen mempunyai kesamaan arti dengan kata

to control yang bermakna mengurus atau mengatur (Usman, 2008:3). Hal

tersebut seperti dikemukakan oleh Manullang (2008:5) manajemen sebagai

sebuah seni dan ilmu perencanaan, penyusunan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah

ditetapkan terlebih dahulu. Dalam proses pengelolaan terdapat fungsi-fungsi

manajemen. Berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen ini, George R. Terry

dalam Mulyono (2008:23) secara singkat membagi fungsi-fungsi manajemen

yaitu: Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating

(pelaksanaan), dan Controlling (pengawasan).

Peserta didik adalah mereka yang sedang mengikuti program

pendidikan pada suatu sekolah atau jenjang pendidikan tertentu. Peserta didik

ini juga mempunyai sebutan lain seperti murid, subjek didik, anak didik,

pembelajar dan sebagainya (Imron, 2011:6). Ditambahkan Danim (2010:2)

bahwa peserta didik adalah manusia yang memiliki diferensiasi potensi dasar

Page 9: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

5

kognitif atau intelektual, afektif, dan psikomotorik. Imron (2011:6)

mengemukakan bahwa pengelolaan peserta didik merupakan usaha

pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk

sekolah sampai dengan mereka lulus dari lembaga pendidikan. Ditambahkan

Prihatin (2011:4) bahwa pengelolaan peserta didik adalah kegiatan pencatatan

peserta didik semenjak dari proses penerimaan sampai saat peserta didik

meninggalkan sekolah karena sudah tamat mengikuti pendidikan pada

sekolah itu.

Suryosubroto (2004:74) menyatakan bahwa “penerimaan peserta didik

baru merupakan salah satu kegiatan yang pertama dilakukan biasanya dengan

mengadakan seleksi calon murid”. Suharsimi dan Yuliana (2008:32)

mengemukakan bahwa peristiwa penting bagi sebuah sekolah adalah

penerimaan peserta didik baru, karena peristiwa ini merupakan titik awal

yang menentukan kelancaran tugas suatu sekolah. Dalam pengelolaan

penerimaan peserta didik baru perlu diterapkan fungsi pengelolaan seperti

dikemukakan oleh Terry (Manullang, 2008:8) yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. 1) Perencanaan penerimaan

peserta didik baru. Dikemukakan Sagala (2004:46) “perencanaan meliputi

kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa

lama, berapa orang yang diperlukan, dan berapa banyak biaya yang

dibutuhkan”. Dengan demikian maka perencanaan dalam penerimaan peserta

didik baru dapat melalui beberapa tahap antara lain: a) penetapan tujuan

penerimaan peserta didik baru, b) pembuatan juknis dan juklak PPDB yang

memuat ketentuan umum, persyaratan penerimaan peserta didik baru, tata

cara pendaftaran, penetapan jadwal pelaksanaan, biaya pendaftaran,

penetapan daya tampung, mutasi peserta didik, c) sarana yang digunakan

dalam proses penerimaan peserta didik baru. 2) Pengorganisasian penerimaan

peserta didik baru. Arsyad (2003:44) menyatakan “mengorganisasikan adalah

memilih tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan,

bagaimana tugas itu dikelompokkan, siapa yang melapor, kapan dan dimana

keputusan dibuat”. Dapat disimpulkan pengorganisasian dalam penerimaan

Page 10: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

6

peserta didik baru ialah pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru

dan tugas panitia penerimaan peserta didik baru. 3) Pelaksanaan penerimaan

peserta didik baru. Siagian (2007:95) mengemukakan “pelaksanaan sebagai

keseluruhan usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong para anggota

organisasi agar mau dan ikhlas untuk bekerja dengan sebaik-baiknya demi

tercapainya tujuan secara efektif dan efisien”. Pelaksanaan dalam penerimaan

peserta didik baru meliputi pendaftaran calon peserta didik, seleksi,

pengumuman hasil seleksi, daftar ulang dan laporan hasil penerimaan peserta

didik baru. 4) Pengawasan penerimaan peserta didik baru. Manullang (2008:

173) menjelaskan “pengawasan merupakan suatu proses untuk menerapkan

pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, dan bila perlu

mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan sesuai dengan rencana

semula”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi dalam

penerimaan peserta didik baru meliputi evaluasi pelaksanaan penerimaan

peserta didik baru dan tindak lanjut evaluasi tersebut.

2. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif, pengumpulan data penelitian

berupa kata-kata, gambar yang menekankan catatan serta menggambarkan

situasi sebenarnya guna mendukung penyajian data. Penelitian kualitatif

secara tipikal berkaitan erat dengan observasi partisipatoris, wawancara tidak

terstruktur, kelompok-kelompok fokus, penelaahan teks kualitatif dan

pelbagai teknik kebahasaan seperti percakapan dan analisis wacana (Sutama,

2012:43).

Desain penelitian adalah studi etnografi atau budaya yang difokuskan

pada keunikan penerimaan peserta didik baru yang ingin dipahami secara

mendalam. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Karanganom, kabupaten

Klaten. Waktu penelitian dari September 2015 sampai Nopember 2015. Data

dan sumber data meliputi informan, dokumen, tempat dan peristiwa. Teknik

pengumpulan data dengan wawancara mendalam, teknik dokumentasi, dan

observasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Page 11: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

7

analisis model interaktif (Interactive Model of Analysis). Dalam model ini

terdapat tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan

kesimpulan dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses pengumpulan

data sebagai suatu siklus.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Perencanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Sistem Online di

SMA Negeri 1 Karanganom?

Penerimaan peserta didik baru merupakan langkah awal yang

harus dilalui peserta didik dan sekolah dalam menyaring objek

pendidikan. Meilina dan Tina (2005:25) menyatakan penerimaan peserta

didik baru merupakan kegiatan yang sangat penting karena keberhasilan

pendidikan sangat dipengaruhi oleh kegiatan perencanaan ini. Sesuai

pendapat Suryosubroto (2004:74) bahwa penerimaan peserta didik baru

merupakan salah satu kegiatan yang pertama dilakukan biasanya dengan

mengadakan seleksi calon peserta didik. Peristiwa ini merupakan titik

awal yang menentukan kelancaran tugas suatu sekolah karena dilakukan

di setiap tahun pelajaran baru. Arikunto dan Yuliana (2008:32)

mengemukakan bahwa peristiwa penting bagi sebuah sekolah adalah

penerimaan peserta didik baru, karena peristiwa ini merupakan titik awal

yang menentukan kelancaran tugas suatu sekolah.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Prasertcharoensuk

dan Chanprasert (2012), dikemukakan bahwa dalam pengelolaan

administrasi peserta didik dimulai dari persiapan dan perencanaan agar

tercipta kesadaran dan pemahaman akan peran mereka dalam kelompok

pengelola. Menjelang tahun pelajaran baru kegiatan penerimaan peserta

didik baru harus sudah selesai. Langkah awal penerimaan peserta didik

baru adalah menyusun perencanaan penerimaan peserta didik baru.

Perencanaan merupakan proses memikirkan dan menetapkan kegiatan

atau mata pelajaran yang akan diterapkan pada masa yang akan datang

untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 12: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

8

Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan penerimaan peserta

didik baru dimulai penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan bersama

dengan kantor kementerian agama kabupaten Klaten. Mitchell Ross, Joo-

Gim Heaney dan Maxine Cooper (2007) menyebutkan bahwa maksud

penerimaan peserta didik baru sebenarnya mempertimbangkan faktor

yang mempengaruhi penerimaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi

kelembagaan adalah aturan dari departemen pemasaran. Kaitannya

dengan penerimaan peserta didik baru, faktor yang mempengaruhi

kelembagaan yaitu dinas pendidikan yang menentukan petunjuk teknis

pelaksanaan kegiatan dan pengalaman dari kepanitiaan menangani proses

penerimaan peserta didik baru.

Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan kegiatan

ini sesuai dengan pendapat Sagala (2004:46) bahwa kegiatan

perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai,

bagaimana mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperlukan dan

berapa banyak biaya dibutuhkan. Berdasarkan temuan penelitian

diungkapkan bahwa petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan serta

pedoman kegiatan diwujudkan oleh pihak sekolah dalam bentuk brosur

dan dimuat ke laman situs sekolah atau website yang dimiliki oleh

sekolah. Langkah ini sesuai hasil penelitian Selim Hassan (2002) yang

menyimpulkan pengaruh signifikan dari penggunaan website.

Berdasarkan temuan penelitian, terdapat kemiripan penggunaan website

yang dapat mempengaruhi proses penerimaan peserta didik baru melalui

sistem online. Dalam kegiatan ini, website menjadi sarana yang sangat

penting pengaruhnya dalam pencatatan dan pemberian informasi terkait

penerimaan peserta didik baru.

Penyebaran informasi melalui brosur dilakukan dengan

penyediaan media di sekitar sekolah dan juga menempelkan brosur

tersebut di tempat-tempat strategis di area lingkungan sekolah. Kegiatan

lain dalam strategi memasarkan dan menginformasikan prosedur

Page 13: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

9

penerimaan peserta didik baru dilakukan juga dengan mengunggah

informasi tersebut ke laman atau website sekolah di

www.sman1karanganom.sch.id. Strategi sosialisasi sekolah ini bertujuan

memberikan kesan positif dari SMA, sesuai penelitian yang dilakukan

oleh Li & Hung (2009) bahwa pengelola sekolah dapat menggunakan

taktik pemasaran dalam rangka meningkatkan citra sekolah yang pada

gilirannya mengarah ke sekolah pilihan orang tua.

Perencanaan lain berdasarkan temuan penelitian di atas

disebutkan bahwa sarana komputer dan perangkat internet yang

digunakan dalam proses penerimaan peserta didik baru sistem online

sudah dipersiapkan dengan baik. Persiapan sarana dan prasarana

komputer dan sistem internet menjadi langkah penting karena sistem

seleksi penerimaan peserta didik di SMA Negeri 1 Karanganom melalui

sistem online. Sesuai dengan penelitian Krishnaveni dan Meenakumari

(2010) yang menyimpulkan teknologi informasi dan komunikasi menjadi

sarana yang diperlukan untuk menyelesaikan administrasi kesiswaan.

Penggunaan media elektronik untuk penerimaan peserta didik baru,

registrasi penerimaan peserta didik menggunakan sarana komputer.

2. Pengorganisasian Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Sistem Online

di SMA Negeri 1 Karanganom

Arsyad (2003:44) mengungkapkan bahwa mengorganisasikan

adalah memilih tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang

mengerjakan, bagaimana tugas itu dikelompokkan, siapa yang melapor,

kapan dan dimana keputusan dibuat. Mulyono (2008:27) menyatakan

pengorganisasian adalah menyusun hubungan perilaku yang efektif antar

personalia, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan

memperoleh keputusan pribadi dalam melaksanakan tugas dalam situasi

lingkungan yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Pengorganisasian di SMA Negeri 1 Karanganom meliputi

pembentukan struktur kepanitiaan dan rapat koordinasi kepanitiaan untuk

membahas tugas dan pekerjaan masing-masing anggota panitia.

Page 14: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

10

Pembentukan panitia berdasar arahan dari kepala sekolah untuk

kemudian dilaksanakan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Pembentukan panitia ini sesuai dengan pendapat Handoko (2006:28)

yang mengemukakan bahwa pengorganisasian sebagai proses pengaturan

kerja bersama sumber daya keuangan, fisik, dan manusia dalam

organisasi.

