pengaruh faktor pelayanan, sosial, lokasi dan agama terhadap preferensi...

121
PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI PEDAGANG PASAR PARUNG DALAM MEMILIH SUMBER PERMODALAN DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: ZAZKIA AMANDA AZZAHRA NIM. 1111046100029 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015

Upload: ngoque

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA

TERHADAP PREFERENSI PEDAGANG PASAR PARUNG DALAM

MEMILIH SUMBER PERMODALAN DI LEMBAGA KEUANGAN

SYARIAH TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

ZAZKIA AMANDA AZZAHRA

NIM. 1111046100029

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015

Page 2: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

ii

PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN

AGAMA TERHADAP PREFERENSI PEDAGANG PASAR

PARUNG DALAM MEMILIH SUMBER PERMODALAN DI

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

Zazkia Amanda Azzahra

NIM. 1111046100029

Di bawah bimbingan:

Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Page 3: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

iii

JAKARTA

1436 H/2015

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Faktor Pelayanan, Sosial, Lokasidan

Agamaterhadap Preferensi Pedagang Pasar Parung dalam Memilih Sumber

Permodalan di Lembaga Keuangan Syariah Tahun 2015” telah diujikan dalam sidang

Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

Selasa, 29 September 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) pada Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam).

Jakarta, Oktober 2015

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum

Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A.

NIP. 19691216 199603 1 001

PANITIA SIDANG:

Ketua : AM. Hasan Ali, M.A.

(………………………….)

NIP. 19751201 200501 1 005

Sekretaris : Abdurrauf, Lc., M.A.

(………………………….)

NIP. 19731215 200501 1 002

Page 4: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

iv

Penguji II : Dr. Syahrul A‟dham, M.Ag

(………………………….)

NIP. 19730504 200003 1 002

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam tulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakata.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, September

2015

Page 5: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

v

ABSTRAK

Zazkia Amanda Azzahra (1111046100029). Pengaruh Faktor Pelayanan, Sosial,

Lokasi dan Agama terhadap Preferensi Pedagang Pasar Parung dalam Memilih

Sumber Permodalan di Lembaga Keuangan Syariah Tahun 2015. Skripsi S1

Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan

Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1436 H/2015 M.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah faktor pelayanan, sosial, lokasi

dan agama mempengaruhi preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber

permodalan di lembaga keuangan syariah dan berapa besar pengaruh faktor

pelayanan, faktor sosial, faktor lokasi dan faktor agama terhadap preferensi.

Penelitian ini dilakukan terhadap 80 pedagang pasar Parung. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dimana penulis

menyebarkan kuesioner menggunakan metode Non Probability Sampling dan

menggunakan rumus Solvin dalam teknik pengambilan sampel. Uji statistik yang

digunakan di dalam penelitian ini adalah uji regresi linear berganda untuk menguji

pengaruh antara variabel faktor pelayanan, faktor sosial, faktor lokasi dan faktor

agama terhadap preferensi pedagang.

Hasil penelitian berdasarkan analisis terhadap kuesioner menunjukkan bahwa

secara pasrial variabel pelayanan, sosial dan lokasi memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap preferensi di lembaga keuangan syariah, sedangkan variabel

agama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap preferensi di lembaga

keuangan syariah. Angka koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 60% dan angka

koefisen determinasi yang dihasilkan adalah 32.6% yang berarti variabel independen

kurang dapat menjelaskan varians dari variabel dependen, dan sisanya dipengaruhi

oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Kata Kunci: Preferensi, Pedagang, Pelayanan, Sosial, Lokasi, Agama

Pembimbing: Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si

Daftar Pustaka: Tahun 1996 s.d Tahun 2015

Page 6: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

vi

KATA PENGANTAR

“Bismillahirrahmanirrahim”

Alhamdulillahirabbil„alamin segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,

Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan banyak nikmat serta karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga

senantiasa selalu tercurah kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada

keluarganya, sahabatnya, serta seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

banyak membantu baik dalam bentuk doa dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

Maka dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih banyak

kepada:

1. Ummi dan Buya tersayang, dengan semangat dan doa tulusnya,

terimakasih banyak telah bersedia menjadi tempat keluh-kesah dalam

penulisan skripsi ini, terimakasih untuk cinta dan kasih sayang kalian.

2. Adik-adik ku Nadya, Zikri, Fikri, dan Najla. Ciee, akhirnya skripsi kakak

mu selesai!

3. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

vii

4. Bapak AM. Hasan Ali, M.A dan Bapak Abdurrauf, Lc, MA selaku Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan Program Studi Muamalat (Perbankan

Syariah) Fakultas Syariah dan Hukum.

5. Bapak Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

penulis, yang memberikan arahan sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan.

6. Bapak Abdul Malik MM.dan Bapak Syahrul A‟dham M.Ag, selaku

Penguji Skripsi penulis yang banyak memberikan masukan dalam

perbaikan skripsi ini.

7. Kepada seluruh dosen dan civitas akademik Fakultas Syariah dan Hukum

yang telah memberikan banyak bimbingan dan ilmu nya selama masa

perkuliahan.

8. Kepada Ketua Pengelola Pasar Parung yang telah bersedia memberikan

sumber data untuk penelitian ini.

9. Nenek ku, Almh. Jidah Haniefah dan Nekmi Sa‟adah Idris, terimakasih

banyak atas doa nya, sehat selalu ya nekmi.

10. Saudariku, Calon Istri Solehah. Eka, Diah, Tonah, Resti dan Windy.

Semoga kita semua cepat mendapatkan suami soleh dan menjadi istri yang

solehah ya.

11. Untuk semua teman-teman Perbankan Syariah 2011, terutama teman-

teman Perbankan Syariah A. Teman seperjuangan, teman canda dan tawa

selama 4 tahun ini. See you on top guys!

Page 8: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

viii

12. Keluarga Dewaruci yang selalu bikin kangen, tetep jaga silaturahim kita

ya, kapan-kapan nginep di cigudeg yuk! hehe.

13. Terimakasih banyaaak Dhea dan Chika yang diganggu buat nanya-nanya

skripsi, jawaban dari kalian benar-benar sangat membantu! Rifa, Hani,

Binje, Mbak Era, terimakasih buat kebersamaannya selama 4 tahun ini,

keep in touch ya.

14. Terimakasih untuk responden/pedagang pasar Parung yang bersedia

meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner.

15. Terimakasih untuk jodohku. Kita pasti sama-sama saling mendoakan kan?

Semoga kita cepat dipertemukan di waktu yang tepat ya.

16. Terimakasih untuk semua keluarga, teman, dan saudara-saudara yang

tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan

memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih

jauh dari sempurna. Untuk itu penulis memohon maaf dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembacanya.

Jakarta, September 2015

Zazkia Amanda Azzahra

Page 9: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

ix

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .................................................................................................. ii

Lembar Pengesahan Panitia Ujian ............................................................................ iii

Lembar Pernyataan.................................................................................................... iv

Abstrak ...................................................................................................................... v

Kata Pengantar .......................................................................................................... vi

Daftar Isi ................................................................................................................... ix

Daftar Tabel ............................................................................................................. xiii

Daftar Gambar .......................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ....................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 4

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................................... 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 6

E. Review Studi Terdahulu ............................................................................... 7

F. Kerangka Konsep ......................................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan .................................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pelayanan, Sosial, Lokasi, Agama ................................................................ 12

B. Preferensi

Page 10: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

x

1. Pengertian Preferensi ............................................................................. 16

2. Perilaku Konsumen ................................................................................ 18

C. Modal

1. Pengertian Modal ................................................................................... 22

2. Macam-macam Modal ........................................................................... 22

D. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan .......................................................................... 26

2. Tujuan Pembiayaan ................................................................................ 27

3. Jenis Pembiayaan ................................................................................... 28

4. Prinsip Dasar Analisis Pembiayaan ....................................................... 29

E. Lembaga Keuangan Syariah

1. Pengertian Lembaga Keuangan Syariah ................................................ 30

2. Lembaga Keuangan Syariah Bank dan Bukan Bank ............................. 31

3. Prinsip-prinsip Lembaga Keuangan Syariah .......................................... 33

F. Variabel ........................................................................................................ 35

G. Hipotesis ....................................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian .......................................................................................... 38

B. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Penelitian dan Sumber Data .......................................................... 38

2. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 40

C. Populasi dan Sampel Objek Penelitian ........................................................ 40

D. Variabel Penelitian

Page 11: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

xi

1. Variabel Terikat ..................................................................................... 43

2. Varabel Bebas ........................................................................................ 43

E. Definisi Operasional ..................................................................................... 44

F. Hipotesis ....................................................................................................... 45

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 46

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 47

3. Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ................................ 49

4. Uji Hipotesis ........................................................................................... 51

5. Uji Analisis Regresi Linear Berganda .................................................... 52

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Lembaga Keuangan Syariah di Parung ........................................................ 54

B. Gambaran Umum Pasar Parung .................................................................... 54

C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................. 57

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Profil Responden ..................................................................................... 59

2. Data Hasil Responden ............................................................................ 65

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas .................................................................................. 74

b. Uji Multikolinearitas ........................................................................ 77

c. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... 78

4. Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

a. Uji Koefisien Korelasi (R) ............................................................... 79

b. Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 80

Page 12: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

xii

5. Uji Hipotesis

a. Uji F (Simultan) ............................................................................... 81

b. Uji T (Parsial) ................................................................................... 82

6. Uji Analisis Regresi Linear Berganda .................................................... 85

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 88

B. Saran ............................................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 91

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Review Studi Terdahulu...................................................................... 7

Tabel 3.1 Skala Likert ......................................................................................... 42

Tabel 3.2 Definisi Operasional ........................................................................... 44

Tabel 3.3 Ketentuan Koefisien Korelasi ............................................................. 50

Tabel 4.1 Jumlah Pedagang Pasar Parung........................................................... 55

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 57

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 58

Tabel 4.4 Analisis Deskriptif Variabel Pelayanan .............................................. 66

Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Variabel Sosial ..................................................... 67

Tabel 4.6 Analisis Deskriptif Variabel Lokasi .................................................... 69

Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Variabel Agama ................................................... 70

Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Variabel Preferensi .............................................. 72

Tabel 4.9 Kolmogorof-Smirnov Test ................................................................. 76

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas................................................................ 77

Tabel 4. 11 Hasil Uji Koefisien Korelasi ........................................................... 79

Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi ....................................................... 80

Tabel 4.13 Hasil Uji F Hitung ............................................................................ 81

Tabel 4.14 Hasil Uji T hitung ............................................................................ 82

Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda .................................... 85

Page 14: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Konsep ............................................................................ 10

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pasar Parung .................................................... 56

Gambar 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 59

Gambar 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Status Marital ............................ 60

Gambar 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .................. 60

Gambar 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Usaha ............................... 61

Gambar 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Lama Usaha .............................. 62

Gambar 4.7 Identitas Responden Berdasarkan Rata-rata Pendapatan Usaha ..... 63

Gambar 4.8 Identitas Responden Berdasarkan Sumber Awal Permodalan ........ 64

Gambar 4.9 Lembaga Keuangan Syariah Yang Dipilih ..................................... 65

Gambar 4.10 Normal P-Plot (Uji Normalitas) .................................................... 75

Gambar 4.11 Scatterplot (Uji Heteroskedastisitas) ............................................. 77

Page 15: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Output SPSS Regresi Logistik

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian

Page 16: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli untuk

menentukan kesepakatan harga dalam rangka pertukaran barang atau jasa. Pasar

termasuk salah satu lembaga yang paling penting dalam institusi ekonomi karena

dapat menggerakkan kehidupan ekonomi masyarakat. Saat ini pasar menjadi pusat

perhatian dari pemerintah karena memiliki peranan penting terhadap pertumbuhan

ekonomi. Berfungsinya lembaga pasar sebagai institusi ekonomi tidak terlepas dari

aktivitas yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Kedua pelaku ekonomi tersebut

harus saling bekerjasama, karena pasar tidak akan terbentuk jika tidak ada penjual

dan pembeli.1

Melemahnya perkonomian yang terjadi saat ini tidak hanya menimbulkan

dampak makro saja, tetapi juga menimbulkan dampak mikro seperti para pengusaha

kecil yang bergerak dalam sektor perdagangan. Terlebih lagi dengan lemahnya

perkonomian global yang terjadi akan semakin mematikan para pengusaha atau

pedagang kecil karena akan lebih sulit lagi mendapatkan tambahan modal untuk

1 Heru Nugroho, Uang, Rentenir, dan Hutang Piutang di Jawa (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2001), h. 30.

Page 17: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

2

meningkatkan usaha mereka. Padahal sekarang ini perkembangan usaha kecil

mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian secara

nasional bahkan dunia. Pasar tidak hanya dilihat sebagai suatu variabel ekonomi yang

dinamikanya mempengaruhi tingkat kinerja ekonomi tetapi juga dilihat sebagai suatu

kompleks kehidupan sosial yang didalamnya terdapat berbagai peran, interaksi, dan

konflik yang keseluruhan dinamikanya menentukan bentuk dan struktur dari suatu

pasar.2

Dalam melakukan kegiatan ekonomi, pedagang mempunyai berbagai

pertimbangan. Pertimbangan pedagang tersebut adalah ketika menentukan pilihan

konsumsi maupun penentuan sumber permodalan yang digunakan untuk memenuhi

faktor produksinya. Sumber permodalan bagi pedagang diperlukan untuk menunjang

kelancaran dalam penyediaan barang-barang dagangannya, karena salah satu faktor

pendukung yang dibutuhkan seorang pedagang dalam membangun sebuah usaha

adalah dana atau yang dikenal dengan modal.

Modal usaha mutlak diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha. Namun

permasalahan umum yang sering dijumpai adalah keterbatasan modal itu sendiri.

Keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak pedagang kecil dalam menjalankan

serta meningkatkan usahanya. Dengan kepemilikan modal yang terbatas para

pedagang kecil sulit untuk mengembangkan usahanya. Modal usaha dapat diperoleh

dari dua sumber yaitu modal sendiri dan modal dari luar antara lain adalah lembaga-

2

D.T Kartono, Pasar Modal Tradisional: Analisis Sosiologi Ekonomi Terhadap Rentenir,

Vol. 17.

Page 18: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

3

lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan non

syariah.

Lembaga keuangan tersebut saat ini banyak memberikan akses-akses yang

menawarkan program kredit dan strategi pembiayaan lainnya. Kehadiran lembaga

keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian,

dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga

resiko dari para investor ini beralih pada lembaga yang kemudian menyalurkan dana

tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan, ini merupakan

tujuan utama dari lembaga penyimpanan dana untuk menghasilkan pendapatan.

Lembaga keuangan informal dengan fungsi yang sama juga menyalurkan dana

kepada konsumen yang membutuhkan.

