pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, gaya...

147
PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJAPEGAWAI ( Studi Kasus Pada Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia) Disusun Oleh : Ahmad Rozi Romadhon. NIM : 109081000154 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016

Upload: vuongnhu

Post on 25-May-2019

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYAKEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP

KINERJAPEGAWAI( Studi Kasus Pada Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual Republik Indonesia)

Disusun Oleh : Ahmad Rozi Romadhon.

NIM : 109081000154

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016

Page 2: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA
Page 3: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA
Page 4: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA
Page 5: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA
Page 6: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Ahmad Rozi Romadhon

2. Tempat tanggal lahir : Jakarta, 24 Maret 1992

3. Alamat : Jl. Pedurenan Masjid I RT 016/04, Jak-Sel

4. Telepon : 08979187825

5. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SDN Duren Tiga 11 Pagi Tahun 1997-2003

2. SMPIT Al-Hikmah Tahun 2003-2006

3. SMAN 3Jakarta Tahun 2006-2009

4. S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2009-2016

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Idris

2. Ibu : Romlah, S.Pd

3. Alamat : Jl. Pedurenan Masjid I RT 016/04, Jak-Sel

Page 7: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

vi

INFLUENCE OF WORK DICIPLINE, WORK MOTIVATION,

LEADERSHIP STYLE, AND JOB SATISFICATION ON EMPLOYEE

PERFORMANCE

(Case study on the employees of the Secretariat Directorate General of Intellectual

Property Rights of Republic Indonesia)

Ahmad Rozi Romadhon

ABSTRACT

This study aims to analyze the work discipline, work motivation,leadership style and job satisfaction on the performance of employees of theDirectorate General of Intellectual Property Rights Republic of Indonesia. Thisresearch was held at the office of the Directorate General of Intellectual PropertyRights of Republic Indonesia. Population of this study is an employee SecretariatDirectorate General of Intellectual Property Rights of Republic Indonesia.Sample in this study were 87 respondents Secretariat employees DirectorateGeneral of Intellectual Property Rights of Republic Indonesia. The samplingtechnique used in this study is convenience sampling, then the data in the processof using multiple regression analysis.

The results of this study, based on simultaneous test proved that thediscipline of work, work motivation, leadership style, and job satisfaction have asignificant effect on employee performance Directorate General of IntellectualProperty Rights of Republic Indonesia. Partially, work discipline, workmotivation, and job satisfaction have a significant effect at a significance level of5% or 0,05%, while leadership style did not significantly affect performance.

The result of the regression R2 analysis, showed that variable workdiscipline, work motivation, leadership style and job satisfaction can explain thedependent variable employee performance by 66,7% and the remaining 33,3%described other variable.

Keywords: work discipline, work motivation, leadership style, job satisfaction andemployee performance.

Page 8: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

vii

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA

KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA

PEGAWAI

(Studi Kasus Pada Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual Republik Indonesia)

Ahmad Rozi Romadhon

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disiplin kerja, motivasi kerja,gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai DirektoratJenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia. Penelitian ini diadakan dikantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.Populasi penelitian ini adalah pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal HakKekayaan Intelektual Republik Indonesia. Sampel dalam penelitian ini sebanyak87 responden pegawaiSekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan IntelektualRepublik Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalampenelitian ini adalah convenience sampling, kemudian data diproses menggunakananalisa regresi berganda.

Hasil dari penelitian ini, berdasarkan uji simultan terbukti bahwa disiplinkerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja berpengaruhsignifikan terhadap kinerja pegawai sekretariat direktorat jenderal hak kekayaanintelektual republik indonesia. Secara parsial, disiplin kerja, motivasi kerja, dankepuasan kerja berpengaruh signifikan pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05,sedangkan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadapkinerja.

Hasil analisa regresi Uji R2,didapatkan hasil bahwa variabel disiplin kerja,motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan kepuasan kerjamampu menjelaskanvariabel dependen kinerjapegawai sebesar66,7% dan sisanya 33,3% dijelaskanvariabel lain.

Kata kunci: disiplin kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan, kepuasankerja dan kinerja pegawai.

Page 9: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepadaRasulullah SAW yang

mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang

ini. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat

guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu,penulis

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua, ayahanda Idris dan ibunda Romlah yang telah memberikan

dukungan baik moril maupun materil serta doa yang tiada henti-hentinya

kepada penulis.

2. Bapak Arief Mufraini, Lc, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Titi Dewi Warnida SE., M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Ella Patriana, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Lili Supriyadi, S.Pd, MM, selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah berkenan memberikan tambahan ilmu dan solusi pada setiap

permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini.

6. Ibu Sri Hidayati, S.Ag, M.Ed, selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

bersedia memberikanmotivasi, banyak ilmu dan solusi pada setiap

permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini.Bimbingan dan

arahanuntuk membimbing penulis selama menyusun skripsi.

7. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.

Page 10: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

ix

8. Adik-adikku M. Reza Hapiez, Rana Kabbani, Rizki Muharram, dan Rafida

Azmi yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam penulisan

skripsi ini.

9. Seluruh teman-teman Manajemen angkatan 2009 yang selalu menemani

dalam suka dan duka sejak awal kuliah, terutama Nugraha Yuda, Arief

Sukmana, Jaka Pratama,Dedi Muhtadi, Fauzan Muzaki, dan Dika Anugrah

yang selalu menghibur ketika penulis sedang kesulitan.

10. Wulandari Widyastuti yang sudah menyemangati dan menemani penulis

dalam mengerjakan skripsi.

11. Seluruh teman-teman Manajemen SDM angkatan 2009 yang selalu mengisi

hari-hari menjadi menyenangkan.

12. Seluruh staf dan karyawan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

13. Seluruh pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual

yang telah membantu saya dalam memberikan informasi serta pengisian

kuesioner.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi para pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang manajemen.

Jakarta, 02 Juni 2016Penulis,

(Ahmad Rozi Romadhon)

Page 11: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI . .............................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................ iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... v

ABSTRACT . ..................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ........................................................... 1

B. Batasan Masalah.......................................................................... 9

C. Rumusan Masalah .. .................................................................... 10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 12

A. Landasan Teori............................................................................ 12

1. Disiplin Kerja ................................................................... 12

2. Motivasi Kerja.................................................................. 15

3. Gaya Kepemimpinan........................................................ 18

4. Kepuasan Kerja ................................................................ 22

5. Kinerja.............................................................................. 26

B. Penelitian Terdahulu ................................................................... 29

C. Kerangka Pemikiran.................................................................... 32

D. Hipotesis Penelitian.....................................................................33

Page 12: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 34

A. Ruang Lingkup Penelitian........................................................... 34

B. Metode PenentuanSampel........................................................... 34

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 35

D. Metode Analisis Data ................................................................. 37

1. Uji Kualitas Data................................................................... 37

a. Uji Validitas..................................................................... 37

b. Uji Reliabilitas ................................................................. 37

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 38

a. Uji Normalitas ................................................................... 38

b. Uji Multikolinearitas ......................................................... 39

c.Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 39

3.Analisis Regresi Berganda ....................................................... 40

4. Koefisien Determinasi (R2) ..................................................... 41

a. Uji t Hitung (Uji Parsial) ................................................ 41

b. Uji F Hitung (Uji Simultan) ........................................... 41

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian........................................... 43

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................ 47

A. Gambaran Umum Objek Penelitan ............................................. 47

1. Sejarah Singkat Organisasi ................................................... 47

2. Visi, Misi, Motto dan Janji Layanan Organisasi................... 51

3. Struktur organisasi ................................................................ 51

B. Analisis dan Pembahasan ............................................................ 53

1. Uji Kualitas Data ................................................................... 53

a. Uji Validitas....................................................................... 53

b. Uji Reliabilitas................................................................... 55

2. Analisis Deskriptif Variabel .................................................. 56

a. Disiplin Kerja................................................................. 56

b. Motivasi Kerja ............................................................... 65

c. Gaya Kepemimpinan ..................................................... 70

d. Kepuasan Kerja .............................................................. 75

Page 13: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xii

e. Kinerja............................................................................ 81

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 85

a. Uji Normalitas................................................................ 85

b. Uji Multikolinearitas...................................................... 86

c. Uji Heteroskedastisitas................................................... 88

4. Uji Regresi Linier Berganda.................................................. 90

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)...................................... 90

b. Uji t Hitung (Parsial)...................................................... 91

c. Uji F Hitung (Simultan) ................................................. 95

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ............................................... 97

A. Kesimpulan ................................................................................. 97

B. Implikasi ..................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 100

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xiii

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1.1 Rekapitulasi Kinerja Pegawai Sekretariat Direktorat JenderalHak Kekayaan Intelektual Dalam Realisasi Program KerjaTahun 2015............................................................................... 4

1.2 Rekapitulasi Kehadiran Pegawai Sekretariat DirektoratJenderal Hak Kekayaan Intelektual Tahun 2015...................... 5

2.1 Penelitian Terdahulu.................................................................. 29

3.1 Operasional Variabel ................................................................. 43

4.1 Hasil Uji Validitas ..................................................................... 53

4.2 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................. 55

4.3 Disiplin kerja membuat saya mampu mencapai tujuanorganisasi......................... .......................................................... 56

4.4 Dengan adanya disiplin kerja membuat saya tertantang untukmampu menerapkan sikap disiplin ............................................ 57

4.5 Pimpinan harus dapat menjadi panutan dalam penerapandisiplin kerja .............................................................................. 58

4.6 Pimpinan harus dapat melakukan pengawasan dalampenerapan disiplin kerja............................................................. 58

4.7 Saya merasa puas dengan balas jasa yang diberikanorganisasi sehingga saya mampu menerapkan disiplin kerja. ... 59

4.8 Saya mencintai pekerjaan saya yang mampu membuatsayadapat menerapkan disiplin kerja. ............................................... 60

4.9 Balas jasa yang telah diberikan organisasi membuat sayalebih disiplin dalam bekerja....................................................... 60

4.10 Saya merasa pimpinan telah berlaku adil dalam pemberiansanksi bagi pegawai indisipliner............................................... 61

4.11 Pimpinan selalu memberikan pengarahan dalam penerapandisiplin kerja .............................................................................. 61

Page 15: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xiv

4.12 Sanksi yang diberikan pimpinan terhadap indisipliner harusbersifat mendidik ....................................................................... 62

4.13 Sanksi terhadap indisipliner dapat dijadikan motivasi untukmenerapkan disiplin kerja.......................................................... 62

4.14 Saya merasa pimpinan telah bertindak tegas dalam pemberiansanksi untuk indisipliner............................................................ 63

4.15 Adanya hubungan yang baik antara atasan dengan bawahandapat meningkatkan disiplin kerja ............................................. 64

4.16 Adanya hubungan yang baik antar anggota organisasi dapatmeningkatkan disiplin kerja....................................................... 64

4.17 Saya bersedia mendengarkan pendapat orang lain sebagaimasukan dalam memperbaiki diri.............................................. 65

4.18 Saya berani mengambil resiko pekerjaan denganpenuhperhitungan ................................................................................ 66

4.19 Saya bangga atas hasil kerja yang dicapai berkat kerja kerasdiri sendiri.................................................................................. 66

4.20 Saya lebih suka bekerja bersama orang laindaripada sendirian 67

4.21 Saya sering berkomunikasi dengan rekan kerja di dalammenyelesaikan masalah pekerjaan............................................. 68

4.22 Saya selalu bermusyawarah untuk mufakat di dalammenyelesaikan masalah ............................................................. 68

4.23 Saya sangat aktif dalam menentukan arah kegiatanorganisasi .. 69

4.24 Saya lebih mengutamakan tugas kerja daripada hubunganpribadi........................................................................................ 70

4.25 Pengambilan keputusan dan kebijaksanaan hanya ditetapkansendiri oleh pemimpin ............................................................... 70

4.26 Pemimpin lebih fokus di dalam meningkatkan produktifitaskerja pegawai ............................................................................. 71

4.27 Pemimpin mampu memotivasi pegawai agar merasa ikutmemiliki organisasi ................................................................... 72

4.28 Pemimpin mampu melibatkan pegawai di dalam prosespengambilan keputusan ............................................................. 72

Page 16: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xv

4.29 Pemimpin sepenuhnya menyerahkan pengambilankebijaksanaan di dalam menyelesaikan pekerjaan kepadapegawai ...................................................................................... 73

4.30 Pemimpin menginginkan agar para bawahan bisamengendalikan diri mereka sendiri dalam menyelesaikanpekerjaan.................................................................................... 74

4.31 Pemimpin selalu memberikan pekerjaan yang sesuai dengankemampuan yang dimiliki bawahannya. ................................... 74

4.32 Tugas kerja yang diberikansangat menarik bagi saya ............... 75

4.33 Tugas kerja yang diserahkan dapat memberikankesempatanbelajar bagi saya ........................................................................ 76

4.34 Saya merasakan adanya perhatian dan hubungan baik denganpimpinan. ................................................................................... 76

4.35 Pimpinanmampu menghargai pekerjaan yang telah sayaselesaikan................................................................................... 77

4.36 Organisasi sudah mampu menciptakan kondisi kerja yangstabil .......................................................................................... 77

4.37 Organisasi telah memberikan kesempatan bagi saya untukmemperoleh pengalaman kerja. ................................................. 78

4.38 Organisasi telah memberikan kesempatan bagi saya untukmeningkatkan kemampuan selama bekerja ............................... 79

4.39 Gaji yang sudah saya peroleh mampu memenuhi kebutuhanhidup saya dan keluarga saya .................................................... 79

4.40 Rekan kerja dan lingkungan kerja telah mendukung sayadalam melaksanakan pekerjaan ................................................. 80

4.41 Organisasi telah menyediakan sarana dan prasarana kerjayang memadai............................................................................ 81

4.42 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan berdasarkan kuantitasyang telah ditetapkan ................................................................. 81

4.43 Penilaian kinerja dilakukan pimpinan berdasarkan kualitas...... 82

4.44 Saya mampu menyelesaikan tugas sesuai target denganmemperhatikan kualitas ............................................................. 83

Page 17: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xvi

4.45 Saya selalu menerapkan disiplin kerja untuk menghasilkankinerja yang baik ....................................................................... 83

4.46 Saya bersedia untuk bekerja sama dengan orang lain ............... 84

4.47 Saya selalu mengutamakan kejujuran dalam bekerja ................ 84

4.48 Hasil Uji Multikolinieritas......................................................... 87

4.49 Hasil Uji Glejser ........................................................................ 89

4.50 Hasil UjiKoefisien Determinasi ................................................ 90

4.51 Hasil Uji t .................................................................................. 91

4.52 Hasil Uji F ................................................................................. 96

Page 18: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xvii

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran .................................................................. 32

4.1 Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Hak

Kekayaan Intelektual............. .................................................... 52

4.2 Hasil Uji Normalitas.................................................................. 85

4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas..................................................... 88

Page 19: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................... 103

2 Kuesioner................................................................................... 104

3 Data Mentah Kuesioner ............................................................. 110

4 Hasil Uji Validitas ..................................................................... 122

5 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................. 125

6 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................ 126

7 Hasil Uji Regresi Berganda............................................... ....... 128

Page 20: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Era reformasi dan globalisasi memberikan pengaruh yang kuat

terhadap manajemen sumber daya manusia dan telah menimbulkan

kompleksitas masalah. Tantangan tersebut harus dihadapi dengan

melakukan perubahan paradigma dan perbaikan manajemen pada setiap

organisasi. Salah satu langkah perubahan paradigma tersebut dengan

menempatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas.

Sebuah organisasi didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin

dicapai. Menurut Darsono dan Siswandoko (2011:306) organisasi adalah

tempat atau wadah manusia untuk berinteraksi, dalam interaksi itu

manusia dapat mencapai tujuannya. Dalam mencapai tujuannya setiap

organisasi dipengaruhi oleh perilaku dan sikap orang-orang yang terdapat

dalam organisasi tersebut.

Organisasi pada umumnya selalu berusaha untuk mewujudkan visi

dan mengemban misinya dengan berusaha mengoptimalkan kinerja

sumber daya yang ada. Untuk mencapai kinerja yang optimal, maka faktor

SDM menjadi faktor yang paling menentukan tingkat pencapaian kinerja.

SDM merupakan aset utama suatu organisasi yang menjadi perencana dan

pelaku aktif dari aktivitas organisasi. Mereka membawa latar belakang

pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan gagasan yang berbeda-beda ke

dalam suatu organisasi, tidak seperti peralatan dan uang yang sifatnya

Page 21: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

2

pasif dan dapat diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan

organisasi.

Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan

sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola.

Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang

diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan

organisasi pemerintah. Karyawan merupakan asset utama organisasi dan

mempunyai peran yang strategis didalam organisasi yaitu sebagai pemikir,

perencana, dan pengendali aktivitas organisasi. Demi tercapainya tujuan

organisasi, karyawan memerlukan motivasi untuk bekerja lebih rajin.

Melihat pentingnya karyawan dalam organisasi, maka karyawan

diperlukan perhatian lebih serius terhadap tugas yang dikerjakan sehingga

tujuan organisasi tercapai.

Fenomena yang terjadi pada saat ini adalah adanya citra negatif

terhadap kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah. Hal

ini tentu saja disebabkan oleh rendahnya tingkat kedisiplinan yang dimiliki

oleh para pegawai seperti tidak masuk tanpa izin, terlambat datang,

maupun melakukan aktivitas diluar kantor pada jam kerja yang tentunya

akan berdampak pada kinerja pegawai itu sendiri.

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah unsur

pelaksana yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia dan bertanggung jawab kepada Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual mempunyai

Page 22: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

3

tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Perkembangan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia, menuntut

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual untuk meningkatkan

pelayanan prima kepada masyarakat, sehingga Direktorat Jenderal Hak

Kekayaan Intelektual dituntut pula untuk meningkatkan kinerja pegawai

agar dapat melayani masyarakat dengan memberikan pelayanan prima.

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual terdiri dari beberapa

satuan organisasi, salah satunya adalah Sekretariat Direktorat Jenderal.

Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas memberikan pelayanan

teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:

1. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran;

2. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang undangan;

3. Fasilitasi pelaksanaan penataan kelembagaan dan reformasi

birokrasi;

4. Evaluasi dan penyusunan laporan Direktorat Jenderal Kekayaan

Intelektual;

5. Pembinaan dan pengelolaan urusan kepegawaian;

6. Pembinaan dan pengelolaan urusan keuangan;

Page 23: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

4

7. Pelaksanaan urusan rumah tangga, pengelolaan barang milik negara,

dan layanan pengadaan; dan

8. Pelaksanaan urusan tata usaha, hubungan masyarakat, persuratan dan

perjalanan dinas.

Namun sayangnya fungsi-fungsi tersebut nampaknya belum

dijalankan dengan baik, hal ini terlihat dari tingkat kinerja pegawai dalam

realisasi pencapaian program kerja selama tahun 2015 yang belum

maksimal.

Tabel. 1.1

Rekapitulasi Kinerja Pegawai Sekretariat Direktorat JenderalHak Kekayaan Intelektual Dalam Realisasi Program Kerja

Tahun 2015

Sumber : Laporan Tahunan Sekretariat Direktorat Jenderal HakKekayaan Intelektual Tahun 2015

No Bagian

KeteranganJumlah

Program

Kerja Tahun

2015

Target

PencapaianRealisasi

1Program dan

Pelaporan19 100% 68%

2 Kepegawaian 39 100% 80%3 Keuangan 25 100% 85%4 Umum 15 100% 67%

5Tata Usaha dan

HubunganMasyarakat

45 100% 87%

Total 143

Page 24: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

5

Berdasarkan Tabel. 1.1 diketahui bahwa tingkat realisasi program

kerja yang paling rendah ada di bagian umum dengan 67% dan bagian

program dan pelaporan dengan 68%. Pada bagian umum, berarti dari 15

program kerja pada tahun 2015, hanya 10 program yang terealisasi.

Sedangkan pada bagian program dan pelaporan, dari 19 program kerja

pada tahun 2015, hanya 13 program yang terealisasi.

Belum maksimalnya kinerja pegawai dalam pencapaian program

kerja tersebut tentu saja mengindikasikan ada permasalahan yang terjadi

pada Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Ada

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, antara lain

disiplin kerja.

Tabel. 1.2

Rekapitulasi Kehadiran Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal HakKekayaan Intelektual Tahun 2015

Sumber : Rekapitulasi Absensi Tahunan Sekretariat Direktorat JenderalHak Kekayaan Intelektual Tahun 2015

No Bagian

KeteranganJumlah Hari

Kerja Tahun

2015

MendahuluiTanpa

KeteranganTelat Izin

1Program dan

Pelaporan245 120 35 20 3

2 Kepegawaian 245 98 27 24 13 Keuangan 245 95 24 15 14 Umum 245 100 41 27 3

5

Tata Usahadan

HubunganMasyarakat

245 120 28 22 2

Jumlah 533 155 108 10

Page 25: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

6

Berdasarkan Tabel. 1.2, dapat dilihat bahwa jumlah pegawai yang

tidak masuk tanpa keterangan banyak terdapat pada bagian umum dan

bagian program pelaporan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai

bagian umum dan bagian program pelaporan selama tahun 2015 belum

maksimal disebabkan oleh masih banyaknya pegawai yang tidak masuk

dengan alasan tanpa keterangan. Selain itu juga masih banyak terlihat

pegawai yang tidak memaksimalkan jam kerja ketika sudah masuk jam

kerja. Hal tersebut dapat mengakibatkan pekerjaan terbengkalai dan target

yang telah ditetapkan tidak tercapai.

Selain disiplin kerja, yang dapat mempengaruhi kinerja yaitu

motivasi kerja. Hasibuan dalam Sutrisno (2009:117) mendefinisikan

motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan

kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan

terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

Dalam hal motivasi kerja, menurut Kepala Sub Bagian

Pengembangan Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual masalah yang terjadi di lingkungan Direktorat Jenderal Hak

Kekayaan Intelektual adalah sebagian pegawai masih menganggap

pekerjaan yang dilakukan sebagai suatu hal yang membebani diri,

pekerjaan dilakukan sebagai bentuk keterpaksaan, dan pekerjaan dihayati

hanya sebagai bentuk rutinitas semata. Ini terlihat dari kurangnya

semangat kerja sebagian pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya,

Page 26: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

7

kurangnya kemauan sebagian pegawai untuk meningkatkan kualitas dan

prestasi kerjanya, kurangnya motivasi dari pribadi untuk mengembangkan

diri, dan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di luar

lingkungan perusahaan. Kondisi ini umumnya disebabkan karena kondisi

pekerjaan yang monoton dan rendahnya kontribusi karyawan dalam

memberikan andil bagi perbaikan kinerja karyawan.

Selain disiplin kerja dan motivasi kerja, hal lain yang dapat

mempengaruhi kinerja adalah gaya kepemimpinan.Menurut Hasibuan

(2012:170), kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi

perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif

untuk mencapai tujuan organisasi.

Berdasarkan pendapat dari para pegawai di lingkungan Sekretariat

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, pimpinan dirasa kurang

optimal terutama dalam menciptakan suasana kerja yang menyenangkan

bagi para pegawainya. Lebih lanjut, cara pendelegasian wewenang dari

pimpinan yang sering tidak jelas menambah permasalahan menjadi

semakin kompleks.

Gaya kepemimpinan yang cocok bagi bawahan akan sangat

berpengaruh terhadap kinerja mereka yaitu dengan adanya kepuasan kerja

bagi mereka sehingga karyawan/bawahan dalam melaksanakan tugas akan

merasa lebih aman, terlindungi dan cukup. Gaya kepemimpinan

partisipatif juga akan memberikan kepuasan kerja bagi pegawai karena

Page 27: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

8

pegawai ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk menentukan

kebijaksanaan organisasi.

Selain itu, kepuasan kerja juga dapat mempengaruhi kinerja

pegawai. Kepuasan kerja menurut Veithzal Rivai (2010:856), pada

dasarnya bersifat individual. Setiap individu mempunyai tingkat kepuasan

yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dalam dirinya.

Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan dirasakan sesuai dengan

keinginan individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap kegiatan

tersebut. Dengan kata lain, kepuasan merupakan evaluasi yang

menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak

senang, puas atau tidak puas dalam bekerja.

Kepuasan kerja pegawai harus diciptakan sebaik-baiknya supaya

moral kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan pegawai meningkat,

kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai

pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan

prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan,

dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan (Hasibuan, 2012 : 202).

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Kepala Sub Bagian

Pengembangan Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual, kepuasan kerja pegawai di lingkungan Sekretariat Direktorat

Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dirasa kurang optimal. Hal ini dapat

dilihat dalam hal hubungan sosial, baik berupa hubungan dengan rekan

sekerja maupun hubungan antara atasan dengan bawahan yang kurang

Page 28: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

9

harmonis. Kondisi kerja yang demikian dapat menurunkan kepuasan kerja

para pegawai di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual.

Bertolak dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengkaji

dan melakukan penelitian ilmiah yang berjudul, “PENGARUH DISIPLIN

KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN

KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI”.

B. Batasan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasi, dan

memperhatikan akan keterbatasan substansi atau materi, waktu penelitian

dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, sekaligus memudahkan

pembaca dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis merasa perlu

untuk mencantumkan batasan masalah dalam penelitian ini. Adapun

batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada pegawai Sekretariat

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat fokus dalam satu bagian.

Sehingga data yang diperoleh valid, spesifik, mendalam dan

memudahkan peneliti untuk menganalisis data yang diperoleh.

2. Peneliti mengobservasi pada fenomena di Sekretariat Direktorat

Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang berkaitan dengan disiplin

Page 29: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

10

kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan

pengaruhnya terhadap kinerja.

3. Peneliti mewawancarai atau menggali informasi dari para pegawai

Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik

Indonesia.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.

2. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.

3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.

4. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai.

5. Bagaimana pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, gaya

kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Menganalisis hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja

pegawai.

2. Menganalisis hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja

pegawai.

3. Menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja

pegawai.

Page 30: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

11

4. Menganalisis hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja

pegawai.

5. Menganalisis hubungan antara disiplin kerja, motivasi kerja, gaya

kepemimpinan, dan kepuasan kerja dengan kinerja pegawai.

2. Manfaat Penelitian

1. Bagi pihak instansi.

Hasil penelitian diharapkan memberikan sumbangan saran,

pemikiran dan informasi yang bermanfaat yang berkaitan dengan

perencanaan strategi dalam meningkatkan kinerja pegawai.

2. Bagi pihak akademisi.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses

pembelajaran serta pengaplikasian ilmu pengetahuan, terutama yang

berhubungan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia yang

berkaitan dengan pengaruh faktor-faktor konflik disiplin kerja,

motivasi kerja, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja.

3. Bagi pihak lain.

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan

atau untuk pengembangan ide-ide baru untuk penelitian selanjutnya,

dan sebagai bahan pertimbangan perusahaan atau instansi lain yang

menghadapi permasalahan yang sama.

Page 31: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Disiplin Kerja

Disiplin merupakan bentuk pengendalian diri pegawai dan

pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan tim

kerja di dalam sebuah organisasi, tindakan disiplin digunakan oleh

organisasi untuk memberikan sanksi terhadap pelanggaran dari aturan-

aturan kerja atau dari harapan-harapan. Dengan kata lain, disiplin kerja

pada pegawai sangat dibutuhkan, karena apa yang menjadi tujuan

organisasi akan sukar dicapai bila tidak ada disiplin kerja (Nur Rofi,

2012: 3).

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk

berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah

suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan

kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perushaan dan norma-norma

sosial yang berlaku(Rivai dan Sagala, 2011:825).

Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2009:290) disiplin adalah

prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar

peraturan atau prosedur. Disiplin merupakan bentuk pengendalian diri

pegawai dan pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat

kesungguhan tim kerja di dalam sebuah organisasi.

Page 32: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

13

Selain itu, Hasibuan (2012: 193) mendefinisikan kedisiplinan adalah

kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan

dan norma-norma sosial yang berlaku.

Definisi lain mengenai disiplin kerja dikemukakan oleh

Mangkunegara (2004) dalam Maryadi (2012:179) bahwa disiplin kerja

dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh

pedoman-pedoman organisasi. Disiplin pada hakekatnya adalah kemampuan

seseorang dalam mengendalikan diri dalam bentuk tidak melakukan

tindakan yang tidak sesuai dan bertentangan dengan sesuatu yang telah

ditetapkan dan melakukan sesuatu yang mendukung dan melindungi sesuatu

yang telah diterapkan.Selain itu, menurut Singodimejo (2002) dalam

Sutrisno (2009:90) mengatakan bahwa disiplin adalah sikap kesediaan dan

kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan

yang berlaku di sekitarnya.

Dari beberapa definisi mengenai disiplin kerja menurut para ahli

diatas, dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah pelaksanaan

manajemen untuk menjalankan sebuah prosedur organisasi yang mengoreksi

atau menghukum bawahan apabila melanggar prosedur.Disiplin yang baik

mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang tehadap tugas-tugas

yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja

dan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Oleh karena

itu, setiap manajer selalu berusaha agar para bawahannya mempunyai

disiplin yang baik. Seorang manajer dikatakan efektif dalam

Page 33: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

14

kepemimpinannya, jika para bawahannya berdisiplin baik.

Pada dasarnya banyak indikator yang dapat mempengaruhi tingkat

kedisiplinan pegawai suatu organisasi, seperti yang dikemukakan oleh

Hasibuan (2012:195-198) sebagai berikut:

a. Tujuan dan kemampuan, ikut mempengaruhi tingkat kedisiplinan

karyawan. Tujuan yang harus dicapai harus jelas dan ditetapkan secara

ideal serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan.

b. Teladan pimpinan, sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan

karyawan karena pemimpin dijadikan teladan dan panutan oleh

bawahannya.

c. Balas jasa (gaji dan kesejahteraan), ikut mempengaruhi kedisiplinan

karyawan karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan

karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaannya.

d. Keadilan, ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan karyawan, karena

ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan minta

diperlakukan sama dengan manusia lain.

e. Waskat (pengawasan melekat), tindakan nyata dan paling efektif dalam

mewujudkan kedisiplinan karyawan perusahaan. Dengan waskat

berarti atasan harus aktif dan langsung mengawasi perilaku, moral,

sikap, gairah kerja, dan prestasi kerja bawahannya.

f. Sanksi hukuman, berperan penting dalam memelihara kedisiplinan

karyawan. Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, karyawan

akan semakin takut melanggar peraturan-peraturan perusahaan, sikap

dan perilaku indisipliner karyawan akan berkurang.

Page 34: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

15

g. Ketegasan, pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi

kedisiplinan karyawan perusahaan. Pimpinan harus berani dan tegas,

bertindak untuk menghukum setiap karyawan yang indisipliner sesuai

dengan sanksi hukuman yang telah ditetapkan.

h. Hubungan kemanusiaan, hubungan kemanusiaan yang harmonis

diantara sesama karyawan ikut menciptakan kedisiplinan yang baik

pada suatu perusahaan.

2. Motivasi Kerja

Pengertian motivasi seperti dikemukakan Wexley dan Yukl dalam

Sutrisno (2009:117) adalah pemberian atau penimbulan motif atau dapat

pula diartikan sebagai hal atau keadaan menjadi motif. Jadi, motivasi adalah

sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja.

Gitosudarmo dalam Sutrisno (2009:115), motivasi adalah suatu

faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu,

oleh karena itu motivasi seringkali diartikan pula sebagai faktor pendorong

perilaku seseorang. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang pasti

memiliki suatu faktor yang mendorong aktivitas tersebut. Oleh karena itu,

faktor pendorong dari seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu

pada umumnya adalah kebutuhan serta keinginan orang tersebut.

Selain itu, Hasibuan (2012:143) mendefinisikan motivasi adalah

pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang,

Page 35: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

16

agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan

segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

Motivasi didefinisikan oleh Fillmore H. Stanford dalam

Mangkunegara (2008:93) bahwa “motivation as an energizing condition of

the organism that serves to direct that organism toward the goal of a certain

class” (motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah

suatu tujuan tertentu).

Edwin B. Filippo dalam Hasibuan (2012:143) mengemukakan

bahwa “direction or motivation is essence, it is a skill in aligning employee

and organization interest so that behavior result in achievement of

employee want simultaneously with attainment or organizational

objectives”(motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai

dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para

pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai).

Dari beberapa definisi motivasi kerja diatas, dapat disimpulkan

bahwa motivasi adalah tenaga pendorong yang terdapat dalam diri individu

untuk menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mau bekerja sama dan

bekerja efektif di dalam mencapai tujuan organisasi.

Mc Clelland mengetengahkan teori motivasi yang berhubungan erat

dengan teori belajar. Mc Clelland berpendapat bahwa banyak kebutuhan

yang diperoleh dari kebudayaan. Tiga dari kebutuhan Mc Clelland dalam

Usman (2010: 264-265) :

Page 36: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

17

1. Kebutuhan akan prestasi (need of achievement)

Motivasi berprestasi ialah dorongan dari dalam diri untuk mengatasi

segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan. Teori ini

berusaha menjelaskan achievement-oriented behaviour yang

didefinisikan sebagai perilaku yang diserahkan terhadap tercapainya

standard of excellent. Menurut teori ini, seseorang yang memiliki needs

of achievement yang tinggi selalu mempunyai pola berpikir tertentu

ketika ia merencanakan untuk melaksanakan sesuatu, yaitu selalu

mempertimbangkan pekerjaan yang akan dilakukan itu cukup menantang

atau tidak. Seandainya pekerjaan itu menantang, maka ia memikirkan

kekuatan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi dalam mencapai

tujuan tersebut dan menentukan strategi yang akan dilakukan. Kebutuhan

akan berprestasi memiliki beberapa indikator antara lain yaitu :

a) Berusaha mencari umpan balik atas segala perbuatannya, selalu

bersedia mendengarkan pendapat orang lain sebagai masukan

dalam memperbaiki dirinya.

b) Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan (menantang

dan terwujud) melebihi orang lain, lebih unggul, ingin

menciptakan yang terbaik.

c) Bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah dicapai.

Page 37: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

18

2. Kebutuhan akan afiliasi (need of affiliation)

Motivasi afiliasi adalah dorongan untuk berhubungan dengan orang

lain atau dorongan untuk memiliki sahabat sebanyak-banyaknya.

Kebutuhan akan afiliasi memiliki beberapa indikator antara lain yaitu :

a) Lebih suka bersama orang lain daripada sendirian.

b) Sering berkomunikasi dengan orang lain.

c) Selalu bermusyawarah untuk mufakat dengan orang lain.

3. Kebutuhan akan kekuasaan (need of power)

Motivasi berkuasa ialah dorongan untuk mempengaruhi orang lain

agar tunduk kepada kehendaknya. Kebutuhan akan kekuasaan memiliki

beberapa indikator antara lain yaitu :

a) Sangat aktif menentukan arah kegiatan organisasi.

b) Mengutamakan tugas kerja daripada hubungan pribadi.

3.Gaya Kepemimpinan

Menurut Veithzal Rivai (2008: 2) definisi kepemimpinan secara luas

meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi,

motivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk

memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain itu juga mempengaruhi

interpretasi mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya,

pengorganisasian dan aktivitas-aktivitas untuk mencapai sasaran,

Page 38: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

19

memelihara hubungan kerjasama dan kerja kelompok, perolehan dukungan

dan kerjasama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi.

Menurut Kreitner &Kinicki (2008) dalam Sandy (2013: 3),

kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dari seorang individu terhadap

orang lain untuk mencapaisebuah tujuan bersama.

Sedangkan kepemimpinan menurut Yukl (2010: 8) adalah proses

untuk mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa

yang perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta

proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai

tujuan bersama.

Sedangkan menurut Hasibuan (2012: 170), kepemimpinan adalah

cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja

sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.Selain

itu, kepemimpinan menurut Sutrisno (2009:231) adalah suatu proses

kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin,

membimbing, mempengaruhi orang lain, untuk melakukan sesuatu agar

dicapai hasil yang diharapkan.

Dari beberapa definisi kepemimpinan diatas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin di

dalam mempengaruhi perilaku bawahannya agar mau bekerja sama dan

bekerja secara efektif dan produktif di dalam mencapai tujuan organisasi.