Penelitian Mitchell Ross, Joo-Gim Heaney dan Maxine Cooper

(2007) menyimpulkan faktor yang mempengaruhi penerimaan. Empat

faktor yang mempengaruhi kelembagaan adalah aturan dari departemen

pemasaran, kualitas panitia, pengalaman merekrut dan fokus

kelembagaan. Sesuai dengan pengorganisasian, kaitannya dengan

penerimaan peserta didik baru, pembentukan struktur kepanitiaan dengan

sumber daya manusia yang berkualitas dan pengalaman dari kepanitiaan

akan menentukan kualitas penanganan penerimaan peserta didik baru.

Pernyataan di atas diperkuat oleh Samino (2010:107) yang

menyatakan bahwa pengorganisasian adalah kegiatan membagi tugas-

tugas pada orang yang terlibat dalam kegiatan. Prinsip pengorganisasian

adalah agar semua tugas dapat terbagi dalam berbagai unsur organisasi

secara proporsional, sehingga tidak terjadi penumpukan pekerjaan.

Sesuai dengan pernyataan yang disampaikan di atas maka langkah

penyusunan kepanitiaan dalam kegiatan penerimaan peserta didik baru

sudah sesuai dengan salah satu prinsip pengelolaan yaitu

pengorganisasian dengan pembentukan panitia.

3. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Sistem Online di

SMA Negeri 1 Karanganom?

Pendapat Siagian (2007:95) bahwa pelaksanaan sebagai

keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode untuk mendorong anggota

organisasi agar mau dan ikhlas bekerja sebaik-baiknya demi tercapainya

tujuan secara efektif dan efisien.

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru melalui sistem online

di SMA Negeri 1 Karanganom berpedoman pada buku petunjuk teknis

Page 15: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

11

dan pedoman pelaksanaan penerimaan peserta didik baru pada TK/RA

dan sekolah/madrasah tahun pelajaran 2015/2016 berdasarkan Keputusan

Bersama Kepala Dinas Pendidikan No. 421/1485/11 dan Kepala Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Klaten No. kd.1110/1/PP.03/3103/2015

dengan berpegang pada prinsip-prinsip: 1) Objektivitas; 2) Transparansi;

3) Akuntabilitas; dan 4) Tidak dikriminatif.

Berdasarkan temuan penelitian di atas, pelaksanaan penerimaan

peserta didik baru dimulai dari pendaftaran dan pengisian biodata secara

tertulis manual. Sesuai dengan penelitian Biro (2008) yang

menyimpulkan bahwa langkah pertama dalam penerimaan peserta didik

baru adalah calon peserta didik menyerahkan lamaran dan peringkat

jurusan yang mereka pilih.

Langkah pelaksanaan dilanjutkan dengan proses entri data yang

dilakukan oleh operator sekolah. Data peserta didik bersangkutan dikirim

kepada operator dinas melalui alamat web http://klaten.siap-ppdb.com

dimana terdapat informasi penerimaan peserta didik baru dan calon

peserta didik dapat melihat hasil seleksi melalui situs ini. Proses ini

sesuai dengan penelitian Fasasi (2008) yang menyampaikan bahwa

pencatatan merupakan salah satu prinsip administrasi sekolah dimana

ketika catatan disimpan dan dimanfaatkan dengan tepat maka

pelaksanaan fungsi manajemen akan cenderung lebih mudah dan efektif.

Melalui proses demikian, banyak orang menyebut sistem online

di SMA Negeri 1 Karanganom masih setengah, karena melalui proses

pengisian data identitas secara tertulis manual dalam formulir lantas data

baru dimasukkan dalam sistem online ke web yang disediakan oleh dinas

pendidikan kabupaten Klaten. Meskipun demikian, penyampaian

informasi melalui web lebih memudahkan seperti dikemukakan oleh

Prasojo dan Riyanto (2011:187), web dapat memudahkan dalam

pencarian segala macam informasi yang dibutuhkan berupa teks, gambar,

audio visual, model grafis dan lain-lain. Ditambahkan oleh penelitian Al-

Adwan Amer, Al-Adwan Ahmad dan Smedley Jo (2013) yang

Page 16: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

12

menyimpulkan pengaruh dan dampak dari inovasi internet dan teknologi

di semua aspek kehidupan. Seiring perkembangan inovasi internet,

diharapkan dampak positif dari teknologi akan berpengaruh baik juga

dalam proses penerimaan peserta didik baru terutama melalui sistem

online.

