pengaruh keterampilan guru pai dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i...

254
PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM MENGAJAR TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA MATHLAUL HUDA PARUNGPANJANG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Aulia Rahman NIM. 11150110000047 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 02-Jun-2020

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM

MENGAJAR TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA

DIDIK DI KELAS XI SMA MATHLAUL HUDA

PARUNGPANJANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Aulia Rahman

NIM. 11150110000047

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 3: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 4: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 5: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

i

ABSTRAK

Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam

Mengajar Terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik di Kelas XI SMA

Mathlaul Huda Parungpanjang. Skripsi Program Strata 1 (S1) Jurusan

Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan guru

pendidikan agama Islam dalam mengajar terhadap keaktifan belajar peserta didik

di kelas XI SMA Mathlaul Huda dan mengetahui seberapa besar pengaruh tersebut.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif jenis asosiatif

kausal dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Populasi dalam

penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Mathlaul Huda yang berjumlah

113 peserta didik dengan penggunaan sampel sebanyak 89 peserta didik yang

diambil berdasarkan ketentuan pengambilan sampel milik Isaac dan Michael.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan observasi,

wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data penunjang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru PAI dalam mengajar

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik yang dibuktikan dengan hasil

uji t dengan nilai t hitung > t tabel (5,103 > 1,980) dan signifikansi < 0,05 (0,000 <

0,05). Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu Y= 47.958 + 0,552 X. Persamaan

tersebut memberikan arti prediksi apabila nilai keterampilan guru PAI dalam

mengajar sebesar 0, maka nilai keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran

PAI sebesar 47.958, dan setiap penambahan 1 nilai keterampilan guru PAI dalam

mengajar, maka keaktifan belajar peserta didik akan meningkat sebesar 0,552.

Keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI dipengaruhi oleh

keterampilan guru PAI dalam mengajar sebesar 23% dan dipengaruhi oleh faktor –

faktor lain yang tidak diteliti sebanyak 77%.

Kata kunci: Keterampilan Guru dalam Mengajar, Keaktifan Belajar,

Pendidikan Agama Islam

Page 6: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

ii

ABSTRACT

Aulia Rahman (11150110000047). The Influence of Islamic Education

Teacher’s Skills in Teaching on Students Learning Activities at Class XI SMA

Mathlaul Huda Parungpanjang. Department of Islamic Education, Faculty of

Tarbiyah and Teaching Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Jakarta. 2019.

This research is to examine the influence of Islamic education teacher’s skills in

teaching on students learning activities at Class XI SMA Mathlaul Huda

Parungpanjang. This research uses quantitative causal assosiation research

method with simple linear regression analysis approach. The population in this

study were grade XI senior high school students totaling 113 people at SMA

Mathalaul Huda. The sample in this study was 89 people using a table determining

the number of samples from a particular population developed from Isaac and

Michael. Data collection techniques in this study are questionnaire with

observation, interviewing and documentation as supporters.

The results of the study show that the Islamic education teacher’s skills in

teaching influence the student learning activities at Class XI SMA Mathlaul Huda

Parungpanjang. This is evidenced by the acquisition of the value of thitung

(5,103)> t table (1,980) while the test results using simple linear regression

indicate that Y= 47.958 + 0,552 X , the equation gives a predictive meaning if the

value of islamic education teacher’s skills in teaching is 0, then the value of

students’s learning activities in Islamic education learning is 47,958. And each

addition of 1 value of Islamic eduacation teacher’s skills in teaching, will increase

the students learning activities by 0,552. Students learning activities in Islamic

education learning is influeced by the Islamic education teacher’s teaching skills

by 23% and influeced by other factors not examined as much as 77%

Keywords: Teacher skills in teaching, Students learning activities, Islamic

Education.

Page 7: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat kasih

dan sayang-Nya yang senantiasa tercurah pada kita semua, terutama bagi penulis

sendiri sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Salawat serta salam tak

lupa tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW suri tauladan

paling mulia bagi semesta alam.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai dengan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, perkenankan lah penulis untuk mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. Abdul Haris, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Drs. Rusdi Jamil, M.Ag., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Marhamah Shaleh, Lc. MA., selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memberikan bimbingan selama perkuliahan.

5. Dr. Sapiudin, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu meluangkan

waktunya untuk membimbing dan memotivasi penulis.

6. Kepala Sekolah Menengah Atas Mathlaul Huda Parungpanjang, Ibu Ratu

Nurul Ulfah, S.Sos.I,MM. yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian

7. Guru Pendidikan Agama Islam SMA Mathlaul Huda Parungpanjang, Ibu

Ma’rifah, S.Pd, terima kasih atas waktu, doa, motivasi dan bantuanya yang

telah diberikan kepada penulis selama melaksanakan penelitian.

8. Seluruh siswa kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang yang menjadi

subjek penelitian, terima kasih atas waktunya dan kesediaannya untuk

menjadi responden.

Page 8: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

iv

9. Teruntuk kedua orang tua ku ayah Bahroji dan mama Ila Zalilah serta adikku

Ridho Abdullah Bahro, terima kasih atas semua dukungan baik moril dan

materiil yang telah diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan seluruh

amanah yang harus dilaksanakan. Semoga Allah SWT membalas semua

kebaikan dan menganugerahkan kebahagiaan kepada kalian semua.

10. Keluarga besar ASSA (Association of Class A) Pendidikan Agama Islam

Angkatan 2015 yang telah banyak memberikan banyak pengalaman dan

kebahagiaan kepada penulis selama berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, semoga tali silaturahmi kita dapat terus terjalin selamanya.

Serta semua pihak yang terlibat dan berjasa terhadap penulisan skripsi ini,

mudah – mudahan bantuan, bimbingan, doa dan motivasi yang telah diberikan

menjadi pintu pembuka kasih sayang Allah di dunia dan di akhirat kelak. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya, dan bagi khazanah ilmu

pengetahuan pada umumnya.

Penulis

Aulia Rahman

Page 9: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK………………………………………………………………………i

ABSTRACT…………………………………………………………………….ii

KATA PENGANTAR………………………………………………………....iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………v

DAFTAR TABEL…………………………………………………………....viii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...x

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………..xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………..1

B. Identifikasi Masalah……………………………………………………...10

C. Pembatasan Masalah……………………………………………………..10

D. Perumusan Masalah……………………………………….…………......10

E. Tujuan Penelitian………………………………………………………...11

F. Kegunaan Penelitian……………………………………………………..11

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik………………………………………………………..13

1. Keterampilan Guru dalam Mengajar……….………………………...13

a. Pengertian Keterampilan Guru dalam Mengajar……………….....13

b. Jenis-jenis Keterampilan Guru dalam Mengajar………………….16

2. Keaktifan Belajar Peserta Didik……………………………………...39

a. Pengertian Keaktifan Belajar Peserta Didik………………………39

b. Jenis-jenis Aktivitas Belajar………………………………………42

c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keaktifan Belajar……………..44

d. Indikator Keaktifan Belajar Peserta Didik………………………..46

e. Peran Guru dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar

Peserta Didik………………………………………………………...47

3. Pendidikan Agama Islam……………………………………………50

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam…………………………….50

Page 10: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

vi

b. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Agama Islam…………………..50

c. Ruang Lingkup dan Aspek Pendidikan Agama Islam di SMA...52

d. Peranan Guru dan Peserta Didik dalam Kegiatan

Belajar Mengajar Menurut Pandangan Pendidikan Islam…….......53

B. Hasil Penelitian yang Relevan……………………………………….55

C. Kerangka Berpikir……………………………………………………60

D. Hipotesis Penelitian…………………………………………………..61

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian………………………………………..62

B. Metode dan Desain Penelitian………………………………………..62

C. Variabel Penelitian…………………………………………………...63

D. Populasi dan Sampel………………………………………………....63

E. Teknik Pengumpulan Data………………………………………..….65

F. Instrumen Penelitian……………………………………………..…...68

G. Teknik Pengolahan Data………………………………………..…….82

H. Teknik Analisa Data…………………………………………..……...83

I. Hipotesis Statistik…………………………………………….………89

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Mathlaul Huda Parungpanjang…………….90

1. Sejarah Berdiri SMA Mathlaul Huda Parungpanjang…………….90

2. Visi, Misi dan Tujuan SMA Mathlaul Huda Parungpanjang..........90

3. Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Mathlaul Huda

Parungpanjang…………………………………………………….92

4. Karakteristik Responden………………………………………….94

5. Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah………………………….95

B. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Variabel X………………………………………..96

2. Deskripsi Data Variabel Y………………………………………101

C. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis…………….107

Page 11: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

vii

1. Uji Prasyarat Analisis Regresi Linier Sederhana………………107

a. Uji Normalitas Residual…………………………………….107

b. Uji Homogenitas……………………………………………109

c. Uji Linieritas………………………………………………..110

d. Uji Heteroskedastisitas……………………………………..111

2. Uji Hipotesis…………………………………………………..113

D. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………………….118

1. Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar di kelas XI SMA

Mathlaul Huda Parungpanjang……………………………….118

2. Keaktifan Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA

Mathlaul Huda pada Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam…………………………………….122

3. Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar Terhadap

Keaktifan Belajar Peserta Didik

di Kelas XI SMA Mathlaul Huda…………………………….125

E. Keterbatasan Penelitian………………………………………….127

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………………...128

B. Implikasi………………………………………………………...129

C. Saran…………………………………………………………….130

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik Kelas X dan XI SMA Mathlaul Huda

Parungpanjang………………………………………………………………….65

Tabel 3.2 Skoring……………………………………………………………….66

Tabel 3.3 Kisi – Kisi Variabel Keterampilan Guru PAI dalam

Mengajar.......................................................................................………………70

Tabel 3.4. Kisi – Kisi Variabel Keaktifan Belajar Peserta Didik…………....73

Tabel 3.5. Nilai R Hitung……………………………………………………….77

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X........................................................81

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y........................................................81

Tabel 3.8 Kategori Skor Variabel.......................................................................84

Tabel 4.1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Mathlaul Huda

Parungpanjang……………………………………………….…………….…...92

Tabel 4.2. Klasifikasi Responden Berdasarkan Kelas…………………….….94

Tabel 4.3. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………...95

Tabel 4.4 Data Variabel X (Keterampilan Guru PAI dalam

Mengajar)…….........................................................................................……...96

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Keterampilan Guru PAI dalam

Mengajar...............................................................................................………..99

Tabel 4.6 Data Variabel Y (Keaktifan Belajar Peserta Didik) ...……….….102

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Keaktifan Belajar Peserta Didik………….105

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Residual…………………………………….108

Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas…………………………………………….110

Tabel 4.10 Hasil Uji Linieritas……………………………………………….111

Page 13: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

ix

Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas…………………………………....113

Tabel 4.12 Metode Uji Regresi Linier Sederhana………………………….114

Tabel 4.13 Hasil R Square…………………………………………………...115

Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana………………………116

Page 14: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Keterampilan Guru PAI dalam

Mengajar...............................................................................................................99

Gambar 4.2 Tingkat Kecenderungan Variabel Keterampilan Guru PAI

dalam Mengajar.................................................................................................101

Gambar 4.3 Histogram Keaktifan Belajar Peserta Didik..............................105

Gambar 4.4 Tingkat Kecenderungan Variabel

Keaktifan Belajar Peserta Didik.......................................................................107

Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas Residual………………………………….109

Gambar 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas……………………………….…..112

Page 15: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi – kisi Instrumen Uji Coba

Lampiran 2 Angket Uji Coba Penelitian

Lampiran 3 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Keterampilan Guru PAI

dalam Mengajar

Lampiran 4 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Keaktifan Belajar Peserta

Didik

Lampiran 5 Instrumen Penelitian Valid

Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Angket Keterampilan Guru PAI dalam

Mengajar

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Angket Variabel Keaktifan Belajar Peserta

Didik

Lampiran 8 Hasil Wawancara Kepala Sekolah SMA Mathlaul Huda

Lampiran 9 Hasil Wawancara Guru Pendidikan Agama Islam SMA Mathlaul

Huda

Lampiran 10 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 11 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 12 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 13 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 14 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 15 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 16 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 17 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 18 Hasil Wawancara Peserta Didik

Lampiran 19 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Lampiran 20 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Lampiran 21 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Lampiran 22Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Page 16: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

xii

Lampiran 23 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 24 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Page 17: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

1. Pentingnya Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

Selama mengarungi kehidupannya, pada dasarnya manusia memiliki

tugas – tugas kewajiban atau amanah dan tanggung jawab yang

dibebankan Allah kepada manusia agar dipenuhi, dijaga, dan dipelihara

dengan sebaik – baiknya. Tugas tersebut terbagi menjadi dua macam,

yakni sebagai ‘abdullah (menyembah atau mengabdi kepada Allah), dan

khalifah Allah, yang keduanya harus dilakukan dengan penuh tanggung

jawab.1

Tugas hidup manusia sebagai ‘abdullah, dijelaskan di dalam firman

Allah swt Q.S. Al – Dzariyat ayat 56:

نس إل لعبدون ن وٱل ٥٦وما خلقت ٱل

Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

mereka mengabdi kepada-Ku.

Adapun tugas manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi adalah

untuk memelihara, memanfaatkan serta mengoptimalkan penggunaan

segala anggota badan, alat – alat potensial seperti indra dan akal untuk

menegakkan keadilan, kemakmuran, dan kebahagiaan hidup dijabarkan

oleh-Nya di dalam Q.S. Fathir ayat 39 yaitu:

يٱ هو ئف ف ل رض ٱجعلكم خلفريٱول يزيد ۥ يه كفره فمن كفر فعل ل ن لك

فرين ٱكفرهم عند رب هم إل مقتا ول يزيد ٣٩كفرهم إل خسارا لك

Artinya: Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka

bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafiran nya menimpa

1 Muhaimin, Suti’ah dan Nur Ali, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2012), Cet.V, h. 21.

Page 18: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

2

dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain

hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran

orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian

mereka belaka.

Agar dapat menjalankan tugas – tugas yang telah diberikan oleh Allah

kepada manusia, maka manusia membutuhkan pendidikan, dalam hal ini

berupa pendidikan dalam Islam yang berfungsi untuk mengarahkan dan

membimbing manusia menjalankan tugasnya di muka bumi, baik sebagai

abdullah (hamba Allah yang harus tunduk dan taat terhadap segala aturan

dan kehendak-Nya, serta mengabdi hanya kepada-Nya) maupun sebagai

khalifah Allah di muka bumi, yang menyangkut pelaksanaan tugas

kekhalifahan terhadap diri sendiri, keluarga/rumah tangga, masyarakat,

dan tugas kekhalifahan terhadap alam.2

Pendidikan Islam sendiri memiliki pengertian sebagai segala upaya

yang dilakukan secara sadar untuk mengembangkan seluruh potensi

manusia sesuai dengan fitrahnya agar berkembang secara optimal menuju

kedewasaan sehingga mampu menjadikan manusia sebagai Abdullah dan

khalifatullah fil ardh. Untuk mencapai tujuan dan kualifikasi tersebut

maka dibentuk lah suatu mata pelajaran di sekolah yang mengkaji perihal

ilmu agama Islam yang mencakup materi akidah akhlak, fiqih, Al-Qur’an,

hadis, dan sejarah kebudayaan Islam yang diberi nama dengan pendidikan

agama Islam.3

Pendidikan agama Islam merupakan suatu usaha untuk membina dan

mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami kandungan

ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada

akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan

hidup.4

2 Ibid., h. 24. 3 Andi Prastowo, Pembelajaran Konstruktivistik – Scientific untuk Pendidikan Agama

di Sekolah/ Madrasah, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2015), Cet. 1, h. 36. 4 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bandung:

Remaja Rosdakarya Offset, 2012), h. 12.

Page 19: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

3

Selain untuk memberikan pengetahuan tentang agama Islam agar

peserta didik dapat memahami kandungan dan mengamalkan ajarannya,

pemberian mata pelajaran pendidikan agama Islam bagi peserta didik tidak

lepas dari fungsi dan peranan agama Islam dalam kehidupan manusia

sendiri, seperti memberi makan rohani; menanggulangi kegelisahan hidup;

memenuhi tuntutan fitrah; dan mengatasi keterbatasan akal dan tantangan

hidup.5

Pada kurikulum 2013 edisi revisi 2017, mata pelajaran pendidikan

agama Islam mendapatkan sedikit penambahan nama sehingga menjadi

pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Mata pelajaran ini merupakan

mata pelajaran wajib nasional yang diberikan mulai dari jenjang SD/ MI

hingga SMA/ MA. Mata pelajaran ini merupakan pendidikan penting yang

secara mendasar menumbuh kembangkan akhlak peserta didik melalui

pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh.6

Berdasarkan penjabaran tersebut mengenai pendidikan agama Islam di

sekolah, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Pendidikan Agama Islam

merupakan salah satu mata pelajaran penting yang harus dikuasai oleh

peserta didik dengan tujuan agar ia dapat menjadi pribadi yang memahami

secara keseluruhan ajaran Islam, berakhlak, dan menjadikan ajaran Islam

sebagai pedoman hidup dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan

oleh Allah.

Demi tercapainya tujuan pendidikan agama Islam yang telah

dijabarkan, maka dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah

dilakukan pembelajaran sebagai kegiatan utama. Hal ini menandakan

bahwa tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan agama Islam sangat

berantung kepada bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

pembelajaran adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik dan

5 Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006),

Cet.I, h. 52. 6 Syarifuddin, Inovasi Baru Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti, (Yogyakarta: Deepublish, 2017), Cet. I, h. 15.

Page 20: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

4

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sedangkan menurut Gagne,

Briggs dan Wager, pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang

dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada peserta

didik.7

Deskripsi mengenai pembelajaran tersebut menunjukkan adanya dua

komponen utama dalam pembelajaran yaitu guru sebagai pendidik yang

merancang kegiatan pembelajaran serta peserta didik yang melakukan

kegiatan belajar.

Guru merupakan ujung tombak dalam pembelajaran. Tidak dapat

dipungkiri bahwa peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber selain

guru. Namun, tanpa adanya guru, pengetahuan yang berhasil diperoleh

tidak dapat dikoreksi kebenarannya, dilengkapi, juga dikuatkan dengan

pengetahuan yang lain.8

Agar proses pembelajaran PAI dapat berlangsung efektif, yakni

berhasil mencapai tujuan yang ditentukan, maka guru harus membekali

dirinya dengan berbagai kompetensi yang menunjang profesinya. Salah

satu dari kompetensi tersebut ialah kompetensi pedagogik, dengan

kemampuan melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

sebagai salah satu indikator dari penguasaan kompetensi tersebut.9

Kemampuan melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

dapat terlaksana apabila guru memiliki keterampilan mengajar.

Keterampilan mengajar merupakan hal yang kompleks sebagai integrasi

dari berbagai kemampuan guru secara utuh dan menyeluruh. Keterampilan

ini berupa serangkaian perilaku yang sangat efektif dalam mewujudkan

perubahan yang diinginkan dari peserta didik sebagai tujuan dari belajar.10

7 Karwono dan Heni Mularsih, Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber

Belajar, (Depok: Rajawali Pers 2017), Cet. I, h. 23. 8 Idris Apandi dan Sri Rosdianawati, Guru Profesional Bukan Guru Abal – Abal,

(Yogyakarta: Deepublish, 2017), Cet. I, h. 15. 9 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber

Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet. I, h. 31. 10 Leli Halimah, Keterampilan Mengajar sebagai Inspirasi untuk Menjadi Guru yang

Excellent di Abad Ke – 21, (Bandung: Refika Aditama, 2017), Cet. I, h. 1.

Page 21: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

5

Oleh sebab itu, keterampilan guru pai dalam mengajar merupakan hal

penting yang perlu diterapkan selama pembelajaran demi tercapainya

tujuan – tujuan pembelajaran yang telah dicanangkan.

2. Pentingnya Keaktifan Belajar Peserta Didik dalam Proses

Pembelajaran PAI

Sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya, pencapaian tujuan

pendidikan agama Islam membutuhkan interaksi yang baik antara guru dan

peserta didik. Oleh sebab itu, selain membutuhkan keterampilan mengajar

dari guru, proses pembelajaran PAI juga membutuhkan partisipasi aktif

dari peserta didik yang merupakan subjek utama dalam melakukan

kegiatan belajar.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Sardiman yang menjelaskan bahwa

proses belajar mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan

interaksi antara dua unsur manusiawi, yaitu peserta didik sebagai pihak

yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan peserta didik

sebagai subjek utamanya. Hal tersebut memberikan konsekuensi di dalam

pelaksanaan kegiatan tersebut yakni berupa peran guru sebagai

pembimbing peserta didik dalam belajar, dan peran peserta didik yang

melakukan berbagai aktivitas baik secara fisik maupun mental demi

mencapai tujuan belajar yang diharapkan.11

Menurut Zakiah Daradjat, mengajar adalah proses membimbing

pengalaman belajar, dimana pengalaman itu hanya akan diperoleh oleh

peserta didik dengan keaktifan sendiri bereaksi dengan lingkungannya.

Guru dapat membantu peserta didik nya belajar, tetapi ia tidak bisa belajar

untuknya. Jika peserta didik ingin belajar memecahkan masalah, maka ia

harus berpikir. Jika ia ingin menguasai keterampilan, maka ia harus

mengkoordinasikan otot – otot tertentu. Sedangkan jika ia ingin memiliki

sikap – sikap tertentu, maka ia harus memiliki beberapa pengalaman

11 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Depok: Rajagrafindo

Persada, 2018), Cet. XXIV, h. 14 – 17.

Page 22: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

6

emosional. Berdasarkan hal itu, jelaslah bahwa tujuan belajar PAI hanya

akan dapat diraih jika peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran.12

Dengan adanya keaktifan belajar dalam proses pembelajaran PAI,

peserta didik dapat lebih mengingat, memahami, dan mengamalkan

bahkan hingga mengajarkan pengetahuan yang diraihnya dari

pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pernyataan Silbermen yaitu “Apa

yang saya dengar saya lupa. Apa yang saya dengar dan lihat saya sedikit

ingat. Apa yang saya lihat, dengar dan diskusikan, saya mulai pahami. Dari

yang saya dengar, lihat, bahas, dan terapkan saya dapatkan pengetahuan

dan keterampilan. Apa yang saya ajarkan, saya kuasai”.13

Selain itu, menurut Martinis Yamin, keaktifan peserta didik dalam

proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang

dimiliki olehnya, berpikir kritis, dan dapat melatih peserta didik dalam

memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari – hari.14

Pada dasarnya, mata pelajaran pendidikan agama Islam sendiri

merupakan mata pelajaran yang terdiri dari beberapa komponen yang

memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan dalam rangka

menciptakan berbagai jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh peserta

didik selama proses pembelajaran guna mencapai tujuan dan hasil belajar

yang diharapkan.

Beberapa sub bab dari mata pelajaran pendidikan agama Islam yaitu Al

–Qur’an-Hadis; yang menekankan pada kemampuan membaca, menulis,

dan menterjemahkan dengan benar. Keimanan; yang menekankan pada

kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan, serta

menghayati dan mengamalkan nilai – nilai asmaul husna sesuai dengan

kemampuan peserta didik. Akhlak; yang menekankan pada pengamalan

sikap terpuji dan menghindari akhlak tercela. Fiqih / ibadah; yang

12 Zakiah Daradjat dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, ( Jakarta: Bumi

Aksara, 2004), Cet. III, h. 137. 13 Melvin L. Silberman, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Penerjemah:

Raisul Muttaqin, ( Bandung: Penerbit Nuansa Cendikia, 2016), Cet.XI, h. 23. 14 Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta: Gaung Persada, 2007), Cet.

I, h. 77.

Page 23: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

7

menekankan pada cara melakukan ibadah dan muamalah yang baik dan

benar. Tarikh dan kebudayaan Islam; yang menekankan pada kemampuan

mengambil pelajaran dari peristiwa – peristiwa bersejarah, meneladani

tokoh – tokoh muslim yang berprestasi, dan mengaitkannya dengan

fenomena – fenomena sosial, untuk melestarikan dan mengembangkan

kebudayaan dan peradaban Islam.15

Keaktifan belajar pada proses pembelajaran PAI yang dilakukan oleh

peserta didik dalam mempelajari materi – materi yang telah dijabarkan

dapat dipengaruhi oleh faktor internal yang berasal dari peserta didik itu

sendiri dan faktor eksternal yakni faktor – faktor yang berasal dari luar

dirinya. Salah satu faktor eksternal yang paling utama ialah keberadaan

guru di dalam pembelajaran.

Guru dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dengan

memberikan motivasi dan menarik perhatian, menjelaskan tujuan

pembelajaran, memberikan stimulus, memunculkan kegiatan yang

meningkatkan keaktifan, memberikan umpan balik dan menyimpulkan

materi yang telah disampaikan.16 Hal – hal ini pada dasarnya dapat

dilakukan dengan maksimal apabila guru memiliki keterampilan mengajar

yang baik.

Keaktifan belajar peserta didik dapat teridentifikasi apabila mereka ikut

serta dalam melaksanakan tugasnya, terlibat dalam memecahkan masalah,

bertanya kepada teman atau guru mengenai hal yang tidak dipahaminya,

mencari informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah,

melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru, menilai

keberhasilannya dalam belajar, mengerjakan soal dan menerapkan materi

yang telah ia pelajari.17 Keaktifan – keaktifan ini lah yang akan

15 KMA No. 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional

Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah. 16 Donni Juni Priansa, Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran Inovatif,

Kreatif, dan Prestatif dalam Memahami Peserta Didik, (Bandung: Pustaka Setia, 2017),

Cet. I, h. 43. 17 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Remaja Rosdakarya,

2016), h. 61.

Page 24: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

8

memengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran pendidikan

Agama Islam.

3. Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar dan Keaktifan Belajar

Peserta Didik Berdasarkan Studi Pendahuluan di Kelas XI SMA

Mathlaul Huda Parungpanjang

Berdasarkan paparan sebelumnya, diketahui bahwa proses

pembelajaran PAI yang ideal, yakni yang bertujuan menghasilkan peserta

didik dengan kepribadian yang memahami secara keseluruhan ajaran

Islam, berakhlak, dan menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman hidup

dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh Allah, dapat

berlangsung secara efektif apabila terjadi interaksi edukatif yang baik

antara guru dengan keterampilan mengajarnya, dan peserta didik dengan

keaktifan belajarnya.

Namun, berdasarkan hasil observasi pada studi pendahuluan yang

dilakukan di kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang, pembelajaran

PAI yang dilakukan mengalami masalah terutama dalam hal keaktifan

belajar yang dimiliki oleh peserta didik.

Beberapa peserta didik enggan untuk melaksanakan tugas yang

diberikan oleh guru dengan berbagai alasan. Baik tugas yang harus

dikerjaan selama proses pembelajaran, maupun tugas yang diberikan

sebagai pekerjaan rumah. Selain itu, saat guru mengadakan pembelajaran

dengan menggunakan metode diskusi, hanya terlihat beberapa peserta

didik yang aktif dalam mengutarakan pendapatnya. Beberapa dari peserta

didik juga terlihat malu – malu untuk mengutarakan pendapatnya baik

ketika diberikan pertanyaan oleh guru, maupun saat presentasi di depan

kelas.

Saat guru sedang menjelaskan, terlihat pula beberapa peserta didik

memainkan handphone, asyik mengobrol dengan teman sebangkunya,

bahkan berpindah – pindah tempat duduk hanya untuk mengganggu

temannya yang lain. Mereka terlihat aktif dalam kegiatan lain, namun

kurang dalam mengikuti pembelajaran PAI. Terlihat pula justru beberapa

Page 25: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

9

diantara mereka hanya sibuk melamun, menulis – nulis sesuatu yang bukan

merupakan penjelasan dari guru.

Untuk mengatasi hal – hal tersebut, sebenarnya guru PAI telah

melakukan beberapa upaya, seperti menegur, mengencangkan suara saat

menjelaskan atau membantu diskusi peserta didik. Namun, nampaknya

usaha tersebut belum memberikan dampak yang maksimal terhadap

keaktifan belajar peserta didik selama proses pembelajaran PAI.18

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa peserta didik,

didapatkan kesimpulan bahwa kurangnya keaktifan mereka dalam

pembelajaran PAI dikarenakan kurangnya kemampuan guru dalam

memotivasi mereka untuk mengikuti pembelajaran. Padahal, saat guru

mampu memotivasi mereka melalui penggunaan media misalnya, mereka

akan lebih aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Selain itu, guru

juga kurang mampu mengatasi beberapa peserta didik yang suka

mengganggu peserta didik lain yang sedang belajar.19

Hal ini juga diakui oleh guru pengampu mata pelajaran PAI yang

menyatakan banyak peserta didik masih kurang aktif dalam mengikuti

pembelajaran yang diampu olehnya. Namun, ia beranggapan bahwa telah

mengerahkan segala usahanya untuk membuat peserta didik terlibat aktif

dalam belajar.20

Fenomena ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan pengkajian

lebih dalam lagi mengenai keterampilan mengajar guru pendidikan agama

Islam dan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan

agama Islam. Hal ini dikarenakan masih belum tergambar dengan jelas

sejauh mana pengaruh keterampilan mengajar guru PAI dapat

meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam mengikuti mata

pelajaran PAI. Oleh sebab itu, penulis mengangkat permasalahan tersebut

18 Hasil observasi KBM di kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang pada tanggal

17 – 23 Oktober 2019. 19 Hasil wawancara dengan Putri Sri Rahayu, Ridwan Hadinata dan Rifa Aulia Insani

di SMA Mathlaul Huda pada tanggal 23 Oktober 2019. 20 Hasil wawancara dengan Marifah, Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Mathlaul

Huda pada tanggal 23 Oktober 2019.

Page 26: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

10

melalui sebuah penelitian dengan judul, “Pengaruh Keterampilan Guru

PAI dalam Mengajar Terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik di

Kelas XI SMA Mathla’ul Huda Parungpanjang”

B. Identifikasi Masalah

1. Rendahnya keterampilan guru PAI dalam mengajar.

2. Minimnya aktivitas yang diciptakan oleh guru selama proses pembelajaran

pendidikan agama Islam.

3. Kurangnya keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran

pendidikan agama Islam.

4. Belum jelasnya pengaruh keterampilan guru PAI dalam mengajar terhadap

keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama

Islam.

C. Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang diketahui dapat memengaruhi keaktifan peserta didik

dalam mengikuti pembelajaran pendidikan agama Islam. Namun, mengingat

keterbatasan peneliti dalam hal biaya, tenaga dan waktu, juga untuk

mengakuratkan hasil penelitian dan lebih terarah, maka masalah dalam

penelitian ini dibatasi hanya pada keterampilan guru PAI dalam mengajar dan

keaktifan belajar peserta didik kelas XI SMA Mathlaul Huda pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah

diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah

keterampilan guru PAI dalam mengajar berpengaruh terhadap keaktifan

belajar peserta didik di kelas XI SMA Mathlalul Huda Parungpanjang?”

Page 27: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

11

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kegiatan penelitian ini

ditujukan untuk mengetahui pengaruh keterampilan guru PAI dalam

mengajar terhadap keaktifan belajar peserta didik di kelas XI SMA Mathlaul

Huda Parungpanjang.

F. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Dilihat dari segi teoritis:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi

perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya mengenai pengaruh

keterampilan mengajar guru pendidikan agama Islam terhadap keaktifan

belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.

2. Dilihat dari segi praktis:

Hasil dari penelitian ini dapat berguna untuk:

a. Peneliti, sebagai sarana untuk mengembangkan wawasan pengetahuan

khususnya mengenai keterampilan mengajar dan keaktifan belajar

peserta didik pada mata pelajaran PAI, sehingga dapat mendukung

pengembangan diri peneliti sebagai pendidik yang profesional di masa

yang mendatang.

b. Peserta didik, sebagai sumber informasi bahwa keterampilan guru PAI

dalam mengajar dapat berpengaruh terhadap keaktifan belajar mereka,

oleh sebab itu peserta didik diharapkan untuk selalu berinteraksi dengan

baik dengan guru pendidikan agama Islam.

c. Guru pendidikan agama Islam, sebagai sumber informasi dan bahan

acuan tentang keterampilan mengajar yang hendaknya dimiliki oleh

guru pendidikan agama Islam serta pengaruhnya terhadap keaktifan

belajar peserta didik.

d. Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi yang

positif untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga pendidik,

Page 28: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

12

pembelajaran dan mutu pendidikan yang dilaksanakan di SMA

Mathlaul Huda.

e. Bagi pembaca dan peneliti lain, sebagai referensi dan bahan kajian

terkait keterampilan mengajar dan keaktifan belajar peserta didik pada

mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Page 29: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

13

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik

1. Keterampilan Guru dalam Mengajar

a. Pengertian Keterampilan Guru dalam Mengajar

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan pembelajaran

yang melibatkan dua komponen utama yaitu peserta didik dan pengajar

atau guru. Peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan belajar yang

bertujuan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara itu, guru

merupakan pengajar bagi peserta didik dalam hal ini khususnya

mengelola lingkungan belajar dalam rangka mendorong aktivitas

belajar peserta didik.1

Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks yang

melibatkan berbagai macam aspek yang saling berkaitan. Oleh sebab

itu, untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan

menyenangkan dibutuhkan berbagai berbagai keterampilan,

diantaranya adalah keterampilan mengajar.2

Mengajar merupakan proses memperkaya pengalaman belajar

peserta didik agar mereka dapat mengembangkan potensi dirinya secara

optimal. Selain itu, mengajar juga memiliki makna sebagai proses

menanamkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan agar peserta didik

dapat secara mandiri mampu menumbuhkan dan mengembangkan

segala potensi diri seperti karakter, kebiasaan, pengetahuan, dan

keterampilan secara berkesinambungan.3

Alvin W Howard sebagaimana dikutip oleh Saiful Arif, memberikan

definisi mengajar sebagai suatu aktifitas untuk mencoba menolong dan

1 Ni Nyoman Padmadewi, Luh Putu Artini, dan Dewa Ayu Eka Agustini, Pengantar

Micro Teaching, (Depok: Rajawali Pers, 2017), Cet.I, h. 96. 2 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), Cet.I, h. 69. 3 Nyoman. loc.cit.

Page 30: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

14

membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah, atau

mengembangkan kemampuan, perilaku, cita – cita dan pengetahuan.4

Teori konstruktivistik menjabarkan bahwa mengajar merupakan

kegiatan guru atau pendidik yang berperan membantu agar proses

pengkonstruksian pengetahuan oleh siswa berjalan lancar. Guru tidak

hanya mentransferkan pengetahuan, akan tetapi membantu peserta

didik dalam membangun pengetahuannya sendiri.5 Mengajar diartikan

sebagai proses mengatur lingkungan agar peserta didik dapat belajar

sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.6

Pengertian mengajar yang berkembang dewasa ini sesuai dengan

konteks standar proses pendidikan adalah kegiatan pengajar yang tidak

hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran, akan tetapi juga

dimaknai sebagai proses mengatur lingkungan supaya siswa belajar.

Kegiatan tersebut sering diistilahkan dengan pembelajaran yang

merupakan kegiatan memberdayakan semua potensi peserta didik

untuk menguasai kompetensi yang diharapkan.7

Menurut Reber yang dikutip oleh Muhibbin Syah dalam buku yang

berjudul Psikologi Belajar, “Keterampilan adalah kemampuan

melakukan pola – pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi

secara mulus sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil terstentu”.8

Keterampilan juga memiliki arti sebagai kepandaian melakukan sesuatu

dengan cepat dan benar”.9

Keterampilan (skill) merupakan salah satu unsur kemampuan yang

dapat dipelajari pada unsur penerapan nya. Suatu keterampilan

4 Saiful Arif, Pembentukan Keterampilan Mengajar, (Pamekasan: STAIN Pamekasan

Press, 2010), Cet. I, h. 8. 5 C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Asdi Mahasatya, 2005), Cet.

I, h. 59. 6 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana, 2016), Cet.XII, h. 102. 7 Ibid., h. 103. 8 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Depok: Rajawali Pers, 2017), Cet. XV, h. 121. 9 Eka Novarina dan Novi Andri Nur Cahyo, Keterampilan Dasar Mengajar Berdasarkan

Teori Multiple Intelligences, (Purworejo: Pandekluwih Layanan Dokumen, 2017), Cet. I, h.

5.

Page 31: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

15

merupakan keahlian yang bermanfaat untuk jangka panjang.

