pengaruh peran dan tanggung jawab auditor … · 2013. 6. 13. · kata kunci: peran auditor...

132
PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh Karina Miraceti NIM: 107082003302 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M

Upload: others

Post on 26-Aug-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR INTERNAL

TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi.

Oleh

Karina Miraceti

NIM: 107082003302

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011 M

Page 2: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

NIM : 107082003302

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri yang

merupakan hasil penelitian saya sendiri serta bukan saduran dari hasil karya atau

penelitian orang lain.

Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat, maka skripsi ini dianggap gugur

dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan

serta gelar dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang ditimbulkan

dikemudian hari menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, Maret 2011

Penulis

Page 3: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi:

Nama : Karina Miraceti

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Maret 1990

Alamat : Pamulang Permai 2 Blok C 22/39-39 A

Nomor Telepon : 08561045644

Riwayat Pendidikan:

TK Islam Puspa Negara

SD Seruni Putih 1995 - 2001

SLTP Negeri 1 Pamulang 2001 – 2004

SMA Negeri 1 Pamulang 2004 - 2007

Data Orang Tua:

Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yaitu dari pasangan:

Nama Ayah : Syamsuluddin

Pekerjaan : Swasta

Nama Ibu : Darmawati

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Pamulang Permai 2 Blok C 22 / 39-39 A

Page 4: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

EFFECT OF ROLES AND RESPONSIBILITIES OF AUDITOR

INTERNAL TO ENHANCE THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL

CONTROL SYSTEM

By: Karina Miraceti

Abstract

This study aims to analyze the effect of roles and responsibilities of

internal auditors to enhance the effectiveness of internal control systems. This

study uses primary data through questionnaires. Questionnaires were distributed

to internal auditors in ten companies in Jakarta and Banten. They were 100 (a

hundred) questionnaires. The questionnaires were collected 82 (eighty-two).

Methods of data analysis was conducted using multiple linear regression

analysis. Results of this study according with the t test and F test show that the

roles and responsibilities of internal auditors individually and simultaneously has

a positive and significant impact on enhance the effectiveness of internal control

systems. As higher of roles and responsibilities of internal auditors individually or

simultaneously will provide a significant improvement over the effectiveness of

an organization's internal control system.

.

Key words: auditor internal roles, auditor internal responsibility, internal control

system, effectiveness

Page 5: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR INTERNAL

TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL

Oleh: Karina Miraceti

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran dan tanggung

jawab auditor internal terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian

internal. Penelitian ini menggunakan data primer dengan kuesioner sebagai

sumber penelitian. Kuesioner dibagikan kepada auditor internal pada sepuluh

perusahaan di wilayah Jakarta dan Banten. Kuesioner yang disebar kepada

sepuluh perusahaan tersebut sebanyak 100 (seratus) kuesioner. Kuesioner yang

terkumpul sebanyak 82 (delapan puluh dua) kuesioner.

Metode analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linear

berganda. Hasil dari penelitian sesuai dengan uji t dan uji F menunjukkan bahwa

peran dan tanggung jawab auditor internal secara individual dan simultan

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan efektivitas sistem

pengendalian internal. Semakin tinggi peranan dan tanggung jawab auditor

internal secara individual atau simultan akan memberikan peningkatan yang

signifikan atas efektivitas sistem pengendalian internal organisasi.

Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem

pengendalian internal, efektivitas

Page 6: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdullilah, segala puji dan syukurku kepada Allah swt, yang telah

memberikan selalu rahmat dan hidayahnya serta kemudahan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk dapat

menyelesaikan studi S1 Akuntansi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

Penulis menyadari karya ini tidak terlepas dari bantuan dan doa dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas

bantuan serta doa yang tak pernah putus kepada:

1. Bapak Syamsuluddin dan Ibu Darmawati, kedua orang tua saya yang

selalu memberikan dukungan baik materi maupun doa. Terima kasih

dariku tak akan pernah putus untukmu orang tuaku.

2. Bapak Prof. Dr Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekaligus

selaku Dosen Pembimbing 1 yang senantiasa selalu memberikan

bimbingan dan petunjuk yang sangat membantu bagi penyelesaian skripsi

penulis.

3. Bapak Hepi Prayudiawan, SE, Ak., MM, selaku Dosen Pembimbing 2

yang selalu sabar menghadapi setiap pertanyaan yang di ajukan penulis,

Page 7: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

yang selalu menunggu kedatangan penulis setiap kali bimbingan dan

selalu memberikan saran yang membangun bagi penulis. Terima kasih

banyak Bapak Hepi.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis terutama dosen-dosen

Jurusan Akuntansi yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu, terima kasih

untuk seluruh ilmu yang telah diberikan kepada saya. Terima kasih selalu.

5. Seluruh staf auditor internal di Bank Central Asia, Bank Permata,

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Inspektorat Jenderal

Kementerian Pekerjaan Umum, PT Asuransi Jiwasraya, PT Indosat Tbk,

PT Arwana Citramulia Tbk, PT Amoco Mitsui PTA Indonesia, PT Generic

Gusman dan PT Binamitra Sumberarta atas kesediaan waktu dan

partisipasinya dalam mengisi kuesioner pada penelitian penulis.

6. Bapak Chaidir Anwar, Bapak H. Usman, Ibu Rosmala, Dita Ferdiani S.,

Devy Sylvia S., Ria Indah Ayu, Siska Yunita, dan Dewi Anggraini, terima

kasih untuk bantuanya selama pembuatan skripsi ini.

7. Muhammad Rizky, terima kasih untuk selalu ada di setiap kejenuhan yang

datang kala menyusun skripsi ini. Terima kasih untuk doa dan dukungan

kamu.

8. Virda Amalia, Taufika Ramadhani, Ruriana Ulfa, dan Clarissa Pramartha,

terima kasih untuk setiap kenangan yang kita lalui selama waktu kuliah

kita. Terima kasih untuk tawa dan keceriaan yang selalu kalian berikan

untukku. Terima kasih selalu untuk dukungan dan doa kalian.

Page 8: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

9. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih.

Selain itu penulis dengan terbuka selalu menerima saran dan kritik yang

membangun kaitannya dengan penulisan dan pengembangan skripsi ini. Akhir

kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

pendidikan akuntansi. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta 24 Januari 2010

Penulis

Page 9: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.............................................................................. i

ABSTRAKSI ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ………………………..………………………………………….. vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... .. x

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………..... xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................... 9

C. Tujuan Penelitan ............................................................................ 9

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 12

A. Audit Internal ....................................................................................... 12

Page 10: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

1. Definisi Audit Internal ............................................................. 12

2. Profesi Audit Internal ……………………..……………………… 14

3. Pengertian Auditor Internal ....................................................... 15

4. Perbedaan Antara Auditor Internal dan Auditor Eksternal ....... 17

5. Peran Auditor Internal .............................................................. 20

6. Peran Auditor Internal Memenuhi Kebutuhan Manajemen........ 23

7. Tanggung Jawab Auditor Internal ............................................. 24

8. Audit Internal Sektor Publik……………………. 26

B. Sistem Pengendalian Internal ....................................................... 27

1. Pengertian Pengendalian Internal .............................................. 27

2. Tujuan Pengendalian Internal .......................................... 28

3. Komponen-Komponen dalam Pengendalian Internal .............. 31

4. Fungsi Pengendalian Internal ................................................. 33

5. Pengertian Sistem Pengendalian Internal.................................... 35

C. Efektivitas .................................................................................... 36

1. Pengertian Efektivitas ........................................................... 36

2. Pengukuran Efektivitas .................................................... 37

D. Keterkaitan Antar Variabel ..................................................... 38

1. Peran Auditor Internal dengan Peningkatan Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal ................................................... 38

2. Tanggung Jawab Auditor Internal dengan Peningkatan Efektivitas

Sistem Pengendalian Internal .………………… 39

3. Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal dengan Peningkatan

Page 11: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal ................................ 40

E. Kerangka Pemikiran .............................................................. 41

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 43

A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 43

B. Metode Penentuan Sampel ...................................................... 43

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 43

D. Metode Analisis Data .......................................................... 45

1. Statistik Deskriptif .................................................................... 45

2. Uji Kualitas Data ..................................................................... 45

a. Uji Reliabilitas ............................................................... 45

b. Uji Validitas ................................................................. 46

3. Uji Asumsi Klasik ……………………………………..……… 47

a. Uji Multikolonieritas ……………………………………… 47

b. Uji Normalitas ………………………………………….. 48

c. Uji Heteroskedastisitas ………………………………. 48

4. Uji Hipotesis ................................................................... 49

a. Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 50

b. Uji Statistik t ....................................................................... 50

c. Uji Statistik F ................................................................. 51

E. Operasionalisasi Variabel ............................................................ 52

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 59

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ..................................... 59

1. Sekilas Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya ....................... 59

Page 12: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

2. Sekilas Gambaran Umum Bank Central Asia ............................... 61

3. Sekilas Gambaran Umum PT Indosat Tbk .................................. 62

4. Sekilas Gambaran Umum Inspektorat Jenderal Kementerian

Pertanian…………………………………………………………. 63

5. Sekilas Gambaran Umum Inspektorat Jenderal Kementerian PU.. 63

6. Sekilas Gambaran Umum PT Arwana Citra Mulia Tbk............. 64

7. Sekilas Gambaran Umum PT Aomoco Mitsui PTA Indonesia..... 65

8. Sekilas Gambaran Umum PT Generic Gusman .......................... 66

9. Sekilas Gambaran Umum Bank Permata ...................................... 67

10. Sekilas Gambaran Umum PT Binamitra Sumberarta .................... 68

11. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 69

12. Karakteristik Responden Penelitian ............................................ 71

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ............................................................ 74

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif …………………………………… 74

2. Hasil Uji Kualitas Data .................................................................... 75

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................. 79

4. Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 83

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 91

A. Kesimpulan .................................................................................... 91

B. Implikasi ....................................................................................... 92

C. Keterbatasan ................................................................................... 93

D. Saran ................................................................................................ 93

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 95

Page 13: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

LAMPIRAN ............................................................................................... 97

Page 14: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

DAFTAR TABEL

No Keterangan Halaman

2.1 Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal …………… 19

3.1 Operasionalisasi Variabel …………………………………... 54

4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian ……………………………. 70

4.2 Data Sampel Penelitian ……………………………………. 71

4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia …………… 72

4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…… 72

4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan ............ 73

4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ........ 74

4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif …………………………………... 75

4.8 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………………… 76

4.9 Hasil Uji Validitas ....................................................................... 77

4.10 Hasil Uji Multikolonieritas .......................................................... 80

4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................. 83

4.12 Hasil Uji Statistik t ................................................................... 84

4.13 Hasil Uji Statistik F ................................................................ 84

Page 15: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

DAFTAR GAMBAR

No Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran …………………………………. 42

4.1 Hasil Uji Normalitas …………………………………. 81

4.2 Hasil Uji Heteroskedatisitas ………………………….. 82

Page 16: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

DAFTAR LAMPIRAN

Keterangan Halaman

Surat Izin Penelitian ............................................................................. 98

Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ........................................... 103

Kuesioner ........................................................................................... 111

Data Excel Kuesioner ................................. ....................................... 123

Hasil Uji SPSS ..................................................................................... 126

Tabel r Product Moment .................................................................... 143

Page 17: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi saat ini, perusahaan dituntut untuk mampu

menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going concern) dengan

meningkatkan kemampuan produktivitasnya. Kasus Bank Century pada

tahun 2009 menjadi sorotan karena tiba-tiba Bank tersebut menyatakan

diri pailit sehingga membuat nasabah di dalamnya menderita kerugian

yang cukup besar. Setelah dilakukan penyelidikan terkuak bahwa

ambruknya Bank tersebut dikarenakan adanya permainan kotor di dalam

manajemen Bank itu sendiri. Bahkan di temukan adanya produk investasi

yang tidak jelas runtutan aliran dananya alias obligasi fiktif.

Menghadapi kasus seperti itu, berbagai kebijakan dan strategi

perusahaan harus terus dikembangkan dan ditingkatkan oleh perusahaan

agar mampu mencegah terjadinya kebangkrutan, dikarenakan kecurangan

di dalam manajemen perusahaan itu sendiri. Perusahaan harus dapat

melaksanakan semua kegiatan rutin operasionalnya berdasarkan rancangan

sistem prosedur yang telah ditetapkan, sehingga mampu menghasilkan

tingkat keuntungan sebagaimana yang diharapkan. Dengan keuntungan

itulah dapat dipastikan bahwa perusahaan akan mampu menjamin dan

mempertahankan keberadaan serta keberlangsungan perusahaan.

Salah satu strategi yang penting dalam perusahaan adalah

menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai. Menurut Chalil

Page 18: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

B. Lawrence (1998) dalam Hiro Tugiman (2002), pengendalian internal

merupakan proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen serta

personel lain dalam suatu entitas yang dirancang untuk memberikan

jaminan yang layak berkaitan dengan pencapaian berbagai tujuan dengan

kategori: (a) efektivitas dan efisiensi operasi, (b) reliabilitas laporan

keuangan, dan (c) ketaatan terhadap ketentuan dan perundang-undangan

yang berlaku, dimana komponennya terdiri dari: (a) control enviroment,

(b) risk assesment, (c) control activities, (d) information and

communication, dan (e) monitoring. Pengendalian internal berarti memiliki

peranan penting dalam menjaga stabilitas operasional perusahaan. Hal itu

dapat dilihat dari tiga tujuan utama pencapaian pengendalian itu sendiri

yang meliputi keseluruhan aspek penting perusahaan.

Menurut Abdul Halim (2001:189), sistem pengendalian internal

adalah kebijakan dan prosedur yang diterapkan pada suatu entitas usaha

yang ditujukan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan

tertentu suatu usaha akan dicapai. Sistem pengendalian internal bagi suatu

perusahaan merupakan suatu keharusan terutama perusahaan-perusahaan

yang telah go public. Bersamaan dengan kewajiban audit laporan

keuangan, direksi wajib memberikan pernyataan tentang kecukupan sistem

pengendalian perusahaan yang dikelolanya serta model atau framework

mana yang digunakan oleh perusahaan.

Menurut Sanyoto Gondodiyoto (2007:249) faktor-faktor yang

menyebabkan makin pentingnya sistem pengendalian internal meliputi: (a)

Page 19: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

perkembangan kegiatan dan skalanya menyebabkan kompleksitas struktur,

sistem dan prosedur suatu organisasi makin rumit, (b) tanggung jawab

utama untuk melindungi aset organisasi, mencegah dan menemukan

kesalahan-kesalahan serta kecurangan terletak pada manajemen, (c) Saling

cek merupakan cara yang tepat untuk menutup kekurangan human error,

dan (d) pengawasan sistem pengendalian langsung dari internal dianggap

lebih tepat daripada pemeriksaan secara langsung dari pemeriksa pihak

luar perusahaan.

Pengendalian internal merupakan keseluruhan mekanisme yang

merupakan bagian integral dari sistem dan prosedur kerja suatu organisasi,

dan disusun sedemikian rupa untuk menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan

organisasi sudah sesuai dengan yang seharusnya. Adapun yang paling

berkepentingan terhadap sistem pengendalian internal suatu organisasi

adalah manajemen, karena dengan sistem pengendalian internal yang baik

manajemen dapat mengharapkan bahwa kebijakannya dipatuhi, aktiva atau

harta perusahaan terlindungi dan penyelenggaraan pencatatan berjalan

dengan baik.

Dengan menetapkan serta menerapkan pengendalian internal secara

baik dan benar pada suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan

lebih mudah dalam mencapai tujuan dan dapat meminimalkan resiko.

Menurut Hermanson (2004) yang mengungkapkan bahwa jika suatu

pengendalian internal telah ditetapkan semua operasi, sumber daya fisik,

dan data akan dimonitor serta berada di bawah kendali, tujuan akan

Page 20: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

tercapai, resiko menjadi kecil dan informasi yang dihasilkan akan lebih

berkualitas. Disisi lain, tanpa pengendalian internal yang memadai,

kondisi negatif akan terjadi pada perusahaan seperti kesalahan pencatatan,

efisiensi biaya, kehilangan aset, terhentinya kegiatan usaha maupun

terkena sanksi.

Seiring dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat kebutuhan

akan informasi akuntansi yang dapat dipercaya (reliable), akurat

(accuracy) dan tepat (timely) semakin dirasakan. Untuk memberikan

keyakinan bahwa apa yang dilaporkan bawahan tentang perusahaan adalah

benar dan dapat dipercaya, maka perusahaan membutuhkan adanya auditor

internal yang berkemampuan baik untuk melakukan pengawasan terhadap

kinerja perusahaan. Auditor internal akan bekerja dalam ruang lingkup

perusahaan namun tetap harus memiliki independensi dalam melakukan

pengawasan di dalam perusahaan.

