pengaruh budaya organisasi dan teori … · mengetahui peranan budaya organisasi dan teori...

52
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI INSTITUSIONAL TERHADAP e-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA UKM DI JAWA TIMUR I GEDE WIRATAMA NRP 2508 100 112 Dosen Pembimbing: Dr. Imam Baihaqi, S.T., M.Sc JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012

Upload: vonhi

Post on 06-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

LOGO

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI INSTITUSIONAL

TERHADAP e-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA UKM DI JAWA

TIMUR

I GEDE WIRATAMA

NRP 2508 100 112

Dosen Pembimbing:

Dr. Imam Baihaqi, S.T., M.Sc

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2012

Page 2: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

LATAR BELAKANG

Usaha Kecil dan Menengah

UKM banyak menyumbangkan devisa bagi negara

melalui kreativitas masyarakat daerah di Indonesia.

Pada tahun 2010 jumlah UKM yang ada di Indonesia

mencapai 52 juta unit usaha.

Menyumbangkan 56% dari Produk Domestik Bruto

(PDB) negara.

Menyerap jumlah tenaga kerja sebanyak 99,9% dari

total angkatan kerja yang bekerja di indonesia (BPS).

4

1

2

3

Bagian terpenting dalam jaringan supply chain

secara umum.

5

Page 3: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

LATAR BELAKANG

Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur

Pada saat ini jumlah UKM yang ada di Jawa Timur

mencapai 4,2 Juta unit usaha.

Menyumbangkan 53,40% dari 684 Triliun

Pendapatan Domestik Regional Bruto Jawa Timur

UKM mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Jawa Timur sebesar 7,2% yang melewati angka

rata-rata nasional

Menjalin hubungan yang baik dengan industri-industri

yang ada di Jepang4

1

2

3

Page 4: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

LATAR BELAKANG

Lemahnya jaringan

usaha.

Kemampuan penetrasi

pasar yang terbatas.

Kurangnya pengetahuan

tentang pengembangan

perusahaan

Sarana dan prasarana

pendukung yang dimiliki

masih sederhana.

Teknologi Informasi (e-Supply Chain Management)

Page 5: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

LATAR BELAKANG

Lemahnya jaringan

usaha.

Kemampuan penetrasi

pasar yang terbatas.

Kurangnya pengetahuan

tentang pengembangan

perusahaan

Sarana dan prasarana

pendukung yang dimiliki

masih sederhana.

eSCM didefinisikan sebagai sebuah taktik dan strategi yang diterapkan dalam teknologi internet sebagai

channel system yang menghubungkan semua organisasi yang terlibat dalam proses rantai pasok untuk

meningkatkan pelayanan atau memberikan manfaat kepada pelanggan (Ross, 2003).

Page 6: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

PERUMUSAHAN MASALAH

Faktor-faktor apa saja

yang menjadi penentu

keberhasilan

implementasi eSCM untuk

Supply Chain ?

Bagaimana peranan

budaya organisasi dan

teori instutusional dalam

implementasi teknologi

informasi di perusahaan ?

1

2 3

Bagaimana level

implementasi teknologi

pendukung Supply Chain

Management pada UKM ?

Page 7: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi

penentu keberhasilan implementasi eSCM untuk

Supply Chain.1

Mengetahui level implementasi teknologi

pendukung Supply Chain Management pada UKM.2

Mengetahui peranan budaya organisasi dan

teori institusional dalam implementasi teknologi

informasi di perusahaan.3

Page 8: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

RUANG LINGKUP

Responden benar-benar paham mengenai kondisi

perusahaan dan praktek SCM didalamnya.1

Informasi yang disampaikan oleh responden akurat dan

tidak bersifat opini.2

Penelitian dilakukan pada level organisasi pada suatu

perusahaan dan bukan pada level hubungan antar

perusahaan.

3

ASUMSI

Page 9: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

MANFAAT PENELITIAN

Memberikan masukan berupa saran terhadap UKM terkait pentingnya

penerapan teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis perusahaan.

BATASAN

Pengambilan data dilakukan pada jenis UKM yang memiliki kriteria sebagai

berikut :

Usaha Kecil : Memiliki entitas pekerja 5 sampai dengan 19 orang dan memiliki

pendapatan bersih Rp 1.000.000,- hingga Rp 20.000.000,- per bulan.

Usaha Menengah : Memiliki entitas pekerja 20 sampai dengan 99 orang dan

memiliki pendapatan bersih lebih dari Rp 20.000.000,- per bulan

1

Jenis UKM yang akan digunakan adalah UKM pada bidang

manufaktur dan jasa di daerah Jawa Timur.2

Page 10: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

TINJAUAN PUSTAKA

Supply Chain Management

Pentingnya Teknologi

Informasi

Pentingnya Teknologi

Informasi dalam Supply Chain

Management

Peranan Budaya Organisasi

dan Teori Institusional

Studi Empiris

Structural Equation Modeling

(SEM)

Page 11: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

SCM dapat didefinisikan sebagai sekumpulan aktifitas (dalam bentuk entitas/fasilitas)

yang terlibat dalam proses transformasi dan distribusi barang mulai dari bahan

baku paling awal dari alam dampai produk jadi pada konsumen akhir (Baihaqi, 2006).

SCM Success Factor (chin et al, 2007)

1

2

3

5

4

Mengubah Budaya

Perusahaan

Mengidentifikasi

Ukuran Kinerja

Membangun Hubungan

Konsumen-Pemasok (Customer-

Supplier)

Menggunakan

Teknologi Informasi

dan Komunikasi

Re-engineering Aliran

Material

Page 12: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI

E-Business

E-Business merupakan

praktek pelaksanaan dan

pengelolaan proses bisnis

utama seperti perancangan

produk, pengelolaan

pasokan bahan baku,

manufaktur, penjualan,

pemenuhan pesanan, dan

penyediaan servis melalui

penggunaan teknologi

komunikasi, komputer, dan

data yang telah

terkomputasi (Alter 2002).

Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan

memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan

akurat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas

(Wardiana, 2002)

E-Commerce atau elektronik

dagang adalah proses

transaksi dalam hal membeli

ataupun memasarkan suatu

produk baik barang ataupun

jasa yang dilakukan secara

elektronik, dalam hal ini pihak

penjual adalah suatu

organisasi dan pihak pembeli

adalah perorangan atau bisa

disebut juga business-to-

customer (Andreas, 2011).

