pengaruh gaya kepemimpinan, kedisiplinan, budaya ...eprints.ums.ac.id/39054/16/naskah...
TRANSCRIPT
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI,
MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA
PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
(Studi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Wonogiri)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat – Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh:
FIFIEN DHESTA LISTIYANA
NIM : B200110010
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI,
MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA
PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
(Studi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Wonogiri)
FIFIEN DHESTA LISTIYANA
B 200 110 010
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
e-mail :[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh gaya kepemimpinan,
kedisiplinan, budaya organisasi, motivasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja
pengelola keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Wonogiri.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri. Sampel yang diperoleh dan dapat
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50. Sampel yang diambil dengan menggunakan
teknik conviniance sampling. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda,
melalui uji asumsi klasik dan hipotesis diuji dengan uji t dan R2.
Hasil penelitian menunjukkan Kedisiplinan berpengaruh terhadap Kinerja Pengelola
Keuangan Daerah, Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah
sedangkan Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah.
Kata kunci: gaya kepemimpinan, kedisiplinan, budaya organisasi, motivasi, dan
komitmen organisasi terhadap kinerja pengelola keuangan daerah
A. PENDAHULUAN
Organisasi pemerintahan daerah merupakan lembaga yang menjalankan roda
pemerintahan dengan sumber legitimasi yang berasal dari masyarakat. Otonomi Daerah
menuntut Pemerintah Daerah untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya
kepada masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah memberikan informasi
keuangan yang transparan dan akuntabel. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah telah ditetapkan untuk mengganti UU Nomor 32 Tahun 2004 yang
telah disesuaikan dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Muatan UU Pemerintahan Daerah tersebut
membawa banyak perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Salah satunya adalah
pembagian urusan pemerintahan daerah.
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, kedisiplinan, budaya organisasi,
motivasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Wonogiri.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Gaya Kepemimpinan
Menurut teori Kreitner dalam Kasmir (2011) menyatakan bahwa kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi orang lain yang mana seorang pemimpin mengajak anak
buahnya secara sukarela berpartisipasi guna mencapai tujuan.
Kedisiplinan
Iriani (2010) mengatakan bahwa kedisiplinan pegawai mutlak diperlukan agar
seluruh aktivitas yang sedang dan akan dilaksanakan berjalan sesuai mekanisme yang
telah ditentukan. Hasibuan (2007) mendefinisikan kedisiplinan adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang untuk mentaati semua peraturan organisasi/perusahaan dan norma-
norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela
mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya.
Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah sebuah keyakinan, sikap, dan nilai yang dimiliki
bersama dan timbul di dalam oganisasi (Cahyono, 2012). Pengertian budaya organisasi
ini dapat dijelaskan bahwa budaya organisasi memiliki suatu nilai-nilai, aturan-aturan
yang melekat pada setiap individu pegawai, sehingga dapat menjadi suatu keayakinan
dalam bertindak dan bersikap di dalam lingkungan organisasi.
Motivasi
Menurut Siagian, (1995 dalam Damayanti, dkk 2013) motivasi adalah daya
pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan
kewajibannya.
Komitmen organisasi
Mowday, Steers, dan Porter (1979 dalam Himawan (2010) berpendapat bahwa
pada umumnya, komitmen organisasi dapat diidentifikasikan sebagai suatu keterikatan
afektif dan keinginan untuk berbakti kepada sebuah organisasi. Komitmen organisasi
dapat didefinisikan sebagai sebuah tanggapan afektif yang berasal dari hasil evaluasi
terhadap situasi pekerjaan yang menghubungkan seseorang dengan organisasi (Porter
dkk, 1974 dalam Himawan 2010).
Kinerja
Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman
dan kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan kuantitas, kualitas dan
ketepatan waktu (Mangkunegara, 2006 dalam Sukamto, dkk, 2013).
B. METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini adalah 34 pegawai yang bekerja di Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri.
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan conviniance
sampling. Teknik conviniance sampling adalah dengan pertimbangan kemudahan
(Sekaran, 2003:35).
Jenis dan Sumber Data
Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang
didapatkan dengan menyebarkan kuestioner kepada responden. Data primer merupakan
data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli ( Indriantoro dan
Supomo, 2002:146). Data tersebut diperoleh melalui kuestioner atau angket dan
wawancara. Sumber data diperoleh dari pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri.
Variabel Penelitian
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja pengelola keuangan daerah.
Sedangkan variabel independen yang diteliti adalah Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan,
Budaya Organisasi, Motivasi dan Komitmen Organisasi.
