penetapan indikator kinerja utama (iku)mataramkota.go.id/file/sk iku_dittd walikota1.pdf ·...

26
KEPUTUSAN WALIKOTA MATARAM Nomor: 675/IX/2012 tentang PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015 BAPPEDA KOTA MATARAM TAHUN 2012

Upload: trinhcong

Post on 15-Aug-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEPUTUSAN WALIKOTA MATARAM Nomor: 675/IX/2012

t e n t a n g

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD) KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

BAPPEDA KOTA MATARAMTAHUN 2012

WALIKOTA MATARAM

KEPUTUSAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 675/IX/2012

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

WALIKOTA MATARAM,

Menimbang : a. bahwa demi terarahnya pencapaian Visi dan Misi Walikota

Mataram Tahun 2011-2015 yang termuat dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram Tahun 2011-2015 diperlukan tolok ukur yang

jelas dan sistematik untuk mengukur kinerja

pembangunan pada setiap tahun perencanaannya;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Walikota

Mataram tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Mataram Tahun 2011-2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

Negara;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah;

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang;

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan

Minimal;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Republik Indonesia Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007

tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Republik Indonesia Nomor:

PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan

Indikator Kinerja Utama;

20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010;

21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

23. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3

Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2005-2025;

24. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1

Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2009-2013;

25. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan

Pemerintahan Daerah Kota Mataram;

26. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008

tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat

Daerah Kota Mataram sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011;

27. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025;

28. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015;

29. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota

Mataram Tahun 2011-2031.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Indikator Kinerja Utama Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015,

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Indikator sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah

dokumen perencanaan pembangunan daerah Kota Mataram

yang berisi indikator kinerja tahunan untuk kurun waktu 2011-

2015 yang merupakan penjabaran dari target kinerja Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram Tahun 2011-2015.

KETIGA : Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Unit Kerja di Lingkungan

Pemerintah Kota Mataram dalam merencanakan program,

kegiatan, dan indikator kinerja utamanya wajib mengacu pada

Indikator Kinerja Utama Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015

yang diatur dalam Keputusan ini.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila terdapat kekeliruan, akan diadakan

perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Matarampada tanggal 13 September 2012

WALIKOTA MATARAM,

H. AHYAR ABDUH

Tembusan: disampaikan kepada Yth:1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Cq.

Kepala Bidang Akuntabilitas Kinerja di Jakarta;2. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTB di Mataram;3. Inspektur Provinsi NTB di Mataram;4. Inspektur Kota Mataram di Mataram;5. Kepala Bappeda Kota Mataram di Mataram;6. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Mataram di Mataram;7. Pertinggal.

LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA MATARAMNOMOR : 675/IX/2012TANGGAL : 13 September 2012

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2011-2015

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

TERWUJUDNYA KOTA MATARAM YANG MAJU, RELIGIUS, DAN BERBUDAYA

1. Meningkatkan rasa “AMAN” masyarakat Kota Mataram yang ditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, dan harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya

Menciptakan suasana Kota Mataram yang kondusif, dinamis dan harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya

Meningkatnya kondusivitas wilayah Kota

Mataram

Cakupan penanganan Keamanan,

Ketentraman & Ketertiban (K3)

Persentase potensi gangguan ketentraman dan ketertiban yang

dapat diatasi

% Data primer SKPD

Mengetahui daya tanggap personil dalam mengatasi potensi gangguan

Peningkatan mekanisme

identifikasi dan pemantauan

Menurunkan potensi

terjadinya pelanggaran

BAKESBANG POL

SATPOL PP

Jumlah Patroli Pol PP dalam

pencegahanpelanggaran

tramtib dalam 24 jam

Kali Data primer SKPD

Mengetahui cakupan dampak patroli terhadap

efektivitas penanganan

tramtib

Menurunkan gangguan dan

potensi terjadinya

pelanggaran tramtib

Mengoptimalkan peran dan fungsi

kelembagaan

SATPOL PP

Persentase petugas Pol PP yang memiliki kompetensi

melalui diklat

% Data primer SKPD

Mengetahui informasi

peningkatan pemahaman

tupoksi

Peningkatan pemahaman

tupoksi dalam pelaksanaan

tugas

Meningkatkan pelatihan

peningkatan kompetensi

SATPOL PP

Angka kriminalitas

kasus Data kepolisian

Mengetahui angka kriminalitas yang

terjadi

Peningkatan pencegahan

tindakan kriminal

Mengoptimalkan peran dan fungsi

pengamanan

SATPOL PP

Rata-rata kejadian

gangguan keamanan per tahun / 10.000

penduduk

% Data kepolisian

Mengetahui kerentanaan

pelanggaran K3

Peningkatan kompetensi

personil

Menurunkan pelanggaran K3

di tengah masyarakat

SATPOL PP

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Indeks Demokrasi

Persentase partisipasi

masyarakat dalam

PEMILU/PILKADA

% Data KPU Mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam PEMILU/PILKADA

Peningkatan pemahaman

berpolitik

Meningkatkan peran

kelembagaan politik

BAKESBANG POL

KPU

Pelanggaran terhadap

PEMILU/PILKADAyang bebas dan

adil

% Data KPU Mengetahui tingkat

pelanggaran dalam

PEMILU/PILKADA

Peningkatan pengawasan

PEMILU/ PILKADA

Menurunkan angka

pelanggaran

BAKESBANG POL

KPU

Cakupan Penanganan

Konflik

Jumlah Konflik Vertikal & Konflik Horizontal yang

terjadi dalam satu tahun

kasus Data kepolisian

Mengetahui angka konflik yang

terjadi di Kota Mataram

Peningkatan pencegahan

dan penanganan

konflik

Mengoptimalkan peran dan fungsi

pembinaan & pencegahan

terjadinya konflik

SAT POL PP,

BAKESBANG POL

Penyelesaian Pelanggaran

hukum & HAM

Jumlah pelanggaran

Hukum dan HAMselama 1 tahun

yang dapat diselesaikan

kasus Data kepolisian

Mengetahui upaya menurunkan

angka pelanggaran

hukum dan HAMyang terjadi di Kota Mataram

Peningkatan pencegahan

dan penanganan

tindakan pelanggaran

hukum & HAM

Mengoptimalkan peran dan fungsi

pembinaan, pencegahan pelanggaran

hukum & HAM

SAT POL PP

SETDA(BAG

HUKUM)

