pengaruh pandemi covid-19 terhadap...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN TEMPAT WISATA
DAN KINERJA KARYAWAN DI WISATA NEGRI DONGENG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
NOVIA KHUSNUL KHOTIMAH
NIM. 12405173067
Dosen Pembimbing Lapangan
Nur Aziz Muslim, M.H.I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
-
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajaemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 16 November 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan :”PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP
PENDAPATAN TEMPAT WISATA DAN KINERJA KARYAWAN DI WISATA
NEGRI DONGENG”
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Nur Aziz Muslim, M.H.I
NIP.1974062009011006
MENGESAHKAN
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, M.M.
NIP/NIDN. 2015068402
-
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
karuniaNya, sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan penyusunan
laporan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan pada akhirnya dapat
menyusun laporan PPL yang berjudul “Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap
Pendapatan Tempat Wisata Dan Kinerja Karyawan Di Wisata Negri Dongeng”.
Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak
pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa
penyusun menyampaikan terimaksih kepada :
1. Bapak Dr. Maftuhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam .
3. Bapak Nur Aziz Muslim, M.H.i. selaku ketua jurusan Manajemen Bisnis
Syariah yang sekaligus dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberi
arahan dan koreksi sehingga saya mampu menyelesaikan laporan ini.
4. Bapak Siswahyudianto, M.M. Selaku kepala Laboratorium Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung sebagai leading sector
pelaksanaan PPL.
5. Bapak Imron dan Ibu. Lina selaku Pemilik Wisata Negri Dongeng
6. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung
kami.
7. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan laporan
(PPL) ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini
masih banyak terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, baik dalam
melaksanakan maupun dalam penulisan laporan PPL ini. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharpkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan menambah
wawasan serta pengalaman penulis untuk kedepannya. Jika dalam penyusunan
-
iv
laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca, maka penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Tulungagung, 16 November 2020
Penulis
Novia Khusnul Khotimah
NIM. 12405173067
-
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................................ 1
B. Tujuan Pembahasan ...................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga .............................................................................................. 4
B. Pelaksanaan Praktik ...................................................................................... 6
C. Permasalahan di Lapangan ............................................................................ 8
D. Tanggapan dari Pihak Wisata Negri Dongeng .............................................. 8
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengaruh Pandemik Covid-19 terhadap Kinerja Karyawan di Wisata Negri
Dongeng ....................................................................................................... 9
B. Pengaruh Pandemik Pandemik Covid-19 terhadap Pendapatan di Wisata Negri
Dongeng ...................................................................................................... 15
C. Pengaruh Pendapatan Tempat Wisata terhadap Kinerja Karyawan di Wisata
Negri Dongeng ............................................................................................. 17
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 20
B. Saran ............................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 22
-
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Berita Acara Individual
Form Bukti Konsultasi dengan DPL
Foto-foto Kegiatan PPL
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata. Menurut
Muljadi (2009:7), pariwisata merupakan konsep multi dimensi layaknya pengertian
wisatawan. Tak bisa dihindari bahwa beberapa pengertian pariwisata dipakai oleh
para praktisi dengan tujuan dan perspektif yang berbeda sesui dengan tujuan yang
ingin dicapai. Pariwisata juga merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil
industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan.
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk
pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berkaitan dengan
bidang tersebut ( Pendit, 2006 : 16 ). Oleh karena itu pariwisata sangat berhubungan
erat dalam kegiatan yang lakukan sukarela yang bersifat sementara dalam menikmati
objek dan daya tarik wisata. Di indonesia tentang usaha pariwisata di atur Dalam
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan mengklasifikasikan
Usaha pariwisata menjadi beberapa jenis usaha. Tidak di pungkiri usaha pariwisata di
indonesia juga menyerap banyak sekali tenaga kerja yang dibutuhkan dalam sektor
tesrsebut.
