penerapan standar akuntansi keuangan untuk …
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM)
PADA LAPORAN KEUANGAN TOKO BESSNAT SHOES
Skripsi Oleh :
Gelar Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
Tuhan!” (Yeremia 17:7)
kehormatan.” (Amsal 18:12)
perkataanMu itu.” (Lukas 1:38)
Always do your best! Because what you plant now, you will harvest later.
Karya sederhana ini kupersembahkan sebagai
bentuk cinta dan terimakasihku kepada :
Tuhan Yesus Kristus
Popo-ku tercinta
Tanteku terkasih, Erni dan Yohana
Saudaraku terkasih, Deo, Nanda, Ferdan, Silki, Anggi, Ken, dan Bess
My boyfriend, Frans Bernando
Teman-teman seperjuanganku di kampus
Toko Bessnat Shoes
vi
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-
Nya, saya dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul “Penerapaan
Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK
EMKM) pada Laporan Keuangan Toko Bessnat Shoes” sebagai salah satu syarat
dalam meraih gelar sarjana ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE, selaku Rektor Universitas
Sriwijaya
2. Bapak Prof. Dr. Taufiq, S.E., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya
3. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak, selaku ketua Jurusan Akuntansi
4. Bapak Abu Kosim, S.E., M.M., Ak. selaku dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dan konsultasi akademik selama masa
perkuliahan.
5. Ibu Hj. Rochmawati Daud, S.E., M.Si., Ak., dan Bapak Aryanto, S.E., M.Ti.,
Ak., selaku dosen pembimbing yang telah secara tulus dan ikhlas
mencurahkan tenaga dan pikiran serta meluangkan waktu dalam memberikan
petunjuk dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Semua Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
penulis mengikuti kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
7. Ayah, Ibu, Saudara serta keluarga besarku yang telah memberikan dukungan,
doa, dan materi, serta tidak pernah bosan memberikan nasehat yang berguna
dalam kehidupan penulis.
viii
ix
x
xi
xii
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah (Orang Tua) : Jalan Mujahidin Lr. Soak Bato II No.38 RT.01
RW.01 Kel. Talang Semut Kec. Bukit Kecil
Palembang
2001 – 2007 SD Xaverius 4 Palembang
2007 -2010 SMP Xaverius Maria Palembang
2010 - 2013 SMA Xaverius 3 Palembang IPA
Pendidikan Non Formal : -
Akuntansi
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................... v
2.1.1.2. Siklus Akuntansi............................................................... 11
2.1.1.6. Penyajian Laporan Keuangan........................................... 16
Menengah (SAK EMKM)
EMKM.............................................................................. 22
2.1.2.5. Ketentuan Transisi SAK EMKM..................................... 30
2.1.3. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)............................. 33
2.1.3.1. Usaha Mikro..................................................................... 33
2.1.3.2. Usaha Kecil...................................................................... 34
2.1.3.3. Usaha Menengah.............................................................. 35
2.2. Penelitian Terdahulu................................................................................. 38
2.3. Kerangka Pemikiran................................................................................. 41
4.1. Sejarah Singkat Objek Penelitian.............................................................. 47
4.3.1. Format Buku Pembelian Tunai................................................... 56
4.3.2. Format Buku Penjualan Tunai..................................................... 57
4.3.3. Format Buku Penjualan Kredit................................................... 62
5.1. Analisa Penelitian...................................................................................... 65
5.2. Deskripsi Data........................................................................................... 70
6.1. Kesimpulan................................................................................................ 107
6.2. Implikasi.................................................................................................... 108
6.3. Saran.......................................................................................................... 108
Daftar Pustaka................................................................................................... 110
4.1 Contoh Transaksi-Transaksi Toko Bessnat Shoes
Selama Bulan Desember 2016........................................ 52
4.2 Contoh Buku Pembelian Tunai Toko Bessnat
Shoes Bulan Desember 2016........................................... 56
4.3 Contoh Buku Penjualan Tunai Toko Bessnat