Lembaga keuangan syariah merupakan salah satu instrumen yang digunakan

untuk mengatur aturan-aturan ekonomi Islam. Lembaga keuangan syariah didalamnya

termasuk Bank Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, Koperasi Syariah, Baitul

Maal wat Tamwil dan sebagainya. Sebagai bagian dari sistem ekonomi, lembaga

tersebut merupakan bagian dari keseluruhan sosial. Oleh karena itu, keberadaannya

harus dipandang dalam konteks keseluruhan masyarakat serta nilai-nilai yang berlaku

dalam masyarakat yang bersangkutan. Lembaga keuangan syariah sebagai bagian dari

sistem ekonomi syariah dalam menjalankan bisnis dan usaha tidak terlepas dari

saringan syariah. Lembaga keuangan syariah juga tidak akan membiayai usaha-usaha

yang didalamnya terkandung hal-hal yang diharamkan serta dengan adanya lembaga

Page 19: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

4

keuangan syariah diharapkan dapat mengatasi atau mengurangi praktek bank ilegal

(rentenir) di tengah-tengah masyarakat khususnya pedagang pasar Parung dimana

responden dalam penelitian ini adalah pedagang pasar Parung.

Dengan berbagai macam akses lembaga pembiayaan syariah sekarang ini

dengan segala kelemahan dan kelebihan yang ada tentu menjadi pertimbangan

tersendiri bagi pedagang dalam menentukan pilihannya. Pemberian pinjaman modal

usaha dari lembaga keuangan syariah tersebut bersifat sementara sebagai dorongan

untuk melakukan kegiatan produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha

kecil. Dengan meningkatnya pendapatan maka kesejahteraan dan keadilan

masyarakat diharapkan dapat terwujud.

Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk

meneliti tentang “Pengaruh Faktor Pelayanan, Sosial, Lokasi dan Agama

terhadap Preferensi Pedagang Pasar Parung dalam Memilih Sumber

Permodalan di Lembaga Keuangan Syariah Tahun 2015”

B. Identifikasi Masalah

1. Apakah faktor pelayanan berpengaruh terhadap preferensi pedagang pasar

Parung dalam memilih sumber pemodalan di lembaga keuangan syariah?

2. Apakah faktor sosial berpengaruh terhadap preferensi pedagang pasar

Parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah?

Page 20: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

5

3. Apakah faktor lokasi berpengaruh terhadap preferensi pedagang pasar

Parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah?

4. Apakah faktor agama berpengaruh terhadap preferensi pedagang pasar

Parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, penulis melakukan

pembatasan masalah dalam penelitian ini agar penulisan skripsi lebih terfokus,

pembatasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini hanya menganalisis pedagang pasar Parung yang pernah

memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah.

2. Penulis memokuskan kepada beberapa hal yang mempengaruhi preferensi

pedagang pasar parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga

keuangan syariah.

Adapun perumusan masalahnya adalah:

1. Apakah faktor pelayanan, sosial, lokasi dan agama mempengaruhi

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di

lembaga keuangan syariah?

2. Berapa besar pengaruh faktor pelayanan, faktor sosial, faktor lokasi dan

faktor agama terhadap preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih

sumber permodalan di lembaga keuangan syariah?

Page 21: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah:

1. Menganalisis apakah faktor pelayanan, sosial, lokasi dan agama

mempengaruhi preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber

permodalan di lembaga keuangan syariah

2. Untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh faktor pelayanan, faktor

sosial, faktor lokasi, dan faktor agama terhadap preferensi pedagang pasar

Parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah.

Manfaat dari penelitian ini diantaranya adalah:

1. Bagi akademik, semoga hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi

pembelajaran dimasa yang akan datang.

2. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan pemahaman bagi

pedagang atau masyarakat bahwa dalam memenuhi modal usaha, mereka

dapat meminjam di lembaga keuangan syariah sehingga usaha mereka

dapat berkembang.

3. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa buku

bacaan perpustakaan di lingkungan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, khususnya di Fakultas Syariah dan Hukum Program

Studi Muamalat.

Page 22: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

7

E. Review Studi Terdahulu

Tabel 1.1

Penelitian:

Yuliyana, Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2011.

Judul:

“Preferensi Masyarakat Terhadap Pinjaman Pada

Rentenir dan Perbankan Syariah” (Studi Pada

Masyarakat Martapura)

Ringkasan:

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-

deskriptif dimana penulis meneliti tentang

pengetahuan masyarakat tentang rentenir dan

perbankan syariah serta faktor apa yang melatar-

belakangi masyarakat lebih memilih pinjaman pada

rentenir daripada perbankan syariah.

Perbedaan dengan penulis:

Perbedaanya adalah penulis menggunakan metode

kuantitatif analisis regresi linear berganda untuk

meneliti tentang pengaruh faktor pelayanan, sosial,

lokasi dan agama terhadap preferensi pedagang pasar

Parung yang memilih sumber permodalan di lembaga

keuangan syariah tanpa meneliti pengetahuan

masyarakat tentang rentenir.

Page 23: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

8

Penelitian

Siti Aisyah, Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2013.

Judul:

“Preferensi UKM di Pasar Baru Cikarang dalam

Memilih Akses Pembiayaan”

Ringkasan:

Metode Penelitian ini adalah kuantitatif dengan

analisis faktor dimana penulis menganalisis faktor

apa saja yang mempengaruhi preferesi UKM dalam

memilih akses pembiayaan baik di lembaga keuangan

syariah maupun konvensional. Serta lembaga apa

yang paling banyak diminati oleh pedagang.

Perbedaan dengan penulis:

Perbedaanya adalah penulis menggunakan metode

analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh

dari faktor pelayanan, sosial, lokasi dan agama

terhadap preferensi pedagang pasar Parung yang

memilih sumber permodalan di lembaga keuangan

syariah tanpa meneliti lembaga keuangan

konvensional.

Penelitian

Dinda Aisyah, Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2013

Judul:

“Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Preferensi

Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Terhadap

Pembiayaan Lembaga Keuangan Syariah”

Ringkasan:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

tingkat pengetahuan dan preferensi pedagang Pasar

Induk Kramat Jati terhadap pembiayaan di lembaga

Page 24: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

9

keuangan syariah.

Perbedaan dengan penulis:

Perbedaanya adalah penulis meneliti tentang

pengaruh dari faktor pelayanan, sosial, lokasi dan

agama terhadap preferensi pedagang pasar Parung

yang memilih sumber permodalan di lembaga

keuangan syariah.

Penelitian:

Annisa, Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2014.

Judul:

“Preferensi Pedagang Pasar Tanah Abang Terhadap

Layanan Lembaga Keuangan Syariah”

Ringkasan:

Penelitian ini menggunakan metode regresi linear

sederhana untuk mengetahui preferensi pedagang

pasar Tanah Abang terhadap layanan di lembaga

keuangan syariah

Perbedaan dengan penulis:

Perbedaanya bahwa penulis menggunakan regresi

linear berganda untuk mengetahui pengaruh dari

faktor pelayanan, sosial, lokasi dan agama terhadap

preferensi pedagang pasar Parung yang memilih

sumber permodalan di lembaga keuangan syariah.

Page 25: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

10

F. Kerangka Konsep

Gambar 1.1

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini merujuk pada Buku Pedoman Penulisan

Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Syariah

dan Hukum tahun 2012. Untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan isi

penulisan dalam penelitian ini, penulis menguraikan secara singkat sebagai berikut:

Pelayanan

(X1)

Agama

(X4)

Sosial

(X2)

Lokasi

(X3)

Preferensi

(Y)

Uji Validitas

Uji Reliabilitas

Analisis Regresi

Berganda

Uji Asumsi Klasik

Interpretasi

Page 26: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

11

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang masalah-masalah yang akan diteliti,

yakni mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti, identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review studi

terdahulu, metode penelitian, kerangka konseptual dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Memuat tentang penjelasan secara singkat mengenai Preferensi, Perilaku

Konsumen, Modal, Pembiayaan, serta Lembaga Keuangan Syariah.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang ruang lingkup penelitian, ukuran sampel,

populasi penelitian serta metode penelitian yang digunakan untuk melakukan analisis.

BAB 1V ANALISIS HASIL PENELITIAN

Pada bab ini penulis membahas tentang temuan yang diperoleh dari hasil

penelitian menggunakan kuesioner yang kemudian dijelaskan secara deskriptif serta

hasil pengujian hipotesis yang disimpulkan dari angka-angka statistik yang diperoleh.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan tahap akhir dari penelitian skripsi yang berisikan

mengenai kesimpulan dan saran.

Page 27: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pelayanan, Sosial, Lokasi, dan Agama

1. Pelayanan

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam

interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau dengan mesin secara

fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia pengertian pelayanan adalah suatu usaha untuk membantu (mengurus)

apa yang diperlukan orang lain.1 Menurut Munir, pelayanan merupakan

serangkaian kegiatan yang merupakan suatu proses. Sebagai proses, pelayanan

berlangsung secara rutin dan berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan

orang dalam masyarakat.2

Pelayanan adalah kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan

yang bersifat jasa. Perannya akan lebih besar dan bersifat menentukan manakala

dalam kegiatan-kegiatan jasa di masyarakat itu terdapat kompetisi dalam usaha

merebut pasaran atau langganan. Dengan adanya kompetisi seperti itu

1 www.kbbi.web.id, Diakses di Kamus Besar Bahasa Indonesia Online pada tanggal 30

September 2015.

2 Munir, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001).

Page 28: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

13

menimbulkan dampak positif dalam organisasi perusahaan untuk bersaing dalam

pelaksanaan layanan melalui berbagai cara, teknik dan metode yang dapat

menarik lebih banyak orang menggunakan/ memakai jasa/ produk yang dihasilkan

oleh organisasi perusahaan.

Dengan pelayanan yang baik dan memuaskan, lembaga keuangan syariah

diharapkan dapat menjadi contoh dan dapat memperluas pangsa pasar ke

pedagang-pedagang yang masih menggunakan rentenir.

2. Sosial

Dalam kehidupan sosial, seorang individu dihadapkan dengan beragam

norma dan struktur sosial. Sebagai makhluk sosial, seorang individu tidak dapat

hidup seorang diri karena akan selalu dihadapkan oleh permasalahan yang

terkadang tidak mampu diatasi seorang diri. Artinya bahwa peranan sosial dalam

kehidupan manusia menjadi penting karena kerap kali seorang individu menaruh

harapan terhadap individu lainnya. Ketika individu berhubungan dengan individu

lain, berarti individu tersebut sedang berinteraksi. Interaksi sosial adalah

hubungan-hunungan sosial yang dinamis baik yang menyangkut antara orang

perseorangan, antara perseorangan dengan kelompok manusia maupun antara

kelompok dengan kelompok. Unsur pokok dari interaksi sosial adalah terjadinya

saling mempengaruhi dari dua orang atau dua kelompok yang saling berhubungan

kemudian terjadi perubahan-perubahan yang mampu menggoyahkan cara-cara

hidup yang telah ada.

Page 29: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

14

Dengan adanya kehidupan sosial antar masyarakat, para pedagang yang

tadinya belum mengetahui lembaga keuangan syariah akhirnya mulai mencari

tahu lembaga keuangan syariah dan akhirnya dengan berbagai pertimbangan

mereka mengkonsumsi produk/jasa tersebut.

3. Lokasi

Lokasi adalah suatu tempat kedudukan perusahaan berada, selain

memperlihatkan karakterisitik dari kegiatan usahanya juga mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan. Pemilihan lokasi yang

strategis merupakan kerangka kerja yang perspektif bagi pengembangan suatu

kegiatan yang bersifat komersil. Semakin strategis lokasi suatu tempat perusahaan

berarti akan semakin besar peluang keuntungan yang akan diperoleh. Dengan

demikian, tujuan penentuan lokasi suatu tempat kedudukan perusahaan yaitu

untuk memperbedar keuntungan dan meraih pangsa pasar yang lebih luas.

Dengan pemilihan lokasi yang strategis, lembaga keuangan syariah dapat

dengan mudah untuk mempromosikan suatu produk/jasa kepada pedagang pasar

Parung guna memenuhi sumber permodalan mereka demi tercapainya

kesejahteraan dalam masyarakat.

4. Agama

Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh

sendi kehidupan manusia dan alam semesta. Ajaran Islam tidak hanya terbatas

Page 30: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

15

pada masalah hubungan pribadi antara seorang individu dengan penciptanya,

namun mencakup pula masalah hubungan antar sesama manusia bahkan juga

hubungan antara manusia dengan makhluk lainnya termasuk dengan alam dan

lingkungan. Jadi, Islam adalah suatu cara hidup yang membimbing seluruh aspek

kehidupan manusia. Agama Islam memiliki tiga aspek utama, yakni:3

a. Aspek aqidah: Aspek akidah adalah aspek yang berhubungan dengan

masalah-masalah keimanan dan dasar-dasar agama. Akidah adalah ruh

bagi setiap orang yang apabila dipegang teguh akan memberikan

kehidupan yang baik bagi yang bersangkutan.

b. Aspek syariah: Syariah adalah peraturan dan hukum yang berisi

perintah dan larangan yang dibebankan oleh Allah S.W.T kepada

manusia. Penafsiran ulama terhadap syariat ini dinamakan fiqih.

Syariah terbagi menjadi dua yaitu ibadah dan muamalah, oleh karena

itu fiqih pun terbagi menjadi dua yaitu fiqih ibadah dan fiqh muamalat.

Hukum asal ibadah adalah segala sesuatu nya dilarang dikerjakan

kecuali yang ada petunjuknya di Al-Qur’an atau sunnah, hukum asal

muamalat adalah segala sesuatunya dibolehkan kecuali ada larangan

dalam Al-Qur’an.

c. Aspek akhlak: Akhlak adalah bagaimana perilaku seseorang terhadap

Allah dan juga terhadap sesama makhluk.

3 Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2011), h. 3.

Page 31: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

16

Dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Islam adalah suatu

pandangan/cara hidup yang mengatur semua sisi kehidupan manusia, maka tidak ada

satu aspek kehidupan manusia yang terlepas dari ajaran Islam, termasuk aspek

ekonomi.

Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-

masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.4 Ekonomi Islam

melarang adanya transaksi yang haram, riba, gharar, dan lain sebagainya. Namun

pemahaman dan pengetahuan masyarakat khususnya pedagang pasar Parung terhadap

ekonomi Islam termasuk didalamnya lembaga keuangan syariah masih kurang contoh

kecilnya adalah dengan masih banyaknya pedagang pasar parung yang menggunakan

rentenir sebagai sumber permodalan padahal mayoritas mereka beragama Islam.

Tetapi tidak sedikit pula pedagang pasar Parung yang belum memahami ekonomi

Islam karena ternyata banyak pula dari mereka yang menggunakan lembaga

keuangan syariah sebagai sumber permodalannya.

B. Preferensi

1. Pengertian Preferensi

Preferensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah 1) hak untuk

didahulukan dan diutamakan daripada yang lain; prioritas 2) pilihan;

kecenderungan; kesukaan. Preferensi adalah pilihan-pilihan yang dibuat oleh para

4 Muhammad Abdul Mannan, Islamic Economy: Theory and Practice (Yogyakarta: Dana

Bhakti Wakaf, 1993)

Page 32: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

17

konsumen atas produk-produk yang dikonsumsi.5 Kekuatan preferensi konsumen

akan menentukan produk-produk apa yang mereka beli dari pendapatan mereka

yang terbatas dan juga permintaan untuk produk-produk.