Di Masa Pandemi Covid 19 ini Segala sektor ekonomi melemah tanpa di pungkiri
masyarakat seolah di buat bimbang akan keadaan yang ada bisa di katakan dampak
pandemi covid 19 hampir sama dengan dampak krisis ekonomi, seperti halnya pada
sektor pariwisata mendapatkan dampak yang sangat signifikan dimana hampir 6
bulan harus bertahan tanpa pemasukan,1 sektor pariwisata adalah salah satu sektor
yang mengalami keterpurukan di masa pandemi. Mobilitas manusia di batasi yang
mengakibatkan pada penurunan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Kelesuan ini berpengaruh terhadap kondisi tenaga kerja dan tingkat pendapatan
menurun. Keterpurukan sektor pariwisata mengakibatkan banyaknya tenaga kerja
yang harus dirumahkan bahkan apabila keuangan dari perusahaan dirasa tidak bisa
1 Situmorang, Murni A.S. 2011. Transisi Menuju IFRS dan Dampaknya Terhadap
Laporan Keuangan (Perusahaan yang Listing di BEI) (Online). Available from:
http://eprints.undip.ac.id/29379/1/jurnal_skripsi.pdf/ diakses, 16 November 2016
-
2
memberikan kesejahteraan bagi karyawan dengan terpaksa terjadi PHK oleh
perusahaan kepada seluruh karyawan. Beberapa gambaran di atas di gunakan penulis
dalam menyusun Laporan Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dengan
mengangkat permasalahan “Pengaruh pengurangan pendapatan di masa Pandemi
Covid-19 Terhadap Pengurangan Karyawan” yang mana studi kasus ini kami
lakukan di lembaga (PPL) Wisata Negri Dongeng.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Tujuan diadakan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan Manajemen
Bisnis Syariah di IAIN Tulungagung adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana upaya strategi pengaruh pengurangan
pendapatan di masa pandemi covid-19 terhadap pengurangan karyawan di
Wisata Negri Dongeng.
b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja dengan terampil dan inovatif
serta professional dalam mengembankan tugasnya dan amanah yang berkaitan
dengan dunia bisnis.
2. Kegunaan
Dengan diadakannnya Praktik Pengalaman Lapangan ini sangat berguna
dan membantu bagi mahasiswa untuk bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas
di dunia kerja dan di dunia bisnis, serta dapat memahami teori yang diterima
dibangku pekuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan yang nantinya
bisa bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Wisata Negri Dongeng,
Blitar . Berikut ini waktu dan informasi data Lembaga tempat pelaksanaan PPL :
Nama Instansi : Wisata Negri Dongeng
-
3
Alamat : Jl. Raya Kawedusan, Desa Kawedusan, Kec. Ponggok,
Blitar, Jawa Timur 66153.
No. Telp : 085693794630
Tanggal Pelaksanaan : 05 Oktober – 06 November 2020
Hari : Senin – Minggu
Waktu : Pukul. 08.00 – 16.00 WIB
-
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Wisata Negri Dongeng adalah tempat hiburan atau pariwisata buatan yang
ada di kota blitar tepatnya di Jl. Raya Kawedusan Desa Kawedusan
Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Jawa timur. Tempat wisata ini berdiri
pada tahun 2018 akhir dan sampai sekarang masih eksis di kunjungi oleh para
wisatawan domestik. Di wisata ini terdapat kumpulan landmark keajaiban
dunia yang keren-keren. Ini yang menjadi sport foto selfi yang sangan bagus
dan keren, di antaranya seperti:
1. Candi borobudur
2. Menara piza
3. Piramida giza mesir
4. Klincir angin belanda
5. Colosseum roma
6. Menara eiffel
7. Patung liberty
8. Cafetaria
9. Live music
10. mushola
11. Dan sport foto lainya.
Wisata Negri Dongeng tidak hanya menyajikan aneka landmark dunia saja
tetapi juga memiliki area kebun blimbing yang sangat luas yang dilengkapi
oleh tempat duduk untuk para pengunjung bersantai kondisinya yang teduh dan
terasa asri berada di bawah pohon blimbing. Selai itu disana juga ada
permainan yang menantang yaitu sepeda terbang dan karpet aladin dengan
panorama alam sebagai background-nya, ini tentu menjadi spot selfi yang
bagus, dari ketinggian nampak jelas pemandangan Gunung Pegat.
