pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan...

16

Upload: imam-taufiq-ha

Post on 21-Apr-2017

637 views

Category:

Economy & Finance


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari
Page 2: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

ISSN 2089 - 8177

JURNAL ILMU MANAJEMENJURNAL PENELITIAN KAJIAN BIDANG MANAJEMEN

Volume 5 Nomor. 1, Desember 2015/1437 H

Abdul Basyith

Ketua Editor

Penanggung Jawab

Diah Isnaini

Dewan Editor

Editor Teknik

Penerbit

Terbit

Fatimah

Sri Rahayu

Dinnul Alfian Akbar

Agustina Marzuki

Choiriyah

Lukman Nul Hakim

Universitas Muhammadiyah Palembang

JURNAL ILMU MANAJEMEN Jurnal Penelitian KajianBidang Manajemen, terbit 2 kali setahun pada bulan Juni DanDesember. Redaksi menerima artikel ilmiah hasil Penelitianempiris dan telaah pustaka yang erat hubungannya denganbidang Manajemen

Alamat Redaksi:"" ,..

Jalan Jendral A. Yani 13 Ulu Palembang Telp. (0711) 516597

Fax. (0711) 516597 Kode Pos 30263

Email: [email protected]

[email protected]

Page 3: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

ISSN 2089 - 8177

JURNAL ILMU MANAJEMENVol. 5 No.1 Desember 2015

DAFTAR lSIKarakteristik Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk

si Pada PT. Sequis Life Insurance Cabang PalembangSofuwan, & Maftuhah Nurrahmi. 1 -14

- _- =aruh Motivasi, Disiplin Kerja, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerjaan Pada Yayasan Rahmany Sekayu

_- indari 15 - 27

_::I is Penentuan Tarif Rawat Inap Dengan Metode Activity Based Costing- _... RSUD Hapsari Medika Kota Lubuklinggau=: ranty, & Eri Triharyati 28 - 43

h Budaya Organisasi dan Penempatan Kerja Serta Pengawasan Terhadap'a Pegawai PDAM Lematang Enim Cabang Tanjung Enim

- _.:1 44 - 60

gan Antara Dasar-Dasar Segmentasi dengan Keputusan Masyarakat Untukg MLM Di Kecamatan llir Timur II Palembangal,& Diah Isnaini 61 - 74

a Rantai Pasok Tandan Buah Segar Kelapa Sawit dalam Meningkatkan LabaA capai fujuan Perusahaan pada PT. Cahaya Cemerlang Lestari

.................................................................................. 75 - 97

h Agency Cost Terhadap Kebijakan Deviden Pada perusahaan YangDi Jakarta Islamic Index " '.

shori ~~.. : 98-115

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pada~:;i'::::s!!1as Dalam Kabupaten Musi Banyuasin

- '" 116 - 128

Page 4: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

ember 2015

ratIndeks

reputusanAsuransi(online),

epternber

Bantuan

Gramedia

Skripsi,

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DANBUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA YAYASAN RAHMANYSEKAYU

Ellisyah Mindari1)

Dosen Sekolah Tinggi IImu Ekonomi Rahmaniayah Sekayu

Abstract

The purpose of this research was to detect the influence of motivation, workdiscipline and organizational culture toward employee performance, eithertogether also partially. The research population was all employees totaling117 people. The sample taken with using census sampling, in which allmembers of the population sampled. Data collection techniques used arequestionnaire and documentation. Answers given by the respondentsanalyzed quantitatively using SPSSfor Windows version 20.

Research data quality is tested with test validity and reliability that the ordinalscale data is then transformed into a scale interval by using the help methodsuccessive intervals are integrated in Microsoft Excel. This research wasconducted in the testing primary assumptions the regression includesdata normality test, linearity test, multikolinieritas test andheteroskedastisitas test.