Page 39: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

20

Gaya kepemimpinan menurut pendapat Hasibuan (2012: 172)

terbagi menjadi 3 macam, yaitu :

a. Gaya kepemimpinan otoriter.

Kepemimpinan otoriter adalah jika kekuasaan atau wewenang,

sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau atau kalau

pimpinan itu menganut sistem sentralisasi wewenang. Pengambilan

keputusan dan kebijaksanaan hanya ditetapkan sendiri oleh pemimpin,

bawahan tidak diikutsertakan untuk memberikan saran, ide, dan

pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.

Falsafah pemimpin ialah “bawahan adalah untuk pimpinan/atasan”.

Bawahan hanya bertugas sebagai pelaksana keputusan yang telah

ditetapkan pimpinan. Pemimpin menganggap dirinya orang yang paling

berkuasa, paling pintar, dan paling cakap. Pengarahan bawahan

dilakukan dengan memberikan instruksi/perintah, ancaman hukuman,

serta pengawasan dilakukan secara ketat.

Orientasi kepemimpinannya difokuskan hanya untuk peningkatan

produktifitas kerja karyawan dengan kurang memperhatikan perasaaan

dan kesejahteraan bawahan. Pimpinan menganut sistem manajemen

tertutup (closed management) kurang menginformasikan keadaan

perusahaan pada bawahannya. Pengkaderan kurang mendapat

perhatiannya.

Page 40: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

21

b. Gaya kepemimpinan partisipatif.

Kepemimpinan partisipatif adalah apabila dalam

kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerja

sama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para

bawahan. Pemimpin memotivasi bawahan agar merasa ikut memiliki

perusahaan.

Falsafah pemimpin ialah “pimpinan adalah untuk bawahan”.

Bawahan harus berpartisipasi memberikan saran, ide, dan

pertimbangan-pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.

Keputusan tetap dilakukan pimpinan dengan mempertimbangkan saran

atau ide yang diberikan bawahannya. Pemimpin menganut sistem

manajemen terbuka (open management) dan desentralisasi wewenang.

Pemimpin dengan gaya partisipatif akan mendorong kemampuan

bawahan mengambil keputusan. Dengan demikian, pimpinan akan

selalu membina bawahan untuk menerima tanggung jawab yang lebih

besar.

c. Gaya kepemimpinan delegatif.

Kepemimpinan delegatif apabila seorang pemimpin

mendelegasikan wewenang kepada bawahan dengan agak lengkap.

Dengan demikian, bawahan dapat mengambil keputusan dan

kebijaksanaan dengan bebas atau leluasa dalam melaksanakan

pekerjaannya. Pemimpin tidak peduli cara bawahan mengambil

Page 41: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

22

keputusan dan mengerjakan pekerjaannya, sepenuhnya diserahkan

kepada bawahan. Pada prinsipnya pemimpin bersikap, menyerahkan

dan mengatakan kepada bawahan, “inilah pekerjaan yang harus Saudara

kerjakan, saya tidak peduli, terserah Saudara bagaimana

mengerjakannya asal pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik”.

Disini pimpinan menyerahkan tanggung jawab atas pelaksanaan

pekerjaan kepada bawahan, dalam arti pimpinan menginginkan agar

para bawahan bisa mengendalikan diri mereka sendiri dalam

menyelesaikan pekerjaan tersebut. Pimpinan tidak akan membuat

peraturan-peraturan tentang pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan itu dan

hanya sedikit melakukan kontak dengan bawahannya. Dalam hal ini,

bawahan dituntut memiliki kematangan dalam pekerjaan (kemampuan)

dan kematangan psikologis (kemauan). Kematangan pekerjaan

dikaitkan dengan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang

berdasarkan pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan kematangan

psikologis dikaitkan dengan kemauan atau motivasi untuk melakukan

sesuatu yang erat kaitannya dengan rasa yakin dan keterikatan.

4. Kepuasan Kerja

Untuk mengawali pembahasan mengenai kepuasan kerja, perlu

ditegaskanbahwa kepuasan kerja mempunyai arti yang beraneka ragam,

sehingga timbulberbagai pengertian baik dalam arti konsepnya maupun

dalam arti analisisnya.Menurut Veithzal Rivai (2010:856), kepuasan kerja

pada dasarnya bersifatindividual. Setiap individu mempunyai tingkat

Page 42: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

23

kepuasan yang berbeda-bedasesuai dengan sistem nilai yang berlaku dalam

dirinya. Makin tinggi penilaianterhadap kegiatan dirasakan sesuai dengan

keinginan individu, maka makin tinggikepuasannya terhadap kegiatan

tersebut. Dengan kata lain, kepuasan merupakanevaluasi yang

menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atautidak senang,

puas atau tidak puas dalam bekerja.

Hal yang hampir sama jugadikemukakan oleh Amilin dan Dewi

(2008:16), kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau tidaknya

seseorang yang relatif terhadap pekerjaannya yang berada di pemikiran

objektif dan keinginan perilaku. Kepuasan kerja adalah adanya kesesuaian

antara harapan yang timbul dan imbalan yang disediakan pekerjaan, jadi

kepuasan kerja juga berkaitan erat dengan teori keadilan, perjanjian

psikologis dan motivasi.

Sopiah (2008:170-171) menyimpulkan bahwa kepuasan kerja

merupakan suatu tanggapan emosional seseorang terhadap situasi dan

kondisi kerja. Dimana, tanggapan emosional bisa berupa perasaan puas

(positif) atau tidak puas (negatif). Bila secara emosional puas berarti

kepuasan kerja tercapai dan sebaliknya bila tidak maka karyawan tidak

puas. Kepuasan kerja dirasakan karyawan setelah karyawan tersebut

membandingkan antara apa yang dia harapkan akan dia peroleh dari hasil

kerjanya dengan apa yang sebenarnya dia peroleh dari hasil kerjanya.

Page 43: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

24

Selain itu, Hasibuan (2012: 202) mendefinisikan kepuasan kerja

adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya.

Sedangkan menurut Umam (2010:192), kepuasan kerja adalah

jumlah dari kepuasan kerja (dari setiap aspek pekerjaan) dikalikan derajat

pentingnya aspek pekerjaan bagi individu.

Berdasarkan penjabaran yang ada di atas maka yang dimaksud

dengankepuasan kerja adalah penilaian karyawan tentang berbagai aspek

yang berkaitandengan pekerjaannya. Penilaian ini bersifat subyektif yang

diekspresikan dalamperasaan senang atau tidak senang, puas atau tidak

puas. Apabila karyawanmerasa bahwa pekerjaannya sesuai dengan apa yang

diharapkannya dan mampumemenuhi kebutuhan-kebutuhannya maka

karyawan akan merasa puas dansebaliknya.

Menurut Rivai dan Sagala (2010:860) indikator dari kepuasan kerja

terdiri dari :

a. Isi pekerjaan, penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai

kontrolterhadap pekerjaan. Karyawan akan merasa puas bila tugas

kerja dianggapmenarik dan memberikan kesempatan belajar dan

menerima tanggung jawab.

b. Supervisi. Adanya perhatian dan hubungan yang baik dari

pimpinan kepada bawahan, sehingga karyawan akan merasa bahwa

dirinya merupakan bagian yang penting dari organisasi kerja akan

meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Sebaliknya, supervisi

yang buruk dapat meningkatkan turn over dan absensi karyawan.

Page 44: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

25

c. Organisasi dan manajemen, yang mampu memberikan situasi dan

kondisikerja yang stabil, untuk memberikan kepuasan kepada

karyawan.

d. Kesempatan untuk maju. Adanya kesempatan untuk memperoleh

pengalaman dan peningkatan kemampuan selama bekerja akan

memberikan kepuasan pada karyawan terhadap pekerjaannya.

e. Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya seperti adanya

intensif. Gaji adalah suatu jumlah yang diterima dan keadaan yang

dirasakan dari upah (gaji). Jika karyawan merasa bahwa gaji yang

diperoleh mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya

maka kecenderungan karyawan untuk merasa puas terhadap

kerjanya akan lebih besar.

f. Rekan kerja. Adanya hubungan yang dirasa saling mendukung dan

salingmemperhatikan antar rekan kerja akan menciptakan

lingkungan kerja yangnyaman dan hangat sehingga menimbulkan

kepuasan kerja pada karyawan.

g. Kondisi pekerjaan. Kondisi kerja yang mendukung akan

meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan, kondisi kerja yang

mendukung artinya tersedianya sarana dan prasarana kerja yang

memadai sesuai dengan sifat tugas yang harus diselesaikannya.

Page 45: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

26

5. Kinerja.

Menurut Mathis dan Jackson (2009:378) kinerja pada dasarnya

adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja

karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi hal berikut :

a. Kuantitas dari hasil.

b. Kualitas dari hasil.

c. Ketepatan waktu dari hasil.

d. Kehadiran.

e. Kemampuan bekerjasama.

Kinerja (prestasi kerja) adalah “hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. (Mangkunegara,

2011:67). Kinerja merupakan hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas

yang dihasilkan karyawan atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau

indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu.

(Wirawan, 2009:5). Menurut Wirawan (2009:54-55) dimensi kinerja adalah

unsur-unsur dalam pekerjaan yang menunjukkan kinerja. Secara umum,

dimensi kinerja dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Hasil kerja, adalah keluaran kerja dalam bentuk barang dan jasa yang

dapat dihitung dan diukur kuantitas dan kualitasnya.

b. Perilaku kerja, adalah perilaku karyawan yang ada hubungannya

Page 46: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

27

dengan pekerjaan. Perilaku kerja dapat digolongkan menjadi perilaku

kerja general dan perilaku kerja khusus. Perilaku kerja general adalah

perilaku kerja yang diperlukan semua jenis pekerjaan, yaitu disiplin

kerja. Sedangkan perilaku kerja khusus adalah perilaku yang hanya

diperlukan dalam satu jenis pekerjaan tertentu, yaitu kemampuan

bekerjasama.

c. Sifat pribadi yang ada hubungannya dengan pekerjaan, adalah sifat

pribadi karyawan yang diperlukan dalam melaksanakan

pekerjaaannya, yaitu kejujuran.

Dari beberapa definisi mengenai kinerja menurut para ahli diatas,

dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh

seorang pegawai secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai dan bertujuan untuk

mencapai tujuan dari sebuah organisasi.

Kinerja seorang pegawai dapat ditentukan melalui penilaian kinerja

yang dilakukan oleh seorang atasan. Menurut Mathis dan Jackson

(2009:382) penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik

karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan

seperangkat standar, dan kemudian mengomunikasikan informasi tersebut

kepada karyawan. Penilaian kinerja digunakan secara luas untuk mengelola

upah dan gaji, memberikan umpan balik kinerja, dan mengidentifikasikan

kekuatan dan kelemahan karyawan individual.

Page 47: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

28

Penilaian kinerja dimulai dengan pengumpulan data kinerja para

pegawai sepanjang masa evaluasi kinerja. Pengumpulan data dilakukan

melalui observasi tentang apa yang dilakukan para pegawai. Penilai

mengobservasi indikator kinerja karyawan kemudian membandingkan

dengan standar kinerja karyawan. Dalam mengobservasi, penilai

mengumpulkan data kinerja ternilai dan melakukan dokumentasi yang

akurat, yaitu mencatat dalam buku kerjanya atau dalam instrument khusus

untuk mencatat hasil observasi (Wirawan, 2009:105).

Page 48: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

29

B. Penelitian Terdahulu

Tabel. 2.1Penelitian Terdahulu

No. Peneliti/Tahun.Judul, Tujuan,

Metode & SampelPenelitian.

Hasil danKesimpulan.

Persamaan & PerbedaanPeneliti Terdahulu

dengan Peneliti Saat Ini.

1. M. Harlie(2010)

Judul : PengaruhDisiplin Kerja,Motivasi,Pengembangan KarierTerhadap KinerjaPegawai Negeri Sipil.

Tujuan : Untukmenganalisis pengaruhdisiplin kerja, motivasi,pengembangan karierterhadap kinerjapegawai negeri sipilpada pemerintahkabupaten TebalongKalimantan Selatan.

Metode : Analisisregresi.

Sampel : 112 PNSPemkab Tebalong.

Nilai signifikansiyang diperoleh adalahsebesar 0,000 < 0,05.Artinya variabelbebas disiplin kerja,motivasi danpengembangan karierberpengaruh terhadapvariabel terikatkinerja pegawai.

Persamaan : penelititerdahulu dan peneliti saatini sama-samamenggunakan variabeldisiplin kerja dan motivasisebagai variabel bebas, dankinerja pegawai sebagaivariabel terikat.

Perbedaan : penelititerdahulu menggunakanvariabel pengembangankarier sebagai variabelbebas, sedangkan penelitisaat ini tidak.

2. Suwardi dan JokoUtomo (2011)

Judul : PengaruhMotivasi Kerja,kepuasan Kerja, DanKomitmenOrganisasionalTerhadap KinerjaPegawai.

Tujuan : Untukmenganalisis pengaruhmotivasi kerja,kepuasan kerja dankomitmenorganisasional terhadapkinerja pegawai setdakabupaten Pati.

Nilai signifikansiyang diperoleh adalahsebesar 0,000 < 0,05.Artinya variabelbebas motivasi kerja,kepuasan kerja dankomitmenorganisasionalberpengaruh terhadapvariabel terikatkinerja pegawai.

Persamaan : penelititerdahulu dan peneliti saatini sama-samamenggunakan variabelmotivasi kerja dankepuasan kerja sebagaivariabel bebas, dan kinerjapegawai sebagai variabelterikat.

Perbedaan : penelititerdahulu menggunakanvariabel komitmenorganisasional sebagaivariabel bebas, sedangkanpeneliti saat ini tidak.

Page 49: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

30

No. Peneliti/Tahun.Judul, Tujuan,

Metode & SampelPenelitian.

Hasil danKesimpulan.

Persamaan & PerbedaanPeneliti Terdahulu

dengan Peneliti Saat Ini.

Metode : Analisisregresi.

Sampel : 76 orangpegawai setdakabupaten Pati.

3. Untung Sriwidodo& Agus Budhi

Haryanto(2010)

Judul: PengaruhKompetensi, Motivasi,Komunikasi DanKesejahteraanTerhadap KinerjaPegawai DinasPendidikan.

Tujuan: Untukmenganalisis pengaruhkompetensi, motivasi,komunikasi dankesejahteraan terhadapkinerja pegawai diDinas PendidikanKabupaten Sukoharjo.

Metode: Analisisregresi.

Sampel: 85 orangpegawai DinasPendidikan KabupatenSukoharjo.

Uji signifikansipengaruh kompetensi,motivasi, komunikasidan kesejahteraanterhadap kinerjapegawai diperoleh pvalue sebesar 0,000 <0,05 yang berartikompetensi, motivasi,komunikasi dankesejahteraanberpengaruh positifdan signifikanterhadap kinerjapegawai.

Persamaan: Peneliti saatini dan peneliti terdahulusama-sama menggunakanmotivasi sebagai variabelbebas dan kinerja sebagaivariabel terikat.

Perbedaan: Penelititerdahulu menggunakankompetensi, komunikasi,dan kesejahteraan sebagaivariabel bebas sedangkanpeneliti saat ini tidak.

4. Dewi Sandy Trang(2013).

Judul : GayaKepemimpinan DanBudaya OrganisasiPengaruhnya TerhadapKinerja Karyawan.

Tujuan : Untukmenganalisis pengaruhgaya kepemimpinandan budaya organisasiterhadap kinerjakaryawan pada kantorperwakilan BPKPprovinsi sulawesi utara.

Metode : Analisisregresi.

Nilai signifikansiyang diperoleh adalahsebesar 0,000 < 0,05.Artinya variabelbebas gayakepemimpinan danbudaya organisasiberpengaruh positifdan signifikanterhadap kinerjakaryawan.

Persamaan : Penelititerdahulu dan peneliti saatini sama-samamenggunakan gayakepemimpinan sebagaivariabel bebas dan kinerjakaryawan sebagai variabelterikat.

Perbedaan : Penelititerdahulu menggunakanvariabel budaya organisasisebagai variabel bebas,sedangkan peneliti saat initidak.

Page 50: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

31

No. Peneliti/Tahun.Judul, Tujuan,

Metode & SampelPenelitian.

Hasil danKesimpulan.

Persamaan & PerbedaanPeneliti Terdahulu

dengan Peneliti Saat Ini.

Sampel : 92 orangkaryawan kantorperwakilan BPKPprovinsi sulawesi utara.

5. Ni Made RiaSatyawati dan IWayan Suartana

(2014).

Judul : Pengaruh GayaKepemimpinan DanBudaya OrganisasiTerhadap KepuasanKerja Yang BerdampakPada KinerjaKeuangan.

Tujuan : Untukmenganalisis pengaruhgaya kepemimpinandan budaya orgaisasiterhadap kepuasankerja yang berdampakpada kinerja keuanganpada lembagaperkreditan desa diKabupaten Badung.

Metode : StructuralEquation Modeling(SEM).

Sampel : 244 karyawandari 5 lembagaperkreditan desa diKab. Badung.

Hasil Penelitianmenunjukkan gayakepemimpinanberpengaruh positifterhadap kepuasankerja dan kinerjakeuangan, budayaorganisasiberpengaruh positifterhadap kepuasankerja tetapiberpengaruh negatifterhadap kinerjakeuangan, sedangkankepuasan kerjasebagai variabelinterveningberpengaruh positifterhadap kinerjakeuangan.

Persamaan : Penelititerdahulu dan peneliti saatini sama-samamenggunakan variabelgaya kepemimpinansebagai variabel bebas.

Perbedaan : Penelititerdahulu menggunakanbudaya organisasi sebagaivariabel bebas,menggunakan kepuasankerja sebagai variabelintervening, sertamenggunakan kinerjakeuangan sebagai variabelterikat, sedangkan penelitisaat ini tidak.

Page 51: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

32

C. Kerangka Pemikiran

Gambar. 2.1Kerangka Pemikiran

Judul Penelitian

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA,GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

TERHADAP KINERJA PEGAWAI.