Persentase Penegakan Peraturan Daerah

Jumlah Pelanggaran

Perda yang dapat diselesaikan / Jumlah Perda

yang ditetapkan pada tahun

berkenaan x 100

% Data primer SKPD

Mengetahui tindakan SKPD

dalam menyelesaikan pelanggaran

Perda

Peningkatan pencegahan

dan penanganan pelanggaran

Perda

Mengoptimalkan pengawalan

Perda

SAT POL PP

SETDA(BAG

HUKUM)

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya toleransi

masyarakat dalam

kehidupan beragama

Persentase pertemuan antar umat beragama

Jumlah pertemuan

koordinasi umat beragama dalam

satu tahun

kali Data primer SKPD

Mengetahui frekuensi

pertemuan untuk kerukunan umat

beragama

Optimliasasi peran forum komunikasi

umat beragama

Memantapkan hasil

kesepakatan forum umat beragama

BAKESBANG POL

SATPOL PP

Jumlah konflik antar umat beragama

--cukup jelas -- kasus Data primer SKPD

Mengetahui upaya SKPD menangani dan mencegah

konflik antar umat beragama

Peningkatan koordinasi

pencegahan dan

penanganan konflik

Optimaliasasi peran lembaga

adat keagamaan

BAKESBANG POL

SATPOL PP

Jumlah kegiatan keagamaan

Jumlah peringatan hari

besar keagamaan

kali Data Depag

Mengetahui kegiatan

keagamaan

Meningkatkan kegiatan

keagamaan

Memantapkan partisipasi kegiatan

keagamaan

BAG KESRA

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan religius untuk mendorong daya saing daerah

Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas

Meningkatnya kualitas

pendidikan

Angka Melek Huruf

Perhitungan AMH % Data primer SKPD

Mengetahui persentase

masyarakat yang bisa membaca &

menulis

Peningkatan kualitas/mutu

pendidikan

Memantapkan manajemen dan

pelayanan pendidikan

DIKPORA

Rasio Lama Sekolah (RLS)

Perhitungan Rasio Lama Sekolah

Thn Data primer SKPD

Mengetahui waktu yang diselesaikan

untuk sekolah oleh masyarakat

usia sekolah

Peningkatan kualitas/mutu

pendidikan

Memantapkan manajemen dan

pelayanan pendidikan

DIKPORA

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

1.APK SD/MI/Paket A

2.APK SMP/MTs/ Paket B

3.APK SMA/SMK/MA/ Paket C

% Data primer SKPD

Mengetahui banyaknya anak

yang mendapatkan pendidikan

Peningkatan kualitas/mutu

pendidikan

Memantapkan manajemen dan

pelayanan pendidikan

DIKPORA

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Angka Partisipasi Murni

(APM)

1.APM SD/MI/Paket A

2.APM SMP/MTs/ Paket B

3.APM SMA/SMK/MA/ Paket C

% Data primer SKPD

Mengetahui banyaknya anak

yang mendapatkan

pendidikan pada masing-masing

jenjang pendidikan

Peningkatan kualitas/mutu

pendidikan

Memantapkan manajemen dan

pelayanan pendidikan

DIKPORA

Angka Putus Sekolah (APS)

1.APS SD/MI/Paket A

2.APS SMP/MTs/ Paket B

3.APS SMA/SMK/MA/ Paket C

% Data primer SKPD

Mengetahui banyaknya anak

yang tidak bersekolah atau yang tidak tamat

pada masing-masing jenjang

pendidikan

Optimalisasi pelayanan pendidikan

Memantapkan manajemen dan

pelayanan pendidikan

DIKPORA

Angka Melanjutkan

(AM)

Angka melanjutkan:1.SD/MI/Paket A

ke SMP/MTs/ Paket B.

2.SMP/MTs/ Paket B keSMA/SMK/MA/ Paket C

% Data primer SKPD

Mengetahui angka melanjutkan tiap jenjang sekolah

Optimalisasi pelayananpendidikan

Memantapkan manajemen dan

pelayanan pendidikan

DIKPORA

Angka Kelulusan (AL)

1.AL SD/MI/Paket A

2.AL SMP/MTs/ Paket B

3.AL SMA/SMK/MA/ Paket C

% Data primer SKPD

Mengetahui banyaknya siswa

yang dapat menyelesaikan

sekolahnya

Optimalisasi pelayanan pendidikan

Memantapkan manajemen dan

pelayanan pendidikan

DIKPORA

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Persentase Guru yang

memperoleh Sertifikasi

Jumlah yang memiliki

sertifikasi / jumlah guru seluruhnya x

100

% Data primer SKPD

Mengetahui tingkat

kompetensi guru

Peningkatan kualifikasi guru

Meningkatkan akses dan

peluang guru untuk memenuhi

kualifikasi

DIKPORA

Rata-rata kunjungan

perpustakaan

Angka kunjungan ke Perpustakaan

Daerah dan Perpustakaan

Keliling

orang Data primer SKPD

Mengetahui tingkat kunjungan

perpustakaan

Peningkatan akses

perpusatakan bagi

masyarakat

Meningkatkan daya dukung dan sosialisasi peran perpustakaan

KANTOR PERPUS &

ARSIP

Cakupan layanan

perpustakaan

Jumlah sasaranlayanan

perpustakan keliling

lokasi Data primer SKPD

Mengetahui minat masyarakat untuk

memanfaatkan fungsi

perpustakaan

Peningkatan minat baca masyarakat

Memantapkan peran dan fungsi

perpustakaan

KANTOR PERPUS &

ARSIP

Meningkatnya kualitas dan

derajat kesehatan

masyarakat

Rasio bayi lahir hidup

Angka kelangsungan hidup bayi per 1.000 kelahiran

hidup

% Mataram Dalam Angka

Mengetahui layanan dan

tindakan kesehatan dalam mengatasi AKB

(Angka Kematian Bayi)