The research result show the motivation (X1), work discipline (X2) andorgpnizational culture (X3) influences performance (Y) as big as 0,367(36,7%), while the remaining is influenced by other factor. Motivationvariables (x1)' the working discipline (X2) and organizational culture (X3) apositive and significant effect on performance (Y) with Fcount21,796 and thevalue of significant F is equal to 0.0000. Furthermore, motivation (X1)partially positive and significant effect on performance (YI with tcountis 4,347and value of the significant t is 0.000. The work.iJiscipline (X2) partiallypositive and significant effect on performance (Y) with tcountis 3,831 andvalue of significant is 0.000. But, the organizational culuter (X3)intermediates do not affect significantly the performance (Y) because thevalue of tcountis equal to 1,698, which is less than the value of ttable1,981, thesignificant value of is 0.092 which is greater than the value of a (0.05).

eyword: motivation, work dicipline, organizational culture, performance

DAHULUAN

Secanggih apapun teknologi, tidak akan memberikan arti bagi organisasi::: s ber daya manusia yang ada tidak dikelola secara profesional.

den Penulis : [email protected]

Page 5: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

Jurnaillmu Manajemen Vol. 5 No.1 Desember 2015

Pengelolaan sumber daya manusia dari waktu ke waktu mengalami perubahan,terutama dalam menghadapi persaingan dan perubahan yang kompetitif denganparadigma baru. Pengelolaan dan implementasi strategi sumber daya manusiabertujuan untuk menjaga aktivitas yang dilakukan dalam pengelolaan sesuai danselaras dengan strategi organisasi. Salah satu bagian dari pengelolaan sumberdaya manusia tersebut adalah membangun kinerja karyawan.

Secara umum kinerja diartikan sebagai hasil kerja seorang karyawandalam melaksanakan tug as yang diembannya. Rivai dan Jauvani Sagala(2010:548) mendefinisikan kinerja sebagai perilaku nyata yang ditampilkan setiaporang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai denganperannya dalam perusahaan. Kinerja dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lainkompetensi, kompensasi, gaya kepemimpinan, komunikasi interpersonal,motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja, budaya organisasi dan lain sebagainya.

Organisasi swasta maupun milik pemerintah mengharapkan kinerja yangmaksimal dari karyawannya. Kinerja yang maksimal dapat tercapai jikakaryawan memiliki motivasi yang tinggi. Hariandja (2009:321) mengartikanmotivasi sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku ataukeinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalambentuk usaha yang keras atau lemah. Motivasi merupakan subyek yang pentingbagi manajer karena manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain.Manajer perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapatmempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi.Motivasi adalah juga subyek membingungkan karena motif tidak dapat diamatiatau diukur secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yangtampak.

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan juga tidak terlepasdari faktor disiplin kerja. Disiplin kerja mempunyai pengaruh positif terhadapkinerja karyawan. Rivai dan Jauvani Sagala (2010:825) mengemukakan bahwadisiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untukberkomullikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatuperilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dankesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-normasosial yang berlaku.

Budaya organisasi juga mempengaruhi keberbasilan organisasi dalammencapai tujuannya. Secara umum budaya orqanisasi merupakan proses, nilaiatau norma yang berlaku dan dipatuhi oleh anggota organisasi dalam rangkamencapai tujuan oganisasi. Tanpa disadari semua organisasi mempunyaibudaya, baik budaya tertulis maupun budaya yang tidak tertulis, tetapi sudahbiasa diterapkan dalam suatu organisasi.

Wibowo (2010: 19) mengemukakan bahwa budaya organisasi adalafilosofi dasar organisasi yang memuat keyakinan, norma-norma dan nilai-nilabersarna yang menjadi karakteristik inti tentang bagaimana cara rnelakuka-sesuatu dalam organisasi. Keyakinan, norma-norma dan nilai-nilai tersebizmenjadi pegangan semua sumber daya manusia dalam organisasi dalarmelaksanakan kinerjanya.

16

Page 6: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

PENGARUH MOT/VAS/, D/S/PUN KERJA DAN BUDAYA ORGAN/SAS/ TERHADAP K/NERJA KARYAWANPADA YAYASAN RAHMANY SEKAYU. ELUSYAH M/NDAR/

Penelitian terhadap faktor yang mempengaruhi kinerja pernah dilakukanoleh Ade Anugrah Saputra, dkk (2012) tentang pengaruh motivasi dan disiplinkerja terhadap kinerja karyawan Bagian Kepanduan Divisi Pandu Bandar Utamapada PT. IPC Pelabuhan Indonesia II (Cabang Tanjung Priok). Hasil penelitianyang diperoleh terbukti motivasi maupun kinerja berpengaruh terhadap kinerjakaryawan. Dipta Adi Prawatya dan Susilo Toto Raharjo (2012) juga melakukanpenelitian tentang pengaruh disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerjakaryawan Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP) di Krai Purwodadi Hasil proses •pengujian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara disiplin kerja danbudaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Yayasan Rahmany Sekayu merupakan badan hukum yang bergerakdi bidang pendidikan, baik pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.Yayasan Rahmany Sekayu didirikan pada tahun 1999. Saat ini, YayasanRahmany Sekayu telah mendirikan 3 (tiga) sekolah tinggi yaitu Sekolah TinggiIlmu Ekonomi Rahmaniyah Sekayu (1999), Sekolah Tinggi Ilmu HukumRahmaniyah Sekayu (2000), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Rahmaniyah(2003). Yayasan Rahmany Sekayu juga telah mendirikan Sekolah MenengahAtas Rahmaniyah yang didirikan pada tahun 2005.