Keterampilan merupakan perpaduan antara pengetahuan dan

kemampuan. Keterampilan guru dalam mengajar merupakan

pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan

tugas pendidik dalam pengajaran.10

Keterampilan guru dalam mengajar adalah kemampuan

melaksanakan aktivitas yang menggunakan kumpulan strategi untuk

membimbing, menanamkan pengetahuan, mengembangkan skill,

attitude, cita – cita, dan pengetahuan pada anak didik secara cepat dan

benar.11

Keterampilan mengajar (teaching skills) merupakan keterampilan

khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki dan

diaktualisasikan oleh para guru agar mampu menjalankan tugas secara

profesional.12

Keterampilan guru dalam mengajar dikategorikan sebagai

kompetensi yang cukup kompleks, sebagai integrasi dari berbagai

kompetensi guru yang secara utuh dan menyeluruh.13 Keterampilan

tersebut adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam menyajikan

materi pelajaran, kemampuan memilih metode yang tepat, dan

penguasaan kelas yang baik. Keterampilan mengajar harus terlaksana

dan tercermin pada proses pembelajaran yang dilaksanakannya di kelas

agar tercipta kondisi pembelajaran berkualitas yang efektif dan

efisien.14

Menurut Rusman, keterampilan guru dalam mengajar adalah bentuk

– bentuk perilaku bersifat mendasar dan khusus yang harus dimiliki

10 Muhamad Nurdin, Kiat Menjadi Guru Profesional, (Jogjakarta: Ar – Ruzz Media,

2017), Cet.II, h. 119. 11 Novarina, op.cit., h. 7. 12 Nyoman, op.cit., h. 97. 13 Mulyasa, loc.cit. 14 Juprianto dan Nuridin, Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Aktivitas

Belajar Siswa SD Negeri 04 Loning, Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 2019, h. 14 – 15.

Page 32: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

16

oleh seorang guru sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas –

tugas pembelajaran nya secara terencana dan professional.15

Dari berbagai pengertian yang telah dipaparkan, keterampilan guru

dalam mengajar merupakan serangkaian kemampuan atau perilaku

yang harus dimiliki oleh guru guna mendukung profesinya, yang

berkaitan dengan kemampuan dalam membimbing peserta didik untuk

mengembangkan segala potensi yang dimilikinya untuk mencapai

berbagai kompetensi yang diharapkan.

b. Jenis – Jenis Keterampilan Guru dalam Mengajar

Keterampilan guru dalam mengajar adalah kemampuan khusus yang

harus dikuasai oleh guru untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang

ia laksanakan. Keterampilan ini sebenarnya merupakan cerminan dari

penguasaan guru terhadap berbagai kompetensi terutama kompetensi

pegagogik.16 Kompetensi pedagogik adalah kompetensi yang berkaitan

dengan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran.17

Berkaitan dengan hal ini, terdapat beberapa pendapat dari para ahli

mengenai jenis – jenis keterampilan khusus tersebut. Pada pembahasan

ini, jenis – jenis keterampilan guru dalam mengajar yang akan disajikan

adalah jenis keterampilan guru dalam mengajar menurut Turney, Leli

Halimah dan Rusman.

Keterampilan guru dalam mengajar menurut Turney yang dikutip

oleh Eka Mulyasa terdiri dari delapan aspek yang sangat berperan

menentukan kualitas pembelajaran. Keterampilan – keterampilan

tersebut meliputi keterampilan bertanya; memberi penguatan;

mengadakan variasi; menjelaskan; membuka dan menutup

15 Rusman, Model – Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru,

(Jakarta: Rajawali Pers, 2016), Cet. VI, h. 80. 16 Eka Safitri dan Uep Tatang Sontani, Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar

Siswa Sebagai Determinan Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan Manajemen

Perkantoran, 2016, h. 146. 17 Sofyan Rofi, Profesi Pendidikan, (Yogyakarta: Deepublish, 2016), Cet.I, h. 64.

Page 33: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

17

pembelajaran; membimbing diskusi kelompok kecil; mengelola kelas;

serta mengajar kelompok kecil dan perorangan.18

Berbagai keterampilan tersebut sesuai dengan keterampilan

mengajar yang harus dimiliki oleh guru menurut Leli Halimah, ia

menjelaskan bahwa keterampilan mengajar meliputi delapan

keterampilan, yaitu keterampilan bertanya; memberi penguatan;

mengadakan variasi; menjelaskan; membuka dan menutup pelajaran;

memimpin diskusi kelompok kecil; mengelola kelas; dan keterampilan

mengajar kelompok kecil dan perorangan.19

Keterampilan guru dalam mengajar menurut Rusman terdiri dari

sembilan aspek, yaitu keterampilan membuka pembelajaran;

keterampilan bertanya; keterampilan memberikan penguatan;

keterampilan menjelaskan; keterampilan membimbing diskusi dan

kelompok kecil; keterampilan mengelola kelas; keterampilan

pembelajaran perseorangan dan keterampilan menutup pelajaran.20

Ketiga jenis – jenis keterampilan guru dalam mengajar menurut

beberapa ahli di atas pada dasarnya memiliki inti yang sama. Hanya

saja Rusman membedakan urutan penyajian pada keterampilan

membuka dan menutup pembelajaran.

Pada pembahasan ini, urutan penyajian mengenai jenis – jenis

keterampilan mengajar akan mengacu kepada keterampilan mengajar

menurut Rusman. Hal ini dikarenakan penyajian urutan yang dibuat

oleh Rusman lebih relevan dengan langkah – langkah pembelajaran

pada standar proses kurikulum 2013 yang terkandung dalam Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 yaitu

terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan diakhiri dengan

kegiatan penutup. Berikut dijelaskan lebih lanjut mengenai komponen

– komponen tiap jenis keterampilan mengajar:

18 Mulyasa, loc.cit. 19 Leli Halimah, Keterampilan Mengajar sebagai Inspirasi untuk Menjadi Guru yang

Excellent di Abad Ke – 21, ( Bandung: Refika Aditama, 2017), Cet. I, h. 98. 20 Rusman loc.cit.

Page 34: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

18

1) Keterampilan Membuka Pelajaran

Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang

dilakukan untuk memulai pembelajaran sebagai upaya yang

dilakukan oleh seorang guru untuk memberikan pengantar atau

pengarahan mengenai materi yang akan dipelajari oleh peserta didik

sehingga peserta didik siap secara mental dan tertarik untuk

mengikuti pembelajaran.21

Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan dengan baik akan

berpengaruh positif bagi proses dan hasil belajar dan mengajar.

Berdasarkan hal tersebut, kegiatan membuka pelajaran memiliki

tujuan diantaranya untuk menimbulkan perhatian dan motivasi

peserta didik untuk menghadapi tugas – tugas yang akan dikerjakan,

memberi tahu peserta didik mengenai batas – batas tugas yang harus

dikerjakan, memberikan gambaran yang jelas mengenai pendekatan

– pendekatan yang akan digunakan dalam mempelajari suatu mata

pelajaran, juga bertujuan untuk membantu peserta didik dalam

menghubungkan antara pengalaman – pengalaman yang telah

dikuasai dengan pengalaman baru yang akan dipelajari dan masih

bersifat asing.22

Komponen – komponen keterampilan membuka pelajaran

meliputi:23

a) Menarik perhatian siswa.

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik

perhatian siswa antara lain dengan memvariasikan gaya mengajar

guru, menggunakan alat – alat bantu baru yang menarik, serta

mengadakan pola mengajar yang bervariasi.

b) Menimbulkan motivasi

21 Marno dan M Idris, Strategi, Metode, dan Teknik Mengajar, (Yogyakarta: Ar – Ruzz

Media, 2017), Cet.II, h. 76. 22 Muhammad Yuseran, Keterampilan Dasar Mengajar, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo,

2017), Cet.II, h. 36. 23 Ibid., h. 38 – 41.

Page 35: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

19

Setidaknya ada empat cara yang dapat digunakan untuk

menimbulkan motivasi, yaitu dengan bersikap ramah, antusias,

bersahabat dan hangat selama proses pembelajaran, menimbulkan

rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan dengan

mengajukan masalah atau kondisi – kondisi yang berbeda dari

kenyataan sehari – hari, serta menyesuaikan topik pelajaran

peserta didik dengan minat mereka.

c) Memberikan acuan atau gambaran yang jelas mengenai hal – hal

yang akan dipelajari dan cara yang akan dilakukan untuk

mempelajari materi. Hal ini dapat dilakukan dengan

mengemukakan tujuan dan batas – batas tugas yang harus

dikerjakan oleh peserta didik, menyarankan langkah – langkah

kegiatan yang akan dilakukan, mengingatkan masalah pokok

yang akan dibahas, mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

d) Membuat kaitan antara materi yang akan dipelajari dengan materi

yang telah dipelajari sebelumnya. Beberapa usaha yang dapat

dilakukan untuk mengaitkan materi seperti membuat kaitan antar

aspek yang relevan dari bidang studi yang telah diketahui oleh

peserta didik melalui bertanya atau merangkum materi pelajaran

terdahulu dengan singkat, membandingkan pengetahuan baru

dengan pengetahuan yang telah diketahui, dan menjelaskan

konsep pelajaran baru secara singkat sebelum menyajikan

keseluruhan materi secara rinci.

2) Keterampilan Bertanya

Keterampilan bertanya dalam proses belajar mengajar merupakan

keterampilan yang sangat penting. Hal ini karena bertanya

merupakan sarana utama untuk mengembangkan dialog dengan

peserta didik. Pertanyaan yang efektif dari guru akan mampu

Page 36: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

20

meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik, kreatifitas, serta

kemampuan kemampuan memecahkan masalah dalam belajar.24

Menurut Kemendikbud, yang dikutip oleh Halimah, terdapat

beberapa fungsi bertanya, yaitu:

a) Membangkitkan minat, rasa ingin tahu, dan perhatian peserta

didik mengenai materi yang diajarkan.

b) Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar,

serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk diri sendiri.

c) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik, sekaligus

menyampaikan rangsangan untuk mencari solusi bagi kesulitan

tersebut.

d) Mengorganisasi atau menyusun tugas – tugas dan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan, dan pemahamannya atas inti

pembelajaran yang dilakukan.

e) Membangkitkan motivasi peserta didik dalam berbicara,

mengajukan pertanyaan, memberikan jawaban yang logis,

sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

f) Mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam diskusi,

berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menarik

sebuah kesimpulan.

g) Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan

menerima pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata, serta

mengembangkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok.

h) Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta

sigap dalam merespon persoalan yang muncul secara tiba – tiba.

i) Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan empati

antar peserta didik.25

24 Halimah, op.cit., h. 98. 25 Ibid., h. 100 – 101.

Page 37: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

21

Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dan dilaksanakan

oleh guru dalam bertanya, hal tersebut yaitu pausing, prompting dan

Probing.26

Pausing yaitu aktivitas guru meminta peserta didik untuk tenang

sejenak. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan berfikir

bagi peserta didik dalam mencari jawaban, memperoleh jawaban

yang sempurna, memahami dan menganalisa pertanyaan, juga untuk

melibatkan lebih banyak peserta didik yang dapat menjawab

pertanyaan.

Prompting adalah aktivitas guru mendorong peserta didiknya

untuk menjawab pertanyaan yang ia berikan. Hal ini dilakukan jika

guru mengajukan pertanyaan sulit sehingga tidak ada peserta didik

yang mau menjawab. Dorongan ini dapat dilakukan dengan cara

memberikan informasi tambahan mengenai pertanyaan yang telah

diajukan, mengubah pertanyaan dalam bentuk lain, dan memecah

pertanyaan ke dalam beberapa sub pertanyaan agar lebih mudah

untuk dijawab.

Probing adalah aktivitas guru dalam melacak, menuntun, dan

mengarahkan. Probing dilakukan jika belum ditemukan jawaban

yang memuaskan dari peserta didik. Cara yang dapat dilakukan

adalah dengan mengajak semakin banyak peserta didik untuk

menjawab pertanyaan hingga akhirnya diperoleh jawaban yang

sempurna.

Keterampilan bertanya terbagi ke dalam keterampilan bertanya

dasar dan lanjutan. Keterampilan bertanya dasar dapat dilakukan

dengan cara memerhatikan beberapa hal berikut ini:

a) Pengungkapkan pertanyaan dengan jelas, yakni dengan

memerhatikan tingkat kemampuan berpikir peserta didik dan

26 Buchari Alma dkk, Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar,

(Bandung: Alfabeta, 2008), Cet. I, h. 24 – 25.

Page 38: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

22

perbendaharaan kosakata yang dimilikinya, juga dengan

menggunakan kata tanya yang sesuai.

b) Pemberian acuan, yakni dengan memberikan sedikit penjelasan

atau informasi yang relevan dengan pertanyaan sebelum

memberikan pertanyaan kepada peserta didik.

c) Pemusatan perhatian, yaitu dengan cara memberikan pertanyaan

yang lebih luas terlebih dahulu yang kemudian disusul dengan

pertanyaan relevan yang lebih sempit.

d) Pemindahan giliran, yaitu dengan cara memberikan kesempatan

yang sama kepada seluruh peserta didik untuk menjawab sebuah

pertanyaan. Guru dapat meminta satu peserta didik untuk

menjawab pertanyaan, kemudian meminta peserta didik lainnya

untuk melengkapi hingga didapatkan jawaban yang sempurna.

e) Penyebaran giliran dengan cara memberikan beberapa pertanyaan

yang diberikan kepada beberapa peserta didik yang berbeda

sehingga seluruh peserta didik berkesempatan untuk menjawab.

f) Pemberian waktu berpikir.

g) Pemberian tuntunan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan

menjawab dan yang telah memberikan jawaban yang kurang

tepat.27

Kemampuan bertanya lanjut dibentuk atas dasar landasan

penguasaan komponen – komponen bertanya dasar. Oleh sebab itu,

seluruh komponen keterampilan bertanya dasar juga digunakan

dalam bertanya lanjut. Beberapa komponen keterampilan bertanya

lanjut yaitu:28

a) Pengubahan tuntutan tingkatan kognitif dalam menjawab

pertanyaan.

b) Pengaturan urutan pertanyaan.

27 Halimah, op.cit., h. 109 – 111. 28 Eldarni dan Zuliarni, Micro Teaching, (yogyakarta: Media Akademi, 2017), Cet. I, h.

43 – 47.

Page 39: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

23

Penggunaan pertanyaan pelacak jika jawaban yang diberikan

peserta didik masih kurang sempurna. Hal ini dapat dilakukan

dengan menggunakan teknik klasifikasi, meminta alasan peserta

didik, meminta kesepakatan pandangan dari peserta didik lain,

meminta jawaban yang lebih kompleks, meminta peserta didik

mendiskusikannya dengan teman, dan meminta contoh.

3) Keterampilan Memberikan Penguatan

Penguatan adalah respon positif terhadap suatu tingkah laku

tertentu dari peserta didik yang memungkinkan tingkah laku tersebut

timbul kembali.

Memberikan penguatan bertujuan untuk meningkatkan perhatian

peserta didik, memudahkan proses belajar, membangkitkan dan

mempertahankan motivasi, mengontrol atau mengubah sikap suka

mengganggu dan menimbulkan tingkah laku produktif,

mengembangkan sikap peserta didik dalam mengatur diri sendiri

untuk belajar, serta dapat mengarahkan cara berfikir peserta didik ke

arah yang baik.29

Keterampilan memberikan penguatan terdiri dari beberapa

komponen, yaitu:

a) Memberikan penguatan dalam bentuk verbal, yaitu dengan kata –

kata atau kalimat pujian seperti “bagus”, “tepat sekali, atau “saya

sangat puas dengan pekerjaan mu”.

b) Memberikan penguatan dalam bentuk non – verbal yang dapat

berupa gerak mendekati, mimik dan gerakan badan, sentuhan,

kegiatan yang menyenangkan, dan penguatan dalam bentuk

simbol dan benda kecil lain.30

Dalam memberikan penguatan, terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh guru, hal tersebut yaitu:31

29 Alma, op.cit., h. 30. 30 Eko Suyatno, Preskripsi Pembelajaran Mikro, (Yogyakarta: Media Akademi, 2015),

Cet.I, h. 60. 31 Ibid., h. 61.

Page 40: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

24

a) Penguatan harus diberikan kepada peserta didik dengan penuh

kehangatan dan antusias sehingga peserta didik dapat

merasakannya.

b) Penguatan yang diberikan harus bermakna, yakni sesuai dengan

perilaku yang diberikan penguatan.

c) Hindari respon negatif terhadap jawaban yang diberikan peserta

didik.

d) Penguatan yang diberikan harus jelas tujuannya, yakni dengan

menyebutkan nama peserta didik yang diberikan penguatan.

e) Penguatan juga dapat diberikan kepada kelompok, bukan hanya

perorangan.

f) Penguatan hendaknya diberikan langsung setelah sebuah perilaku

dilakukan oleh peserta didik.

g) Penguatan yang diberikan hendaknya dalam bentuk yang variatif.

4) Keterampilan Mengadakan Variasi

Keterampilan mengadakan variasi diadakan untuk mengatasi

kebosanan yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang

monoton. Jika pembelajaran berlangsung monoton, maka

dikhawatirkan perhatian, minat dan motivasi siswa terhadap

pelajaran, guru dan sekolah akan menurun.

Menurut Wingkel yang dikutip oleh Hamzah B. Uno,

keterampilan mengadakan variasi didefinisikan sebagai perbuatan

guru dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan

mengatasi kebosanan peserta didik sehingga dalam proses

belajarnya peserta didik akan selalu menunjukkan ketekunan,

keantusiasan, serta berpartisipasi secara aktif.32

32 Hamzah B. Uno, Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2016), Cet. VI, h. 171.

Page 41: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

25

Dalam mengadakan variasi di dalam mengajar, guru hendaknya

memerhatikan beberapa prinsip yang berkaitan dengan keterampilan

mengadakan variasi. Prinsip – prinsip tersebut yaitu:33

a) Perubahan yang digunakan harus bersifat efektif.

b) Penggunaan teknik variasi harus lancar dan tepat.

c) Penggunaan komponen variasi harus benar – benar terstruktur

dan direncanakan sebelumnya.

d) Penggunaan komponen variasi harus luwes dan spontan

berdasarkan respon yang diberikan oleh peserta didik.

Keterampilan mengadakan variasi terdiri dari beberapa

komponen, yaitu:34

a) Variasi pada waktu melaksanakan pembelajaran.

Untuk menjaga agar proses pembelajaran tetap kondusif, ada

beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu:

(1) Penggunaan variasi suara, yakni dengan memerhatikan

intonasi yang digunakan dalam menyampaikan materi. Suara

guru yang kecil akan menyebabkan kurangnya motivasi

peserta didik terhadap materi yang disampaikan.

(2) Pemusatan perhatian, misalnya dengan mengajak peserta didik

untuk memerhatikan secara seksama hal yang sangat penting

dari suatu materi yang diajarkan.

(3) Kebisuan guru, yaitu sikap guru yang tidak melakukan hal

apapun atau diam sejenak. Hal ini akan menarik perhatian

peserta didik. Guru dapat menggunakan cara ini saat kelas

dalam suasana ribut, setelah itu, guru dapat memandang

peserta didik satu persatu, dan diharapkan mereka akan diam.

Cara diam sejenak ini adalah salah satu cara untuk

menstimulasi ketenangan dalam belajar.

33 Ibid., h. 172. 34 Shoffan Shoffa, Keterampilan Dasar Mengajar, (Surabaya: Mavendra Press, 2018),

Cet. II, h. 41 – 43.

Page 42: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

26

(4) Mengadakan kontak pandang dengan setiap pasang mata

peserta didik untuk memberikan kepercayaan kepada mereka

bahwa setiap hal yang dilakukan oleh peserta didik diamati

oleh guru. Cara ini akan menarik perhatian peserta didik untuk

belajar.

(5) Gerakan badan mimik untuk mendukung penjelasan lisan.

Seperti menggoyangkan tangan untuk mendukung perkataan

tidak, dan mengangkat kedua tangan untuk memberikan

makna “apalagi?”.

(6) Pergantian posisi guru di dalam kelas dan gerak guru, cara ini

misalnya dilakukan dengan bergerak bebas di dalam kelas,

tidak menerangkan sambil menulis di papan tulis,

mengarahkan pandangan ke seluruh kelas dan bergerak

perlahan dari arah belakang ke depan untuk mengobservasi

seluruh kegiatan peserta didik.

b) Variasi media pembelajaran

Beberapa cara yang berbeda dalam menggunakan media

pembelajaran, seperti:35

(1) Variasi media visual: grafik, poster, gambar, slide, dan lain –

lain.

(2) Variasi media audio: rekaman suara guru, musik, dan lain –

lain.

(3) Variasi media audio visual: TV, film, proyektor, dan lain –

lain.

(4) Variasi media lainnya: spesimen, patung, topeng, wayang, dan

lain – lain.

Variasi penggunaan media pembelajaran akan mengharuskan

peserta didik menyesuaikan indera nya sehingga dapat

mempertinggi perhatian mereka terhadap suatu pembelajaran.

35 Nyoman, op.cit., h. 112.

Page 43: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

27

Penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan tujuan

pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar yang diharapkan.36

c) Variasi pola interaksi

Interaksi belajar mengajar dapat divariasikan dengan metode

dan strategi yang digunakan, dengan begitu pola kegiatan belajar

peserta didik juga akan bervariasi pula. Pola – pola interaksi dapat

divariasikan sebagai berikut:37

(1) Ceramah guru – tugas kelompok – diskusi kelas.

(2) Demonstrasi keterampilan – tanya jawab – ceramah.

(3) Observasi – diskusi kelompok – diskusi kelas.

(4) Eksperimen – laporan kelompok – debriefing.

(5) Tanya jawab – ceramah – tugas individual.

5) Keterampilan Menjelaskan

Keterampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara

lisan yang dikelola secara sistematis untuk menunjukkan adanya

hubungan antara satu hal dengan hal yang lain. Ciri utama

keterampilan menjelaskan adalah penyampaian informasi yang

terencana dengan baik, disajikan dengan benar, serta urutannya yang

cocok.

Memberikan penjelasan adalah salah satu aspek penting dalam

kegiatan belajar mengajar, beberapa alasan mengapa keterampilan

menjelaskan perlu untuk dikuasai yaitu:38

a) Pada umumnya, guru memiliki dominasi lebih dalam interaksi

komunikasi di kelas.

b) Sebagian besar kegiatan guru adalah memberikan informasi. Oleh

karena itu, efektivitas pembicaraan perlu untuk ditingkatkan.

c) Penjelasan yang disampaikan oleh guru dan yang terdapat di

dalam buku sering kurang dipahami peserta didik.

36 Shoffa, loc.cit. 37 Marno, op.cit., h. 144. 38Zainal Asril, Micro Teaching Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan,

(Depok: Rajawali Pers, 2016), Cet. VII, h. 84.

Page 44: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

28

d) Informasi yang diperoleh peserta didik sangat terbatas.

Zainal Asril mengutip pendapat Wardani menjelaskan beberapa

prinsip yang perlu dipahami dalam memberikan penjelasan kepada

peserta didik, beberapa prinsip tersebut antara lain; penjelasan dapat

diberikan di awal, di tengah atau di akhir; penjelasan harus relevan

dengan tujuan pembelajaran; penjelasan dapat diberikan

berdasarkan pertanyaan siswa atau telah dirancang oleh guru

sebelumnya; penjelasan harus berisi materi yang bermakna bagi

siswa; dan penjelasan harua sesuai dengan latar belakang dan

kemampuan siswa.39

Komponen – komponen keterampilan menjelaskan yaitu:

a) Menyajikan penjelasan.

Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan efektivitasnya

dengan memerhatikan kejelasan (menggunakan bahasa yang

dimengerti siswa, menghindari penggunaan ucapan “e”, “aa” ,

“mmm”, “kira – kira”, dan lain – lain ), menggunakan contoh

yang dapat ditemui oleh peserta didik dalam kehidupan sehari –

hari, memusatkan perhatian siswa pada masalah pokok dengan

memberikan tekanan pada bagian tertentu, serta dengan

memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menunjukkan

pemahaman, keraguan, dan ketidak mengertian.40

6) Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur, yang

melibatkan sekelompok peserta didik dalam interaksi tatap muka

dengan berbagai macam pengalaman atau informasi, pengambilan

keputusan, dan pemecahan masalah.41

39 Ibid., h. 85. 40 Sholeh Hidayat, Pengembangan Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2017), Cet.I, h. 136. 41 Samsul Nizar dan Zainal Efendi Hasibuan, Pendidik Ideal, (Depok: Kencana, 2018),

Cet.I, h. 227.

Page 45: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

29

Penggunaan kelompok kecil dalam kegiatan pembelajaran

memungkinkan peserta didik untuk berbagi informasi dan

pengalaman dalam memecahkan masalah, meningkatkan

pemahaman terhadap masalah yang penting, meningkatkan

keterlibatan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan,

meningkatkan kemampuan berkomunikasi, serta membina kerja

sama yang sehat dan bertanggung jawab.42

Komponen keterampilan yang perlu dimiliki oleh guru dalam

memimpin diskusi kelompok kecil adalah sebagai berikut:

a) Memusatkan perhatian dengan cara merumuskan tujuan diskusi

dengan jelas, merumuskan kembali masalah jika terjadi

penyimpangan, menandai hal – hal yang tidak relevan dengan

tujuan diskusi dan merangkum hasil diskusi.

b) Memperjelas masalah atau urutan pendapat dengan cara

menguraikan kembali atau merangkum urutan peserta,

mengajukan pertanyaan pada anggota kelompok tentang

pendapat anggota lain dan menguraikan gagasan.

c) Menganalisis pandangan peserta didik dengan cara meneliti dasar

alasan yang dikemukakan dan memperjelas hal – hal yang

disepakati dan yang tidak disepakati.

d) Meningkatkan kontribusi peserta didik dalam diskusi melalui cara

mengajukan pertanyaan inti yang menantang peserta didik untuk

berpikir, memberi contoh pada saat yang tepat, menghangatkan

suasana dengan mengajukan pertanyaan yang memancing

perbedaan pendapat, memberikan waktu untuk berpikir, dan

mendengarkan dengan penuh perhatian.

e) Menyebarkan kesempatan berpartisipasi dengan cara memancing

pendapat peserta didik yang enggan mengemukakan

komentarnya, memberikan kesempatan pertama bagi peserta

42 Agus Prastono dan Zainal Aqib, Manajemen Belajar dan Pembelajaran Guru,

(Yogyakarta: Deepublish, 2017), Cet. I, h. 46.

Page 46: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

30

didik yang enggan berpartisipasi, mencegah peserta didik yang

seringkali memonopoli diskusi secara bijak, mendorong peserta

didik untuk mengomentari pendapat temannya, dan meminta

pendapat jika terjadi kebuntuan dalam diskusi.

f) Menutup diskusi dengan cara meragkum hasil diskusi,

memberikan gambaran tindak lanjut, mengajak peserta siswa

untuk menilai proses diskusi yang telah dilaksanakan.43

7) Keterampilan Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas merupakan rangkaian tingkah laku kompleks

yang dilakukan oleh guru untuk menjaga kondisi kelas sehingga

memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan hasil yang efisien

dan berkualitas tinggi.44

Menurut Suharsimi Arikunto, sebagaimana dikutip oleh

Bambang Ismaya dalam buku Pengelolaan Pendidikan, pengelolaan

kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru sebagai

penanggung jawab kegiatan belajar mengajar untuk mencapai

kondisi optimal guna mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang

diharapkan.45

Keterampilan mengelola kelas didefinisikan sebagai kemampuan

dan keahlian guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang

optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal – hal yang

dapat mengganggu suasana pembelajaran.46

Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru

mampu mengatur peserta didik dan sarana prasarana pembelajaran

serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, hubungan interpersonal

yang baik antara guru dan peserta didik, juga antar peserta didik

43 Ibid., h. 47. 44 Rulam Ahmadi, Profesi Keguruan: Konsep dan Strategi Mengembangkan Profesi dan

Karier Guru, (Yogyakarta: Ar – Ruzz Media, 2018), Cet. I, h. 168. 45 Bambang Ismaya, Pengelolaan Pendidikan, (Bandung: Refika Aditama, 2019), Cet.II,

h. 72. 46 Arif, op.cit., h. 29.

Page 47: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

31

sendiri merupakan syarat keberhasilan pengelolaan kelas.

Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat yang mutlak

bagi terjadinya pembelajaran yang efektif.47

Adapun berbagai pendekatan yang digunakan dalam mengelola

kelas sebagai berikut:48

a) Pendekatan konseling

Pendekatan konseling menempatkan guru berupaya

memahami masalah peserta didik dan membantu mereka untuk

memahami diri mereka sendiri serta bekerja sama dengan orang

dewasa untuk mengembangkan perilaku yang lebih produktif.

Upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan

kesadaran personal peserta didik adalah dengan menggali

masalah yang disembunyikan peserta didik dan mengganggu

belajar mereka.

b) Pendekatan pengubahan tingkah laku

Inti dari pendekatan ini adalah memodifikasi perilaku peserta

didik yang dilakukan oleh guru. Guru dapat melakukan

modifikasi tingkah laku peserta didik dengan melakukan

penguatan terhadap perilaku peserta didik yang tepat. Pendidik

menyampaikan kepada peserta didik mengenai perilaku yang

diharapkan, tidak menolerir perilaku yang menyimpang, dan

membentuk hal – hal yang dapat menguatkan perilaku peserta

didik.

c) Pendekatan kekuasaan

Pengelolaan kelas diartikan sebagai proses mengontrol tingkah

laku peserta didik. Peran guru di sini adalah menciptakan dan

mempertahankan situasi disiplin di dalam kelas. Kedisiplinan

adalah kekuatan yang menuntut peserta didik untuk menaatinya.

Di dalamnya ada kekuasaan berbentuk norma mengikat yang

47 Hidayat, op.cit., h. 154. 48 Badruddin, Manajemen Peserta Didik, (Jakarta: Indeks, 2014), Cet. I, h. 99 – 103.

Page 48: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

32

harus ditaati oleh setiap anggota kelas. Pendidik melakukan

melalui kekuasaan dalam norma tersebut.

d) Pendekatan ancaman

Pelaksanaan mengontrol kelas dan tingkah laku peserta didik

dapat dilakukan dengan memberi ancaman, misalnya melarang,

mengejek, menyindir, dan memaksa.

e) Pendekatan kebebasan

Di sini, pengelolaan kelas diartikan sebagai proses membantu

peserta didik untuk bebas melakukan sesuatu dimana saja dan

kapan saja. Peserta didik diberikan kebebasan dalam mengelola

kelas nya.

f) Pendekatan resep

Pendekatan ini dilakukan dengan mendaftar apa saja hal yang

harus dan tidak boleh dilakukan oleh peserta didik dalam

merespon segala hal yang terjadi di kelas. Dalam daftar tersebut,

guru menuliskan hal – hal apa saja yang harus dikerjakan oleh

peserta didik.

g) Pendekatan sosio emosional

Di sini, pengelolaan kelas merupakan proses menciptakan

iklim sosio emosional yang positif di dalam kelas, yakni adanya

hubungan yang baik antara guru dengan peserta didik, juga antar

peserta didik sendiri. Guru merupakan kunci dalam menciptakan

hubungan pribadi yang sehat.

h) Pendekatan proses kelompok

Pengelolaan kelas di sini diartikan sebagai proses menciptakan

kelas sebagai suatu sistem sosial dan proses kelompok. Guru

berperan mengusahakan agar pengembangan dan pelaksanaan

proses kelompok itu efektif. Proses kelompok adalah usaha guru

dalam mengelompokkan peserta didik dengan berbagai

Page 49: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

33

pertimbangan sehingga tercipta kelas yang bergairah dalam

belajar.

i) Pendekatan pluralistik

Pendekatan ini menempatkan berbagai macam pendekatan

yang dapat dipilih dalam mengelola kelas agar proses interaksi

edukatif berjalan secara efektif dan efisien. Di sini, guru bebas

dalam memilih pendekatan yang sesuai dan dapat dilaksanakan.

Secara garis besar, keterampilan mengelola kelas terbagi ke

dalam dua komponen, yaitu:

a) Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan

pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, yaitu:49

(1) Menunjukkan sikap tanggap, yaitu memperlihatkan sikap

positif pada setiap perilaku yang muncul dari peserta didik dan

memberikan tanggapan – tanggapan atas perilaku tersebut.

(2) Membagi perhatian, yaitu menyamaratakan perhatian kepada

seluruh anggota kelas. Setiap kelas akan diisi dengan beberapa

peserta didik dengan keterbatasan yang beragam. Perhatian

guru seyogyanya tidak hanya terfokus pada satu orang atau

kelompok tertentu yang akan menimbulkan kecemburuan.

Perhatian guru harus dibagi kepada tiap peserta didik yang ada

di kelas.

(3) Memusatkan perhatian kelompok terhadap tugas yang harus

diselesaikan.

(4) Memberikan petunjuk – petunjuk yang jelas mengenai tahapan

mengerjakan tugas.

(5) Menegur peserta didik yang melakukan kesalahan untuk

memberikan efek jera.

49 Suwardi dan Daryanto, Manajemen Peserta Didik, (Yogyakarta: Gava Media, 2017),

Cet. I, h. 160 – 162.

Page 50: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

34

(6) Memberikan penguatan terhadap perilaku – perilaku baik yang

dilakukan oleh peserta didik sehingga dapat dipertahankan

atau ditingkatkan.

b) Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi

kelas yang optimal.50

Keterampilan ini berkaitan dengan keterampilan guru dalam

menangani gangguan yang timbul dari peserta didik dengan tujuan

agar guru dapat mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Pada

kondisi tertentu, guru dapat menggunakan beberapa strategi untuk

mengatasi peserta didik yang terus menimbulkan gangguan dan tidak

mau mengerjakan tugas kelas.

Strategi tersebut antara lain:

a) Modifikasi tingkah laku dengan mengajarkan tingkah laku baru

yang diinginkan, meningkatkan munculnya tingkah laku yang

baik dengan memberikan penguatan, dan mengurangi tingkah

laku yang buruk dengan memberikan hukuman.

b) Menggunakan pendekatan pemecahan kelompok dengan cara

mengusahakan terjadinya kerja sama yang baik antar peserta

didik di dalam kelompok, memelihara kegiatan kelompok,

memulihkan semangat siswa dan menangani konflik yang timbul.

c) Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan

masalah.

Dalam Standar Proses Kurikulum 2013 dinyatakan bahwa

beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam pengelolaan

kelas antara lain:

a) Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik

sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.

b) Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus

dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.

50 Shoffa, op.cit., h. 72

Page 51: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

35

c) Guru wajib menggunakan kata – kata santun, lugas, dan mudah

dimengerti oleh peserta didik.

d) Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan

kemampuan belajar peserta didik.

e) Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan

keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.

f) Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons

dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran

berlangsung.

g) Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya

dan mengemukakan pendapat.

h) Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.

i) Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik

silabus mata pelajaran.

j) Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai

dengan waktu yang dijadwalkan.51

Selanjutnya, dalam mengelola kelas, hendaknya guru dapat

menghindari beberapa kekeliruan seperti campur tangan yang

berlebihan, penghentian suatu pembicaraan karena ketidaksiapan

guru, ketidaktepatan memulai dan mengakhiri pembelajaran,

penyimpangan, terutama yang berkaitan dengan kedisiplinan,

bertele – tele, dan penggunaan penjelasan yang tidak diperlukan.52

8) Keterampilan Pembelajaran Perseorangan

Pembelajaran individual adalah pembelajaran yang paling

humanis untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Walaupun dalam

pendidikan di Indonesia jarang ditemukan, pada hakikatnya guru

51 Wahid Murni, Metodologi Pembelajaran IPS: Pengembangan Standar Proses

Pembelajaran IPS di Sekolah / Madrasah, (Yogyakarta: Ar – Ruzz Media, 2017), Cet. I, h.

165 – 167. 52 Eko, op.cit., h. 83.

Page 52: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

36

tetap dapat melaksanakan pembelajaran klasikal dengan sentuhan

pendekatan individual.53

Mengajar perseorangan bertujuan untuk memberikan rasa

tanggung jawab yang lebih besar kepada peserta didik, memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif dalam belajar, dan

membentuk hubungan yang lebih akrab antara guru dan peserta

didik.54

Hakikat pembelajaran perseorangan adalah terjadinya hubungan

interpersonal antar peserta didik dan guru, peserta didik belajar

dengan kecepatan dan kemampuannya masing – masing, peserta

didik mendapatkan bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya

serta peserta didik dilibatkan dalam proses merencanakan kegiatan

pembelajaran.

Komponen – komponen yang perlu dikuasai oleh guru berkenaan

dengan hal ini yaitu:

a) Keterampilan pendekatan secara pribadi

b) Keterampilan mengorganisasi

c) Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar, yaitu

memungkinkan guru untuk membantu peserta didik maju tanpa

mengalami frustasi

d) Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan

pembelajaran, mencakup membantu peserta didik untuk

menetapkan tujuan dan menstimulasi mereka untuk mencapai

tujuan tersebut, merencanakan kegiatan pembelajaran bersama –

sama yang mencakup kriteria keberhasilan, langkah – langkah

dalam pembelajaran, waktu serta kondisi belajar, bertindak

53 Rusman, op.cit., h. 91. 54 Ali Mudlofir, Pendidik Profesional: Konsep, Strategi dan Aplikasinya dalam

Peningkatan Mutu Pendidik di Indonesia, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2012), Cet. I, h. 102 –

103.