Shoes Bulan Desember 2016........................................... 57
4.4 Contoh Buku Penjualan Kredit Toko Bessnat
Shoes Bulan Desember 2016........................................... 62
4.5 Contoh Buku Piutang Toko Bessnat Shoes
Bulan Desember 2016...................................................... 63
Desember 2016................................................................ 65
Akun Yang Terlibat......................................................... 73
5.3 Jurnal Umum…………………………………............ 78
xvii
5.7 Buku Besar Perlengkapan................................................ 88
5.8 Buku Besar Peralatan....................................................... 88
5.12 Buku Besar Beban Transport.......................................... 92
5.13 Buku Besar Beban Perawatan Peralatan......................... 92
5.14 Buku Besar Beban Listrik dan Air.................................. 93
5.15 Buku Besar Beban Gaji.................................................. 93
xviii
4.1 Struktur Organisasi………………………...………....... 49
5.2 Format Laporan Posisi Keuangan.................................... 94
5.3 Format Laporan Keuangan Entitas
Laporan Laba Rugi........................................................... 96
5.5 Laporan Posisi Keuangan Toko Bessnat Shoes................ 100
5.6 Laporan Laba Rugi Toko Bessnat Shoes.......................... 102
5.7 Catatan Atas Laporan Keuangan Toko Bessnat Shoes.... 103
xix
1
memperoleh profit yang maksimal sehingga dapat mempertahankan dan menjaga
kelangsungan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu semua kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan selalu diarahkan dalam pencapaian kestabilan
kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Perekonomian yang
semakin berkembang dengan ditandainya dengan pendirian perusahaan yang
semakin menjamur, akan menimbulkan persaingan antar perusahaan yang
semakin ketat, sehingga membuat bidang keuangan harus mendapat perhatian
yang lebih.
dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di banyak negara (Fatoki, 2012).
UMKM merupakan kekuatan penting dalam ekonomi berbasis informasi modern
(Mitchell dan Reid, 2000), dikatakan demikian karena memiliki berbagai
keunggulan, yaitu fleksibel; pencipta lapangan kerja; dan memiliki diversifikasi
yang luas (Narsa,dkk. 2012). Hal serupa juga dikatakan oleh Strouhal, et al.
(2009), bahwa UMKM adalah jenis usaha yang lebih fleksibel dan memiliki
kreativitas yang inovatif sehingga dapat bertahan dan bersaing dengan usaha
besar.
2
penyedia barang dan jasa perantara untuk perusahaan besar (Padachi, 2012).
Sebagian besar negara-negara maju yang memberi perhatian lebih untuk UMKM
telah mengalami penurunan tingkat pengangguran yang signifikan (Asalou, 2004).
Dalam menjalankan aktivitas usahanya seringkali pengelola usaha kecil
dan menengah meresa keselutin dalam melakukan pencatatan terhadap apa yang
terjadi pada operasional usahanya. Kesulitan ini menyangkut aktivitas dan
penilaian atas hasil yang dicapai oleh setiap usahanya. Apalagi jika harus
dilakukan pengukuran dan penilaian atas aktivitas yang terjadi dalam kegiatan
usaha. Pencatatan dilakukan hanya dengan menghitung selisih antara uang masuk
dan uang keluar, tanpa melihat pengeluaran uang itu untuk atau dari alokasi dari
kegiatan usaha atau non usaha. Kebanyakan pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) hanya menghitung harta yang dimiliki sebatas uang kas yang
dipegang saja. Mereka tidak memahami bahwa pengertian harta lebih luas dari
sekedar uang yang kas (Anak Suryo: 2006).
Setiap usaha diharapkan memiliki laporan keuangan untuk menganalisis
kinerja keuangan sehingga dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan,
kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna laporan
keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjuk
pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya. Praktek
akuntansi keuangan pada UMKM masih rendah dan memiliki banyak kelemahan.
Kelemahan itu, antara lain disebabkan rendahnya pendidikan, kurangnya
pemahaman terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dari manajer pemilik
dan tidak adanya peraturan yang mewajibkan penyusunan laporan keuangan bagi
UMKM (Wahdini dan Suhairi: 2006).
3
informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha yang dicapai
oleh perusahaan, serta menjadi tolak ukur bagi pemilik dalam memperhitungkan
keuntungan yang diperoleh, mengetahui berapa tambahan modal yang dicapai,
dan juga dapat mengetahui bagaimana keseimbangan hak dan kewajiban yang
dimiliki. Setiap keputusan yang diambil oleh pemilik dalam mengembangkan
usahanya akan didasarkan pada kondisi keuangan yang dilaporkan secara lengkap
bukan hanya didasarkan pada laba semata.