Dari hasil pengamatan sementara yang penulis lakukan pada karyawanYayasan Rahmany Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, diperoleh informasibahwa dalam hal kinerja, karyawan kurang berkualitas karena masih adanyakaryawan yang bekerja tanpa persiapan yang baik, masih adanya karyawanyang menunda-nunda pekerjaan dan bermalas-malasan dalam bekerja,rendahnya rasa tanggungjawab karyawan terhadap pekerjaannya, masih adanyakaryawan yang kurang merasa memiliki tempat tugasnya, dan kurangnyaketerlibatan karyawan dalam kegiatan Yayasan Rahmany Sekayu. Dalamhubungannya dengan motivasi, kurangnya inisiatif karyawan dalam bekerja,kurangnyct keinginan untuk berkembang dan berprestasi, kurangnya kesadaranakan pentingnya peningkatan karir. Dalam hubungannya dengan disiplin, masihadanya karyawan yang datang terlambat tanpa alasan yang jelas, banyakkaryawan yang mengobrol pada jam kerja, karyawan merasa terpaksa dalammematuhi nilai atau norma yang ada, banyak karyawan yang keluar kantor padajam kerja tanpa minta izin terlebih dahulu kepada atasanlanqsunqnya, karyawanbanyak pulang lebih cepat dari jam kerja yang telah ditetapkan, rendahnyasemangat karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, kurangnyaerjasarna antar karyawan, kurangnya interaksi sosial antar karyawan, nilai-nilai

atau norma-norma terkesan sebagai simbol saja, kurangnya komunikasi antararyawan dan karyawan dengan pimpinan, karyawan baru agak sulit beradaptasiengan karyawan lama, karyawan diberlakukan kurang adil. Akhirnya indikasiudaya kerja dapat dilihat dari pimpinan yang cenderung pilih kasih terhadaparyawan tertentu, pimpinan kurang menghargai ide yang diberikan oleharyawan, pimpinan hanya memberikan perintah tanpa tahu kondisi di lapangan.

Di sam ping wawancara dengan karyawan, penulis juga mengamatiangsung kondisi lingkungan Yayasan Rahmany Sekayu, di mana terlihat tata

17

Page 7: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

Jurnalllmu Manajemen Vol. 5 No.1 Desember 2015

ruang kerja kurang baik, barang inventaris kurang terawat, kampus yangberbatasan langsung dengan jalan lintas, sehingga timbul kebisingan.

Dari uraian di atas, maka perlu dilakukan kajian lebih dalam melaluipenelitian tentang pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasiterhadap kinerja karyawan pada Yayasan Rahmany Sekayu.

Landasan Teori

Kinerja

Menurut Mangkunegara (2009:9) kinerja adalah hasil kerja secarakualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnyasesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Adapun tolak ukurkeberhasilan kinerja sebagai standar penilaian menurut Rusdy A. Rifai(2009:306) adalah :

1) Kuantitas, seberapa banyak target kerja logis yang ingin dicapaidibandingkan dengan kuantitas aktual.

2) Kualitas, seberapa baik mutu hasil kerja yang ingin dicapai dibandingkandengan realisasi.

3) Biaya, berapa alokasi biaya yang diperlukan hingga target sasaran tercapai.4) Waktu yang diperlukan agar sasaran kerja dapat dicapai.5) Keselamatan kerja.

Motivasi

Istilah motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti bergerak.Robbins dan Coulter (2010: 109) mengemukakan bahwa motivasi mengacu padaproses di mana usaha seseorang diberi energi, diarahkan dan berkelanjutanmenuju tercapainya suatu tujuan. Sejalan dengan itu, Wibowo (2011 :379)me.pdefinisikan motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian prosesperllaku manusia pada pencapaian tujuan.