Menurut Sawyer (2009:10) audit internal adalah sebuah penilaian

yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap

operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk

menentukan apakah: (a) informasi keuangan dan operasi telah akurat dan

dapat diandalkan, (b) risiko yang dihadapi perusahaan telah diidentifikasi

dan diminimalisasi, (c) peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur

internal yang bisa diterima telah diikuti, (d) kriteria operasi yang

memuaskan telah dipenuhi, (e) sumber daya telah digunakan secara efisien

dan ekonomis, dan (f) tujuan organisasi telah dicapai secara efektif. Semua

Page 21: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

itu dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan

membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya

secara efektif.

Auditor internal memiliki kemampuan untuk membantu

perusahaan menentukan sistem yang terbaik bagi pengendalian internal

perusahaan. Kebijakan manajemen juga dapat dikeluarkan melalui

rekomendasi dari auditor internal terlebih dahulu, karena auditor internal

telah melaksanakan audit internalnya untuk mengetahui kebijakan dan

strategi apa yang baik bagi perusahaan untuk meningkatkan efektivitas,

efisiensi dan ekonomis operasional perusahaan. Menurut Hiro Tugiman

(2002) disamping memberikan jasa utama yaitu mengaudit internal

perusahaan, auditor internal juga dapat memberikan jasa tambahan yang

berkaitan dengan audit, antara lain membantu para manajer mencegah

terjadinya penyimpangan, melaksanakan penyidikan pemalsuan,

mengelola hubungan dengan auditor eksternal dan membantu manajemen

merancang dan melaksanakan pengendalian. Dalam melaksanakan tugas

dan kewajiban, auditor internal harus mampu bersikap profesional, maka

auditor internal harus memenuhi beberapa kriteria, auditor internal telah

memiliki standar perilaku profesional, kode etik dan sertifikasi auditor

internal.

Berbeda dengan auditor eksternal yang hanya memiliki tanggung

jawab untuk memberikan opini kewajaran atas suatu laporan keuangan,

auditor internal bertanggung jawab memberikan informasi yang

Page 22: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

diperlukan manajemen dalam menjalankan tanggung jawabnya secara

efektif. Auditor internal bertindak sebagai penilai independen untuk

menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi

kecukupan kontrol serta efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan.

Dengan demikian, auditor internal berperan sangat besar dalam sistem

pengendalian internal perusahaan karena auditor internal memiliki ruang

lingkup pekerjaan yang berupa pengawasan secara keseluruhan atas

operasional perusahaan. Auditor internal juga berperan penting karena

memiliki peranan dalam semua hal yang berkaitan dengan resiko-resiko

terkait dalam menjalankan usahanya.

Menurut Sawyer (2009:55) kegiatan audit internal haruslah

membantu organisasi menerapkan kontrol yang efektif dengan

mengevaluasi evektivitas dan efisiensi serta mendorong perbaikan yang

terus menerus. Berdasarkan hasil penentuan risiko, aktivitas audit internal

haruslah mengevaluasi kecukupan dan efektivitas kontrol yang mencakup

tata kelola, operasi dan sistem organisasi. Hal tersebut meliputi: (1)

Keandalan dan integritas integritas informasi keuangan dan operasional,

(2) Efektivitas dan efisiensi operasi, (3) Pengamanan aktiva, dan (4)

Kepatuhan terhadap hukum, regulasi dan kontrak. Auditor internal harus

mengevaluasi target operasi dan ekspektasi yang di tetapkan harus

menentukan apakah standar operasi tersebut dapat diterima dan dicapai.

Selain itu, tanggung jawab seorang auditor internal juga berperan

dalam pendektesian kecurangan. Menurut G. Jack Bologna dan Robert J.

Page 23: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Lindquist (2006) dalam Ismayanti (2009:3), auditor akan: (1) bertanggung

jawab dalam mendeteksi dan melaporkan kecurangan dan tindakan

melawan hukum lainnya, (2) memperbaiki keefektifan audit, yaitu

perbaikan dalam pendeteksian salah saji material, (3) mengkomunikasikan

pada pemakai laporan keuangan, informasi yang lebih berguna tentang

sifat dan hasil proses audit, termasuk peringatan awal tentang

kemungkinan kegagalan bisnis, dan (4) mengkomunikasikan dengan jelas

kepada komite audit atau yang bertanggung jawab terhadap pelaporan

keuangan yang dipercaya.

Tanggung jawab auditor internal menurut penelitian Ismayanti

(2009:78) tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap kemampuan

mendeteksi kecurangan akan tetapi auditor internal bertanggung jawab

untuk membantu dalam mendeteksi kecurangan. Suatu kecurangan

tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan sistem pengendalian

internal yang terdapat di perusahaan, karena pada dasarnya unsur yang

menentukan terjadinya kecurangan adalah diri manusia dan sistem

pengendalian internal yang ada.

Perusahaan dengan aktivitas audit internal yang baik dengan

ditunjang oleh peran dan tanggung jawab auditor internal yang

mempekerjakan praktek unggulan dan sinkron dengan harapan dan tujuan

strategis manajamen umumnya memiliki kontrol yang baik (Hirth, 2008).

Selain itu menurut Hermanson (2004), audit internal di perusahaan

memiliki kecenderungan untuk menjadi pemain utama dalam penilaian

Page 24: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

pengendalian internal perusahaan. Mereka menilai, menentukan dan

menjalankan sistem pengendalian internal yang ada untuk kemudian

menjaga stabilitas perusahaan. Selain itu auditor eksternal pun akan

sangat bergantung dengan kinerja auditor internal karena sistem

pengendalian internal yang ada akan dapat dipaparkan oleh auditor internal

itu sendiri.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang menguji sejauh mana peranan dan tanggung jawab auditor

intenal berpengaruh terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian

internal. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian

berjudul “Pengaruh Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Internal

Terhadap Peningkatan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal”.

Penelitian ini penelitian hasil pengembangan penelitian-penelitian

sebelumnya. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian-penelitian

terdahulu adalah terdapat pada penilaian atas efektivitas variabel dependen

yaitu sistem pengendalian internal, dan menambah variabel independen

baru yaitu tanggung jawab auditor internal serta memperluas objek

penelitian yang berbeda. Penelitian sebelumnya mengambil objek

penelitian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) di wilayah Jakarta. Penelitian kali ini akan meneliti

sepuluh perusahaan yang terdiri dari perusahaan milik swasta, BUMN

serta institusi kementerian pemerintah di wilayah Jakarta dan Banten.

Pemilihan wilayah Jakarta dan Banten didasari pada latar belakang dunia

Page 25: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

ekonomi yang berbeda diantara keduanya. Jakarta sebagai daerah

perekonomian pusat serta Banten sebagai propinsi baru yang masih

mengembangkan perekonomian di daerahnya. Hasil penelitian ini akan

memperlihatkan variasi peran auditor internal terhadap efektivitas atas

sistem pengendalian internal di pemerintahan dan perusahaan milik

swasta.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Apakah peran auditor internal berpengaruh signifikan terhadap

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal?

b. Apakah tanggung jawab auditor internal berpengaruh signifikan

terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal?

c. Apakah peran dan tanggung jawab auditor internal secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap peningkatan efektivitas sistem

pengendalian internal?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:

a. Pengaruh peran auditor internal terhadap peningkatan efektivitas

sistem pengendalian internal.

Page 26: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

b. Pengaruh tanggung jawab auditor internal terhadap peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal.

c. Pengaruh peran dan tanggung jawab auditor internal secara simultan

terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

a. Perusahaan, sebagai bahan informasi bagi perusahaan mengenai

pengaruh peran dan tanggung jawab auditor internal dan terhadap

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal, sehingga dapat

membantu dalam pengambilan keputusan, memberikan gambaran

sistem dan merupakan sarana menganalisis.

b. Auditor Internal, dengan adanya penelitian ini diharapkan auditor

internal dapat meletakkan kepercayaan atas efektivitas SPI dalam

mencegah terjadinya kesalahan yang material dalam proses akuntansi

dan sebagai bahan pertimbangan bagi auditor internal dalam

meningkatkan kualitas jasa auditor internal yang diberikan kepada

klien.

c. Pemegang saham, dapat digunakan sebagai salah satu bahan informasi

tentang keadaan perusahaan yang sehat dan tidak sehat, agar dapat

dievaluasi untuk menentukan kembali apakah dapat diinvestasikan

lagi atau tidak.

Page 27: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

d. Karyawan, dapat digunakan sebagai salah satu informasi dan ilmu

pengetahuan tentang pengaruh peranan dan tanggung jawab auditor

internal dan penerapan terhadap peningkatan efektivitas sistem

pengendalian internal.

e. Peneliti, yaitu guna memperluas wawasan dan menambah referensi

mengenai audit internal agar dapat dilakukan penelitian yang

berkelanjutan dan juga dapat menambah pengetahuan peneliti tentang

auditor internal, penerapan dan efektivitas sistem pengendalian

internal.

Page 28: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Audit Internal

1. Definisi Audit Internal

Pada mulanya, audit hanya terbatas pada kegiatan menguji,

mencocokkan dan membuat laporan mengenai kewajaran laporan

keuangan suatu perusahaan. Namun seiring dengan perubahan

lingkungan bisnis yang cepat kebutuhan akan informasi akuntansi yang

dapat dipercaya (reliable), akurat (accuracy) dan tepat (timely)

semakin dirasakan. Untuk memberikan keyakinan bahwa apa yang

dilaporkan bawahan tentang perusahaan adalah benar dan dapat

dipercaya, maka perusahaan membutuhkan adanya auditor internal

yang berkemampuan baik untuk melakukan pengawasan terhadap

kinerja perusahaan.

Definisi audit internal yang telah diciptakan untuk

menggambarkan lingkup audit internal modern yang luas dan tak

terbatas menurut Sawyer (2009:10) adalah sebagai berikut:

“Penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal

terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi

untuk menentukan apakah: (a) informasi keuangan dan operasi telah

akurat dan dapat diandalkan, (b) resiko yang dihadapi perusahaan telah

diidentifikasi dan diminimalisasi, (c) peraturan eksternal serta

kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti, (d)

kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi, (e) sumber daya telah

digunakan secara efisien dan ekonomis dan (f) tujuan organisasi telah

dicapai secara efektif. Kesemua itu dilakukan dengan tujuan untuk

Page 29: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi

dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.”

Menurut American Accounting Association (Sawyer, 2009:8)

definisi audit internal adalah sebagai berikut:

“Proses sistematis untuk secara objektif memperoleh dan

mengevaluasi asersi mengenai tindakan dan kejadian-kejadian

ekonomis untuk meyakinkan derajat kesesuaian antara asersi ini

dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikannya ke

pengguna yang berkepentingan.”

Menurut Guidance Task Force (GTF) (Sawyer, 2009:8)

definisi audit internal adalah sebagai berikut:

“Aktivitas konsultasi dan keyakinan objektif yang dikelola secara

independen di dalam organisasi dan diarahkan oleh filosofi

penambahan nilai untuk meningkatkan operasional perusahaan. Audit

tersebut membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan

menerapkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko,

kecukupan kontrol dan pengelolaan organisasi.”

Dari beberapa definisi diatas dapat di tentukan bahwa proses

audit internal merupakan proses audit internal perusahaan yang

bertujuan untuk menilai informasi keuangan dan operasi telah akurat

dan dapat diandalkan, resiko yang dihadapi perusahaan telah

diidentifikasi dan diminimalisasi, peraturan eksternal serta kebijakan

dan prosedur internal yang bisa diterima telah diikuti, kriteria operasi

yang memuaskan telah dipenuhi, sumber daya telah digunakan secara

efisien dan ekonomis, dan tujuan organisasi telah dicapai secara

efektif.

Page 30: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

2. Profesi Audit Internal

Banyak jabatan yang mencari identifikasi profesional.

Identifikasi tersebut berlaku untuk banyak pekerja profesional atau

praktisi-praktisi lainnya. Katalog kriteria berikut yang terdapat dalam

Sawyer (2009:9) digunakan untuk menilai kualitas profesional audit

internal:

a. Pelayanan kepada publik. Auditor internal memberikan jasa untuk

meningkatkan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif.

Auditor internal juga melayani publik melalui hubungan kerja

mereka dengan komite audit, dewan direksi dan badan pengelola

lainnya.

b. Pelatihan khusus berjangka panjang. Para auditor internal yang

berkompeten adalah mereka yang menunjukkan keahlian, lulus

dalam tes audit dan mendapatkan sertifikat sehingga dapat secara

resmi sebagai profesional.

c. Menaati kode etik. Auditor harus menaati kode etik sebagai auditor

internal dan standar yang ada. Kode etik dan standar tersebut di

atur dalam Institute of Internal Auditors (IIA).

d. Menjadi anggota asosiasi dan menghadiri pertemuan antar auditor

internal. Hal ini bertujuan untuk memperluas gagasan dan

wawasan para auditor internal.

e. Publikasi jurnal. Memublikasikan jurnal bertujuan untuk

meningkatkan keahlian praktik auditor internal.

Page 31: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

f. Menguji pengetahuan para kandidat auditor bersertifikat. IIA

dalam hal ini melakukan program sertifikasi yang akan

mendapatkan gelar Certified Internal Auditor (CIA)

g. Lisensi oleh negara atau sertifikasi oleh dewan. Profesi auditor

internal tidak dibatasi oleh izin. Siapa pun yang dapat meyakinkan

pemberi kerja mengenai kemampuannya di bidang audit internal

bisa direkrut.

Kesimpulannya, banyak kriteria profesi yang melekat pada

audit internal: (a) Memiliki dasar ilmu yang jelas, (b) Program

sertifikasi, (c) Program pengembangan profesional berkelanjutan, (d)

Adanya kode etik, (e) Pernyataan tanggung jawab, (f) Seperangkat

standar, (g) Jurnal profesi, dan (h) Jumlah literatur yang semakin

banyak.

3. Pengertian Auditor Internal

Auditor internal di definisikan dalam Mulyadi (2008:29) adalah

sebagai berikut:

“Auditor yang bekerja dalam perusahaan yang tugas pokoknya adalah

menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh

manajemen puncak telah dipenuhi, menentukan baik atau tidaknya

penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efesiensi dan

efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan

informasi yang dihasilkan oleh berbagai organisasi.”

Auditor internal didefinisikan sebagai suatu aktivitas

independen, objektif dan pemberian konsultasi yang dirancang untuk

menambah nilai dan meningkatkan opersi-operasi organisasi.

Page 32: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Seseorang yang membantu suatu organisasi mencapai tujuan-tujuannya

dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan resiko,

kecukupan kontrol dan pengelolaan organisasi (Institute of Internal

Auditor, Sawyer, 2009:12).

Auditor internal merupakan profesi yang dinamis dan terus

berkembang yang mengantisipasi perubahan dalam lingkungan

operasinya dan beradaptasi terhadap perubahan dalam struktur

organisasi, proses dan tekhnologi. Profesionalisme dan komitmen yang

tinggi difasilitasi dengan bekerja dalam kerangka praktik profesional

yang dikembangkan oleh IIA.

Auditor internal merancang dan mengevaluasi prosedur-

prosedur keuangan atau operasional, menelaah catatan-catatan

keuangan atau prosedur operasi, menilai sistem pengendalian internal,

mendokumentasikan hasil temuan auditnya, memberikan saran serta

melaporkan hasil auditnya kepada pimpinan perusahaan untuk

kemudian ditindak lanjuti (Sanyoto Gondodiyoto, 2007:45).

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa internal

menunjukkan bahwa auditing adalah dikerjakan dalam suatu organisasi

oleh para internal auditor. Fungsi penilaian independen membuat

auditing menjadi jelas bahwa tidak ada keterbatasan atau rintangan

pada pertimbangan auditor. Entitas di dalam perusahaan secara khusus

memberikan kewenangan terhadap fungsi internal audit untuk menguji

Page 33: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

dan mengevaluasi sifat internal auditing pertama dalam mencari fakta

dan evaluasi hasil. Aktivitas internal audit menunjukkan bahwa

seluruh aktivitas organisasi berada dalam lingkup internal audit dan

jasa kepada organisasi mengindikasikan bahwa internal auditing ada

untuk membantu organisasi.

4. Perbedaan Antara Auditor Internal dan Auditor Eksternal

Aktivitas audit internal dan eksternal bisa jadi tumpang tindih

dalam hal-hal yang berkaitan dengan penelaahan kontrol pada fungsi

akuntansi, namun perbedaan antara kedua bidang ini jauh lebih banyak

dibandingkan dengan kesamaan yang ada atas dasar proses audit.

Perbedaan itu timbul di karenakan akibat adanya tujuan yang berbeda.