Peningkatan pelayanan

kesehatan ibu dan anak

Meningkatkan penanganan dan

layanan kesehatan ibu

melahirkan

DIKES

Angka Kematian Ibu Melahirkan

Angka Kematian Ibu Melahirkan /

100.000 KH

% Data DIKES

Mengetahui persentase

kematian ibu melahirkan

Peningkatan pelayanan

kesehatan ibu

Meningkatkan penanganan dan

layanan ibu melahirkan

DIKES

Rata-rata usia harapan hidup

penduduk

Angka Usia Harapan Hidup

tahun Mataram Dalam Angka

Mengetahui rata-rata usia maksimal penduduk

Peningkatan kualitas hidup

sehat

Meningkatkan usia harapan

hidup penduduk Kota Mataram

DIKES

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Prevalensi Gizi Buruk

Persentase kejadian gizi

buruk

% Data Dikes

Mengetahui jumlah dan

penanganan gizi buruk

Peningkatan layanan

kesehatan anak

Mengoptimalkan upaya

kesehatan masyarakat

DIKES

Cakupan balita gizi kurang

Presentase balita gizi kurang

% Data skunder SKPD

Mengetahui jumlah dan

penangan balita gizi kurang

Peningkatan layanan

kesehatan anak

Mengoptimalkan upaya

peningkatan kesehatan balita

DIKES

Rasio bidan per 1.000 penduduk

Jumlah bidan / jumlah penduduk

x 1000

orang Data skunder SKPD

Mengetahui cakupan layanan

kebidanan

Peningkatan kompetensi dan

jumlah bidan

Mengoptimalkan peran dan fungsi

Bidan

DIKES

Cakupan layanan

Puskesmas

Persentase kecamatan yang

memiliki Puskesmas

% Data skunder SKPD

Mengetahui jangkauan layanan

puskesmas

Peningkatan pelayanan kesehatan

dasar

Mengoptimalkan peran, fungsi dan

layanan Puskesmas

DIKES

Cakupan layanan

Puskesmas Pembantu

Persentase Kelurahan yang

memiliki Puskesmas Pembantu

% Data skunder SKPD

Mengetahui jangkauan

layanan Pustu sampai dengan

tingkat Kelurahan

Peningkatan pelayanan kesehatan

dasar

Mengoptimalkan peran dan fungsi

layanan Puskesmas Pembantu

DIKES

Rasio RS per satuan

penduduk

Jumlah RS / Jumlah penduduk

x 1000

unit Data RSU Mengetahui jangkauan RS per satuan penduduk

Peningkatan pelayanan RSU

Mengoptimalkan pelayanan RSU

RSU

Rasio tenaga medis per

satuan penduduk

Jumlah tenaga medis / jumlah

penduduk x 1000

orang Data RSU Mengetahui perbandingan jumlah tenaga medis dengan

jumlah penduduk

Peningkatan pelayanan kesehatan

dasar

Meningkatkan jumlah dan

kualitas/kompetensi tenaga medis

RSU

DIKES

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Cakupan layanaan kesehatan

rujukan pasien masyarakat

miskin

Jumlah kunjungan pasien miskin / jumlah seluruh masy miskin x

100

% Data RSU Mengetahui pelayanan RS

terhadap rujukan pasien

masyarakat miskin

Peningkatan pelayanan

kesehatan bagi pendudk penerima

JAMKESMAS

Mengoptimalkan layanan

kesehatan bagi masyarakat

miskin

RSU

DIKES

Cakupan jamban keluarga

Persentase penduduk yang memiliki jamban

keluarga

% Data Dikes

Mengetahui cakupan jamban

keluarga

Meningkatkan pemahaman masyarakat

Optimalisasi sosialisasi

DIKES

Persentase penanganan

penderita HIV

Jumlah kasus HIV Kasus Data Komite

Penanggulangan

HIV/AIDS

Mengetahui jumlah penderita

HIV

Peningkatan pembinaan dan

pengawasan HIV

Mengoptimalkan sosialisasi HIV

DIKES

Persentase penanganan

penderita AIDS

Jumlah kasus AIDS

Kasus Data Komite

Penanggulangan

HIV/AIDS

Mengetahui jumlah penderita

AIDS

Peningkatan pembinaan dan

pengawasan AIDS

Mengoptimalkan sosialisasi AIDS

DIKES

Persentase penanganan

penyalahgunaan Narkoba/NAPZA

Jumlah kasus Narkoba

Kasus Data BNN Mengetahui jumlah korban

penyalahgunaan narkoba/NAPZA

Peningkatan pembinaan dan

pengawasan Anti Narkoba

Mengoptimalkan sosialisasi

Gerakan Anti Narkoba/NAPZA

BNN Kota Mataram

Meningkatnya internalisasi nilai seni dan budaya yang

mencerminkan kearifan lokal

Jumlah eventbudaya daerah

-- cukup jelas-- kali Data primer SKPD

Untuk mengetahui intensitas event

budaya

Optimalisasi penyelenggaraan event budaya

Meningkatkan frekuensi

penyelenggaraan event budaya

DISBUDPAR

Jumlah pembinaan kelompok budaya

Jumlah kelompok yang terbina

klp Data primer SKPD

Mengetahui keberadaan

kelompok adat

Peningkatan eksistensi

kebudayaan daerah

Meningkatkan keterbukaan dan

akses pembentukan kelompok adat

DISBUDPAR

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya kesetaraan

gender

Indeks Pemberdayaan

Gender

Angka Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

- BPS Mengetahui tingkat

kesetaraan gender

Peningkatan kesetaraan

gender

Optimalisasi kesetaraan

gender

BAPPEDA

Angka melek huruf

perempuan

Jumlah perempuan usia diatas 15 tahun

yang melek huruf dibandingkan

keseluruhan anak perempuan diatas 15 tahun x 100

% Data primer SKPD

Mengetahui aspek gender dalam

pemberantasan buta huruf

Peningkatan akses

perempuan dalam

pembangunan

Meningkatkan upaya partisipasi

perempuan dalam

pendidikan

DIKPORA

Persentase partisipasi

perempuan di lembaga

pemerintahan

Jumlah karyawan yang bekerja di pemerintahan /

jumlah pendudukx 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui perbandingan

