penerapan metode eksperimen untuk … · bab ii landasan teori ... gambar 2.2 gelombang...

142
1 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN NILAI KARAKTER SISWA DALAM MATERI GELOMBANG BERDASARKAN ARAH PERAMBATANNYA PADA SISWA KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 LINGGANG BIGUNG KUTAI BARAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Friska Andini NIM: 101424045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hathuy

Post on 31-Aug-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

1

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN NILAI

KARAKTER SISWA DALAM MATERI GELOMBANG

BERDASARKAN ARAH PERAMBATANNYA PADA SISWA

KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 LINGGANG BIGUNG KUTAI

BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Friska Andini

NIM: 101424045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

i

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN NILAI

KARAKTER SISWA DALAM MATERI GELOMBANG

BERDASARKAN ARAH PERAMBATANNYA PADA SISWA

KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 LINGGANG BIGUNG KUTAI

BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Friska Andini

NIM: 101424045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus Kristus, Juru slamat dan Penolongku

Tamen ap tersayang Kornelius Kicaq

Tinen ap tersayang Hartati

Tarint ap yaq paling mantoh Doni Asdi Harry

Septian Angga Saputra

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

v

MOTTO

“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang tidak akan mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah (Yeremia 17:7-8)”

“ Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu

akan medapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang

mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu

dibukakan.” (Matius 7: 7- 8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

viii

ABSTRAK

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR DAN NILAI KARAKTER SISWA DALAM MATERI

GELOMBANG BERDASARKAN ARAH PERAMBATANNYA PADA

SISWA KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 LINGGANG BIGUNG KUTAI

BARAT

Friska Andini

Universitas Sanata Dharma

2015

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peningkatan hasil

belajar siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Linggang Bigung Kutai Barat dalam

materi gelombang berdasarkan arah perambatannya melalui metode eksperimen;

dan (2) tingkat nilai karakter siswa kelas XII IPA SMAN 1 Linggang Bigung

melalui metode eksperimen.

Subyek penelitian yaitu siswa kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 SMA Negeri

1 Linggang Bigung Kutai Barat Kalimantan Timur. Sampel berjumlah 52 siswa.

Treatmen pada siswa kelas XII IPA 1 yaitu pembelajaran dengan menggunakan

metode ceramah sedangkan treatmen untuk kelas XII IPA 2 yaitu pembelajaran

dengan menggunakan metode eksperimen. Instrument yang digunakan yaitu: tes

tertulis berupa pretest dan posttest, kuesioner nilai karakter serta lembar observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan metode eksperimen

dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi gelombang berdasarkan arah

perambatannya, dan (2) metode eksperimen menyumbangkan nilai karakter bagi

siswa. Nilai karakter yang dapat dibentuk dengan urutan yang paling besar yaitu

nilai kerjasama, tanggung jawab, disiplin, kejujuran dan rasa ingin tahu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

ix

ABSTRACT

THE APPLICATION OF EXPERIMENTAL METHODS TO IMPROVE

LEARNING OUTCOMES AND STUDENT CHARACTER VALUES OF

SENIOR HIGH SCHOOL 1 LINGGANG BIGUNG WEST KUTAI XII

SCIENCE GRADES IN THE TOPIC WAVE BASED ON THE

DIRECTION OF WAVE PROPAGATION

Friska Andini

Sanata DharmaUniversity

2015

The purpose of this study is to determine: (1) student learning improvement

of senior high school 1 Linggang Bigung West Kutai students in class XII science

in the topic wave based on the direction of wave propagation through

experimental methods; and (2) level character values of senior high school 1

Linggang Bigung West Kutai graders XII science in the topic wave based on the direction of wave propagation through experimental methods.

The research subjects are students of class XII science 1 and XII science 2

of senior high school 1 Linggang Bigung West Kutai East Kalimantan. Samples

totaling 52 students. Treatment in class XII science 1 is learning using lecture

method whereas treatment in class XII science 2 is using experimental method.

Instruments used were: a written test in the form of pretest and posttest,

questionnaire and observation of character values

The results show that: (1) application of the experimental method can

improve students learning outcomes in waves based on the direction of

propagation; (2) experimental method increases character value for students.

Value of characters that can be formed are a orderly cooperation, responsibility,

discipline, honesty and curiosity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama-tama penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus

Kristus yang telah melimpahkan cinta dan kasih-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini berjudul:

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR DAN NILAI KARAKTER SISWA DALAM MATERI

GELOMBANG BERDASARKAN ARAH PERAMBATANNYA PADA

SISWA KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 LINGGANG BIGUNG KUTAI

BARAT

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat berjalan dengan baik

tanpa proses yang panjang dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung

maupun tidak langsung. Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis secara

khusus mengucapkan banyak terima kasih, kepada:

1. Prof. Dr. Paul Suparno, S.J.,M.S.T., selaku Dosen Pembimbing skripsi,

yang senantiasa memberikan motivasi, masukkan dan bantuan dalam

membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang juga merupakan

Dosen Pembimbing Akademik penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xi

3. Bapak Dr. Ign. Edi Santosa selaku Kaprodi Pendidikan Fisika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

4. Seluruh dosen JP.MIPA, terima kasih atas ilmu yang diberikan selama

perkuliahan.

5. Segenap Karyawan Sekretariat JPMIPA yang telah memberikan bantuan

dalam memperlancar perijinan surat ke sekolah.

6. Bapak Mikael N, S.Pd, M.Pd selaku kepala SMAN 1 Linggang Bigung,

terima kasih atas ijin dan kemudahan yang diberikan selama penelitian.

7. Ibu Yuliana Dimpudus S.Pd selaku guru fisika SMAN 1 Linggang Bigung,

terima kasih atas bantuan dan bimbingannya selama penelitian.

8. Siswa-siswi kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 SMAN 2 Linggang Bigung,

terima kasih atas kerjasamanya.

9. Tamen ap (Kornelius Kicaq) ampen tinen ap (Hartati) yang selalu

mendoakan dan menyemangati. Tuhan memberkati Bapak dan Mamak

Amin.

10. Taritn ap yaq paling mantoh Doni Asdi Harry. Semoga sekolah ko lancer

lei. Tuhan memberkatimu dek.

11. Pacar ku Septian Angga Saputra yang selalu mendukung dan mendoakan.

12. Teman-teman seperjuangan program studi Pendidikan Fisika 2010.

13. Teman-teman dari Kutai Barat khusunya angkatan 2010. Terima kasih buat

dukungan, doa dan bantuannya selama penulis menempuh studi di

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xii

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu sehingga penyusunan skripsi ini dapat terwujud.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan

skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak

pihak.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................ viii

ABSTRACT ................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xiv

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 6

A. Belajar dan Pembelajaran Konsruktivisme ......................................... 6

1. Belajar ........................................................................................... 6

2. Pembelajaran ................................................................................. 9

3. Konstruktivisme ............................................................................ 10

B. Metode Pembelajaran Eksperimen ...................................................... 11

1. Pengertian Metode Eksperimen .................................................... 11

2. Jenis Metode Eksperimen ............................................................. 12

3. Manfaat Metode Eksperimen ........................................................ 13

4. Tujuan Metode Eksperimen .......................................................... 14

5. Kelebihan Metode Eksperimen ..................................................... 15

6. Kekurangan Metode Eksperimen .................................................. 16

C. Hasil Belajar ........................................................................................ 16

1. Ranah Kognitif .............................................................................. 17

D. Nilai Karakter Metode Eksperimen .................................................... 18

1. Pengertian Nilai Karakter .............................................................. 18

2. Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen .......................... 19

E. Materi Pelajaran: Gelombang Berdasarkan Arah Perambatannya ...... 21

1. Macam-macam Gelombang .......................................................... 21

2. Persamaan Dasar Gelombang ....................................................... 22

3. Istilah-istilah pada Gelombang Transversal .................................. 22

4. Istilah-istilah dalam Geombang Longitudinal ............................... 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xv

F. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 24

G. Kerangka Berpikir ............................................................................... 25

H. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 26

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 27

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 27

C. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 28

D. Variabel Penelitian .............................................................................. 28

E. Treatment ............................................................................................ 28

F. Data dan Teknik Pengumpulan Data .................................................. 29

G. Instrument Pembelajaran dan Instrument Penelitian .......................... 31

H. Teknik Analisa Data ............................................................................ 38

I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ........................ 42

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA ...................................................... 44

A. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 44

1. Sebelum Penelitian ........................................................................ 44

2. Selama Pelaksanaan Penelitian ..................................................... 46

B. Data dan Analisa Data ......................................................................... 68

1. Hasil Belajar Siswa ....................................................................... 68

2. Nilai Karakter ................................................................................ 74

3. Analisis Hasil Observasi ............................................................... 80

C. Pembahasan ......................................................................................... 80

1. Hasil Belajar .................................................................................. 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xvi

2. Nilai Karakter ................................................................................ 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 83

A. Kesimpulan ......................................................................................... 83

B. Saran ................................................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 84

LAMPIRAN ................................................................................................ 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data .............................................................................. 29

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pretest ................................................................................................ 32

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Posttest ............................................................................................... 33

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Nilai Karakter Kelas Eksperimen ............................................. 35

Tabel 3.5 Kisi-kisi Nilai Karakter Kelas Kontrol ...................................................................... 36

Tabel 3.6 Rubrik Skoring ......................................................................................................... 38

Tabel 3.7 Penentuan Kategori Hasil Pengukuran ..................................................................... 41

Tabel 4.1 Rincian Kegiatan Penelitian di Kelas XII IPA 1 ...................................................... 46

Tabel 4.2 Rincian Kegiatan Penelitian di Kelas XII IPA 2 ...................................................... 47

Tabel 4.3 Data Skor Hasil Pretest dan Posttest Siswa Kelas XII IPA 1 (Kelas Kontrol)……..68

Tabel 4.4 Data Skor Hasil Pretest dan Posttest Siswa Kelas XII IPA 2 (Kelas Eksperimen)…70

Tabel 4.5 Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Kelas XII IPA 1 (Kelas Kontrol) ................... 75

Tabel 4.6 Prosentase Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas XII IPA 1 ..................................... 75

Tabel 4.7 Frekuensi Setiap Nilai Karakter ............................................................................... 76

Tabel 4.8 Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Kelas XII IPA 2 (Kelas Eksperimen) ............. 77

Tabel 4.9 Prosentase Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas XII IPA 2 ..................................... 78

Tabel 4.10 Frekuensi Setiap Nilai Karakter ............................................................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik Simpangan-Kedudukan .............................................. 22

Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ................................... 23

Gambar 4.1a Pelaksanaan Pretest di Kelas XII IPA 1 ................................ 50

Gambar 4.1b Pelaksanaan Pretest di Kelas XII IPA 1 ................................ 50

Gambar 4.2a Pelaksanaan Pretest di Kelas XII IPA 2 ................................ 51

Gambar 4.2b Pelaksanaan Pretest di Kelas XII IPA 2 ................................ 52

Gambar 4.3 Kegiatan Pembelajaran di Kelas XII IPA 1 .......................... 55

Gambar 4.4a,b Pelaksanaan Eksperimen Tahap Pertama .............................. 57

Gambar 4.5a,b Pelaksanaan Eksperimen Tahap Kedua ................................ 58

Gambar 4.6a,b Pelaksanaan Eksperimen Tahap Ketiga ................................ 59

Gambar 4.7 Diskusi Untuk Menjawab Soal LKS ..................................... 60

Gambar 4.8a Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang

Longitudinal ......................................................................... 61

Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang

Transversal ........................................................................... 61

Gambar 4.9 Pelaksanaan posttest di Kelas XII IPA 2 .............................. 64

Gambar 4.10 Foto Bersama Siswa Kelas XII IPA 2 .................................... 65

Gambar 4.11 Pelaksanaan posttest di Kelas XII IPA 1 .............................. 66

Gambar 4.12 Foto Bersama Siswa Kelas XII IPA 1 ................................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ke Sekolah…………………………………………. 86

Lampiran 2. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat…….. 87

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ……………………… 88

Lampiran 4. Surat Keterangan Penggantian Nama Sekolah ……………………….... 89

Lampiran 5a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen………………… 90

Lampiran 5b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol …………………… 93

Lampiran 6a. LKS (Lembar Kerja Siswa) Gelombang Transversal …………………… 96

Lampiran 6b. LKS (Lembar Kerja Siswa) Gelombang Longitudinal ………………… 98

Lampiran 7. Soal Pretest ..……………………………………………………………... 100

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Pretest ……………………………………………… 101

Lampiran 9. Soal Posttest ……………………………………………………………... 103

Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Posttest …………………………………………… 104

Lampiran 11. Kuesioner Nilai Karakter Kelas Eksperimen …………………………… 106

Lampiran 12. Kuesioner Nilai Karakter Kelas Kontrol ………………………………… 107

Lampiran 13. Lembar Observasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………………. 108

Lampiran 14. Daftar Skor Pretest dan Posttest Kelas Kontrol …………………………. 109

Lampiran 15. Daftar Skor Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ……………………… 110

Lampiran 16. Daftar Skor Kuesioner Nilai Karakter Kelas Kontrol ……………………. 111

Lampiran 17. Daftar Skor Kuesioner Nilai Karakter Kelas Eksperimen ………………. 112

Lampiran 18. Contoh Data Hasil Penelitian Pretest Kelas Eksperimen...………………. 113

Lampiran 19. Contoh Data Hasil Penelitian Posttest Kelas Eksperimen ……….……… 115

Lampiran 20. Contoh Data Hasil Penelitian Pretest Kelas Kontrol ………………….… 117

Lampiran 21. Contoh Data Hasil Penelitian Posttest Kelas Kontrol…. ……………….. 119

Lampiran 22. Contoh Data Hasil Penelitian Kuesioner Nilai Karakter Kelas Kontrol …. 121

Lampiran 23. Contoh Data Hasil Penelitian Kuesioner Nilai Karakter Kelas Eksperimen .122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peran penting dalam rangka mencapai

kelestarian dan kemajuan suatu bangsa. Aktivitas pendidikan tidak lepas dari

kegiatan belajar mengajar. Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan

salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Hal ini

menunjukkan kepada kita betapa besar peran guru dalam dunia pendidikan.

Dalam upaya membelajarkan siswa, guru dituntut memiliki kemampuan untuk

menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Agar dapat mengajar

efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas)

dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya. Kesempatan belajar siswa

dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.

Makin banyak siswa terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan

hasil belajar yang dicapainyadan untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar

hendaknya guru mampu merencanakan program pengajaran dan sekaligus

mampu pula melakukannya dalam bentuk interaksi belajar mengajar. Bagi

guru sendiri keberhasilan tersebut akan menimbulkan kepuasan, rasa percaya

diri, serta semangat mengajar yang tinggi.

Salah satu karakteristik penting bagi guru yang berhasil adalah

menguasai sejumlah ketrampilan mengajar, khususnya metode-metode

pembelajaran sebagai sarana untuk mendorong keterlibatan siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

2

proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan

bermodalkan kemampuan melaksanakan berbagai metode pembelajaran, guru

dapat memilih metode yang cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran

tertentu. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dengan prosedur yang

tepat akan mempengaruhi perhatian siswa.

Metode pembelajaran eksperimen merupakan salah satu pendekatan

pembelajaran konstruktivisme. Menurut filsafat konstruktivisme, pengetahuan

itu adalah bentukan (konstruksi) kita sendiri yang sedang menekuninya

(Suparno, 2007). Hal ini berarti bahwa metode pembelajaran eksperimen

mengutamakan bentukan pengetahuan dari siswa.

Metode pembelajaran eksperimen lebih menekankan keaktifan siswa

dalam mengumpulkan fakta, informasi atau data melalui percobaan yang

dilakukan. Metode eksperimen memperkaya ilmu pengetahuan serta

membentuk nilai karakter yang dibangun siswa melalui sikap, proses

mengambil data saat melakukan percobaan, selain itu metode eksperimen

mengasah keterampilan dalam kerja ilmiah.

Penggunaan metode eksperimen memberikan kesempatan bagi siswa

untuk membentuk nilai karakter pada diri siswa. Bentuk nilai karakter yang

disumbangkan melalui eksperimen dari proses pembelajarannya. Saat

melakukan percobaan, siswa diharapkan dapat bekerja sama dengan teman

satu kelompok,menerapkan sikap bertanggung jawab atas percobaan yang

dilakukan, disiplin diri saat melakukan percobaan, bersikap jujur saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

3

pengambilan data, memiliki keingintahuan akan adanya percobaan,

menghargai pendapat teman dan menyelesaikan percobaan dengan sungguh-

sungguh.

Salah satu pokok bahasan dalam pelajaran fisika ditingkat SMA/MA

kelas XII semester 1 adalah gelombang. Gelombang merupakan salah satu

pokok bahasan yang penting dan sering ditemukan dalam kehidupan kita

sehari-hari, contohnya gelombang tali dan gelombang air laut. Pokok bahasan

mengenai gelombang dirasa akan lebih menyenangkan dan menarik apabila

diajarakan dengan model pembelajaran dimana siswa bisa terlibat aktif

didalamnya, seperti dengan metode eksperimen.

SMA Negeri 1 Linggang Bigung merupakan salah satu sekolah

menengah yang terletak di Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai

Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Di sekolah ini, khususnya dalam bidang

fisika, metode eksperimen hampir tidak pernah diterapkan dalam proses

pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menerapkan metode

eksperimen dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Linggang Bigung,

Kutai Barat. Maka, penulis mewujudkannya dalam sebuah penelitian dengan

judul “Penerapan Metode Ekperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan

Nilai Karakter Siswa Dalam Materi Gelombang Berdasarkan Arah

Perambatannya Pada Siswa Kelas XII IPA SMANegeri1Linggang Bigung

Kutai Barat”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah dalam penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas XII IPA SMANegeri1Linggang Bigung Kutai Barat dalam

materi gelombang berdasarkan arah perambatannya?

