pengaruh menonton sinetron - perpustakaan...

119
PENGARUH MENONTON SINETRON PESANTREN & ROCK’N ROLL DI SCTV TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA DI DESA PANJUNAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos I) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Ina Roheti Linawati 61211002 FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: phamhuong

Post on 19-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

i

PENGARUH MENONTON SINETRON

PESANTREN & ROCK’N ROLL DI SCTV

TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN

REMAJA DI DESA PANJUNAN KECAMATAN

KOTA KABUPATEN KUDUS

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan

mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos I)

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Ina Roheti Linawati

61211002

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

ii

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 5 (eksemplar)

Hal : Persetujuan Naskah Skripsi

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikan sebagaimana

mestinya, maka kami menyatakan bahwa naskah skripsi saudari :

Nama : Ina Roheti Linawati

NIM : 61211002

Fak. / Jurusan : Dakwah / KPI

Judul Skripsi : PENGARUH MENONTON SINETRON PESANTREN

& ROCK’N ROLL DI SCTV TERHADAP PERILAKU

KEAGAMAAN REMAJA DI DESA PANJUNAN

KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS

Dengan ini telah saya setujui dan mohon agar segera diujikan. Demikian

atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Semarang, 6 Desember 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Bid.Substansi Materi Bid.Metodologi dan Tatatulis

Drs. H. Ahmad Hakim, MA.Ph.D. Dra. Hj. Umul Baroroh, M.Ag.

NIP. 19600103 198803 1 002 NIP. 19660508 199101 2 001

ii

Page 3: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

iii

PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH MENONTON SINETRON PESANTREN & ROCK’N ROLL

DI SCTV TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA DI DESA

PANJUNAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS

Disusun oleh

INA ROHETI LINAWATI

61211002

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada tanggal 21 Desember 2011

dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji/ Sekertarias Dewan Penguji/

Dekan Pembimbing

Dr.H. Muhammad Sulthon, M.Ag. Dra.Hj. Umul Baroroh, M.Ag.

NIP. 19620827 199203 1 001 NIP. 19660508 199101 2 001

Penguji I Penguji II

Dra.Hj. Amelia Rahmi, M.Pd. H.M. Alfandi, M.Ag.

NIP. 19660209 199303 2 003 NIP. 19710830 199703 1 003

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. H. Ahmad Hakim, MA.Ph.D. Dra. Hj. Umul Baroroh, M.Ag.

NIP. 19600103 198803 1 002 NIP. 19660508 199101 2 001

iii

Page 4: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

iv

MOTTO

ولتكه منكم أمة يدعىن إلى الخير ويأمرون ببلمعروف وينهىن عه

المنكر وأولـئك هم المفلحىن

Artinya:

Dan hendaklah ada diantara kamu, satu golongan yang mengajak

(manusia) kepada kebaikan, dan menyuruh mereka melakukan yang

baik. Dan mencegah mereka dari perbuatan munkar dan mereka

itulah orang-orang yang berhasil (Ali Imron: 104).

iv

Page 5: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Suamiku tercinta M. Fahrul Ansori

Ayah bundaku tercinta H. Parjo dan Hj. Siti Insiyah

Mertuaku tercinta Bp. Jumain dan Ibu Munikhatun

Adik-Adikku tercinta Oktavian Dwi Nugroho, Lutfi Azizul Khuluq, M. Rizki

Firmansyah dan Heni Maulida Indriya Syamsi

Sahabat-sahabatku C_A, Evi Muriana Wati dan Zulia Nur Hidayah

Segenap teman dan sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

Almamaterku IAIN Walisongo Semarang yang telah mendidikku dengan

iman dan ilmu.

v

Page 6: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

vi

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya

sendiri dan di dalamya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan

lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum

atau tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, 6 Desember 2011

Ina Roheti Linawati

NIM : 61211002

vi

Page 7: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

vii

ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah Pengaruh Menonton Sinetron Pesantren &

Rock’N Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk

mengetahui adakah pengaruh menonton Sinetron Pesantren & Rock’N Roll di

SCTV terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus. Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan metode survei.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode

angket atau kuesioner. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang

menekankan pada data-data angka yang diolah dengan metode statistik,

sedangkan teknik analisisnya penulis menggunakan analisis pendahuluan, analisis

uji hipotesis dan analisis lanjut. Dalam hal ini yang digunakan untuk menguji

hipotesis adalah rumus regresi dengan skala skor kasar satu prediktor yang

menggunakan penghitungan manual yang hasilnya disamakan dengan

menggunakan program SPSS.

Berdasarkan angket yang terkumpul pada penulis, bahwa menonton

sinetron Pesantren & Rock’N Roll di SCTV berpengaruh terhadap perilaku

keagaman remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

menunjukkan pengaruh yang positif.

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi dengan skor

kasar diperoleh sebuah hasil pada taraf signifikan 5% dengan jumlah responden

sebanyak 100 orang, besar ttable adalah 1,987, sedangkan thitung yang diperoleh dari

hasil analisis sebesar 2,774. Dengan demikian thitung > ttable (2,774 > 1,987), ini

berarti menunjukkan bahwa menonton sinetron Pesantren & Rock’N Roll di

SCTV berpengaruh terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Pada taraf 1% dengan jumlah responden 100

orang, besar ttable adalah 2,633, sedangkan thitung yang diperoleh dari hasil analisis

adalah 2,774. Dengan demikian thitung > ttable (2,774 > 2,633). Ini berarti menonton

sinetron Pesantren & Rock’N Roll di SCTV berpengaruh terhadap perilaku

keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan dua tingkat

signifikan 5% dan 1% yang penulis temukan, hipotesis kerja (Ha) diterima dan

hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan kata lain hipotesis yang penulis ajukan bahwa

menonton sinetron Pesantren & Rock’N Roll di SCTV berpengaruh terhadap

perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren & Rock’N

Roll di SCTV, maka semakin baik pula perilaku keagamaan remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

vii

Page 8: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya dan

hanya dengan petunjuk-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW yang telah mencerahkan kehidupan manusia dari alam

kegelapan sampai ke alam yang terang benderang yang kita rasakan seperti

sekarang ini.

Syukur Alhamdulillah, dengan penuh perjuangan penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Bagi penulis skripsi merupakan suatu tugas yang tidak

ringan, karena banyak sekali hambatan-hambatan yang menghadang dalam proses

penulisan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri.

Kalaupun skripsi ini dapat terselesaikan, karena tidak luput dari jasa banyak pihak

yang membantu penulisan dalam skripsi ini.

Oleh karena itu melalui skripsi ini, penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof.Dr.H. Muhibbin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Walisonggo

Semarang.

2. Bapak Dr.H. Muhammad Sulthon, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo Semarang.

3. Bapak H.M. Alfandi, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

viii

Page 9: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

ix

4. Bapak Drs.H. Ahmad Hakim, MA.Ph.D, selaku wali study sekaligus

pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, masukan, kritik bahkan

petuah-petuah bijak selama proses bimbingan.

5. Ibu Dra.Hj. Umul Baroroh, M.Ag, selaku pembimbing II yang bersedia

meluangkan waktu dan memberikan sumbang saran kepada penulis di tengah

kesibukannya dan aktifitas yang padat.

6. Bapak dan Ibu dosen beserta staf karyawan di tingkat civitas akademik

Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, yang telah membantu

kelancaran penulisan skripsi ini.

7. Bapak kepala dan karyawan / karyawati perpustakaan IAIN Walisongo

Semarang dan perpustakaan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang.

Atas jasa-jasa mereka, penulis hanya bisa memohon do’a semoga amal

mereka mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah SWT.

Akhirnya penulis berdo’a semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa

saja yang membaca terutama bagi civitas akademik IAIN Walisongo Semarang.

Semarang, 6 Desember 2011

Penulis

Ina Roheti Linawati

61211002

ix

Page 10: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i

PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………….. ii

PENGESAHAN…………………………………………………………… iii

HALAMAN MOTTO…………………………………………………….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………….. v

HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………….. vi

ABSTRAKSI………………………………………………………………. vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI………………………………………………………………. x

DAFTAR TABEL………………………………………………………… xiv

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………… 10

1.3 Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian…………............... 10

1.3.1 Tujuan Penelitian………………………………. 10

1.3.2 Manfaat Penelitian………………………........... 10

1.4 Tinjauan Pustaka……………………………………….. 11

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi………………………….. 15

x

Page 11: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

xi

BAB II MENONTON SINETRON TELEVISI DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU

KEAGAMAAN REMAJA

2.1 Menonton Sinetron Televisi dan Pengaruhnya Terhadap

Penonton……………………………………………….. 17

2.1.1 Pengertian Menonton………………………....... 17

2.1.2 Pengertian Sinetron…………………………….. 18

2.1.3 Pengertian Televisi……………………............... 19

2.1.4 Pengaruh Televisi Terhadap Penonton…………. 19

2.2 Perilaku Keagamaan Remaja…………………………... 20

2.2.1 Pengertian Remaja…………………………....... 20

2.2.2 Masalah yang Dihadapi Remaja………………... 21

2.2.3 Perilaku Keagamaan pada Remaja……………... 23

2.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Keagamaan……………………………............. 26

2.3 Pengaruh Menonton Sinetron Televisi Terhadap

Perilaku Kagamaan Remaja………................................. 30

2.4 Hipotesis…………….………………………………….. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Metode Penelitian……………………………. 33

3.1.1 Jenis Penelitian………………………………..... 33

3.1.2 Metode Penelitian ……….……………............... 33

3.2 Definisi Konseptual dan Operasional……….………….. 34

xi

Page 12: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

xii

3.2.1 Variabel Independen…………………………… 34

3.2.2 Variabel Dependen………………………........... 35

3.3 Sumber dan Jenis Data…………………………………. 37

3.3.1 Sumber Data……………………………………. 37

3.3.2 Jenis Data……………………………………..... 37

3.3.2.1 Data Primer…………………............... 37

3.3.2.2 Data Sekunder…………....................... 38

3.4 Populasi dan Sampel…………………………………… 38

3.4.1 Populasi………………………………................ 38

3.4.2 Sampel……………………………….................. 39

3.5 Teknik Pengumpulan Data………………....................... 40

3.6 Teknik Analisis Data…………………………................ 40

3.6.1 Analisis Pendahuluan………………..…………. 40

3.6.2 Analisis Uji Hipotesis……………….................. 41

3.6.3 Analisis Lanjut………………………................. 43

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA PANJUNAN KECAMATAN

KOTA KABUPATEN KUDUS

4.1 Keadaan Desa Panjunan………………………............... 44

4.1.1 Kondisi Geografis Desa Panjunan……………... 44

4.1.2 Kondisi Demografis Desa Panjunan…………… 45

4.2 Sarana Pendidikan Desa Panjunan……………………... 47

4.3 Kondisi Sosial Keagamaan di Desa Panjunan…………. 53

4.4 Kondisi Keagamaan Remaja di Desa Panjunan………... 54

xii

Page 13: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

xiii

BAB V ANALISIS PENGARUH MENONTON SINETRON

PESANTREN & ROCK’N ROLL DI SCTV TERHADAP

PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA DI DESA

PANJUNAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN

KUDUS

5.1 Analisis Pendahuluan……………………………........... 56

5.1.1 Data tentang Menonton Sinetron Pesantren &

Rock’N Roll di SCTV…...................................... 56

5.1.2 Data tentang Perilaku Keagamaan Remaja di

Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten

Kudus…………………………………...……… 63

5.2 Analisis Uji Hipotesis………………………………….. 71

5.3 Analisis Lanjut…………………………………………. 80

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan………………………..…………………… 83

6.2 Limitasi………………………………....……………… 84

6.3 Saran…………………….……………..……………….. 85

xiii

Page 14: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 45

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur 46

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian 46

Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan, Jumlah Gedung dan Jumlah Guru 47

Tabel 4.5 Daftar Nama dan Pendidikan Responden 48

Tabel 4.6 Kepemilikan Media Massa 52

Tabel 4.7 Penduduk Menurut Agama 53

Tabel 4.8 Tempat Ibadah di Desa Panjunan 53

Tabel 5.1 Hasil Angket Menonton Sinetron Pesantren & Rock’N Roll di

SCTV 57

Tabel 5.2 Interval Nilai (X) 61

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Menonton Sinetron Pesantren & Rock’N

Roll di SCTV 61

Tabel 5.4 Hasil Angket Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus 63

Tabel 5.5 Interval Nilai (Y) 69

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Perilaku Keagamaan Remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus 69

Tabel 5.7 Tabel Kerja Regresi Menonton Sinetron Pesantren & Rock’N

Roll di SCTV dan Frekuensi Perilaku Keagamaan Remaja di

Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus 71

Tabel 5.8 Hasil Analisa Regresi Menonton Sinetron Pesantren & Rock’N

Roll di SCTV dan Frekuensi Perilaku Keagamaan Remaja di

Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus 78

xiv

Page 15: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Histogram Menonton Sinetron Pesantren & Rock’N Roll di

SCTV 62

Gambar 2 Histogram Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus 70

xv

Page 16: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket tentang menonton sinetron Pesantren & Rock’N Roll di SCTV

terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus.

2. Uji Reabilitas dan Validitas

3. Daftar Nama Responden

4. Pernyataan

5. Biodata Penulis

6. Surat Permohonan Ijin Riset

7. Piagam PASSKA

8. Piagam KKN

xvi

Page 17: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren
Page 18: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Islam adalah agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Maju

mundurnya umat Islam sangat bergantung dan berkaitan erat dengan

kegiatan dakwah yang dilakukannya. Sebagai contoh adalah masuknya

berbagai ajaran atau pemahaman yang tidak relevan dengan nilai-nilai

agama, ada kecenderungan membuat agama menjadi tidak berdaya dan yang

lebih lagi ketika agama tidak lagi dijadikan sebagai pedoman hidup dalam

berbagai bidang. Hal ini juga menerpa umat Islam bila agama tidak lagi

berfungsi secara efektif dalam kehidupan kolektif. Tentu saja keadaan

seperti ini dapat berpengaruh apabila pemeluk agama gagal untuk memberi

suatu peradaban alternatif yang benar dan dituntut oleh setiap perubahan

sosial yang terjadi (Suparta dan Hefni, 2006: 4).

Karena itu Al-Qur'an dalam menyebut kegiatan dakwah dengan

perkataan yang baik (Ahsanu Qaula). Dengan kata lain bisa disimpulkan

bahwa dakwah menempati posisi yang tinggi dan mulia dalam kemajuan

agama Islam, tidak dapat dibayangkan apabila kegiatan dakwah mengalami

kelumpuhan yang disebabkan oleh berbagai faktor terlebih pada era

globalisasi sekarang ini, di mana berbagai informasi masuk begitu cepat dan

instant yang tidak dapat dibendung lagi. Umat Islam harus dapat memilih

1

Page 19: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

2

dan menyaring informasi tersebut sehingga tidak bertentangan dengan nilai-

nilai Islam.

Merupakan suatu kebenaran, maka Islam harus tersebar luas dan

penyampaian kebenaran tersebut merupakan tanggung jawab umat Islam

secara keseluruhan. Sesuai dengan misinya sebagai "Rahmatan Lil ‘Alamin”

Islam harus ditampilkan dengan wajah yang menarik supaya umat lain

beranggapan dan mempunyai pandangan bahwa kahadiran Islam bukan

sebagai ancaman bagi eksistensi mereka melainkan pembawa kedamaian

dan ketenteraman dalam kehidupan mereka sekaligus sebagai pengantar

menuju kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat.