Dalam rangka membantu UMKM memenuhi kebutuhan pelaporan
keuangannya, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK IAI) telah menyusun dan mengesahkan Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada tahun 2016. Penerbitan
SAK EMKM ini adalah bentuk dukungan IAI sebagi organisasi profesi akuntan,
dalam meningkatkan penegakan transparansi dan akuntabilitas pelaporan keungan
enitas, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia. SAK
EMKM ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu
memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. SAK EMKM
tidak memberikan definisi dan kriteria kuantitatif entitas mikro, kecil, maupun
menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam mendefinisikan dan memberikan
rentang kuantitatif tersebut. SAK EMKM berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018,
namun penerapan dini dianjurkan.
asumsi dasar akrual dan kelangsungan usaha, sebagaimana yang digunakan oleh
entitas selain entitas mikro, kecil, maupun menengah, serta menggunakan konsep
entitas bisnis. Laporan keuangan entitas terdiri dari: (a) laporan posisi keuangan,
(b) laporan laba rugi, dan (c) catatan atas laporan keuangan.
Toko Bessnat Shoes merupakan usaha mikro milik swasta yang bergerak
dalam bidang penjualan sepatu dan tas yang berada di kota Jakarta yang baru
berdiri kurang lebih dua tahun dikategorikan sebagai usaha mikro sehingga cocok
untuk menerapkan SAK EMKM. Toko Bessnat Shoes hanya mencatat jumlah
uang yang diterima dan dikeluarkan, jumlah barang yang dibeli dan dijual, dan
jumlah piutang/utang. Namun pembukuan tersebut tidak dengan format yang
diinginkan oleh pihak perbankan (Jati:2004). Memperkerjakan seseorang secara
khusus untuk melakukan pembukuan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan masih menjadi hal yang kurang realistis bagi pemilik usaha sebab akan
menambah pengeluaran untuk membayar gaji tenaga akuntansi tersebut.
Toko Bessnat Shoes harus menerapkan SAK EMKM agar memberikan
kemudahan bagi pemilik dalam merancang sistem akuntansi sederhana yang dapat
membantu dan memudahkan pemilik usaha dalam membuat laporan keuangan
berbasis SAK EMKM, serta memberikan kemudahan dalam meninjau
perkembangan usahanya apakah kondisi keuangan usaha mengalami kerugian,
keuntungan, ataupun sudah stabil, serta untuk mempersiapkan entitas secara dini
dalam membuat laporan keuangan berbasis SAK EMKM. European Commission
(2008) menyatakan bahwa informasi akuntansi yang tepat adalah penting untuk
keberhasilan pengelolaan setiap badan usaha baik besar ataupun kecil. Begitu
5
mendapatkan akses pendanaan dari berbagai lembaga keuangan (misalnya bank).
Oleh karena latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian
studi kasus dengan judul, “Penerapan Standar Akuntansi Keuangan untuk
Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada Laporan
Keuangan Toko Bessnat Shoes”.
penelitian ini adalah
1. Kendala apa yang dihadapi Toko Bessnat Shoes untuk menyusun laporan
keuangannya?
Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada khususnya Toko Bessnat Shoes?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh Toko Bessnat
Shoes dalam menyusun laporan keuangannya.
2. Untuk membantu pelaku bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
6
Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM)
khususnya pengelola Toko Bessnat Shoes.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Penulis
penulis tentang pemahaman tentang implementasi Standar Akuntansi
Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) dan
untuk mengetahui sejauh mana kaitan antara teori dengan penerapannya.
1.4.2. Bagi Perusahaan
manfaat dalam penerapan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas
Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) agar lebih efektif.
1.4.3. Bagi Pihak Lain
berguna dan masukan mengenai penerapan Standar Akuntansi Keuangan
untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) sesuai dengan
kebutuhan.
7
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara garis besar mengenai latar
belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan yang merupakan kereangka
penulisan skripsi secara kesuluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini terdiri dari landasan teori yang menguraikan teori-teori
yang relevan dengan topik skripsi yang akan dijadikan landasan dalam
penulisan skripsi ini, dengan harapan teori-teori tersebut dapat
mendukung proses penulisan skripsi ini.
BAB III METODE PENELITIAN
penulis yang di dalamnya membahas mengenai lokasi penelitian
dilakukan, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, serta teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.