aspek kesetaraan gender dalam

lingkungan kerja

Peningkatan akses

perempuan dalam

pembangunan

Meningkatkan upaya partisipasi

perempuan dalam

pemerintahan

BKD

Cakupan partisipasi

perempuan di sektor swasta

Jumlah pekerja perempuan di

swasta / jumlah seluruh

perempuan Kota Mataram x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui perbandingan

partisipasi perempuan di sektor swasta

Peningkatan keterbukaan akses bagi

peran perempuan

Meningkatkan upaya membuka

partisipasi perempuan di sektor swasta

BPPKB

Jumlah kasusKDRT

Jumlah kasus KDRT per tahun

kasus Data skunder SKPD

Mengetahui kerentanan KDRT dan dampaknya

Pemantapan penanganan potensi dan kasus KDRT

Menurunkan jumlah kasus

KDRT

BPPKB

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya kualitas keluarga

Persentase peningkatan

jumlah Keluarga Sejahtera

Jumlah keluarga pra-sejahtera

yang meningkat menjadi keluarga

sejahtera

keluarga

Data primer SKPD

Mengetahui peningkatan

status keluarga

Peningkatan pendampingan, pembinaan, dan

penyuluhan kepada

keluarga

Meningkatkan upaya

pemenuhan kebutuhan dasar

masyarakat

BPPKB

Cakupanlayanan Keluarga

Berencana

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)

yang menjadi Peserta KB Aktif

PUS Data primer SKPD

Mengetahui tingkat partisipasi

KB

Peningkatan pendampingan, pembinaan, dan penyuluhan KB

Meningkatkan sosialisasi guna

pemahaman ber-KB

BPPKB

3. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Meningkatnya pendapatan per kapita

PDRB per Kapita PDRB / jumlah penduduk

pertengahan tahun

Rp. PDRB Mengetahui tingkat daya beli

penduduk

Peningkatan daya saing

ekonomi daerah

Meningkatkan distribusi dan

sirkulasi ekonomi daerah

BAPPEDA

Paritas Daya Beli

Angka paritas daya beli

Rp. PDRB Mengetahui tingkat daya beli

penduduk

Peningkatan daya saing

ekonomi daerah

Meningkatkan distribusi dan

sirkulasi ekonomi daerah

BAPPEDA

Meningkatnya upaya

penanganan masalah sosial

ekonomi masyarakat

Persentasependuduk

miskin

Jumlah penduduk miskin / jumlah penduduk x 100

% BPS Mengetahui perbandingan

penduduk miskin

Peningkatan program

pengentasan kemiskinan

Mengoptimalkan penanganan

penduduk miskin

BAPPEDA

Persentase penduduk

rentan miskin

100% dikurangi persentase angka

kemiskinan

% BPS Mengetahui tingkat daya beli

masyarakat

Pengurangan Jumlah

Penduduk Miskin

Pemberdayaan Penduduk Rentan

Miskin

BAPPEDA

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2. Meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi daerah

Cakupan penanganan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Jumlah PMKS yg ditangani /

Jumlah PMKS x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui upaya penanganan

PMKS

Peningkatan upaya

penanganan PMKS

Meningkatkan fungsi dan peran

kelembagaan

DINAS SOSNAKER-

TRANS

Cakupan pembinaanLembaga

PemberdayaanMasyarakat

(LPM)

Jumlah kelompok binaan LPM / jumlah LPM

seluruhnya x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui dampak

keberadaan LPM bagi masyarakat

Peningkatan kapasitas

kelembagaan LPM

Mengoptimalkan keberadaan LPM

BPM

SETDA(BAG.

KESRA)

Meningkatnya ketersediaan

lapangan kerja

Cakupan partisipasi

angkatan kerja

Angka tingkat partisipasi

angkatan kerja

% Data skunder SKPD

Mengetahui cakupan lapangan

kerja

Peningkatan kesempatan

kerja

Meningkatkan peluang

lapangan kerja

DISOSNAKERTRANS

Persentase penduduk yang tidak bekerja

Angka tingkat pengangguran

terbuka

% Data skunder SKPD

Mengetahui angka pengangguran

Peningkatan kapasitas

penduduk usia produktif

Mengoptimalkan penanganan

pengangguran terbuka

DISOSNAKERTRANS

Meningkatnya stabilitas

pertumbuhan ekonomi daerah

Pertumbuhan ekonomi daerah

Angka pertumbuhan

PDRB

% BPS Mengetahui perkembangan pertumbuhan

ekonomi daerah

Pengembangan sistem ekonomi

daerah

Mengoptimalkan kebijakan

ekonomi daerah

BAPPEDA

Angka Laju lnflasi % BPS Mengetahui komponen

penyebab inflasi

Pengembangan sistem ekonomi

daerah

Mengoptimalkan kebijakan

ekonomi daerah

BAPPEDA

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya Efektifitas

Pemenuhan Kebutuhan

Pangan Daerah

Tingkat cadangan pangan

Jumlah ketersediaan

pangan utama per thn (kg) /

Jumlah penduduk x 100%

% Data skunder SKPD

Mengetahui efektivitas

penanganan ketersediaan

pangan daerah

Peningkatan sistem

pembinaan dan penyuluhan

Mengoptimalkan peran dan fungsi

kelembagaan ketahanan

pangan daerah

KANTOR KETAHANAN

PANGAN

Cakupan layanan

penyuluhan pertanian,

perikanan, dan kelautan

Jumlah penyuluhan

dalam satu tahun

% Data skunder SKPD

Mengetahui efektivitas

pelaksanaan penyuluhan

Peningkatan sistem

pembinaan dan penyuluhan

Meningkatkan dampak

penyuluhanterhadap

pemenuhan pangan daerah

BP4K

Tingkat konsumsi ikan

Tingkat konsumsi ikan

(kg/kapita/thn)