E-Commerce

Page 13: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

Gambar Kerangka Analisis Kebutuhan Teknologi UKM ke depan

Sumber: Mukhyi dan Mujiyana (2008)

PERANAN IT PADA UKM

PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI

Struktur UKM

Periode I

Struktur UKM

Periode II

Struktur UKM

Periode I

Struktur UKM

Periode II

Kebutuhan

IPTEK

Profil UKM

Basis Utama

Ekonomi

Nasional

IndonesiaIndonesia

Luar Negeri Luar Negeri

Kondisi 1970 Kondisi 1999

Sistem Perdagangan

Bebas Dalam Era

Globalisasi

Otonomi Daerah

(Keunggulan

Kompetitif)

Kondisi 2020

Page 14: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Peranan dan manfaat teknologi informasi pada masing-masing proses bisnis Supply

Chain Management : (sumber : Setijadi (2005)

Peranan dalam CRM

Peranan dalam Customer Service

Peranan dalam Demand Management

Peranan dalam Pemenuhan Pesanan

Peranan dalam Manajemen Aliran Manufaktur

Peranan dalam Manajemen Hubungan Pemasok

Peranan dalam Pengembangan Produk

Peranan dalam Return Management

Sales Force Automation (SFA)

Proses Administrasi

Forecasting

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP)

Electronic Data Interchange (EDI)

Collecting Data

Reverse Product Control

Page 15: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

PERANAN BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI

INSTITUSIONAL

BUDAYA ORGANISASI sangat penting karena merupakan sebuah faktor internal

penentu keberhasilan suatu bentuk manajemen baru yang diterapkan

perusahaan

BUDAYA

ORGANISASILiu et al (2010)

Orientasi

Fleksibilitas

Orientasi

Kontrol

TEORI

INSTITUSIONAL

Normative

isomorphism

Coercive

isomorphism

DiMaggio dan

Powell (1983)Mimetic

isomorphism

TEORI INSTITUSIONAL sangat penting karena sebuah perusahaan tidak akan

dapat berdiri sendiri dan berkembang tanpa adanya campur tangan dari pihak

luar

Page 16: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

METODOLOGI PENELITIAN

Mulai

Identifikasi Permasalahan

Perumusan Tujuan dan

Manfaat Penelitian

Tinjauan Pustaka

Identifikasi Variabel dan

Variabel Indikator

Pengembangan Hipotesis

Desain Instrumen

(Kuesioner)

Tahap

Identifikasi Awal

Page 17: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

IDENTIFIKASI VARIABEL/DIMENSI DAN SUB

DIMENSI

BudayaOrganisasi (Liu et al, 2010)

FlexibelOrientation

Control Orientation

TeoriInstitusional (Liu

et al, 2010)

Normative Pressure

Mimetic Pressure

Coercive Pressure

Teknologi Informasidi SCM (Vickery et

al, 2000)

Berupa variabel-variabel yang menjadi pengaruh dalam suatu permasalahan

yang akan digunakan dalam membangun hipotesa penelitian. Dalam penentuan

variabel secara umum digunakan kerangka penelitian dari Liu et al (2010)

Page 18: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

MODEL PENELITIAN

Page 19: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

HIPOTESA PENELITIAN

H1

H2

• Teori Institusional (tekanannormative, mimetic, dancoercive) berpengaruh secarapositif terhadap penerapaneSCM perusahaan

• Budaya Organisasi (OrientasiFleksibilitas dan Kontrol) berpengaruh secara positifterhadap penerapan eSCMperusahaan

Page 20: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

ESTIMASI DATA SAMPEL

Pada umunya dikatakan bahwa penggunaan SEM membutuhkan jumlah sampel

yang besar agar hasil yang didapat mempunyai kredibilitas yang cukup

(trustworthy result) (Santoso, 2007)

OBYEK PENELITIAN

UKM Jawa Timur ( Manufaktur & Jasa)

Pemilik atau anggota organisasi yang memiliki

tanggung jawab dan mengerti kondisi perusahaaan

PENENTUAN JUMLAH RESPONDEN :

Menurut Ferdinand (2002) untuk ukuran sampel

yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini adalah

minimum berjumlah 100 dan selanjutnya

menggunakan perbandingan 5 observasi untuk

setiap estimated parameter

JUMLAH RESPONDEN

Sampel = estimated parameter x 5

= 14 parameter x 5

= 70 sample

Berdasarkan hasil perhitungan diatas,

didapatkan jumlah sampel yang harus

diambil sebanyak 70 kuesioner dan

dibulatkan menjadi 100 responden untuk

memenuhi kriteria SEM yang feasible

Pengambilan data menggunakan skala Likert dengan nilai 1 sampai 4,

hal ini bertujuan untuk menghindari jawaban yang bersifat netral

Page 21: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

METODOLOGI PENELITIAN

Pengumpulan Data

Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Asumsi

Uji Full Model Structural

Equation Modeling

Tahap

Pengumpulan Data

Tahap Pengolahan

Data

Uji Hipotesis

Page 22: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

SEM merupakan metode

statistik untuk mewakili,

memperkirakan, dan

menguji jaringan teoritis

dari hubungan linier antara

variabel (Rigdon, 1998)