Dalam proses pendaftaran terdapat tambahan nilai dari piagam

prestasi yang dimiliki oleh calon peserta didik. Nilai dari masing-masing

piagam sudah diatur sesuai pedoman pelaksanaan dari dinas pendidikan.

Sesuai dengan penelitian Mazzarol, Geofrey N. Soutar (2010)

menyebutkan bahwa banyak perhatian yang dicurahkan untuk merekrut

peserta didik dengan beragam cara, baik dari faktor kebudayaan dan

bakat peserta didik. Kaitannya dengan penerimaan peserta didik baru,

perekrutan peserta didik melalui bakat peserta didik juga dilaksanakan

dengan memberikan nilai tambahan kepada calon peserta didik atas

prestasi akademik dan non akademik.

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru melalui sistem online

terdapat banyak kemudahan yaitu kecepatan informasi yang dibutuhkan

masyarakat dalam memonitor jurnal nilai melalui web dinas pendidikan.

Sesuai pendapat Ilomäki Liisa (2008) bahwa penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi berpengaruh sangat baik di sekolah dan di

rumah. Penggunaan internet dapat membantu orang tua dan calon peserta

didik untuk melihat jurnal pendaftaran secara real time karena informasi

diperbaharui seketika.

Penelitian Tejas Mengawade dan Mayur Mogal (2013) terkait

penggunaan Short Massage Service atau SMS masih kurang

dimanfaatkan secara maksimal oleh dinas pendidikan dan pihak sekolah

dalam menutupi kekurangan penggunaan media internet di mana belum

semua orang bisa menikmati. Namun berbeda hal dengan SMS yang

dapat diaplikasi oleh semua pengguna telepon genggam.

Ketiadaan biaya pendaftaran menjadi kemudahan lain bagi calon

peserta didik dan orang tua. Melalui sistem online, segala hal yang

Page 17: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

13

menyangkut kebutuhan dalam pendaftaran telah tercukupi dengan baik

oleh sekolah, mulai dari formulir sampai dengan jaringan internet beserta

perangkat. Melalui sistem online ini, keabsahan data dapat terjaga dengan

baik karena data yang dimasukkan dapat secara transparan dilihat melalui

web sehingga kecil kemungkinan untuk melakukan manipulasi data.

Kendala juga timbul ketika terdapat orang tua dan calon peserta

didik ingin mencabut berkas pendaftaran dengan alasan minimnya nilai

untuk bisa masuk ke sekolah yang bersangkutan. Rumitnya proses

pencabutan berkas oleh orang tua juga menjadi kendala yang harus

dihadapi. Pihak sekolah belum bisa mengembalikan berkas pendaftaran

kepada orang tua calon peserta didik secara mandiri tanpa adanya

rekomendasi dari dinas pendidikan selaku pengelola server situs

penerimaan peserta didik baru sistem online ini. Apabila calon peserta

didik dan orang tua mencabut berkas pendaftaran tanpa ada rekomendasi

dari dinas pendidikan, maka dalam sistem online akan dianggap

mengundurkan diri dari proses penerimaan peserta didik baru sistem

online dan tidak bisa mendaftarkan diri ke sekolah negeri lainnya. Proses

penerimaan peserta didik baru melalui sistem online yang membutuhkan

koneksi internet pada saat entry data juga dapat menimbulkan masalah

apabila terjadi gangguan koneksi pada saat proses pendaftaran masih

berlangsung. Seiring proses berjalan kendala dalam koneksi internet

dapat teratasi dengan baik sehingga tidak terlalu mengganggu proses

penerimaan peserta didik baru sistem online.

4. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan guna menjawab fokus penelitian.