D. Tehnik Analisis Data
1. Uji Kualitas Data
Pengujian kualitas data dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data
yang telah dikumpulkan atau digunakan untuk mengetahui butir yang valid dan butir
yang tidak valid (gugur). Uji kualitas data terdiri dari Validitas dan Reliabilitas.
2. Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-
parametrik Kolmogrov-Smirnov (K-S). Data dikatakan normal jika nilai signifikan >
0,05 (Ghozali, 2005).
Uji Multikolinearitas
Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, dalam
penelitian ini dengan menggunakan nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).
Jika nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 berarti tidak terjadi
multikoliniearitas (Ghozali, 2011).
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. (Ghozali, 2011).
3. Uji Hipotesis
Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian analisis regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan
sofware SPSS versi 21. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari gaya
kepemimpinan, kedisiplinan, budaya organisasi, motivasi, dan komitmen organisasi
terhadap kinerja pengelola keuangan daerah kabupaten Wonogiri.
Alat pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model
regresi berganda diformulasikan sebagai berikut :
KP = a + b1GK + b2KD + b3BO + b4MO + b5KO + e
Dimana :
KP = Kinerja pengelola keuangan daerah
a = Konstanta
b1-b5 = Koefisien regresi
GK = Gaya kepemimpinan
KD = Kedisiplinan
BO = Budaya organisasi
MO = Motivasi
KO = Komitmen organisasi
e = error
Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Menurut Ghozali (2009: 88), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen. Uji signifikan simultan (uji statistik F)
Uji F dilakukan untuk mengetahui fit model regresi. Pengujian ini
menggunakan (α) = 0,05. Apabila nilai Fhitung > Ftabel (α;k-1;n-k) atau nilai signifikan
F lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi fit dan variabel independennya secara
simultan berpengaruh terhadap variabel dependennya (Ghozali, 2010:98).
Koefisien determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi
adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,
2009: 87).
E. PEMBAHASAN
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah
Gaya kepemimpinan dengan koefisien regresi sebesar -0,235, diperoleh
thitung sebesar -1,366 dengan ttabel sebesar 2,048. sehingga thitung > ttabel berarti H1
diterima, bahwa Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh positif terhadap Kinerja
Pengelolaan Keuangan Daerah. Hal ini disebabkan karena Gaya kepemimpinan
yang terlalu otoriter sehingga membuat kinerja pegawai Dinas Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah menjadi menurun.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tidak konsistensi yang dilakukan
Mufarrohah,dkk (2013) menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh
positif terhdapa kinerja pegawai.
2. Pengaruh Kedisiplinan terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah
Uji t yang menyatakan koefisien regresi untuk variabel Kedisiplinan
sebesar -0,634, diperoleh thitung sebesar -2,152 dengan ttabel sebesar 2,048 sehingga
thitung > ttabel berarti H1 diterima, bahwa Kedisiplinan berpengaruh negatif terhadap
Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah. Hal ini disebabkan karena kedisiplinan
yang semakin tinggi akan membuat Kinerja Pengelola Keuangan Daerah semakin
menurun.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya konsistensi yang dilakukan
Bonar,dkk (2014) menyebutkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja Pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolan Keuangan dan Kekayaan
Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah.
3. Pengaruh Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan
Daerah
Budaya Organisasi dengan koefisien regresi sebesar 0,411 diperoleh thitung
sebesar 1,581 dengan ttabel sebesar 2,048. sehingga thitung > ttabel berarti H1 diterima,
variabel Budaya Organisasi tidak berpengaruh positif terhadap Kinerja
Pengelolaan Keuangan Daerah. Hal ini berarti budaya organisasi yang diterapkan
di dalam Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tidak dapat
menunjang kinerja pegawai dengan saling terbuka satu sama lain dan kerja sama
antar bidang tidak terjalin dengan baik.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya konsistensi yang dilakukan
Mufarrohah,dkk (2013) menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai.
4. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah
Motivasi dengan koefisien regresi sebesar 1,060 diperoleh thitung sebesar
4,428 dengan ttabel sebesar -2,048. sehingga thitung > ttabel berarti H1 diterima,
variabel Motivasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan
Daerah. Hal ini berarti motivasi atau dorongan yang di berikan dapat
meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya konsistensi yang dilakukan
Bonar,dkk (2014) menyebutkan bahwa motivasi berpengaruh secara positif
terhadap prestasi kerja Pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Wardono (2011) dan Cahyono (2012).
5. Pengaruh Komitmen Organisasi pengaruh terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan
Daerah
Komitmen Organisasi dengan koefisien regresi sebesar 0,083 diperoleh
thitung sebesar 0,397 dengan ttabel sebesar -2,048. sehingga thitung > ttabel berarti H1
diterima, variabel Komitmen Organisasi tidak berpengaruh negatif terhadap
Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah. Hal ini berarti komitmen organisasi atau
keterikatan afektif di dalam organisasi masih belum bisa menunjukkan kinerja
yang baik.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tidak konsistensi yang dilakukan
Mufarrohah,dkk (2013) menyebutkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh
negatif terhadap kinerja pegawai.
F. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan sebesar -0,235. Gaya kepemimpinan dengan koefisien
regresi sebesar -0,235, diperoleh thitung sebesar -1,366 dengan ttabel sebesar 1,581.
sehingga thitung > ttabel berarti H1 diterima, variabel Gaya kepemimpinan tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah.
2. Kedisiplinan sebesar -0,634, Kedisiplinan dengan koefisien regresi sebesar -0,634,
diperoleh thitung sebesar -2,152 dengan ttabel sebesar 1,581 sehingga thitung > ttabel
berarti H1 diterima, variabel Kedisiplinan berpengaruh terhadap Kinerja
Pengelolaan Keuangan Daerah
3. Budaya Organisasi sebesar 0,411, Budaya Organisasi dengan koefisien regresi
sebesar 0,411 diperoleh thitung sebesar 1,581 dengan ttabel sebesar 1,581. sehingga
thitung > ttabel berarti H1 diterima, variabel Budaya Organisasi tidak berpengaruh
terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah.
4. Motivasi sebesar 1,060. Motivasi dengan koefisien regresi sebesar 1,060 diperoleh
thitung sebesar 4,428 dengan ttabel sebesar -2,048. sehingga thitung > ttabel berarti H1
diterima, variabel Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan
Daerah.
5. Komitmen Organisasi sebesar 0,083. Komitmen organisasi dengan koefisien
regresi sebesar 0,083 diperoleh thitung sebesar 0,397 dengan ttabel sebesar -2,048.
sehingga thitung > ttabel berarti H1 diterima, variabel Komitmen Organisasi tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah.
G. KETERBATASAN
Berbagai keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan kuisioner dalam
pengambilan jawaban dari responden, sehingga penulis tidak mengawasi secara
langsung atas pengisian jawaban tersebut. Kemungkinan jawaban dari responden
tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dikarenakan kondisi-kondisi
tertentu masing-masing responden.
2. Faktor pengaruh Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah terbatas pada Gaya
kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi, Komitmen Organisasi
sehingga cakupannya kurang luas untuk dijadikan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan manajemen sumberdaya manusia.
3. Lingkup penelitian terbatas pada pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri dan waktu yang digunakan dalam penelitian
terbatas, sehingga hasilnya tidak dapat dibandingkan dengan organisasi lainnya
yang sejenis dan hasil penelitian kurang maksimal.
H. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan memberikan saran yang bermanfaat
sebagai berikut:
1. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan jawaban
dari responden, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan kondisi yang
sebenar-benarnya.
2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah variabel independen dan menambah
sampel penelitian untuk membuktikan kembali variabel dalam penelitian ini.
3. Waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas sehingga untuk penelitian
berikutnya sebaiknya dapat menambah waktu dan menambah obyek penelitian
yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Wahyu. 2010. Panduan SPSS 17.0 Untuk Mengolah Penelitian Kuantitatif.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Aribowo, N, Risky. 2011. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Fisik
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada CV. Karya Mina Putra Rembang Devisi Kayu
).Skripsi, Universitas Diponegoro, Tidak Dipublikasikan.
Brahmasari, Ida Ayu dan Suprayetno, Agus. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan
dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya Pada
Kinerja Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.10, no 2. Surabaya :
Universitas 17 Agustus Surabaya.
Cahyono, Ari. 2012. Analisis pengaruh kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi
terhadap kinerja dosen dan karyawan di universitas Pay Wayan Daha Kediri. Jurnal
ilmu akuntansi dan manajemen, revitalisasi, voll, no 1.
Damayanti, P Agiel, dkk. 2013. “ Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta”. Jurnal
Pendidikan UNS, Vol. 2, No. 1 : Hal 155-168. Pendidikan Ekonomi, BKK Akuntansi,
FKIP Universitas Sebelas Maret.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2010. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Pahlawansjah dan Kristanti. 2010. “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi
dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang.
Hasibuan, SP,M. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia , Edisi Revisi. Cetakan kesepuluh.
Jakarta : Bumi Aksara.
Himawan, Albertus Kukuh dan Ardianu Ika S. 2010. “ Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya
Kepemimpinan Dan Job Relevant Information ( JRI) Terhadap Hubungan Antara
Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada BPR di Kota
Semarang )“. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 5 No. 9. Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang.
I Made Yusa Dharmawan. 2011. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Non Fisik
terhadap Disiplin dan Kinerja Karyawan Hotel Nikki Denpasar. Tesis, Pasca Sarjana
Universitas Udayana Bali.