Langkah-langkah metodologi SEM

ASUMSI

Multinormalitas

Multivariate Outlier

Estimasi

Model

Pengujian

ModelUji AsumsiIdentifikasi

Model

Spesifikasi

model

Page 23: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

Selesai

Analisis Hasil dan

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Tahap

Pembahasan

Page 24: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

PENGOLAHAN DATA

Jenis – Jenis UKM

UKM Makanan

UKM Kerajinan Tangan

UKM Furniture

UKM Logam

UKM Garmen

UKM Lain - lain

Page 25: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

31%

34%

17%

7%11%

Jabatan

Pemilik

Pemasaran

Produksi

Administrasi

Lainnya

60%22%

8%10%

Lama Bekerja

>3 tahun

4-6 tahun

7-9 tahun

>10 tahun

19%

32%9%

40%

Pendidikan Terakhir

SMK

SMA

D3

S1

PROFIL RESPONDEN

60%30%

10%

Jumlah Pekerja

1-20 orang

20-50 orang

50-100 orang

Page 26: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

5%

40%

21%

34%

Omzet rata-rata

<Rp 20 Juta

Rp 20 Juta -100 Juta

Rp 100 Juta -200 Juta

Makanan12%

Logam11%

Kaca2%

Kerajinan Tangan21%

Plastik1%

Garmen13%

Furniture7%

Bahan Kimia1%

Lainnya______32%

Jenis Industri

PROFIL RESPONDEN

Page 27: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

75.04

14

KelasJumlah

Rendah Skala-Tinggi Skala Kelas Interval

ANALISIS DESKRIPTIF JAWABAN RESPONDEN

1.00 - < 1.75 = Sangat Rendah

1.75 - < 2.50 = Rendah

2.50 - < 3.25 = Tinggi

3.25 - < 4.00 = Sangat Tinggi

No. Pernyataan Rat- Rata Kategori

1Perusahaan kami mengutamakan tradisi dan kesetian secara

bersama dengan didukung oleh komitmen yang tinggi3.49 Sangat Tinggi

2Perusahaan kami sangat dinamis di dalam berwirausaha sehingga

semua anggota berani untuk mengambil resiko apapun2.73 Tinggi

3

Perusahaan kami secara bersama berkomitmen pada segala

bentuk pengembangan dan inovasi untuk dapat menjadi yang

terbaik

3.27 Sangat Tinggi

4Perusahaan kami menekankan pada pertumbuhan melalui ide –

ide kreatif untuk menghasilkan produk atau jasa yang baru3.52 Sangat Tinggi

5

Perusahaan kami secara bersama mengutamakan aturan dan

kebijakan formal sehingga sangat penting untuk mengikuti setiap

aturan

2.71 Tinggi

6Perusahaan kami menekankan ketetapan dan stabilitas sehingga

sangat penting untuk melakukan efisiensi di dalamnya3.09 Tinggi

7

Perusahaan kami sangat berorientasi pada proses produksi

sehingga setiap anggota berfokus untuk menyelesaikan pekerjaan

yang ada

3.35 Sangat Tinggi

8Perusahaan kami menekankan pada hasil dan prestasi sehingga

sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan3.55 Sangat Tinggi

Rata – Rata Keseluruhan Variabel Budaya Organisasi (X2) 3.21 Tinggi

Page 28: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

75.04

14

KelasJumlah

Rendah Skala-Tinggi Skala Kelas Interval

ANALISIS DESKRIPTIF JAWABAN RESPONDEN

1.00 - < 1.75 = Sangat Rendah

1.75 - < 2.50 = Rendah

2.50 - < 3.25 = Tinggi

3.25 - < 4.00 = Sangat Tinggi

No. Pernyataan Rata-Rata Kategori

1

e-Supply Chain Management telah banyak diadopsi oleh para

pemasok kami pada saat ini 3.23 Tinggi

2

e-Supply Chain Management telah banyak diadopsi oleh para

pelanggan kami pada saat ini 3.16 Tinggi

3

e-Supply Chain Management telah banyak diadopsi oleh para

pesaing kami pada saat ini 3.33 Sangat Tinggi

4

Pesaing utama kami yang telah mengadopsi e-Supply Chain

Management mendapatkan banyak manfaat 3.35 Sangat Tinggi

5

Pesaing utama kami yang telah mengadopsi e-Supply Chain

Management lebih diminati oleh pelanggan 2.77 Tinggi

6

Pesaing utama kami yang telah mengadopsi e-Supply Chain

Management menjadi lebih kompetitif 3.26 Sangat Tinggi

7

Pelanggan utama kami percaya bahwa penting bagi kami untuk

mengimplementasikan e-Supply Chain Management 3.2 Tinggi

8

Kami mungkin tidak dapat mempertahankan pelanggan kami

tanpa e-Supply Chain Management 2.64 Tinggi

9

Pemasok utama kami percaya bahwa penting bagi kami untuk

mengimplementasikan e-Supply Chain Management 3.34 Sangat Tinggi

10

Pemasok kami yang krusial bagi perusahaan sangat

mengharapkan kami mengimplementasikan e-Supply Chain

Management 3.47 Sangat Tinggi

Rata – Rata Keseluruhan Variabel Teori Institusional (X1) 3.17 Tinggi

Page 29: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

75.04

14

KelasJumlah

Rendah Skala-Tinggi Skala Kelas Interval

ANALISIS DESKRIPTIF JAWABAN RESPONDEN

1.00 - < 1.75 = Sangat Rendah

1.75 - < 2.50 = Rendah

2.50 - < 3.25 = Tinggi

3.25 - < 4.00 = Sangat Tinggi

No. Pernyataan Rata-Rata Kategori

1

Perusahaan menyimpan data atau dokumen secara

elektronik pada sistem komputer 3.48 Sangat Tinggi

2

Semua anggota perusahaan dapat mengakses segala

bentuk data atau dokumen perusahaan dengan mudah 2.63 Tinggi

3

Kami menjalin hubungan baik dengan seluruh mitra

bisnis dengan mengutamakan komunikasi antar

perusahaan 3.54 Sangat Tinggi

4

Kami memperoleh informasi mengenai segala bentuk

situasi maupun perubahan oleh mitra bisnis terkait 3.35 Sangat Tinggi

5

Perusahaan memanfaatkan IT untuk memudahkan proses

perencanaan produksi, pemantauan aliran produk, dan

pemesanan bahan baku 3.31 Sangat Tinggi

6

Kami mampu mengoperasikan IT berikut dengan

perangkat lunak atau aplikasi pendukung SCM pada

komputer 3.2 Tinggi

7

Kami menggunakan teknologi barcode untuk

mempercepat pengidentifikasian setiap bahan baku yang

masuk ke perusahaan secara otomatis 3.16 Tinggi

8

Kami memiliki jaringan internet untuk mendapatkan dan

memberikan informasi terkait dengan produk yang

dihasilkan 3.49 Sangat Tinggi

9

Kami meggunakan jaringan internet untuk bisa lebih

unggul dari para pesaing perusahaan 3.65 Sangat Tinggi

Rata – Rata Keseluruhan Variabel Teknologi SCM3.31 Sangat Tinggi

Page 30: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS (EFA)

Budaya Organisasi (X1) KodeStandar

Deviasi

Factor

Loading

Orientasi Fleksibilitas

Bfls 1 0.5945 0.884

Bfls 2 0.85108 0.742

Bfls 3 0.70861 0.843

Bfls 4 0.577 0.849

Eigen Value 2.085

Variance (%) 52.13%

KMO Measure Sampling

Adequacy0.617

Cronbach Alpha 0.664

Valid (Loading Factor > 0.4)

Reliabel (Cronbach alpha > 0.6)

Budaya Organisasi (X1) KodeStandar

Deviasi

Factor

Loading

Orientasi Kontrol

Bktr 1 0.97747 0.73

Bktr 2 0.79258 0.82

Bktr 3 0.67232 0.726

Bktr 4 0.5 0.734

Eigen Value 2.271

Variance (%) 56.78%

KMO Measure Sampling

Adequacy0.749

Cronbach Alpha 0.724

BUDAYA ORGANISASI

Page 31: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Valid (Loading Factor > 0.4)

