pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan …

22
i PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP Artikel Skripsi Disusun Oleh : ACHMAD DASUKI FAISAL 713220695 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA 2019

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

i

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

(SAP) DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN

SUMENEP

Artikel Skripsi

Disusun Oleh :

ACHMAD DASUKI FAISAL

713220695

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIRARAJA

2019

Page 2: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

1

Page 3: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

2

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

(SAP) DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN

SUMENEP

Achmad Dasuki Faisal1

Hafidhah2

Arief Hidatullah Khamainy3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIRARAJA

2019

Email : [email protected]

[email protected]

[email protected]

ABSTRACT

Laporan keuangan merupakan sebuah penyajian posisi keuangan suatuentitas/pemerintah kepada publik dalam istilah keuangan. Penelitian ini bertujuanuntuk menguji pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan (SAP) danpemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintahkabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan terhadap struktur organisasipemerintah daerah dengan menyebarkan kuesioner dan menggunakan metodesampling jenuh, diperoleh 75 responden yang menjadi sampel penelitian dimana25 struktur organisasi pemerintah daerah diberikan 3 kuesioner yang ditujukankepada pegawai yang berhubungan langsung dengan penyusunan laporankeuangan yaitu bagian bendahara, tata usaha, dan juga teknis. Teknik pengujianyang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan(SAP) berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuanganpemerintah kabupaten Sumenep dan pemanfaatan teknologi informasiberpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah kabupatenSumenep.

Page 4: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

3

Keyword : Quality of financial statements, SAP and information technology.ABSTRACT

Financial statements are a presentation of the financial position of anentity / government to the public in financial terms. This study aims to examinethe effect of the application of government accounting standards (SAP) and theuse of information technology on the quality of the Sumenep district governmentfinancial report. This research was conducted on the organizational structure ofthe local government by distributing questionnaires and using saturatedsampling methods, obtained 75 respondents who became the study sample where25 organizational structures of the local government were given 3 questionnairesaddressed to employees who are directly related to the preparation of financialstatements, namely treasurer, administration and also technical. The testingtechnique used in this study is multiple linear regression testing. The results of thestudy showed that the variables of the application of government accountingstandards (SAP) had a significant positive effect on the quality of the Sumenepdistrict government financial report and the use of information technology had apositive effect on the quality of the Sumenep district government financial report.

Keyword : Quality of financial statements, SAP and information technology.

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Pemerintah daerah saat ini sudah diberi kewenangan sendiri untuk

menjalankan roda pemerintahan bersih, mandiri, transparan serta profesional.

Dilihat dari trend kinerja laporan keuangan hasil dari penilaian badan

pemeriksa keuangan selaku auditor eksternal, pemerintah daerah kabupaten

Sumenep mendapat opini wajar tanpa pengecualian selama dua tahun

terakhir.

Gambar : Opini BPK_RI

Entitas Pemerintah

DaerahOpini Opini Opini Opini Opini Opini

Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Kabupaten Sumenep WDP WDP WDP WDP WTP WTP

Sumber : www.bpk.go.id (29 maret 2019)

Page 5: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

4

Pemerintah di daerah bisa mewujudkan transparansi juga akuntabilitas

dalam mengelola keuangan jika informasi yang ada didalam laporan

keuangan memenuhi karakteristik keuangan pemerintah yang disyaratkan

dalam peraturan pemerinth nomor 71 tahun 2010.

Karakteristik kualitatif laporan keuangan pemerintah merupakan

prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuanagn pemerintah bisa

relevan, andal, dapat dibandingkan serta dapat dipahami. Pengelolaan

keuangan daerah merupakan rangkaian semua proses kegiatan yang

mencakup mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,

pertanggungjawaban serta pengawasan. Proses pengelolaan keuangan daerah

dalam institusi harus ditata sedemikian rupa untuk agar mendapatkan hasil

yang efisien dan juga lebih efektif (badan pemeriksa keuangan).

Dalam undang-undang keuangan megara, pemerintah membentuk

komite yang diberi tugas menyusun konsep pra-peraturan pemerintah

mengenai standar akuntansi pemerintahan dengan hasil berupa peraturan

pemerintah nomor 71 tahun 2010. Setelah berjalan selama tiga tahun

kemudian, menteri dalam negeri menerbitkan permendagri nomor 64 tahun

2013 tentang penerapan standar akuntansi pemerintahan yang berbasi akrual

pada pemerintah daerah. Dengan demikian, pada awal tahun 2014 dapat

dikatakan sebagai pertama penerapan akuntansi pemerintahan daerah yang

berbasis akrual, yang sebagai pencanangan tahun pembangunan kebijakan

akuntansi, bagan akuntansi , sistem akuntansi setiap pemerintah daerah serta

sebagai uji coba akuntansi akrual tiap-tiap pemerintah daerah (Hoesada

2016).

Penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah harus mengikuti

standar akuntansi pemerintahan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor

71 tahun 2010. Dalam tujuan tersebut, agar pemerintah lebih accountable

serta semakin berkualitas laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah ialah tingkat baik dan buruknya laporan atas pengelolaan

keuangan daerah selama satu periode. Juga laporan keuangan pemerintah

daerah yang bisa dikatakan berkualitas dapat dilihat dari opini badan

Page 6: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

5

pemeriksa keuangan selaku auditor eksternal dalam memberi penilaian

mengenai laporan keuangan pemerintah. Pemeriksaan laporan keuangan

pemerintah oleh badan pemeriksa keuangan dilakukan setiap satu periode

guna memberikan pernyataan mengenai tingkat kewajaran informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan pemerintah, bedasarkan kesesuaian dengan

standar, kecukupan pengungkapan, kepatuhan pada undang-undang dan

efektivitas pengendalian intern. Hasil pemeriksaan oleh badan pemeriksa

keuangan berupa opini, yaitu : wajar tanpa pengecualian, wajar dengan

pengecualian, tidak memberi pendapat dan tidak wajar. Ketika auditor

memberikan opini wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan,

maka bisa dikatakan laporan keuangan suatu organisasi tersebut berkualitas

(Setyowati 2014).

Pemakai laporan keuangan pemerintah daerah menurut peraturan

pemerintah nomor 71 tahun 2010 antara lain masyarakat, wakil rakyat,

lembaga pengawas, lembaga pemeriksa, pihak yang ikutserta dalam proses

donasi, investasi, pinjaman, dan kemudian pemerintah. Didalam standar

dijelaskan bahwa laporan keuangan yang berkualitas jika memenuhi beberapa

unsur karakteristik, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat

dipahami (PP nomor 71 tahun 2010).

Setela pemerintah menerapkan standar akuntansi pemerintahan, perlu

teknologi sebagai pendukung proses penyusunan laporan keuanganguna

keterandalan juga ketepatwaktuan. Manfaat teknologi merupakan perbuatan

memakai seperangkat alat yang bisa membantu menghasilkan, menyimpan

dan menyampaikan sebuah informasi. Kewajiban memanfaatkan sebuah alat

teknologi oleh pemerintah diatur dalam peraturan pemerintah nomor 56 tahun

2005 mengenai sistem informasi keuangan daerah. Pemerintah baik di pusat

maupun di daerah wajib untuk mengembangkan serta memanfaatkan

teknologi untuk menambah kemampuan dalam mengelola keuangan sehingga

bisa menyalurkan informasi keuangan kepada pelayanan publik (peraturan

pemerintah tahun 2005). Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik

dengan judul yaitu, “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi

Page 7: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

6

Pemerintahan (SAP) dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap

Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep”.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti berusaha

menarik kesimpulan untuk rumusan masalah sebagai berikut :

a) Apakah standar akuntansi pemerintahan (SAP) berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan ?

b) Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas

laporan keuangan ?

TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

Dalam peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010, tentang standar

akuntansi pemerintahan menyatakan bahwa laporan keuangan mempunyai

pengertian sebagai berikut : “laporan keuangan ialah laporan yang tersusun secara

rinci tentang posisi keuangan dan traksaksi-traksaksi yang dilakukan oleh suatu

entitas pelaporan”.

Menurut Bastian (2006), pengertian laporan keuangan sebagai berikut :

“laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

negara/daerah selama satu periode”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan

taraf pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yang memberikan informasi

mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pemerintah

selama satu periode.