Implikasi dari pernyataan Islam sebagai agama dakwah menuntut

umatnya agar selalu menyampaikan dakwah. Karena kegiatan ini

merupakan aktivitas yang tidak pernah usai selama kehidupan dunia masih

berlangsung dan akan terus melekat dalam situasi dan kondisi apa pun

bentuk dan coraknya.

Dakwah Islam adalah tugas suci yang dibebankan kepada setiap

muslim dimana saja ia berada, sebagaimana termaktub dalam al-Qur'an dan

as-Sunnah Rasulullah SAW, kewajiban dakwah menyerukan dan

menyampaikan agama Islam kepada masyarakat.

Dakwah Islam adalah dakwah yang bertujuan memancing dan

mengharapkan potensi fitri manusia agar eksistensi mereka punya makna

dihadapan Tuhan dan sejarah. Perlu ditegaskan bahwa tugas dakwah adalah

Page 20: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

3

tugas umat secara keseluruhan bukan hanya tugas kelompok tertentu umat

Islam.

Agar dakwah dapat mencapai sasaran-sasaran strategis jangka

panjang, maka tentunya diperlukan suatu sistem manajerial komunikasi baik

dalam penataan perkataan maupun perbuatan yang dalam banyak hal sangat

relevan dan terkait dengan nilai-nilai keislaman. Dengan adanya kondisi

seperti itu maka para da'i harus mempunyai pemahaman yang mendalam

bukan saja menganggap bahwa dakwah dalam frame "amar ma'ruf nahi

munkar" hanya sekedar menyampaikan saja melainkan harus memenuhi

beberapa syarat, diantaranya mencari materi yang cocok, mengetahui

psikologi objek dakwah secara tepat, memilih metode yang representative,

menggunakan bahasa yang bijaksana dan sebagainya. Semua aspek di atas

akan menjadi stressing point pembahasan dalam metode dakwah (Suparta

dan Hefni, 2006: 6).

Sebagai upaya dalam memberikan solusi Islam terhadap berbagai

masalah kehidupan, dakwah dijelaskan dengan berbagai macam definisi.

Syekh A1-Babiy al-Khuli mendefinisikan dakwah dengan "upaya

memindahkan situasi manusia kepada situasi yang lebih baik" (A1-Babiy al-

Khuli, 1952: 27). Pemindahan situasi ini mengandung makna yang sangat

luas, mencakup seluruh aspek kehidupan manusia sebagai disebut di atas.

Pemindahan dari situasi kebodohan kepada situasi keilmuan, dari situasi

kemiskinan kepada situasi kehidupan yang layak, dari situasi

keterbelakangan kepada situasi kemajuan. Dakwah merambah upaya

Page 21: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

4

bagaimana menciptakan kehidupan sejahtera aman dan damai dengan

mengembangkan kreativitas individu dan masyarakat. Dengan kata lain

dakwah pada hakekatnya adalah proses pemberdayaan.

Syekh Ali Mahfudz memberikan definisi tentang dakwah:

حث الناس عل الخير والهذي واالمر بالمعروف والنه عن المنكر ليقىزوابسعادة العاجل واالجل

Artinya:

Mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk dan menyuruh

berbuat baik dan mencegah berbuat munkar untuk mencapai

kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat (17 :1979 ,على محفىظ).

Dari ungkapan di atas dapat dipahami bahwa dakwah pada

hakekatnya adalah segala aktivitas dan kegiatan yang mengajak orang untuk

berbuat dari satu situasi yang mengandung nilai kehidupan yang bukan

Islami kepada nilai kehidupan yang Islami. Aktivitas dan kegiatan tersebut

dilakukan dengan mengajak, mendorong, menyeru, tanpa tekanan, paksaan,

provokasi dan bukan pula dengan bujukan dan rayuan pemberian sembako.

Sejalan dengan pengertian dakwah di atas maka metode atau cara

yang dilakukan dengan mengajak tersebut haruslah sesuai pula dengan

materi dan tujuan ke mana ajakan tersebut ditujukan. Pemakaian metode

atau cara yang benar merupakan sebagian dari keberhasilan dakwah itu

sendiri. Sebaliknya, bila metode dan cara yang dipergunakan dalam

menyampaikan sesuatu tidak sesuai dan tidak pas, akan mengakibatkan hal

yang tidak diharapkan.

Page 22: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

5

Artinya:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang

siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (an-Nahl: 125).

Dari ayat tersebut dapat diambil pemahaman bahwa metode dakwah

itu meliputi tiga cakupan, yaitu:

a. AI-Hikmah

Hikmah merupakan peringatan kepada juru dakwah untuk tidak

menggunakan satu bentuk metode saja. Sebaliknya, mereka harus

menggunakan berbagai macam metode sesuai dengan realitas yang

dihadapi dan sikap masyarakat terhadap agama Islam. Sudah jelas

bahwa dakwah tidak akan berhasil menjadi suatu wujud yang riil jika

metode dakwah yang dipakai untuk menghadapi orang bodoh sama

dengan yang dipakai untuk menghadapi orang terpelajar. Kemampuan

kedua kelompok tersebut dalam berfikir dan menangkap dakwah yang

disampaikan tidak dapat disamakan, daya pengungkapan dan pemikiran

yang dimiliki manusia berbeda-beda.

Hikmah merupakan pokok awal yang harus dimiliki oleh

seorang da'i dalam berda’wah. Karena dengan hikmah ini akan lahir

kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam menerapkan langkah-langkah

Page 23: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

6

dakwah. baik secara metodologis maupun praktis. Oleh karena itu,

hikmah yang memiliki multi definisi mengandung arti dan makna yang

berbeda tergantung dari sisi mana melihatnya.

b. AI- Mau 'idza Al-Hasanah

Mengandung arti kata-kata yang masuk ke dalam kalbu, penuh

kasih sayang ke dalam perasaan dengan penuh kelembutan, tidak

membongkar atau membeberkan kesalahan orang lain sebab

kelemahlembutan dalam menasehati sering kali dapat meluluhkan hati

yang keras dan menjinakkan kalbu yang liar, ia lebih mudah melahirkan

kebaikan dari pada larangan dan ancaman.

c. Al-Mujadalah Bi-al-Lati Hiya Ahsan

Merupakan tukar pendapat yang dilakukan oleh dua pihak secara

sinergis, yang tidak melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan

menerima pendapat yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan

bukti yang kuat. Antara satu dengan lainnya saling menghargai dan

menghormati pendapat keduanya berpegang kepada kebenaran,

mengakui kebenaran pihak lain dan ikhlas menerima hukuman

kebenaran tersebut (Suparta dan Hefni, 2006: 19).

Lajunya perkembangan zaman memicu tingkat kemajuan ilmu

dan teknologi, tidak terkecuali teknologi komunikasi yang

menghubungkan suatu masyarakat dengan masyarakat lain, hal ini

mengakibatkan penyampaian dakwah Islam dituntut semakin

berkembang. Dakwah Islam diselenggarakan tidak hanya melalui

Page 24: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

7

pertemuan-pertemuan langsung antara da'i dan mad'u. akan tetapi

dibutuhkan inovasi dengan menggunakan media lain yang lebih modern

seperti media cetak dan elektronika. Media-media tersebut harus

diupayakan penggunaannya untuk kepentingan dakwah Islam secara

luas. Melalui media-media tersebut pesan dakwah akan sampai pada

masyarakat luas. tidak hanya seorang atau kelompok masyarakat saja

(Ghazali, 1997: 33).

Televisi merupakan salah satu media elektronik yang juga bisa

digunakan umat Islam sebagai media dakwah yang efektif. Melalui

televisi pesan dakwah dapat disampaikan dalam bentuk bermacam-

macam sesuai program acara yang disajikan oleh masing-masing stasiun

televisi, dan tentunya disesuaikan dengan selera penonton. Munculnya

televisi akan membawa pengaruh positif dan negatif pada

perkembangan masyarakat, tergantung dengan program acara yang

disajikan. Masyarakat harus pandai dalam memilih program acara yang

layak untuk ditonton. Kehadiran televisi memberikan kontribusi besar

untuk melaksanakan syi’ar Islam, karena bisa digunakan sebagai media

dakwah.

Televisi dapat mempengaruhi sikap, pandangan, perasaan dan

persepsi penonton. Hal ini disebabkan karena salah satu pengaruh

psikologi dan televisi seakan-akan bisa menghipnotis penonton,

sehingga mereka seolah-olah hanyut dalam keterlibatan pada suatu kisah

atau suatu peristiwa yang ditayangkan di televisi melalui salah satu

Page 25: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

8

programnya diantaranya sinetron. Karena sinetron bersifat seri sehingga

pengaruh yang diberikan sangat kuat, karena membuat penonton

penasaran ingin mengetahui cerita selanjutnya dan terkadang mengikuti

tingkah polah pemainnya, sehingga pesan-pesan dakwah dapat

disusupkan ke dalam sinetron tersebut.

Sinetron merupakan kepanjangan dari sinema elektronik yang

berarti sebuah karya cipta seni budaya, dan media komunikasi pandang

dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita

video melalui proses elektronik lalu ditayangkan melalui stasiun televisi,

(http://chendah.blogspot.com/2008/01/pengertian.sinetron.htmlakses.ka

mis/10/03/2011/04/00.pm).

Dari berbagai macam sinetron seperti: Islam KTP, Ketika Cinta

Bertasbih dan lain sebagainya. peneliti lebih memilih pengaruh

menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll yang ditayangkan di

SCTV. Walaupun sinetron yang lain ada yang lebih baik untuk diteliti.

Namun demikian peneliti lebih tertarik den-an pengaruh menonton

sinetron Pesantren & Rock'N Roll.

Sinetron Pesantren & Rock'N Roll adalah sinetron religi yang

segmentasinya anak remaja. Sinetron ini ditayangkan di SCTV dan

tayang setiap hari pada pukul 21.00-22.30 WIB. Sinetron ini

menceritakan tentang kehidupan anak rock bernama Wahyu Subuh yang

dipaksa ayahnya untuk nyantri di Pondok Pesantren Darussalam di

Yogyakarta karena dia dikeluarkan dari kampusnya. Sedikit demi sedikit

Page 26: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

9

Wahyu mengetahui ajaran Islam yang diberikan oleh Kyai Abdullah.

Pastilah tidak gampang mendidik orang yang sama sekali belum

mengetahui ajaran Islam apalagi kehidupan sebelumnya dalam

kemewahan dan menjadi anggota band rock. Kyai Abdullah sabar

mendidik Wahyu dengan cara membuat Wahyu penasaran tentang

sebuah rahasia. Oleh sebab itu Wahyu tetap mau tinggal di pesantren

dan mau belajar agama sampai dia mendapatkan rahasia tersebut. Selain

itu dalam sinetron ini banyak sekali terdapat pesan-pesan dakwah yang

dikemas secara menarik, sehingga orang yang melihat khususnya para

remaja dengan mudah memahami isi pesan dakwah tersebut.

Aplikasi dalam kehidupan sehari-haripun banyak terjadi sebagai

contoh ketika Pak Kyai Abdullah sedang menerangkan Wahyu, bahwa

musik itu tidak dilarang dalam Islam asalkan pada saat memainkannya

tidak membuka aurat dan tidak membuat orang lupa terhadap Allah.

Contoh lain ketika Nada berbicara dengan Wahyu, "Allah pasti

memberikan jalan terbaik bagi umatnya selama umatnya masih mau

berusaha" dan "kita harus lupa dengan orang yang pernah berbuat salah

terhadap kita tetapi kita jangan lupa terhadap orang yang berbuat baik

kepada kita." Tiap episode banyak sekali pesan dakwah yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh

menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV terhadap perilaku

keagamaan remaja. Adapun sebagai objek kajian dalam penelitian ini

Page 27: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

10

yaitu remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Remaja di desa tersebut senang menyaksikan sinetron Pesantren &

Rock’N Roll sehingga peneliti tertarik untuk menjadikannya sebagai

objek kajian. Sinetron tersebut segmentasinya remaja dan bernuansa

Islami maka dapat memberikan pengaruh besar pada perilaku

keagamaan. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk menjadikannya judul

"Pengaruh menonton Sinetron Pesantren & Rock’N Roll di SCTV

Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Panjunan Kecamatan

Kota Kabupaten Kudus".

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

pokok masalah dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh menonton

sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan

remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini tujuan yang hendak di capai oleh penulis

adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh menonton

sinetron Pesantren & Rock-'N Roll di SCTV terhadap perilaku

keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten

Kudus.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang hendak dicapai oleh penulis adalah:

Page 28: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

11

a. Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan keilmuan di bidang ilmu dakwah khususnya bidang

penelitian media dakwah serta memahami pengaruh positif dan

negatif dalam perkembangan teknologi komunikasi.

b. Manfaat Praktis.

Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh praktisi

dakwah termasuk mahasiswa alumni Fakultas Dakwah, sehingga

dapat menyampaikan dakwah lewat media televisi yang memiliki

jangkauan luas.

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran terhadap

remaja khususnya di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten

Kudus sekarang ini sebagai acuan pendewasaan diri dan contoh

perilaku keagamaan yang baik terhadap fenomena keadaan

sekarang.

1.4 Tinjauan Pustaka

Sebagai bahan tela'ah pustaka dan menghindari plagiat, penulis

mengambil beberapa judul skripsi yang ada kaitannya dengan penelitian

yang penulis buat, diantaranya:

a. Penelitian Sanifah Fatimah (2006) yang berjudul "Pengaruh Menonton

Sinetron Bawang Merah Bawang Putih di RCTI Terhadap Perilaku

Keagamaan Remaja di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal."

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh menonton

Page 29: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

12

sinetron bawang merah bawang putih di RCTI terhadap perilaku

keagamaan remaja di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Jenis

penelitian ini adalah kuantitatif dimana lebih menekankan data-data

yang diolah dengan metode statistik.

Metode yang digunakan yaitu metode survei dimana informasi

dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh

populasi. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah sebagian besar

remaja Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal aktif dalam menonton

sinetron Bawang Merah Bawang Putih 47% menonton, 39% aktif

menonton, sedangkan 14% jarang menonton. Terdapat pengaruh positif

15.02% atau 15,1% yang berpengaruh terhadap perilaku keagamaan

remaja, artinya semakin tinggi tingkat keaktifan remaja menonton

semakin tinggi pula tingkat keagamaan remaja.

b. Penelitian Samiasih (2006) yang berjudul "Pengaruh Menonton Program

Tolong di SCTV Terhadap Sikap Solidaritas Mahasiswa Fakultas

Dakwah Jurusan KPI Angkatan 2002-2005) IAIN Walisongo Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh menonton

program tolong terhadap sikap solidaritas mahasiswa Fakultas Dakwah

Jurusan KPI IAIN Walisongo Semarang. Jenis penelitian ini adalah

kwantitatif dimana lebih menekankan data-data yang diolah dengan

metode statistik.

