pengaruh disiplin dan pelatihan terhadap kinerja … · pekerjaan : karyawan swasta (1995-1998) ......

113
SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PETUGAS PADA DINAS PENCEGAH PEMADAM KEBAKARAN KOTA MEDAN Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Oleh : SAHAT HAREFA NPM : 10011340 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA MEDAN 2014

Upload: vannhu

Post on 19-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PETUGAS PADA DINAS PENCEGAH

PEMADAM KEBAKARAN KOTA MEDAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh :

SAHAT HAREFA NPM : 10011340

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA

MEDAN 2014

Page 2: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PETUGAS PADA DINAS PENCEGAH

PEMADAM KEBAKARAN KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Jenjang Studi Strata 1 (S1)

Progra Studi Manajemen

Oleh : SAHAT HAREFA NPM : 10011340

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA UNTARA

MEDAN 2014

Page 3: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sahat Harefa

Tempat tgl Lahir : Nias, 10 Agustus 1976

Jenis kelamin : Laki-laki

Staus : Menikah

Agama : Kristen

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Ujung Serdang, T.Morawa

Telepon : 0823 6154 3456

Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998)

Honerer pada Dinas Pemadam kebakaran Medan (1998-

2006)

PNS pada Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Medan

tahun 2006-sekarang.

Pendidikan : Tamat SD Negeri Inpres No.071211 Helezalulu, Nias

Tahun 1988.

Tamat SMP Negeri Lahusa, Nias Tahun 1991

Tamat SMEA Swasta Gunung Sitoli, Nias Jurusan

Perkantoran Tahun 1994

Tamat Fakultas Ekonomi Universitas Dian Nusantara

Medan, Jurusan Manajemen, Tahun 2014.

Page 4: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Medan, 25 Agustus 2014

Sahat Harefa N.P.M : 10011040

Page 5: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

ABSTRAK

SAHAT HAREFA, Pengaruh Disiplin dan Pelatihan terhadap Kinerja Petugas Pada Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan

Kinerja petugas kerja karyawan dipengaruhi oleh disiplin dan pelatihan yang diberikan organisasi. Disiplin yang tinggi akan mendukung perilaku pegawai agar bekerja lebih baik dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal. Terhadap pelatihan akan mendukung perusahaan dalam pemberian sanksi untuk pelanggaran-pelanggaran dalam bekerja yang akan mempengaruhi kinerja pegawai.

Dalam meningkatkan kinerja petugas kerja perlu diberikan pelatihan sesuai kebutuhan, pelatihan yang dapat mengatur pegawai secara teratur sehingga tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam bekerja. Adapun tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin dan pelatihan terhadap kinerja pegawai. Dimana metode penelitian menggunakan instrument penelitian yaitu regresi sederhana dan regresi berganda untuk mencari koefisien korelasi antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a. Persamaan regresi untuk variable X1 pengaruh disiplin adalah Y = 14,964+

0,411X1 ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara disiplin dengan kinerja petugas. Dengan perbandingan bilamana pengaruh disiplin (X1) meningkat 1 satuan akan meningkatkan kinerja sebesar (Y) 0,411 atau 41,1%

b. rhitung = 0,643 ini menunjukkan hubungan antara pengaruh disiplin (X1) dengan kinerja pegawai (Y) memiliki tingkat hubungan kuat.

c. Dari hasil perhitungan diketahui thitung > ttabel yaitu 6,918> 2,000 maka tolak H0 terima Ha dengan kata lain hubungan variabel disiplin memiliki hubungan positif dengan variabel kinerja petugas. Hasil uji determinasi (R Square) diketahui bahwa persentase pengaruh disiplin terhadap kinerja petugas 41,3 % sedangkan sisanya 58,7 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

d. Dari hasil perhitungan Uji F yang disajikan tersebut diketahui bahwa 47,855> 4,000, maka hubungan variabel X1 disiplin memiliki kebermaknaan dengan variabel Y kinerja petugas.

Uji Hipotesis Kedua a. Persamaan regresi untuk variabel X2 pelatihan adalah : Y = 20,929+ 0,314X2

ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pelatihan dengan kinerja petugas. Dengan perbandingan bilamana pelatihan (X2) meningkat 1 satuan akan meningkatkan kinerja petugas kerja (Y) sebesar 0,314 atau 31,4%.

b. rhitung = 0,525 ini menunjukkan hubungan antara pelatihan (X2) dengan kinerja petugas kerja (Y) memiliki tingkat hubungan yang kuat.

c. Dari hasil perhitungan diketahui thitung > ttabel yaitu 5,090> 2,000 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka hubungan variabel X2 pelatihan memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Y kinerja petugas.

d. Hasil uji Determinasi (R Square) diketahui bahwa persentase pengaruh pelatihan terhadap kinerja petugas sebesar 27,6% sedangkan sisanya 72,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Page 6: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

e. Dari hasil perhitungan Uji F yang disajikan dalam tabel ANOVA bahwa 81,849> 4,000, maka hubungan variabel X2 pelatihan memiliki kebermaknaan dengan variabel Y kinerja petugas.

Uji Hipotesis Ketiga a. Persamaan regresi ganda Y = 9,497+ 0,333X1 + 0,200X2. Persamaan tersebut

memperlihatkan bahwa variabel disiplin (X1) dn pelatihan (X2) memiliki koefisien positif, berarti mempunyai pengaruh yang searah terhadap variabel kinerja petugas kerja (Y).

b. Nilai koefisien korelasi ganda secara bersama-sama antara pengaruh disiplin dan pelatihan terhadap kinerja petugas diperoleh rhitung = 0,714, maka hubungan antara disiplin (X1) dan pelatihan (X2) terhadap kinerja petugas (Y) memiliki hubungan kuat.

c. Pada variable X1 pengaruh disiplin thitung < ttabel yaitu 5,660> 2,000, maka Ha diterima, maka hubungan variabel X1 disiplin memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Y kinerja petugas. Sedangkan untuk variabel X2 pelatihan diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 3,644> 2,000, maka hubungan variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Y kinerja petugas.

d. Hasil uji Determinasi (R Square) diketahui bahwa persentase pengaruh disiplin dan pelatihan secara bersama-sama terhadap kinerja petugas sebesar %, sedangkan sisanya 49% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

e. Dari hasil perhitungan uji F yang disajikan dalam tabel ANOVA diketahui harga Fhitung = 34,888. Dari hasil yang disajikan tersebut diperoleh 34,888> 3,150, maka hubungan variabel X1 disiplin dan X2 pelatihan secara bersama-sama memiliki kebermaknaan dengan variabel Y kinerja petugas.

Kata Kunci : Disiplin, Pelatihan dan Kinerja Petugas.

Page 7: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

KATA PENGANTAR

Syalom

Segala puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala kasihnya, penulisan dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA

PETUGAS DINAS PENCEGAH PEMADAM KEBAKARAN KOTA MEDAN”.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi tugas akhir

program S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Dian Nusantara

atas berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulisan skripsi

ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

1. Istri tercinta dan juga keluarga yang lain yang banyak berperan serta

memberi dukungan kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd sebagai Rektor Universitas

Dian Nusantara Medan.

3. Bapak Wahyul Wahab, SE selaku Wakil Rektor.

4. Bapak Sugito Hadi, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Dian Nusantara.

5. Bapak Ifkar, SE, MM, selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas

Dian Nusantara Medan dan juga selaku Pembimbing Satu yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

6. Ibu Sri Ngayomi YW, S.Psi, M.Psi, Psi sebagai Pembimbing Kedua yang

banyak memberikan masukan serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi

ini.

7. Bapak Dolly Andrie F. Siregar, SE, MM sebagai Kepala Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Dian Nusantara Medan.

8. Bapak Drs. Marihot Tampubolon sebagai Kepala Dinas Pencegah

Pemadam Kebakaran Kota Medan yang memberi dukungan kepada

penulis untuk penelitian pada Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota

Medan.

9. Bapak / Ibu rekan-rekan Pegawai Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran

Kota Medan.

10. Bapak / Ibu dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Dian Nusantara

Medan, dan

11. Kepada rekan-rekan kuliah (Sahbin, Sutrisno, Wulan Nopika, Indah, dll)

dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

kita semua dan apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat kata-kata yang

kurang berkenan, penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

Medan, 17 Juli 2014

Penulis

SAHAT HAREFA

Page 9: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................... 1

B. Identifikasi Permasalahan ......................................... 3

C. Batasan Masalah ...................................................... 4

D. Rumusan Masalah .................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ..................................................... 4

1. Tujuan Umum .................................................... 4

2. Tujuan Khusus ................................................... 4

F. Manfaat Penelitian .................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................ 6

A. Disiplin .............................................................................. 6

1. Definisi Disiplin .......................................................... 6

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin ................. 7

3. Pelaksanaan Sanksi Pelanggaran Pelatihan ................... 10

B. Pelatihan ............................................................................ 11

1. Definisi Pelatihan ........................................................ 11

2. Tujuan Pelatihan .......................................................... 12

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelatihan ............... 12

C. Kinerja ............................................................................... 14

1. Definisi Kinerja .......................................................... 14

2. Penilaian Kinerja ......................................................... 15

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja .................. 16

Page 10: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

D. Kerangka Pemikiran ............................................................ 17

E. Hipotesis ........................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN ............................................. 20

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 20

B. Populasi dan Sampel .......................................................... 21

1. Populasi ...................................................................... 21

2. Sampel ......................................................................... 21

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 22

D. Instrumen Variabel Penelitian ............................................ 23

1. Instrumen Variabel Disiplin (X1) ................................. 23

2. Instrumen Variabel Pelatihan (X2)................................ 24

3. Instrumen Variabel Kinerja (Y).................................... 25

E. Teknik Analisis Data ........................................................... 26

1. Uji Validitas Penelitian ................................................ 26

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 27

F. Pengujian Hipotesis ............................................................ 28

1. Uji Hipotesis Pertama dengan Regresi Sederhana ........ 28

2. Uji Hipotesis Kedua dengan Regresi Sederhana ........... 29

3. Uji Hipotesis Ketiga dengan Regresi Sederhana ........... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... 34

A. Hasil Penelitian ................................................................... 34

1. Sejarah Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota

Medan ......................................................................... 34

2. Visi dan Misi ............................................................... 34

3. Struktur Organisasi ...................................................... 35

Page 11: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

B. Pembahasan ....................................................................... 52

1. Hasil Penelitian ............................................................ 52

2. Karateristik Responden ................................................ 52

3. Uji Kualitas Data ......................................................... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................... 84

A. Kesimpulan ......................................................................... 84

B. Saran................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA

KUESIONER

Page 12: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel

Tabel III.1 Jadwal Penelitian ............................................................ 20

Tabel III.2 Kisi-kisi Instrumen Variabel Disiplin (X1) ........................... 24

Tabel III.3 Kisi-kisi Instrumen Variabel Pelatihan (X2) .......................... 25

Tabel III.4 Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja Petugas (Y) .................. 26

Tabel IV.1 Kisi-kisi Instrumen Variabel Pelatihan (X2) .......................... 53

Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ......................... 53

Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengkat/Gol. ............... 54

Tabel IV.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ................. 54

Tabel IV.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ................. 54

Tabel IV.6 Tabulasi Data Variabel Disiplin (X1) .................................. 55

Tabel IV.7 Data Statistik Deskriptif Disiplin (X1) ................................. 57

Tabel IV.8 Uji Validitas Variabel Independen Disiplin (X1) ................... 60

Tabel IV.9 Uji Validitas Variabel Independen Disiplin (X1) ................... 61

Tabel IV.10 Coefficientsa .................................................................. 62

Tabel IV.11 Model Summaryb ............................................................ 62

Tabel IV.12 ANOVAb ....................................................................... 64

Tabel IV.13 Tabulasi Data Variabel Pelatihan (X2) ................................ 64

Tabel IV.14 Data Statistik Deskriptif Pelatihan (X2) ............................... 66

Tabel IV.15 Uji Validitas Variabel Independen Pelatihan (X2).................. 70

Tabel IV.16 Uji Validitas Variabel Independen Pelatihan (X2).................. 71

Tabel IV.17 Coefficientsa .................................................................. 71

Tabel IV.18 Model Summaryb ............................................................ 72

Tabel IV.19 ANOVAb ....................................................................... 73

Page 13: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Tabel IV.20 Tabulasi Data Variabel Kinerja Petugas (Y) ......................... 74

Tabel IV.21 Data Statistik Deskriptif Kinerja Petugas (Y) ........................ 76

Tabel IV.22 Uji Validitas Variabel Dependen Kinerja Petugas (Y) ............ 79

Tabel IV.23 Uji Validitas Variabel Dependen Kinerja Petugas (Y) ............ 80

Tabel IV.24 Coefficientsa .................................................................. 80

Tabel IV.25 Model Summaryb ............................................................ 81

Tabel IV.26 ANOVAb ...................................................................... 83

Gambar

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ................................... 18

Gambar III.1 Struktur Organisasi .................................................. 35

Page 14: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset perusahaan yang paling

mahal dibanding dengan aset-aset lain karena SDM merupakan penggerak utama

organisasi perusahaan. SDM harus dikelola secara optimal, continue dan diberi

ekstra perhatian dan memenuhi hak-haknya, selain itu SDM meruakan patner

pengusaha untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian SDM harus selalu

meningkatkan kompetensinya, seiring dengan perkembangan era globalisasi.

Agar dapat bersaing dalam persaingan bisnis perusahaan dituntut untuk

memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan Sumber Daya Manusia yang

berkualitas. Dengan meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia diharapkan

karyawan dapat bekerja secara produktif dan profesional sehingga kinerja yang

dicapainya diharapkan akan lebih memuaskan sesuai standar kerja yang

dipersyaratkan.

Untuk mencapai standar kinerja yang memuaskan diperlukan kemampuan

profesional dan untuk mencapainya harus melalui beberapa tahapan atau kondisi.

Pendidikan formal masih belum memadai untuk mencapai kemampuan yang

profesional. Untuk itu kemampuan SDM karyawan harus diberdayakan melalui

peningkatkan disiplin, pelatihan, pendidikan dan pengembangan. Dengan

kemampuan kerja yang memadai diharapkan memberikan implikasi terhadap

peningkatan kinerja petugas sehingga mendukung pelaksanaan tugas secara

efektif, efisien, dan profesional.

Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan sangat dipengaruhi disiplin

petugas. Disiplin sendiri merupakan satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi

kinerja petugas. Karena tanpa adanya disiplin, maka segala kegiatan yang akan

Page 15: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

dilakukan akan mendatangkan hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai

dengan harapan yang mengakibatkan kurangnya pencapaian sasaran dan tujuan

organisasi sehingga menghambat jalannya program organisasi yang dibuat.

Petugas yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi akan tetap

bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan, tidak akan mencuri

waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan

pekerjaan serta mentaati peraturan yang ada dalam lingkungan kerja dengan

kesadaran yang tinggi tanpa ada rasa paksaan. Pada akhirnya petugas yang

mempunyai kedisiplinan kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja yang baik bila

dibanding dengan para pegawai yang bermalas-malasan karena waktu kerja

dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

target yang telah ditetapkan.

Selain faktor disiplin, program pelatihan yang intensif perlu dilaksanakan

oleh organisasi untuk meningkatkan kinerja petugas secara optimal. Dengan

adanya kegiatan pelatihan, petugas memiliki kesempatan untuk menyerap

pengetahuan atau nilai-nilai baru, sehingga dengan pengetahuan baru tersebut para

karyawan dapat meningkatkan profesinya dalam melaksanakan tugas yang

dibebankan kepadanya. Pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan

melalui pelatihan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia. Pelatihan merupakan hal yang sangat penting yang dapat dilakukan

oleh organisasi tersebut memiliki tenaga kerja yang pengetahuan (knowledge),

kemampuan (ability), dan keterampilan (skill) dapat memenuhi kebutuhan

organisasi di masa kini dan di masa yang akan datang. Untuk keberhasilan

program pelatihan harus didukung berbagai aspek antara lain: kesesuaian silabus

dengan kebutuhan pelatihan, kualitas pelatih atau instruktur, kualitas peserta,

kelengkapan sarana dan prasarana yang sesuai dalam melaksanakan kegiatan

pelatihan yang simetris serta penyediaan biaya.