Komponen Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 mengenai standar

akuntansi pemerintahan, laporan keuangan pokok terdiri dari:

1. Laporan realisasi anggaran

2. Laporan perubahan saldo anggaran lebih

3. Neraca

4. Laporan operasional

5. Laporan arus kas

Page 8: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

7

6. Laporan perubahan ekuitas

7. Catatan atas laporan keuangan

Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai

posisi keuangan dengan catatan sebagai berikut :

1. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,

kewajiban, dan ekuitas pemerintah;

2. Menyediakan informasi mengenai perubahan sumber daya ekonomi,

kewajiban, dan ekuitas pemerintah;

3. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan

sumber daya ekonomi;

4. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap

anggarannya;

5. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai

aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;

6. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

7. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan

entutas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.

Karakteristik Kualitas Laporan Keuangan

Untuk mengukur kualitas laporan keuangan menurut peraturan pemerintah

nomor 71 tahun 2010, yaitu sebagai berikut :

1. Relevan

Laporan keuangan dikatakan relevan apabila informasi yang termuat

didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu

meraka mengevaluasi peristiwa masa lalu dan masa kini, serta

memprediksi masa depan.

2. Andal

Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang

menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan secara jujur, dan dapat

diverifikasi.

Page 9: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

8

3. Dapat dibandingkan

Informasi laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan

dengan laporan kaeuangan periode sebelumnya. Perbandingan dapat

dilakukan secara internal maupun eksternal.

4. Dapat dipahami

Bahwa informasi laporan keuangan dapat dipahami oleh pemakai dan

dinyatakan dalam bentuk istilah batas pemahaman pemakai.

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

Dalam peraturan pemerintah nomor 71 tahu tahun 2010, tentang standar

akuntansi pemerintahan :

1. PSAP nomor 1 tentang penyajian laporan keuangan

2. PSAP nomor 2 tentang laporan realisasi anggaran

3. PSAP nomor 3 tentang laporan arus kas

4. PSAP nomor 4 tentang catatan atas laporan keuangan

5. PSAP nomor 5 tentang akuntansi persediaan

6. PSAP nomor 6 tentang akuntansi investasi

7. PSAP nomor 7 tentang aset tetap

8. PSAP nomor 8 tentang akuntansi konstruksi dalam pengerjaan

9. PSAP nomor 9 tentang akuntansi kewajiban

10. PSAP nomor 10 tentang koreksi kesalahan

11. PSAP nomor 11 tentang laporan keuangan konsolidasi

12. PSAP nomor 12 tentang laporan operasional

Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan daerah

yang dilakukan oleh lembaga pemerintahann daerah yaitu pemerintah daerah

dewan perwakilan rakyat daerah (Pemda dan DPRD). Kepala daerah dan wakil

kepala daerah dipilih langsung secara demokrasi.

Perangkat Daerah

Dalam penyelenggara pemerintahan daerah, kepala daerah dibantu oleh

perangkat daerah. Secara umum perangkat daerah terdiri dari unsur staf yang

membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam lembaga

Page 10: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

9

sekretariat, unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan pelaksanaan

kebijakan daerah yang bersifat spesifik diwadahi dalam lembaga teknis daerah,

serta unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam lembaga dinas daerah.

Pemanfaatan Teknologi Informasi

Memanfaatkan teknologi adalah perbuatan menggunakan seperangkat alat

yang bisa membantu menghasilkan, menyimpan, serta menyampaikan informasi.

Teknologi memiliki penagaruh terhadap kualitas laporan keuangan terutama

keterandalan dan ketepatwaktuan. Kewajiban pemanfaatan teknologi informasi

oleh pemerintah telah diatur dalam peraturan pemerintah nomor 56 tahun 2005

tentang sistem informasi keuangan daerah. Pemerintah baik dipusat maupun di

daerah berkewajiban untuk mengembangkan serta memanfaatkan kemajuan

teknologi informasi agar bisa mengelola keuangan dan bisa mampu menyalurkan

informasi kepada pelayanan publik sehingga pemdadapat lebih efisien dan efektif

dengan kendali komputer.

Teknologi Informasi

Menurut Suyanto (2005), teknologi informasi memiliki pengertian sebagai

berikut : teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang

menggambarkan setiap teknologi membantu menghasilkan, menyimpan serta

menyampaikan informasi.

Menurut Maryono dan Patmi (2007), teknologi informasi adalah tata cara

yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan.

Karakteristik Teknologi Informasi

Teknologi informasi menurut Suyanto (2005), sebagai berikut :

1. Perangkat keras komputer

Perangkat yang terdiri dari unit masukan dan keluaran untuk menyimpan

file.

2. Perangkat lunak komputer

Perangkat yang dikembangkan dan dirancang untuk bisa mendukung

pendistribusian data dan informasi.