Kemudian Daft (2007:373) menjelaskan bahwa teori kebutuhan yangdidapat (acquired needs theory) yang dikembangkan oleh David McCleliancmengemukakan bahwa tipe-tipe kebutuhan tertentu didapat selama masa hiduindividu tersebut. Tiga kebutuhan yang paling s~r;jng dipelajari adalah kebutuharakan pencapaian (need for achievement), kebutuhan akan pertalian (need foraffiliation) dan kebutuhan akan kekuasaan (need for powef) ..Disiplin Kerja

Kata "discipline" menunjukkan suatu ide hukuman, tetapi itu bukan arti _(arti disiplin) yang sebenarnya. Kata disiplin berasal dari bahasa La"disciplina" yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian sc-:pengembangan tabiat,

18

Page 8: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

:;="GARUH MOT/VASI, DISIPUN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN:;_ A YAYASAN RAHMANY SEKAYU. ELUSYAH MINDARI

Hasibuan (2009: 194) mengemukakan bahwa pada dasarnya banyak-- ator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan suatu organisasi, di;-:::yanya:

-ujuan dan Kemampuaneladan Pimpinan

Balas Jasa...!. eadilan- Pengawasan Melekat (Waskat)- Sanksi Hukuman

etegasan_ Hubungan Kemanusiaan

3 daya Organisasi

Robbins dan Judge (2008:256) mengemukakan budaya organisasilkultur:-;;anisasi (organizational culture) mengacu pada sebuah sistem makna bersama;"'1g dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan

: ~anisasi lainnya. Sistem makna bersama merupakan sekumpulan karakteristikci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

Selanjutnya Robbins (2002:279) mengemukakan bahwa ada tujuharakteristik utama yang menjadi elemen-elemen penting suatu budaya

.:-;anisasi, yaitu :

Inovasi dan pengambilan risiko (innovation and risk taking)2, Perhatian terhadap detail (attention to detail)3 Orientasi terhadap hasil (outcome orientation)..! Orientasi terhadap individu (people orientation)

Orientasi terhadap tim (team orientation)- Agresivitas (aggressiveness)

Stabilitas (stability)fI

erangka Pemikiran

•• "'!"

rl 1 c

•" ,.I

~I~

IDisiplin Kerja """":

Kinerja (Y)

~ Budaya

19

Page 9: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

Jurnal IImu Manajemen Vol. 5 No.1 Desember 2015

METODE PENELITIAN

Desain Penelitian

Menurut tingkat explanasi (level of explanation) atau tingkat penjelasan,jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah penelitianasosiatif/hubungan. Sugiyono (2007: 11)

Operasionalisasi Variabel

1. Kinerja Karyawan (Y1), yaitu hasil kerja secara kuantaitas maupunkualitas yang dica[pai oleh karyawan STIER Sekayu dalam pelaksanaantugas sehari-hari sesuai dengan tanggung jawab yang diberikankepadanya. Indikator yang digunakan adalah; kuantitas, kualitas, biaya,waktu, kemampuan, dan perhatian.

2. Motivasi Karyawan (X1), yaitu proses yang dilaksanakan oleh katyawanSTIER Sekayu dalam upaya menimbulkan dorongan atau semangat.Indikator yang digunakan adalah; kebutuhan akan afiliasi, kebutuhanakan prestasi, dan kebutuhan akan kekuasaan.

3. Disiplin Kerja Karyawan (X2), yaitu upaya yang dilakukan untukmenumbuhkan kesadaran dan kesediaan karyawan STIER Sekayumentaati semua perautan dan norma-norma sosial yang berlaku. Indikatoryang digunakan adalah tujuan, telasan pimpinan, balas jasa, keadilan,pengawasan, sanksi dan hukuman, ketegasan pimpinan, dan hubungankemanusiaan.

4. Budaya Kerja Karyawan (X3), yaitu pola dalam mempersepsikan nilai ataunorma yang disepakati para karyawan STIER Sekayu untuk bekerjasehingga menunjukkan karakteristik organisasinya. Indikator yangdigunakan adalah kemampuan berinovasi, ketelitian, orientasi hasilorientasi individu, orientasi tim, dan agresivitas.

Populasi dan Sam pel

" Sekaran (2006:122) mengemukakan bahwa kelompok populas(population frame) merupakan kumpulan semua elemen dalam populasi di ma =-sampel diambil. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Yayasc-Rahmany Sekayu yang berjumlah 117 orang.

,"Teknik pengambilan sampel yang pe"m.ilis gunakan adalah sampr-;

jenuh. Sugiyono (2007:78) mengemukakan bahwa sampling jenuh adalah te -penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sam 2Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota pop :.:dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah populasi penelitian yc.-:berjumlah 117 orang.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam peneli "a-adalah kuesioner (skala likert) dan dokumentasi.