8
Dalam bab ini mengurai secara singkat mengenai gambaran umum
perusahaan berupa sejarah sejarah singkat perusahaan, visi dan misi,
struktur organisasi, uraian sistem berjalan saat ini, dan wewenang dan
tanggung jawab terkait dalam pelaksanaan penerapan SAK EMKM
pada Toko Bessnat Shoes.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang data dan hasil pengolahan data-data yang telah
diperoleh selama pengamatan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian akhir serta penutup dari penulisan skripsi ini.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis pembahasan yang ada
pada bab IV serta penyampaian saran-saran yang diharapkan dapat
menjaga kualitas laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan.
110
DAFTAR PUSTAKA
Astalia, Ade, Jullie J. Sondakh, dan Lintje Kalangi. 2014. Analisis Penerapan
SAK ETAP Pada Penyajian Laporan Keuangan PT. Nichindo Manado
Suisan – Vol.2 No.3 September 2104 : 254-265. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi. Manado
Auliyah, Iim Ma’Rifatul. 2012. Penerapan Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP
Pada UKM Kampung Batik di Sidoarjo. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Perbanas. Surabaya.
Belkoui, A. R. 2006. Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh. Salemba Empat.
Jakarta
IAI, 2016. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah.
Kieso, Donald E. Weygandt, Jerry J. Warfield, Terry D. 2008. Akuntansi
Intermediate. Edisi Keduabelas Jilid 1. Terjemahan Emir Salim. Jakarta :
Erlangga
Kasus pada Perusahaan Rokok Trubus Alami). Skripsi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Brawijaya
(UKM) (Studi Kasus pada Sentra Industri Marmer Onix yang tersebar
111
Skripsi, Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur.
Satriyo, Tegar. 2014. Evaluasi Terhadap Sistem Pencatatan Akuntansi Pada
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Studi Kasus di Kota Semarang).
Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro,
Semarang
Akuntabilitas Publik Pada PT. TDMN. Berkala Ilmilah Mahasiswa
Akuntansi – Vol.1 No. 3 Mei 2012. Unika Widya Mandala. Surabaya.
Warren, C, R. James M. dan F. Philip. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi 21.
Salemba Empat. Jakarta
Menengah Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik. Jurnal Sistem Informasi, Vol. 5, No. 2, September
2010:169 – 177. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
PADA LAPORAN KEUANGAN TOKO BESSNAT SHOES
Skripsi Oleh :
Gelar Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
Tuhan!” (Yeremia 17:7)
kehormatan.” (Amsal 18:12)
perkataanMu itu.” (Lukas 1:38)
Always do your best! Because what you plant now, you will harvest later.
Karya sederhana ini kupersembahkan sebagai
bentuk cinta dan terimakasihku kepada :
Tuhan Yesus Kristus
Popo-ku tercinta
Tanteku terkasih, Erni dan Yohana
Saudaraku terkasih, Deo, Nanda, Ferdan, Silki, Anggi, Ken, dan Bess
My boyfriend, Frans Bernando
Teman-teman seperjuanganku di kampus
Toko Bessnat Shoes
vi
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-
Nya, saya dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul “Penerapaan
Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK
EMKM) pada Laporan Keuangan Toko Bessnat Shoes” sebagai salah satu syarat
dalam meraih gelar sarjana ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE, selaku Rektor Universitas
Sriwijaya
2. Bapak Prof. Dr. Taufiq, S.E., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya
3. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak, selaku ketua Jurusan Akuntansi
4. Bapak Abu Kosim, S.E., M.M., Ak. selaku dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dan konsultasi akademik selama masa
perkuliahan.
5. Ibu Hj. Rochmawati Daud, S.E., M.Si., Ak., dan Bapak Aryanto, S.E., M.Ti.,
Ak., selaku dosen pembimbing yang telah secara tulus dan ikhlas
mencurahkan tenaga dan pikiran serta meluangkan waktu dalam memberikan
petunjuk dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Semua Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
penulis mengikuti kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
7. Ayah, Ibu, Saudara serta keluarga besarku yang telah memberikan dukungan,
doa, dan materi, serta tidak pernah bosan memberikan nasehat yang berguna
dalam kehidupan penulis.