Tanggung jawab utama seorang auditor eksternal adalah

memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan. Tujuan auditor

eksternal adalah menentukan kewajaran penyajian posisi keuangan

perusahaan dan hasil-hasil usaha untuk periode yang diaudit. Auditor

eksternal harus meyakinkan diri sendiri bahwa laporan keuangan yang

diaudit sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku umum dan

diterapkan secara konsisten dengan tahun sebelumnya dan bahwa

aktiva perusahaan telah diamankan dengan semestinya. Sedangkan,

seorang auditor internal bertanggung jawab memberikan informasi

yang diperlukan manajer dalam menjalankan tanggung jawabnya

secara efektif. Auditor internal bertindak sebagai penilai independen

untuk menelaah operasional perusahaan dengan mengukur dan

Page 34: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

mengevaluasi kecukupan kontrol serta efisiensi dan efektivitas kinerja

perusahaan (Sawyer, 2009:6-7).

Penelaahan internal atas kontrol-kontrol di bidang akuntansi

merupakan hal yang penting, dan auditor internal haruslah terlibat

dalam hal ini, namun sesungguhnya bukan hal itu yang menjadi fokus

utama auditor internal. Kerugian akibat proses produksi yang salah,

perekayasaan, pemasaran, atau pengelolaan persediaan bisa jadi lebih

besar nilai materialnya dibandingkan dengan kerugian akibat

kelemahan di bidang keuangan semata. Kontrol manajemen atas

aktivitas keuangan telah semakin kuat selama beberapa periode ini,

namun masih ada beberapa hal yang mengandung kelemahan.

Penggelapan dan kesalahan manajemen dalam mengelola sumber daya

dapat menjadikan perusahaan bangkrut. Dari hal-hal di atas tersebut

terlihat satu perbedaan mendasar antara auditor eksternal dan internal

yaitu fokus auditor internal lebih luas karena memiliki ruang lingkup

yang komprehensif dibandingkan dengan auditor eksternal.

Auditor eksternal terfokus pada informasi-informasi. Di lain

pihak, auditor internal sangat memerhatikan pemborosan dan

kecurangan dari mana pun sumbernya dan sekecil apa pun nilai

materialitasnya. Perhatian ini disebabkan oleh pemahaman bahwa

penyimpangan-penyimpangan kecil bisa menjadi besar yang nilainya

material sehingga menggoyahkan stabilitas perusahaan.

Page 35: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Auditor internal dan eksternal tentu dapat berkoordinasi dalam

kepentingan yang sama. Teknik-teknik yang digunakan dalam audit

keuangan baik yang dilakukan auditor internal ataupun eksternal dapat

serupa akan tetapi tujuan dan hasil yang keluar anatara proses yang

dilakukan keduanya dapat berbeda. Auditor internal dan eksternal

dapat disimpulkan sebagai dua profesi yang berbeda. Perbedaan antara

keduanya disarikan pada tabel berikut ini:

Tabel 2.1

Perbedaan Auditor Internal dan Eksternal

AUDITOR INTERNAL AUDITOR EKSTERNAL

1. Merupakan karyawan

perusahaan atau bisa juga

merupakan entitas independen

2. Melayani kebutuhan organisasi

meskipun fungsinya harus

dikelola oleh perusahaan.

3. Fokus pada kejadian-kejadian di

masa depan dengan

mengevaluasi kontrol yang

dirancang untuk meyakinkan

pencapaian tujuan organisasi.

4. Langsung berkaitan dengan

pencegahan kecurangan dalam

segala bentuknya atau perluasan

dalam setiap aktivitas yang

ditelaah.

5. Independen terhadap aktivitas

yang diaudit, tetapi siap sedia

untuk menanggap kebutuhan dan

keinginan dari semua tingkat

manajemen.

6. Menelaah aktivitas secara terus-

menerus

1. Merupakan orang yang

independen di luar perusahaan.

Yaitu pihak ketiga .

2. Melayani klien yang

membutuhkan informasi

keuangan yang dapat diandalkan

3. Fokus pada ketepatan dan

kemudahan pemahaman dari

kejadian-kejadian masa lalu yang

dinyatakan dalam laporan

keuangan perusahaan.

4. Sesekali memerhatikan

pencegahan dan pendeteksian

kecurangan secara umum. Di

utamakan yang lebih material.

5. Independen terhadap manajemen

dan dewan direksi baik dalam

kenyataan maupun secara

mental.

6. Menelaah catatan-catatan yang

mendukung laporan keuangan

secara periodik – umumnya

sekali dalam setahun

Sumber : Sawyer (2009: 8)

Page 36: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

5. Peran Auditor Internal

Pada saat ini, peran internal auditor dalam suatu perusahaan

semakin diperlukan, terutama pada perusahaan yang memiliki skala

operasi yang luas dan besar. Internal auditor tidak hanya berperan

untuk mengurangi kebocoran dan penyelewengan dalam perusahaan,

akan tetapi lebih dari itu yaitu sebagai penghasil informasi yang tepat

dan tidak memihak serta dapat membantu meningkatkan mutu

pimpinan dalam pengendalian perusahaan. Auditor internal

memberikan informasi yang diperlukan manajemen dalam

menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif.

Auditor internal bertindak sebagai penilai independen untuk

menelaah operasional perusahaan dan mengevaluasi kecukupan

kontrol serta efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan. Auditor

internal memiliki peranan yang penting dalam semua hal yang

berkaitan dengan pengelolahan perusahaan dan resiko-resiko terkait

dalam menjalankan usaha (Sawyer, 2009:7)

Menurut Hall (2006:27) keterlibatan auditor internal dapat

ditinjau dari setiap tahapan dalam system development life cycle dan

tujuan serta manfaat sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap ini akuntan ataupun auditor internal sering

diminta untuk memberikan keahlian mereka untuk

mengevaluasi kelayakan sebuah proyek, mereview masalah

Page 37: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

kelayakan ekonomi, kelayakan perencanaan sistem

pengendalian intern dan kelayakan operasi. Tahap ini

merupakan awal dari semua tahapan yang dilakukan oleh

auditor internal.

b. Tahap Analisis Sistem

Peran auditor dalam tahap ini adalah mensuplai laporan

audit pada sistem yang akan diuji oleh tim studi. Akuntan

dengan latar belakang pendidikan formal dan informalnya

menunjukkan bahwa ia memiliki keahlian untuk melakukan

analisis sistem. Akuntan akan melakukan survey sistem

untuk memahami elemen-elemen penting dari sistem yang

digunakan saat ini dan menentukan kebutuhan informasi

pemakai akhir, standar kontrol internal, kebutuhan jejak

audit, dan prosedur-prosedur dimandatkan jelas merupakan

tugas-tugas penting untuk menentukan persyaratan sistem

yang baru sehingga diharapkan sistem yang nantinya

dipakai akan sesuai dengan audit lanjutan yang akan

digunakan.

c. Tahap Desain Sistem

Dalam tahap ini akuntan berperan penting dalam

memanfaatkan keahlian transaksinya, peran ini dilakukan

dalam hal desain sistem konseptual, disini akuntan

bertanggung jawab untuk sistem konseptual dan profesional

Page 38: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

bertanggung jawab terhadap sistem fisik (pekerjaan teknis

untuk membangun sistem), dimana dalam melakukan

perannya ini akuntan harus mempertimbangkan bahwa

setiap sistem harus dikontrol secara memadai, jejak audit

yang harus dilestarikan, konversi akuntansi dan

persyaratan-persyaratan hukum harus dipahami.

d. Tahap Implementasi Sistem

Dalam tahap ini secara rinci internal auditor, harus terlibat

dalam cara-cara berikut ini:

1. Menspesifikasi standar dokumen

Auditor internal ikut serta menentukan spesifikasi

dokumentasi sistem agar nantinya dalam pemeriksaan

dapat mudah, maka akuntan harus aktif mendorong para

pemakai sistem untuk taat pada standar dokumentasi

yang telah diterapkan.

2. Menverifikasi kelayakan kontrol

Tugas ini tidak semata-mata berdiri sendiri tetapi

merupakan rangkaian atas usulan struktur pengendalian

internal yang dibuat oleh audit internal dalam fase

sebelumnya. Pada tahap implementasi inilah review

kembali apakah SPI yang telah ditetapkan memiliki

keterbatasan yang cukup besar atau tidak.

Page 39: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

3. Review konversi sistem lama ke sistem baru

Untuk memastikan bahwa data-data akurat selama

proses penggantian tersebut. Review terhadap ketepatan

uji data dan hasil uji.

e. Tahap Pengoperasian Sistem

Dalam tahap ini auditor melakukan evaluasi dan menilai

ketepatan pengendalian dalam operasi sistem. Pada tahap

ini pula auditor intern harus secara aktif memantau apakah

tahap pengoperasian sistem telah sesuai dengan standar

pengoperasian yang telah ditetapkan sebelumnya.

6. Peran Auditor Internal Memenuhi Kebutuhan Manajemen

Auditor internal terlibat dalam memenuhi kebutuhan

manajemen, dan staf audit yang paling efektif meletakkan tujuan

manajemen dan organisasi di atas rencana dan aktivitas mereka.

Tujuan-tujuan audit disesuaikan dengan tujuan manajemen, sehingga

auditor internal itu sendiri berada dalam posisi untuk menghasilkan

nilai tertinggi pada hal-hal yang dianggap manajemen paling penting

bagi kesuksesan organisasi.

Menurut Sawyer (2009:34) departemen audit internal mampu

membantu manajemen dalam:

a. Mengawasi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri

oleh manajemen puncak. Setiap tahun Chief Auditing Executives

Page 40: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

(CAE) menyiapkan rencana jadwal audit khusus untuk aktivitas

yang diawasi

b. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko. Auditor internal

memperluas persepsi mereka tentang manajemen risiko dan

meningkatkan upaya mereka untuk meyakinkan manajemen bahwa

semua jenis risiko organisasi telah dievaluasi dan diperhatikan

dengan layak.

c. Memvalidasi laporan ke manajemen senior. Manajer senior

biasanya membuat keputusan berdasarkan laporan yang mereka

terima, bukan berdasarkan pengetahuan mereka sendiri. Ketika

audit dilakukan, auditor menelaah laporan tersebut untuk menilai

akurasi, ketepatan waktu, dan maknanya. Kebijakan manajemen

yang diputuskan kemudian bisa menjadi lebih valid.

d. Membantu manajemen pada bidang teknis. Auditor internal

modern harus mengetahui bagaimana data berawal, bagaimana

proses pengolahannya, dan dimana letak risiko keamanannya.

Auditor internal yang profesional harus memiliki independensi

untuk memenuhi kewajiban profesionalnya, memberikan opini yang

objektif, tidak bias, tidak dibatasi serta melaporkan masalah apa

adanya bukan melaporkan sesuai keinginan eksekutif atau lembaga.

Auditor internal harus bebas dari hambatan dalam melaksanakan

auditnya. Hanya dengan begitu auditor internal bisa disebut

melaksanakan audit dengan profesional.

Page 41: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

7. Tanggung Jawab Auditor Internal

Tanggung jawab auditor internal dalam perusahaan harus

ditetapkan dengan jelas sesuai dengan penerapan Standar Akuntansi

yang merupakan penerapan pada standar umum kualitas

profesionalisme auditor juga sesuai dengan kebijakan manajemen.

Tanggung jawab auditor internal menurut G. Jack Bologna dan Robert

J. Lindquist (2006) dalam Ismayati (2009:22) adalah sebagai berikut:

a. Memberikan informasi dan nasihat kepada manajemen dan

menjalankan tanggung jawab ini dengan cara yang konsisten

dengan kode etik.

b. Mengkoordinasi kegiatan dengan orang lain agar berhasil

mencapai sasaran audit dan perusahaan.

Pada dasarnya auditor internal tidak memikul tanggung jawab

langsung dan juga tidak memiliki wewenang atas kegiatan-kegiatan

perusahaan yang sedang di teliti. Oleh karena itu, pemeriksaan serta

penilaian audit internal sama sekali tidak membebaskan tanggung

jawab orang lain dalam perusahaan itu.

Menurut Tugiman (2006) auditor internal bertanggung jawab

untuk melakukan pencegahan kecurangan dengan melakukan

pengujian kecukupan atas keefektivitas sistem pengendalian internal.

Apabila auditor internal mencurigai suatu tindakan yang dapat

merugikan perusahaan, maka auditor internal bertanggung jawab

dalam menginformasikan hal tersebut pada otoritas yang berwenang.

Page 42: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Auditor internal dapat merekomendasikan apakah tindakan lanjutan

yang akan digunakan untuk memperbaiki kerugian atau kecurangan

yang telah terjadi pada internal perusahaan.

8. Audit Internal Sektor Publik

Audit internal sektor publik adalah audit yang dilakukan di

lingkungan organisasi atau lembaga yang bergerak di bidang

penyediaan barang dan jasa publik (public goods and services), yaitu

barang dan jasa yang dibutuhkan oleh khalayak ramai atau masyarakat

pada umumnya, seperti jalan raya, rumah, sekolah, rumah sakit, tempat

ibadah pertahanan dan keamanan, penerangan. Organisasi atau

lembaga sektor publik tersebut dapat berupa instansi pemerintah,

BUMN/BUMD, dan lembaga swasta (Sekolah Tinggi Akuntansi

Negara, 2007:13).

Hal paling siginifikan dalam perbedaan laporan keuangan

entitas usaha swasta dengan pemerintahan adalah pada hasil laba

ruginya. Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

laporan hasil usaha pada instansi pemerintahan diganti dengan laporan

realisasi anggaran, yang memuat informasi berupa perbandingan

anggaran dengan realisasinya.

Fungsi audit internal pemerintahan yang di emban oleh

Inspektorat Jenderal pada masing-masing departemen peerintah terdiri

dari fungsi audit yaitu pemeriksaan dan evaluasi. Evaluasi merupakan

bagian dari tugas Inspektorat Jenderal ditegaskan Menteri

Page 43: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Peraturan Menteri Nomor

PER/03/M.PAN/02/2006. Peraturan menteri tersebut menyatakan

bahwa Kegiatan Evaluasi menjadi bagian dari Program Pengawasan

kategori Kegiatan Utama disamping pemeriksaan (audit). Masih

menurut Peraturan Menpan tersebut, Kegiatan Evaluasi meliputi: (1)

Evaluasi Sistem Intern Pemerintah, (2) Evaluasi Penggunaan Dana

Dekonsentrasi dan (3) Pembantuan dan Evaluasi Aspek Tertentu

Penyelenggaraan Program Instansi Pemerintah. Peraturan tersebut

kembali ditetapkan menjadi Kebijakan Pengawasan melalui Peraturan

Menpan Nomor PER/03.1/M.PAN/3/2007 (Bambang Pamuji, 2007:6).

B. Sistem Pengendalian Internal

1. Pengertian Pengendalian Internal

Pengendalian internal menurut definisi yang dibuat oleh The

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) (Iwan

Triyuwono, 2000:155) adalah sebagai berikut:

“The plan of organization, and all of the coordinate methods and

measures adopted within a business, to safeguard its assets, check the

accuracy and reliability of its accounting data, promote operational

efficiency, and encourage adherence to prescibed managerial policies

(AU Section 320.08).”

Dalam definisi tersebut ada empat fungsi yang terlihat, yaitu: (1)

menjaga aktiva, (2) mengecek keakuratan dan reliabilitas data

akuntansi, (3) meningkatkan efisiensi operasional, dan (4) mendorong

ditaatinya kebijakan manajemen.

Page 44: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Menurut Nugroho Widjajanto (2001:18) definisi pengendalian

internal adalah sebagai berikut:

“Suatu sistem pengendalian yang meliput struktur organisasi beserta

semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam perusahaan dengan

tujuan untuk mengamankan aktiva perusahaan, mengecek kecermatan

dan ketelitian data akuntansi, meningkatkan efisiensi dan mendorong

agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh segenap jajaran organisasi.”

Berdasarkan uraian tersebut, pembuatan dan pemeliharaan

pengendalian internal merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh

perusahaan. Aspek mendasar dari tanggung jawab penyediaan

informasi pihak manajemen adalah untuk memberikan jaminan yang

wajar bagi pemegang saham bahwa perusahaan dikendalikan dengan

baik. Selain itu, pengendalian internal penting untuk mendorong para

entitas melaksanakan kebijakan dan aturan perusahaan secara efektif

dan efisien sehingga memberikan manfaat bagi perusahaan.

2. Tujuan Pengendalian Internal

Menurut Hall (2006:78) terdapat lima tujuan pengendalian

internal atas transaksi, antara lain:

a. Otoritas (wewenang)

Setiap transaksi harus mendapat otoritasi semestinya berdasarkan

struktur dan kebijakan perusahaan. Dalam keadaan atau masalah-

masalah tertentu sangat mungkin diperlukan otorisasi khusus.