Reliabel (Cronbach alpha > 0.6) TEORI INSTITUSIONAL

Teori Institusional (X2)Kode

Standar

Deviasi

Factor

Loading

Tekanan NormativeTnorm 1 0.72272 0.714

Tnorm 2 0.76171 0.745

Tnorm 3 0.60394 0.716

Eigen Value 1.557

Variance (%) 52.56%

KMO Measure Sampling

Adequacy0.622

Cronbach Alpha 0.545

Teori Institusional (X2) KodeStandar

Deviasi

Factor

Loading

Tekanan Mimetic

Tmime 1 0.60927 0.662

Tmime 2 0.70861 0.841

Tmime 3 0.676 0.812

Eigen Value 1.806

Variance (%) 60.19%

KMO Measure Sampling

Adequacy0.613

Cronbach Alpha 0.668

Teori Institusional (X2) KodeStandar

Deviasi

Factor

Loading

Tekanan Coercive

Tcoe 1 0.71067 0.727

Tcoe 2 0.73195 0.798

Tcoe 3 0.65474 0.807

Tcoe 4 0.59382 0.82

Eigen Value 2.488

Variance (%) 62.21%

KMO Measure Sampling

Adequacy0.702

Cronbach Alpha 0.793

Page 32: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Valid (Loading Factor > 0.4)

Reliabel (Cronbach alpha > 0.6)TEKNOLOGI INFORMASI PADA

SCM (eSCM)

Teknologi

Informasi dalam

SCM (eSCM) (Y)

Kode Standar DeviasiFactor

Loading

TI 1 0.50212 0.615

TI 2 0.88369 0.431

TI 3 0.52068 0.609

TI 4 0.62563 0.615

TI 5 0.61455 0.665

TI 6 0.66667 0.755

TI 7 0.67749 0.671

TI 8 0.54114 0.583

TI 9 0.53889 0.614

Eigen Value 3.493

Variance (%) 38.81%

KMO Measure Sampling

Adequacy 0.776

Cronbach Alpha 0.785

Page 33: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

SCORE COMPOSITE

score composite mampu mereduksi jumlah parameter estimasi

sehingga diperoleh rasio atau perbandingan antara jumlah indikator

variabel dengan kecukupan jumlah sampel yang dapat diterima

SPSSDIMENSION REDUCTION

FACTOR

DISPLAY FACTOR

COEFICIENT MATRIX

CONTINUE

Component Score Coefficient Matrix

Component

1 2 3

Bfls1 -.074 .812 .309

Bfls2 -.205 .289 .149

Bfls3 -.216 -.341 .393

Bfls4 -.203 -.275 .524

Bktr1 .198 -.017 .294

Bktr2 .210 -.063 .475

Bktr3 .200 -.028 .111

Bktr4 .187 .063 .348

NO

Budaya Organisasi

Orientasi Fleksibilitas

Bfls1 Bfls2 Bfls3 Bfls4

ScoreCoeficient

Matrix0.812 0.289 0.393 0.524

1 3 4 4 4

2 2 4 3 4

3 4 4 3 4

4 3 3 4 3

5 4 1 3 4

…...n …….. …….. …….. ……..

SC= (scmBfls1*nilai indikatorBfls1)+(scmBfls2*nilai indikator

Bfls2)+(Bflsn*nilai indikator Bflsn)

SC =Score Composite

SCM = Score Coefficient Matrix

Bfls = Budaya Fleksibilitas

No.Composite

Bfls

1 7.26

2 6.055

3 7.679

4 6.447

5 6.812

……n …….

Ex. Orientasi

Fleksibilitas

Page 34: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

SCORE COMPOSITE

NoBudaya Organisasi Teori Institusional

Teknologi Informasi Pada Supply Chain Management (eSCM)Fleksibilitas Kontrol Normative Mimetic Coercive

1 7.26 4.205 1.839 3.539 2.139 1.548 1.785 0.696 0.704 0.57 0.648 1.1 1.356 1.292

2 6.055 4.332 1.368 3.14 2.778 1.548 1.19 0.522 0.704 0.76 0.648 0.825 1.356 1.292

3 7.679 3.624 2.081 2.102 3.165 1.548 1.19 0.696 0.528 0.76 0.864 1.1 1.017 1.292

4 6.447 3.563 1.744 1.836 2.781 1.548 1.785 0.696 0.528 0.57 0.864 0.825 1.356 1.292

5 6.812 4.426 1.934 2.754 2.251 1.548 0.595 0.522 0.704 0.57 0.864 1.1 1.017 0.969

6 6.343 3.676 1.769 3.539 1.94 1.161 1.19 0.522 0.528 0.76 0.864 1.1 1.356 1.292

7 7.679 4.793 1.775 3.818 2.711 1.548 1.19 0.522 0.704 0.76 0.864 1.1 1.017 1.292

8 4.953 4.205 1.585 2.368 2.708 1.161 1.19 0.696 0.528 0.76 0.648 0.825 1.017 0.969

9 5.87 4.626 1.521 3.805 3.179 1.548 2.38 0.696 0.528 0.57 0.648 0.825 1.356 1.292

10 4.953 4.445 1.928 3.286 2.526 1.548 2.38 0.696 0.528 0.76 0.648 0.825 1.017 1.292

11 6.577 4.574 2.081 3.818 2.324 1.161 1.19 0.696 0.528 0.57 0.648 0.825 1.356 1.292

12 7.101 4.974 1.992 3.419 3.364 1.548 1.785 0.696 0.704 0.76 0.648 1.1 1.356 1.292

13 5.869 3.951 1.12 2.488 2.523 1.548 1.785 0.696 0.704 0.57 0.432 0.55 1.017 0.969

14 6.971 4.299 1.833 3.419 1.867 1.161 2.38 0.522 0.528 0.57 0.432 0.825 1.356 1.292

15 7.101 3.53 1.686 3.14 3.165 1.161 1.19 0.696 0.528 0.57 0.864 1.1 1.017 1.292

16 7.783 4.974 2.081 3.539 2.91 1.548 2.38 0.522 0.704 0.76 0.648 0.825 1.017 0.969

17 6.447 3.276 1.68 3.805 2.778 1.161 1.19 0.696 0.528 0.57 0.648 1.1 1.017 0.969

18 7.783 4.245 1.992 3.938 2.324 1.548 2.38 0.522 0.528 0.57 0.864 0.825 1.356 1.292

19 7.155 3.436 1.992 3.14 2.781 1.161 1.785 0.522 0.704 0.57 0.648 0.825 1.356 0.969

….n …….. …….. …….. …….. …….. …….. …….. …….. …….. …….. …….. …….. …….. ……..

Page 35: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

UJI ASUMSI

Normalitas Data

Variable min max skew c.r. kurto

sis

c.r.