Page 16: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Begitupun yang terjadi pada petugas Dinas Pencegah Pemadam Kota

Medan merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang pencegahan dan

pemadaman kebakaran di wilayah Kota Medan. Dalam institusi ini yang menjadi

hal penting adalah petugas lapangan yang langsung terjun menangani masalah

kebakaran yang sudah pasti berisiko besar bahkan bisa menimbulkan korban jiwa

jika tidak berhati-hati dalam melaksanakannya karena keterlambatan di lokasi

kebakaran dan kurang terampil sewaktu melaksanakan tugasnya. Kurangnya

kinerja petugas tidak terlepas pelatihan-pelatihan yang diberikan pimpinan. Saat

ini masih ada petugas yang belum mendapatkan pelatihan. Selain itu, kinerja

petugas berdampak terhadap kepuasan masyarakat yang merasa apabila terjadi

kebakaran cenderung merasa kecewa atas keterlambatan petugas dan kurangnya

sarana yang mendukung dalam melaksanakan tugas.

Bertitik tolak dari pemikiran ini, maka peningkatan kinerja aparatur

merupakan hal yang mendesak untuk dilaksanakan dewasa ini. Sehingga penulis

tertarik untuk mengkaji ”pengaruh disiplin dan pelatihan terhadap kinerja petugas

pada Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Setiap pegawai di instansi pemerintah tidak tertutup kemungkinan

mengalami berbagai permasalahan dalam melaksanakan tugas dan

tanggungjawabnya. Begitu juga petugas pada Dinas Pencegah Pemadam

Kebakaran Kota Medan. Adapun permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah :

1. Disiplin yang rendah ditujukan oleh sikap petugas yang kurang sigap dan

efektif dalam melaksanakan tugas di lapangan dengan tingkat kehadiran yang

rendah, lamban ketika ada panggilan tugas.

2. Frekuensi pelatihan belum memenuhi kebutuhan karyawan

Page 17: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

3. Kinerja petugas di lapangan yang rendah diperlihatkan oleh banyaknya

complain dari masyarakat akibat lambatnya pelayanan dan cara kerja yang

kuurang efektif.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari kesalahan pengertian dan pemahaman terhadap

penelitian ini, maka penelitian dibatasi pada masalah yang berkaitan dengan

disiplin dan pelatihan dan kinerja petugas pada Dinas Pencegah Pemadam

Kebakaran Kota Medan.

D. Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: ”Bagaimana pengaruh

disiplin dan pelatihan terhadap kinerja petugas pada Dinas Pencegah Pemadam

Kebakaran Kota Medan”.

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh

disiplin dan pelatihan terhadap kinerja petugas pada Dinas Pencegah Pemadam

Kebakaran Kota Medan.

2. Tujuan Khusus

Berdasarkan tujuan umum di atas, maka tujuan khusus dalam penelitian ini

adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja petugas pada Dinas

Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

b. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja petugas pada Dinas

Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Page 18: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

c. Untuk mengetahui pengaruh disiplin dan pelatihan terhadap kinerja petugas

pada Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Bagi peneliti

Sebagai bahan tambahan informasi bagi petugas di Dinas Pencegah

Pemadam Kebakaran Kota Medan khususnya tentang kinerja.

2. Bagi instansi

Sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi Dinas Pencegah Pemadam

Kebakaran Kota Medan dan pihak terkait dalam pelaksanaan tugas di

bidang pencegahan dan pemadaman kebakaran di Kota Medan.

3. Bagi pihak lain

Untuk pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia dan yang

berkaitan dengan peningkatan kinerja petugas dan bahan referensi bagi

peneliti dan bagi penulis lanjutan yang tertarik mengkaji masalah yang

relevan dengan judul penelitian ini dengan bahasan yang lebih luas.

Page 19: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Disiplin

1. Pengertian Disiplin

Disiplin kerja sangat penting bagi pegawai yang bersangkutan maupun

bagi organisasi karena disiplin kerja akan mempengaruhi produktivitas kerja

pegawai. Oleh karena itu, pegawai merupakan motor penggerak utama dalam

organisasi. Disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab

sesorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Menurut Hasibuan

(2008:193) menyatakan bahwa “Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan

seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang

berlaku”. Sedangkan menurut Mangkunegara (2013:129) menyatakan:

Disiplin korektif adalah suatu upaya menggerakkan pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan sesuai dengan yang berlaku di perusahaan.

Selanjutnya, menurut Handoko (2005:208) menyatakan bahwa “Disiplin

preventif adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendorong para pegawai agar

mengikuti berbagai standard an aturan sehingga penyelewengan dapat dicegah”.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja

adalah suatu keadaan tertib dimana keadaan seseorang atau sekelompok orang

yang tergabung dalam organisasi tersebut berkehendak mematuhi dan

menjalankan peraturan-peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak

tertulis dengan dilandasi kesadaran dan keinsyafan akan tercapainya suatu kondisi

antara keinginan dan kenyataan dan diharapkan agar para pegawai memiliki sikap

disiplin yang tinggi dalam bekerja sehingga produktivitasnya meningkat.

Page 20: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Disiplin kerja dibutuhkan untuk tujuan organisasi yang lebih jauh, guna

menjaga efisiensi dan mencegah dan mengoreksi tindakan-tindakan individu

dalam itikad tidak baik terhadap kelompok. Handoko (2005:209) menyatakan

bahwa:

Sasaran-sasaran tindakan pendisiplin hendaknya positif, bersifat mendidik dan mengoreksi, bukan tindakan negatif yang menjatuhkan pegawai yang berbuat salah. Maksud pendisiplinan adalah untuk memperbaiki kegiatan di waktu yagn akan datang bukan menghukum kegiatan di masa lalu. Pendekatan negatif yang bersifat menghukum biasanya mempunyai berbagai pengaruh sampingan yang merugikan seperti hubungan emosional terganggu, absensi meningkat, kelesuan dan ketakutan pada penyelia.

Selanjutnya, menurut Mangkunegara (2013:131) mengemukakan

pendekatan disiplin bertujuan untuk :

a. Disiplin kerja harus dapat diterima dan dipahami oleh semua pegawai. b. Disiplin bukanlah suatu hukuman, tetapi merupakan pembentukan

perilaku. c. Disiplin ditujukan untuk perubahan perilaku yang lebih baik. d. Disiplin pegawai bertujuan agar pegawai bertanggung jawab terhadap

perbuatannya.

Berdasarkan tujuan disiplin kerja maka disiplin kerja pegawai harus

ditegakkan dalam suatu organisasi. Tanpa dukungan organisasi pegawai yang

baik, sulit bagi organisasi untuk mewujudkan tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah

kunci keberhasilan suatu perusahaan/organisasi untuk mencapai tujuannya.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

Disiplin kerja yang tinggi merupakan harapan bagi setiap pimpinan kepada

bawahan, karena itu sangatlah perlu bila disiplin mendapat penanganan intensif

dari semua pihak yang terlibat dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan dari

suatu organisasi dan juga pemimpin mempunyai pengaruh langsung atas sikap

kebiasaan yang diperoleh pegawai. Kebiasaan itu ditentukan oleh pimpinan, baik

dengan iklim atau suasana kepemimpinan maupun melalui contoh diri pribadi.

Page 21: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Oleh karena itu, untuk mendapatkan disiplin yang baik, maka pimpinan harus

memberikan kepemimpinan yang baik pula.

Menurut Hasibuan (2008:194) bahwa:

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi, di antaranya : 1) Tujuan dan kemampuan, 2) Keteladanan pimpinan, 3) Balas jasa, 4) Keadilan, 5) Waskat, 6) Sanksi hukuman, 7) Ketegasan, 8) Hubungan kemanusiaan. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja dapat

dijelaskan bahwa:

a. Tujuan dan Kemampuan

Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai.

Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta cukup

menantang bagi kemampuan pegawai. Hal ini berarti bahwa tujuan (pekerjaan)

yang dibebankan kepada pegawai harus sesuai dengan kemampuan pegawai

bersangkutan, agar pegawai bekerja dengan sungguh-sungguh dan disiplin dalam

mengerjakannya.

b. Keteladanan Pimpinan

Teladanan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan

pegawai karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya.

Pimpinan harus memberikan contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil serta

sesuai kata dengan perbuatannya. Dengan keteladanan pimpinan yang baik,

kedisiplinan bawahan pun akan ikut baik.

c. Balas Jasa

Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut mempengaruhi kedisiplinan

pegawai karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan pegawai

terhadap organisasi atau pekerjaannya. Jika kecintaan pegawai semakin baik

terhadap kedisiplinan pegawai yang baik, organisasi harus memberikan balas jasa

Page 22: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

yang relatif besar. Berperan Kedisiplinan pegawai tidak mungkin baik apabila

balas jasa yang pegawai terima kurang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya beserta keluarga. Jadi, balas jasa berperan penting untuk menciptakan

kedisiplinan pegawai.

d. Keadilan

Keadilan ikut mendorong terwujudnya kedisiplinan pegawai, karena ego

dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan minta diperlakukan

sama dengan manusia lainnya. Keadilan yang dijadikan dasar kebijaksanaan

dalam memberikan balas jasa (pengakuan) atau hukuman akan merangsang

terciptannya kedisiplinan pegawai yang baik.

e. Waskat

Waskat (pengawasan melekat) adalah tindakan nyata dan paling efektif

dalam mewujudkan kedisiplinan pegawai organisasi. Dengan pengawasan melekat

berarti atasan langsung harus aktif dan langsung mengawasi perilaku, moral,

sikap, gairah kerja, dan prestasi kerja bawahannya. Hal ini berarti atasan harus

selalu hadir ditempat kerja agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, jika

ada bawahannya yang mengalami kesulitan dalam menyelasaikan tugasnya.

Waskat efektif merangsang kedisiplinan dan moral kerja pegawai. Pegawai

merasa mendapat perhatian, bimbingan, pengarahan, petunjuk, dan pengawasan

dari atasannya. Dengan waskat, atasan secara langsung dapat mengetahui

kemampuan dan kedisiplinan setiap individu bawahannya, sehingga kondute

setiap bawahan dinilai objektif. Jadi waskat menuntut adanya kebersamaan aktif

antara pimpinan dan pegawai dalam mencapai tujuan organisasi.

Page 23: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

f. Sanksi Hukuman

Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan

pegawai. Dengan sanksi hukuman yang semakin berat, pegawai akan semakin

takut melanggar peraturan-peraturan organisasi, sikap, dan prilaku indisipliner

pegawai akan berkurang. Berat / ringan saksi hukuman yang akan diterapkan ikut

mempengaruhi baik buruknya kedisiplinan pegawai. Sanksi hukuman harus

ditetapkan berdasarkan pertimbangan logis, masuk akal, dan diinformasikan

secara jelas kepada semua pegawai.

g. Ketegasan

Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi

kedisiplinan pegawai. Pimpinan harus berani dan tegas untuk menghukum setiap

pegawai yang indispliner sesuai dengan sanksi hukuman yang telah ditetapkan.

pimpinan yang berani bertindak tegas menerapkan hukuman bagi pegawai

indisipliner akan akan disegani dan diakui kepemimpinanya oleh bawahan.

3. Pelaksanaan Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja

Menurut Mangkunegara (2013:131) bahwa ”Pelaksanaan sanksi terhadap

pelanggaran disiplin dengan memberikan peringatan, harus segera, konsisten dan

impersonal.” Dalam pelaksanaan sanksi pelanggaran disiplin kerja, peraturan dan

ketepatan organisasi hendaknya masuk akal dan bersifat adil bagi seluruh

pegawai. Selain itu, hendaknya peraturan tersebut juga dikomunikasikan sehingga

para pegawai mengetahui apa yang menjadi larangan dan apa yang tidak.

Handoko (2005:211) menyatakan bahwa sistem disiplin progresif dapat

ditunjukkan yaitu:

a. Teguran secara lisan oleh penyelida b. Teguran tertulis, dengan catatan dalam file personalia. c. Skorsing dari pekerjaan satu sampai tiga hari d. Skorsing satu minggu atau lebih lama e. Diturunkan pangkatnya (demosi) f. Dipecat.

Page 24: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Tujuan utama pengadaan sanksi disiplin kerja bagi para pegawai yang

melanggar norma-norma organisasi adalah memperbaiki dan mendidik pegawai

yang melakukan pelanggaran disiplin. Disiplin harus diterapkan dengan konsisten.

Ini berarti bahwa pegawai yang melakukan kesalahan yang sama hendaknya

diberi hukuman yang sama pula. Kurangnya konsistensi akan menyebabkan para

pegawai merasa diperlakukan tidak adil atau didiskriminasikan.

Kemudian Handoko (2005:209) menyatakan bahwa sasaran tindakan

pendisiplinan antara lain:

a. Untuk memperbaiki pelanggar b. Untuk menghalangi para pegawai yang lain melakukan kegiatan-

kegaitan yang serupa. c. Untuk menjaga berbagai standar kelompok tetap konsisten dan efektif.

Dengan demikian, disiplin yang efektif menghukum kegiatan petugas yang salah,

bukan menyalahkan sebagai orang sehingga petugas dapat memperbaiki dan

berusaha untuk lebih baik di masa depan.

B. Pelatihan

1. Definisi Pelatihan

Menurut Wibowo (2011:442): “Pelatihan merupakan investasi organisasi

yang penting dalam sumber manusia. Pelatiahan melibatkan segenap sumber daya

manusia untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan”. Selanjutnya

Sedarmayanti (2009:163) “Pelatihan merupakan usaha mengurangi atau

menghilangkan terjadinya kesenjangan antara kemampuan pegawai dengan yang

dikehendaki organisasi.” Selanjutnya Mangkunegara (2013:43) mendefinisikan

“pelatihan dan pengembangan merupakan isitilah-istilah yang berhubungan

dengan usaha-usaha berencana yang diselenggarakan untuk mencapai penguasaan

skill, pengetahuan dan sikap-sikap pegawai atau anggota organisasi.”

Page 25: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pelatihan adalah

upaya organisasi yang berencana atau sistematis untuk meningkatkan

kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan dapat mengubah sikap petugas

kearah yang lebih baik sehingga petugas mampu melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya.

2. Tujuan Pelatihan

Menurut Handoko (2005:103) tujuan pelatihan dikelompokkan menjadi

dua bagian yaitu:

a. Latihan dan pengembangan dilakukan untuk menutup gap antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan.

a. Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan.

Pernyataan ini mengandung makna bahwa pengembangan dan pelatihan

adalah pengelolaan sumber daya manusia dan sarana untuk pengembangan

keterampilan dan kemampuan pegawai lebih baik dari pada melalui tugas–tugas

pekerjaan. Hal ini penting untuk mempengaruhi pengelolaan nilai–nilai, sikap–

sikap, dan praktek dalam sumber daya manusia.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelatihan

Menurut Mangkunegara (2013:45-46) menyatakan bahwa faktor-faktor

yang diperlukan dalam pelatihan dan pengembangan antara lain:

a. Perbedaan individu pegawai. b. Hubungan dengan jabatan analisis. c. Motivasi. d. partisipasi aktif. e. Seleksi peserta penataran. f. Metode pelatihan dan pengembangan. Untuk menyempurnakan hasil akhir suatu pelatihan, haruslah diingat

bahwa proses selama pelatihan itu berlangsung harus jelas di mata para peserta

pelatihan. Maksudnya disini adalah job specification yang selanjutnya akan

diemban harus dijelaskan terlebih dahulu kepada pekerja. Jadi para peserta

Page 26: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

pelatihan akan bersungguh-sungguh selama mengikuti program pelatihan. Seperti

dirangkum oleh Mangkunegara (2013:62):

Desain program pelatihan merupakan rancangan program pelatihan yang mencakup jenis pelatihan, tujuan penelitian yang akan dicapai, materi, metode yang digunakan, kualifikasi peserta, kualifikasi pelatih dan waktu (Banyaknya sesi). Perencanaan pelaksanaan pelatihan mencakup penentuan waktu pelatihan, penunjukan pelatih,instruktur, penetapan peserta, penyusunan anggaran, penentuan tempat dan penunjukkan panitia pelaksana.

Aspek-aspek desain program pelatihan yang bertujuan agar dapat

menghasilkan pelatihan dan pengembangan petugas yang efektif dapat dijelaskan

bahwa:

a. Jenis pelatihan

Berdasarkan analisis kebutuhan program pelatihan yang telah dilakukan, maka

perlu dilakukan pelatihan peningkatkan kinerja pegawai dan etika kerja bagi

tingkat bawah dan menengah.

b. Tujuan pelatihan

Tujuan pelatihan harus konkrit dan dapat diukur, oleh karena itu pelatihan

yang akan diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja

agar peserta mampu mencapai kinerja secara maksimal dan meningkatkan

pemahaman peserta terhadap etika kerja yang harus diterapkan.

c. Materi

Materi pelatihan dapat berupa: pengelolaan (manajemen), tata naskah,

psikologis kerja, komunikasi kerja, disiplin dan etika kerja, kepemimpinan

kerja dan pelaporan kerja.

d. Metode yang digunakan

Metode pelatihan yang digunakan adalah metode pelatihan dengan teknik

partisipatif yaitu diskusi kelompok, konfrensi, simulasi, bermain peran

(demontrasi) dan games, latihan dalam kelas, test, kerja tim dan study visit

(studi banding).