2. Apakah metode eksperimen dapat membentuk nilai karakter siswa

kelas XII IPA SMANegeri1Linggang BigungKutai Barat?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Peningkatan hasil belajar siswa kelas XII IPA SMANegeri1Linggang

BigungKutai Barat pada materi gelombang berdasarkan arah

perambatannya melalui metode eksperimen;

2. Tingkat nilai karakter siswa kelas XII IPA SMANegeri1Linggang

BigungKutai Barat melalui metode eksperimen.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi guru

a. Manfaat Teoritis

Pembelajaran dengan metode eksperimen dapat digunakan

sebagai salah satu masukan kepada guru atau calon guru fisika dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

5

menentukan metode belajar yang tepat pada pokok bahasan gelombang

berdasarkan arah perambatannya.

b. Manfaat Praktis

Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih metode dalam

mengajar fisika.

2. Bagi siswa

Memberikan suasana proses pembelajaran yang lebih

berkualitas dan bervariasi untuk membantu meningkatkan hasil belajar

siswa dan membentuk nilai karakter pada siswa siswi SMA Negeri 1

Linggang Bigung Kutai Barat.

3. Bagi sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi

dalam mengevaluasi proses pembeajaran di kelas yang telah dilakukan

dan hasil belajar yang telah dicapai dalam rangka meningkatkan hasil

belajar siswa dan kualitas sumber daya manusia yang ada di SMA

Negeri 1 Linggang Bigung Kutai Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar dan Pembelajaran Konstruktivisme

1. Belajar

Belajar merupakan istilah kunci yang paling vital dalam setiap

usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar yang sesungguhnya tak

pernah ada pendidikan (Syah, 2003: 59).

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang agar

memiliki kemampuan berupa keterampilan dan pengetahuan yang

diperlukan. Pada dasarnya, proses belajar dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan atau kompetensi seseorang (Pribadi,2009:

6).

Pendapat tentang belajar pun berbeda-beda. Pendapat-pendapat

tersebut lahir berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda. Berikut

beberapa pendapat para pakar pendidikan tentang belajar:

Robert M. Gagne (Pribadi,2009: 6) mengartikan belajar sebagai

proses alami yang dapat membawa perubahan pada pengetahuan,

tindakan dan perilaku seseorang. Robert Heinich dkk (Pribadi,2009: 6)

mengartikan belajar sebagai sebuah proses pengembangan pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang terjadi manakala seseorang melakukan

interaksi secara intensif dengan sumber-sumber belajar. Skinner

(Syah,2003: 64) berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses

adaptasi (penyesuain tingkah laku) yang berlangsung secara progresif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

7

Chaplin (Syah,2003: 65) membatasi belajar dengan dua macam

rumusan. Rumusan pertama berbunyi : Belajar adalah perolehan

perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan

pengalaman. Rumusan keduanya: Belajar adalah proses memperoleh

respons-respons sebagai akibat adanya latihan khusus.

Hintzman (Syah,2003: 65) berpendapat bahwa belajar adalah

suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia atau

hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah

laku organisme tersebut. Menurut Hintzman, perubahan yang

ditimbulkan oleh pengalaman tersebut baru dapat dikatakan belajar

apabila mempengaruhi organisme tersebut. Biggs (Syah,2003: 67)

mendefinisikan belajar dalam tiga macam rumusan, yaitu rumusan

kuantitatif, rumusan institusional dan rumusan kualitatif. Secara

kuantitatif (ditinjau dari sudut jumlah) belajar berarti kegiatan pengisian

atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-

banyaknya. Jadi, belajar dalam hal ini dipandang dari sudut berapa

banyak materi yang dikuasai siswa. Secara institusional (tujuan

kelembagaan), belajar dipandang sebagai proses validasi (pengabsahan)

terhadap penguasaan siswa terhadap materi-materi yang telah dipelajari.

Bukti institusional yang menunjukan siswa telah belajar dapat

diketahui dalam hubungannya dengan proses mengajar. Ukurannya

ialah, semakin baik mutu mengajar yang dilakukan seorang guru maka

akan semakin baik pula mutu perolehan siswa yang kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

8

dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai. Adapun tinjauan belajar secara

kualitatif (tinjauan mutu) ialah proses memperoleh arti-arti dan

pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia disekeliling

siswa. Belajar dalam pengertian ini difokuskan pada tercapainya daya

pikir dan tindakan yang berkualitas untuk memecahkan masalah-

masalah yang kini dan nanti dihadapi siswa.

Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik yang disengaja

maupun yang tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan

menuju pada suatu perubahan diri si pembelajar. Perubahan yang

dimaksud yaitu perubahan perilaku tetap berupa pengetahuan,

pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu.

Pengalaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan

sebagai sumber belajar. Belajar diartikan sebagai proses perubahan

perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi

paham, dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan

lama menjadi kebiasaan baru serta memberikan manfaat bagi individu

itu sendiri dan juga bagi lingkungan (Trianto, 2009: 16-17).

Dari beberapa pendapat para pakar diatas, dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang

yang relatif menetap dan baik sebagai hasil interaksi dengan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif. Perubahan tingkah laku seseorang

tersebut dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, yaitu bertambahnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

9

pengetahuan tentang suatu hal, pemahaman, keterampilan dan

perubahan sikap.

2. Pembelajaran

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

merupakan aktivitas paling utama. Pembelajaran diartikan sebagai

usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya

(mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) untuk

mencapai tujuan yang diharapkan. Dari pengertian tersebut dapat

dipahami bahwa pembelajaran adalah interaksi dua arah dari seorang

guru dan peserta didik, dimana diantara keduanya terjadi komunikasi

(transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah

ditetapkan sebelumnya (Trianto, 2009: 17).

Beberapa pakar pendidikan mengungkapkan istilah

pembelajaran dalam pengertian yang berbeda-beda, berikut beberapa

pendapat pakar pendidikan mengenai pengertian pembelajaran: Gagne

(Pribadi,2009: 9) mendefinisikan pembelajaran sebagai serangkaian

aktivitas yang sengaja diciptakan dengan maksud untuk memudahkan

terjadinya proses belajar. Patricia L. Smith dan Tillman J. Ragan

(Pribadi,2009: 9) mengungkapkan bahwa pembelajaran adalah

pengembangan dan pencapaian informasi dan kegiatan yang diciptakan

untuk memfasilitasi pencapaian tujuan yang spesifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

10

Yusufhadi Miarso (Pribadi,2009: 9-10) menggunakan istilah

pembelajaran sebagai aktivitas atau kegiatan yang berfokus pada

kondisi dan kepentingan pembelajar (learner centered). Istilah

pembelajaran digunakan untuk menggantikan istilah pengajaran yang

bersifat sebagai aktivitas yang berfokus pada guru (teacher centered).

Miarso menyatakan bahwa pengajaran merupakan istilah yang diartikan

sebagai penyajian bahan ajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar,

sedangkan kegiatan pembelajaran tidak harus diberikan oleh pengajar

karena kegiatan itu dapat dilakukan oleh perancang dan pengembang

sumber belajar. Walter Dick dan Lou Carey (Pribadi,2009: 11)

mengartikan pembelajaran sebagai rangkaian peristiwa atau kegiatan

yang disampaikan secara terstruktur dan terencana dengan

menggunakan sebuah atau beberapa jenis media. Tujuan dari proses

pembelajaran adalah agar siswa dapat mencapai kompetensi seperti

yang diharapkan.

Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan oleh para pakar

pendidikan mengenai pengertian dari istilah pembelajaran, maka dapat

ditarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran adalah sebuah proses

yang sengaja dirancang untuk menciptakan terjadinya aktivitas belajar

untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Konstruktivisme

Menurut Suparno, konstruktivisme adalah aliran filsafat

pengetahuan yang berpendapat bahwa pengetahuan merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

11

bentukan (konstruksi) dari orang yang sedang menekuninya (Suparno,

2007: 8).

Menurut Suparno, filsafat konstruktivisme telah banyak

mempengaruhi pembelajaran fisika khususnya atau umumnya

pembelajaran sains. Secara garis besar, prinsip-prinsip yang diambil

adalah (1) pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara

personal maupun secara sosial; (2) pengetahuan tidak dipindahkan dari

guru ke siswa, kecuali dengan keaktifan siswa sendiri untuk bernalar;

(3) siswa aktif mengkonstruksi terus menerus, sehingga terjadi

perubahan konsep menuju konsep yang lebih rinci, lengkap dan sesuai

dengan konsep ilmiah; (4) guru berperan membantu menyediakan

sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus

(Suparno, 1997: 49).

B. Metode Pembelajaran Eksperimen

1. Pengertian Metode Ekperimen

a. Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran,

dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan

membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Dalam proses

belajar mengajar dengan metode ekperimen ini, siswa

berkesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri,

mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis,

membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang sebuah

objek, keadaan atau proses tertentu. Dengan begitu, siswa dituntut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

12

untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran, atau mencoba

mencari suatu hukum dan mampu memberikan kesimpulan atas

proses yang telah dialaminya (Djamarah, 2010: 84).

b. Metode ekperimen merupakan suatu metode yang mengajak siswa

untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian dan pengecekan

mengenai kebenaran dari teori yang telah dibicarakan (Suparno,

2007: 77).

2. Jenis Metode Eksperimen

Metode eksperimen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

eksperimen terbimbing dan eksperimen bebas (Suparno, 2007: 78).

a. Eksperimen Terbimbing

Dalam eksperimen terbimbing sebelum siswa melakukan

percobaan, seluruh proses percobaan telah dirancang atau

disiapkan oleh guru. Langkah-langkah percobaan, peralatan yang

digunakan, hal yang harus diamati, sudah ditetapkan sejak awal.

Dengan demikian siswa tidak akan bingung mengenai langkah-

langkah dalam percobaan. Hasil data yang akan diperoleh dan

kesimpulan yang akan dituju pun sudah cukup jelas.

b. Eksperimen Bebas

Berbeda dengan eksperimen terbimbing, dalam eksperimen

bebas guru tidak memberikan petunjuk percobaan secara detail.

Dalam eksperimen bebas, siswa harus lebih banyak berpikir sendiri

bagaimana akan merangkai percobaan, hal apa saja yang harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

13

diamati, diukur, dianalisis dan disimpulkan. Disini, guru hanya

memberikan tugas. Keuntungan dari eksperimen bebas adalah

siswa ditantang untuk merencanakan percobaan sendiri tanpa

banyak dipengaruhi oleh arahan atau bimbingan guru. Dengan

begitu, akan tampak kreativitas, kepandaian dan keterampilan

siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

3. Manfaat Metode Eksperimen

Manfaat dari metode eksperimen untuk proses belajar mengajar

di sekolah adalah sebagai berikut:

a. Siswa dapat menyelesaikan berbagai masalah dan menguji

bermacam-macam hipotesis (Sumaji, 1996: 106, dalam Rinawati,

2002: 19-20)

b. Siswa dapat semakin memahami objek atau kejadian (Sinardi,

1997: 105, dalam Rinawati, 2002: 19-20)

c. Eksperimen dapat menghidupkan kegiatan belajar (Rinawati, 2002:

19-20)

d. Eksperimen dapat mengaitkan teori dengan peristiwa alam dalam

lingkungan kita (Rinawati, 2002: 19-20)

e. Eksperimen dapat mendorong motivasi siswa (Rinawati, 2002: 19-

20)

f. Hasil eksperimen lebih mudah untuk diingat dibandingkan dengan

metode ceramah (Rinawati, 2002: 19-20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

14

g. Guru dapat melatih penalaran siswa dalam berpikir (Rinawati,

2002: 19-20)

h. Melatih sikap-sikap positif siswa dalam melakukan eksperimen,

seperti tidak mudah putus asa, kritis, kreatif, terbuka, tidak lekas

puas, menghargai dan menerima berbagai masukan dari luar

(Rinawati, 2002: 19-20)

i. Siswa menjadi lebih aktif dalam mencari jawaban dari persoalan

yang dihadapi (Rinawati, 2002: 19-20)

j. Siswa membangun sendiri pemahamannya (Rinawati, 2002: 19-20)

4. Tujuan Metode Eksperimen

Selain mempunyai manfaat, metode eksperimen bertujuan

untuk (Rinawati, 2002: 20):

a. Membantu siswa dalam membangun pengetahuannya dan

menyesuaikan dengan pengalaman yang pernah dialaminya.

b. Membuat siswa lebih aktif dalam belajar.

c. Melatih siswa berpikir secara ilmuan, yakni melatih kemampuan

siswa untuk mengamati, menalar, mengenal hasil percobaan,

merumuskan kesimpulan, dan menjelaskan hasil eksperimen.

d. Menghidupkan pelajaran dan mendorong siswa untuk belajar.

e. Meningkatkan daya pemahaman dan daya ingat siswa.

f. Menanamkan pengertian mengenai konsep prinsip, hukum, teori

dan fakta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

15

g. Melatih siswa untuk bekerja dengan tekun, teliti dan bersikap

positif (jujur, tidak mudah putus asa, dll).

h. Meningkatkan siswa untuk berpikir kristis dalam melakukan

eksperimen.

i. Menanamkan cara kerja dan berpikir secara ilmiah.

5. Kelebihan metode ekperimen:

Berikut beberapa kelebihan dari metode eksperimen (Rinawati, 2002:

21)

a. Dalam metode eksperimen, siswa terlibat aktif karena mereka

sendiri yang melaksanakan kegiatan

b. Dengan eksperimen, siswa lebih terampil menggunakan alat

c. Siswa dapat membangun pengetahuan tanpa ada paksaan dari luar

d. Siswa terlibat aktif dalam mengumpulkan fakta, informasi dan data

yang diperlukan melalui eksperimen yang dilakukan

e. Siswa berkesempatan untuk menguji kebenaran hipotesis melalui

eksperimen yang dilakukan

f. Siswa berkesempatan untuk membuktikan kebenaran teori secara

empiris

g. Siswa terlatih membuktikan ilmu secara ilmiah

h. Siswa dapat membuat hubungan yang cocok antara berbagai ide

yang mereka miliki dengan berbagai konsep ilmiah (Santa dan

Alvermann, 1991 dalam Rohandi, 1997: 118 dalam Rinawati,

2002: 19-21)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

16

i. Siswa dapat mengorganisasikan cara berpikir (Santa dan

Alvermann, 1991 dalam Rohandi, 1997: 118 dalam Rinawati,

2002: 19-21)

6. Kekurangan metode eksperimen

Berikut beberapa kekurangan dari metode eksperimen:

a. Metode eksperimen membutuhkan sejumlah set alat sesuai dengan

jumlah kelompok atau siswa (Kartika Budi, 1997: 170, dalam

Rinawati, 2002: 21-22), sehingga akan memerlukan biaya yang

cukup besar untuk membelinya.

b. Memerlukan ruangan dan tempat khusus untuk melakukan

eksperimen siswa (Kartika Budi, 1997: 170,dalam Rinawati, 2002:

21-22)

c. Memerlukan waktu khusus untuk mempersiapkan dan pengemasan

alat yang digunakan siswa (Kartika Budi, 1997: 170,dalam

Rinawati, 2002: 21-22)

d. Kegagalan atau kesalahan dalam eksperimen akan mengakibatkan

salahnya penerimaan informasi siswa siswa(Rinawati, 2002: 21-

22)

C. Hasil Belajar

Proses belajar di sekolah menghendaki adanya suatu hasil belajar.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 1989: 22).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

17

Hasil belajar sebagai objek penilaian dibagi menjadi beberapa

kategori. Kategori yang paling banyak digunakan dibagi dalam tiga ranah,

yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik (Sudjana, 1989:

34). Secara umum, ketiga aspek tersebut tidak dipisahkan satu sama lain.

Hasil belajar disini menekankan pada aspek kognitif.

1. Aspek Kognitif

Aspek kognitif berhubungan erat dengan kemampuan berfikir,

termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami,

mengaplikasi, menganalisis, mensintesis dan kemampuan

mengevaluasi.

Aspek kognitif terdiri atas enam tingkatan aspek belajar yang

berbeda-beda. Enam tingkat tersebut yaitu: (Bloom dkk dalam Winkel,

1987: 274-276, dalam Mahardika, 2013: 9-11).

a. Pengetahuan, mencakup kemampuan ingatan tentang hal yang

telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan ini

berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsip

atau metode.

b. Pemahaman, pada tahap ini kategori pemahaman dihubungkan

dengan kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan, informasi

yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Pada tahap ini

peserta didik diharapkan menerjemahkan atau menyebutkan

kembali yang telah didengar dengan kata-kata sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

18

c. Penerapan, meliputi kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah

atau metode kerja pada suatu kasus atau masalah yang nyata dan

baru. Kemampuan ini dapat dinyatakan dalam hal mengaplikasikan

rumus pada sebuah persoalan yang baru dihadapi atau menerapkan

sebuah metode kerja untuk memecahkan suatu masalah baru.

d. Analisis, meliputi kemampuan dalam menguraikan suatu kesatuan

ke dalam bagian-bagiannya, sehingga struktur keselurahannya

dapat dipahami dengan jelas. Kemampuan ini dapat dinyatakan

dalam hal penguraian bagian pokok atau komponen dasar suatu

struktur kesatuan materi bersama dengan hubungan antara semua

bagian atau komponen tersebut.

e. Sintesis, meliputi kemampuan untuk menyatukan atau membentuk

suatu kesatuan dari berbagai bagian atau unsur yang dihubungkan

satu sama lain. Misalnya kemampuan menyusun program.

f. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang

beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya kemampuan

menilai hasil ulangan.

D. Nilai Karakter Metode Eksperimen

1. Pengertian Nilai Karakter

Pencetus pendidikan karakter pertama yaitu pedagog Jerman

yang bernama F. W Foester. Karakter menurut Foester adalah sesuatu

yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas,

menjadi ciri, menjadi sifat yang tetap, sehingga karakter adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

19

seperangkat nilai yang telah menjadi kebiasaan hidup sehingga menjadi

sifat tetap dalam diri seseorang (Adisusilo, 2012: 77).

Karakter terdiri dari nilai operatif, yaitu nilai dalam tindakan.

Karakter memiliki tiga bagian yang saling berhubungan, yaitu (1)

pengetahuan moral; (2) perasaan moral; dan (3) perilaku moral. Karakter

yang baik terdiri dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang

baik dan melakukan hal yang baik. Kebiasaan dalam cara berpikir,

kebiasaan dalam hati dan kebiasaan dalam tindakan (Lickona: 2012).