Page 30: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

13

Metode yang digunakan adalah metode survei atau penelitian

lapangan penelitian ini mengambil sampel dari satu populasi dan

menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

Hasil yang dicapai adalah bahwa program Tolong di SCTV

mengandung pesan dakwah yang dapat memberikan pengaruh positif

bagi mahasiswa KPI angkatan 2002-2005. Sehingga bisa dikatakan

bahwa program tersebut layak untuk ditonton. Karena dalam tayangan

tersebut terdapat ajaran-ajaran Islam yaitu visualisasi orang yang betul-

betul menolong terhadap orang yang betul-betul membutuhkan.

c. Penelitian Muslim (2009) yang berjudul "Pengaruh Menonton Tayangan

Sinema Hidayah di TRANS TV Pada Perilaku Keagamaan Pemirsa

(Study Kasus Terhadap Remaja di Desa Ngambakrejo Kec.

Tanggungharjo Kab. Grobogan)." Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh menonton Sinema Hidayah di TRANS TV pada

perilaku keagamaan pemirsa terhadap remaja di Desa Ngambakrejo

Kec. Tanggungharjo Kab. Grobogan. Jenis penelitian ini adalah

kwantitatif dimana lebih menekankan data-data yang diolah dengan

metode statistik.

Metode yang digunakan yaitu metode survei, informasi

dikumpulkan dari responder. Umumnya. pengertian survei dibatasi pada

peneliti yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk

mewakili seluruh populasi. Hasil penelitian ini adalah setelah dilakukan

uji hipotesis garis regresi untuk mencari nilai Freg di ketahui nilainya

Page 31: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

14

sebesar 16,384, setelah dicocokkan pada table Ft, maka diketahui bahwa

Freg > Ft, hasilnya menunjukkan signifikan. Atas dasar inilah maka

hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ada pengaruh menonton

tayangan Sinema Hidayah di TRANS TV terhadap Perilaku keagamaan

remaja di Desa Ngambakrejo.

Ketiga penelitian di atas, masing-masing mempunyai karakter yang

berbeda. Begitu juga dengan penelitian skripsi ini mempunyai karakter

tersendiri. Dari segi media, penelitian pertama menggunakan media televisi

melalui sinetron Bawang Merah Bawang Putih di RCTI. Peneliti kedua

menggunakan media televisi dengan program Reality Show yaitu program

Tolong di SCTV. Peneliti ketiga menggunakan media televisi melalui

sinema Hidayah di TRANS TV. Sedangkan pada penelitian ini peneliti

menggunakan media televisi melalui sinetron Pesantren & Rock'N Roll di

SCTV, yang obyeknya remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus.

Dari segi tahun penelitian. penelitian pertama dilakukan pada tahun

2006, penelitian kedua pada tahun 2006 dan penelitian yang ketiga

dilakukan pada tahun 2009. Dari segi ini dapat dilihat apakah pada tahun

sebelumnya dan pada tahun saat penelitian ini terdapat kesamaan mengenai

pengaruh dakwah di media massa terhadap perubahan yang terjadi di dalam

masyarakat. baik dalam bidang pemahaman. sikap dan perilaku keagamaan.

Page 32: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

15

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam rangka menguraikan pembahasan masalah di atas, maka

penulis berusaha menyusun kerangka penelitian secara sistematis agar

pembahasan lebih terarah dan mudah dipahami. Uraian yang disajikan nanti

mampu menjawab permasalahan yang telah disebutkan. sehingga tercapai

tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Sebelum memasuki bab pertama, maka penulisan skripsi diawali

dengan halaman sampul depan, halaman judul, halaman nota pembimbing,

halaman pengesahan, halaman moto, halaman persembahan, halaman

pernyataan, abstraksi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,

daftar lampiran, kemudian bab-bab skripsi yaitu:

Bab pertama berisi pendahuluan, yaitu latar belakang, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat hasil penelitian, tinjauan pustaka dan

sistematika penulisan skripsi.

Bab kedua membahas deskripsi konsep tentang menonton sinetron

televisi dan pengaruhnya terhadap perilaku keagamaan remaja yang terdiri

dari menonton sinetron televisi dan pengaruhnya terhadap penonton,

perilaku keagamaan remaja, pengaruh menonton sinetron televisi terhadap

perilaku keagamaan remaja serta hipotesis.

Bab ketiga berisi metodologi penelitian yang berisi tentang jenis dan

metode penelitian, definisi konseptual dan operasional, sumber dan jenis

data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

Page 33: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

16

Bab keempat berisi gambaran umum Desa Panjunan Kecamatan

Kota Kabupaten Kudus yang berisi tentang keadaan Desa Panjunan, sarana

pendidikan Desa Panjunan, Kondisi Sosial Keagamaan di Desa Panjunan

dan kondisi keagamaan remaja di Desa Panjunan.

Bab kelima berisi analisis pengaruh menonton sinetron Pesantren &

Rock’N Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus yang berisi tentang analisis

pendahuluan, analisis uji hipotesis dan analisis lanjut.

Bab keenam merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan,

limitasi dan saran.

Bagian akhir berisi tentang daftar pustaka, lampiran, dan biodata

peneliti.

Page 34: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

BAB II

MENONTON SINETRON TELEVISI DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA

2.1 Menonton Sinetron Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Penonton

2.1.1 Pengertian Menonton

Menonton merupakan salah satu kegiatan dengan

menggunakan mata untuk memandang / memperhatikan sesuatu.

Sebagai salah satu aspek perhatian, menonton berusaha menggali

informasi baik dari televisi maupun yang lainnya. Dalam hal ini

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1997: 592) menyebutkan

bahwa menonton merupakan suatu kegiatan menggunakan mata

untuk memandang / memperhatikan. Hubungannya dengan

penelitian ini yaitu suatu kegiatan dengan menggunakan mata untuk

memandang (memperhatikan) sinetron Pesantren & Rock'N Roll di

SCTV.

Adapun hal-hal pokok yang harus diperhatikan dalam

menonton antara lain:

1. Minat, yaitu keinginan dan perhatian yang mengandung unsur-

unsur suatu dorongan untuk berbuat sesuatu (Sudarsono, 1993:

156).

2. Perhatian, yaitu pemusatan tertentu pada aspek-aspek tertentu

(Kartono dan Gulo, 1987: 35).

17

Page 35: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

18

3. Pemahaman, yaitu menangkap sesuatu secara reflektif

(Citrobroto, 1987: 92).

2.1.2 Pengertian Sinetron

Sinetron kependekan dari sinema elektronik. Berdasarkan

makna dari kata sinema, penggarapannya tidak jauh berbeda dengan

penggarapan film layar putih. Demikian juga penulisan naskah,

naskah sinetron disebut juga skenario, seperti skenario dalam film

layar lebar, demikian juga tahapan penulisan dan format naskah.

Yang berbeda hanyalah film layar lebar menggunakan kamera optik,

bahan film seluloit dan medium sajiannya memakai proyektor dan

layar putih di gedung bioskop. Sementara itu, pembuatan sinetron

menggunakan kamera elektronik dengan video recorder, bahannya

pita di dalam kaset, penyajiannya dipancarkan dari stasiun televisi

dan diterima melalui layar kaca pesawat televisi di rumah-rumah.

Karena perbedaan karakter dari mediumnya, cara penggarapan film

layar putih pengambilan gambarnya kebanyakan dengan angle lebar,

sedangkan sinetron diambil dengan angle close shoot (Wibowo.

2007: 227).

Dalam hal ini sinetron Pesantren & Rock'N Roll merupakan

salah satu bentuk dakwah dengan menggunakan media televisi yang

didalamnya mengandung pesan-pesan dakwah yang baik untuk

dicermati, karena pada dasarnya dakwah dilaksanakan dalam rangka

Page 36: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

19

mengajak manusia untuk berbuat baik dan menghindari dari

perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

2.1.3 Pengertian Televisi

Media televisi pada hakekatnya merupakan sistem

komunikasi yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektronik

yang pancarannya secara cepat, berurutan dan diiringi unsur audio

(Sutrisno, 1993: 1).

Televisi adalah, sesuai namanya tele berarti jauh, vision

berarti pandangan televisi berarti bisa dipandang dari tempat yang

jauh dari studio televisi, maka kekuatan televisi terletak pada paduan

gambar dan suara dalam satu waktu penayangan (Pareno, 2003: 15).

Oleh karena itu, penanganan produksi siaran televisi jauh

lebih besar dibanding dengan media radio. Karena media televisi

bersifat realistis, yaitu menggambarkan apa yang nyata.

2.1.4 Pengaruh Televisi Terhadap Penonton

Sesuai dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan penonton

terhadap isi pesan acara televisi berkaitan erat dengan status sosial

ekonomi serta situasi dan kondisi penonton pada saat menonton

televisi. Kehadiran media televisi pada masyarakat Negara

berkembang mempunyai arti yang sangat penting, terlebih lagi bagi

Negara kepulauan Indonesia. Bersama dengan jalannya proses

penyampaian isi pesan media televisi kepada penonton, maka isi

Page 37: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

20

pesan itu juga akan diinterpretasikan secara berbeda-beda menurut

visi pemirsa, serta dampak yang ditimbulkan juga beraneka ragam.

Dampak yang ditimbulkan program acara televisi terhadap

penontonnya ada tiga antara lain:

1. Dampak kognitif, yaitu kemampuan seseorang atau penonton

untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi

yang melahirkan pengetahuan bagi penonton.

2. Dampak peniruan yaitu pemirsa dihadapkan pada trend aktual

yang ditayangkan televisi.

Dampak perilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial

bahwa yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam

kehidupan penonton sehari-hari (Kuswandi, 1996: 100).

2.2 Perilaku Keagamaan Remaja

2.2.1 Pengertian Remaja

Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan

perkembangan tingkat kedewasaan seseorang. Karena pada masa ini

anak-anak banyak mengalami perubahan baik pada psikis dan

fisiknya.

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjelang

dewasa yang merupakan masa perkembangan terakhir bagi pembinaan

kepribadian atau masa persiapan memasuki umur dewasa yang

problemnya tidak sedikit (Daradjat, 1976: 11).

Page 38: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

21

Untuk menentukan Batas-batas umur remaja di Indonesia

terdapat beberapa kesulitan. Hal ini dikarenakan sulitnya menentukan

umur permulaan dewasa atau permulaan masa dewasa.

Jika kita berbicara dari segi psikologis, maka batas usia remaja

lebih banyak bergantung pada keadaan masyarakat dimana remaja itu

hidup. Yang dapat ditentukan dengan pasti adalah permulaannya,

yaitu puber pertama atau mulainya perubahan jasmani dari anak

menjadi dewasa kira-kira umur akhir 12 atau permulaan 13 tahun.

Sementara itu ia juga menyatakan bahwa dalam bidang agama, para

ahli jiwa agama menganggap kemantapan beragama biasanya tidak

terjadi sebelum umur 24 tahun (Daradjat, 1976: 11).

2.2.2 Masalah yang Dihadapi Remaja

Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa.

Dimana pada masa tersebut secara umum dapat dikatakan bahwa usia

remaja adalah usia peralihan dan persiapan yang penuh dengan

berbagai kesukaran yang menggoncangkan jiwa. Secara singkat dapat

kita bagi masalah yang biasa dihadapi oleh para remaja antara lain:

a. Pertumbuhan jasmani cepat

Biasanya pertumbuhan jasmani cepat terjadi antara umur

13-16 tahun, yang dikenal dengan Remaja pertama (carly

adolescence). Dalam usia ini remaja mengalami berbagai

kesukaran karena perubahan jasmani yang sangat menyolok dan

tidak berjalan seimbang. Remaja waktu itu mengalami

Page 39: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

22

ketidakserasian diri dan berkurang keharmonisan gerak, sehingga

kadang-kadang mereka sedih, kesal dan lesu.

Pertumbuhan jasmani mencakup pula pertumbuhan organ

dan kelenjar seks, sehingga mereka merasakan pula dorongan-

dorongan seksual yang belum pernah mereka kenal sebelum itu,

yang membawa akibat kepada pergaulan.

b. Pertumbuhan emosi

Sebenarnya yang terjadi adalah kegoncangan emosi. Pada

masa adolesen pertama, kegoncangan itu disebabkan oleh tidak

mampu dan tidak mengertinya akan perubahan cepat yang sedang

dilaluinya, di samping kekurangan pengertian orang tua dan

masyarakat sekitar akan kesukaran yang dialami oleh remaja

waktu itu. Bahkan kadang-kadang perlakuan yang mereka terima

dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, menambah

goncanganya emosi yang sedang tidak stabil itu.

c. Pertumbuhan mental

Bahwa kemampuan untuk mengerti hal-hak yang abstrak

baru sempurna pada umur 12 tahun. Sedangkan kesanggupan

untuk mengambil kesimpulan yang abstrak dari fakta yang ada

kira-kira mulai pada umur 14 tahun. Karena itu tampak pada usia

14 tahun ke atas, remaja sering kali menolak hal-hal yang kurang

masuk akalnya, dan kadangkala menyebabkan mereka menolak

apa yang dulu diterimanya. Dari sini timbul pula persoalan dengan

Page 40: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

23

orang tua atau orang dewasa lainnya yang seolah-olah remaja

menjadi suka membantah atau mengeritik mereka.

d. Pertumbuhan pribadi dan sosial

Masalah pribadi dan sosial itulah yang paling akhir

bertumbuhnya dan dapat dianggap sebagai persoalan terakhir yang

dihadapi remaja menjelang masuk kepada usia dewasa. Setelah

pertumbuhan jasmani cepat berakhir, tampaklah bahwa remaja

telah seperti orang dewasa jasmaninya, baik yang laki-laki

maupun perempuan.

Akan tetapi, dari sosial dan penghargaan serta kepercayaan

yang diberikan kepadanya oleh masyarakat biasanya belum

sempurna, terutama dalam masyarakat yang maju. Dalam banyak

bidang, mereka belum diajak, sehingga mereka masih memerlukan

perjuangan untuk itu. Dalam perjuangan itu, kadang-kadang

remaja tidak sabar, sehingga bertindak keras atau kasar dan

kadang-kadang melanggar nilai-nilai yang dianut oleh

masyarakatnya. Disinilah timbulnya kelainan-kelainan kelakuan

yang biasa disebut nakal (Daradjat, 1976: 13).

2.2.3 Perilaku Keagamaan pada Remaja

Sebelum membahas tentang perilaku keagamaan remaja, penulis

kemukakan pengertian tentang perilaku dan keagamaan sebagai

berikut:

Page 41: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

24

Dari segi bahasa "perilaku" adalah tanggapan atau reaksi

individu terhadap rangsangan atau lingkungan (Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 1994: 756).

Perilaku adalah gerak motorik yang termanifestasikan dalam

bentuk segala aktifitas seseorang yang dapat diamati (Lalunggung,

1995: 139). Jadi perilaku adalah reaksi total individu terhadap

perangsang atau situasi dari luar yang terwujud dalam gerak yang

dapat diamati.

Perkataan "agama" secara etimologis berasal dari bahasa

sansekerta yang tersusun dari kata "a" berarti " tidak" dan "gam"

berarti “pergi”. Dalam bentuk harfiah yang terpadu, perkataan agama

berarti "tidak pergi, tetap di tempat, langgeng, abadi yang diwariskan

secara terus-menerus dari satu generasi kepada generasi lainnya".

Sedangkan pengertian agama secara terminology adalah bahwa

agama merupakan satu sistem credo (tata keimanan atau tata

keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia, dan satu

sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya

mutlak serta sistem norma (tata kaidah) yang mengatur hubungan

manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam

lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan

termaksut (Yusuf, 2003: 19).