Objek PenelitianSekretariat Ditjen Hak Kekayaan Intelektual

Republik Indonesia.

Populasi dan SampelPegawai di Sekretariat Ditjen Hak

Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

DISIPLIN KERJA(X1)

MOTIVASI KERJA(X2)

GAYA KEPEMIMPINAN(X3)

KINERJA

(Y)

Uji Statistik

Uji Asumsi Klasik

Uji Hipotesis

Kesimpulan & Saran

KEPUASAN KERJA(X4)

Page 52: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

33

D. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran di atas, hipotesis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. H01 = Disiplin Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Pegawai.

H1 = Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.

2. H02 = Motivasi Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Pegawai.

H2 = Motivasi Kerjaberpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.

3. H03 = Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap

Kinerja Pegawai.

H3 = Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Pegawai.

4. H04 = Kepuasan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Pegawai.

H4 = Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Pegawai.

5. H05 = Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan, dan

Kepuasan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.

H5 = Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan, dan

Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.

Page 53: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh disiplin

kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinandan kepuasan kerjaterhadap kinerja

sebagai variabel-variabel dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini

adalah pegawai Sekretariat Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian

Hukum dan HAM Republik Indonesia.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Sekretariat Ditjen Hak

Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang

beralamat di Jalan H.R Rasuna Said Kav 8-9 Jakarta Selatan dengan jumlah

pegawai sebanyak 111 pegawai.

Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang,

benda-benda, dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau kumpulan

seluruh objek yang menjadi perhatian (Surhayadi dan Purwanto, 2009:7).

Menurut Ferdinand (2006) dalam Prawatya dan Raharjo (2012:3)sampel adalah

subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil

karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi,

oleh karena itu dibentuk perwakilan populasi Sampel yang dibutuhkan

(berdasarkan rumus Slovin) sebanyak 87 pegawai, dengan teknik convenience

sampling. Convenience samplingberarti unit sampel yang ditarik mudah

Page 54: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

35

dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur, dan bersifat kooperatif

(Hamid, 2012:28). Penentuan sampel size sebagai berikut:

n = . ²dimana: n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

E = margin of error, yang ditetapkan yaitu 5%. Sehingga

dengan jumlah populasi (N) sebanyak 111 pegawai, derajat

kepercayaan 95% dapat memperoleh besarnya sampel sebagai

berikut:

n = . ,n = ,n = 86,8

Jadi, minimal besar sampel adalah 87 pegawai.

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal langsung dari responden.

Data responden sangat diperlukan untuk mengetahui tanggapan respoden

mengenai kinerja yang dilihat dari disiplin kerja, motivasi kerja, gaya

kepemimpinan dan kepuasan kerja. Dalam hal ini diperoleh secara

langsung dengan:

Page 55: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

36

a. Angket (Questionnaire)

Angket (Questionnaire) merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau

pernyataan kepada responden untuk dijawab. Menurut Ghozali

(2011:47) skala yang sering dipakai dalam penyusunan questionnaire

adalah skala likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi

jawaban dengan pilihan sebangai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Ragu-ragu atau Netral

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Dalam hal ini yang menjadi responden dalam pengisian angket

adalah beberapa pegawai pada Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, baik

berupa keterangan maupun literature yang berhubungan dengan penelitian

dan bersifat melengkapi atau mendukung data primer. Dalam hal ini data

sekunder yang digunakan berasal dari buku-buku teks pendukung, jurnal-

jurnal ilmiah, internet serta sumber lainnya yang berkaitan dengan objek

yang diteliti.

Page 56: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

37

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

kualitas data (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

1. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka

peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52). Sebuah

pernyataan dikatakan valid jika korelasi tiap faktor tersebut positif dan

besarnya > 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construck

yang kuat. (Sugiyono, 2009:178).

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2011:47-48) realibilitas adalah alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.

Suatu kuesioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu. Untuk mengukur reliabilitas menggunakan uji statistic

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel

jika memberikan nilan Cronbach Alpha > 0,70. (Nunnaly, 1994 dalam

Page 57: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

38

Ghozali 2011:48).

2. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model

regresi yang dibuat dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Uji

asumsi klasik yang akan dilakukan adalah uji multikolinearitas, uji

heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka

uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. (Ghozali,

2011:160).

Dengan melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal, normalitas residual akan

terlihat. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal

dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal.

Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan

data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. (Ghozali, 2011:

161).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Page 58: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

39

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai

variance inflation factor (VIF) tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai

cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai Tolerance ≥ 0.10 atau sama dengan nilai

VIF ≤10. (Ghozali, 2011:105-106).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi

ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik

scatterplots dan menggunakan Uji Glejser. Analisis dengan grafik

plots memiliki kelemahan yang sangat signifikan oleh sebab itu

diperlukan uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan Uji Glejser .(Ghozali,

2011:139-141).

Untuk memperkuat bahwa data bebas dari Heteroskedastisitas,

data akan diuji kembali dengan Uji Glejser, uji ini digunakan untuk

memberikan angka-angka yang lebih detail untuk menguatkan apakah

Page 59: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

40

data yang akan diolah mengalami Heteroskedastisitas atau tidak. Ada

atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari nilai signifikansi

variabel bebas terhadap variabel terikat. Apabila hasil dari uji Glejser

kurang dari atau sama dengan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

data mengalami Heteroskedastisitas dan sebaliknya. (Ghozali, 2011:

143).

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis Regresi Linear Berganda dilakukan untuk menganalisis

besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya

lebih dari dua digunakan analisis regresi linear berganda (Suharyadi dan

Purwanto, 2009:210).

Berikut ini model persamaan regresi linier berganda menurut

Murty dan Hudiwinarsih (2012:224):

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana:

Y = Kinerja

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi disiplin kerja

X1 = Disiplin kerja

b2 = Koefisien regresi motivasi kerja

X2 = Motivasi kerja

b3 = Koefisien regresi gaya kepemimpinan

X3 = Gaya kepemimpinan

Page 60: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

41

b4 = Koefisien regresi kepuasan kerja

X4 = Kepuasan kerja

e = Standar error

4. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-

variabel sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. (Ghozali, 2011:97).

a. Uji Statistik t (Uji Parsial)

Pengaruh satu variabel penjelas / independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol (H0) yang

hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol. Cara

melakukan uji t adalah dengan membandingkan perbedaan antara nilai

dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua

sampel.

b. Uji Statistik F (Uji Simultan)

Menurut Ghozali (2011:98) uji statistik F pada dasarnya

menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen / terikat. Hipotesis nol (H0) yang hendak

Page 61: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

42

diuji adalah apakan semua parameter dalam model sama dengan nol.

Apabila nilai F lebih besar daripada 4 maka H0 dapat ditolak pada

derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis

alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara

serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

Page 62: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

43

E. Operasional Variabel Penelitian

Tabel. 3.1Operasionalisasi Variabel

Variabel Sub Variabel Indikator Pernyataan

Disiplin Kerja(X1)Hasibuan(2012:195-198)

1. Tujuan danKemampuan

1. Tujuan yang harusdicapai harus jelas danditetapkan secara ideal.

2. Tertantangnyakemampuan.

1.1

1.2

2. TeladanPimpinan

1. Panutan.2. Pengawasan terhadap

disiplin kerja.

1.3

1.4

3. Balas Jasa 1. Kepuasan.2. Kecintaan terhadap

pekerjaan.

1.5

1.6

4. Keadilan 1. Balas Jasa.2. Hukuman.

1.71.8

5. Waskat 1. Pengarahan. 1.9

6. SanksiHukuman

1. Bersifat mendidik.2. Motivasi.

1.101.11

7. Ketegasan 1. Bertindak tegas untukindisipliner.

1.12

8. HubunganKemanusiaan

1. Hubungan antara atasandengan bawahan.

2. Hubungan antaranggota organisasi.

1.13

1.14

Page 63: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

44

Variabel Sub Variabel Indikator Pernyataan

Motivasi Kerja(X2)

Mc Clellanddalam Usman(2010:264-265)

1. Kebutuhanakan prestasi(Need OfAchievement)

1. Berusaha mencariumpan balikatas segalaperbuatannya.

2. Berani mengambilresiko denganpenuhperhitungan.

3. Bekerja keras danbangga atas hasil yangtelah dicapai.

2.1

2.2

2.3

2. Kebutuhanakan afiliasi(Need OfAffiliation)

1. Lebih suka bersamaorang lain daripadasendirian.

2. Sering berkomunikasidengan orang lain.

3. Selalu bermusyawarahuntuk mufakat denganorang lain.

2.4

2.5

2.6

3. Kebutuhanakankekuasaan(Need OfPower)

1. Sangat aktifmenentukan arahkegiatan organisasi.

2. Mengutamakan tugaskerja daripadahubungan pribadi.

2.7

2.8

Page 64: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

45

Variabel Sub Variabel Indikator Pernyataan

GayaKepemimpinan(X3)Hasibuan(2012:172)

1. Otoriter. 1. Sentralisasiwewenang.

2. Produktivitas kerja.

3.1

3.2

2. Partisipatif. 1. Motivasi pegawai.2. Partisipasi pegawai.

3.33.4

3. Delegatif. 1. Pendelegasianwewenang.

2. Tanggung jawabpekerjaan.

3. Kemampuan kerja.

3.5

3.6

3.7

Kepuasan Kerja(X4)Veithzal Rivai(2010:860)

1. Isi Pekerjaan. 1. Tugas kerja yangdiberikan dianggapmenarik.

2. Tugas kerja yangmemberikankesempatan belajar.

4.1

4.2

2. Supervisi. 1. Adanya perhatian danhubungan baik denganatasan.

2. Atasan menghargaipekerjaanbawahannya.

4.3

4.4

3. Organisasi danManajemen.

1. Organisasi mampumenciptakan kondisikerja yang stabil.

4.5

4. KesempatanUntuk Maju

1. Adanya kesempatanuntuk memperolehpengalaman kerja.

2. Adanya kesempatanuntuk meningkatkankemampuan selama

4.6

4.7

Page 65: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

46

Variabel Sub Variabel Indikator Pernyataan

bekerja.

5. Gaji 1. Gaji yang diperolehmampu memenuhikebutuhan hidup dankeluarga.

4.8

6. Rekan Kerja. 1. Dukungan dari rekankerja.

4.9

7. KondisiPekerjaan.

1. Tersedianya saranadan prasarana kerjayang memadai.

4.10

Kinerja(Y)Wirawan (2009 :54-55)

1. Hasil Kerja. 1. Kuantitas.2. Kualitas.

5.15.2, 5.3

2. Perilaku Kerja. 1. Disiplin.2. Kemampuan

Bekerjasama

5.4

5.5

3. Sifat. 1. Kejujuran. 5.6

Page 66: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

47

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Organisasi

Secara historis, peraturan perundang-undangan di bidang HKI di

Indonesia telah ada sejak tahun 1840-an. Pemerintah Kolonial Belanda

memperkenalkan undang-undang pertama mengenai perlindungan HKI

pada tahun 1844. Selanjutnya, Pemerintah Belanda mengundangkan UU

Merek (1885), UU Paten (1910), dan UU Hak Cipta (1912). Indonesia

yang pada waktu itu masih bernama Netherlands East-Indies telah menjadi

anggota Paris Convention for the Protection of Industrial Property sejak

tahun 1888 dan anggota Berne Convention for the Protection of Literary

and Aristic Works sejak tahun 1914. Pada jaman pendudukan Jepang yaitu

tahun 1942 s.d. 1945, semua peraturan perundang-undangan di bidang

HKI tersebut tetap berlaku.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamirkan

kemerdekaannya. Sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan peralihan

UUD 1945, seluruh peraturan perundang-undangan peninggalan kolonial

Belanda tetap berlaku selama tidak bertentangan dengan UUD 1945. UU

Hak Cipta dan UU peningggalan Belanda tetap berlaku, namun tidak

demikian halnya dengan UU Paten yang dianggap bertentangan dengan

pemerintah Indonesia. Sebagaimana ditetapkan dalam UU Paten

peninggalan Belanda, permohonan paten dapat diajukan di kantor paten

Page 67: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

48

yang berada di Batavia ( sekarang Jakarta ), namun pemeriksaan atas

permohonan paten tersebut harus dilakukan di Octrooiraad yang berada di

Belanda.

Pada tahun 1953 Menteri Kehakiman RI mengeluarkan

pengumuman yang merupakan perangkat peraturan nasional pertama yang

mengatur tentang paten, yaitu Pengumuman Menteri Kehakiman No. J.S.

5/41/4, yang mengatur tentang pengajuan semetara permintaan paten

dalam negeri, dan Pengumuman Menteri Kehakiman No. J.G. 1/2/17 yang

mengatur tentang pengajuan sementara permintaan paten luar negeri.

Pada tanggal 11 Oktober 1961 pemerintah RI mengundangkan UU

No. 21 tahun 1961 tentang Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan (UU

Merek 1961) untuk menggantikan UU Merek kolonial Belanda. UU Merek

1961 yang merupakan undang-undang Indonesia pertama di bidang HKI.

Berdasarkan pasal 24, UU No. 21 Th. 1961, yang berbunyi "Undang-

undang ini dapat disebut Undang-undang Merek 1961 dan mulai

berlaku satu bulan setelah undang-undang ini diundangkan".

Undang-undang tersebut mulai berlaku tanggal 11 November 1961.

Penetapan UU Merek 1961 dimaksudkan untuk melindungi masyarakat

dari barang-barang tiruan/bajakan. Saat ini, setiap tanggal 11 November

yang merupakan tanggal berlakunya UU No. 21 tahun 1961 juga telah

ditetapkan sebagai Hari HKI Nasional.

Pada tanggal 10 Mei1979 Indonesia meratifikasi Konvensi Paris

[Paris Convention for the Protection of Industrial Property (Stockholm

Page 68: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

49

Revision 1967)] berdasarkan Keputusan Presiden No. 24 Tahun 1979.

Partisipasi Indonesia dalam Konvensi Paris saat itu belum penuh karena

Indonesia membuat pengecualian (reservasi) terhadap sejumlah

ketentuan,yaitu Pasal 1 s.d. 12, dan Pasal 28 ayat (1).

Pada tanggal 12 April 1982 Pemerintah mengesahkan UU No.6

tahun 1982 tentang Hak Cipta ( UU Hak Cipta 1982) untuk menggantikan

UU Hak Cipta peninggalan Belanda. Pengesahan UU Hak Cipta 1982

dimaksudkan untuk mendorong dan melindungi penciptaan,

penyebarluasan hasil kebudayaan di bidang karya ilmu, seni dan sastra

serta mempercepat pertumbuhan kecerdasan kehidupan bangsa.

Tahun 1986 dapat disebut sebagai awal era modern sistem HKI di

tanah air. Pada tanggal 23 Juli 1986 Presiden RI membentuk sebuah tim

khusus di bidang HKI melalui Keputusan No. 34/1986 (Tim ini lebih

dikenal dengan sebutan Tim Keppres 34). Tugas utama Tim Keppres 34

adalah mencangkup penyusunan kebijakan nasional di bidang HKI,

perancangan peraturan perundang-undangan di bidang HKI dan sosialisasi

sistem HKI di kalangan instansi pemerintah terkait, aparat penegak hukum

dan masyarakat luas. Tim Keppres 34 selanjutnya membuat sejumlah

terobosan, antara lain dengan mengambil inisiatif baru dalam menangani

perdebatan nasional tentang perlunya sistem paten di tanah air. Setelah

Tim Keppres 34 merevisi kembali RUU Paten yang telah diselesaikan

pada tahun 1982, akhirnya pada tahun 1989 Pemerintah mengesahkan UU

Paten.

Page 69: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

50

Pada tanggal 19 September 1987 Pemerintah RI mengesahkan UU

No. 7 tahun 1987 sebagai perubahan atas UU No. 12 tahun 1982 tentang

Hak Cipta. Dalam penjelasan UU No. 7 tahun 1987 secara jelas

dinyatakan bahwa perubahan atas UU No. 12 tahun 1982 dilakukan karena

semakin meningkatnya pelanggaran hak cipta yang dapat membahayakan

kehidupan sosial dan menghancurkan kreativitas masyarakat.

Menyusuli pengesahan UU No. 7 tahun 1987 Pemerintah Indonesia

menandatangani sejumlah kesepakatan bilateral di bidang hak cipta

sebagai pelaksanaan dari UU tersebut.

Pada tahun 1988 berdasarkan Keputusan Presiden No. 32 di

tetapkan pembentukan Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek

(DJ HCPM) untuk mengambil alih fungsi dan tugas Direktorat Paten dan

Hak Cipta yang merupakan salah satu unit eselon II di lingkungan

Direktorat Jendral Hukum dan Perundang-undangan, Departemen

Kehakiman.

Seiring dengan berjalannya waktu, Direktorat Jendral Hak Cipta,

Paten dan Merek (DJ HCPM) berubah menjadi Direktorat Jenderal Hak

Kekayaan Intelektual (HKI) dibawah naungan Kementerian Hukum dan

HAM Republik Indonesia.

Page 70: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

51

2. Visi, Misi, Motto dan Janji Layanan Organisasi

a. Visi

Menjadi institusi kekayaan intelektual berstandar internasional.

b. Misi

1) Melayani dengan prima.

2) Memasyarakatkan kekayaan intelektual.

3) Menjamin kepastian hukum.

c. Janji Layanan

1) Pelayanan prima.

2) Integritas.

3) Kinerja terbaik dan konsistensi.

4) Akuntabilitas.

5) Teamwork.

3. Struktur Organisasi

Dalam setiap organisasi, sangat penting peran sebuah struktur

organisasi karena akan memudahkan pimpinan berkomunikasi dengan

staffnya, sehingga tujuan akhir dari perusahhaan tersebut dapat dicapai

dengan lebih mudah. Pada Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual, adanya struktur organisasi dapat memudahkan pengaturan

kerja dan masing-masing bagian bertanggung jawab terhadap tugasnya.

