penentuan laju koros! kelongsong bahan bakar …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...
TRANSCRIPT
PENENTUAN LAJU KOROS! KELONGSONG
BAHAN BAKAR REAKTOR KARTINI
DENGAN nETODE AKTIVASI
Yohannes Sardjono
Sutjipto
PUBat Penelitian Muklir Yogyakarta
ABSTRAK
Telah selesai dilakukan perhitungan laju korosi
kelongsong bahan bakar reaktor dengan metode aktivasi•. Pada
perhitungan ini terlebih dahulu dilakukan pengambilan
salah satu isotop atau lebih dari isotop produk korosi
yang berada pada permukaan bahan bakar. Dari perhitungan
diatss didapatkan bahwa laju korosi kelongsong bahan bakar
adalah 230138,0707 x 10-18 gr/cm2.detik dengan memakai
isotope produk korosi Ni-65 yang terlarut sebesar 210
inti/cm2•
ABSTRACT
A Calculation of the corrosion rate of the cladding
reactor fuel element with activation method has been made.
The first step of the calculation was to take one is more
isotope from the isotope corrosion product on surface of the
cladding fuel element. The experiment showed that the
corrosion rate of the cladding reactor fuel element which was
based on dissolving an isotope corrosion product Ni-65 of 210
atom nucleus/cm2 is 230138 . 10-18 g/cm2 detik.
468
PENDAHULUAN
Korosi adalah peristiwa hilangnya elektron dari metal ke
lingkungan (biasanya lingkungan ini adalah air dan oksigen)
dan membentuk hasil korosi yang disebut oksida. Misalnya saja
kelongsong bahan bakar reaktor Kartini yang terbuat dari
55-304untuk type 104 dan Al-1100F untuk type 102 oleh karena
mengalami proses korosi secara elektrokimia maka permukaan
korosi dalam bentuk oksida.
Pada tabel I dan II dapat dilihat prosentase unsur-unsur
yang menyusun kelongsong 55-304 dan Al-1100F dan jika
mengalami proses korosi secara elektrokimia dalam air
pendingin primer maka sebagian unsur tersebut akan membentuk
oksida dalam permukaan kelongsong. Karena oksida tersebut
berada dalam medan netron maka oksida akan mengalami proses
aktivasi dan aktif yang besar aktivitasnya tergantung dari
kelimpahan unsur penyusun, luas tampang lintang serapan
mikroskopis dan lama irradiasi dalam teras reaktor.
5elain dari proses elektrokimia pada teras juga terjadi
korosi oleh karena adanya tegangan kontak antara dua logam
yang berbeda jenisnya yang dikenal dengan proses galvanic
corrosion. Pada proses ini terjadi pada kelongsong 55-304
dengan grid penyangga bahan bakar yang terbuat dari Al-1100F.
Dengan metoda aktivasi prod uk korosi dapat ditentukan
laju korosi kelongsong bahan bakar reaktor yaitu dengan
memompa air pendingin primer dalam teras dan dialirkan lewat
resin penukar ion (seperti gambar I) maka diharapkan prod uk
korosi yang teraktivasi dapat diserap resin penukar ion.
Kemudian dianalisa secara radiometris maka hasilnya
dapat ditampilkan pada tabel III dan setelah memasukkan
beberapa parameter yang terdapat pada tabel III pada rumus 7
maka laju korosi kelongsong dapat dihitung.
469
II. PERHITUNGAN :
Bentuk persamaan'defferensial untuk pembentukan korosi dalam
teras
( 1 )
Dimana ~C = Consentrasi atom yang teraktivasi oleh reaksi
a ( n, '0 ) b.C. = Penampang lintang mikroskopis neutron thermal
untuk serapan.
Q. = Fluks neutron thermal (n/cm2 - sec).
Nbc = Consentrasi isotop atom b yang telah dibentuk
dalam teras dengan reaksi a ( n, ff) b.
?b = Constanta peluruhan dari atom b.t := waktu (sec).