Page 11: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

10

3. Jaringan dan komunikasi

Sebuah sistem yang mampu memberi korelasi dan menggabungkan

beberapa titik komunikasi menjadi satu kesatuan yang bisa berinteraksi

antara satu dengan yang lainnya.

No

Nama

Peneliti/Tahu

n

JudulHasil

Penelitianketerangan

1

Astika

Rahmawati,

dkk (2018)

PengaruhPenerapanStandarAkuntansiPemerintah,PemanfaatanTeknologiInformasi, DanSistemPengendalianIntern TerhadapKualitas LaporanKeuangan SKPDKota TangerangSelatan.

Hasilpenelitianinimenunjukkan bahwaaplikasistandarakuntansipemerintah,pemanfaatanteknologiinformasi,dan sistemkontrolintern secaraparsialberpengaruhpositifterhadapkualitaslaporankeuangan.

Mendukung

riset

2

Aniftahudin

(2016)

PengaruhPemahamanAkuntansi, SistemAkuntansiKeuanganPemerintahDaerah DanTeknologi

Hasil dalampenelitianini sistemakuntansipemerintahdaerah danteknologiinformasi

Mendukung

riset

Page 12: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

11

InformasiTerhadapKualitas LaporanKeuanganPemerintahDaerah (Studipada SKPDKabupatenIndragiri Hilir).

berpengaruhpositifterhadapkualitaslaporankeuangan.

3

M. Ali Fikri

Biana Adha

Inapty, dkk

(2016)

PengaruhPenerapanStandarAkuntansiPemerintah,KompetensiAparatur DanPeran AuditInternal TerhadapKualitasInformasiLaporanKeuangan SatuanKerja PerangkatDaerah (SKPD)Pemprov NTB.

Hasilpenelitianinimenunjukkan bahwapemerintahan penerapanstandarakuntansipemerintah,kompetensiaparatur,peraninternalauditmemilikiberpengaruhtidaksignifikanterhadapkualitasinformasilaporankeuangan.

Mendukung

riset

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Page 13: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

12

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif.

Kuantitatif adalah penelitian yang didasarkan pada angka-angka dengan bantuan

alat analisis data. Tempat penelitian ini adalah pemerintah kabupaten

Sumenepdengan sebanyak 25 organisasi perangkat daerah baik dinas maupun

badan. Populasi adalah keseluruhan objek yang memiliki kualitas serta

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

ditarik kesimpulannya, yaitu 21 dinas dan 4 badan di pemkab Sumenep. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel. Kriteria dalam pengambilan sampel yang digunakan

penelitian ini adlah bagian bendahara, tata usaha dan teknis. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data subjek yang merupakan data yang

diinput kedalam skala pengukuran statistik. Sementara sumber data ini ialah data

primer, data yang diperoleh langsung dari pemkab Sumenep. Untuk teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, yaitu terjun

langsung ke lapangan. Dan juga memberikan kuesioner berupa pertanyaan yang

telah disusun secara detail oleh peneliti sehingga responden merasa lebih mudah

untuk menjawab pertanyaan.

Variabel dan Opeasional Variabel

a) Variabel Independen

Variabel bebas merupakan variabel yang bisa mempengaruhi

variabel terikat secara positif atau negatif. Dalam penelitian ini variabel

bebas terdiri dari dua variabel yaitu variabel standar akuntansi pemerintahan

(X1) dan variabel teknologi informasi (X2).

b) Variabel Dependen

Variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel lain atau variabel bebas.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas laporan keuangan

(Y).

No Variabel Indikator Skala

1 SAPpenyajian laporan keuangan

Ordinallaporan realisasi anggaranlaporan arus kas

Page 14: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

13

catatan atas laporan keuanganakuntansi persediaanakuntansi investasiaset tetapakuntansi konstruksi dalampengerjaanakuntansi kewajibankoreksi kesalahanlaporan keuangan konsolidasilaporan operasional

2Teknologi

Informasi

Perangkat keras komputer

OrdinalPerangkat lunak komputer

Jaringan dan kominikasi

3Kualitaslaporan

keuangan

Relevan

OrdinalAndal

Dapat dibandingkan

Dapat dipahami

Teknik analisa data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier

berganda, yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta

berikutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji t.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Uji kualitas data

a) Uji validitas

Variabel X1 (SAP)