Susunan Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual adalah sebagai berikut :

Page 71: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

52

Gambar. 4.1Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual

SEKRETARIATDIREKTORAT

JENDERAL

BAGIAN TATAUSAHA DAN

HUMAS

BAGIANKEUANGAN

BAGIAN UMUM,PENGELOLAANBARANG MILIKNEGARA DAN

LAYANANPENGADAAN

BAGIANKEPEGAWAIAN

BAGIANPROGRAM DAN

PELAPORAN

SUBBAGIANEVALUASI DAN

PELAPORAN

SUBBAGIANPERUNDANG-UNDANGAN,

KELEMBAGAANDAN REFORMASI

BIROKRASI

SUBBAGIANPENYUSUNANRENCANA DAN

ANGGARAN

SUBBAGIANUMUM

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANMUTASI,

PEMBERHENTIANDAN PENSIUN

SUBBAGIANPENGEMBANGAN

PEGAWAI

SUBBAGIANAKUNTANSI DAN

PELAPORAN

SUBBAGIANPERBENDAHARAAN

SUBBAGIANPELAKSANAAN

ANGGARAN

SUBBAGIANHUBUNGAN

MASYARAKAT

SUBBAGIANTATA USAHA

PIMPINAN DANPROTOKOL

SUBBAGIANPERSURATAN

DANPERJALANAN

DINAS

SUBBAGIANLAYANAN

PENGADAAN

SUBBAGIANPENGELOLAANBARANG MILIK

NEGARA

SUBBAGIANUMUM

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONAL

SUBBAGIANPENGELOLAANPENERIMAAN

NEGARA BUKANPAJAK

Page 72: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

53

B. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner (Ghozali, 2011:52). Untuk mendapatkan data primer

dilakukan penyebaran kuesioner kepada pegawai Sekretariat Direktorat

Jenderal Hak Kekayaan Intelektual sebanyak 87 responden yang

dianggap dapat mewakili.

Sebelum kuesioner diberikan kepada 87 responden, peneliti

melakukan try out atau pra survey terhadap 20 responden dengan

memberikan 45 pernyataan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari

seluruh pertanyaan tersebut.

Tabel. 4.1Hasil Uji Validitas

Pernyataan Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

Disiplin Kerja (X1)DK1 0,785 ValidDK2 0,817 ValidDK3 0,869 ValidDK4 0,469 ValidDK5 0,694 ValidDK6 0,301 ValidDK7 0,589 ValidDK8 0,559 ValidDK9 0,573 ValidDK10 0,282 Tidak ValidDK11 0,683 ValidDK12 0,629 ValidDK13 0,532 ValidDK14 0,725 Valid

Page 73: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

54

Motivasi Kerja (X2)MK1 0,851 ValidMK2 0,705 ValidMK3 0,753 ValidMK4 0,532 ValidMK5 0,651 ValidMK6 0,834 ValidMK7 0,761 ValidMK8 0,415 ValidGaya Kepemimpinan (X3)GK1 0,367 ValidGK2 0,376 ValidGK3 0,514 ValidGK4 0,560 ValidGK5 0,634 ValidGK6 0,535 ValidGK7 0,711 ValidKepuasan Kerja (X4)KK1 0,554 ValidKK2 0,708 ValidKK3 0,675 ValidKK4 0,666 ValidKK5 0,407 ValidKK6 0,659 ValidKK7 0,675 ValidKK8 0,664 ValidKK9 0,285 Tidak ValidKK10 0,605 ValidKinerja (Y)K1 0,593 ValidK2 0,318 ValidK3 0,649 ValidK4 0,505 ValidK5 0,704 ValidK6 0,448 ValidSumber : Data Primer, diolah 2016

Hasil output SPSS pada Tabel. 4.1 digunakan untuk menilai

kevalidan dari setiap pernyataan yang dilihat dari nilai Corrected item-

Total Correlation. Sebuah pernyataan dikatakan valid jika korelasi tiap

faktor tersebut positif dan besarnya> 0,3 ke atas maka faktor tersebut

Page 74: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

55

merupakan construck yang kuat (Sugiyono, 2009:178).Dari hasil try out

di atas menunjukkan ada beberapa pernyataan yang tidak valid, yaitu

DK10 dan KK9 karena nilainya kurang dari 0,3. Pernyataan yang tidak

valid tersebut tidak dihapus dari kuesioner namun diperbaiki susunan

kalimatnya agar mudah dimengerti oleh responden sehingga dapat

digunakan dalam kuesioner selanjutnya dan disebar kepada 87

responden.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2011:47).

Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pernyataan yang

dipergunakan dalam penelitian ini akan menggunakan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel

jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally dalam

Ghozali, 2011:48). Hasil lengkap uji reliabilitas dapat dilihat pada

Tabel. 4.2 berikut :

Tabel. 4.2Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha KeteranganDisiplin Kerja 0,905 ReliabelMotivasi Kerja 0,896 ReliabelGaya Kepemimpinan 0,780 ReliabelKepuasan Kerja 0,871 ReliabelKinerja 0,751 Reliabel

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Page 75: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

56

Berdasarkan Tabel. 4.2 di atas dapat diketahui bahwa nilai

Cronbach Alpha dari seluruh variabel yang diujikan nilainya di atas

0,70, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian

ini dinyatakan reliabel.

2. Analisis Deskriptif Variabel

Pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan

kepuasan kerja terhadap kinerja akan dilihat dari indikator masing-masing

variabel. Berikut adalah hasil output kuesioner yang diberikan kepada

responden pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual.

a. Disiplin kerja

Jawaban responden mengenai variabel disiplin kerja adalah

sebagai berikut :

Tabel. 4.3Disiplin kerja membuat saya mampu mencapai tujuan organisasi.

DK1Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak setuju 2 2,3 2,3 2,3Netral 20 23,0 23,0 25,3Setuju 52 59,8 59,8 85,1Sangat Setuju 13 14,9 14,9 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.3 di atas terlihat 2 responden dengan persentase 2,3%

menjawab tidak setuju, 20 responden dengan persentase 23,0%

Page 76: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

57

menjawab menjawab netral, 52responden dengan persentase 59,8%

menjawab setuju, dan 13 responden dengan persentase 14,9%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa responden memiliki

kemampuan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menerapkan

disiplin kerja.

Tabel. 4.4Dengan adanya disiplin kerja membuat saya tertantang untuk

mampu menerapkan sikap disiplin.

SuS

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.4 di atas terlihat 3 responden dengan persentase 3,4%

menjawab netral, 53 responden dengan persentase 60,9% menjawab

menjawab setuju dan 31 responden dengan persentase 35,6%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa dengan adanya disiplin

kerja membuat responden tertantang untuk mampu menerapkan sikap

disiplin.

DK2

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid

Netral 3 3,4 3,4 3,4

Setuju 53 60,9 60,9 64,4Sangat Setuju 31 35,6 35,6 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 77: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

58

Tabel. 4.5Pimpinan harus dapat menjadi panutan dalam penerapan disiplin

kerja.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.5 di atas terlihat 2 responden dengan persentase 2,3%

menjawab tidak setuju, 22 responden dengan persentase 25,3%

menjawab menjawab netral, 58 responden dengan persentase 66,7%

menjawab setuju, dan 5 responden dengan persentase 5,7% menjawab

sangat setuju menyatakan bahwa pimpinan harus dapat menjadi

panutan dalam penerapan disiplin kerja.

Tabel. 4.6Pimpinan harus dapat melakukan pengawasan dalam penerapan

disiplin kerja.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.6 di atas terlihat 24 responden dengan persentase

27,6% menjawab netral, 52 responden dengan persentase 59,8%

DK3Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3

Netral 22 25,3 25,3 27,6Setuju 58 66,7 66,7 94,3Sangat Setuju 5 5,7 5,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

DK4Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 24 27,6 27,6 27,6

Setuju 52 59,8 59,8 87,4

Sangat Setuju 11 12,6 12,6 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 78: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

59

menjawab menjawab setuju dan 11 responden dengan persentase

12,6% menjawab sangat setuju menyatakan bahwa pimpinan harus

dapat melakukan pengawasan dalam penerapan disiplin kerja.

Tabel. 4.7Saya merasa puas dengan balas jasa yang diberikan organisasi

sehingga saya mampu menerapkan disiplin kerja.

DK5Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 8 9,2 9,2 9,2

Setuju 51 58,6 58,6 67,8Sangat Setuju 28 32,2 32,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.7 di atas terlihat 8 responden dengan persentase 9,2%

menjawab netral, 51 responden dengan persentase 58,6% menjawab

setuju dan 28 responden dengan persentase 32,2% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden merasa puas dengan balas jasa

yang diberikan organisasi sehingga responden mampu menerapkan

disiplin kerja.

Page 79: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

60

Tabel. 4.8Saya mencintai pekerjaan saya yang mampu membuat saya dapat

menerapkan disiplin kerja.

DK6

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid

Netral 5 5,7 5,7 5,7

Setuju 47 54,0 54,0 59,8Sangat Setuju 35 40,2 40,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.8 di atas terlihat 5 responden dengan persentase 5,7%

menjawab netral, 47 responden dengan persentase 54,0% menjawab

setuju dan 35 responden dengan persentase 40,2% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden sangat mencintai pekerjaan

responden sehingga responden dapat menerapkan disiplin kerja.

Tabel. 4.9Balas jasa yang telah diberikan organisasi membuat saya lebih

disiplin dalam bekerja.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.9 di atas terlihat 9 responden dengan persentase

10,3% menjawab netral, 58 responden dengan persentase 66,7%

menjawab setuju dan 20 responden dengan persentase 23,0%

DK7Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 9 10,3 10,3 10,3Setuju 58 66,7 66,7 77,0Sangat Setuju 20 23,0 23,0 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 80: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

61

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa balas jasa yang telah

diberikan organisasi membuat responden lebih disiplin dalam bekerja.

Tabel. 4.10Saya merasa pimpinan telah berlaku adil dalam pemberian sanksi

bagi pegawai indisipliner.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.10 di atas terlihat 8 responden dengan persentase

9,2% menjawab netral, 61 responden dengan persentase 70,1%

menjawab setuju dan 18 responden dengan persentase 20,7%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa responden merasa

pimpinan telah berlaku adil dalam pemberian sanksi bagi pegawai

indisipliner.

Tabel. 4.11Pimpinan selalu memberikan pengarahan dalam penerapan

disiplin kerja.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

DK8Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 8 9,2 9,2 9,2Setuju 61 70,1 70,1 79,3Sangat Setuju 18 20,7 20,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

DK9Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 11 12,6 12,6 12,6Setuju 58 66,7 66,7 79,3Sangat Setuju 18 20,7 20,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 81: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

62

Tabel. 4.11 di atas terlihat 11 responden dengan persentase

12,6% menjawab netral, 58 responden dengan persentase 66,7%

menjawab setuju dan 18 responden dengan persentase 20,7%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa pimpinan selalu

memberikan pengarahan dalam penerapan disiplin kerja.

Tabel. 4.12Sanksi yang diberikan pimpinan terhadap indisipliner harus

bersifat mendidik.

DK10Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 11 12,6 12,6 12,6Setuju 48 55,2 55,2 67,8Sangat Setuju 28 32,2 32,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.12 di atas terlihat 11 responden dengan persentase

12,6% menjawab netral, 48 responden dengan persentase 55,2%

menjawab setuju dan 28 responden dengan persentase 32,2%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa sanksi yang diberikan

pimpinan terhadap indisipliner harus bersifat mendidik.

Tabel.4.13Sanksi terhadap indisipliner dapat dijadikan motivasi untuk

menerapkan disiplin kerja.

DK11Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 12 13,8 13,8 13,8Setuju 54 62,1 62,1 75,9Sangat Setuju 21 24,1 24,1 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Page 82: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

63

Tabel. 4.13 di atas terlihat 12 responden dengan persentase

13,8% menjawab netral, 54 responden dengan persentase 62,1%

menjawab setuju dan 21 responden dengan persentase 24,1%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa sanksi terhadap

indisipliner dapat dijadikan motivasi untuk merapkan disiplin kerja.

Tabel. 4.14Saya merasa pimpinan telah bertindak tegas dalam pemberian

sanksi untuk indisipliner.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.14 di atas terlihat 22 responden dengan persentase

25,3% menjawab netral, 48 responden dengan presentase 55,2%

menjawab setuju dan 17 responden dengan persentase 19,5%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa responden merasa

pimpinan telah bertindak tegas dalam pemberian sanksi untuk

indisipliner

DK12Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 22 25,3 25,3 25,3Setuju 48 55,2 55,2 80,5Sangat Setuju 17 19,5 19,5 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 83: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

64

Tabel. 4.15Adanya hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan

dapat meningkatkan disiplin kerja.

DK13Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 7 8,0 8,0 8,0Setuju 59 67,8 67,8 75,9Sangat Setuju 21 24,1 24,1 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.15 di atas terlihat 7 responden dengan persentase

8,0% menjawab netral, 59 responden dengan persentase 67,8%

menjawab setuju dan 21 responden dengan persentase 24,1%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa adanya hubungan yang

baik antara atasan dengan bawahan dapat meningkatkan disiplin kerja.

Tabel. 4.16Adanya hubungan yang baik antar anggota organisasi dapat

meningkatkan disiplin kerja.

DK14Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 6 6,9 6,9 6,9Setuju 63 72,4 72,4 79,3Sangat Setuju 18 20,7 20,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Page 84: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

65

Tabel. 4.16 di atas terlihat 6 responden dengan persentase

6,9% menjawab netral, 63 responden dengan persentase 72,4%

menjawab setuju dan 18 responden dengan persentase 20,7%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa hubungan yang baik antar

anggota organisasi dapat meningkatkan disiplin kerja.

b. Motivasi Kerja

Jawaban responden mengenai variabel motivasi kerja adalah

sebagai berikut :

Tabel. 4.17Saya bersedia mendengarkan pendapat orang lain sebagai

masukan dalam memperbaiki diri.

MK1Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Setuju 54 62,1 62,1 64,4Sangat Setuju 31 35,6 35,6 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.17 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju, 54 responden dengan persentase 62,1%

menjawab setuju dan 31 responden dengan persentase 35,6%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa responden bersedia

mendengarkan pendapat orang lain sebagai masukan dalam

memperbaiki diri.

Page 85: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

66

Tabel. 4.18Saya berani mengambil resiko pekerjaan dengan penuh

perhitungan.

MK2Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Tidak Setuju 1 1,1 1,1 3,4Netral 11 12,6 12,6 16,1Setuju 55 63,2 63,2 79,3Sangat Setuju 18 20,7 20,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.18 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab sangat tidak setuju, 1 responden dengan persentase

1,1% menjawab tidak setuju,11 responden dengan persentase 12,6%

menjawab netral, 55 responden dengan persentase 63,2% menjawab

setuju, dan 18 responden dengan persentase 20,7% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden berani mengambil resiko

pekerjaan dengan penuh perhitungan.

Tabel. 4.19Saya bangga atas hasil kerja yang dicapai berkat kerja keras diri

sendiri.

MK3Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1Netral 14 16,1 16,1 17,2Setuju 38 43,7 43,7 60,9Sangat Setuju 34 39,1 39,1 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Page 86: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

67

Tabel. 4.19 di atas terlihat 1 responden dengan persentase

1,1% menjawab tidak setuju,14 responden dengan persentase 16,1%

menjawab netral, 38 responden dengan persentase 43,7% menjawab

setuju, dan 34 responden dengan persentase 39,1% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden bangga atas hasil kerja yang

dicapai berkat kerja keras diri sendiri.

Tabel. 4.20Saya lebih suka bekerja bersama orang lain daripada sendirian.

MK4Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Netral 16 18,4 18,4 20,7Setuju 59 67,8 67,8 88,5Sangat Setuju 10 11,5 11,5 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.20 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju,16 responden dengan persentase 18,4%

menjawab netral, 59 responden dengan persentase 67,8% menjawab

setuju, dan 10 responden dengan persentase 11,5% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden lebih suka bekerja bersama orang

lain daripada sendirian.

Page 87: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

68

Tabel. 4.21Saya sering berkomunikasi dengan rekan kerja di dalam

menyelesaikan masalah pekerjaan.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.21 di atas terlihat 1 responden dengan persentase

1,1% menjawab tidak setuju,37 responden dengan persentase 42,5%

menjawab netral, 44 responden dengan persentase 50,6% menjawab

setuju, dan 5 responden dengan persentase 5,7% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden sering berkomunikasi dengan

rekan kerja di dalam menyelesaikan masalah pekerjaan.

Tabel. 4.22Saya selalu bermusyawarah untuk mufakat di dalam

menyelesaikan masalah.

MK6Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 4 4,6 4,6 4,6Netral 2 2,3 2,3 6,9Setuju 61 70,1 70,1 77,0Sangat Setuju 20 23,0 23,0 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.22 di atas terlihat 4 responden dengan persentase

4,6% menjawab tidak setuju,2 responden dengan persentase 2,3%

MK5Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1Netral 37 42,5 42,5 43,7Setuju 44 50,6 50,6 94,3Sangat Setuju 5 5,7 5,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 88: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

69

menjawab netral, 61 responden dengan persentase 70,1% menjawab

setuju, dan 20 responden dengan persentase 23,0% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden selalu bermusyawarah untuk

mufakat di dalam menyelesaikan masalah.

Tabel. 4.23Saya sangat aktif dalam menentukan arah kegiatan organisasi.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.23 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab sangat tidak setuju,2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju, 42 responden dengan persentase 48,3%

menjawab netral, 32 responden dengan persentase 36,8% menjawab

setuju dan 9 responden dengan persentase 10,3% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden sangat aktif dalam menentukan

arah kegiatan organisasi.

MK7Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 4,6Netral 42 48,3 48,3 52,9Setuju 32 36,8 36,8 89,7Sangat Setuju 9 10,3 10,3 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 89: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

70

Tabel. 4.24Saya lebih mengutamakan tugas kerja daripada hubungan

pribadi.

MK8Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1Netral 21 24,1 24,1 25,3Setuju 52 59,8 59,8 85,1Sangat Setuju 13 14,9 14,9 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.24 di atas terlihat 1 responden dengan persentase

1,1% menjawab tidak setuju,21 responden dengan persentase 24,1%

menjawab netral, 52 responden dengan persentase 59,8% menjawab

setuju, dan 13 responden dengan persentase 14,9% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden lebih mengutamakan tugas kerja

daripada hubungan pribadi.

c. Gaya Kepemimpinan

Jawaban responden mengenai variabel motivasi kerja adalah

sebagai berikut :

Tabel. 4.25Pengambilan keputusan dan kebijaksanaan hanya ditetapkan

sendiri oleh pemimpin.