Pendidikan karakter menurut Ratna Megawati (Kesuma, 2011)

adalah sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil

keputusan dengan bijak dan memperhatikannya dalam kehidupan sehari-

hari sehingga mereka dapat memberi konstribusi positif kepada

lingkungannya.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merumuskan 18 nilai

karakter yang dianggap karakter bangsa yang perlu ditanamkan pada

anak didik di sekolah. Nilai-nilai tersebut adalah: religious, jujur,

toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demikratis, rasa ingin

tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,

bersahabat atau berkomunikasi, cinta damai, gemar membaca, peduli

sosial, peduli lingkungan dan tanggung jawab (Suparno, 2012).

2. Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen

Menurut Suparno, dalam beberapa topik, hukum dan teori fisika

ada banyak yang dapat digunakan guru untuk menanamkan nilai karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

20

bangsa anak didik. Suparno menekankan nilai karakter fisika dari tiga

aspek, yaitu pengetahuan fisika, proses fisika dan sikap belajar fisika.

Beberapa nilai karakter yang disumbangkan saat praktikum dan proyek

antara lain semangat multikultural, penghargaan pada diri, keadilan,

kejujuran, daya tahan dan ketaatan pada hukum. Nilai-nilai interpersonal

dan intrapersonal dapat difasilitasi melalui pembelajaran atau kerja

laboratorium. melalui eksperimen di laboratorium, siswa berlatih kerja

secara cermat, teliti, bekerjasama, siswa belajar mendengar dan

menghargai pandangan orang lain, dan belajar berkomunikasi secara

efektif (Suparno, 2012).

Melalui penelitian yang telah dilakukan oleh Miftakhul dan

kawan-kawan, nilai karakter yang dapat diamati pada saat eksperimen

adalah kerja sama, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras, jujur

dan santun (Miftakhul, 2012, dalam Pinilih, 2013: 17)

Maka, berdasar pada pendapat para ahli tersebut diatas, dapat

dsimpulkan bahwa metode eksperimen sangat bermanfaat dalam

membentuk nilai karakter siswa. nilai karakter yang bisa diamati saat

siswa melakukan eksperimen adalah kerja sama, tanggungjawab,

disiplin, jujur dan rasa ingin tahu. Selain nilai-nilai tersebut dapat

diamati oleh peneliti, nilai-nilai tersebut juga sangat bermanfaat bagi

masa depan siswa, bangsa dan negara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

21

E. Materi Pelajaran: Gelombang Berdasarkan Arah Perambatan

1. Macam-Macam Gelombang

Gelombang dihasilkan oleh sumber getaran yang bergerak

terus menerus. Dalam perambatannya gelombang memindahkan

energi dari suatu tempat ketempat lainnya. Dengan mengamati arah

rambat gelombang terhadap arah getarnya, gelombang dapat

dikelompokkan menjadi gelombang transversal dan gelombang

longitudinal.

Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah

merambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. Contoh:

gelombang pada tali dan gelombang permukaan air.

Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah

merambatnya searah dengan arah getarnya. Contoh: Gelombang pada

pegas.

2. Persamaan Dasar Gelombang

Misalkan gelombang merambat dengan kecepatan , maka

dengan menggunakan rumus jarak s = vt diperoleh:

λ= T atau

Keterangan:

cepat rambat gelombang (m/s)

= panjang gelombang (m)

= Periode (s)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

22

Frekuensi ( dalam satuan hertz (Hz) adalah kebalikan dari

periode (T), sehingga diperoleh hubungan:

Tampak bahwa ada kemiripan antara getaran dan gelombang.

Keduanya memiliki besaran periode, frekuensi dan amplitudo.

Perbedaannya adalah gelombang memiliki besaran panjang gelombang

sedangkan getaran tidak.

3. Istilah-Istilah pada Gelombang Transversal

Jika kita memotret sebuah gelombang transversal yang

dihasilkan sepanjang seutas tali pada saat tertentu, maka potret akan

memberikan grafik simpangan terhadap posisi (posisi adalah jarak

mendatar dari titik asal getaran) seperti ditunjukkan pada gambar 2.1

dibawah ini:

Gambar 2.1 Grafik simpangan-kedudukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

23

Keterangan:

Puncak gelombang adalah titk-titik tertinggi pada gelombang ( misal

b dan f).

Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (misal

d dan H).

Bukit gelombang adalah lengkungan obc atau efg.

Lembah gelombang adalah cekungan cde atau gHi.

Amplitudo(A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat

dicapai (misal bb1 atau dd1).

Panjang gelombang (λ) adalah jarak antara dua puncak berurutan

(misal bf) atau jarak antara dua dasar berurutan (misal dh).

Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh

dua puncak yang berurutan atau selang waktu yang diperlukan untuk

menempuh dua dasar yang berurutan.

4. Istilah-Istilah Dalam Gelombang Longitudinal

Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki

Jika sebuah slinki (kumparan pegas yang terbuat dari bahan

baja pipih) diletakkan mendatar diatas lantai kemudian salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

24

ujung ditahan agar tidak dapat bergerak dan ujung lainnya digetarkan

dengan satu kali dorongan atau tarikan, maka akan diperoleh bentuk

rapatan dan renggangan yang merambat sepanjang slinki. Karena

panjang rapatan dan panjang renggangan tidak sama, maka panjang

gelombang didefinisikan dengan menggunakan istilah pusat rapatan

dan pusat renggangan. Panjang gelombang (λ) dapat didefinisikan

sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak

antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Sedangkan, jarak antara

pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan adalah setengah

panjang gelombang (1/2 λ)(Kanginan, 2010).

F. Penelitian yang Relevan.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Pinilih, 2013 dengan judul “Pengaruh Penerapan

Metode Eskperimen Terhadap Pemahaman Konsep, Minat Belajar dan

Nilai Karakter Siswa SMA Negeri Jumapolo Kelas X.1 Pada Pokok

Bahasan Alat Ukur Listrik “ Hasil dari penelitian tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Ada pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman

konsep siswa, yakni metode eksperimen dapat meningkatkan

pemahaman konsep untuk materi alat ukur listik pada siswa SMA

Negeri Jumapolo kelas X.1 .

2. Penerapan metode eksperimen menyumbangkan atau membentuk

nilai karakter bagi siswa. Nilai urutan yang dibentuk dengan urutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

25

paling besar yaitu nilai kerja sama, kedisiplinan, kejujuran, tanggung

jawab dan rasa ingin tahu.

G. Kerangka Berpikir

Fisika merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam

(IPA) atau yang lebih dikenal dengan sains. Fisika menjadi salah satu

pelajaran yang sulit dan menakutkan bagi siswa sehingga berdampak

negatif terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika.

Penelitian sebelumnya,(Pinilih, 2013) menggunakan metode

pembelajaran eksperimen. Penelitian tersebut mengkaji pengaruh

penerapan metode eksperimen terhadap pemahaman konsep siswa, minat

belajar serta nilai karakter siswa. Secara umum, hasil penelitian

menunjukkan adanya pengaruh penerapan metode ekperimen terhadap

pemahaman konsep, minat belajar serta nilai karakter siswa. Berdasarkan

hasil tersebut peneliti selanjutnya berinisiatif untuk menerapkan metode

pembelajaran ekperimen dengan harapan metode pembelajaran ini juga

dapat meningkatkan hasil belajar dan menyumbangkan nilai karakter siswa

dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan gelombang berdasarkan

arah perambatannya.

Dengan metode eksperimen siswa mendapat kesempatan untuk

mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata karena dalam

pembelajaran dengan metode ini guru hanya berperan sebagai fasilitator

dan selebihnya siswalah yang membangun pengetahuannya sendiri.

Berbagai kelebihan yang dimiliki metode pembelajaran eksperimen ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

26

diharapkan dapat membantu siswa dalam memenuhi target penelitian

berupa peningkatan hasil belajar dan nilai karakter siswa dan pembelajaran

fisika.

H. Hipotesis Penelitian

a. Penggunaan metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Linggang Bigung

Kutai Baratdalam materi gelombang berdasarkan arah perambatannya.

b. Penggunaan metode eksperimen dapat membentuk nilai karakter

siswa kelas XII IPA SMANegeri1 Linggang Bigung Kutai Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian eksperimental

kuantitatif dan kualitatif. Dikatakan eksperimental karena pada penelitian

ini ada perlakuan pada partisipan dengan metode eksperimen (untuk kelas

eksperimen) dan metode ceramah (untuk kelas kontrol), dikatakan

kuantitatif karena data yang diperoleh dalam bentuk skor atau angka yang

diberikan penjelasan.

Metode penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti kondisi

alamiah yang teramati selama proses pembelajaran. Data yang didapatkan

merupakan data mengenai fakta-fakta yang terjadi pada saat proses

pembelajaran terjadi dan akan menghasilkan makna pada penelitian ini.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

SMANegeri1Linggang Bigung,Kutai Barat, Kalimantan Timur

2. Waktu penelitian

Penelitian ini diadakan di SMANegeri1Linggang Bigung Kutai Barat,

Kalimantan Timur pada bulan Juli – Agustus 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

28

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XII IPA

SMA Negeri 1 Linggang Bigung Kutai Barat.

2. Sampel

Pengambilan sampel dipilih dua keas yang memiliki kemampuan

hampir sama. Untuk kelas XII IPA 1 (kelas kontrol) berjumah 25 siswa

dan kelas XII IPA 2 (kelas eksperimen) berjumah 27 siswa.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah perlakuan

yang diberikan peneliti terhadap para siswa, yaitu penerapan metode

ceramah untuk kelas XII IPA 1 (kelas kontrol) dan metode eksperimen

untuk kelas XII IPA 2 (kelas eksperimen) pada pokok bahasan

gelombang berdasarkan arah perambatannya.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dan

nilai karakter siswa yang dicapai setelah proses pembelajaran terjadi

dengan menggunakan metode ceramah dan metode eksperimen.

E. Treatment

Treatment adalah perlakuan peneliti kepada subyek yang mau diteliti

agar nantinya mendapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2010: 51).

Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

29

1. Metode Ceramah

Untuk kelas kontrol peneliti akan menyampaikan materi

menggunakan metode ceramah. Peneliti akan menjelaskan materi

pelajaran secara lisan dan menuliskan bagian-bagian yang

penting dipapan tulis.

2. Metode Eksperimen

Untuk kelas eksperimen peneliti akan menyampaikan materi

pelajaran menggunakan metode eksperimen. Eksperimen yang

digunakan adalah eksperimen terbimbing.

Eksperimen 1 : Gelombang transversal

Eksperimen 2 : Gelombang longitudinal

F. Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data

kuantitatif dan kualitatif. Jenis dan cara pengumpulan data dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Jenis Data Alat Pengambilan

Data

Sumber

Data

Cara Analisis

1. Hasil Belajar Tes

Siswa

Kuantitatif

2. Nilai

Karakter

Kuesioner

Observasi

Siswa

Siswa

kuantitatif

kualitatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

30

Pengambilan data guna keperluan penelitian ini akan dilakukan

dalam tiga teknik sebagai berikut.

1. Tes

Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang harus ditanggapi

seseorang dengan tujuan untuk mengukur kemampuan atau

mengungkapkan aspek tertentu dari orang yang dikenai tes itu

(Widoyoko, 2009: 45-46). Tes pada umumnya digunakan untuk

menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar

kognitif berkaitan dengan penguasaan bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan pendidikan dan pengajaran. Dalam batas tertentu tes dapat pula

digunakan untuk mengukur dan menilai hasil belajar bidang afektif

dan psikomotorik (Sudjana, 1989: 35). Tes sebagai alat penilaian perlu

diuji kualitasnya, maka tes yang disusun peneliti akan diuji dengan

validitas isi terlebih dahulu. Validitas isi mengukur apakah isi dari

instrumen yang akan digunakan sungguh mengukur isi dari domain

yang mau diukur dan apakah item tes sungguh mempresentasikan isi

yang mau dites (Suparno, 2010: 68). Tes digunakan untuk mengukur

hasil belajar kognitif siswa. Bentuk tes yang digunakan berupa soal

uraian.

2. Kuesioner

Salah satu tujuan penggunaan kuesioner dalam proses

pembelajaran adalah untuk memperoleh data mengenai hasil belajar

dan proses belajar siswa (Sudjana, 1989: 72). Kuesioner yang disusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

31

dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup, artinya peneliti sudah

menyediakan jawaban, responden tinggal memilihnya (Suparno, 2010:

61). Alternatif jawaban yang disediakan bisa ditransformasikan dalam

bentuk simbol kuantitatif agar menghasilkan data interval. Data

interval diperoleh dengan memberi skor terhadap setiap jawaban

berdasarkan kriteria tertentu (Sudjana, 1989: 71).

3. Observasi

Observasi sebagai alat pengukuran dapat digunakan untuk

mengukur tingkah laku individu maupun proses terjadinya suatu

kegiatan yang dapat diamati (Sudjana, 1989: 84). Observasi yang akan

dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi langsung. Sudjana

(1989: 85) mendefinisikan observasi langsung sebagai pengamatan

yang dilakukan oleh pengamat secara langsung atau dalam situasi yang

sebenarnya terhadap gejala atau proses yang terjadi. Observasi

langsung akan dilakukan oleh peneliti.

G. Instrument Pembelajaran dan Instrument Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan meliputi 2 jenis,

yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen pembelajaran, meliputi:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(Lihat lampiran 5a dan 5b

halaman 90 dan 93).

b. Lembar Kerja Siswa (Lihat lampiran 6a dan 6b pada halaman 96 dan

98).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

32

2. Instrument Penelitian, meliputi:

a. Soal Tes (pretest dan posstest)

Pretest diberikan sebelum pembelajaran menggunakan metode

eksperimen. Pretest bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil

belajar siswa mengenai konsep gelombang. Soal pretest sebanyak 5

soal yang terdiri dari aspek pengetahuan (ingatan), pemahaman,

penerapan (aplikasi) dan analisis.

Posttest diberikan setelah pembelajaran menggunakan metode

eksperimen. Posttest bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran dengan metode eksperimen. Jumlah

pertanyaan soal pretest sama dengan soal posttest.

Pembuatan soal pretest dan posttest memerlukan kisi-kisi. Kisi-

kisi soal berdasar pada indikator yang harus dicapai siswa. Kisi-kisi

soal pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini.Soal

pretest dan postest beserta kunci jawaban terlampir pada halaman 100

– 105).

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Soal Pretest

No Indikator Soal Nomor

Soal

Abilitas

1 Menjelaskan pengertian

gelombang dan

mengklasifikasikannya

berdasar arah

perambatannya

1a) Jelaskan pengertian gelombang!

1b) Sebutkan dan jelaskan (serta

berikan contoh) jenis gelombang

berdasarkan arah perambatannya!

1 Pengetahuan

dan

Pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

33

No Indikator Soal Nomor

Soal

Abilitas

2 Mengaplikasikan

persamaan dasar

gelombang untuk

menyelesaikan persoalan

2a)Tuliskan persamaan gelombang

yang menghubungkan cepat rambat

(v), frekuensi (f) dan panjang

gelombang (λ). Berikan satuan yang

tepat untuk setiap variabel!

2b) Berapakah frekuensi gelombang

yang memiliki panjang gelombang

0,4 m dan cepat rambat gelombang 20

m/s?

2 Pengetahuan

dan

Penerapan

3 Menunjukkan amplitudo,

puncak gelombang, dasar

gelombang dan panjang

gelombang pada

gelombang transversal

melalui grafik simpangan

terhadap posisi.

3). Gambarkan grafik simpangan

terhadap posisi dari sebuah

gelombang transversal! Pada grafik,

tunjukkanlah amplitudo, puncak

gelombang, dasar gelombang dan

panjang gelombang!

3 Analisis

4 Mengaplikasikan

persamaan-persamaan

yang ada untuk

menyelesaikan persoalan

dalam gelombang

transversal dan

gelombang longitudinal.

4). Sebuah slinki menghasilkan

gelombang longitudinal dengan jarak

antara pusat rapatan dan pusat

renggangan yang berdekatan adalah

20 m. Jika frekuensi gelombang 60

Hz, tentukan cepat rambat gelombang

longitudinal ini!

5). Gelombang air laut mendekati

mercusuar dengan cepat rambat 10

m/s. Jarak antara dua puncak

gelombang berdekatan adalah 20 m.

Tentukan:

a. frekuensi

b. periode gelombang

4 dan 5 Pemahaman

dan

Penerapan

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Soal Posttest

No Indikator Soal Nomor

Soal

Abilitas

1 Menjelaskan pengertian

gelombang dan

mengklasifikasikannya

berdasar arah

perambatannya

1a) Jelaskan pengertian gelombang!

1b) Sebutkan dan jelaskan (serta

berikan contoh) jenis gelombang

berdasarkan arah perambatannya!

1 Pengetahuan

Dan

Pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

34

No Indikator Soal Nomor

Soal

Abilitas

2 Mengaplikasikan

persamaan dasar

gelombang untuk

menyelesaikan persoalan

2a) Tuliskan persamaan gelombang

yang menghubungkan cepat rambat

(v), frekuensi (f) dan panjang

gelombang (λ). Berikan satuan yang

tepat untuk setiap variabel!

2b) Berapa cepat rambat gelombang

jika suatu gelombang memiliki

frekuensi 50 Hz dan panjang

gelombang 0,4 m?

2 Pemahaman

dan

Penerapan

3 Menunjukkan

amplitudo, puncak

gelombang, dasar

gelombang dan panjang

gelombang pada

gelombang transversal

melalui grafik

simpangan terhadap

posisi.

3). Gambarkan grafik simpangan

terhadap posisi dari sebuah

gelombang transversal! Pada grafik,

tunjukkanlah amplitudo, puncak

gelombang, dasar gelombang dan

panjang gelombang!

3 Analisis

4 Mengaplikasikan

persamaan-persamaan

yang ada untuk

menyelesaikan persoalan

dalam gelombang

transversal dan

gelombang longitudinal.

4). Sebuah slinki menghasilkan

gelombang longitudinal dengan

jarak antara pusat rapatan dan pusat

renggangan yang berdekatan adalah

20 m. Jika frekuensi gelombang 60

Hz, tentukan cepat rambat

gelombang longitudinal ini!

5). Gelombang air laut mendekati

pantai dengan cepat rambat 9 m/s.