TI9 .646 1.292 -1.202 -4.906 .440 .898

TI8 .678 1.356 -.345 -1.407 -1.094 -2.233

TI1 1.161 1.548 .080 .327 -1.994 -4.069

TI2 .595 2.380 -.002 -.007 -.767 -1.566

TI7 .550 1.100 -.203 -.829 -.824 -1.681

Tcoe 1.483 3.364 -.474 -1.933 -.706 -1.441

Tnorm 1.120 2.240 -.299 -1.222 -.932 -1.903

Tmime 1.836 4.204 -.524 -2.140 -.463 -.945

TI6 .432 .864 -.247 -1.007 -.777 -1.586

TI5 .380 .760 -.295 -1.206 -.647 -1.321

TI4 .352 .704 -.414 -1.688 -.670 -1.368

TI3 .348 .696 -.376 -1.535 -1.358 -2.772

Bfls 4.848 8.072 -.264 -1.077 -1.053 -2.149

Bktr 2.688 5.268 -.410 -1.676 -1.113 -2.273

Multivariate -.466 -.110

Critical Ratio (CR) dari nilai skewness dengan nilai

batas sebesar ±2.58 pada tingkat signifikansi 0.01

(1%) (Ferdinand, 2000 : 91).

Observation

numberMahalanobis d-squared p1 p2

5 27.784 0.015 0.784

34 25.385 0.031 0.819

13 23.791 0.049 0.869

32 22.935 0.061 0.869

87 22.044 0.078 0.896

46 21.591 0.087 0.879

23 21.337 0.093 0.835

62 21.23 0.096 0.754

36 21.11 0.099 0.665

75 20.878 0.105 0.61

38 20.851 0.106 0.489

40 20.618 0.112 0.444

85 20.501 0.115 0.365

91 20.4 0.118 0.29

………. ………. …….…. …....….

42 5.893 0.969 0.4

84 5.885 0.969 0.184

56 5.211 0.983 0.174

Multivariate Outlier

n = 14 parameter

Degree of freedom = n–1= 14–1 = 13

χ2 (13; р < 0,001) = 34.53 (tabel chi-squared)

Page 36: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

Pengujian Full Model Structural Equation Modeling

Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices

Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model

Cmin/DF 1.728 ≤ 2,00 Baik

Probability 0,000 ≥ 0,05 Tidak Baik

RMSEA 0.086 ≤ 0,08 Tidak Baik

GFI 0,840 ≥ 0,90 Tidak Baik

AGFI 0,774 ≥ 0,90 Tidak Baik

TLI 0,851 ≥ 0,95 Tidak Baik

CFI 0,879 ≥ 0,94 Tidak Baik

UJI FULL MODEL AWAL

Estimate S.E. C.R. P

TI SCM <--- Teori_ Institusional .139 .042 3.265 .001

TI SCM <--- Budaya_Organisasi .009 .010 .927 .354

Bktr <--- Budaya_Organisasi 1.000

Bfls <--- Budaya_Organisasi -.508 .143 -3.548 ***

TI3 <--- TI SCM 1.000

TI4 <--- TI SCM 1.304 .283 4.605 ***

TI5 <--- TI SCM 1.421 .303 4.689 ***

TI6 <--- TI SCM 1.889 .384 4.924 ***

Tmime <--- Teori_ Institusional 1.000

Tnorm <--- Teori_ Institusional .699 .139 5.041 ***

Tcoe <--- Teori_ Institusional 1.128 .223 5.052 ***

TI7 <--- TI SCM 2.201 .479 4.597 ***

TI2 <--- TI SCM 4.5531.24

83.648 ***

TI1 <--- TI SCM 2.285 .499 4.583 ***

TI8 <--- TI SCM 1.609 .437 3.686 ***

TI9 <--- TI SCM 1.650 .421 3.916 ***

Signifikan = p-value < 0.10 (10%)

Page 37: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

Pengujian Full Model Structural Equation Modeling

UJI FULL MODEL MODIFIKASI

Hubungan antar nilai error M.I.Par

Change

e13 <--> e14 10.116 .008

e7 <--> e6 9.429 .024

e12 <--> e14 4.713 .005

e12 <--> e6 5.145 -.006

e5 <--> e13 10.002 -.017

e4 <--> e5 5.927 -.037

e11 <--> e12 6.039 .004

Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices

Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model

Cmin/DF 1,288 ≤ 2,00 Baik

Probability 0,054 ≥ 0,05 Baik

RMSEA 0,054 ≤ 0,08 Baik

GFI 0,890 ≥ 0,90 Marginal

AGFI 0,832 ≥ 0,90 Marginal

TLI 0,941 ≥ 0,95 Marginal

CFI 0,955 ≥ 0,94 Baik

Page 38: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

Pengujian Full Model Structural Equation Modeling

UJI FULL MODEL MODIFIKASI

Estimate S.E. C.R. P

TI SCM <--- Teori_Instit

usional

.107 .033 3.232 .001

TI SCM <--- Budaya_

Organisasi

.018 .011 1.652 .098

Bktr <--- Budaya_

Organisasi

1.000

Bfls <--- Budaya_

Organisasi

-.529 .142 -3.727 ***

TI3 <--- TI SCM 1.000

TI4 <--- TI SCM 1.342 .282 4.755 ***

TI5 <--- TI SCM 1.398 .298 4.698 ***

TI6 <--- TI SCM 1.763 .370 4.764 ***

Tmime <--- Teori_Instit

usional

1.000

Tnorm <--- Teori_Instit

usional

.619 .113 5.469 ***

Tcoe <--- Teori_Instit

usional

1.058 .211 5.012 ***

TI7 <--- TI SCM 2.018 .461 4.381 ***

TI2 <--- TI SCM 4.430 1.231 3.599 ***

TI1 <--- TI SCM 2.223 .488 4.551 ***

TI8 <--- TI SCM 1.450 .424 3.422 ***

TI9 <--- TI SCM 1.481 .406 3.648 ***

T.Institusional & B.Organisasi signifikan terhadap

TI SCM (<0.10)