Preferensi adalah pilihan-pilihan yang dibuat oleh para konsumen atas

produk-produk yang dikonsumsi. Kekuatan preferensi konsumen akan

menentukan produk-produk apa yang mereka beli dari pendapatan mereka yang

terbatas, dan juga permintaan (demand) untuk produk-produk.6

Preferensi juga diartikan sebagai pilihan suka atau tidak suka oleh

seseorang terhadap suatu produk, barang, atau jasa yang dikonsumsi. Kotler

berpendapat bahwa preferensi konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari

berbagai pilihan produk jasa yang ada.7 Oleh karena itu, istilah preferensi dapat

diartikan sebagai suatu sikap suka terhadap sesuatu lebih dari yang lainnya dan

akan terlihat ketika seseorang menetapkan pilihannya. Akan tetapi preferensi atau

pilihan seseorang itu tidaklah tetap, bisa berubah seiring berjalannya waktu

dengan berbagai pengaruh situasi yang mungkin ada terhadap sikap dan perilaku

konsumen.8

5 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,

2005), h. 894.

6 Tumpal Rumapea, Kamus Lengkap Perdagangan Internasional (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2000), h. 300.

7 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Cet ke-10 (Jakarta: Prehalindo, 2000), h. 154.

8 Leon Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen (Jakarta: PT. Indeks

Gramedia), h. 223.

Page 33: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

18

2. Perilaku Konsumen

Semua konsumen tentunya akan membuat berbagai macam keputusan

untuk menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk ataupun jasa. Proses

pengambilan keputusan oleh konsumen sering kali masih menjadi masalah yang

kompleks yang mendasari pengambilan keputusan tersebut. Seorang konsumen di

dalam menentukan pilihannya terhadap suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh

empat faktor, yaitu:

a. Faktor Budaya

1) Budaya. Budaya adalah penyebab dasar keinginan dan perilaku

konsumen. Budaya memainkan peran yang penting dalam

pembentukan sikap konsumen dan merupakan petunjuk penting

mengenai nilai-nilai yang akan dianut oleh seorang konsumen.

diartikan sebagai komplek yang mencakup pengetahuan, keyakinan,

seni, hukum, moral, kebiasaan, dan kapabilitas lainnya.

2) Sub Budaya. Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub budaya

yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para

anggotanya. Sub budaya mencakup nasionalisme, agama, kelompok,

ras dan wilayah geografis.

3) Kelas Sosial. Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif

homogen dan permanen yang menganut nilai, minat dan perilaku

serupa.

Page 34: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

19

b. Faktor Sosial

Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang menjadi tempat individu-

individu berinteraksi satu sama lain karena adanya hubungan diantara

mereka.9

1) Kelompok Referensi. Kelompok referensi seseorang terdiri dari

kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak

langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Adanya interaksi

yang cukup berkesinambungan seperti keluarga, teman, tetangga dan

teman sejawat.

2) Keluarga. Kita dapat membedakan dua keluarga dalam hidup

pembeli, yang pertama merupakan orang tua seseorang, dari orang

tualah seseorang mendapatkan pandangan tentang agama, politik,

ekonomi dan merasakan ambisi pribadi nilai atau harga diri dan cinta.

Kedua, yaitu pasangan hidup anak-anak seseorang keluarga

merupakan organisasi pembeli yang paling penting dalam masyarakat

dan telah diteliti secara intensif.

3) Peran dan Status. Seseorang umunya berpartisipasi dalam kelompok

selama hidupnya. Posisi seseorang dalam tiap kelompok dapat

ditentukan dari segi peran dan status

9

Bashu Swastha dan Hani Handoko, Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen

(Yogyakarta: BPEE, 2000), h. 66.

Page 35: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

20

c. Faktor Pribadi

1) Usaha dan Tahap Daur Ulang. Orang akan mengubah barang dan jasa

yang mereka beli sepanjang kehidupan mereka. Kebutuhan dan selera

seseorang akan berubah sesuai dengan usia.

2) Pekerjaan. Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang

dibeli nya.

3) Keadaan Ekonomi. Keadaan ekonomi sangat mempengaruhi pilihan

produk. Maka pemasar yang produknya peka terhadap pendapatan

harus memperhatikan kecenderungan dalam pendapatan pribadi,

tabungan, dan tingkat bunga.

4) Gaya Hidup. Orang yang berasal dari sub kultur, kelas sosial, dan

pekerjaan yang sama dapat mempunyai gaya hidup yang berbeda.

Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat,

dapat membantu untuk memahami nilai-nilai konsumen yang terus

berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku

konsumen.

5) Kepribadian dan Konsep Diri. Setiap orang mempunyai kepribadian

yang khas dan ini akan mempengaruhi perilaku pembeliannya.

Page 36: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

21

d. Faktor Psikologis

1) Motivasi. Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat dan

mendesak yang mengarahkan seseorang agar dapat mencari kepuasan

terhadap kebutuhan tersebut.

2) Persepsi. Seseorang yang termotivasi akan siap bereaksi. Bagaimana

orang itu bertindak dipengaruhi oleh persepsi mengenai situasi.

3) Proses Belajar. Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku

seseorang yang timbul dari pengalaman dan kebanyakan perilaku

manusia adalah hasil proses belajar.

4) Kepercayaan dan Sikap. Melalui tindakan dan proses belajar, orang

akan mendapatkan kepercayaan dan sikap yang kemudian

mempengaruhi perilaku pembeli.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor

budaya dan sosial bisa dikategorikan menjadi faktor eksternal, sedangkan faktor

pribadi dan psikologis merupakan faktor internal. Faktor-faktor tersebut

dikategorikan sebagai faktor eksternal maupun internal merupakan penentu

perilaku seseorang dalam mengambil keputusan, baik dalam hal mengkonsumsi

barang/jasa, menabung, melakukan pembiayaan, berasuransi, investasi serta

melakukan kegiatan ekonomi lainnya.

Page 37: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

22

C. Modal

1. Pengertian Modal

Pengertian modal usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang, dan

sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat

dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan”.10

Modal

dalam pengertian ini dapat diinterpretasikan sebagai sejumlah uang yang

digunakan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan bisnis. Banyak kalangan yang

memandang bahwa modal uang bukanlah segala-galanya dalam sebuah bisnis.

Namun perlu dipahami bahwa uang dalam sebuah usaha sangat diperlukan. Yang

menjadi persoalan di sini bukanlah penting tidaknya modal, karena

keberadaannya memang sangat diperlukan, akan tetapi bagaimana mengelola

modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar.11

2. Macam-macam Modal

a. Modal Sendiri

Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik usaha itu

sendiri. Modal sendiri terdiri dari tabungan, sumbangan, hibah, saudara dan

lain sebagainya.12

10 www.kbbi.web.id, Diakses di KBBI Online pada tanggal 04 Juni 2015.

11 Amirullah dan Imam Hardjanto, Pengantar Bisnis (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005).

12 Mardiyatmo, Kewirausahaan (Jakarta: Yudisthira, 2008).

Page 38: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

23

Kelebihan dari modal sendiri adalah:

1) Tidak ada biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi sehingga

tidak menjadi beban perusahaan.

2) Tidak tergantung pada pihak lain, artinya perolehan dana diperoleh

dari setoran pemilik modal.

3) Tidak ada keharusan pengembalian modal, artinya modal yang

ditanamkan pemilik akan tertanam lama dan tidak ada masalah

seandainya pemilik modal mau mengalihkan pihak lain.

Kekurangan modal sendiri adalah:

1) Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam jumlah tertentu

sangat tergantung dari pemilik dan jumlahnya relatif terbatas.

2) Perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calon pemilik

baru (calon pemegang saham baru) sulit karena mereka akan

mempertimbangkan kinerja dan prospek usahanya.

b. Modal Asing (Pinjaman)

Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang biasanya

diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman.

Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang tidak terbatas, artinya

tersedia dalam jumlah banyak. Di samping itu, dengan menggunakan modal

pinjaman biasanya timbul motivasi dari pihak manajemen untuk

Page 39: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

24

mengerjakan usaha dengan sungguh-sungguh. Sumber dana dari modal asing

dapat diperoleh dari:

1) Pinjaman dari dunia perbankan, baik dari perbankan swasta maupun

pemerintah atau perbankan asing.

2) Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan pegadaian,

modal ventura, asuransi leasing, dana pensiun, koperasi atau lembaga

pembiayaan lainnya.

3) Pinjaman dari perusahaan non keuangan.

Kelebihan modal pinjaman adalah:

a) Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapat mengajukan

modal pinjaman ke berbagai sumber. Selama dana yang diajukan

perusahaan layak, perolehan dana tidak terlalu sulit. Banyak pihak

berusaha menawarkan dananya ke perusahaan yang dinilai memiliki

prospek cerah.

b) Motivasi usaha tinggi. Hal ini merupakan kebalikan dari

menggunakan modal sendiri. Jika menggunakan modal asing,

motivasi pemilik untuk memajukan usaha tinggi, ini disebabkan

adanya beban bagi perusahaan untuk mengembalikan pinjaman.

Page 40: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

25

Kekurangan modal pinjaman adalah:

a) Dikarenakan berbagai biaya seperti bunga dan biaya administrasi.

Pinjaman yang diperoleh dari lembaga lain sudah pasti disertai

berbagai kewajiban untuk membayar jasa seperti: bunga, biaya

administrasi, biaya provisi dan komisi, materai dan asuransi.

b) Harus dikembalikan. Modal asing wajib dikembalikan dalam jangka

waktu yang telah disepakati. Hal ini bagi perusahaan yang sedang

mengalami likuiditas merupakan beban yang harus ditanggung.

c) Beban moral. Perusahaan yang mengalami kegagalan atau masalah

yang mengakibatkan kerugian akan berdampak terhadap pinjaman

sehingga akan menjadi beban moral atas utang yang belum atau akan

dibayar. 13

c. Modal Patungan

Selain modal sendiri atau pinjaman, juga bisa menggunakan modal

usaha dengan cara berbagai kepemilikan usaha dengan orang lain. Caranya

dengan menggabungkan antara modal sendiri dengan modal satu orang teman

atau beberapa orang (yang berperan sebagai mitra usaha).14

13

Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), h.91.

14

Jackie Ambadar, Dari Peluang Menjadi Usaha (Jakarta: PT. Mizan Pustaka, 2010), h.15.

Page 41: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

26

D. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan

Pembiayaan menurut Muhammad adalah pendanaan yang diberikan oleh

suatu pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik yang

dilakukan sendiri ataupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah

pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan.

Dengan kesepakatan antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang

dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.15

Kasmir mengatakan bahwa pembiayaan adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai

untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan atau bagi hasil.16

M. Syafi’i Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan salah satu

tugas pokok bank yaitu memberikan fasilitas dana untuk memenuhi kebutuhan

pihak-pihak yang merupakan defisit unit.17

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pembiayaan

merupakan pendanaan berupa uang atau barang modal yang diberikan oleh suatu

15 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta: UPPAMP YKPN, 2005),

h. 17.

16

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h.102.

17 Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema Insani, 2001), h.160.

Page 42: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

27

pihak, baik bank maupun lembaga keuangan lain untuk mendukung kegiatan

investasi atau usaha seseorang, yang dengan itu diwajibkan pengembalian disertai

dengan imbalan atau bagi hasil pada waktu yang telah disepakati oleh kedua

pihak.

2. Tujuan Pembiayaan

Tujuan pembiayaan terdiri atas dua yaitu bersifat makro dan mikro.

Tujuan yang bersifat makro, antara lain: 18

a. Peningkatan ekonomi umat, artinya: masyarakat yang tidak dapat akses

secara ekonomi, dengan adanya pembiayaan mereka dapat melakukan

akses ekonomi.

b. Tersedianya dana bagi peningkatan usaha, artinya: untuk pengembangan

usaha membutuhkan dana tambahan. Dana tambahan ini dapat diperoleh

dari pembiayaan. Pihak surplus dana menyalurkan kepada pihak yang

minus dana.

c. Meningkatkan produktivitas dan memberi peluang bagi masyarakat

untuk meningkatkan daya produksinya.

d. Membuka lapangan kerja baru.

Sedangkan tujuan yang bersifat mikro antara lain:

a. Memaksimalkan laba.

18 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta: UPP AMP YKPN), h.

17-18.

Page 43: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

28

b. Meminimaliasikan risiko kekurangan modal pada suatu usaha.

c. Pendayagunaan sumber daya ekonomi.

d. Penyaluran kelebihan dana dari yang surplus dana ke yang minus dana.

3. Jenis Pembiayaan

a. Pembiayaan menurut jangka waktunya19

1) Pembiayaan jangka waktu pendek (1 bulan – 1 tahun)

2) Pembiayaan jangka menengah (1 tahun – 5 tahun)

3) Pembiayaan jangka waktu panjang (lebih dari 5 tahun)

b. Menurut sifat penggunaanya

1) Pembiayaan Produktif, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan produksi, yaitu untuk peningkatan usaha, baik

usaha produksi, perdagangan, maupun investasi.

2) Pembiayaan Konsumtif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi, yang akan habis digunakan untuk

memenuhi kebutuhan. Jenis pembiayaan yang diberikan pada

umumnya bersifat perorangan.

c. Menurut keperluannya

1) Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi

kebutuhan dalam peningkatan produksi, baik secara kuantitatif,

19 Ibid., h. 160.

Page 44: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

29

yaitu peningkatan kualitas atau mutu hasil produksi dan untuk

keperluan dagang atau peningkatan utility of place dari suatu

barang.

2) Pembiayaan investasi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-

barang modal (capital goods) serta fasilitas-fasilitas yang erat

kaitannya dengan itu.

4. Prinsip Dasar Analisis Pembiayaan

Dalam memberikan pembiayaan terdapat enam prinsip dasar yang harus

diketahui untuk memberi informasi mengenai itikad dari nasabah mengajukan

pembiayaan dan bagaimana kemampuan membayaranya. Prinsip-prinsip tersebut

yaitu:

a. Character (Karakter). Penilaian terhadap karakter atau kepribadian

calon peminjam untuk memperkirakan kemungkinan bahwa peminjam

dapat memenuhi kewajibannya.

b. Capital (Modal). Penilaian terhadap kemampuan modal yang dimiliki

oleh calon peminjam, diukur dengan posisi usaha/perusahaan secara

keseluruhan yang ditunjukkan oleh rasio keuangan dan penekanan

pada komposisi modalnya.

c. Capacity (Kapasitas). Penilaian tentang kemampuan peminjam untuk

melakukan pembayaran. Kemampuan diukur dengan catatan prestasi

Page 45: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

30

peminjam di masa lalu yang didukung dengan pengamatan di lapangan

atas sarana usahanya seperti karyawan, mesin, sarana produksi, cara

usahanya, dan lain sebagainya.

d. Collateral (Jaminan). Jaminan yang dimiliki calon peminjam.

Penilaian ini untuk lebih meyakinkan bahwa suatu resiko kegagalan

pembayaran tercapai terjadi, maka jaminan dapat dipakai sebagai

pengganti dari kewajibannya.

e. Condition of Economy (Kondisi Ekonomi). Pihak lembaga keuangan

harus melihat kondisi ekonomi yang terjadi di masyarakat dan secara

spesifik melihat adanya keterkaitan dengan jenis usaha yang dilakukan

oleh calon peminjam. Hal tersebut dilakukan karena kondisi ekstrenal

memiliki pengaruh yang cukup besar dalam proses berjalannya usaha

calon peminjam dalam jangka panjang.

f. Constraint (Batasan). Batasan yang memungkinkan seseorang

melakukan bisnis di suatu tempat.