Jarak antara dua dasar gelombang

yang berdekatan adalah 10 m.

Tentukan:

a. frekuensi

b. periode gelombang

4 dan 5 Pemahaman

dan

Penerapan

b. Kuesioner Nilai Karakter Siswa

Kuesioner nilai karakter dalam penelitian ini bersifat tertutup

atau telah disediakan alternatif jawaban. Kuesioner ini diberikan setelah

kegiatan pembelajaran menggunakan metode eksperimen, untuk

mengetahui nilai karakter siswa terhadap metode eksperimen. Untuk

pembuatan kuesioner nilai karakter diperlukan kisi-kisi nilai karakter.

Dari pendapat pendapat ahli yang telah dipaparkan pada bab landasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

35

teori, nilai karakter siswa saat melakukan eksperimen antara lain kerja

sama, tanggung jawab, disiplin, jujur dan rasa ingin tahu. Kisi-kisi

kuesioner nilai karakter dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini :

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Nilai Karakter Kelas Eksperimen

No Nilai

Karakter

Indikator Pernyataan No

soal

1 Kerjasama a. siswa saling berdiskusi atau

berkomunikasi dengan

teman satu kelompok saat

melakukan eksperimen

b. siswa turut serta dalam

penyimpulan hasil

eksperimen

c. setiap siswa dalam

kelompok memegang

peran/tugas khusus selama

pelaksanaan eksperimen.

1. Saya senang dan selalu

berdiskusi dengan teman

kelompok saat melakukan

eksperimen.

2. Saya ikut andil dalam

menyimpulkan hasil

eksperimen

3. Saya turut serta dalam

pelaksanaan eksperimen.

1, 2,

3

2 Tanggung

jawab

a. siswa melaksanakan dan

menyelesaikan eksperimen

hingga tuntas

b. siswa menyumbang

gagasan saat melakukan

eksperimen

c. semua siswa dalam

kelompok

menggunakan/mencoba alat

eksperimen

4. Saya melaksanakan

eksperimen dan dapat

menyelesaikannya

5. Saya ikut menyumbang

gagasan saat pelaksanaan

eksperimen

6. Saya turut

menggunakan/mencoba

alat dalam eksperimen

4, 5,

6

3 Disiplin a. siswa masuk kelas tepat

waktu

b. siswa memulai eksperimen

tepat waktu

c. siswa dapat menyelesaikan

eksperimen sesuai waktu

yang diberikan guru

7. Saya datang ke kelas tepat

waktu

8. Saya memulai eksperimen

tepat waktu

9. Saya menyelesaikan

eksperimen tepat waktu

7, 8,

9

4 Kejujuran a. siswa mencatat data sesuai

yang dilihat

b. siswa menyimpulkan hasil

eksperimen berdasarkan

data

c. siswa sungguh terlibat

mengerjakan eksperimen

dalam kelompok

10. Saya mencatat data sesuai

dengan yang saya lihat

11. Saya menyimpulkan hasil

eskperimen berdasar hasil

pengamatan

12. Saya sungguh terlibat

mengerjakan eksperimen

dalam kelompok

10,

11,

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

36

No Nilai

Karakter

Indikator Pernyataan No

soal

5 Rasa ingin

tahu

a. siswa bertanya pada teman

atau guru

b. siswa mencari sumber lain

selain apa yang dipelajari

c. siswa mencoba lebih dari

yang diharuskan atau

berkali-kali melakukan

percobaan

13. Saya bertanya kepada guru

atau teman

14. Saya mencari sumber lain

selain apa yang saya

pelajari

15. Saya mencoba-coba atau

berkali-kali melakukan

pengukuran dalam

eksperimen

13,

14,

15

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Nilai Karakter Kelas Kontrol

No Nilai

Karakter

Indikator Pernyataan No

Soal

1 Kerjasama a. siswa saling berdiskusi atau

berkomunikasi dengan

teman selama proses

pembelajaran

b. siswa turut serta dalam

penyimpulan materi yang

disampaikan oleh guru.

c. setiap siswa dalam

kelompok turut serta dalam

mengerjakan tugas yang

diberikan

1. Saya senang dan selalu

berdiskusi dengan teman

selama pembelajaran.

2. Saya ikut andil dalam

menyimpulkan materi

yang disampaikan oleh

guru

3. Saya turut serta dalam

menyelesaikan tugas yang

diberikan guru

1, 2,

3

2 Tanggung

jawab

a. siswa melaksanakan dan

menyelesaikan tugas dari

guru hingga tuntas

b. siswa menyumbang

gagasan saat pembelajaran

dalam kelas

c. semua siswa mendengarkan

penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh.

4. Saya melaksanakan tugas

dari guru dan dapat

menyelesaikannya

5. Saya ikut menyumbang

gagasan saat pembelajaran

didalam kelas

6. Saya mendengarkan

penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh

4, 5,

6

3 Disiplin a. siswa masuk kelas tepat

waktu

b. siswa mengerjakan tugas

dari guru tepat waktu

c. siswa dapat menyelesaikan

tugas yang diberikan tepat

waktu

7. Saya datang ke kelas tepat

waktu

8. Saya mengerjakan tugas

dari guru tepat waktu

9. Saya menyelesaikan tugas

tepat waktu

7, 8,

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

37

No Nilai

Karakter

Indikator Pernyataan No

soal

4 Kejujuran a. siswa mencatat sesuai

dengan penjelasan guru

b. siswa menyimpulkan materi

berdasarkan penjeasan guru

c. siswa sungguh terlibat

mengerjakan tugas yang

diberikan guru

10. Saya mencatat sesuai

dengan yang disampaikan

guru

11. Saya menyimpulkan

materi yang saya pelajari

berdasarkan penjelasan

guru

12. Saya sungguh terlibat

mengerjakan tugas yang

diberikan guru

10,

11,

12

5 Rasa ingin

tahu

a. siswa bertanya pada teman

atau guru

b. siswa mencari sumber lain

selain apa yang dipelajari

c. siswa sering berlatih soal

selain soal yang diberikan

13. Saya bertanya kepada guru

atau teman

14. Saya mencari sumber lain

selain apa yang saya

pelajari

15. Saya mencoba-coba atau

berkali-kali mengerjakan

soal latihan

13,

14,

15

c. Lembar Observasi

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui nilai karakter siswa-

siswi secara keseluruhan. Instrumen ini juga berfungsi sebagai data

tambahan dari kuesioner nilai karakter yang telah dijawab oleh siswa.

Aspek-aspek yang akan diamati selama proses pembelajaran adalah

sebagai berikut:

1. Kerjasama

2. Tanggung Jawab

3. Disiplin

4. Kejujuran

5. Rasa Ingin Tahu

H. Teknik Analisa Data

1. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Soal pretes dan posttes terdiri masing-masing 5 (lima) soal.

Skor maksimal untuk masing-masing soal disesuaikan dengan bobot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

38

soal. Rubrik pemberian skor (rubrik skoring) telah ditetapkan seperti

pada tabel berikut:

Tabel 3.6 Rubrik skoring

Item

No Indikator Skor

Skor

maksimal

1a,1b

Siswa tidak menulis jawaban

Menulis jawaban tetapi masih ada

kesalahan (tergantung tingkat

kesalahan)

Jawaban tuntas dan benar (contoh

minimal satu)

0

1-3

5

5

2a, 2b,

Siswa tidak menulis jawaban

Menulis jawaban tetapi masih ada

kesalahan (tergantung tingkat

kesalahan)

Jawaban tidak tuntas, tidak ada

kesalahan.

Jawaban tuntas dan benar

0

1-3

5

10

10

3

Siswa tidak menulis jawaban

Siswa menggambarkan grafik

simpangan terhadap posisi

Menulis jawaban tetapi masih ada

kesalahan (tergantung tingkat

kesalahan)

Jawaban tuntas dan benar

0

2

4-8

10

10

4

Siswa tidak menulis jawaban

Menulis jawaban tetapi masih ada

kesalahan (tergantung tingkat

kesalahan)

Jawaban tuntas dan benar

0

2-4

5

5

5a, 5b

Siswa tidak menulis jawaban

Menulis jawaban tetapi masih ada

kesalahan (tergantung tingkat

kesalahan)

Jawaban tuntas dan benar (contoh

minimal satu)

0

1-9

10

10

SKOR TOTAL 40

Skor hasil belajar siswa yaitu jumlah skor setiap siswa dibagi jumlah

skor maksimal dikali seratus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

39

1. Untuk mengetahui apakah metode ceramah dan metode eksperimen

dapat meningkatkan hasi belajar digunakan:

a. Uji-T dependen dengan tingkat signifikan α = 0,05, untuk

mengetahui tes awal dan tes siswa yang diajar dengan metode

ceramah.

b. Uji-T dependen dengan tingkat signifikan α = 0,05, untuk

mengetahui tes awal dan tes siswa yang diajar dengan metode

eksperimen.

Cara perhitungan dengan menggunakan SPSS. Bila hasil

perhitungan signifikan maka ada perbedaan antara pretest dan

posttest (ada peningkatan hasil belajar) dan bila tidak signifikan

maka tida ada perbedaan antara pretest dan posttest (tidak ada

peningkatan hasil belajar)

2. Untuk membandingkan hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan metode ceramah dan metode eksperimen digunakan:

a. Uji-T independen dengan tingkat signifikan α = 0,05, untuk

mengetahui tes awal siswa yang diajar menggunakan metode

ceramah dan siswa yang diajar menggunakan metode

eksperimen.

b. Uji-T independen dengan tingkat signifikan α = 0,05, untuk

mengetahui tes akhir siswa yang diajar menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

40

ceramah dan siswa yang diajar menggunakan metode

eksperimen.

Cara perhitungan dengan menggunakan SPSS. Adanya

perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang diajar

menggunakan metode ceramah dan siswa yang diajar

menggunakan metode eksperimen dapat dilihat dari apakah uji-t

nya signifikan atau tidak.

2. Analisis Kuesioner Nilai Karakter

Untuk mengetahui nilai karakter siswa, peneliti menggunakan

kuesioner nilai karakter. Mengukur nilai karakter siswa, peneliti

menggunakan alat penilaian model skala Likert, yaitu dengan kriteria

sebagai berikut:

Sangat Setuju – Setuju – Tidak Setuju – Sangat Tidak Setuju

(4) (3) (2) (1)

Kuesioner berisi 15 butir pernyataan dengan 4 (empat) pilihan

jawaban untuk mengukur nilai karakter siswa. Hasil pengukuran

berupa skor atau angka. Skor butir pernyataan bersifat positif.

a. Skor untuk setiap siswa

Skor minimal : 1 x 15 = 15

Skor maksimal : 4 x 15 = 60

Range : 60 – 15 = 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

41

b. Pembagian interval

Range dibagi dalam 4 interval, maka lebar interval adalah 45 : 4 =

11,2 dibulatkan menjadi 12.

Skor ini dikualifikasikan menjadi empat kategori, yaitu

sangat tinggi (sangat baik), tinggi (baik), rendah (kurang) dan sangat

rendah (sangat kurang). Berdasarkan kategori ini dapat ditentukan nilai

karakter siswa. Penentuan kategori hasil pengukuran dapat dilihat

dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.7 Penentuan kategori hasil pengukuran

No Skor peserta didik Kategori

1 51-62 sangat tinggi

2 39-50 tinggi

3 27-38 rendah

4 15-26 sangat rendah

3. Analisa Lembar Observasi Nilai Karakter

a. Membuat transkrip data

Data dari lembar observasi dan video akan ditanskrip ke dalam

bentuk tulisan (teks-naratif).

b. Kategorisasi Coding

Data-data yang sudah ditranskrip kemudian diberi tanda

(coding). Coding diwujudkan dalam suatu kata yang menunjukkan

isi dari bagian data tertentu. Data-data yang sama coding-nya,

disatukan, sehingga peneliti tahu pola yang sering muncul. Pola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

42

yang sama itu kemudian diberi nama dengan konsep tertentu yang

disesuaikan dengan tujuan penelitian.

c. Mekanika mengerjakan data

Secara sederhana, peneliti akan memotong-motong data

yang sudah diberi kode. Kemudian data yang berkode sama

disatukan. Setelah disatukan, akan dibaca sekali lagi dan diberi

nama dengan suatu kategori yang menyatukan isinya. Setelah itu

kategori yang dekat disatukan dalam satu konsep yang sama.

Langkah berikutnya peneliti mengurutkan konsep-konsep yang

ditemukan. Langkah yang terakhir adalah menulis laporan secara

lengkap berdasarkan konsep-konsep yang ditemukan(Suparno,

2010: 121-122).

I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

Pada tahap awal penelitian, peneliti membuat proposal penelitian.

Didalam proposal, peneliti merencanakan penelitian yang akan dilakukan.

Rencana yang telah disusun kemudian dipraktekkan oleh peneliti dalam

pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu

tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap refleksi. Secara rinci

tahap-tahap tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Perencanaan pelaksanaan penelitian meliputi:

a. Menghubungi sekolah yang akan dijadikan subyek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

43

b. Berkonsultasi dengan guru mata pelajaran di sekolah tempat

penelitian.

c. Menentukan materi yang akan diajarkan.

d. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

e. Menyusun dan menyiapkan instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Sebelum memberikan treatment, siswa diberikan pretest. Skor

awal siswa digunakan sebagai variabel pertama. Pretest bertujuan

untuk mengetahui hasil belajar siswa mengenai materi gelombang.

Setelah diadakan pretest, maka siswa akan diberikan treatment

pengajaran dengan metode eksperimen. Tujuan metode ini untuk

meningkatkan hasil belajar dan membentuk nilai karakter siswa.

Treatment ini juga bertujuan untuk memacu siswa agar aktif dalam

proses pembelajaran. Treatment selesai dilaksanakan maka diadakan

posttest sebagai tes akhir. Skor posttest digunakan sebagai variabel

kedua dalam analisa data kuantitatif. Posttest bertujuan untuk

mengetahui hasil belajar setelah diberikan treatment.

3. Tahap Refleksi

Tahap refleksi ini merupakan evaluasi terhadap keberhasilan dan

pencapaian tujuan penelitian ini. Sehingga dapat dijadikan pedoman

untuk memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

44

BAB IV

DATA DAN ANALISA DATA

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada siswa kelas XII IPA 1 dan siswa kelas

XII IPA 2 SMAN 1 Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi

Kalimantan Timur, dan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2014 sampai

dengan tanggal 06 Agustus 2014. Penelitian dilaksanakan pada saat jam

pelajaran fisika berlangsung.

Pelajaran fisika untuk kelas XII IPA dilaksanakan sebanyak dua

kali dalam seminggu. Untuk kelas XII IPA 1 pelajaran fisika diajarkan

pada hari Senin dengan alokasi waktu 3 x 45 menit dan pada hari Rabu

dengan alokasi waktu 3 x 45 menit, sedangkan untuk kelas XII IPA 2

pelajaran fisika diajarkan setiap hari Selasa dengan alokasi waktu 4 x 45

menit dan pada hari Rabu dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

1. Sebelum Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan

instrumen-instrumen yang akan digunakan dalam pelaksanaan

penelitian. Instrument penelitian yang digunakan terdiri dari

instrument pembelajaran dan instrument pengambilan data. Instrument

pembelajaran terdiri dari: RPP, LKS dan alat eksperimen berupa slinki,

sedangkan instrument pengambilan data terdiri dari: soal pretest, soal

posttest, kuesioner nilai karakter dan alat dokumentasi berupa kamera

digital dan handphone.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

45

Selain mempersiapkan berbagai instrument diatas, pada tanggal

14 Juni 2014 peneliti juga menemui pihak Dinas Pendidikan

Kabupaten Kutai Barat untuk mengantarkan surat ijin penelitian

sekaligus meminta surat rekomendasi dari pihak Dinas Pendidikan

Kutai Barat untuk melaksanakan penelitian di SMAN 1 Linggang

Bigung. Setelah mendapatkan surat rekomendasi dari pihak Dinas

Pendidikan, keesokan harinya yaitu pada tanggal 15 Juni 2014 peneliti

menemui Kepala SMAN 1 Linggang Bigung untuk mengantarkan

surat permohonan ijin pelaksanaan penelitian di sekolah tersebut

beserta dengan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kutai Barat.

Kepala Sekolah secara langsung memberikan ijin kepada peneliti

untuk melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin dan

memberikan waktu kepada peneliti untuk terus melaksanakan

penelitian sampai tujuan dari penelitian benar-benar tercapai. Setelah

bertemu dengan Kepala Sekolah, peneliti kemudian bertemu dengan

guru mata pelajaran fisika, yaitu Ibu Yuliana Dimpudus. Beliau sempat

melihat proposal yang telah disusun oleh peneliti dan menanyakan

mengenai kesiapan instrument penelitian. Kemudian beliau

menyampaikan bahwa untuk kelas XII IPA dibagi menjadi 3 kelas,

yaitu XII IPA 1, XII IPA 2 dan XII IPA 3. Beliau memberikan

kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di dua

kelas yaitu di kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

46

2. Selama Pelaksanaan Penelitian

Berikut rincian kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas XII

IPA 1 (kelas kontrol) seperti pada tabel 4.1 :

Tabel 4.1 Rincian kegiatan penelitian di kelas XII

IPA1(Kelas Kontrol)

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1 Senin, 21 Juli

2014

09.00 – 11.00 Peneliti didampingi oleh guru

pamong berkenalan dengan

para siswa dilanjutkan dengan

pelaksanaan pretest.

2 Senin, 4 Agustus

2014

11.30 – 14.00 Peneliti mengajarkan materi

gelombang berdasarkan arah

perambatannya dengan metode

ceramah.

3 Rabu, 6 Agustus

2014

09.00 – 11.15 1 x 45 menit pertama

digunakan untuk menampilkan

video demonstrasi gelombang

transversal dan gelombang

longitudinal. 2 x 45 menit

terkahir digunakan untuk

pelaksanaan posttest dan

pengisian kuesioner nilai

karakter. Diakhir jam pelajaran

peneliti sekaligus berterima

kasih dan berpamitan kepada

para siswa.

Penelitian tidak berjalan sesuai rencana karena alasan seperti berikut:

a. Total keseluruhan siswa di kelas XII IPA 1 adalah 25 siswa.