kg Data skunder SKPD

Mengetahui tingkat konsumsi

ikan

Peningkatan cakupan

konsumsi ikan

Mengoptimalkan pemahaman manfaat ikan

DISPERKAN LUT

Tingkat pemenuhan kebutuhan

daging

Tingkat konsumsi daging

(kg/kapita/thn)

kg Data skunder SKPD

Mengetahui tingkat konsumsi

daging

Peningkatan cakupan konsumsi daging

Mengoptimalkan pemahaman

manfaat daging

DISPERKANLUT

Meningkatnya efektivitas

pengembangan potensi

unggulan daerah

berbasis sumber daya

lokal

Kontribusi sektor Industri

terhadap pertumbuhan

ekonomi daerah

Angka sektor industri terhadap

PDRB sektor industri

% PDRB Mengetahui peluang sektor industri dalam mendongrak pertumbuhan

ekonomi daerah

Peningkatan pengembangan

Industri

Mengoptimalkan sektor industri

dalam pengembangan

peluang dan pemasaran

BAPPEDA

Cakupan Klaster Unggulan Daerah

Jumlah usaha Klaster Unggulan Daerah / Jumlah usaha seluruhnya

x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui perkembangan

Unit usaha klaster unggulan daerah

Pengembangan klaster

unggulan

Meningkatkan daya saing

klaster unggulan daerah

DISKOPERIN DAG

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kontribusi sektor Industri Rumah Tangga

terhadap pertumbuhan

ekonomi daerah

Angka sektor IRT terhadap PDRB sektor industri

% PDRB Mengetahui peluang IRT

dalam mendongrak pertumbuhan

ekonomi daerah

Peningkatanpengembangan Industri Rumah

Tangga

Mengoptimalkan peluang dan

pemasaran IRT

BAPPEDA

Jumlah Kelompok Sadar

Wisata dan pelaku wisata

Jumlah kelompok sadar wisata dan

pelaku wisata

- klp - unit

Data skunder SKPD

Mengetahui tingkat partisipasi

masyarakat di bidang pariwisata

Peningkatan pemahaman

tentang kepariwisataan

Mengoptimalkan sosialisasi

DISBUDPAR

Angka kunjungan wisatawan

Jumlah kunjungan wisatawan domestik &

mancanegara

org Data skunder SKPD

Mengetahui tingkat kunjungan

wisatawan

Peningkatan promosi

kepariwisataan

Mengoptimalkan promosi destinasi

pariwisata

DISBUDPAR

Meningkatnya Kemandirian Pembiayaan

Daerah

Persentase daya serap

pendapatan daerah

Target Pendapatn / Realisasi

Pendapatan x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui Efektivitas

pengelolaan pendapatan

daerah

Peningkatan manajemen keuangan

daerah

Optimalisasi manajemen pendapatan

daerah

DIPENDA

Persentase daya serap

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Realisasi Pendapatn /

Target Pendapatan

x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui Efektivitas

pengelolaan pendapatan

daerah

Intensifikasi dan

ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah

Optimalisasi manajemen pendapatan

daerah

DIPENDA

Persentase PAD terhadap Dana Alokasi Umum

(DAU)

PAD / DAU x 100 % Data skunder SKPD

Mengetahui kemandirian

pendaan Pembangunan

daerah

Intensifikasi dan

ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah

Optimalisasi manajemen pendapatan

daerah

DIPENDA

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya efektivitas

pengembangan sistem dan

akses permodalan

UMKM

Persentase Usaha Mikro

dan Kecil

Jumlah usaha mikro / Jumlah

usaha seluruhnya x 100

(%) Data skunder SKPD

Mengetahui keberadaan usaha mikro dan kecil di

masyarakat

Peningkatanintervensi

program bagi pengembangan

usaha mikro/kecil

Mengoptimalkan penanganan dan

peningkatan pendapatan

usaha mikro/kecil

DINAS KOPERINDAG

SETDA (BAG. EKONOMI)

Persentase UMKM yang memperoleh

akses permodalan

Jumlah usaha mikro yang memperoleh

bantuan / Jumlah usaha mikro kecil

x 100

(%) Data skunder SKPD

Mengetahui keberadaan usaha mikro dan kecil di masyarakat yang

memperoleh bantuan

Peningkatan asset UMKM

Mengoptimalkan besaran dan pola

distribusi bantuan usaha

mikro/kecil

SETDABAG.

EKONOMI BAG. KESRA

Meningkatnya efektivitas

pengembangan usaha

Rasio Wirausaha Baru

Jumlah wirausaha baru / jumlah

penduduk produktif x 1000

Orang/usaha

Data primer SKPD

Mengetahui minat masyarakat untuk membuka usaha

Peningkatan pemahaman

untuk membuka

lapangan usaha baru

Meningkatkan upaya promosi dan peluang

usaha

DINAS KOPERINDAG

Cakupan bina kelompok pengrajin

Jumlah kelompok binaan / Jumlah

kelompok

% Data skunder SKPD

Mengetahui perbandingan

jumlah kelompok pengrajin

Pemantapan kelembagaan

pengrajin

Mengefektifkan peran lembaga

UKM

DINAS KOPERINDAG

Persentase Koperasi

Berkualitas

Jumlah koperasi berkualitas /

Jumlah seluruh koperasi x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui jumlah koperasi

berkualitas

Pemantapan kelembagaan

koperasi

Mengoptimalkan manajemen

koperasi

DINAS KOPERINDAG

Persentase Koperasi Aktif

Jumlah koperasi aktif / jumlah keseluruhan

koperasi x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui perbandingan koperasi yang

aktfi menjalankan usahanya

Peningkatan kapasitas koperasi

Mengoptimalkan peran koperasi

untuk pelayanan kebutuhan masyarakat

DINAS KOPERINDAG

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3. Meningkatkan investasi

Meningkatnya kepastian

berinvestasi

Laju pertumbuhan

investasi

Angka laju pertumbuhan

investasi

% BPS Mengetahui trend pertumbuhan

investasi daerah

Pengembangan promosi investasi

Meningkatkan intensitas promosi

SETDA(BAG

EKONOMI)