E. Lembaga Keuangan Syariah

1. Pengertian Lembaga Keuangan Syariah

Lembaga keuangan (Financial Institution) menurut Burhanuddin adalah

suatu perusahaan yang usahanya bergerak di bidang jasa keuangan baik itu

menghimpun dana, menyalurkan, dan atau jasa-jasa keuangan lainnya. Lembaga-

Page 46: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

31

lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-

prinsip syariah disebut Lembaga Keuangan Syariah.

Lembaga keuangan syariah berfungsi menyediakan jasa perantara bagi

pemilik modal dengan perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran

lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam dunia

bisnis, sehingga uang dari masyarakat dapat dikumpulkan dalam berbagai bentuk

produk penghimpunan dana sebelum disalurkan kembali kepada yang

membutuhkan dalam bentuk pembiayaan.

Keberadaan lembaga keuangan syariah sekarang ini menunjukkan adanya

perkembangan yang semakin pesat. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya

kesadaran sebagian besar umat Islam untuk melaksanakan syariat Islam secara

menyeluruh. Perkembangan ini tentu memberikan harapan baru bagi para pelaku

usaha untuk menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan

materiil semata, tetapi juga sesuai dengan spirit hukum syariah yang menjanjikan

pemenuhan kebutuhan batiniyah.20

2. Lembaga Keuangan Syariah Bank dan Bukan Bank

Lembaga keuangan syariah tidak hanya terdiri dari perbankan syariah saja,

namun lembaga keuangan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah baik itu bank

20 Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010), h. 1.

Page 47: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

32

maupun bukan bank pun juga termasuk lembaga keuangan syariah, diantara

lembaga keuangan syariah yang dapat memberikan akses pembiayaan adalah:

a. Perbankan Syariah; adalah Bank yang beroperasinya mengikuti

ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata

cara bermuamalat secara Islam, yaitu menjauhi praktik-praktik yang

dikhawatirkan mengandung unsur-unsur riba untuk diisi dengan

kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan.21

b. Badan Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS); adalah bank yang

menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka tabungan

dan atau bentuk lainnya dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR

yang operasinya menggunakan prinsip-prinsip syariah.22

c. Koperasi Syariah; adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan

dioperasikan oleh orang-seorang dengan berlandaskan kegiatan

ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan berdasarkan

prinsip syariah.

d. Baitul Maal wat Tamwil; adalah balai usaha mandiri terpadu dengan

kegiatan mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam

meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil terutama

dengan mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan

21

M. Syafi’I Antonio dan Karnaen Perwataatmadja, Apa dan Bagaimana Bank Islam

(Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 2001), h.31.

22 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Ekosinia, 2003), h. 83.

Page 48: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

33

kegiatan ekonomi. Selain itu BMT dapat menerima dana zakat, infak

dan shadaqah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai peraturan dan

amanahnya.23

e. Pegadaian Syariah; adalah suatu lembaga keuangan atau devisi dari

form pegadaian dengan memberikan uang pinjaman kepada nasabah

yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

3. Prinsip-prinsip Lembaga Keuangan Syariah

Dalam operasionalnya, lembaga keuangan syariah berada dalam koridor

prinsip-prinsip:24

a. Keadilan, yakni berbagi keuntungan atas dasar penjualan riil sesuai

kontribusi dan resiko masing-masing pihak.

b. Kemitraan, yang berarti posisi nasabah investor (penyimpan dana),

dan pengguna dana, serta lembaga keuangan itu sendiri, sejajar sebagai

mitra usaha yang saling bersinergi untuk memperoleh keuntungan.

c. Transparansi, lembaga keuangan Syariah akan memberikan laporan

keuangan secara terbuka dan berkesinambungan agar nasabah investor

dapat mengetahui kondisi dananya.

23 B.S Kusmuljono, Menciptakan Kesempatan Rakyat Berusaha (Bogor: IPB Press, 2009).

24 Eko Budiawan, “Konsep Lembaga Keuangan Syariah” artikel diakses pada 22 Juni 2015

dari http://lorong2ilmu.blogspot.com/2013/07/konsep-lembaga-keuangan-syariah.html.

Page 49: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

34

d. Universal, yang artinya tidak membedakan suku, agama, ras, dan

golongan dalam masyarakat sesuai dengan prinsip Islam sebagai

rahmatan lil alamin.

Dalam proses transaksi, terdapat hal yang dilarang di dalam lembaga

keuangan syariah, hal ini dikarenakan dalam bentuk transaksi terdapat

kemungkinan adanya unsur-unsur yang menjadikan suatu transaksi menjadi

haram.

Berikut diantara bentuk transaksi yang dilarang baik di dalam Al-Quran

maupun Hadist:25

a. Tadlis (Penipuan); adalah situasi dimana adanya penipuan dari pihak

penjual yang tidak diketahui oleh pihak pembeli.

b. Riba; adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli

maupun pinjam-meminjam, secara bathil atau bertentangam dengan

prinsip muamalah dalam Islam.

c. Gharar; Gharar atau disebut juga taghrir adalah situasi dimana terjadi

ketidakpastian dari kedua belah pihak yang bertransaksi.

d. Ikhtikar; adalah rekayasa pasar dalam supply dimana seorang penjual

mengambil keuntungan di atas keuntungan normal dengan cara

mengurangi supply agar harga produk yang dijualnya naik.

25

Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2010), h.29.

Page 50: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

35

e. Ba’i Najasy; adalah rekayasa pasar dalam demand dimana seorang

pembeli menciptakan permintaan palsu, seolah-olah ada banyak

permintaan terhadap suatu produk sehingga harga jual produk itu akan

naik.

f. Maysir (Perjudian); yang dimaksud dengan maysir atau perjudian

adalah suatu permainan yang menempatkan salah satu pihak harus

menanggung beban pihak yang lain akibat permainan tersebut.

g. Risywah (Suap-Menyuap); yang dimaksud dengan suap menyuap

adalah memberi sesuatu kepada pihak lain yang untuk mendapatkan

sesuatu yang bukan haknya.

F. Variabel

Menurut Sugiyono, variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.26

Kidder

mengatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan

menarik kesimpulan darinya.27

Macam-macam variabel adalah:28

26 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 2009), h.38.

27 Louise Kidder. Research Method in Social Relation. 1981.

28 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 2009), h.39.

Page 51: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

36

1. Variabel Dependen; adalah variabel stimulus, variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab erubahan atau timbulnya variabel dependen.

2. Variabel Independen; adalah variabel terikat, variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

3. Variabel Moderator; adalah variabel yang mempengaruhi

(memperkuat/memperlemah) huungan antara variabel independen dengan

variabel dependen.

4. Variabel Intervening; adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi

hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati atau diukur.

5. Variabel Kontrol; adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak

dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

6. Variabel Epilon; adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi

variabel dependen/endogen akan tetapi tidak diteliti.

G. Hipotesis

Secara etimologis, hipotesis dibentuk dari dua kata, yaitu kata hypo dan kata

thesis. Hypo berarti kurang dan thesis adalah pendapat. Dalam dialek Indonesia

disebut dengan hipotesis yang maksudnya adalah suatu kesimpulan yang masih

Page 52: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

37

kurang atau kesimpulan yang masih belum sempurna.29

Hipotesis dalam sebuah

penelitian baru sekedar jawaban sementara terhadap hasil penelitian yang akan

dilakukan dan jawaban itu masih diuji secara empirik kebenarannya.

29 Bungin Burhan, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana Pernada Media Group),

2005.

Page 53: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

38

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menentukan

atau memperoleh data yang diperlukan.1 Penelitian dalam penyusunan skripsi ini

menggunakan penelitian survey dengan menggunakan pendekatan analisis data

kuantitatif.

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Pertokoan Pasar Raya Parung Jl. Raya

Parung No. 88 Gd. Pertokoan Pasar, Parung, Depok.

B. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Penelitian dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif atau penelitian survey

yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.2

Penelitian ini akan meneliti tentang kajian yang bersifat numerik/angka yang

nanti nya akan menghasilkan interpretasi data. Penelitian kuantitiatif merupakan

model keputusan yang menggunakan angka, angka mempunyai peranan yang

1 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial (Bandung: Rosdakarya, 1996), h. 6.

2 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan

Aplikasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, Cet. pertama), h.49.

Page 54: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

39

sangat penting dalam pembuatan, penggunaan, dan pemecahan model kuantitatif.3

Sumber data dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari para responden,

melalui penyebaran angket, yaitu teknik pengumpulan data dengan

menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan-pertanyaan untuk diisi

sendiri oleh responden.4 Dalam hal ini kuesioner dibagikan langsung kepada

pedagang pasar Parung.

b. Data Sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber-

sumber sekunder dari data yang dibutuhkan dan berhubungan dengan masalah

yang sedang diteliti. Data tersebut didapatkan dengan cara mempelajari buku,

dokumen, jurnal, dan internet yang dapat mendukung penelitian yang

berkaitan dan relevan dengan masalah penelitian serta untuk melengkapi data

primer.

3

Dr. Muhammad Muslich, Metode Pengambilan Keputusan Kuantitatif (Jakarta: Bumi

Aksara, 2009), h.2.

4 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan

Aplikasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006), Cet ke-1, h.49.

Page 55: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

40

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi (pengamatan) adalah kegiatan keseharian seseorang dengan

menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya.5

b. Kuesioner (angket) adalah daftar pertanyaan tertulis yang diberikan

kepada subjek yang diteliti untuk mengumpulkan informasi yang

dibutuhkan peneliti. Kuesioner langsung dibagikan kepada pedagang pasar

Parung.

c. Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-

dokumen.6 Penulis menggunakan data-data dan sumber-sumber yang ada

hubungannya dengan masalah yang akan dibahas. Sedangkan data-data

ini, penulis peroleh dari buku-buku, profil company, dan arsip-arsip yang

berkaitan.

C. Populasi dan Sampel Objek Penelitian

Populasi adalah keseluruhan sifat atau keadaan seseorang, sesuatu benda, atau

sesuatu lembaga yang menjadi sasaran penelitian.7 Populasi pada penelitian ini adalah

para pedagang Pasar Parung yang berada di lantai satu, dua dan pedagang kaki lima

yaitu berjumlah 400 pedagang yang aktif.

5 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Cet. ke-4

(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), h. 53.

6 Ibid., h.73

7 Tatang M. Amirin, Metode Penelitian Sekunder (Analisis Data Sekunder) diakses pada

tanggal 06 Juni 2015 dari https://tatangmanguny.wordpress.com.

Page 56: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

41

Sedangkan sampel adalah sebagian dari keseluruhan sifat atau keadaan orang,

benda, atau lembaga yang menjadi sasaran langsung penelitian. Sampel pada

penelitian ini adalah sebagian para pedagang pasar Parung yang diambil dari populasi

pedagang secara keseluruhan. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian

ini menggunakan cara Non Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampling

yang tidak memberi peluang kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel8 atau pengambilan sampel yang bersifat tidak

acak, dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

Metode Non Probability Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu

teknik penentuan sampel dengan memilih responden secara kebetulan bertemu dan

layak dijadikan sampel dengan berbagai pertimbangan dan kriteria tertentu, yaitu

responden yang merupakan pedagang yang menjadi nasabah lembaga keuangan

syariah.

Adapun rumus menghitung besaran sampel yaitu:9

N

n =

1 + N(d)2

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang dicari

8

Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2005), h.

57-58

9 M. Burhan Bungun, Metode Kuantitatif, Komunikasi Ekonomi dan Kebijakan Politik Serta

Ilmu - Ilmu Lainnya (Jakarta: Kencana, 2005), h.105.

Page 57: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

42

N = Jumlah Populasi

d = Nilai Presisi (penulis menggunakan 10%)

Dengan perhitungan sebagai berikut:

N 400

n = = = 80 orang

1 + N(d)2

1 + 400(0,1)2

Kuesioner yang digunakan sebagai instrumen penelitian ini menggunakan

skala Likert, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau kelompok orang tentang sebuah fenomena sosial, dengan rumusan

sebagai berikut:

Tabel 3.1

Tabel Skala Likert

Jawaban Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Page 58: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

43

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan objek pengamatan atau fenomena yang

diteliti.10 Adapun yang dijadikan variabel penelitian adalah:

1. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu preferensi

responden dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah.

Variabel terikat dikonotaksikan dengan Y.

2. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas adalah variabel stimulus atau yang mempengaruhi variabel

lain.11 Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan, yaitu:

1) Faktor Pelayanan (X1)

2) Faktor Sosial (X2)

3) Faktor Lokasi (X3)

4) Faktor Agama (X4)

10 Ibnu Hajar, Dasar-dasar Penelitian Kuantitatif dalam Penenlitian (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2000, Cet. Pertama), h. 156.

11

Ety Rochaety, Metodologi Penelitian Bisnis (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009), h.65.

Page 59: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

44

E. Definisi Operasional

Tabel 3.2

Tabel Definisi Operasional

No Variabel Indikator Skala

1 Pelayanan

- Pelayanan yang ramah

- Kecepatan dalam pelayanan

- Terbuka terhadap complain

- Karyawan melayani kebutuhan nasabah

Ordinal

2 Sosial

- Saran dari keluarga

- Saran dari teman

- Mengenal karyawan disana

Ordinal

3 Lokasi

- Dekat tempat saya berjualan

- Lokasi mudah ditemukan

- Lokasi yang nyaman

Ordinal

4 Agama

- Sesuai ajaran agama Islam

- Berkah

- Bagi hasil yang adil

- Halal dan tidak mengandung riba

Ordinal

5 Preferensi

- Proses peminjaman cepat

- Syarat dan jaminan mudah

- Ingin mengetahui sistem syariah

- Sesuai dengan kebutuhan

- Lebih baik dari lembaga konvensional

- Banyak jaringan ATM

- Banyak kantor cabang

- Sarana pelayanan lengkap

Ordinal

Page 60: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

45

F. Hipotesis

1. Faktor Pelayanan

Ha1 : Terdapat pengaruh yang nyata antara faktor pelayanan terhadap

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

Ho1 : Tidak terdapat pengaruh yang nyata antara faktor pelayanan terhadap

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

2. Sosial

Ha2 : Terdapat pengaruh yang nyata antara faktor sosial terhadap preferensi

pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

Ho2 : Tidak terdapat pengaruh yang nyata antara faktor sosial terhadap

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

3. Lokasi

Ha3 : Terdapat pengaruh yang nyata antara faktor lokasi terhadap preferensi

pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

Ho3 : Tidak terdapat pengaruh yang nyata antara faktor lokasi terhadap

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

4. Agama

Ha4 : Terdapat pengaruh yang nyata antara faktor agama terhadap preferensi

pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

Page 61: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

46

Ho4 : Tidak terdapat pengaruh yang nyata antara faktor agama terhadap

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber permodalan di LKS.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu

mampu mengukur apa yang ingin diukur. Instrumen yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Jadi

validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat

sudah betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain,

jika sebuah kuesioner/instrument penelitian sudah dinyatakan valid berarti

kuesioner tersebut mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang

hendak diteliti. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada tabel

Correlations, jika butir pertanyaan itu valid terdapat tanda bintang (*) pada

hasil Pearson Correlation.

b. Uji Reliabilitas

Apabila alat suatu pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahapan

berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari alat. Uji realibilitas adalah alat

untuk mengukur suatu instrumen penelitian yang merupakan indikator dari

variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

Page 62: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

47

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu.12

Untuk melihat reliabilitas, maka dihitung Cronbach Alpha masing-

masing variabel. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas

dengan uji stastistik Cronbach Alpha (ɑ). Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.13

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Salah satu asumsi dalam analisis statistika adalah data berdistribusi

normal. Distribusi normal merupakan distribusi kontinu yang sangat penting

dalam statistik dan banyak dipakai dalam memecahkan persoalan. Distribusi

normal disebut juga distribusi Gauss.