Agama yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah agama

Islam, maka dapat diambil pengertian bahwa perilaku keagamaan

Page 42: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

25

merupakan keseluruhan aktifitas anggota tubuh manusia yang

berdasarkan syari'at Islam atau ibadah dalam arti luas.

Jadi perilaku keagamaan remaja adalah suatu tingkah laku

sebagai reaksi atau tanggapan yang dilakukan dalam suatu situasi yang

dihadapinya yang didasarkan atas kesadaran tentang adanya Tuhan

YME. Dalam kaitannya perilaku keagamaan pada remaja adalah

serangkaian tingkah laku pada remaja yang dilandasi oleh ajaran

agama Islam.

Perilaku keagamaan remaja pada dasarnya bukan hanya terjadi

ketika seorang melakukan aktivitas ritual (beribadah), tetapi juga

ketika melakukan aktivitas lain. Disamping itu juga bukan hanya

aktivitas yang tidak tampak terjadi dalam hati remaja itu sendiri.

Karena itu perilaku keagamaan akan meliputi berbagai macam

dimensi.

a. Dimensi keyakinan, dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan

dimana orang religius berpegang teguh pada pandangan teologis

tertentu dan mengetahui kebenaran doktrin-doktrin tersebut. Setiap

agama mempertahankan seperangkat kepercayaan dimana para

penganut diharapkan taat.

b. Dimensi praktek agama, dimensi ini mencakup perilaku pemujaan,

ketaatan dan hal-hal yang dilakukan orang untuk menunjukkan

komitmen terhadap agama yang dianutnya. Dimensi peribadatan

Page 43: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

26

ini menyangkut sholat, puasa, zakat, haji, membaca al-Qur’an,

do'a, dzikir dan sebagainya.

c. Dimensi pengamalan, dimensi ini berisikan dan menperhatikan

fakta bahwa semua agama mengandung pengharapan-pengharapan

tertentu, meski tidak tepat jika dikatakan bahwa seseorang yang

beragama yang baik pada suatu waktu akan mencapai pengetahuan

subjektif dan langsung mengenai kenyataan terakhir. Dalam Islam

dimensi ini meliputi perilaku suka menolong, bekerjasama,

berderma, menegakkan keadilan dan kebenaran, berlaku jujur,

pemaaf, tidak mencuri, tidak menipu, tidak berjudi dan

sebagainya.

d. Dimensi pengetahuan agama, dimensi ini mengacu pada harapan

bahwa orang-orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah

pengetahuan, minimal mengetahui dasar-dasar keyakinan, ritus-

ritus, kitab suci dan tradisi-tradisi.

e. Dimensi pengalaman, dimensi ini mengacu pada identifikasi

akibat-akibat keagamaan, praktek pengalaman dan pengetahuan

seseorang dari hari ke hari (Ancok, Djamaluddin. Suroso dan

Nasroni 1995: 77).

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keagamaan

Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri manusia itu

sendiri untuk menerima pengaruh-pengaruh yang datang dari luar

Page 44: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

27

dirinya. Menurut Jalaludin Rahmat, faktor internal digaris besarkan

pada dua faktor, yaitu faktor biologis dan faktor sosio psikologis.

a) Faktor biologis

Bahwa warisan biologis manusia menentukan perlakuannya

dapat diawali dari struktur DNA yang menyimpan seluruh

memori. Adanya warisan biologis ini sampai muncul aliran baru

yang memandang segala kegiatan manusia termasuk agama,

kebudayaan, moral berasal dari struktur biologisnya (Rahmat,

1996: 34).

b) Faktor sosio psikologis

Manusia sebagai mahluk sosial memperoleh beberapa

karakteristik yang mempengaruhi perilakunya yang

diklasifikasikan dalam komponen-komponen sebagai berikut:

a. Bakat, suatu kemampuan pembawaan yang potensial mengacu

kepada perkembangan kemampuan akademis (ilmiah) dan

keahlian (profesional) dalam berbagai bidang kehidupan.

Bahkan ini berpangkal pada kemampuan kognisi (daya cipta),

konasi (kehendak) dan emosi (rasa) yang disebut dalam

psikologi filosofis dengan tri chotemie (tiga kekuatan

rohaniah) manusia.

b. Insting atau gharizah, adalah suatu kemampuan berbuat atau

bertingkah laku dengan tanpa melalui proses belajar.

Kemampuan insting ini pun merupakan pembawaan sejak

Page 45: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

28

lahir. Dalam psikologi pendidikan kemampuan ini termasuk

"kapabilitas" yaitu kemampuan berbuat sesuatu dengan tanpa

melalui belajar.

c. Nafsu dan dorongan-dorongannya (drives). Dalam tasawuf

dikenal adanya nafsu-nafsu lawwamah yang mendorong, ke

arah perbuatan mencela dan merendahkan orang lain

(egosentris). Nafsu amarah (polemos) yang mendorong ke

arah perbuatan merusak, membunuh atau memusuhi orang lain

(destruktif), nafsu birahi (eros) yang mendorong kearah

seksual untuk memuaskan tuntutan akan pemuasan hidup

berkelamin. Nafsu mutmainah (religius) yang mendorong ke

arah ketaatan kepada Tuhan YME.

d. Karakter atau watak tabiah manusia merupakan psikologis

yang terbawa sejak kelahirannya. Karakter ini berkaitan

dengan tingkah laku moral dan sosial serta etos seseorang.

Karakter sangat besar hubungannya dengan personalitas

(kepribadian) seseorang. Oleh karena itu antara keduanya

hampir tidak dapat dibedakan dengan jelas.

e. Hereditas atau keturunan merupakan faktor kemampuan dasar

yang mengandung ciri-ciri psikologis dan fisiologis yang

diturunkan atau diwariskan oleh orang baik dalam garis yang

jelas maupun yang telah jauh.

Page 46: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

29

f. Intuisi merupakan kemampuan psikologis manusia untuk

menerima ilham Tuhan. Intuisi menggerakkan hati nurani

manusia yang membimbingnya kearah perbuatan dalam situasi

khusus di luar kesadaran akal pikirannya, namun mengandung

makna yang bersifat konstruktif bagi kehidupannya. Intuisi

biasanya diberikan Tuhan kepada orang yang bersih jiwanya

(Arifin, 2000: 103).

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang diterima individu

dari lingkungannya.

Karena luasnya cakupan faktor eksternal maka penulis

membatasinya dengan dua macam yaitu lingkungan keluarga dan

lingkungan masyarakat.

a) Faktor lingkungan keluarga

Dari sini akan timbul tindakan, cara hidup dan bimbingan

terhadap anak-anak sesuai dengan ajaran agama. Apabila si anak

hidup dalam keluarga yang beriman, selalu melihat orang tuanya

rukun dan damai serta patuh menjalankan ibadah terhadap Tuhan

YME, maka bibit pertama yang masuk ke dalam anak adalah apa

yang dialaminya itu, yaitu ketenteraman hati dan ketaqwaan

terhadap Tuhan (Daradjat, 1976: 67).

Tapi sebaliknya, jika pengalaman yang dilalui si anak

dalam masa permulaan dari pembinaan pribadi (dalam keluarga)

Page 47: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

30

jauh dari unsur keagamaan, maka akan jauh pula rasa agama pada

si anak dan pribadinya kosong dari agama (Daradjat, 1976: 87).

b) Faktor lingkungan masyarakat

Masyarakat adalah kumpulan dan paduan dari keluarga-

keluarga yang juga didalamnya terdapat hukum-hukum, tata tertib

dan aturan-aturan yang tertulis dan yang tidak tertulis (Purwanto,

2002: 170).

Dalam masyarakat, individu (terutama remaja) akan

melakukan interaksi sosial dengan teman sebayanya atau anggota

masyarakat lainnya. Apabila teman sepergaulannya itu

menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai agama

(berakhlak baik), maka remaja cenderung akan berakhlak baik,

namun apabila temannya berperilaku yang kurang baik, amoral

atau melanggar norma-norma agama, maka remaja cenderung

akan terpengaruh untuk mengikuti atau mencontoh perilaku

tersebut. Hal ini akan terjadi apabila anak remaja kurang

mendapatkan bimbingan agama dalam keluarganya. Dengan

demikian corak perilaku remaja merupakan cermin dari corak atau

perilaku warga masyarakat (orang dewasa) pada umumnya.

2.3 Pengaruh Menonton Sinetron Televisi Terhadap Perilaku Keagamaan

Remaja

Perkembangan teknologi komunikasi, khususnya televisi telah

membawa dampak positif sekaligus negatif. Oleh karena, itu televisi kerap

Page 48: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

31

disanjung karena kebaikan siarannya, dan sering kali juga jadi kambing

hitam karena efek negatif siaran yang ditayangkan (Kusnawan, 2004: 73).

Pada umumnya televisi akan mempengaruhi sikap, pandangan dan

persepsi para penonton. Hal ini disebabkan karena salah satu pengaruh

psikologis dari televisi seakan-akan bisa menghipnotis penonton, sehingga

mereka seolah-olah hanyut dalam keterlibatan pada kisah atau peristiwa

yang ditayangkan televisi.

Berkaitan dengan perkembangan sosial remaja dalam batasan-

batasan tertentu, media massa khususnya televisi mempunyai pengaruh

terhadap proses perkembangan sosial remaja antara lain:

1. Siaran televisi bisa menumbuhkan keinginan untuk memperoleh

pengetahuan. Ini berarti bahwa beberapa penonton termotifasi untuk

mengikuti apa yang dilihat di layar televisi.

2. Pengaruh pada cara berbicara, penonton biasanya menperhatikan bukan

hanya apa yang diucapkan orang di televisi bahkan bagaimana cara

mengucapkannya.

a. Pengaruh pada penambahan kosakata, ini dapat digunakan dengan

tepat dan mengembangkannya dalam suatu aktivitas kelompok

belajar dan diskusi.

b. Bahwa televisi berpengaruh pada bentuk permainan, ini berarti

bahwa dengan menonton televisi ia akan semakin banyak

memunculkan ide-ide baru berbagai jenis permainan.

Page 49: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

32

c. Televisi memberikan berbagai pengetahuan yang tidak dapat

diperoleh dari lingkungan sekitar atau orang lain, seperti

pengetahuan tentang kehidupan yang luas, keindahan alam dan

perkembangan ilmu yang sangat pesat dan sebagainya. Dari sini ia

mempunyai wawasan luas dan mampu memahami kebenaran mana

saja (Hidayati, 1998: 84).

Dari beberapa pengaruh televisi terhadap perkembangan sosial

remaja di atas, maka menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV

pun akan sangat berpengaruh terhadap perilaku keagamaannya, karena

penonton biasanya secara tidak sadar akan mengikuti dan terhanyut dalam

ceritannya, bahkan akan mengikuti perilaku tokoh dalam sinetron tersebut.

2.4 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul (Arikunto, 2006: 71).

Berdasarkan kerangka landasan teoritik di atas maka terdapat sebuah

hipotesis pada penelitian ini yaitu ada pengaruh menonton sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan remaja di

Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Page 50: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Metode Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kwantitatif, dimana lebih

menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah

dengan metode statistik. Pendekatan kwantitatif bertumpu pada

penggunaan tolak ukur dan memahami gejala-gejala sosial sehingga

dapat menggunakan angka-angka atau rumus-rumus statistik (Syam,

1990: 11).

3.1.2 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan yaitu metode

survei. Merupakan metode pengumpulan data primer dengan

memperolehnya secara langsung dari sumber lapangan penelitian.

Biasanya pengumpulan data atau informasi dan fakta lapangan secara

langsung tersebut melalui kuesioner (questionnair) dan wawancara

(interview) baik secara lisan maupun tertulis yang memerlukan adanya

kontak secara tatap muka (face to face contact) antara peneliti dengan

respondennya (Ruslan, 2003: 22).

Penulis hanya menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data

atau informasinya. Dalam hal ini objek yang akan diteliti adalah

remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

33

Page 51: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

34

3.2 Definisi Konseptual dan Operasional

Dalam skripsi ini penulis mengangkat judul : "Pengaruh Menonton

Sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV Terhadap Perilaku Keagamaan

Remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus”. Agar tidak

terjadi kekeliruan dalam menangkap pengertian yang dimaksud dalam judul

tersebut, maka penulis tegaskan masing-masing variabel.

3.2.1 Variabel Independen

Variabel independent dalam penelitian ini adalah menonton

Sinetron Pesantren & Rock’N Roll. Definisi konseptualnya yaitu

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994: 592) menyebutkan

bahwa menonton merupakan menggunakan mata untuk memandang /

menperhatikan. Dalam hal ini yaitu kegiatan dengan menggunakan

mata untuk memandang atau menperhatikan sinetron Pesantren &

Rock'N Roll.

Sedangkan definisi operasionalnya adalah kegiatan dengan

menggunakan mata untuk memandang atau memperhatikan sinetron

Pesantren Rock’N Roll di SCTV, yang ditunjukkan ke dalam

indikator-indikator diantaranya adalah:

a. Minat

b. Perhatian

c. Pemahaman

d. Frekuensi

Page 52: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

35

Jadi, yang dimaksud dengan menonton dalam penelitian ini

meliputi aspek frekuensi, minat, perhatian dan pemahaman terhadap

sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV.

3.2.2 Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku

keagamaan remaja, definisi konseptualnya adalah suatu tingkah laku

atau reaksi / tanggapan yang dilakukan dalam situasi yang

dihadapinya yang berdasarkan atas kesadaran beragama.

Perilaku keagamaan secara operasional adalah dilihat dari

definisinya yaitu:

a. Perilaku adalah gerak motorik yang termanifestasikan dalam

bentuk segala aktifitas seseorang yang dapat diamati (Lalunggung,

1995: 139).

b. Keagamaan adalah sesuatu yang berhubungan dengan agama

(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996: 10). Sedangkan

agama merupakan satu sistem credo (tata keimanan atau tata

keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia dan

satu sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang

dianggapnya mutlak serta sistem norma (tata kaidah) yang

mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan

hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan

dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaksud (Yusuf,

2003: 19). Jadi keagamaan adalah segenap kepercayaan terhadap

Page 53: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

36

Tuhan terhadap semua ajaran-ajaran yang diberikan. Dalam hal ini

agama Islam meliputi pelaksanaan rukun Islam, ritual jama'ah,

membaca al-Qur'an dan ikut pengajian.

c. Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke-masa

dewasa. Secara kasarnya masa remaja dapat ditinjau sejak mulai

seseorang menunjukkan tanda-tanda pubertas dan berlanjut hingga

tercapainya kematangan seksual, telah dicapai tinggi badan secara

maksimum dan pertumbuhan mentalnya secara penuh yang dapat

diramalkan melalui pengukuran tes-tes inteligensi (Sudarsono,

1993: 11).

Jadi perilaku keagamaan remaja adalah suatu tindakan atau

perbuatan yang merupakan praktek dalam konteks keagamaan dalam

bentuk dan sikap hidup yang dialami remaja.

Terdapat 5 dimensi keberagaman yaitu: dimensi keyakinan,

dimensi praktek agama, dimensi pengamalan, dimensi pengetahuan

dan dimensi pengalaman (Acok dan Suroso, 2001: 77).