Page 53: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

37

sebagai supervisor dan membantu peserta didik untuk menilai

keberhasilannya dalam belajar secara mandiri.55

9) Keterampilan Menutup Pelajaran

Keterampilan menutup pelajaran merupakan keterampilan

merangkum inti materi yang telah disampaikan pada akhir setiap

pertemuan maupun setiap penggal kegiatan. Keterampilan ini sangat

penting dalam membantu peserta didik menemukan konsep, prinsip,

hukum, dalil serta prosedur dari inti pokok bahasan yang telah

dipelajari.56

Kegiatan menutup pelajaran memiliki tujuan Membantu siswa

menggabungkan fakta – fakta, keterampilan – keterampilan, dan

konsep – konsep yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari

dan memberi tahu siswa mengenai tingkat keberhasilannya dalam

mempelajari suatu materi.57

Ketika suatu jam pelajaran akan berakhir atau pada akhir setiap

penggal kegiatan, guru harus melakukan kegiatan menutup pelajaran

agar peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang sempurna

mengenai pokok – pokok materi pelajaran yang dipelajari.

Komponen – komponen keterampilan menutup pelajaran yaitu:58

a) Meninjau kembali inti pelajaran

Peninjauan kembali terhadap inti pelajaran dapat dilakukan

dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan. Kedua

hal itu dapat dilakukan langsung oleh guru atau juga dapat

dilakukan dengan melibatkan siswa. Guru dapat meminta siswa

untuk merangkum inti pelajaran berdasarkan hasil temuannya,

atau hasil diskusi dengan kelompoknya.

55 Rusman, op.cit., h. 92. 56 Marno, op.cit., h. 76. 57 Yuseran, loc.cit. 58 Ibid., 42 – 44.

Page 54: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

38

b) Mengevaluasi

Evaluasi dilakukan guna mengetahui wawasan yang berhasil

diperoleh peserta didik mengenai suatu konsep yang diajarkan

selama satu jam pelajaran atau sepenggal kegiatan tertentu.

Evaluasi dapat dilakukan dengan cara meminta peserta didik

untuk mendemonstrasikan keterampilannya, mengaplikasikan ide

baru pada situasi lain, mengekspresikan pendapat mereka, juga

dapat dilakukan dengan memberikan soal – soal tertulis.

c) Memberikan dorongan psikologi atau sosial seperti memuji hasil

yang dicapai oleh peserta didik dengan cara memberikan pujian

lisan atau hadiah, mendorong untuk lebih semangat belajar,

memberikan harapan – harapan positif atas pembelajaran yang

telah dilaksanakan juga dengan meyakinkan akan potensi dan

kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi

belajar dalam menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu,

hendaknya guru juga menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

Dari berbagai penjabaran mengenai keterampilan guru dalam

mengajar di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru dalam

mengajar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru guna

mendukung profesinya, yang berkaitan dengan kemampuan dalam

membimbing peserta didik untuk mengembangkan segala potensi yang

dimiliki demi mencapai berbagai kompetensi yang diharapkan.

Keterampilan tersebut secara keseluruhan terdiri dari sembilan

komponen yaitu keterampilan membuka pelajaran, keterampilan

bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan

mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan

membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas,

keterampilan pembelajaran perorangan dan keterampilan menutup

pelajaran.

Page 55: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

39

2. Keaktifan Belajar Peserta Didik

a. Pengertian Keaktifan Belajar Peserta Didik

Belajar menurut Kompri adalah suatu usaha sadar yang dilakukan

oleh seseorang dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan

pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik.59 Pengertian belajar tersebut juga selaras dengan

pendapat Karwono yang mendefinisikan belajar sebagai upaya yang

dilakukan individu agar terjadi perubahan dalam dirinya baik berupa

pengetahuan, keterampilan dan sikap.60

Sedangkan menurut Slameto, Belajar merupakan suatu proses usaha

yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari interaksi

dengan lingkungannya.61 Dengan demikian belajar dalam hal ini adalah

usaha seseorang yang dilakukan untuk mendapatkan perubahan tingkah

laku sebagai hasil dari usaha tersebut.

Namun, tidak semua perubahan tingkah laku dapat dikategorikan

sebagai hasil dari belajar. Ada perubahan yang diakibatkan oleh

perkembangan seperti kemampuan memegang yang dimiliki oleh bayi

pada usia tertentu. Perubahan perilaku dalam proses belajar adalah

akibat dari interaksi yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang dan

dilakukan secara aktif.62

Adapun pengertian peserta didik menurut ketentuan umum Undang

– Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri

melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis

pendidikan tertentu. Sedangkan menurut Oemar Hamalik, peserta didik

59 Kompri, Belajar; Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya, (Yogyakarta: Media

Akademi, 2017), Cet. I, h. 1. 60 Karwono dan Heni Mularsih, Belajar dan Pembelajaran: Serta Pemanfaatan Sumber

Belajar, (Depok: Rajawali Pers, 2017), Cet. I, h. 16. 61 Slameto, Belajar dan Faktor – Faktor yang Memengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 2. 62 Lefudin, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Deepublish, 2017), Cet. I, h. 3.

Page 56: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

40

adalah suatu komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang

selanjutnya diproses dalam pendidikan sehingga menjadi manusia yang

berkualitas sesuai tujuan pendidikan nasional.63

Kata aktif sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti

giat, bekerja, dan berusaha. Sedangkan kata keaktifan sendiri diartikan

sebagai kegiatan atau kesibukan. Kata keaktifan merupakan kata benda

yang bersinonim dengan kata aktivitas.64 Dalam hal ini, keaktifan siswa

dalam belajar dapat dilihat dari kesungguhan mereka dalam berusaha

yakni mengikuti kegiatan pembelajaran.65

Menurut Martinis, belajar aktif adalah suatu usaha manusia untuk

membangun pengetahuan dalam dirinya. Dalam proses pembelajaran

terjadi perubahan dan peningkatan mutu kemampuan, pengetahuan, dan

keterampilan peserta didik baik dalam ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik.66

Dalam belajar, aktivitas merupakan hal yang sangat dibutuhkan.

Sebab pada dasarnya, belajar adalah berbuat, yaitu melakukan kegiatan.

Tidak ada belajar tanpa adanya aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas

merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar

– mengajar.

Hal ini sejalan dengan pendapat Montessori yang menegaskan

bahwa anak – anak memiliki tenaga – tenaga untuk berkembang sendiri,

membentuk diri sendiri. Pendidik akan berperan sebagai pembimbing

dan mengamati bagaimana perkembangan anak didiknya. Pernyataan

Montessori ini memberikan petunjuk bahwa yang lebih banyak

melakukan aktivitas di dalam pembentukan diri adalah anak itu sendiri,

63 Saifuddin, Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis, (Yogyakarta: Deepublish,

2016), Cet. II, h. 55. 64 KBBI Online,(https://kbbi.web.id). Diakses tanggal 7 November 2019 Jam 16.21. 65 Sinar, Metode Active Learning: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa,

(Yogyakarta: Deepublish, 2017), Cet.I, h. 8. 66 Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2001),

Cet. I, h. 82.

Page 57: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

41

sedang pendidik memberikan bimbingan dan merencanakan segala

kegiatan yang diperbuat oleh anak didik.67

Menurut Zakiah Daradjat, keberhasilan dalam belajar hanya akan

digapai oleh peserta didik melalui bermacam – macam aktivitas yang ia

lakukan. Aktivitas tersebut dapat berupa aktivitas jasmani dan rohani.

Keaktifan jasmani ialah peserta didik aktif dengan anggota badannya,

membuat sesuatu, bermain – main, ataupun bekerja. Jadi, peserta didik

tidak hanya diam dan duduk selama belajar.

Sementara itu, aktivitas rohani tampak apabila daya jiwa peserta

didik bekerja sebanyak – banyaknya, yang dapat diketahui melalui

kegiatan mereka mendengarkan, mengamati, menyelidiki, mengingat –

ingat, menguraikan, mengasosiasikan satu hal dengan hal yang lain, dan

lain – lain. Seluruh kegiatan tersebut, baik jasmani maupun rohani

dilakukan dengan sungguh – sungguh untuk memperoleh hasil yang

diinginkan.68

Belajar yang berhasil harus melalui berbagai aktivitas, baik aktivitas

jasmani maupun rohani. Keaktifan peserta didik dalam belajar tidak lain

adalah untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Mereka

aktif membangun pemahaman atas persoalan atau segala sesuatu yang

mereka hadapi dalam proses pembelajaran.69

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan

mengenai pengertian keaktifan belajar peserta didik yaitu merupakan

aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik sebagai usaha

untuk mengembangkan potensi diri sendiri baik dalam bentuk fisik atau

jasmani dan mental atau rohani, sebagai upaya untuk mencapai tujuan

belajar yang diharapkan.

67 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Depok: Rajawali Pers, 2017),

Cet. XXIV, h. 96 – 97. 68 Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,

2004), Cet. III, h. 137 69 Sinar, op.cit., h. 9.

Page 58: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

42

b. Jenis – Jenis Aktivitas Belajar

Sekolah merupakan salah satu pusat kegiatan belajar, oleh sebab itu

sekolah juga merupakan arena untuk mengembangkan aktivitas.

Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh peserta didik di

sekolah, yakni bukan hanya sekedar menulis dan mendengarkan

penjelasan dari guru. Mengutip pendapat Paul B. Diedrich, Sardiman

menjabarkan terdapat delapan jenis aktivitas belajar peserta didik yaitu:

1) Visual activities, seperti membaca, memerhatikan gambar

demonstrasi, percobaan dan pekerjaan orang lain.

2) Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,

memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,

diskusi dan interupsi.

3) Listening activities, seperti mendengarkan uraian, percakapan,

diskusi, musik dan pidato.

4) Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket

dan menyalin.

5) Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, dan

diagram.

6) Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi,

model mereparasi, bermain, berkebun dan beternak.

7) Mental activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan

soal, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan.

8) Emotional activities, seperti menaruh minat, gembira, bersemangat,

bergairah dan berani.70

Sementara itu, Getrude M. Whipple dalam Hamalik membagi jenis

– jenis aktivitas peserta didik sebagai berikut:

1) Bekerja dengan alat – alat visual, seperti mengumpulkan gambar –

gambar dan alat ilustrasi lainnya, mempelajari gambar, mencatat

pertanyaan yang menarik minat sambil mengamati bahan visual,

70 Sardiman, op.cit., h. 101.

Page 59: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

43

memilih alat – alat visual ketika memberikan laporan lisan,

menyusun pameran, mengatur file material yang akan digunakan.

2) Ekskursi dan trip, seperti mengunjungi museum, akuarium, dan

kebun binatang, mengundang lembaga – lembaga yang dapat

memberikan penjelasan materi, menyaksikan demonstrasi (di pabrik

sabun, proses penerbitan surat kabar dan proses penyiaran televisi)

3) Mempelajari masalah – masalah, seperti mencari informasi dalam

menjawab pertanyaan penting, mempelajari ensiklopedi dan

referensi, membawa buku dari rumah atau perpustakaan untuk

melengkapi bahan bacaan di kelas, membuat catatan diskusi,

menafsirkan gambar, melakukan eksperimen, menyiapkan bahan

diskusi, menyiapkan presentasi, mempersiapkan daftar bacaan yang

akan digunakan untuk belajar. Mengapresiasi literatur, seperti

membaca cerita yang menarik dan mendengarkan cerita.

4) Ilustrasi dan konstruksi, seperti membuat chart dan diagram,

membuat blue print, menggambar peta, membuat poster, membuat

ilustrasi, menyusun rencana permainan, membuat artikel.

5) Bekerja menyajikan informasi, seperti menyusun bulletin board

secara up to date.

6) Cek dan tes, seperti menyiapkan tes untuk murid lain dan menyusun

grafik perkembangan.71

Selain kedua pendapat tersebut, Curriculum Guiding Committee of

The Wisconsin Cooperative Educational Planning Program dalam

Hamalik, membagi jenis – jenis aktivitas belajar sebagai berikut:

1) Kegiatan penyelidikan seperti membaca, mewawancara,

mendengarkan radio, menonton film dan lain – lain.

2) Kegiatan penyajian seperti laporan, panel and round tabel

discussion, mempertunjukkan visual aid dan membuat grafik atau

chart.

71 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), Cet. I, h.

173 – 175.

Page 60: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

44

3) Kegiatan latihan mekanis yang digunakan ketika kelompok

menemukan kesulitan belajar sehingga perlu diadakan berbagai

latihan dan ulangan.

4) Kegiatan apresiasi seperti mendengarkan musik, membaca dan

menyaksikan gambar.

5) Kegiatan observasi dan mendengarkan.

6) Kegiatan ekspresi kreatif seperti pekerjaan tangan, menggambar,

menulis, bercerita, bermain, membuat sajak, bernyanyi dan bermain

musik.

7) Bekerja dalam kelompok.

8) Melalukan percobaan.

9) Mengorganisasi dan menilai pekerjaan sendiri.72

Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas

– aktivitas yang peserta didik lakukan selama kegiatan belajar mengajar

pada dasarnya terdiri atas berbagai jenis. Namun, setidaknya jenis –

jenis tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam jenis

aktivitas fisik atau jasmani, dan aktivitas mental atau rohani. Pada

penelitian ini, berdasarkan tinjauan mengenai pembagian jenis – jenis

aktivitas, penulis cenderung mengikuti pembagian aktivitas menurut

Paul B. Diedrich yang membagi aktivitas – aktivitas belajar ke dalam 8

jenis.

c. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Keaktifan Belajar

Keaktifan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang datang

dari dalam diri peserta didik maupun yang datang dari luar diri peserta

didik. Menurut Slameto, faktor – faktor yang berasal dari dalam diri

peserta didik terbagi ke dalam beberapa hal yaitu:

72 Oemar Hamalik, Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA,

(Bandung: Sinar Baru, 1991), Cet. I, h. 20 – 21.

Page 61: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

45

1) Faktor jasmaniah berupa kesehatan dan cacat tubuh.

2) Faktor psikologis berupa intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan dan kelelahan.

3) Faktor kelelahan jasmani dan rohani

Sementara itu, faktor – faktor yang berasal dari luar diri peserta didik

terdiri dari:

1) Faktor keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian

orang tua dan latar belakang kebudayaan.

2) Faktor sekolah berupa metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan peserta didik, relasi antar peserta didik, disiplin sekolah,

pelajaran dan waktu sekolah, keadaan gedung, metode belajar dan

tugas rumah.

3) Faktor masyarakat berupa kegiatan peserta didik dalam masyarakat,

media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.73

Secara khusus, Basyiruddin Usman memberikan penjelasan

mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar peserta

didik yang berasal dari guru sebagai berikut:

1) Kemampuan guru dalam memahami, menyikapi dan

memperlakukan peserta didik

2) Kemampuan guru dalam menciptakan kondisi belajar yang

memuaskan

3) Kemampuan guru dalam berkomunikasi juga memilih metode yang

sesuai dengan tujuan dan karakteristik pembelajaran.74

73 Slameto, op.cit., h. 54 – 71. 74 Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Pers,

2002), Cet. I, h. 30.

Page 62: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

46

d. Indikator Keaktifan Belajar Peserta Didik

Suatu keaktifan proses belajar mengajar yang mampu

memperdayakan peserta didik di kelas dapat diukur salah satunya

melalui pengamatan terhadap kegiatan peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran. Sinar menjelaskan beberapa indikator dari keaktifan

belajar peserta didik yang meliputi:

1) Keberanian bertanya

2) Keberanian menjawab pertanyaan teman

3) Keberanian mempraktekkan materi yang dipelajari

4) Kejelasan mempresentasikan materi yang dipelajari

5) Kemampuan berkonsentrasi selama belajar

6) Kemampuan memecahkan masalah

7) Keberanian menyampaikan ide – ide baru

8) Keinginan membantu peserta didik lain yang mengalami kesulitan

belajar

9) Kontribusi dalam berdiskusi

10) Kekreatifan dalam belajar

11) Kemampuan mengevaluasi hasil belajar secara mandiri.75

Menurut Nana Sudjana, keaktifan peserta didik dalam belajar dapat

dilihat dalam beberapa hal, antara lain:

1) Keikutsertaan peserta didik dalam melaksanakan tugasnya

2) Keterlibatan peserta didik dalam memecahkan masalah

3) Keinginan peserta didik untuk bertanya kepada teman atau guru

mengenai hal yang tidak dipahaminya

4) Kegigihan peserta didik dalam mencari informasi yang diperlukan

untuk memecahkan masalah

5) Kemampuan untuk melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk

guru.

6) Kemampuan untuk menilai keberhasilannya dalam belajar

75 Sinar, op.cit., h. 18 – 20.

Page 63: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

47

7) Kegigihan dalam mengerjakan soal

8) Kemampuan untuk menerapkan materi yang telah ia pelajari.76

Priansa menjelaskan bahwa:

Indikator pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik

yaitu: (1) Pembelajaran yang dilakukan lebih berpusat pada peserta

didik. (2) Guru berperan sebagai pembimbing agar terjadi

pengalaman dalam belajar. (3) Tujuan kegiatan pembelajaran

tercapai kemampuan minimal peserta didik (kompetensi dasar). (4)

Pengelolaan kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada

kreativitas peserta didik, meningkatkan kemampuan minimal nya,

mencapai peserta didik yang kreatif dan mampu menguasai konsep

– konsep. (5) Pengukuran secara kontinu dalam berbagai aspek

pengetahuan, sikap dan keterampilan.77

e. Peran Guru dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik

Warsono dan Harianto dalam Nurlaili menjelaskan bahwa peran

guru dalam pembelajaran aktif adalah sebagai fasilitator. Hal ini sesuai

dengan teori konstruktivisme yang menyatakan bahwa peran guru

dalam pembelajaran adalah membantu peserta didik untuk belajar dan

menguasai berbagai keterampilan yang diberikan dalam mencapai

tujuan pembelajaran yang telah dicanangkan.

Untuk dapat menjalankan peran sebagai fasilitator dalam

pembelajaran, guru harus menguasai berbagai kecakapan, yaitu:

1) Kecakapan mendengar, guru hendaknya dapat mendengar dengan

baik dan hati – hati, dan secara kreatif mengambil hal – hal yang

positif dari sebuah masalah.

2) Kecakapan mengamati, yaitu kemampuan untuk melihat apa yang

sebenarnya terjadi dan mengawasi pelaksanaan kerja kelompok yang

dilakukan oleh peserta didik.

3) Kepekaan atau empati, yakni kemampuan untuk melihat masalah

dari sudut pandang peserta didik.

76 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Remaja Rosdakarya, 2016),

h. 61. 77 Donni Juni Priansa, Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran Inovatif,

Kreatif, dan Prestatif dalam Memahami Peserta Didik, (Bandung: Pustaka Setia, 2017), Cet.

I, h. 41 – 42.

Page 64: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

48

4) Mendiagnosa, yaitu kemampuan untuk mendefinisikan sebuah

masalah.

5) Mendukung / mendorong, yaitu kemampuan untuk menyediakan hal

– hal yang dapat memberikan dorongan belajar baik dalam bentuk

verbal maupun non – verbal.

6) Menantang, kemampuan untuk mengadakan konfrontasi

menyatakan ketidaksetujuan.

7) Keterbukaan, kemampuan membuka ruang dialog dengan peserta

didik.

8) Menjadi model, yaitu kemampuan untuk dicontoh oleh peserta

didik.78

Melengkapi uraian di atas, untuk dapat merangsang dan

meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar, guru dapat menjalankan

perannya dengan merekayasa sistem pembelajaran secara sistematis.

Gagne dan Briggs dalam Priansa menyebutkan beberapa upaya yang

dapat dilakukan oleh guru untuk menimbulkan keaktifan peserta didik

dalam belajar, yaitu:

1) Memberikan motivasi atau menarik perhatian peserta didik sehingga

mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

2) Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.

3) Mengingatkan kompetensi belajar kepada peserta didik.

4) Memberikan petunjuk kepada peserta didik mengenai cara

mempelajari suatu hal.

5) Memunculkan aktivitas dan partisipasi peserta didik selama proses

pembelajaran.

6) Memberikan umpan balik sebagai respon terhadap perilaku yang

dimunculkan oleh peserta didik.

78 Nurlaily Fitria Tanjung, “Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Modul Pendidikan

Agama Islam Pendekatan Klarifikasi Nilai Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMP 87

Jakarta”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2018, h. 17 – 18, tidak

diterbitkan.

Page 65: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

49

7) Melakukan pelatihan – pelatihan kepada peserta didik melalui tes

untuk mengukur kemampuan yang berhasil dimiliki oleh peserta

didik.

8) Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan pada akhir

pembelajaran.79

Pada hakikatnya, keaktifan belajar yang terdapat pada pembelajaran

aktif terwujud apabila anak – anak aktif, terlibat dan peduli terhadap

pendidikan mereka sendiri. Hal ini terjadi apabila peserta didik

didorong untuk berpikir, menganalisa, membentuk opini, praktik dan

mengaplikasikan pembelajaran mereka, bukan hanya sekedar

mendengarkan atas apa yang disampaikan guru. Oleh sebab itu, peran

guru dan peserta didik dalam menciptakan keaktifan belajar di sini sama

– sama seimbang.80

Dari berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan

belajar peserta didik terdiri dari aktif secara jasmani atau fisik dan

rohani atau mental, yang keduanya merupakan hasil dari interaksi guru

dengan peserta didik. Di sini, guru berperan sebagai fasilitator yang

menciptakan lingkungan belajar yang aktif sedangkan peserta didik

berperan sebagai subjek yang belajar, dimana ia harus melakukan

beberapa kegiatan secara aktif demi mencapai kemampuan dan hasil

belajar yang diharapkan.

79 Donni, op.cit., h. 43. 80 Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2017), Cet. VII, h. 78.

Page 66: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

50

3. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam dapat didefinisikan sebagai suatu program

pendidikan yang menanamkan nilai – nilai Islam melalui proses

pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas yang dikemas dalam

bentuk mata pelajaran dan diberi nama Pendidikan Agama Islam.81

Menurut Zakiyah Daradjat yang dikutip oleh Zamsiswaya dalam

bukunya Pendidikan Dasar Agama Islam, “Pendidikan Agama Islam

adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar

kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan

mengamalkan ajaran Islam dan menjadikannya sebagai pedoman

hidup.”82

Sementara itu, menurut Muhaimin, mengutip pengertian Pendidikan

Agama Islam berdasarkan GBPP PAI sebagai usaha sadar untuk

menyiapkan peserta didik dalam meyakini, memahami, menghayati,

dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan,

pengajaran, serta latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk

menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat

beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.83

b. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Agama Islam

Di dalam GBPP PAI yang dikutip oleh Muhaimin dalam bukunya

yang berjudul Paradigma Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam

secara umum bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman,

penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam,

sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada

81 Syarifuddin, Inovasi Baru Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti,

(Yogyakarta: Deepublish, 2017), Cet.I, h. 15. 82 Zamsiswaya, Pendidikan Dasar Agama Islam, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2015),

h. 5. 83 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama

Islam di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), Cet.III, h. 75 - 76.

Page 67: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

51

Allah Swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Rumusan tujuan tersebut mengandung pengertian bahwa proses

pendidikan agama Islam yang dilalui dan dialami peserta didik di

sekolah dimulai dengan tahapan kognisi yang berupa pemahaman

terhadap ajaran Islam, kemudian menuju tahapan afeksi yakni

terjadinya proses internalisasi ajaran tersebut, dan diakhiri dengan

tahapan psikomotorik yang berupa pengamalan dan menaati ajaran

Islam sebagai hasil dari internalisasi ajarannya.84

Secara lebih lanjut, Zakiah Daradjat mengemukakan tujuan

pengajaran Agama Islam adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat

iman peserta didik serta mendorong kepada kesenangan mengamalkan

ajaran agama Islam. Tujuan itu hendaknya mengandung sifat

pemberian dan penanaman ilmu agama (kognitif) dan keterampilan

mengenalkan ajaran agama.85

Menurut Syarifuddin:

Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah sebagai pendidikan yang

ditujukan untuk dapat menyerasikan, menyelaraskan, dan

menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan

dalam: (1) Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan

bertakwa kepada Allah serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti

luhur. Hal ini menunjukkan hubungan manusia dengan Allah. (2)

Menghargai, menghormati, dan mengembangkan potensi diri yang

berlandaskan pada nilai – nilai keimanan dan ketakwaan sebagai

hubungan manusia dengan dirinya sendiri. (3) Menjaga kedamaian

dan kerukunan hubungan antar umat beragama serta menumbuh

kembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (hubungan

manusia dengan sesama). (4) Penyesuaian mental keislaman

terhadap lingkungan fisik dan sosial (hubungan manusia dengan

lingkungan alam).86

84 Ibid., h. 78 – 79. 85 Zakiah Daradjat, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,

1996), h. 78. 86 Syarifuddin, op.cit., h. 16 – 17.

Page 68: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

52

Adapun Pendidikan agama Islam untuk sekolah / madrasah

berfungsi untuk:

1) Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan

peserta didik kepada Allah Swt. yang telah ditanamkan oleh

keluarga.

2) Penanaman nilai, sebagai pedoman hidup untuk mencari

kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

3) Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan, dan

kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman, dan

pengamalan ajaran dalam kehidupan sehari – hari.

4) Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal negatif, atau budaya lain di

lingkungannya yang berbahaya bagi masa depan.

5) Pengajaran, tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum

(alam nyata dan nir nyata), sistem, dan fungsionalnya.

6) Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak – anak yang memiliki

bakat khusus di bidang agama Islam agar dapat berkembang dan

dimanfaatkan bagi dirinya dan sesama.87

c. Ruang Lingkup dan Aspek Pendidikan Agama Islam di SMA

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di SMA meliputi

keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan

Tuhan, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia

dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan makhluk lain

dan lingkungan alam.

Berdasarkan hal tersebut maka aspek Pendidikan Agama Islam pada

SMA meliputi:

1) Al-Qur’an-Hadis; menekankan pada kemampuan membaca,

menulis, dan menterjemahkan dengan benar.

87 Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset, 2012), h. 15-16.

Page 69: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

53

2) Keimanan; menekankan pada kemampuan memahami dan

mempertahankan keyakinan, serta menghayati dan mengamalkan

nilai – nilai asmaul husna sesuai dengan kemampuan peserta didik.

3) Akhlak; menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan

menghindari akhlak tercela.

4) Fiqih / ibadah; menekankan pada cara melakukan ibadah dan

muamalah yang baik dan benar.

5) Tarikh dan kebudayaan Islam; menekankan pada kemampuan

mengambil pelajaran dari peristiwa – peristiwa bersejarah,

meneladani tokoh – tokoh muslim yang berprestasi, dan

mengaitkannya dengan fenomena – fenomena sosial, untuk

melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban

Islam.88

d. Peranan Guru dan Peserta Didik dalam Kegiatan Belajar

Mengajar Menurut Pandangan Pendidikan Islam

Berdasarkan konsep operasional, pendidikan Islam merupakan

proses transformasi ilmu pengetahuan dan internalisasi nilai – nilai

Islam dalam rangka mengembangkan fitrah dan kemampuan dasar yang

dimiliki oleh peserta didik guna mencapai keseimbangan dan

kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu, maka

dalam kegiatan belajar mengajar pendidikan agama Islam, guru sebagai

pendidik memiliki dua peran utama yaitu berperan dalam tugas

penyucian dan pengajaran.

Tugas penyucian memberikan arti bahwa guru sebagai pendidik

hendaknya mengembangkan dan membersihkan jiwa peserta didik agar

dapat mendekatkan dirinya kepada Allah, menjauhkan nya dari

keburukan dan menjaganya agar tetap berada pada fitrah-Nya.

Sementara itu, tugas pengajaran berarti guru sebagai pendidik

88 KMA No. 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional

Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah.

Page 70: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

54

hendaknya menyampaikan berbagai pengetahuan dan pengalaman

kepada peserta didik untuk diterjemahkan dalam tingkah laku

kehidupannya.89

Kedua peran guru tersebut berinteraksi dengan peran peserta didik

selama pembelajaran pendidikan agama Islam. Pendidikan Islam

sendiri memandang peserta didik sebagai individu yang aktif, bukan

sebagai individu pasif yang hanya menanti guru untuk memenuhi

otaknya dengan berbagai informasi.

Seimbang dengan kewajiban guru yang berperan sebagai pendidik

untuk mengajarkan ajaran Islam, peserta didik harus menuntut ilmu,

membaca dengan nama Allah Swt. (QS. Al – ‘Alaq: 1), dan secara

bertahap (QS. Al Insyiqaaq: 19). Karena orang yang berilmu

pengetahuan melalui proses belajar itu berbeda dengan yang tidak (QS.

Al – Hujuraat: 9). Orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan

ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt. (Al – Mujaadilah: 11),

sedangkan orang yang tidak memanfaatkan karunia Allah Swt. berupa

panca indera dan kalbu atau otak untuk berpikir bagaikan binatang

ternak bahkan lebih sesat lagi (QS: Al – A’raaf: 179).90

Peserta didik dalam pandangan Islam diarahkan pada sifat aktif,

bukan pasif. Islam menganjurkan peserta didik untuk belajar agama

(QS: At – Taubah:122), ilmu jiwa dan ilmu alam (QS: Fushshilat: 53),

sejarah (QS. Muhammad:10), botani (QS. Abasa: 24 -32), Zoologi (QS.

Al – Ghaasyiyah: 17), perkembangan dan proses kejadian manusia dan

alam (QS. Al – Anbiyaa’ : 30), ilmu falak (QS. Yaasin: 37 – 40), fisika

dan kimia (QS. Al – Hadiid: 25) dan tentang manusia serta alam (QS.

Al – Nahl : 3 – 17).

Semua itu merupakan bukti bahwa peserta didik dalam konsep islam

haruslah aktif dan dinamis dalam berpikir, belajar, merenungkan,

89 Ramayulis dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2009),

Cet. I, h. 163 – 165. 90 Abd. Rachman Assegaf, Filsafat Pendidikan Islam: Paradigma Baru Pendidikan

Hadhari Berbasis Integratif – Interkonektif , (Depok: Rajawali Pers, 2017), Cet. IV, h. 113.

Page 71: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

55

meneliti, mencoba, menemukan, mengamalkan dan menyebarluaskan

aktivitasnya.91

Berdasarkan uraian di atas, dalam pandangan pendidikan Islam, baik

guru maupun peserta didik sama – sama memiliki peranan penting

dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran

pendidikan agama Islam. Guru haruslah memiliki keterampilan

mengajar untuk dapat menjalankan perannya begitu juga dengan

peserta didik yang harus aktif dalam belajar.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis telah terlebih dahulu mencari

dan menelaah berbagai penelitian terdahulu yang relevan dengan pembahasan

yang dimiliki oleh peneliti, yaitu penelitian mengenai keterampilan mengajar

guru, keaktifan belajar peserta didik dan pembelajaran pendidikan agama

Islam. Beberapa penelitian yang berhasil peneliti temukan dan telaah antara

lain:

1. Skripsi karya Teguh Prayitno (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta) dengan judul Pengaruh

Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil

Belajar IPS di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi (2015). Dalam skripsinya

Teguh membahas mengenai seberapa besar pengaruh antara persepsi siswa

mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar. Dari hasil

penelitian tersebut, dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa tidak terdapat

pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa mengenai keterampilan

mengajar guru terhadap hasil belajar. Persamaan penelitian yang dilakukan

oleh Teguh dengan penelitian milik penulis adalah sama – sama membahas

mengenai keterampilan mengajar guru. Adapun perbedaannya adalah

variabel dependen yang dibahas oleh Teguh adalah hasil belajar IPS siswa

91 Ibid., h. 114.

Page 72: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

56

di jenjang SMP sedangkan pada penelitian ini variabel dependen yang

diteliti adalah mengenai keterampilan peserta didik pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam di jenjang SMA.

2. Skripsi karya Indri Rahmawati (Mahasiswi Jurusan Manajemen

Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta) dengan judul Pengaruh Keterampilan

Mengajar Guru Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMP Negeri 02

Tangerang Selatan (2019). Dalam skripsinya Indri menguji pengaruh

keterampilan mengajar guru terhadap keaktifan belajar siswa dan seberapa

besar pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap keaktifan belajar

siswa di SMP Negeri 2 Tangerang Selatan. Hasil peneilitian yang

ditemukan yakni terdapat pengaruh yang kuat antara keterampilan

mengajar guru terhadap keaktifan belajar siswa di SMP Negeri 2

Tangerang Selatan dan keterampilan mengajar guru memberikan

kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di

SMP Negeri 2 Tangerang Selatan. Penelitian yang dilakukan oleh Indri

memiliki kesamaan yaitu sama – sama membahas mengenai pengaruh

keterampilan mengajar guru terhadap keaktifan belajar peserta didik.

Namun, Indri membahas secara keterampilan mengajar keseluruhan guru

yang terdapat di SMP 02 Tangerang selatan juga keaktifan belajar peserta

didik dalam mengikuti seluruh mata pelajaran. Namun pada penelitian ini,

penulis hanya memfokuskan pada keterampilan mengajar guru pendidikan

agama Islam dan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam pada jenjang SMA. Hal ini dilakukan mengingat

terdapat perbedaan keterampilan mengajar yang dimiliki oleh tiap – tiap

guru mata pelajaran dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti suatu

pelajaran.

3. Skripsi karya Faiqotul Alimah (Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Surabaya) dengan judul Pengaruh Kompetensi Sosial Guru Terhadap

Keaktifan Belajar Siswa di MTs At – Tauhid Surabaya (2018). Pada

Page 73: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

57

penelitian miliknya, Faiqotul membahas mengenai kompetensi sosial guru

PAI di MTs At-Tauhid, keaktifan belajar siswa di MTs At-Tauhid dan

pengaruh kompetensi sosial guru terhadap keaktifan belajar siswa. Hasil

penelitian yang dilakukan ialah ditemukan bahwa kompetensi sosial guru

di MTs At Tauhid Surabaya tergolong cukup baik. Hal ini dapat dilihat

dari analisis data yang menunjukkan perolehan nilai prosentase sebesar

60% yang didukung dengan perhitungan angka-angka. Dan hasil nilai

prosentase bisa dilihat dari standar penafsiran masuk dikategori 35%-65%

yaitu cukup baik. Keaktifan belajar siswa di MTs At Tauhid Surabaya

tergolong cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang

menunjukkan perolehan nilai prosentase sebesar 49% yang didukung

dengan perhitungan angka-angka. Dan hasil nilai prosentase bisa dilihat

dari standar penafsiran masuk dikategori 35%-65% yaitu cukup baik.

Berdasarkan hasil analisis pengaruh kompetensi sosial guru terhadap

keaktifan belajar siswa di MTs At-Tauhid Surabaya menunjukkan

diterimanya Hipotesis kerja (Ha) dan ditolaknya Hipotesis Nol (Ho),

dengan R square sebesar 0.178 artinya 17.8% keaktifan belajar siswa dapat

dipengaruhi oleh kompetensi sosial guru, sedangkan sisanya 82,2%

dipengaruhi oleh lainnya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian milik

Faiqotul adalah sama – sama membahas mengenai guru pendidikan agama

Islam dan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan

agama Islam. Namun, terdapat perbedaan berupa aspek yang diteliti dari

guru, yakni Faiqotul membahas mengenai kompetensi sosial guru

pendidikan agama Islam, sedangkan penelitian ini membahas mengenai

keterampilan mengajar guru.

4. Skripsi karya Khudiatul Chairuni (Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Uniiversitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta) yang berjudul Pengaruh Keaktifan Belajar

PAI Terhadap Religiusitas Peserta Didik di SMP Bakti Mulya 400 Jakarta

(2019). Penelitian Khudia menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa

religiusitas peserta didik dapat dipengaruhi oleh keaktifan belajar

Page 74: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

58

pendidikan agama Islam. Persamaan penelitian Khudia dengan penelitian

ini adalah sama – sama membahas mengenai keaktifan belajar pendidikan

agama Islam. Namun, variabel keaktifan belajar digunakan Khudia

sebagai variabel independen dengan religiusitas peserta didik sebagai

variabel dependen. Sedangkan penulis menggunakan variabel keaktifan

belajar pendidikan agama Islam sebagai variabel independen.

5. Jurnal karya Maradona pada Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV B SDN Tegalpanggung

(2016). Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor internal yang

memengaruhi keaktifan belajar terdiri dari faktor fisiologis berupa

keadaan panca indera dan faktor psikologis berupa perhatian ingatan dan

tanggapan. Adapun faktor eksternal yang memengaruhi keaktifan belajar

siswa terdiri dari faktor sosial yaitu guru dan teman sebaya dan faktor non

sosial yaitu tempat dan fasilitas sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh

Maradona khusus hanya membahas mengenai faktor – faktor yang

memengaruhi keaktifan belajar dan berbeda dari segi metodologi

penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif sedangkan penelitian tersebut menggunakan

pendekatan kualitatif.