Bukan hanya untuk pariwisata saja tetapi Negri Dongeng Juga biasa
digunakan sebagai Wisata edukasi bagi anak-anak agar lebih mengenal lebih
banyak macam- macam bangunan keajaiban dunia. Jadi wisata ini cocok
-
5
banget dikunjungi oleh berbagai kalangan orang dewasa sampai anak-anak.
Wisata ini belum sempurna karena masih ada wahana yang sedang dalam
proses pembangunan dan akan di bangun kolam renang agar wisata lebih
lengkap dan menarik.
Dengan berbagai fasilitas yang menarik di atas pengunjung tidak perlu
merogoh saku yang banyak harga tiket masuk Wisata Negri Dongeng hanya di
pungut Rp. 7.500,- (berlaku dari hari senin-jumat) dan Rp. 10.000,- (berlaku di
weekend day). Adapun jam operasionalnya dimulai dari jam 8 pagi sampai jam
9 malam.
a. Struktur Organisasi Wisata Negri Dongeng
Wisata Negri Dongeng mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari
berbagai devisi, setiap devisi bertanggung jawab langsung kepada Directur
Perusahaan yaitu Bapak Imron. Hal ini memudahkan pengawasan
kerjasama setiap devisi , sehingga efesien waktu dan tujuan perusahaan
tercapai sesuai harapan yang telah direncanakan. Adapun struktur
organisasi yang dimiliki oleh Wisata Negri Dongeng sebagi berikut:
Susunan Jabatan di Wisata Negri Dongeng
Direktur : Bapak. Imron & ibu lina
a) Bidang kepegawaian & Officer : Agung Kurniawan
b) Bidang Keuangan : Melrisa dina putri
c) Bidang Teknologi & Adversiting : septa prasetyo & kukuh
d) Marketing Online
e) Marketing Offline
f) Kebersihan
g) Bidang Penjaga Permainan
h) Cafetaria
B. Pelaksanaan Praktik
Pada awal praktik kita dimulai dengan briefing dari lembaga kami
memberikan penyampai mengenai lembaga kami dan pengenalan di
-
6
lingkungan lembaga kami berkeliling pengenalan lingkungan tempat kami
melakukan PPL sembari itu kami juga melakukan tanya jawab seputar
kegiatan PPL yang akan kami lakukan di tempat Wisata Negri Dongeng.
Menurut saya pengalaman PPL di masa Pandemi sangat mengesankan,
Minggu Pertama, di minggu pertama saya berada di meja kasir karcis di situ
saya membantu petugas karcis yang ada di sana yang saya kerjakan di sana
seperti melayani pembelian karcis serta melayani beberapa pertanyaan
konsumen lalu merekap semua pendapatan yang ada perhari itu, tidak banyak
pengunjung yang datang pada hari itu dalam satu hari hanya 10 karcis yang
terjual cukup prihatin juga tapi memang karena pandemi covid-19 sedikit
orang yang keluar rumah. Minggu kedua, di minggu kedua pagi saya diawali
dengan mengikuti acara yang ada di Wisata Negri Dongeng yaitu ada Briefing
dari Kepala Kapolsek ponggok dan Pemdes Desa Kawedusan mengenai
“Standar Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Sebagai Upaya Pemutus
Rantai Covid-19” acara ini dimulai pukul 09.00 dan selesai pukul 12.00 WIB.
Minggu ketiga, Di sini saya belajar mengenai pengelolaan pemasaran wisata
baik melalui media online fecebook, insagram, youtube, whatsapp dan website
serta melalui offline dengan metode wort of mouth serta pembagian pamflet
dan poster serta saya membatu promosi dengan menshare Pamflet melalui
whatshapp pribadi saya. Minggu ke empat, minggu ke empat ini saya di
tugaskan untuk membuat rekapan daftar hadir karyawan selama sebulan serta
pemberian insentif gaji, saya membantu pembuat laporan. Dan di akhir PPL
saya sedikit berbincang dengan bapak. Imron terkait permasalahan yanga ada
dilembaga Wisata Negri Dongeng terkait menurunya pendapatan karena
pandemi covid-19 dan juga bagaimana cara mempertahankan agar operasional
tetap jalan serta mampu memberikan insentif gaji bagi karyawan, yang
terpenting menghindari adanya PHK.