Namun dalam hal ini penulis hanya mengambil dimensi praktek

agama (peribadatan) dan dimensi pengalaman. Variabel tersebut dapat

ditunjukkan ke dalam indikator-indikator diantaranya adalah:

a. Menjalankan sholat 5 waktu

b. Menjalankan puasa sunnah

c. Membaca al-Qur'an

d. Mengikuti jama'ah di masjid

Page 54: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

37

e. Mengikuti suatu pengajian

f. Rajin berdo'a

g. Bersedekah

h. Suka menolong

3.3 Sumber dan Jenis Data

3.3.1 Sumber Data

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari

mana data diperoleh. Karena Penelitian ini menggunakan kuesioner

atau angket dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut

responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-

pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan (Arikunto,

2006: 129).

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah remaja di

Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

3.3.2 Jenis Data

3.3.2.1 Data Primer

Sumber data primer berfungsi untuk memperkuat atau

memperjelas data-data sekunder yang diperoleh.

Data primer (primary data) adalah data yang dihimpun

secara langsung dari sumbernya dan diolah sendiri oleh

lembaga bersangkutan untuk dimanfaatkan. Data primer

dapat dibentuk opini subjek secara individual atau

kelompok. dan basil observasi terhadap karakteristik benda

Page 55: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

38

(fisik), kejadian, kegiatan dan hasil suatu pengujian tertentu

(Ruslan, 2003: 138). Dalam penelitian ini data primernya

adalah hasil angket atau kuesioner yang disebarkan kepada

remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

sebanyak 100 orang yang dijadikan sampel dalam penelitian

ini.

3.3.2.2 Data Sekunder

Data Sekunder (secondary data), adalah data

penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui

media perantara (dihasilkan pihak lain) atau digunakan oleh

lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahannya,

tetapi dapat dimanfaatkan dalam suatu penelitian tertentu

(Ruslan, 2003: 138). Penulis menjadikan data penunjang

dalam penelitian ini adalah melalui buku-buku yang relevan

yang dijadikan referensi dalam penelitian ini.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi yaitu berkaitan dengan sekelompok orang, kejadian

atau semua yang mempunyai karakteristik tertentu dan anggota

populasi itu disebut dengan elemen populasi (Ruslan, 2003: 134).

Dalam penelitian skripsi kali ini populasinya adalah seluruh

remaja muslim yang tinggal di Desa Panjunan Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus yang menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll

Page 56: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

39

di SCTV. Ditinjau dari jumlah penduduk berdasarkan penggolongan

usia, yang tergolong remaja (13-24 tahun) yang terdiri dari usia 13-18

tahun sebanyak 387 orang dan usia 19-24 tahun sebanyak 464 orang

jadi total populasi remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus adalah 851 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2006: 131). Suharsimi Arikunto memberikan pedoman

bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua.

Jika populasi lebih dari 100 orang, maka tabel yang diambil adalah

10% sampai 15% atau 20% sampai 25% atau lebih (Arikunto, 2006:

134). Maka dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster sample

atau disebut juga teknik sampel kelompok (Arikunto, 2006: 142).

Teknik ini digunakan karena populasi tersebar dalam beberapa

kelompok yaitu yang menonton dan yang tidak menonton, yang

muslim dan yang tidak muslim. Jadi yang dijadikan sampel hanya

yang menonton sinetron tersebut dan yang beragama Islam dengan

cara bertanya, apakah dia menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll

atau tidak? Kemudian dibagikan angket atau kuesioner. Penulis

memperkirakan kurang lebih 600 orang yang menonton sinetron ini

dan yang akan dijadikan sampel sebanyak 100 orang.

Page 57: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

40

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka

peneliti menggunakan metode angket atau kuesioner. Kuesioner adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

diketahui (Arikunto, 2006: 151). Teknik ini digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus ketika menonton sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV. Dengan cara menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang telah dibuat berupa tulisan.

3.6 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisis

data dalam pengambilan kesimpulan dari hasil analisis yang akan penulis

teliti, adapun tahapan-tahapannya adalah:

3.6.1 Analisis Pendahuluan

Analisis Pendahuluan adalah dilakukan untuk mengetahui

pengaruh menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV

terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan

Kota Kabupaten Kudus. Data yang diperoleh peneliti melalui angket

tersebut dianalisa dalam bentuk angka, yakni dalam bentuk

kwantitatif. Langkah yang diambil untuk mengubah data dari kualitatif

menjadi kuantitatif adalah dengan memberi nilai pada setiap item

jawaban pada pertanyaan angket untuk responden.

Page 58: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

41

Untuk memudahkan pengolahan data statistiknya, maka dari

setiap item soal diberi skor sebagai berikut:

a. Untuk alternatif jawaban a diberi nilai 3

b. Untuk alternatif jawaban b diberi nilai 2

c. Untuk alternatif jawaban c diberi nilai 1

3.6.2 Analisis Uji Hipotesis

Analisis uji hipotesis adalah melanjutkan dari analisis

pendahuluan dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian

ini adalah ada pengaruh positif antara menonton sinetron Pesantren &

Rock'N Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Adapun rumus analisis regresi dengan skala skor kasar satu

prediktor sebagai berikut:

1. Mencari persamaan garis regresi

Y = aX + K

Untuk mencari a dan K dengan cara:

a. XKXaXY 2

b. KNXaY .

Dengan membagi persamaan 1 dengan ΣX dan persamaan 2

dengan N (Hadi, 2001: 6).

Page 59: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

42

2. Menentukan Nilai F dengan mencari jumlah kuadrat (JK) dengan

rentang (rata-rata) kuadrat (RK) dan residu dengan langkah-

langkah sebagai berikut (Hadi, 2001: 8):

a. JKreg = aΣXY +KΣY N

Y 2)(

b. JKres = ΣY2 - aΣXY – KΣY

c. RKreg = reg

reg

db

JK

d. RKres = res

res

db

JK

e. Freg = res

reg

RK

RK

Total = ΣY2 -

N

Y2

Keterangan :

A = Koefisien prediktor

K = Bilangan konstanta

N = Jumlah sampel yang diteliti

ΣX = Nilai dari menonton televisi

ΣY

= Nilai dari perilaku keagamaan remaja

ΣX2 = Nilai kuadrat dari menonton televisi

ΣY2 = Nilai kuadrat dari perilaku keagamaan remaja

ΣX = Hasil kali dari menonton televisi dan perilaku

keagamaan remaja

Jkreg = Jumlah kuadrat regresi

Page 60: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

43

Jkres = Jumlah kuadrat residu

Rkreg = Rata-rata kuadrat regresi

Rkres = Rata-rata kuadrat residu

Dbreg = Derajat kebebasan regresi

Dbres = Derajat kebebasan residu

3.6.3 Analisis Lanjut

Peneliti menggunakan analisis ini karena merupakan analisis

lebih lanjutnya dari hasil analisis uji hipotesis. Dalam hal ini, penulis

interpretasikan dengan analisis regresi skala skor kasar satu prediktor

yang telah diketahui dengan jalan membandingkan harga F hitung

dengan harga F tabel dengan kemungkinan:

1. Jika F hitung > Ftabel, maka total Ho (signifikan) dan

2. Jika F hitung < F tabel, maka terima Ho (non signifikan).

Page 61: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

BAB IV

GAMBARAN UMUM

DESA PANJUNAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS

4.1 Keadaan Desa Panjunan

4.1.1 Kondisi Geografis Desa Panjunan

Desa Panjunan merupakan salah satu dari 25 desa di

Kecamatan Kota di Kabupaten Kudus. Adapun 24 desa yang lain

adalah: Purwosari, Sunggingan, Wergu Kulon, Weru Wetan, Mlati

Kidul, Mlati Norowito, Mlati Lor, Nganguk, Kramat, Dema’an,

Demangan, Janggalan, Damaran, Kauman, Kerjasan, Langgar Dalem,

Kajeksan, Krandon, Singocandi, Glantengan, Barongan, Rendeng,

Kaliputu dan Burikan.

Desa Panjunan dipimpin oleh Dra. Pudjiastuti Setijaningrum,

yang bertindak sebagai kepala desa. Desa Panjunan sendiri terdiri dari

tiga dusun atau wilayah kekuasaan yaitu Panjunan Wetan, Panjunan

Kulon dan Magersari. Luas Desa Panjunan adalah 15,92 HA.

Adapun batas-batas wilayah Desa Panjunan Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus adalah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara, dibatasi oleh Desa Dema’an.

b. Sebelah Selatan, dibatasi oleh Desa Ploso.

c. Sebelah Barat, dibatasi oleh Desa Sunggingan.

d. Sebelah Timur, dibatasi oleh Desa Wergu.

44

Page 62: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

45

ORBITASI (jarak dari pusat pemerintahan) adalah sebagai

berikut:

a. Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan adalah 3 km.

b. Jarak dari Ibu Kota Kabupaten / Kota Madya Dati II adalah 1 km.

c. Jarak dari Ibu Kota Profinsi Dati I adalah 51 km.

d. Jarak dari Ibu Kota Negara adalah 531 km.

4.1.2 Kondisi Demografis Desa Panjunan

Secara keseluruhan jumlah penduduk di Desa Panjunan adalah

4.659 orang, yang kesemuanya adalah Warga Negara Indonesia

(WNI). Terdiri dari 1.125 kepala keluarga, dilihat dari jenis kelamin,

jumlah penduduk laki-laki dan perempuan hampir seimbang, yakni

laki-laki berjumlah 2.233 orang dan perempuan berjumlah 2.426

orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Prosentase (%)

1. Laki-laki 2.23 3 47.93 %

2. Perempuan 2.426 52.07 %

Jumlah 4.659 100 %

Sumber: Monografi Kelurahan Panjunan, 2011

Ditinjau dari jumlah penduduk berdasarkan penggolongan

usia, maka yang tergolong usia remaja (13-24th

) dengan rincian 13-

18th sebanyak 387 orang kemudia 19-24

th sebanyak 464 orang jadi

total semuanya adalah 851 orang.

Page 63: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

46

Secara terperinci jumlah penduduk berdasarkan penggolongan

usia ini bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Umur Jumlah (Orang)

0 – 6 208

7 – 12 292

13 – 18 387

19 – 24 464

25 – 55 2467

56 – 79 620

80 ke-atas 221

Jumlah 4659

Sumber: Data Dinamis Kelurahan Panjunan, 2011

Mata pencaharian penduduk Desa Panjunan bermacam-macam

diantaranya adalah pengusaha besar / kecil, pengrajin / industri, buruh

industri, buruh bangunan, pedagang, pengangkutan, Pegawai Negeri

Sipil (PNS), ABRI dan pensiunan (ABRI / PNS). Tetapi pada

umumnya mereka bekerja sebagai buruh industri. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No. Mata Pencaharian Jumlah (Orang)

1 Pengusaha Sedang / Besar 15

2 Pengrajin / Industri 12

3 Buruh Industri 1891

Page 64: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

47

4 Buruh Bangunan 163

5 Pedagang 320

6 Pengangkutan 12

7 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 79

8 ABRI 4

9 Pensiunan (ABRI / PNS) 29

Jumlah 2525

Sumber: Data Dinamis Kelurahan Panjunan, 2011

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

penduduk di Desa Panjunan adalah sebagai buruh industri karena

banyak terdapat pengrajin / industri yang membuka banyak lapangan

pekerjaan dan menyerap karyawan.

4.2 Sarana Pendidikan Desa Panjunan

Di Desa Panjunan terdapat beberapa lembaga pendidikan yang

bersifat formal, antara lain TK, SD, SMTP dan SMTA.

Adapun sarana pendidikan tersebut lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.4

Tingkat Pendidikan, Jumlah Gedung dan Jumlah Guru

Tingkat Pendidikan Jumlah Gedung Jumlah Guru

TK 1 4

SD 3 30

SMP 2 73

SMTA 1 28

Sumber: Data Dinamis Kelurahan Panjunan, 2011

Page 65: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

48

Dalam penelitian kali ini responden yang akan diteliti adalah remaja

yaitu usia antara 13-24 tahun jadi pendidikan responden tingkan SMP

sanpai kuliah. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel daftar nama dan

pendidikan responden berikut:

Tabel 4.5

Daftar Nama dan Pendidikan Responden

NO NAMA PENDIDIKAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Aleta Rifki

Sofia Indah Lestari

Nabila Putri Salma

Dwi Pramesti Kusumaningdyah

Meilinda Riski Hapsari

Zulia Nur Hidayah

Adibah Susilowati

Evi Muriana Wati

Harum Wardati

Zulfa Hanum

Nineng

Rensi Aprilia

Putri Kharisma

Tiwi

Rara

Siska

MA NU BANAT

SMA AL MA’RUF

SMA PGRI

UNDIP

SMP 1

UNDIP

U.M

UDINUS

UMK

SMA AL MA’RUF

-

SMP 1

TRI SAKTI

SMP 3

MTS NU BANAT

MTS NU BANAT

Page 66: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

49

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

Janeta Aurelia

Kurniawati

Yustin Wulan Safitri

Sriwatu Riyanti

Ade Irma

Hemi Zulaikhah

Nurul Akhadah

Munirotul Habibah

Isti Ghosati

Malikhah

Siti Suryani

Rohmatul Hidayah

Istirokhah

Durrotun Muna

Hanik

Robiah Adawiyah

Rokhanatun Nidhom

Iftah Khoiriyah

Eni Arita

Rina Novita Sari

Qurrota A’yun

Maulida Nita Sari

Fatimah

MTS MU’ALIMAT

MTS MU’ALIMAT

SMA 1

SMA 1

MTS NU BANAT

SMA 2

MA MU’ALIMAT

MA NU BANAT

SMA AL MA’RUF

-

SMK PGRI

-

SMP 3

MA NU BANAT

SMP 3

MA MU’ALIMAT

GUNADARMA

MA NU BANAT

UMK

MA NU BANAT

MA NU BANAT

MA NU BANAT

-

Page 67: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

50

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

Tri Utami

Siti Hamidah

Nur Laili Imaroh

Firdasari

Ayu Fadhilah

Lia Faristin

Musa’adah

Umi Kultsum

Mila Tazkiyah

Mahmudah

Kaila Jannah

Riska Rahayu

Fi’liyyah

Fitri Fikriyah

Rika

Aeni Nur Rahmawati

Amanda Qolbina

Salsabilah

Ulyatul Muna

Shanti Raihina

Syarifah Aisyiyah

Nur Faizah

Ajeng

SMP 3

-

SMA 2

SMA MUHAMMADIYAH

SMA MUHAMMADIYAH

MAN 2

MTS NU BANAT

SMA 1

SMA 2

MA MU’ALIMAT

SMP AL MA’RUF

SMP 4

SMP 1

MA NU BANAT

MA NU BANAT

MA NU BANAT

SMA MUHAMMADIYAH

MTS MU’ALIMAT

SMP 2 KUDUS

-

MA NU BANAT

SMP AL MA’RUF

MAN 2

Page 68: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

51

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

Yusuf Yanuar

Oktavian Dwi Nugroho

Ade Bagas Auriga

Alfin Nur Alfarizi

Amroni

Muhammad Azim

Heru Prasetyo

M. Ulil Aidi

Agung Rubiyanto

Ardi Wirawan

Dony Wendra

Nurusda Nisfi

Iis Ana Nur Latifah

Endang Wiji Astuti

Wahyu Adi Nugroho

Andi

Agus Harsono

Zaenal Arifin

Setiawan

Prabowo

Ali Miftahudin

M. Taufik

Jumalal Fajri

SMA 2 BAE

MAN 2

SMA AL MA’RUF

SMA AL MA’RUF

MA QUDSIYAH

SMA MUHAMMADIYAH

SMK PGRI

SMA 1 MEJOBO

SMA 1 JEKULO

STAIN

UMK

UMK

UMK

SMA 2 BAE

SMK WISUDHA KARYA

SMK MA’ARIF

MA NU TBS

STAIN

MA QUDSIYAH

SMP 2 KUDUS

STAIN

UNFAT DEMAK

STAIN

Page 69: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

52

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

Nur Hadi

Zainul Firdaus

Azkal Falah

Adrian Putra

Aris Priyanto

Risa Andrea

Eka Wardana

Abdul Halim

Ridho Aufa

Umar Zaidan

Sabitul Umri

Ulin Nuha

M. Wahtim

Miftahul Ulum

Rendy Agata

SMA 2 KUDUS

MA QUDSIYAH

UDINUS

UDINUS

UNNES

UNS

SMP 3 KUDUS

MA NU TBS

SMP 1 BAE

SMP AL ISLAM

STAIN

MA NU TBS

MA THOLIBIN

MA QUDSIYAH

SMK PGRI

Hampir seluruh masyarakat Desa Panjunan sudah mempunyai

televisi. Tentang kepemilikan media massa dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.6

Kepemilikan Media Massa

No. Media Massa Jumlah

1 Televisi 911

2 Telepon / Hp 3.452

3 Radio 320

Page 70: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

53

4 Pemancar Radio 2

Sumber: Data Dinamis Kelurahan Panjunan, 2011

4.3 Kondisi Sosial Keagamaan di Desa Panjunan

Penduduk di Desa Panjunan menganut 5 macam agama yang diakui

di Indonesia diantaranya Islam, Katholik, Protestan, Hindu dan Budha.