6. Jurnal karya Jupriyanto dan Nuridin pada Jurnal Pendidikan Dasar

Indonesia Universitas Islam Sultan Agung Semarang dengan judul

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Aktivitas Belajar Siswa

SDN 04 Loning (2019). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada

pengaruh yang signifikan keterampilan mengajar guru terhadap aktivitas

belajar siswa. Persamaan penelitian dalam jurnal tersebut dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sama – sama membahas

mengenai keterampilan mengajar guru dan aktivitas belajar. Perbedaannya

terletak pada jenjang yang diteliti, yaitu jenjang sekolah dasar pada

penelitian milik Jupriyanto dan Nuridin dan jenjang sekolah menengah

atas pada penelitian ini.

Page 75: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

59

7. Jurnal karya Eka Safitri dan Uep Tatang Sontani pada Jurnal Pendidikan

Manajemen Perkantoran Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia dengan judul Keterampilan Mengajar

Guru dan Motivasi Belajar Siswa Sebagai Determinan terhadap Hasil

Belajar (2016). Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa

keterampilan mengajar guru dan dan motivasi belajar siswa berkorelasi

kuat baik secara parsial maupun simultan terhadap hasil belajar.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dalam jurnal Eka dan Uep

hanya terdapat pada pembahasan mengenai keterampilan mengajar guru.

Sedangkan terdapat perbedaan pada variabel lain yang diteliti yaitu

motivasi belajar dan hasil belajar.

8. Jurnal karya Ana Feronita, Harnanik dan Marimin pada Jurnal Pendidikan

Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang dengan judul

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru dan Lingkungan Keluarga

terhadap Hasil Belajar Siswa: Studi Kasus tentang Persepsi Siswa pada

Mata Pelajaran Surat Menyurat Kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran di SMK Palebon Semarang (2015). Penelitian ini hanya

memiliki persamaan pada pembahasan mengenai keterampilan guru,

sedangkan lingkungan keluarga dan hasil belajar yang digunakan sebagai

variabel yang diteliti pada jurnal tersebut tidak digunakan peneliti dalam

penelitian ini.

Page 76: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

60

C. Kerangka Berpikir

Dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam, terdapat dua

kegiatan yang sinergis, yaitu guru yang mengajar dan peserta didik yang

belajar. Kegiatan tersebut pada dasarnya dilakukan sebagai upaya untuk

mencapai tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam yang telah

ditentukan.

Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran yakni sebagai individu

yang berperan dalam menyediakan kondisi yang merangsang serta

mengarahkan kegiatan belajar peserta didik untuk memperoleh pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap yang dapat membawa perubahan tingkah laku.

Mengajar bukan hanya diartikan sebagai transfer of knowledge tetapi lebih

diartikan kepada mengelola kondisi agar peserta didik dapat belajar.

Selain membutuhkan peran guru, pembelajaran pendidikan agam Islam

yang efektif juga membutuhkan peranan peserta didik sebagai subjek utama

dalam pembelajaran yang direalisasikan dalam bentuk berbagai keaktifan

belajar. Keaktifan belajar yang dimiliki oleh peserta didik selama belajar

pendidikan agama Islam dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang

dimiliki olehnya, berpikir kritis, dan dapat melatih peserta didik dalam

memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari – hari.

Keaktifan yang dimiliki oleh peserta didik pada dasarnya memang

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun, mengingat dua subjek utama

dalam proses pembelajaran adalah guru dan peserta didik, maka keaktifan

yang dimiliki akan sangat bergantung kepada bagaimana peran guru dalam

mengajar.

Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan keaktifan belajar peserta didik

dalam mengikuti proses pembelajaran PAI di kelas, maka keterampilan guru

dalam mengajar sebagai sebuah keterampilan dasar yang efektif dalam

mewujudkan perubahan yang diinginkan dari peserta didik amatlah

dibutuhkan. Guru dapat meningkatkan keterampilan mengajarnya sebagai

upaya meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Berdasarkan hal

tersebut, maka diasumsikan bahwa semakin baik keterampilan mengajar yang

Page 77: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

61

dimiliki oleh guru pendidikan agama Islam, maka semakin baik pula

keaktifan belajar pendidikan agama Islam yang dimiliki oleh peserta didik.

Hal ini kemudian akan membawa pengaruh keterampilan guru PAI dalam

mengajar terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam.

Dengan diketahuinya pengaruh keterampilan guru pendidikan agama

Islam dalam mengajar terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam, diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi

untuk menciptakan keterampilan guru pendidikan agama Islam dalam

mengajar dan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan

agama Islam yang lebih baik.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah :

Variabel dependen keterampilan mengajar guru pendidikan agama Islam

berpengaruh terhadap variabel independen keaktifan belajar peserta didik.

Adapun Hipotesis operasionalnya yaitu:

H0 = Variabel dependen keterampilan guru pendidikan agama Islam

dalam mengajar tidak berpengaruh terhadap variabel independen keaktifan

belajar peserta didik

Ha = Variabel dependen keterampilan guru pendidikan agama Islam

dalam mengajar berpengaruh terhadap variabel independen keaktifan belajar

peserta didik.

Page 78: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

62

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Mathlaul Huda yang beralamat di Jl.

Moh Toha No. 10 Parungpanjang – Bogor. Penelitian berlangsung selama 3

bulan dengan pengambilan data terhitung dari tanggal 17 Oktober hingga 10

Desember 2019.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian dengan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian yang

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

data menggunakan instrumen penelitian, dengan analisis data bersifat

kuantitatif atau statistik dan bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.1

Dalam penelitian ini, metode penelitian kuantitatif yang digunakan adalah

asosiatif kausal, yaitu metode dalam penelitian yang bertujuan

menggambarkan dan menguji hipotesis hubungan dua variabel atau

menggambarkan pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya.2

Peneliti menggunakan metodologi penelitian ini untuk mengetahui dan

mengungkapkan pengaruh keterampilan guru PAI dalam mengajar (X)

terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI (Y) di kelas

XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang.

1 Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi, (Bandung: Alfabeta,

2014), Cet.II, h. 23. 2 Ibid., h. 35.

Page 79: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

63

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan istilah umum yang mewakili atribut,

dimensi, atau nilai yang akan diamati.3 Lebih lanjut, Sugiyono menjabarkan

bahwa variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala sesuatu berbentuk

apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi mengenai hal tersebut dan dapat ditarik kesimpulan nya.4

Pada penelitian ini, terdapat dua variabel yang terdiri dari variabel

independen dan variabel dependen. Variabel independen merupakan variabel

yang mempengaruhi timbulnya variabel dependen, sedangkan variabel

dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari

adanya variabel independen. Variabel ini diukur untuk menentukan adanya

pengaruh dari variabel indpenden.5

1. Variabel Independen (X) : Keterampilan guru PAI dalam mengajar

2. Variabel Dependen (Y) : Keaktifan belajar peserta didik pada mata

pelajaran PAI.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi penelitian

Populasi merupakan keseluruhan subyek / obyek penelitian yang terdiri

dari manusia, benda, hewan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai

sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu

penelitian.6 Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau

subyek yang dipelajari, namun juga meliputi seluruh karakteristik / sifat

yang dimiliki oleh subyek atau obyek tersebut.7

3 Jafar Ahiri, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Kendari: Unhalu Press, 2008), Cet.I, h.

22. 4 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2014), Cet.XX, h. 38. 5 Ibid., h. 39. 6 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,

2006), Cet.I, h. 116. 7 Sugiyono, op.cit., h. 80.

Page 80: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

64

Pada penelitian ini, populasi yang diteliti yaitu seluruh peserta didik

kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang dengan jumlah keseluruhan

sebanyak 113 peserta didik.

2. Sampel penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga

dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Kesimpulan yang dipelajari dari sampel akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu, sampel yang digunakan harus

benar – benar representatif.8

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability

sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang

yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel.

Dalam penggunaannya, peneliti memilih teknik cluster sampling yaitu

teknik penarikan sampel dengan membagi populasi ke dalam beberapa

kelompok berdasarkan area. Kemudian mengambil beberapa anggota dari

kelompok sebagai sampel penelitian.9

Hal ini dikarenakan populasi (kelas XI), terdiri dari dua jurusan, yaitu

jurusan IPA dan IPS. Oleh karena itu, peneliti memilih teknik ini agar

masing – masing jurusan terwakili melalui beberapa peserta didik yang

diambil dari masing – masing jurusan sebagai sampel. Kemudian, peneliti

menggunakan penentuan jumlah sampel berdasarkan tabel penentuan

jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 5% yang

dikembangkan oleh Isaac dan Michael.

8Ibid., h. 81. 9Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Rajagrafindo Persada,

2016), Cet. V, h. 147.

Page 81: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

65

Tabel 3.1

Jumlah Peserta Didik Kelas X dan XI SMA Mathlaul Huda

Parungpanjang

NO KELAS JUMLAH

1. XI

XI IPA 1 34

XI IPA 2 33

XI IPS 1 30

XI IPS 2 16

Jumlah 113

Populasi yang terdapat pada penelitian ini berjumlah 113 peserta didik.

Dengan taraf kesalahan 5%, berdasarkan tabel milik Isaac dan Michael,

maka terpilihlah 89 peserta didik sebagai sampel dari penelitian ini. Lebih

detailnya, jumlah peserta didik yang digunakan sebagai sampel dari

masing – masing jurusan dan kelas adalah sebagai berikut:

XI IPA 1 = 34/113x89 = 26.77 = 27 peserta didik

XI IPA 2 = 33/113x89 = 25.99 = 26 peserta didik

XI IPS 1 = 30/113x89 = 23.62 = 24 peserta didik

XI IPS 2 = 16/113x89 = 12.06 = 12 peserta didik

Total sampel (dibulatkan) = 89 peserta didik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi dalam

mencapai tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Kuesioner ( Angket)

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang digunakan

untuk menganalisis dan mempelajari sikap – sikap, keyakinan, perilaku

dan karakteristik beberapa orang yang terdapat di dalam sebuah organisasi.

Page 82: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

66

Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner

yang berisi pernyataan – pernyataan dengan jawaban yang telah tersedia

dan para responden tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan

pendapat.10

Pada penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan dalam kuesioner

adalah Skala Likert, yaitu skala pengukuran yang digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial disebut juga

sebagai variabel yang diteliti. Dengan Skala Likert, maka variabel yang

akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item – item

instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.11

Jawaban setiap butir pernyataan memiliki gradasi dari sangat positif

hingga sangat negatif berupa kata – kata selalu (SL), sering (SR), kadang

– kadang (KD), pernah (P) dan tidak pernah (TP). Untuk keperluan analisis

kuantitatif, maka jawaban – jawaban tersebut diberi skor sebagai berikut:

Tabel 3.2

Skoring

Pernyataan Positif Skor

Selalu (SL) 5

Sering (SR) 4

Kadang – Kadang (KD) 3

Pernah (P) 2

Tidak Pernah (TP) 1

Kuesioner atau angket ini diberikan kepada peserta didik untuk

mengetahui persepsi mereka mengenai keterampilan mengajar guru

pendidikan agama Islam dan keaktifan belajar pendidikan agama Islam

10 Ibid., h. 132 - 133 11 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017), Cet.XXV, h. 134 - 135.

Page 83: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

67

untuk dapat diketahui hubungan sebab akibat atau pengaruh dari

keterampilan mengajar guru pendidikan agama Islam terhadap keaktifan

belajar peserta didik selama mengikuti mata pelajaran pendidikan agama

Islam.

2. Interview ( Wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal – hal yang

lebih dalam dari responden dengan jumlah responden yang sedikit.12

Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggunakan

wawancara tidak terstruktur yang dilakukan dengan guru pendidikan

agama Islam, kepala sekolah, dan beberapa perwakilan peserta didik dari

kelas XI SMA Mathlaul Huda untuk mengetahui informasi mengenai

keterampilan guru PAI dalam mengajar dan keaktifan belajar peserta

didik. Peserta didik yang diwawancarai berjumlah 9 orang dengan masing

– masing 3 orang mewakili tiap kelas. Pemilihan peserta didik didasarkan

pada tingkat keaktifan nya di kelas selama mengikuti mata pelajaran

pendidikan agama Islam, yaitu dipilih peserta didik dengan keaktifan

belajar yang tinggi, sedang dan rendah dengan jenis kelamin yang berbeda

(masing – masing perwakilan kelas terdiri dari laki – laki dan perempuan).

Data hasil wawancara ini digunakan untuk menunjang data utama yang

didapatkan dari hasil penyebaran angket mengenai pengaruh keterampilan

guru PAI dalam mengajar terhadap keaktifan belajar peserta didik pada

mata pelajaran PAI.

3. Observasi

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi non

partisipan, yaitu dimana peneliti tidak terlibat dalam kegiatan yang

dilakukan oleh orang – orang yang sedang diamati secara langsung dan

hanya berperan sebagai pengamat independen. Teknik observasi yang

12 Sugiyono, op.cit., h 137.

Page 84: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

68

digunakan adalah observasi sistematis, yaitu observasi yang telah

dirancang secara sistematis mengenai hal – hal apa saja yang akan diamati,

kapan dan dimana pelaksanannya.13

Pada penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengetahui kegiatan

pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Mathlaul Huda dalam

rangka mengetahui keterampilan mengajar yang diterapkan oleh guru PAI

dan keaktifan peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran

tersebut. Sama halnya dengan wawancara, observasi ini dilakukakan untuk

mendapatkan data penunjang mengenai keterampilan guru PAI dalam

mengajar dan keaktifan belajar peserta didik selama mengikuti

pembelajaran PAI di kelas.

4. Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat

penelitian, meliputi buku – buku yang relevan, peraturan – peraturan,

laporan kegiatan, foto – foto, film dokumenter, dan data yang relevan

dengan penelitian. Ada beberapa bentuk dokumentasi yang ditemukan,

yaitu dalam bentuk tulisan seperti catatan harian. Dokumen yang

berbentuk gambar misalnya foto. Serta dokumen dalam bentuk lain seperti

patung dan film.14

Pada penelitian ini, studi dokumentasi digunakan untuk mendapatkan

profil lengkap SMA Mathlaul Huda Parungpanjang dan foto – foto selama

penelitian berlangsung.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan dalam kegiatan

penelitian untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.15 Dua karakteristik

yang menentukan tinggi rendahnya kualitas instrumen adalah validitas dan

reliabilitas instrumen. Validitas merujuk kepada sejauh mana sebuah

13 Ibid., h. 145 – 146. 14 Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2016), h. 90. 15 Ibid., h. 76.

Page 85: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

69

instrumen dapat mengukur apa yang seharusnya untuk diukur, sedangkan

reliabilitas merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data. Keduanya

merupakan syarat yang harus terpenuhi dari penggunaan instrumen

penelitian.16

Variabel yang digunakan dalam instrumen penelitian ini yaitu:

1. Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar (Variabel X atau variabel

independen)

a. Definisi konseptual

Keterampilan guru PAI dalam mengajar merupakan serangkaian

kemampuan atau perilaku yang dimiliki oleh seorang guru PAI guna

mendukung profesinya, yang berkaitan dengan kemampuan dalam

membimbing peserta didik untuk mengembangkan segala potensi yang

dimilikinya untuk mencapai berbagai kompetensi yang diharapkan.

b. Definisi Operasional

Keterampilan mengajar selama melaksanakan proses pembelajaran

memiliki dimensi dan indikator sebagai berikut:

1) Keterampilan membuka pelajaran

2) Keterampilan bertanya

3) Keterampilan memberi penguatan

4) Keterampilan mengadakan variasi

5) Keterampilan menjelaskan

6) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

7) Keterampilan mengelola kelas

8) Keterampilan pembelajaran perorangan

9) Keterampilan menutup pelajaran

c. Kisi – Kisi Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

Kisi – kisi variabel keterampilan guru PAI dalam mengajar

merupakan penjabaran dari indikator yang telah ditetapkan dalam

16 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2015), Cet. XXVI,

h. 52.

Page 86: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

70

definisi operasional. Adapun kisi – kisi variabel keterampilan mengajar

guru disusun sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kisi – Kisi Variabel Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

Dimensi Indikator No. Butir

Keterampilan membuka

pelajaran

1) Mempersiapkan fisik dan

psikis peserta didik untuk

mengikuti proses

pembelajaran

2) Menarik perhatian

peserta didik

3) Memberikan acuan

mengenai hal yang akan

dipelajari

1.2.3.4.

5.6.7.8.

9.10.11.1

2.

13.

Keterampilan bertanya 1) Menggunakan teknik

bertanya yang sesuai

2) Membuka kesempatan

menjawab bagi peserta

didik

14.15

16.17.18.

19.20.

Keterampilan memberi

penguatan

1) Memberikan penguatan

dalam bentuk verbal

2) Memberikan penguatan

dalam bentuk non -

verbal

21.22.23.

24.25.26.

27.28.

Keterampilan

mengadakan variasi

1) Mengadakan variasi saat

melaksanakan

pembelajaran

29.30.31.

32.33.

Page 87: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

71

2) Mengadakan variasi

media

3) Mengadakan variasi pola

interaksi

34.35.36.

37.38.39.

40.

Keterampilan menjelaskan 1) Menyampaikan

penjelasan dengan jelas.

2) Memberikan kesempatan

kepada peserta didik

untuk merespon

penjelasan yang

diberikan

41.42.43.

44.

45.46.

Keterampilan

membimbing diskusi

kelompok kecil

1) Memusatkan perhatian

anggota kelompok

diskusi

2) Meningkatkan kontribusi

setiap anggota diskusi

3) Menutup diskusi

47.48.

49.50.51.

52

53.54.55.

56

Keterampilan mengelola

kelas

1) Menciptakan kondisi

belajar yang optimal

2) Mengembalikan kondisi

kelas agar kembali

optimal

57.58.59.

60.61

62.63.64.

65

Page 88: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

72

Keterampilan

pembelajaran perorangan

1) Mengadakan pendekatan

secara pribadi

2) Mengorganisasi kegiatan

kelompok kecil dan

perorangan

66.67.68

69.70

Keterampilan menutup

pelajaran

1) Meninjau kembali isi

pelajaran

2) Mengevaluasi

keberhasilan belajar

peserta didik

3) Memberikan dorongan

psikologi

71.72

73.74.75.

76.77

78.79.80.

81

Jumlah: 81

2. Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam (Variabel Y atau variabel dependen)

a. Definisi Konseptual

Keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan

agama Islam merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh

peserta didik sebagai usaha untuk mengembangkan potensi diri sendiri

baik dalam bentuk fisik atau jasmani dan mental atau rohani, sebagai

upaya untuk mencapai tujuan belajar pendidikan agama Islam yang

diharapkan.

b. Definisi Operasional

Keaktifan belajar peserta didik selama melaksanakan proses

pembelajaran pendidikan agama Islam dapat dilihat dari berbagai jenis

aktifitas yang dilakukan dengan dimensi dan indikator sebagai berikut:

Page 89: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

73

1) Visual activities

2) Oral activities

3) Listening activities

4) Writing activities

5) Drawing activities

6) Motor activities

7) Mental activities

8) Emotional activities

c. Kisi – Kisi Instrumen Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Kisi – kisi variabel keterampilan mengajar guru merupakan

penjabaran dari indikator yang telah ditetapkan dalam definisi

operasional. Adapun kisi – kisi variabel keaktifan belajar peserta didik

pada mata pelajaran pendidikan agama Islam adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4.

Kisi – Kisi Variabel Keaktifan Belajar Peserta Didik

Dimensi Indikator No. Butir

Visual activities 1) Mengamati penjelasan

2) Mengamati demonstrasi

3) Membaca materi pelajaran

dari berbagai sumber

1.2.3.4.5.6

7.8

9.10.11.12.

13

Oral activities 1) Menyatakan pendapat

2) Mengajukan pertanyaan

3) Menyampaikan jawaban

14. 15. 16

17..18.19.

20.21

22.23

24.25

Page 90: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

74

4) Mempresentasikan hasil

penemuan

Listening activities 1) Mendengarkan uraian

yang disampaikan oleh

guru dan teman

26.27.28.29.

30.31

Writing activities 1) Mencatat penjelasan

2) Membuat rangkuman

32.33.34.35

36.37.38.39

40.41.42.43

44.45

Drawing activities 1) Menggambar penjelasan

guru atau teman dalam

bentuk grafik, diagram

atau mind map

46.47.48.49

50.51.52.53

Motor Activities 1) Mempraktekkan materi

yang dipelajari

54.55

Mental activities 1) Bersikap tanggap

2) Merenungkan penjelasan

3) Memahami penjelasan

4) Mengingat kembali materi

yang telah dipelajari

5) Memecahkan pertanyaan

6) Menganalisis materi

pelajaran

56.57.58

59.60.61

62.63

64.65

66.67

68.69

70.71.72

Page 91: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

75

7) Berani mengambil

keputusan dalam diskusi

kelompok

Emosional activities 1) Menyukai mata pelajaran

PAI

2) Tertarik dalam mengikuti

setiap kegiatan

pembelajaran

3) Menaruh perhatian

4) Terlibat dalam setiap

kegiatan pembelajaran

73.74

75.76.77

78.79

80.81

Jumlah: 81

3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Sebelum digunakan, Instrumen mengenai keterampilan mengajar dan

keaktifan belajar diujicobakan terlebih dahulu kepada 24 orang peserta

didik sebagai sampel uji coba di luar sampel penelitian. Pengambilan

jumlah peserta didik yang digunakan sebagai sampel uji coba instrumen

penelitian didasarkan pada jumlah minimal responden uji coba instrumen

menurut Supardi. Dalam buku Statistik Penelitian Pendidikan:

Perhitungan, penyajian, penjelasan, penafsiran dan penarikan

kesimpulan, Supardi menjelaskan bahwa sampel untuk uji coba instrumen

minimal dilakukan terhadap 10 – 20 orang. Semakin besar jumlahnya,

maka semakin baik karena instrumen akan semakin teruji validitas dan

Page 92: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

76

reliabilitas nya.17 Setelah didapatkan data dari responden uji coba,

instrumen tersebut kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya.

Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep

yang dinilai sehingga betul – betul menilai apa yang seharusnya dinilai.18

Dalam penelitian ini, instrumen diuji validitasnya dengan menggunakan

rumus product moment sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =𝑛(𝛴𝑋𝑌) −(∑𝑋) (∑𝑦)

√{𝑛(𝛴𝑋2) − (∑𝑋)2}{(𝑛(𝛴𝑌2) − (𝛴𝑌)2}

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi skor butir (X) dengan skor total (Y)

n = Ukuran sampel (responden)

X = Skor butir

Y = Skor total

X2 = Kuadrat skor butir X

Y2 = Kuadrat skor butir Y

XY = Perkalian skor butir X dengan skor butir Y

Rumus di atas dipergunakan untuk menguji korelasi skor butir dengan

skor total dengan derajat kebebasan 0,05. Instrumen dikatakan valid

apabila r hitung > r tabel. Setelah instrumen diujicobakan, instrumen yang

tidak valid harus dibuang dan tidak dapat digunakan untuk mengumpulkan

data penelitian.19

Uji validitas instrumen kepada sampel uji coba instrumen sebanyak 24

peserta didik untuk masing – masing variabel, yaitu keterampilan

mengajar guru PAI sebagai variabel X dan keaktifan belajar peserta didik

pada mata pelajaran PAI sebagai variabel Y dengan taraf signifikansi 0,05

17 Supardi, Statistik Penelitian Pendidikan: Perhitungan, Penyajian, Penjelasan,

Penafsiran, dan Penarikan Kesimpulan, (Depok: Rajawali Pers, 2017), Cet.I, h. 145. 18 Nana Sudjana, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2016), h. 12. 19 Supardi, op.cit., h. 146.

Page 93: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

77

dan N 24 memperoleh nilai r tabel sebesar 0,404. Berdasarkan uji coba

yang dilakukan tersebut, diperoleh nilai r hitung sebagai berikut:

Tabel 3.5

Nilai R Hitung

No Nilai Validitas

Variabel X Kesimpulan

Nilai Validitas

Variabel Y Kesimpulan

1 0,234 Tidak Valid 0,325 Tidak Valid

2 0,410 Valid 0,552 Valid

3 0,106 Tidak Valid 0,631 Valid

4 0,248 Tidak Valid 0,770 Valid

5 0,636 Valid 0,675 Valid

6 0,427 Valid 0,521 Valid

7 0,405 Valid 0,366 Tidak Valid

8 0,154 Tidak Valid 0,799 Valid

9 0,261 Tidak Valid 0,664 Valid

10 0,217 Tidak Valid 0,104 Tidak Valid

11 0,176 Tidak Valid 0,336 Tidak Valid

12 0,095 Tidak Valid 0,526 Valid

13 0,451 Valid 0,477 Valid

14 0,067 Tidak Valid 0,708 Valid

15 0,596 Valid 0,216 Tidak Valid

16 0,530 Valid 0,536 Valid

17 0,631 Valid 0,577 Valid

18 0,506 Valid 0,616 Valid

19 0,206 Tidak Valid 0,302 Tidak Valid

20 0,325 Tidak Valid 0,410 Valid

21 0,379 Tidak Valid 0,622 Valid

Page 94: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

78

22 0,186 Tidak Valid 0,371 Tidak Valid

23 0,431 Valid 0,579 Valid

24 0,531 Valid 0,639 Valid

25 0,089 Tidak Valid 0,686 Valid

26 0,013 Tidak Valid 0,624 Valid

27 0,011 Tidak Valid 0,787 Valid

28 0,311 Tidak Valid 0,325 Tidak Valid

29 0,400 Tidak Valid 0,513 Valid

30 0,332 Tidak Valid 0,780 Valid

31 0,571 Valid 0,667 Valid

32 0,563 Valid 0,296 Tidak Valid

33 0,111 Tidak Valid 0,116 Tidak Valid

34 0,338 Tidak Valid 0,629 Valid

35 0,203 Tidak Valid 0,440 Valid

36 0,215 Tidak Valid 0,767 Valid

37 0,506 Valid 0,707 Valid

38 0,449 Valid 0,493 Valid

39 0,355 Tidak Valid 0,340 Tidak Valid

40 0,474 Valid 0,224 Tidak Valid

41 0,246 Tidak Valid 0,715 Valid

42 0,373 Tidak Valid 0,650 Valid

43 0,536 Valid 0,591 Valid

44 0,566 Valid 0,656 Valid

45 0,443 Valid 0,638 Valid

46 0,024 Tidak Valid 0,547 Valid

47 0,337 Tidak Valid 0,009 Tidak Valid

48 0,428 Valid 0,470 Valid

49 0,424 Valid 0,159 Tidak Valid

50 0,418 Valid 0,014 Tidak Valid

51 0,282 Tidak Valid 0,267 Tidak Valid

Page 95: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

79

52 0,194 Tidak Valid 0,338 Tidak Valid

53 0,289 Tidak Valid 0,213 Tidak Valid

54 0,601 Valid 0,406 Valid

55 0,179 Tidak Valid 0,429 Valid

56 0,648 Valid 0,603 Valid

57 0,481 Valid 0,611 Valid

58 0,225 Tidak Valid 0,464 Valid

59 0,456 Valid 0,503 Valid

60 0,419 Valid 0,634 Valid

61 0,214 Tidak Valid 0,664 Valid

62 0,412 Valid 0,502 Valid

63 0,578 Valid 0,652 Valid

64 0,532 Valid 0,633 Valid

65 0,532 Valid 0,701 Valid

66 0,618 Valid 0,662 Valid

67 0,691 Valid 0,687 Valid

68 0,613 Valid 0,657 Valid

69 0,437 Valid 0,444 Valid

70 0,113 Tidak Valid 0,354 Tidak Valid

71 0,534 Valid 0,630 Valid

72 0,547 Valid 0,643 Valid

73 0,132 Tidak Valid 0,279 Tidak Valid

74 0,472 Valid 0,189 Tidak Valid

75 0,460 Valid 0,209 Tidak Valid

76 0,246 Tidak Valid 0,016 Tidak Valid

77 0,402 Tidak Valid -0,073 Tidak Valid

78 0,536 Valid 0,390 Tidak Valid

79 0,584 Valid 0,092 Tidak Valid

80 0,480 Valid 0,551 Valid

81 0,510 Valid 0,697 Valid

Page 96: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

80

Berdasarkan perhitungan di atas, terdapat 43 butir pernyataan valid

yang didapatkan untuk variabel X dan 55 butir pernyataan yang valid

untuk variabel Y. Dalam penelitian ini, masing – masing kuesioner untuk

variabel X dan Y menggunakan 43 butir instrumen yang valid, sedangkan

untuk instrumen yang tidak valid tidak digunakan. Keputusan

pengambilan butir pernyataan telah diperhitungkan berdasarkan

perwakilan masing – masing indikator variabel dan dianggap mewakili

data yang dibutuhkan oleh peneliti. Total butir pernyataan yang digunakan

untuk kedua variabel ialah 86 butir.

Selain dilakukan uji validitas, agar instrumen yang digunakan

memenuhi kategori layak guna, maka instrumen keterampilan mengajar

guru dan keaktifan belajar peserta didik juga diuji reliabilitasnya.

Suatu butir instrumen dikatakan reliabel apabila dipakai mengukur pada

waktu yang berlainan hasilnya akan sama. Dengan demikian, reliabilitas

dapat pula diartikan dengan keajekan atau stabilitas sebuah instrumen.20

Uji reliabilitas yang digunakan pada instrumen penelitian ini adalah uji

reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai

berikut:21

𝑟11 = (𝑘

𝑘 − 1) (1 −

∑ 𝑆𝑖2

𝑆𝑡2 )

Keterangan:

r11 = reliabilitas yang dicari

k = banyaknya butir tes

∑Si2 = skor total varians butir

∑St2 = skor varians total

Kriteria instrumen yang reliabel berdasarkan hasil perhitungan

menggunakan rumus Alpha adalah apabila angka reliabilitas melebihi 0,6.

20 Ibid., h. 111. 21 Ibid., h. 156.

Page 97: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

81

Berikut ini merupakan hasil pengujian reliabilitas untuk instrumen

penelitian variabel X (Keterampilan mengajar guru PAI):

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa reliabilitas Cronbach’s

Alpha sebesar 0,935 > 0,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

instrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari 43 butir pernyataan

untuk variabel X telah memenuhi syarat atau reliabel.

Sementara itu, hasil pengujian reliabilitas untuk instrumen penelitian

variabel Y (Keaktifan belajar peserta didik) yaitu:

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa reliabilitas Cronbach’s

Alpha sebesar 0,962 > 0,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

instrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari 43 butir pernyataan

untuk variabel X telah memenuhi syarat atau reliabel.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.935 43

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.962 43

Page 98: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

82

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan pada

penelitian ini menggunakan program Statistic Product and Service atau

SPSS 22.

G. Teknik Pengolahan Data

Setelah didapatkan data dari lapangan berdasarkan angket yang diberikan

kepada responden yang telah teruji validitas dan reliabilitas nya, langkah

selanjutnya adalah dilakukan pengolahan data. Pengolahan data untuk

penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah suatu proses dalam

memperoleh ringkasan dengan menggunakan cara atau rumusan teretentu.

Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi beberapa kegiatan yaitu:

1. Editing

Editing adalah proses pengecekan atau pemeriksaan data yang berhasil

di kumpulkan dari lapangan untuk menghindari adanya kemungkinan

masuknya data yang tidak dibutuhkan atau tidak memenuhi syarat. Tujuan

dilakukannya editing adalah untuk mengoreksi kesalahan dan kekurangan

data yang terdapat pada catatan lapangan. Pada kesempatan ini, kesalahan

dan kekurangan data diperbaiki dengan mengulangi pengumpulan data,

atau menyisipkan data yang kurang. Hal – hal yang diperhatikan pada

tahapan ini yaitu pengambilan sampel, kejelasan data, kelengkapan isian

dan keserasian jawaban.

2. Codeing

Codeing adalah kegiatan pemberian kode tertentu pada tiap – tiap data

yang termasuk ke dalam kategori yang sama. Pemberian kode dapat

dilakukan dengan menggunakan angka atau huruf.

3. Penskoran

Penskoran adalah kegiatan memberikan nilai pada pilihan – pilihan

jawaban yang telah diisi oleh responden.22 Dalam penelitian ini, peneliti

memberikan angka 5 untuk jawaban Selalu (SL), 4 untuk jawaban Sering

22 Ibid., h. 14

Page 99: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

83

(S), 3 untuk jawaban kadang – kadang (KD), 2 untuk jawaban Pernah (P),

dan angka 1 untuk jawaban Tidak Pernah (TP).

4. Tabulasi

Tabulasi adalah kegiatan memasukkan data ke dalam bentuk tabel yang

telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel yang dibuat

bertujuan agar peneliti lebih mudah dalam meringkas dan melakukan

analisis data.23

H. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan

data yang telah terkumpul dengan apa adanya tanpa bertujuan untuk

membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.24 Pada

penelitian ini, analisis deskriptif yang digunakan untuk menyajikan

deskripsi data yaitu:

a. Rata – rata, median, modus dan simpangan baku.

b. Tabel distribusi frekuensi dengan cara:

1) Menentukan banyaknya kelas dengan menggunakan kriterium

Sturges:

k = 1 + 3,3log n

k = banyaknya kelas yang sedang dicari

n = banyaknya data

2) Menentukan banyaknya interval kelas (i)

i = r/k

r = jarak atau range

k = banyak kelas

23 Syofian, opcit., h. 206 – 208. 24 Sugiyono, op.cit., h. 148

Page 100: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

84

3) Range = angka data terbesar – angka data terkecil

4) Menghitung frekuensi data25

c. Histogram berdasarkan data yang terdapat dalam tabel distribusi

frekuensi.

d. Tingkat kecenderungan variabel yang ditentukan dengan melakukan

pengkategorian skor yang diperoleh dari nilai rata – rata dan simpangan

baku dengan pengelompokan pada 3 kategori sebagai berikut26:

Tabel 3.8

Kategori Skor Variabel

Nomor Skor Nilai Kategori

1 X<(Mi – Sdi) Rendah

2 (Mi – Sdi)<X<(Mi + Sdi) Sedang

3 X >(Mi + Sdi) Tinggi

e. Pie chart berdasarkan tingkat kecenderungan dari masing – masing

variable

2. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur besarnya

pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi

variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Dalam regresi

linear sederhana, hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya

dikategorikan sebagai hubungan dependensi. Oleh sebab itu, variabel –

variabel yang ada terbagi menjadi variabel bebas dan terikat atau

independen dan dependen.27

25 M. Thoha B. Sampurna Jaya dan Alben Ambarita, Statistik Terapan dalam Pendidikan,

(Yogyakarta: Media Akademi, 2016), Cet. I, h. 9. 26Indri Rahmawati, “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Keaktifan Belajar

Siswa di SMP Negeri 2 Tangerang Selatan”, Skripsi pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2019, h. 72, tidak dipublikasikan. 27 Jonathan Sarwono dan Hendra Nur Salim, Prosedur – Prosedur Populer Statistik untuk

Analisis Data Riset Skripsi, (Yogyakarta: Gava Media, 2017), Cet. I, h. 96.

Page 101: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

85

Variabel bebas berhubungan dengan variabel terikat saat data dalam

variabel – variabel tersebut berdistribusi normal. Linieritas dalam

hubungan ini menggambarkan fluktuasi nilai variabel bebas diasumsikan

mempengaruhi variabel terikat. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan

bahwa regresi merupakan prosedur yang digunakan untuk menentukan

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hal ini bermakna

hubungan yang linier atau positif jika variabel bebas atau independen naik,

maka variabel terikat atau dependen juga ikut naik.28

a. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dibutuhkan untuk mengetahui apakah analisis

data untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan atau tidak. Dalam

penelitian ini, karena hipotesis yang akan diuji adalah apakah

keterampilan mengajar guru pendidikan agama Islam berpengaruh

signifikan terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam, maka dalam penelitian ini uji analisis yang

digunakan adalah uji regresi linier sederhana, sehingga uji prasyarat

analisis yang akan dilakukan adalah uji normalitas residual, uji

homogenitas, uji linieritas dan uji heteroskedastisitas.

Apabila uji prasyarat analisis terpenuhi, yakni jika data yang

digunakan berdistribusi normal, kelompok data homogen, terdapat

hubungan yang linier antara variabel X dan variabel Y, serta tidak

terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi, maka pengujian

hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan statistik parametik.

Namun jika prasyarat analisis tidak terpenuhi, maka digunakan statistik

non parametik.

1) Uji normalitas residual

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji

kenormalan nilai residual yang dihasilkan dari sebuah regresi. Model

regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki nilai residual

28 Ibid., 97.

Page 102: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

86

yang terdistribusi normal. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

uji Kolmogorov – Smirnov dan Normal P - P Plot of Regression

Standardized Residual untuk mengetahui apakah nilai residual

terdistribusi normal.