Adapun simpulan sebagai berikut. 1) Perencanaan penerimaan peserta didik

baru melalui sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom, dimulai dengan

penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan berdasarkan pedoman

yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan bersama dengan kantor kementerian

agama kabupaten Klaten. Dalam petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

Page 18: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

14

berisi persyaratan pendaftaran, tata cara dan mekanisme pendaftaran, jadwal

pelaksanaan kegiatan, penetapan daya tampung yang akan diterima oleh

sekolah. Petunjuk pelaksanaan juga diwujudkan oleh pihak sekolah dalam

bentuk brosur sebagai sarana sosialisasi dan mengunggah informasi tersebut

dalam website yang dimiliki oleh sekolah. Bentuk perencanaan yang lain

yaitu persiapan sarana dan prasarana. Persiapan tersebut dalam bentuk

pengadaan komputer dan fasilitas internet. Komputer diatur agar dapat

terhubung dengan server dari dinas pendidikan. Penguatan fasilitas internet

diperlukan agar dalam proses entri data ke dalam database sistem online

tidak terkendala koneksi jaringan. 2) Pengorganisasian penerimaan peserta

didik baru melalui sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom, adalah

dengan disusunnya struktur kepanitiaan yang terdiri dari kepala sekolah

sebagai penanggung jawab, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sebagai

ketua panitia dibantu oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, humas,

dan sarana prasarana. Kepanitiaan juga beranggotakan beberapa guru mata

pelajaran dan staf tata usaha terutama bagian teknis berhubungan dengan

komputer. Bentuk pengorganisasian selanjutnya adalah dilakukannya rapat

koordinasi guna pembagian tugas masing-masing anggota panitia agar

kegiatan penerimaan peserta didik dapat berjalan lancar. Selanjutnya sekolah

mengadakan sosialisasi internal dan pelatihan bagi tenaga teknis khuusnya

yang membidangi komputer dan entri data. 3) Pelaksanaan penerimaan

peserta didik baru melalui sistem online di SMA Negeri 1 Karanganom, ialah

calon peserta didik mendaftar secara tertulis ke sekolah tujuan yang

menyelenggarakan sistem online untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh

panitia, input data dilakukan oleh operator sekolah. Tanda bukti pendaftaran

akan disahkan oleh panitia apabila proses pendaftaran selesai. Tanda bukti

pengesahan ini akan menjadi bukti saat pendaftaran ulang apabila calon

peserta didik diterima di sekolah bersangkutan. Keuntungan dari pelaksanaan

sistem online ini memudahkan orang tua dan calon peserta didik dalam

memonitor informasi terkait jurnal pendaftaran karena data pendaftaran

langsung terekam dan terpampang dalam website pendaftaran online. Data

Page 19: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

15

yang terpampang akan menjadi bukti lain bahwa proses pendaftaran ini

berjalan secara transparan dan objektif serta bebas dari biaya pendaftaran

karena menggunakan dana bantuan operasional sekolah. Kendala juga timbul

disebabkan kurangnya informasi sosialisasi kepada calon peserta didik dan

orang tua terkait tata cara dan mekanisme sistem online. Prosedur pencabutan

berkas pendaftaran tanpa adanya rekomendasi dari dinas pendidikan tidak

dapat diproses oleh sekolah bersangkutan. Tanpa rekomendasi dinas

pendidikan maka proses pencabutan mandiri akan dianggap sebagai

pengunduran diri dari proses penerimaan peserta didik sistem online dan tidak

bisa mendaftar ke sekolah negeri lainnya.

Daftar Pustaka

Al-Adwan, Amer; Al-Adwan, Ahmad dan Smedley, Jo. 2013. Exploring Students

Acceptance of E-Learning Using Technology Acceptance Model in

Jordanian Universities. International Journal of Education and

Development using Information and Communication Technology, Vol. 9,

Issue 2, pp. 4-18.

Arikunto, Suharsimi dan Yuliana, Lia. 2008. Manajemen Pendidikan.