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model

regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai

distribusi normal. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi

normal atau mendekati normal.

Untuk mengetahui apakah data normal atau tidak dapat menggunakan

beberapa cara, yaitu:

12

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2009) h. 45.

13

Ibid., h. 46.

Page 63: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

48

1) Normal P-P Plot

Uji normalitas data dengan P-P Plot dapat dikatakan normal jika

gambar titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal, dab

penyebaran titik-titik data searahmengikuti garis diagonal.

2) Uji Kolmogorof-Smirnov

Nilai Kolmogorof Smirnov digunakan untuk mengetahui

bagaimana distribusi normal data, yaitu jika:

Asymp. Sig (2-tailed) > 0.05 maka Ho ditolak (data

berdistribusi normal)

Asymp. Sig (2-tailed) < 0.05 maka Ha diterima (data

berdistribusi tidak normal)

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak nya

variabel bebas yang memiliki kemiripan dengan variabel bebas lainnya dalam

satu model. Dalam penelitian ini, pengujian multikolinearitas dilakukan

dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) antar variabel

independen yang dilihat pada matriks korelasi. Jika koefisien korelasi cukup

tinggi (umumnya diatas 0,90), maka diduga ada multikolinearitas. Sebaliknya

Page 64: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

49

jika koefisien korelasi kurang dari 0,90 maka tidak terjadi multikolinearitas

dalam model.14

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Asumsi heteroskedastisitas adalah apabila variansi dari

faktor penganggu selalu sama pada data pengamatan yang satu ke data

pengamatan lain. Jika ciri ini terpenuhi, berarti variansi faktor penganggu

pada kelompok data tersebut bersifat homoskedastik. Jika asumsi itu tidak

dapat dipenuhi, maka dapat dikatakan terjadi penyimpangan. Penyimpangan

terhadap faktor pengganggu demikian disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah homoskedastis dan tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

a. Uji Koefisien Korelasi (R)

Analisis koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel independen (kualitas pelayanan, sosial, lokasi, dan agama)

terhadap variabel dependen (preferensi di lembaga keuangan syariah) secara

serentak. Koefisien korelasi digunakan sebagai indikator dalam melihat

14

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2009) h. 105.

Page 65: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

50

kekuatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen di

dalam suatu penelitian. Selain itu, melalui koefisien korelasi kita juga dapat

melihat arah hubungan dan signifikansi korelasi.

Menurut Sugiyono, pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien

korelasi sebagai berikut:15

Tabel 3.3

Tabel Koefisien Korelasi

Nilai Korelasi

0.00 - 0.199 Sangat Rendah

0.20 - 0.399 Rendah

0.40 - 0.599 Sedang

0.60 - 0.799 Tinggi

0.80 - 1.000 Sangat Tinggi

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase

sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel

dependen. Besarnya koefisien determinasi didapat dengan mengkuadratkan

koefisien korelasi. Semakin besar koefisien determinasi, maka semakin besar

pula hubungan antara variabel terikat dengan satu atau banyak variabel bebas.

15

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 2007), h. 210.

Page 66: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

51

4. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai

karakteristik populasi dan merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya

atau merupakan suatu jawaban atas pertanyaan penelitian.16

a. Uji F (Uji Simultan)

Uji F dimaksudkan untuk menguji apakah variabel-variabel

independen secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependennya. Pengolahan uji F dilakukan dengan cara menghitung

nilai F tabel dan F hitung, jika:

F hitung > dari F tabel maka Ho ditolak

Jika F hitung < dari F tabel maka Ho diterima

atau dengan melihat nilai probabilitas, jika:

angka signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak

angka signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

b. Uji T (Uji Parsial)

Uji T dimaksudkan untuk menguji apakah variabel-variabel

independen secara parsial (individu) berpengaruh nyata atau tidak terhadap

16

Prasetyo Bambang dan Miftahul Jannah Lina, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Aplikasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), h. 76.

Page 67: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

52

variabel dependennya. Pengolahan uji F dilakukan dengan cara menghitung

nilai T tabel dan T hitung, jika:

T hitung > dari T tabel maka Ho ditolak

Jika T hitung < dari T tabel maka Ho diterima

atau dengan melihat nilai probabilitas, jika:

angka signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak

angka signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

5. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda yaitu suatu analisis yang digunakan untuk

mengetahui seberapa jauh hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Teknik analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari

faktor pelayanan, faktor sosial, faktor lokasi dan faktor agama terhadap preferensi

pedagang.

Selanjutnya data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan hasilnya akan

dipresentasikan dalam bentuk tabel. Hasil dalam tabel dianalisis berdasarkan

variabel pelayanan, sosial, lokasi dan agama yang selanjutnya dapat dilihat

pengaruhnya terhadap preferensi pedagang dalam memilih sumber permodalan di

lembaga keuangan syariah.

Page 68: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

53

Setelah dilakukan perhitungan dengan kuesioner, selanjutnya dilakukan

pengujian analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 22.00 for

windows. Regresi linear berganda ini didasarkan pada 4 variabel independen

yaitu: Faktor Pelayanan (X1), Sosial (X2), Lokasi (X3), dan Agama (X4)

sedangkan variabel dependen dari analisis ini adalah Preferensi Pedagang Pasar

Parung (Y). Dimana persamaan umum dari regresi linear berganda adalah:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana:

Y = Preferensi

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi pelayanan

b2 = Koefisien regresi sosial

b3 = Koefisien regresi lokasi

b4 = Koefisien regresi agama

Page 69: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

54

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Lembaga Keuangan Syariah di Parung

Lembaga Keuangan Syariah adalah suatu perusahaan yang usahanya bergerak

di bidang jasa keuangan baik itu menghimpun dana, menyalurkan, dan atau jasa-jasa

keuangan lainnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Di sekitar pasar Parung terdapat beberapa Lembaga Keuangan Syariah yang

berdiri diantaranya adalah:

1. Bank Rakyat Indonesia Syariah Parung.

2. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Insan Cita Artha Jaya.

3. Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Sidogiri.

4. Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bumiputera.

5. Baitul Maal wat Tamwil Aqobah.

6. Baitul Maal wat Tamwil Daarul Muttaqien.

7. Pegadaian Syariah.

B. Gambaran Umum Pasar Parung

Pasar Parung merupakan salah satu pasar tradisional-modern yang dibangun

pada tanggal 12 Juni 1996, dinaungi oleh PT. Centra Mitra Kotrindo yang

Page 70: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

55

beralamatkan di Jl. Raya Parung No. 88 Gd. Pertokoan Pasar, Parung, Depok. Lokasi

Pasar Raya Parung berada di jalan raya utama menuju Bogor. Pada tahun 2011 sekitar

10 kios di Pasar Parung mengalami kebakaran namun telah di renovasi kembali.

Luas Pasar Parung kurang lebih sekitar 1 hektar, yang terdiri dari:

- Luas Tanah : 10.000 M2

- Luas Bangunan : 5.000 M2

- Lahan Parkir dan fasilitas lainnya : 5.000 M2

Jumlah Kios

- Lantai Dasar : 300 kios

- Lantai Kedua : 200 kios

- Jumlah PKL : 200 PKL

Jumlah Pegawai sebanyak 27 orang

Jumlah Pedagang Aktif Pasar Parung

Tabel 4.1

Tabel Jumlah Pedagang Pasar Parung

No Jenis Usaha

Jumlah

Pedagang

1 Pakaian 98

2 Sepatu/Sandal 30

3 Kosmetik 10

4 Mainan 10

5 Kelontong 10

6 Sayuran 60

7 Buah-Buahan 10

8 Ayam, Daging, Ikan 65

Page 71: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

56

9 Emas 8

10 Alat tulis 10

11 Aksesoris 30

12 Elektronik 9

13 Kue 10

14 Peralatan tradisional 3

15 Bumbu 5

16 Toko bunga 3

17 Topi/tas 5

18 Beras 3

19 Alat rumah tangga 6

20 Tempe, tahu 15

Jumlah 400

Struktur Organisasi Pasar Parung

Gambar 4.1

Kepala

Pasar

Bidang

Kebersihan

Keamanan

dan Parkir

Administrasi

dan Keuangan

Tenaga Lepas

Kebersihan

Pengelola

Parkir

Staf

Admin

Maintenance

Petugas Listrik

Wakil

Page 72: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

57

C. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah pengujian masing-masing variabel yang digunakan

untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner, dimana dalam penelitian

ini terdapat 22 butir pertanyaan yang terdiri dari 5 faktor dan dibagikan

kepada 20 orang responden.

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas

Konstruk Penilaian Pearson

Correlation

Sig. (2

Tailed) N Keterangan

A. Faktor Pelayanan Pelayanan yang ramah .883

** .000 20 Valid

Kecepatan dalam pelayanan .747**

.000 20 Valid

Terbuka terhadap complain .749**

.000 20 Valid

Karyawan melayani setiap kebutuhan

nasabah .699

** .001 20 Valid

B. Faktor Sosial

Mendapat saran dari keluarga .466* .039 20 Valid

Mendapat saran dari teman .794**

.000 20 Valid

Mengenal salah satu karyawan nya .747**

.000 20 Valid

C. Faktor Lokasi

Lokasi yang dekat dengan tempat saya

berjualan .908

** .000 20 Valid

Lokasi yang mudah ditemukan .911**

.000 20 Valid

Lokasi yang nyaman .811**

.000 20 Valid

D. Faktor Agama

Sesuai dengan ajaran Islam .871**

.000 20 Valid

Akan mendapatkan manfaat dan berkah .870**

.000 20 Valid

Keuntungan dengan bagi hasil yang adil

dan transparan .844

** .000 20 Valid

Halal dan tidak mengandung unsur riba .662**

.001 20 Valid

Page 73: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

58

E. Preferensi

Proses yang cepat .670**

.001 20 Valid

Syarat dan jaminan yang mudah .620**

.004 20 Valid

Ingin mengetahui sistem syariah .785**

.000 20 Valid

Sesuai dengan kebutuhan .760**

.000 20 Valid

Lebih baik dari lembaga konvensional .772**

.000 20 Valid

Banyak jaringan ATM .720**

.000 20 Valid

Banyak nya kantor cabang .819**

.000 20 Valid

Sarana pelayanan yang lengkap .763**

.000 20 Valid

2. Uji Reliabilitas

Apabila alat suatu pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahapan

berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari alat. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu, dan suatu variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.872 .874 22

Page 74: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

59

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Profil Responden

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu pedagang

pasar Parung sebanyak 80 orang responden, diperoleh data responden menurut

jenis kelamin, status marital, pendidikan terakhir, jenis usaha, lama usaha, rata-

rata pendapatan usaha, sumber awal permodalan dan lembaga keuangan syariah

yang dipilih. Pengklasifikasian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

gambaran umum responden sebagai objek penelitian.

a. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.2

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa dari 80 responden terdapat 53 orang

responden laki-laki (66.3%) dan 27 orang responden perempuan (33.7%). Dapat

disimpulkan bahwa laki-laki lebih banyak memilih lembaga keuangan syariah

dalam memenuhi sumber permodalan.

66.3%

33.7%

Jenis Kelamin

Laki-Laki : 53 Org Perempuan : 27 Org

Page 75: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

60

b. Identitas Responden Berdasarkan Status Marital

Gambar 4.3

Tabel 4.3 menyajikan data tentang status marital responden. Dari 80 orang

responden terdapat 63 orang (78.8%) yang sudah menikah, 11 orang (13.8%)

yang belum menikah dan 6 orang (7.4%) yang pernah menikah. Dapat

disimpulkan bahwa orang yang sudah menikah lebih banyak memilih lembaga

keuangan syariah dalam memenuhi sumber permodalan.

c. Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Gambar 4.4

78.8%

13.8% 7.4%

Status Marital

Menikah: 63 Org

Belum Menikah: 11 Org

Pernah Menikah: 6 Org

6.3% 11.3%

48.8% 12.3%

21.3%

Pendidikan Terakhir

SD/sederajat: 5 Org

SMP/sederajat: 9 Org

SMA/sederajat 39 Org

Diploma/sederajat: 10 Org

Sarjana/sederajat: 17 Org

Page 76: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

61

Tabel 4.4 menyajikan data pendidikan terakhir responden. Dari 80 orang

responden terdapat 5 orang (6.3%) yang pendidikan terakhir SD/sederajat, 9

orang (11.3%) pendidikan terakhir SMP/sederajat, 39 orang (48.8%) yang

pendidikan terakhir SMA/sederajat, 10 orang (12.3%) pendidikan terakhir

diploma, dan 17 orang (21.3%) pendidikan terakhir Sarjana/sederajat. Dapat

disimpulkan bahwa responden yang pendidikan terakhir SMA/sederajat lebih

banyak memilih lembaga keuangan syariah dalam memenuhi sumber permodalan.

d. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Usaha

Gambar 4.5

Tabel 4.5 menyajikan data responden berdasarkan jenis usaha. Terlihat dari 80

orang responden terdapat 26 orang (32.5%) usaha pakaian, 2 orang (2.5%) usaha

kosmetik, 6 orang (7.5%) usaha sepatu/sandal, 17 orang (21.25%) usaha

sayuran/daging, 1 orang (1.25%) usaha elektronik, dan 28 orang (35%) dengan

jenis usaha lainnya yaitu usaha toko buku, buah-buahan, emas, aksesoris dll.

Dapat disimpulkan bahwa responden dengan jenis usaha lain-lain lebih banyak

32.5%

2,5%

7.5% 21.25% 1.25%

35%

Jenis Usaha

Pakaian: 26 Org

Kosmetik: 2 Org

Sepatu/sandal: 6 Org

Sayuran/daging: 17 Org

Elektronik: 1 Org

Lain-lain:28 Org

Page 77: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

62

memilih lembaga keuangan syariah dalam memenuhi sumber permodalan

mereka.

e. Identitas Responden Berdasarkan Lama Usaha

Gambar 4.6

Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa dari 80 orang responden terdapat 3

orang (3.8%) dengan lama usaha kurang dari satu tahun, 12 orang (15%) dengan

lama usaha 1-5 tahun, 24 orang (30%) dengan lama usaha 5-10 tahun dan 41

orang (51.2%) dengan usaha lebih dari 10 tahun. Dapat disimpulkan bahwa

terdapat 41 orang responden dengan lama usaha lebih dari sepuluh tahun memilih

lembaga keuangan syariah dalam memenuhi sumber permodalan.