Kriteria pengambilan keputusan didasarkan pada dua hal, yaitu

jika signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal, dan jika

signifikansi < 0,005 maka data tidak berdistribusi normal. Selain itu,

jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Namun,

jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah

diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.29

2) Uji homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan

bahwa sekumpulan data dalam serangkaian analisis memang berasal

dari populasi yang tidak jauh berbeda keragaman nya. Uji

homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varians

populasi adalah sama atau tidak.

Kriteria pengujian yang digunakan adalah jika signifikansi < 0,05

maka varian data kelompok tidak sama, dan jika signifikansi >0,05

maka varian data kelompok adalah sama.30

3) Uji linieritas

Uji linieritas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk

mengetahui status linier tidaknya suatu distribusi data penelitian. Uji

linieritas dilakukan untuk membuktikan bahwa masing – masing

variabel bebas mempunyai hubungan yang linier dengan variabel

terikat.31

29 Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS,

(Yogyakarta: Gava Media, 2013), Cet. I, h. 58 – 59. 30 Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis, (Yogyakarta: ANDI Offset, 2014),

Cet.I, h. 88. 31 Yulingga Nanda Hanief, Statistik Pendidikan, (Yogyakarta: Deepublish, 2017), Cet.I,

h. 63.

Page 103: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

87

Pengambilan keputusan atau kriteria uji linier yang digunakan

pada penelitian ini yaitu dua variabel dikatakan mempunyai

hubungan yang linier bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05.

Selain itu juga dengan melihat signifikansi (Deviation for Linearity)

yang apabila lebih dari 0,05 maka kedua variabel memiliki hubungan

yang linier.32

4) Uji heteroskedastisitas

Heteroskedastisias adalah keadaan dimana dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variansi dari residual pada satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak

terjadi heteroskedastisitas.33

Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini dilakukan dengan cara

melihat grafik scatterplot antara ZPRED dengan SRESID. Jika

terdapat pola tertentu seperti titik – titik yang membentuk suatu pola

tertentu yang teratur, maka terjadi heteroskedastisitas. Namun, jika

tidak ada pola yang jelas seperti titik menyebar di bawah angka 0

pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedasititas.34

Selain dengan menggunakan grafik, uji heteroskedastisitas juga

dilakukan dengan metode uji Glejser dengan ketentuan pengambilan

keputusan apabila nilai signifikansi antara variabel independen

dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.35

b. Koefisien regresi

Koefisien regresi menggambarkan persamaan regresi untuk

mengetahui angka konstan dan uji hipotesis signifikansi koefisien

32 Priyatno, op.cit., h. 79. 33 Romie Priyastama, Buku Sakti Kuasai SPSS Pengolahan Data dan Analisa Data,

(Yogyakarta: Start – Up, 2017), Cet. I. H. 125. 34 Ibid., h. 128. 35 Priyatno, op.cit., h. 115.

Page 104: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

88

regresi. Persamaan regresi yang digunakan pada analisis regresi linier

sederhana adalah:

Y = a + b x

Keterangan:

Y = variabel dependen atau variabel yang nilainya akan diprediksi.

a = konstanta, yaitu nilai Y yang diprediksikan bila nilai X = 0

b = koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan nilai Y bila nilai X

berubah sebesar satu satuan

x = variabel independen atau variabel prediktor nilai Y

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel X

yang digunakan sebagai prediktor untuk variabel Y.

Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak, terima Ha

Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima, tolak Ha

Dengan ketentuan:

H0 = Variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y

Ha = Variabel X berpengaruh terhadap variabel Y.36

Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan penghitungan

terhadap koefisien determinasi yang berfungsi untuk mengetahui

besarnya persentase variabel terikat atau dependen yang dapat

diprediksi dengan menggunakan variabel bebas atau independen.

Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya peranan

atau pengaruh variabel bebas atau independen terhadao variabel terikat

atau dependen. Koefisien determinasi dihitung dengan cara

mengkuadratkan hasil korelasi kemudian dikalikan dengan 100% (r2 x

100%).37

Keseluruhan proses analisa data pada penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan bantuan Statistic Product and Service atau SPSS

22.

36 Jonathan, op.cit., h.110 – 111. 37 Ibid., h. 108.

Page 105: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

89

I. Hipotesis Statistik

H0 = β = 0

Ha = β ≠ 0

Page 106: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

128

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil sebuah kesimpulan sebagai berikut:

Hasil uji t dengan hasil t hitung sebesar 5,103 dan t tabel sebesar 1,980

dengan nilai signifikansi 0,000. Keputusan pengambilan kesimpulan yaitu

jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan jika t hitung > t tabel maka H0

ditolak. Karena nilai t hitung > t tabel (5,103 > 1,980) dan signifikansi < 0,05

(0,000 < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru PAI dalam

mengajar berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam.

Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu Y = 47.958 + 0,552 X.

Persamaan dengan angka – angka tersebut memberikan arti prediksi apabila

nilai keterampilan guru PAI dalam mengajar sebesar 0, maka nilai keaktifan

belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI sebesar 47.958, dan setiap

penambahan 1 nilai keterampilan guru PAI dalam mengajar, maka keaktifan

belajar peserta didik akan meningkat sebesar 0,552. Sebaliknya, jika angka

ini negatif, maka keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI akan

menurun sebesar angka tersebut.

Besarnya pengaruh keterampilan guru PAI dalam mengajar terhadap

keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas XI SMA

Mathlaul Huda ialah sebesar 23%. Hal ini sesuai dengan nilai R square

sebesar 0,230. Nilai tersebut memberikan arti bahwa persentase sumbangan

pengaruh keterampilan guru PAI dalam mengajar terhadap keaktifan belajar

peserta didik pada mata pelajaran PAI adalah sebesar 23%, sedangkan sisanya

dipengaruhi oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti. Dengan kata lain,

keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI dipengaruhi oleh

keterampilan guru PAI dalam mengajar sebesar 23% dan dipengaruhi oleh

faktor – faktor lain yang tidak diteliti sebanyak 77%.

Page 107: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

129

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas bahwa pada hasil penelitian diketahui

bahwa keterampilan guru PAI dalam mengajar berpengaruh terhadap

keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Hal ini menggambarkan bahwa ketika keterampilan mengajar guru yang

dimiliki PAI tinggi, maka akan berpengaruh kepada keaktifan belajar peserta

didik juga tinggi. Sebaliknya, jika keterampilan guru PAI dalam mengajar

rendah, maka keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI juga

akan rendah. Oleh sebab itu, hendaknya guru dapat meningkatkan

keterampilan mengajarnya seperti menggunakan metode dan media yang

bervariasi agar keaktifan belajar peserta didik dapat meningkat yang akan

membawa kepada keberhasilan pencapaian tujuan belajar pendidikan agama

Islam yang telah dicanangkan.

Namun, selain keterampilan mengajar guru yang perlu diperhatikan,

ada hal – hal lain yang cukup besar yang dapat memengaruhi keaktifan belajar

peserta didik yaitu berupa pengaruh teman di dalam kelas, waktu

berlangsungnya mata pelajaran, motivasi internal dari peserta didik, serta

motivasi eksternal berupa motivasi belajar dari orang tua. Hendaknya

keseluruhan komponen dalam pembelajaran di sekolah bekerja sama dalam

mengatasi hal – hal yang dapat mempengaruhi keaktifan belajar peserta didik.

Page 108: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

130

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti

merekomendasikan beberapa saran kepada guru, pihak sekolah dan peserta

didik sebagai berikut:

1. Saran untuk guru

Guru hendaknya dapat meningkatkan keterampilan mengajarnya yang

telah terbukti dapat memengaruhi keaktifan belajar peserta didik di kelas.

Begitu banyak keterampilan mengajar yang dapat dilakukan, terutama

yang berkaitan dengan mengadakan variasi dalam proses pembelajaran

seperti penggunaan variasi metode dan media pembelajaran. Guru

hendaknya juga dapat memerhatikan lebih dalam waktu jam pelajaran PAI

yang dilaksanakan di tiap – tiap kelas. Waktu belajar yang lebih siang

membutuhkan keterampilan mengajar yang lebih agar peserta didik dapat

terus aktif dalam belajar.

2. Saran untuk pihak sekolah

Pihak sekolah hendaknya dapat lebih memerhatikan ketersediaan

fasilitas yang dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di kelas

terutama dalam hal pengadaan media pembelajaran. Selain itu, kerja sama

yang baik hendaknya dapat terus terlaksana dengan pihak orang tua yang

dapat memotivasi peserta didik untuk terus aktif dalam belajar. Pelatihan

– pelatihan yang intens juga perlu diberikan kepada guru pendidikan

agama Islam agar keterampilan mengajar yang dimilikinya dapat

meningkat

3. Saran untuk peserta didik

Peserta didik hendaknya dapat meningkatkan keaktifannya dalam

belajar pendidikan agama Islam dengan meningkatkan motivasi internal

untuk belajar seperti dengan membaca buku atau menonton film yang

dapat meningkatkan motivasi. Hendaknya pula selalu mendengarkan

motivasi yang diberikan oleh orang tua dan tidak terpengaruh oleh perilaku

teman di kelas yang dapat menurunkan semangat dan keaktifan dalam

mengikuti pembelajaran.

Page 109: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

131

DAFTAR PUSTAKA

Ahiri, Jafar. Metodologi Penelitian Pendidikan. Kendari: Unhalu Press, 2008.

Ahmadi, Rulam. Profesi Keguruan: Konsep dan Strategi Mengembangkan Profesi

dan Karier Guru. Yogyakarta: Ar – Ruzz Media, 2018.

Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Cet.I.

Apandi, Idris dan Sri Rosdianawati. Guru Profesional Bukan Guru Abal – Abal.

Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Arif, Saiful. Pembentukan Keterampilan Mengajar. Pamekasan: STAIN

Pamekasan Press, 2010.

Asri Budiningsih, C. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya, 2005.

Asril, Zainal. Micro Teaching Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan,

Depok: Rajawali Pers, 2016.

B. Sampurna Jaya, M. Thoha dan Alben Ambarita. Statistik Terapan dalam

Pendidikan, Yogyakarta: Media Akademi, 2016.

Badruddin, Manajemen Peserta Didik. Jakarta: Indeks, 2014.

Buchari Alma dkk, Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar.

Bandung: Alfabeta, 2008.

Daradjat, Zakiah, Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara,

1996.

Daradjat, Zakiah. dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi

Aksara, 2004.

Eldarni dan Zuliarni, Micro Teaching. Yogyakarta: Media Akademi, 2017.

Tanjung, Nurlaily Fitria. “Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Modul

Pendidikan Agama Islam Pendekatan Klarifikasi Nilai Terhadap Keaktifan

Belajar Siswa di SMP 87 Jakarta”, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta: 2018. tidak dipublikasikan.

Halimah, Leli. Keterampilan Mengajar sebagai Inspirasi untuk Menjadi Guru yang

Excellent di Abad Ke – 21. Bandung: Refika Aditama, 2017.

Page 110: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

132

Hamalik, Oemar. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA.

Bandung: Sinar Baru, 1991.

------ Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2001.

Hidayat, Sholeh. Pengembangan Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya,

2017.

Rahmawati, Indri.“Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Keaktifan

Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Tangerang Selatan”, Skripsi pada Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2019. tidak

dipublikasikan.

Ismaya, Bambang. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama, 2019.

Juni Priansa, Donni. Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran Inovatif,

Kreatif, dan Prestatif dalam Memahami Peserta Didik. Bandung: Pustaka

Setia, 2017.

Juprianto dan Nuridin. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Aktivitas

Belajar Siswa SD Negeri 04 Loning. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia,

2019.

Karwono dan Heni Mularsih, Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan

Sumber Belajar. Depok: Rajawali Pers, 2017.

KBBI Online. https://kbbi.web.id. 7 November 2019.

KMA No. 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional

Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah.

Kompri. Belajar; Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Yogyakarta: Media

Akademi, 2017.

Silberman, Melvin L. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Penerjemah:

Raisul Muttaqin. Bandung: Penerbit Nuansa Cendikia, 2016.

Lefudin. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Majid, Abdul. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung:

Remaja Rosdakarya Offset, 2012.

Marno dan M Idris, Strategi, Metode, dan Teknik Mengajar. Yogyakarta: Ar – Ruzz

Media, 2017.

Page 111: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

133

Mudlofir, Ali. Pendidik Profesional: Konsep, Strategi dan Aplikasinya dalam

Peningkatan Mutu Pendidik di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan

Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Muhaimin, Suti’ah dan Nur Ali, Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2012.

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

Murni, Wahid. Metodologi Pembelajaran IPS: Pengembangan Standar Proses

Pembelajaran IPS di Sekolah / Madrasah. Yogyakarta: Ar – Ruzz Media,

2017.

Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber

Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana, 2011.

Hanief, Yulingga Nanda. Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Nizar, Samsul dan Zainal Efendi Hasibuan. Pendidik Ideal. Depok: Kencana, 2018.

Novarina, Eka. dan Novi Andri Nur Cahyo. Keterampilan Dasar Mengajar

Berdasarkan Teori Multiple Intelligences. Purworejo: Pandekluwih Layanan

Dokumen, 2017.

Nurdin, Muhamad. Kiat Menjadi Guru Profesional. Jogjakarta: Ar – Ruzz Media,

2017.

Padmadewi, Ni Nyoman. Luh Putu Artini, dan Dewa Ayu Eka Agustini. Pengantar

Micro Teaching. Depok: Rajawali Pers, 2017.

Prastono, Agus dan Zainal Aqib. Manajemen Belajar dan Pembelajaran Guru.

Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Prastowo, Andi. Pembelajaran Konstruktivistik – Scientific untuk Pendidikan

Agama di Sekolah/ Madrasah. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2015.

Priyastama, Romie. Buku Sakti Kuasai SPSS Pengolahan Data dan Analisa Data.

Yogyakarta: Start – Up, 2017.

Priyatno, Duwi. Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS.

Yogyakarta: Gava Media, 2013.

------ SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: ANDI Offset, 2014.

Page 112: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

134

Assegaf, Abd Rahman. Filsafat Pendidikan Islam: Paradigma Baru Pendidikan

Hadhari Berbasis Integratif – Interkonektif. Depok: Rajawali Pers, 2017.

Ramayulis dan Samsul Nizar. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia,

2009.

Rofi, Sofyan. Profesi Pendidikan, Yogyakarta: Deepublish, 2016.

Rusman, Model – Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru,

Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Safitri, Eka dan Uep Tatang Sontani, Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi

Belajar Siswa Sebagai Determinan Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal

Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2016.

Saifuddin. Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis, Yogyakarta:

Deepublish, 2016.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta: Kencana, 2016.

Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Rajagrafindo Persada,

2018.

------ Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Rajawali Pers, 2017.

Sarwono, Jonathan. dan Hendra Nur Salim. Prosedur – Prosedur Populer Statistik

untuk Analisis Data Riset Skripsi. Yogyakarta: Gava Media, 2017.

Shoffa. Keterampilan Dasar Mengajar. Surabaya: Mavendra Press, 2018.

Sinar. Metode Active Learning: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar

Siswa, Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajagrafindo

Persada, 2016.

Slameto. Belajar dan Faktor – Faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Sudaryono. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2016.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya,

2016.

Sugiyono. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung: Alfabeta,

2014.

Page 113: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

135

------ Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2014.

Supardi. Statistik Penelitian Pendidikan: Perhitungan, Penyajian, Penjelasan,

Penafsiran, dan Penarikan Kesimpulan, Depok: Rajawali Pers, 2017.

Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Suwardi dan Daryanto. Manajemen Peserta Didik. Yogyakarta: Gava Media, 2017.

Suyatno, Eko. Preskripsi Pembelajaran Mikro. Yogyakarta: Media Akademi, 2015.

Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Depok: Rajawali Pers, 2017.

Syarifuddin. Inovasi Baru Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti. Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Uno, Hamzah B. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara, 2016

Uno, Hamzah B. dan Nurdin Muhamad. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta: Bumi Aksara, 2017.

Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat

Pers, 2002.

Yamin, Martinis. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada, 2007.

Yuseran, Muhammad. Keterampilan Dasar Mengajar. Yogyakarta: Aswaja

Pressindo, 2017.

Zamsiswaya. Pendidikan Dasar Agama Islam. Yogyakarta: Aswaja Pressindo,

2015.

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

2006.

Page 114: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

136

LAMPIRAN LAMPIRAN

Page 115: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

137

Lampiran 1

Kisi – kisi Instrumen Uji Coba

Variabel Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

Dimensi Indikator No.

Butir

Pernyataan

Keterampilan

membuka

pelajaran

1) Mempersiapkan fisik

dan psikis peserta

didik untuk

mengikuti proses

pembelajaran

2) Menarik perhatian

peserta didik

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

mengucapkan salam

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan berdoa

bersama

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

mengecek kehadiran siswa

Guru PAI mengkondisikan

kelas agar tertib sebelum

memulai pembelajaran

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

menceritakan hal yang

menarik

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

memberikan ice breaking

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

memotivasi peserta didik

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

bermain games

Page 116: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

138

3) Memberikan acuan

mengenai hal yang

akan dipelajari

9.

10.

11.

12.

13.

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

menjelaskan terlebih dahulu

tema materi yang akan

dipelajari

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

menjelaskan tujuan

pembelajaran

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

menjelaskan tugas – tugas

apa saja yang harus

dilaksanakan siswa selama

proses pembelajaran

Guru PAI membuka

pembelajaran dengan

menjelaskan kegiatan apa

saja yang akan dilakukan

bersama siswa selama

pembelajaran

Sebelum menjelaskan materi

baru, guru PAI merangkum

materi yang telah dipelajari

sebelumnya dan

mengaitkannya dengan

materi baru yang akan

dipelajari

Keterampilan

bertanya

1) Menggunakan teknik

bertanya yang sesuai

14.

Saat bertanya kepada siswa

mengenai materi yang

dipelajari, guru PAI

Page 117: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

139

2) Membuka

kesempatan

menjawab bagi

peserta didik

15

16.

17.

18.

19.

20.

menyampaikan pertanyaan

dengan menggunakan bahasa

yang mudah dipahami

Sebelum bertanya kepada

siswa mengenai materi yang

dipelajari, guru PAI

memberikan sedikit

penjelasan yang dapat

memudahkan siswa untuk

menjawab

Saat bertanya, guru PAI

memberikan kesempatan

bagi setiap siswa untuk

menjawab

Guru PAI memberikan waktu

yang cukup bagi siswa untuk

berpikir sebelum menjawab

pertanyaan

Guru PAI membantu siswa

yang kesulitan menjawab

pertanyaan

Guru PAI meminta alasan

dari jawaban yang diberikan

oleh siswa

Guru PAI menanyakan

kebenaran jawaban yang

diberikan oleh seorang siswa

kepada siswa lain yang ada di

kelas

Page 118: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

140

Keterampilan

memberi

penguatan

1) Memberikan

penguatan dalam

bentuk verbal

2) Memberikan

penguatan dalam

bentuk non - verbal

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

Guru PAI memberikan

pujian kepada siswa yang

mampu menjawab

pertanyaan

Guru PAI memberikan

pujian kepada siswa yang

berhasil selesai mengerjakan

tugas

Guru PAI memberikan

pujian kepada siswa yang

berpartisipasi aktif dalam

diskusi

Guru PAI mengacungkan

jempol kepada siswa yang

berhasil menjawab

pertanyaan

Guru PAI mengajak siswa

untuk memberikan tepuk

tangan kepada kelompok

yang telah selesai

melaksanakan presentasi

Guru PAI mendekati tempat

duduk siswa untuk mengecek

tugas yang sedang dikerjakan

Guru PAI menjadikan siswa

yang aktif dalam

pembelajaran sebagai ketua

kelompok diskusi

Guru PAI memberikan nilai

tertinggi kepada kelompok

Page 119: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

141

yang sangat aktif dalam

diskusi

Keterampilan

mengadakan

variasi

1) Mengadakan variasi

saat melaksanakan

pembelajaran

2) Mengadakan variasi

media

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

Guru PAI merubah suara dari

lembut ke keras saat

menjelaskan bagian yang

sangat penting dari materi

yang diajarkan

Guru PAI mengajak siswa

untuk memerhatikan hal

yang sangat penting dari

materi yang diajarkan

Saat kelas tidak kondusif,

guru PAI diam sejenak untuk

menarik kembali perhatian

siswa

Guru PAI mengarahkan

pandangan ke seluruh siswa

selama pembelajaran

Guru PAI tidak diam di

tempat saat mengajar

Guru PAI menggunakan

media pembelajaran yang

bervariasi (poster, film atau

rekaman) sesuai dengan

materi yang dipelajari

Guru PAI menggunakan

media pembelajaran yang

mudah digunakan oleh siswa

Guru PAI menggunakan

media pembelajaran yang

disukai oleh siswa

Page 120: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

142

3) Mengadakan variasi

pola interaksi

37.

38.

39.

40.

Guru PAI menggunakan

metode pembelajaran yang

bervariasi sesuai dengan

materi yang dipelajari

Guru PAI menggunakan

metode pembelajaran yang

disukai oleh siswa

Guru PAI menggunakan

metode pembelajaran yang

dibutuhkan siswa

Guru PAI menggunakan

metode pembelajaran yang

mempermudah siswa dalam

belajar

Keterampilan

menjelaskan

1) Menyampaikan

penjelasan dengan

jelas

2) Memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

41.

42.

43.

44.

45.

Guru PAI memberikan

penjelasan yang sesuai

dengan materi yang diajarkan

Guru PAI menjelaskan

materi dengan bahasa yang

mudah dipahami

Guru PAI menjelaskan

materi dengan suara yang

lantang dan mudah didengar

Guru PAI memberikan

contoh dalam kehidupan

sehari – hari untuk materi

yang dijelaskan

Guru PAI memberikan

kesempatan pada siswa untuk

Page 121: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

143

merespon penjelasan

yang diberikan

46.

bertanya mengenai materi

yang belum jelas

Guru PAI memberikan

kesempatan pada siswa untuk

mengkritisi penjelasan guru

Keterampilan

membimbing

diskusi

kelompok

kecil

1) Memusatkan

perhatian anggota

kelompok diskusi

2) Meningkatkan

kontribusi setiap

anggota diskusi

3) Menutup diskusi

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53

Sebelum meminta siswa

berdiskusi dalam kelompok,

guru PAI menyampaikan

dengan jelas hal – hal apa

saja yang harus didiskusikan

Guru PAI menegur siswa

saat mendiskusikan hal – hal

yang tidak sesuai dengan

topik diskusi

Guru PAI menyemangati

setiap siswa untuk aktif

dalam diskusi

Guru PAI meminta setiap

siswa untuk menyampaikan

pendapatnya dalam diskusi

Guru PAI memberikan waktu

yang cukup untuk berdiskusi

Guru PAI memberikan

pertanyaan yang memancing

pertukaran pendapat dalam

diskusi

Guru PAI meminta

kesepakatan tiap anggota

kelompok diskusi mengenai

hasil diskusi

Page 122: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

144

54.

55.

56.

Guru PAI membantu siswa

merangkum hasil diskusi

Guru PAI meminta siswa

mempresentasikan hasil

diskusi

Guru PAI mengajak siswa

untuk menilai proses diskusi

yang telah dilaksanakan

Keterampilan

mengelola

kelas

1) Menciptakan kondisi

belajar yang optimal

2) Mengembalikan

kondisi kelas agar

kembali optimal

57.

58.

59.

60.

61

62.

63.

Guru PAI memberikan

perhatian yang sama untuk

setiap siswa di kelas

Guru PAI menyesuaikan

pengaturan tempat duduk

peserta didik sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

Guru PAI menyesuaikan

penyampaian materi

pelajaran dengan kecepatan

dan kemampuan belajar

siswa

Guru PAI berpakaian sopan,

bersih, dan rapi.

Guru PAI memulai dan

mengakhiri proses

pembelajaran sesuai dengan

waktu yang dijadwalkan

Guru PAI menegur siswa

yang membuat kegaduhan di

kelas

Jika tidak mendengarkan

teguran guru, guru PAI

Page 123: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

145

64.

65

menghukum siswa yang

membuat kegaduhan

Saat siswa sedang tidak

semangat belajar, guru PAI

berupaya mengembalikan

semangat belajar dengan

berbagai cara

Guru PAI membantu siswa

mengatasi masalah yang

terjadi selama proses

pembelajaran PAI

Keterampilan

pembelajaran

perorangan

1) Mengadakan

pendekatan secara

pribadi

2) Mengorganisasi

kegiatan kelompok

kecil dan perorangan

66.

67.

68.

69.

70

Guru PAI bersikap hangat

kepada setiap siswa

Guru PAI mendengarkan ide

– ide yang disampaikan oleh

siswa dengan penuh rasa

simpati

Guru PAI berusaha

membangun hubungan yang

positif dengan setiap siswa

Guru PAI membuat

kelompok diskusi dengan

jumlah anggota yang tepat

Guru PAI mengajak siswa

bersama – sama untuk

merencanakan kegiatan –

kegiatan pembelajaran PAI

Page 124: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

146

Keterampilan

menutup

pelajaran

1) Meninjau kembali isi

pelajaran

2) Mengevaluasi

keberhasilan belajar

peserta didik

3) Memberikan

dorongan psikologi

71

72

73

74

75

76

77

78.

Sebelum menutup pelajaran,

guru PAI mengulas kembali

materi yang telah diajarkan

kepada siswa

Sebelum menutup pelajaran,

guru PAI membuat

kesimpulan mengenai materi

yang telah dipelajari

Guru PAI meminta siswa

untuk menyampaikan

kesimpulan materi yang telah

diajarkan

Guru PAI meminta siswa

untuk mempraktekkan materi

yang telah diajarkan

Guru PAI memberikan soal

tertulis untuk mengevaluasi

hasil belajar

Guru PAI memberikan PR

untuk berlatih di rumah

Sebelum menutup pelajaran,

guru PAI memberikan

kesempatan bertanya kepada

siswa jika masih ada hal – hal

yang belum dipahami

Sebelum menutup pelajaran,

guru berterima kasih kepada

siswa karena telah bekerja

sama dalam melaksanakan

pembelajaran

Page 125: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

147

79.

80.

81.

Sebelum menutup pelajaran,

guru menyemangati siswa

untuk lebih semangat dalam

belajar di pertemuan

selanjutnya

Sebelum menutup pelajaran,

guru menyampaikan materi

yang akan dipelajari di

pertemuan selanjutnya

Guru mengakhiri

pembelajaran dengan salam

Variabel Keaktifan Belajar Peserta Didik

Dimensi Indikator No.

Butir

Pernyataan

Visual

activities

1) Mengamati

penjelasan

1.

2.

3.

4.

5.

Saya memerhatikan guru PAI

yang sedang menjelaskan di

depan kelas

Saya memerhatikan teman

yang sedang

mempresentasikan hasil

diskusi

Saya memerhatikan teman

yang sedang bertanya kepada

guru PAI

Saya memerhatikan teman

yang sedang menyampaikan

pendapatnya

Saya memerhatikan gambar

yang ditampilkan guru PAI

Page 126: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

148

2) Mengamati

demonstrasi

3) Membaca materi

pelajaran dari

berbagai sumber

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Saya memerhatikan video

yang sedang ditayangkan

guru PAI

Saya memerhatikan guru PAI

saat beliau sedang

mempraktekkan materi

Saya memerhatikan teman

yang sedang mempraktekkan

materi PAI

Saya membaca materi yang

ditulis guru PAI di papan

tulis

Saya membaca materi PAI

yang teman saya tayangkan

di power point saat presentasi

Saya membaca materi yang

ada di buku PAI

Saya membaca materi

tentang PAI di perpustakaan

Saya membaca Materi

tentang PAI dari internet

Oral

activities

1) Menyatakan

pendapat

14.

15.

16.

Saya memberikan pendapat

saat diskusi dalam mata

pelajaran PAI

Saya memberikan pendapat

terhadap materi yang

disampaikan guru PAI

Saya memberikan sanggahan

kepada pendapat teman yang

kurang sesuai dengan

pendapat saya

Page 127: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

149

2) Mengajukan

pertanyaan

3) Menyampaikan

jawaban

4) Mempresentasikan

hasil penemuan

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Saya bertanya kepada guru

saat ada materi PAI yang

kurang saya pahami

Saya bertanya kepada guru

PAI saat saya kurang paham

mengenai tugas yang harus

saya kerjakan

Saya bertanya kepada guru

PAI saat ada soal PAI yang

tidak bisa saya kerjakan

Saya bertanya kepada teman

mengenai materi PAI yang

belum saya pahami

Saya bertanya kepada teman

yang sedang

mempresentasikan hasil

diskusi pada saat sesi tanya

jawab

Saya menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru PAI

Saya menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh teman

saya tentang materi PAI

Saya menjelaskan hasil kerja

yang saya lakukan sendiri

Saya mempresentasikan hasil

kerja kelompok saya dari

sebuah diskusi pada mata

pelajaran PAI

Page 128: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

150

Listening

activities

1) Mendengarkan

uraian yang

disampaikan oleh

guru dan teman

26.

27.

28.

29.

30.

31.

Saya mendengarkan dengan

seksama penjelasan materi

PAI dari guru

Saya mendengarkan dengan

seksama penjelasan tentang

materi PAI yang

disampaikan oleh teman saya

Saya mendengarkan dengan

seksama rekaman yang

diberikan guru sebagai media

pembelajaran PAI

Saya mendengarkan nasehat

yang diberikan oleh guru PAI

Saya mendengarkan jawaban

yang disampaikan oleh

teman saya saat ia ditanya

oleh guru PAI

Saya mendengarkan jawaban

yang disampaikan oleh

teman saya saat diskusi

kelompok

Writing

activities

1) Mencatat penjelasan

32

33

34.

Saya mencatat materi yang

ditulis guru PAI di papan

tulis

Saya mencatat materi yang

ditayangkan guru PAI dalam

bentuk power point

Saya mencatat cara praktek

yang dipraktekkan oleh guru

PAI

Page 129: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

151

2) Membuat

rangkuman

35.

36.

37.

38.

39

40

41

42

43

44.

Saya mencatat cara praktek

yang dipraktekkan oleh

teman saya pada mata

pelajaran PAI

Saya mencatat penjelasan

materi yang disampaikan

teman saya saat presentasi

materi PAI

Saya mencatat penjelasan

materi yang disampaikan

teman saya saat berdiskusi

Saya mencatat tugas yang

harus saya kerjakan dari guru

PAI

Saya mencatat penjelasan

yang disampaikan oleh guru

PAI

Saya membuat rangkuman

dari hasil penjelasan guru

PAI

Saya merangkum hasil

diskusi kelompok saat mata

pelajaran PAI

Saya merangkum pertanyaan

yang diberikan oleh guru PAI

Saya merangkum pertanyaan

yang disampaikan teman

saya kepada guru PAI

Saya merangkum jawaban –

jawaban dari guru PAI saat

sesi tanya jawab

Page 130: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

152

45.

Saya merangkum jawaban –

jawaban dari teman saya saat

sesi tanya jawab setelah

presentasi

Drawing

activities

1) Menggambar

penjelasan guru atau

teman dalam bentuk

grafik, diagram atau

mind map

46.

47.

48.

49.

50.

51

52

53

Saya menggambar

penjelasan guru PAI dalam

bentuk grafik

Saya menggambar

penjelasan guru PAI dalam

bentuk diagram

Saya menggambar

penjelasan guru PAI dalam

bentuk mind mapping

Saya menggambar

penjelasan teman saya

tentang materi PAI dalam

bentuk grafik

Saya menggambar

penjelasan teman saya

tentang materi PAI dalam

bentuk diagram

Saya menggambar

penjelasan teman saya dalam

bentuk mind mapping

Saya meniru gambar yang

dibuat oleh guru PAI saya

saat menjelaskan materi

Saya menggambar gambar

yang ada di buku paket ke

dalam buku catatan saya

Page 131: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

153

untuk mempermudah saya

dalam belajar

Motor

activities

1) Mempraktekkan

materi yang

dipelajari

54.

55.

Saya mempraktekkan

gerakan (shalat, wudhu,

tayamum dll) sesuai dengan

cara yang disampaikan oleh

guru

Saya membaca (al – Quran

dan hadits) sesuai dengan

cara yang disampaikan oleh

guru (sesuai dengan tajwid

dan makharijul huruf)

Mental

activities

1) Bersikap tanggap

2) Merenungkan

penjelasan

56.

57.

58.

59.

Saya bersikap tanggap

terhadap perintah yang

diberikan oleh guru PAI

Saya bersikap tanggap untuk

membantu teman saya yang

mengalami kesulitan

memahami pelajaran PAI

Saat berdiskusi tentang

materi PAI, saya menanggapi

pertanyaan yang diberikan

oleh teman saya

Saya merenungkan hikmah

atau pelajaran yang dapat

diambil dari penjelasan guru

PAI

Page 132: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

154

3) Memahami

penjelasan

4) Mengingat kembali

materi yang telah

dipelajari

5) Memecahkan

pertanyaan

6) Menganalisis materi

pelajaran

60.

61.

62..

63.

64.

65.

66.

67.

68.

Saya merenungkan nasehat

yang disampaikan oleh guru

PAI

Saya merenungkan hikmah

atau pelajaran yang dapat

diambil dari penjelasan yang

disampaikan oleh teman saya

Saya berusaha memahami

penjelasan yang disampaikan

oleh guru PAI saya

Saya berusaha memahami

penjelasan yang disampaikan

oleh teman saya saat diskusi

tentang materi PAI

Saya me-review kembali

pelajaran PAI yang telah

saya pelajari di rumah

Saya mengaitkan materi PAI

yang telah saya pelajari

dengan materi yang akan

saya pelajari

Saya mengerjakan soal yang

guru PAI saya berikan

Saya menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh teman

saya

Saya menganalisis materi

PAI yang saya pelajari

Page 133: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

155

7) Berani mengambil

keputusan dalam

diskusi kelompok

69.

70.

71.

72.

Saya mampu mengetahui

materi PAI mana saja yang

sudah atau belum saya

pahami

Saya aktif menyampaikan

pendapat saya saat

melaksanakan diskusi pada

pelajaran PAI

Saya mengambil keputusan

saat kelompok diskusi saya

mengalami kebuntuan dalam

menentukan hasil diskusi

Saya mewakili kelompok

saya untuk menyampaikan

hasil diskusi kelompok

Emosional

activities

1) Menyukai mata

pelajaran PAI

2) Tertarik dalam

mengikuti setiap

kegiatan

pembelajaran

73.

74

75.

76.

77

Saya menyukai materi yang

disampaikan oleh guru PAI

Saya menyukai suasana saat

belajar PAI

Saya merasa tertarik

mengikuti kegiatan

pembelajaran PAI

Saya bersemangat saat

mengikuti kegiatan

pembelajaran PAI

Saya tidak bosan mengikuti

pembelajaran PAI

Page 134: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

156

3) Menaruh perhatian

4) Terlibat dalam setiap

kegiatan

pembelajaran

78.

79.

80.

81.

Saya mampu berkonsentrasi

selama mengikuti

pembelajaran PAI

Saya tidak mudah terganggu

dengan hal – hal yang dapat

mengganggu saya saat

mengikuti pembelajaran PAI

Saya mengerjakan semua

tugas yang diberikan oleh

guru PAI saya

Saya mengikuti seluruh

kegiatan yang dilaksanakan

oleh guru PAI saya dalam

proses pembelajaran PAI

Page 135: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

157

Lampiran 2

Angket Uji Coba Penelitian

Angket Penelitian Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar di Kelas XI

SMA Mathlaul Huda Parungpanjang

Judul Skripsi : Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap

Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran

PAI di Kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang

Peneliti/ NIM : Aulia Rahman/ 11150110000047

Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Identitas Responden

Nama : Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Isilah identitas Anda dengan benar

2. Angket ini digunakan untuk mengetahui keterampilan mengajar guru PAI

pada pembelajaran PAI di kelas XI dan tidak memengaruhi hasil belajar

Anda.

3. Bacalah “Bismillah” terlebih dahulu dan pahami dengan meneliti setiap

pernyataan di bawah ini sebelum mengisi angket.

4. Berilah tanda () pada salah satu dari lima alternatif jawaban sesuai dengan

apa yang Anda rasakan atau alami.

SL: Selalu SR: Sering KD: Kadang – kadang P: Pernah

TP: Tidak pernah

5. Tidak ada jawaban benar dan salah. Pengisian angket ini tidak akan

memengaruhi nilai Anda, oleh karena itu jawablah dengan jujur sesuai

dengan hati Anda.

6. Dengan memberikan jawaban yang jujur, maka Anda telah membantu

peneliti untuk memperoleh data yang benar.