C. Permasalahan Dilapangan
Permasalahan yang ditemukan dan dihadapi selama kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung yaitu pandemi covid-19
-
7
memberikan dampak yang luar biasa bagi sektor wisata bukan hanya yang
dirasakan di tempat PPL saya di Wisata Negri Dongeng namun hampir semua
pelaku wisata merasakan dampak yang sama dengan adanya lockdown yang
hampir 6 bulan secara otomatis tempat wisata yang sepi pengunjung membuat
permasalah keungan muncul yang sedangan butuh dana operasional setiap
harinya permasalahan terkait penurunan tingkat pendapatan dalam 6 bulan
berjalan di masa pandemi covid-19 yang mana berpengaruh terhadap insentif
gaji karyawan. Bahkan terdapat beberapa dari karyawan di Wisata Negri
Dongeng yang beberapa memilih berhenti bekerja beberapa upaya telah
dilakukan lembaga agar para karryawan disana dapat tetap bekerja dan
mendapatkan insentif gaji.
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari tempat praktik pengalaman lapangan sangat terbuka
dengan kami yang ingin mengetahui mengenai pendapatan di Wisata Negri
Dongeng Selama pandemi covid-19, mengenai daftar insentif gaji yang
diberikan ke karyawan setiap bulan serta pemilik tidak ragu untuk
memberikan ilmunya kepada saay untuk belajar bagaimana mengelola
menejemen usaha di sektor wisata dengan baik. Karyawan di sana juga sangan
welcome dengan saya serta kami sering berbagi pekerjaan dan saling
membantu seperti halnya di meja kasir saya membantu di sana, merekap
insentif gaji serta mempersiapkan acara breafing terkait protokol kesehatan
tempat wisata dari Kapolsek Ponggok.
-
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengaruh Pandemik Covid-19 terhadap Kinerja Karyawan di Wisata Negri
Dongeng
Pandemi covid-19 adalah adalah suatu situasi yang mana penyakit menular yang
menyerang seluruh belahan dunia penyakit virus corona ( covid-19) adalah penyakit
menular yang baru-baru ini ditemukan sebagian besar orang yang tertular covid 19 akan
mengalami gejala ringan hingga sedang akan pulih dengan penanganan khusus.
Kinerja Karyawan adalah menurut paul dan kenneth suatu hasil yang didapat dari
motivasi yang dimiliki seseorang dalam membereskan pekerjaan atau tugas – tugasnya.