Page 27: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

e. Kualifikasi peserta

Peserta pelatihan adalah pegawai perusahaan yang memenuhi kualifikasi

persyaratan seperti karyawan tetap dan staf yang mendapat rekomendasi

pimpinan.

f. Kualifikasi pelatih

Palatih/instruktur yang akan memberikan materi pelatihan harus memenuhi

kualifikasi persyaratan antara lain: mempunyai keahlian yang berhubungan

dengan materi pelatihan, mampu membangkitkan motivasi dan mampu

menggunakan metode partisipatif.

g. Waktu (banyaknya sesi).

Banyaknya sesi materi pelatihan terdiri dari 67 sesi materi dan 3 sesi

pembukaan dan penutupan pelatihan kerja. Dengan demikian jumlah sesi

pelatihan ada 70 sesi atau setara dengan 52,2 jam. Makin sering petugas

mendapat pelatihan, maka cenderung kemampuan dan keterampilan pegawai

semakin meningkat.

C. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Menurut Nawawi (2008:234) bahwa “kinerja adalah hasil pelaksanaan

suatu pekerjaan baik bersifat fisik/material maupun non fisik/material.” Masalah

kinerja selalu mendapat perhatian dalam manajemen karena sangat berkaitan

dengan produktivitas lembaga atau organisasi. Mangkunegara (2013;67)

menjelaskan “kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.” Selanjutnya Wibowo (2011:7) mengemukakan

“kinerja adalah hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan

Page 28: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada

ekonomi.”

Sedangkan Umam (2010:25) mendefisinikan “kinerja adalah hasil kerja

yang dapat dicapai oleh seseorang (kelompok) dalam suatu organisasi sesuai

dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing dalam rangka mencapai

tujuan organisasi sesuai dengan moral dan etika.”

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan

aktivitas pegawai dalam melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari

pekerjaan tersebut atau tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara

mengerjakannya.

2. Penilaian Kinerja

Dalam organisasi modern, penilaian kerja pegawai sangat penting

dilakukan dalam arti disamping mengetahui kemajuan tentang hasil yang dicapai

pegawai secara keseluruhan juga sangat bermanfaat bagi organisasi terutama

dalam pemberian penghargaan. Evaluasi kinerja merupakan prestasi individu yang

merupakan cerminan prestasi organisasi, oleh karena itu prestasi pegawai yang

tinggi sangat penting artinya bagi keberhasilan organisasi

Supaya Pegawai Negeri Sipil mengenali, mengembangkan dan

memanfaatkan potensi dan kemampuan kerja dilakukan melalui penilaian

pelaksanaan pekerjaan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun

1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS, dan ketentuan

pelaksanaannya ditetapkan melalui Surat Edaran Kepala Badan Administrasi

Kepegawaian Negara Nomor 02/SE/1980 Tahun 1980.

Penilaian prestasi kerja yang rasional dan diterapkan secara obyektif

terikat minimal dua kepentingan, yaitu kepentingan pegawai yang bersangkutan

Page 29: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

dan kepentingan organisasi. Evaluasi kinerja harus mempunyai tujuan yang jelas

tentang apa yang ingin dicapai baik tidaknya suatu prestasi dapat diketahui

melalui penilaian.

Menurut Handoko (2005:138), bahwa: Penilaian kinerja hendaknya memberikan suatu gambaran akurat mengenai prestasi kerja karyawan. Untuk mencapai tujuan ini, system penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan, praktis, mempunyai standar-standar dan menggunakan berbagai ukuran yang dapat dihandalkan. Evaluasi kinerja harus mempunyai tujuan yang jelas tentang apa yang

ingin dicapai, baik tidaknya suatu prestasi dapat diketahui melalui penilaian. Pada

Dinas Perhubungan Kota Medan, penilaian prestasi pegawai dapat dilakukan

melalui adanya DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) setiap tahunnya.

DP3 dibuat oleh atasan langsung pegawai, dan diketahui oleh pimpinan SKPD.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Pada dasarnya kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor–faktor

tersebut menurut Mangkunegara (2012;13-14) adalah faktor kemampuan dan

motivasi.

a. Kemampuan Secara psikologis, kemampuan terdiri dari kemampuan potensi dan kemampuan realita. Artinya, pimpinan dan pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata, apabila IQ superior dan genius dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja maksimal.

b. Motivasi Motivasi diartikan sebagai sikap pimpinan dan pegawai terhadap situasi kerja di lingkungan organisasinya. Mereka yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah. Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara lain: fasilitas kerja, iklim kerja, hubungan kerja, kebijakan pimpinan dan kondisi kerja.

Page 30: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Selanjutnya pendapat Robert L. Mathis dan Jhon H. Jackson yang dikutip

Umam (2010: 189) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

individu tenaga kerja, yaitu:

a. Kemampuan b. Motivasi c. Dukungan yang diterima d. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan e. Hubungan mereka dengan organisasi

Berdasarkan pendapat di atas tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

petugas atau kelompok akan mampu mencapai kinerja organisasi secara maksimal

(output) apabila didukung dengan kemampuan (ability) yang baik dan motivasi

kerja yang tinggi. Sikap pimpinan dan pegawai serta fasilitas kerja haruslah

memadai supaya petugas mampu mengaktualisasikan dirinya untuk mencapai

tujuan yang diinginkan. Selain itu faktor hubungan antara petugas dengan petugas

lain dan petugas dengan pimpinan (organisasi) turut mempengaruhi hasil kerja

petugas.

D. Kerangka Pemikiran

Kinerja petugas dapat dipengaruhi oleh disiplin kerja dan pelatihan yang

diberikan pimpinan. Sesusai pendapat Hasibuan (2008:) bahwa “tingkat

kedisiplinan pegawai suatu organisasi bertujuan untuk membentuk perilaku

petugas dalam bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencapai

tujuan yang diinginkan. Selanjutnya Mangkunegara (2013:43) menyatakan bahwa

suatu program pelatihan akan berhasil apabila didesain atau dibuat berdasarkan

aspek seperti jenis pelatihan, tujuan penelitian yang akan dicapai, materi, metode

yang digunakan, kualifikasi peserta, kualifikasi pelatih dan waktu (banyaknya

sesi).

Page 31: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

RyX1

RyX2

RyX1 X2

Menurut Umam (2010: 189) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja individu tenaga kerja, antara lain “Kemampuan, motivasi, dukungan yang

diterima, keberadaan pekerjaan dan hubungan dengan organisasi.”

Upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia yaitu petugas Dinas

Kebakaran Kota Medan diperlukan disiplin. Dengan disiplin yang tinggi, petugas

diharapkan dapat mematuhi peraturan atau tanggung jawab yang dibebankan

kepadanya. Selain itu pelatihan yang diberikan kepada setiap pegawai dapat

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas dalam memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan pelatihan petugas diharapkan ampu

memiliki disiplin yang tinggi sehingga kinerja petugas dapat lebih dioptimalkan.

Adapun yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah

disiplin (X1) dan pelatihan (X2). Sedangkan yang menjadi variabel dependennya

adalah kinerja petugas (Y). Secara teoritias hubungan antara variabel yang akan

diteliti dijelaskan dalam kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran dapat

diilustrasikan adalah sebagai berikut:

Variabel Bebas Variabel Terikat

Gambar II.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atau pendapat yang

kebenarannya masih rendah atau kadar kebenarannya masih belum meyakinkan,

karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan

Disiplin (X1)

Pelatihan (X2)

Kinerja Petugas (Y)

Page 32: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

sedangkan kebenaran pendapat tersebut perlu diuji atau dibuktikan. Berdasarkan

pada kerangka konseptual di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini

sebagai berikut:

1. Ada pengaruh signifikan disiplin terhadap kinerja petugas pada Dinas

Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

2. Ada pengaruh signifikan pelatihan terhadap kinerja petugas pada Dinas

Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

3. Ada pengaruh signifikan disiplin dan pelatihan terhadap kinerja petugas pada

Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Page 33: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan pada penelitian ini,

maka dilakukan penelitian tentang pengaruh disiplin dan pelatihan terhadap

kinerja petugas dengan mengambil studi kasus pada Dinas Pencegah Pemadam

Kebakaran Kota Medan. Penelitian ini direncanakan selama 2 bulan (Februari-

Maret 2014). Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data hasil

temuan. Adapun jadwal penelitian sejak pengajuan judul hingga sidang meja hijau

direncanakan sebagaimana tabel berikut:

Tabel III.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Tahun 2014

Januari Februari Maret April Mei Juni

1. Pengajuan judul

2. Penyusunan proposal

3. Perbaikan proposal

4. Seminar proposal

5. Perbaikan proposal

6. Pengumpulan data

7. Pengolahan data

8. Penulisan skripsi

9. Bimbingan skripsi

10. Penyiapan berkas

11. Sidang Meja Hijau

Page 34: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:90). Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah petugas pencegah pemadam

kebakaran yang terlibat langsung ke lapangan di Dinas Pemadam Kebakaran Kota

Medan terdiri dari PNS sebanyak yang berjumlah 143orang PNS dan 77 orang

PHL. Jadi keseluruhan populasi berjumlah 220 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Riduwan,

2011:73). Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan

dengan tehnik random sampling atau sampel secara acak, maka cara pengambilan

sampel adalah dengan menggunakan rumus Taro Yamane (Riduwan, 2011:123):

n = )(1 2dN

N

Keterangan: N = Besar Populasi n = Besar Sampel

d = Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan, biasanya 0,1

Maka:

220 n = 1 + 220(0,1)2

220 n = 1 + 220(0,01)

Page 35: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

220 n = 3,2 n = 68,75, dibulatkan menjadi 70 orang. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang karyawan.

C.Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data,

yaitu akan diuraikan sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan

penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang

dilteliti.

Penelitian data ini dilakukan dengan cara :

a. Metode Angket (Kuesioner) adalah suatu cara pengumpulan data dengan

memberikan daftar pertanyaan secara tertutup yang telah disediakan kepada

responden dan dilengkapi juga dengan alternatif jawaban.

b. Metode Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati

secara langsung objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran

yang tepat mengenai objek yang akan diteliti.

2. Pengumpulan Data Sekunder, yaitu pengumpulan data dan informasi yang

diperlukan atau diperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang

tentunya berkaitan dengan masalah yang diteliti.

a. Penelitian Kepustakaan adalah dengan mengumpulkan buku-buku, karya

ilmiah, makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang sedang

diteliti.

Page 36: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

b. Studi Dokumentasi dilakukan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen,

dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan

dengan instansi terkait.

D. Instrumen Variabel Penelitian

Menurut Arikunto (2006:134) mengartikan “Instrumen adalah sebagai alat

bantu yang merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam bentuk benda,

misalnya angket (kuesioner), cek list atau pedoman wawancara (interview guide

atau interview schedule) dan lain sebagainya.” Dengan demikian, pada penelitian

ini digunakan instrumen dalam bentuk angket / kuesioner untuk mengukur

variabel-variabel penelitian.

Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang akan diukur yaitu disiplin

(X1) dan pelatihan (X2) sebagai variabel bebas/variabel penyebabdihubungkan

dengan kinerja petugas (Y) sebagai variabel terikat/variabel akibat. Skala variabel

penelitian menggunakan skala Likert dengan alternatif jawaban dan pembobotan

nilai sebagai berikut :

a. Untuk pertanyaan positif, bila dijawab Sangat Setuju maka diberi skor 5,

Setuju maka diberi skor 4, Kurang Setuju maka diberi skor 3, Tidak Setuju

maka diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju maka diberi skor 1.

b. Untuk pertanyaan negative, Sangat Setuju maka diberi skor 1, Setuju

maka diberi skor 2, Kurang Setuju maka diberi skor 3, Tidak Setuju maka

diberi skor 4, dan Sangat Tidak Setuju maka diberi skor 5.

Page 37: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

1. Instrumen Variabel Disiplin (X1)

a. Definisi Konseptual

Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua

peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. seseorang yang

secara sukarela menaati peraturan (taat) dan sadar akan tugas dan tanggung jawab

(Hasibuan, 2008:193),.

b. Aspek Pengukuran

Variabel disiplin diukur dengan instrumen yang telah diuji validitas dan

reliabilitas sebanyak 8 butir pernyataan dengan indikator ketepatan waktu,

pemanfaatan sarana, tanggung jawab kerja, dan ketaatan. Instrumen yang berupa

pernyataan dalam kuesioner selanjutnya disusun berdasarkan kisi-kisi instrument

penelitian sebagai berikut.

Tabel III.2

Kisi-kisi Instrumen Variabel Disiplin (X1)

Variabel Indikator Butir Pertanyaan Disiplin

a. Tujuan dan Kemampuan b. Keteladanan Pimpinan c. Balas Jasa d. Keadilan e. Waskat f. Sanksi Hukuman g. Ketegasan

1-2 3-4 5-6 7-8 9-10

11-12 13-14

Sumber : (Hasibuan, 2008:194)

2. Instrumen Variabel Pelatihan (X2)

a. Definisi Konseptual

Pelatihan adalahsuatu kegiatan yang guna membantu para petugas dalam

memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, serta meningkatkan

keterampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan dalam mencapai tujuan

Page 38: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

organisasi. Pelatihan yang dibuat oleh organisasi memiliki komponen-komponen

sebagai berikut: tujuan dan sasaran pelatihan harus jelas dan dapat diukur, para

pelatih (trainers) harus ahlinya yang berkualifikasi memadai, materi pelatihan

harus diseusaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, metode pelatihan harus

sesuai dengan kemampuan pekerja yang menjadi peserta, peserta pelatihan harus

memenuhi persyaratan yang ditentukan (Mangkunegara, 2013:62).

b. Aspek Pengukuran

Variabel pelatihan diukur dengan instrumen yang telah diuji validitas dan

reliabilitas sebanyak 12 butir pernyataan dengan indikator kemampuan petugas,

materi pelatihan yang diajarkan, metode yang digunakan, sarana/fasilitas

pendukung, dan kemampuan instruktur.Instrumen yang berupa pernyataan dalam

kuesioner selanjutnya disusun berdasarkan kisi-kisi instrument penelitian sebagai

berikut :

Tabel III.3 Kisi-kisi Instrumen Variabel Pelatihan (X2)

Variabel Indikator Butir Pertanyaan

Pelatihan a. Jenis pelatihan b. Tujuan pelatihan c. Materi yang diajarkan d. Metode yang digunakan e. Kemampuan peserta f. Kemampuan pelatih g. Waktu

1-2 3-4 5-6 7-8

9-10 11-12 13-14

Sumber : (Mangkunegara, 2013:62)

3. Instrumen Variabel Kinerja (Y)

a. Definisi Konseptual

Kinerja adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai

prestasi kerja yang dihasilkan oleh petugas sesuai dengan perannya dalam

Page 39: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

perusahaan. Perilaku tersebut berupa kemampuan-kemampuan petugas, motivasi,

dukungan yang diterima dari organisasi, keberadaan pekerjaa itu sendiri dan

hubungan dengan organisasi baik antar pegawai maupun pimpinan (manajemen)

(Umam,2010:189).

b. Aspek Pengukuran

Variabel terikat (kinerja petugas) diukur dengan instrumen yang telah diuji

validitas dan reliabilitas sebanyak 10 butir pernyataan dengan indikator

kemampuan teknis, kemampuan konseptual, dan kemampuan hubungan

interpersonal.Instrumen yang berupa pernyataan dalam kuesioner selanjutnya

disusun berdasarkan kisi-kisi instrument penelitian sebagai berikut.