Namun paling banyak penduduk di Desa Panjunan menganut agama Islam.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7

Penduduk Menurut Agama

No. Agama Jumlah (Orang)

1 Islam 2.407

2 Khatolik 724

3 Protestan 1.404

4 Hindu 60

5 Budha 64

Sumber: Data Dinamis Kelurahan Panjunan, 2011

Tempat ibadah adalah sarana untuk melaksanakan ibadah terhadap

Tuhan YME. Di Desa Panjunan terdapat berbagai macam tempat ibadah

diantaranya adalah dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Tempat Ibadah di Desa Panjunan

No. Nama Tempat Ibadah Jumlah

1 Masjid 2

2 Mushola 3

3 Gereja 4

4 Wihara -

Page 71: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

54

5 Pura -

Sumber: Statistik 2011

4.4 Kondisi Keagamaan Remaja di Desa Panjunan

Sebagai penganut agama Islam, pada umumnya mereka berusaha

meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaannya melalui kegiatan

keagamaan yang ada. Dari hasil pengamatan di lapangan, di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus juga terdapat beberapa kegiatan

keagamaan antara lain:

Sholat berjama’ah di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten

Kudus dilakukakan setiap sholat fardhu (wajib) tiba, yakni dzuhur, ‘asyar,

maghrib, isya' dan subuh. Waktu yang paling banyak didatangi para jama'ah

adalah waktu sholat maghrib. Karena ketika maghrib tiba, masyarakat telah

selesai dengan rutinitas pekerjaan mereka, sehingga waktu maghrib telah

ditradisikan sebagai waktu yang penuh dengan nuansa keagamaan (sholat,

dzikir, tadarus dan lain-lain).

Di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, disetiap

dusunnya memiliki Madrasah Diniyyah / TPQ, lembaga tersebut adalah

tempat belajar dan mengembangkan baca tulis al-Qur'an. Namun secara

umum, para orang tua juga membina keagamaan putra putrinya di rumah,

disamping putra putrinya belajar baca tulis al-Qur'an di tempat para Ustadz

atau Kyai. Sebagai contoh seperti mengenalkan huruf-huruf Al-Qur'an, doa-

doa dan sebagainya.

Setiap dusun di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

terbentuk suatu organisasi Islam remaja sebagai wadah pembinaan

Page 72: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

55

keorganisasian dan keagamaan remaja, misalnya IRMA (Ikatan Remaja

Masjid ). Para remaja biasanya mengadakan kegiatan rutin yasinan, tahlilan,

solawatan dan lain-lain. Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap seminggu

sekali. Kumpulan remaja putri dilakukan setiap hari kamis dengan nama

Fatayat NU. Kumpulan remaja putra dilakukan setiap hari jum'at dengan

nama berjanjenan. Sedangkan pengajian yang diselenggarakan dalam rangka

memperingati hari besar agama Islam, seperti: maulid nabi, Isra' Mi'raj,

Halal Bihalal dan lain-lain. Biasanya peringatan-peringatan hari besar

tersebut diselenggarakan secara akbar.

Page 73: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

BAB V

ANALISIS PENGARUH MENONTON SINETRON

PESANTREN & ROCK'N ROLL DI SCTV TERHADAP PERILAKU

KEAGAMAAN REMAJA DI DESA PANJUNAN KECAMATAN KOTA

KABUPATEN KUDUS

Berdasarkan data yang penulis peroleh selama mengadakan penelitian

lapangan, maka dalam bab ini dianalisa dengan tujuan untuk mencari kesesuaian

antara kenyataan di lapangan dengan teori yang ada. dengan demikian maka

tujuan akhir penelitian ini dapat terjawab. Dengan menganalisa bab ini digunakan

tahapan-tahapan antara lain analisis pendahuluan, analisis uji hipotesis dan

analisis lanjut.

5.1 Analisis Pendahuluan

Analisis pendahuluan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

menonton sinetron Pesantren & Rock-'N Roll di SCTV terhadap perilaku

keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Data yang penulis peroleh dengan jalan mempresentasikan nilai

dalam distribusi frekuensi untuk mencari rata-rata variabel.

5.1.1 Data tentang Menonton Sinetron Pesantren & Rock'N Roll di

SCTV

Skor angket tentang menonton sinetron Pesantren & Rock'N

Roll di SCTV oleh remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota

56

Page 74: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

Kabupaten Kudus dari masing-masing responden adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.1

Data Hasil Angket Tentang Menonton Sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV

Resp. Jawaban Responden

Jml. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 39

2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 40

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 42

4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 1 38

5 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 42

6 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 38

7 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 42

8 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 41

9 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 37

10 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 39

11 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 42

12 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 40

13 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 41

14 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 42

15 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 38

16 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 40

17 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 43

18 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 42

19 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 40

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 40

21 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 41

Page 75: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

22 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 38

23 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 42

24 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 40

25 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 41

26 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 38

27 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 42

28 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 40

29 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 37

30 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 36

31 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 42

32 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 40

33 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 38

34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 43

35 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 38

36 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 43

37 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 39

38 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 38

39 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 41

40 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 42

41 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 41

42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44

43 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 36

44 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2 39

45 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 36

46 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43

47 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 38

48 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 40

49 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 43

50 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33

51 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 40

Page 76: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

52 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43

53 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43

54 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 37

55 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 40

56 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 43

57 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 40

58 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 42

59 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

60 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43

61 3 3 3 3 0 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 37

62 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 42

63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 43

64 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 42

65 2 3 3 2 0 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 37

66 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 40

67 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 40

68 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 43

69 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 40

70 1 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 37

71 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 43

72 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 1 36

73 2 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 35

74 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 39

75 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 40

76 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 43

77 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 41

78 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 42

79 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 39

80 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 37

81 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 42

Page 77: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

82 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 41

83 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 39

84 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 1 37

85 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 39

86 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 38

87 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 40

88 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 41

89 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 38

90 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 41

91 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 40

92 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 42

93 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 41

94 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 37

95 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 38

96 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 41

97 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 43

98 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 40

99 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 39

100 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 26

Jumlah 3991

Setelah dilakukan perhitungan data di atas kemudian dilakukan

analisa sebagai berikut:

1. Menentukan kualifikasi dan interval nilai dengan cara menentukan

rage, dalam hal ini (Mus1im, 1996: 12) dengan rumus:

R = H – L + 1

Keterangan:

R : Range

Page 78: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

H : Nilai tertinggi

L : Nilai terendah

R = 45 – 26 + 1

= 20

Sehingga dapat diketahui interval nilai, dalam hal ini

(Muslim, 1996: 15) dengan rumus:

ervaljumlah

rangei

int

7,6

3

20

Dan hasil angket variabel X dengan nilai terendah 26, nilai

tertinggi 45 dan diketahui interval nilai 6,7 maka dengan demikian,

dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel di

bawah ini:

Tabel 5.2

Interval Nilai (X)

No. Interval Keterangan

1 26 - 32 Buruk

2 33 - 39 Cukup

3 40 - 46 Baik

2. Tabel distribusi frekuensi

Tabel 5.3

Distribusi Frekwensi Menonton Sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV

Page 79: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

No. Interval Frekuensi Fr (%)

1 26 - 32 1 1 %

2 33 - 39 39 39 %

3 40 - 46 60 60 %

100 100 %

Dari hasil tabel distribusi frekuensi menonton sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV di atas dapat diketahui nilai

sebagai berikut: untuk interval 26 - 32 dengan nilai 1 %, untuk nilai

33 - 39 dengan nilai 39 % dan untuk nilai 40 - 46 dengan nilai 60 %.

3. Gambar Histogram

Berdasarkan data distribusi frekuensi menonton sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV di atas, maka kecenderungan

data kemudian divisualisasi dalam bentuk histogram seperti pada

gambar berikut ini.

60

50

40 Series 1

30

20

10

0 26-32 33-39 40-46

Gambar 1. Histogram Menonton Sinetron Pesantren & Rock’N

Roll di SCTV.

4. Mencari nilai rata-rata (mean) menonton sinetron Pesantren &

Rock'N Roll di SCTV (X) dengan menggunakan rumus mean, dalam

Page 80: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

hal ini (Muslim, 1996: 32) dengan rumus sebagai berikut:

N

xMx

Keterangan:

M = Mean

∑x = Jumlah nilai dari menonton televisi

N = Jumlah responden

91,39

100

3991

Dari analisa di atas diketahui bahwa, menonton sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV termasuk kategori “Cukup",

yaitu berada pada interval 33 - 39 dengan nilai rata-rata 39,91.

5.1.2 Data tentang Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Untuk mengetahui nilai data tentang perilaku keagamaan

remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus adalah

dengan menjumlahkan skor jawaban angket dari responden

sebagaimana terhadap pada tabel berikut ini:

Tabel 5.4

Hasil Angket Perilaku Keagamaan Remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Page 81: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

Resp.

Jawaban Responden

Jml.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 39

2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 41

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 42

4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 35

5 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 37

6 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

7 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 40

8 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 39

9 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 42

10 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 38

11 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 40

12 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 41

13 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 37

14 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 40

15 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 37

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44

17 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 41

18 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 40

19 2 3 3 2 2 2 1 3 1 3 1 1 2 3 3 32

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 42

Page 82: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

21 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 42

22 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 40

23 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 41

24 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 39

25 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 42

26 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 41

27 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 38

28 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 36

29 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 41

30 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 41

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 42

32 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 39

33 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 40

34 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 37

35 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 43

36 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44

37 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 41

38 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 40

39 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 32

40 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 42

41 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 42

42 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 39

Page 83: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

43 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 36

44 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2 39

45 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 42

46 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 41

47 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 38

48 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 36

49 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 41

50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 41

51 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 42

52 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 39

53 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 40

54 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 37

55 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 43

56 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44

57 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 3 3 38

58 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 39

59 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 41

60 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 38

61 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 41

62 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 39

63 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 37

64 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 40

Page 84: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

65 2 3 3 2 0 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 36

66 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 41

67 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 38

68 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 42

69 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 39

70 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 41

71 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 42

72 1 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

73 2 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 37

74 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 40

75 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 37

76 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 35

77 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 37

78 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 41

79 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 34

80 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 38

81 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 42

82 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 32

83 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2 37

84 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

85 2 3 3 1 2 3 2 2 3 1 3 3 2 3 3 36

86 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40

Page 85: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

87 3 2 3 1 2 1 1 2 1 2 3 2 2 2 1 28

88 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 42

89 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 39

90 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 2 2 38

91 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 39

92 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 41

93 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 41

94 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 38

95 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 38

96 2 3 3 1 3 1 2 2 3 2 3 3 3 3 2 36

97 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 41

98 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 40

99 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 40

100 1 2 2 1 3 2 3 3 3 2 2 1 2 2 1 30

Jumlah 3917

Setelah dilakukan perhitungan data di atas, kemudian dilakukan

analisa sebagai berikut:

1. Menentukan kualifikasi dan interval nilai dengan cara menentukan

rage, dalam hal ini (Muslim, 1996: 12) dengan rumus:

R = H – L + 1

Keterangan:

R : Range

H : Nilai tertinggi

Page 86: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

L : Nilai terendah

R = 44 – 28 + 1

= 17

Sehingga dapat diketahui interval nilai, dalam hal ini (Muslim,

1996: 15) dengan rumus:

ervaljumlah

rangei

int

7,5

3

17

Dari hasil angket variabel Y dengan nilai terendah 28, nilai

tertinggi 44 dan diketahui interval nilai 5.7 maka dengan demikian

dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel di

bawah ini:

Tabel 5.5

Interval Nilai (Y)

No. Interval Keterangan

1 28 - 33 Buruk

2 34 - 39 Cukup

3 40 - 45 Baik

2. Tabel distribusi frekuensi

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Perilaku Keagamaan Remaja

Page 87: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

No. Interval Frekuensi Fr (%)

1

2

3

28 - 33

34 - 39

40 - 45

5

40

55

5%

40%

55%

100 100%

Dari hasil tabel distribusi frekuensi perilaku keagamaan remaja

di atas dapat diketahui nilai sebagai berikut: untuk interval 28 - 33

dengan nilai 5 %, untuk interval 34 - 39 dengan nilai 40 %, dan untuk

interval 40 - 45 dengan nilai 55 %.

3. Gambar Histogram

Berdasarkan data distribusi frekuensi perilaku keagamaan

remaja di atas, maka kecenderungan data kemudian divisualisasi

dalam bentuk histogram seperti pada gambar berikut ini.

60

50

40 Series 1

30

20

10

0 28-33 34-39 40-45

Gambar 2. Histogram Perilaku Keagamaan Remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

4. Mencari nilai rata-rata (mean) perilaku keagamaan remaja (Y) dengan

menggunakan rumus mean. dalam hal ini (Muslim. 1996: 32) dengan

rumus sebagai berikut:

Page 88: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

N

xMx

Keterangan:

M = Mean

∑x = Jumlah nilai dari perilaku keagamaan remaja

N = Jumlah responden

100

3917

= 39,17

Dari analisa di atas diketahui bahwa perilaku keagamaan remaja

termasuk kategori “Cukup", yaitu berada pada interval 34 - 39 dengan

nilai rata-rata 39,17.

5.2 Analisis Uji Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji kebenarannya adalah untuk menentukan

korelasi antara variabel menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di

SCTV (X) terhadap perilaku keagamaan remaja (Y).