viii
ix
x
xi
xii
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah (Orang Tua) : Jalan Mujahidin Lr. Soak Bato II No.38 RT.01
RW.01 Kel. Talang Semut Kec. Bukit Kecil
Palembang
2001 – 2007 SD Xaverius 4 Palembang
2007 -2010 SMP Xaverius Maria Palembang
2010 - 2013 SMA Xaverius 3 Palembang IPA
Pendidikan Non Formal : -
Akuntansi
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................... v
2.1.1.2. Siklus Akuntansi............................................................... 11
2.1.1.6. Penyajian Laporan Keuangan........................................... 16
Menengah (SAK EMKM)
EMKM.............................................................................. 22
2.1.2.5. Ketentuan Transisi SAK EMKM..................................... 30
2.1.3. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)............................. 33
2.1.3.1. Usaha Mikro..................................................................... 33
2.1.3.2. Usaha Kecil...................................................................... 34
2.1.3.3. Usaha Menengah.............................................................. 35
2.2. Penelitian Terdahulu................................................................................. 38
2.3. Kerangka Pemikiran................................................................................. 41
4.1. Sejarah Singkat Objek Penelitian.............................................................. 47
4.3.1. Format Buku Pembelian Tunai................................................... 56
4.3.2. Format Buku Penjualan Tunai..................................................... 57
4.3.3. Format Buku Penjualan Kredit................................................... 62
5.1. Analisa Penelitian...................................................................................... 65
5.2. Deskripsi Data........................................................................................... 70
6.1. Kesimpulan................................................................................................ 107
6.2. Implikasi.................................................................................................... 108
6.3. Saran.......................................................................................................... 108
Daftar Pustaka................................................................................................... 110
4.1 Contoh Transaksi-Transaksi Toko Bessnat Shoes
Selama Bulan Desember 2016........................................ 52
4.2 Contoh Buku Pembelian Tunai Toko Bessnat
Shoes Bulan Desember 2016........................................... 56
4.3 Contoh Buku Penjualan Tunai Toko Bessnat
Shoes Bulan Desember 2016........................................... 57
4.4 Contoh Buku Penjualan Kredit Toko Bessnat
Shoes Bulan Desember 2016........................................... 62
4.5 Contoh Buku Piutang Toko Bessnat Shoes
Bulan Desember 2016...................................................... 63
Desember 2016................................................................ 65
Akun Yang Terlibat......................................................... 73
5.3 Jurnal Umum…………………………………............ 78
xvii
5.7 Buku Besar Perlengkapan................................................ 88
5.8 Buku Besar Peralatan....................................................... 88
5.12 Buku Besar Beban Transport.......................................... 92
5.13 Buku Besar Beban Perawatan Peralatan......................... 92
5.14 Buku Besar Beban Listrik dan Air.................................. 93
5.15 Buku Besar Beban Gaji.................................................. 93
xviii
4.1 Struktur Organisasi………………………...………....... 49
5.2 Format Laporan Posisi Keuangan.................................... 94
5.3 Format Laporan Keuangan Entitas
Laporan Laba Rugi........................................................... 96
5.5 Laporan Posisi Keuangan Toko Bessnat Shoes................ 100
5.6 Laporan Laba Rugi Toko Bessnat Shoes.......................... 102
5.7 Catatan Atas Laporan Keuangan Toko Bessnat Shoes.... 103
xix
1
memperoleh profit yang maksimal sehingga dapat mempertahankan dan menjaga
kelangsungan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu semua kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan selalu diarahkan dalam pencapaian kestabilan
kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Perekonomian yang
semakin berkembang dengan ditandainya dengan pendirian perusahaan yang
semakin menjamur, akan menimbulkan persaingan antar perusahaan yang
semakin ketat, sehingga membuat bidang keuangan harus mendapat perhatian
yang lebih.
dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di banyak negara (Fatoki, 2012).
UMKM merupakan kekuatan penting dalam ekonomi berbasis informasi modern
(Mitchell dan Reid, 2000), dikatakan demikian karena memiliki berbagai
keunggulan, yaitu fleksibel; pencipta lapangan kerja; dan memiliki diversifikasi
yang luas (Narsa,dkk. 2012). Hal serupa juga dikatakan oleh Strouhal, et al.
(2009), bahwa UMKM adalah jenis usaha yang lebih fleksibel dan memiliki
kreativitas yang inovatif sehingga dapat bertahan dan bersaing dengan usaha
besar.
2
penyedia barang dan jasa perantara untuk perusahaan besar (Padachi, 2012).
Sebagian besar negara-negara maju yang memberi perhatian lebih untuk UMKM
telah mengalami penurunan tingkat pengangguran yang signifikan (Asalou, 2004).