Yogyakarta: Aditya Media.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi

Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2003. Pokok-Pokok Manajemen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bafadal, Ibrahim. 2004. Dasar-Dasar Manajemen dan Supervisi TK. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Biro, Peter. 2008. Student Admissions in Hungary as Gale and Shapley

Envisaged. Technical Report. Glasgow: Department of Computing Science

University of Glasgow.

Bustari, Meilina dan Rahmawati, Tina. 2005. Manajemen Peserta Didik.

Yogyakarta: UNY Press.

Choudaha, Rahul. 2013. Social Media in International Student Recruitment. New

York: Association of International Education Administrators.

Danim, Sudarwan. 2010. Pekembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Fasasi, Yunus Adebunmi. 2008. School Record Keeping: A Strategy For

Management Of Nigerian Secondary Educational Institutions. Ilorin

Journal of Education. Ilorin: University of Ilorin.

Page 20: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

16

Frolich, Nicole dan Stensaker, Bjorn. 2010. Student Recruitment Strategies in

Higher Education: Promoting Excellence and Diversity. International

Journal of Educational Management. Vol. 24, No. 4, pp. 359-390. Oslo.

Handoko, T. Hani. 2006. Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Imron, Ali. 2011. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi

Aksara.

Krishnaveni, R. dan Meenakumari, J. 2010. Usage of ICT for Information

Administration in Higher Education Institutions – A study. International

Journal of Environmental Science and Development, Vol. 1, No. 3, August

2010.

Li, Hung dan Hung, Chia-Hung. 2009. Marketing Tactics and Parents’ Loyalty:

The Mediating Role of School Image. Journal of Educational

Administration. Vol. 47 No. 4. Pp. 477-489. Taichung: Ling Tung

University.

Liisa, Ilomäki. 2008. The Effects of ICT on School: Teachers’ and Students’

Perspectives. Turku: Department of Teacher Education University of

Turku.

Manullang, M. 2008. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada.

Mbodila, Munienge; Ndebele, Clever dan Muhandji, Kikunga. 2014. The Effect of

Social Media on Student’s Engagement and Collaboration in Higher

Education: A Case Study of the Use of Facebook at a South African

University. Thohoyandou: Department of Computer Science, University of

Venda.

Mengawade, Tejas & Mogal Mayur. 2013. SMS Based Student Services

Administration. Global Journal of Computer Science and Technology

Software & Data Engineering, Global Journal Inc. ISSN: 0975-4172.

Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media.

Peraturan Pemerintah no 66 tahun 2010 Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan. http://juknisPPDB2015.

Prasertcharoensuk, Thanomwan & Chanprasert, Sirikarn. 2012. The

Administration of Student Support System in the Education Extended

School under the Office of Khon Kaen Primary Educational Service Area

4. The European Journal of Social & Behavioural Sciences. eISSN: 2301-

2218.

Prasojo, Lantip Diat dan Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan.

Yogyakarta: Gava Media.

Prihatin, Eka. 2011. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Page 21: PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ... - … · pengisian data formulir secara manual dan input data oleh pihak sekolah, keuntungan dalam proses pendaftaran berupa kemudahan,

17

Ross, Mitchell; Heaney, Joo-Gim & Cooper, Maxine. 2007. Institutional and

Managerial Factors Affecting Students Recruitment. International Journal

of Educational Management. Vol. 21. Issue 7. Page 593-605.

Samino. 2010. Manajemen Pendidikan Spirit Keislaman dan Keindonesiaan.

Kartasura: Fairuz Media.

Siagian, S. P. 2007. Fungsi-Fungsi Manajerial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Selim, Hasan. P. 2002. An Empirical Investigation of Student Acceptance of

Course Websites. Department of Business Aministration, College of

Business & Economics, United Arab Emirates University.

Suryosubroto, B. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D.

Surakarta: Fairuz Media.

Tim, Mazzarol dan Soutar, Geoffrey. N. 2010. “Push-Pull” Factors Influencing

International Student Destination Choice. International Journal of

Educational Management. Vol. 16 Iss: 2, pp. 82-90. Crawley. University

of Western Australia.

Usman, Husaini. 2004. Manajemen: Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.