Tabel III.4

Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja Petugas (Y)

Variabel Indikator Butir Pertanyaan Kinerja Petugas

a. Kemampuan b. Motivasi c. Dukungan yang diterima d. Keberadaan pekerjaan e. Hubungan dengan organisasi

1-2 3-4 5-6 7-8

9-10 Sumber : (Umam, 2010:189) E. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas Penelitian

Uji validitas suatu instrumen (dalam angket) dilakukan dengan mengukur

korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus

teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient (r), dengan

ketentuan: a) Bila r hitung > t tabel maka dinyatakan valid dan b) Bila r hitung < t

tabel maka dinyatakan tidak valid.Jika hasil r hitung item-item pertanyaan lebih

besar dari r tabel berarti item-item pertanyaan dikatakan valid. Begitu juga

Page 40: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

sebaliknya jika item-item pertanyaan memiliki rhitung <r tabel, maka dinyatakan tidak

valid (Sugiyono, 2008:53)

Rumus Korelasi Product Moment:

rxy =}{})({

)()(2222 YYNXN

YXXYN

Keterangan: rxy = Koefisien kolerasi variabel X danY N = jumlah sampel X = jumlah skor X Y = jumlah skor Y X2 = jumlah kuadrat skor X

Y2 = jumlah kuadrat skor Y XY 2 = jumlah perkalian product X dan Y ` Menurut Arikunto (2006:136), kekuatan dua variabel secara kualitatif

dapat dibagi ke dalam :

Tabel III.5

Interprestasi Kekuatan Hubungan Variabel Penelitian

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,25 tidak ada hubungan/hubungan lemah

0,26-0,50 hubungan sedang

0,51-0,75 hubungan kuat

0,76-0,99 hubungan sangat kuat

1,00 hubungan sangat sempurna

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Sugiyono (2008:54) mengungkapkan suatu instrumen dikatakan reliable

atau konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,

akan menghasilkan data atau jawaban yang sama, dapat dipercaya atau dapat

diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu

menggunakan metode cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur

dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika nilai r Alpha> 0,7. maka

Page 41: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

dinyatakan reliable dan sebaliknya jika nilai r Alpha< 0,7 maka dinyatakan tidak

reliable.

푟 = ⅀ (Arikunto, 2006:118).

Keterangan: 푟 : Reliabilitas tes yang dicari K : Banyaknya item dalam tes P : Proporsi (perbandingan ) yang menjawab benar q : Proporsi (perbandinagan) yang menjawab salah

F. Pengujian Hipotesis

Hipotesisi pada penelitian merupakan hipotesis asosiatif. Menurut

Sugiyono (2009:224), “Hipotesis asosiatif merupakan dugaan tentang adanya

hubungan antar variabel dalam populasi yang akan duji melalui hubungan antar

variabel dalam sampel yang diambil dari populasi tersebut.”

Ada beberapa jenis teknik statistik korelasi yang dapat digunakan dalam

pengujian hipotesis asosiatif. Data dalam penelitian ini merupakan data interval

dan ratio, maka yang digunakan adalah statistic parametris yaitu korelasi product

moment dan korelasi ganda. Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien

korelasi dapat dilihat dalam tabel berikut.

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,25 tidak ada hubungan/hubungan lemah

0,26-0,50 hubungan sedang

0,51-0,75 hubungan kuat

0,76-0,99 hubungan sangat kuat

1,00 hubungan sangat sempurna

Sumber : (Arikunto, 2006:136)

Langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Uji Hipotesis Pertama dengan Regresi Sederhana

a. Untuk mengetahui hubungan variabel disiplin (X1) terhadap variabel

kinerja petugas (Y) berdasarkan uji t pada regresi linier sederhana.

Page 42: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

t = 퐫퐲.풙ퟏ (풏 ퟐ)

ퟏ (풓풚.풙ퟏ)

Keterangan : t = Distribusi t rxy1 = koefisien korelasi n = jumlah responden penelitian

Atau dapat digunakan uji F

F = ( / )( / )

Keterangan : t = Distribusi t r = koefisien korelasi n = jumlah responden penelitian Harga Fhitung selanjutnya dibandingkan dengan harga Ftabel. Jika F hitung> F

tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan apabila Fhitung< Ftabel,

maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Harga thitung selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. Jika t hitung> t tabel,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan apabila t hitung< t tabel, maka

Ho diterima dan Ha ditolak.

b. Hipotesis statistik

Pada uji hipotesis yang pertama:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan disiplin terhadap kinerja

petugas Dinas Kebakaran Kota Medan.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan disiplin terhadap kinerja

petugas Dinas Kebakaran Kota Medan.

Page 43: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Gambar III.1 Uji Dua Pihak Pertama

c. Untuk mengetahui sumbangan atau kontribusi variabel disiplin terhadap

variabel kinerja karyawan dihitung dengan menggunakan rumus korelasi

determinan sebagai berikut:

D = (rx1y)2 x 100%

D = Koefisien determinan

rxy1 = Nilai koefisien korelasi variabel X1dengan variabel Y

d. Untuk mengetahui prediksi pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap

variabel kinerja petugas (Y) dengan menggunakan persamaan regresi linier

berganda.

Y = a + bX1

Keterangan : Y = peluang kinerja karyawan a = konstanta b = koefisien disiplin X1 = variabel disiplin

Besarnya nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

b =

22 )()(.())((

XXNYXXYn

.

n = banyak sampel

2. Uji Hipotesis Kedua dengan Regresi Sederhana

a. Untuk hubungan pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap variabel

kinerja petugas (Y) berdasarkan uji t pada regresi linier sederhana.

22

2

)()()))(())((

XXNXYXXY

a

Page 44: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

t = 퐫퐲.풙ퟐ (풏 ퟐ)

ퟏ (풓풚.풙ퟐ)

Keterangan : t = Distribusi t rxy2 = koefisien korelasi n = jumlah responden penelitian

Harga thitung selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. Jika t hitung> t tabel,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan apabila t hitung< t tabel, maka

Ho diterima dan Ha ditolak.

Atau dapat digunakan uji F.

F = ( / )( / )

Keterangan : t = Distribusi t r = koefisien korelasi n = jumlah responden penelitian Harga Fhitung selanjutnya dibandingkan dengan harga Ftabel. Jika F hitung> F

tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan apabila Fhitung< Ftabel,

maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Harga thitung selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. Jika t hitung> t tabel,

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan apabila t hitung< t tabel, maka

Ho diterima dan Ha ditolak.

b. Hipotesis statistik

Pada uji hipotesis yang kedua:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan terhadap kinerja

petugas Dinas Kebakaran Kota Medan.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan terhadap kinerja

petugas Dinas Kebakaran Kota Medan.

Page 45: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Gambar III.2 Uji Dua Pihak Kedua

c. Untuk mengetahui sumbangan atau kontribusi variabel pelatihan (X2)

terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dihitung dengan menggunakan

rumus korelasi determinan sebagai berikut:

D = (rx2y)2 x 100%.

D = Koefisien determinan

rxy2 = Nilai koefisien korelasi variabel X2dengan variabel Y

d. Untuk mengetahui prediksi pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap

variabel kinerja petugas (Y) dengan menggunakan persamaan regresi linier

berganda.

Y = a + bX2

Keterangan : Y = peluang kinerja karyawan a = konstanta b = koefisien pelatihan X1 = variabel pelatihan

Besarnya nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

b =

22 )()(.())((

XXNYXXYn

.

n = banyak sampel

22

2

)()()))(())((

XXNXYXXY

a

Page 46: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

3. Uji Hipotesis Ketiga dengan Regresi Ganda

a. Untuk mengetahui hubungan variabel disiplin (X1) dan pelatihan (X2)

secara bersama-sama terhadap variabel kinerja petugas (Y) berdasarkan uji

F pada regresi linier berganda.

F = ( / )( / )

Keterangan : t = Distribusi t r = koefisien korelasi n = jumlah responden penelitian Harga Fhitung selanjutnya dibandingkan dengan harga Ftabel. Jika F hitung> F

tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan apabila Fhitung< Ftabel,

maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Pada uji hipotesis yang ketiga:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan disiplin dan pelatihan

terhadap kinerja petugas Dinas Kebakaran Kota Medan.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan disiplin dan pelatihan terhadap

kinerja petugas Dinas Kebakaran Kota Medan.

b. Untuk mengetahui sumbangan atau kontribusi variabel disiplin dan

pelatihan terhadap variabel kinerja petugas dihitung dengan menggunakan

rumus korelasi determinan sebagai berikut:

D = (rx1x2y)2 x 100%

D =Koefisien determinan

rx1x2y2 = Nilai koefisien korelasi ganda variabel X1 dan X2dengan

variabel Y

c. Untuk mengetahui prediksi pengaruh variabel disiplin (X1) dan pelatihan

(X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja petugas (Y) dengan

menggunakan persamaan regresi linier berganda.

Page 47: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Y = a x b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y = peluang kinerja petugas a = konstanta b1 = koefisien disiplin b2 = koefisien pelatihan X1 = variabel disiplin X2 = variabel pelatihan

Page 48: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan

Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan sudah ada sejak zaman

penjajahan Belanda (Batavia) tahun 1919 dan pada saat itu pemadam kebakaran ini

disebut Brandwier. Sejak zaman kemerdekaan Republik Indonesia unit pemadam

kebakaran ini terus tetap ada namun dikelola oleh daerah tingkat II masing – masing

yang keberadaannya bergabung dengan instansi yang ada pada saat itu.

Kota Medan khususnya unit Pemadam Kebakaran ini berada di Dinas

Pekerjaan Umum Kotamadya Medan yang berada pada salah satu seksi dan disebut

Unit Pencegah / Pemadam Kebakaran Kotamadya Medan. Kemudian pada tahun

1967, unit Pemadam Kebakaran ini beralih posisinya dari Unit Pemadam Kebakaran

dibawah Dinas Pekerjaan Umum Kotamadya Medan ke Sub. Direktorat Ketertiban

Umum. Pada tahun 1972 Unit Pemadam Kebakaran ini berubah menjadi Unit Linmas

dibawah Sub Direktorat Ketertiban Umum.

Sejak tahun 1979, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan

dipindahkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan. Penempatan Dinas

Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan pada Badan Penelitian dan

Pengembangan Kota Medan bertujuan untuk menyamakan perkembangan kota

dengan strategi mengantisipasi sumber-sumber bencana khususnya sumber-sumber

kebakaran yang baru dan mengetahui tingkat pelayanan publik lainnya.

2. Visi dan Misi

Visi:

Meningkatkan pelaksanaan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya

Kebakaran dengan Pemberdayaan Kelurahan dan Kecamatan.

Page 49: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Misi:

Agar masyarakat di Kecamatan / Kelurahan menyadari dan memahami betapa

pentingnya peran serta untuk membantu Dinas Pencegah/Pemadam Kebakaran

Kota Medan dalam hal pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.

3. Struktur Organisasi

Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan terletak di Jalan Candi

Borobudur No. 2 Medan dan mempunyai satu pos induk yang merupakan Unit

Pelaksana Teknis Wilayah I (UPT I) inti kota. Luas lahan yang ditempati oleh DP2K

Kota Medan yaitu sebesar 6.790 m2 dengan luas bangunan 2.580 m2.Susunan

organisasi Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Gambar IV.1 Struktur Organisasi

Page 50: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

a . D ina s ;

b . Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Penyusunan Program.

c. Bidang Pembinaan dan Pengembangan, membawahi :

1. Seksi Bina Kualitas Personil;

2. Seksi Bina Keselamatan dan Kebakaran;

3. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana.

d. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi :

1. Seksi Pengendali Kesiagaan dan Komunikasi;

2. Seksi Pencarian dan Penyelamatan;

3. Seksi Pengendali Penyuplaian Bahan Pemadam.

e. Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi, membawahi :

1. Seksi Penyediaan Pergudangan dan Penyaluran;

2. Seksi Peralatan dan Perlengkapan Operasi;

3. Seksi Perawatan dan Perbengkelan.

f. Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan, membawahi :

1. Seksi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran;

2. Seksi Pengawasan.

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT).

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kepala Dinas

Tugas Pokok

Dinas merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Page 51: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Fungsi

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pemadam

kebakaran;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pencegahan dan pemadam kebakaran;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pencegahan dan pemadam

kebakaran; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Sekretariat

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup kesekretariatan

meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan, dan penyusunan

program;

2) Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan;

b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas;

c. Pelaksanaan dan penyeleaggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan

Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan

kerumahtanggaan Dinas;

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan

organisasi, dan ketatalaksanaan;

e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas;

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 52: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Sub Bagian Umum

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi

umum;

2) Fungsi :

a. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah

dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan

kerumahtanggaan Dinas;

b. Pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,

ketatalaksanaan, dan kepegawaian;

d. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Keuangan 1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan

administrasi keuangan;

2) Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Ihgi„n Keuangan;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan;

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan mcliputi kegiatan:

d. Penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan

verifikasi;

e. Penyiapan bahan / pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi

keuangan;

f. Penyusunan laporan keuangan Dinas;

Page 53: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

g. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Penyusunan Program

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup

penyusunan program dan pelaporan.

2) Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan

Program;

b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan

program Dinas;

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Dinas;

d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian;

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Pembinaan dan Pengembangan

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup pembinaan

dan pengembangan.

2) Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pembinaan dan

Pengembangan;

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup bina kualitas personil, bina

Page 54: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

keselamatan dan kebakaran, pengembangan sarana dan prasarana;

c. Pembinaan kualitas personil dalam bidang pencegahan,

penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan;

d. Pembinaan keselamatan dan kebakaran;

e. Pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana dalam

bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan;

f. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup

bidang pembinaan dan pengembangan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Bina Kualitas Personil 1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan dan

Pengembangan lingkup bina kualitas personil.

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bina Kualitas

Personil;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup teknik bina kualitas personil;

c. Penyusunan rencana pengembangan kualitas personil dalam

bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;

d. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan kualitas personil dalam

bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;

e. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan pembinaan personil dalam

bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;

f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 55: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Seksi Bina Keselamatan dan Kebakaran

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan dan

Pengembangan lingkup bina keselamatan dan kebakaran;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bina Keselamatan dan

Kebakaran;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bina keselamatan dan

kebakaran;

c. Penyusunan bahan pembinaan keselamatan dan kebakaran;

d. Penyusunan bahan koordinasi pembinaan keselamatan dan kebakaran;

e. Membantu pelaksanaan tugas pencarian dan penyelamatan korban jiwa

dan harta benda dikarenakan bencara kebakaran dan bencana lainnya;

f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan dan

Pengembangan lingkup pengembangan sarana dan prasarana;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana

dan Prasarana;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan sarana dan

prasarana;

c. Penyiapan bahan, penyusunan rencana pengembangan sarana dan

prasarana;

Page 56: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

d. Penyiapan bahan koordinasi dalam pengembangan sarana dan

prasarana;

e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian bidang pengembangan

sarana dan prasarana;

f. Penyiapan bahari monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Pengendali Operasional

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinaslingkup pengendali

kesiagaan dan komunikasi, pencarian dan penyelamatan, dan pengendali

penyuplaian bahan pemadam;

2) Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengendali

Operasional;

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengendali kesiagaan dan

komunikasi, pencarian dan penyelamatan, dan pengendali penyuplaian

bahan peniadam;

c. Penyusunan dan pengaturan pola rencana pencegahan dan

pemadaman dalam upaya pertolongan dan penyelamatan jiwa dan harta

benda;

d. Pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran

dan bencana lainnya baik bersifat preventif maupun represif;

e. Pelaksanaan tugas-tugas pengamanan di bidang pencegahan dan

pemadaman kebakaran dan bencana lainnya serta mengkoordinasikannya

dengan instansi terkait;

f. Memberikan bantuan penanggulangan pemadaman serta bencana lainnya

Page 57: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

yang menimpa daerah lain sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pengaturan kesiagaan dan pemberian bimbingan serta arahan kepada

petugas di tiap-tiap pos maupun di tempat lainnya;

h. Penginventasiran dan pengawasan surnber-sumber air alam dan hidran yang

dapat digunakan sebagai penunjang keberhasilan tugas;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang

pengendali operasional;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Pengendali Kesiagaan dan Komunikasi 1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendali Operasional

lingkup pengendali kesiagaan dan komunikasi;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengendali Kesiagaan

dan Komunikasi;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendali kesiagaan dan

komunikasi;

c. Penyusunan dan pengaturan pola kesiagaan dalam pencegahan /

pemadaman dalam upaya pertolongan dan penyelamatan jiwa dan harta

benda;

d. Pengaturan pelaksanaan tugas-tugas kesiagaan di pos maupun di tempat

tugas yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran

maupun bencana lain;

e. Pengendalian kesiagaan dalam hal kualitas dan kuantitas personil, alat-alat

komunikasi serta peralatan dan perlengkapan pemadam;

f. Pelaksanaan koordinasi kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan

Page 58: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

informasi kebakaran dan potensi kebakaran dan kesiagaan alat-alat

komunikasi serta penyediaan data kebakaran;

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Pencarian dan Penyelamatan

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendali Operasional

lingkup pencarian dan penyelamatan;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pencarian dan