Penyelesaian PD linear orde 1 ( 1 ) adalah
( 2 )
Untuk analisis selanjutnya
dNbC 0,5. C • Ae • Nbc
dt ~( 3 )
-Dimana : C = laju korosi ( gr/cm2 - sec
Ae = luas permukaan bahan yang teraktivasi dalam air.
Ae = luas permukaan sistim primer dalam teras sebagai
tempat terdipositnya hasil korosi (cm2).
Nb8 = atom b yang telah terdeposit dalam permukaan
kelongsong.
0,5 = assumsi yang diambil untuk perbandingan crud
yang terdeposit dibagi crud total,
Untuk persamaan (2)jika t 1/2 atom b kecil maka
- Ab t1 - e ) = 1 sehingga
•
470
( 4 )
( 5 )
o , 5 C Ae Qa"cra Qe
[1 -Ab t -Ab t 1)..bNlI'" =
-"bte _e/..b ~
Atau ~b2
Nb·AsC =
( 7 )
V. Q. (1
- ')..b t- /--b t
o , 5 Ae Q."- /-b t e- e)
Dimana : C = laju korosi (gm/em2 see).
Nb. = hasil korosi untuk isotop b yang terdeposit
pada kelongsong bahan bakar (inti/em2).
As = luas permukaan kelongsong bahan bakar dalam air
(em2).
0,5 = (hasil korosi yang terdeposit)
total) .
(hasil korosi
Ae = luas permukaan bahan bakar yang teraktivasi
( em2 ) •
Qa" = eonsentrasi inti a pada kelongsong yang
teraktivasi a(n, ([ )b. (atom/gram)
•
471
~a = aktivasi urituk inti a (cm2/atom),
Q. = fluks neutron (n/cm2 det).
~h = (0,693) : (t 1/2) untuk inti b.
III. HASIL DAN PEnBAHASAN
Dari identifikasi terhadap produk korosi kelongsong
bahan bakar didalam teras reaktor didapatkan bahwa Mn-57
Cu-67, Zn-69, Ni-65, Mn-58, Cu-66, Zn-65, Mn-56 dan Al-30
masing-masihg jumlah inti persatuan Iuas bahan bakar adalah
2, 0, 1,210, 0,2,41,4 dan 0 inti/cm2•
Setelah diadakan perhitungan dengan data-data terse but diatas
didapatkan bahwa laju korosi kelongsong bahan bakar adalah
berbeda-beda yaitu 2,9x10-16; 1819,7x10-16; 2301,38x10-16;
38113,8x10-16; 6,7x10-20 dan 86,35x10-20 gram/cm2.detik
(tabel III).
Perbedaanitu dikarenakan tidak sempurnanya pengambilan
isotope prod uk korosi yang menempeldipermukaankelongsong
bahan
bakar,danhalini dapat diatasidenganpengambilan
salah
satuelement bahan bakarkemudianditempatkanpada
salah
satuuji kebocoran bahan bakar dandilarutkandalam
larutan AP-CITROX (KMnO~ 5 g/L * Citric acid C6HeC2H20 10g/L)
atau melalui elektrokimia H3PO~ 10 % dan rapat arus 60 mA/cm2
selama 5 menit).
IV. ICESH1PULAN
Dengan memakai metoda aktivasi dapat digunakan untuk
menentukan laju korosi kelongsong bahan bakar dalam teras
reaktor. Pada penentuan ini sang at dipengaruhi oleh
kesempurnaan pengambilan isotope prod uk korosi dari hasil
aktivasi selama bahan bakar berada dalam teras reaktor. Oleh
karena hasil perhitungan in! belum sempurna, tapi walaupun
demikian dapat disimpulkan bahwa laju korosi kelongsong bahan
bakar 2,3 x 10-13 gr/cm2.detik
DAFTAR PUSTAKA.
1 . A. L. Medm; LITERATURE SURVEY FOR ACTIVITY BUILD-UP ON
REACTOR PRIMARY SYSTEM COMPONENT; Alco. Product, Inc;
Schenectady; New York January 15, 1958.