Pada saat pelaksanaan pretest 3 siswa tidak masuk sekolah.

b. Pada saat mengajar di kelas, 4 siswa tidak masuk sekolah.

c. Pada saat pelaksanaan posttest, 3 siswa tidak masuk sekolah.

Berikut rincian kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas XII

IPA 2 (kelas eksperimen) seperti pada tabel 4.2 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

47

Tabel 4.2 Rincian kegiatan penelitian di kelas XII IPA 2

(Kelas Eksperimen)

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1 Senin, 21 Juli

2014

11.00 – 13.00 Peneliti berkenalan dengan para

siswa dilanjutkan dengan

pelaksanaan pretest.

2 Selasa, 5

Agustus 2014

09.00 – 12.15 Peneliti mengajarkan materi

gelombang berdasarkan arah

perambatannya dengan metode

eksperimen dan diakhir

pembelajaran menunjukkan

video demonstrasi gelombang

transversal dan gelombang

longitudinal

3 Rabu, 6 Agustus

2014

07.30 – 09.00 Pelaksanaan posttest dan

pengisian kuesioner nilai

karakter siswa. Diakhir jam

pelajaran peneliti sekaligus

berterima kasih dan berpamitan

kepada para siswa.

Penelitian tidak berjalan sesuai rencana karena alasan seperti berikut:

a. Total keseluruhan siswa di kelas XII IPA 2 adalah 27 siswa.

Pada saat pelaksanaan pretest 2 siswa tidak masuk sekolah

karena mengikuti pelatihan paskibra

b. Pada saat mengajar di kelas, 5 siswa tidak masuk sekolah. Dua

siswa tanpa tanpa keterangan dan tiga siswa ijin.

c. Pada saat pelaksanaan posttest, 2 siswa tidak masuk sekolah

dengan keterangan ijin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

48

Adapun proses pelaksanaan penelitian dijelaskan sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Penelitiaan Pada Hari Senin 21 Juli 2014

Pada hari Senin ini, kegiatan belajar mengajar belum aktif

dilaksanakan. Menurut keterangan pihak sekolah, kegiatan belajar

mengajar di sekolah mulai aktif setelah libur lebaran yaitu mulai

tanggal 4 Agustus 2014. Namun peneliti disarankan oleh kepala

sekolah dan guru pamong untuk melaksanakan pretest terlebih dahulu

dan kembali melanjutkan penelitian setelah libur lebaran usai karena

sekolah juga sedang menyusun jadwal pelajaran dan siswa juga belum

siap untuk belajar. Oleh sebab itu, peneliti melaksanakan pretest pada

hari Senin 21 Juli 2014dalam pertemuan pertama dan kegiatan

mengajar dilaksanakan atau dimulai pada pertemuan kedua.

Setelah tiba di sekolah terlebih dahulu peneliti menemui guru

pamong, kemudian guru pamong mengantarkan peneliti ke kelas XII

IPA 1. Guru pamong mengenalkan peneliti kepada para siswa dan

menyampaikan tujuan kedatangan peneliti ke SMAN 1 Linggang

Bigung. Guru pamong juga menyampaikan bahwa peneliti akan

melaksanakan pretest dan meminta para siswa untuk menjawabnya

dengan jujur. Setelah guru pamong mengenalkan peneliti kepada para

siswa, guru pamong kemudian memberikan kesempatan kepada

peneliti untuk melanjutkan kegiatan penelitian. Meskipun sudah

diperkenalkan oleh guru pamong, peneliti berinisiatif untuk

mengenalkan diri secara pribadi kepada para siswa dan menyampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

49

tujuan kedatangan peneliti ke sekolah tersebut dilanjutkan dengan

penyampaian kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut.

Seusai mengenalkan diri, peneliti kemudian membagikan soal

pretest kepada para siswa. Ketika semua siswa sudah mendapatkan

soal pretest, peneliti meminta para siswa untuk mulai mengerjakan soal

pretest. Selama pelaksanaan pretest, banyak siswa yang tampak

kebingungan untuk mengerjakan soal pretest. Beberapa siswa terlihat

melamun. Kegiatan pada hari pertama penelitian ini dikelas XII IPA 1

berlangsung selama ± 2 jam. Setelah para siswa mengumpulkan hasil

pekerjaan mereka, beberapa siswa mengeluh tidak bisa mengerjakan

soal pretest karena alasan lupa dengan materi yang diteskan sebab

materi tentang gelombang mereka terima saat di bangku menengah

pertama. Setelah pelaksanaan pretest, peneliti menyampaikan kegiatan-

kegiatan yang akan dilakukan setelah libur lebaran. Sebelum

mengakhiri pertemuan, peneliti mengucapkan terima kasih atas

partisipasi para siswa dalam pelaksanaan pretest. Pelaksanaan pretest

di kelas XII IPA 1 (kelas kontrol) dapat dilihat pada gambar 4.1a dan

4.1b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

50

Gambar 4.1aPelaksanaan pretest di kelas XII IPA 1 (Kelas

Kontrol)

Gambar 4.1b Pelaksanaan pretest di kelas XII IPA 1 (Kelas

Kontrol)

Setelah pelaksanaan pretest di kelas XII IPA 1 berakhir,

peneliti melanjutkan kegiatan penelitian dengan melaksanakan pretest

di kelas XII IPA 2 (kelas eksperimen). Sebelum peneliti masuk ke

kelas XII IPA 2, ternyata guru pamong sudah terlebih dahulu masuk ke

kelas XII IPA 2 untuk menyampaikan kepada para siswa mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

51

maksud kedatangan peneliti ke SMAN 1 Linggang Bigung. Meskipun

begitu, peneliti tetap mengenalkan diri secara langsung dan

menyampaikan tujuan kedatangan peneliti ke sekolah tersebut. Peneliti

juga menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut.

Peneliti kemudian membagikan soal pretest kepada para siswa dan

ketika semua siswa sudah mendapat lembar pretest, peneliti meminta

para siswa untuk mulai mengerjakan soal pretest mereka masing-

masing. Seperti di kelas sebelumnya, para siswa terlihat kebingungan

dalam mengerjakan soal pretest. Beberapa siswa tampak melamun, ada

siswa yang mengobrol sendiri dan ada siswa yang saling bercanda satu

sama lain. Pelaksanaan pretest di kelas XII IPA 2 (kelas eksperimen)

dapat dilihat pada gambar 4.2a dan 4.2b.

Gambar 4.2a Pelaksanaan pretest di kelas XII IPA 2 (Kelas

Eksperimen)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

52

Gambar 4.2b Pelaksanaan pretest di kelas XII IPA 2 (Kelas

Eksperimen)

Setelah mengumpulkan jawaban siswa, beberapa siswa

mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa menjawab soal pretest karena

alasan yang sama dengan siswa kelas XII IPA 1 yaitu karena sudah

lupa dengan materi gelombang yang mereka terima saat duduk di

bangku menengah pertama. Pelaksanaan pretest di kelas XII IPA 2

berlangsung selama ± 2 jam. Peneliti kemudian menyampaikan

kegiatan yang akan dilakukan setelah libur lebaran. Sebelum menutup

kegiatan, peneliti mengucapkan terima kasih kepada para siswa atas

partisipasinya dalam pelaksanaan pretest.

b. Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Senin, 4 Agustus 2014

Sebelum melanjutkan kegiatan penelitian yaitu mengajar,

setibanya di sekolah peneliti kemudian menemui guru pamong untuk

memastikan jadwal mengajar. Beliau memberikan kesempatan kepada

peneliti untuk mengajar di kelas XII IPA 1 pada jam pelajaran ke-6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

53

(pukul 11.30 wita). Peneliti mengajar di kelas XII IPA 1 selama 3 x 45

menit dan berakhir pada pukul 14.00 wita. Peneliti mengajar di kelas

XII IPA 1 dengan metode ceramah aktif. Peneliti memberi salam dan

mengabsen siswa. Pada hari Senin ini empat siswa tidak mengikuti

pelajaran. Tiga siswa tanpa keterangan dan seorang lagi ijin.

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan penjelasan mengenai

pengertian gelombang. Sebelum menjelaskan pengertian gelombang,

peneliti sempat menanyakan kepada para siswa mengenai pengertian

gelombang menurut pendapat mereka. Semua siswa di dalam kelas

sudah mempunyai buku pegangan (buku paket fisika) dan setelah

membaca beberapa saat, beberapa siswa menjawab pertanyaan dari

peneliti.

Peneliti menyampaikan bahwa gelombang dibedakan menjadi

beberapa jenis berdasarkan medium dan arah perambatannya dan

meminta para siswa untuk menyebutkan jenis-jenis gelombang

berdasarkan medium dan arah perambatannya. Beberapa siswa

menyebutkan jenis-jenis gelombang tersebut. Peneliti kemudian

menyampaikan bahwa gelombang berdasarkan arah perambatannya

akan dibahas lebih mendalam. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan

mengenai gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

Penjelasan mengenai gelombang transversal dan gelombang

longitudinal harus diulang beberapa kali karena beberapa siswa belum

memahami apa yang disampaikan oleh peneliti. Setelah penjelasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

54

mengenai gelombang transversal dan gelombang longitudinal, peneliti

kemudian menjelaskan persamaan dasar gelombang.

Setelah memberikan penjelasan mengenai pengertian

gelombang, gelombang transversal dan gelombang longitudinal serta

persamaannya, peneliti kemudian memberikan soal kepada para siswa

untuk dikerjakan bersama teman semejanya. Saat para siswa

mengerjakan soal peneliti berkeliling untuk mengecek, beberapa siswa

terlihat tidak mengerjakan soal yang diberikan oleh peneliti dan

beberapa siswa terlihat melamun. Beberapa siswa mengakui bahwa

mereka belum terlalu memahami materi yang telah peneliti

sampaikan.Peneliti meminta perwakilan siswa untuk maju kedepan

kelas mengerjakan soal latihan sekaligus menjelaskan jawabannnya.

Peneliti kemudian menanggapi jawaban siswa tersebut. Mengetahui

bahwa masih ada siswa yang belum memahami materi yang telah

disampaikan, maka peneliti berinisiatif untuk kembali menjelaskan

materi dari awal.

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti melihat

bahwa mayoritas siswa di kelas XII IPA 1 tidak aktif. Beberapa siswa

terlihat melamun dan mengobrol bahkan beberapa siswa terlihat tidak

bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran dan mendengarkan

penjelasan dari peneliti. Ketika peneliti mengajukan beberapa

pertanyaan, kebanyakan siswa hanya diam. Pelaksanaan penelitian di

kelas XII IPA 1 (kelas kontrol) dapat dilihat pada gambar 4.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

55

Gambar 4.3 kegiatan pembelajaran di kelas XII IPA 1

Diakhir kegiatan pembelajaran, peneliti meminta para siswa untuk

menyampaikan hal-hal yang sudah mereka pelajari. Peneliti kemudian

menyampaikan bahwa akan mengadakan posttest untuk menguji

pemahaman siswa mengenai materi yang telah dipelajari.

c. Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Selasa, 5 Agustus 2014

Kegiatatan pembelajaran dilakukan di kelas XII IPA 2

menggunakan metode eksperimen dengan aloksai waktu 4 x 45 menit jam

pelajaran. Peneliti membuka kegiatan dengan memberi salam dan

mengabsen siswa. 1 x 45 menit pertama peneliti gunakan untuk

menyampaikan seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam

proses pembelajaran. Peneliti melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan

meminta siswa untuk memberikan pendapatnya masing-masing mengenai

pengertian gelombang beserta jenis-jenisnya. Beberapa siswa

menyampaikan pendapat mereka mengenai pengertian gelombang dan

jenis-jenisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

56

Peneliti kemudian memberikan penjelasan mengenai pengertian

gelombang beserta jenisnya berdasarkan arah perambatannya,

dilanjutkan tentang pengenalan singkat mengenai persamaan

gelombang. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok.

Peneliti meminta siswa untuk membentuk sendiri kelompoknya

dengan ketentuan setiap kelompok terdiri dari tiga siswa. Karena pada

hari Senin 5 siswa tidak masuk sekolah, maka hanya ada 22 siswa

yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Terbentuk tujuh kelompok

dengan enam kelompok beranggotakan tiga siswa dan satu kelompok

beranggotakan empat siswa.

Seusai pembagian kelompok, siswa beristirahat selama 15

menit dimulai pukul 09.45 dan seharusnya berakhir pukul 10.00.

Pembelajaran tidak berlangsung tepat waktu karena hingga pukul

10.12 lonceng tanda masuk belum berbunyi sementara sebagian besar

siswa masih berada diluar ruangan kelas. Peneliti meminta ketua kelas

untuk memanggil teman-temannya yang masih berada di luar untuk

kembali masuk kelas agar kegiatan pembelajaran dapat dilanjutkan.

Setelah semua siswa masuk kelas, peneliti meminta siswa untuk

berkumpul dengan kelompoknya masing-masing.

Peneliti menyampaikan cara kerja dalam pelaksanaan

eksperimen kepada setiap kelompok kemudian membagikan LKS

untuk setiap kelompok. Karena alat yang dimiliki terbatas, yaitu hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

57

ada tiga buah slinki sedangkan ada tujuh kelompok maka eksperimen

dibagi menjadi tiga tahap.

Pada tahap pertama, tiga kelompok melakukan eksperimen

terlebih dahulu dimulai dengan eksperimen mengenai gelombang

transversal dan dilanjutkan dengan eksperimen gelombang

longitudinal. Saat tiga kelompok tahap pertama melakukan

eksperimen, empat kelompok lainnya memperhatikan eksperimen yang

dilakukan oleh tiga kelompok tersebut.

Gambar 4.4a Pelaksanaan eksperimen tahap pertama

Gambar 4.4b Pelaksanaan eksperimen tahap pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

58

Ketika tiga kelompok pada tahap pertama usai melaksanakan

eksperimen, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan eksperimen oleh

tiga kelompok berikutnya. Setiap kelompok memulai dengan

eksperimen gelombang transversal dan dilanjutkan dengan gelombang

longitudinal. Kelompok yang sudah melakukan eksperimen

melanjutkan kegiatan dengan menjawab soal yang terdapat dalam

LKS.

Gambar 4.5a Pelaksanaan eksperimen tahap kedua

Gambar 4.5b Pelaksanaan eksperimen tahap kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

59

Pada tahap ketiga, eksperimen dilakukan oleh satu kelompok

terakhir. Peneliti melihat bahwa kelompok terakhir tidak seantusias

kelompok-kelompok tahap pertama dan tahap kedua. Hal ini

dikarenakan kelompok yang terakhir melakukan eksperimen ini sudah

melihat teman-temannya melakukan eksperimen sebelumnya.

Gambar 4.6a Pelaksanaan eksperimen tahap ketiga

Gambar 4.6b Pelaksanaan eksperimen tahap ketiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

60

Seusai pelaksanaan eksperimen, peneliti meminta siswa untuk

mendiskusikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam

LKS berdasarkan hasil yang diperoleh dari eksperimen dan meminta

kesedian kelompok untuk menjelaskan hasil eksperimen mereka di

depan kelas. Siswa terlihat sangat antusias saat berdiskusi mengerjakan

soal-soal pada LKS. Setiap anggota kelompok turut serta dalam

pengerjaan soal-soal LKS. Seusai mengerjakan semua soal pada LKS,

peneliti meminta kesediaan dari dua kelompok untuk menjelaskan

hasil eksperimen mereka di depan kelas. Pelaksanaan diskusi dan

presentasi dapat dilihat pada gambar 4.7 dan 4.8.

Gambar 4.7 Diskusi untuk menjawab pertanyaan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

61

Gambar 4.8aKelompok menjelaskan hasil

eksperimenGelombang Longitudinal

Gambar 4.8bKelompok Mempresentasikan Hasil Eksperimen

Gelombang Transversal

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan oleh peneliti mengenai

hasil eksperimen setiap kelompok tentang gelombang transversal dan

gelombang longitudinal. Peneliti menegaskan bahwa dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

62

eksperimen siswa dapat melihat istilah-istilah dalam gelombang

transversal, seperti puncak gelombang, dasar gelombang dan lainnya

serta istilan-istilah dalam gelombang longitudinal, seperti rapatan dan

renggangan. Peneliti pun kemudian menjelaskan mengenai persamaan

gelombang secara lebih rinci.

Seusai pelaksanaan eksperimen, peneliti kemudian

menampilkan video demonstrasi gelombang transversal dan

gelombang longitudinal. Karena satu-satunya ruangan yang memiliki

LCD sedang dipakai oleh guru mata pelajaran lain maka siswa

menonton video tersebut melalui laptop secara bergantian.

Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti melihat

bahwa siswa kelas XII IPA 2 lebih aktif dibandingkan dengan kelas

XII IPA 1. Semua siswa terlihat sangat antusias selama proses

pembelajaran. Tidak ada siswa yang asyik sendiri ataupun melamun.

Semua siswa ikut terlibat aktif selama proses pembelajaran khususnya

saat pelaksanaan eksperimen. Sebagian besar siswa mengaku bahwa

ini adalah kali pertama mereka melakukan eksperimen. Pembelajaran

dengan metode eksperimen dirasa sangat menyenangkan karena

mereka bisa belajar sambil bermain. Sebagian kecil siswa mengatakan

bahwa mereka pernah melakukan percobaan/praktek saat masih di

kelas X dalam materi besaran dan satuan yaitu percobaan dengan alat

ukur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

63

Sebelum menutup pelajaran, peneliti mengulas kembali materi

yang telah dipelajari dan dipraktikkan melalui eksperimen. Peneliti

kemudian menutup pelajaran.

Peneliti menemui guru pamong dan menyampaikan bahwa

kegiatan penyampaian materi sudah selesai dilaksanakan dan

selanjutnya adalah pelaksanaan posttest. Peneliti berbincang dengan

guru pamong mengenai proses pembelajaran di kelas XII IPA 1 dan

XII IPA 2. Menurut keterangan guru pamong, siswa-siswa kelas XII

IPA 2 memang lebih aktif jika dibandingkan dengan siswa-siswa di

kelas XII IPA 1.

d. Pelaksanaan Penelitian Pada Hari Rabu, 6 Agustus 2014

Kegiatan penelitian pada hari rabu dimulai di kelas XII IPA 2

pada jam pelajaran pertama yaitu pukul 07.30 – 09.00. Peneliti

membuka kegiatan dengan memberi salam dan mengabsen siswa. Saat

pelaksanaan posttest dikelas XII IPA 2, dua siswa tidak masuk sekolah

dengan alasan ijin mengikuti pelatihan paskibra.