Untuk lebih memudahkan dalam analisis regresi dengan skor mentah

ini maka perlu dibuat tabel kerja regresi variabel menonton sinetron

Pesantren & Rock'N Roll di SCTV dan frekuensi perilaku keagamaan

remaja sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Tabel 5.7

Tabel Kerja Regresi Menonton Sinetron Pesantren & Rock'N Roll

di SCTV dan Frekuensi Perilaku Keagamaan Remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Page 89: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

No. Variabel X dan Variabel Y

XY X Y X

2 Y

2

1 2 3 4 5 6

1 39 39 1521 1521 1521

2 40 41 1600 1681 1640

3 42 42 1764 1764 1764

4 38 35 1444 1225 1330

5 42 37 1764 1369 1554

6 38 42 1444 1764 1596

7 42 40 1764 1600 1680

8 41 39 1681 1521 1599

9 37 42 1369 1764 1554

10 39 38 1521 1444 1482

11 42 40 1764 1600 1680

12 40 41 1600 1681 1640

13 41 37 1681 1369 1517

14 42 40 1764 1600 1680

15 38 37 1444 1369 1406

16 40 44 1600 1936 1760

17 43 37 1849 1369 1591

18 42 34 1764 1156 1428

19 40 39 1600 1521 1560

20 40 35 1600 1225 1400

21 41 43 1681 1849 1763

22 38 38 1444 1444 1444

23 42 41 1764 1681 1722

24 40 42 1600 1764 1680

25 41 41 1681 1681 1681

26 39 36 1521 1296 1404

27 41 34 1681 1156 1394

Page 90: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

28 40 42 1600 1764 1680

29 38 34 1444 1156 1292

30 36 41 1296 1681 1476

31 41 36 1681 1296 1476

32 40 37 1600 1369 1480

33 39 41 1521 1681 1599

34 42 37 1764 1369 1554

35 38 32 1444 1024 1216

36 43 33 1849 1089 1419

37 39 41 1521 1681 1599

38 38 40 1444 1600 1520

39 41 32 1681 1024 1312

40 42 42 1764 1764 1764

41 41 42 1681 1764 1722

42 44 40 1936 1600 1760

43 37 41 1369 1681 1517

44 39 39 1521 1521 1521

45 36 42 1296 1764 1512

46 43 41 1849 1681 1763

47 38 38 1444 1444 1444

48 40 36 1600 1296 1440

49 43 41 1849 1681 1763

50 33 41 1089 1681 1353

51 40 42 1600 1764 1680

52 43 39 1849 1521 1677

53 42 40 1764 1600 1680

54 38 37 1444 1369 1406

55 40 43 1600 1849 1720

56 43 44 1849 1936 1892

57 39 38 1521 1444 1482

Page 91: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

58 43 39 1849 1521 1677

59 42 41 1764 1681 1722

60 43 38 1849 1444 1634

61 38 41 1444 1681 1558

62 43 39 1849 1521 1677

63 42 37 1764 1369 1554

64 42 40 1764 1600 1680

65 39 39 1521 1521 1521

66 40 41 1600 1681 1640

67 39 41 1521 1681 1599

68 43 38 1849 1444 1634

69 41 42 1681 1764 1722

70 37 39 1369 1521 1443

71 43 41 1849 1681 1763

72 36 42 1296 1764 1512

73 35 41 1225 1681 1435

74 38 39 1444 1521 1482

75 41 40 1681 1600 1640

76 41 37 1681 1369 1517

77 39 36 1521 1296 1404

78 45 37 2025 1369 1665

79 36 43 1296 1849 1548

80 35 41 1225 1681 1435

81 41 38 1681 1444 1558

82 40 44 1600 1936 1760

83 40 42 1600 1764 1680

84 36 39 1296 1521 1404

85 41 40 1681 1600 1640

86 41 40 1681 1600 1640

87 39 41 1521 1681 1599

Page 92: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

88 43 28 1849 784 1204

89 38 42 1444 1764 1596

90 39 41 1521 1681 1599

91 39 40 1521 1600 1560

92 44 41 1936 1681 1804

93 41 41 1681 1681 1681

94 37 38 1369 1444 1406

95 38 38 1444 1444 1444

96 41 36 1681 1296 1476

97 43 41 1849 1681 1763

98 40 40 1600 1600 1600

99 39 40 1521 1600 1560

100 26 30 676 900 780

Jml. 3991 3917 159999 154329 156493

Dari tabel di atas dapat diketahui:

N = 100 ∑ X2 = 159999

∑ X = 3991 ∑ Y2 = 154329

∑ Y = 3917 ∑ XY = 156493

Selanjutnya data tersebut diolah ke dalam rumus analisis regresi

dengan skor mentah (analisis regresi dengan satu prediktor) dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mencari persamaan garis regresi:

Y = aX + k

Keterangan:

Y = Persamaan garis regresi

a = Koefisien prediktor

k = Bilangan konstanta

Page 93: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

Untuk mengisi persamaan garis regresi itu harga a (koefisien

prediktor) dan harga k (bilangan konstanta) harus kita temukan lebih

dulu dengan metode skor kasar, yaitu:

a. kΣxaxy 2 x

b. N.kxay

a) 156493 = 159999 . a + 3991 . k

b) 3917 = 3991 . a + 100 . k

Dengan membagi persamaan 1 dengan 3991 dan persamaan 2

dengan 100:

c) 39,2114758 = 40,089952 . a + k

d) )(k39,91.a 39,17

e) 0,0414758 = 0,179952 a

179952,0

0,0414758 a

= 0,2304825731

f) 39,17 = 39,91 (0,2304825731) + k

k = 39,17 – 9,1985594936

= 29,9714405064

Y = 0,2304825731 X + 29,9714405064

2. Mencari jumlah kuadrat (JK) dan rerata (rata-rata) kuadrat (RK) regresi

dan residu.

JKreg = N/Σy)(kxya 2 y

Page 94: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

= 0,2304825731 (156493) + 29,9714405064 (3917) – (3917)2

/100

= 36068,90931 + 117398,132463 – 153428,89

= 38,151773

Dibulatkan menjadi 38,151

JKres = yk-xyay2

= 154329 – 0,2304825731 (156493) – 29,9714405064 (3917)

= 154329 – 36068,90931 – 117398,13298,132463

= 861,958227

Dibulatkan menjadi 861,958

RKreg = reg

reg

db

JK

= 1

151,38

= 38,151

RKres = res

res

db

JK

= 98

98,861

= 8,795714285

Dibulatkan menjadi 8,796

Freg = res

reg

RK

JK

= 796,8

151,38

= 4,3373124

Page 95: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

Dibulatkan menjadi 4,337

Total = N

Y)(y

2

2

= 100

)3917(154329

2

= 100

15342889154329

= 154329 – 153428,89

= 900,11

Hasil analisa regresi dengan skor mentah tersebut dapat

dirangkum pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.8

Hasil Analisa Regresi Menonton Sinetron Pesantren & Rock’N Roll

di SCTV dan Frekuensi Perilaku Keagamaan Remaja di Desa

Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Sumber

Variasi Db JK RK Freg

Ft Kriteria

5% 1%

Regresi

(reg) 1 38,151 38,151

4,3373124 1,987 2,633 Signifikan Residu

(res) 98 861,958 861,958

Total (T) 99 900,109 - -

3. Uji Koefisien Korelasi antara variabel X dan Y

2222XN

XXYN

YYNX

Yrxy

Page 96: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

22 )3917()154329(100)3991()159999(100

)3917)(3991)156493(100

xyr

15342889154329001592808115999900

1563274715649300

xyr

9001141819

16553xyr

3764170009

16553xyr

83211881,61352

16553xyr

2698000960,0xyr

Dibulatkan menjadi 0,2698

4. Koefisiensi Korelasi determinasi

KP = r2 . 100%

= 0,2698 . 100%

= 26,98%

5. Uji signifikasi korelasi melalui uji t

)1(

2

2r

nth

r

2

2698,0

2698,01

2100

th

07279204,01

982698,0

th

92720796,0

982698,0

th

Page 97: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

96291638,0

982698,0

th

96291638,0

899494,9)2698,0(th

96291638,0

6708834812,2th

647737442101,2th

Dibulatkan menjadi 2,774

t hitung = 2,774 dibandingkan dengan t tabel = (0,01:98) = 2,633

dan t tabel = (0,05:98) = 1,987. Karena t hitung = 2,774 > t tabel 0,01 = 2,633

dan t tabel 0,05 = 1,987 berarti korelasi antara variabel X dan variabel Y

signifikan.

5.3 Analisis Lanjut

Setelah dilakukan analisis uji hipotesis di atas telah dihasilkan sebuah

nilai dari nilai t hitung sebesar 2,774. Kemudian dari basil tersebut

dicocokkan dengan t tabel untuk menguji hipotesis yang dirumuskan

sebelumnya, yaitu apabila :

a. F hitung > F tabel, maka Ho ditolak, artinya hipotesis yang penulis ajukan

bahwa terdapat pengaruh antara menonton sinetron Pesantren & Rock'N

Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan diterima.

b. F hitung < F tabel, maka Ho diterima, artinya hipotesis yang penulis ajukan

bahwa terdapat pengaruh antara menonton sinetron Pesantren & Rock'N

Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan remaja ditolak.

Page 98: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

Untuk membuktikan tingkat signifikan pengaruh antara variabel bebas

(menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV) dengan variabel

terikat (perilaku keagamaan remaja), maka penulis telah menentukan taraf

signifikan sejak sebelum mengadakan penelitian yaitu :

1. Taraf kemungkinan salah untuk Ho ditolak (a) 5%

Pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden sebanyak 100,

besar ttable adalah 1,987. Sedangkan thitung yang diperoleh dari hasil analisis

adalah 2,774. Dengan demikian thitung > ttable (2,774 > 1,987), ini berarti

menunjukkan bahwa menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di

SCTV berpengaruh terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

2. Taraf kemungkinan salah untuk Ho diterima (a) 1 %

Pada taraf signifikansi 1% dengan jumlah responden sebanyak 100,

besar ttabel adalah 2,633. Sedangkan thitung yang diperoleh dari hasil analisis

adalah 2,774. Dengan demikian thitung > ttabel (2,774 > 2,633), ini berarti

menunjukkan bahwa menonton sinetron Pesantren & Rock-'N Roll di

SCTV berpengaruh terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan dua

tingkat signifikan 5% dan 1% yang penulis temukan, hipotesis kerja (Ha)

diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Atau dengan kata lain hipotesis

yang penulis ajukan bahwa menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di

Page 99: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

SCTV berpengaruh terhadap perilaku keagamaan remaja di desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus diterima.

Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi

tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV,

maka semakin baik pula perilaku keagamaan remaja di desa Panjunan

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Dalam uji koefisien determinasi, korelasi variabel menonton

sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV terhadap perilaku keagamaan

remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus diperoleh

26,98 % dan sisanya 73,02% dipengaruhi oleh faktor lain, diantaranya

faktor keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan

sebagainya.

Dalam hal penghitungan menggunakan rumus regresi skala skor

mentah (analisis regresi dengan satu prediktor) dan SPSS, penulis dibantu

oleh Yunita Haffidianti, S.Pd.

Page 100: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan serta hasil

penganalisaan terhadap data yang diperoleh, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

Sebagian besar remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus berada pada keaktifan menonton sinetron Pesantren &

Rock’N Roll di SCTV pada kategori “cukup" yakni sebanyak 39 orang atau

39%. Remaja yang berada pada kategori monoton sinetron Pesantren &

Rock N Roll di SCTV pada kategori “baik” berjumlah 60 orang atau 60%.

Sedangkan remaja yang pada keaktifan menonton sinetron Pesantren &

Rock' N Roll pada kategori “buruk" sebanyak 1 orang atau 1%.

Remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus yang

termasuk dalam tingkat keaktifan melaksanakan kegiatan keagamaan

meliputi: menjalankan sholat 5 waktu, menjalankan puasa sunnah, membaca

al-Qur’an, mengikuti jama'ah di masjid, mengikuti suatu pengajian, rajin

berdo'a, bersedekah dan suka menolong kategori “baik” yakni 55 orang atau

55%. Remaja yang berada pada tingkat kategori keaktifan melaksanakan

kegiatan keagamaan "cukup" yakni sebanyak 40 orang atau 40%.

Sedangkan remaja yang berada pada tingkat kategori keaktifan

83

Page 101: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

84

melaksanakan kegiatan keagamaan "buruk'" yakni sebanyak 5 orang atau

5%.

Terdapat pengaruh yang bersifat positif sebesar 26,98% antara

menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di SCTV terhadap perilaku

keagamaan remaja di Desa Panjunan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan remaja dalam menonton sinetron

Pesantren & Rock’N Roll di SCTV, maka semakin baik perilaku keagamaan

remaja. Hasil itu didasarkan pada perhitungan dengan menggunakan rumus

statistik analisis regresi dengan skala skor kasar satu prediktor pada taraf

signifikan 5% dan 1%.

6.2 Limitasi

1. Peneliti mengakui bahwa terdapat beberapa kesulitan dalam

menginterpretasikan hasil penelitian yang masih berupa angka ke dalam

bentuk kalimat yang mudah dipahami pembaca. Namun demikian,

peneliti sudah semaksimal mungkin melakukan studi tersebut dengan

tentu saja menggunakan teknik metodologi penelitian yang ada.

2. Kepada peneliti yang akan datang yang berniat meneliti dalam bidang

yang sama, peneliti ingin memberikan rambu-rambu agar melakukan

penelitian secara lebih berhati-hati dalam bidang metodologi penelitian,

khususnya dalam pengambilan populasi penarikan sample dan analisis

data. Gunakanlah metodologi, penentuan populasi dan pemilihan sample

serta teknik analisis data yang tepat pada penelitian yang akan

dilakukan.

Page 102: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

85

6.3 Saran

Saran merupakan sesuatu hal penting yang kita berikan atau kita

terima. Saran sangat berarti bagi semua umat manusia dalam mengarungi

samudra kehidupan yang sangat komplek dan yang ada dalam belahan dunia

ini dengan berbagai hambatan dan tantangan yang harus kita hadapi

bersama.

Apabila kita tidak ingin termasuk orang yang merugi, maka kita

senantiasa memberi saran / nasehat kepada pihak-pihak lain dengan penuh

kebenaran dan kesabaran. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis

memberikan saran / nasehat kepada semua pihak yang terkait, khususnya

peneliti yang ingin melanjutkan penelitian sejenis, diantaranya :

1. Kepada insan pertelevisian, melihat tayangan sinetron televisi sangat

diminati oleh masyarakat luas, baik yang berbau Islam maupun yang

umum, hendaklah stasiun televisi mampu mengatur acara siaran

khususnya sinetron yang layak untuk ditonton.

2. Kepada orang tua, agar meningkatkan pembinaan keagamaan putra

putrinya sehingga bekal agama tersebut bisa dijadikan pegangan dan

sekaligus filter (penyaring) dari pengaruh budaya yang bersifat negatif.

Pembinaan bisa dilakukan dengan melatih kedisiplinan anak dalam

melaksanakan ibadah (terutama shalat fardhu).

3. Kepada remaja, agar lebih mawas diri dan menyadari pengaruh yang

ditimbulkan oleh tayangan sinetron televisi. Untuk itu kita harus bisa

memilih mana yang baik yang harus kita tiru dan mana yang buruk yang

Page 103: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

86

harus kita tinggalkan. Disamping itu juga memilih lingkungan teman

sebaya yang baik akhlaknya, sehingga akan memotivasi untuk berbuat

yang baik pula.

Sedangkan yang berkaitan dengan dunia penelitian, penulis

menyarankan agar diadakan penelitian yang lebih luas respondennya

tentang pengaruh menonton sinetron Pesantren & Rock’N Roll di SCTV

terhadap perilaku keagamaan remaja, baik remaja yang berada di kota

maupun remaja yang berada di desa.