2. I.A.E.A.; Water Chemistry and Corrosion Problems in
Nuclear Power Plant; Proceedings of A Sympusium, Vienna,
22 - 26 November 1982.
473
TABEL I. - BEBERAPA KOMPOSISI BERAT HASIL KOROSI DARI KELONGSONG
BAHAN BAKAR TYPE 104 DALAM TERAS REAKTOR (TYPE KELONGSONG
SS - 304>.
A. Dari basil reaksi (n, 11' >
:~::~~~~~:~_::::~~ __I Intil Kelimpahan I Intil'Waktu I Energi /Unsur IBerat(gr) IInduk (gram) IHasil paro (Kev)---------------------------------------------------------------------Carbon I 0,1405921 C12 10,139031 I C13 I stabil 1 tidak ada
I I 1 I I 1I I·C13 11,560571x10-3 C14 5730 t 1 tidak ada/---------------------------------------------------------------------Manganese I 3,51480 I Mn5513,51480 I Mn5612,579 j 1 2112,8 (10);
I I I I I 1 1810,7 (20);1 I I· I 846,9 (70).
Phosphorus I 0,0790831 p31 10,079083 1 p32 114,26 h I tidak ada·---------------------------------------------------------------------
Sulfur I 0,0527221 S32 10,050096 I S33 I stabil tidak adaI S33 13,954150X10-4 S34 stabil tidak ada
1 I .1 S34 2,219596x10-3 S35 87,5 h tidak ada /
I S36 18,962740X10-6 S37 5,05 m 3103;---------------------------------------------------------------------
Silicon I 1,75740 I Si2811,66988150 I Si291 stabil tidak adaI Si291o,08207058 Si30 stabil tidak ada
I I -1 Si3010,05447940 Si31 2,62 j 1266---------------------------------------------------------------------
Chromium 135,14800 I Cr5°10,043500 I Cr51 127,70 j I 320,0 (100)
I I cr52129,4505092 1 Cr531 3,55 m tidak adaCr53 3,339060 I Cr54 stabil tidak adaI I 1
1 1 Cr5410,82949280 ICr55 stabil 1 tidak ada---------------------------------------------------------------------Nickel 121,08880 I Ni58114,4036504 I Ni5917,5x104jl tidak ada
I I I 1 1
I 1 Ni6015,50417680 1 Ni61 stabil I tidak adaI Ni61 10,23619456 I Ni62 stabil I tidak ada
II I II I Ni6210,75708792 Ni631 100 t I tidak ada
I I I 1 I II I Ni6410,19190808 I Ni65 2,52 j 366,5 (10);I I 1 I I 11115,4 (30);1 1 I I 1 11481,7 (50).---------------------------------------------------------------------