3.8%

15%

30%

51.2%

Lama Usaha

< 1 tahun: 3 Org

1-5 tahun: 12 Org

5-10 tahun: 24 Org

> Sepuluh tahun: 41 Org

Page 78: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

63

f. Identitas Responden Berdasarkan Rata-rata Pendapatan Usaha

Gambar 4.7

Tabel 4.7 menyajikan data responden berdasarkan pendapatan usaha per-hari.

Terlihat dari 80 orang responden terdapat 27 orang (33.75%) dengan pendapatan

usaha kurang dari Rp 500.000, 49 orang (61.25%) dengan pendapatan usaha per-

hari antara Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000, 3 orang (3.75%) dengan pendapatan

usaha Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000, dan 1 orang (1.5%) dengan pendapatan

usaha lebih dari Rp 1.500.000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat 49 orang

dengan pendapatan usaha per-hari antara Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000 lebih

banyak memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah.

33.75%

61.25%

3.75%

Pendapatan Per-hari

< Rp 500.000: 27 Org

Rp 500.000 – Rp 1.000.000: 49 Org

Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000: 3 Org

> 1.500.000: 1 Org

Page 79: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

64

g. Identitas Responden Berdasarkan Sumber Awal Permodalan

Gambar 4.8

Tabel 4.8 menyajikan sumber awal permodalan responden. Dari 80 orang

responden terdapat 29 orang (36.25%) dengan modal sendiri, 12 orang (15%)

dengan saudara/kerabat, 20 orang (25%) dengan lembaga keuangan, dan19 orang

(23.75%) lain-lain (rentenir dll). Dapat disimpulkan bahwa 29 orang dengan

sumber modal sendiri lebih banyak yang memilih lembaga keuangan syariah

untuk memenuhi sumber permodalan selanjutnya.

36.25%

15% 25%

23.75%

Sumber Modal

Modal sendiri: 29 Org

Saudara/kerabat: 12 Org

Lembaga Keuangan: 20 Org

Lain-lain: 19 Orang

Page 80: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

65

h. Lembaga Keuangan Syariah Yang Dipilih

Gambar 4.9

Tabel 4.9 menyajikan lembaga keuangan syariah yang dipilih responden

dalam memenuhi sumber permodalan. Sebanyak 11 orang (13.75%) memilih di

Bank Syariah, 23 orang (2.75%) memilih di Badan Pembiayaan Rakyat Syariah,

34 orang (42.5%) memilih di koperasi syariah, dan 12 orang (15%) memilih di

Baitul Maal wat Tamwil. Dapat disimpulkan bahwa 34 orang lebih banyak

memilih lembaga keuangan syariah di koperasi syariah dalam memenuhi sumber

permodalan.

2. Data Hasil Responden

Berikut adalah hasil pengolahan data dari penyebaran kuesioner tentang

preferensi pedagang dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan

syariah. Masing-masing variabel terdapat 5 pilihan jawaban yaitu: SS untuk

“Sangat Setuju”, S untuk “Setuju”, N untuk “Netral”, TS untuk “Tidak Setuju”

dan STS untuk “Sangat Tidak Setuju”.

13.75%

28.75% 42.5%

15%

Lembaga Keuangan Syariah

Bank Syariah: 11 Org

BPRS: 23 Org

Koperasi Syariah: 34 Org

BMT: 12 Org

Page 81: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

66

a. Variabel Pelayanan (X1)

Tabel 4.4

Analisis Deskriptif Variabel Pelayanan

Dapat dijelaskan pada soal no. 1 tabel 4.4 di atas bahwa sebanyak 30.8%

pedagang menyatakan sangat setuju, 45% pedagang menyatakan setuju, 19.2%

pedagang menyatakan netral, dan 5% pedagang menyatakan tidak setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden setuju memilih lembaga keuangan

syariah karena pelayanan yang ramah.

Dapat dijelaskan pada soal no. 2 tabel 4.4 di atas bahwa sebanyak 15%

pedagang menyatakan sangat setuju, 57.5% pedagang menyatakan setuju, 25%

pedagang menyatakan netral, dan 2.5% pedagang menyatakan tidak setuju. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden setuju memilih lembaga keuangan

syariah karena kecepatan dalam pelayanan.

NO. A. KUALITAS PELAYANAN (X1) SS S N TS STS

1 Pelayanan yang ramah alasan saya

memilih lembaga keuangan syariah 30.8% 45% 19.2% 5% 0%

2 Kecepatan dalam pelayanan alasan saya

memilih lembaga keuangan syariah 15% 57.5% 25% 2.6% 0%

3 Terbuka terhadap komplain alasan saya

memilih lembaga keuangan syariah 12.7% 48.5% 33.5% 3% 2.3%

4

Karyawan selalu bersedia melayani

setiap kebutuhan nasabah alasan saya

memilih lembaga keuangan syariah

8% 30.3% 53.6% 5.5% 2.6%

Page 82: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

67

Dapat dijelaskan pada soal no. 3 tabel 4.4 di atas bahwa sebanyak

12.7% pedagang menyatakan sangat setuju, 48.5% pedagang menyatakan setuju,

33.5% pedagang menyatakan netral, 3% pedagang menyatakan tidak setuju dan

2.3% menyatakan sangat tidak setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas

responden setuju memilih lembaga keuangan syariah karena terbuka terhadap

komplain.

Dapat dijelaskan pada soal no. 4 tabel 4.4 di atas bahwa sebanyak 8%

pedagang menyatakan sangat setuju, 30.3% pedagang menyatakan setuju,

53.6% pedagang menyatakan netral, 5.5% pedagang menyatakan tidak setuju dan

2.6% menyatakan sangat tidak setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas

responden netral memilih lembaga keuangan syariah karena karyawan selalu

bersedia melayani setiap kebutuhan.

b. Variabel Sosial (X2)

Tabel 4.5

Analisis Deskriptif Variabel Sosial

NO. B. FAKTOR SOSIAL (X2) SS S N TS STS

5 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena mendapat saran dari keluarga 2.7% 26.9% 60% 9.4% 1%

6 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena mendapat saran dari teman 10% 58.8% 24.7% 3.8% 2.7%

7

Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena telah mengenal salah satu

karyawan nya

0% 2.3% 1.3% 81.4% 15%

Page 83: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

68

Dapat dijelaskan pada soal no. 5 tabel 4.5 di atas bahwa sebanyak

2.7% pedagang menyatakan sangat setuju, 26.9% pedagang menyatakan setuju,

60% pedagang menyatakan netral, 9.4% pedagang menyatakan tidak setuju dan

1% menyatakan sangat tidak setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas

responden netral memilih lembaga keuangan syariah karena mendapat saran dari

keluarga.

Dapat dijelaskan pada soal no. 6 tabel 4.5 di atas bahwa 10% pedagang

menyatakan sangat setuju, 58.8% pedagang menyatakan setuju, 24.7% pedagang

menyatakan netral, 3.8% pedagang menyatakan tidak setuju dan

2.7% menyatakan sangat tidak setuju. Maka dapat disimpulkan mayoritas

responden setuju memilih lembaga keuangan syariah karena karena mendapat

saran dari teman.

Dapat dijelaskan pada soal no. 7 tabel 4.5 di atas bahwa 2.3% pedagang

menyatakan setuju, 1.3% pedagang menyatakan netral, 81.4% pedagang

menyatakan tidak setuju dan 15% menyatakan sangat tidak setuju. Maka dapat

disimpulkan mayoritas responden tidak setuju memilih lembaga keuangan syariah

karena telah mengenal salah satu karyawan nya .

Page 84: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

69

c. Variabel Lokasi (X3)

Tabel 4.6

Analisis Deskriptif Variabel Lokasi

Dapat dijelaskan pada soal no. 8 tabel 4.6 di atas bahwa 24% pedagang

menyatakan sangat setuju, 53.8% pedagang menyatakan setuju, 10% pedagang

menyatakan netral, dan 12.2% pedagang menyatakan tidak setuju. Maka dapat

disimpulkan mayoritas responden setuju memilih lembaga keuangan syariah

karena lokasi yang dekat dengan tempat mereka berjualan.

Dapat dijelaskan pada soal no. 9 tabel 4.6 di atas bahwa 23.7% pedagang

menyatakan sangat setuju, 52.5% pedagang menyatakan setuju, 13.3% pedagang

menyatakan netral, dan 10.5% pedagang menyatakan tidak setuju. Maka dapat

disimpulkan mayoritas responden setuju memilih lembaga keuangan syariah

karena lokasi yang mudah ditemukan.

Dapat dijelaskan pada soal no. 10 tabel 4.6 di atas bahwa 22.3% pedagang

menyatakan sangat setuju, 53.8% pedagang menyatakan setuju, 10% pedagang

NO. C. FAKTOR LOKASI (X3) SS S N TS STS

8

Lokasi yang dekat dengan tempat

saya berjualan alasan saya memilih

lembaga keuangan syariah

24% 53.8% 10% 12.2% 0%

9

Lokasi yang mudah ditemukan

alasan saya memilih lembaga

keuangan syariah

23.7% 52.5% 13.3% 10.5% 0%

10 Lokasi yang nyaman alasan saya

memilih lembaga keuangan syariah 22.3% 53.8% 10% 12.6% 1.3%

Page 85: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

70

menyatakan netral, 12.6% pedagang menyatakan tidak setuju dan 1.3%. Maka

dapat disimpulkan mayoritas responden setuju memilih lembaga keuangan

syariah karena lokasi yang nyaman.

d. Variabel Agama (X4)

Tabel 4.7

Analisis Deskriptif Variabel Agama

Dapat dijelaskan pada soal no. 11 tabel 4.7 di atas bahwa 20.8% pedagang

menyatakan sangat setuju, 30.7% pedagang menyatakan setuju, 35.5% pedagang

menyatakan netral, 10.5% pedagang menyatakan tidak setuju dan

2.5% menyatakan sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden menyatakan netral memilih lembaga keuangan syariah karena sesuai

dengan ajaran Islam/sesuai syariah.

NO. D. FAKTOR AGAMA (X4) SS S N TS STS

11

Saya memilih lembaga keuangan

syariah karena sesuai dengan ajaran

Islam/sesuai syariah

20.8% 30.7% 35.5% 10.5% 2.5%

12

Percaya bahwa sistem yang ada pada

lembaga keuangan syariah akan

mendapatkan manfaat dan berkah

17.5% 43.8% 33.7% 5% 0%

13

Sistem keuntungan dengan bagi hasil

yang adil dan transparan yang sesuai

dengan kemampuan saya

25% 18.8% 28.7% 20% 7.5%

14

Saya memilih lembaga keuangan

syariah karena halal dan tidak

mengandung unsur riba

12.5% 50% 23.8% 11.2% 2.5%

Page 86: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

71

Dapat dijelaskan pada soal no. 12 tabel 4.7 di atas bahwa 17.5% pedagang

menyatakan sangat setuju, 43.8% pedagang menyatakan setuju, 33.7% pedagang

menyatakan netral, dan 5% pedagang menyatakan tidak setuju. Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju memilih lembaga

keuangan syariah karena percaya bahwa sistem yang ada akan mendapatkan

manfaat dan berkah.

Dapat dijelaskan pada soal no. 13 tabel 4.7 di atas bahwa 25% pedagang

menyatakan sangat setuju, 18.8% pedagang menyatakan setuju, 28.7% pedagang

menyatakan netral, 20% pedagang menyatakan tidak setuju dan 7.5% menyatakan

sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan

netral memilih lembaga keuangan syariah karena sistem keuntungan dengan bagi

hasil yang adil dan transparan

Dapat dijelaskan pada soal no. 14 tabel 4.7 di atas bahwa 12.5% pedagang

menyatakan sangat setuju, 50% pedagang menyatakan setuju, 23.8% pedagang

menyatakan netral, 11.2% pedagang menyatakan tidak setuju dan

2.5% menyatakan sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden menyatakan netral memilih lembaga keuangan syariah karena halal

dan tidak mengandung unsur riba.

Page 87: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

72

e. Variabel Preferensi (X5)

Tabel 4.8

Analisis Deskriptif Variabel Preferensi

NO. E. PREFERENSI (Y) SS S N TS STS

15 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena proses yang cepat 15% 53.7% 21.3% 10% 0%

16 Syarat dan jaminan yang mudah alasan saya

memilih lembaga keuangan syariah 2% 15% 67.5% 15.5% 0%

17 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena ingin mengetahui sistem syariah 5% 63.7% 21.3% 10% 0%

18 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena sesuai dengan kebutuhan 0% 63.7% 33.8% 2.5% 0%

19 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena lebih baik dari lembaga konvensional 20% 33.8% 35% 6.3% 4.9%

20 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena banyak jaringan ATM 2.5% 20% 22.5% 42.5% 12.5%

21 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena banyak nya kantor cabang 0% 20% 25.5% 41.3% 13.2%

22 Saya memilih lembaga keuangan syariah

karena sarana pelayanan yang lengkap 8.8% 55% 33.8% 2.4% 0%

Dapat dijelaskan pada soal no. 15 tabel 4.8 di atas bahwa 15% pedagang

menyatakan sangat setuju, 53.7% pedagang menyatakan setuju, 21.3% pedagang

menyatakan netral, dan 10% pedagang menyatakan tidak setuju. Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju memilih lembaga

keuangan syariah karena proses yang cepat.

Dapat dijelaskan pada soal no. 16 tabel 4.8 di atas bahwa 2% pedagang

menyatakan sangat setuju, 15% pedagang menyatakan setuju, 67.5% pedagang

Page 88: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

73

menyatakan netral, dan 15.5% pedagang menyatakan tidak setuju. Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan netral memilih lembaga

keuangan syariah karena syarat dan jaminan yang mudah.

Dapat dijelaskan pada soal no. 17 tabel 4.8 di atas bahwa 5% pedagang

menyatakan sangat setuju, 63.7% pedagang menyatakan setuju, 21.3% pedagang

menyatakan netral, dan 10% pedagang menyatakan tidak setuju. Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju memilih lembaga

keuangan syariah karena ingin mengetahui sistem syariah.

Dapat dijelaskan pada soal no. 18 tabel 4.8 di atas bahwa 63.7% pedagang

menyatakan setuju, 33.8% pedagang menyatakan netral, dan 2.5% pedagang

menyatakan tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

menyatakan netral memilih lembaga keuangan syariah karena sesuai dengan

kebutuhan.

Dapat dijelaskan pada soal no. 19 tabel 4.8 di atas bahwa 20% pedagang

menyatakan sangat setuju, 33.8% pedagang menyatakan setuju, 35% pedagang

menyatakan netral, 6.3% pedagang menyatakan tidak setuju dan 4.9% menyatakan

sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan

netral memilih lembaga keuangan syariah karena lebih baik dari lembaga

konvensional.

Dapat dijelaskan pada soal no. 20 tabel 4.8 di atas bahwa 2.5% pedagang

menyatakan sangat setuju, 20% pedagang menyatakan setuju, 22.5% pedagang

Page 89: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

74

menyatakan netral, 42.5% pedagang menyatakan tidak setuju dan

12.5% menyatakan sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden menyatakan netral memilih lembaga keuangan syariah karena banyak

jaringan ATM.