Dalam menjalankan aktivitas usahanya seringkali pengelola usaha kecil
dan menengah meresa keselutin dalam melakukan pencatatan terhadap apa yang
terjadi pada operasional usahanya. Kesulitan ini menyangkut aktivitas dan
penilaian atas hasil yang dicapai oleh setiap usahanya. Apalagi jika harus
dilakukan pengukuran dan penilaian atas aktivitas yang terjadi dalam kegiatan
usaha. Pencatatan dilakukan hanya dengan menghitung selisih antara uang masuk
dan uang keluar, tanpa melihat pengeluaran uang itu untuk atau dari alokasi dari
kegiatan usaha atau non usaha. Kebanyakan pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) hanya menghitung harta yang dimiliki sebatas uang kas yang
dipegang saja. Mereka tidak memahami bahwa pengertian harta lebih luas dari
sekedar uang yang kas (Anak Suryo: 2006).
Setiap usaha diharapkan memiliki laporan keuangan untuk menganalisis
kinerja keuangan sehingga dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan,
kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna laporan
keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjuk
pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya. Praktek
akuntansi keuangan pada UMKM masih rendah dan memiliki banyak kelemahan.
Kelemahan itu, antara lain disebabkan rendahnya pendidikan, kurangnya
pemahaman terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dari manajer pemilik
dan tidak adanya peraturan yang mewajibkan penyusunan laporan keuangan bagi
UMKM (Wahdini dan Suhairi: 2006).
3
informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha yang dicapai
oleh perusahaan, serta menjadi tolak ukur bagi pemilik dalam memperhitungkan
keuntungan yang diperoleh, mengetahui berapa tambahan modal yang dicapai,
dan juga dapat mengetahui bagaimana keseimbangan hak dan kewajiban yang
dimiliki. Setiap keputusan yang diambil oleh pemilik dalam mengembangkan
usahanya akan didasarkan pada kondisi keuangan yang dilaporkan secara lengkap
bukan hanya didasarkan pada laba semata.
Dalam rangka membantu UMKM memenuhi kebutuhan pelaporan
keuangannya, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK IAI) telah menyusun dan mengesahkan Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada tahun 2016. Penerbitan
SAK EMKM ini adalah bentuk dukungan IAI sebagi organisasi profesi akuntan,
dalam meningkatkan penegakan transparansi dan akuntabilitas pelaporan keungan
enitas, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia. SAK
EMKM ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak atau belum mampu
memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. SAK EMKM
tidak memberikan definisi dan kriteria kuantitatif entitas mikro, kecil, maupun
menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam mendefinisikan dan memberikan
rentang kuantitatif tersebut. SAK EMKM berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018,
namun penerapan dini dianjurkan.
asumsi dasar akrual dan kelangsungan usaha, sebagaimana yang digunakan oleh
entitas selain entitas mikro, kecil, maupun menengah, serta menggunakan konsep
entitas bisnis. Laporan keuangan entitas terdiri dari: (a) laporan posisi keuangan,
(b) laporan laba rugi, dan (c) catatan atas laporan keuangan.
Toko Bessnat Shoes merupakan usaha mikro milik swasta yang bergerak
dalam bidang penjualan sepatu dan tas yang berada di kota Jakarta yang baru
berdiri kurang lebih dua tahun dikategorikan sebagai usaha mikro sehingga cocok
untuk menerapkan SAK EMKM. Toko Bessnat Shoes hanya mencatat jumlah
uang yang diterima dan dikeluarkan, jumlah barang yang dibeli dan dijual, dan
jumlah piutang/utang. Namun pembukuan tersebut tidak dengan format yang
diinginkan oleh pihak perbankan (Jati:2004). Memperkerjakan seseorang secara
khusus untuk melakukan pembukuan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan masih menjadi hal yang kurang realistis bagi pemilik usaha sebab akan
menambah pengeluaran untuk membayar gaji tenaga akuntansi tersebut.