GK1Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Sangat TidakSetuju 2 2,3 2,3 2,3

Tidak Setuju 12 13,8 13,8 16,1Netral 31 35,6 35,6 51,7

Page 90: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

71

Setuju 42 48,3 48,3 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.25 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab sangat tidak setuju,12 responden dengan persentase

13,8% menjawab tidak setuju, 31 responden dengan persentase 35,6%

menjawab netral, dan 42 responden dengan persentase 48,3%

menjawab setuju menyatakan bahwa pengambilan keputusan dan

kebijaksanaan hanya ditetapkan sendiri oleh pemimpin.

Tabel. 4.26Pemimpin lebih fokus di dalam meningkatkan produktifitas kerja

pegawai.

GK2Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Sangat TidakSetuju 4 4,6 4,6 4,6

Tidak Setuju 25 28,7 28,7 33,3Netral 29 33,3 33,3 66,7Setuju 29 33,3 33,3 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.26 di atas terlihat 4 responden dengan persentase

4,6% menjawab sangat tidak setuju,25 responden dengan persentase

28,7% menjawab tidak setuju, 29 responden dengan persentase 33,3%

menjawab netral, dan 29 responden dengan persentase 33,3%

menjawab setuju menyatakan bahwa pemimpin lebih fokus di dalam

meningkatkan produktifitas kerja pegawai.

Page 91: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

72

Tabel. 4.27Pemimpin mampu memotivasi pegawai agar merasa ikut

memiliki organisasi.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.27 di atas terlihat 10 responden dengan persentase

11,5% menjawab tidak setuju,24 responden dengan persentase 27,6%

menjawab netral, 51 responden dengan persentase 58,6% menjawab

setuju, dan 2 responden dengan persentase 2,3% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa pemimpin mampu memotivasi pegawai

dengan baik.

Tabel. 4.28Pemimpin mampu melibatkan pegawai di dalam proses

pengambilan keputusan.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.28 di atas terlihat 10 responden dengan persentase

11,5% menjawab tidak setuju,17 responden dengan persentase 19,5%

GK3Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 10 11,5 11,5 11,5Netral 24 27,6 27,6 39,1Setuju 51 58,6 58,6 97,7Sangat Setuju 2 2,3 2,3 100,0

Total 87 100,0 100,0

GK4Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 10 11,5 11,5 11,5Netral 17 19,5 19,5 31,0Setuju 58 66,7 66,7 97,7Sangat Setuju 2 2,3 2,3 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 92: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

73

menjawab netral, 58 responden dengan persentase 66,7% menjawab

setuju, dan 2 responden dengan persentase 2,3% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa pemimpin mampu menciptakan hubungan

baik dengan pegawai.

Tabel. 4.29Pemimpin sepenuhnya menyerahkan pengambilan kebijaksanaan

di dalam menyelesaikan pekerjaan kepada pegawai.

GK5Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 3 3,4 3,4 3,4Netral 23 26,4 26,4 29,9Setuju 57 65,5 65,5 95,4Sangat Setuju 4 4,6 4,6 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.29 di atas terlihat 3 responden dengan persentase

3,4% menjawab tidak setuju,23 responden dengan persentase 26,4%

menjawab netral, 57 responden dengan persentase 65,5% menjawab

setuju, dan 4 responden dengan persentase 4,6% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa pemimpin sepenuhnya menyerahkan

pengambilan kebijaksanaan di dalam menyelesaikan pekerjaan kepada

pegawai.

Page 93: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

74

Tabel. 4.30Pemimpin menginginkan agar para bawahan bisa mengendalikan

diri mereka sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.30 di atas terlihat 13 responden dengan persentase

14,9% menjawab tidak setuju,19 responden dengan persentase 21,8%

menjawab netral, 50 responden dengan persentase 57,5% menjawab

setuju, dan 5 responden dengan persentase 5,7% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa pemimpin menginginkan agar para

bawahan bisa mengendalikan diri mereka sendiri dalam

menyelesaikan pekerjaan.

Tabel. 4.31Pemimpin selalu memberikan pekerjaan yang sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki bawahannya.

GK7Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 5 5,7 5,7 5,7Netral 11 12,6 12,6 18,4Setuju 65 74,7 74,7 93,1Sangat Setuju 6 6,9 6,9 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

GK6Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 13 14,9 14,9 14,9

Netral 19 21,8 21,8 36,8

Setuju 50 57,5 57,5 94,3

Sangat Setuju 5 5,7 5,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 94: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

75

Tabel. 4.31 di atas terlihat 5 responden dengan persentase 5,7%

menjawab tidak setuju,11 responden dengan persentase 12,6% menjawab

netral, 65 responden dengan persentase 74,7% menjawab setuju, dan 6

responden dengan persentase 6,9% menjawab sangat setuju menyatakan

bahwa pemimpin selalu memberikan pekerjaan yang sesuai dengan

kemampuan bawahannya.

d. Kepuasan Kerja

Jawaban responden mengenai variabel motivasi kerja adalah

sebagai berikut :

Tabel. 4.32Tugas kerja yang diberikan sangat menarik bagi saya.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.32 di atas terlihat 25 responden dengan persentase

28,7% menjawab netral, 58 responden dengan persentase 66,7%

menjawab setuju, dan 4 responden dengan persentase 4,6% menjawab

sangat setuju menyatakan bahwa tugas kerja yang diberikan sangat

menarik bagi responden.

KK1Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 25 28,7 28,7 28,7Setuju 58 66,7 66,7 95,4Sangat Setuju 4 4,6 4,6 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 95: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

76

Tabel. 4.33Tugas kerja yang diserahkan dapat memberikan kesempatan

belajar bagi saya.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.33 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju, 16 responden dengan persentase 18,4%

menjawab netral, 55 responden dengan persentase 63,2% menjawab

setuju dan 14 responden dengan persentase 16,1% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa tugas kerja yang diserahkan dapat

memberikan kesempatan belajar bagi responden.

Tabel. 4.34Saya merasakan adanya perhatian dan hubungan baik dengan

pimpinan.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.34 di atas terlihat 4 responden dengan persentase

4,6% menjawab tidak setuju, 20 responden dengan persentase 23,0%

KK2Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Netral 16 18,4 18,4 20,7Setuju 55 63,2 63,2 83,9Sangat Setuju 14 16,1 16,1 100,0

Total 87 100,0 100,0

KK3Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 4 4,6 4,6 4,6Netral 20 23,0 23,0 27,6Setuju 55 63,2 63,2 90,8Sangat Setuju 8 9,2 9,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 96: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

77

menjawab netral, 55 responden dengan persentase 63,2% menjawab

setuju dan 8 responden dengan persentase 9,2% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden merasakan adanya perhatian dan

hubungan baik dengan pimpinan.

Tabel. 4.35Pimpinan mampu menghargai pekerjaan yang telah saya

selesaikan.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.35 di atas terlihat 20 responden dengan persentase

23,0% menjawab netral, 57 responden dengan persentase 65,5%

menjawab setuju dan 10 responden dengan persentase 11,5%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa pimpinan mampu

menghargai pekerjaan yang telah responden selesaikan.

Tabel. 4.36Organisasi sudah mampu menciptakan kondisi kerja yang stabil.

KK5

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Netral 20 23,0 23,0 23,0

Setuju 61 70,1 70,1 93,1

Sangat Setuju 6 6,9 6,9 100,0

Total 87 100,0 100,0Sumber : Data Primer, diolah 2016

KK4Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 20 23,0 23,0 23,0

Setuju 57 65,5 65,5 88,5

Sangat Setuju 10 11,5 11,5 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 97: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

78

Tabel. 4.36 di atas terlihat 20 responden dengan persentase

23,0% menjawab netral, 61 responden dengan persentase 70,1%

menjawab setuju dan 6 responden dengan persentase 6,9% menjawab

sangat setuju menyatakan bahwa organisasi sudah mampu

menciptakan kondisi kerja yang stabil.

Tabel. 4.37Organisasi telah memberikan kesempatan bagi saya untuk

memperoleh pengalaman kerja.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.37 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju, 14 responden dengan persentase 16,1%

menjawab netral, 59 responden dengan persentase 67,8% menjawab

setuju dan 12 responden dengan persentase 13,8% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa organisasi telah memberikan kesempatan

bagi responden untuk memperoleh pengalaman kerja.

KK6Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Netral 14 16,1 16,1 18,4Setuju 59 67,8 67,8 86,2Sangat Setuju 12 13,8 13,8 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 98: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

79

Tabel. 4.38Organisasi telah memberikan kesempatan bagi saya untuk

meningkatkan kemampuan selama bekerja.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.38 di atas terlihat 4 responden dengan persentase

4,6% menjawab tidak setuju, 22 responden dengan persentase 25,3%

menjawab netral, 53 responden dengan persentase 60,9% menjawab

setuju dan 8 responden dengan persentase 9,2% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa organisasi telah memberikan kesempatan

bagi responden untuk meningkatkan kemampuan selama bekerja.

Tabel. 4.39Gaji yang sudah saya peroleh mampu memenuhi kebutuhan

hidup saya dan keluarga saya.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

KK7Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 4 4,6 4,6 4,6Netral 22 25,3 25,3 29,9Setuju 53 60,9 60,9 90,8Sangat Setuju 8 9,2 9,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

KK8Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Netral 21 24,1 24,1 26,4Setuju 56 64,4 64,4 90,8Sangat Setuju 8 9,2 9,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 99: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

80

Tabel. 4.39 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju, 21 responden dengan persentase 24,1%

menjawab netral, 56 responden dengan persentase 64,4% menjawab

setuju dan 8 responden dengan persentase 9,2% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa gaji yang sudah responden peroleh mampu

memenuhi kebutuhan hidup responden dan keluarga responden.

Tabel. 4.40Rekan kerja dan lingkungan kerja telah mendukung saya dalam

melaksanakan pekerjaan.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.40 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju, 14 responden dengan persentase 16,1%

menjawab netral, 60 responden dengan persentase 69,0% menjawab

setuju dan 11 responden dengan persentase 12,6% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa rekan kerja dan lingkungan kerja telah

mendukung responden dalam melaksanakan pekerjaan.

KK9Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Netral 14 16,1 16,1 18,4Setuju 60 69,0 69,0 87,4Sangat Setuju 11 12,6 12,6 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 100: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

81

Tabel. 4.41Organisasi telah menyediakan sarana dan prasarana kerja yang

memadai.

KK10Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 22 25,3 25,3 25,3Setuju 60 69,0 69,0 94,3Sangat Setuju 5 5,7 5,7 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.41 di atas terlihat 22 responden dengan persentase

25,3% menjawab netral, 60 responden dengan persentase 69,0%

menjawab setuju dan 5 responden dengan persentase 5,7% menjawab

sangat setuju menyatakan bahwa organisasi telah menyediakan sarana

dan prasarana kerja yang memadai.

e. Kinerja

Jawaban responden mengenai variabel motivasi kerja adalah

sebagai berikut :

Tabel. 4.42Saya mampu menyelesaikan pekerjaan berdasarkan kuantitas

yang telah ditetapkan.

K1Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 2 2,3 2,3 2,3Netral 9 10,3 10,3 12,6Setuju 61 70,1 70,1 82,8Sangat Setuju 15 17,2 17,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Page 101: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

82

Tabel. 4.42 di atas terlihat 2 responden dengan persentase

2,3% menjawab tidak setuju, 9 responden dengan persentase 10,3%

menjawab netral, 61 responden dengan persentase 70,1% menjawab

setuju dan 15 responden dengan persentase 17,2% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden mampu menyelesaikan pekerjaan

berdasarkan kualitas yang telah ditetapkan.

Tabel. 4.43Penilaian kinerja dilakukan pimpinan berdasarkan kualitas.

K2Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 10 11,5 11,5 11,5Netral 10 11,5 11,5 23,0Setuju 52 59,8 59,8 82,8Sangat Setuju 15 17,2 17,2 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.43 di atas terlihat 10 responden dengan persentase

11,5% menjawab tidak setuju, 10 responden dengan persentase 11,5%

menjawab netral, 52 responden dengan persentase 59,8% menjawab

setuju dan 15 responden dengan persentase 17,2% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa penilaian kinerja dilakukan pimpinan

berdasarkan kualitas.

Page 102: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

83

Tabel. 4.44Saya mampu menyelesaikan tugas sesuai target dengan

memperhatikan kualitas.

K3Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Tidak Setuju 4 4,6 4,6 4,6Netral 14 16,1 16,1 20,7Setuju 52 59,8 59,8 80,5Sangat Setuju 17 19,5 19,5 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.44 di atas terlihat 4 responden dengan persentase

4,6% menjawab tidak setuju, 14 responden dengan persentase 16,1%

menjawab netral, 52 responden dengan persentase 59,8% menjawab

setuju dan 17 responden dengan persentase 19,5% menjawab sangat

setuju menyatakan bahwa responden mampu menyelesaikan tugas

sesuai target dengan memperhatikan kualitas.

Tabel. 4.45Saya selalu menerapkan disiplin kerja untuk menghasilkan

kinerja yang baik.

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.45 di atas terlihat 12 responden dengan persentase

13,8% menjawab netral, 55 responden dengan persentase 63,2%

menjawab setuju dan 20 responden dengan persentase 23,0%

K4Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Netral 12 13,8 13,8 13,8Setuju 55 63,2 63,2 77,0Sangat Setuju 20 23,0 23,0 100,0

Total 87 100,0 100,0

Page 103: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

84

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa responden selalu

menerapkan disiplin kerja untuk menghasilkan kinerja yang baik.

Tabel. 4.46Saya bersedia untuk bekerja sama dengan orang lain.

K5Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Setuju 67 77,0 77,0 77,0Sangat Setuju 20 23,0 23,0 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.46 di atas terlihat 67 responden dengan persentase

77,0% menjawab setuju dan 20 responden dengan persentase 23,0%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa responden bersedia untuk

bekerja sama dengan orang lain.

Tabel. 4.47Saya selalu mengutamakan kejujuran dalam bekerja.

K6Frequency Percent Valid

PercentCumulative

Percent

Valid

Setuju 50 57,5 57,5 57,5Sangat Setuju 37 42,5 42,5 100,0

Total 87 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2016

Tabel. 4.47 di atas terlihat 50 responden dengan persentase

57,5% menjawab setuju dan 37 responden dengan persentase 42,5%

menjawab sangat setuju menyatakan bahwa responden selalu

mengutamakan kejujuran dalam bekerja.

Page 104: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

85

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah suatu model

regresi, variabel pengganggu atau variabel residual memiliki distribusi

normal. Model data yang baik adalah berdistribusi normal atau

mendekati normal (Ghozali, 2011:160). Untuk melihat data

berdistribusi normal dapat dilakukan dengan memperhatikan normal

probability plot pada scatter plot berdistribusi normal.

Gambar. 4.2Hasil Uji Normalitas

Sumber: Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Gambar. 4.2 diatas dapat disimpulkan bahwa

dalam grafik normal p-plot terlihat titik menyebar di sekitar garis

Page 105: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

86

diagonal, dan penyebarannya tidak terlalu jauh atau melebar. Berarti

dari grafik ini menunjukkan bahwa model regresi sesuai asumsi

normalitas dan layak digunakan.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel bebas (independent). Uji multikolinieritas dapat dilihat dari

nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena

VIF=1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikilonieritas adalah nilai tolerance ≥0,10 atau sama dengan

nilai VIF ≤10. Tingkat kolinieritas yang dapat ditolerir adalah nilai

tolerance 0,10 atau sama dengan tingkat multikolinieritas 0,95

(Ghozali, 2011:105-106). Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada

Tabel. 4.48 :

Page 106: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

87

Tabel. 4.48Hasil Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

Disiplin Kerja

Motivasi Kerja

Gaya Kepemimpinan

Kepuasan Kerja

0,425

0,598

0,772

0,530

2,352

1,671

1,295

1,886

Dependent Variable : Kinerja

Sumber: Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan data pada Tabel. 4.48 di atas dapat diketahui bahwa

syarat untuk lolos dalam uji multikolinieritas sudah terpenuhi oleh

seluruh variabel independen yang ada, yaitu nilai tolerance yang lebih

besar dari 0,10 dan nilai VIF (Variance Inflation Factor) yang tidak

lebih dari 10. Pada Tabel 4.48, nilai tolerance variabel bebas disiplin

kerja sebesar 0,425, motivasi kerja sebesar 0,598, gaya kepemimpinan

sebesar 0,772 dan kepuasan kerja sebesar 0,530. Sedangkan nilai VIF

variabel bebas disiplin kerja sebesar 2,352, motivasi kerja sebesar

1,671, gaya kepemimpinan sebesar 1,295 dan kepuasan kerja sebesar

1,886. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel

independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak berkorelasi

antara variabel independen satu dengan variabel independen yang

lainnya.

Page 107: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

88

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139).

Gambar di bawah ini merupakan hasil dari uji heteroskedastisitas.

Gambar. 4.3Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Gambar. 4.3di atas dapat terlihat bahwa distribusi

data tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di

Page 108: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

89

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan

bahwa pada model regresi ini tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas.

Untuk memperkuat bahwa data bebas dari Heteroskedastisitas,

data akan diuji kembali dengan Uji Glejser, uji ini digunakan untuk

memberikan angka-angka yang lebih detail untuk menguatkan apakah

data yang akan diolah mengalami Heteroskedastisitas atau tidak. Ada

atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari nilai signifikansi

variabel bebas terhadap variabel terikat. Apabila hasil dari uji Glejser

kurang dari atau sama dengan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data

mengalami Heteroskedastisitas dan sebaliknya. (Ghozali, 2011: 143).

Tabel. 4.49Hasil Uji Glejser

Sumber: Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Tabel. 4.49dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

Heteroskedastisitas pada persamaan regresi tersebut. Hal itu terlihat dari

tidak adanya variabel bebas yang memiliki signifikansi di bawah 0,05.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,062 1,072 ,058 ,954

DK ,032 ,026 ,204 1,256 ,213

MK ,044 ,030 ,202 1,475 ,144

GK ,006 ,034 ,022 ,179 ,859

KK -,059 ,030 -,284 -1,950 ,055

a. Dependent Variable: RES2

Page 109: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

90

Variabel bebas disiplin kerjamemiliki signifikansi sebesar 0,213,

motivasi kerja memiliki signifikansi sebesar 0,144, gaya kepemimpinan

memiliki signifikansi sebesar0,859 dan kepuasan kerja memiliki

signifikansi sebesar 0,055. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

persamaan regresi dengan menggunakan uji glejser tidak terjadi

Heteroskedastisitas.