Indriantoro dan Supomo. 2002.” Metodelogi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan
Manajemen”, Yogyakarta: BPFE.
Iriani, Nur Ida. 2010. Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, dan Disiplin Kerja
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten
Sambas. Jurnal Aplikasi Manajemen, 8(2) : h :561-569.
Kasmir. 2011. Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja.
Jurnal ilmiah manajemen, vol 9, no 1 hal 19-32. Jakarta: universitas jaya baya Jakarta.
Kreitner dan Kinicki, 2003. Perilaku Organisasi. Salemba Empat : Jakarta.
Kurnia, Ratnawati. 2004. “ Pengaruh Budgetary Goal Characteristics terhadap Kinerja
Managerial dengan Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi sebagai Moderating
Variabel”. Jurnal SNA.
Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Martoyo, Susilo. 1987. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta.
Mas’ud, Fuad. 2004. “Survai Diagnosis Organisasional Konsep dan Aplikasi “. Universitas
Diponegoro Semarang.
Mathis Robert L dan John Jackson. 2002. Human Resource Management, 9 edition. Ohio :
South- Western Publishing.
Moukijat. 1984. Analisis Kinerja Organisasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Mufarrohah, dkk. 2013. “ Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Gaya
Kepemimpinan, dan Kompetensi terhadap Kinerja Pemerintahan Daerah (Studi Empiris
Pada Kabupaten Bangkalan”. Jurnal InFestasi, Vol. 9 No. 2 : 123-136.
Pheysey,Diana.2010.BudayaOrganisasi.http://adjhis.wordpress.com/2010/09/22/budaya-
organisasi/.
Prihayanto, Susandi dan Intan Ratnawati. 2011. Pengaruh budaya organisasi dan motivasi
teradap kinerja karyawan. Jurnal skripsi Susandi Prihayanto.
Putri Natalia Dewinda, 2010. Pengaruh komitmen organisasional dan peran manajer
pengelola keuangan daerah terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat
daerah studi pada kabupaten tegal , Universitas Diponegoro, Semarang.
Rastodio. 2009. Budaya Organisasi. http ://rastodio.com/manajemen/budaya-organisasi.html.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia dari Teori ke Praktek. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Rivai, Veithzal. 2005. “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke
Praktik “. Jakarta : PT. RAJAGRFAINDO PERSADA.
Robbins. 2001. Perilaku Organisasi. Jilid 1, Edisi 8. Jakarta : PT. Prehalindo.
Robbins, Stephen P dan Timothy A. Jugde. 2008. Perilaku Organisasi : Organizational
Behavior. Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta.
Sabri, Subhan dan Musnadi. 2012. Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi
terhadap kinerja pegawai administrasi IAIN-Raniry Banda Aceh. Vol. 2. Universitas
Syariah Kuala Banda Aceh.
Sekaran, Uma.2003. Metode Penelitian Bisnis. Alih Bahasa. Jakarta: Salemba Empat.
Singarimbun, M dan Effendi Sofyan. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES.
Sugiyono, 2010. “Metode Penelitian Bisnis”. Cetakan ke-15. Bandung: CV.ALVABETA.
Sugiyarto, dkk. 2001. “ Teknik Sampling “. Jilid 1. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Sukamto, A. Mashul, dkk. 2013. “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Non Fisik Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan Daerah
Kota Samarinda”. Journal Administrative Reform, 1 (2) : 431-443, Ilmu Administrasi
Negara Fisipol Universitas Mulawarman.
Suparmi, 2010. Pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada
dinas kota Semarang. Media ekonomi dan manajemen, Vol 21,no 1.
Suryo, Bhikku Dharma.2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transforsional, Budaya
Organisasi dan Inovasi terhadap Kinerja. Jurnal aplikasi manajemen, vol. 8, no 2 Mei.
Malang: Universitas Brawijaya Malang.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014. Tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 pasal 66 ayat 1 Tahun 2004. Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
Wadika, Maris. 2012. Efisiensi Kerja Kantor. Diunduh dari
http://mariswadika.blogspot.com/2012/05/efisiensi-kerja-kantor.html/m=1. Diakses
tanggal 8 Maret 2015.
Wardono, Moch Noor Setyo. 2012. Pengaruh Pendidikan Pelatihan dan Motivasi Terhadap
Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu
Manajemen, REVITALISASI, Vol. 1, Nomor 2, September 2012.
Yustiana, Shiella Swastika. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kedisiplinan, Motivasi, Upah
dan Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan(Survey pada karyawan
bagian penjualan dealer Putra Utama motor cabang Sukoharjo). Skripsi. Surakarta :
Universitas Muhammadiyah Surakarta.