Page 45: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

b. Pencatatan

Pencatatan atas transaksi harus dilaksanakan sebagaimana mestinya

dan pada waktu yang tepat dengan uraian yang wajar. Transaksi

yang dicatat adalah transaksi yang benar-benar terjadi dan lengkap.

c. Perlindungan

Harta fisik berwujud tidak boleh berada di bawah

pengawasan/penjagaan dari mereka yang bertanggung jawab.

Dalam hal ini pengendalian internal memperkecil resiko terjadinya

kecurangan oleh karyawan atau manajemen sekalipun.

d. Rekonsiliasi

Rekonsiliasi secara kontinyu dan periodik antar pencatatan dengan

harta fisik harus dilakukan misalnya mencocokkan jumlah

persediaan barang antara kartu persediaan dengan persediaan fisik

di gudang audit finansial, audit manajemen dan sistem

pengendalian internal.

e. Penilaian

Harus dibuat ketentuan agar memberikan kepastian bahwa seluruh

harta perusahaan dicatat berdasarkan nilai yang wajar. Tidak boleh

terjadi over maupun undervalued atas harta tersebut.

Menurut tujuannya pengendalian internal dibagi menjadi dua

yaitu pengendalian akuntansi dan pengendalian administratif. Menurut

Sanyoto Gondodiyoto (2007:182) Pengendalian administratif meliputi

rencana organisasi dan prosedur yang menyangkut efisiensi usaha dan

Page 46: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

ketaatan terhadap kebijaksanaan atau peraturan pimpinan perusahaan.

Dalam pengendalian administratif umumnya tidak langsung

berhubungan dengan pembukuan (sistem akuntansi). Pengendalian

administratif mencakup analisis statistik, laporan kegiatan, program

latihan pegawai, pengawasan mutu dan kebijakan akuntansi.

Pengendalian akuntansi berkaitan dengan rencana organisasi,

prosedur, catatan, untuk menjamin pengamanan aktiva, dapat

diandalkannya laporan keuangan, dan adanya keyakinan bahwa setiap

transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi yang berwenang. Setiap

transaksi dicatat untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan

yang sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum, maupun dalam

rangka untuk akuntabilitas kepengurusan perusahaan. Selain itu akses

terhadap aset hanya sesuai dengan otoritas yang ada. Catatan tentang

akuntabilitas aset adalah sesuai dengan yang ada, dapat

direkonsiliasikan dan telah dilakukan tindakan yang perlu bila terjadi

perbedaan karena interval waktu yang dapat dijelaskan.

Pengendalian akuntansi meliputi metode dan prosedur yang

berkaitan dan berhubungan langsung dengan pengamanan harta serta

dapat dipercayainya catatan keuangan. Pada umumnya pengendalian

akuntansi meliputi sistem pemberian wewenang (otorisasi), pemisahan

tugas (antara operasional, penyimpanan harta kekayaan, penyimpanan

uang dan pembukuan), pengawasan fisik dan cek ulang atas akurasi

pekerjaan oleh pihak ketiga (verifikasi independen).

Page 47: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

3. Komponen-komponen dalam Pengendalian internal

Menurut Hall (2006:186) komponen-komponen pengendalian

internal meliputi:

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian adalah dasar dari empat komponen

pengendalian lainnya. Lingkungan pengendalian menentukan arah

perusahaan dan mempengaruhi kesadaran pengendalian pihak

manajemen dan karyawan. Berbagai elemen penting dari

lingkungan pengendalian adalah integritas dan nilai etika

manajemen, struktur organisasi, keterlibatan dewan komisaris dan

komite audit, filosofi manajemen dan siklus operasionalnyam

prosedur pendelegasian tanggung jawab dan otoritas, metode

manajemen untuk menilai kinerja, pengaruh eksternal dan

kebijakan serta praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya

manusianya.

b. Pernilaian Resiko

Perusahaan harus melakukan penilaiaan resiko untuk

mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola berbagai resiko yang

berkaitan dengan laporan keuangan.

c. Kegiatan Pengendalian

Kegiatan pengendalian adalah kebijakan dan prosedur sebagai

tambahan yang termasuk dalam empat komponen, membantu

tindakan-tindakan seperlunya yang mengarahkan resiko dalam

Page 48: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

pencapaian tujuan organisasi. Contohnya, pemisahan tugas yang

layak, otorisasi yang layak, pengendalian fisik, dokumen dan

catatan yang layak, pengendalian fisik, pengecekan (pemeriksaan)

secara bebas.

d. Komunikasi dan Informasi

Sistem informasi yang relevan untuk tujuan pelaporan keuangan,

yang meliputi sistem akuntansi, terdiri dari metode dan catatan

yang dapat mengidentifikasi, menyatukan, analisa, klasifikasi,

mencatat dan melaporkan transaksi organisasi/lembaga dan

menjaga akuntabilitasnya, jumlah aktiva dihitung. Informasi

akuntansi dan sistem komunikasi mempunyai subkomponen,

seperti penjualan, retur penjualan, penagihan, akuisisi dan

sebagainya.

e. Monitoring

Monitoring adalah proses penilaian kinerja, kualitas struktur

pengendalian internal dalam suatu waktu. Kegiatan monitoring

melalui kegiatan yang berjalan. Misal, masalah-masalah dengan

pengendalian internal dapat datang dari manajemen karena adanya

keluhan dari pelanggan tentang kesalahan penagihan atau dari

pemasok tentang pembayaran atau dari manajer yang menerima

laporan yang berbeda dengan informasi dari bagian operasi.

Page 49: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

4. Fungsi Pengendalian Internal

Pengendalian internal memiliki fungsi-fungsi kontrol atas

internal perusahaan. Beberapa kontrol diterapkan untuk mencegah

hasil-hasil yang tidak diharapkan sebelum terjadi (kontrol preventif).

Kontrol lain dirancang untuk menemukan hasil-hasil yang tidak

diharapkan pada saat terjadinya (kontrol detektif). Masih ada kontrol

lain yang dirancang untuk memastikan bahwa tindakan korektif

diambil untuk memperbaiki hal-hal yang tidak diharapkan atau untuk

memastikan bahwa hal-hal tersebut tidak terulang (kontrol korektif).

Semua kontrol, secara bersama-sama, berfungsi untuk memastikan

bahwa tujuan atau sasaran manajemen akan tercapai.

Menurut Sawyer (2009:67) 3 (tiga) fungsi pengendalian

internal tersebut adalah sebagai berikut:

a. Kontrol Preventif

Kontrol preventif atau pengendalian preventif ditujukan untuk

mencegah terjadinya sesuatu yang merugikan, seperti kekeliruan

dan pencurian. Ketika diterapkan ke dalam sebuah sistem, kontrol

preventif ini memiliki kemampuan dalam mencegah kekeliruan dan

secara otomatis kontrol preventif dapat mencegah biaya perbaikan.

Kontrol preventif dapat mencakup, misalnya: (1) karyawan yang

kompeten dan dapat dipercaya, (2) pemisahan tugas untuk

mencegah pelanggaran yang disengaja, (3) otorisasi yang layak

untuk mencegah penggunaan sumber daya organisasi dengan tidak

Page 50: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

semestinya, (4) perbaikan menggunakan komputer untuk mencegah

transaksi yang tidak semestinya, (5) dokumentasi dan catatan yang

memadai serta prosedur pencatatan yang layak, dan (6) kontrol

fisik atas aktiva untuk mencegah penyalahgunaan atau pencurian.

Berdasarkan hal tersebut kontrol atau pengendalian preventif

sangat penting dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan

pencegahan umum atas apa yang menjadi resiko umum perusahaan

yaitu human error dan kesalahan (fraud).

b. Kontrol Detektif

Pengendalian detektif ditujukan untuk menentukan kapan peristiwa

yang merugikan terjadi. Pengendalian detektif umumnya memiliki

biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan preventif hal itu

dikarenakan kontrol detektif mampu mengukur efektivitas

pengendalian preventif. Beberapa kekeliruan tidak bisa secara

efektif dikendalikan oleh sistem pencegahan, kekeliruan tersebut

harus dideteksi saat terjadi. Kontrol detektif mencakup

pemeriksaan dan perbandingan, seperti catatan kinerja dan

pemeriksaan independen atas kinerja. Kontrol detektif juga

mencakup sarana kontrol seperti rekonsiliasi bank, konfirmasi

saldo bank, perhitungan kas, rekonsiliasi rincian piutang usaha ke

akun pengendali piutang usaha, pemeriksaan fisik persediaan dan

sistem pemeriksaan seperti, audit internal.

Page 51: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

c. Kontrol Korektif

Pengendalian korektif dilakukan bila terjadi hal-hal yang tidak

semestinya dan telah terdeteksi. Semua kontrol detektif tidak ada

gunanya bila kelemahan yang telah diidentifikasi tidak diperbaiki

atau dianggap tidak masalah bila terulang. Oleh karena itu,

manajemen harus mengembangkan sistem yang tetap menyoroti

kondisi-kondisi yang tidak diinginkan sampai dilakukan perbaikan.

Perbaikan itu berupa berbagai prosedur untuk mencegah

terulangnya kondisi yang merugikan. Pendokumentasian dan

sistem pelaporan membuat masalah-masalah tetap berada di bawah

pengawasan manajemen sampai diselesaikan kerusakan diperbaiki.

Jadi kontrol korektif menutup lingkaran yang dimulai dari

pencegahan kemudian deteksi hingga koreksi.

d. Pengertian Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal didefinisikan sebagai struktur

organisasi dan semua metode-metode yang terkoordinasikan serta

ukuran-ukuran yang ditetapkan di dalam suatu perusahaan untuk

tujuan menjaga ditetapkan di dalam suatu perusahaan untuk tujuan

menjaga keamanan harta kekayaan milik perusahaan. Pengendalian

merupakan fungai manajemen yang melaksanakan analisa atas seluruh

aktivitas perusahaan. Adanya pengendalian di perusahaan, maka

diharapkan seluruh aktivitas dapat berjalan sesuai dengan ketentuan-

ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Hall, 2006:230).

Page 52: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Menurut The Comittee of Sponsoring Organization (COSO)

(Bodnar dan Hopwood, 2001:182), sistem pengendalian internal

adalah proses yang dapat dipengaruhi manajemen dan karyawan dalam

menyediakan secara layak suatu kepastian mengenai prestasi yang

diperoleh secara objektif dalam penerapannya tentang bagian laporan

keuangan yang dapat dipercaya, diterapkannya peraturan dan hukum

yang berlaku agar ditaati oleh semua pihak.

Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa sistem pengendalian

internal merupakan aspek yang penting dalam penerapannya di suatu

perusahaan. Sistem ini memberikan kepastian secara objektif mengenai

segala aspek perusahaan baik organisasional maupun personal

dilakukan secara efektif dan efisien.

C. Efektivitas

1. Pengertian Efektivitas

Menurut Anthony dan Vijay (2005:174) efektivitas adalah

segala sesuatu berhubungan dengan penentu apakah tujuan perusahaan

yang telah ditetapkan telah tercapai. Hasil penjualan, kegiatan

operasional dan laporan realisasi anggaran dapat dijadikan sebagai

contoh atas nilai efektivitas dari kinerja perusahaan selanjutnya.

Efektifitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam

merealisasikan tujuan perusahaannya. Dengan demikian efektivitas

adalah kemampuan suatu unit kerja untuk mencapai tujuan perusahaan

yang telah ditetapkan sebelumnya.

Page 53: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

2. Pengukuran Efektivitas

Menurut Anthony dan Vijay (2005:175) pengukuran efektivitas

dapat menggunakan beberapa pendekatan antara lain:

a. Pendekatan kuantitatif akuntansi

Pendekatan ini digunakan untuk mendapatkan objektivitas

dan independensi yang tinggi dari perusahaan. Pengukuran

pendekatan ini melalui penggunaan informasi akuntansi dan

keuangan yang ada pada perusahaan. Namun pendekatan

ini memiliki kelemahan-kelemahan, sehingga dibutuhkan

pendekatan lain yaitu kuantitatif manajemen.

b. Pendekatan kuantitaif manajemen

Pendekatan ini mengakomodasi variabel-variabel

kuantitatif yang bersifat non finansial dan diluar sistem

akuntansi. Pendekatan ini membantu perumusan-

perumusan permasalahan yang dihadapi sebagai alat analisa

dalam pemecahan permasalahan, serta memperjelas

kesimpulan yang akan diambil dalam analisis kuantitaif

akuntansi.

c. Digunakan sebagai pelengkap hasil kedua pendekatan

diatas, hasil analisa kualitatif ini dimaksudkan untuk

memperjelas kesimpulan yang akan diambil dari kedua

pendekatan diatas. Sedangkan untuk mengukur efektivitas

auditor dapat menggunakan teknik seperti memeriksa,

Page 54: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

membandingkan, memeriksa dokumen dasar (vouching),

menganalisa, mengecek, menginspeksi, menghitung,

menelusuri (trace), serta memverifikasi (verify).

D. Keterkaitan Antar Variabel

1. Peran Auditor Internal dengan Peningkatan Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal

Menurut penelitian Hiro Tugiman (2002) pengendalian internal

(internal control) dirancang untuk memberikan jaminan yang pantas

berkaitan dengan pencapaian tujuaan perusahaan dengan kriteria antara

lain: (1) efektifitas dan efisiensi dari operasi perusahaan, (2) realibilitas

laporan keuangan, dan (3) dipatuhinya semua ketentuan perundang-

undangan yang berlaku. Suatu perusahaan harus meningkatkan kualitas

auditor internalnya melalui pendidikan, pelatihan dan pengalamannya

agar mampu bekerja secara efektif. Hal ini berkaitan dengan

peningkatan pengendalian internal perusahaan tersebut. Semakin tinggi

kualitas auditor internal di dalam suatu perusahaan maka akan semakin

baik pengendalian internalnya.

Menurut penelitian Hirth (2008) perusahaan yang

memfungsikan internal audit dengan baik secara umum memiliki

kontrol yang lebih baik. Internal audit yang baik tersebut meliputi

peran auditor internal yang total dan independen, penilaian atas resiko

perusahaan secara tepat, penggunaan tekhnologi dalam proses audit

internal, dan mengutamakan efisiensi. Hirth (2008) mengungkapkan

Page 55: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

pengaruh yang positif antara peran auditor terhadap peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin baik peran auditor

internal maka akan semakin baik sistem pengendalian internal yang

ada.

Menurut penelitian Fitria Anggraini (2008) peran auditor

internal berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan

kinerja perusahaan. Hal itu disebabkan oleh ruang lingkup pekerjaan

auditor internal meliputi penilaian dan pengevaluasian terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal organisasi. Ini merupakan

tugas utama yang harus dijalankan oleh auditor internal.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan

hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Ha1: Peran auditor internal berpengaruh secara signifikan terhadap

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal

2. Tanggung Jawab Auditor Internal dengan Peningkatan

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Menurut penelitian Ismayanti (2009) tanggung jawab auditor

internal tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap kemampuan

mendeteksi kecurangan akan tetapi auditor internal bertanggung jawab

untuk membantu dalam mendeteksi kecurangan. Suatu kecurangan

tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan sistem pengendalian

internal yang terdapat di perusahaan, karena pada dasarnya unsur yang

Page 56: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

menentukan terjadinya kecurangan adalah diri manusia dan sistem

pengendalian internal yang ada.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan

hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Ha2: Tanggung jawab auditor internal berpengaruh secara signifikan

terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendlalian internal

3. Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal dengan Peningkatan

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Menurut penelitian Hirth (2008) perusahaan yang

memfungsikan internal audit dengan baik secara umum memiliki

kontrol yang lebih baik. Internal audit yang baik tersebut meliputi

peran auditor internal yang total dan independen, penilaian atas resiko

perusahaan secara tepat, penggunaan tekhnologi dalam proses audit

internal, dan mengutamakan efisiensi. Hirth (2008) mengungkapkan

pengaruh yang positif antara peran auditor terhadap peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin baik peran auditor

internal maka akan semakin baik sistem pengendalian internal yang

ada.

Menurut penelitian Fitria Anggraini (2008) peran auditor

internal berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan

kinerja perusahaan. Hal itu disebabkan oleh ruang lingkup pekerjaan

auditor internal meliputi penilaian dan pengevaluasian terhadap

Page 57: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

efektivitas sistem pengendalian internal organisasi. Ini merupakan

tugas utama yang harus dijalankan oleh auditor internal.

Menurut penelitian Ismayanti (2009) tanggung jawab auditor

internal tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap kemampuan

mendeteksi kecurangan akan tetapi auditor internal bertanggung jawab

untuk membantu dalam mendeteksi kecurangan. Suatu kecurangan

tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan sistem pengendalian

internal yang terdapat di perusahaan, karena pada dasarnya unsur yang

menentukan terjadinya kecurangan adalah diri manusia dan sistem

pengendalian internal yang ada.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan

hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Ha3: Peran dan tanggung awab auditor internal secara simultan

berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan

efektivitas sistem pengendlalian internal

E. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang

sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternative dari

serangkaian makalah yang ditetapkan.( Abdul Hamid 2007:26 ).

Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini, dapat dilihat

pada gambar berikut ini:

Page 58: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Peranan Auditor Internal(X1)

Fitria Anggraini (2008), Hiro

Tugiman (2002), Hirth (2008)

Peningkatan Efektivitas

Sistem Pengendalian

Internal(Y1)

Hiro Tugiman(2002), Hirth

(2008), Hermanson (2004) Tanggung Jawab Auditor

Internal(X2)

Ismayanti (2009)

Page 59: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peranan auditor

internal terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal.

Populasi yang terdapat di dalam penelitian ini adalah sepuluh perusahaan

yang terdiri dari tujuh perusahaan swasta, dua institusi kementerian

pemerintah, dan sisanya adalah BUMN dimana di dalam perusahaan

tersebut telah menerapkan sistem pengendalian internal dan menggunakan

jasa auditor internal di dalamnya. Adapun responden dalam penelitian ini

adalah auditor internal.

B. Metode Penentuan Sampel

Penelitian kali ini menggunakan metode pemilihan sampel

berdasarkan kemudahan (convenience sampling). Metode ini memilih

sampel dari elemen populasi (orang atau kejadian) yang datanya mudah

diperoleh oleh peneliti. Dalam metode convenience sampling ini elemen

populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas

sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling

murah dan cepat (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:130).

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, maka peneliti

menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

Page 60: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

a. Penelitian Pustaka

Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder.

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, perusahaan industri dan

perusahaan jasa, internet dan perangkat lain yang berkaitam dengan

judul peneliti (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:150).

b. Penelitian Lapangan

Data utama penelitian ini diperoleh melauli penelitian lapangan,

peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer).

Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian ini auditor internal

yang bekerja pada perusahaan swasta dan Inspektorat Jendral

Kementerian Republik Indonesia. Peneliti memperoleh data langsung

dari pihak pertama (data primer). Peneliti memperoleh data dengan

mengirim kuesioner kepada perusahaan-perusahaan secara langsung

ataupun melalui perantara. Penyebaran kuesioner diproyeksikan

sebanyak 100 (seratus) kuesioner dengan proyeksi pengembalian lebih

dari 75 (tujuh puluh lima) persen. Penyebaran atas perusahaan swasta

dan Inspektorat Jenderal Kementrian Republik Indonesia di

proyeksikan rata, yaitu 50 (lima puluh) kuesioner pada setiap

klasifikasi jenis perusahaan. Penyebaran kuesioner itu di harapkan

memberikan lingkup generalisasi variatif klasifikasi organisasi yang

lebih luas dan memberikan perbedaan dari penelitian-penelitian

sebelumnya.

Page 61: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

D. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian ini pada dasarnya

merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

sehingga mudah di pahami dan diinterpretasikan. Tabulasi menyajikan

ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam bentuk tabel

numerik dan grafik. Statistik deskriptif digunakan untuk informasi

mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama dan data

demografi responden (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo,

2002:45).

2. Uji kualitas Data

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan hasil proses

pengujian data yang meliputi, pemilihan, pengumpulan dan analisis

data. Oleh sebab itu kesimpulan tergantung kepada kualitas data yang

di analisis dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data

penelitian (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo: 2002). Untuk

melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji reliabilitas dan validitas.

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu

kuisoner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban sesorang terhadap pernyataan

Page 62: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 cara

yaitu:

i. Repeated Measure atau pengukuran ulang

ii. One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya

hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan

dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar

jawaban pertanyaan.

Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik

Cronbach Alfa (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach’s Alfa>0,60. Sedangkan, jika

sebaliknya data tersebut dikatakan tidak reliabel (Imam

Ghozali, 2009:46).

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Uji validitas ini digunakan untuk

mengetahui kelayakan butir-butir dalam daftar

pertanyaan-pertanyaan.

Pengujian validitas dalam penelitian ini

menggunakan perbandingan nilai Corrected item-

Page 63: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Total Correlation dengan r tabel, untuk degree of

freedom (df) = n-2, dan alpha = 0,05 (Imam Ghozali,

2009:49).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka

peneliti melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen. Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan

Variance Inflantion Factor (VIF) (Imam Ghozali, 2009:95). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem

multikoliniearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji

multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance

Inflantion Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel

independen (Imam Ghozali, 2009:99).

Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas model

regresi adalah dengan melihat tolerance dan VIF dengan menilai

apakah model regresi bebas dari multikolinieritas. Model regresi

yang bebas dari ultikolinieritas adalah sebagai berikut:

1. VIF lebih kecil dari 10 (VIF<10)

Page 64: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

2. Tolerance lebih besar dari 0.1 (Tolerance>0.1)

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam

model regresi variabel independen dan variabel dependen

keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar

maka uji statistik menjadi tidak valid untuk sejumlah sampel kecil

(Imam Ghozali, 2009:147).

Salah satu cara untuk melihat normalitas residual adalah

dengan melihat grafik normal probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan

data sesungguhnya akan mengikuti arah garis diagonalnya (Imam

Ghozali, 2009:147).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji

heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik plot

antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residual

(SRESID). Jika grafik plot menunjukkan suatu pola titik seperti

Page 65: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

titik yang bergelombang atau melebar kemudian menyempit, maka

dapat disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi

jika grafik plot tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas (Imam Ghozali, 2009:125)

4. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan

model regresi berganda. Model regresi berganda bertujuan untuk

memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data

variabel independen yang sudah diketahui besarnya. Model regresi

berganda umumnya digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih

variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala

pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linear (Nur

Indriantoro dan Bambang Supomo: 2002:211). Variabel independen

terdiri dari peranan auditor internal dan tanggung jawab auditor

internal sedangkan variabel dependennya adalah peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal.

Untuk menguji hipotesis tersebut, maka rumus persamaan

regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Y= SPI

a = konstanta

Y = a + b1x1 + b2x2 + e

Page 66: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

b1-b2 = koefisien regresi

X1 = Peran auditor internal

X2 = Tanggung jawab auditor internal;

e = error

Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:

a. Koefisien Determinasi ( R2

)

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol)

dan 1(satu). Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Imam Ghozali, 2009:40).

b. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistik t dengan kriteria pengambilan keputusan

sebagai berikut:

1. Bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih

dan derajat kepercayaan 10% maka hipotesis alternatif

Page 67: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

(Ha) diterima, yang menyatakan bahwa variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel

dependen.

2. Membandingkan nilai statistik dengan nilai t menurut

tabel. Jika, t hitung lebih besar daripada t tabel maka

hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang menyatakan

bahwa variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen.

(Imam Ghozali, 2009:89)

c. Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen. Uji statistik F digunakan untuk

mengetahui pengaruh semua variabel independen yang

dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikasi 0,05 (Imam Ghozali, 2009:41). Dasar

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ha

ditolak. Ini berarti menyatakan bahwa variabel

independen tidak mempunyai pengaruh secara

individual terhadap variabel dependen atau terikat

Page 68: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

2. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ha

diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel

independen mempunyai pengaruh secara individual

terhadap variabel dependen.

5. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari

serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Variabel

penelitian ini merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dan orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari untuk ditarik kesimpulannya. Dalam

penelitian ini akan diuraikan dari masing-masing variabel yang

digunakan berikut dengan operasional dan pengukurannya. (Abdul

Hamid, 2007:3)

1. Variabel Dependen : Sistem Pengendalian Internal (Y)

Sistem pengendalian internal adalah proses yang dijalankan

oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal lain yang di

desain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian

tiga golongan tujuan yaitu,

a. Keandalan pelaporan keuangan

b. Efektifitas dan efisiensi operasi

c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Dalam penelitiannya, Fitria Anggraini (2008:30)

menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem

Page 69: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

pengendalian internal diantaranya adalah pelaksanaan

pengendalian internal yang efektif, pengawasan, pemahaman dan

resiko pengendalian. Variabel ini diukur dengan mengadopsi

instrumen yang digunakan oleh penelitian sebelumnya. Variabel ini

diukur dengan menggunakan ordinal 5 poin dari sangat tidak setuju

(1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), sampai sangat setuju (5).

Sedangkan dalam penelitian Maizar Radjin (2004:39)

faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian internal

adalah pemisahan tugas, otorisasi, dan dokumentasi. Variabel ini

diukur dengan mengadopsi instrumen yang digunakan oleh Maizar

Radjin (2004:29). Variabel ini diukur dengan menggunakan skala

likert 4 poin dari sangat efektif (1), cukup efektif (2), kurang

efektif (3), sampai sangat tidak efektif (4).

Efektivitas sistem pengendalian internal adalah variabel

terkait yang dipengaruhi oleh variabel independen dalam hal ini

adalah peran auditor intenral. Disini dapat dilihat, jika pengaruh

peran auditor internal sangat kuat maka akan mempengaruhi

efektivitas sistem pengendalian internal juga. Dalam penelitian kali

ini dilakukan modifikasi atas instrumen penelitian dengan

menggunakan skala interval 5 poin dari sangat efektif (1), cukup

efektif (2), netral (3), kurang efektif (4), sampai sangat tidak efektif

(5)

Page 70: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

2. Variabel Independen: Peran Auditor Internal (X1)

Auditor internal bisa sangat membantu manajemen dengan

mengevaluasi sistem kontrol. Dalam penelitian Fitria Anggraini

(2008:30) menyebutkan faktor-faktor yang membengaruhi peran

auditor internal diantaranya perencanaan dan penyusunan

kebijakan, kerjasama dengan pihak luar, pengawasan, penggunaan

sumber daya yang tepat, dan pengujian. Variabel ini diukur dengan

mengadopsi instrumen yang digunakan oleh Fitria Anggraini

(2008:30). Variabel ini diukur dengan menggunakan interval 5 poin

dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4),

sampai sangat setuju (5).

3. Variabel Independen: Tanggung jawab auditor internal (X2)

Tanggung jawab auditor internal terhadap kecurangan

adalah mencegh, mendeteksi, investigasi dan melaporkan. Auditor

internal bertanggung jawab dalam membantu perusahaan

mengembangkan sistem pengendalian agar dapat mengurangi

kerugian yang material. Untuk mengukur variabel tanggung jawab

auditor internal dalam penelitian ini mengembangkan instrumen

yang ada pada penelitian Ismayanti (2009) yang terdiri dari 12 item

dengan 5 poin skala interval yang berkaitan dengan 5 (lima)

pilihan: (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral, (4)

setuju, (5) sangat setuju.

Page 71: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Sub Variabel Indikator No Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Pengaruh Peran

Auditor Internal

(X1)

( Sumber : Fitria

Anggraini

(2008))

a.Perencanaan dan

Penyusunan

kebijakan

b.Kerjasama

dengan pihak luar

c.Pengawasan

d.Penggunaan

sumber daya

yang tepat

e.Pengujian

1. Perencanaan

2. Menyusun kebijakan,

prosedur dan pedoman

3. Mengembangkan

sumber daya manusia

dengan pelatihan

1. Melakukan kerjasama

dengan auditor

eksternal

1. Sistem informasi

untuk menentukan

pelaporan

1. Keekonomisan dan

keefisienan sumber

daya untuk

memastikan

penggunaan sumber

daya yang tepat

1. Melakukan pengujian

alat atau cara

digunakan untuk

melindungi harta

perusahaan dari

kemungkinan

terjadinya kerugian

2. Audit mencakup

perencanaan,penyusun

an, kertas kerja,

pemeriksaan,

pendokumentasian

tujuan audit dan

lingkup kegiatan

1

2

3

4

5

6-12

13

14

15

Interval

Interval

Interval

Interval

Interval

Page 72: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Variable

Pengaruh Peran

Auditor Internal

(X1)

( Sumber : Fitria

Anggraini

(2008))

Tanggung jawab

auditor internal

(X2)

(Ismayanti, 2009)

Sub Variabel

f.Pengalaman

auditor

g.Informasi yang

dapat dipercaya

h.Laporan

a. Penerapan

standar

b. Konsistensi

pernyataan

c. Ketepatan

pencatatan

d. Kecurangan

Indikator

1. Kegiatan audit

dilaksanakan dengan

pertimbangan tenaga

yang diperlukan

meliputi jumlah dan

tingkat pengalaman

staf auditor dan

tingkat pengetahuan.

1. Semua informasi yang

memadai, relevan dan

berguna sebagai dasar

bagi temuan audit dan

rekomendasi.

1. Laporan audit

1. Menyimpang atau

tidaknya penerapan

standar akuntansi

2. Kualitas

profesionalisme

auditor merupakan

penerapan pada

standar umum

1. Konsistensi penerapan

standar akuntansi

kebenaran pernyataan

manajemen atau

transaksi

1. Kebenaran dalam

melakukan pencatatan

atau perhitungan

akuntansi

1. Penyembunyian

terhadap

penyelewengan

No Butir

Pertanyaan

16-18

19

20-26

1

2

3

4

5

Skala

Pengukuran

Interval

Interval

Interval

Interval

Interval

Interval

Interval

Page 73: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Variabel

Tanggung jawab

auditor internal

(X2)

(Ismayanti, 2009)

Sub Variabel

e. Materialitas

f. Struktur

pengendalian

g. Meminimalisasik

an resiko

h. Ruang lingkup

audit

i. Hasil audit

Indikator

1. Kesalahan materialitas

yang mempengaruhi

penyajian laporan

keuangan

2. Perencanaan audit

1. Kelemahan sistem

pengendalian

1. Penelaahan aktifitas

2. Lingkungan kontrol

1. Informasi penemuan

kesalahan

1. Rekomendasi

No Butir

Pertanyaan

6

7-8

9

10

11

12-13

Skala

Pengukuran

Interval

Interval

Interval

Internal

Interval

Peningkatan

Efektivitas

Sistem

Pengendalian

Internal (Y)

Sumber:

(fitri anggarini,

2008)

a.Pelaksanaan

pengendalian

internal,yang

efektif

b.Pengawasan

c.Pemahaman

1. Pengendalian internal

efektif dan memadai

2. Kualitas pelaksanaan

sistem pengendalian

internal

1. Pengawasan cukup

dan efektif atas

penyimpanan catatan

dan laporan yang

bertanggung jawab

atas pengendalian

internal

2. Peningkatan

pengendalian internal

dibantu oleh auditor

intenral yang terdidik

dan memiliki

keterampilan audit.

1. Pemahaman terhadap

pengendalian internal

1

2

3

4

5

6

Interval

Interval

Interval

Page 74: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Variabel

Peningkatan

Efektivitas

Sistem

Pengendalian

Internal (Y)

Sumber:

(fitri anggarini,

2008)

Sub Variabel

d.Resiko

pengendalian

e.Pemisahan tugas

f.Otorisasidan

dokumentasi

Indikator

1. Pengendalian internal

yang efektif dan

efisien dapat

menunjang dalam

meningkatkan kinerja

perusahaan.

1. Pemisahan yang

memadai

1. Otorisasi atas

transaksi dan aktivitas

2. Dokumentasi dan

catatan yang

memadai.

No Butir

Pertanyaan

7

8

9

10-12

Skala

Pengukuran

Interval

Interval

Interval

Page 75: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sekilas Gambaran Umum PT. Asuransi Jiwasraya

Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik

masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember 1859

menjadi awal kiprah Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama

Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij

(NILLMIJ). Dalam perjalanannya, perusahaan mengalami peleburan

dengan sembilan perusahaan milik pemerintah kolonial Belanda lainnya

dan satu perusahaan nasional. Pada tahun 1973 beralih menjadi

perusahaan milik pemerintah Indonesia yang kini lebih dikenal sebagai

Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kini Perseroan yang lebih populer dengan nama Asuransi

Jiwasraya ini telah memasuki usia 145 tahun. Sepanjang itu pula

kinerjanya terus ditempa demi meraih kepercayaan masyarakat. Sinergi

antara tujuan mulia dengan kekuatan bisnis, mampu mengantar Jiwasraya

menjadi perusahaan asuransi yang andal dan terpercaya.

Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha

menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu

sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab

tuntutan jaman, diantaranya pada tahun 2003 dengan mengganti logo

Page 76: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

yang sekaligus mengganti identitas perusahaan. Semangat baru tersebut

juga diwujudkan dalam motto 3-P yaitu product, process dan people.

Sisi product berarti bahwa perusahaan selalu berusaha

menghadirkan produk-produk yang inovatif, seperti halnya JS Link Fixed

95 dan JS Link Fixed 93 untuk produk unit link yang menggabungkan

unsur proteksi dan invetasi, serta JS Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi

untuk asuransi pendidikan. Pada unsur process artinya Jiwasraya selalu

berusaha untuk menerapkan teknologi komunikasi terkini dalam

melengkapi kecepatan dan keakuratan layanannya. Teknologi tersebut

dinamakan JL-iNdO dan V-SAT. Melalui JL-iNdO proses pencetakan

polis dapat segera dilakukan di cabang dimana polis diterbitkan,

sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang

menghubungkan seluruh kantor Jiwasraya baik head office, regional

office maupun branch office menjadi satu kesatuan. Sementara itu

peningkatan dari sisi people dilakukan melalui standarisasi kualitas

seluruh agen Jiwasraya. Perusahaan juga secara rutin mengadakan

berbagai pendidikan dan pelatihan karyawan baik di dalam maupun luar

negeri. Sampai saat ini Jiwasraya memiliki kurang lebih lima ratus tenaga

ahli dan profesional di bidang asuransi yang tersebar di seluruh kantor

Jiwasraya. Dukungan ketiga pilar di atas diperkuat pula oleh landasan

finansial yang kokoh, diyakini akan menjadikan Jiwasraya sebagai

perusahaan asuransi komersial yang terpercaya dan terkemuka, di dalam

negeri maupun di luar negeri.

Page 77: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

2. Sekilas Gambaran Umum Bank Central Asia

Bank Central Asia (BCA) secara resmi berdiri pada tanggal 21

Februari 1957. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan

barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di

tahun 1997. Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada

keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus,

kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat

mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-

ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan

dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional

(BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif,

BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember

1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset

BCA mencapai lebih dari enam puluh triliun rupiah, yang sebelumnya

hanya sekitar lima puluh triliun rupiah.

Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan

BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000. BCA

mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran

saham perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar

lebih dari dua puluh persen yang berasal dari divestasi BPPN.

Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan

yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik

Page 78: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun

sebagai lembaga intermediasi finansial.

3. Sekilas Gambaran Umum PT Indosat Tbk

PT Indosat Tbk didirikan oleh pemerintah pada tanggal 10

November 1967 sebagai perusahaan investasi asing yang menyediakan

pelayanan telekomunikasi internasional di Indonesia. Pada September

1969 Indosat mulai dioperasikan secara komersial dengan mulai di

operasikannya International Telecommunications Satellite Organization

(Intelsat), stasiun di Indonesia untuk mengakses Intelsat’s Indian Ocean

Region Satellites untuk periode dua puluh tahun. Sebagai sebuah

konsorsium global dari organisasi internasional komunikasi satelit, Intelsat

memiliki dan mengoperasikan nomor satelit telekomunikasi.

Sesuai dengan peraturan yang berubah di industri telekomunikasi

Indonesia pada tahun 1999 dan 2000, Indosat mulai mengimplementasikan

sebuah desain strategi untuk mentransformasikan diri menjadi pemimpin

dalam penyediaan telekomunikasi internasional, dan penyedia layanan

serta jaringan telekomunikasi yang terintegrasi di Indonesia. Di tahun

2000, pemerintah memperkenalkan undang-undang telekomunikasi yang

mendorong liberalisasi industri dan secara langsung mempengaruhi bisnis

Indosat. Pada tahun berikutnya Indosat sebagai bagian dari peraturan

pemerintah melakukan restrukturisasi industri telekomunikasi dengan

mengadakan perjanjian untuk menghilangkan kepemilikan saham atas

operasi lintas di beberapa anak perusahaan dengan Telkom. Kini Indosat

Page 79: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

terus berkembang sebagai perusahaan penyedia telekomunikasi nasional

dan internasional yang mengedepankan kepuasaan pelanggan, stabilitas

keuangan dan turut serta dalam menggalakkan peningkatan

telekomunikasi di Indonesia.

4. Sekilas Gambaran Umum Inspektorat Jendral Kementerian

Pertanian Republik Indonesia

Keberadaan Inspektorat Jenderal Kementrian Pertanian dimulai

dengan terbitnya Keputusan Presidium Kabinet Nomor 15 tahun 1966,

yang mengharuskan adanya Inspektorat Jenderal pada setiap departemen.

Keputusan ini cukup strategis, mengingat kegiatan pengawasan di

lingkungan departemen pertanian sebelumnya dilaksanakan oleh unit kerja

pembantu menteri pertanian bidang perencanaan dan pengawasan.

Kebijakan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan penerbitan Keppres

nomor 170 tahun 1967 yang menetapkan susunan organisasi, bidang tugas

dan tata kerja Inspektorat Jenderal Departemen Pertanian. Pada tanggal 16

November 2001 para auditor membentuk organisasi profesi dengan

membentuk Ikatan Auditor Internal Departemen Pertanian (IAI-DP).

5. Sekilas Gambaran Umum Inspektorat Kementerian Pekerjaan Umum

Reppublik Indonesia

Sesuai dengan undang-undang Nomor 39 tahun 2008 tentang

Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009

Page 80: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

tentang pembentukan dan organisasi kementerian negara, kementerian

pekerjaan umum mempunyai tugas untuk menyelenggarakan urusan

tertentu dalam pemerintahan, untuk membantu presiden dalam

menyelenggarakan pemerintahan negara. Kementerian pekerjaan umum

menjadi departemen di bawah kepemimpinan menteri pekerjaan umum.

Fungsi kementerian pekerjaan umum antara lain melakukan perumusan,

penetapan dan pelaksanaan kebijakan dibidangnya. Pengelolaan barang

milik atau kekayaan yang dimiliki oleh negara yang dalam hal ini menjadi

tanggung jawab negaraa, maka pengawasan atas hal-hal tersebut

pelaksanaan tugas dibidangnya, pelaksanaan bimbingan teknis dan

supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah dan pelaksanaan

kegiatan teknis yang berskala nasional.

6. Sekilas Gambaran Umum PT Arwana Citramulia Tbk

PT Arwana Citramulia Tbk merupakan perusahaan publik yang

tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan transaksi

ratusan milyar rupiah per tahun, PT Arwana menjadi salah satu industri

keramik terbesar keempat di pangsa pasar bahan bangunan. Arwana

didedikasikan untuk mencapai tujuan menjadi perusahaan terbaik dalam

industri keramik, penuh kreativitas dan inovasi serta mampu memberikan

kontribusi kepada pembangunan negara dan masyarakat.

Arwana Ceramic Tiles adalah nama merek produksi PT Arwana

yang menandakan kualitas produk, layanan dan produk yang luar biasa

Page 81: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

dengan biaya yang rendah. Arwana didirikan pada tahun 1993 ketika

pendiri perusahaan menyadari bahwa kebutuhan untuk menawarkan

produk bahan bangunan untuk industri semakin tinggi. PT Arwana

properti menjadi perusahaan yang tumbuh pesat dalam industri keramik.

Pada Desember 2008, total kapasitas Arwana adalah 27.460.000 meter

persegi per tahun, yang diproduksi oleh masing-masing tiga pabrik yang

berlokasi di Tangerang, Serang dan Gresik Jawa Timur.

PT Arwana adalah perusahaan yang memproduksi ubin lantai

keramik dan dinding produsen tile dengan tiga pabrik. Pabrik pertama

berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang Banten, dan pabrik kedua berlokasi

di Cikande, Serang-Banten, melayani wilayah Barat Indonesia dan pabrik

ketiga yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, melayani permintaan di

Jawa Timur dan bagian timur Indonesia.

7. Sekilas Gambaran Umum PT Atmoco Mitsui

Sebelum 1997, tuntutan atas kebutuhan Purified Terephthalic Acid

(PTA) atau asam yang tereftalat murni, di Indonesia dipenuhi melalui

impor. Tapi sejak tahun 1997, pemerinta telah memenuhi tuntutan

tersebut dengan meningkatkan produksi PTA oleh pabrik domestik atau

dala negeri. Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri tekstil dalam

negeri, Mitsui Chemical Inc, dan Mitsui & Co, Ltd, sangat dikenal

sebagai tiga perusahaan terkemuka di bidang mereka, membentuk join

venture dengan nama PT Amoco Mitsui (AMI) PTA Indonesia. Pekerjaan

Page 82: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

konstruksi PT AMI PTA Indonesia dimulai Mei 1995 di kota Merak,

Banten, dan diselesaikan pada bulan Juli 1997.

Perusahaan mulai berproduksi pada bulan September 1997. PT

Pabrik AMI PTA Indonesia mengadaptasi teknologi dari BP dan Mitsui

Chemicals. PT AMI PTA Indonesia konsisten mengambil prioritas dalam

setiap usaha yang dilakukannya dengan cara mengutamakan keselamatan

dan kesehatan kerja serta pelestarian lingkungan sambil menghasilkan

PTA. PT AMI juga mengambil prioritas di atas konsistensi mutu PTA

untuk setiap lot produksi. PT AMI menyadari bahwa konservasi sumber

daya lingkungan adalah kewajiban kita. Oleh karena itu PT. AMI telah

membuat komitmen untuk terus menerus dan optimal mengurangi limbah

produksi dan untuk melaksanakan sebanyak mungkin proses daur ulang

limbah katalis sehingga dapat digunakan kembali..

8. Sekilas Gambaran Umum PT Generic Gusman

PT Generic Gusman bergerak dalam banyak jenis usaha. Usaha-

usaha yang dijalani adalah penyaluran tenaga kerja ahli seperti, engineer,

ahli mesin dan lainnya. Selain itu PT Generic Gusman menyediakan jasa

pemeliharaan atas alat-alat berat dan mesin-mesin pabrik yang

membutuhkan tenaga ahli. PT Generic Gusman memiliki kemampuan lain

sebagai perusahaan yang menyediakan jasa pemasangan instalasi elektrik

untuk pabrik-pabrik besar. Tidak hanya itu PT Generic Gusman juga

memperdagangkan spare part elektrik dan komponen-komponen mesin-

mesin pabrik dengan kualitas dan harga yang bersaing.

Page 83: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

9. Sekilas Gambaran Umum Bank Permata

PermataBank dibentuk sebagai hasil merger dari 5 bank di bawah

pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yakni PT

Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT

Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot pada tahun 2002. Di tahun 2004,

Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk mengambil

alih PermataBank dan memulai proses transformasi secara besar-besaran

didalam organisasi. Selanjutnya, sebagai wujud komitmennya terhadap

PermataBank, kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini

meningkat menjadi 89,01% pada tahun 2006.

Kombinasi unik dari kedua pemegang saham strategis merupakan

salah satu kekuatan utama PermataBank. PT Astra International Tbk

merupakan perusahaan Indonesia yang besar dan memiliki pengalaman

kuat di pasar domestik. Standard Chartered Bank dengan keahlian dan

pengalaman global terkemuka yang dimilikinya menjadikan PermataBank

berada dalam posisi yang unik. Sejalan dengan pertumbuhannya,

PermataBank berkomitmen untuk meningkatkan pangsa pasarnya dan

membangun reputasi sebagai bank dengan kualitas layanan terbaik.

PermataBank akan melanjutkan tekadnya untuk membentuk tim

manajemen yang handal dan profesional, mendedikasikan diri pada warna

kepemimpinan yang lebih proaktif dalam rangka membangun

pertumbuhan yang berkesinambungan.

Page 84: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Dengan memberdayagunakan kekuatan-kekuatan utama,

PermataBank yakin dapat mencapai aspirasi menjadi World-Class Local

Bank dan mengantarkan yang terbaik dari dua dunia kepada nasabah dan

stakeholder. Dengan 276 cabang termasuk cabang pembantu, kantor kas

dan cabang syariah, 234 office channeling syariah, didukung oleh 549

ATM di 55 kota di seluruh Indonesia, PermataBank yakin akan dapat

meningkatkan komitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang dapat

menjawab kebutuhan finansial nasabah PermataBank.

10. PT Binamitra Sumberarta

PT Binamitra Sumberarta (BMSA) memperoleh konsesi

pertambangan di Sanga-Sanga, dekat Samarinda, Kalimantan Timur pada

tahun 2002. Luas pertambangan berdasarkan izin pertambangan

eksploitasi untuk 260 Ha dan izin eksplorasi untuk 5000 Ha. Setelah

selesai eksplorasi umum pada tahun 2003 daerah itu dikurangi menjadi 2

lisensi penambangan untuk total 1260 Ha. Izin pertambangan untuk 260

Ha adalah KP: 540/02/IUP-KPEP/DPE-IV/VII/2002, sedangkan izin

pertambangan untuk 1000 Ha adalah KP: 540/19/KP-EP/DPE-

IV/VII/2005 telah diterbitkan oleh Bupati Kutai Kartanegara.

BMSA memulai uji coba produksi pada tahun 2004 di tempat

pertambangan yang strategis terletak lima kilometer dari saluran

pengiriman utama selatan Sungai Mahakam di the delta Sungai

Mahakam. BMSA berkomitmen untuk manajemen mutu dan

mempekerjakan tim profesional pertambangan yang berpengalaman untuk

Page 85: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

mengelola dan mengendalikan semua aspek operasi. BMSA dan

kontraktor memiliki lebih dari 1000 karyawan dan prioritas didapatkan

melalui perekrutan dan pelatihan personil dari masyarakat setempat.

Sementara operasi penambangan dilakukan oleh kontraktor, perencanaan

tambang dan pengendalian operasional berada di bawah staf BMSA.

Kualitas kontrol, pengolahan batu bara dan blending juga dikelola

langsung oleh staf perusahaan dalam rangka untuk memastikan produk

akhir yang konsisten yang memenuhi persyaratan pelanggan

11. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor internal yang bekerja di

perusahaan milik swasta, BUMN serta Inspektrorat Jenderal Kementerian

yang berada di wilayah Jakarta dan Banten. Auditor internal yang

berpartisipasi dalam penelitian ini merupakan tenaga kerja yang bekerja di

dalam internal perusahaan-perusahaan yang dijadikan sebagai objek

penelitian kali ini.

Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner

penelitian secara langsung kepada responden yaitu auditor internal yang

bekerja di wilayah Jakarta. Penyebaran serta pengembalian kuesioner

dilaksanakan mulai tanggal 1 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011.

Peneliti mengambil sampel sebanyak 10 perusahaan yang terdiri dari

tujuh perusahaan milik swasta, dua Inspektorat Jenderal Kementrian serta

satu BUMN yang berada di wilayah Jakarta, dengan peta distribusi yang

terlihat dalam tabel 4.1.

Page 86: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel 4.1

Data Distribusi Sampel Penelitian

No

.

Nama Perusahaan Kuisioner

Dikirim

Kuisioner

Dikembalikan

1. Bank Central Asia 15 12

2. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 10 6

3. Inspektorat Jenderal Kementerian PU 10 8

4. Inspektorat Jenderal Kementerian

Pertanian

10 6

5. PT Indosat Tbk 15 14

6. PT Arwana Citramulia Tbk 5 5

7. PT Amoco Mitsui PTA Indonesia 10 10

8. PT. Generic Gusman 5 4

9. Bank Permata 10 10

10. PT. Binamitra Sumberarta 10 10

Total 100 85

Sumber: Data Primer

Kuesioner yang disebarkan berjumlah 100 buah dan jumlah kuesioner

yang kembali adalah sebanyak 85 kuesioner atau 85%. Kuesioner yang

tidak kembali sebanyak 15 buah atau 15%. Kuesioner yang dapat diolah

berjumlah 82 buah atau 82%, sedangkan kuesioner yang tidak dapat

diolah karena tidak diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 3 buah

atau 3%. Gambaran mengenai data sampel ini dapat dilihat pada tabel 4.2.

Page 87: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel 4.2

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Auditor Persentase

1. Jumlah kuesioner yang disebar 100 100%

2. Jumlah kuesioner yang kembali 85 85%

3. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 15 15%

4. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 3 3%

5. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 82 82%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan proyeksi sebelumnya jumlah kuesioner yang kembali

memenuhi proyeksi pada bab sebelumnya sebesar 85 (delapan puluh

lima) persen yaitu melebihi 75% persen. Penyebaran pada entitas

pemerintahan dan swasta memiliki varian perbedaan, untuk pemerintahan

sebesar 37% dan sisanya adalah pada entitas usaha swasta.

12. Karakteristik Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah auditor internal yang

bekerja pada perusahaan swasta dan pemerintahan di Jakarta dan Banten.

Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang

terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan lama bekerja

responden.

a. Deskripsi responden berdasarkan usia

Berikut ini tabel 4.5 yang menggambarkan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan usia:

Page 88: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 30 tahun 24 29.3 29.3 29.3

30-45 tahun 43 52.4 52.4 81.7

> 45 tahun 15 18.3 18.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.3 tersebut menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini didominasi oleh auditor internal yang berusia antara 30

hingga 45 tahun dengan jumlah 43 responden atau 52.4%. Sedangkan

responden yang berusia kurang dari 30 tahun berjumlah 24 orang atau

29.3% dan responden yang berusia lebih dari 45 tahun berjumlah 15

orang atau 18.3%.

b. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Berikut ini tabel 4.4 yang menggambarkan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan jenis kelamin:

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid L 58 70.7 70.7 70.7

P 24 29.3 29.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.4 tersebut menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini didominasi oleh auditor internal laki-laki dengan jumlah

Page 89: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

58 orang atau 70.7%. sedangkan responden wanita berjumlah 24

orang atau 29.3%.

c. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan

Berikut ini tabel 4.5 yang menggabarkan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan pendidikan:

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid DIII 3 3.7 3.7 3.7

S1 46 56.1 56.1 59.8

S2 33 40.2 40.2 100.0

Total 82 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.5 tersebut menunjukkan bahwa responden

dalam penelitian kali ini didominasi oleh auditor internal yang

berpendidikan sarjana strata satu berjumlah 46 orang atau 56.1%.

Sedangkan responden yang berpendidikan akademi diploma

berjumlah 3 orang atau 3.7%. Responden yang berpendidikan sarjana

strata dua berjumlah 33 orang atau 40.2%.

d. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja

Berikut ini tabel 4.6 yang menggabarkan hasil uji deskripsi

responden berdasarkan lama bekerja:

Page 90: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 3 tahun 28 34.1 34.1 34.1

5-10 tahun 22 26.8 26.8 61.0

10-20 tahun 17 20.7 20.7 81.7

> 20 tahun 15 18.3 18.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 tersebut menunjukkan bahwa responden

dalam penelitian ini didominasi oleh auditor internal yang telah

bekerja kurang dari 3 tahun yang berjumlah 28 orang atau 34.1%.

Responden atau auditor internal yang telah bekerja selama 5 sampai

dengan 10 tahun berjumlah 22 orang atau 26.8%. Responden atau

auditor internal yang telah bekerja selama 10 sampai dengan 20 tahun

berjumlah 17 orang atau 20.7% dan responden atau auditor internal

yang telah bekerja selama lebih dari 20 tahun berjumlah 15 orang atau

18.3%.

A. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peran dan

tanggung jawab auditor internal intentions atas peningkatan efektivitas

system pengendalian internal yang akan diuji secara statistik deskriptif

seperti yang terlihat dalam tabel 4.7.

Page 91: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TotalPAI 82 81 113 104.23 11.991

TotalTJAI 82 42 77 50.94 4.849

Valid N (listwise) 82

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menjelaskan bahwa pada variabel peran auditor internal

atas peningkatan efektivitas system pengendalian internal jawaban

minimum responden sebesar 81 dan maksimum sebesar 113, dengan rata-

rata total jawaban 104,23 dan standar deviasi sebesar 11,991. Variabel

tanggung jawab auditor internal atas peningkatan efektivitas system

pengendalian internal jawaban minimum responden sebesar 42 dan

maksimum sebesar 77, dengan rata-rata total jawaban 50,94 dan standar

deviasi sebesar 4,849.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisoner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban sesorang

terhadap pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha berada diatas 0,6 (Imam Ghozali, 2009:46). Tabel

Page 92: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

4.7 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk tiga variabel penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

Keterangan

Peran Auditor Internal 0,930 Reliabel

Tanggung Jawab Auditor

Internal

0,765 Reliabel

Peningkatan Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal

0,837 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menunjukkan nilai cronbach’s alpha pada variabel

peran auditor internal sebesar 0.930, pada variabel tanggung jawab

auditor internal sebesar 0.765 dan nilai cronbach’s alpha pada variabel

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal sebesar 0.837.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih

besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan

yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang

berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban

yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-

butir dalam daftar pertanyaan-pertanyaan. Pengujian validitas dalam

penelitian ini menggunakan perbandingan nilai Corrected item-Total

Page 93: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Correlation dengan r tabel, untuk degree of freedom (df) = n-2, dan

alpha = 0,05 (Imam Ghozali, 2009:49). Tabel 4.8 dibawah

menunjukkan uji validitas atas tiga variabel yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu peran auditor internal (PAI), tanggung jawab

auditor internal (TJAI), dan efektivitas sistem pengendalian internal

(ESPI).

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas

Butir

Pertanyaan

Corrected Item –

Total

Correlation (r

hitung)

R tabel Kriteria

PAI 0.568 0.217 Valid

PAI 0.267 0.217 Valid

PAI 0.261 0.217 Valid

PAI 0.480 0.217 Valid

PAI 0.680 0.217 Valid

PAI 0.632 0.217 Valid

PAI 0.553 0.217 Valid

PAI 0.624 0.217 Valid

PAI 0.588 0.217 Valid

PAI 0.702 0.217 Valid

PAI 0.738 0.217 Valid

PAI 0.502 0.217 Valid

PAI 0.537 0.217 Valid

PAI 0.529 0.217 Valid

PAI 0.623 0.217 Valid

PAI 0.432 0.217 Valid

Page 94: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Butir

Pertanyaan

Corrected Item –

Total

Correlation (r

hitung)

R tabel Kriteria

PAI 0.547 0.217 Valid

PAI 0.613 0.217 Valid

PAI 0.647 0.217 Valid

PAI 0.652 0.217 Valid

PAI 0.575 0.217 Valid

PAI 0.687 0.217 Valid

PAI 0.712 0.217 Valid

PAI 0.555 0.217 Valid

PAI 0.479 0.217 Valid

PAI 0.684 0.217 Valid

TJAI 0.528 0.217 Valid

TJAI 0.544 0.217 Valid

TJAI 0.615 0.217 Valid

TJAI 0.696 0.217 Valid

TJAI 0.315 0.217 Valid

TJAI 0.245 0.217 Valid

TJAI 0.404 0.217 Valid

TJAI 0.317 0.217 Valid

TJAI 0.314 0.217 Valid

TJAI 0.272 0.217 Valid

TJAI 0.274 0.217 Valid

TJAI 0.413 0.217 Valid

TJAI 0.291 0.217 Valid

ESPI 0.438 0.217 Valid

ESPI 0.544 0.217 Valid

Page 95: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Butir

Pertanyaan

Corrected Item –

Total

Correlation (r

hitung)

R tabel Kriteria

ESPI 0.383 0.217 Valid

ESPI 0.490 0.217 Valid

ESPI 0.514 0.217 Valid

ESPI 0.418 0.217 Valid

ESPI 0.696 0.217 Valid

ESPI 0.626 0.217 Valid

ESPI 0.615 0.217 Valid

ESPI 0.618 0.217 Valid

ESPI 0.274 0.217 Valid

ESPI 0.405 0.217 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Dari hasil uji validitas diatas dapat dilihat bahwa seluruh variabel

dalam penelitian ini yang diwakilkan oleh peran auditor internal,

tanggung jawab auditor internal dan efektivitas sistem pengendalian

internal memiliki r hitung yang lebih besar daripada r tabel, maka

dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan dalam penelitian ini

adalah valid.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk

mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan

Page 96: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta

besaran korelasi antar variabel independen (Imam Ghozali, 2009:99).

Tabel 4.10

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Tolera

nce VIF

1 (Constant) 2.775 4.210 .659 .512

Peran .334 .034 .719 9.689 .000 .794 1.259

Tanggungj

awab

.192 .085 .168 2.257 .027 .794 1.259

a. Dependent Variable: spi

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.9 diatas terlihat bahwa nilai tolerance

mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar

angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai

tolerance 0,794 untuk variabel peran auditor internal dan nilai yang

sama pada variabel tanggung jawab auditor internal serta nilai VIF

sebesar 1,259 untuk masing-masing variabel peran auditor internal

dan tanggung jawab auditor internal. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem

multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

Page 97: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal (Imam

Ghozali, 2009:147).

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

Gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan

bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED (Imam

Ghozali, 2009:125), yang diperlihatkan pada gambar 4.2.

Page 98: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedatisitas

Berdasarkan gambar 4.2, grafik scatterplot menunjukkan bahwa

data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak

terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini

berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi,

sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal yang dipengaruhi oleh peran dan

tanggung jawab auditor internal.

Page 99: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

4. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis

regresi berganda (multiple regression analysis), yaitu:

a. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel

independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen

(Imam Ghozali, 2009:40).

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisian Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .809a .654 .646 3.313

a. Predictors: (Constant), tanggungjawab, peran

b. Dependent Variable: spi

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.10 nilai koefisien determinasi (R square)

dalam penelitian ini adalah sebesar 0.654 dan nilai koefisien

determinasi yang sudah disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar

0.646. Untuk model regresi berganda digunakan koefisien determinasi

yang sudah disesuaikan. Jadi, dalam penelitian ini 64.6% variabel

Page 100: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

dependen efektivitas sistem pengendalian internal dijelaskan oleh

variabel peran dan tanggung jawab auditor internal. Sisanya sebesar

35.4% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel independen yang

digunakan di penelitian ini, seperti keahlian auditor internal, efektivitas

manajemen dan kepatuhan karyawan.

b. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah ini,

jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan

menolak H0, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05

maka H0 diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.12

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.775 4.210 .659 .512

Peran .334 .034 .719 9.689 .000

Tanggungjaw

ab

.192 .085 .168 2.257 .027

a. Dependent Variable: spi

Sumber: Data primer yang di olah

Hasil Uji Hipotesis 1: Pengaruh peran auditor internal terhadap

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal.

Hasil uji hipotesis 1 (Ha1) dapat dilihat pada tabel 4.11 dimana

variabel peran auditor internal memiliki tingkat signifikansi sebesar

0.000. Hal itu menunjukkan bahwa Ha1 diterima karena nilai

Page 101: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

signifikansinya lebih kecil dari 0.05. Ini berarti peran auditor internal

berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan efektivitas sistem

pengendalian internal. Berdasarkan hasil uji hipotesis atas pengaruh

variabel peran auditor internal terhadap peningkatan efektivitas sistem

pengendalian internal yang menunjukkan tingkat signifikansi yang

lebih rendah dari 0.05 yaitu 0.000 dapat disimpulkan bahwa peran

auditor internal berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal. Hubungan antara peran

auditor internal dan efektivitas sistem pengendalian internal bersifat

positif. Semakin baik peran auditor internal dalam suatu perusahaan

maka akan semakin baik pula efektivitas sistem pengendalian

internalnya. Hal ini selaras dengan penelitian-penelitian sebelumnya

seperti penelitian Hiro Tugiman (2002), Fitria Anggraini (2008) dan

Hirth (2008) yang menyatakan bahwa perusahaan yang selalu

meningkatkan peran auditor internalnya agar mampu bekerja lebih

efektif akan memberikan peningkatan terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal. Dengan demikian entitas ekonomi maupun

organisasi lain yang menginginkan adanya peningkatan efektivitas atas

sistem pengendaliannya demi memberikan jaminan yang pantas

berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan,

reliabilitas laporan keuangan serta meningkatnya kepatuhan tenaga

kerja karena meningkatnya efektivitas sistem pengendaliannya.

Page 102: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Hasil Uji Hipotesis 2: Pengaruh tanggung jawab auditor internal

terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal.

Hasil uji hipotesis 2 (Ha2) dapat dilihat pada tabel 4.11 dimana

variabel tanggung jawab auditor internal memiliki tingkat signifikansi

sebesar 0.027. Hal itu menunjukkan bahwa Ha2 diterima karena nilai

signifikansinya lebih kecil dari 0.05. Ini berarti tanggung jawab

auditor internal berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal. Berdasarkan hasil uji

hipotesis atas pengaruh variabel tanggung jawab auditor internal

terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal yang

menunjukkan tingkat signifikansi yang lebih rendah dari 0.05 yaitu

0.027, dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab auditor internal

berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan efektivitas sistem

pengendalian internal. Hubungan antara tanggung jawab auditor

internal dan efektivitas sistem pengendalian internal bersifat positif.

Semakin bertanggung jawab para auditor internal dalam suatu

perusahaan maka akan semakin baik pula efektivitas sistem

pengendalian internalnya. Hal ini membenarkan penelitian Ismayanti

(2009) yang menyatakan bahwa tanggung jawab auditor internal tidak

memiliki pengaruh secara langsung terhadap kemampuan mendeteksi

kecurangan. Menurut penelitian Ismayanti (2009) kecurangan dapat

dicegah dengan cara meningkatkan sistem pengendalian internal yang

dimiliki oleh perusaahaan. Selain itu hasil uji hipotesis ini juga selaras

Page 103: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

dengan penelitian Tugiman (2006) yang menyatakan bahwa auditor

internal bertanggung jawab untuk melakukan pencegahan kecurangan

dengan melakukan pengujian-pengujian kecukupan atas keefektivitas

sistem pengendalian internal. Oleh sebab itu tanggung jawab auditor

internal berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan sistem

pengendalian internal. Auditor internal yang selalu mengetahui dan

menjalankan secara baik tanggung jawabnya dalam fungsinya di

manajemen perusahaan akan meningkatkan efektivitas sistem

pengendalian internal yang ada dan akan berpengaruh pada

pencegahan terjadinya kecurangan (fraud) pada internal perusahaan.

Tanggung jawab auditor internal yang semakin tinggi akan

meningkatkan jaminan atas pengefektifan aktivitas pengendalian,

kultur organisasi dan fungsi internal audit itu sendiri. Peningkatan-

peningkatan tersebut akan memberikan jaminan keberlangsungan

usaha (going concern) bagi entitas usaha. Jaminan atas kontrol yang

baik di dalam internal entitas usaha akan terpenuhi dengan semakin

tinggi tanggung jawab auditor internal yang berkompeten dan

independen.

Berdasarkan tabel 4.11, maka diperoleh model persamaan

regresi sebagai berikut:

Y = 2,775 + 0,334X₁ + 0,192X₂

Page 104: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Keterangan :

Y = Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

X1 = Peran auditor internal

X2 = Tanggung jawab auditor internal

c. Hasil Uji Statistik F

Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.15, jika nilai

probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0,

sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H0

diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.13

Hasil Uji Statistik F

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1641.522 2 820.761 74.768 .000a

Residual 867.222 79 10.977

Total 2508.744 81

a. Predictors: (Constant), tanggungjawab, peran

b. Dependent Variable: spi

Sumber: Data primer yang diolah

Hasil Uji Hipotesis 3: Pengaruh peran dan tanggung jawab

auditor internal terhadap peningkatan efektivitas sistem

pengendalian internal.

Hasil uji hipotesis 3 (Ha3) dapat dilihat pada tabel 4.12 dimana tingkat

signifikan menunjukkan angka 0.000. Hal itu menunjukkan bahwa Ha3

diterima karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0.05. Hal itu

Page 105: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

berarti pada penelitian ini kedua variabel independen yaitu peran dan

tanggung jawab auditor internal secara simultan dan signifikan

berpengaruh terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian

internal. Berdasarkan hasil uji hipotesis bersama atas pengaruh

variabel peran dan tanggung jawab auditor internal terhadap

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal yang

menunjukkan tingkat signifikansi yang lebih rendah dari 0.05 yaitu

0.000, dapat disimpulkan bahwa peran dan tanggung jawab auditor

internal berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal. Itu berarti

apabila peran dan tanggung jawab digunakan secara bersama-sama di

dalam perusahaan akan memberikan tambahan manfaat yang besar.

Pengamanan atas aktiva, pendeteksian atas kecurangan akan semakin

tinggi, hal itu disebabkan karena meningkatnya efektivitas sistem

pengendalian internal perusahaan. Auditor internal yang selalu

mengetahui dan menjalankan secara baik tanggung jawab dan

perannya dalam fungsinya di manajemen perusahaan akan

meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal yang ada dan

akan berpengaruh pada pencegahan terjadinya kecurangan (fraud)

pada internal perusahaan. Tanggung jawab dan peran auditor internal

yang semakin tinggi akan meningkatkan jaminan atas pengefektifan

aktivitas pengendalian, kultur organisasi dan fungsi internal audit itu

sendiri. Peningkatan-peningkatan tersebut akan memberikan jaminan

Page 106: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

keberlangsungan usaha (going concern) bagi entitas usaha. Jaminan

atas kontrol yang baik di dalam internal entitas usaha akan terpenuhi

dengan semakin tingginya peranan dan tanggung jawab auditor

internal yang berkompeten dan independen.

Page 107: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penilitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dua

variabel independen yaitu peran dan tanggung jawab auditor internal terhadap

variabel dependen yaitu peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal.