Iron 1113,958601 Fe5416,609598974 I Fe55 1 2,7 t I tidak ada
I I Fe561104,6139975 I Fe571 stabil I tidak ada
I I 1 I I 1I 1 Fe5712,450109964 I Fe58 stabil I tidak adaI I 1 I 1 I
1 I Fe5810,330479948 I Fe59 1 45,1 h I 192,5 (2);I I I 1 1098,6 (50);1 I 1 1 11291,5 (40).
474
B. Dari hasil reaksi (n, p)
-------------------------------------------------------------------
~~:~:~:~~~:_~~::~~IIntil Keliropahan I Intil Waktu I Energi /Unsur IBerat(gr)IIndukl (gram) IHasil pare (Kev)~--~---------------------------------------------------------------
Carbon 1 o,1405921 C'2 10,139031 I B'2 12o,2X10-3dI4439;I 1 C13 11,560571x10-3 B13 117,4x10-3dI3684.-------------------------------------------------------------------
. I 1 1 I IMangane-I 3,51480 1 Mn6513,51480 I Cr5513,55 ro 1528
~:_----_!---------I-----I-~-----------I-----I----------1-----------
. 1 I 1 I I
Phospho-I 0,079083 p31 10,079083 I Si3212,62 j 11266,2(100)1 I I I
-------_._--------1-----1-------------1-----1----------1-----------
Sulfur I 0,0527221 532 10,050096 I p32 14,26 h Itidak ada1 533 13,954150x10-41 p33 25,3 h Itidak ada
I I I II 534 12,219596x10-3 p34 1 12,4 h 121271 1 I I
I 536 18,962740x10-61 p36 I 5,5 d 13290I 1 I I I-------------------------------------------------------------------
Silicon I 1,75740 I 5i28 1,66988150 I Al281 2,41 ro 11778,9(100)
I 5i29 0,08207058 I Al291 6,56 ro 11273,3':100)I 5i30 0,05447940 I Al301 3,60 d 11779
~------_I_--------I----- -------------1-----1----------1-----------
Chroroiwn135,1480 I Cr50 0,04350 V50 4.1011t .Itidak ada
I Cr5229,4505092 V52 3,75 ro ·11434,4(100)I I I·I Cr533,33906 V63 1 1,61 ro 11006;I 1 I 11289 .I Cr54 0,8294928 1 V54 149,8 ro 1 835;I I 1 I 989;I 1 1 I 2259 •-------~------------------------------------------------------------I
21,088801 Ni58Nickel
Iron 113,95860
Ni60
Ni61
Ni62
Ni64
Fe54
Fe56
Fe5'7
Fe58
14,4036504
5,50417680
0,23619456
0,75708792
0,19190808-------------6,609598974
104,6139975
2,450109964
0,330479948
C058
C060
C061
C062
C064
Mn54
Mn56
Mn6'7
Mn68II
70,8 h9,2 j5,27 t
1 ,65 j
13,50 ro1 ,50 ro0,30 s----------312,21
h
2,579 jI1810,7;846i9;12113.
1,61ro
65,3 d3,0 d
~~~----~------------------------------------------------------------
475
TABEL II • BEBERAPA '~OnpOSISI BERAT TERJADINYA HASIL ~OROSI
DARI KELONGSONG BAHAN BAKAR TYPE 102 DAN BAHAN
STRUKTUR LAIN DALAn TERAS REAKTOR (TYPE AL-1100F).
A. Dari hasil reaksi (n, zr)
0,8235 I Si2810,75951405 I Si291 stabill tidak ada
I I I I ISi2910,03845745 1 Sisol stabill tidak ada
----------,---------I-~~::I~~~~~~~~~~---I-~~:~I-~~~~-=!-~~~~~~~~::~I I : 1
0,8235 I Fe5410,047763 I Fe55 2,7 jI -
- I Fe56 0,755973 I Fe57 stabill tidak ada
I I I II Fe5710,01770525 Fe58 stabil
I Fe5sI2,388150X10-S Fe59 45,1 h11099;_ I - I - 11292.
----------1--------- -----I~------------ ----- -------I-----~~-----·Cuprum 1 0,164700 Cu6s10,1139724 CU64112,7 j 11345,5 (100)
I I CU6610,0507276 CU6615,10 m11039,0 (100)
:::::::::-;-~:~:~~;~:-:::::~:~:~~;~-----i-::::I~:~;:-~I-~:;:~~~~:--I 1 12113.1 1 1 I
~~~:~~~~~:~_~::~~~~~IIntilUnsur IBerat(gr) Induk
Silicon
Iron
Kelimpahan I Intil Waktu I Energi /(gram) IHasill para (Kev)
tidak ada
Zink I 0,0823591 Zn6410,040046805 1 Zn651244,O h11115,4 (100)
1 I 1 IZn66 I 0,02297565 I Zn671 stabil tidak adaZn6713,376350x10-sl Zn681 stabill tidak ada
I I I 1
Zn6810,0154818 I Zn69114,0 j I 574
1 I 155,6 m I 319Zn7oI5,105700x10-4 Zn71 1 3,94 jI386;487;620.2,5 m 1512;910;390.
I---------~I~-~------I-----I-------------I-----I-------1-----------
- .. - - 1
Almunium 180,4147751 A127180,414775 I A12812,241 ml17791-------------------------------------------------------------------
476
B. Dari hasil reaksi (n, p).---------------------------------------------------------------------
:~~:~~~~~:~_~::~~~~~IInti! Kelimpahan I Intil Waktu I Energi /Unsur IBerat(gr)IIndukl (gram) IHasill para (Kev)---------------------------------------------------------------------1 I 1 I I I .