Sedangan secara umum kinerja karyawan mengacu bagaimana seorang pekerja
(karyawan) berperilaku ditempat kerja dan seberapa baik ia melakukan tugas/pekerjaan
yang diberikan. Perilaku disini dijabarkan sebagai evektifitas, kualitas, dan efisiensi kerja
tingkat tugas.2
Sesuai dari kondisi lapangan tempal PPL dapat diartikan ada pengaruh
pandemik pandemik covid-19 terhadap kinerja karyawan di tempat Wisata Negri
Dongeng Semakin lama pendemik covid-19, maka semakin berpengaruh pada penurunan
kinerja karyawan pariwisata. Indikator pandemik covid-19 yang paling dominan adalah
resiko inheren penularan covid-19 dibandingkan dengan indicator lainnya seperti
massive testing, equipment availability dan protokol kesehatan. Sedangkan indikator
kinerja karyawan yang paling dominan adalah kinerja tugas atau task performance
dengan cara work from home and work from office apabila dibandingkan dengan
indikator lainnya seperti kinerja adaptif atau adaptive performance and kinerja kontektual
atau contextual performance. Pandemik covid-19 berpengaruh pada penutupan
sementara tempat wisata dan hiburan mengalami penurunan. Penutupan sementara
tempat wisata dan hiburan berdampak negatif pada penurunan kinerja karyawan
2 Mondy, R.Wayne. 20008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1 Edisi 10. Jakarta: PT
Erlangga
-
9
pariwisata seperti work from office menjadi work from home, pengurangan karyawan
dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
B. Pengaruh Pandemik Pandemik Covid-19 terhadap Pendapatan di Wisata Negri
Dongeng
Pengaruh pandemik pandemik covid-19 terhadap pendapatan tempat wisata di
Negri Dongeng. Semakin lama pendemik covid-19, maka semakin berpengaruh pada
penurunan pendapatan pendapatan tempat wisata dan hal itu juga berpengaruh pada
pemberian gaji terhadap karyawan yang bekerja di mana sesuai kebijakan yang diambil
beberapa gaji karyawan harus di berikan tidak full dan juga sementara waktu para
karyawan di negri dongeng di rumahkan dulu. Indikator pandemik covid-19 yang paling
dominan adalah resiko inheren penularan covid-19 dibandingkan dengan indicator
lainnya seperti massive testing, equipment availability dan protokol kesehatan. Indikator
pendapatan tempat wisata dan hiburan yang paling dominan adalah jumlah penerimaan
asli daerah dari sektor pajak daerah apabila dibandingkan dengan indikator lainnya
seperti persentase kesesuaian rencana dengan pencapaian target seluruh jenis pajak, jenis
pajak yang termonitor dan terevaluasi secara optimal dan jumlah kasus perpajakan daerah
yang terselesaikan.3 Di bawah ini merupakan penjelasan faktor yang mempengaruhi
pendapatan pariwisata.
Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan pariwisata antara lain:
1. Jumlah objek wisata
Indonesia sebagai negara yang memiliki keindahan alam serta keanekaragaman
budaya yang mempunyai kesempatan untuk menjual keindahan alam dan atraksi
budaya kepada wisatawan mancanegara maupun nusantara yang akan menikmati
keindahan alam dan budaya tersebut. Tentu saja kedatangan wisatawan tersebut akan
mendatangkan penerimaan bagi daerah yang dikunjunginya. Bagi wisatawan
mancanegara yang datang dari luar negeri, kedatangan mereka akan mendatangkan
devisa dalam negara (Nasrul,2010). Begitu juga dengan masing-masing daerah
3 Rismansyah. 2015. Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada PT Wahana
Bumi Riau Cabang Palembang (Online). Available from: http://www.univpgri-
palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/ diakses, 14 November 2016.
-
10
memiliki potensi sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang cukup besar dan bisa
diandalkan, khususnya wisata alam maupun budaya bahkan wisata buatan. Dengan
demikian banyaknya jumlah objek wisata yang ada maka diharapkan dapat
meningkatkan penerimaan dari sektor pariwisata.
2. Jumlah Kunjungan Wisatawan
Secara teoritis (apriori) menurut Pleanggra (2012), semakin lama wisatawan
tinggal di suatu daerah tujuan wisata, maka semakin banyak pula uang yang
dibelanjakan didaerah tujuan wisata tersebut paling sedikit untuk keperluan makan,
minum, dan penginapan selama tinggal di daerah tersebut.
3. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan salah satu indikator yang penting untuk
mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah dalam periode tertentu, yangditunjukkan
dengan Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) baik atas dasar harga berlaku
maupun atas harga konstan. Pendapatan perkapita yang tinggi cenderung mendorong
naiknya tingkat konsumsi perkapita yang selanjutnya menimbulkan insentif bagi
diubahnya struktur produksi (pada saat pendapatan meningkat, permintaan akan
barang manufaktur dan jasa pasti akan meningkatkan lebih cepat dari pada permintaan
akan produk-produk pertanian (Todaro,2000). PDRB didefinisikan sebagai jumlah
nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit suatu wilayah atau merupakan jumlah
nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi disuatu wilayah. Pada
umumnya orang orang yang melakukan perjalanan wisata mempunyai tingkat sosial
ekonomi yang tinggi. Mereka memiliki trend hidup dan waktu senggang serta
pendapatan (income) yang relatif besar. Artinya kebutuhan hidup minimum mereka
sudah terpebuhi. Mereka mempunyai cukup uang untuk membiaya perjalanan wisata.