20

Page 10: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

PENGARUH MOT/VAS/, D/S/PUN KERJA DAN BUDAYA ORGAN/SAS/ TERHADAP K/NERJA KARYAWANPADA YAYASAN RAHMANY SEKAYU ELUSYAH M/NDAR/

Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisiskuantitatif. Metode ini merupakan suatu metode analisa data yangmenggunakan angka-angka agar pemecahan masalah dapat dihitung secarapasti dengan perhitungan matematik. Adapun tahapan analisis kuantitatif yangdigunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi3erganda (Sunyoto, 2008)

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil PenelitianSetelah dilakukan pengujian terhadap data, ternyata semua item

ertanyaan valid dan reliabel. Data yang diperoleh juga telah lolos dalam ujiormalitas dan uji asumsi klasik regresi (Priyatno, 2010). . Selanjutnyailakuakan nalisis regresi berganda (multiple regression analysis)/dengan hasil

sebagai berikut :

Tabel1. Hasil Uji Regresi 8erganda

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) .497 .447 1.113 .268.,Motivasi .386 .089 .344 4.347 .000

Disiplin .317 .083 .322 3.831 .000Kerja '.'

.." ,Budaya .146 .086 .142 1.698 .092Organisasi

ependent Variable: Kinerja

_ +zer : asil Pengolahan Data dengan SPSS versi 20

3erdasarkan Tabel 1 di atas, persamaan regresi bergandanya adalah :

. = 0,497 + 0,386x1 + 0,317x2 + 0,146x3

21

Page 11: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

Jurnaillmu Manajemen Vol. 5 No. 1Desember 2015

Untuk mengetahui besar pengaruh motivasi (X1), disiplin kerja (X2) danbudaya organisasi (X3) secara bersama-sama terhadap kinerja (Y), digunakan ujikoefisien determinan sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil Uji Koefisien Determinan

Model Summaryb

R S Adjusted Rquare SquareStd. Error of theEstimateModel R

.367 .350 .4863221

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Motivasi,DisiplinKerja

b. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Hasil Pengo/a han Data dengan SPSS versi 20

Dari tabel Model Summary di atas, terlihat bahwa nilai koefisiendeterminan (R Square) adalah sebesar 0,367 (36,7%). Hal ini berarti bahwakinerja (Y) dapat dijelaskan oleh motivasi (X1), disiplin kerja (X2) dan budayaorganisasi (X3) sebesar 36,7%, sedangkan sisanya sebesar 63,3% dijelaskanoleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Untuk menjawab hipotesis tentang pengaruh yang signifikan variabelmotivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan STIERSekayu, baik secara bersama-sama (simultan) maupun secara parsial, makadilakukan uji F dan uji t.

UJiSerentak (Uji F)

Hasil uji hipotesis F ditampilkan dalam Tabel sebagai berikut

Tabel 3 Hasil Uji F

MeanSquare

Sum ofSquares Df F'Model Sig.

3 21.796 .ooo-15.465 5.1551 Regression

26.725 113 .237Residual

42.190 116Total

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Motivasi, Disiplin Kerja

22

Page 12: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

-= -=:- =?UHMOTIVASI, DISIPUN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN=- - - r: YASAN RAHMANY SEKA Yi). ELUSYAH MINDARI

ependent Variable: Kinerja

: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS versi 20

Berdasarkan pada Tabel di atas 3, bahwa Fhitunguntuk variabel motivasi::- iplin kerja (X2) dan budaya organisasi (X3) terhadap kinerja (Y) adalah

:--~~ 21,796 > Ftabel (2,685), maka Ho ditolak yang berarti bahwa ada:.;:_-2- h motivasi (Xi), disiplin kerja (X2) dan budaya organisasi (X3) secara:- -'""'Ia-sama terhadap kinerja (Y) karyawan STIER Sekayu. Nilai Sig F sebesar

::::: < a (0,05). Hal terse but menggambarkan bahwa ada pengaruh yang= motivasi (Xi), disiplin kerja (X2) dan budaya organisasi (X3) secara

-.=. _=~a-sama terhadap kinerja (Y) karyawan STIER Sekayu.

iar (Uji t)

ntuk menjelaskan pengaruh motivasi (Xi), disiplin kerja (X2) danrganisasi (X3) secara parsial terhadap kinerja (Y), penulis menggunakan