Penyelamatan;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pencarian dan

penyelamatan;

c. Penyusunan dan pengaturan pola kegiatan pencarian dan

penyelamatan;

d. Pelaksanaan tugas pencarian dan penyelamatan korban jiwa dan harta

benda dikarenakan bencana kebakaran dan bencana lainnya;

e. Penyiapan peralatan pendukung kegiatan pencarian dan penyelamatan;

f. Penyiapan tim yang terdiri dari personil yang terampil dalarn pencarian

dan penyelamatan;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan bidang tugas lain terkait kegiatan

pencarian dan penyelamatan;

h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 59: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Seksi Pengendali Penyuplaian Bahan Pemadam

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengendali Operasional

lingkup pengendali penyuplaian bahanpemadam;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengendali

Penyuplaian Bahan Pemadam;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengendali penyuplaian

bahan pemadam;

c. Penyiapan tim penyuplai bahan sebagai komponen pendukung operasi

pencegahan dan pemadaman;

d. penginventansiran ……. serta penyusunan laporan ……… laporan

pemasaran bahan pemadam;

e. Penyusunan dan pengaturan pola penyuplaian bahan pemadam;

f. Penginventarisian, pemeliharaan, dan pengawasan sumber-sumber air

yang dapat digunakan untuk menanggulangi bahaya kebakaran;

g. Pelaksanaan koordinasi kegiatan pengendalian dan penyuplaian bahan

pemadam

h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Dukungan Sarana dan Prasarana Operasi 1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup penyediaan

pergudangan dan penyaluran peralatan dan perlengkapan operasi, serta

perawatan dan perbengkelan;

Page 60: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

2) Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Dukungan Sarana

dan Prasarana Operasi;

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penyediaan pergudangan dan

penyaluran, peralatan dan perlengkapan operasi, serta perawatan dan

perbengkelan;

c. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan perlengkapan operasi dalam

penanggulangan bencana kebakaran, dan bencana alam lainnya;

d. Penerimaan dan penyaluran paralatan yang berada di gudang sesuai dengan

pengalokasian dan kebutuhan;

e. Pelaksanaan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan operasional dinas;

f. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan termasuk perbaikan kendaraan

dan alat-alat pemadam lainnya;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang dukungan

sarana dan prasarana operasi;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Penyediaan Pergudangan dan Penyaluran 1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Dukungan Sarana dan

Prasarana Operasi lingkup penyediaan pergudangar dan penyaluran;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penyediaan

Pergudangan dan Penyaluran;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penyediaan pergudangan

dan penyaluran;

c. Penyimpanan, penyaluran, pengawasan, perawatan, dan

Page 61: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

penginventarisiran semua pasokan bahan, barang / peralatan dan

perlengkapan yang disimpan digudang;

d. Persiapan dokumen bahan, barang / peralatan dan perlengkapan di

gudang baik yang disediakan, disimpan dan yang telah disalurkan;

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Peralatan dan Perlengkapan Operasi

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Dukungan Sarana dan

Prasarana Operasi lingkup peralatan dan perlengkapan operasi;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Peralatan dan

Perlengkapan Operasi;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peralatan dan perlengkapan

operasi;

c. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan perlengkapan operasi dalam

penanggulangan bencana kebakaran, dan bencana alam lainnya;

d. Pemeriksaan rutin terhadap kendaraan operasi penanggulangan bencana

kebakaran, dan bencana lainnya;

e. Menjaga dan menjamin kesiagaan dan kesiapan peralatan dan

perlengkapan operasi;

f. Pelaksanaan mobilisasi peralatan dan perlengkapan operasi sesuai

permintaan dan kebutuhan;

g. Mendukung dan membantu keberhasilan operasi pencegahan, pemadaman

dan penyelamatan pada saat kejadian;

Page 62: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Perawatan dan Perbengkelan 1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Dukungan Sarana dan

Prasarana Operasi lingkup perawatan dan perbengkelan;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perawatan dan

Perbengkelan;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perawatan dan

perbengkelan;

c. Pelaksanaan perawatan mobil pemadam kebakaran, kenderaan dinas, dan

alat-alat berat dinas;

d. Pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan alat mekanik dinas;

e. Pelaksanaan penelitian dan perencanaan keperluan bahan atau peralatan;

f. Perbaikan dan pemeliharaan kendaraan dinas;

g. Pelaksanaan pekerjaan perbengkelan dan pertukangan lain guna

memenuhi kebutuhan perbaikan dan pemeliharaan alat mekanik dinas;

h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan 1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pemeriksaan alat

pemadam kebakaran dan pengawasan;

Page 63: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang

Pemeriksaan dan Pengawasan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pemeriksaan dan

Pengawasan;

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan alat pemadam

kebakaran dan pengawasan;

c. Pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan dan pendataan terhadap seluruh

sarana dan prasarana proteksi kebakaran aktif dan pasif pada setiap

bangunan gedung dan tempat-tempat yang rawan ancaman kebakaran;

d. Pelaksanaan pemeriksaan daa atau pengujian terhadap alat pemadam

kebakaran;

e. Pelaksanaan proses penetapan, penagihan retribusi atas pemeriksaan dan

atau pengujian alat pemadam kebakaran pada bangunan gedung dan tempat

yang rawan ancaman bahaya kebakaran;

f. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemeriksaan dan atau

pengujian alat pemadam kebakaran;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang

pemeriksaan dan pengawasan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran

1) Tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemeriksaan dan

Pengawasan lingkup pemeriksaan alat pemadam kebakaran;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pemeriksaan Alat

Pemadam Kebakaran;

Page 64: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan alat pemadam

kebakaran;

c. Pelaksanaan pemeriksaan dan atau pengujian terhadap alat pemadam

kebakaran;

d. Pelaksanaan proses penetapan, penagihan retribusi atas pemeriksaan dan

atau pengujian alat pemadam kebakaran pada bangunan gedung dan tempat

yang rawan ancaman bahaya kebakaran;

e. Merumuskan pembentukan tim pemeriksa calon atau penguji terhadap alat

pemadam kebakaran bila diperlukan;

f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Pengawasan

1) Tugas pokok melaksanakan sehagian tugas Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan

lingkup pengawasan;

2) Fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengawasan;

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan;

c. Pelaksanaan pengawasan terhadap semua kegiatan yang dapat

menimbulkan bahaya kebakaran pada bangunan/gedung dan kenderaan

bermotor umum, yang menyimpan, membuat, dan membawa bahan-

bahan yang mudah terbakar atau tidak mudah terbakar;

d. Pengawasan, pendataan sarana proteksi kebakaran aktif dan pasif pada setiap

bangunan gedung dan/atau tempat yang rawan ancaman bahaya kebakaran

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Page 65: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

e. Penyiapan bahan monitoring evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Unit Pelaksana Teknis

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksana Teknis

akan ditentukan dan ditetapkan dengan Peraturan Walikota.

Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45, terdiri

dan sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang dihunjuk.

3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Tata Kerja. 1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga

fungsional wajib menerapkan prinsir koordinasi, integrasi dan sinkronisasi

baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di

lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah

daerah sesuai dengan tugas masing-masing.

Page 66: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-

masing dan bila terjadi p ,enyimpangan agar mengambil langkah-langkah

yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3) Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab dan

mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan

serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan

bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan

berkala tepat pada waktunya.

5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya

wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan

lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya.

6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan

wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional

mempunyai hubungan kerja.

7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya

dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan rnasing-masing,

wajib mengadakan rapat berkala.

B. Pembahasan

Lokasi penelitian ini adalah Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota

Medan, dengan populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Dinas Pencegah

Pemadam Kebakaran Kota Medan berjumlah 70 orang. Dalam penelitian ini

peneliti menyebarkan koesioner pada 70 orang karyawan dan keseluruhan

kuesioner kembali kepada peneliti.

Page 67: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Tabel IV/1 Pengumpulan Data

No. Keterangan Jumlah

1 Kuesioner yang diberikan 70 2 Kuesioner yang tidak kembali 0 3 Kuesioner yang kembali 70 4 Kuesioner yang dapat digunakan dalam penelitian 70

Sumber : Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran, 2014.

Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan atau memberikan kuesioner

kepada 70 orang karyawan Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan

dan seluruh kuesioner kembali kepada peneliti dan dapat digunakan dalam

penelitian ini.

1. Data Demografi Responden

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data demografi responden

berdasarkan umur, pangkat/gol, pendidikan dan masa kerja dapat dilihat dalam

tabel IV.2 berikut.

Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No. Umur Frekuensi Persen

1 20-30 tahun 8 11,4 2 31-40 tahun 41 58,6 3 41-50 tahun 21 30,0 Jumlah 70 100,0

Sumber :Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran, 2014.

Pada tabel IV.2 menunjukkan bahwa responden berjumlah 20-30 tahun

adalah 8 orang atau 11,4%, berumur 31-40 tahun adalah 41 orang atau 58,6%, dan

berumur 41-50 tahun adalah 21 orang (30%).

Berikut ini akan disajikan pangkat/golongan responden dalam tabel IV.3

berikut.

Page 68: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengkat/Gol.

No. Pengkat/Gol. Frekuensi Persen

1 Pengatur Muda / II a 5 7,1 2 Pengatur Muda Tk, I / II b 54 77,1 3 Pengatur / II c 4 5,7 4 Penata Muda / III a 7 10,0 Jumlah 70 100,0

Sumber :Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran, 2014.

Pada tabel IV.3 menunjukkan bahwa responden memiliki pangkat sebagai

Pengatur Muda (IIa) adalah 4 orang atau 7,1%, berpangkat Pengatur Muda Tk.I

(II/b) adalah 54 orang atau 77,1%, berpangkat Pengatur (II/c) adalah 4 orang atau

5,7%, dan berpangkat Penata Muda (III/a) adalah 7 orang atau 10%.

Berikut ini akan disajikan latar belakang pendidikan yang ditamatkan

responden dalam tabel IV.4 berikut.

Tabel IV.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Frekuensi Persen 1 SMA sederajat 63 90,0 2 S 1 7 10,0 Jumlah 70 100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2014.

Pada tabel IV.4 menunjukkan bahwa responden telah menamatkan

pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat adalah 63 orang atau

90%, dan tamatan sarjana Srata 1 adalah 7 orang atau 10%.

Berikut ini akan disajikan masa kerja responden bekerja di Dinas

Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan dalam tabel IV.5 berikut.

Tabel IV.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

No. Masa Kerja Frekuensi Persen 1 1-10 tahun 14 20,0 2 11-20 tahun 52 74,3 3 21-30 tahun 4 5,7 Jumlah 70 100,0

Sumber :Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran, 2014..

Page 69: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Pada tabel IV.5 menunjukkan bahwa responden telah bekerja selama 1-10

tahun adalah 14 orang atau 20%, masa kerja 11-20 tahun adalah 52 orang atau

74,3% dan masa kerja 21-30 tahun adalah 4 orang atau 5,7%.

2. Analisis Variabel Penelitian

a. Penyajian Data Variabel Disiplin (X1)

Berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan maka dapat dilihat hasil

penelitian variabel Disiplin(X2)dalam tabulasi data dibawah ini.Dari data yang

diperoleh untuk variabel Disiplin dapat dilihat gambaran dari hasil penelitian

statistik deskriptif secara umum dalam Tabel IV.6 berikut ini.

Tabel IV.6 Tabulasi Data Nilai Jawaban RespondenVariabel Disiplin (X1)

No. Nilai Jawaban Responden Berdasarkan Butir Pertanyaan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1. 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 44 2. 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 29 3. 2 2 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 40 4. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 45 5. 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 63 6. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 57 7. 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 4 4 5 5 51 8. 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 26 9. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 10. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 11. 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 12. 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 31 13. 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 35 14. 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 48 15. 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 27 16. 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 47 17. 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 45 18. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 30 19. 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 44 20. 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 50 21. 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 29 22. 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 45 23. 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 43 24. 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 37 25. 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 35

Page 70: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

26. 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 52 27. 2 2 1 1 1 2 3 3 3 3 2 1 1 1 26 28. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 32 29. 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 50 30. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 31. 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 65 32. 5 5 3 2 4 4 5 3 3 5 5 3 5 5 57 33. 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 65 34. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 35. 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 60 36. 4 3 4 3 5 5 4 4 5 3 5 3 5 5 58 37. 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 57 38. 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 60 39. 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 27 40. 4 3 3 4 3 3 4 5 4 5 4 3 4 4 53 41. 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 58 42. 5 5 2 5 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 59 43. 4 4 4 4 5 2 3 4 4 4 4 2 4 3 51 44. 5 5 2 5 4 4 5 5 4 5 5 2 5 3 59 45. 4 5 3 5 3 3 4 3 4 5 5 4 5 4 57 46. 5 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 50 47. 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 58 48. 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 66 49. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 63 50. 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 5 54 51. 5 5 2 4 4 4 4 4 2 4 3 2 5 4 52 52. 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 60 53. 5 4 2 5 5 2 5 5 2 5 5 3 5 1 54 54. 5 4 1 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 57 55. 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 52 56. 5 4 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 56 57. 5 5 2 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 2 61 58. 5 5 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 61 59. 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 58 60. 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 58 61. 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 67 62. 4 4 3 5 3 4 4 5 3 5 4 5 5 4 58 63. 5 5 2 5 5 3 5 5 2 5 5 5 5 3 60 64. 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 65 65. 5 5 3 2 4 4 5 3 3 5 5 3 5 4 56 66. 5 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 63 67. 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 67 68. 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 69. 5 5 3 2 4 4 3 3 3 5 5 3 5 4 54 70. 4 4 3 4 3 3 5 3 3 5 5 3 4 3 52

Sumber : Hasil Penelitian, 2014.

Page 71: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Dari hasil perhitungan tabulasi data jawaban variabel Disiplin(X1)berdasarkan

opsi jawaban dapat dilihat gambaran secara statistik deskriptif dalam Tabel IV.7

sebagai berikut :

Tabel IV.7 Data Statistik Deskriptif Variabel Disiplin (X1)

Variabel

Disiplin (X1)

Instrumen Frekuensi (Persentase) Total STS TS KS S SS

1 1,4 12,9 15,7 25,7 44,3 100 2 1,4 11,4 25,8 24,3 37,1 100 3 4,3 22,9 37,1 25,7 10,0 100 4 1,4 17,1 22,9 34,3 24,3 100 5 1,4 12,9 35,7 30,0 20,0 100 6 4,3 10,0 27,1 37,1 21,4 100 7 0,0 15,7 28,6 24,3 31,4 100 8 0,0 15,7 32,9 28,6 22,9 100 9 1,4 21,4 28,6 34,3 14,3 100 10 0,0 12,9 22,9 34,3 30,0 100 11 0,0 17,1 25,7 31,4 25,7 100 12 1,4 20,0 32,9 30,0 15,7 100 13 1,4 14,3 24,3 25,7 34,3 100 14 2,9 20,0 31,4 28,6 17,1 100

Dari Tabel IV.7 di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas harus memiliki Disiplin tinggi supaya dapat meningkatkan kinerjanya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin tinggi berpengaruh terhadap

kinerja organisasi.

2. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas dapat menambah kemampuan/keterampilan di bidang kebakaran

supaya berkinerja baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan

kemampuan petugas akan meningkatkan kinerja organisasi.

3. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pimpinan menempatkan petugas dalam bidang kerja sesuai dengan latar

Page 72: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

belakang pendidikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan

petugas sesuai pendidikan dapat memperlancar pelaksanaan tugasnya.

4. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pimpinan dapat memberikan contoh tauladan dalam berperilaku kepada teman

kerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa

5. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

kemampuan petugas melaksanakan tugas dengan baik dapat dipromosikan

untuk mendapatkan tanggung jawab lebih besar. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa petugas yang memiliki keterampial baik tentunya dapat

mempertanggung jawabkan tugas yang diembannya sekaligus dapat

memimpin dengan baik.

6. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

tingkat kehadiran petugas dapat dijadikan sebagai kriteria promosi

jabatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan mengikuti peraturan

jadwal masuk memiliki semangat tinggi sebagai bakti atau keloyalitas petugas

dalam melaksanakan tugasnya untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi.

7. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas harus dapat bekerjasama dengan baik supaya beban tugas lebih ringan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja petugas akan dapat menjadi

lebih ringan apabila dibarengi dengan komunikasi dan kerjasama yang baik

pula.

8. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pimpinan mau membantu memecahkan permasalahan pekerjaan setiap petugas

apabila dibutuhkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pimpinan harus

Page 73: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

memberikan arahan atau petunjuk untuk memperlancar pelaksanaan tugas oleh

petugas.

9. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

hasil kerja petugas dievaluasi pimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

evaluasi hasil kerja petugas dapat dijadikan sebagai suatu kriteria apabila ingin

mendapatkan promosi jabatan.

10. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pimpinan membimbing petugas yang berkinerja kurang baik.Hasil penelitian

menunjukkan bahwa petugas yang kurang berkinerja baik haruslah diberi

pengarahan dan bimbingan dari pimpinan.

11. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

peraturan kedisiplinan petugas diterapkan pimpinan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pimpinan sebagai orang yang dekat dengan bawahan

dapat menjadi patuhan petugas dalam bersikap menyelesaikan pekerjaan.

12. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas yang melanggar peraturan diberikan sanksi tanpa membeda-

bedakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan disiplin yang

transparan dan adil dapat meningkatkan kinerja petugas.

13. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pimpinan menegur setiap petugas yang melanggar peraturan.Hasil penelitian

menunjukkan bahwa teguran oleh pimpinan diberikan kepada petugas yang

melanggar disiplin kerja untuk meningkatkan kinerjanya.

14. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pimpinan seharusnya melakukan sanksi secara tertulis apabila petugas masih

melakukan pelanggaran setelah ditegur. Hasil penelitian menunjukkan

Page 74: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

bahwatindakan tegas penting atau perlu diambil oleh pimpinan supaya

menjadi acuan bagi petugas lain yang melanggar peraturan.

b. Penyajian Data Variabel Pelatihan (X2)

Tabel IV.8 Tabulasi Data Nilai Jawaban RespondenVariabel Pelatihan (X2)

No. Nilai Jawaban Responden Berdasarkan Butir Pertanyaan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1. 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 68 2. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 46 3. 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 45 4. 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 48 5. 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 66 6. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 7. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 8. 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 35 9. 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 37 10. 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 41 11. 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 40 12. 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 29 13. 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 59 14. 2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 31 15. 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 29 16. 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 17. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 45 18. 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 34 19. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 20. 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 61 21. 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 5 4 3 4 53 22. 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67 23. 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 31 24. 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 38 25. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 39 26. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 43 27. 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 43 28. 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 3 32 29. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 30. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 31. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 68 32. 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 46 33. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 34. 4 1 3 3 5 5 3 4 4 1 4 4 4 3 48 35. 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 2 4 5 5 61 36. 4 5 5 3 4 5 5 4 4 2 5 5 4 3 58 37. 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 3 32 38. 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 46

Page 75: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

39. 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 37 40. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 41 41. 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 40 42. 1 1 1 1 2 2 1 3 3 3 3 2 2 2 27 43. 4 4 5 1 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 60 44. 3 2 2 2 2 5 2 3 3 2 2 2 2 2 34 45. 4 1 3 3 5 5 3 4 4 1 4 4 3 3 47 46. 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 65 47. 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 45 48. 4 1 3 3 5 5 3 4 4 1 4 4 3 3 47 49. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 50. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 39 51. 3 3 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 53 52. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 67 53. 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 31 54. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 51 55. 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 1 42 56. 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 1 43 57. 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 1 43 58. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 59. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 60. 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 28 61. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 69 62. 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 61 63. 5 5 5 4 4 2 5 5 4 4 5 5 5 4 62 64. 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 66 65. 5 4 1 3 4 5 3 5 5 4 3 4 4 4 54 66. 4 4 5 4 5 5 5 3 4 5 5 4 5 3 61 67. 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 68 68. 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 60 69. 5 4 1 3 4 4 3 2 5 4 3 4 4 4 50 70. 3 4 5 4 5 2 5 3 4 2 5 4 3 5 54

Sumber : Hasil Penelitian, 2014.

Dari hasil perhitungan tabulasi data variabel Pelatihan (Ҳ2) berdasarkan opsi

jawaban dapat dilihat gambaran secara statistik deskriptif dalam Tabel IV.9

sebagai berikut :

Tabel IV.9 Data Statistik Deskriptif Variabel Pelatihan (X2)

Variabel

Instrumen Frekuensi (Persentase) Total STS TS KS S SS

1 1,4 17,2 41,4 20,0 20,0 100 2 5,7 21,4 30,0 24,3 18,6 100 3 4,3 21,4 37,1 20,0 17,1 100 4 2,9 21,4 45,7 17,1 12,9 100

Page 76: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Pelatihan (X2)

5 0,0 14,3 41,4 22,9 21,4 100 6 0,0 17,1 40,0 14,3 28,6 100 7 4,3 22,9 34,3 21,4 17,1 100 8 2,9 18,6 37,1 27,1 14,3 100 9 0,0 10,0 40,0 31,4 18,6 100 10 4,3 24,3 34,3 17,1 20,0 100 11 0,0 28,6 24,3 27,1 20,0 100 12 0,0 22,9 32,8 22,9 21,4 100 13 0,0 17,1 42,9 18,6 21,4 100 14 4,3 17,1 44,4 17,1 17,1 100

Dari Tabel IV.9 di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pimpinan seharusnya melakukan sanksi secara tertulis apabila petugas masih

melakukan pelanggaran setelah ditegur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

tindakan tegas penting atau perlu diambil oleh pimpinan supaya menjadi

acuan bagi petugas lain yang melanggar peraturanResponden yang menjawab

sangat setuju terhadap pelatihan yang diselenggarakan sesuai kebutuhan

petugas sebanyak 35,8%, dan responden yang setuju menjawab sebanyak

47,1% dan responden yang kurang setuju menjawab sebanyak 17,1%.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa

2. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pelatihan yang diselenggarakan didukung dengan alat peraga. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa perlengkapan pelatihan dapat meningkatkan pemahaman

dan kemampuan petugas.

3. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pelatihan yang diselenggarakan sesuai kebutuhan.Hasil penelitian

menunjukkan bahwa untuk meningkatkan keterampilan di lapangan sangat

dibutuhkan berbagai pelatihan-pelatihan.

4. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas mengikuti pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan

Page 77: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

dalam pekerjaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan

mempengaruhi pengetahuan petugas dalam bekerja.

5. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas memiliki kesempatan untuk memilih materi pada kegiatan pelatihan

sesuai kebutuhan dan tupoksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian

materi pelatihan dapat mempermudah petugas untuk lebih memahami manfaat

dan kegunaan saat melakukan pekerjaan di lapangan.

6. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

materi yang disampaikan dalam pelatihan mendukung pekerjaan.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa materi yang disampaikan saat pelatihan

mempengaruhi kinerja petugas.

7. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

metode penyampaian pelatihan sangat menarik, sehingga mudah untuk

mengingatnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penyampaian

yang menarik dan mudah diterima petugas dapat meningkatkan pemahaman

tentang pemadaman kebakaran.

8. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

metode pelatihan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman

petugas.Hasil penelitian menunjukkan bahwapenyesuaian latar belakang

pendidikan dan pengalaman dapat mempermudah petugas memahami materi

yang disampaikan.

9. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pelatihan.Hasil

penelitian menunjukkan bahwakeaktifian petugas dalam pelatihan

mempengaruhi kinerjanya.

Page 78: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

10. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas menguasai berbagai materi pelatihan yang diberikan dengan

cepat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang mudah tentunya

dapat dipahami petugas dengan baik dapat mempengaruhi kemampuan

petugas.

11. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

instruktur menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kualitas instruktur dalam menyampaikan

materi pelatihan dapat mempengaruhi pengetahuan petugas.

12. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

pelatih selalu melaksanakan evaluasi setelah kegiatan pelatihan selesai.Hasil

penelitian menunjukkan bahwaevaluasi pelatihan dapat menentukan

kemampuan setiap petugas sehingga petugas yang belum mampu diberikan

bimbingan dan arahan lagi.

13. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

waktu penyelenggaraan pelatihan bagi petugas mencukupi dalam memahami

materi pelatihan.Hasil penelitian menunjukkan bahwalama waktu pelatihan

mempengaruhi pengetahuan petugas.

14. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

waktu penyelenggaraan pelatihan selanjutnya sebaiknya tidak terlalu

lama.Hasil penelitian menunjukkan bahwapelatihan dengan waktu tidak

terlalu lalu dibarengi dengan kemampuan profesional instruktur untuk

meningkatkan kemampuan petugas.

Page 79: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

c. Penyajian Data Variabel Kinerja (Y)

Tabel IV.10 Tabulasi Data Nilai Jawaban RespondenVariabel Kinerja (Y)

No Hasil Penelitian Kinerja Petugas (Y) Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 43 2. 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 42 3. 3 4 5 5 3 4 4 4 3 3 38 4. 4 5 3 4 4 3 4 5 3 5 40 5. 4 4 4 5 3 5 5 4 5 3 42 6. 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 45 7. 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 36 8. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 9. 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 42 10. 5 4 4 5 3 4 4 4 4 1 38 11. 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 41 12. 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 38 13. 3 3 4 3 4 4 4 5 5 4 39 14. 4 5 4 4 2 4 4 4 5 2 38 15. 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 45 16. 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 42 17. 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 36 18. 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 37 19. 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 43 20. 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 40 21. 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 36 22. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38 23. 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 38 24. 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 44 25. 5 5 4 3 3 4 4 3 4 3 38 26. 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 38 27. 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 39 28. 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48 29. 3 3 5 5 4 5 4 4 4 3 40 30. 2 3 4 5 3 4 3 4 5 3 36 31. 5 5 4 5 3 3 4 5 4 5 43 32. 5 5 3 4 3 4 4 4 4 3 39 33. 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 34. 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 43 35. 4 4 5 5 4 5 3 4 4 4 42 36. 3 4 5 5 3 4 4 4 3 3 38 37. 4 5 3 4 4 3 4 5 3 5 40 38. 4 4 4 5 3 5 5 4 5 3 42 39. 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 45 40. 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 36

Page 80: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

41. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 42. 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 42 43. 5 4 4 5 3 4 4 4 4 1 38 44. 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 41 45. 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 38 46. 3 3 4 3 4 4 4 5 5 4 39 47. 4 5 4 4 2 4 4 4 5 2 38 48. 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 45 49. 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 42 50. 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 36 51. 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 37 52. 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 43 53. 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 40 54. 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 36 55. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38 56. 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 38 57. 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 44 58. 5 5 4 3 3 4 4 3 4 3 38 59. 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 38 60. 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 39 61. 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48 62. 3 3 5 5 4 5 4 4 4 3 40 63. 2 3 4 5 3 4 3 4 5 3 36 64. 5 5 4 5 3 3 4 5 4 5 43 65. 5 5 3 4 3 4 4 4 4 3 39 66. 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45 67. 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 45 68. 5 5 4 5 3 3 3 5 4 5 42 69. 5 5 3 4 3 3 3 4 3 3 36 70. 4 4 4 2 2 5 5 5 4 2 37

Sumber : Hasil Penelitian, 2014.

Dari hasil perhitungan tabulasi data variabel Kinerja Petugas (Ҳ2) berdasarkan

opsi jawaban dapat dilihat gambaran secara statistik deskriptif dalam Tabel IV.11

sebagai berikut :

Tabel IV.11 Data Statistik Deskriptif Kinerja Petugas (Y)

Variabel

Kinerja Petugas

(Y)

Instrumen Frekuensi (Persentase) Total STS TS KS S S5

1 4,3 1,4 35,7 34,3 24,3 100 2 0,0 4,3 37,1 30,0 28,6 100 3 0,0 18,6 34,3 32,8 14,3 100 4 0,0 17,1 32,9 27,1 22,9 100 5 0,0 20,0 42,9 30,0 7,1 100 6 0,0 10,0 32,9 42,8 14,3 100 7 0,0 15,7 22,9 45,7 15,7 100 8 0,0 17,1 21,4 38,6 22,9 100

Page 81: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

9 0,0 17,1 18,6 42,9 21,4 100 10 1,4 21,4 31,4 32,9 12,9 100

Dari Tabel IV.11 di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas menunjukkan kemampuan teknis dengan maksimal di lapangan sesuai

tupoksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan teknik di lapangan

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

2. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas tahu dan menyadari bahwa tugas yang dihadapi memerlukan

kecepatan bertindak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas yang

handal dibarengi dengan prasarana bekerja di lapangan.

3. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan

tentangpetugas berupaya melakukan tugas walaupun beresiko besar kepada

jiwanya dan orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas loyal

dalam bekerja dengan memikul resiko berat yang mungkin terjadi.

4. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan

tentangpetugas selalu berupaya untuk cepat sampai ke lokasi kebakaran

walaupun ketepatan waktunya jarang terwujud. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kinerja petugas terkait keterlambatan ke lokasi kebakaran harus

didukung sarana dan prasarana penunjang yang memadai.

5. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan

tentangpetugas dalam bekerja didukung sarana di lapangan yang memadai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana yang mendukung di lapangan

mempengaruhi kinerja petugas.

6. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan

tentanggaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan dalam

Page 82: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

melaksanakan arahan disukai oleh petugas. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa gaya kepemimpinan partisipatis dengan melakukan komunikasi dua

arah kepada lebih disukai oleh petugas.

7. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

beban kerja petugas dapat diselesaikan dengan kerjasama kelompok yang

baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban tugas yang lebih berat dapat

menjadi ringan apabila tercipta kerjasama yang baik.

8. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

keselamatan jiwa lebih diutamakan dalam melaksanakan tugas yang

dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan jiwa petugas

lebih penting dalam melaksanakan tugas disebabkan petugas dapat

mengetahui apakah kondisi di lapangan berbahaya atau tidak.

9. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan

tentangpimpinan selalu berupaya meningkatkan kinerja petugas.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pembinaan secara kontinyu dapat

mempengaruhi kinerja petugas.

10. Jawaban yang bervariasi diberikan oleh 70 orang responden berkaitan tentang

petugas terpacu untuk meningkatkan kinerja dengan adanya penilaian kinerja

saat ini. Hasil penelitian menunjukkan dengan menilai prestasi masing-

masing petugas mempengaruhi kinerja petugas.

3. Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Pengujian validitas instrument dapat dilihat pada kolom correted item total

correlatin.Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar daripada angka kritik

(rhitung>rtabel), maka instrument tersebut dikatakan valid. Hal ini mempunyai

korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta kolerasi yang tinggi,

Page 83: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Syarat

minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah apabila r = 0,361. Berdasarkan

uji validitas dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan Disiplin

dinyatakan valid. Dengan mengunakan program SPSS 19, hasil uji validitas

variabel penelitian adalah sebagai berikut :

a. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Disiplin (X1)

Tabel IV.12 Uji Validitas Variabel Independen Disiplin (X1)

Item Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted D1 46,4571 111,875 0,852 0,944 D2 46,6000 112,504 0,844 0,944 D3 47,3000 121,604 0,474 0,953 D4 46,8143 115,429 0,724 0,947 D5 46,9000 116,236 0,746 0,947 D6 46,8286 116,666 0,676 0,948 D7 46,7286 112,577 0,858 0,944 D8 46,8571 115,168 0,789 0,946 D9 47,0571 117,591 0,663 0,949 D10 46,6286 115,164 0,792 0,946 D11 46,7857 113,475 0,842 0,944 D12 47,0571 115,852 0,746 0,947 D13 46,6714 112,195 0,841 0,944 D14 47,0714 119,893 0,521 0,952

Uji validitas independent Disiplin untuk semua pertanyaan adalah lebih besar dari

0,361, ini membuktikan bahwa intrumen tersebut dinyatakan valid.

Uji Reliabilitas Instrument Disiplin(X1)

Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji

reliabilitas data untuk mengetahui apakah instrument tersebut telah reliabel

dengan melihat nilai crombach’s alpha. Apabila nilai alpha dari Uji Cronbach’s

lebih besar dari 0,7 maka koesioner adalah reliabel. Uji reliabilitas bertujuan

untuk mengetahui apakah alat pengukur yang digunakan dapat dihandalkan dan

tetap konsisten.Jika pengukuran tersebut diulang. Suatu kuesioner dikatakan

Page 84: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

reliabel jika Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,7.Dengan mengunakan program

SPSS 19, hasil uji reliabilitas variabel penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel IV.13 Uji Validitas Variabel Independen Disiplin (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items 0,950 0,950 14

Dari data tabel IV.13 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas

menunjukkan nilai Alpha Cronbach’s pada variabel independent Disiplin(X2)

adalah 0,950 lebih besar dari 0,7 (batas reliabilitas) maka dinyatakan instrument

Disiplin reliabel.

b. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Pelatihan (X2)

Tabel IV.14 Uji Validitas Variabel Independen Pelatihan (X2)

Item Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted P1 43,6429 131,189 0,853 0,961 P2 43,7571 129,636 0,812 0,962 P3 43,8000 130,829 0,810 0,962 P4 43,8857 133,291 0,792 0,962 P5 43,5286 132,948 0,820 0,962 P6 43,5000 137,674 0,540 0,968 P7 43,8000 129,351 0,862 0,961 P8 43,7286 132,375 0,810 0,962 P9 43,4571 135,150 0,788 0,963 P10 43,8000 131,930 0,726 0,964 P11 43,6571 130,663 0,819 0,962 P12 43,6143 128,849 0,931 0,959 P13 43,6000 130,707 0,899 0,960 P14 43,7857 132,751 0,757 0,963

Uji validitas independent pelatihan untuk semua pertanyaan adalah lebih besar

dari 0,361, ini membuktikan bahwa intrumen tersebut dinyatakan valid.