Silicon I 0,8235 I Si2810,75951405 ! A12812,241 m 11779
Si2910,03845745 I A12916,56 m 11273;2426;I 1 1 12028.
Si3010,02552850 I A13013,60 d 12235;1263;I 1 13498.
----------'---------'-----'_------------1-----1--------1-------------
· .. I 1 1
Iron I 0,8235 I Fe5410,047763 Mn54 312,21 hl835 .I IFe5610,755973 I Mn56 2,579 j 1847;1811 ;2113
1 I 1
Fe5710,01770525 I Mn57 1,61 m I 14;122;692.I I I
Fe5812,388150x10-31 Mn58 65,3 d 1811;1323;4591 I
----------'---------'_----'_------------1----- --------1-------------· .. I .Cuprum I 0,1647 I CU631 0,1139724 I Ni63 100 t I tidak ada
1 I I
CU6510,0507276 I Ni65 2,52 j 11482;1115;366----------'---------'-----'_------------1-----1--------1-------------
· .. I 1 1
Manganese 1 0,0411751 Mn5510,041175 I Cr551 3,55 m 11528,I! I I I 1----------------------------------------------------------------------
1 I
Zink 10,08235 I zn6410,040046805 I CU64 12,7 j 11346Zn66 0,02297565 I CU66 5,10 m 11039;834I I I
Zn6713,376350X10-31 CU67 2,58 h I 185;93;91.I IZn6s10,0154818 1 Cu6S 3,75 m 11077
. 1 I 31 d 11077;1261I I Zn70I5,105700x10-41 Cu70 46 d 1885;902;1252.I I I I 5 d 1885
----------1---------1-----1-------------1----- --------1-------------1 I I I I
Almunium 180,4147751 A1271 80,414775 I Mg271 9,46 m 1844;1014.1 I I I I I---------------------------------------------------------------------
TABEL III : HASIL PERHITUNBAN LAJU KtlRD9I KELDNGSDNB BAHAN BAKARREAKTDR KARTINI
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I Preduk 1 ~lbS(jnU/tm2) I 'A. rdeUk-l) I ,?\2(deUk-2) I IJ/;(lnU/grlt .carllpur1ln) r (.fa ( cII2 ) I 0a(n/cm2detik) I tldeUk) 1 [;(grm/cII2detik) r
r Keresl I I I I . I I 1 I :1-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------.
I. Hn-57 1 2' I 717 x 10-5 1 514x10-7 I 265154,3929 j( 1014 I 13,3xI0-241 1 x . 1012 I 432x104 129 x 10-171-------- ---------------I---~----------I-------~------I------------------------1-----------1----------------1----------1-----------------
I Cu-67 0 I 7 x 10-5 I 49x10~10 I 565855,8956 x 1014 1 3,B~10-241 1 x 1012 1 432x104 I. -1 ---------------I--------------I----------J---I------------------------1-----------1----------------1----------:-----------------
I In-69 1 1 20 x 10-5 I 400x10-10 1 199B,265 x 1014 1 1,lxI0-24, I x 1012 1 432xl04 118,2 x 10-141-------- ---------------1--------------1--------------1------------------------1-----------1----------------1----------1-----------------,
1 Ni-65 210 1 8 x 10-5 I 46x10-10 1 12695,592 x 1014 I 4,6xI0-24, 1 x 1012 432x104 ~23 x 10-13 I1-------- ---------------1--------------1--------------1------------------------1-----------1---------------- ----------1-----------------1
I Hn-58 0 t 1061 x 10-5 111,2570xI0-IO 1 24501,359 x 1014. 1 ·13,3xI0-241 . 1 ~ 1012 432xl041-------- ---------------1--------------1--------------1------------------------I----------~I--~------------- ----------1-----------------1
