TOPIK : PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUPSUBTOPIK : PENCEMARAN TANAH

1. Ainun Jariah2. Ari Ikbal3. Diana Ramadhan4. Farah Laili Atsira5. Irwansyah6. Mardian Isnawati7. M. Naufal Ridha8. Rian Tri Putra9. Vita Septiana Sulaiman P.

Pencemaran Lingkungan Hidup

adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup,

zat, energi, dan atau

komponen lain kedalam

lingkungan hidup dan

menyebabkan lingkungan

hidup tidak dapat berfungsi

sebagai mana mestinya.

Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibedakan atas 4

macam, yaitu pencemaran udara, air, tanah dan suara.

SUARATANAH

UDARA AIR

PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah dapat terjadi

secara langsung atau tidak langsung.

Secara langsung terjadi bila zat

pencemaar langsung mencemari

tanah, misalnya penggunaan

insektisida, fungisida, herbisida, ddt

(dichlorodiphenyltrichloroethane), dan

pupuk kimiawi secara berlebihan.

PENCEMARAN TANAH

Secara tidak langsung terjadi

melalui perantara, misalnya

plastik, kaca, sterofoam, dan

kaleng

Lokasi : Pasar Raya Bima

Waktu : Jum’at, 9 Mei 2014, 16:25 WITA

Lokasi : Pasar Raya Bima

Waktu : Selasa, 13 Mei 2014, 14:36 WITA

Lokasi : Tempat Pelelangan Ikan

Waktu : Jum’at, 9 Mei 2014, 17:00 WITA

Lokasi : Tempat Pelelangan Ikan

Waktu : Selasa, 13 Mei 2014, 14:57 WITA

Lokasi : Pantai Ule

Waktu : Jum’at, 9 Mei 2014, 17:31 WITA

Lokasi : Tempat Pelelangan Ikan

Waktu : Selasa, 13 Mei 2014, 15:13 WITA

PENYEBAB PENCEMARAN TANAH

1. Sampah, berupa sampah plastik,

kaleng, sterofoam, dan kaleng

2. Sisa pestisida dari kegiatan

pertanian yang meresap ketanah

3. Limbah deterjen yang di buang ke

tanah

4. Deposit senyawa asam dari peristiwa

hujan asam

DAMPAK PENCEMARAN TANAH

1. Terganggunya kehidupan organisme

tanah, mengganggu porositas

(kemampuan tanah dalam menyeap

air), dan terganggunya kesuburan

tanah

2. Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah

sehingga tidak baik untuk

pertumbuhan tanaman

3. Mengubah dan mempengaruhi

keseimbangan ekologi

4. Menimbulkan bebagai macam penyakit

UPAYA PENANGGULANGAN

1. Mengurangi penggunaan pupuk pestisida

secara berlebihan

2. Membuang sampah pada tempatnya

3. Memisahkan sampah organik dan anorganik,

sampah anorganik tidak dibuang di tanah.

4. Melakukan penyuluhan terhadap bahayanya

pencemaran tanah

5. Melakukan program 3 R, yaitu :

Recycle pendauran ulang

Reduce pengurangan

Repair perawatan

Kesimpulan :

1. Pencemaran berdasarkan tempat terjadinya ada 4,

yaitu pencemaran udara, air, tanah, dan suara

2. Pencemaran tanah terjadi secara langsung atau tidak

langsung

3. Pencemaran tanah berdampak negatif pada

keseimbangan ekologi dan menyebabkan penyakit