Jumlah Nilai Investasi

Jumlah nilai PMDN & PMA

Rp atau US$

Data skunder

Mengetahui daya tarik investasi

daerah

Pengembangan peluang investasi

Meningkatkan daya saing

investasi daerah

SETDA(BAG

EKONOMI)

Jumlah kontrak kerjasama penanaman

modal

Jumlah kerjasama penanaman

modal dengan pihak ketiga

buah Data skunder

Mengetahui pihak-pihak yang

melakukan kerjasama dengan

pemda

Peningkatan potensi/obyek

kerjasama daerah

Memantapkan indentifikasi potensi yang

dapat dikerjasamakan

SETDA(BAG

EKONOMI)

Waktu penyelesaian ijin investasi

-- cukup jelas -- hari Data Skunder

SKPD

Mengetahui lama penyelesaian

pengajuan ijin-ijin oleh masyarakat

Peningkatan manajemen

pelayanan satu atap (one stop

service)

Mengoptimalkan fungsi dan peran

kelembagaan

KPPT

4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance).

1. Peningkatan kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta dalam pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Meningkatnya Efektivitas

Penyelenggaraanpemerintahan berdasarkan

Good Governance

Peran serta masyarakat

dalam Musrenbang/

MPBM

Jumlah masyarakat yang mengikuti MPBM /

jumlah total penduduk x 100

% Data Primer SKPD

Mengetahui partisipasi

masyarakat dalam musrenbang

Peningkatan akses

masyarakat dalam

pembangunan

Mengefektifkan keterbukaan informasi dan

partisipasi stakeholders

BPM

Sinkronisasi dokumen

perencanaan

Jumlah Renstra-SKPD yang

mengacu RPJMD / Jumlah seluruh

SKPD Kota Mataram x 100

% Data SKPD

Untuk mengetahui keterkaitan program

Peningkatan sistem

perencanaan pembangunan

sesuai UU 25/2004

Memantapkan sinkronisasi

rencana pembangunan

daerah

BAPPEDA

Jumlah Renja-SKPD yang

mengacu RKPD / jumlah seluruh

SKPD x 100

% Data SKPD

Untuk mengetahui keterkaitan program

Peningkatan sistem

perencanaan pembangunan

sesuai UU 25/2004

Memantapkan sinkronisasi

rencana pembangunan

daerah

BAPPEDA

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Temuan hasil pemeriksaan

tahun lalu yang telah selesai

ditindaklanjuti dalam waktu

yang ditentukan

Jumlah temuan yang

ditindaklanjuti / Jumlah seluruh temuan x 100

% Data primer SKPD

Mengetahui temuan yang ditindaklanjuti

Pemantapan pengawasan/ pembinaan

SKPD

Memantapkan mekanisme

fungsi pengawasan/

pembinaan SKPD

INSPEKTORAT

Aparatur pengawasan yang sudah

memiliki kualifikasi Auditor

Jumlah aparatur yang memiliki

kualifikasi auditor

org Data primer SKPD

Mengetahui kompetensi

aparatur pengawasan

Pemantapan pengawasan/ pembinaan

SKPD

Meningkatkan kualitas

pengawas

INSPEKTORAT

Daya serap APBD

Target APBD / Realisasi APBD

x 100

% SIMDA Mengetahui efektivitas

pengelolaan keuangan daerah

Peningkatan manajemen keuangan

daerah

Mengoptimalkan sistem keuangan

daerah

SETDA(BAG.

KEUANGAN)

Kinerja laporan keuangan

daerah

Opini hasil audit BPK

opini Data BPK Mengetahui efektivitas

pengelolaan keuangan daerah

Peningkatan manajemen keuangan

daerah

Meningkatkan opini WDP

menjadi WTP

SETDA(BAG.

KEUANGAN)

Tingkat pengelolaan aset daerah

Nilai aset yang terdata / Nilai

aset yang tercatat x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui nilai aset daerah

Peningkatan Manajemen Aset Daerah

Mengoptimalkansistem pencatatan

aset

SETDA (BAG. UMUM)

Persentase SKPD mengelola

arsip dengan baik

Jumlah SKPD yang telah mendapat

pendampingan tata kelola arsip

yang baik / Jumlah seluruh

SKPD x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui daya dukung arsip

SKPD

Pemantapan tata arsip SKPD

Mengoptimalkan peran arsip

dalam rangka tertib

administrasi

KANTORPERPUS &

ARSIP

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Persentase SKPD yang

telah menyampaikan

Laporan Realisasi Fisik &

Keuangan

Jumlah SKPD menyampaikan laporan tepat

pada waktunya / Jumlah seluruh

SKPD x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui efektivtas

pelaporan dan pengendalian

pembangunan, pengadaan barang/jasa

Peningkatan manajemen

pelaporan dan pengendalian pembangunan

Optimalisasi mekanisme pelaporan,

pengendalian, pengadaan barang/jasa

SETDA(BAG. APP)

Efektivitas pelaporan

penyelnggaraan pemerintahan

daerah

SKPD yang telah menyusun LPPD sesuai urusan

pemerintahan / Jumlah seluruh

SKPD x 100

-Kali-SKPD

Data SKPD

Untuk mengetahui efektivitas evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan

Peningkatan manajemen

evaluasi

Memantapkan sistem dan mekanisme

evaluasi

SETDABAG.