C. Pengaruh Pendapatan Tempat Wisata terhadap Kinerja Karyawan di Wisata
Negri Dongeng
Dapat diartikan ada pengaruh pendapatan tempat wisata terhadap karyawan di
wisata Negri Dongeng sangat berdampak. Semakin menurun pendapatan pendapatan
tempat wisata, maka semakin berpengaruh pada penurunan kinerja karyawan pariwisata.
Penutupan jumlah tempat wisata selama bulan Maret hingga Juni 2020 berpengaruh
https://www.tourtravel.asia/category/indonesia/
-
11
pada penurunan pendapatan pajak wisata dan hiburan mempengaruhi kinerja
karyawan pariwisata seperti pemotongan gaji dan insentif, tidak dibayar selama
pandemic hingga pemutusan hubungan kerja atau PHK.4
4 https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-
kinerja.html?m=1
https://www.gadjian.com/blog/2018/04/24/7-faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-karyawan/
https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html?m=1https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html?m=1https://www.gadjian.com/blog/2018/04/24/7-faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-karyawan/
-
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengaruh yang signifikan pandemik covid-19 terhadap kinerja karyawan di
Wisata Negri Dongeng. Semakin lama pandemik covid-19, maka semakin
berpengaruh pada penurunan kinerja karyawan di wisata. Indikator pandemik covid-
19 yang paling dominan adalah resiko inheren penularan covid-19 dibandingkan
dengan indikator lainnya seperti massive testing, equipment availability dan protokol
kesehatan. Sedangkan indikator kinerja karyawan yang paling dominan adalah kinerja
tugas atau task performance dengan cara work from home and work from office.
Penutupan sementara tempat wisata dan hiburan berdampak negatif pada
penurunan kinerja karyawan pariwisata seperti pengurangan karyawan, pemotongan
gaji dan insentif serta pemutusan hubungan kerja (PHK). Pengaruh pandemik covid-19
terhadap pendapatan tempat wisata, Semakin lama pendemik covid-19, maka semakin
berpengaruh pada penurunan pendapatan pendapatan tempat wisata. Indikator
pandemik covid-19 yang paling dominan adalah resiko inheren penularan covid-19
dibandingkan dengan indikator lainnya seperti massive testing, equipment availability
dan protokol kesehatan. Indikator pendapatan tempat wisata dan hiburan yang paling
dominan adalah jumlah penerimaan asli daerah dari sektor pajak daerah apabila
dibandingkan dengan indikator lainnya seperti persentase kesesuaian rencana dengan
pencapaian target seluruh jenis pajak, jenis pajak yang termonitor dan terevaluasi secara
optimal dan jumlah kasus perpajakan daerah yang terselesaikan. Pengaruh
pendapatan tempat wisata terhadap karyawan pariwsata di Wisata Negri Dongeng.
Pendapatan tempat wisata semakin menurun, maka berpengaruh pada penurunan
kinerja karyawan pariwisata. Indikator pendapatan tempat wisata dan hiburan yang
paling dominan adalah jumlah penerimaan asli daerah dari sektor pajak daerah dan
indikator kinerja karyawan yang paling dominan adalah kinerja tugas atau task
performance.
-
13
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
a. Melakukan kerjasama dengan baik kepada pihak lembaga yang akan digunakan
PPL supaya nantinya program PPL di Lembaga tersebut dapat terus berlanjut.
b. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebelum terjun ke lapangan tidak
hanya satu kali.
2. Untuk Instansi/Lembaga
a. Menambah karyawan sesuai bidang yang dimiliki agar memudahkan dalam
pemasaran dan pelaksanaan.
b. Terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada konsumen
3. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri untuk melakukan praktik pengalaman
lapangan
b. Peserta praktik lebih aktif lagi di tempat PPLagar proses praktik berjalan dengan
baik.