Dapat dijelaskan pada soal no. 21 tabel 4.8 di atas bahwa 20% pedagang

menyatakan setuju, 25.5% pedagang menyatakan netral, 41.3% pedagang

menyatakan tidak setuju dan 13.2% menyatakan sangat tidak setuju. Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan netral memilih lembaga

keuangan syariah karena banyak kantor cabang.

Dapat dijelaskan pada soal no. 22 tabel 4.8 di atas bahwa 8.8% pedagang

menyatakan sangat setuju, 55% pedagang menyatakan setuju, 33.8% pedagang

menyatakan netral, dan 2.4% pedagang menyatakan tidak setuju. Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan netral memilih lembaga

keuangan syariah karena sarana pelayanan yang lengkap.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah nilai residual

terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai

residual yang terdistribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas pada

penelitian bisa menggunakan metode grafik P-P Plot. Yaitu dengan melihat

Page 90: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

75

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat

histogram residualnya.

Gambar 4.10

Sumber: Hasil Output SPSS

Dari gambar normal P-Plot diatas, dapat dilihat bahwa titik-titik pada

gambar menyebar disekitar garis lurus. Maka dapat disimpulkan bahwa data

cenderung berdistribusi normal dan layak untuk digunakan.

Uji normalitas juga dapat diketahui dengan cara uji Kolmogorof-

Smirnov Test dengan melihat taraf signifikansi jika lebih dari 0.05, maka data

berdistribusi normal. Berikut tabel uji normalitas menggunakan uji

Kolmogorof-Smirnov Test.

Page 91: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

76

Tabel 4.9

Sumber: Hasil Output SPSS

Dari data diatas terlihat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0.200 >

0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau dengan kata lain data

diatas terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

variabel bebas yang memiliki kemiripan dengan variabel bebas lainnya dalam

suatu model. Uji ini menggunakan Variance Inflation Factor (VIF). Syarat

suatu data tidak terjadi Multikolinearitas adalah jika nilai tolerance lebih dari

0.1 atau VIF kurang dari 10. Bila nilai tolerance kurang dari 0.1 atau VIF

lebih besar dari 10, maka model tersebut memiliki gejala multikolinearitas.

Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.10.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 80

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.44149040

Most Extreme Differences Absolute .060

Positive .055

Negative -.060

Test Statistic .060

Asymp. Sig. (2-tailed) .200

Page 92: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

77

Tabel 4.10

Uji Multikolinearitas

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen

(pelayanan, sosial, lokasi dan agama) memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10

dan nilai tolerance lebih dari 0.1. Maka dapat dinyatakan model regresi dari

keempat variabel terbebas dari multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Hasil perhitungan uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.11.

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Pelayanan .840 1.190

Sosial .968 1.033

Lokasi .841 1.189

Agama .775 1.291

Sumber: Hasil Output SPSS

Page 93: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

78

Gambar 4.11

Sumber: Hasil Output SPSS

Output SPSS pada gambar 4.11 Scatterplot menunjukkan bahwa titik-

titik diatas menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0. Tidak

memiliki pola tertentu, tidak pula terdapat pertumpukan antara titik-titik.

Maka dapat disimpulkan model regresi linear berganda bebas dari asumsi

klasik ini tidak terdapat heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam

penelitian.

Page 94: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

79

4. Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

a. Uji Koefisien Korelasi (R)

Pengujian R digunakan untuk mengukur hubungan dari variansi total

variabel dependen yang mampu dijelaskan oleh model regresi yang diperoleh.

Hasil perhitungan koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11

Uji Koefisien Korelasi (R)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .600a .360 .326 2.506

a. Predictors: (Constant), Agama, Sosial, Lokasi, Pelayanan

b. Dependent Variable: Preferensi

Sumber: Hasil Output SPSS

Tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien korelasi (R) sebesar 0.600

atau 60%. Karena nilai korelasi berada dalam interval 0.60 - 0.799, maka

dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang kuat (tinggi) antara variabel

pelayanan, sosial, lokasi dan agama terhadap preferensi dalam memilih

sumber permodalan di lembaga keuangan syariah.

Page 95: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

80

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur seberapa besar

kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikatnya.

Hasil perhitungan koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.12.

Tabel 4.12

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .600a .360 .326 2.506

a. Predictors: (Constant), Agama, Sosial, Lokasi, Pelayanan

b. Dependent Variable: Preferensi

Sumber: Hasil Output SPSS

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2)

dilihat dari Adjusted R Square adalah sebesar 0.326. Hal ini menunjukkan

bahwa 32.6% preferensi pedagang pasar Parung dapat dijelaskan oleh variabel

pelayanan, sosial, lokasi dan agama. Sedangkan sisanya 67.4% (100%-32.6%)

dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel independen yang tidak dilakukan

dalam penelitian ini. Karena nilai Adjusted R Square dibawah 50% atau

cederung mendekati nilai 0 maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel

independen kurang mampu menjelaskan variansi variabel dependen.

Page 96: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

81

5. Uji Hipotesis

a. Uji F (Uji Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

signifikan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil

hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13

Uji F Hitung

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 265.291 4 66.323 10.563 .000b

Residual 470.909 75 6.279

Total 736.200 79

a. Dependent Variable: Preferensi

b. Predictors: (Constant), Agama, Sosial, Lokasi, Pelayanan

Sumber: Hasil Output SPSS

Pada tabel 4.13 ditampilkan uji F yang dapat dipergunakan untuk

memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel pelayanan, sosial, lokasi dan

agama terhadap preferensi pedagang. Dari perhitungan pada tabel didapat

nilai F hitung pada model 1 sebesar 10.563 dengan signifikansi 5%, df1 = 4

san df2 = 75, didapat nilai F tabel sebesar 2.49. Maka dapat disimpulkan

bahwa F hitung > F tabel yaitu 10.563 > 2.49 berarti Ho ditolak dan artinya

variabel independen (pelayanan, sosial, lokasi dan agama) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (preferensi).

Page 97: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

82

Berdasarkan nilai probabilitas diketahui bahwa Sig. uji F adalah 0.000

dimana lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) yang berarti Ho ditolak, yang

artinya menerima hipotesis Ha yaitu secara simultan (bersama-sama) variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

b. Uji T (Uji Parsial)

Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

parsial (individu) berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel

dependennya. Hasil hipotesis pengujiannya sebagai berikut:

Tabel 4.14

Uji T Hitung

Model T Sig.

1 (Constant) 4.359 .000

Pelayanan 3.636 .001

Sosial -2.371 .020

Lokasi 3.613 .001

Agama 1.989 .055

a. Dependent Variable: Preferensi

Sumber: Hasil Output SPSS

Dapat dilihat dari tabel 4.14 diatas untuk mengetahui besarnya

pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel

terikat dengan menghitung T tabel, dengan signifikansi ɑ = 0,05 (5%), karena

digunakan hipotesis dua arah ketika mencari T tabel maka nilai ɑ dibagi 2

Page 98: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

83

menjadi 0,05/2 = 0,025 dengan derajat kebebasan n-k-1 (80 – 4 – 1 = 75).

Maka berdasarkan t tabel diperoleh hasil sebesar 1.995.

1) Menguji signifikansi variabel pelayanan (X1)

Terlihat bahwa T hitung koefisien variabel pelayanan adalah

sebesar 3.636, dari hasil yang telah diperoleh antara T hitung dengan T

tabel yaitu 3.636 > 1.995. Maka Ho ditolak yang artinya variabel

pelayanan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

preferensi.

Berdasarkan nilai probabilitas terlihat bahwa pada variabel

pelayanan sebesar 0.001 < 0.05 yang berarti Ho ditolak dan artinya

variabel pelayanan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap preferensi. Nilai T positif menunjukkan bahwa variabel

pelayanan mempunyai hubungan yang searah dengan preferensi.

2) Menguji signifikansi variabel sosial (X2)

Terlihat bahwa T hitung koefisien sosial adalah sebesar 2.371 dan

T tabel 1.995, maka 2.371 > 1.995 yang berarti Ho ditolak artinya variabel

sosial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap preferensi.

Berdasarkan nilai probabilitas terlihat bahwa pada variabel sosial

sebesar 0.020 < 0.05 yang berarti Ho ditolak dan artinya variabel sosial

secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap preferensi.

Page 99: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

84

Nilai T negatif menunjukkan bahwa variabel sosial mempunyai hubungan

yang berlawanan arah dengan preferensi.

3) Menguji signifikansi variabel lokasi (X3)

Dapat dilihat bahwa T hitung koefisien lokasi adalah sebesar 3.613

dan T tabel sebesar 1.995, maka 3.613 > 1.995 yang berarti Ho ditolak

artinya variabel lokasi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap preferensi.

Berdasarkan nilai probabilitas terlihat bahwa pada variabel lokasi

sig. sebesar 0.001 < 0.05 yang berarti Ho ditolak yang artinya variabel

lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel preferensi.

Nilai T positif menunjukkan bahwa variabel lokasi mempunyai hubungan

yang searah dengan preferensi.

4) Menguji signifikansi variabel agama (X4)

Terlihat pada T hitung koefisien variabel agama adalah sebesar 1.989,

dan T tabel adalah 1.995 yang berarti 1.989 < 1.995 yang berarti Ho diterima

dan artinya variabel agama secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel preferensi.

Dan pada variabel agama 0.055 > 0.05 ini berarti dapat disimpulkan

bahwa Ho diterima, artinya secara parsial variabel agama tidak berpengaruh

Page 100: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

85

secara signifikan terhadap variabel preferensi. Nilai T positif menunjukkan

bahwa variabel agama mempunyai hubungan yang searah dengan preferensi.

6. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Hasil regresi linear berganda meliputi penyajian hasil pengujian untuk

melihat pengaruh antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen

(X).

Tabel 4.15

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.348 3.750

Pelayanan .518 .143 .366

Sosial -.601 .254 -.222

Lokasi .603 .167 .364

Agama .313 .157 .209

a. Dependent Variable: Preferensi

Sumber: Hasil Output SPSS

Dari output data hasil olahan spss dalam tabel Unstandardized

Coefficients diperoleh model regresi berganda sebagai berikut:

Y = 16.348 + 0.518 X1 – 0.601 X2 + 0.603 X3 + 0.313 X4

Maka dari persamaan regresi diatas, dapat diinterpretasikan bahwa:

Page 101: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

86

a. Nilai konstanta persamaan linear menunjukkan angka 16.348 hal

ini berarti jika variabel pelayanan (X1), sosial (X2), lokasi (X3) dan

agama (X4) sama dengan nol, maka preferensi pedagang pasar

Parung terhadap sumber permodalan di lembaga keuangan syariah

sebesar 16.348.

b. Koefisen regresi pelayanan (X1) bernilai 0.518. Hal ini

menunjukkan bahwa jika variabel pelayanan mengalami kenaikan

sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka

preferensi pedagang pasar Parung dalam memilih sumber

permodalan di lembaga keuangan syariah mengalami kenaikan

sebesar 0.518.

c. Koefisen regresi sosial (X2) bernilai -0.601. Hal ini menunjukkan

jika variabel sosial mengalami kenaikan satu satuan dengan asumsi

variabel lainnya tetap, maka preferensi pedagang pasar Parung

dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan syariah

mengalami penurunan sebesar 0.601. Koefisien bernilai negatif

artinya terjadi hubungan yang berlawanan arah antara variabel

sosial dengan preferensi, semakin naik variabel sosial maka

semakin turun preferensi.

d. Koefisien regresi lokasi (X3) bernilai 0.603, yang berarti jika

variabel lokasi mengalami kenaikan sebesar satu satuan dengan

Page 102: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

87

asumsi variabel lainnya tetap, maka preferensi pedagang pasar

Parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan

syariah mengalami kenaikan sebesar 0.603.

e. Koefisien regresi agama (X4) bernilai 0.313, yang berarti jika

variabel agama mengalami kenaikan sebesar satu satuan dengan

asumsi variabel lainnya tetap, maka preferensi pedagang pasar

Parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan

syariah mengalami kenaikan sebesar 0.313.

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, maka dapat dilihat

bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap preferensi pedagang

pasar parung dalam memilih sumber permodalan di lembaga keuangan

syariah adalah faktor lokasi yaitu sebesar 0.603.

Page 103: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebanyak 34 responden (42.5%) pasar Parung cenderung memilih

koperasi syariah sebagai lembaga keuangan syariah yang paling diminati,

sedangkan perbankan syariah sebanyak 11 orang (13.75%) menempati

urutan terakhir pilihan pedagang dalam memilih lembaga keuangan

syariah untuk memenuhi modal mereka.

2. Analisis regresi menunjukkan bahwa sebesar 32.6% preferensi pedagang

pasar Parung dapat dijelaskan oleh faktor pelayanan, sosial, lokasi dan

agama. Sedangkan sisanya 67.4% dijelaskan oleh faktor lain diluar model.

Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor pelayanan, sosial, lokasi dan

agama kurang dapat menjelaskan varians dari preferensi pedagang pasar

Parung dalam memenuhi sumber permodalan di lembaga keuangan

syariah.

Page 104: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

89

3. Berdasarkan hasil uji F (simultan) diketahui bahwa F hitung > F tabel

yaitu 10.563 > 2.49. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor pelayanan,

sosial, lokasi, dan agama secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap preferensi.

4. Berdasarkan hasil uji T (parsial) diketahui T tabel sebesar 1.995, T hitung

variabel pelayanan sebesar 3.636 > 1.995 maka variabel pelayanan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap preferensi dan mempunyai

hubungan yang searah dengan preferensi, lalu variabel sosial sebesar

2.371 > 1.995 maka variabel sosial mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap preferensi namun tidak mempunyai hubungan yang searah

dengan preferensi karena adanya nilai negatif pada T hitung, T hitung

variabel lokasi sebesar 3.613 > 1.995 yang artinya variabel lokasi

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap preferensi dan mempunyai

hubungan yang searah dengan preferensi, dan terakhir variabel agama

sebesar 1.989 < 1.995 yang artinya variabel agama tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap preferensi namun mempunyai

hubungan yang searah.

B. Saran

Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelumnya yang

diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saran dan masukan sebagai pelengkap

penulisan skripsi, yaitu sebagai berikut:

Page 105: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

90

1. Kepada seluruh lembaga keuangan syariah baik formal maupun non

formal agar terus melakukan inovasi, promosi dan sosialisasi kepada

masyarakat yang belum mengenal lembaga keuangan syariah karena

ternyata masih banyaknya pedagang muslim yang memakai jasa rentenir

dan juga tetap menjalankan sistem syariah dengan baik agar lebih

dipercaya lagi oleh masyarakat.

2. Untuk perbankan syariah, agar lebih mensosialisasikan produk di

kalangan pedagang khususnya masalah pembiayaan karena masih

banyaknya pedagang yang beranggapan bahwa bank syariah memiliki

prosedur yang rumit jika ingin melakukan pembiayaan, sehingga mereka

kurang tertarik untuk melakukan pembiayaan di perbankan syariah.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel

independen lainnya karena ternyata faktor pelayanan, sosial, lokasi, agama

kurang dapat menjelaskan preferensi pedagang pasar Parung dalam

memilih sumber permodalan mereka, selain itu dapat pula diteliti seberapa

banyak pedagang yang menggunakan lembaga keuangan syariah namun

masih menggunakan lembaga lain diluar syariah.