Page 104: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

1

DAFTAR PUSTAKA

Al-Babiy, al-Khuli. 1952. Tazkirah al-Du’ah. Mesir: Dar al-Kitab al-Arabi.

Ancok, Djamaluddin dan Suroso, Fuad, Nasori. 1995. Psikologi Islam.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, M. 2000. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Citrobroto, Suhartin. 1987. Prinsip-Prinsip dan Tehnik Berkomunikasi. Jakarta:

Bhratara Karya Aksara.

Daradjat, Zakiah. 1976. Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia. Jakarta: Bulan

Bintang.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Ghazali, Bahri. 1997. Dakwah Komunikatif. Jakarta: Pedoman Ilmu Jawa.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hadi, Sutrisno. 2001. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Hidayati, Arini. 1998. Televisi dan Perkembangan Sosial Anak. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

http://chendah.blogspot.com/2008/01/pengertian-sinetron.htmlakses.

Kartono, Kartini dan Dali Gulo. 1987. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.

Page 105: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

2

Kusnawan, Aep. 2004. Komunikasi Penyiaran Islam. Bandung: Benang Merah

Press.

Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.

Lalunggung, Hasan. 1995. Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam.

Bandung: PT. al-Ma’arif.

Muslim. 1996. Aplikasi Statistik. Semarang: Dosen Fakultas Tarbiah IAIN

Walisongo Semarang.

Pareno, Abede, Sam. 2003. Praktik Penulisan Naskah Televisi. Surabaya:

Papyrus.

Purwanto, M, Ngalim. 2002. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Rahmat, Jalaluddin. 1996. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Ruslan, Rosyadi. 2003. Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Fajar

Interpratama Offset.

Sudarsono. 1993. Kamus Filsafat dan Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprapta dan Hefni. 2006. Metode Dakwah. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.

Sutrisno, P.C.S.1993. Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video.

Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Syam, nur. 1990. Metodologi Penelitian Dakwah. Surabaya: Ramadhan.

Wibowo, Fred. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book

Publisher.

Yusuf, Anwar, Ali. 2003. Study Agama Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia.

.داراالعتصام. هذايةالمرشذين الى طرق الوعع والخطابة. ه1399. على محفوظ

Page 106: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

1

ANGKET PENELITIAN PENGARUH MENONTON

SINETRON PESANTREN & ROCK'N ROLL DI SCTV

TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA

DI DESA PANJUNAN KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Bacalah dengan cermat pertanyaan di bawah ini, kemudian pilihlah salah satu

jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda. dengan cara memberikan tanda

silang (X) pada salah satu huruf a, b dan c.

2. Tulislah identitas di bawah ini :

a. Nama : ........................................................

b. Umur : ........................................................

c. Pendidikan : ........................................................

d. Alamat : ........................................................

A. Menonton Sinetron Pesantren & Rock'N Roll

A.1. Minat Menonton Sinetron Pesantren & Rock'N Roll

1. Apakah Anda tahu SCTV menayangkan sinetron Pesantren &

Rock'N Roll?

a. Ya b. Ragu-ragu c. Tidak

2. Apakah Anda tertarik menonton Sinetron Pesantren & Rock'N Roll

di SCTV?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

3. Apakah judul sinetron Pesantren & Rock'N Roll membuat anda

berminat untuk menontonnya?

a. Ya b. Ragu-Ragu c. Tidak tahu

Page 107: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

2

4. Apakah Anda tetap menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll

pada saat-saat sibuk?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

A.2. Perhatian dalam Menonton Sinetron Pesantren & Rock'N Roll

5. Setiap menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll, apakah Anda

selalu memperhatikan cerita yang disajikan?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

6. Menurut Anda, bagaimana isi cerita yang disajikan dalam sinetron

Pesantren & Rock' N Roll?

a. Menarik b. Kurang Menarik c. Tidak Menarik

7. Apakah Anda merasa cocok dengan pesan/isi cerita dalam sinetron

Pesantren & Rock'N Roll dl SCTV?

a. Ya b. Ragu-Ragu c. Tidak cocok

A.3. Pemahaman Terhadap Cerita

8. Setelah menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll, apakah anda

dapat memahami isi ceritanya?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak paharn

9. Menurut Anda, apakah isi pesan sinetron Pesantren & Rock'N Roll

selalu tertuju pada hal-hal yang dapat mengajak kita untuk berbuat

kebaikan clan melarang yang tidak baik?

a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak

10. Apakah dengan memahami isi ceritanya bisa merubah perilaku

anda?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak bisa

11. Apakah menurut Anda sinetron Pesantren & Rock'N Roll

mengandung pesan agama Islam?

a. Ya b. Tidak tahu c. Tidak

mengandung

pesan agama

Page 108: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

3

12. Apakah setelah menonton sinetron Pesantren & Rock'N Roll di

SCTV semakin menambah pengetahuan tentang keislaman Anda?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

13. Setelah Anda menonton sinetron Pesantren & Rock 'N Roll di

SCTV adakah kesan positif dalam diri Anda?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak ada

A.4. Frekuensi Menonton Sinetron Pesantren & Rock'N Roll

14. Apakah Anda selalu mengikuti sinetron Pesantren & Rock'N Roll

di SCTV?

a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak

15. Apakah Anda selalu menonton keseluruhan cerita dalam setiap

episodenya?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

B. Perilaku Keagamaan Remaja

B.1. Menjalankan Sholat 5 Waktu

1. Apakah sehari semalam Anda melaksanakan sholat fardhu 5 waktu?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

2. Apakah Anda selalu mengerjakan sholat fardhu tepat pada

waktunya?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

3. Apakah Anda selalu mengerjakan sholat dengan khusu'?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

B.2. Menjalankan Puasa Sunnah

4. Apakah Anda selalu mengerjakan puasa sunnah?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

B.3. Membaca Al-Qur'an

5. Apakah dalam sehari semalam Anda selalu menyempatkan untuk

membaca Al-Qur'an?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

Page 109: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

4

B.4. Mengikuti Jama'ah di Masjid

6. Apakah Anda rajin berjamaah di masjid dalam sholat 5 waktu?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

7. Apakah Anda selalu berjama'ah di masjid ketika sholat magrib dan

isya' saja?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

B.5. Mengikuti Suatu Pengajian

8. Apakah Anda sering mengikuti pengajian umum di desa?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

9. Apakah Anda sering menyaksikan pengajian yang disiarkan di

stasiun TV?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

B.6. Rajin Berdo'a

10. Apakah Anda selalu berdo'a setelah mengerjakan sholat?

a. Ya h. Kadang-kadang c. Tidak

11. Apakah Anda selalu berdo'a dengan penuh kesungguhan hati?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

B.7. Bersedekah

12. Ketika melihat orang yang kurang mampu, apakah Anda akan

bersedekah?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

13. Ketika Anda mempunyai rizki yang lebih, apakah akan Anda

sedekahkan?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

B.8. Suka Menolong

14. Ketika melihat orang terkena musibah, apakah Anda akan

menolongnya?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

15. Ketika Anda menolong seseorang. apakah Anda tanpa pamrih?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

Page 110: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

5

RELIABILITY

/VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7

butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.884 15

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir1 2.1000 .83485 100

butir2 2.0500 .86894 100

butir3 2.1000 .83485 100

butir4 2.1300 .86053 100

butir5 2.1000 .83485 100

butir6 2.0500 .83333 100

Page 111: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

6

butir7 2.0300 .85818 100

butir8 2.0300 .84632 100

butir9 2.0500 .83333 100

butir10 2.0500 .86894 100

butir11 2.1000 .83485 100

butir12 2.1300 .86053 100

butir13 2.0300 .85818 100

butir14 2.0300 .84632 100

butir15 2.1000 .83485 100

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 28.9800 51.434 .793 .866

butir2 29.0300 54.312 .512 .878

butir3 28.9800 51.111 .823 .865

butir4 28.9500 54.189 .529 .878

butir5 28.9800 51.434 .793 .866

butir6 29.0300 57.504 .271 .888

butir7 29.0500 55.604 .413 .883

butir8 29.0500 56.109 .379 .884

butir9 29.0300 57.504 .271 .888

butir10 29.0300 54.312 .512 .878

butir11 28.9800 51.111 .823 .865

butir12 28.9500 54.189 .529 .878

butir13 29.0500 55.604 .413 .883

butir14 29.0500 56.109 .379 .884

butir15 28.9800 51.434 .793 .866

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.0800 61.630 7.85047 15

Page 112: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

7

DATASET ACTIVATE DataSet4.

RELIABILITY

/VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7

butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.882 15

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

butir1 2.0800 .82487 100

butir2 2.0400 .86363 100

butir3 2.1000 .83485 100

butir4 2.1200 .85611 100

butir5 2.1000 .83485 100

butir6 2.0500 .83333 100

Page 113: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

8

butir7 2.0600 .85067 100

butir8 2.0300 .84632 100

butir9 2.0500 .83333 100

butir10 2.0500 .86894 100

butir11 2.0900 .82993 100

butir12 2.1400 .86480 100

butir13 2.0500 .85723 100

butir14 2.0400 .85185 100

butir15 2.0900 .82993 100

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 29.0100 50.879 .772 .864

butir2 29.0500 53.583 .500 .876

butir3 28.9900 50.252 .819 .862

butir4 28.9700 53.403 .520 .875

butir5 28.9900 50.576 .790 .863

butir6 29.0400 56.544 .272 .886

butir7 29.0300 54.393 .441 .879

butir8 29.0600 55.067 .387 .881

butir9 29.0400 56.584 .269 .886

butir10 29.0400 53.433 .509 .876

butir11 29.0000 50.384 .813 .862

butir12 28.9500 53.119 .538 .875

butir13 29.0400 55.150 .374 .882

butir14 29.0500 54.997 .390 .881

butir15 29.0000 50.788 .775 .864

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.0900 60.648 7.78771 15

Page 114: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

9

Validitas

Statistics

X Y

N Valid

Missing

100

0

100

0

X

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 26.00

33.00

35.00

36.00

37.00

38.00

39.00

40.00

41.00

42.00

43.00

44.00

45.00

Total

1

1

2

5

4

13

14

15

16

13

13

2

1

100

1.0

1.0

2.0

5.0

4.0

13.0

14.0

15.0

16.0

13.0

13.0

2.0

1.0

100.0

1.0

1.0

2.0

5.0

4.0

13.0

14.0

15.0

16.0

13.0

13.0

2.0

1.0

100.0

1.0

2.0

4.0

9.0

13.0

26.0

40.0

55.0

71.0

84.0

97.0

99.0

100.0

Page 115: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

10

Y

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 28.00

30.00

32.00

33.00

34.00

35.00

36.00

37.00

38.00

39.00

40.00

41.00

42.00

43.00

44.00

Total

1

1

2

1

3

2

6

10

9

10

13

22

13

4

3

100

1.0

1.0

2.0

1.0

3.0

2.0

6.0

10.0

9.0

10.0

13.0

22.0

13.0

4.0

3.0

100.0

1.0

1.0

2.0

1.0

3.0

2.0

6.0

10.0

9.0

10.0

13.0

22.0

13.0

4.0

3.0

100.0

1.0

2.0

4.0

5.0

8.0

10.0

16.0

26.0

35.0

45.0

58.0

80.0

93.0

97.0

100.0

Page 116: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

11

DAFTAR NAMA RESPONDEN

NO NAMA NO NAMA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

Aleta Rifki

Sofia Indah Lestari

Nabila Putri Salma

Dwi Pramesti Kusumaningdyah

Meilinda Riski Hapsari

Zulia Nur Hidayah

Adibah Susilowati

Evi Muriana Wati

Harum Wardati

Zulfa Hanum

Nineng

Rensi Aprilia

Putri Kharisma

Tiwi

Rara

Siska

Janeta Aurelia

Eni Arita

Rina Novita Sari

Qurrota A’yun

Maulida Nita Sari

Fatimah

Tri Utami

Siti Hamidah

Nur Laili Imaroh

Firdasari

Ayu Fadhilah

Lia Faristin

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

Kurniawati

Yustin Wulan Safitri

Sriwatu Riyanti

Ade Irma

Hemi Zulaikhah

Nurul Akhadah

Munirotul Habibah

Isti Ghosati

Malikhah

Siti Suryani

Rohmatul Hidayah

Istirokhah

Durrotun Muna

Hanik

Robiah Adawiyah

Rokhanatun Nidhom

Iftah Khoiriyah

Aeni Nur Rahmawati

Amanda Qolbina

Salsabilah

Ulyatul Muna

Shanti Raihina

Syarifah Aisyiyah

Nur Faizah

Ajeng

Yusuf Yanuar

Oktavian Dwi Nugroho

Ade Bagas Auriga

Page 117: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

12

46

47

48

49

50

51

52

53

54

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

Musa’adah

Umi Kultsum

Mila Tazkiyah

Mahmudah

Kaila Jannah

Riska Rahayu

Fi’liyyah

Fitri Fikriyah

Rika

Iis Ana Nur Latifah

Endang Wiji Astuti

Wahyu Adi Nugroho

Andi

Agus Harsono

Zaenal Arifin

Setiawan

Prabowo

Ali Miftahudin

M. Taufik

Jumalal Fajri

Nur Hadi

Zainul Firdaus

66

67

68

69

70

71

72

73

74

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

Alfin Nur Alfarizi

Amroni

Muhammad Azim

Heru Prasetyo

M. Ulil Aidi

Agung Rubiyanto

Ardi Wirawan

Dony Wendra

Nurusda Nisfi

Azkal Falah

Adrian Putra

Aris Priyanto

Risa Andrea

Eka Wardana

Abdul Halim

Ridho Aufa

Umar Zaidan

Sabitul Umri

Ulin Nuha

M. Wahtim

Miftahul Ulum

Rendy Agata

Page 118: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

13

PERNYATAAN

Dengan ini saya Yunita Haffidianti S.Pd dengan ini menyatakan bahwa

dalam hal penghitungan menggunakan rumus regresi skala skor mentah (analisis

regresi dengan satu prediktor) dan SPSS pada skripsi saudari Ina Roheti Linawati

telah saya bantu dalam pengerjaannya. Apabila terdapat kekurangan mohon

dikoreksi dan diperbaiki. Terimakasih atas perhatiannya.

Semarang, 6 Desember 2011

Yang Membantu, Penulis,

Yunita Haffidianti S.Pd Ina Roheti Linawati

061211002

Page 119: PENGARUH MENONTON SINETRON - Perpustakaan Pusatlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · Artinya semakin tinggi tingkat keaktifan menonton sinetron Pesantren

14

BIODATA PENULIS

Nama : Ina Rohetti Linawati

Tempat / Tanggal Lahir : Kudus, 30 April 1988

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Desa Panjunan Rt/Rw 02/1 No.371 59371

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Nama Suami : M. Fahrul Anshori

Nama Ayah : H. Parjo

Nama Ibu : Hj. Siti Insiyah

Nama Saudara : Oktavian Dwi Nugroho

Lutfi Azizul Khuluq

Jenjang Pendidikan :

1. TK Tunas Pertiwi Kabupaten Kudus lulus tahun 1994

2. SDN 1 Panjunan Kudus lulus tahun 2000

3. MTs NU Banat Kudus lulus tahun 2003

4. MAK NU Banat Kudus lulus tahun 2006

5. Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang masuk tahun 2006

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 6 Desember 2011

Penulis,

Ina Rohetti Linawati

061211002