Page 85: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Uji Reliabilitas Instrument Pelatihan (X2)

Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji

reliabilitas data untuk mengetahui apakah instrument tersebut telah reliabel

dengan melihat nilai crombach’s alpha. Apabila nilai alpha dari Uji Cronbach’s

lebih besar dari 0,7 maka koesioner adalah reliabel. Uji reliabilitas bertujuan

untuk mengetahui apakah alat pengukur yang digunakan dapat dihandalkan dan

tetap konsisten.Jika pengukuran tersebut diulang. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel jika Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,7. Dengan mengunakan program

SPSS 19, hasil uji reliabilitas variabel penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel IV.15 Uji Validitas Variabel Independen Pelatihan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items 0,965 0,965 14

Dari data tabel IV.15 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas

menunjukkan nilai Alpha Cronbach’s pada variabel independent pelatihan (Ҳ2)

adalah 0,965 lebih besar dari 0,7 (batas reliabilitas) maka dinyatakan instrument

Pelatihan reliabel.

c. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kinerja (Y)

Tabel IV.16 Uji Validitas Variabel Dependen Kinerja Petugas (Y)

Item Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted K1 31,9857 45,145 0,639 0,921 K2 31,8857 45,494 0,686 0,918 K3 32,2857 44,294 0,741 0,915 K4 32,1571 43,787 0,718 0,917 K5 32,4714 46,340 0,647 0,920 K6 32,1000 45,657 0,713 0,917 K7 32,1000 44,062 0,780 0,913

Page 86: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

K8 32,0429 42,679 0,822 0,911 K9 32,0286 43,217 0,792 0,912 K10 32,3714 45,628 0,589 0,924

Uji validitas independent pelatihan untuk semua pertanyaan adalah lebih besar

dari 0,361, ini membuktikan bahwa intrumen tersebut dinyatakan valid.

Uji Reliabilitas Instrument Kinerja Petugas (Y)

Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji

reliabilitas data untuk mengetahui apakah instrument tersebut telah reliabel

dengan melihat nilai crombach’s alpha. Apabila nilai alpha dari Uji Cronbach’s

lebih besar dari 0,7 maka koesioner adalah reliabel. Uji reliabilitas bertujuan

untuk mengetahui apakah alat pengukur yang digunakan dapat dihandalkan dan

tetap konsisten.Jika pengukuran tersebut diulang. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel jika Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,7. Dengan mengunakan program

SPSS 19, hasil uji reliabilitas variabel penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel IV.17 Uji Validitas Variabel Dependen Kinerja Petugas (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items 0,925 0,925 10

Dari data tabel IV.17 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas

menunjukkan nilai Alpha Cronbach’s pada variabel independent Kinerja Petugas

(Y) adalah 0,925 lebih besar dari 0,7 (batas reliabilitas) maka dinyatakan

instrument kinerja petugas reliabel.

Page 87: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

4. Pengujian Normalitas Data

Dalam penelitian ini, pengujian normalitas data dilakukan dengan

mempergunakan program SPSS 19.0. Hasil pengujian normalitas data dapat

diketahui melalui gambar penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data

menyebarkan di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Hasil pengujian normalitas data pada penelitian ini dapat dilihat pada

grafik di bawah ini:

Gambar.IV.2. Hasil Pengujian Normalitas Data Pengaruh Variabel Disiplin (X1)

Terhadap Variabel Kinerja Petugas (Y)

Page 88: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Gambar.IV.3. Hasil Pengujian Normalitas Data Pengaruh Variabel Pelatihan (X2) Terhadap

Variabel Kinerja Petugas (Y)

Gambar.IV.4. Hasil Pengujian Normalitas Data Pengaruh Variabel Disiplin (X1) Dan Variabel

Pelatihan (X2) Secara Bersama-sama Terhadap Variabel Kinerja Petugas (Y)

Dari ketiga gambar grafik di atas, dapat dilihat bahwa data menyebar di

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal tersebut.Maka dapat

disimpulkan bahwa, model regresi dari data variabel disiplin (X1), variabel

pelatihan (X2) dan variabel kinerja petugas (Y) memenuhi asumsi normal.

Page 89: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

5. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis pertama dan kedua diuji dengan

mengunakan korelasi product moment. Dan untuk hipotesis ketiga diuji dengan

menggunakan korelasi ganda. Untuk mempercepat dan mempermudah pengujian

hipotesis maka dipergunakan program SPSS 19.0.

Uji Hipotesis Pertama : Pengaruh Disiplin (X1) Terhadap Kinerja

Petugas (Y)

Uji hipotesis pertama dengan regresi sederhana, yang digunakan untuk

mengetahui prediksi pengaruh Disiplin(X1) terhadap kinerja petugas (Y)

digunakan regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 19

dengan hasil sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap variabel kinerja

Petugas (Y) digunakan rumus korelasi product moment. Hasilnya dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.18 Hasil Pengujian Nilai Koefisien Korelasi Dan Determinasi Pengaruh

Variabel Disiplin (X1) Terhadap Variabel Kinerja Petugas (Y) Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson 1 0,643a 0,413 0,404 5,705 1,723 a. Predictors: (Constant), Disiplin b. Dependent Variable: KinerjaPetugas

Sumber: Data Diolah

Dari tabel di atas dapat dilihat pada kolom R, pengaruh variabel disiplin (X1)

terhadap variabel kinerja petugas (Y), yang ditunjukkan dengan besarnya

koefisien korelasi ( r ) yaitu: r hitung = 0,643. Berdasarkan tabel interpretasi

nilai r, pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap variabel kinerja Petugas (Y)

adalah positif dan kuat.

Page 90: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

b) Untuk menguji pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap variabel kinerja

Petugas (Y) dapat digunakan rumus uji signifikansi koefisien korelasi (uji t).

Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.19. Hasil Pengujian Signifikansi Hipotesis Pertama Dan Regresi Pengaruh

Variabel Disiplin (X1) Terhadap Variabel Kinerja Petugas (Y) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

95.0% Confidence Interval for B

B Std.

Error Beta Lower Bound

Upper Bound

1 (Constant) 14,964 3,076 4,865 0,000 8,826 21,102 Disiplin 0,411 0,059 0,643 6,918 0,000 0,293 0,530

a. Dependent Variable: KinerjaPetugas Sumber : Data Diolah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai t hitung = 6,918, sedangkan dengan

α = 0,05 uji dua pihak (two tail test) dan dk = 70 – 2 = 68, maka diperoleh

t tabel = 2,000. Dengan demikian t hitung > t tabel ( 6,918> 2,000 ) yang artinya

tolak Ho terima Ha. Jadi dapat disimpulkan bahwa, hipotesis yang

menyatakan ada pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap variabel kinerja

Petugas (Y) telah teruji. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar IV.5.

Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Variabel Disiplin (X1) Dengan Uji Dua Pihak (Two Tails Test)

c) Untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel disiplin (X1)

terhadap variabel kinerja petugas (Y) digunakan koefisien determinasi.

Hasilnya yang dapat dilihat dalam Tabel IV.19. di atas pada kolom R Square (R2)

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

Daerah Penolakan Ho

-2,000 2,000 6,918 0

Page 91: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

yaitu 0,413 atau 41,3 %. Sedangkan sisanya 0,587 atau 58,7 % dipengaruhi

oleh faktor lain.

d) Untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap

variabel kinerja petugas (Y) digunakan persamaan regresi sederhana. Hasilnya

dapat dilihat pada Tabel IV.20. di atas, di mana besarnya konstanta a = 14,964

dan b = 0,411. Dari besarnya nilai a dan b tersebut selanjutnya dapat disusun

persamaan regresi sederhana antara X1 dan Y, yaitu:

Y = a + bX Y = 14,964+ 0,411X1

Dari persamaan regresi diatas dapat digunakan untuk memprediksi seberapa

besar pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap variabel kinerja Petugas (Y). Ini

menunjukkan bahwa apabila variabel disiplin (X1) meningkat 1 satuan maka

akan meningkatkan variabel kinerja Petugas (Y) sebesar 0,411 atau 41,1 %.

e) Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel disiplin (X1)

terhadap variabel kinerja Petugas (Y) digunakan rumus uji signifikansi

koefisien regresi (Uji F). Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV. 20 Tabel Rangkuman Analisis Regresi Dengan Persamaan Garis

Y = 14,964 + 0,411X1 ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1557,350 1 1557,350 47,855 0,000a

Residual 2212,936 68 32,543 Total 3770,286 69

a. Predictors: (Constant), Disiplin b. Dependent Variable: KinerjaPetugas

Sumber: Data Diolah

Dari hasil perhitungan, terlihat bahwa F hitung = 47,855. Sedangkan dengan α

(taraf signifikansi) = 0,05 (5 %), dk pembilang = k = jumlah variabel

independen = 1 dan dk penyebut = n-k-1 = 70-1-1 = 68 maka F tabel = 4,000.

Jadi F hitung > F tabel (47,855> 4,000). Dengan demikian dapat disimpulkan

Page 92: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

bahwa pengaruh variabel disiplin (X1) terhadap variabel kinerja Petugas (Y)

signifikan dan telah teruji.

Uji Hipotesis Kedua: Pengaruh Pelatihan (X2) Terhadap Kinerja Petugas

(Y)

Uji hipotesis pertama dengan regresi sederhana, yang digunakan untuk

mengetahui prediksi pengaruh pelatihan (X2) terhadap kinerja petugas (Y)

digunakan regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 19

dengan hasil sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap variabel kinerja

petugas (Y) digunakan rumus korelasi product moment. Hasilnya dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.21 Hasil Pengujian Nilai Koefisien Korelasi Dan Determinasi Pengaruh

Variabel Pelatihan (X2) Terhadap Variabel Kinerja Petugas (Y) Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson 1 0,525a 0,276 0,265 6,336 1,800 a. Predictors: (Constant), Pelatihan b. Dependent Variable: KinerjaPetugas

Sumber: Data Diolah

Dari tabel di atas dapat dilihat pada kolom R, pengaruh variabel disiplin (X1)

terhadap variabel kinerja petugas (Y), yang ditunjukkan dengan besarnya

koefisien korelasi ( r ) yaitu: r hitung = 0,525. Berdasarkan tabel interpretasi

nilai r, pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap variabel kinerja petugas (Y)

adalah positif dan kuat.

b) Untuk menguji pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap variabel kinerja

Petugas (Y) dapat digunakan rumus uji signifikansi koefisien korelasi (uji t).

Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 93: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Tabel IV.22. Hasil Pengujian Signifikansi Hipotesis Pertama Dan Regresi Pengaruh

Variabel Disiplin (X1) Terhadap Variabel Kinerja Petugas (Y) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

95.0% Confidence Interval for B

B Std.

Error Beta Lower Bound

Upper Bound

1 (Constant) 20,929 3,002 6,972 ,000 14,939 26,919

Disiplin 0,314 0,062 0,525 5,090 0,000 0,191 0,438 a. Dependent Variable: KinerjaPetugas Sumber : Data Diolah

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai t hitung = 5,090, sedangkan dengan α

= 0,05 uji dua pihak (two tail test) dan dk = 70 – 2 = 68, maka diperoleh

t tabel = 2,000. Dengan demikian t hitung > t tabel ( 5,090> 2,000 ) yang artinya

tolak Ho terima Ha. Jadi dapat disimpulkan bahwa, hipotesis yang

menyatakan ada pengaruh variable pelatihan (X2) terhadap variable kinerja

Petugas (Y) telah teruji. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar IV.6.

Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Variabel Pelatihan (X2) Dengan Uji Dua Pihak (Two Tails Test)

c) Untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel pelatihan

(X2) terhadap variabel kinerja petugas (Y) digunakan koefisien

determinasi. Hasilnya yang dapat dilihat dalam Tabel IV.21. di atas pada

kolom R Square (R2) yaitu 0,525 atau 52,5 %. Sedangkan sisanya 0,475 atau

47,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

d) Untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel pelatihan (X2)

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

Daerah Penolakan Ho

-2,000 2,000 5,090 0

Page 94: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

terhadap variabel kinerja petugas (Y) digunakan persamaan regresi

sederhana. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel IV.22. di atas, di mana

besarnya konstanta a = 20,929dan b = 0,314. Dari besarnya nilai a dan b

tersebut selanjutnya dapat disusun persamaan regresi sederhana antara X1

dan Y, yaitu:

Y = a + bX Y = 20,929+ 0,314X2

Dari persamaan regresi diatas dapat digunakan untuk memprediksi seberapa

besar pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap variabel kinerja Petugas (Y).

Ini menunjukkan bahwa apabila variabel pelatihan (X1) meningkat 1 satuan

maka akan meningkatkan variabel kinerja Petugas (Y) sebesar 0,314atau

31,4%.

e) Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel pelatihan (X2)

terhadap variabel kinerja Petugas (Y) digunakan rumus uji signifikansi

koefisien regresi (Uji F). Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV. 23 Tabel Rangkuman Analisis Regresi Dengan Persamaan Garis

Y = 20,929 + 0,314X2 ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1040,289 1 1040,289 25,912 0,000a

Residual 2729,996 68 40,147 Total 3770,286 69

a. Predictors: (Constant), Pelatihan b. Dependent Variable: KinerjaPetugas

Sumber: Data Diolah

Dari hasil perhitungan, terlihat bahwa F hitung = 25,912. Sedangkan dengan α

(taraf signifikansi) = 0,05 (5 %), dk pembilang = k = jumlah variabel

independen = 1 dan dk penyebut = n-k-1 = 70-1-1 = 68 maka F tabel = 4,000.

Jadi F hitung > F tabel (25,912> 4,000). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pengaruh variabel pelatihan (X2) terhadap variabel kinerja Petugas (Y)

Page 95: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

signifikan dan telah teruji.

Pengujian hipotesis ketiga: “Pengaruh Disiplin Dan Pelatihan Secara

Bersama-sama Terhadap Kinerja Petugas”, sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui pengaruh variabel disiplin (X1) dan variabel pelatihan (X2)

secara bersama-sama terhadap variabel kinerja petugas (Y) digunakan rumus

koefisien korelasi ganda. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.24.

Hasil Pengujian Nilai Koefisien Korelasi Dan Determinasi Pengaruh Variabel Disiplin (X1) Dan Variabel Pelatihan (X2) Secara Bersama-sama Terhadap

Variabel Kinerja Petugas (Y) Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson 1 0,714a 0,510 0,496 5,250 1,750 a. Predictors: (Constant), PengembanganSDM, Motivasi b. Dependent Variable: KinerjaGuru

Sumber: Data Diolah

Dari tabel diatas dapat dilihat pada kolom R, pengaruh variabel disiplin (X1)

dan variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja

petugas (Y), yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi R yaitu: R

hitung = 0,714. Berdasarkan tabel interpretasi nilai r, pengaruh variabel disiplin

(X1) dan variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel

kinerja petugas (Y) adalah positif dan kuat.

b) Untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel disiplin (X1)

dan variabel pelatihan (X2)secara bersama-sama terhadap variabel kinerja

petugas (Y) digunakan koefisien determinasi. Hasilnya dapat dilihat dalam

Tabel IV.23. di atas pada kolom R Square(R2) yaitu 0,510 atau 51%. Sedangkan

sisanya 0,49 atau 49% dipengaruhi oleh faktor lain.

c) Untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel disiplin (X1) dan

variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja petugas

Page 96: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

(Y) digunakan persamaan regresi ganda. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel IV.25. Hasil Pengujian Regresi Pengaruh Variabel Disiplin (X1) Dan

Variabel Pelatihan (X2) Secara Bersama-sama Terhadap Variabel Kinerja Petugas (Y)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

95.0% Confidence Interval for B

B Std.