Page 136: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

158

No Pernyataan SL SR KD P TP

1 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan mengucapkan salam

2 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan berdoa bersama

3 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan mengecek kehadiran siswa

4 Guru PAI mengkondisikan kelas agar

tertib sebelum memulai pembelajaran

5 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan menceritakan hal yang menarik

6 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan memberikan ice breaking

7 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan memotivasi peserta didik

8 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan bermain games

9 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan menjelaskan terlebih dahulu tema

materi yang akan dipelajari

10 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan menjelaskan tujuan pembelajaran

11 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan menjelaskan tugas – tugas apa

saja yang harus dilaksanakan siswa

selama proses pembelajaran

12 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan menjelaskan kegiatan apa saja

yang akan dilakukan bersama siswa

selama pembelajaran

Page 137: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

159

13 Sebelum menjelaskan materi baru, guru

PAI merangkum materi yang telah

dipelajari sebelumnya dan

mengaitkannya dengan materi baru yang

akan dipelajari

14 Saat bertanya kepada siswa mengenai

materi yang dipelajari, guru PAI

menyampaikan pertanyaan dengan

menggunakan bahasa yang mudah

dipahami

15 Sebelum bertanya kepada siswa

mengenai materi yang dipelajari, guru

PAI memberikan sedikit penjelasan yang

dapat memudahkan siswa untuk

menjawab

16 Saat bertanya, guru PAI memberikan

kesempatan bagi setiap siswa untuk

menjawab

17 Guru PAI memberikan waktu yang cukup

bagi siswa untuk berpikir sebelum

menjawab pertanyaan

18 Guru PAI membantu siswa yang

kesulitan menjawab pertanyaan

19 Guru PAI meminta alasan dari jawaban

yang diberikan oleh siswa

20 Guru PAI menanyakan kebenaran

jawaban yang diberikan oleh seorang

siswa kepada siswa lain yang ada di kelas

21 Guru PAI memberikan pujian kepada

siswa yang mampu menjawab pertanyaan

22 Guru PAI memberikan pujian kepada

siswa yang berhasil selesai mengerjakan

tugas

Page 138: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

160

23 Guru PAI memberikan pujian kepada

siswa yang berpartisipasi aktif dalam

diskusi

24 Guru PAI mengacungkan jempol kepada

siswa yang berhasil menjawab

pertanyaan

25 Guru PAI mengajak siswa untuk

memberikan tepuk tangan kepada

kelompok yang telah selesai

melaksanakan presentasi

26 Guru PAI mendekati tempat duduk siswa

untuk mengecek tugas yang sedang

dikerjakan

27 Guru PAI menjadikan siswa yang aktif

dalam pembelajaran sebagai ketua

kelompok diskusi

28 Guru PAI memberikan nilai tertinggi

kepada kelompok yang sangat aktif

dalam diskusi

29 Guru PAI merubah suara dari lembut ke

keras saat menjelaskan bagian yang

sangat penting dari materi yang diajarkan

30 Guru PAI mengajak siswa untuk

memerhatikan hal yang sangat penting

dari materi yang diajarkan

31 Saat kelas tidak kondusif, guru PAI diam

sejenak untuk menarik kembali perhatian

siswa

32 Guru PAI mengarahkan pandangan ke

seluruh siswa selama pembelajaran

Page 139: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

161

33 Guru PAI tidak diam di tempat saat

mengajar

34 Guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bervariasi (poster,

film atau rekaman) sesuai dengan materi

yang dipelajari

35 Guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang mudah digunakan

oleh siswa

36 Guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang disukai oleh siswa

37 Guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bervariasi sesuai

dengan materi yang dipelajari

38 Guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang disukai oleh siswa

39 Guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang dibutuhkan siswa

40 Guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang mempermudah siswa

dalam belajar

41 Guru PAI memberikan penjelasan yang

sesuai dengan materi yang diajarkan

42 Guru PAI menjelaskan materi dengan

bahasa yang mudah dipahami

43 Guru PAI menjelaskan materi dengan

suara yang lantang dan mudah didengar

44 Guru PAI memberikan contoh dalam

kehidupan sehari – hari untuk materi

yang dijelaskan

Page 140: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

162

45 Guru PAI memberikan kesempatan pada

siswa untuk bertanya mengenai materi

yang belum jelas

46 Guru PAI memberikan kesempatan pada

siswa untuk mengkritisi penjelasan guru

47 Sebelum meminta siswa berdiskusi

dalam kelompok, guru PAI

menyampaikan dengan jelas hal – hal apa

saja yang harus didiskusikan

48 Guru PAI menegur siswa saat

mendiskusikan hal – hal yang tidak

sesuai dengan topik diskusi

49 Guru PAI menyemangati setiap siswa

untuk aktif dalam diskusi

50 Guru PAI meminta setiap siswa untuk

menyampaikan pendapatnya dalam

diskusi

51 Guru PAI memberikan waktu yang cukup

untuk berdiskusi

52 Guru PAI memberikan pertanyaan yang

memancing pertukaran pendapat dalam

diskusi

53 Guru PAI meminta kesepakatan tiap

anggota kelompok diskusi mengenai

hasil diskusi

54 Guru PAI membantu siswa merangkum

hasil diskusi

55 Guru PAI meminta siswa

mempresentasikan hasil diskusi

56 Guru PAI mengajak siswa untuk menilai

proses diskusi yang telah dilaksanakan

Page 141: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

163

57 Guru PAI memberikan perhatian yang

sama untuk setiap siswa di kelas

58 Guru PAI menyesuaikan pengaturan

tempat duduk peserta didik sesuai dengan

tujuan pembelajaran

59 Guru PAI menyesuaikan penyampaian

materi pelajaran dengan kecepatan dan

kemampuan belajar siswa

60 Guru PAI berpakaian sopan, bersih, dan

rapi.

61 Guru PAI memulai dan mengakhiri

proses pembelajaran sesuai dengan

waktu yang dijadwalkan

62 Guru PAI menegur siswa yang membuat

kegaduhan di kelas

63 Jika tidak mendengarkan teguran guru,

guru PAI menghukum siswa yang

membuat kegaduhan

64 Saat siswa sedang tidak semangat belajar,

guru PAI berupaya mengembalikan

semangat belajar dengan berbagai cara

65 Guru PAI membantu siswa mengatasi

masalah yang terjadi selama proses

pembelajaran PAI

66 Guru PAI bersikap hangat kepada setiap

siswa

67 Guru PAI mendengarkan ide – ide yang

disampaikan oleh siswa dengan penuh

rasa simpati

68 Guru PAI berusaha membangun

hubungan yang positif dengan setiap

siswa

Page 142: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

164

69 Guru PAI membuat kelompok diskusi

dengan jumlah anggota yang tepat

70 Guru PAI mengajak siswa bersama –

sama untuk merencanakan kegiatan –

kegiatan pembelajaran PAI

71 Sebelum menutup pelajaran, guru PAI

mengulas kembali materi yang telah

diajarkan kepada siswa

72 Sebelum menutup pelajaran, guru PAI

membuat kesimpulan mengenai materi

yang telah dipelajari

73 Guru PAI meminta siswa untuk

menyampaikan kesimpulan materi yang

telah diajarkan

74 Guru PAI meminta siswa untuk

mempraktekkan materi yang telah

diajarkan

75 Guru PAI memberikan soal tertulis untuk

mengevaluasi hasil belajar

76 Guru PAI memberikan PR untuk berlatih

di rumah

77 Sebelum menutup pelajaran, guru PAI

memberikan kesempatan bertanya

kepada siswa jika masih ada hal – hal

yang belum dipahami

78 Sebelum menutup pelajaran, guru

berterima kasih kepada siswa karena

telah bekerja sama dalam melaksanakan

pembelajaran

Page 143: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

165

79 Sebelum menutup pelajaran, guru

menyemangati siswa untuk lebih

semangat dalam belajar di pertemuan

selanjutnya

80 Sebelum menutup pelajaran, guru

menyampaikan materi yang akan

dipelajari di pertemuan selanjutnya

81 Guru mengakhiri pembelajaran dengan

salam

Angket Penelitian Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI

Kelas XI SMA Mathlaul Huda

Judul Skripsi : Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap

Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran

PAI di Kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang

Peneliti/ NIM : Aulia Rahman/ 11150110000047

Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Identitas Responden

Nama : Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Isilah identitas Anda dengan benar

2. Angket ini digunakan untuk mengetahui keterampilan mengajar guru PAI

pada pembelajaran PAI di kelas XI dan tidak memengaruhi hasil belajar

Anda.

3. Bacalah “Bismillah” terlebih dahulu dan pahami dengan meneliti setiap

pernyataan di bawah ini sebelum mengisi angket.

4. Berilah tanda () pada salah satu dari lima alternatif jawaban sesuai dengan

apa yang Anda rasakan atau alami.

SL: Selalu SR: Sering KD: Kadang – kadang P: Pernah

TP: Tidak pernah

Page 144: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

166

5. Tidak ada jawaban benar dan salah. Pengisian angket ini tidak akan

memengaruhi nilai Anda, oleh karena itu jawablah dengan jujur sesuai

dengan hati Anda.

6. Dengan memberikan jawaban yang jujur, maka Anda telah membantu

peneliti untuk memperoleh data yang benar.

No Pernyataan SL SR KD P TP

1 Saya memerhatikan guru PAI yang

sedang menjelaskan di depan kelas

2 Saya memerhatikan teman yang sedang

mempresentasikan hasil diskusi

3 Saya memerhatikan teman yang sedang

bertanya kepada guru PAI

4 Saya memerhatikan teman yang sedang

menyampaikan pendapatnya

5 Saya memerhatikan gambar yang

ditampilkan guru PAI

6 Saya memerhatikan video yang sedang

ditayangkan guru PAI

7 Saya memerhatikan guru PAI saat beliau

sedang mempraktekkan materi

8 Saya memerhatikan teman yang sedang

mempraktekkan materi PAI

9 Saya membaca materi yang ditulis guru

PAI di papan tulis

10 Saya membaca materi PAI yang teman

saya tayangkan di power point saat

presentasi

11 Saya membaca materi yang ada di buku

PAI

Page 145: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

167

12 Saya membaca materi tentang PAI di

perpustakaan

13 Saya membaca Materi tentang PAI dari

internet

14 Saya memberikan pendapat saat diskusi

dalam mata pelajaran PAI

15 Saya memberikan pendapat terhadap

materi yang disampaikan guru PAI

16 Saya memberikan sanggahan kepada

pendapat teman yang kurang sesuai

dengan pendapat saya

17 Saya bertanya kepada guru saat ada

materi PAI yang kurang saya pahami

18 Saya bertanya kepada guru PAI saat saya

kurang paham mengenai tugas yang

harus saya kerjakan

19 Saya bertanya kepada guru PAI saat ada

soal PAI yang tidak bisa saya kerjakan

20 Saya bertanya kepada teman mengenai

materi PAI yang belum saya pahami

21 Saya bertanya kepada teman yang sedang

mempresentasikan hasil diskusi pada saat

sesi tanya jawab

22 Saya menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru PAI

23 Saya menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh teman saya tentang materi

PAI

24 Saya menjelaskan hasil kerja yang saya

lakukan sendiri

Page 146: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

168

25 Saya mempresentasikan hasil kerja

kelompok saya dari sebuah diskusi pada

mata pelajaran PAI

26 Saya mendengarkan dengan seksama

penjelasan materi PAI dari guru

27 Saya mendengarkan dengan seksama

penjelasan tentang materi PAI yang

disampaikan oleh teman saya

28 Saya mendengarkan dengan seksama

rekaman yang diberikan guru sebagai

media pembelajaran PAI

29 Saya mendengarkan nasehat yang

diberikan oleh guru PAI

30 Saya mendengarkan jawaban yang

disampaikan oleh teman saya saat ia

ditanya oleh guru PAI

31 Saya mendengarkan jawaban yang

disampaikan oleh teman saya saat diskusi

kelompok

32 Saya mencatat materi yang ditulis guru

PAI di papan tulis

33 Saya mencatat materi yang ditayangkan

guru PAI dalam bentuk power point

34 Saya mencatat cara praktek yang

dipraktekkan oleh guru PAI

35 Saya mencatat cara praktek yang

dipraktekkan oleh teman saya pada mata

pelajaran PAI

Page 147: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

169

36 Saya mencatat penjelasan materi yang

disampaikan teman saya saat presentasi

materi PAI

37 Saya mencatat penjelasan materi yang

disampaikan teman saya saat berdiskusi

38 Saya mencatat tugas yang harus saya

kerjakan dari guru PAI

39 Saya mencatat penjelasan yang

disampaikan oleh guru PAI

40 Saya membuat rangkuman dari hasil

penjelasan guru PAI

41 Saya merangkum hasil diskusi kelompok

saat mata pelajaran PAI

42 Saya merangkum pertanyaan yang

diberikan oleh guru PAI

43 Saya merangkum pertanyaan yang

disampaikan teman saya kepada guru

PAI

44 Saya merangkum jawaban – jawaban dari

guru PAI saat sesi tanya jawab

45 Saya merangkum jawaban – jawaban dari

teman saya saat sesi tanya jawab setelah

presentasi

46 Saya menggambar penjelasan guru PAI

dalam bentuk grafik

47 Saya menggambar penjelasan guru PAI

dalam bentuk diagram

48 Saya menggambar penjelasan guru PAI

dalam bentuk mind mapping

49 Saya menggambar penjelasan teman saya

tentang materi PAI dalam bentuk grafik

Page 148: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

170

50 Saya menggambar penjelasan teman saya

tentang materi PAI dalam bentuk

diagram

51 Saya menggambar penjelasan teman saya

dalam bentuk mind mapping

52 Saya meniru gambar yang dibuat oleh

guru PAI saya saat menjelaskan materi

53 Saya menggambar gambar yang ada di

buku paket ke dalam buku catatan saya

untuk mempermudah saya dalam belajar

54 Saya mempraktekkan gerakan (shalat,

wudhu, tayamum dll) sesuai dengan cara

yang disampaikan oleh guru

55 Saya membaca (al – Quran dan hadits)

sesuai dengan cara yang disampaikan

oleh guru (sesuai dengan tajwid dan

makharijul huruf)

56 Saya bersikap tanggap terhadap perintah

yang diberikan oleh guru PAI

57 Saya bersikap tanggap untuk membantu

teman saya yang mengalami kesulitan

memahami pelajaran PAI

58 Saat berdiskusi tentang materi PAI, saya

menanggapi pertanyaan yang diberikan

oleh teman saya

59 Saya merenungkan hikmah atau

pelajaran yang dapat diambil dari

penjelasan guru PAI

60 Saya merenungkan nasehat yang

disampaikan oleh guru PAI

Page 149: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

171

61 Saya merenungkan hikmah atau

pelajaran yang dapat diambil dari

penjelasan yang disampaikan oleh teman

saya

62 Saya berusaha memahami penjelasan

yang disampaikan oleh guru PAI saya

63 Saya berusaha memahami penjelasan

yang disampaikan oleh teman saya

diskusi tentang materi PAI

64 Saya me-review kembali pelajaran PAI

yang telah saya pelajari di rumah

65 Saya mengaitkan materi PAI yang telah

saya pelajari dengan materi yang akan

saya pelajari

66 Saya berusaha mengerjakan soal yang

guru PAI saya berikan

67 Saya berusaha menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh teman saya

68 Saya menganalisis materi PAI yang saya

pelajari

69 Saya mampu mengetahui materi PAI

mana saja yang sudah atau belum saya

pahami

70 Saya berani menyampaikan pendapat

saya saat melaksanakan diskusi pada

pelajaran PAI

71 Saya mengambil keputusan saat

kelompok diskusi saya mengalami

kebuntuan dalam menentukan hasil

diskusi

Page 150: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

172

72 Saya mewakili kelompok saya untuk

menyampaikan hasil diskusi kelompok

73 Saya menyukai materi yang disampaikan

oleh guru PAI

74 Saya menyukai suasana saat belajar PAI

75 Saya merasa tertarik mengikuti kegiatan

pembelajaran PAI

76 Saya bersemangat saat mengikuti

kegiatan pembelajaran PAI

77 Saya tidak bosan mengikuti

pembelajaran PAI

78 Saya mampu berkonsentrasi selama

mengikuti pembelajaran PAI

79 Saya tidak mudah terganggu dengan hal

– hal yang dapat mengganggu saya saat

mengikuti pembelajaran PAI

80 Saya mengerjakan semua tugas yang

diberikan oleh guru PAI saya

81 Saya mengikuti seluruh kegiatan yang

dilaksanakan oleh guru PAI saya dalam

proses pembelajaran PAI

Page 151: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

173

Lampiran 3

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

Page 152: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

174

Page 153: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

175

Lampiran 4

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen Keaktifan Belajar Peserta Didik

Page 154: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

176

Page 155: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

177

Lampiran 5

Instrumen Penelitian Valid

Angket Penelitian Keterampilan Mengajar Guru PAI di Kelas XI SMA

Mathlaul Huda Parungpanjang

Judul Skripsi : Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap

Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran

PAI di Kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang

Peneliti/ NIM : Aulia Rahman/ 11150110000047

Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Identitas Responden

Nama : Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Isilah identitas Anda dengan benar

2. Angket ini digunakan untuk mengetahui keterampilan mengajar guru PAI

pada pembelajaran PAI di kelas XI dan tidak memengaruhi hasil belajar

Anda.

3. Bacalah “Bismillah” terlebih dahulu dan pahami dengan meneliti setiap

pernyataan di bawah ini sebelum mengisi angket.

4. Berilah tanda () pada salah satu dari lima alternatif jawaban sesuai dengan

apa yang Anda rasakan atau alami.

SL: Selalu SR: Sering KD: Kadang – kadang P: Pernah

TP: Tidak pernah

5. Tidak ada jawaban benar dan salah. Pengisian angket ini tidak akan

memengaruhi nilai Anda, oleh karena itu jawablah dengan jujur sesuai

dengan hati dan kenyataan yang Anda alami.

6. Dengan memberikan jawaban yang jujur, maka Anda telah membantu

peneliti untuk memperoleh data yang benar.

Page 156: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

178

No Pernyataan SL SR KD P TP

1 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan berdoa bersama

2 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan menceritakan hal yang menarik

3 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan memberikan ice breaking

4 Guru PAI membuka pembelajaran

dengan memotivasi peserta didik

5 Sebelum menjelaskan materi baru, guru

PAI merangkum materi yang telah

dipelajari sebelumnya dan

mengaitkannya dengan materi baru yang

akan dipelajari

6 Sebelum bertanya kepada siswa

mengenai materi yang dipelajari, guru

PAI memberikan sedikit penjelasan yang

dapat memudahkan siswa untuk

menjawab

7 Saat bertanya, guru PAI memberikan

kesempatan bagi setiap siswa untuk

menjawab

8 Guru PAI memberikan waktu yang cukup

bagi siswa untuk berpikir sebelum

menjawab pertanyaan

9 Guru PAI membantu siswa yang

kesulitan menjawab pertanyaan

10 Guru PAI memberikan pujian kepada

siswa yang berpartisipasi aktif dalam

diskusi

Page 157: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

179

No Pernyataan SL SR KD P TP

11 Guru PAI mengacungkan jempol kepada

siswa yang berhasil menjawab

pertanyaan

12 Saat kelas tidak kondusif, guru PAI diam

sejenak untuk menarik kembali perhatian

siswa

13 Guru PAI mengarahkan pandangan ke

seluruh siswa selama pembelajaran

14 Guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bervariasi sesuai

dengan materi yang dipelajari

15 Guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang disukai oleh siswa

16 Guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang mempermudah siswa

dalam belajar

17 Guru PAI menjelaskan materi dengan

suara yang lantang dan mudah didengar

18 Guru PAI memberikan contoh dalam

kehidupan sehari – hari untuk materi

yang dijelaskan

19 Guru PAI memberikan kesempatan pada

siswa untuk bertanya mengenai materi

yang belum jelas

20 Guru PAI menegur siswa saat

mendiskusikan hal – hal yang tidak

sesuai dengan topik diskusi

21 Guru PAI menyemangati setiap siswa

untuk aktif dalam diskusi

Page 158: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

180

No Pernyataan SL SR KD P TP

22 Guru PAI meminta setiap siswa untuk

menyampaikan pendapatnya dalam

diskusi

23 Guru PAI membantu siswa merangkum

hasil diskusi

24 Guru PAI mengajak siswa untuk menilai

proses diskusi yang telah dilaksanakan

25 Guru PAI memberikan perhatian yang

sama untuk setiap siswa di kelas

26 Guru PAI menyesuaikan penyampaian

materi pelajaran dengan kecepatan dan

kemampuan belajar siswa

27 Guru PAI berpakaian sopan, bersih, dan

rapi.

28 Guru PAI menegur siswa yang membuat

kegaduhan di kelas

29 Jika tidak mendengarkan teguran guru,

guru PAI menghukum siswa yang

membuat kegaduhan

30 Saat siswa sedang tidak semangat belajar,

guru PAI berupaya mengembalikan

semangat belajar dengan berbagai cara

31 Guru PAI membantu siswa mengatasi

masalah yang terjadi selama proses

pembelajaran PAI

32 Guru PAI bersikap hangat kepada setiap

siswa

Page 159: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

181

33 Guru PAI mendengarkan ide – ide yang

disampaikan oleh siswa dengan penuh

rasa simpati

34 Guru PAI berusaha membangun

hubungan yang positif dengan setiap

siswa

35 Guru PAI membuat kelompok diskusi

dengan jumlah anggota yang tepat

36 Sebelum menutup pelajaran, guru PAI

mengulas kembali materi yang telah

diajarkan kepada siswa

37 Sebelum menutup pelajaran, guru PAI

membuat kesimpulan mengenai materi

yang telah dipelajari

38 Guru PAI meminta siswa untuk

mempraktekkan materi yang telah

diajarkan

39 Guru PAI memberikan soal tertulis untuk

mengevaluasi hasil belajar

40 Sebelum menutup pelajaran, guru

berterima kasih kepada siswa karena

telah bekerja sama dalam melaksanakan

pembelajaran

41 Sebelum menutup pelajaran, guru

menyemangati siswa untuk lebih

semangat dalam belajar di pertemuan

selanjutnya

42 Sebelum menutup pelajaran, guru

menyampaikan materi yang akan

dipelajari di pertemuan selanjutnya

Page 160: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

182

43 Guru mengakhiri pembelajaran dengan

salam

Parungpanjang, 29 November 2019

……….………………………………….

(Nama Lengkap dan Tanda Tangan Siswa)

Angket Penelitian Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI

Kelas XI SMA Mathlaul Huda

Judul Skripsi : Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap

Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran

PAI di Kelas XI SMA Mathlaul Huda Parungpanjang

Peneliti/ NIM : Aulia Rahman/ 11150110000047

Instansi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Identitas Responden

Nama : Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Isilah identitas Anda dengan benar

2. Angket ini digunakan untuk mengetahui keterampilan mengajar guru PAI

pada pembelajaran PAI di kelas XI dan tidak memengaruhi hasil belajar

Anda.

Page 161: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

183

3. Bacalah “Bismillah” terlebih dahulu dan pahami dengan meneliti setiap

pernyataan di bawah ini sebelum mengisi angket.

4. Berilah tanda () pada salah satu dari lima alternatif jawaban sesuai dengan

apa yang Anda rasakan atau alami.

SL: Selalu SR: Sering KD: Kadang – kadang P: Pernah

TP: Tidak pernah

5. Tidak ada jawaban benar dan salah. Pengisian angket ini tidak akan

memengaruhi nilai Anda, oleh karena itu jawablah dengan jujur sesuai

dengan hati dan kenyataan yang Anda alami.

6. Dengan memberikan jawaban yang jujur, maka Anda telah membantu

peneliti untuk memperoleh data yang benar.

No Pernyataan SL SR KD P TP

1 Saya memerhatikan teman yang sedang

mempresentasikan hasil diskusi

2 Saya memerhatikan teman yang sedang

menyampaikan pendapatnya

3 Saya memerhatikan teman yang sedang

mempraktekkan materi PAI

4 Saya membaca materi yang ditulis guru

PAI di papan tulis

5 Saya membaca materi tentang PAI di

perpustakaan

6 Saya membaca materi tentang PAI dari

internet

7 Saya memberikan pendapat saat diskusi

dalam mata pelajaran PAI

8 Saya memberikan sanggahan kepada

pendapat teman yang kurang sesuai

dengan pendapat saya

Page 162: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

184

9 Saya bertanya kepada guru saat ada

materi PAI yang kurang saya pahami

10 Saya bertanya kepada teman mengenai

materi PAI yang belum saya pahami

11 Saya bertanya kepada teman yang sedang

mempresentasikan hasil diskusi pada saat

sesi tanya jawab

12 Saya menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh teman saya tentang materi

PAI

13 Saya menjelaskan hasil kerja yang saya

lakukan sendiri

14 Saya mendengarkan dengan seksama

penjelasan materi PAI dari guru

15 Saya mendengarkan dengan seksama

penjelasan tentang materi PAI yang

disampaikan oleh teman saya

16 Saya mendengarkan jawaban yang

disampaikan oleh teman saya saat ia

ditanya oleh guru PAI

17 Saya mendengarkan jawaban yang

disampaikan oleh teman saya saat diskusi

kelompok

18 Saya mencatat cara praktek yang

dipraktekkan oleh teman saya pada mata

pelajaran PAI

19 Saya mencatat penjelasan materi yang

disampaikan teman saya saat presentasi

materi PAI

Page 163: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

185

20 Saya mencatat penjelasan materi yang

disampaikan teman saya saat berdiskusi

21 Saya merangkum hasil diskusi kelompok

saat mata pelajaran PAI

22 Saya merangkum pertanyaan yang

disampaikan teman saya kepada guru

PAI

23 Saya merangkum jawaban – jawaban dari

guru PAI saat sesi tanya jawab

24 Saya merangkum jawaban – jawaban dari

teman saya saat sesi tanya jawab setelah

presentasi

25 Saya menggambar penjelasan guru PAI

dalam bentuk grafik

26 Saya menggambar penjelasan guru PAI

dalam bentuk mind mapping

27 Saya mempraktekkan gerakan (shalat,

wudhu, tayamum dll) sesuai dengan cara

yang disampaikan oleh guru

28 Saya membaca (al – Quran dan hadits)

sesuai dengan cara yang disampaikan

oleh guru (sesuai dengan tajwid dan

makharijul huruf)

29 Saya bersikap tanggap untuk membantu

teman saya yang mengalami kesulitan

memahami pelajaran PAI

30 Saat berdiskusi tentang materi PAI, saya

menanggapi pertanyaan yang diberikan

oleh teman saya

Page 164: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

186

31 Saya merenungkan hikmah atau

pelajaran yang dapat diambil dari

penjelasan guru PAI

32 Saya merenungkan hikmah atau

pelajaran yang dapat diambil dari

penjelasan yang disampaikan oleh teman

saya

33 Saya berusaha memahami penjelasan

yang disampaikan oleh guru PAI saya

34 Saya berusaha memahami penjelasan

yang disampaikan oleh teman saya saat

diskusi tentang materi PAI

35 Saya me-review kembali pelajaran PAI

yang telah saya pelajari di rumah

36 Saya mengaitkan materi PAI yang telah

saya pelajari dengan materi yang akan

saya pelajari

37 Saya mengerjakan soal yang guru PAI

saya berikan

38 Saya menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh teman saya

39 Saya mampu mengetahui materi PAI

mana saja yang sudah atau belum saya

pahami

40 Saya mengambil keputusan saat

kelompok diskusi saya mengalami

kebuntuan dalam menentukan hasil

diskusi

Page 165: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

187

41 Saya mewakili kelompok saya untuk

menyampaikan hasil diskusi kelompok

42 Saya mengerjakan semua tugas yang

diberikan oleh guru PAI saya

43 Saya mengikuti seluruh kegiatan yang

dilaksanakan oleh guru PAI saya dalam

proses pembelajaran PAI

Parungpanjang, 29 November 2019

…….………………………………….

(Nama Lengkap dan Tanda Tangan Siswa)

Page 166: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

188

Lampiran 6

Rekapitulasi Hasil Angket Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

Page 167: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

189

Lampiran 7

Rekapitulasi Hasil Angket Variabel Keaktifan Belajar Peserta Didik

Page 168: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

190

Lampiran 8

Hasil Wawancara Kepala Sekolah SMA Mathlaul Huda

Nama : Ratu Nurul Ulfah, S.Sos.I, MM.

Pendidikan Terakhir : S2

Hari / Tanggal : Senin, 2 Desember 2019

Tempat : Kantor kepala sekolah SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Berapakah jumlah guru pendidikan agama Islam di

SMA Mathlaul Huda?

Jawab: Satu

2. Apakah guru tersebut berlatar belakang profesi

keguruan?

Jawab: Ya, beliau berlatar belakang profesi

keguruan dengan gelar S.Pd.I

3. Bagaimana peran Ibu sebagai kepala sekolah dalam

meningkatkan kompetensi guru PAI khususnya

keterampilan mengajar di kelas?

Jawab: Guru PAI tersebut saya ikuti dengan

workshop yang diadakan oleh dinas pendidikan

provinsi Jawa Barat, terus mengadakan oleh sekolah

juga pembinaan oleh pengawas pembina juga

khusus PAI, terus mengikuti kegiatan MGMP

khusus guru PAI di kabupaten Bogor, sering kali

pertemuannya sebulan sekali.

4. Bagaimana keterampilan mengajar guru PAI selama

Ibu melaksanakan supervisi pembelajaran di kelas –

kelas?

Jawab: Cuma ini aja sedikit dari kekurangan guru

PAI di sini itu harus ditingkatkan kembali sih, itulah

dalam MGMP itu dan mencari tahu dari banyaklah

sekarang narasumber – narasumber itu ataupun di

google lah juga banyak itu. Kekurangannya dalam

mengajar itu, dia tidak sesuai dengan RPP dan

metode nya sering metode ceramah jadi membuat

ngantuk lah. Tapi selainnya mah bagus.

5. Apakah faktor yang menghambat peningkatan

keterampilan mengajar guru PAI?

Jawab: Karena guru tersebut itu, atau guru PAI,

tidak mau mencari perubahan – perubahan yang

terbaru, jadi udah stak (nyaman) di situ aja udah cara

mengajarnya.

Page 169: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

191

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Bagaimana latar belakang siswa di SMA Mathlaul

Huda?

Jawab: Nah, latar belakang siswa di SMA Mathlaul

Huda khususnya mata pelajaran PAI ya, banyaknya

lulus dari SMP (Sekolah Menengah Pertama),

karena PAI nya kan sama kaya SMA Cuma tiga jam,

jadi sehingga kurang. Jadi karena di SMA Mathlaul

Huda ini PAI nya cuma tiga jam jadi banyak

tambahan pelajaran lain seperti baca Quran segala

macem. Tapi kalau untuk lulusan dari MTs

(Madrasah Tsanawiyah), melanjutkan ke SMA, itu

dia gampang tinggal mengikuti.

Kalau ekonomi, untuk di SMA Mathlaul Huda itu

menengah ke bawah, tidak ada menengah ke atas,

nah sebagian anak yang sekolah di SMA Mathlaul

Huda ini adalah anak yatim piatu, dan kalau anak

yatim piatu itu di SMA Mathlaul Huda gratis total

dan sebagian orang tidak mampu. Jadi, hampir total

80% an itu gratis sekolah di SMA Mathlaul Huda.

Untuk pendidikan keluarga, kadang di keluarga nya

tuh kita di sini sudah mendidik karakter tentang

agama Islam, seperti ini itu, harus shalat lima waktu

lah, tetapi bimbingan dari orang tua itu kebanyakan

kurang. Karena waktu di sekolah juga kurang kan,

Cuma hanya dari jam 07.00 sampai 15.10, nah

sisanya waktu banyaknya di rumah, sehingga orang

tua agak sedikit kurang mengontrol dalam segi

agama terutama dalam membaca Quran.

Sebagian anak – anak kita juga ada yang bekerja,

tapi hanya sekitar 1 – 2 % lah.

2. Bagaimana keaktifan belajar siswa selama mata

pelajaran PAI?

Jawab: Aktif sih, mereka aktif, terjadi interaksi yang

baik antara guru dengan siswa. Mereka responsif

lah. Cuma memang kadang mereka mengantuk.

3. Apakah faktor yang menyebabkan ketidak aktifkan

siswa di kelas?

Jawab: Faktor penyebabnya mereka itu cuma males

aja. Kalau dari gurunya, beliau selalu hadir, jarang

izin. Kalau dari siswa nya, yaitu karena males, tidak

ada motivasi, akhirnya kadang seperti itu, ke sekolah

tuh lemes. Tapi dari sini, dari pihak guru – guru di

sekolah, khususnya guru PAI selalu memberikan

motivasi. Harusnya sih memang sebelum belajar itu

dikasih motivasi dulu seperti ice breaking segala

macem.

Page 170: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

192

4. Apa saja upaya yang dilakukan oleh sekolah pada

umumnya, dan guru PAI khususnya untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata

pelajaran PAI?

Jawab: Kita memberikan motivasi kepada anak –

anak dan sosialisasikan kepada orang tua murid,

supaya pihak sekolah dengan orang tua murid bisa

bekerja sama dan memberikan motivasi supaya anak

itu meningkat kembali belajarnya, khususnya mata

pelajaran PAI, karena tanpa kerja sama dengan

orang tua itu tidak bisa program tersebut, yaitu

motivasi itu bisa tumbuh dalam diri anak.

5. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa?

Bagaimana pengaruhnya?

Jawab: Ya berpengaruh, kalau tidak ada

keterampilan mengajar guru bagaimana lah itu

kegiatan – kegiatan siswa. Alhamdulillah

interaksinya bagus di kelas, terjadi hubungan timbal

balik antar guru dan siswa di kelas.

6. Selain dari faktor guru, apa sajakah faktor – faktor

yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa?

Jawab: Ya itu tadi, dari orang tua, makanya kita suka

mengadakan kegiatan pemberian ilmu parenting

untuk orang tua setiap pembagian rapor.

Page 171: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

193

Page 172: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

194

Lampiran 9

Hasil Wawancara Guru Pendidikan Agama Islam SMA Mathlaul Huda

Nama : Ma’rifah

Pendidikan Terakhir : S1

Hari / Tanggal : Senin, 2 Desember 2019

Tempat : Ruang Guru SMA Mathlaul Huda Parungpanjang

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah cara / kegiatan yang biasa Ibu lakukan

ketika membuka pelajaran PAI?

Jawab: Saya biasanya pertama mengucapkan salam

dulu, kemudian ya mengabsen siswa di kelas lalu

mengajak siswa berdoa bersama.

2. Bagaimana cara Ibu menyampaikan pertanyaan

kepada siswa, baik itu untuk mendorong partisipasi

mereka dalam berdiskusi maupun untuk

mendapatkan umpan balik dari materi yang ibu

ajarkan?

Sebelum ke pertanyaan, ke materi ya, anak – anak

dikasih waktu dulu sepuluh menit untuk membaca

materi di buku terkait materi yang akan ketika kita

bahas. Nah kemudian baru, saya memberikan

pertanyaan terkait materi yang sedang dipelajari

yang sudah dibaca sama anak – anak itu

sebelumnya.

3. Apa sajakah bentuk penguatan baik verbal maupun

nonverbal yang Ibu berikan kepada siswa saat

melaksanakan pembelajaran PAI?

Jawab: Anak – anak yang aktif atau yang menjawab

pertama sampai ke tiga dari pertanyaan yang saya

kasih misalnya, itu mendapatkan nilai yang paling

besar. Itu saya lakukan untuk memotivasi yang lain

supaya tercipta belajar aktif.

4. Apakah Ibu menggunakan metode pembelajaran

yang bervariasi? Jika iya, apa sajakah metode yang

biasa ibu gunakan?

Iya sih. Biasanya saya pakai ceramah, tanya jawab

dan diskusi. Pernah sekali juga pakai make a match.

5. Apakah ibu menggunakan media pembelajaran yang

bervariasi? Jika iya, apa sajakah media yang biasa

ibu gunakan?

Kalau untuk media, belum sih ya. Karena kan emang

dari sekolah itu kendala di fasilitas, sama di biaya,

Page 173: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

195

jadi saya pribadi ya masih manual aja sih. Belum ada

media yang gimana – gimana. Gambar – gambar

dari buku aja.

6. Bagaimana cara yang ibu gunakan dalam

menyampaikan penjelasan materi PAI kepada

siswa?

Jawab: Ya itu tadi ya, saya kalau menjelaskan pada

saat diskusi dan tanya jawab, karena dengan begitu

anak – anak bisa lebih aktif. Tidak hanya guru yang

menjelaskan materi. Jadi sekaligus menjelaskan,

sekaligus anak – anak diskusi dengan temannya.

7. Bagaimana cara yang ibu lakukan dalam

membentuk kelompok diskusi?

Jawab: Saya biasanya memanfaatkan jadwal piket

untuk membentuk kelompok atau dengan cara

menghitung satu sampai lima supaya dapat

terbentuk kelompok yang isinya tuh anak – anak

bervariatif, tidak yang pintar dengan yang pintar saja

atau sebaliknya. Jadi yang pintar bisa membantu

yang kurang ya.

8. Bagaimana cara ibu membimbing pelaksanaan

diskusi antar siswa?

Jawab: Saya mengikuti jalannya diskusi,

memberikan arahan dan masukan, kemudian setelah

selesai anak – anak berdiskusi, saya membantu anak

– anak untuk memberikan kesimpulan tentang

materi yang sudah anak – anak sampaikan saat

presentasi atau saat saya minta perwakilan

kelompok ya misalnya untuk menyampaikan hasil

diskusi.