I Cu-66 2 r 226)( 10-5 1 51076:<10-10 I 7053,1068 x 1014 i 3,8dO-241 1 x 1012 432x104 138 x 10-131-------- ---------------1--------------1--------------1------------------------I-----------r-~-~---~-------- ----------1-----------------
: In-65 41 I 32 x 10-9 1 1024x10-18 1 5653,4112 K 1014 1 1,lxI0-241 . 1 x 1012 432x104 167,5 x 10-201-------- ---------------I---------~----I--------------I------------------------1-----------1---------------- ----------1-----------------
1 Hn-56 1 4 1 7 x 10-5 1 49x10-10 r 125053,9727 x 1020 I 13,3xI0-241 1 x 1012 432x104 186,4 x 10-201--------1---------------1--------------1--------------1------------------------1-----------.1---------------- ----------!-----------------
1 AI-30 I 0 I 19250 x to-51 0,037056 I . 7B08,796 x 1014 10,235xI0-24, 1 x 1012 432xl04
~~
478
TANYA JAWAB
1. Sucipto
Laju korosi yang diperoleh untuk tiap-tiap produk korosi
tidak sama. Adakah cara lain sehingga dimungkinkan laju
korosi yang dihasilkan relatif sama atau dengan kata lain
laju korosi yang diperoleh mendekati hasil sebenarnya.
Jawaban
Laju korosi yang diperoleh (C) jika memakai untuk tiap
tiap produk korosi dari kelongsong yang larut dalam air
dan tertangkap resin hasilnya pasti sama, tapi kenyataan-
"'nya tidak, hal ini disebabkan oleh ketidak sempurnaan alat
yaitu terutama pengisapan air dengan pompa debit alirannya
kurang dan ini untuk tahun-tahun mendatang akan disempur
nakan.
2. Ir. Utaja
Dari rumus = ••..••••• -------Qo ( )
berarti Qo (fluks) nol ---) C = ?Ini bagaimana, tanpa fluks korosinya malah tinggi ?
Jawaban :
Dari : C =
Jika Qa = 0, berarti tanpa neutron, maka produk korosi
tidak dapat diamati, karena analisa radiometris hanya
dipakai untuk menganalisa radionuklida yang aktif.
3. Ir. Arlinah Kusnowo
a. Mohon ditinjau kembali rum,us
C =Xb2 Nb" As
Va Qa (1- hte- 7I.bt: - e- ~b t:)
dari s8£i
479
a. dirosnsi
b. ketergantungannya terhadap fluks
c. arti fJ.sis
b. Pada kesiropulan: Laju korosi = 2,3x10-13 gr/cro2.detik
apakah itu hanya karena aktivasi ?jika karena fluks neutron, berarti harus sebanding
dengan fluks
Jadi jika f = 1013 n/cro2.detik --->korosi = 2,3 grApakah ini tidak terlalu besar
Jawaban
a. - Dari segi diroensi
C =,52 cro-2 cm2 cm-2 gr1 cm-2 cm2 51
C = gr/cm2 5
Jadi dari segi dimensi sudah betul bahwa laju korosi
gr/cm2• 5
- Kebergantungannya terhadap fluks tidak ada, karena
pada pembilang (Nb-) da ~a (fluks neutron pada
penyebut saling meniadakan, maksudnya %a naik maka
Nb- 'naik juga demikian juga jikapa turun maka Nb
juga turun, sehingga C tidak berpengaruh terhadap
fluks
Dari segi arti fisis, bahwa laju korosi tergantung
pada lamanya kelongsong berada pada medium air (H20)
yaitu OH-1
b. Harga C = 2,3 X 10-13 gr/cm2.detik bukan karena
aktivasi melainkan harga dari oksida logam sebagai
penyusun kelongsong bahan bakar yang terlepas dari
kelongsong yang tertangkap resin penukar ion.
Memang fluks neutron dalam teras dipakai untuk mengak
tifkan oksida logam yang selanjutnya oksida logam yang
aktif ini dianalisa dengan spectrometer gamma.