Peneliti membagikan soal posttest. Saat mengerjakan soal

posttest, semua siswa terlihat serius dan antusias dalam mengerjakan

soal posttest. Tidak ada siswa yang bermain-main ataupun melamun

seperti saat pelaksaan pretest. Setelah pelaksanaan posttest, peneliti

kemudian membagikan kuesioner nilai karakter untuk kelas

eksperimen dan menjelaskan tata cara pengisiannya. Siswa diminta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

64

untuk mengisi dengan jujur. Pelaksanaan posttest di kelas XII IPA 2

dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Pelaksanaan posttest di kelas XII IPA 2

Di akhir kegiatan, peneliti mengucapkan terima kasih kepada

siswa kelas XII IPA 2 atas partisipasinya selama kegiatan penelitian

berlangsung. Peneliti sekaligus berpamitan kepada para siswa dan

menyampaikan bahwa kegiatan penelitian di SMAN 1 Linggang

Bigung telah berakhir. Kegiatan ditutup dengan foto bersama seperti

pada gambar 4.10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

65

Gambar 4.10 Foto bersama siswa kelas XII IPA 2

Kegiatan di kelas XII IPA 2 berakhir puku 09.00, kegiatan

dilanjutkan di kelas XII IPA 1 dengan alokasi waktu 3 x 45 menit jam

pelajaran. Seharusnya setelah 1 x 45 menit pertama, siswa beristirahat.

Namun menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti

kebocoran soal dari kelas yang telah melaksanakan posttest terlebih

dahulu, peneliti membuat kesepakatan dengan siswa bahwa jam

istirahat diundur, yaitu dengan mengakhiri kegiatan pembelajaran 15

menit lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.

Kegiatan dibuka dengan memberi salam dan mengabsen siswa.

Pada hari Rabu 3 siswa tidak masuk sekolah. Dua siswa tanpa

keterangan dan seorang lagi ijin. 1 x 45 menit pertama peneliti

gunakan untuk menampilkan video demonstrasi gelombang transversal

dan gelombang longitudinal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

66

Karena lab komputer juga sedang dipakai, siswa menonton

video dengan menggunakan laptop. Pada hari Rabu ini, beberapa siswa

membawa laptop. Peneliti kemudian membagikan video tersebut

kepada beberapa siswa yang membawa laptop. Siswa menonton video

tutorial bersama-sama menggunakan laptop yang ada.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan posttest. Peneliti

membagikan soal posttest. Siswa mengerjakan soal posttest dengan

serius. Tidak ada siswa yang bermain-main ataupun melamun seperti

pada saat pelaksanaan pretest.

Setelah pelaksanaan posttest, peneliti membagikan kuesioner

nilai karakter untuk kelas kontrol dan menjelaskan tata cara

pengisiannya.Siswa diminta mengisi kuesioner dengan jujur.

Pelaksanaan posttest di kelas XII IPA 1 dapat dilihat pada gambar 4.11

dibawah ini:

Gambar 4.11 Pelaksanaan posttest di kelas XII IPA 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

67

Setelah pelaksanaan posttest dan pengisian kuesioner berakhir,

peneliti sempat berbincang-bincang dengan siswa. Semua siswa kelas

XII IPA 1 mengaku bahwa mereka tidak pernah melakukan

eksperimen maupun praktikum selama mengikuti pelajaran fisika sejak

di kelas X.

Kegiatan pada hari Rabu ini ditutup dengan ucapan terima

kasih dari peneliti atas partisipasi siswa kelas XII IPA 1 selama

pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir. Peneliti menyampaikan

bahwa kegiatan penelitian telah berakhir dan peneliti berpamitan

dengan siswa. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama seperti pada

gambar 4.12 berikut:

Gambar 4.12 Foto bersama siswa kelas XII IPA 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

68

B. Data dan Analisa Data

1. Hasil Belajar Siswa

a. Analisis Data Pretest dan Posttest kelas XII IPA 1 (Kelas Kontrol)

Tidak semua siswa-siswa kelas XII IPA 1 dapat dijadikan

sampel dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan ada beberapa siswa

yang tidak mengikuti salah satu kegiatan penelitian dan ada beberapa

siswa yang tidak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian dari

awal hingga selesai. Jadi dari 25 siswa XII IPA 1, yang dapat dijadikan

sampel adalah 20 siswa. Di bawah ini disajikan tabel nilai pretest dan

posttest siswa-siswa kelas XII IPA 1 yang mengikuti seluruh rangkaian

kegiatan dari awal penelitian hingga akhir penelitian. Untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol, peneliti

melakukan uji test-t pada pretest dan posttest siswa. Data skor pretest

dan posttest kelas XII IPA 1 (kelas kontrol) dapat dilihat pada tabel 4.3

di bawah ini:

Tabel 4.3 Data skor hasil pretest dan posttest siswa kelas

XII IPA 1 (kelas kontrol)

No Urut Siswa Nilai Pretest Nilai Postest

Siswa 1 40 100 Siswa 2 30 45 Siswa 3 40 72.5 Siswa 4 55 100 Siswa 5 55 95 Siswa 6 37.5 90 Siswa 7 25 40 Siswa 8 50 97.5 Siswa 9 35 97.5

Siswa 10 32.5 62.5 Siswa 11 35 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

69

No Urut Siswa Nilai Pretest Nilai Postest

Siswa 12 47.5 52.5 Siswa 13 30 55 Siswa 14 30 77.5 Siswa 15 30 65 Siswa 16 50 65 Siswa 17 32.5 47.5 Siswa 18 32.5 70 Siswa 19 37.5 47.5 Siswa 20 35 97.5 Rata-rata 38.000 72.625

Data pretest dan posttest diuji dengan program SPSS dengan

analisis Paired Sample Test untuk kelompok dependen atau satu

kelompok yang dites dua kali. Hasil SPSS data prestest dan posttest

siswa kelas XII IPA 1 adalah sebagai berikut:

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Pretest 38.000 20 8.9074 1.9918

Posttest 72.625 20 20.7978 4.6505

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest & posttest 20 .506 .023

Paired Samples Test

Paired Differences

T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

pretest

posttest

-34.6250 18.0145 4.0282 -43.0561 -26.1939 -8.596 19 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

70

Hasil SPSS menunjukkan nilai t = - 8,596 dan nilai p-value =

0,000 dengan level signifikan α = 0,05. Karena p-value = 0,000 <α =

0,05 maka signifikan. Dapat disimpulkan bahwa nilai pretest dan

posttest berbeda. Jadi metode ceramah dapat meningkatkan hasil

belajar.

b. Analisis Data Pretest dan Posttest kelas XII IPA 2 (Kelas

Eksperimen)

Tidak semua siswa-siswa kelas XII IPA 2 dapat dijadikan

sampel dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan ada beberapa siswa

yang tidak mengikuti salah satu kegiatan penelitian dan ada beberapa

siswa yang tidak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian dari

awal hingga selesai. Jadi dari 27 siswa XII IPA 1, yang dapat dijadikan

sampel adalah 22 siswa. Di bawah ini disajikan tabel nilai pretest dan

posttest siswa-siswa kelas XII IPA 2 yang mengikuti seluruh rangkaian

kegiatan dari awal penelitian hingga akhir penelitian. Untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen, peneliti

melakukan uji test-t pada pretest dan posttest siswa. Data skor pretest

dan posttest kelas XII IPA 2 (kelas eksperimen) dapat dilihat pada

tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.4 Data skor hasil pretest dan posttest siswa kelas

XII IPA 2 (kelas eksperimen)

No Urut Siswa Nilai Pretest Nilai Postest

Siswa 1 17.5 100

Siswa 2 22.5 97.5

Siswa 3 75 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

71

No Urut Siswa Nilai Pretest Nilai Postest

Siswa 4 22.5 92.5

Siswa 5 25 97.5

Siswa 6 30 60

Siswa 7 30 97.5

Siswa 8 10 97.5

Siswa 9 55 97.5

Siswa 10 22.5 92.5

Siswa 11 52.5 75

Siswa 12 30 95

Siswa 13 20 87.5

Siswa 14 12.5 65

Siswa 15 47.5 100

Siswa 16 42.5 77.5

Siswa 17 30 90

Siswa 18 40 62.5

Siswa 19 27.5 97.5

Siswa 20 50 57.5

Siswa 21 17.5 80

Siswa 22 12.5 52.5

Rata-rata 31.477 85.114

Data pretest dan posttest diuji dengan program SPSS dengan

analisis Paired Sample Test untuk kelompok dependen atau satu

kelompok yang dites dua kali. Hasil SPSS data prestest dan posttest

siswa kelas XII IPA 2 adalah sebagai berikut:

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Pretest 31.477 22 16.4689 3.5112

Posttest 85.114 22 16.0074 3.4128

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest & posttest 22 .067 .767

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

72

Selisih mean pretest dan posttest adalah 53,637. Uji-t menguji

H0 = µpretest = µposttest, memberikan nilai t = 11,341dengan derajat

kebebasan 22-1 = 21. Output SPSS memberikan nilai p-value = 0.000

dengan level signifikan α = 0,05. Karena p-value = 0,000 <α = 0,05

maka signifikan. Dapat disimpulkan bahwa nilai pretest dan posttest

berbeda. Jadi metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar.

c. Analisis Data Pretest kelas XII IPA 1 dan Kelas XII IPA 2

Untuk mengetahui hasil belajar awal siswa, peneliti

membandingkan hasil pretest kelas kontrol dan hasil pretest kelas

eksperimen. Hasil uji test-T untuk kelompok independen dengan SPSS

sebagai berikut:

Paired Samples Test

Paired Differences

T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

pretest –

posttest -53.6364 22.1833 4.7295 -63.4719 -43.8008 -11.341 21 .000

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Skor 1 20 38.000 8.9074 1.9918

2 22 31.477 16.4689 3.5112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

73

Dari output SPSS diperoleh t = 1,616 dan nilai p-values =

0,116. Karena p-values = 0,116 >α = 0,05 maka tidak signifikan.

Berarti hasil belajar awal siswa kelas kontrol dan siswa kelas

eksperimen sama.

d. Analisis Data Posttest kelas XII IPA 1 dan Kelas XII IPA 2

Untuk mengetahui hasil belajar akhir siswa, peneliti

membandingkan hasil posttest kelas kontrol dan hasil posttest kelas

eksperimen. Hasil uji test-T untuk kelompok independen dengan SPSS

sebagai berikut:

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Skor Equal

variances

assumed

5.573 .023 1.573 40 .124 6.5227 4.1460 -1.8567 14.9022

Equal

variances

not

assumed

1.616 32.922 .116 6.5227 4.0368 -1.6909 14.7363

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

74

Dari output SPSS diperoleh nilai t = -2.165 dan nilai p-value

= 0,037 dengan α = 0,05. Karena p-value = 0,037<α = 0,05 maka

signifikan. Berarti metode eksperimen lebih meningkatkan hasil

belajar siswa.

2. Nilai Karakter Siswa

a. Nilai Karakter Siswa Kelas XII IPA 1 (Kelas Kontrol)

1. Data KuesionerNilai Karakter Siswa Kelas XII IPA 1

Untuk mengetahui sumbangan nilai karakter metode ceramah,

peneliti menggunakan kuesioner nilai karakter untuk kelas kontrol.

Jumlah sampel yang diteliti untuk nilai karakter yaitu 18 siswa kelas

Group Statistics

Kode N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Skor 1 20 72.625 20.7978 4.6505

2 22 85.114 16.0074 3.4128

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal

variances

assumed

1.988 .166 -2.192 40 .034 -12.4886 5.6968 -24.0022 -.9750

Equal

variances

not

assumed

-2.165 35.626 .037 -12.4886 5.7684 -24.1918 -.7855

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

75

XII IPA 1 (kelas kontrol).Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Kelas

XII IPA 1 (Kelas Kontrol) dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Kelas XII IPA 1 (kelas kontrol)

Kode

Siswa

Distribusi Skor Pernyataan Skor

Total Kerjasama Tanggung

Jawab

Disiplin Kejujuran Rasa

InginTahu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Siswa 1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 54

Siswa 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 56

Siswa 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 46

Siswa 4 4 2 2 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 2 42

Siswa 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 55

Siswa 6 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 55

Siswa7 3 2 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 2 3 41

Siswa 8 3 1 4 3 1 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 46

Siswa 9 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 44

Siswa 10 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 38

Siswa 11 4 2 2 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 2 42

Siswa 12 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 41

Siswa 13 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 1 3 38

Siswa 14 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 54

Siswa 15 4 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 1 2 38

Siswa 16 3 2 1 1 1 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 41

Siswa 17 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 40

Siswa 18 4 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 43

2. Analisis Data Kuesioner Nilai Karakter Kelas XII IPA 1

Berdasar hasil kuesioner nilai karakter siswa kelas XII IPA 1

(kelas kontrol), dapat dikategorikan nilai karakter seperti pada tabel

4.6berikut ini:

Tabel 4.6 Prosentase Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas XII

IPA 1

No Skor Kategori Nilai

Karakter

Jumlah

Siswa

Prosentase

(%)

1 51-62 Sangat tinggi 5 28 %

2 39-50 Tinggi 10 55 %

3 28-40 Rendah 3 17 %

4 15-27 Sangat rendah - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

76

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa melalui penerapan

metode ceramah dalam pelajaran fisika sebanyak 28 % siswa kelas XII

IPA 1 mempunyai karakter yang sangat tinggi/sangat baik dan 55 %

siswa memiliki karakter yang baik dan 17 % siswa memiliki karakter

yang rendah/kurang.Berdasar skor hasil kuesioner nilai karakter siswa,

dapat dibandingkan frekuensi dari karakter yang dibentuk melalui

metode eksperimen seperti tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Frekuensi Setiap Nilai Karakter

No

Nilai

Karakter

No

Soal

Jumlah Siswa Memilih

Pernyataan

Skor

Total SS S TS STS

1 Kerjasama 1 10 6 2 - 62

162 2 1 9 7 1 46

3 7 5 5 1 54

2 Tanggung

Jawab

4 4 9 4 1 52

152 5 3 3 10 2 43

6 4 13 1 - 57

3 Disiplin 7 14 2 2 - 66

163 8 4 5 9 - 49

9 3 6 9 - 48

4 Kejujuran 10 9 9 - - 63

178 11 4 11 3 - 55

12 6 12 - - 60

5 Rasa Ingin

Tahu

13 10 8 - - 64

159 14 3 4 9 2 44

15 3 9 6 - 51

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai karakter yang paling

besar disumbangkan melalui penerapan metode ceramah yaitu nilai

kejujuran. Nilai karakter yang dibentuk melalui metode ceramah

berdasar urutan paling tinggi adalah kejujuran sebesar 178, disiplin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

77

sebesar 163, kerjasama sebesar 162, rasa ingin tahu sebesar 159 dan

tanggung jawab sebesar 152.

b. Nilai Karakter Kelas XII IPA 2 (Kelas Eksperimen)

1. Data Hasil KuesionerNilai Karakter Kelas XII IPA 2 (Kelas

Eksperimen)

Untuk mengetahui sumbangan nilai karakter metode

eksperimen, peneliti menggunakan kuesioner nilai karakter untuk kelas

eksperimen. Jumlah sampel yang diteliti untuk nilai karakter yaitu 22

siswa kelas XII IPA 2 (kelas eksperimen).Data Hasil Kuesioner Nilai

Karakter Kelas XII IPA 2 (Kelas Eksperimen) dapat dilihat pada tabel

4.8berikut ini

Tabel 4.8 Data Nilai Kuesioner Nilai Karakter Kelas XII IPA 2 (Kelas

Eksperimen)

Kode

Siswa

Distribusi Skor Pernyataan Skor

Total Kerjasama Tanggung

Jawab

Disiplin Kejujuran Rasa

InginTahu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Siswa 1 3 3 2 2 3 4 4 3 2 4 4 2 4 4 2 46

Siswa 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 54

Siswa 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 59

Siswa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 58

Siswa 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 52

Siswa 6 3 3 3 4 3 4 2 3 3 1 3 4 3 1 4 44

Siswa 7 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 2 4 53

Siswa 8 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 52

Siswa 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 56

Siswa 10 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 47

Siswa 11 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 49

Siswa 12 3 3 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 2 47

Siswa 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Siswa 14 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

Siswa 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 57

Siswa 16 4 3 4 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 3 1 45

Siswa 17 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 41

Siswa 18 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 2 2 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

78

Kode

Siswa

Distribusi Skor Pernyataan Skor

Total Kerjasama Tanggung

Jawab

Disiplin Kejujuran Rasa

InginTahu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Siswa 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 57

Siswa 20 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 55

Siswa 21 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 51

Siswa 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

2. Analisis Data Kuesioner Nilai Karakter Siswa Kelas XII IPA 2

(Kelas Eksperimen)

Berdasar hasil kuesioner nilai karakter siswa kelas XII IPA 2

(kelas eksperimen), dapat dikategorikan nilai karakter seperti pada

tabel 4.9 di bawah ini:

Tabel 4.9 Prosentase Kategori Nilai Karakter Siswa Kelas XII

IPA 2

No Skor Kategori Nilai

Karakter

Jumlah

Siswa

Prosentase

(%)

1 51-62 Sangat tinggi 13 59 %

2 39-50 Tinggi 9 41 %

3 28-40 Rendah 0 0 %

4 15-27 Sangat rendah 0 0 %

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa melalui penerapan

metode eksperien dalam pelajaran fisika sebanyak 59 % siswa kelas

XII IPA 2 mempunyai karakter yang sangat tinggi/sangat baik dan 41

% siswa memiliki karakter yang baik. Berdasar skor hasil kuesioner

nilai karakter siswa, dapat dibandingkan frekuensi dari karakter yang

dibentuk melalui metode eksperimen seperti tabel 4.10 di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

79

Tabel 4.10 Frekuensi Setiap Nilai Karakter

D

Dari tabel tersebut diatas, dapat dilihat bahwa nilai karakter

yang paling besar disumbangkan melalui penerapan metode

eksperimen yaitu nilai kerjasama. Nilai kerjasama memiliki skor

sebesar 239, nilai tanggung jawab sebesar 232, nilai disiplin sebesar

228, nilai kejujuran sebesar 225 dan nilai rasa ingin sebesar 209.

