pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin kerja dan

14
i PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA JAJARAN POLRES BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: FEBRIYAN ADI GARUDA SAKTI B 100120242 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: ngonhi

Post on 26-Jan-2017

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

i

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLINKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA JAJARANPOLRES BOYOLALI

ARTIKEL PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:FEBRIYAN ADI GARUDA SAKTI

B 100120242

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN
Page 3: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

iii

ABSTRAKSI

Penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana pimpinan Polres Boyolalidalam memimpin para jajaran, mengetahui pengaruh disiplin kerja, dan mengetahuipengaruh lingkungan kerja bagi para jajaran tersebut terhadap kinerja jajaran PolresBoyolali. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabeldependen (Y) berupa kinerja jajaran dan variabel independen (X) berupa gayakepemimpinan (X1), disiplin kerja (X2), dan lingkungan kerja (X3).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jajaran yang ada di PolresBoyolali. Dimana metode penentuan sampel menggunakan teknik random samplingatau sampling acak sederhana. Sehingga dari populasi sebanyak 380 jajaran diperoleh100 jajaran sebagai sampel. Data pada penelitian ini menggunakan data primer yangdiperoleh langsung dari 100 orang sampel sebagai responden. Pengujian hipotesisdalam penelitian ini menggunakan teknik uji regresi linier berganda, uji t dan uji Fdengan bantuan software SPSS 16. Dimana pengujian hipotesis menggunakan tingkatsignifikansi sebesar 0,05.

Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dapat terlihat dengan jelas bahwasecara parsial semua variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengaruhyang diberikan ketiga variabel bebas tersebut bersifat positif artinya semakin tinggigaya kepemimpinan, disiplin kerja dan lingkungan kerja maka mengakibatkansemakin tinggi pula kinerja jajaran yang dihasilkan. Hasil tersebut sesuai denganhipotesis yang diajukan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji regresi linier bergandayaitu persamaan Y = 2,628 + 0,191 X1 + 0,299 X2 + 0,368 X3 + e. Dimana hal iniberarti bahwa jika tidak ada gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja,maka kinerja adalah sebesar 2,628.

Kata kunci: Kinerja, Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Kerja.

Page 4: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

iv

ABSTRACTION

This Research is to analyze how head of police Boyolali in leading allpersonnel, knowing influence of discipline work, and know environmental influencework to all the personnel to performance of the police personnel Boyolali. Variable ofResearch used in this research variable dependent (Y) in the form of performance ofindependent personnel variable and (X) in the form of leadership style (X1),discipline work (X2), and the environment work (X3).

Population in this research entire personnel exist in police Boyolali. Wheremethod of determination of sample use technique of random of random sampling orsampling modestly. So that from population as much 380 personnel obtained 100personnel as sample. Data of this research use data of primary obtained direct the than100 people of sample as responder. examination of Hypothesis in this research usetechnique test doubled linear regression, test t and test F constructively softwareSPSS 16. Where examination of hypothesis use level of signifikansi equal to 0,05.

Pursuant to result of examination statistically can be seen clearly that bypartial all free variable have an effect on to variable trussed. Influence given third thefree variable have the character of positive meaning excelsior of leadership style,discipline work and the environment work hence result excelsior also performance ofyielded personnel. The result as according to raised hypothesis. This matter shownwith the result test doubled linear regression that is equation Y = 2,628 + 0,191 X1 +0,299 X2 + 0,368 X3 e. Where matter [of] this means that if [there] no leadershipstyle, discipline work, and the environment work, hence the performance [is] equal to2,628.

Keyword: Performance, Leadership Style, Discipline Work, and the EnvironmentWork.