-
14
DAFTAR PUSTAKA
Mondy, R.Wayne. 20008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1 Edisi 10. Jakarta: PT
Erlangga
Rismansyah. 2015. Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada PT Wahana Bumi
Riau Cabang Palembang (Online). Available from: http://www.univpgri-
palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/ diakses, 14 November 2016.
Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Situmorang, Murni A.S. 2011. Transisi Menuju IFRS dan Dampaknya Terhadap
Laporan Keuangan (Perusahaan yang Listing di BEI) (Online). Available from:
http://eprints.undip.ac.id/29379/1/jurnal_skripsi.pdf/ diakses, 16 November 2016.
https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-
kinerja.html?m=1
https://www.gadjian.com/blog/2018/04/24/7-faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-karyawan/
https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html?m=1https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html?m=1https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html?m=1https://www.gadjian.com/blog/2018/04/24/7-faktor-yang-mempengaruhi-kinerja-karyawan/
-
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN MENEJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG III TAHUN 2020
Pada tanggal 05 sampai tanggal 06 bulan november tahun 2020, bertenpat di
lembaga Wisata Negri Dongeng, telah di laksanakanya PPL jurusan menejemen
Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III
tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagao berikut:
Nama : Novia Khusnul Khotimah
Nim : 12405173067
Jurusan : Menejemen Bisnis Syariah
No Hari/Tgl Pukul Kegiatan
1. Selasa, 5 oktober
2020
08.00 –
12.00
Hari ini saya ke lokasi PPL Negri Dongeng
untuk melaksanakan kegitan PPL di minggu
pertama di sana saya membantu karyawan
di meja loket, pada saat saya PPL di hari itu
tidak banyak pengunjung yang datang dan
saya pulang tepat pukul 12.00.
2. Minggu, 10
oktober
2020
08.00 –
14.00
kegiatan kali ini saya membantu
menyiapkan acara di negri dongeng yaitu
breafing standar protokol kesehatan dari
kapolsek ponggok yang acaranya dari jam
09.30 sampai selesai pukul 12.00, lalu di
lanjutkan dengan membantu di meja loket.
3. Sabtu, 16 oktober
2020
08.00 –
14.00
di hari ini sembari menjaga di cafetaria,
saya dan pk imron pemilik wisata negri
dongeng berbincang beliau sedikit
memberikan materi tentang bisnis
pariwisata dan juga saya menanyakan
-
bagaimana usahanya tersebut di masa
pandemo covid-19 dan juga langkah di new
normal.
4. Minggu, 24
oktober 2020
08.00 –
14.00
hari ini saya membantu merekap
pembukuan pendapatan/ penjualan loket di
bulan september – oktober serta pembagian
laba di cafetaria yang 25% dari total
pendapatan perhari masuk ke pendapatan
wisata.
5. Selasa, 2
november 2020
08.00 –
12.00
di hari ini saya melakukan PPL terahkir dan
saya memberikan cindera mata untuk
pengelola Tempat Wisata Negri Dongeng
sebagai ucapan terimakasih telah
menginjinkan saya PPL di sana.
Tulungagung, 16 November 2020
Ttd
Novia Khusnul Khotimah
NIM. 12405173067
-
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Novia Khusnul Khotimah
NIM : 12405173067
Jurusan : Menejemen Bisnis Syariah
DPL : Nur Aziz Muslim, M.H.I
Tempat PPL : Wisata Negri Dongeng
Judul Laporan : ”PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN
TEMPAT WISATA DAN KINERJA KARYAWAN DI WISATA NEGRI
DONGENG”
No Hal Yang Dikonsulkan Catatan DPL Paraf
Tulungagng, 16 November 2020
Ttd
Dosen Pembimbing Lapangan
Nur Aziz Muslim, M.H.I
NIP.1974062009011006
-
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Jumlah objek wisata2. Jumlah Kunjungan Wisatawan3. Pendapatan Perkapita