Metode penentuan sampel menggunakan metode convenience sampling yang

berdasarkan kemudahan. Responden dalam penelitian ini adalah auditor

internal di perusahaan milik swasta, BUMN dan kementerian di wilayah

Jakarta dan Banten. Responden yang mengisi secara baik kuesioner yang

disebar, sehingga dapat diolah berjumlah 82 orang.

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian

yang telah dilakukan terhadap permasalahan pada penelitian ini, dengan

menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Peran auditor internal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin tinggi

peranan auditor internal di dalam internal perusahaan maka akan

meningkatkan efektivitas sistem pengendaliannya dan memberikan

manfaat yang besar bagi keberlangsungan usaha perusahaan.

2. Tanggung jawab auditor internal berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin

Page 108: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

tinggi tanggung jawab auditor internal di dalam internal perusahaan maka

akan meningkatkan efektivitas sistem pengendaliannya dan memberikan

manfaat yang besar bagi keberlangsungan usaha perusahaan.

3. Berdasarkan hasil uji statistik F, peran dan tanggung jawab auditor internal

secara positif, simultan dan signifikan berpengaruh terhadap peningkatan

efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin baik peranan dan

tanggung jawab auditor internal di dalam internal perusahaan maka akan

meningkatkan efektivitas sistem pengendaliannya dan memberikan

manfaat yang besar bagi keberlangsungan usaha perusahaan.

B. Implikasi

Hasil pengujian satistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa

variabel peran dan tanggung jawab auditor internal merupakan faktor-faktor

yang mempengaruhi peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal

perusahaan. Faktor-faktor tersebut bersifat positif. Semakin baik peranan

auditor internal maka akan semakin meningkat efektivitas sistem pengendalian

internal yang ada di suatu perusahaan. Sistem pengendalian internal yang baik

akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Pengamanan aktiva yang semakin

baik, meningkatkan kepercayaan para investor dan menjamin going concern

perusahaan.

Tanggung jawab auditor internal memberikan tambahan manfaat bagi

perusahaan bila auditor internal bertanggung jawab melakukan ruang lingkup

pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Tanggung jawab auditor internal mampu

meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal dan membantu

Page 109: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

perusahaan dalam melakukan pendeteksian kecurangan yang terjadi di internal

perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa peran dan tanggung jawab internal

secara bersama-sama akan memberikan peningkatan efektivitas atas sistem

pengendalian internal perusahaan.

C. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan yang

ada dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan dua variabel yang digunakan dalam

penelitian ini mewakili 64.6% peningkatan efektivitas sistem pengendalian

internal. Sehingga masih ada variabel baru yang dapat diuji kembali dalam

penelitian ini melalui replikasi penelitian.

2. Sampel penelitian hanya terdiri dari sepuluh perusahaan yang ada di

Jakarta dan Banten. Sehingga generalisasi wilayah dalam penelitian ini

masih sempit.

3. Metode pengumpulan data hanya berupa data kuesioner yang disebar

kepada objek penelitian.

4. Pemilihan koresponden di dalam penelitian ini masih kurang dalam

melakukan pertimbangan yang matang karena akan berpengaruh pada

indikator yang ada.

D. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan bagi peneliti yang ingin melakukan

penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

Page 110: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel

independen lainnya, baik yang berasal dari faktor eksternal maupun faktor

internal auditor atau menambahkan variabel moderating guna mengetahui

variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi dan memperkuat atau

memperlemah variabel dependen. Sehingga hasil penelitian lebih

menggambarkan pengaruh-pengaruh variabel dependen yang sebenarnya.

Seperti keahlian auditor internal, efektivitas manajemen dan kepatuhan

karyawan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel

penelitian serta memperluas wilayah sampel penelitian, bukan hanya di

Jakarta dan Banten tetapi juga di kota-kota besar lainnya, sehingga dapat

diperoleh hasil penelitian dengan tingkat generalisasi yang lebih tinggi.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode penelitian

yang berbeda seperti metode wawancara langsung kepada responden untuk

memperoleh data yang lebih berkualitas.

4. Dalam setiap pemilihan koresponden dan indikator yang ada peneliti

selanjutnya harus dapat menyertakan landasan teori yang kuat dan relevan

agar lebih menguatkan hasil penelitian itu sendiri.

Page 111: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim ,” Auditing (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan)”, Jilid 1, UPP

AMP YKPN, Yogyakarta, 2001.

Abdul Hamid, “Panduan Penulisan Skripsi”, FE UIN Press, Jakarta, 2007.

Agoes Sukrisno , “Pemeriksaan Akuntan (Auditing) Oleh Kantor Akuntan

Publik”, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta, 2005.

Andi Yusuf Wahyu,“Kontribusi Pengendalian Intern, Sistem Informasi

Akuntansi, dan Financial Value Added Terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan Serta Kinerja Organisasi Perusahaan”, Skripsi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan, “Sistem Pengendalian Manajemen”,

Salemba Empat, Jakarta, 2005.

Arens, AA, James K Loebbecke, “Auditing (Pendekatan Terpadu)”, Salemba

Empat, Jakarta, 2003.

Bambang Pamuji, “Perbedaan Domain Evaluasi”, artikel diakses tanggan 18

maret 2001, dari http://www.deptan.go.id/itjen/berkas_upload/

Bodnar dan Hopwood , “Manajemen Administrasi dan Perkantoran”, Kanisius,

Jakarta, 2001.

Boynton, W.C., Johnson, R.N., dan Kell, W.G., “Modern Auditing”, Edisi

Ketujuh, Erlangga, Jakarta, 2003.

Eka Putri Pertiwi, “Analisis Pengaruh Komponen Keahlian Internal Auditor

Terhadap Pendeteksian dan Pencegahan Kecurangan (Fraud) di Inspektorat

Jenderal Kementrian Perdagangan Republik Indonesia”, Skripsi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2010.

Fitria Anggraini, “Analisis Pengaruh Peran Auditor Internal Terhadap

Peningkatan Pengendalian Intern dan Kinerja Perusahaan”, Skripsi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008.

Hermanson, Dana R, “Internal Control Reporting: Implications for Directors and

Internal Auditors”, Vol 19, Boston, 2004.

Page 112: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Hiro Tugiman, “Pengaruh Peran Auditor Internal, serta Faktor-Faktor

Pendukungnya Terhadap Peningkatan Pengendalian Internal dan Kinerja

Perusahaan (Survai pada 102 BUMN dan BUMD)”, Jurnal Akuntansi,

Bandung, 2002.

Hirth, Robert B, “Better Internal Audit Leads to Better Control”, Vol 24,

Morristown, 2008.

Imam Ghozali, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS” , Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2009.

Ismayanti, “Pengaruh Keahlian dan Tanggung Jawab Auditor Internal Terhadap

Kemampuan Mendeteksi Kecurangan dan Pencegahan Tindakan Kecurangan

(Fraud)”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Iwan Triyuwono, “Konsistensi Praktik Sistem Pengendalian Internal dan

Akuntabilitas pada Lazis”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Ikatan Akuntan

Indonesia, Yogyakarta, 2000.

James, Hall, “Sistem Informasi Akuntansi”, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Mulyadi, “Sistem Informasi Akuntansi”, Salemba Empat, Jakarta, 2001.

_______, “Auditing”, Buku Satu, Edisi Enam, Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Nugroho, Widjajanto , “Sistem Informasi Akuntansi”, Erlangga, Jakarta, 2001.

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis (Untuk

Akuntansi dan Manajemen)”, BPFE, Yogyakarta, 2002.

Radjin Maizar, “Analisis Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Pada Sistem

Akuntansi Persediaan”, Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 2004.

Sanyoto Gondodiyoto, “Audit Sistem Informasi (Pendekatan CobIT)”, Mitra

Wacana Media, Jakarta, 2007.

Sawyer, Lawrence B, et al, “Internal Auditing”, Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, “Dasar-dasar Audit Internal Sektor Publik”,

artikel diakses tanggal 18 Maret 2011, dari http://bpkp.go.id/unit/kalbar/dasar-

dasarauditinternal.pdf.

Page 113: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Peran Auditor Internal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 82 100.0

Excludeda 0 .0

Total 82 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.930 26

Page 114: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

peran audit

internal

4.30 .748 82

peran audit

internal

3.99 .896 82

peran audit

internal

3.83 .872 82

peran audit

internal

4.02 .831 82

peran audit

internal

4.11 .754 82

peran audit

internal

4.18 .687 82

peran audit

internal

4.05 .845 82

peran audit

internal

4.11 .703 82

peran audit

internal

4.06 .743 82

peran audit

internal

4.09 .689 82

peran audit

internal

3.94 .709 82

peran audit

internal

3.84 .838 82

peran audit

internal

4.07 .681 82

peran audit

internal

3.94 .726 82

peran audit

internal

3.84 .824 82

peran audit

internal

3.96 .793 82

Page 115: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

peran audit

internal

4.00 .737 82

peran audit

internal

4.23 .479 82

peran audit

internal

4.07 .733 82

peran audit

internal

3.96 .793 82

peran audit

internal

3.95 .800 82

peran audit

internal

4.01 .711 82

peran audit

internal

3.91 .820 82

peran audit

internal

4.16 .657 82

peran audit

internal

3.62 .951 82

peran audit

internal

3.96 .728 82

Page 116: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

peran audit

internal

99.93 133.402 .568 .927

peran audit

internal

100.24 137.372 .267 .932

peran audit

internal

100.40 137.676 .261 .932

peran audit

internal

100.21 133.870 .480 .929

peran audit

internal

100.12 131.466 .680 .926

peran audit

internal

100.05 133.282 .632 .926

peran audit

internal

100.18 132.324 .553 .928

peran audit

internal

100.12 133.170 .624 .927

peran audit

internal

100.17 133.156 .588 .927

peran audit

internal

100.15 132.201 .702 .926

peran audit

internal

100.29 131.296 .738 .925

peran audit

internal

100.39 133.352 .502 .928

peran audit

internal

100.16 134.826 .537 .928

peran audit

internal

100.29 134.358 .529 .928

peran audit

internal

100.39 131.352 .623 .926

peran audit

internal

100.27 135.186 .432 .929

Page 117: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

peran audit

internal

100.23 133.909 .547 .928

peran audit

internal

100.00 136.691 .613 .927

peran audit

internal

100.16 132.333 .647 .926

peran audit

internal

100.27 131.310 .652 .926

peran audit

internal

100.28 132.550 .575 .927

peran audit

internal

100.22 132.050 .687 .926

peran audit

internal

100.32 129.824 .712 .925

peran audit

internal

100.07 134.883 .555 .928

peran audit

internal

100.61 132.389 .479 .929

peran audit

internal

100.27 131.828 .684 .926

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

104.23 143.785 11.991 26

Page 118: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tanggung Jawab Auditor Internal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 82 100.0

Excludeda 0 .0

Total 82 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.765 13

Page 119: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

tanggung jawab auditor

internal

4.00 .801 82

tanggung jawab auditor

internal

4.24 .639 82

tanggung jawab auditor

internal

4.12 .710 82

tanggung jawab auditor

internal

4.13 .604 82

tanggung jawab auditor

internal

3.80 .777 82

tanggung jawab auditor

internal

3.66 .789 82

tanggung jawab auditor

internal

3.61 .662 82

tanggung jawab auditor

internal

3.80 .867 82

tanggung jawab auditor

internal

4.16 .675 82

tanggung jawab auditor

internal

3.89 .875 82

tanggung jawab auditor

internal

3.62 .796 82

tanggung jawab auditor

internal

4.13 .561 82

tanggung jawab auditor

internal

3.76 .639 82

Page 120: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

tanggung jawab auditor

internal

46.94 19.169 .528 .734

tanggung jawab auditor

internal

46.70 19.992 .544 .736

tanggung jawab auditor

internal

46.82 19.188 .615 .726

tanggung jawab auditor

internal

46.80 19.443 .696 .723

tanggung jawab auditor

internal

47.13 20.685 .315 .758

tanggung jawab auditor

internal

47.28 21.118 .245 .766

tanggung jawab auditor

internal

47.33 20.643 .404 .749

tanggung jawab auditor

internal

47.13 20.290 .317 .760

tanggung jawab auditor

internal

46.78 21.112 .314 .757

tanggung jawab auditor

internal

47.05 20.590 .272 .765

tanggung jawab auditor

internal

47.32 20.886 .274 .763

tanggung jawab auditor

internal

46.80 21.073 .413 .749

tanggung jawab auditor

internal

47.18 21.386 .291 .759

Page 121: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

50.94 23.515 4.849 13

Efektivitas SPI

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 82 100.0

Excludeda 0 .0

Total 82 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.837 12

Page 122: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

efektivitas

SPI

3.80 .867 82

efektivitas

SPI

4.02 .769 82

efektivitas

SPI

3.77 .654 82

efektivitas

SPI

3.66 .892 82

efektivitas

SPI

3.83 .858 82

efektivitas

SPI

4.04 .867 82

efektivitas

SPI

4.29 .638 82

efektivitas

SPI

3.83 .767 82

efektivitas

SPI

3.93 .858 82

efektivitas

SPI

4.13 .733 82

efektivitas

SPI

4.06 .635 82

efektivitas

SPI

3.99 .694 82

Page 123: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

efektivitas

SPI

43.55 26.325 .438 .830

efektivitas

SPI

43.33 26.100 .544 .821

efektivitas

SPI

43.59 27.900 .383 .833

efektivitas

SPI

43.70 25.745 .490 .826

efektivitas

SPI

43.52 25.759 .514 .824

efektivitas

SPI

43.32 26.491 .418 .832

efektivitas

SPI

43.06 26.033 .696 .813

efektivitas

SPI

43.52 25.536 .626 .815

efektivitas

SPI

43.43 24.964 .615 .815

efektivitas

SPI

43.22 25.828 .618 .816

efektivitas

SPI

43.29 28.703 .274 .839

efektivitas

SPI

43.37 27.544 .405 .831

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

Page 124: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

47.35 30.972 5.565 12

Regresi

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 tanggungjawa

b, perana

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .809a .654 .646 3.313

a. Predictors: (Constant), tanggungjawab, peran

b. Dependent Variable: spi

Page 125: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1641.522 2 820.761 74.768 .000a

Residual 867.222 79 10.977

Total 2508.744 81

a. Predictors: (Constant), tanggungjawab, peran

b. Dependent Variable: spi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 2.775 4.210 .659 .512

Peran .334 .034 .719 9.689 .000 .794 1.259

tanggungjaw

ab

.192 .085 .168 2.257 .027 .794 1.259

a. Dependent Variable: spi

Page 126: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimens

ion Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) peran tanggungjawab

1 1 2.989 1.000 .00 .00 .00

2 .007 20.834 .25 .98 .11

3 .004 26.002 .75 .02 .89

a. Dependent Variable: spi

Page 127: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 39.63 58.32 47.35 4.502 82

Std. Predicted Value -1.716 2.437 .000 1.000 82

Standard Error of

Predicted Value

.366 1.516 .591 .230 82

Adjusted Predicted

Value

39.00 58.08 47.36 4.513 82

Residual -7.082 7.152 .000 3.272 82

Std. Residual -2.138 2.159 .000 .988 82

Stud. Residual -2.193 2.187 -.002 1.009 82

Deleted Residual -7.835 7.338 -.011 3.421 82

Stud. Deleted Residual -2.249 2.242 -.004 1.021 82

Mahal. Distance .001 15.963 1.976 2.822 82

Cook's Distance .000 .363 .016 .043 82

Centered Leverage Value .000 .197 .024 .035 82

a. Dependent Variable: spi

Page 128: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas
Page 129: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

frekuensi

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 30 tahun 24 29.3 29.3 29.3

30-45 tahun 43 52.4 52.4 81.7

> 45 tahun 15 18.3 18.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid l 58 70.7 70.7 70.7

p 24 29.3 29.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid DI-DIII 3 3.7 3.7 3.7

S1 46 56.1 56.1 59.8

S2 33 40.2 40.2 100.0

Total 82 100.0 100.0

Page 130: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 3 tahun 28 34.1 34.1 34.1

5-10 tahun 22 26.8 26.8 61.0

10-20 tahun 17 20.7 20.7 81.7

> 20 tahun 15 18.3 18.3 100.0

Total 82 100.0 100.0

Page 131: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

Tabel r Product

Moment

Pada Sig.0,05 (Two Tail)

N r N r N R N r N r N r

1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138

2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137

3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137

4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137

5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136

6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136

7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136

8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135

9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134

12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134

13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134

14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134

15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133

16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133

17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133

18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132

19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132

21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131

22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131

23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131

24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13

26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13

27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13

28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129

29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129

30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129

31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129

32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128

33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128

34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127

36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127

37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127

39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126

40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

Page 132: PENGARUH PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR … · 2013. 6. 13. · Kata kunci: peran auditor internal, tanggung jawab auditor internal, sistem pengendalian internal, efektivitas

146