Error Beta Lower Bound

Upper Bound

1 (Constant) 9,497 3,204 2,964 0,004 3,102 15,892 Disiplin 0,333 0,059 0,520 5,660 0,000 0,215 0,450 Pelatihan 0,200 0,055 0,335 3,644 0,001 0,091 0,310

a. Dependent Variable: Kinerja Petugas Sumber: Data Diolah

Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat besarnya konstanta a = 9,497, b =

0,333dan c = 0,200. Dari besarnya nilai a, b dan c tersebut selanjutnya dapat

disusun persamaan regresi ganda antara X1, X2 dan Y, yaitu:

Y = a + b1 X1+ b2X2

Y = 9,497+ 0,333X1 + 0,200X2

Dari persamaan regresi di atas dapat diprediksi seberapa besar pengaruh

variabel disiplin (X1) dan variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama

terhadap variabel kinerja petugas (Y). Ini menunjukkan bahwa apabila

variabel disiplin (X1) dan variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama

meningkat 1 satuan maka akan meningkatkan variabel kinerja petugas (Y)

sebesar 0,333atau 33,3 % dan 0,200atau 20%.

d) Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel disiplin (X1) dan

variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja petugas

(Y) digunakan rumus uji signifikansi koefisien regresi ganda (Uji F). Hasilnya

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 97: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Tabel IV. 26 Tabel Rangkuman Analisis Regresi Dengan Persamaan Garis

Y = 9,497 + 0,333 X1 + 0,200 X2

ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1923,406 2 961,703 34,888 0,000a

Residual 1846,880 67 27,565 Total 3770,286 69

a. Predictors: (Constant), Pelatihan, Disiplin b. Dependent Variable: Kinerja Petugas

Sumber: Data Diolah

Dari hasil perhitungan, terlihat bahwa F hitung = 34,888. Sedangkan dengan

α (taraf signifikansi) = 0,05 (5 %), dk pembilang = k = jumlah variabel

independen = 2 dan dk penyebut = n-k-1 = 70-2-1 = 67 maka F tabel = 3,150. Jadi,

F hitung > F tabel (34,888>3,150). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pengaruh variabel disiplin (X1) dan variabel pelatihan (X2) secara bersama-sama

terhadap variabel kinerja petugas (Y) signifikan dan memiliki kebermaknaan.

Page 98: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Ed Revisi, Jakarta: Rineka

Cipta. Handoko T.H., 2005. Manajeman Personalia Dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Malayu, SP., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi

Aksara. Mangkunegara, A. A. AP., 2013. Manajemen Sumber Daya Perusahaan,

Bandung: Remaja Rosdakarya. Nawawi, H., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Untuk Bisnis yang

Kompetitif, Yogjakarta: Gadjah Mada University Press. Sedarmayanti, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi

dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Cetakan Ketiga, Bandung: Refika Aditama.

Wibowo, 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pres. Riduwan, 2011. Dasar-dasar Statistik, Edisi Revisi, Bandung: Alfabet. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kunatitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Umam, K., 2010. Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. Uyanto, SS., 2006. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Page 99: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

KUESIONER

HUBUNGAN DISIPLIN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PETUGAS PADA DINAS PENCEGAH PEMADAM

KEBAKARAN KOTA MEDAN I. IDENTITAS RESPONDEN

1. No. Responden : ........... (diisi oleh penulis)

2. Inisial Nama : ...........

3. Umur : ........... tahun

4. Pangkat/Golongan : .....................................................

5. Pendidikan Terakhir : .....................................................

6. Masa Kerja : ........... tahun

II. KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN

A. DISIPLIN PETUGAS (X1) Petunjuk: Pernyataan-pernyataan ini dinilai dengan memberikan tanda (√) pada salah satu pilihan yang paling sesuai menurut Saudara. Adapun makna tanda tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sangat Setuju (SS) 2. Setuju (S) 3. Kurang Setuju (KS) 4. Tidak Setuju (TS) 5. Sangat Tidak Setuju (STS)

DISIPLIN

No. Pernyataan SS S KS TS STS Tujuan dan Kemampuan 1 Petugas harus memiliki disiplin tinggi supaya dapat

meningkatkan kinerjanya

2 Petugas dapat menambah kemampuan/keterampilan di bidang kebakaran supaya berkinerja baik

Keteladanan Pimpinan 3 Pimpinan menempatkan petugas dalam bidang kerja

sesuai dengan latar belakang pendidikannya

4 Pimpinan dapat memberikan contoh tauladan dalam berperilaku kepada teman kerja

Balas Jasa 5 Petugas yang mampu melaksanakan tugas dengan baik

dapat dipromosikan untuk mendapatkan tanggung jawab lebih besar

6 Tingkat kehadiran petugas dapat dijadikan sebagai kriteria promosi jabatan

Page 100: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Keadilan 7 Setiap petugas harus dapat bekerjasama dengan baik

supaya beban tugas lebih ringan

8 Pimpinan mau membantu memecahkan permasalahan pekerjaan setiap petugas apabila dibutuhkan

Waskat 9 Hasil kerja petugas dievaluasi pimpinan 10 Pimpinan membimbing petugas yang berkinerja kurang

baik

Sanksi Hukuman 11 Peraturan kedisiplinan petugas diterapkan pimpinan 12 Petugas yang melanggar peraturan diberikan sanksi

tanpa membeda-bedakan

Ketegasan 13 Pimpinan menegur setiap petugas yang melanggar

peraturan

14 Apabila petugas masih melakukan pelanggaran setelah ditegur, pimpinan seharusnya melakukan sanksi secara tertulis

B. PELATIHAN PETUGAS (X2)

Petunjuk: Pernyataan-pernyataan ini dinilai dengan memberikan tanda (√) pada salah satu pilihan yang paling sesuai menurut Saudara. Adapun makna tanda tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sangat Setuju (SS) 2. Setuju (S) 3. Kurang Setuju (KS) 4. Tidak Setuju (TS) 5. Sangat Tidak Setuju (STS)

No. Pernyataan SS S KS TS STS

Jenis Pelatihan

1 Pelatihan yang diselenggarakan sesuai kebutuhan petugas

2 Pelatihan yang diselenggarakan didukung dengan alat peraga

Tujuan Pelatihan

3 Petugas mampu melaksanakan materi pelatihan setelah mengikuti pelatihan

4 Petugas mengikuti pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dalam pekerjaan

Materi yang diajarkan

5 Saya memiliki kesempatan untuk memilih materi pada kegiatan pelatihan sesuai kebutuhan dan tupoksi saya

6 Materi yang disampaikan dalam pelatihan mendukung pekerjaan sehari-hari saya

Page 101: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Metode yang digunakan

7 Metode penyampaian yang diberikan saat pelatihan sangat menarik, sehingga mudah untuk mengingatnya.

8 Metode pelatihan yang digunakan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman pesertanya

Kemampuan petugas

9 Saya berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pelatihan

10 Saya menguasai berbagai materi pelatihan yang diberikan dengan cepat

Kemampuan Instruktur

11 Pelatih atau instruktur dapat menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami

12 Pelatih selalu melaksanakan evaluasi setelah kegiatan pelatihan selesai

Waktu

13 Waktu penyelenggaraan pelatihan bagi petugas mencukupi dalam memahami materi pelatihan

14 Waktu penyelenggaraan pelatihan selanjutnya sebaiknya tidak terlalu lama

III. KUESIONER VARIABEL DEPENDEN

KINERJA PETUGAS (Y) Petunjuk: Pernyataan-pernyataan ini dinilai dengan memberikan tanda (√) pada salah satu pilihan yang paling sesuai menurut Saudara. Adapun makna tanda tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sangat Setuju (SS) 2. Setuju (S) 3. Kurang Setuju (KS) 4. Tidak Setuju (TS) 5. Sangat Tidak Setuju (STS)

No. Pernyataan untuk Kinerja Petugas SS S KS TS STS

Kemampuan 1. Petugas menunjukkan kemampuan teknis

dengan maksimal di lapangan sesuai tupoksi saya

2. Petugas tahu dan menyadari bahwa tugas yang dihadapi memerlukan kecepatan bertindak

Page 102: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Motivasi 3. Petugas berupaya melakukan tugas

walaupun beresiko besar kepada jiwanya dan orang lain

4. Petugas selalu berupaya untuk cepat sampai ke lokasi kebakaran walaupun ketepatan waktunya jarang terwujud

Dukungan yang diterima 5. Dalam bekerja petugas didukung sarana di

lapangan yang memadai

6. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan dalam melaksanakan arahan disukai oleh petugas

Keberadaan pekerjaan 7. Beban kerja petugas dapat diselesaikan

dengan kerjasama kelompok yang baik

8. Keselamtan jiwa lebih diutamakan dalam melaksanakan tugas yang dilakukan

Hubungan dengan Organisasi 9. Pimpinan selalu berupaya meningkatkan

kinerja petugas

10. Petugas terpacu untuk meningkatkan kinerja dengan adanya penilaian kinerja saat ini

Page 103: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Lampiran 2 Tabel Jadwal Penelitian Sejak Pengajuan Judul Hingga Sidang Meja Hijau

Direncanakan

No Kegiatan Tahun 2014

Januari Februari Maret April Mei Juni

12. Pengajuan judul

13. Penyusunan proposal

14. Perbaikan proposal

15. Seminar proposal

16. Perbaikan proposal

17. Pengumpulan data

18. Pengolahan data

19. Penulisan skripsi

20. Bimbingan skripsi

21. Penyiapan berkas

22. Sidang Meja Hijau

Page 104: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Lampiran Hasil Pengolahan data DISIPLIN Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary N %

Cases Valid 70 100,0 Excludeda 0 ,0 Total 70 100,0

a, Listwise deletion based on all variables in the procedure,

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,950 ,950 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted d1 46,4571 111,875 ,852 ,865 ,944 d2 46,6000 112,504 ,844 ,885 ,944 d3 47,3000 121,604 ,474 ,487 ,953 d4 46,8143 115,429 ,724 ,683 ,947 d5 46,9000 116,236 ,746 ,766 ,947 d6 46,8286 116,666 ,676 ,565 ,948 d7 46,7286 112,577 ,858 ,850 ,944 d8 46,8571 115,168 ,789 ,842 ,946 d9 47,0571 117,591 ,663 ,672 ,949 d10 46,6286 115,164 ,792 ,856 ,946 d11 46,7857 113,475 ,842 ,912 ,944 d12 47,0571 115,852 ,746 ,655 ,947 d13 46,6714 112,195 ,841 ,886 ,944 d14 47,0714 119,893 ,521 ,515 ,952

Page 105: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

PELATIHAN Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary N %

Cases Valid 70 100,0 Excludeda 0 ,0 Total 70 100,0

a, Listwise deletion based on all variables in the procedure,

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,965 ,965 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted p1 43,6429 131,189 ,853 ,835 ,961 p2 43,7571 129,636 ,812 ,830 ,962 p3 43,8000 130,829 ,810 ,794 ,962 p4 43,8857 133,291 ,792 ,671 ,962 p5 43,5286 132,948 ,820 ,770 ,962 p6 43,5000 137,674 ,540 ,513 ,968 p7 43,8000 129,351 ,862 ,825 ,961 p8 43,7286 132,375 ,810 ,750 ,962 p9 43,4571 135,150 ,788 ,709 ,963 p10 43,8000 131,930 ,726 ,728 ,964 p11 43,6571 130,663 ,819 ,811 ,962 p12 43,6143 128,849 ,931 ,906 ,959 p13 43,6000 130,707 ,899 ,860 ,960 p14 43,7857 132,751 ,757 ,711 ,963

Page 106: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

KINERJA Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary N %

Cases Valid 70 100,0 Excludeda 0 ,0 Total 70 100,0

a, Listwise deletion based on all variables in the procedure,

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,925 ,925 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted k1 31,9857 45,145 ,639 ,785 ,921 k2 31,8857 45,494 ,686 ,799 ,918 k3 32,2857 44,294 ,741 ,678 ,915 k4 32,1571 43,787 ,718 ,645 ,917 k5 32,4714 46,340 ,647 ,639 ,920 k6 32,1000 45,657 ,713 ,741 ,917 k7 32,1000 44,062 ,780 ,774 ,913 k8 32,0429 42,679 ,822 ,815 ,911 k9 32,0286 43,217 ,792 ,790 ,912 k10 32,3714 45,628 ,589 ,548 ,924

Page 107: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Frequency Table

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 20-30 tahun 8 11,4 11,4 11,4

31-40 tahun 41 58,6 58,6 70,0 41-50 tahun 21 30,0 30,0 100,0 Total 70 100,0 100,0

Pangkat/Gol

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Pengatur Muda / II a 5 7,1 7,1 7,1

Pengatur Muda Tk, I / II b 54 77,1 77,1 84,3 Pengatur / II c 4 5,7 5,7 90,0 Penata Muda / III a 7 10,0 10,0 100,0 Total 70 100,0 100,0

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid SMA sederajat 63 90,0 90,0 90,0

S 1 Sederajat 7 10,0 10,0 100,0 Total 70 100,0 100,0

Masa Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid 1-10 tahun 14 20,0 20,0 20,0

11-20 tahun 52 74,3 74,3 94,3 21-30 tahun 4 5,7 5,7 100,0 Total 70 100,0 100,0

Page 108: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Regression

Variables Entered/Removedb Model

Variables Entered Variables Removed Method

1 Disiplina , Enter a, All requested variables entered, b, Dependent Variable: Kinerja

Model Summaryb Model

R R Square Adjusted R

Square Std, Error of the

Estimate Durbin-Watson 1 ,643a ,413 ,404 5,705 1,723

a, Predictors: (Constant), Disiplin b, Dependent Variable: Kinerja

ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig, 1 Regression 1557,350 1 1557,350 47,855 ,000a

Residual 2212,936 68 32,543 Total 3770,286 69

a, Predictors: (Constant), Disiplin b, Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig,

95,0% Confidence Interval for B

B Std, Error Beta Lower Bound Upper Bound

1 (Constant)

14,964 3,076 4,865 ,000 8,826 21,102

Disiplin ,411 ,059 ,643 6,918 ,000 ,293 ,530 a, Dependent Variable: Kinerja

Residuals Statisticsa Minimum Maximum Mean Std, Deviation N

Predicted Value 25,66 42,53 35,71 4,751 70 Residual -14,880 18,638 ,000 5,663 70 Std, Predicted Value -2,116 1,434 ,000 1,000 70 Std, Residual -2,608 3,267 ,000 ,993 70 a, Dependent Variable: Kinerja

Page 109: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Charts

Page 110: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Regression

Variables Entered/Removedb Model

Variables Entered Variables Removed Method

1 Pelatihana , Enter a, All requested variables entered, b, Dependent Variable: Kinerja

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std, Error of the Estimate Durbin-Watson

1 ,525a ,276 ,265 6,336 1,800 a, Predictors: (Constant), Pelatihan b, Dependent Variable: Kinerja

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig, 1 Regression 1040,289 1 1040,289 25,912 ,000a

Residual 2729,996 68 40,147 Total 3770,286 69

a, Predictors: (Constant), Pelatihan b, Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig,

95,0% Confidence Interval for B

B Std, Error Beta Lower Bound Upper Bound

1 (Constant)

20,929 3,002 6,972 ,000 14,939 26,919

Pelatihan ,314 ,062 ,525 5,090 ,000 ,191 ,438 a, Dependent Variable: Kinerja

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std, Deviation N Predicted Value 29,41 42,62 35,71 3,883 70 Residual -14,587 15,271 ,000 6,290 70 Std, Predicted Value -1,622 1,777 ,000 1,000 70 Std, Residual -2,302 2,410 ,000 ,993 70 a, Dependent Variable: Kinerja

Charts

Page 111: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a
Page 112: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Regression

Variables Entered/Removedb Model

Variables Entered Variables Removed Method

1 Pelatihan, Disiplina

, Enter

a, All requested variables entered, b, Dependent Variable: Kinerja

Model Summaryb Model

R R Square Adjusted R

Square Std, Error of the

Estimate Durbin-Watson 1 ,714a ,510 ,496 5,250 1,750

a, Predictors: (Constant), Pelatihan, Disiplin b, Dependent Variable: Kinerja

ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig, 1 Regression 1923,406 2 961,703 34,888 ,000a

Residual 1846,880 67 27,565 Total 3770,286 69

a, Predictors: (Constant), Pelatihan, Disiplin b, Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig,

95,0% Confidence Interval for B

B Std, Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 (Constant) 9,497 3,204 2,964 ,004 3,102 15,892

Disiplin ,333 ,059 ,520 5,660 ,000 ,215 ,450 Pelatihan ,200 ,055 ,335 3,644 ,001 ,091 ,310

a, Dependent Variable: Kinerja

Residuals Statisticsa Minimum Maximum Mean Std, Deviation N

Predicted Value 24,30 45,63 35,71 5,280 70 Residual -14,489 15,031 ,000 5,174 70 Std, Predicted Value -2,163 1,877 ,000 1,000 70 Std, Residual -2,760 2,863 ,000 ,985 70 a, Dependent Variable: Kinerja

Page 113: PENGARUH DISIPLIN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA … · Pekerjaan : Karyawan Swasta (1995-1998) ... antara disiplin dan disiplin terhadap kinerja pegawai. Uji Hipotesis Pertama a

Charts