4. Uji Regresi Linier Berganda

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali, 2011: 97).

Tabel. 4.50Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Tabel.4.50 dapat disimpulkan bahwa koefisien

determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R Square) adalah sebesar

0,667 atau 66,7%.Semakin besar angka Adjusted R Square maka akan

semakin kuat hubungan dari kelima variabel dalam model regresi.Dapat

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,826a ,682 ,667 1,542

a. Predictors: (Constant), KK, GK, MK, DK

b. Dependent Variable: K

Page 110: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

91

disimpulkan bahwa 66,7% variabel kinerja dapat dijelaskan oleh

variabel disiplin kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan

kepuasan kerja. Sedangkan selisihnya 33,3% lainnya dipengaruhi atau

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

b. Uji t Hitung (Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen. (Ghozali, 2011: 98).

Tabel 4.51Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,323 1,897 ,170 ,865

DK ,167 ,046 ,350 3,661 ,000

MK ,181 ,053 ,274 3,401 ,001

GK ,076 ,060 ,090 1,270 ,208

KK ,184 ,053 ,295 3,455 ,001

a. Dependent Variable: K

Sumber: Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Tabel. 4.51 maka diperoleh model persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +b4X4 +e

Y = 0,323 +0,167X1+ 0,181X2+ 0,076X3+ 0,184X4+e

Page 111: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

92

Dimana :

Y = Kinerja

X1 = Disiplin Kerja

X2 = Motivasi Kerja

X3 = Gaya Kepemimpinan

X4 = Kepuasan Kerja

e = Standar error

Melihat output SPSS hasil coefficients pada uji-t diatas, berikut

pembahasan uji parsial antara disiplin kerja, motivasi kerja, gaya

kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai

Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

1) Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 3,661 dan

nilai ttabel diketahui sebesar 1,98932. Dengan membandingkan

antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung >ttabel =

3,661>1,98932, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel disiplin kerja

signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari perbandingan nilai sig.

dengan taraf signifikansi: sig. α = 0,000<0,05. Karena sig.< α,

maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, artinya

koefisien regresi pada variabel disiplin kerja secara parsial

(individu) berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Page 112: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

93

Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel

disiplin kerja berpengaruh signifikan tehadap kinerja pegawai

Sekretariat Direktorat jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Hasil ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh M. Harlie

(2010) dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi,

Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil”

bahwa dalam penelitian ini disiplin kerja

berpengaruhsignifikanterhadapkinerja pegawai.

2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 3,401 dan

nilai ttabel diketahui sebesar 1,98932. Dengan membandingkan

antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung >ttabel =

3,401>1,98932, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel motivasi kerja

signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari perbandingan nilai sig.

dengan taraf signifikansi: sig. α = 0,001<0,05. Karena sig.< α,

maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima dan H0 ditolak, artinya

koefisien regresi pada variabel motivasi kerja secara parsial

(individu) berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel

motivasi kerja berpengaruh signifikan tehadap kinerja pegawai

Sekretariat Direktorat jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Hasil ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Untung Sri

Page 113: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

94

Widodo dan Agus Budi Haryanto (2010) dengan judul “Pengaruh

Kompetensi, Motivasi, Komunikasi dan Kesejahteraan Terhadap

Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan”bahwa dalam penelitian ini

motivasi berpengaruhsignifikanterhadapkinerja pegawai.

3) Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 1,270 dan

nilai ttabel diketahui sebesar1,98932. Dengan membandingkan

antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung<ttabel =

1,270<1,98932, karena nilai thitung lebihkecildari ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan

tidak signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari perbandingan nilai

sig. dengan taraf signifikansi: sig. α = 0,208> 0,05. Karena sig.> α,

maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H3 ditolak, artinya

koefisien regresi pada variabel gaya kepemimpinan secara parsial

(individu) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel gaya

kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan tehadap kinerja

pegawaiSekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi Sandy

Trang (2013) dengan judul “Gaya Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan” bahwa

dalam penelitian ini gaya kepemimpinan tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja.

Page 114: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

95

4) Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai

Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung sebesar 3,455 dan

nilai ttabel diketahui sebesar 1,98932. Dengan membandingkan

antara thitung dan ttabel maka ditemukan bahwa thitung >ttabel =

3,455>1,98932, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel kepuasan kerja

signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari perbandingan nilai sig.

dengan taraf signifikansi: sig. α = 0,001<0,05. Karena sig.< α,

maka dapat disimpulkan bahwa H4 diterima dan H0 ditolak, artinya

koefisien regresi pada variabel kepuasan kerja secara parsial

(individu) berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel

kepuasan kerja berpengaruh signifikan tehadap kinerja pegawai

Sekretariat Direktorat jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Hasil ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suwardi

dan Joko Utomo (2011) dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja,

Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja

Pegawai” bahwa dalam penelitian ini kepuasan kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai.

c. Uji F Hitung (Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen

Page 115: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

96

atau terikat. Bila nilai F lebih besar daripada 4 maka H0 dapat ditolak

pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis

alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara

serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen

(Ghozali,2011:98).

Tabel 4.52Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

Regression 418,591 4 104,648 44,001 ,000b

1 Residual 195,019 82 2,378

Total 613,609 86a. Dependent Variable: Kb. Predictors: (Constant), KK, GK, MK, DKSumber: Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Tabel. 4.52 dapat disimpulkan bahwa variabel

disiplin kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja.Hal

tersebut dapat dilihat dari nilai F hitung di atas sebesar 44,001 lebih

besar daripada 4 dan probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05, dan

diperoleh nilai Fhitung>Ftabel yang diperoleh dengan melihat tabel F

untuk derajat df1=k-1(5-1) dan df2= n-k (87-5) pada alpha 0,05

(F0,05(4)(82)).Dengan demikian diperoleh Fhitung>Ftabel(44,001>2,48)

maka hipotesis alternatif diterima.

Page 116: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

97

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhdisiplin kerja,

motivasi kerja, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja.

Responden dalam penelitian ini berjumlah 87 orang pegawai Sekretariat

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM

Republik Indonesia. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan

pengujian telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model

regresi linier berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

2. Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai

Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

3. Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

4. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai

Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

5. Disiplin kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan,dan kepuasan kerja

berpengaruh signifikanterhadap kinerja pegawai Sekretariat Direktorat

Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

6. Berdasarkan analisis koefisien determinasi yang telah disesuaikan

(Adjusted R Square), variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variabel

Page 117: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

98

kompetensi, disiplin kerja, kompensasi, budaya organisasi dan komitmen

organisasi sebesar 66,7%. Sedangkan selisihnya 33,3% lainnya

dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam

penelitian ini.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis

mengemukakan implikasi sebagai berikut:

1. Bagi Organisasi

Kinerja yang baik dapat terjadi apabila setiap pegawai memiliki

disiplin kerja yang tinggi, motivasi kerja yang baik, gaya

kepemimpinan yang baik, serta kepuasan kerja yang tinggi terhadap

organisasi tempat bekerja. Berdasarkan hasil penelitian ini, pimpinan

Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual disarankan

untuk dapat menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif di

lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual

serta mempertahankan dan meningkatkan disiplin kerja, motivasi

kerja, dan kepuasan kerja yang dimiliki pegawai agar menciptakan

kinerja yang lebih baik.

2. Bagi Akademisi

Bagi kalangan akademisi, diharapkan penelitian ini dapat

dijadikan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya

yang memiliki tema yang sesuai dengan pengaruhdisiplin kerja,

Page 118: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

99

motivasi kerja, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap

kinerja.

Untuk penelitian selanjutnya, penelitian ini belum

memberikan hasil yang maksimal dan diharapkan pada penelitian

selanjutnya dapat memberikan hasil yang lebih baik. Selain itu,

penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti objek penelitian lain

selainSekretariat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

Dengan mengambil objek penelitian lain maka permasalahan yang

dialami dalam pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, gaya

kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja tersebut tentu

berbeda.

Ruang lingkup penelitian yang akan datang juga disarankan

untuk mencari ruang lingkup yang lebih luas dari populasi dalam

penelitian ini. Sehingga sampel yang digunakan dapat lebih banyak

sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih spesifik

mengenaipengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, gaya kepemimpinan,

dan kepuasan kerja terhadap kinerja.

Page 119: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

100

DAFTAR PUSTAKA

Amilin, Rosita Dewi. “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap KepuasanKerja Akuntan Publik Dengan Role Stress Sebagai Variabel Moderating”.JAAI. Volume 12 No1. 2008.

Darsono, Siswandoko.”Manajemen Sumber Daya Manusia Abad 21”. Jakarta:Nusantara Consulting. 2011.

Ghozali.“Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19”.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.2011.

Hamid, Abdul. “Panduan Penulisan Skripsi”. Jakarta : FEB UIN. 2012.

Hasibuan. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: PT. Bumi Aksara.2012.

Harlie, M. “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Pengembangan Karier TerhadapKinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten Tabalong DiTanjung Kalimantan Selatan”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Volume11. No 2. 2010.

Mangkunegara. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”. Bandung: PTRemaja Rosdakarya. 2008.

Mangkunegara. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”. Cetakan 10.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2011.

Maryadi.”Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi dan Kepuasan KerjaTerhadap Disiplin Kerja Guru SD di Kecamatan Tengaran KabupatenSemarang”. Volume 1. 2012.

Mathis, Jackson. “Human Resource Management”. Edisi 10. Jakarta: SalembaEmpat. 2009.

Murty, Hudiwinarsih. “Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan KomitmenOrganisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi”. Volume2. No 2. 2012.

Nur Rofi, Ahmad. “Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengalaman Kerja TerhadapPrestasi Kerja Karyawan Pada Departemen Produksi PT. Leo Agung RayaSemarang”. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan. Volume 3. No1. 2012.

Page 120: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

101

Prawatya, Raharjo. “Pengaruh Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi TerhadapKinerja Karyawan Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP) di KraiPurwodadi”.Diponegoro Journal of Management. Volume 1. No 1. 2012.

Ria Setyawati, Ni Made. Suartana, I Wayan. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan danBudaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Yang Berdampak PadaKinerja Keuangan”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Volume 6.No 1. 2014.

Rivai, Veithzal. “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : dariTeori dan Praktik”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2008.

Rivai, Veithzal. Sagala, Ella Jauvani. “Manajemen Sumber Daya Manusia untukPerusahaan dari teori ke praktik”. Jakarta: Rajawali Press. 2010.

Rivai, Veithzal. Sagala, Ella Jauvani.“Manajemen Sumber Daya Manusia untukPerusahaan (2 ed)”. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 2011.

Sandy, Dewi. “Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi PengaruhnyaTerhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Perwakilan BPKP ProvinsiSulawesi Utara)”. Jurnal EMBA. Volume 1. No 3. 2013.

Sopiah. “Perilaku Organisasi”. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. 2008.

Sriwidodo, Haryanto. “Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Komunikasi danKesejahteraan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan KabupatenSukoharjo”. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia. Volume 4. No 1.2010.

Sugiyono.“Metode Penelitian Bisnis”. Bandung: CV. Alfabeta. 2009.

Suharyadi, Purwanto. “Statistika”. Jakarta: Salemba Empat. 2009.

Sulistiyani, Rosidah. “Manajemen Sumber DayaManusia: Konsep, Teori danPengembangan dalam Konteks OrganisasiPublik”. Yogyakarta: GrahaIlmu. 2009.

Sutrisno, Edy. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group. 2009.

Suwardi, Joko Utomo. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, danKomitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada PegawaiSetda Kabupaten Pati)”. Jurnal Analisis Manajemen. Volume 5. No 1.2011.

Page 121: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

102

Umam, Khaerul. “Perilaku Organisasi”. Bandung: Pustaka Setia. 2010.

Usman, Husaini. “Manajemen : Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan”. Jakarta :Bumi Aksara, 2010.

Wirawan. “Evaluasi kinerja sumber daya manusia”. Jakarta: Salemba Empat.2009.

Yukl, Gary. “Kepemimpinan Dalam Organisasi”. Edisi 5. Jakarta: PT.Indeks.2010.

www.dgip.go.id

Page 122: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

103

Lampiran 1: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Page 123: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

104

Lampiran 2: Kuesioner

Karakteristik Responden

Nama :

Bidang & Jabatan :

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Usia : 20-30 Tahun 31-40 Tahun ≥41 Tahun

Lama Bekerja : 1-5 Tahun 6-10 Tahun ≥11 Tahun

Tingkat Pendidikan : SMA/SMK D3 S1 Lainnya

Gaji : ≤ 1.500.000 1.600.000 –2.500.000

2.600.000 – 5.000.000 ≥ 5.000.000

Petunjuk pengisian : Cheklis (√) setiap jawaban sesuai dengan persepsi anda.

Alternatif jawaban yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju SS : Sangat Setuju

1. Variabel Disiplin Kerja

No Pernyataan STS TS N S SS

1.1Disiplin kerja membuat saya mampu

mencapai tujuan organisasi.

1.2

Dengan adanya disiplin kerja

membuat saya tertantang untuk

mampu menerapkan sikap disiplin.

1.3

Pimpinan harus dapat menjadi

panutan dalam penerapan disiplin

kerja.

Page 124: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

105

No Pernyataan STS TS N S SS

1.4

Pimpinan harus dapat melakukan

pengawasan dalam penerapan disiplin

kerja.

1.5

Saya merasa puas dengan balas jasa

yang diberikan organisasi sehingga

saya mampu menerapkan disiplin

kerja.

1.6

Saya mencintai pekerjaan saya yang

mampu membuatsaya dapat

menerapkan disiplin kerja.

1.7

Balas jasa yang telah diberikan

organisasi membuat sayalebih disiplin

dalam bekerja.

1.8

Saya merasa pimpinan telah berlaku

adil dalam pemberian sanksi bagi

pegawai indisipliner.

1.9

Pimpinan selalu memberikan

pengarahan dalam penerapan disiplin

kerja.

1.10

Sanksi yang diberikan pimpinan

terhadap indisipliner harus bersifat

mendidik.

1.11

Sanksi terhadap indisipliner dapat

dijadikan motivasi untuk menerapkan

disiplin kerja.

1.12

Saya merasa pimpinan telah bertindak

tegas dalam pemberian sanksi untuk

indisipliner.

1.13 Adanya hubungan yang baik antara

Page 125: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

106

No Pernyataan STS TS N S SS

atasan dengan bawahan dapat

meningkatkan disiplin kerja.

1.14

Adanya hubungan yang baik antar

anggota organisasi dapat

meningkatkan disiplin kerja.

2. Variabel Motivasi Kerja

No Pernyataan STS TS N S SS

2.1

Saya bersedia mendengarkan pendapat

orang lain sebagai masukan dalam

memperbaiki diri.

2.2Saya berani mengambil resiko

pekerjaan denganpenuh perhitungan.

2.3Saya bangga atas hasil kerja yang

dicapai berkat kerja keras diri sendiri.

2.4

Saya lebih suka bekerja bersama orang

laindaripada sendirian.

2.5

Saya sering berkomunikasi dengan

rekan kerja di dalam menyelesaikan

masalah pekerjaan.

2.6

Saya selalu bermusyawarah untuk

mufakat di dalam menyelesaikan

masalah.

2.7Saya sangat aktif dalam menentukan

arah kegiatanorganisasi.

2.8Saya lebih mengutamakan tugas kerja

daripada hubungan pribadi.

Page 126: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

107

3. Variabel Gaya Kepemimpinan

No Pernyataan STS TS N S SS

3.1

Pengambilan keputusan dan

kebijaksanaan hanya ditetapkan

sendiri oleh pemimpin.

3.2

Pemimpin lebih fokus di dalam

meningkatkan produktifitas kerja

pegawai.

3.3

Pemimpin mampu memotivasi

pegawai agar merasa ikut memiliki

organisasi.

3.4

Pemimpin mampu melibatkan pegawai

di dalam proses pengambilan

keputusan.

3.5

Pemimpin sepenuhnya menyerahkan

pengambilan kebijaksanaan di dalam

menyelesaikan pekerjaan kepada

pegawai.

3.6

Pemimpin menginginkan agar para

bawahan bisa mengendalikan diri

mereka sendiri dalam menyelesaikan

pekerjaan.

3.7

Pemimpin selalu memberikan

pekerjaan yang sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki

bawahannya.

Page 127: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

108

4. Variabel Kepuasan Kerja

No Pernyataan STS TS N S SS

4.1Tugas kerja yang diberikansangat

menarik bagi saya.

4.2

Tugas kerja yang diserahkan dapat

memberikankesempatan belajar bagi

saya.

4.3Saya merasakan adanya perhatian dan

hubungan baik dengan pimpinan.

4.4Pimpinanmampu menghargai

pekerjaan yang telah saya selesaikan.

4.5Organisasi sudah mampu menciptakan

kondisi kerja yang stabil.

4.6

Organisasi telah memberikan

kesempatan bagi saya untuk

memperoleh pengalaman kerja.

4.7

Organisasi telah memberikan

kesempatan bagi saya untuk

meningkatkan kemampuan selama

bekerja.

4.8

Gaji yang sudah saya peroleh mampu

memenuhi kebutuhan hidup saya dan

keluarga saya.

4.9

Rekan kerja dan lingkungan kerja telah

mendukung saya dalam melaksanakan

pekerjaan.

4.10Organisasi telah menyediakan sarana

dan prasarana kerja yang memadai.

Page 128: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

109

5. Variabel Kinerja

No Pernyataan STS TS N S SS

5.1

Saya mampu menyelesaikan pekerjaan

berdasarkan kuantitas yang telah

ditetapkan.

5.2Penilaian kinerja dilakukan pimpinan

berdasarkan kualitas.

5.3

Saya mampu menyelesaikan tugas

sesuai target dengan memperhatikan

kualitas.