9. Apa sajakah cara yang ibu lakukan agar kondisi

belajar PAI di kelas tetap kondusif dan optimal?

Jawab: Ya dengan cara menguasai kelas. Kalau

kelas sudah bisa dikuasai, anak – anak bisa

mengikuti pelajaran yang saya bawakan, in sya

Allah kelas tetap kondusif dari awal sampai akhir.

10. Apa sajakah cara yang ibu lakukan untuk mengatasi

tingkah laku siswa yang kurang baik yang dapat

mengganggu proses pembelajaran PAI?

Jawab: Ya biasanya saya tegur, dinasihati, atau

langsung saya berikan pertanyaan terkait materi

yang sedang berlangsung. Supaya dia langsung

kembali lagi gitu fokus ke materi yang sedang

dibahas di kelas.

11. Apa sajakah cara yang ibu lakukan jika ada masalah

atau kesulitan belajar yang dialami oleh siswa?

Page 174: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

196

Jawab: Anaknya saya ajak berdialog, diberikan

bimbingan, atau saya berikan dia buku sumber untuk

dibaca sama si anak yang memang misalnya agak

kesulitan belajar PAI nya.

12. Apa sajakah kegiatan yang ibu lakukan saat

menutup pelajaran?

Jawab: Saya memberikan kesimpulan terkait materi

yang sudah disampaikan kemudian memberikan

tugas untuk pertemuan di minggu berikutnya,

kemudian mengucapkan hamdalah.

13. Apa sajakah cara yang ibu lakukan untuk

mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi

PAI?

Jawab: Ada tes tulis, juga tes lisan, tapi tidak setiap

pertemuan ya saya evaluasi nya. Biasanya kalau

telah selesai 1 bab, sama ya pas PTS dan PAS

14. Bagaimana respon siswa terhadap cara mengajar

yang ibu lakukan di kelas?

Jawab: Semua siswa jelas berbeda – beda ya

responnya, ada yang merespon dengan baik, yaitu

dengan mengikuti keseluruhan kegiatan dalam

pembelajaran, namun tentu saja ya ada beberapa

juga yang kurang aktif mengikuti pembelajaran.

Tergantung kelasnya juga, memang khususnya kelas

XI ini, ada kelas yang isinya siswa nya tuh mayoritas

aktif gitu ya, tapi ada yang mayoritas kurang.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Bagaimana keaktifan siswa selama mengikuti mata

pelajaran PAI?

Jawab: Alhamdulillah cukup aktif. Cuma tetap saja

ya, di kelas ada kelas yang memang aktif, ada yang

kelas isi siswa nya itu mayoritas kurang aktif.

Maksudnya usahanya harus ekstra gitu kalau mau

membuat mereka aktif.

2. Apa sajakah cara yang biasa ibu lakukan agar siswa

dapat belajar dengan aktif?

Jawab: Yaitu tadi dengan menggunakan metode

diskusi dan tanya jawab selama pembelajaran.

3. Apa saja aktivitas yang biasa dilakukan oleh siswa

selama mata pelajaran PAI?

Jawab: Aktivitas – aktivitas nya ya tanya jawab,

diskusi, mendengarkan presentasi kelompok,

sesekali praktek juga ada supaya anak – anak lebih

aktif.

4. Bagaimana minat siswa dalam mengikuti mata

pelajaran PAI?

Page 175: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

197

Jawab: Rata – rata sih mereka berminat, karena mata

pelajaran PAI tuh bukan termasuk ke dalam mata

pelajaran yang sulit ya, jadi mudahlah anak – anak

itu untuk paham.

5. Menurut ibu, apakah keterampilan/ cara mengajar

yang digunakan oleh ibu berpengaruh kepada

keaktifan belajar siswa di kelas?

Jawab: Iya, ada pengaruhnya.

6. Hal – hal apa sajakah selain cara mengajar ibu yang

dapat membuat siswa aktif belajar?

Jawab: Ya dari anak – anaknya juga ya, kadang

kalau mereka sedang mood belajarnya, itu biasanya

lebih aktif. Waktu belajar juga, kalau jam saya dapat

yang pagi, itu bisa buat anak – anak lebih aktif

dibandingkan ketika saya mengajar anak – anak pas

sudah masuk siang, sudah jam – jam rawan

mengantuk.

7. Hal – hal apa sajakah yang dapat menyebabkan

siswa tidak aktif atau malas belajar PAI?

Jawab: Kalau lagi materinya memang

mengharuskan untuk mereka menghafal, terutama

ayat – ayat dan doa – doa ya, itu mereka jadi agak

kurang aktif, karena mikirnya PAI tuh banyak

hafalannya. Jadi ya materi sih bisa mempengaruhi

juga aktif atau enggaknya anak – anak di kelas.

Page 176: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

198

Page 177: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

199

Lampiran 10

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Siti Nurjanah

Kelas : XI IPA 1

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Kalau selama janah belajar PAI, itu guru itu

pertama biasa ngucapin salam, ngabsen, abis absen

baru mulai pembelajarannya.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Kalau misalkan memotivasi itu, ya kadang –

kadang ya teh, ya karena misalkan lagi ada masalah,

atau kalo anak – anaknya lagi bandel. Caranya ya

nyemangetin belajarnya, atau bilang yang rajin lagi

belajarnya, kaya apaya pokonya nyemangetin

ajalah.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Kadang kadang, misalnya pas

presentasi,kalau ada kelompok yang bagus

presentasinya itu sering dikasih pujian, sering

dikasih applause juga.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Kalau metode belajar enggak sih, biasanya

ya ngejelasin, nerangin, nulis, presentasi kelompok,

pernah sih teh kita tuh disuruh buat poster terus

dipresentasiin.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Kalau media belum sih teh.

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Jawab: kalau ngejelasin, kadang ngejelasin, pernah

nih ya, misalkan ngejelasin materi pelajaran tentang

Page 178: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

200

materi ini misalkan, tapi ngejelasinnya malah ke

materi lain, jadi waktu itu bikin kita kecoh gitu teh.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Kadang – kadang paham, kadang – kadang

enggak. Jadi kalo misalkan lagi mood ya ke kitanya

paham, tapi kalau misalkan lagi gak mood, males ya

gitu teh, ya kadang kaya gitu teh maklum ya

manusiawi, jadi kita mah ga merhatiin, tidur gitu teh,

jadinya ya enggak paham.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Oh sering, kalau setelah ngejelasin, pasti

sering bilang, “ada yang ingin ditanyakan?” atau

“ada yang mau nanya?” gitu.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Biasanya ngitung dari satu sampai ke

delapan, misalkan udah sampai ke delapan, ulang

lagi dari satu, jadi rata 34 siswa,diitung dari nomor

satu sampai delapan, tapi sering juga pakai nomor

absen. Itu balance sih kelompoknya, jadi gak yang

pinter sama yang pinter aja, tapi nyampur gitu teh

anak – anaknya.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Kadang – kadang serius, kadang – kadang

enggak, ya kalu misalkan lagi mood, ya biasa kan

namanya anak muda, kalau lagi mood ya biasanya

pasti bener diskusinya. Tapi kalau lagi gak mood ya

kaya becanda diskusinya. Tapi ada juga kaya yang

ngebilangin “ ayo dong diskusi, ayo dong diskusi”,

tapi ada juga yang “ah males ah, males ah” jadi ya

kaya bentrok gitu.

Kalau gurunya ya keliling dari kelompok satu ke

mana – mana, sering ngebilangin “ayo cepetan

waktunya”.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Kalau yang dilakuin pasti ngehukum,

biasanya ya ngehukum misalkan dia telat masuk, ya

berdiri di depan sambil megang telinga. Kalau yang

buat gaduh, paling dibilangin.

Page 179: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

201

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Kurang sih ya, karena kurang suka sama

gurunya aja sih, bukan sama pelajarannya. Itu kalau

janah sih ya teh, kalau temen – temen biasa sih.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Kalau menutup, dia membuka sesi tanya

jawab dulu, abis itu kalau gak ada yang ditanyakan

lagi, dia ucapin salam terus ya baru keluar kelas.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Kalau menurut Janah ya seru, tapi kalau

misalkan kaya ditambah metode dan media nya itu

akan lebih bikin siswa itu semangat gitu.

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Kalau yang dilakukan sama guru PAI ya itu

tadi, memotivasi “ayo dong semangat lagi”, terus

kaya sering sih kaya ditakut – takutin gitu, ditakut –

takutinnya misalkan kalo PAI itu kan menyangkut

akhirat gitu ya teh, jadi siswa itu kaya yang ditarik

perhatiannya sama omongan tentang akhirat.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Sharing sama guru tentang PAI, terus nulis

materi, presentasi

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Berpengaruh sekali, kalau misalkan gurunya

lagi males ngajar, ke muridnya pun jadi males, kalau

misalkan gurunya lagi semangat, berpengaruh juga

gitu ke muridnya.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Kalau saya sendiri dari orang tua, dari teman

yang saling support.

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Kalau dari luar ya dari temen sih, kadang

misalkan ada yang bilang “apasih belajar aja,

meding santai rebahan di kelas”

Page 180: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

202

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Iya sangat teh.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Kalau dari diri sendiri iya, saya suka

ngomong ke diri sendiri misalkan “ngapain gua

sekolah kalo enggak aktif belajar, masa enggak aktif

aktif, di kelas diem – diem doang”.

Tapi ya kadang aja ada sih rasa males, suka bikin

sabodo amatan sama materi yang dipelajari.

Page 181: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

203

Page 182: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

204

Lampiran 11

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Fauziah Rizky Rachmatia

Kelas : XI IPA 1

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Biasanya guru PAI memulai pelajaran

dengan berdoa terlebih dahulu, kemudian

mengabsen kehadiran siswa, baru menyampaikan

materi dan mengulas dulu sih sebelumnya.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Kadang kadang, kaya misalkan kita nya lagi

banyak masalah atau kitanya lagi gak ngerjain tugas,

itu biasanya lebih sering pada saat itu. Cara nya ya

dengan mengingatkan, memberi tahu bahwa belajar

tuh penting buat diri kita, terutama buat nilai nanti

naik – naikan, nilai rapot dan lain – lainnya.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Memberikan penghargaan bentuknya pujian,

pada saat siswa menerangkan hasil tugas diskusinya

di depan, atau misalkan diberi pertanyaan oleh guru,

kemudian dia menjawab.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Jarang sih ka, biasanya metode cuma tanya

jawab. Biasanya baca dan ngerjain LKS, kemudian

kalau misalkan ada yang gak ngerti nanti siswa tanya

dan nanti guru menjelaskan lagi di papan tulis.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Tidak ada sih, sejauh ini belum pernah.

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Page 183: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

205

Jawab: Guru PAI biasanya jelasin materi mulai dari

depan, maksudnya yang tadinya duduk kalau

misalkan kondisinya ga kondusif dengan dia duduk

karena kitanya berisik biasanya dia keliling sambil

ngejelasin, atau kadang minta kita buat yang bacain.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Siswa sih paham kalau misalkan materinya

sudah dipelajari sebelumnya, misalkan kaya pernah

dipelajari pas SMP, itu lebih mudah untuk dipahami.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Selalu memberikan, karena sekarang bukan

saatnya guru untuk memberikan materi, tetapi kita

yang mencari gitu. Jadinya kalau kita ga paham, gak

tau, kita harus nanya.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Biasanya kita berhitung, minimal satu

kelompok itu lima, atau kita bermain games dengan

pulpen yang dialirkan sambil nyanyi, lagunya

berhenti, berarti orang itu jadi kelompok satu gitu.

Sejauh ini kelompok yang dibentuk enak sih kak,

isinya anak – anaknya balance, ada yang pintar yang

sedang dan yang kurang, jadi bisa saling bantu.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Diskusinya biasanya dikasih kesempatan

untuk mengerjakannya tuh ada yang langsung, ada

yang ditunda buat minggu depan, nah kalau yang

lansung itu biasanya duduk per meja, jadi isinya ada

lima orangan, kemudian diskusi, habis itu

disampaikan di depan, presentasi.

Kalau suasananya tergantung materi, kalau susah,

biasanya lebih fokus. Tapi kalau materinya udah

biasa gitu, kadang suka ga kondusif gitu.

Nah pas diskusi itu, guru biasanya menanyakan,

kaya “udah sampe mana materi yang kalian siapkan

untuk presentasi?”, jadi guru gak cuma diem atau

keluar dari kelas.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Biasanya menegur sih ya, karena kalau

masih bisa dibilangin, biasanya guru hanya

Page 184: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

206

ngebilangin “jangan berisik” kaya gitu, karena ini

lagi ada materi buat kalian – kalian juga nilainya.

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Yang saya lihat sih biasa aja, antara guru

sama siswa, jadi tidak ada yang lebih kaya misalnya

jadi tempat untuk cerita. Kalau untuk perhatiannya

ibu bagi sama rata sih, karena emang dari anak –

anaknya juga gak ada yang caper, normal – normal

aja.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Biasanya mengulas kembali materi yang

sudah dijelaskan, dan bertanya pada siswa, mengerti

atau tidaknya terhadap materi yang disampaikan.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Biasa aja sih untuk saat ini, karena tadi masih

belum ada metode atau media yang lain supaya kita

tertarik untuk mempelajarinya. Saran saya, untuk ke

depannya semoga ada metode atau media agar kita

lebih tertarik untuk belajar PAI.

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Biasanya dengan bermain di nilai. Jadi

motivasiin lewat nilai, karena nilai kan syarat untuk

naik kelas.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Biasanya diskusi yang paling utama, ada

beberapa praktek, ada menggambar poster dari buku

paket, jadi kita mencari materinya kemudian kita

bentuk di karton.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Berpengaruh banget.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Kalau dari dalem diri, biasanya mood, karena

sekolah dari pagi sampai sore, apalagi kalau ada

eskul misalnya, terus besoknya jadi males gitu.

Kalau faktor dari luarnya, itu faktor orang tua,

karena mamah ngebiyaain sendiri dari aku kecil,

almarhum ayah udah ga ada.

Page 185: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

207

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Paling kegiatan sekolah, misal kemaren –

kemaren untuk OSIS, untuk ekstrakulikuler lah, itu

biasanya ada kegiatan dari sekolah, itu kan biasanya

jadi capek. Nah pas masuk, ketemu pelajaran PAI,

jadi udah mager gitu karena capek. Misalkan juga

biasanya kan PAI Jumat, itu pagi, sebelumnya itu

biasanya ada kegiatan, jadi pas masuk, temen –

temen tuh suka pada sarapan dulu, nah abis itu suka

ga kondusif.

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Sangat.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Berusaha kalau mood nya lagi bagus.

Page 186: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

208

Page 187: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

209

Lampiran 12

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Aris Ramdan

Kelas : XI IPA 1

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Biasanya sih guru PAI memulai pelajaran

dengan mengabsen siswa – siswanya.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Sering sih, memberikan motivasi tentang

akhirat – akhirat gitu, supaya siswanya lebih rajin

lagi.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Biasanya guru PAI memberikan tepuk

tangan buat siswa yang bisa memberikan pertanyaan

dan bisa menjawab dari guru.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Iya bu, mind mapping, terus menggambar

dan dipresentasikan.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Kalau media sih kita bu yang buat waktu itu

gambar di poster, bukan dari ibu.

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Jawab: jelasinnya dengan berdiri di depan murid –

muridnya, terus muter – muter.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Menurut Aris sih pada paham bu.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Page 188: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

210

Jawab: Memberikan bu, biasanya sebelum pelajaran

ditutup.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Membentuk kelompok diskusi dengan

memilih dibuku absen, dipilih sama gurunya. Guru

udah tau mana yang pinter mana yang gak pinter,

dan yang pinter gak disatuin sama yang pinter,

dibagi, jadinya rata, jadinya diskusinya enak.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Suasananya tenang aja sih, per kelompok aja

gitu. Siswa saling berdiskusi, ada yang aktif ada

yang enggak. Gurunya memperhatikan dan

mengawasi.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Menegur siswanya.

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Menurut Aris mah bu biasa aja. Ibu ngasih

perhatiannya sama sih ke semua siswa.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Mengulas kembali pelajaran yang belum

dipahami, ditanya dulu.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Menurut saya gitu – gitu aja sih bu pelajaran

PAI. Soalnya materi pelajarannya kurang seru, kalau

guru nya asik – asik aja sih. Saran Aris sih metode

pembelajarannya lebih ditingkatin lagi, dibikin

macem – macem supaya lebih seru.

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Biasanya sih guru memberikan pertanyaan

kepada muridnya, jadi lebih aktif.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Ya diskusi, nulis sama presentasi bu.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Ngaruh bu.

Page 189: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

211

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Selain dari guru menurut saya dari kita

sendiri yang bisa membuat kita belajar lebih aktif.

Dari temen juga, contohnya temen mensupport kita

supaya lebih aktif lagi belajarnya

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Dari diri kita sepertinya mood. Kalau dari

luar temen, waktu belajar. Kalau waktu belajarnya

sedikit, jadi ga kondusif.

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Iya bu, kalau dari keluarga untuk lebih

digiatin lagi belajar PAI nya.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Saya berusaha aktif bukan untuk mata

pelajaran PAI saja, tapi untuk semua pelajaran.

Page 190: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

212

Page 191: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

213

Lampiran 13

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Naharia

Kelas : XI IPA 2

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Kalau misalnya memulai pembelajaran itu,

kadang – kadang bu guru masuk, abis itu kadang –

kadang nanya ada PR atau enggak. Nah kalau ada

PR, kita bahas PR, nah kalau enggak, ya langsung

suruh buka materi selanjutnya di LKS.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Jarang sih, jarang memotivasi. Biasanya

memotivasi kalau ibu nya masuk, terus lihat anak –

anaknya males, ya terus dimotivasi. Caranya

misalkan bilang “ayolah jangan males – malesan

mulu, kan sekolah itu belajar, cari ilmu bukan buat

tidur, main HP”.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Kalau misalkan memberikan penghargaan

dari hadiah itu tidak, kalau pujian iya. Kaya

misalkan si ini bagus nih, nah dikasih tepuk tangan.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Kalau bermacam – macam enggak sih,

paling kaya ngejelasin, terus kalo misalkan praktek

ya praktek.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Media ga pernah sih.

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Page 192: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

214

Jawab: Kalau menjelaskannya, ya gitu, kadang –

kadang kalau ngejelasin ngelenceng kemana –

mana, tapi kadang ya lurus – lurus aja.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Kalau misalnya gurunya ngejelasinnya

memang bener bikin tertarik, atau kaya semangat

gitu, ya siswa nya juga ikutan. Tapi kalau

ngejelasinnya kaya ya gini aja, ini ini ini ini, ya

muridnya cuma ngeliatin males, kadang – kadang

muridnya ngobrol ama murid yang satu lagi. Kalau

misalnya yang bener – bener memerhatikan sih pasti

paham, tapi kalau misalkan sibuk ngobrol ama yang

lain kan kadang – kadang ga semua orang itu fokus

ke guru kalau misalkan lagi gak mood.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Iya, dikasih kesempatan buat nanya.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Kalau buat kelompok itu caranya kita

menghitung. Isinya terdiri dari anak – anak yang

pinter, yang sedeng dan kurang, jadi kalau misalnya

yang males, jadi kita ajak biar selesai tugasnya.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Siswa nya berdiskusi, gurunya kadang –

kadang muter, kalau misalnya ada yang ga ngerti

kita tanya.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Biasanya ibu ngenasehatin yang bikin kelas

ga kondusif, kadang – kadang kan kalo anak – anak

kan kalau misalnya dinasehatin sekali suka ga

denger ya. Nah itu ibu udah masa bodo, jadi fokus

sama anak yang memperhatikan.

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Kalau kedekatannya sih ga terlalu sih, biasa

aja.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Page 193: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

215

Jawab: Sebelum menutup, kadang – kadang

mengulang, dan memberikan pertanyaan yang

belum dipahami, abis itu udah ditutup.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Kalau mata pelajaran PAI enak sih, kalau

saya sih memang suka sama pelajaran PAI soalnya

bahasnya tentang agama. Kadang – kadang kalau

gak mood nya itu kalau misalnya guru nya

ngejelasinnya luruuuus aja ga ada kaya games gituh

biar menarik. Kalau teman – teman saya, anak –

anak itu bisa memperhatikan kalau pelajarannya

menarik. Kalau misalnya enggak, dia malah

ngobrol.

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Kadang – kadang ngebahas di luar materi,

misalnya kita lagi belajar, terus bahas ke masalah

anak – anak, kaya pacaran gitu, jadi bikin tertarik

atau enggak kaya ngeledek – ngeledek supaya lebih

deket ke anak – anak.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Kalau kegiatannya tuh biasanya perhatiin

tergantung gurunya sama mood kita juga, kalau dari

penjelasan guru paham tidaknya itu ya tergantung

juga. Terus praktek, abis itu kaya tanya jawab, terus

udah sih.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Sangat berpengaruh, kalau misalnya guru

ngajarnya bikin tertarik terus semangat, terus ada

metode lain dalam mengajar, itu membuat siswa

tertarik. Kalau misalnya lurus – lurus aja itu enggak.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Jadi aktifnya terkadang karena suka sama

pelajarannya, materi yang lagi dibahas apa, terus

semangat dan mood kita juga.

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Kalau selain dari guru sih yang bikin ga

aktifnya itu, males sih bu, rasa males dari diri

Page 194: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

216

sendiri. Kadang kalau istirahatnya kurang teratur

kan juga bikin ngantuk, jadi bikin ngantuk.

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Alhamdulillah ngedukung banget.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Selalu.

Page 195: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

217

Page 196: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

218

Lampiran 14

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Ardiyansah

Kelas : XI IPA 2

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Yang pertama sebelum mulai, membaca doa

terlebih dulu, terus kalau anaknya belum semangat,

dibikin semangat dulu sama gurunya

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Jarang sih ya bu ya, kecuali kalau memang

anak murid itu emang udah ga mau belajar, baru

beliau ngasih motivasi, kalau lagi mau enggak.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Ngasih terus sih ya bu, paling ngasih pujian

kalau ada anak yang bisa ngejawab pertanyaan dari

beliau. Kadang dikasih nilai yang bagus juga.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Metodenya pertama dia itu minta siswa baca

dulu bukunya, baru entar kalo ada yang ga paham,

beliau jelaskan apa yang siswa enggak ngerti.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Media mah paling suruh searching dari

handphone, selainnya belom pernah

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Jawab: Caranya sangat jelas, suara nya lantang, jadi

mudah dipahami. Kalau bu ipeh ga pernah duduk,

selalu jalan – jalan, apalagi kalau ada siswa yang

tidur, itu selalu ditegor.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Page 197: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

219

Jawab: Sangat jelas bu, soalnya balik lagi ke metode

yang dia berikan juga, mudah dipahami.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Pasti bu. Soalnya bu Ipeh itu guru paling

enak, dia itu selalu ngasih kesempatan pertanyaan

buat yang ga bisa.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Macam – macam bu, yang pertama itu dari

absen, pernah juga sekali nyanyi pake alat bantu

spidol. Jumlah anak – anaknya pas sih bu, jadi bu

Ipeh juga enggak bikin kelompok yang pinter sama

yang pinter aja, tapi dibagi rata.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Siswa nya juga pasti ngediskusiin ya, Bu

Ipehnya juga pasti merhatiin yang didiskusiin, terus

kalau si siswa nya ada yang ga ngerti bisa tanya.

Kalau siswanya juga tergantung siswa nya sih ya bu,

jadi ada yang aktif, ada yang enggak, tergantung

siswanya.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Pertama itu apa sih, menegor siswa tersebut.

Kalau yang ga bikin kondusif itu biasanya yang

bercanda sih ya bu, itu biasanya sama Bu Ipeh

disuruh keliling lapangan.

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Kedekatannya sih dekat sih. Kalau di kelas

ya biasa aja kaya guru ama murid, tapi kalau di luar

kelas, kata Bu Ipeh juga bisa jadi temen curhat.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Langsung ditutup aja sih bu, baca

alhamdulillah. Jarang ngulas materi, tapi kadang –

kadang sih ngulas materi, atau bertanya kalau ada

yang gak paham.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Tentang mata pelajaran PAI sangat mudah.

Supaya lebih bagus sih, harus banyakin metode

pembelajarannya.

Page 198: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

220

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Ya itu bu, nyemangetin paling.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Hafalan bu, ulangan, nulis, kadang – kadang

disuruh diskusi kalau ada tugas diskusi. Sehari – hari

paling tanya jawab.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Berpengaruh. Jadi guru juga kan panutan ya

bu ya, jadi kalau gurunya semangat, siswa nya juga

semangat. Kalau gurunya lemes, ya siswa nya juga

bakalan lemes.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Dukungan orang tua sih bu, kadang orang tua

suka ngingetin jangan males, nah itu saya jadi aktif

di kelas.

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Faktor dari temen sih bu. Jadi temennya

kadang mempengaruhi temennya supaya gak

belajar. Motivasi dari diri sendiri juga ngaruh si bu,

waktu juga sih bu yang bikin males, soalnya waktu

pelajaran Bu Ipeh itu siang, jadi pada suka tidur.

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Sangat mendorong sih bu, dari keluarga

paling ya bu, suka nyemangetin belajar dan jangan

bolos – bolos.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Ga ada berusahanya sih bu, karena siswa di

kelas IPA 2 suka males belajar. Usaha dari diri

sendiri masih kurang sih bu.

Page 199: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

221

Page 200: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

222

Lampiran 15

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Yopie Maulana

Kelas : XI IPS 1

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Mengucap salam sama paling absen sih bu.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Ga pernah sih

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Paling ngasih nilai doang bu

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Hafalan paling bu, yang paling sering

hafalan.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Ga pernah sih bu kalau pake media mah

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Jawab: Ya kadang suka, atuh ngejelasin bu, jalan –

jalan sambil ngejelasin.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Tergantung ngejelasinnya, kalau yang

gampang – gampang paham bu. Kalau yang susah

ga masuk bu.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Suka bu, caranya suka bilang, “Apakah ada

yang ga paham? Silahkan nanya”.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Page 201: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

223

Jawab: Kadang ngitung, kadang pake jadwal piket

bu, gitu doang. Jumlahnya pas, kadang lima, enam.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Ada yang diskusi mah diskusi bu, kadang

ada yang berisik. Kalau gurunya suka ngeliatin,

merhatiin. Siswanya ada yang aktif, ada yang bosen

aja, kadang ada yang tidur.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Menegurnya bu. Suka diomelin, suka

dihukum juga, suruh angkat kaki di depan kelas.

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Biasa aja sih bu, paling kalo deket sama yang

suka ketemu sama ibu.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Tanya jawab bu, terus salam.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: biasa aja kalau PAI mah bu.

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Ya paling ngejelasin aja sih bu.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Kadang praktek, hafalan, bikin poster.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Berpengaruh bu, besar kalau masalah itu

mah. Kalau gurunya diem aja, pasti siswanya pada

diem.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Dari temen – temennya juga sih bu.

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Ketika hafalan sih bu, materi nya. Sama

waktunya bu, kalau makin siang makin afdhol buat

tidur.

Page 202: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

224

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Mendukung sih bu, paling besar dukungan

dari orang tua.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Usaha bu.

Page 203: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

225

Page 204: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

226

Lampiran 16

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Novia Fitri

Kelas : XI IPA 2

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Yang pertama itu kan pasti dia kan ngucapin

salam, abis ngucapin salam, dia lanjut sama absen.

Kadang pemanasan biar anak muridnya semangat

belajar, atau motivasiin.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: kadang pernah sih, kadang motivasiinnya

tentang kita harus berakhlak, karena kan taulah kelas

IPA 2 kaya gimana ya bu, kadang suka ngelunjak,

kadang dimotivasiin ke depannya kita harus kaya

gimana.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: pernah, bentuk penghargaannya itu pujian,

tepuk tangan, kasih jempol.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Ada yang pertama itu, pernah mind mapping,

bikin poster, kalau sehari – hari ya ceramah tanya

jawab.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Ga pernah pake media.

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Jawab: Penyampaiannya baik, bikin anak – anak

paham, apa ya, dia tuh nyampeinnya secara detail

giru, nanti kalau ada yang ga paham dari apa yang

dia bahas, langsung bisa ditanyain lagi apa apa gitu.

Suaranya juga lantang.

Page 205: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

227

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Materinya mudah dipahami sih bu.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Dikasih sih bu, biasanya ditanya, “Ada yang

belum dipahami ga, kalau ada langsung ditanya”,

nanti ada yang belum paham nanya, “bu ini ini apa

maksudnya gitu.”

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Kadang ngambil dari jadwal piket, ngacak

absen sama berhitung. Anggotanya dicampur, tapi

tetep ada yang aktif ada yang enggak, tapi nanti yang

ga aktif biasanya kebawa sama yang aktif.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Kadang kalau diskusi di kelas XI IPA 2 itu

sunyi, karena gatau apa yang didiskusiin ya, kadang

sampai guru itu nanya ini kalian paham ga, kenapa

sunyi. Nanti ibu biasanya ngejelasin lagi dari awal

kalau sunyi.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Pertama tuh anak muridnya itu ditegor, nanti

kalau udah ditegor anak – anaknya juga ngebantuin,

“udahlah jangan berisik, kita belajar bareng –

bareng”

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Guru PAI baik sih ke semua murid, enak,

ramah, ga ada pilih kasih ke semua rata.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Kadang nanya dulu, ada yang ga paham atau

enggak, kadang ya salam terus keluar, atau kasih tau

pertemuan selanjutnya ngapain.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Pelajaran yang bisa dibilang aktif, cuma

masih aktif penjelasan dari guru nya aja.

Harapannya ke depannya bisa ada metode lain

media, jadi muridnya bisa lebih aktif.

Page 206: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

228

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Menyemangati murid – muridnya, sama tadi

memberi motivasi.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Paling diskusi, tanya jawab, sama ceramah

sih bu.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Berpengaruh banget, kaya misalkan anak

murid yang ga aktif terus gimana si gurunya juga

ngebantuin, sama kalau anak muridnya ga aktif,

terus gabung sama yang aktif, anak murid yang ga

aktif tuh kadang dia jadi mikir, ih ko dia bisa, gue

engga. Terus kalo di kelas Nopi sendiri mah, ya

anaknya mageran, susah buat aktif, ya jadi kadang

yang aktif pun ikut kebawa sama yang ga aktif. Jadi

dari gurunya berpengaruh.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Temen, waktu juga, agama itu kan di sini

siang, kadang mager karena kan pada ngantuk gitu

bu.

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Yaitu bu, temen sama waktu sih ya kalau

selain dari guru. Kalau guru nya ya emang

berpengaruh banget, ibaratnya mah kita di kelas

bagaimana gurunya gitu bu.

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Kalo guru, temen deket sendiri juga

mendukung biar lebih aktif belajar, dan ga cuma

aktif belajar tapi gimana supaya ilmu nya tuh juga

bisa bermanfaat untuk orang lain.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Kalo niat, pasti mah pengen banget ya bu

untuk selalu aktif belajar, udah usaha juga, makanya

kadang Nopi suka nyari materi sendiri di Google, di

internet gitu. Walaupun keingetnya sedikit doang,

Page 207: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

229

tapi udah ada usaha sih bu dari diri sendiri buat lebih

aktif lagi.

Page 208: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

230

Page 209: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

231

Lampiran 17

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Mutiara

Kelas : XI IPS 1

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Biasanya guru PAI sebelum memulai

pelajaran dia melakukan doa dulu, sehabis doa

ngabsen, nah sehabis ngabsen itu baru memulai

pembelajaran seperti biasanya.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Dia kadang – kadang ngasih motivasi itu

kalau di kita kan mata pelajaran nya itu terakhir, jadi

dia ngasih motivasi itu kadang kalau di kita kan

kadang ada yang ngantuk ada yang enggak.nah

caranya memotivasinya itu kadang guru PAI itu

menggebruk mejanya gitu dengan bilang “ayo dong

semangat – semangat” pas jam pelajaran dia, seperti

itu.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Kalau menurut aku dia sering ngasih pujian

ke yang emang aktif gitu ya, terus ke yang enggak

aktif juga dikasih saran supaya lebih aktif gitu.

Pujian nya itu kalo misalkan lagi presentasi itu, dia

(murid) selalu menjawab dan lebih tau materinya,

pasti dia itu dikasih pujian sama ibu PAI.

Kalimatnya misalkan “mutiara, misalkan saya,

tingkatin lagi belajarnya, kamu udah bagus dalam

pembahasan bab ini, bab itu, gitu”.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Dulu pernah ini ya, pernah diskusi, dulu

pernah pelajaran jenazah, praktek, jadi kita kaya

bener bener praktek gitu dalam kehidupan sehari –

Page 210: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

232

hari. Kalau sehari – hari mah biasa sih tanya jawab,

ibu ngejelasin.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Belum pernah sih kalau media.

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Jawab: Dia kalau ngejelasin itu, kalau menurut saya

sih langsung ke intinya ya, jadi gak yang bertele –

tele gitu, jadi dia kalau cerita ya langsung ke intinya,

pengertiannya, contohnya. Suara nya dia juga

lantang, mungkin kelas tetangga kedengeran.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Mungkin ada yang paham ada yang enggak,

tapikan ibu juga kan secara langsung kasih

kesempatan nanya buat yang ga paham.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Kasih bu, biasanya kalau selesai ngejelasin

materi, nanti dia kasih kesempatan untuk bertanya.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Kalau misalkan guru PAI itu, keseringannya

itu, lebih sering itu dia kelompoknya itu memakai

jadwal piket yang emang udah terbentuk biar ga

ngulur waktu yang lebih lama.menurut aku masing

– masing kelompok itu dari satu, dua, tiga, empat itu

pasti masing – masing ada satu pinter, satu pinter,

satu pinter gitu, terus ada yang pinter dan yang

enggak, jadi setiap kelompok itu pasti ada

perwakilan yang pinternya.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: kalau misalkan kita sedang diskusi sama

yang lain, itu pasti kita duduknya sesuai jadwal

piket, di situ kita bicarain, dan gurunya itu di situ ya

nanti dia ngontrol keliling kita gitu, yang ini kaya

gimana, yang ini kaya gimana, terus nanti kita

nanya, “ibu ini kaya gimana, ini bener apa enggak”.

Kalau di kelas aku mungkin ada sebagian aktif, ada

yang enggak. Kebanyakan yang ga aktif karena main

handphone, jadi menurut aku baiknya hp nya itu

disita.

Page 211: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

233

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Kalau ibu PAI itu biasanya disamperin

anaknya, terus nanti ibu nanya, “tadi ibu jelasin apa”

ke yang suka bercanda itu, terus nanti ditanya satu –

satu.

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Ada yang deket banget, ada yang jauh

banget, ada yang biasa aja. Tergantung siswanya,

kalau misalnya siswanya sering nanya – nanya,

biasanya lebih deket sama Ibu.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Doa sama ngasih kesimpulan kadang –

kadang.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Kalau aku kan suka agama, jadi aku lebih

deket sama dia, materinya juga lebih mudah

dipahami, jadi aku suka. Menurut aku, supaya lebih

baik, PAI jangan terlalu lama membahas satu materi,

jadi jangan satu materi menghabiskan waktu

berlama – lama.

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Jarang sih bu sebenernya mah dia ngajakin

aktif, cuma ya kadang – kadang aja sih.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Diskusi, terus kita sharing – sharing sama

gurunya, terus pernah praktek.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Kalo menurut aku sih, tergantung sama siswa

nya yah bukan sama gurunya, kalau misalkan

akunya lagi gak mood, kitanya lagi gak mood atau

lagi sakit gitu yah, pasti kita lelah lemah lesu gitu.

Tapi kalau misalkan gurunya lagi gak mood, tapi

kitanya lagi mood, jadi pasti kita nya yang aktif gitu.

Jadi menurut aku gak terlalu berpengaruh.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Page 212: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

234

Jawab: Kondisi kesehatan, waktu belajar juga,

karena emang waktu Ibu PAI itu jam siang, jadi otak

kita udah ke yang pagi gitu, dipake dari pagi.

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab: Ya sama itu tadi

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Mendukung, karena apalagi kan PAI itu

lebih ke akhlaknya, makanya didukung banget.

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: Iya, ya kalo emang Muti mah, karena emang

Muti suka, dan selalu to the point jadi Muti suka aja

gitu, aktif gitu.

Page 213: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

235

Page 214: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

236

Lampiran 18

Hasil Wawancara Peserta Didik

Nama : Siti Barokah

Kelas : XI IPS 1

Hari / Tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Tempat : Perpustakaan SMA Mathlaul Huda

Variabel Uraian Pertanyaan dan Jawaban

Keterampilan

Mengajar Guru

Pendidikan Agama

Islam

1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh guru PAI

ketika memulai pembelajaran?

Jawab: Guru PAI itu setelah masuk mengucapkan

salam, nah setelah mengucapkan salam, biasanya

kalau jam – jam awal biasanya dia berdoa, setelah

berdoa mengabsen dan membahas materi yang akan

dipelajari.