Page 5: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

PENDAHULUAN

Pada dasarnya organisasi atau instansi tidak hanya mengharapkan sumber

daya manusia yang cakap dan terampil, tetapi lebih penting lagi, organisasi

mengharapkan karyawannya mau bekerja dengan giat dan berkeinginan untuk

mencapai hasil kerja yang optimal. Hal ini disebabkan karena keberhasilan suatu

organisasi atau perusahaan akan ditentukan oleh faktor manusia atau karyawan

dalam mencapai tujuannya. Seorang karyawan yang memiliki kinerja (hasil kerja

atau karya yang dihasilkan) yang tinggi dan baik dapat menunjang tercapainya

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kinerja sendiri adalah

hasil kerja yang mampu diperoleh pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu

organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut dapat ditunjukan

buktinya secara nyata baik dari segi kualitas maupun kuantitas, Sadarmayanthi

(2010: 260).

Menurut Timple dalam Mangkunegara (2010: 14), faktor-faktor yang

memengaruhi kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal, yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang salah satunya

disiplin kerja. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang memengaruhi kinerja

seseorang yang berasal dari lingkungan, contohnya kepemimpinan. Di dalam

penelitian ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja

karyawan/jajaran, diantaranya adalah gaya kepemimpinan, disiplin kerja, dan

lingkungan kerja.

Page 6: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

2

Sehingga dari penjelasan di atas, penulis mengambil judul “PENGARUH

GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA JAJARAN POLRES BOYOLALI”.

TINJAUAN PUSTAKA

Kinerja Jajaran/Karyawan

Kinerja karyawan sering diartikan sebagai pencapaian tugas, dimana

karyawan dalam bekerja harus sesuai dengan program kerja organisasi untuk

menunjukkan tingkat kinerja organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan

organisasi.

Menurut Simamora dalam Mangkunegara (2010: 14) kinerja dipengaruhi

oleh tiga faktor, yaitu:

a. Faktor Individual

b. Faktor Psikologis

c. Faktor Organisasi

Menurut Timpe dalam Mangkunegara (2010: 3) faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja terdiri dari:

a. Faktor Internal (disposisional)

b. Faktor Eksternal

Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan,

mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk

Page 7: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

3

bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam

mencapai suatu tujuan tertentu.

Adapun macam-macam gaya kepemimpinan menurut Sutrisno (2011: 222)

sebagai berikut: a) gaya persuasif, b) gaya partisipatif, c) Gaya Inovatif, d) Gaya

Refresif, e) Gaya Investigatif, f) gaya inspektif, g) gaya motivatif, h) gaya naratif,

i) gaya edukatif, j) gaya retrogresif.

Menurut Rivai dan Mulyadi (2011: 34) ada beberapa fungsi dan tipe

kepemimpinan, fungsi artinya jabatan yang dilakukan atau kegunaan suatu hal

atau kerja suatu bagian tubuh. Sedangkan fungsi kepemimpinan berhubungan

langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok/organisasi masing-

masing, yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada di dalam dan bukan

di luar situasi itu. Fungsi kepemimpinan memiliki dua dimensi seperti:

a. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan (direction)

dalam tindakan atau aktivitas pemimpin.

b. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan (support) atau keterlibatan

orang-orang yang dipimpin dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok atau

organisasi.

Disiplin Kerja

Siagian (2006: 304) memberikan pengertian bahwa disiplin merupakan

tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi memenuhi

tuntutan berbagai penentuan. Dengan perkataan lain, pendisiplinan pegawai

adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk

pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut

Page 8: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

4

secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan yang

lain serta meningkatkan prestasi kerjanya. Bejo Siswanto (2005: 291) berpendapat

bahwa faktor-faktor dari disiplin kerja itu ada 5 yaitu: frekuensi kehadiran, tingkat

kewaspadaan, ketaatan pada standar kerja, ketaatan pada peraturan kerja, dan etika

kerja

Menurut Veithzal Rivai (2005: 444) terdapat empat perspektif daftar yang

menyangkut disiplin kerja, yaitu:

a. Disiplin Retributif (Retributif Dicipline)

b. Disiplin Korektif (Corrective Dicipline)

c. Perspektif hak-hak individu (Individual Rights Perspective)

d. Perspektif Utilitarian (Utilitarian Perspective)

Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja menunjuk hal-hal yang berkaitan dengan struktur tugas,

desain pekerjaan, pola kepemimpinan, pola kerjasama, prasarana, dan imbalan

(reward system). Kalau hal-hal dalam struktur tugas, desain pekerjaan, pola

kepemimpinan, pola kerjasama, ketersediaan alat kerja dan imbalan dapat

diwujudkan, maka tidak sulit untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan di

tempat tugas. Pada gilirannya, karyawan akan meningkatkan kinerjanya.