Item r hitung r tabel Keterangan

X1a 0,760 0,232 Valid

X1b 0,412 0,232 Valid

X1c 0,697 0,232 Valid

Page 15: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

14

X1d 0,471 0,232 Valid

X1e 0,751 0,232 Valid

X1f 0,774 0,232 Valid

X1g 0,481 0,232 Valid

X1h 0,549 0,232 Valid

X1i 0,782 0,232 Valid

X1j 0,572 0,232 Valid

X1k 0,710 0,232 Valid

X1l 0,755 0,232 Valid

Item yang valid 12

Item yang tidak valid 0

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa semua pertanyaan

yang disusun pada variabel standar akuntansi pemerintahan (X1)

tersebut valid.

Variabel X2 (TI)

Item r hitung r tabel Keterangan

X2a 0,637 0,232 Valid

X2b 0,801 0,232 Valid

X2c 0,844 0,232 Valid

Item yang valid 3

Item yang tidak valid 0

Page 16: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

15

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa semua pertanyaan

yang disusun pada variabel pemanfaatan teknologi informasi (X2)

tersebut valid.

Variabel Y (Laporan keuangan)

Item rhitung rtabel Keterangan

Ya 0,707 0,232 Valid

Yb 0,730 0,232 Valid

Yc 0,376 0,232 Valid

Yd 0,658 0,232 Valid

Item yang valid 4

Item yang tidak valid 0

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa semua pertanyaan

yang disusun pada variabel kualitas laporan keuangan (Y) tersebut

valid.

b) Uji reliabilitas

Variabel reliabilitas

VariabelCronbach’h

alpha

Nilai

kritisKeterangan

SAP 0,904 0,6 Reliabel

TI 0,873 0,6 Reliabel

Kualitas laporan keuangan 0,787 0,6 Reliabel

Page 17: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

16

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa masing-masing

variabel memiliki nilai > 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini

sudah andal atau reliabel.

Uji regresi berganda

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients

B Std. Error Beta1 (Constant) -,943 ,534

Standar AkuntansiPemerintahan (X1) ,268 ,024 ,730

Pemanfaatan TI (X2) ,332 ,083 ,262

Berdasarkan tabel diatas, persamaan regresi yang didapatkan bahwa

standar akuntansi pemerintahan meningkatkan kualitas laporan

keuangan sebesar 26,8%. Sementara pemanfaatan teknologi informasi

meningkatkan kualitas laporan keuangan sebesar 33,2%.

Uji hipotesis

a) Koefisien determinasi

Model Summaryd

Model R R Square Adjusted RSquare

Std. Error ofthe Estimate

1 ,974a ,949 ,948 ,395a. Predictors: (Constant), Standar Akuntansi Pemerintahan(SAP) (X1), Pemanfaatan Teknologi Informasi (X2)b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Berdasarkan tabel diatas, nilai koefisien R2 yaitu 0,949 atau variabel

SAP dan teknologi terhadap kualitas laporan keuangan sebesar 94,9%

dan selebihnya 5,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diguakan

dalam penelitian ini.

b) Uji t

ModelUnstandardized

Coefficients T Sig.B Std. Error

(Constant) -,943 ,534 -1,768 ,082

Page 18: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

17

Standar AkuntansiPemerintahan (X1) ,268 ,024 11,096 ,000

Pemanfaatan TI (X2) ,332 ,083 3,981 ,000

Berdasarkan tabel diatas, masing-masing variabel independen yaitu

SAP dan TI memiliki nilai > 1,667 yang kedua variabel bebas tersebut

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan

keuangan.

Pembahasan

a) Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan (SAP)

terhadap kualitas laporan keuangan

Jika pemerintah daerah mengikuti standar akuntansi pemerintahan

(SAP) dalam membuat sebuah laporan keuangan untuk dijadikan

pedoman, maka akan meminimalisir kemungkinan adanya bias, salah

tafsir, ketidakpastian dan hal yang membingungkan serta bisa mengatur

bagaimana tatacara penyusunan laporan keuangan sehingga terdapat

keseragaman pengungkapan antar struktur organisasi perangkat daerah

(SOPD) serta keseragaman bahasa yang dapat memungkinkan

keseragaman persepsi antara penyusun laporan keuangan dan pemakai

laporan keuangan.