2. Apakah guru PAI memotivasi siswa sebelum

belajar? Jika iya, bagaimana cara guru memotivasi

kamu untuk semangat belajar?

Jawab: Kadang – kadang sih kalau ngasih motivasi,

misalkan siswa belum siap untuk materi, ya dia ajak

supaya ke materi itu fokus.

3. Apakah guru PAI memberikan penghargaan untuk

siswa yang belajar dengan aktif? Jika iya, bagaimana

bentuk penghargaan tersebut?

Jawab: Iya selalu memberikan pujian atau nilai yang

bagus untuk siswa yang aktif menjawab pertanyaan

dari dia, atau apa gitu misalnya. Biasanya bentuk

pujiannya, “Ya bagus, yang tadi Okah sampaikan itu

benar.” Terus beliau biasanya nambahin juga dari

jawaban yang Okah kasih.

4. Apakah guru PAI menggunakan metode

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah metode tersebut?

Jawab: Kalau menurut Okah sih enggak ya, karena

guru PAI setiap masuk pasti dari buku paket, dari

buku paket gitu ya. Metodenya ya diskusi, baca,

ngisi soal, atau tanya jawab di seling – seling waktu.

5. Apakah guru PAI menggunakan media

pembelajaran yang bermacam – macam? Jika iya,

apa sajakah media yang biasa digunakan?

Jawab: Kalau Ibu sih ga pernah pake media apa –

apa ya.

6. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan materi?

Page 215: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

237

Jawab: Kalau Ibu sih ngasih penjelasan ya dari awal

kaya gimana, istilahnya ya rinci lah. Terus kalau

kitanya bener – bener merhatiin ya paham lah. Kalau

suara kedengerlah sampai belakang, terus kalau

bergerak juga sering ke belakang.

7. Apakah siswa memahami penjelasan yang diberikan

oleh guru PAI?

Jawab: Kalau menurut Okah si agak sulit ya, karena

kadang – kadang bahasanya tuh bikin orang

bengong gitu, kaya yang ih Ibu ngejelasin apa sih.

Tapi kalau kaya gitu biasanya bisa nanya sih, tapi

ya ujung – ujungnya paham pas kesimpulan.

8. Apakah guru PAI memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang belum

dipahami?

Jawab: Iya ngasih. Jadi Ibu nanti bilang, “Oke, ada

yang masih kurang jelas? Kalau belum nanti ibu

perjelas lagi”. Kaya gitu sih.

9. Bagaimana cara guru PAI membentuk kelompok

diskusi?

Jawab: Yang pertama dari jadwal piket, kalau ga

dari jadwal piket itu biasanya dari anak – anaknya

sendiri mau kaya gimana terserah, kan udah pada

dewasa, udah usia SMA, jadi mereka yang

mengatur. Kalau udah dibentuk menurut jadwal

piket, itu ada yang pinter ada yang enggak. Tapi

kalau kata Ibu, “bebas mau kelompok nya sama

siapa aja” itu biasanya yang susah ka, jadi ada

beberapa anak yang mau keenakannya doang, jadi

temennya yang aktif dia mah cuma diem – diem aja.

10. Bagaimana proses diskusi yang biasa berlangsung

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Kondisi nya ya kalau misalkan siswa nya

yang aktif ya aktif, nanya gini – gini,

mempresentasikan semuanya dan guru juga

menjelaskan juga kaya ngasih masukan juga, tapi

kalau yang ga aktif ya kadang diem – diem aja gitu

ka. Tapi ya sama Ibu juga suka ditegur.

11. Apa sajakah cara yang biasa dilakukan guru PAI saat

ada siswa yang membuat pembelajaran PAI menjadi

tidak kondusif?

Jawab: Kadang – kadang sih digertak gitu, kaya

misalkan Okah bikin gaduh, ya misalkan “Okah

jangan kaya gitu”, atau kalau ada yang main HP, HP

nya diambil gitu.

Page 216: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

238

12. Bagaimana kedekatan emosional siswa dengan guru

PAI?

Jawab: Deket sih, jadi kalau ada apa – apa ya

langsung ke Ibu, kalau ada yang ga ngerti juga bisa

nanya ke Ibu, jadi lumayan deket lah kata Okah

mah.

13. Apa sajakah hal – hal yang dilakukan guru PAI

sebelum menutup pelajaran?

Jawab: Paling biasanya ya salam aja sih terus keluar,

kadang – kadang ngasih PR atau ya kesimpulan,

cuma gak paten gitu ka, gak yang tiap pertemuan Ibu

pasti ngasih itu, ngelakuin itu.

14. Secara keseluruhan, bagaimana pendapat mu

tentang mata pelajaran PAI?

Jawab: Ya menurut Okah sih ya asik, masuk ke

pemikiran juga, terus ya lebih ke akhlak kita juga ya.

Tapi yang Okah sayangkan ya ka, media dari

gurunya juga kurang, jadi bikin siswanya tuh boring.

15. Apa sajakah upaya yang dilakukan guru PAI agar

siswa aktif selama belajar PAI?

Jawab: Ya itu, kasih motivasi, dorongan – dorongan

supaya anak – anak semanget belajarnya.

Keaktifan Belajar

Peserta Didik pada

Mata Pelajaran PAI

1. Apa saja kegiatan – kegiatan yang biasa dilakukan

oleh guru dan siswa selama belajar PAI?

Jawab: Ya pertama baca – baca materinya dulu,

setelah baca, ya misalkan ada tugas Ibu suruh

ngerjain tugas, kalau misalkan ada hal yang perlu

didiskusikan ya diskusi, terus baru tanya jawab dan

kesimpulan. Pernah praktek sholat jenazah, terus

cara wudhu, terus hafalan sama baca – baca Al –

Qur’an Ibu tuh selalu teliti gitu.

2. Apakah keterampilan mengajar guru PAI

berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik

saat mata pelajaran PAI?

Jawab: Berpengaruh. Soalnya kalau misalkan

gurunya ga semangat, ya siswanya makin males –

malesan gitu, main handphone, jadi ya guru

berpengaruh banget menurut Okah.

3. Selain karena faktor guru, apa saja hal – hal yang

dapat membuat siswa aktif dalam belajar PAI?

Jawab: Mungkin dari diri kita sendiri, ya misalkan

kalo Okah sendiri ya punya impian ya kak, di masa

depan kaya gimana, nah kita tuh harus membangun

semangat diri kita sendiri.

Page 217: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

239

4. Apa sajakah hal – hal yang dapat membuat siswa

menjadi kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

PAI?

Jawab:Itu faktor handphone, jadi bikin murid tuh

apaya, kacau lah, terus paling gibahan temen –

temen. Jadi kaya apa ya, temen tuh suka ngajakin

ngobrol jadi bikin kita tuh ke belajar kurang aktif.

Sama waktu sih, jadi kaya kalo jam – jam siang itu

udah panaslah, males gitu jadinya ke belajar.

5. Apakah lingkungan mu (keluarga, teman dan guru –

guru lain) mendorong supaya kamu aktif belajar

PAI?

Jawab: Mendukung, apalagi ini kan soal agama ya,

jadi dari keluarga, guru – guru juga mendukung.

Tapi kalo dari temen ada yang mendukung, ada yang

enggak, kan tiap – tiap orang beda – beda

6. Apakah kamu selalu berusaha untuk terus aktif

dalam mengikuti pembelajaran PAI?

Jawab: In sya allah sih ya, kata Okah juga Okah

punya impian, jadi Okah selalu berusaha untuk bikin

diri Okah tuh semangat.

Page 218: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

240

Page 219: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

241

Lampiran 19

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Waktu Pembelajaran : Jumat, 8 November 2019

Materi / Kelas : Saling Menasehati dalam Islam / XI IPA 1

Keterampilan Mengajar Guru PAI

Indikator Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan

Keterampilan guru PAI

dalam membuka

pelajaran

Guru PAI membuka pelajaran dengan salam,

kemudian mengabsen kehadiran peserta didik. Lalu

mempersiapkan kelas dengan mengajak peserta didik

untuk berdoa bersama.

Keterampilan guru PAI

dalam bertanya

Keterampilan bertanya yang dimiliki oleh guru PAI

diterapkan olehnya ketika ingin memasuki materi baru

yaitu tentang saling menasehati dalam Islam yang

berisi materi mengenai khotbah, tabligh dan dakwah.

Guru memancing partisipasi dari peserta didik dengan

menanyakan perbedaan dari ketiga hal tersebut.

Namun, hanya ada beberapa siswa yang aktif

menjawab dengan waktu berfikir yang sedikit lama.

Pertanyaan yang diberikan sesuai dengan materi,

namun butuh waktu yang sedikit lama untuk siswa

menjawab.

Keterampilan guru PAI

dalam memberikan

penguatan

Pada pertemuan ini, penguatan yang nampak

diberikan dari guru PAI hanyalah berupa pembenaran

terhadap jawaban yang diberikan oleh peserta didik

pada saat tanya jawab.

Keterampilan guru PAI

dalam mengadakan

variasi

Variasi yang digunakan pada pertemuan ini adalah

variasi metode yaitu dengan menggunakan metode

ceramah, tanya jawab dan diskusi kelompok. Untuk

variasi media, guru belum menggunakan media

Page 220: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

242

apapun. Namun, guru melakukan variasi lain pada

waktu pelaksanaan pembelajaran seperti dengan

pergantian posisi dalam menjelaskan, juga mengajak

siswa untuk fokus pada materi.

Keterampilan guru PAI

dalam menjelaskan

Pada pertemuan ini, guru PAI menjelaskan dengan

suara yang lantang, juga memberikan contoh khotbah,

tabligh dan dakwah untuk lebih memperjelas materi.

Keterampilan guru PAI

dalam membimbing

diskusi kelompok kecil

Saat siswa berdiskusi, guru PAI mengontrol jalannya

diskusi dengan sedikit berkeliling untuk memastikan

kinerja masing – masing peserta didik dalam

kelompoknya. Setelah proses diskusi selesai, guru

meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi

dan membantu siswa memberikan kesimpulan terkait

materi yang didiskusikan. Beberapa kali guru juga

menegur peserta didik yang kurang aktif dalam

berdiskusi, juga memberikan penjelasan saat ada

siswa yang mengalami kesulitan dalam berdiskusi.

Keterampilan guru PAI

dalam mengelola kelas

Kemampuan guru PAI dalam mengelola kelas bisa

dikatakan cukup baik. Peserta didik mampu untuk

mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh guru

meskipun memang ada beberapa peserta didik yang

kurang memerhatikan terutama yang memiliki posisi

duduk di belakang.

Keterampilan guru PAI

dalam melaksanakan

pembelajaran

perseorangan

Pada pertemuan ini, guru masih belum memerhatikan

cara belajar masing – masing peserta didik, sehingga

peserta didik yang memang kurang aktif dan

menyukai metode diskusi, kurang menikmati jalannya

proses diskusi.

Page 221: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

243

Keterampilan guru PAI

dalam menutup

pelajaran

Keterampilan mengajar guru PAI dalam menutup

pelajaran sudah cukup baik. Guru menutup pelajaran

dengan menyimpulkan terlebih dahulu materi yang

telah disampaikan dan didiskusikan oleh siswa, yaitu

mengenai saling menasehati dalam Islam. Selain itu,

guru juga memberikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya dengan memberikan tugas

kepada tiap peserta didik untuk membuat teks

ceramah dan menyampaikan bahwa di pertemuan

selanjutnya, peserta didik akan diminta untuk

memberikan ceramah di depan kelas seperti presentasi

namun menggunakan teks ceramah yang sudah dibuat

oleh mereka. Untuk proses evaluasi, pada pertemuan

ini guru tidak melakukan evaluasi dalam bentuk

tertulis, namun guru melakukan evaluasi pemahaman

peserta didik hanya berdasarkan presentasi yang

disampaikan oleh peserta didik dan memberikan

kesempatan peserta didik untuk bertanya mengenai

hal yang belum dipahami.

Keaktifan Peserta Didik

Visual Activities Aktivitas yang berkaitan dengan visual yang

terlaksana pada pembelajaran cukup baik. Aktivitas –

aktivitas visual yang dilakukan oleh peserta didik

yaitu memerhatikan penjelasan lisan yang

disampaikan oleh guru mengenai materi khotbah,

tabligh dan dakwah. Mayoritas peserta didik

melakukan aktivitas tersebut dengan penuh perhatian,

namun memang ada beberapa siswa juga yang kurang

memerhatikan.

Page 222: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

244

Selain itu, aktivitas visual yang lainnya adalah peserta

didik memerhatikan penjelasan teman sekelasnya

yang disampaikan melalui forum diskusi, juga melalui

presentasi kelompok. Sama halnya dengan kegiatan

mengamati penjelasan guru, mayoritas peserta didik

memerhatikan penjelasan temannya. Meskipun ada

pula beberapa yang kurang memerhatikan. Kelompok

presentasi yang mempresentasikan hasil diskusinya

dengan suara yang lantang, jelas dan tanpa malu –

malu mendapatkan perhatian yang lebih dari peserta

didik lainnya dibandingkan dengan kelompok yang

sebaliknya.

Terakhir, keaktifan yang terdapat selama proses

pembelajaran ini ialah aktivitas membaca yang

dilakukan oleh peserta didik saat mereka diskusi

mengenai materi yang dipelajari.

Oral Activities Keaktifan peserta didik pada bagian ini tergolong

rendah, hal ini dikarenakan hanya beberapa peserta

didik yang aktif bertanya, mengeluarkan pendapatnya

dalam diskusi, dan juga hanya beberapa peserta didik

yang menjadi perwakilan kelompoknya untuk

menyampaikan hasil presentasi.

Listening Activities Keaktifan peserta didik pada bagian mendengarkan

secara langsung berkaitan dengan aktivitas lisan dan

visual yang juga dilakukan oleh peserta didik.

Kegiatan mendengarkan yang dilakukan oleh peserta

didik hanya meliputi mendengarkan penjelasan dari

guru dan teman yang menyampaikan pendapatnya

juga menyampaikan hasil diskusi kelompok. Tidak

adanya media pembelajaran berupa audio visual

Page 223: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

245

menyebabkan kegiatan mendengarkan dalam

pembelajaran ini hanya terbatas pada hal – hal

tersebut.

Writing Activities Aktivitas menulis yang tampak dilakukan oleh peserta

didik hanya berupa menulis penjelasan yang mereka

anggap penting dari penyampaian materi yang

disampaikan oleh guru dan teman sekelasnya.

Beberapa peserta didik bahkan tidak menampakkan

kegiatan menulis materi yang disampaikan. Jadi,

keaktifan peserta didik di kelas tergolong rendah.

Drawing Activities Tidak nampak keaktifan peserta didik dalam

menggambar. Nampaknya dipengaruhi oleh materi

yang disampaikan, tidak adanya arahan dari guru, juga

tidak adanya inisiatif peserta didik untuk menggambar

penjelasan dari guru dan temannya baik dalam bentuk

mind mapping, diagram dan lain – lain.

Motor Activities Tidak nampak keaktifan motorik dalam pembelajaran

selain maju ke depan mempresentasikan hasil diskusi.

Mental Activities Keaktifan mental peserta didik pada pembelajaran

dikategorikan sedang atau berada dalam posisi rata –

rata. Hal ini dikarenakan selama proses pembelajaran,

hanya sebagian peserta didik yang menanggapi dan

aktif bertanya jawab dalam proses diskusi. Tidak ada

juga kegiatan memecahkan masalah. Peserta didik

hanya berdiskusi untuk merangkum dan mengambil

kesimpulan materi.

Emotional Activities Pada pembelajaran ini, hanya sebagian peserta didik

yang nampak berminat dan bergairah dalam mengikuti

pembelajaran. Minat dan gairah peserta didik tampak

tinggi hanya pada saat guru memberikan penjelasan.

Page 224: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

246

Page 225: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

247

Lampiran 20

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Waktu Pembelajaran : Rabu, 13 November 2019

Materi / Kelas : Saling Menasehati dalam Islam / XI IPA 2

Keterampilan Mengajar Guru PAI

Indikator Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan

Keterampilan guru PAI

dalam membuka

pelajaran

Guru PAI membuka pelajaran dengan salam,

kemudian mengabsen kehadiran peserta didik. Lalu

mempersiapkan kelas dengan mengajak peserta didik

untuk berdoa bersama. Pada pertemuan ini, sebelum

masuk ke inti pembelajaran, guru PAI sedikit me

review kembali materi yang telah disampaikannya

pada pertemuan sebelumnya. Juga menjelaskan

kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada

pertemuan ini yaitu mengumpulkan tugas membuat

naskah ceramah dan mempraktekkan nya satu persatu.

Keterampilan guru PAI

dalam bertanya

Keterampilan bertanya yang diterapkan oleh guru PAI

pada pertemuan ini hanya sebatas memberikan

pertanyaan kepada peserta didik mengenai

kesimpulan ceramah yang disampaikan oleh peserta

didik lainnya. Guru PAI memberikan kesempatan

waktu yang cukup bagi peserta didik untuk berfikir,

namun beberapa kali juga bahkan berlebih, sehingga

justru peserta didik tidak menggunakannya untuk

memikirkan kesimpulan ceramah yang disampaikan

oleh temannya, namun membuka handphone mereka.

Keterampilan guru PAI

dalam memberikan

penguatan

Pada pertemuan ini, penguatan yang nampak

diberikan dari guru PAI berupa ajakan tepuk tangan

Page 226: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

248

yang diberikan kepada peserta didik yang telah selesai

berceramah di depan kelas.

Keterampilan guru PAI

dalam mengadakan

variasi

Variasi yang digunakan pada pertemuan ini hanya

variasi metode, yaitu dengan penugasan dan

presentasi perseorangan. Tidak nampak adanya

penggunaan media, baik yang digunakan oleh guru

PAI maupun yang digunakan oleh peserta didik yang

menyampaikan ceramah.

Keterampilan guru PAI

dalam menjelaskan

Pada pertemuan ini, penjelasan yang diberikan oleh

guru PAI sangat terbatas. Guru hanya menjelaskan

tugas – tugas setiap peserta didik, tidak menjelaskan

secara keseluruhan materi. Hal ini memang

dikarenakan fokus pembelajaran pada penyampaian

materi oleh peserta didik melalui praktek ceramah di

depan kelas.

Keterampilan guru PAI

dalam membimbing

diskusi kelompok kecil

Tidak terjadi proses diskusi dalam pertemuan ini.

Keterampilan guru PAI

dalam mengelola kelas

Kemampuan guru PAI dalam mengelola kelas bisa

dikatakan cukup baik. Peserta didik mampu untuk

mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh guru

meskipun memang ada beberapa peserta didik yang

kurang memerhatikan terutama yang memiliki posisi

duduk di belakang.

Guru juga berhasil mengatasi masalah yang terjadi di

kelas, yaitu ada beberapa peserta didik yang bercanda

ketika teman nya sedang berceramah di depan kelas.

Guru memberikan teguran dan respon dengan

meminta mereka menyimpulkan ceramah yang

disampaikan oleh temannya dan memberikan giliran

Page 227: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

249

langsung kepada mereka untuk berceramah di depan

kelas setelah teman yang sebelumnya selesai.

Keterampilan guru PAI

dalam melaksanakan

pembelajaran

perseorangan

Pada pertemuan ini, keterampilan pembelajaran

perseorangan belum terlalu nampak.

Keterampilan guru PAI

dalam menutup

pelajaran

Karena waktu yang terbatas, akhir pembelajaran tidak

ditutup oleh guru dengan menyimpulkan materi inti

dari pembelajaran serta evaluasi pemahaman peserta

didik. Guru hanya menutup pelajaran dengan

memberikan tugas yaitu membuat video dakwah yang

harus dilakukan oleh masing – masing peserta didik

dan harus dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Keaktifan Peserta Didik

Visual Activities Keaktifan visual yang dilakukan oleh peserta didik

cukup baik. Aktivitas ini berfokus pada aktivitas

memerhatikan ceramah yang disampaikan oleh

peserta didik di depan kelas. Beberapa peserta didik

nampak aktif memerhatikan dan beberapa lainnya

juga nampak kurang memerhatikan. Hal ini sangat

bergantung dari cara penyampaian ceramah yang

dibawakan oleh peserta didik. Peserta didik yang

membawakan dengan bahasa yang jelas, materi yang

menarik dan suara yang lantang memicu peserta didik

untuk lebih aktif memerhatikan. Namun, saat peserta

didik lain yang menyampaikan ceramahnya dengan

gaya yang monoton, keaktifan peserta didik juga

nampak menurun. Salah satu upaya yang dilakukan

oleh guru untuk meningkatkan perhatian peserta didik

terhadap penyampaian materi adalah dengan

Page 228: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

250

memberikan pertanyaan kesimpulan materi ceramah

yang disampaikan kepada peserta didik.

Oral Activities Keaktifan peserta didik pada bagian ini cukup tinggi.

Hal ini karena memang pada materi ini menuntut

peserta didik untuk aktif menyampaikan materi

ceramah yang telah ditugaskan oleh guru PAI. Peserta

didik nampak berupaya untuk menyampaikan

ceramah dengan sangat baik, meskipun pada

pelaksanaannya memang sangat tergantung pada

kemampuan masing – masing peserta didik.

Listening Activities Keaktifan peserta didik pada bagian mendengarkan

secara langsung berkaitan dengan aktivitas lisan dan

visual yang juga dilakukan oleh peserta didik.

Kegiatan mendengarkan yang dilakukan oleh peserta

didik hanya meliputi mendengarkan ceramah yang

disampaikan oleh teman nya. Karena proses

penyampaian ceramah dari teman bervariatif, yakni

ada yang menarik dan ada pula yang tidak, jadi

keaktifan peserta didik di kelas sangat bergantung

pada hal tersebut.

Writing Activities Aktivitas menulis yang ada nampak kurang, bahkan

hampir tidak ada kecuali beberapa peserta didik yang

menulis tugas yang harus dikumpulkan pada

pertemuan selanjutnya.

Drawing Activities Tidak nampak keaktifan peserta didik dalam

menggambar. Nampaknya dipengaruhi oleh materi

yang disampaikan, tidak adanya arahan dari guru, juga

tidak adanya inisiatif peserta didik untuk menggambar

penjelasan dari guru dan temannya baik dalam bentuk

mind mapping, diagram dan lain – lain.

Page 229: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

251

Page 230: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

252

Lampiran 21

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Waktu Pembelajaran : Rabu, 23 Oktober 2019

Materi / Kelas : Melaksanakan Pengurusan Jenazah / XI IPS 1

Keterampilan Mengajar Guru PAI

Indikator Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan

Keterampilan guru PAI

dalam membuka

pelajaran

Guru PAI membuka pelajaran dengan salam,

kemudian mengabsen kehadiran peserta didik. Lalu

mempersiapkan kelas dengan mengajak peserta didik

untuk berdoa bersama. Pada pertemuan ini, sebelum

masuk ke inti pembelajaran, guru PAI sedikit

memancing partisipasi peserta didik untuk bertanya

sebelum masuk ke materi pembelajaran dengan

memberikan waktu sebanyak 10 menit kepada peserta

didik untuk membaca materi yang akan dipelajari, dan

membuat pertanyaan dari materi yang dibaca tersebut.

Keterampilan guru PAI

dalam bertanya

Keterampilan bertanya yang diterapkan oleh guru PAI

pada pertemuan ini lebih berfungsi sebagai pemantik

bagi pertanyaan – pertanyaan yang harus disampaikan

oleh peserta didik.

Keterampilan guru PAI

dalam memberikan

penguatan

Pada pertemuan ini, penguatan yang nampak

diberikan dari guru PAI berupa pemberian nilai yang

besar kepada tiga peserta didik yang memberikan

pertanyaan pertama sebagai motivasi untuk peserta

didik lainnya agar mau untuk bertanya sehingga

menimbulkan proses interaksi yang baik antar guru

dan peserta didik.

Page 231: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

253

Keterampilan guru PAI

dalam mengadakan

variasi

Variasi yang digunakan pada pertemuan ini hanya

variasi metode, yaitu dengan tanya jawab, ceramah

dan praktek. Tidak nampak penggunaan media baik

dalam bentuk audio, visual, maupun audio – visual.

Variasi lainnya yang muncul ialah menggunakan

gerakan badan untuk mendukung penjelasan

mengenai cara menyolati jenazah.

Keterampilan guru PAI

dalam menjelaskan

Pada pertemuan ini, penjelasan yang diberikan oleh

guru PAI sangat baik karena diikuti dengan contoh

dalam kehidupan sehari – hari, dan bagaimana cara

mempraktekkannya. Guru PAI juga memberikan

penjelasan yang sesuai dengan pertanyaan –

pertanyaan yang diberikan oleh peserta didik dalam

proses tanya jawab di awal pembelajaran.

Keterampilan guru PAI

dalam membimbing

diskusi kelompok kecil

Tidak terjadi proses diskusi dalam pertemuan ini.

Keterampilan guru PAI

dalam mengelola kelas

Kemampuan guru PAI dalam mengelola kelas bisa

dikatakan cukup baik. Peserta didik mampu untuk

mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh guru

meskipun memang ada beberapa peserta didik yang

kurang memerhatikan terutama yang memiliki posisi

duduk di belakang.

Keterampilan guru PAI

dalam melaksanakan

pembelajaran

perseorangan

Pada pertemuan ini, keterampilan pembelajaran

perseorangan diterapkan oleh guru dengan meminta

tiap – tiap peserta didik untuk mempraktekkan cara

menyolati jenazah secara individu di samping

kursinya masing – masing, sehingga guru PAI dapat

mengetahui kekurangan dari cara praktek yang

dilakukan oleh masing – masing peserta didik.

Page 232: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

254

Keterampilan guru PAI

dalam menutup

pelajaran

Guru PAI menutup pembelajaran dengan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

mengenai hal – hal yang belum dipahami. Kegiatan

evaluasi secara lisan dan tertulis tidak dilaksanakan,

guru hanya mengevaluasi pemahaman peserta didik

berdasarkan praktek yang dilakukan oleh mereka.

Guru PAI juga tidak menyampaikan rencana kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan di pertemuan

selanjutnya.

Keaktifan Peserta Didik

Visual Activities Keaktifan visual yang dilakukan oleh peserta didik

cukup baik. Aktivitas ini berfokus pada aktivitas

memerhatikan penjelasan terkait materi jenazah yang

disampaikan oleh guru dan cara praktek yang

dilakukan olehnya. Seluruh peserta nampak sangat

aktif memerhatikan.

Oral Activities Hanya sebagian peserta didik yang aktif memberikan

pertanyaan pada saat sesi tanya jawab.

Listening Activities Keaktifan peserta didik pada bagian mendengarkan

secara langsung berkaitan dengan aktivitas lisan dan

visual yang juga dilakukan oleh peserta didik.

Kegiatan mendengarkan yang dilakukan oleh peserta

didik hanya meliputi mendengarkan penjelasan yang

disampaikan oleh guru mengenai materi

melaksanakan pengurusan jenazah. Hanya sebagian

peserta didik yang mendengarkan pertanyaan dari

temannya dan jawaban yang disampaikan oleh guru.

Writing Activities Aktivitas menulis yang ada nampak kurang, bahkan

hampir tidak ada kecuali beberapa peserta didik yang

Page 233: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

255

menulis penjelasan dan cara praktek yang

disampaikan oleh guru PAI.

Drawing Activities Tidak nampak keaktifan peserta didik dalam

menggambar. Nampaknya dipengaruhi oleh materi

yang disampaikan, tidak adanya arahan dari guru, juga

tidak adanya inisiatif peserta didik untuk menggambar

penjelasan dari guru dan temannya baik dalam bentuk

mind mapping, diagram dan lain – lain.

Motor Activities Keaktifan motorik yang dilakukan peserta didik pada

pertemuan ini yaitu mempraktekkan tata cara

menyolati jenazah. Keaktifan peserta didik pada

pertemuan ini sangat baik, mereka mampu

mempraktekkan cara menyolati jenazah sesuai dengan

cara yang dicontohkan oleh guru PAI.

Mental Activities Keaktifan mental peserta didik pada pembelajaran

dikategorikan cukup baik. Hal ini karena hampir

seluruh peserta didik berusaha untuk memahami agar

dapat mempraktekkan cara untuk menyolati jenazah.

Peserta didik juga saling mengingatkan dan membantu

teman di sebelahnya jika temannya salah atau kurang

sesuai dengan penjelasan dari guru saat

mempraktekkan cara menyolati jenazah.

Emotional Activities Pada pembelajaran ini, minat dan perhatian peserta

didik terhadap materi yang disampaikan oleh guru

sangat baik. Hal ini nampak dari minat dan perhatian

peserta didik yang tinggi terhadap cara guru menyolati

jenazah. Nampaknya, materi yang berkaitan dengan

kehidupan sehari – hari dan sudah sering dilakukan

oleh peserta didik, juga metode praktek yang

diterapkan oleh guru berhasil membuat peserta didik

Page 234: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

256

Page 235: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

257

Lampiran 22

Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran PAI

Waktu Pembelajaran : Jumat, 25 Oktober 2019

Materi / Kelas : Melaksanakan Pengurusan Jenazah / XI IPS 2

Keterampilan Mengajar Guru PAI

Indikator Pengamatan Deskripsi Hasil Pengamatan

Keterampilan guru PAI

dalam membuka

pelajaran

Guru PAI membuka pelajaran dengan salam,

kemudian mengabsen kehadiran peserta didik. Lalu

mempersiapkan kelas dengan mengajak peserta didik

untuk berdoa bersama. Pada pertemuan ini, sebelum

masuk ke inti pembelajaran, guru PAI sedikit

memancing partisipasi peserta didik untuk bertanya

sebelum masuk ke materi pembelajaran dengan

memberikan waktu sebanyak 10 menit kepada peserta

didik untuk membaca materi yang akan dipelajari, dan

membuat pertanyaan dari materi yang dibaca tersebut.

Keterampilan guru PAI

dalam bertanya

Keterampilan bertanya yang diterapkan oleh guru PAI

pada pertemuan ini lebih berfungsi sebagai pemantik

bagi pertanyaan – pertanyaan yang harus disampaikan

oleh peserta didik.

Keterampilan guru PAI

dalam memberikan

penguatan

Pada pertemuan ini, penguatan yang nampak

diberikan dari guru PAI berupa pemberian nilai yang

besar kepada tiga peserta didik yang memberikan

pertanyaan pertama sebagai motivasi untuk peserta

didik lainnya agar mau untuk bertanya sehingga

menimbulkan proses interaksi yang baik antar guru

dan peserta didik. Selain itu, guru juga memberikan

nilai yang lebih besar kepada tiga peserta didik

Page 236: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

258

pertama yang mampu menyetorkan hafalan doa – doa

yang dibaca pada saat menyolati jenazah.

Keterampilan guru PAI

dalam mengadakan

variasi

Metode yang digunakan pada pertemuan ini hanya

tanya jawab dan ceramah. Tidak nampak adanya

penggunaan media.

Keterampilan guru PAI

dalam menjelaskan

Pada pertemuan ini, penjelasan yang diberikan oleh

guru PAI cukup jelas dan sesuai dengan materi yang

diajarkan juga pertanyaan yang diberikan oleh peserta

didik. Namun, terdapat satu dari sekian penjelasan

yang diberikan oleh guru yang sedikit melenceng dari

pembahasan. Nampaknya ini dilakukan untuk

membuat suasana pembelajaran yang lebih akrab

antara guru dan peserta didik.

Keterampilan guru PAI

dalam membimbing

diskusi kelompok kecil

Pada pertemuan ini, diskusi yang tercipta hanya

berlangsung kurang lebih selama 10 menit, yang

dilakukan oleh peserta didik untuk membahas

perbedaan doa untuk mayat laki –laki dan perempuan.

Guru berhasil memancing perhatian peserta didik

untuk berdiskusi dengan memberikan mereka

pertanyaan. Namun, karena waktu yang sempit, proses

diskusi hanya berjalan sebentar dan kesimpulan hanya

diberikan oleh satu kelompok dan guru PAI, jadi

kurang melibatkan peserta didik seluruhnya.

Keterampilan guru PAI

dalam mengelola kelas

Kemampuan guru PAI dalam mengelola kelas bisa

dikatakan cukup baik. Peserta didik mampu untuk

mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh guru

meskipun memang ada beberapa peserta didik yang

kurang memerhatikan terutama yang memiliki posisi

duduk di belakang.

Page 237: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

259

Keterampilan guru PAI

dalam melaksanakan

pembelajaran

perseorangan

Pada pertemuan ini, keterampilan pembelajaran

perseorangan hanya tampak pada kemampuan guru

untuk membimbing hafalan masing – masing peserta

didik ketika mereka satu per satu menyetor hafalan

mereka ke depan kelas. Guru membetulkan cara

membaca doa apabila ada peserta didik yang salah

dalam melafalkan doa untuk jenazah.

Keterampilan guru PAI

dalam menutup

pelajaran

Karena waktu yang terbatas, akhir pembelajaran tidak

ditutup oleh guru dengan menyimpulkan materi inti

dari pembelajaran serta evaluasi pemahaman peserta

didik. Guru hanya menutup pelajaran dengan

menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan di

pertemuan selanjutnya, yaitu praktek untuk menyolati

jenazah. Proses evaluasi hanya dilakukan secara lisan,

yaitu dengan mengoreksi hafalan dan cara membaca

doa untuk jenazah yang disetorkan oleh peserta didik.

Keaktifan Peserta Didik

Visual Activities Keaktifan visual pada pertemuan ini yang nampak

berupa aktivitas memerhatikan guru PAI yang sedang

menjelaskan dan membaca buku PAI dalam rangka

menemukan perbedaan antara lafaz doa untuk jenazah

laki – laki, dan doa untuk jenazah perempuan.

Oral Activities Keaktifan peserta didik pada bagian ini cukup tinggi.

Hal ini karena memang pada materi ini menuntut

peserta didik untuk melafalkan doa untuk jenazah

yang dihafalkan. Pada pertemuan ini, seluruh peserta

didik berhasil untuk melafalkan doa tersebut dengan

cara menyetorkan nya kepada guru di depan kelas.

Listening Activities Keaktifan peserta didik pada bagian mendengarkan

secara langsung berkaitan dengan aktivitas lisan dan

Page 238: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

260

visual yang juga dilakukan oleh peserta didik.

Kegiatan mendengarkan yang dilakukan oleh peserta

didik hanya meliputi mendengarkan penjelasan yang

disampaikan oleh guru PAI.

Writing Activities Aktivitas menulis yang ada hanya berupa kegiatan

peserta didik menulis penjelasan guru yang dianggap

penting, namun hanya beberapa peserta didik yang

nampak melakukan hal ini.

Drawing Activities Tidak nampak keaktifan peserta didik dalam

menggambar. Nampaknya dipengaruhi oleh materi

yang disampaikan, tidak adanya arahan dari guru, juga

tidak adanya inisiatif peserta didik untuk menggambar

penjelasan dari guru dan temannya baik dalam bentuk

mind mapping, diagram dan lain – lain.

Motor Activities Keaktifan motorik yang dilakukan peserta didik pada

pertemuan ini sangat minim, hanya berupa gerakan

peserta didik berjalan maju ke tempat duduk guru

untuk menyetorkan hafalan.

Mental Activities Keaktifan mental peserta didik pada pembelajaran

dikategorikan cukup baik, hal ini karena hampir

seluruh peserta didik berusaha untuk menghafalkan

doa untuk jenazah yang diperintahkan oleh guru.

Nampak juga beberapa peserta didik saling bertukar

hafalan dan mendengarkan hafalan temannya dan

mengoreksi juga membantu temannya yang memiliki

kendala dalam menghafal dan melafalkan bacaan doa.

Emotional Activities Pada pembelajaran ini, minat dan perhatian peserta

didik terhadap materi yang disampaikan nampaknya

agak kurang. Semangat yang timbul nampaknya

hanya berupa efek dari kekhawatiran peserta didik

Page 239: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

261

Page 240: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

262

Lampiran 23

Dokumentasi Penelitian

Gambar 1.1. Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Gambar 1.2. Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Gambar 1.3. Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Page 241: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

263

Gambar 1.4 Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Gambar 1.5 Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Gambar 1.6 Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Page 242: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

264

Gambar 1.7. Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Gambar 1.8 Proses Wawancara dengan Peserta Didik Kelas XI

Gambar 1.9 Pengisian Angket Penelitian Oleh Peserta Didik

Page 243: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

265

Gambar 1.10 Pengisian Angket Penelitian Oleh Peserta Didik

Gambar 1.11 Pengisian Angket Penelitian Oleh Peserta Didik

Gambar 1.12 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Mathlaul Huda

Page 244: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar

266

Lampiran 24

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Page 245: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 246: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 247: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 248: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 249: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 250: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 251: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 252: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 253: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar
Page 254: PENGARUH KETERAMPILAN GURU PAI DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49773...i ABSTRAK Aulia Rahman (11150110000047). Pengaruh Keterampilan Guru PAI dalam Mengajar