PEMERINTAHAN

Persentase SKPD yang

telah menyusun LAKIP tepat

pada waktunya

Jumlah SKPD yang

menyerahkan LAKIP tepat

waktu / Jumlah seluruh SKPD x

100

% Data primer SKPD

Mengetahui ketepatan waktu dalam menyusun

LAKIP

Optimalisasi koordinasi

Meningkatkan koordinasi

BAPPEDA

Rasio pelanggaran disiplin PNS

Jumlah pelanggaran PNS

/ Jumlah PNS seluruhnya x 100

kali Data skunder SKPD

Mengetahui tingkat disiplin

pegawai

Pemantapan pengawasan/

pembinaan PNS

Memantapkan mekanisme

fungsi pembinaan PNS

BKD

Persentase pejabat

struktural yang telah mengikuti diklat struktural sesuai dengan

eselon

Jumlah pejabat yang mengikuti

diklat struktural / Jumlah seluruh pejabat x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui kesesuaian

peruntukan diklat kompetensi

jabatan dengan kebutuhannya

Penguatan mekanisme diklat dalam

jabatan

Meningkatkan cakupan pejabat yang mengikuti

diklat dalam jabatan

BKD

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance).

Persentase SKPD yang

kelembagaannya sesuai dengan kebutuhan dan

aturan

Jumlah SKPD yang

kelembagaannya sesuai dengan PP

41

SKPD Data primer SKPD

Mengetahui penerapan aturan tentang struktur

organisasi

Pemantapan keselarasan

fungsi kelembagaan

dengan kebutuhan

Menyesuaikan kelembagaan SKPD sesuai

dengan kebutuhan dan

aturan

SETDA (BAG

ORGANISASI)

Tingkat waktu tanggap

(response time late) daerah

layanan Wilayah Manajemen Kebakaran

(WMK)

Jumlah ketepatan waktu tindakan

pemadam kebakaran (<1

jam setelah pengaduan) /

Jumlah kejadian kebakaran x 100

% Data primer SKPD

Mengetahui daya tanggap darurat

bencana kebakaran

Pemantapan antisipasi dampak

kebakaran

Memantapkan penanganan

bahaya kebakaran

KANTOR PMK

Meningkatnya efektivitas

penerapan SPM dan SOP

Persentase SKPD yang mempunyai

Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

Jumlah SKPD yang mempunyai

SPM / Jumlah SKPD seluruhnya

x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan dokumen SPM

Pemenuhan dokumen pelayanan publik yang berkualitas

Mendorong penyusunan SPM

BAG ORGANISASI

Persentase SKPD yang mempunyai

Standar Operasional

Prosedur (SOP)

Jumlah SKPD yang mempunyai

SOP / Jumlah SKPD seluruhnya

x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan dokumen SOP

untuk meningkatkan

pelayanan

Pemenuhan dokumen pelayanan publik yang berkualitas

Mendorong penyusunan SOP

BAG ORGANISASI

Persentase SKPD yang

menerapkan SPM dan SPP

Jumlah SKPD yang menerapkan

SPM dan SPP / Jumlah SKPD

seluruhnya x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui sejauhmana

penerapan SPM oleh SKPD yang memiliki SPM

Pemantapan penerapan

layana publik yang

transparan dan berkualitas

Mendorong penerapan SPM

oleh SKPD

BAG ORGANISASI

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3. Perluasaan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan, Kesehatan, air bersih, persampahan, sanitasi, perijinan, transportasi, kependudukan dan catatan sipil.

Meningkatnya efektivitas

pemerataan dan kualitas pelayanan

publik

Rasio ketersediaan

sekolah terhadap

penduduk usia sekolah

Jumlah sekolah (SD + SMP) /

Jumlah penduduk usia 7-12 th +

13-15 th x 1000

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan

sekolah

Peningkatan pelayanan pendidikan

dasar

Meningkatkan sarpras sekolah

DIKPORA

Jumlah sekolah (SMA/SMK/MA) / Jumlah penduduk

usia 16 sd. 19 tahun x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan

sekolah

Peningkatan pelayanan pendidikan menengah

Meningkatkan sarpras sekolah

DIKPORA

Rasio Puskesmas,

Pustu, poliklinik per satuan penduduk

Jumlah puskesmas,

poliklinik, pustu / jumlah penduduk

x 1000

% Data skunder SKPD

Mengetahui daya jangkau layanan Puskesmas dan

jaringannya

Peningkatan pelayanan

kesehatan di Puskesmas dan

jaringannya

Meningkatkan kuantitas sarpras

kesehatan

DIKES

Cakupan pelayanan kesehatan

pasien masyarakat

miskin

Jumlah kunjungan pasien miskin / jumlah seluruh masy miskin x

100

% Data skunder SKPD

Mengetahui sejauhmana

layanan kesehatan kepada penduduk miskin

Peningkatan pelayanan kesehatan

Optimalisasi pelayanan

kesehatan bagi penduduk miskin

DIKES

Persentase cakupan

layanan air bersih

Jumlah rumah tangga pengguna

air bersih / Jumlah seluruh

RT x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui jumlah Rumah

Tangga pengguna air

bersih

Peningkatan layanan air

bersih untuk masyarakat

Meningkatkan sarpras air bersih

DINAS PU

Cakupan sarana prasarana

perkantoran pemerintahan

kelurahan yang baik

Jumlah kantor kelurahan kondisi

baik / jumlah seluruh kelurahan

x 100

% Data skunder SKPD

Untuk mengetahui sejauhmana

layanan pemerintahan

kelurahan

Pemantapan penerapan

Sistem Administarsi Kelurahan

Optimalisasi pelayanan dan administrasi di

tingkat kelurahan

BAG. PEMERINTAHAN

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rasio ketersediaan

angkutan umum

Jumlah angkutan umum per 1.000 jumlah penduduk

% Data Skunder

SKPD

Mengetahui cakupan layanan

transportasi

Peningkatan akses layanan transportasi

Meningkatkan infrastruktur transportasi

DISHUB

Cakupan layanan

persampahan

Jumlah sampah terangkut /

Jumlah timbunan sampah x 100

% Data Skunder

SKPD

Mengetahui cakupan layanan

persampahan

Peningkatan akses layanan persampahan

Meningkatkan sarpras

persampahan

DINAS KEBERSIHAN

BLH

Rasio penduduk ber-KTP

Jumlah penduduk usia >17 th yang ber-KTP / jumlah penduduk usia >17 th x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui sejauhmana