5.4Saya selalu menerapkan disiplin kerja

untuk menghasilkan kinerja yang baik.

5.5Saya bersedia untuk bekerja sama

dengan orang lain.

5.6Saya selalu mengutamakan kejujuran

dalam bekerja.

Page 129: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

110

Lampiran 3: Data Mentah Kuesioner

a. Disiplin KerjaVAR

/RES

DK1

DK2

DK3

DK4

DK5

DK6

DK7

DK8

DK9

DK10

DK11

DK12

DK13

DK14 JML

1 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 582 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 583 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 564 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 695 3 4 3 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 546 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 627 3 4 3 3 5 3 5 5 5 3 5 3 4 4 558 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 529 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 55

10 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5111 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 6012 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 6013 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 6314 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5815 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5716 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5717 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 6018 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 6419 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4320 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5321 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 6922 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5023 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5724 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 6525 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5826 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5127 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 5628 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 6429 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5830 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5831 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5432 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5933 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 6634 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 60

Page 130: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

111

35 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5636 4 4 4 4 3 5 3 3 3 5 3 4 3 3 5137 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4738 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5439 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 5140 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4841 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 6042 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5443 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 6644 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 6045 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5646 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5147 3 4 3 3 3 5 3 3 3 5 4 4 4 3 5048 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5449 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5150 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5151 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 6052 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5453 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 6654 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5855 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5856 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5657 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 6958 3 4 3 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5459 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 6260 3 4 3 3 5 3 5 5 5 3 5 3 4 4 5561 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5262 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5563 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5164 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 6065 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 6066 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 6367 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5868 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5769 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5770 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 6071 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 6472 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4373 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5374 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 6975 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 50

Page 131: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

112

76 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5777 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 6578 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5879 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5180 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 5681 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 6482 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5883 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5884 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5485 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5986 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 6687 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 60

b. Motivasi KerjaVAR /RES MK 1 MK2 MK3 MK4 MK5 MK6 MK7 MK8 JML

1 5 5 5 4 4 4 4 3 342 4 3 5 4 4 4 4 4 323 4 4 3 4 3 4 3 4 294 5 4 5 4 4 5 4 4 355 2 1 3 3 3 2 1 3 186 5 5 5 4 5 5 5 5 397 4 4 3 3 3 4 3 3 278 4 4 3 2 4 3 3 4 279 4 4 4 4 4 4 3 3 30

10 4 3 4 4 4 4 4 4 3111 4 4 4 4 4 4 3 4 3112 5 5 5 5 4 5 4 5 3813 4 4 4 3 4 4 4 5 3214 4 4 4 4 4 4 4 4 3215 4 4 4 4 4 4 5 4 3316 4 4 5 4 4 5 5 3 3417 5 5 5 4 4 4 4 4 3518 5 4 5 4 4 4 4 4 3419 4 4 4 4 3 4 2 4 2920 4 4 4 4 3 4 3 4 3021 5 4 5 4 4 4 4 4 3422 4 4 4 4 3 4 3 4 3023 4 4 4 4 3 4 3 4 3024 5 5 5 5 4 5 4 5 38

Page 132: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

113

25 4 4 4 4 3 4 3 3 2926 4 3 4 4 3 4 3 4 2927 4 3 4 4 3 4 3 4 2928 5 5 5 5 4 5 4 5 3829 4 4 5 3 3 4 3 4 3030 5 5 5 4 3 5 3 3 3331 4 4 4 3 4 2 3 3 2732 4 3 4 3 3 5 4 3 2933 5 5 5 5 5 5 5 5 4034 5 4 3 4 4 4 3 4 3135 4 4 4 4 4 4 4 3 3136 5 4 4 3 4 4 4 4 3237 4 4 3 4 3 4 3 4 2938 4 4 4 4 4 4 4 4 3239 4 4 5 4 3 4 3 4 3140 4 3 3 3 4 4 4 3 2841 4 4 4 4 3 4 3 4 3042 5 4 5 4 3 4 3 4 3243 5 5 5 5 4 5 4 4 3744 5 5 5 5 5 5 5 5 4045 5 4 3 4 3 4 3 4 3046 4 4 4 4 3 4 3 3 2947 5 4 4 3 3 4 3 4 3048 4 4 3 4 2 4 3 4 2849 4 4 4 4 3 4 3 4 3050 4 4 5 4 3 4 3 4 3151 4 2 2 3 4 4 4 2 2552 4 4 4 4 3 4 3 4 3053 5 4 5 4 3 4 3 4 3254 5 5 5 4 4 4 4 3 3455 4 3 5 4 4 4 4 4 3256 4 4 3 4 3 4 3 4 2957 5 4 5 4 4 5 4 4 3558 2 1 3 3 3 2 1 3 1859 5 5 5 4 5 5 5 5 3960 4 4 3 3 3 4 3 3 2761 4 4 3 2 4 3 3 4 2762 4 4 4 4 4 4 3 3 3063 4 3 4 4 4 4 4 4 3164 4 4 4 4 4 4 3 4 3165 5 5 5 5 4 5 4 5 38

Page 133: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

114

66 4 4 4 3 4 4 4 5 3267 4 4 4 4 4 4 4 4 3268 4 4 4 4 4 4 5 4 3369 4 4 5 4 4 5 5 3 3470 5 5 5 4 4 4 4 4 3571 5 4 5 4 4 4 4 4 3472 4 4 4 4 3 4 2 4 2973 4 4 4 4 3 4 3 4 3074 5 4 5 4 4 4 4 4 3475 4 4 4 4 3 4 3 4 3076 4 4 4 4 3 4 3 4 3077 5 5 5 5 4 5 4 5 3878 4 4 4 4 3 4 3 3 2979 4 3 4 4 3 4 3 4 2980 4 3 4 4 3 4 3 4 2981 5 5 5 5 4 5 4 5 3882 4 4 5 3 3 4 3 4 3083 5 5 5 4 3 5 3 3 3384 4 4 4 3 4 2 3 3 2785 4 3 4 3 3 5 4 3 2986 5 5 5 5 5 5 5 5 4087 5 4 3 4 4 4 3 4 31

c. Gaya KepemimpinanVAR /RES GK1 GK2 GK3 GK4 GK5 GK6 GK7 JML

1 3 3 3 4 4 3 4 242 3 2 4 4 4 4 4 253 4 2 2 3 3 4 3 214 3 2 4 4 4 3 4 245 3 4 3 3 4 4 4 256 3 3 4 4 5 5 4 287 2 2 4 5 4 4 5 268 4 2 4 3 3 4 4 249 4 3 4 4 4 4 4 27

10 1 2 2 4 4 4 4 2111 2 1 3 2 3 2 2 1512 3 3 3 4 4 4 4 25

Page 134: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

115

13 3 4 3 4 4 4 4 2614 4 3 4 4 4 3 4 2615 4 4 3 3 5 4 4 2716 4 4 4 4 4 4 4 2817 2 3 3 2 4 4 4 2218 4 3 4 4 4 4 4 2719 2 3 2 2 3 2 3 1720 3 4 4 4 4 3 4 2621 3 4 4 4 4 5 4 2822 3 3 2 2 3 2 2 1723 4 3 4 4 4 4 4 2724 4 4 3 4 3 4 3 2525 4 2 4 4 4 3 4 2526 4 3 3 3 3 4 4 2427 4 4 4 3 4 4 5 2828 4 4 4 4 4 4 3 2729 4 2 4 4 3 3 4 2430 3 2 4 4 4 4 3 2431 4 3 4 3 4 3 4 2532 4 3 4 4 3 3 4 2533 4 4 3 4 4 2 4 2534 4 3 4 4 4 4 5 2835 4 4 4 4 4 4 4 2836 2 1 2 2 3 2 4 1637 2 1 3 4 4 3 4 2138 3 2 3 4 4 4 2 2239 3 4 4 4 4 4 4 2740 3 4 4 4 3 3 4 2541 4 2 4 4 4 4 4 2642 3 2 4 4 3 2 4 2243 3 4 3 4 4 4 4 2644 4 2 4 4 4 4 4 2645 3 4 4 4 4 4 4 2746 3 2 3 2 2 2 4 1847 2 2 5 4 2 2 4 2148 3 3 4 4 4 2 3 2349 4 4 2 3 4 3 4 2450 2 4 3 3 4 4 4 2451 4 4 4 4 3 4 4 2752 3 4 5 3 2 5 4 2653 4 2 4 4 3 4 4 25

Page 135: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

116

54 3 3 3 4 4 3 4 2455 3 2 4 4 4 4 4 2556 4 2 2 3 3 4 3 2157 3 2 4 4 4 3 4 2458 3 4 3 3 4 4 4 2559 3 3 4 4 5 5 4 2860 2 2 4 5 4 4 5 2661 4 2 4 3 3 4 4 2462 4 3 4 4 4 4 4 2763 1 2 2 4 4 4 4 2164 2 1 4 2 3 2 2 1665 3 3 3 4 4 4 4 2566 3 4 3 4 4 4 4 2667 4 3 4 4 4 3 4 2668 4 4 3 3 5 4 4 2769 4 4 4 4 4 4 4 2870 2 3 3 2 4 4 4 2271 4 3 4 4 4 4 4 2772 2 3 2 2 3 2 3 1773 3 4 4 4 4 3 4 2674 3 4 4 4 4 5 4 2875 3 3 2 2 3 2 2 1776 4 3 4 4 4 4 4 2777 4 4 3 4 3 4 3 2578 4 2 4 4 4 3 4 2579 4 3 3 3 3 4 4 2480 4 4 4 3 4 4 5 2881 4 4 4 4 4 4 3 2782 4 2 4 4 3 3 4 2483 3 2 4 4 4 4 3 2484 4 3 4 3 4 3 4 2585 4 3 4 4 3 3 4 2586 4 4 3 4 4 2 4 2587 4 3 4 4 4 4 5 28

d. Kepuasan KerjaVAR /RES KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 JML

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 402 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39

Page 136: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

117

3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 334 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 455 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 336 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 457 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 388 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 329 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4011 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3812 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3613 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4014 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4015 3 4 3 3 5 3 2 2 5 4 3416 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3717 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4018 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4019 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3020 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3321 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4622 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3423 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4024 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4425 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4026 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4027 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4028 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4329 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3930 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3731 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3732 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3633 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4834 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4035 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3136 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3737 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3638 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3439 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4640 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3341 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4042 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3443 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 137: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

118

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4045 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3246 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3847 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3648 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3449 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4650 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3251 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4052 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3653 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4254 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4055 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3956 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3357 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4558 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3359 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4560 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3861 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3262 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4163 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4064 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3865 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3666 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4067 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4068 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3169 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3770 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4071 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4072 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3073 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3374 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4675 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3476 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4077 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4478 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4079 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4080 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4081 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4382 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3983 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3784 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 37

Page 138: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

119

85 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3686 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4887 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

e. KinerjaVAR /RES K1 K2 K3 K4 K5 K6 JML

1 4 4 4 4 4 4 242 4 4 4 5 4 5 263 4 2 3 4 4 4 214 5 5 5 5 5 5 305 4 2 4 4 4 4 226 5 5 5 5 5 5 307 5 4 5 3 5 4 268 3 3 3 3 4 5 219 4 4 4 4 4 4 24

10 4 4 4 4 4 4 2411 3 4 4 4 4 4 2312 5 2 5 5 5 5 2713 4 4 4 5 5 5 2714 4 4 4 4 4 4 2415 4 5 3 4 4 5 2516 4 4 4 4 4 4 2417 4 4 4 4 4 4 2418 4 4 4 4 4 4 2419 4 2 2 4 4 4 2020 4 4 4 4 4 4 2421 4 5 5 5 5 5 2922 4 2 4 3 4 4 2123 4 4 4 4 4 4 2424 5 5 5 5 5 5 3025 4 4 4 4 4 4 2426 4 3 3 4 4 5 2327 4 4 4 4 4 4 2428 5 4 5 4 5 5 2829 4 4 4 4 4 5 2530 5 5 5 5 4 5 2931 4 5 4 3 5 5 2632 3 3 3 5 5 5 2433 5 5 5 5 5 5 3034 4 4 4 4 4 5 25

Page 139: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

120

35 3 3 3 4 4 4 2136 4 3 4 3 4 4 2237 4 4 4 4 4 4 2438 4 4 4 4 4 4 2439 4 4 2 4 4 5 2340 2 4 3 3 4 4 2041 4 4 4 4 4 4 2442 4 4 4 4 4 4 2443 4 4 4 4 4 4 2444 4 4 4 4 4 5 2545 3 3 3 4 4 4 2146 4 3 4 3 4 4 2247 4 4 4 4 4 4 2448 4 4 4 4 4 4 2449 4 4 2 4 4 5 2350 2 4 3 3 4 4 2051 4 4 4 4 4 4 2452 4 4 4 4 4 4 2453 4 4 4 4 4 4 2454 4 4 4 4 4 4 2455 4 4 4 5 4 5 2656 4 2 3 4 4 4 2157 5 5 5 5 5 5 3058 4 2 4 4 4 4 2259 5 5 5 5 5 5 3060 4 4 4 3 4 4 2361 3 3 3 3 4 5 2162 4 4 4 4 4 4 2463 4 4 4 4 4 4 2464 3 4 4 4 4 4 2365 5 2 5 5 5 5 2766 4 4 4 5 5 5 2767 4 4 4 4 4 4 2468 4 5 3 4 4 5 2569 4 4 4 4 4 4 2470 4 4 4 4 4 4 2471 4 4 4 4 4 4 2472 4 2 2 4 4 4 2073 4 4 4 4 4 4 2474 4 5 5 5 5 5 2975 4 2 4 3 4 4 21

Page 140: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

121

76 4 4 4 4 4 4 2477 5 5 5 5 5 5 3078 4 4 4 4 4 4 2479 4 3 3 4 4 5 2380 4 4 4 4 4 4 2481 5 4 5 4 5 5 2882 4 4 4 4 4 5 2583 5 5 5 5 4 5 2984 3 4 4 3 4 5 2385 3 3 3 5 5 5 2486 5 5 5 5 5 5 3087 4 4 4 4 4 5 25

Lampiran 4: Uji Validitas

a. Validitas Disiplin Kerja

b. Validitas Motivasi Kerja

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

DK1 53,37 26,538 ,596 ,901

DK2 52,92 27,052 ,681 ,897

DK3 53,48 26,439 ,721 ,896

DK4 53,39 27,125 ,566 ,902

DK5 53,01 26,500 ,691 ,897

DK6 52,90 28,164 ,426 ,907

DK7 53,11 26,894 ,672 ,898

DK8 53,13 27,693 ,562 ,902

DK9 53,16 27,323 ,584 ,901

DK10 53,05 27,603 ,465 ,906

DK11 53,14 26,492 ,684 ,897

DK12 53,30 26,258 ,648 ,898

DK13 53,08 27,121 ,656 ,898

DK14 53,10 27,675 ,602 ,900

Page 141: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

122

c. Validitas Gaya Kepemimpinan

d. Validitas Kepuasan Kerja

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MK1 27,20 12,717 ,753 ,853

MK2 27,52 11,927 ,706 ,855

MK3 27,30 12,305 ,649 ,862

MK4 27,62 13,145 ,613 ,865

MK5 27,90 13,512 ,526 ,873

MK6 27,39 12,613 ,696 ,857

MK7 28,00 11,884 ,675 ,859

MK8 27,62 13,331 ,526 ,874

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

GK1 21,15 7,780 ,342 ,690

GK2 21,49 7,532 ,320 ,702

GK3 20,93 7,716 ,414 ,671

GK4 20,85 7,384 ,514 ,645

GK5 20,74 8,173 ,397 ,676

GK6 20,91 7,108 ,492 ,649

GK7 20,62 7,866 ,467 ,661

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KK1 34,63 15,817 ,539 ,882

KK2 34,46 14,577 ,662 ,874

KK3 34,62 15,471 ,456 ,890

KK4 34,51 14,765 ,732 ,869

KK5 34,55 15,785 ,550 ,882

Page 142: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

123

e. Validitas Kinerja

KK6 34,46 14,856 ,646 ,875

KK7 34,64 13,930 ,773 ,865

KK8 34,59 14,501 ,727 ,869

KK9 34,47 15,392 ,537 ,883

KK10 34,59 15,455 ,637 ,876

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

K1 20,52 5,090 ,609 ,744

K2 20,71 4,742 ,449 ,801

K3 20,60 4,592 ,633 ,736

K4 20,45 5,134 ,599 ,747

K5 20,31 5,658 ,644 ,753

K6 20,11 5,754 ,475 ,776

Page 143: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

124

Lampiran 5: Uji Reliabilitas

a. Reliabilitas Disiplin Kerja

b. Reliabilitas Motivasi Kerja

c. Reliabilitas Gaya Kepemimpinan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,704 7

d. Reliabilitas Kepuasan Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,907 14

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,878 8

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,888 10

Page 144: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

125

e. Reliabilitas Kinerja

Lampiran 6: Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji normalitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,791 6

Page 145: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

126

b. Hasil Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

Disiplin Kerja

Motivasi Kerja

Gaya Kepemimpinan

Kepuasan Kerja

0,425

0,598

0,772

0,530

2,352

1,671

1,295

1,886

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 146: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

127

d. Hasil Uji Glejser

Lampiran 7 :Uji Regresi Berganda

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

b. Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,323 1,897 ,170 ,865

DK ,167 ,046 ,350 3,661 ,000

MK ,181 ,053 ,274 3,401 ,001

GK ,076 ,060 ,090 1,270 ,208

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,062 1,072 ,058 ,954

DK ,032 ,026 ,204 1,256 ,213

MK ,044 ,030 ,202 1,475 ,144

GK ,006 ,034 ,022 ,179 ,859

KK -,059 ,030 -,284 -1,950 ,055

a. Dependent Variable: RES2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,826a ,682 ,667 1,542

a. Predictors: (Constant), KK, GK, MK, DK

b. Dependent Variable: K

Page 147: PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

128

KK ,184 ,053 ,295 3,455 ,001

a. Dependent Variable: K

c. Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

Regression 418,591 4 104,648 44,001 ,000b

1 Residual 195,019 82 2,378

Total 613,609 86a. Dependent Variable: Kb. Predictors: (Constant), KK, GK, MK, DK