-:::::~sis t dengan hasil sebagaimana ditampilkan pada Tabel 1. Hal inia bahwa;

Pengaruh Motivasi (Xi) terhadap Kinerja (Y)ilai thitungvariabel motivasi (Xi) sebesar 4,347> ttabel(1,981), maka Ho

ditolak yang berarti bahwa ada pengaruh motivasi (Xi) secara parsialerhadap kinerja (Y) karyawan STIER Sekayu. Nilai Sig t pengaruh

motivasi (Xi) secara parsial sebesar 0,000 < a (0,05). Hal tersebutberarti bahwa ada pengaruh yang signifikan motivasi (Xi) secaraparsial terhadap kinerja (Y) karyawan Yayasan Rahmany Sekayu.

Pengaruh Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja (Y)ilai thitungvariabel disiplin kerja (X2) sebesar 3,831> ttabel(1,981), maka

ditolak yang berarti bahwa ada pengaruh disiplin kerja (X2) secara.. parsial terhadap kinerja (Y) karyawan STIER Sekayu. Nilai Sig t

engaruh disiplin kerja (X2) secara parsial sebesar 0,000 < a (0,05).al tersebut berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan disiplin kerja

(X2) secara parsial terhadap kinerja (Y) karyawan STIER Sekayu.

Pengaruh Budaya Organisasi (X3) terhadap Kinerja (Y). ilai 4,itungvariabel budaya organisasi (X3) sebesar 1,698 < ttabel(1,981),

aka Ho ditolak yang berarti bahwa budaya organisasi (X3) secaraarslal tidak berpengaruh terhadap kinerja (Y) karyawan STIERekayu. Nilai Sig t pengaruh budaya organisasi (X3) secara parsial

sebesar 0,092 > a (0,05),maka Ho ditolak yang berarti bahwa budayaganisasi (X3) secara parsial tidak berpengaruh yang signifikan

terhadap kinerja (Y) karyawan Yayasan Rahmany Sekayu.

asan Hasil Penelitian

-e g'aruh Motivasi (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Budaya Organisasi (X3)ra Bersama-sama terhadap Kinerja (Y)

23

Page 13: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

Jurnalllmu Manajemen Vol. 5 No.1 Desember 2015

8erdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel bebas yangpenulis gunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel motivasi, disiplin kerjadan budaya organisasi memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawanSTIER Sekayu. Apabila dilihat deskripsi jawaban responden, tampakuntuk variabel motivasi kerja, disilin kerja, dan budaya kerja jawabanresponden memang didominasi oleh pernyataan setuju dan sangat setuju.Hanya beberapa indikator yang berada pada pilihan netral, dan hampirtdak ada responden yang menjawab kurang setuju atau sangat tidaksetuju.

b. Pengaruh Motivasi (Xi) secara Parsial terhadap Kinerja (Y)8erdasarkan hasil pengujian, motivasi kerja karyawan memiliki

pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Apabila dilihat darideskripsi jawaban responden, diakui bahwa karyawan memilikikesempatan untuk menunjukkan prestasi. Prestasi yang dimaksudmisalnya terdapat kesempatan terhadap seluruh karyawan untukmenduduki jabatan tertentu, karyawan juga mengakui ada saling tolongjika diantara mereka ada yang mengalami kesulitan. Kondisi tersebutberdampak pada kinerja karyawan yang baik. Hal ini dapat dilihat lewatdeskripsi jawaban yang menyatakan bahwa, karyawan bekerja sesuaidengan rencana, mereka mengerjakannya dengan teliti dan bertanggungjawab sehingga hasil kerja terse but mencapai target sesuai dengan yangdirancang yayasan.

Meskipun demikian, terdapat beberapa indikator yang diakuiresponden sebagai penyebab rendahnya kinerja. Karyawan secara umumdiakui belum banyak menunjukkan prestasi, beberapa hasil pekerjaanyang dilakukan juga kurang dihargai. Kondisi ini mengakibatkanpekerjaan kadang tidak sesuai target akibat kurangnya ketrampilankaryawan dalam bekerja. Untuk memperbaiki kondisi terse but, sebaiknyayayasan lebih intensif memberikan penghargaan tehadap hasil kerjakaryawan. Pemberian penghargaan ini tentu disertai dengan terlebihdahulu member ikan bekal ketrampilan kepada karyawan. Dengandemikian setiap karyawan akan berusaha menunjukkan kemampuannyadalam bekerja, jika prestasi mereka dihargai maka motivasi untuk bekerjaakan semakin kuat dan memberikan kontribusi positif terhadameningkatnya kinerja karyawan. r