Page 39: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

UJI HIPOTESIS

H1. TEORI INSTITUSIONAL

Tcoe

TnormTmime

H2. BUDAYA ORGANISASI

Bktr

Bfls

Tekanan normative secara

positif mempengaruhi

penerapan eSCM

perusahaan

Tekanan mimetic

secara positif

mempengaruhi

penerapan eSCM

perusahaan

Tekanan coercive

secara positif

mempengaruhi

penerapan eSCM

perusahaan

Orientasi fleksibilitas secara negatif mempengaruhi

hubungan tekanan (a) normative, (b) mimetic, dan (c)

coercive terhadap penerapan eSCM

Orientasi kontrol secara

positif mempengaruhi

hubungan tekanan (a)

normative, (b)

mimetic, dan (c) coercive

terhadap penerapan

eSCM

Page 40: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

UJI HIPOTESIS

Estimate S.E. C.R. P

TI SCM <--- Teori_Instit

usional

.107 .033 3.232 .001

TI SCM <--- Budaya_

Organisasi

.018 .011 1.652 .098

Bktr <--- Budaya_

Organisasi

1.000

Bfls <--- Budaya_

Organisasi

-.529 .142 -3.727 ***

TI3 <--- TI SCM 1.000

TI4 <--- TI SCM 1.342 .282 4.755 ***

TI5 <--- TI SCM 1.398 .298 4.698 ***

TI6 <--- TI SCM 1.763 .370 4.764 ***

Tmime <--- Teori_Instit

usional

1.000

Tnorm <--- Teori_Instit

usional

.619 .113 5.469 ***

Tcoe <--- Teori_Instit

usional

1.058 .211 5.012 ***

TI7 <--- TI SCM 2.018 .461 4.381 ***

TI2 <--- TI SCM 4.430 1.231 3.599 ***

TI1 <--- TI SCM 2.223 .488 4.551 ***

TI8 <--- TI SCM 1.450 .424 3.422 ***

TI9 <--- TI SCM 1.481 .406 3.648 ***

Signifikan (Hipotesis Diterima)

= P < signifikansi () 0.05

Teori institusional (0.001) < 0.05 =

SIGNIFIKAN

Budaya Organisasi (0.098) > 0.05 =

TIDAK SIGNIFIKAN

Page 41: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

Hubungan Kausalitas Estimate

TI SCM <--- Teori_Institusional .704

TI SCM <---Budaya_

Organisasi.270

Bktr <---Budaya_

Organisasi1.037

Bfls <---Budaya_

Organisasi-.460

TI3 <--- TI SCM .563

TI4 <--- TI SCM .621

TI5 <--- TI SCM .610

TI6 <--- TI SCM .624

Tmime <--- Teori_Institusional .616

Tnorm <--- Teori_Institusional .747

Tcoe <--- Teori_Institusional .795

TI7 <--- TI SCM .555

TI2 <--- TI SCM .430

TI1 <--- TI SCM .583

TI8 <--- TI SCM .403

TI9 <--- TI SCM .436

UJI HIPOTESIS

Setiap ada peningkatan Budaya Organisasi

(X1) maka akan menaikkan Teknologi

Informasi dalam SCM (Y) pada UKM di

Jawa Timur hanya sebesar 0.270.

Setiap ada peningkatan Teori Institusional

(X2) maka akan menaikkan Teknologi

Informasi dalam SCM (Y) pada UKM di

Jawa Timur sebesar 0.704

H1 terbukti signifikan terhadap

penerapan teknologi

e-Supply Chain Management

pada UKM di Jawa Timur

Page 42: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

KESIMPULAN

2) Penelitian ini merupakan hasil observasi terhadap UKM yang dimana

informasi yang didapat bersumber dari berbagai jabatan seperti: 31%

pemilik perusahaan, 34% bagian pemasaran, 17% bagian produksi, 7%

bagian administrasi, dan 11% bagian lainnya yang mencakup staff

keuangan, R & D, dan lain – lain yang mengerti tentang kondisi

perusahaan.

1) Penelitian ini dilakukan pada 100 UKM yang berada di wilayah Jawa

Timur, yang dimana terdiri dari berbagai macam jenis usaha yakni: 12%

jenis industri makanan, 11% jenis industri logam, 2%jenis industri

kaca, 21% jenis industri kerajinan tangan, 1% jenis industri plastik, 13%

jenis industri garmen, 7% jenis industri kimia, dan 32% jenis industri

lainnya seperti industri minuman, mesin industri, spare part, aksesoris dan

lainnya yang memang dikategorikan sebagai gabungan usaha lainnya atau

campuran.

Page 43: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

3) Setiap UKM dijadikan observasi pada penelitian ini memiliki jumlah

pekerja yang berbeda, yang dimana dapat dikategorikan sebagai

berikut: 60% UKM memiliki jumlah pekerja sebanyak 1 – 20

orang, 30% UKM memiliki jumlah pekerja sebanyak 20 – 50 orang, dan

sebanyak 10% memiliki jumlah pekerja 50 – 100 orang.

4) Setiap UKM yang dijadikan observasi pada penelitian ini memiliki

omzet rata – rata yang berbeda, yakni: 5% memiliki omzet rata – rata

<Rp 20 Juta per bulan, 40% memiliki omzet rata – rata antara Rp 20

Juta – 100 Juta per bulan, 21% memiliki omzet rata – rata antara Rp

100 Juta – 200 Juta per bulan, dan sebanyak 34% memiliki omzet

rata–rata perbulan yakni >Rp 200 Juta.

KESIMPULAN

Page 44: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

KESIMPULAN

6) Variabel Teori Institusional yang terdiri dari tekanan normative, tekanan

mimetic, dan tekanan coercive terbukti secara signifikan

mempengaruhi penerapan teknologi informasi di dalam supply chain

management (eSCM). Hal ini dapat dilihat dari tanggapan pihak UKM yang

memang cenderung mematuhi segala bentuk tekanan dan kebijakan

yang dibentuk oleh lembaga yang menaunginya maupun dari pemerintah.

Hal ini menjadi bukti bahwa teori institusional merupakan faktor terkuat

didalam keberhasilan suatu unit usaha didalam menerapkan teknologi

informasi, khususnya dalam bidang rantai pasok

5) Variabel Budaya Organisasi yang terdiri dari orientasi fleksibilitas dan

kontrol ternyata tidak signifikan terhadap penerapan teknologi informasi

dalam supply chain management (eSCM). Orientasi Fleksibilitas tidak

cukup mampu didalam menolak adanya bentuk teori institusional yang

mengharuskan untuk menggunakan teknologi eSCM dan Orientasi Kontrol

juga tidak selalu dapat menerima segala bentuk kebijakan yang

ditawarkan dan dipatuhi oleh lembaga ataupun pemerintah terkait

penerapan teknologi eSCM.

Page 45: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

7) Untuk level implementasi dari teknologi eSCM sendiri pada UKM sudah

tergolong cukup banyak digunakan dan berhasil didalam proses bisnis yang

dilakukan. Kebanyakan dari UKM telah memanfaatkan database yang terintegrasi

secara umum, sistem informasi yang terintegrasi melalui pembuatan website yang

juga berfungsi sebagai media transaksi dalam pengiriman atau distribusi

barang, sistem perencanaan yang terkomputasi seperti pengembangan MRP

sederhana untuk level UKM, pengambilan data otomatis melalui penggunaan

teknologi barcoding, dan yang terakhir yang paling mudah ditemui adalah adanya

teknologi internet yang mendukung proses rantai pasok untuk UKM.