Sedarmayanti (2001) seperti dikutip Analisa (2011: 21) menyatakan

bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yaitu:

a. Lingkungan Kerja Fisik

Sedarmayanti (2001) seperti dikutip Analisa (2011: 21) menyatakan

bahwa lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang

Page 9: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

5

terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik

secara langsung maupun secara tidak langsung.

b. Lingkungan Kerja Non Fisik

Sedamayanti (2001) seperti dikutip Analisa (2011: 25) menyatakan

bahwa lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang

berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun

hubungan dengan bawahan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan

bawahan.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif, dengan populasi seluruh

jajaran Polres Boyoli yang berjumlah 380 jajaran, dengan sampel 100 orang.

Pengambilan sampel menggunakan tehnik simple random sampling atau acak

sederhana. Teknik pengumpulan data penelitian melalui kuesioner dengan skala

linkert. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda, dengan formulasi:= + + + +Dimana:

Y = Variabel dependen (kinerja karyawan)

a = konstanta

b1, b2, b3 = koefisien regresi

X1, X2, X3 = variabel independen (proses rekrutmen,

motivasi, pelatihan kerja)

Page 10: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

6

e = error/ variabel pengganggu

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dapat terlihat dengan jelas

bahwa secara parsial (individu) dan simultan (bersama-sama) semua variabel

bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengaruh yang diberikan ketiga

variabel bebas tersebut bersifat positif artinya semakin tinggi gaya kepemimpinan,

disiplin kerja dan lingkungan kerja maka mengakibatkan semakin tinggi pula

kinerja jajaran yang dihasilkan. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang

diajukan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya.

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja jajaran di Polres

Boyolali. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis ini terbukti berdasarkan

hasil analisis yang diperoleh.

2. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja jajaran Polres

Boyolali. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis ini terbukti berdasarkan

hasil analisis yang diperoleh.

3. Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja jajaran Polres

Boyolali. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis ini terbukti berdasarkan

hasil analisis yang diperoleh.

Page 11: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

7

4. Gaya kepemimpinan, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpegaruh

secara bersama-sama atau simultan terhadap kinerja jajaran.

B. Saran

1. Bagi organisasi

a) Melakukan evaluasi mengenai kontribusi gaya kepemimpinan, tingkat

kedisiplinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja jajaran Polres

Boyolali.

b) Pemimpin Polres Boyolali harus bisa mempertegas pemberian sanksi

kepada jajaran yang melanggar aturan. Dengan adanya sanksi tegas

yang diberikan terhadap jajaran yang melanggar aturan akan

meminimalisir terjadinya kecemburuan sosial antar jajaran. Selain itu

juga membuat jera dan bisa sebagai pelajaran bagi yang lain untuk

tidak ikut-ikutan melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh

organisasi.

c) Pemimpin Polres Boyolali harus bisa lebih banyak memberi dukungan

kepada jajaran dalam melaksanakan tugasnya dengan lebih bisa

menciptakan situasi kerja yang nyaman bagi jajaran sehingga dengan

ini kinerja jajaran akan dapat lebih ditingkatkan.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

a) Hasil Uji R2 menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang harus

diperhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lanjut,

hendaknya menambah atau menggunakan variabel lain yang dapat

mempengaruhi kinerja.