"." .c. Pengaruh Disiplin Kerja (X2) secara Parsial terhadap Kinerja (Y)

8erdasarkan hasil pengujian, ada pengaruh yang positif darsignifikan disiplin kerja secara parsial terhadap kinerja Berdasarkardeskripsi jawaban responden, tampak responden mengakui bahwaatasan telah bersikap adil dan tegas memberikan sanksi. Kerjasama darelasi antar karyawan dan atasan diakui berjalan baik. Akibatnya kiner]ayang baik ditunjukkan oleh karyawan dengan tidak menunda pekerjaarsehingga karyawan bekerja sesuai rencana. Dari hasil analisa di ata:dapat dilihat bahwa disiplin kerja pada dasarnya memberikan suakontribusi yang tidak kecil terhadap kinerja karyawan. Hal ini da -dimaklumi bahwa dengan tingkat disiplin yang tinggi, maka karyawa-akan berusaha untuk mencapai kinerja yang telah ditentu a-sebelumnya.

24

Page 14: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

=- GARUH MOT/VASI, DISIPUN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN=- -. YAYASAN RAHMANY SEKAYU., .""""."""""""""",,.,, ... ,.,," """""""",, ... " .".,," ELUSYAH MINDARI

Meskipun demikian terdapat beberapa pendapat yang menyatakanbahwa, pimpinan kurang dalam hal keteladanan. Selain itu juga dirasakanberkembangnya tujuan-tujuan pribadi karyawan yang kurang sesuaidengan tujuan organisasi. Hal tersebut berakibat pada kerja-kerja yangdilakukan karyawan secara tidak benar. Itulah sebabnya disarankan agarpimpinan dapat memberikan keteladanan lebih baik. Selain itu perludilakukan pertemuan-pertemuan lebih intensif untuk mengkomunikasikantujuan yayasan sehingga dapat membangun komitmen kebersamaanguna mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian tujuan-tujuan pribadidapat diabaikan.

d. Pengaruh Budaya Organisasi (X3) secara Parsial terhadap Kinerja (Y)Berdasarkan hasil pengujian, budaya organisasi secara parsial

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Berdasarkandeskripsi jawaban responden tampak bahwa, rata-rata jawabanresponden 25% berada pada rentang netra!. Responden menyatakanlingkungan telah mendukung kreativitas, ide dan gagasan karyawandihargai, karyawan bekerja dengan teliti, dan karyawan bekerja denganmegutamakan tim. Hal-hal terse but mengakibatkan baiknya kinerjaaryawan yang ditandai oleh kerja yang sesuai target, kerja dengan teliti,erja dengan trampil, dan menggunakan peralatan dengan biaya yang

efisien. Hasil tersebut ternyata menggambarkan budaya organisasi tidakmemberikan kontribusi yang cukup dalarn mempengaruhi kinerjaaryawan STIER Sekayu.

Penjelasan yang dapat diberikan adalah bahwa, indikatorenyebab kinerja di atas tidak benar-benar membentuk suatu budaya

kerja yang mendukung kinerja karyawan. Karyawan memang bekerja-e api hal-hal yang mendasari kerjanya sebatas karena khawatir dinilai. ak bagus sehingga tidak memperoleh kompensasi yang mencukupi

¥' a 'bat hasil kerjanya. Artinya karyawan bekerja karena terdapat deskripsierja yang harus dilakukannya, dan bukan karena budaya yang

se arusnya dikembangkan dalam bekerja.

Untuk memperbaiki kondisi budaya di atas, maka sebaiknyayayasan STIER mulai mendisain konsep budaya yang akanw. embangkan dengan tegas. Pimpinan yayctsan memiliki posisi strategis_ n uk mulai mengerjakan, membiasakan, dan mengkomunikasikan:: oJ. aya-budaya yang dimaksud sehingga dengan mudah dapat segerac ahami, ditiru, dan mulai dibiasakan untuk dilakukan guna mndukung=_ capaian tujuan organisasi.

Dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya, hasil penelitianendukung baik hasil penelitian Saputra (2012) maupun Prawatya dan

-;: arjo (2012), bahwa motivasi, disiplin, dan budaya berpengaruh--'"'adap kinerja karyawan. Dalam hal ini ternyata hubungan asosiatif--sa ut muncul bukan hanya di instansi pemerintah, akan tetapi juga di

:=-::....ah perusahaan manufaktur maupun suatu perseroan. Artinya- .~ el-variabel yang dimaksud memang menjadi variabel penentu~=.;a karyawan. Perbedaan terletak pada pengaruh budaya organisasi,

25

Page 15: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

Jurnalllmu Manajemen Vol. 5 No.1 Desember 2015

DAFT AR PUST AKA

jika pada hasil penelitian Prawitya dan Raharjo (2012) budayamemberikan pengaruh pada kinerja, akan tetapi dalam penelitian inibudaya tidak meberikan pengaruh. Penjelasan yang dapat diberikanadalah barangkali pabrik telah lebih dahulu beroperasi sehingga lebihmemungkinkan terjadinya pembentukan organisasi dibandingkanorganisasi-oganisasi ;ain yang relatif baru bertumbuh.

SIMPULAN DAN SARAN

1. SimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh

motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawanSIER Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin :

a. Motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi secara bersama-samaberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan STIERSekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

b. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawanSTIER Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

c. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerjakaryawan STIER Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

d. .Budaya Organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadapkinerja karyawan STIER Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis memberikan saransebagai berikut :

a. Pimpinan STIER Sekayu perlu untuk lebih intensif memberikanpenghargaan kepada karyawan yang berprestas dengan terlebih dahuluberusaha meningkatkan ketrampilan mereka ..

b. Pimpinan STIER Sekayu perlu memberikan keteladanan lebih baik bagikaryawan dan terus melakukan perternuan lebih intensif gunamengkounikasikan masalahmasalah yang terjadi dalam organisasi.

c. Pimpinan STIER Sekayu hendaknya mufai mendisain ulang budayayang bermaksud akan dikembangkannya untuk mendukung pencapaiantujuan organisasi.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Perencanaan dan Pengembangan SumberDaya Man usia. Bandung: PT. Refika Aditama.

Daft, Richar L. 2007. Manajemen, Edisi Enam. Alih Bahasa Edward Tanujayadan Shirly Tiolina. 2007. Jakarta: Salemba Empat.

Danang Sunyoto. 2008. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta:MedPress

26

Page 16: Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada yayasan rahmany sekayu jurnal manajemen oleh ellisyah m indari

=:=0 GARUH MOT/VAS/, D/S/PUN KERJA DAN BUDAYA ORGAN/SAS/ TERHADAP K/NERJA KARYAWAN=- A YAYASAN RAHMANY SEKA Yil.. ELUSYAH M/NDAR/

~ vi Priyatno. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta:PT. Buku Seru.

alayu S.P. Hasibuan. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara.

arihot Tua Efendi Hariandja. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian dan PeningkatanProduktivitas Pegawai. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

~ awatya, Dipta Adi dan Susilo Toto Raharjo. 2012. Pengaruh Disiplin Kerja DanBudaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pabrik Minyak Kayu Putih(PMKP) di Krai Purwodadi. Diponegoro Journal of Management Volume 1Nomor 1 (online)(http://ejournal-S 1-undip.ac.id/index.php/djom/article/view/824, diakses 28 Maret 2013)

Robbins. Stephen P. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, Edisi Kelima.Alih Bahasa Halida dan Dewi Sartika. 2002. Jakarta: Erlangga.

;:{obbins, Stephen P. dan Mary Coulter. 2010. Man ajem en, Edisi Kesepuluh.Alih Bahasa Bob Sabran dan Devri Barnadi Putera. 2010. Jakarta:Erlangga.

Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Edisi12. Alih Bahasa Diana Angelica dkk. 2008. Jakarta: Salemba Empat.

Rusdy A. Rifai. 2009. PengantarManajemen. Palembang: Fakultas EkonomiUMP.

Saputra, Ade Anugrah. 2012. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja TerhadapKinerja Karyawan Bagian Kepanduan Divisi Pandu Bandar Utama pada

fT. IPC Pelabuhan Indonesia II (Cabang Tanjung Priok). Jurnal IlmuAdministrasi dan Bisnis Volume 1 Nomor 1 (online)(http://ejornal-S1-undip.ac.id/index-php/jiab/article/view/830, diakses 28 Maret 2013)

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4. Alih BahasaKwan Men Yon. 2006. Jakarta: Salemba Ernpat.'

"" ,Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

feithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber DayaManusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.

ibowo, 2010. Budaya Organisasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

___ . 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

27