8) Peranan Teori Institusional dan Budaya Organisasi pada dasarnya memiliki

pengaruh yang berbeda. Hal ini terbukti bahwa otoritas dari bagian internal

(budaya organisasi) perusahaan masih belum sesuai dengan karakteristik

orientasi yang dimilikinya. Pengaruh eksternal (teori institusional) lebih kuat

didalam menentukan penerapan teknologi informasi pada SCM perusahaan.

Hal ini juga dikarenakan karena adanya perbedaan budaya pada level UKM

dengan industri yang cukup besar. Perbedaan tersebut terletak pada kekonsistenan

sebuah persepsi yang dianut oleh pihak UKM yang lebih rendah daripada jenis

industri lainnya yang lebih besar.

KESIMPULAN

Page 46: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

SARAN

SARAN UNTUK UKM DI JAWA TIMUR

Budaya organisasi merupakan sebuah perspektif yang akan menjadi tolak ukur segala

bentuk pembaharuan yang akan menjawab ketidakpastian kondisi perekonomian bisnis

yang dihadapi pihak UKM. Pihak UKM harus lebih memperhatikan faktor ini melalui

proses benchmarking terhadap industri–industri besar didalam

menerapkan budaya organisasi. Sebuah ukuran usaha tidak akan menjadi pembatas

didalam mengembangkan melalui bentuk budaya internal yang lebih baik dan mampu

bersaing di era globalisasi ini.

Penggunaan jenis teknologi informasi ini sangat mendukung dalam kelancaran suatu

bisnis. Maka dari itu sebaiknya pihak UKM harus aktif dan peka terhadap

penggunan teknologi eSCM ini, sehingga dapat keluar dari budaya yang

konvensional yang menjadi penghambat pertumbuhan UKM tersebut.

Page 47: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

SARAN

SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA

Penelitian lebih diperluas wilayah cakupannya, tidak hanya pada 1 provinsi.

Jika memungkinkan lebih baik melakukan penelitian pada UKM yang ada di

Indonesia.

Penelitian menggunakan variabel lain yang tentunya dapat mendukung

penerapan teknologi eSCM pada level UKM seperti ketidakpastian dalam

Supply Chain Management, monopoli Industri, dan lain–lain.

Page 48: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

DAFTAR PUSTAKA

•Alter, Steven. 2002. Information System: Business Process and The Value Chain. Prentice Hall

•Andreas. 2011. Penggunaan Teknologi e-Commerce. Available: www.dailysocial.net

•Aser, 2011. Macam–macam e-Commerce. Available: http://asrirahmaaser.blogspot.com/2011/04/macam-macam-e

commerce.html

•Aquilon, Malin. 1997. Cultural Dimensions in Logistics Management: A Case Study From European Automotive Industry.

Emerald

•Baihaqi, Imam. 2011. Supply Chain dan Supply Chain Management.Available

:http://baihaqi.wordpress.com/2006/12/16/supply-chain-supply-chain-management/

•Ballou,. Gilbert,. Mukherjee. 2000. Industrial Marketing Management. Elsevier

•BPS. (2009). Gross Domestic Product of Indonesia. Jakarta: www.bps.go.id.

•Chich,. Shieh, Jen. 2010. Supply chain management, organizational innovation and corporate culture: The impact of

relatedness. Taiwan. Chang Jung Christian University

Chin, Kwai S. 2007. A study on supply chain management practices : The Hong Kong manufacturing perspective. Hongkong.

Emerald Publisher

•Choi, T.Y,. Eboch. 1998. The TQM Paradox: Relations Among TQM Practices, Plant Perfomance, and Customer Satisfaction.

Journal of Operations Management

•Chopra, S,. Meindl. 2001. Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operation. Prentice Hall. New Jersey

•Cooper, C. Ellram, Lisa,. 1993. Characteristic of Supply Chain Management and The Implication for Purchasing and Logistics

Strategy. Emerald

•Denison,. Spreitzer. 2001. Organizational Culture and Effectiveness. Prentice Hall

•Derocher, R. P,. Kilpatrick, J,. Six Supply Chain Lessons for the Millenium. Winter

•DiMaggio, P., & Powell, W. (1983). The Iron Cage revisited: Institutional Isomorphism and Collective reality

inOrganizational Fields. American Sociological Review .

•Djokopranoto. 2003. Manajemen Persediaan. Jakarta. Grasindo

•Durianto, Darmadi. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar. Riset Ekuitas dan Perilaku Merk. PT Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta

Page 49: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

•Efferin, Sujoko. 2008.Mengungkapkan Fenomena Dengan Pendekatan Kuantitatif. Graha Ilmu. Yogyakarta

•Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. BP UNDIP

•Fredendall, L,. Hill E. 2001. Basics of Supply Chain Management. St Lucie Press. Boca Raton

•Flynn, BB., Kakibara, S.S., Schroeder, R.G., Bates, K.A. 1990. Empirical Research Methods in Operations Management. Journal of

Operation Management

•Ghozali, Imam. 2004. Model Persamaan Struktural : Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS Ver. 5.0. Universitas

Diponegoro

•Gunasekaran, A. 2004. Virtual Supply Chain Management. Journal of Production Planning and Control

•Hafsah. 2004. Jurnal Ekonomi Usaha Kecil dan Menengah. Universiti Putra Malaysia

•Hair, J. F., Black, B., Babin, B., Anderson, R. E. & Tatham, R. L. 2006. Multivariate data analysis, Upper Saddle River, N.J., Pearson

Prentice Hall.

•Hardy, J. (2011, December 20). Personal Interview with Mitra Bersama Organization Corporate Social Responsibility. (N. A.

Arifin, Interviewer)

•Harland, C. M. 1996. Supply Chain Management: Relationship, Chain, and Networks. United Kingdom

•Hartono, Seno. 2009 Sejarah Perkembangan Supply Chain Management. Available: Tonyseno.blogspot.com

•Heidi,. Yohanes. 1997. The Impactof Institutional Processes On Strategic Choice.Villanova University

•Hofstede. 2007. The Interaction Between National and Organizational Value Sysem. Available: www.onlinelibrary.com

•Indrajaya, Drajat,. Suhendar, Endang. 2010. Implementasi Aplikasi Teknologi Informasi Terintegrasi pada Supply Chain

Management di Industri Manufaktur. Jakarta Selatan. Universitas Indraprasta

•Indrajit, R. E. & Djokopranoto, R. 2002. Konsep Manajemen Supply Chain, Jakarta, PT Grasindo.

•Irawati, Dwi. 2008. Implementasi Nilai-Nilai Budaya Organisasi Melalui Sosialisasi Budaya Organisasi. Universitas Muhammadiyah

•Jayaram, Jayanth,. Vickery, K. Shawnee,. Drodge, Cornelia. 2000. The Effects of Information System Infrastructure and Process

Improvements on Supply-Chain Time Performance. Emerald Publisher

•Kasarda,. Rodinelli. 1998. Innovative Infrastructure for Agile Manufacturers. Journal of Business Education

•Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 2007. Peranan Teknologi Informasi Pada UKM. Jakarta

•Kearney, A.T. 2003. Unlocking Value From e_Supply Chain Management. Executive Agenda

•Khazanci, Shalini, et al. 2007. Innovative Supportive Culture: The Impact of Organizational Values On Process Inovation. Elsevier

•Kolluru, Ramesh,. Meredith, Paul,. 2001. Security and Trust Management in Supply Chain. Emerald

•Laskowska-Rutwoska, Aleksandra. 2009. The Impact of National and Organizational Culture on the Cooperation of Firms-a Supply

Chain Perspective. 5-16

DAFTAR PUSTAKA

Page 50: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

DAFTAR PUSTAKA

•Lewis. 1999. Key Condition for Succesful Information and Technology. Edvantia

•Liu, Hefu., Wei, Kwok Kee., Gu, Jibao., dan Chen, Huaping. 2010. The Role of Institutional Pressures and Organizational Culture in the Firm’s

Intention to Adopt Internet-Enabled Suplly Chain Management Systems. ELSEVIER

•Mohr. 1994. Logisticts and Supply Chain Specialist. Mohr Partners

•Monczka, RM, Morgan. 1996. Supplier Integration: A New Level of Supply Chain Management

•Mukhyi, Mohammad Abdul,. Mujiyana. 2008. Penerapan Teknologi Sistem Informasi dan Teknologi Tepat Guna Pada Usaha Kecil

Menengah. Jawa Barat. Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen

•Oliver, C. 1997. Suistainable Competitive Advantage: Combining Institutional and Resource-based Views. Strategic Management Journal

•Oosthuizen, G.J,. Du Toit. 1999. Participative Management in Academic Library Service. Academia.edu

•Pujawan, I N. 2005. Supply chain management. Guna Widya

•Rastuti. Membentuk dan Memelihara Budaya Perusahaan. 2008.

Available:http://tutirastuti.multiply.com/journal/item/6?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

•Richardson. 1985. Managing Research and Development for Result. Journal of Product Innovation Management

•Rigdon, E.E. 1998. Structural Equation Modeling: In Modern Methods for Business Research. Mahwah, NJ

•Robbins, S.P. 2002. Essentials of Organizational Behaviour. Prentice Hall

•Rogers, D. et al. The Return Management Processi. The International Journal of Logistics management. Vol. 13

•Ross, David. 2003. Introduction to e-Supply Chain Management. St. Lucie Press USA

•Rudy,. Agustinus,. Chandra, Adi,. Tanring, Zara Elisabeth. 2008. Analisis dan Perancangan e-Supply Chain Management (Studi Kasus : PT.

Prima Rezeki Pertiwi). Yogyakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi

•Safarosidi, Syahril. 2011. Pengaruh e-Business atas Proses Bisnis.

Available:Google.com,http://datakuliah.blogspot.com/2009/01/pengaruh-pengaruh-e-business-atas.html.

•Said. 2006. Karakteristik Penggunaan e-Business di Indonesia. Jakarta

•Samadikun, Samaun. 1992. Dampak Globalisasi dan Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Jakarta.

•Santoso, Singgih. 2007. Structural Equation Modeling : Konsep dan Aplikasi dengan AMOS. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. 64-66

•Schwartz, H,. Davis, S,. 1981. Matching Corporate Culture and Business Strategy. London

•Schumacher, R.E,. Lomax, R.G,. 1996. A Beginners Guide to Structural Equation Modeling. Hilsdale

•Setijadi. 2005. Teknologi Informasi dalam Implementasi Proses Bisnis pada Supply Chain Mnagement. Yogyakarta. Seminar Nasional

Aplikasi Teknologi Informasi

•Shapiro. 2001. The Role of Communication and Technology. San Fransisco

Page 51: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara

•Simchi-Levi, D., Kaminski, P., and Simchi-Levi, E. 2000. Designing and managing the supply chain: Concept, strategies, and case studies. Irwin

McGraw-Hill.

•Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. LP3S, Jakarta.

•Strader. 1999. A Structural Approach to Developing a Scale Measure Uncertainty. Elsevier

•Suharto. 2009. Uji Validitas, Reliabilitas, Instrumen, Penelitian. Available : http://suhartoumm.blogspot.com/2009/10/uji-validitas-dalam-

beberapa-pengertian.html

•Sumartono. 2009. Metode Statistik Structural Equation Modeling. Jakarta

•Sumartono. 2009. Metode Statistik Structural Equation Modeling. Jakarta

•Soleh, Mohamad. Analisis Strategi Inovasi dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus UKM Manufaktur Kota Semarang..

Semarang. Universitas Diponegoro

•Spekman. 2002. Supply Chain Competency: Learning as a Key Component. Emerald

•Tan, K. C., Lyman, S. B., & Wisner, J. D. (2002). Supply Chain Managment: a Strategic Prespective. International Journal of Operation and

Production Managment , 614-631.

•Tan, Keah Choon. 2000. A framework of supply chain management literature. University of Nevada Las Vegas

•Turban, Efraim. et al. 2004. Electronic Commerce. Prentice Hall

•Towill. 2000. An Integrated Model for the Design of Agile Supply Chains. Cardiff University

•Viswanadham, N. dan Gaonkar, Roshan. 2001. Understanding E-Supply Chain Design and Future Trends. National University of Singapore

•Wardiana. 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Available: www.informatika.lipi.go.id/jurnal/htm

•Widodo, Prabowo. 2006. Konsep Dasar SEM. Jakarta

•Wijaya, Fernandi. 2011. Pengaruh Teknologi Informasi dan Perubahan Organisasi dalam Bisnis. Seminar Nasional Teknologi Informasi

•Wilardjo. 2011. Analisa Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan Teori Dua Faktor Herzberg. Bandung. ITB

•Williams, Brian,. Swayer, Stacey. 2003. Using Information Technology in International Financial Management. New Delhi

•Wood, J, et al. 2001. Organizational Behaviour: An Asian Pasific Perspective. Australia

•Zabidi, arifin. 2007. Ciri Penting sebuah Manajemen Rantai Pasok. available : zabidiarifin.blogspot.com

DAFTAR PUSTAKA

Page 52: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TEORI … · Mengetahui peranan budaya organisasi dan teori institusional dalam implementasi ... praktek pelaksanaan dan ... dari hubungan linier antara