Page 106: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

91

DAFTAR PUSTAKA

A. Karim, Adiwarman. Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2010.

Ambadar, Jackie. Dari Peluang Menjadi Usaha. Jakarta: PT. Mizan Pustaka,

2010.

Amirullah dan Imam Hardjanto. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2005.

Antonio, Muhammad Syafi’I. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani, 2001.

Antonio, M. Syafi’I dan Karnaen Perwataatmadja. Apa dan Bagaimana Bank

Islam. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 2001.

Bambang, Prasetyo dan Miftahul Jannah Lina. Metode Penelitian Kuantitatif:

Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Budiawan, Eko. Konsep Lembaga Keuangan Syariah. Artikel diakses pada 22

Juni 2015 http://lorong2ilmu.blogspot.com/2013/07/konsep-lembaga-

keuangan-syariah.html

Bungun, M. Burhan. Metode Kuantitatif, Komunikasi Ekonomi dan Kebijakan

Politik Serta Ilmu - Ilmu Lainnya. Jakarta: Kencana, 2005.

Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2010.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka, 2005.

Faisal, Sanapiah. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Grafindo

Persada, 2005.

Page 107: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

92

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.

Hajar, Ibnu. Dasar-dasar Penelitian Kuantitatif dalam Penenlitian. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2000.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Diakses pada 04 Juni 2015 di

www.kbbi.web.id.

Kartono, D.T. Pasar Modal Tradisional (Analisis Sosiologi Ekonomi Terhadap

Rentenir, 2004.

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prehalindo, 2000.

Kusmuljono, B.S. Menciptakan Kesempatan Rakyat Berusaha. Bogor: IPB

Press, 2009.

M. Amirin, Tatang. Metode Penelitian Sekunder (Analisis Data Sekunder).

Artikel diakses pada 06 Juni 2015 dari

https://tatangmanguny.wordpress.com.

Mardiyatmo. Kewirausahaan. Jakarta: Yudisthira, 2008.

Muhammad. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPPAMP

YKPN, 2005.

Munir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2001.

Muslich, Dr. Muhammad. Metode Pengambilan Keputusan Kuantitatif. Jakarta:

Bumi Aksara, 2009.

Nugroho, Heru. Uang, Rentenir, dan Hutang Piutang di Jawa. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2001.

Page 108: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

93

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif :

Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Rochaety, Ety. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media,

2009.

Rumapea, Tumpal. Kamus Lengkap Perdagangan Internasional. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Schiffman, Leon dan Leslie Lazar, Kanuk. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT.

Indeks Gramedia.

Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Rosdakarya, 1996.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Ekosinia,

2003.

Swastha, Bashu dan Hani Handoko. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

Konsumen. Yogyakarta: BPEE, 2000.

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta, 2007.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial.

Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.

Page 109: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

KUESIONER PENELITIAN

Preferensi Pedagang Pasar Parung Dalam Memilih Sumber Permodalan di Lembaga

Keuangan Syariah

Kepada responden yang terhormat,

Saya, Zazkia Amanda Azzahra adalah Mahasiswa Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian tentang

Preferensi Pedagang Pasar Parung Dalam Memilih Sumber Permodalan di Lembaga Keuangan Syariah.

Penelitian ini merupakan bagian dari skripsi yang sedang saya kerjakan. Demi tercapainya hasil yang

diinginkan, dimohon kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini secara lengkap

dan benar. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk

kepentingan akademis.

Atas bantuan dan ketersedian saudara dalam mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

A. Profil Responden

1. Nama:

2. Jenis Kelamin:

(a) Laki-laki (b) Perempuan

3. Berapa usia anda sekarang? …………….. tahun

4. Status Marital:

(a) Menikah (c) Pernah menikah

(b) Belum menikah

5. Agama:

(a) Islam (c) Hindu

(b) Kristen (d) Budha

6. Pendidikan Terakhir:

(a) SD/sederajat (d) Diploma/sederajat

(b) SMP/sederajat (e) Sarjana/sederajat

(c) SMA/sederajat

7. Apa jenis usaha anda?

(a) Pakaian (d) Sayuran/Daging

(b) Kosmetik (e) Elektronik

(c) Sepatu/sandal (f) Lain-lain(sebutkan)…………………..

8. Berapa lama usaha anda berdiri?

(a) Kurang dari 1 tahun (c) 5-10 tahun

NO:

Page 110: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

(b) 1-5 tahun (d) Lebih dari sepuluh tahun

9. Rata-rata pendapatan usaha per-hari:

(a) Kurang dari Rp 500.000

(b) Rp 500.000 – Rp 1.000.000

(c) Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000

(d) Lebih dari Rp 1.500.000

10. Darimana sumber permodalan awal usaha anda?

(a) Modal sendiri

(b) Pinjaman dari saudara/kerabat

(c) Pinjaman dari lembaga keuangan

(d) Lain-lain(sebutkan)……………….

11. Apakah dalam memenuhi sumber permodalan anda pernah meminjam/dibiayai oleh lembaga

keuangan syariah?

(a) Pernah

(b) Tidak Pernah

12. Jika pernah lembaga keuangan syariah apa yang dipilih dalam memenuhi sumber

permodalan?

(a) Bank Syariah

(b) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(c) Koperasi Syariah

(d) Pegadaian Syariah

(e) Baitul Maal wat Tamwil (BMT)

B. Pertanyaan Responden

Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ceklis (√) pada kotak yang tersedia dibawah ini:

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

N = Netral

NO. A. FAKTOR PELAYANAN (X1) SS S N TS STS

1 Pelayanan yang ramah alasan saya memilih lembaga

keuangan syariah

2 Kecepatan dalam pelayanan alasan saya memilih lembaga

keuangan syariah

3 Terbuka terhadap komplain alasan saya memilih lembaga

keuangan syariah

4 Karyawan selalu bersedia melayani setiap kebutuhan

nasabah alasan saya memilih lembaga keuangan syariah

Page 111: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

NO. B. FAKTOR SOSIAL (X2) SS S N TS STS

5 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena

mendapat saran dari keluarga

6 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena

mendapat saran dari teman

7 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena telah

mengenal salah satu karyawan nya

NO. C. FAKTOR LOKASI (X3) SS S N TS STS

8 Lokasi yang dekat dengan tempat saya berjualan alasan

saya memilih lembaga keuangan syariah

9 Lokasi yang mudah ditemukan alasan saya memilih

lembaga keuangan syariah

10 Lokasi yang nyaman alasan saya memilih lembaga

keuangan syariah

NO. D. FAKTOR AGAMA (X4) SS S N TS STS

11 Saya memilih Lembaga Keuangan Syariah karena

kesadaran akan Syariat Islam

12 Percaya bahwa sistem yang ada pada lembaga keuangan

syariah akan mendapatkan berkah

13 Sistem keuntungan dengan bagi hasil yang adil yang

sesuai dengan prinsip syariah alasan saya memilih LKS

14 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena tidak

mengandung unsur riba

NO. E. PREFERENSI (Y) SS S N TS STS

15 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena proses

yang cepat

16 Syarat dan jaminan yang mudah alasan saya memilih

lembaga keuangan syariah

17 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena ingin

mengetahui sistem syariah

18 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena sesuai

dengan kebutuhan

19 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena lebih

baik dari lembaga konvensional

20

Saya memilih lembaga keuangan syariah karena banyak

jaringan ATM

21 Saya memilih lembaga keuangan syariah karena banyak

nya kantor cabang

22

Saya memilih lembaga keuangan syariah karena sarana

pelayanan yang lengkap

Page 112: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

LAMPIRAN UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Correlations

A.1 A.2 A.3 A.4 Total A

A.1 Pearson Correlation 1 .637** .623

** .424 .883

**

Sig. (2-tailed) .003 .003 .063 .000

N 20 20 20 20 20

A.2 Pearson Correlation .637** 1 .331 .366 .747

**

Sig. (2-tailed) .003 .155 .112 .000

N 20 20 20 20 20

A.3 Pearson Correlation .623** .331 1 .361 .749

**

Sig. (2-tailed) .003 .155 .118 .000

N 20 20 20 20 20

A.4 Pearson Correlation .424 .366 .361 1 .699**

Sig. (2-tailed) .063 .112 .118 .001

N 20 20 20 20 20

Total A Pearson Correlation .883** .747

** .749

** .699

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001

N 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

B.5 B.6 B.7 Total B

B.5 Pearson Correlation 1 .069 -.026 .466*

Sig. (2-tailed) .773 .912 .039

N 20 20 20 20

B.6 Pearson Correlation .069 1 .479* .794

**

Sig. (2-tailed) .773 .032 .000

N 20 20 20 20

B.7 Pearson Correlation -.026 .479* 1 .747

**

Sig. (2-tailed) .912 .032 .000

N 20 20 20 20

Total B Pearson Correlation .466* .794

** .747

** 1

Sig. (2-tailed) .039 .000 .000

N 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 113: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

C.8 C.9 C.10 Total C

C.8 Pearson Correlation 1 .751** .550

* .908

**

Sig. (2-tailed) .000 .012 .000

N 20 20 20 20

C.9 Pearson Correlation .751** 1 .679

** .911

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000

N 20 20 20 20

C.10 Pearson Correlation .550* .679

** 1 .811

**

Sig. (2-tailed) .012 .001 .000

N 20 20 20 20

Total C Pearson Correlation .908** .911

** .811

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

D.11 D.12 D.13 D.14 Total D

D.11 Pearson Correlation 1 .735** .648

** .383 .871

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .095 .000

N 20 20 20 20 20

D.12 Pearson Correlation .735** 1 .625

** .424 .870

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .063 .000

N 20 20 20 20 20

D.13 Pearson Correlation .648** .625

** 1 .469

* .844

**

Sig. (2-tailed) .002 .003 .037 .000

N 20 20 20 20 20

D.14 Pearson Correlation .383 .424 .469* 1 .662

**

Sig. (2-tailed) .095 .063 .037 .001

N 20 20 20 20 20

Total D Pearson Correlation .871** .870

** .844

** .662

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001

N 20 20 20 20 20

Page 114: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.872 .874 22

Page 115: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

LAMPIRAN DATA RESPONDEN

Statistics

Jenis

Kelamin

Status

Marital

Pendidikan

Terakhir

Jenis

Usaha

Lama

Usaha

Rata-Rata

Pendapatan

Usaha

Sumber Awal

Permodalan

Lembaga

Keuangan

Syariah

Yang Dipilih

N Valid 80 80 80 80 80 80 80 80

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 53 66.3 66.3 66.3

Perempuan 27 33.7 33.7 100.0

Total 80 100.0 100.0

Status Marital

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Menikah 63 78.8 78.8 78.8

Belum Menikah 11 13.8 13.8 92.5

Pernah Menikah 6 7.4 7.4 100.0

Total 80 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD/Sederajat 5 6.3 6.3 6.3

SMP/Sederajat 9 11.3 11.3 17.5

SMA/Sederajat 39 48.8 48.8 66.3

Diploma/Sederajat 10 12.3 12.3 78.8

Sarjana/Sederajat 17 21.3 21.3 100.0

Total 80 100.0 100.0

Page 116: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

Jenis Usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pakaian 24 32.5 32 30.0

Kosmetik 2 2.5 2.5 32.5

Sepatu/Sandal 6 7.5 7.5 40.0

Sayuran/Daging 17 21.25 21.25 61.3

Elektronik 1 1.25 1.25 62.5

Lain-lain 30 35 35 100.0

Total 80 100.0 100.0

Lama Usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari 1 tahun 3 3.8 3.8 3.8

1-5 tahun 12 15.0 15.0 18.8

5-10 tahun 24 30.0 30.0 48.8

Lebih dari 10 tahun 41 51.2 51.2 100.0

Total 80 100.0 100.0

Rata-Rata Pendapatan Usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari Rp 500.000 27 33.8 33.8 33.8

Rp 500.000 - Rp 1.000.000 49 61.3 61.3 95.0

Rp 1.000.000 - 1.500.000 3 3.8 3.8 98.8

Lebih dari Rp 1.500.000 1 1.3 1.3 100.0

Total 80 100.0 100.0

Page 117: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

Sumber Awal Permodalan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Modal Sendiri 29 36.3 36.3 36.3

Pinjaman dari

saudara/kerabat 12 15.0 15.0 51.2

Pinjaman dari Lembaga

Keuangan 20 25.0 25.0 76.3

Lain-lain 19 23.8 23.8 100.0

Total 80 100.0 100.0

Lembaga Keuangan Syariah Yang Dipilih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Bank Syariah 11 13.8 13.8 13.8

BPRS Syariah 23 28.7 28.7 42.5

Koperasi Syariah 34 42.5 42.5 85.0

Baitul Maal wat Tamwil 12 15.0 15.0 100.0

Total 80 100.0 100.0

Page 118: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

LAMPIRAN UJI ASUMSI KLASIK DAN ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .600a .360 .326 2.506

a. Predictors: (Constant), Agama, Sosial, Lokasi, Pelayanan

b. Dependent Variable: Preferensi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 265.291 4 66.323 10.563 .000b

Residual 470.909 75 6.279

Total 736.200 79

a. Dependent Variable: Preferensi

b. Predictors: (Constant), Agama, Sosial, Lokasi, Pelayanan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 16.348 3.750 4.359 .000

Pelayanan .518 .143 .366 3.636 .001 .840 1.190

Sosial -.601 .254 -.222 -2.371 .020 .968 1.033

Lokasi .603 .167 .364 3.613 .001 .841 1.189

Agama .313 .157 .209 1.989 .055 .775 1.291

a. Dependent Variable: Preferensi

Page 119: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

Coefficient Correlationsa

Model Agama Sosial Lokasi Pelayanan

1 Correlations Agama 1.000 -.124 .371 -.357

Sosial -.124 1.000 -.074 -.066

Lokasi .371 -.074 1.000 -.261

Pelayanan -.357 -.066 -.261 1.000

Covariances Agama .025 -.005 .010 -.008

Sosial -.005 .064 -.003 -.002

Lokasi .010 -.003 .028 -.006

Pelayanan -.008 -.002 -.006 .020

a. Dependent Variable: Preferensi

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 26.60 33.31 29.35 1.833 80

Residual -5.612 4.270 .000 2.441 80

Std. Predicted Value -1.501 2.162 .000 1.000 80

Std. Residual -2.239 1.704 .000 .974 80

a. Dependent Variable: Preferensi

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue

Condition

Index

Variance Proportions

(Constant) Pelayanan Sosial Lokasi Agama

1 1 4.939 1.000 .00 .00 .00 .00 .00

2 .033 12.278 .00 .00 .00 .34 .28

3 .013 19.179 .02 .49 .42 .03 .01

4 .011 21.607 .00 .48 .17 .40 .55

5 .004 33.842 .98 .03 .40 .23 .15

a. Dependent Variable: Preferensi

Page 120: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 80

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.44149040

Most Extreme Differences Absolute .060

Positive .055

Negative -.060

Test Statistic .060

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 121: PENGARUH FAKTOR PELAYANAN, SOSIAL, LOKASI DAN AGAMA TERHADAP PREFERENSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30085/1/ZAZKIA... · Hasil penelitian berdasarkan analisis