Ketika penyusunan laporan keuangan dalam sebuah organisasi

perangkat daerah melihat serta mengacu pada standar, maka laporan

keuangan tersebut bisa dipastikan dapat dikatakan baik dan opini dari

badan pemeriksa keuangan (BPK) akan berbuah positif.

b) Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan

keuangan

Komputer dan jaringan merupakan teknologi informasi yang

digunakan dalam membantu mempercepat proses pengolahan data

transaksi keuangan serta penyusuna laporan keuangan sehingga laporan

keuangan tidak kehilangan nilai informasi yaitu ketepatwaktuan.

Ketepatwaktuan pelaporan keuangan akan menyebabkan nilai informasi

menjadi relevan dan laporan keuangan menjadi berkualitas.

Page 19: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

18

PENUTUP

SIMPULAN

Penerapan standar akuntansi pemerintahan yang djadikan sebagai pedoman

akan meminimalisir adanya bias, salah tafsir, membingungkan dalam penyajian

laporan keuangan dan juga memberi keseragaman bahasa baik penyusun maupun

pemakai laporan keuangan. Sementara teknologi informasi, membantu dalam

menyusun sebuah laporan keuangan sehingga informasi akan tepat waktu.

SARAN

Sistem akuntansi yang digunakan sudah cukup baik, namun harus tetap

ditingkatkan agar memiliki nilai maupun citra positif baik dari badan pemeriksa

keuangan juga dari pengguna laporan keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Aniftahudin. (2016). Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Sistem AkuntansiKeuangan Pemerintah Daerah Dan Teknologi Informasi Terhadap KualitasLaporan Keuangan. Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.

Astika Rahmawati, I Wayan Mustika, dan Lilik Handaya Eka. (2018). PengaruhPenerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfaatan TeknologiInformasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas LaporanKeuangan. Kota Tangerang Selatan.

Badan Pemeriksa Keuangan. (2019). Ikhtisar hasil pemeriksaan. www.bpk.go.id

Bastian, Indra. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka. (1989). Kamus Besar BahasaIndonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS,Cetakan IV. Semarang. Badan Peneliti Universitas Diponegoro.

Gusrita, Ririn. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sumber DayaManusia Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan PelaporanKeuangan Pemerintah Daerah.

Greaty Prilen Humiang, David P.E. Saerang, dan Herman Karamoy. Analisikesiapan pemerintah daerah dalam menerapkan standar akuntansipemerintahan berbasis akrual dan dampaknya terhadap sumber dayamanusia pada pemerintah kota Bitung.

Page 20: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

19

Hasan M. Iqbal. (2011). Analisis Data Penelitian dengan Statistik.

Hoesada, Jan. (2016). Bunga rampai akuntansi pemerintahan.

Idrus, muhammad. (2009). Ilmu sosial. Jakarta : Erlangga.

Karim, A Busyro. (2019). Bupati kabupaten Sumenep. Sumenep : 2019

Kusumah A.A, (2012). “ Pengaruh penerapan Standar Akuntansi Pemerintahanterhadap Kualitas Laporan Keuangan (Survei pada SKPD/OPDPemerintahan Kota Tasikmalaya).

M. Ali Fikri Biana Adha Inapty, RR. Sri Pancawati Martiningsih. (2016).Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi AparaturDan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan.Pemprov NTB.

Maryono, dan Patmi I. (2007). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta:Yudhistira.

Pemerintahan Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Pemerintahan Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

PP No.8 Tahun. 2006. http://www.jdih.kemenkeu.go.id.

Renyowijoyo, Muindro H (2013). Akuntansi Sektor Publik (Organisasi NonLaba). Edisi 3. Mitra Wacana Media.

Sari, N. (2016). “Penagruh Kapasitas SDM, Pemahaman Akuntansi, PenerapanSAP, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian InternTerhadap Kualitas LKPD.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas EkonomiUNRI.

Setyowati, Lilis, dan Wikan I. (2014). “Analisis Faktor Yang MempengaruhiKualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah KotaSemarang.” Proceedings Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEB) 1-8.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:CV. Alfabeta.

Suyanto. (2005). Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Yosefrinaldi. (2013). “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia DanPemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan KeuanganPemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Sistem PengendalianIntern Pemerintah.” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Page 21: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

20

Yuliani, Safrida, Nadirsyah, dan Usman Bakar. (2010). “Pengaruh PemahamanAkuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan DaerahDan Peran Intern Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan PemerintahDaerah.” Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol.3 No.2 206.

Page 22: PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN …

21