Toko Bessnat Shoes harus menerapkan SAK EMKM agar memberikan
kemudahan bagi pemilik dalam merancang sistem akuntansi sederhana yang dapat
membantu dan memudahkan pemilik usaha dalam membuat laporan keuangan
berbasis SAK EMKM, serta memberikan kemudahan dalam meninjau
perkembangan usahanya apakah kondisi keuangan usaha mengalami kerugian,
keuntungan, ataupun sudah stabil, serta untuk mempersiapkan entitas secara dini
dalam membuat laporan keuangan berbasis SAK EMKM. European Commission
(2008) menyatakan bahwa informasi akuntansi yang tepat adalah penting untuk
keberhasilan pengelolaan setiap badan usaha baik besar ataupun kecil. Begitu
5
mendapatkan akses pendanaan dari berbagai lembaga keuangan (misalnya bank).
Oleh karena latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian
studi kasus dengan judul, “Penerapan Standar Akuntansi Keuangan untuk
Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada Laporan
Keuangan Toko Bessnat Shoes”.
penelitian ini adalah
1. Kendala apa yang dihadapi Toko Bessnat Shoes untuk menyusun laporan
keuangannya?
Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) pada khususnya Toko Bessnat Shoes?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh Toko Bessnat
Shoes dalam menyusun laporan keuangannya.
2. Untuk membantu pelaku bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
6
Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM)
khususnya pengelola Toko Bessnat Shoes.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Penulis
penulis tentang pemahaman tentang implementasi Standar Akuntansi
Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) dan
untuk mengetahui sejauh mana kaitan antara teori dengan penerapannya.
1.4.2. Bagi Perusahaan
manfaat dalam penerapan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas
Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) agar lebih efektif.
1.4.3. Bagi Pihak Lain
berguna dan masukan mengenai penerapan Standar Akuntansi Keuangan
untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) sesuai dengan
kebutuhan.
7
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara garis besar mengenai latar
belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan yang merupakan kereangka
penulisan skripsi secara kesuluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini terdiri dari landasan teori yang menguraikan teori-teori
yang relevan dengan topik skripsi yang akan dijadikan landasan dalam
penulisan skripsi ini, dengan harapan teori-teori tersebut dapat
mendukung proses penulisan skripsi ini.
BAB III METODE PENELITIAN
penulis yang di dalamnya membahas mengenai lokasi penelitian
dilakukan, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, serta teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.
8
Dalam bab ini mengurai secara singkat mengenai gambaran umum
perusahaan berupa sejarah sejarah singkat perusahaan, visi dan misi,
struktur organisasi, uraian sistem berjalan saat ini, dan wewenang dan
tanggung jawab terkait dalam pelaksanaan penerapan SAK EMKM
pada Toko Bessnat Shoes.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang data dan hasil pengolahan data-data yang telah
diperoleh selama pengamatan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian akhir serta penutup dari penulisan skripsi ini.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis pembahasan yang ada
pada bab IV serta penyampaian saran-saran yang diharapkan dapat
menjaga kualitas laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan.
110
DAFTAR PUSTAKA
Astalia, Ade, Jullie J. Sondakh, dan Lintje Kalangi. 2014. Analisis Penerapan
SAK ETAP Pada Penyajian Laporan Keuangan PT. Nichindo Manado
Suisan – Vol.2 No.3 September 2104 : 254-265. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi. Manado
Auliyah, Iim Ma’Rifatul. 2012. Penerapan Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP
Pada UKM Kampung Batik di Sidoarjo. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Perbanas. Surabaya.
Belkoui, A. R. 2006. Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh. Salemba Empat.
Jakarta
IAI, 2016. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah.
Kieso, Donald E. Weygandt, Jerry J. Warfield, Terry D. 2008. Akuntansi
Intermediate. Edisi Keduabelas Jilid 1. Terjemahan Emir Salim. Jakarta :
Erlangga
Kasus pada Perusahaan Rokok Trubus Alami). Skripsi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Brawijaya
(UKM) (Studi Kasus pada Sentra Industri Marmer Onix yang tersebar
111
Skripsi, Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jawa Timur.
Satriyo, Tegar. 2014. Evaluasi Terhadap Sistem Pencatatan Akuntansi Pada
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Studi Kasus di Kota Semarang).
Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro,
Semarang
Akuntabilitas Publik Pada PT. TDMN. Berkala Ilmilah Mahasiswa
Akuntansi – Vol.1 No. 3 Mei 2012. Unika Widya Mandala. Surabaya.
Warren, C, R. James M. dan F. Philip. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi 21.
Salemba Empat. Jakarta
Menengah Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik. Jurnal Sistem Informasi, Vol. 5, No. 2, September
2010:169 – 177. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.