Page 12: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

8

b) Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan metode lain dalam

meneliti kinerja, misalnya melalui wawancara mendalam terhadap

responden sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi

dari pada angket yang jawabannya telah tersedia.

Daftar Pustaka

Analisa, Lucky Wulan. 2011. “Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Dan LingkunganKerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Dinas Perindustrian DanPerdagangan Kota Semarang”. Skripsi. Semarang: Fakultas EkonomiUniversitas Diponegoro.

Ardana, I Komang. dkk. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama :Graha Ilmu.

Bejo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia PendekatanAdministratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

DuBrin, Andrew J. 2005. Leadership (Terjemahan) Edisi kedua. Jakarta: PrenadaMedia.

Ghozali, Imam. 2005. Struktural Equation Modeling. Semarang: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.

____________. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gorda, IGN. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE Satya DharmaSingaraja.

Gujarati, Damodar N. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.

Handoko, T Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara.

Heidjrachman, Ranupandojo dan Husnan, Suad. 2011. Manajemen Personalia.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Iriani, Nur Ida. 2010. Motivasi Interinsik, Motivasi Ekstrinsik, dan Disiplin KerjaPengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai pada kantor Dinas PendidikanKabupaten Sambas. Jurnal Aplikasi Manajemen, 8(2): h: 561-569

Page 13: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

9

Mathis, R.L dan Jackson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Salemba Empat.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan Ketujuh. Bandung: Rosadakarya.

______________. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.Bandung: Rosadakarya.

______________. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Nawawi, Hadri. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di LingkunganPerusahaan dan Industri. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nimpuno, Galih Arya. 2015. “Pengaruh Disiplin Kerja dan Gaya Kepemimpinanterhadap Kinerja Karyawan UD. Pustaka Pelajar Yogyakarta”. Skripsi.Yogyakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Pahrurroji. 2015. “Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi dan terhadapKinerja Karyawan PT Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor”. Skripsi.Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Prasetya, Doni Tri. 2015. “Pengaruh Kemampuan Kerja dan Lingkungan KerjaTerhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. TembakauDjajasakti Sari Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis. 3 (1): 1-9

Purnomo, Joko. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan KerjaTerhadap Kinerja Pegawai Sipil pada Dinas Kehutan dan PerkebunanKabupaten Jepara. Dalam Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja. h: 1-11.

Putra, Gede Prawira Utama. 2013. “Pengaruh Disiplin Kerja, GayaKepemimpinan, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PadaHotel Matahari Terbit Bali Tanjung Benoa-Nusa Dua”. Jurnal AplikasiManajemen. 1(2): 22-35

Reza, Regina Aditya. 2010. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi danDisiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa PerkasaBanjarnegara”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi, UniversitasDiponegoro.

Ridwan. 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.Jakarta: Muri Kencana.

Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. 2011. Kepemimpinan dan PerilakuOrganisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Page 14: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN

10

Riyadi, Slamet. 2011. “Pengaruh Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, danMotivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufakturdi Jawa Timur”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13 (1): 40-45

Sadili, Samsudin. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PustakaSetia.

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Jakarta:Mandar Maju.

___________. 2010. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dariAspek Ergonomi Atau Kaitan Antara Manusia Dengan LingkunganKerjanya. Bandung: Mandar Maju.

Siagian 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga. Bumi Aksara.Jakarta.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: STIEYKPN Yogyakarta.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Liniear Ganda Dengan SPSS.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Perss.

Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

Thoha, Miftah. 2010. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.

Utama, Gede Prawira dan Made Subudi. “Pengaruh Disiplin Kerja, GayaKepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada HotelMatahari Terbit Bali Tanjung Benoa-Nusa Dua”. Fakultas EkonomiUniversitas Udayana, 1(1): 802-813

Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat

Widodo, Tri. 2010. “Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dankepemimpinan terhadap Kinerja (Studi pada Pegawai Kecamatan SidorejoKota Salatiga”. Jurnal Among Makarti, 3(5): h: 14-35.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS17.0 dan Smart PLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.