layanan kependudukan

Pemantapan Sistem

Administrasi Kependudukan

Optimalisasi pelayanan dan administrasi

kependudukan

DINAS DUKCAPIL

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan

1. Terwujudnya wilayah yang bebasgenangan dan abrasi di wilayah kota.

Meningkatnya fungsi saluran

drainase

Cakupan drainase dalam

kondisi baik

Panjang drainase dalam kondisi baik / Panjang

drainase seluruhnya x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui daya dukung drainase dalam antisipasi

banjir

Pengembangan sistem drainase terpadu dalam mengantisipasi

banjir

Meningkatkan kuantitas dan pemeliharaan

drainase perkotaan

DINAS PU

Meningkatnya ketersediaan

kawasan resapan air

Persentase ketersediaan

kawasan resapan air

Jumlah kawasan resapan air / Jumlah luas

kawasan kota x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan

kawasan resapan air

Peningkatan upaya antisipasi

banjir

Meningkatkan jumlah kawasan

resapan air

DINAS PU

BLH

DINAS TATA KOTA

Optimalisasi penataan sempadan sungai dan

pantai

Rasio sempadan sungai dan pantai yang

dipakai bangunan liar

Panjang sempadan sungai dan pantai yang

dipakai bangunan liar / Panjang

seluruh sempadan sungai dan pantai

x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui pelanggaran pemanfaatan

kawasan sempadan pantai

dan sungai

Peningkatan upaya

pengawasan pemanfaatan

kawasan sempadan pantai dan

sungai

Meningkatkan sosialisasi,

pengawasan, danpengendalian

kawasan sempadan pantai

dan sungai

DINAS PU

DINAS TATA KOTA

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2. Meningkatnya kualitas lingkungan Padat, Kumuh dan Miskin (PAKUMIS),

3. Meningkatkan media ekspresi dan ruang publik

Meningkatnya penanganan perumahantidak layak huni dan kawasan

permukiman kumuh

Persentase rumah tidak layak huni

Jumlah rumah tidak layak huni / jumlah rumah x

100

% Data Skunder

SKPD

Mengetahui jumlah rumah

tidak layak huni

Peningkatan penanganan rumah tidak layak huni

Meningkatkan upaya

penanganan rumah tidak layak huni

DINAS PU

Rasio kawasan permukiman

kumuh

Luas kawasan permukiman kumuh / Luas

wilayah x 1.000

- Data Skunder

SKPD

Mengetahui luas kawasan

permukiman kumuh

Peningkatan penanganan

kawasanpermukiman

kumuh

Meningkatkan upaya

penanganan kawasan

permukiman kumuh

DINAS PU

Persentase rumah tinggal

bersanitasi

Jumlah rumah tinggal bersanitasi / Jumlah rumah tinggal x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui jumlah rumah

bersanitasi baik

Peningkatan kualitas

kehidupan masyarakat

Meningkatkan sarpras sanitasi

DINAS PU

Rasio tempat pembuangan sampah (TPS)

Jumlah TPS / Jumlah penduduk

x 1.000

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan TPS

Peningkatan layanan

persampahan

Meningkatkan kuantitas,

kualitas, dan pemeliharaan

TPS

DINAS KEBERSIHAN

Meningkatnya ketersediaan

media ekspresi dan ruang

publik

Rasio cakupan ruang publik

Jumlah ruang publik per 10.000

penduduk

lokasi Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan ruang publik

Pengembangan ruang publik

yang memadai

Meningkatkan jumlah ruang

publik

DINAS PERTAMANAN

Rasio cakupan fasilitas media

ekspresi

Jumlah fasilitasmedia ekspresi

per 10.000 penduduk

lokasi Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan

fasilitas media ekspresi

Peningkatan ketersediaan

fasilitas media ekspresi

Meningkatkan fasilitas media

ekspresi

DINAS PERTAMANAN

VISI MISI TUJUANSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

CARA PERHITUNGAN

IKU

SATUANSUMBER

DATA PENJELASAN PENCAPAIAN IKU

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

SKPD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Meningkatnya efektivitas

pemanfaatan & pengendalian ruang yang

berwawasan lingkungan

hidup

PersentaseRuang Terbuka

Hijau (RTH)

Luas RTH / Luas Wilayah x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan ruang terbuka

hijau

Peningkatan fungsi RTH

Menambah luasan RTH

- PERTAMANAN- PU

- TATA KOTA- BLH

Rasio tempat pemakaman

umum

Jumlah daya tampung

pemakaman umum / Jumlah penduduk x

1.000

% Data skunder SKPD

Mengetahui ketersediaan

lahan pemakaman

Peningkatan sarpras dasar masyarakat

Meningkatkan pemeliharaan pemakaman

DINAS PERTAMANAN

PersentaseBangunan ber-

IMB

Jumlah bangunan ber-IMB / jumlah bangunan x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui kepatuhan

masyarakat dalam hal mendirikan

bangunan

Pemantapan fungsi tata

ruang sesuai peruntukannya

Mengoptimalkan pengawasan bangunan

DINAS TATA KOTA

Persentase alih fungsi lahan pertanian

Luas lahan alih fungsi / Luas

lahan pertanian eksisting x 100

% Data skunder SKPD

Mengetahui persentase alih

fungsi lahan pertanian

Pengendalian alih fungsi

lahan pertanian

Mengoptimalkan pengendalian

dan pengawasan pemanfaatan

lahan pertanian

TATA KOTA

DINAS PERTANIAN,

KANLUT

Meningkatnya efektivitas

layananpenanggulangan bencana daerah

Kemampuan penanganan

bencana

Jumlah bencana yang dapat

ditangani dalam satu tahun

% Data skunder SKPD

Mengetahui daya tanggap darurat

bencana

Peningkatan daya dukung penanganan

bencana

Meningkatkan peran dan fungsi

kelembagaan

BPBD

WALIKOTA MATARAM,

H. AHYAR ABDUH