Secara umum nilai karakter yang dibentuk melalui metode

ceramah berdasar urutan paling tinggi adalah kejujuran, disiplin,

kerjasama, rasa ingin tahu dan tanggung jawab. Sedangkan nilai

karakter yang dibentuk melalui metode eksperimen berdasar urutan

yang paling tinggi adalah kerjasama, tanggung jawab, disiplin,

kejujuran dan rasa ingin tahu.

No

Nilai

Karakter

No

Soal

Jumlah Siswa

Memilih Pernyataan

Skor

Total SS S TS STS

1 Kerjasama 1 14 8 - - 80

239 2 11 11 - - 77

3 18 2 2 - 82

2 Tanggung

Jawab

4 13 8 1 - 78

232 5 11 8 3 - 74

6 17 2 3 - 80

3 Disiplin 7 13 6 3 - 76

228 8 12 10 - - 78

9 10 10 2 - 74

4 Kejujuran 10 10 8 - 4 68

225 11 14 7 1 - 79

12 13 8 1 - 78

5 Rasa Ingin

Tahu

13 12 9 1 - 77

209 14 5 9 7 1 62

15 11 5 5 1 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

80

3. Analisis Hasil Observasi

a. Hasil Observasi Siswa Kelas XII IPA 1 (Kelas Kontrol)

Melalui pengamatan yang dilakukan di kelas XII IPA 1,

peneliti menyimpulkan bahwa aspek yang paling menonjol di kelas

kontrol ini adalah kejujuran disusul dengan disiplin, kerjasama, rasa

ingin tahu dan tanggung jawab.

b. Hasil Observasi Siswa Kelas XII IPA 2 (Kelas Eksperimen)

Melalui pengamatan yang dilakukan di kelas XII IPA 2,

peneliti menyimpulkan bahwa aspek nilai karakter yang paling

menonjol di kelas eksperimen ini adalah kerjasama disusul dengan

tanggung jawab, disiplin, kejujuran dan rasa ingin tahu.

C. Pembahasan

1. Hasil Belajar

Dari hasil uji test-t, pretest hasil belajar siswa awal kelas

kontrol dan kelas eksperimen adalah sama atau tidak ada perbedaan.

Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian pretest yang tidak signifikan.

Artinya tidak ada perbedaan hasil belajar awal siswa kelas kontrol dan

kelas eksperimen.

Skor rata-rata posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan skor rata-rata pretest. Dengan demikian, baik

pembelajaran dengan metode ceramah maupun pembelajaran dengan

metode eksperimen sama-sama meningkatkan hasil belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

81

Meskipun kedua metode tersebut sama-sama meningkatkan

hasil belajar siswa, namun dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

dengan metode eksperimen lebih meningkatkan hasil belajar siswa

dibandingkan metode ceramah. Hal ini terbukti dari hasil pengujian

nilai posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan

uji test-t untuk dua kelompok independen yang menunjukkan hasil

signifikan. Artinya ada perbedaan hasil belajar akhir siswa kelas

kontrol dan siswa kelas eksperimen. Mean posttest kelas eksperimen

lebih tinggi dibandingkan mean posttest kelas kontrol.

2. Nilai Karakter Siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode

eksperimen dan metode ceramah sama-sama menyumbangkan nilai

karakter bagi siswa-siswa kelas XII IPA 1 (kelas kontrol) dan siswa-

siswa kelas XII IPA 2 (kelas eksperimen). Nilai karakter yang dibentuk

melalui metode ceramah berdasar urutan paling tinggi adalah

kejujuran, disiplin, kerjasama, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Sedangkan nilai karakter yang dibentuk melalui metode eksperimen

berdasar urutan yang paling tinggi adalah kerjasama, tanggung jawab,

disiplin, kejujuran dan rasa ingin tahu.

Aspek kerjasama menjadi aspek yang paling menonjol selama

proses pembelajaran di kelas eksperimen dikarenakan selama proses

pembelajaran siswa belajar bersama dalam sebuah kelompok kecil

yang terdiri dari 3 – 4 siswa, sehingga siswa bisa saling bekerjasama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

82

dalam menyelesaikan eksperimen dan berdiskusi dalam kelompoknya

masing-masing. Aspek rasa ingin tahu menjadi aspek terendah selama

proses pembelajaran di kelas eksperimen. Hal ini bisa disebabkan

karena keterbatasan waktu dan alat eksperimen (slinki) sehingga tidak

memungkinkan bagi siswa untuk mencari sumber belajar lainnya dan

juga tidak memungkinkan bagi kelompok untuk melakukan

eksperimen dalam waktu yang lama karena harus bergantian dengan

kelompok lainnya.

Aspek kejujuran adalah aspek yang paling menonjol di kelas

kontrol selama proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran

berlangsung, peneliti melihat bahwa sebagian besar siswa mencatat apa

yang dituliskan oleh peneliti dipapan tulis dan saat peneliti

memberikan soal dan berkeliling untuk mengecek, beberapa siswa

bertanya secara pribadi dan mengatakan bahwa mereka belum paham

tentang materi yang peneliti sampaikan.

Aspek tanggung jawab adalah aspek terendah selama

pembelajaran di kelas kontrol. Selama pembelajaran berlangsung,

sebagian besar siswa-siswi tidak memperhatikan penjelasan dari

peneliti, ada siswa yang melamun, mengobrol bahkan bercanda dengan

temannya. Beberapa siswa juga tidak mengerjakan soal latihan yang

diberikan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan metode eksperimen meningkatkan hasil belajar siswa

kelas XII IPA 2 SMAN 1 Linggang Bigung Kutai Barat Kalimantan

Timur pada materi gelombang berdasarkan arah perambatannya.

2. Penerapan metode eksperimen menyumbangkan atau membentuk

nilai karakter bagi siswa XII IPA 2 SMAN 1 Linggang Bigung Kutai

Barat Kalimantan Timur. Nilai karakter yang dibentuk dengan urutan

paling besar yaitu nilai kerjasama, nilai tanggung jawab, nilai

disiplin, nilai kejujuran dan nilai rasa ingin tahu.

B. Saran

1. Bagi guru sebaiknya menggunakan metode eksperimen untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dan membentuk nilai karakter

siswa, khususnya untuk materi pelajaran fisika yang bisa dipelajari

dengan metode eksperimen.

2. Bagi penelitian selanjutnya agar lebih teliti dalam menyusun

instrumen nilai karakter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

84

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Kesuma, Dharma. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di

Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Djamarah, Syaiful Bahri & AzwanZain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta

Kanginan, Marthen. 2011. Physics for Senior High School. Jakarta: Penerbit

Erlangga

Lickona, Thomas. 2012. Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi

Aksara.

Mahardika, MariaAgustin. 2013. Penigkatan Hasil Belajar dan Aktivitas

Psikomotorik Menggunakan Model Quantum Teaching And Learning Pada

Materi Ekosistem Untuk Siswa Kelas X-E SMA Bopkri 2 Tahun Ajaran 2011/2012

(skripsi)

Pinilih, Margareta Sri. 2013. Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Terhadap

Pemahaman Konsep, Minat Belajar, dan Nilai Karakter Siswa SMAN Jumapolo

Kelas X.1 Pada Materi Pokok Alat Ukur Listrik (skripsi).

Pribadi, BennyA. 2009. Model Desain Pembelajaran. Jakarta: PT Dian Rakyat

Rinawati, Marina. 2002. Pembelajaran Konstruktivis dengan metode eksperimen

pada pokok bahasan bandul sederhana (skripsi).

Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT

REMAJA ROSDAKARYA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

85

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme DalamPendidikan. Yogyakarta:

Kanisius

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas

Sanataa Dharma

Suparno, Paul. 2012. Sumbangan Pendidikan Fisika Terhadap Pembangunan

Karakter Bangsa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Prenada Media

Widoyoko, E.P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi

Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

86

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ke sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

87

Lampiran 2. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

88

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

89

Lampiran 4. Surat Keterangan Penggantian Nama Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

90

Lampiran 5a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Pertemuan Ke- : 1, 2 dan 3 (Kelas Eksperimen)

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan)

I. Standar Kompetensi:

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam

menyelesaikan masalah.

II. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.

III. Indikator

1. Menjelaskan pengertian gelombang dan mengklasifikasikannya

berdasar arah perambatannya.

2. Mengaplikasikan persamaan dasar gelombang untuk

menyelesaikan persoalan.

3. Menunjukkan amplitudo, puncak gelombang, dasar gelombang dan

panjang gelombang pada gelombang transversal melalui grafik

simpangan terhadap posisi.

4. Mengaplikasikan persamaan-persamaan yang ada untuk

menyelesaikan persoalan dalam gelombang transversal dan

gelombang longitudinal.

IV. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian gelombang dan

mengklasifikasikan gelombang berdasarkan arah perambatan

gelombang serta memberikan contohnya.

2. Siswa mampu menyelesaikan persoalan menggunakan persamaan

dasar gelombang.

3. Siswa mampu menunjukkan amplitudo, puncak gelombang, dasar

gelombang dan panjang gelombang pada gelombang transversal

melalui grafik simpangan terhadap posisi.

4. Siswa mampu menyelesaikan persoalan dalam gelombang

transversal dan gelombang longitudinal dengan mengaplikasikan

persamaan yang ada.

V. Materi Ajar

- Persamaan umum gelombang

- Gelombang transversal

- Gelombang Longitudinal

VI. Metode Pembelajaran

Eksperimen

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

91

1. Kegiatan awal ( 45 menit )

a. Peneliti menyampaikan salam kepada siswa.

b. Peneliti mengenalkan diri dan mengabsen siswa.

c. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Peneliti memberikan motivasi dan apersepsi mengenai

gelombang.

e. Peneliti memberikan tes awal kepada siswa untuk mengetahui

hasil belajar siswa mengenai gelombang

f. Siswa mengerjakan tes awal yang diberikan oleh peneliti.

g. Peneliti mengumpulkan pekerjaan siswa.

2. Kegiatan Inti (37 menit)

Eksplorasi

a. Peneliti membagisiswakedalam beberapakelompok, dan

meminta siswa untuk menentukan nama kelompok

mereka.

b. Peneliti meminta siswa untuk duduk dalam kelompok.

c. Peneliti menjelaskan tujuan dibentuknya kelompok.

d. Peneliti menjelaskan tentang model pembelajaran yang

akan digunakan.

e. Peneliti menjelaskan ekperimen yang akan dilakukan

dalam pembelajaran dan menjelaskan alat-alat yang

akan digunakan dalam eksperimen.

Elaborasi

a. Siswa dengan aktif melaksanakan eksperimen untuk

melihat bentuk/pola gelombang transversal dan

gelombang longitudinal dalam eksperimen.

b. Melalui eksperimen, siswa menentukan besaran-besaran

dalam gelombang transversal dan gelombang

longitudinal

c. Peneliti mendampingi siswa dalam eksperimen.

d. Siswa aktif bertanya apabila ada hal yang kurang

dipahami mengenai eksperimen.

3. Kegiatan Penutup (8 menit)

a. Peneliti mengajak siswa merefleksikan kembali materi yang

telah dipelajari bersama melalui eksperimen.

b. Peneliti menutup pelajaran.

Pertemuan Kedua (2x45 menit)

1. Kegiatan awal ( 5 menit )

a. Salam

b. Peneliti mengabsen siswa

c. Peneliti mengingatkan kembali pelajaran yang telah diajarkan

pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti ( 45 menit )

Eksplorasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

92

a. Peneliti meminta siswa bersama kelompok menjelaskan

hasil eksperimen yang telah dilakukan pada pertemuan

pertama

b. Peneliti menjelaskan hasil eksperimen siswa pada

pertemuan pertama mengenai pola/bentuk gelombang

transversal dan gelombang longitudinal beserta istilah-

istilah didalamnya dan menjelaskan mengenai

persamaan dasar gelombang.

c. Peneliti menampilkan video demonstrasi gelombang

transversal dan gelombang longitudinal.

Elaborasi

a. Siswa aktif mendengarkan dan bertanya jika ada hal

yang kurang dipahami.

3. Kegiatan Penutup ( 30 menit )

a. Peneliti bertanya kepada siswa mengenai materi yang telah

mereka pelajari.

b. Peneliti memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah

diajarkan.

c. Peneliti menutup pelajaran

Pertemuan Ketiga (2x45 menit)

1. Kegiatan awal ( 5 menit)

a. Peneliti mengucapkan salam

b. Peneliti mengabsen siswa.

c. Peneliti menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan

pada pertemuan ketiga.

2. Kegiatan Inti ( 75 menit)

a. Peneliti memberikan posttest

b. Peneliti menunggu siswa mengerjakan soal posstest

c. Peneliti mengumpulkan hasil jawaban siswa

d. Peneliti memberikan kuesioner nilai karakter

e. Peneliti menunggu siswa mengisi kuesioner

f. Peneliti mengumpulkan hasil jawaban siswa

3. Kegiatan penutup ( 10 menit )

a. Peneliti menutup rangkaian kegiatan dengan berterima

kasih kepada siswa-siswi.

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-alat/ Bahan : Tali, Pegas, Penggaris

Sumber : Buku Fisika Kelas XII, Internet.

Sarana/Media : Komputer

IX. Penilaian 1. Lembar Penilaian

Ranah yang dinilai : Kognitif

Jenis penilaian : tes tertulis

Bentuk instrumen : soal essay untuk pretest dan posttest

2. Kuesioner/angket nilai karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

93

Lampiran 5b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Pertemuan Ke- : 1, 2 dan 3 (Kelas Kontrol)

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan)

1. Standar Kompetensi:

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam

menyelesaikan masalah.

2. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum.

3. Indikator

1. Menjelaskan pengertian gelombang dan mengklasifikasikannya

berdasar arah perambatannya

2. Mengaplikasikan persamaan dasar gelombang untuk

menyelesaikan persoalan.

3. Menunjukkan amplitudo, puncak gelombang, dasar gelombang dan

panjang gelombang pada gelombang transversal melalui grafik

simpangan terhadap posisi.

4. Mengaplikasikan persamaan-persamaan yang ada untuk

menyelesaikan persoalan dalam gelombang transversal dan

gelombang longitudinal.

4. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian gelombang. dan

mengklasifikasikan gelombang berdasarkan arah perambatan

gelombang serta memberikan contohnya.

2. Siswa mampu menyelesaikan persoalan menggunakan persamaan

dasar gelombang.

3. Siswa mampu menunjukkan amplitudo, puncak gelombang, dasar

gelombang dan panjang gelombang pada gelombang transversal

melalui grafik simpangan terhadap posisi.

4. Siswa mampu menyelesaikan persoalan dalam gelombang

transversal dan gelombang longitudinal dengan mengaplikasikan

persamaan yang ada.

5. Materi Ajar

- Persamaan umum gelombang

- Gelombang transversal

- Gelombang Longitudinal

6. Metode Pembelajaran

Ceramah

7. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

94

1. Kegiatan awal ( 45 menit )

a. Peneliti menyampaikan salam kepada siswa.

b. Peneliti mengenalkan diri dan mengabsen siswa.

c. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Peneliti memberikan motivasi dan apersepsi mengenai

gelombang.

e. Peneliti memberikan tes awal (pretest) kepada siswa

untuk mengetahui hasil belajar siswa mengenai materi

gelombang

f. Siswa mengerjakan tes awal yang diberikan oleh

peneliti.

g. Peneliti mengumpulkan pekerjaan siswa.

2. Kegiatan Inti (37 menit)

a. Peneliti menjelaskan pengertian gelombang.

b. Peneliti menjelaskan jenis/macam gelombang

berdasarkan pada arah perambatannya.

c. Peneliti menjelaskan persamaan dasar gelombang

3. Kegiatan Penutup (8 menit)

a. Peneliti mengajak siswa merefleksikan kembali materi

yang telah dipelajari bersama.

b. Peneliti menutup pelajaran.

Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

1. Kegiatan awal ( 5 menit )

a. Salam

b. Peneliti mengabsen siswa

c. Peneliti mengingatkan kembali pelajaran yang telah

diajarkan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti ( 60 menit )

a. Peneliti menanyakan kepada siswa apa yang telah

dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

b. Peneliti melanjutkan penjelasan mengenai gelombang

transversal dan gelombang longitudinal.

c. Peneliti menjelaskan besaran-besaran dalam gelombang

transversal dan gelombang longitudinal.

d. Peneliti memberikan latihan soal.

e. Siswa mengerjakan latihan yang diberikan peneliti

secara berkelompok.

f. Peneliti bersama-sama dengan siswa mengoreksi hasil

jawaban siswa

3. Kegiatan Penutup ( 25 menit )

a. Peneliti bertanya kepada siswa mengenai materi yang

telah mereka pelajari.

b. Peneliti memberikan kesimpulan menganai materi yang

telah diajarkan.

c. Peneliti menutup pelajaran

Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

95

1. Kegiatan awal

a. Peneliti mengucapkan salam

b. Peneliti mengabsen siswa.

c. Peneliti menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada

pertemuan ketiga.

2. Kegiatan Inti

a. Peneliti memberikan posttest

b. Peneliti menunggu siswa mengerjakan soal posstest

c. Peneliti mengumpulkan hasil jawaban siswa

d. Peneliti memberikan kuesioner nilai karakter

e. Peneliti menunggu siswa mengisi kuesioner

f. Peneliti mengumpulkan hasil jawaban siswa

3. Kegiatan penutup

a. Peneliti menutup rangkaian kegiatan dengan berterima

kasih kepada siswa-siswi.

8. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-alat/ Bahan : Papan tulis, spidol/penghapus

Sumber : Buku Fisika Kelas XII

IX. Penilaian

1. Lembar Penilaian

Ranah yang dinilai : Kognitif

Jenis penilaian : tes tertulis

Bentuk instrumen : soal essay untuk pretes dan posttest

2. Lembar kuesioner nilai karakter siswa

Yogyakarta, Juni 2014

Peneliti

Friska Andini

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Prof. Dr. Paul Suparno, S.J.,M.S.T., Yuliana Dimpudus, S.Pd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

96

Lampiran 6a. Lembar Kerja Siswa Gelombang Transversal

Kelompok :

Judul : Gelombang Transversal

A. Tujuan

1. Mengamati gelombang transversal dengan menggunakan tali.

2. Menunjukkan besaran-besaran dalam gelombang transversal.

B. Alat dan bahan

- Tali

- Penggaris

C. Dasar Teori

Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah merambatnya tegak

lurus terhadap arah getarnya. Contoh: gelombang pada tali dan gelombang

permukaan air.

y

A B F

O E x

AD

Gambar 1. Posisi perut, lembah dan simpul pada gelombang

Keterangan:

A = amplitudo gelombang

OE = BF = satu panjang gelombang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

97

Titik B dan F = titik puncak

Titik D = titik lembah

D. Cara kerja

- Siapkan alat dan bahan

- Letakkan tali diatas lantai dan mintalah temanmu untuk memegang

salah satu ujung tali.

- Berilah getaran pada tali dengan menggerakkannya ke atas dan ke

bawah

- Amati pola/bentuk gelombangnya

- Amati arah rambat gelombangnya.

E. Pertanyaan

1. Bagaimana bentuk/pola dari gelombang tali melalui eksperimen yang

telah anda lakukan!

2. Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang tegak lurus?

3. Sebutkan dan jelaskan besaran-besaran yang anda temui pada

gelombang transversal melalui eksperimen yang telah anda lakukan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

98

Lampiran 6b. Lembar Kerja Siswa Gelombang Longitudinal

Kelompok :

Judul : Gelombang Longitudinal

A. Tujuan

1. Mengamati gelombang longitudinal dengan menggunakan pegas

B. Alat dan bahan

- Slinki

C. Dasar Teori

Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah merambatnya

searah dengan arah getarnya. Contoh: Gelombang pada pegas dan

gelombang bunyi.

panjang gelombang didefinisikan dengan menggunakan istilah pusat

rapatan dan pusat rengangan. Panjang gelombang (λ) dapat didefinisikan

sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara

dua pusat renggangan yang berdekatan. Sedangkan, jarak antara pusat

rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang

gelombang (1/2 λ)

D. Cara kerja

- Siapkan pegas

- Letakkan pegas diatas lantai dan minta temanmu memegang salah satu

ujungnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

99

- Getarkan pegas searah panjang pegas dengan cara memberikan

dorongan pada pegas

- amati gelombang yang terjadi pada pegas

E. Pertanyaan

1. Gambarkan pola/bentuk gelombang pada pegas melalui eksperimen

yang telah anda lakukan!

2. Pada saat anda mendorong pegas, ke arah manakah getaran pegas?

3. Kemanakah arah rambat gelombangnya? apakah arah rambat

gelombang tersebut searah dengan arah getarnya?

4. Sebutkan besaran dalam gelombang longitudinal melalui eksperimen

yang telah anda lakukan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

100

Lampiran 7. Soal Pretest

Nama/No absen :

Kelas :

1) a. Jelaskan pengertian gelombang!

b. Sebutkan dan jelaskan (serta berikan contoh) jenis gelombang

berdasarkan arah perambatannya!

2) a. Tuliskan persamaan gelombang yang menghubungkan cepat rambat (v),

frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ). Berikan satuan yang tepat untuk

setiap variabel!

b. Berapakah frekuensi gelombang yang memiliki panjang gelombang 0,4

m dan cepat rambat gelombang 20 m/s?

3) Gambarkan grafik simpangan terhadap posisi dari sebuah gelombang

transversal! Pada grafik, tunjukkanlah amplitudo, puncak gelombang,

dasar gelombang dan panjang gelombang!

4) Sebuah slinki menghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak antara

pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan adalah 20 m. Jika

frekuensi gelombang 60 Hz, tentukan cepat rambat gelombang

longitudinal ini!

5) Gelombang air laut mendekati mercusuar dengan cepat rambat 10 m/s.

Jarak antara dua puncak gelombang berdekatan adalah 20 m. Tentukan:

a. frekuensi

b. periode gelombang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

101

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Pretest

1. Gelombang adalah rambatan dari usikan.

a. Berdasarkan arah perambatannya, gelombang dibedakan menjadi:

- Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah

merambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. Contoh:

Gelombang pada tali.

- Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah

merambatnya searah dengan arah getarnya. Gelombang pada

pegas.

2. a). Persamaan yang menghubungkan variabel-variabel v, λ dan f adalah:

satuan : v = m/s

f = Hz

λ = m

b). Diketahui : λ = 0,4 m

v = 20 m/s

Ditanya : f = ?

Jawab :

=

= 50 Hz

3. Grafik simpangan terhadap posisi:

Y

B F

A A

O B1 C E F1 G X

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

102

A = amplitudo gelombang

OE = BF= CG = satu panjang gelombang

Titik B dan F = puncak gelombang

Titik D = dasar gelombang

4. Diketahui : x = 20 cm = 0,2 m

f = 60 Hz

Ditanya : v = ?

Jawab : Jarak antara pusat rapatan dan pusat renggangan yang

berdekatan sama dengan setengah panjang gelombang

(

). Jadi:

= 20 m

λ = 20 m x 2 = 40 m

Cepat rambat gelombang (v) = λf = 40 m x 60 Hz = 2400

m/s

5. Diketahui : v = 10 m/s

λ = 20 m (jarak antara dua puncak berdekatan)

Ditanya : a. f = ? dan b. T = ?

Jawab : a). v = λ f atau

=

= 0,5 Hz

b).

=

= 2 s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

103

Lampiran 9. Soal Postest

Nama/No. absen :

Kelas :

1) a. Jelaskan pengertian gelombang!

b. Sebutkan dan jelaskan (serta berikan contoh) jenis gelombang

berdasarkan arah perambatannya!

2) a. Tuliskan persamaan gelombang yang menghubungkan cepat rambat (v),

frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ). Berikan satuan yang tepat untuk

setiap variabel!

b. Berapa cepat rambat gelombang jika suatu gelombang memiliki

frekuensi 50 Hz dan panjang gelombang 0,4 m?

3) Gambarkan grafik simpangan terhadap posisi dari sebuah gelombang

transversal! Pada grafik, tunjukkanlah amplitudo, puncak gelombang,

dasar gelombang dan panjang gelombang!

4) Sebuah slinki menghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak antara

pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan adalah 20 m. Jika

frekuensi gelombang 60 Hz, tentukan cepat rambat gelombang

longitudinal ini!

5) Gelombang air laut mendekati pantai dengan cepat rambat 9 m/s. Jarak

antara dua dasar gelombang yang berdekatan adalah 10 m. Tentukan:

a. frekuensi

b. periode gelombang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

104

Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Posttest

1. Gelombang adalah rambatan dari usikan.

b. Berdasarkan arah perambatannya, gelombang dibedakan menjadi:

- Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah

merambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. Contoh:

Gelombang pada tali.

- Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah

merambatnya searah dengan arah getarnya. Contoh:

Gelombang pada pegas.

2. a). Persamaan yang menghubungkan v, f dan λadalah

satuan : v = m/s

f = Hz

λ = m

b). Diketahui : f = 50 Hz

λ = 0,4 m

Ditanya : v = ?

Jawab :

= 0,4 m x 50 Hz

= 20 m/s

3. Grafik simpangan terhadap posisi:

Y

B F

A A

O B1 C E F1 G X

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

105

A = amplitudo gelombang

OE = BF = CG = satu panjang gelombang

Titik B dan F = puncak gelombang

Titik D = dasar gelombang

4. Diketahui : x = 20 cm = 0,2 m

f = 60 Hz

Ditanya : v = ?

Jawab : Jarak antara pusat rapatan dan pusat renggangan yang

berdekatan sama dengan setangah panjang gelombang

(

). Jadi:

= 20 m

λ = 20 m x 2 = 40 m

Cepat rambat gelombang (v) = λf = 40 m x 60 Hz = 2400

m/s

5. Diketahui : v = 9 m/s

λ = 10 m (jarak antara dua dasar berdekatan)

Ditanya : a. f = ? dan b. T = ?

Jawab : a). v = λf atau

=

= 0,9 Hz

b).

=

= 1,11 s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

106

Lampiran 11. Kuesioner Nilai Karakter Siswa (Kelas Eksperimen)

Nama/No. Absen :

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pernyataan yang ada dengan seksama untuk ditanggapi

2. Berilah tanda contreng (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan

jawaban anda sebenar-benarnya menurut kriteria berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya senang dan selalu berdiskusi dengan teman

kelompok saat melakukan eksperimen

2 Saya ikut andil dalam menyimpulkan hasil

eksperimen

3 Saya turut serta dalam pelaksanaan eksperimen.

4 Saya melaksanakan eksperimen dan dapat

menyelesaikannya

5 Saya ikut menyumbang gagasan saat pelaksanaan

eksperimen

6 Saya turut menggunakan/mencoba alat dalam

eksperimen

7 Saya datang ke kelas tepat waktu

8 Saya memulai eksperimen tepat waktu

9 Saya menyelesaikan eksperimen tepat waktu

10 Saya mencatat data sesuai dengan yang saya lihat

11 Saya menyimpulkan hasil eskperimen berdasar hasil

pengamatan

12 Saya sungguh terlibat mengerjakan eksperimen

dalam kelompok

13 Saya bertanya kepada guru atau teman

14 Saya mencari sumber lain selain apa yang saya

pelajari

15 Saya mencoba-coba atau berkali-kali melakukan

pengukuran dalam eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

107

Lampiran 12. Kuesioner Nilai Karakter Siswa (Kelas Kontrol)

Nama/No. Absen :

Kelas :

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pernyataan yang ada dengan seksama untuk ditanggapi

2. Berilah tanda contreng (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan

jawaban anda sebenar-benarnya menurut kriteria berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya senang dan selalu berdiskusi dengan teman

selama pembelajaran.

2 Saya ikut andil dalam menyimpulkan materi yang

disampaikan oleh guru

3 Saya turut serta dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan guru

4 Saya melaksanakan tugas dari guru dan dapat

menyelesaikannya

5 Saya ikut menyumbang gagasan saat pembelajaran

didalam kelas

6 Saya mendengarkan penjelasan guru dengan

sungguh-sungguh

7 Saya datang ke kelas tepat waktu

8 Saya mengerjakan tugas dari guru tepat waktu

9 Saya menyelesaikan tugas tepat waktu

10 Saya mencatat sesuai dengan yang disampaikan guru

11 Saya menyimpulkan materi yang saya pelajari

berdasarkan penjelasan guru

12 Saya sungguh terlibat mengerjakan tugas yang

diberikan guru

13 Saya bertanya kepada guru atau teman

14 Saya mencari sumber lain selain apa yang saya

pelajari

15 Saya mencoba-coba atau berkali-kali mengerjakan

soal latihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

108

Lampiran 13. Lembar Observasi (Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen)

Kelas :

Observer :

Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda contreng (√) pada kolom jawaban sesuai dengan hasil

observasi terhadap setiap kelompok.

2. Isi keterangan tambahan apabila ada hal-hal yang perlu dicatat.

No Aspek yang Diamati Ya Tidak

1 Kerja Sama

2 Tanggung Jawab

3 Disiplin

4 Kejujuran

5 Rasa Ingin Tahu

Keterangan Tambahan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

109

Lampiran 14. Nilai Pretest dan Posttest Kelas XII IPA 1

Catatan: siswa dengan kode 1 tidak mengikuti kegiatan pretest. Siswa

dengan kode 6 dan 12 tidak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian.

Siswa dengan kode 11 tidak masuk sekolah saat peneliti mengajar dengan metode

ceramah. Siswa dengan kode 22 tidak masuk sekolah saat peneliti mengajar

dengan metode ceramah dan tidak mengikuti pelaksanaan posttest. Jadi total

sampel yang dapat diteliti untuk data pretest dan posttest adalah 20 siswa.

No Kode

Siswa

Nilai Pretest Nilai Posttest

1 Siswa 1 - 100

2 Siswa 2 40 100

3 Siswa 3 30 45

4 Siswa 4 40 72.5

5 Siswa 5 55 100

6 Siswa 6 - -

7 Siswa 7 55 95

8 Siswa 8 37,5 90

9 Siswa 9 25 40

10 Siswa 10 50 97,5

11 Siswa 11 30 65

12 Siswa 12 - -

13 Siswa 13 35 97,5

14 Siswa 14 32,5 62,5

15 Siswa 15 35 75

16 Siswa 16 47,5 52,5

17 Siswa 17 30 55

18 Siswa 18 30 77,5

19 Siswa 19 30 65

20 Siswa 20 50 65

21 Siswa 21 32,5 47,5

22 Siswa 22 50 -

23 Siswa 23 32,5 65

24 Siswa 24 37,5 47,5

25 Siswa 25 35 97,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

110

Lampiran 15. Nilai Pretest dan Posttest Kelas XII IPA 2

No Kode

Sisiwa

Nilai Pretest Nilai Posttest

1 Siswa 1 17,5 100

2 Siswa 2 22,5 97,5

3 Siswa 3 75 100

4 Siswa 4 22,5 92,5

5 Siswa 5 25 97,5

6 Siswa 6 30 60

7 Siswa 7 30 97,5

8 Siswa 8 10 97,5

9 Siswa 9 55 97,5

10 Siswa 10 22,5 92,5

11 Siswa 11 52,5 75

12 Siswa 12 10 32,5

13 Siswa 13 30 95

14 Siswa 14 20 87,5

15 Siswa 15 12,5 65

16 Siswa 16 67,5 77,5

17 Siswa 17 47,5 100

18 Siswa 18 42,5 77,5

19 Siswa 19 - -

20 Siswa 20 30 90

21 Siswa 21 - -

22 Siswa 22 72,5 62,5

23 Siswa 23 40 62,5

24 Siswa 24 27,5 97,5

25 Siswa 25 50 57,5

26 Siswa 26 17,5 80

27 Siswa 27 12,5 52,5

Catatan : siswa dengan kode 12, 16 dan 22 tidak masuk sekolah saat peneliti

mengajar dengan metode eksperimen. Siswa dengan kode 19 dan 21 tidak

mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian. Jadi total sampel yang dapat

diteliti untuk data pretest dan posttest adalah 22 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

111

Lampiran 16. Data Skor Kuesioner Nilai Karakter Kelas XII IPA 1 (kelas kontrol)

Catatan: Siswa dengan kode 9, 17 dan 23 tidak menjawab semua pernyataan.

Siswa nomor urut 11 tidak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode

ceramah tanpa keterangan (A). Siswa dengan kode 6 dan 12 tidak mengikuti

seluruh proses penelitian. Siswa dengan kode 22 tidak mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan metode ceramah dan tidak mengikuti pelaksanaan posttest

tanpa keterangan (A). Jadi total sampel yang dapat diteliti untuk data kuesioner

nilai karakter adalah 18 siswa

Kode

Siswa

Distribusi Skor Pernyataan Skor

Total Kerjasama Tanggung

Jawab

Disiplin Kejujuran Rasa

InginTahu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Siswa 1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 54

Siswa 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 56

Siswa 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 46

Siswa 4 4 2 2 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 2 42

Siswa 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 55

Siswa 6 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 7 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 55

Siswa 8 3 2 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 2 3 41

Siswa 9 3 3 4 3 2 3 2 - - 4 3 3 - - 2 -

Siswa 10 3 1 4 3 1 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 46

Siswa 11 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 -

Siswa 12 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 13 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 44

Siswa 14 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 38

Siswa 15 4 2 2 2 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 2 42

Siswa 16 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 41

Siswa 17 4 3 4 4 - 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 -

Siswa 18 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 1 3 38

Siswa 19 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 54

Siswa 20 4 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 1 2 38

Siswa 21 3 2 1 1 1 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 41

Siswa 22 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 23 3 - 2 2 - - - 2 - 3 - - - - 2 -

Siswa 24 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 40

Siswa 25 4 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

112

Lampiran 17. Daftar Skor Kuesioner Nilai Karakter Kelas XII IPA 2 (Kelas

Eksperimen)

Kode

Siswa

Distribusi Skor Pernyataan Skor

Total Kerjasama Tanggung

Jawab

Disiplin Kejujuran Rasa

InginTahu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Siswa 1 3 3 2 2 3 4 4 3 2 4 4 2 4 4 2 46

Siswa 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 54

Siswa 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 59

Siswa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 58

Siswa 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 52

Siswa 6 3 3 3 4 3 4 2 3 3 1 3 4 3 1 4 44

Siswa 7 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 2 4 53

Siswa 8 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 52

Siswa 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 56

Siswa 10 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 47

Siswa 11 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 49

Siswa 12 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 13 3 3 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 2 47

Siswa 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Siswa 15 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

Siswa 16 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 57

Siswa 18 4 3 4 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 3 1 45

Siswa 19 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 20 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 41

Siswa 21 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 22 - - - - - - - - - - - - - - - -

Siswa 23 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 2 2 44

Siswa 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 57

Siswa 25 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 55

Siswa 26 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 51

Siswa 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Catatan : Siswa nomor urut 12, 16 dan 22 tidak masuk sekolah saat peneliti

mengajar dengan metode eksperimen. Siswa nomor urut 19 dan 21 tidak

mengikuti seluruh rangkaian penelitian. Jadi jumlah siswa yang dapat dijadikan

sampel adalah 22 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

113

Lampiran 18. Contoh Data Hasil Penelitian Pretest Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

115

Lampiran 19. Contoh Data Hasil Penelitian Posttest Kelas Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

117

Lampiran 20. Contoh Data Hasil Penelitian Pretest Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

119

Lampiran 21. Contoh Data Hasil Penelitian Posttest Kelas Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

121

Lampiran 22. Contoh Data Hasil Penelitian Kuesioner Nilai Karakter Kelas

Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK … · BAB II LANDASAN TEORI ... Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal Pada Slinki ... Gambar 4.8b Kelompok Menjelaskan Hasil Eksperimen Gelombang Transversal

122

Lampiran 23. Contoh Data Hasil Penelitian Kuesioner Nilai Karakter Kelas

Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI