pencemar laut

24
ITS Ga,8.t6& ITS Institut Teknologi e-I Sepuluh-Nopember - .2010 Ekonomi dan Teknologi Pencemaran Laut Oleh: Mukhtasor Pidato Pengukuhan untuk Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pencemaran Laut Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 12 Oktober 2010 Kementerian Pendidikan Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Upload: okha-nadanjhu

Post on 14-Dec-2014

139 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

pencemar laut

TRANSCRIPT

Page 1: PENCEMAR LAUT

ITS Ga8t6ampITS Mu~Institut

Teknologi e-I Sepuluh-Nopember -

2010

Ekonomi dan Teknologi Pencemaran Laut

Oleh Mukhtasor

Pidato Pengukuhan untuk Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pencemaran Laut Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 12 Oktober 2010

Kementerian Pendidikan Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

I

Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Yang terhormat Bapak Rektor ITS selaku Ketua Senat ITS Para Anggota Senat ITS Ketua dan Anggota Dewan Penyantun ITS Para Undangan dari Pejabat Sipil Militer dan Poln Para Undangan dar Pimpinan Perguruan Tinggi Para Pimpinan dan Keluarga Besar ITS dan Para undangan keluarga sahabat teman sejawat dan segenap civitas akadernika ITS

AlhamdulillaahirabbiJaamiin washshaaatu wassaaamu ala nabiyina Muhammadin waaa alihi wa-ashshabihi ajmaiin Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Aah SWT atas segala karunia-Nya sehingga kita dapat hadir disini pada Rapat Terbuka Senat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam rangka Pengukuhan kami sebagai Guru Besar dalam keadaan sehat walafiat Mudah-mudahan kesempatan ini menjadi momentum bagi diri kami untuk meningkatkan nilai pengabdian kepada Allah SWT dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan penelitian dan pengabdian pada masyarakat (PPM) Kehadiran IbuBapak Saudara sekalian merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi kami untuk itu kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebajikan

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada kesempatan 1m perkenankanlah saya menyampaikan makalah dengan judul

1

I Ekonomi dan Teknologi Pencemaran Laut

Pendahuluan Indonesia adalah negeri nusantara negeri kepulauan

terbesar di dunia memiliki kekayaan laut yang berlimpah 1 Fitrah Indonesia yang demikian itu menjadikan dunia kelautan sangat mewamai sejarah perkembangan bangsa Indonesia2 dan ekonomi kelautan3 merupakan komponen yang sangat penting bagi pembangunan nasional Peranan ekonomi kelautan tampak jelas dari fakta bahwa kota-kota besar di Indonesia umumnya berkembang di wilayah pesisir Banda Aceh Medan Jakarta Semarang Surabaya Makasar Manado dan Ambon adalah beberapa contoh kota pesisir yang ekonominya sangat didukung oleh ekonomi kelautan

Pembangunan ekonomi kelautan Indonesia menghadapi tiga persoalan penting yaitu (1) tekanan sosial ekonomi (2) persoalan kelembagaan dan (3) kerusakan lingkungan4 Salah satu bentuk kerusakan lingkungan adalah pencemaran laut yaitu kondisi masuknya atau dimasukkannya polutan yang berupa zat organisme atau energi ke dalam lingkungan laut yang

I Luas laut Indonesia dua kali luas daratan jumlah pulaunya 17480 dan garis pantainya terpanjang ke-4 di dunia Jenis flora dan fauna paling beragam di dunia (Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun)

2 Tercatat Majapahit pada abad ke-14 telah mencapai puncak kejayaan bahari dengan menguasai Nusantaraj dan pengaruhnya mcncapai wilayah yang kini dikenal Kamboja India Fiipina dan China

3 Ekonomi kelautan meliputi ekonomi pelayaran barang dan industri maritim dan perkapalan pcrikanan laut pariwisata bahari pertambangan laut Guga minyaklgas) bangunan dan jasa kelautan

4 Persoalan sosial ckonomi misalnya kemiskinan dan rendahnya kualitas pcndidikan Persoalan kclcmbagaan misalnya tumpang tindih peraturan Kcrusakan lingkungan misalnya abrasi sedimentasi kerusakan bakaultcrumbu karang dan pencemaran laut (DKP 2001)

2

menyebabkan turunnya kualitas air laut dan menyebabkan air laut tersebut tidak dapat berfungsi sesuai alokasi pemanfaatannya5

Beban pencemaran laut nyata-nyata terjadi baik di Indonesia maupun di dunia internasional6 Kecenderungannya persoalan semakin mengancam masa depan karena diperkirakan lebih dan setengah populasi dunia bertempat tinggal dalam jarak 100 km darilaut

Beban pencemaran menyebabkan turunnya daya dukung lingkungan 7 Pencemaran laut skala besar berdampak jangka panjang waktu penanganannya mencapai beberapa dekade Misalnya pencemaran di Minamata Jepang pertama kali ditemukan tahun 1959 namun pendataan dan registrasi korbannya terus berlangsung hingga 1997 Kerugian ekonomi timbul disebabkan oleh terganggunya produksi komoditasbarang dan jasa dan oleh biaya penanggulangan pencemaran itu sendiri yang meliputi biaya pengerukan sungai dan dasar laut kompensasi kesehatan bagi korban dan kompensasi bagi nelayan akibat larangan melaut Ini berarti bahwa persoalan pencemaran laut berjalin-kelindan sangat erat dengan persoalan sosial ekonomi masyarakat

Oleh karena itu salah satu fokus pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah perbaikan sistem kemampuan untuk mencegah atau mengurangi kerugian

S Diskusi tentang dcfinisi pencemaran laut baik secara akademik legal ataupun populer ada di literatur misalnya dalam Mukhtasor (2007)

6 Contoh pencemaran laut skala besar adalah tumpahan min yak di Teluk Meksiko (Amerika April 2010) dan tumpahan minyak Montara (Australia 2009) yang terbawa arus masuk ke Laut Timor Indonesia Sejak 2006 pencemaran lumpur panas ke pertambakan dan laut Sidoarjo yang merusak produktifitas perikanan andalan Jawa Timur

7 Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk menopang kehidupan masyarakat lingkungan laut dapat mendukung perikanan dan pariwisata dimana secara ekologi dan ekonomi sejumlah masyarakat saling tergantung dengan lingkungan tersebut

3

pencemaran Akumulasi pengetahuan dan pengalaman telah memperkuat kapasitas pengelolaan pencemaran laut IPTEK pencemaran laut berkembang cukup maju8 Peraturan lingkungan pada tingkat nasional dan internasional juga berkembang9 Banyak dari perkembangan tersebut adalah sumbangan nyata dari IPTEK pencemaran laut

Demikianlah ekonomi dan teknologi adalah dua faktor penting Ekonomi adalah pull factor (faktor penarik) yang memungkinkan masyarakat dan pasar yang lebih luas menerapkan IPTEK pecemaran laut sedangkan teknologi adalah push factor (faktor pendorong) untuk berkembangnya kapasitas pengelolaan penceraman laut Makalah orasi pengukuhan guru besar ini menekankan pada dua faktor penting tersebut Namun sebelum itu terlebih dulu kita akan melakukan kilas balik secara singkat tentang pencemaran lingkungan dan pencemaran laut

Hadirin sekalian yang berbahagia

Kilas Balik Pencemaran Lingkungan ampPencemaran Laut

Persoalan lingkungan dan khususnya persoalan pencemaran bukanlah fenomena baru Faktanya pencemaran telah menjadi permasalahan semenjak masa awal peradaban manusia dan kapasitas pengelolaannya berkembang sesuai dengan tantangan dan kemajuan kehidupan masyarakat

8 HasH-basil penelitian dan pengembangan di bidang pencemaran laut telah dikodifikasi dalam berbagai jurnal proceedings monogram dan buku teks Kajian-kajian state qfthe art di bidang telah banyak misalnya Ahmadun dkk (2009) Mukhtasor dkk (2000) Ofiara and Seneca (2006) Reed et aI (1999) Roberts et aI (2010) dan Turner (2010)

9 Amandemen peraturan perundangan terjadi di berbagai negara dalam beberapa beberapa dekade terakhir (misalnya Godfree et aI 1990) Contoh phaturan ten tang pengelolaan pencemaran laut di Indonesia adalah Kepmen LH No5112004 tentang Baku Mutu Air Laut

4

Sejarah mencatat pada abad ke-7 Khalifah Umar bin Khattab RA (581-644) menggulirkan program resettlement (penempatan kembali) masyarakat BaduPo Tekanan kependudukan memberikan sinyal bahwa sumberdaya alam di Madinah sangat terbatas urbanisasi kian meningkat binatang ternak semakin banyak dan meningkatnya persoalan pencemaran Pada masa berikutnya ilmuwan kekhalifahan pada abad pertengahan 11 pertama kali menemukan bahwa pencemaran lingkungan dapat menyebabkan epidemi dan bahwa penyakit dapat menyebarluas melalui sentuhan (dermal contact) atau medium udara (inhalation) 12

Pada abad pertengahan pada waktu penyakit kolera dan typhoid fevertyphus merajalela di penjuru Eropa13 epidemi segera dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang sangat tercemar Lingkungan tanpa sanitasi memadai banyak sampah kotoran manusia dan kotoran hewan yang merupakan lingkungan hidup berbagai jenis bakteri pathogen14 Kesadaran atas persoalan ini menjadi titik awal usaha pengendalian limbah dan sampah Pada abad ke-14 masyarakat Majapahit di tanah air telah mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap sanitasi (kesehatan lingkungan) dan pengendalian air15 bull Pada pertengahan 1850-an di Chicago dibangun sistem pengolahan sewage

10 Berdasarkan Fikih Ekonomi limar bin AI-Khathab (AI-Haritsi 2006)

llUraian lebih detil dapat dibaca pada AI-Faruqi and AI-Faruqi (1986)

12 Ini adalah dasar pengembangan model hubungan antara dosis pencemaran dengan resiko kesehatan elemen penting pada disiplin human and ecoIo8YcaIrisk assessment dan penerapannya di laut (Covello and Merkhofer 1993 Mukhtasor et aI -2002a Mukhtasor et aI 2004) 13 Markham 1994

14 Bakteri pathogen adalah bakteri yang menyebabkan penyakit 15 p - 1 b ara aIReo 09 menemuan Sisa angunan Jarmgan aIr gorong-gorong saluran irigasi dan selokan dan susunan batu bata (httpartshyjava page tl Sejarah -Kerajaan-Majapahlt htm diakses 5

5

pertama di Amerika Serikat (AS) yang kemudian diikuti oleh kotashykota besar lainnya16

Pada akhir abad ke-19 kota-kota industri di Eropa dan AS menghadapi jenis baru pencemaran yang berasal dari limbah industri 17 Pembuangan limbah industri ke perairan menjadi perhatian publik Peristiwa kontroversi lainnya adalah pembuangan limbah radioaktif ke Laut Irish dan Laut Mediterania Respon publik terhadap peristiwa-peristiwa ini cukup besar dan selanjutnya mengantarkan terbentuknya undang-undang untuk pengendalian pencemaran18

Di era Indonesia modem peran pembangunan lingkungan hidup mulai eksplisit pada Pelita II pada era Orde Baru Dewasa ini penanganan pencemaran laut menjadi semakin penting dengan terbentuknya UU 322009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup PP 191999 tentang Pengendalian Pencemaran danatau Kerusakan Laut Perpres 052006 tentang Tim Nasional Penanggulangan Kondisi Darurat Tumpahan Minyak di Laut dan Kepmen LH 512004 tentang Baku Mutu Air Laut Di tingkat global perhatian terhadap pencemaran laut semakin meningkat ketika diadakan konferensi PBB Law of the Sea pada tahun 1950-an Dengan demikian kini hukum intemasional telah memungkinkan kerjasama untuk memecahkan persoalan pencemaran laut yang seringkali lintas batas antar negara

Perhatian terhadap lingkungan terus berkembang dan standar kualitas lingkungan juga meningkat seiring dengan keberhasilan pengembangan IPTEK Pada tahun 1950-an Amerika dan Inggris - secara paralei dan sendiri-sendiri shy

16 Merchant 2002 17 Markham 1994

18 Misalnya Federal Water Pollution Control Act yang disebut juga dengan Clean Water Act pada tahun 1972 yang kemudian diikuti dengan terbentuknya undang-undang lain seperti Great Lakes Water QyalifJ Agreement dan Oli Pollution Act 1990

6

melakukan studi dan berhasil merumuskan hubungan kuantitatif antara tingkat pencemaran bakteri pathogen atau indikatomya pada air wisata renang dengan gejala penyakit yang diderita oleh masyarakat penggunanya (Godfree et al 1990) Sampai akhir tahun 1990-an telah banyak peneliti di berbagai negara yang menemukan model kuantitatif yang khas untuk negaranya yang dapat menjadi dasar penentuan nilai baku mutu air di lokasi wisata renang daerah pantai Negara-negara tersebut diantaranya adalah Amerika Inggris Mesir Hongkong Spanyol dan Perancis

Sejarah dan perkembangan ini memberi pesan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak hanya dalam konteks korektif atau penanggulangan kecelakaan akibat pencemaran Namun pengelolaan juga diarahkan untuk upaya preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi dan industri kelautan

Hadirin sekalian yang berbahagia

Ekonomi Pencemaran Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan target Indonesia menjadi produsen perikanan terbesar di dunia pada 2015 dengan perikanan budidaya sebagai ujung tombaknya dan perikanan tangkap juga sebagai unggulannya Namun demikian jika persoalan pencemaran laut tidak diatasi dalam pandangan kami target ini adalah tantangan yang sangat berat untuk dicapai - jika tidak boleh dikatakan mustahil Beberapa produk perikanan laut Indonesia mengalami penolakan pasar Uni Eropa karena pencemaran Pada tahun 2006 sampai pertengahan tahun 2007 terjadi 17 kasus penolakan akibat pencemaran logam berat mercury (Hg) dan 7 kasus pencemaran logam berat cadmium (Cd) serta 1kasus pencemaran logam berat timbal (Pb) Bahkan sejak tahun1999 produk kekerangan Indonesia dicekal masuk ke pasar Uni Eropa (DKP 2007) karena tidak dipanen dari

7

perairan yang dinyatakan sebagai cerlified area19 bull Pencekalan ini dapat dicabut apabila Indonesia dapat menunjukkan data klasifikasi perairan sebagai zona penangkapan kekerangan yang bersih dan dimonitor secara baik20 (Mukadar dkk 2008)

Pada sektor pariwisata pencemaran laut mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar Misalnya selama panas 1987 dan 1988 pembersihan pantai (debris wash-up) akibat pencemaran laut di New York dan New Jersey Amerika Serikat mengharuskan penutupan akses ke beberapa pantai sehingga terjadi penurunan penggunaan pantai dan sporlfishing Akumulasi kerugian ekonomi dari peristiwa ini diperkirakan mencapai $3791 - $15978 juta (berdasarkan 1987$) (Ofiara and Brown 1999)

Dari sisi resiko kesehatan dewasa ini telah berkembang pemahaman hubungan kuantitatif antara keberadaan bakteri patogen didalam air dengan resiko penyakit saluran pencernaan (gastroenteritis) pada pengguna perairan wisata renang (Cabelli dkk 1982) Studi kasus perairan Kepulauan Seribu 21 (Mukhtasor dan Maulidiyah 2005) menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi dapat diperoleh dengan perbaikan mutu perairan 22 yaitu

19 Certified area adalah area penangkapan yang dinyatakan bebas dad cemaran logam berat khususnya logam Hg Pb dan Cd bakteri patogen serta biotoxin (DKP 2004)

20 Klasifikasi zona penangkapan yang berbasis kualitas perairan yang baik akan mempermudah kegiatan monitoring terhadap perairan tersebut secara periodik sehingga akan mudah mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi dan tahun ke tahun (Mukadar dkk 2008)

21 Studi tersebut memperhitungkan biaya pengolahanpembuangan sewage dan biaya kerusakan lingkungan yang terdid dad biaya resiko ctrIlPntprjt dan biaya yang hilang akibat penurunan jumlah wisatawan

22 Berdasarkan asumsi-asumsi yang diadopsi studi tersebut mendapatkan bahwa baku mutu E Coli akan lebih diperketat dari 2001100 ml menjadi 1031100 hingga 130100 mL

8

nilai ekonomi yang diperoleh dari berkurangnya resiko kesehatan dan meningkatnya industri pariwisata dan perekonomian pendukungnya serta perbaikan kondisi lingkungan Studi lain tentang resiko kesehatan (Ofiara and Brown 1999) melaporkan bahwa dampak konsumsi ikan yang terkontaminasi polutan beracun mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar Untuk kasus muara sungai Hudson dan New York Bight konsumsi ikan jenis striped bass (popular sportfish) saja yang terkontaminasi PCB pada high consumption (1338 kgtahun) berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai $33690 juta (berdasarkan 1987$)

Kita juga masih ingat kasus di Minahasa yang menyedot perhatian publik Indonesia yaitu terjadinya pencemaran di Teluk Buyat yang dihubungkan dengan limbah tailing penambangan emas Dilaporkan bahwa logam berat Arsen telah mencemari sumur-sumur warga di Kampung Ratatotok dan Buyat dan terjadi penimbunan zat merkuri dalam sedimen ikan rumput laut dan batu karang Dengan perhitungan yang hati-hati dan belum memasukkan semua unsur kerugian (misalnya dampak kesehatan) Fauzi dan Anna (2005) memperkirakan kerugian karena kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Buyat sudah mencapai angka 60-116 juta USD

Di Jawa Timur kita juga ingat kasus Lumpur Panas Lapindo Sidoarjo Kerugian terkait dengan semburan lumpur panas tersebut selama lima bulan sejak semburan pertama (29 Mei 2006 - 31 Oktober 2006) mencapai sekitar Rp 5 (KNLH dan LPPM IPB 2007) Nilai itu memperhitungkan kerugian akibat kerusakan lingkungan alami maupun lingkungan buatan manusia Dari total biaya tersebut kerugian akibat kerusakan pesisir dan laut mencapai hampir Rp 2 Trilyun Kini sudah lebih dari empat tahun semburan lumpur belum berhenti dan dampak lumpur juga sudah lebih dahsyat lagi apalagi setelah lumpur dialirkan melalui Sungai Porong ke muara di Laut Jawa

9

Dalam kasus pencemaran minyak sumbernya lebih banyak berasal dari pembuangan air tanki balast kapal tanker (Huijer tanpa tahun) Untuk tanker berbobot 50000 ton buangan air dari tanki balast dapat mencapai 1200 barel (Bishop 1983) Kecelakaan kapal tanker atau kegiatan produksi minyak lepas pantai juga penting diperhatikan karena jumlah tumpahannya yang relatif besar dalam waktu yang singkat dan pada kawasan tertentu sehingga berdampak besar Ledakan drilling rig British Petroleum (BP) PLC di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 membawa 11 orang korban Tumpahannya meluas hingga mencapai pantai diperkirakan 5000 barel per hari23 bull Ini adalah tumpahan yang terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat melebihi peristiwa kecelakaan Exxon Valdez yang menumpahkan 11 juta gallon minyak pada 1989

Indonesia peristiwa tumpahan minyak juga banyak terjadi 24 bull Pada Agustus 2009 ladang minyak Montara di perairan Australia menumpahkan sekitar 500000 liter minyak mentah per hari mengalir bersama arus laut dan masuk ke periaran Indonesia di Laut Timor (bandingkan dengan minyak tumpah di Teluk Mexico 5000 barel per hari) Perhitungan Mauludiyah dan Mukhtasor 2009)25 menunjukkan bahwa kerugian lingkungan

23 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) US memperkirakan 5000 bare minyak tiap hari yang tumpah ke perairan Berbeda dengan tumpahan dari tanker yang terbatas peristiwa ini bersumber dari sumur bawah laut yang terus mengalirkan tumpahan sampai kebocoran berhasil disumbat

24 Posisi Indonesia strategis bagi lalu lintas laut dan dan oroduksi minyakgas banyak berada di laut Kejadian

laporkan literatur misalnya Mukhtasor (2007)

25 Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan biaya total kerugian fungsi dari volume minyak (Mauludivah amp

Mukhtasor 2009) Asumsinya volume tumpahan karakteristik utama yang menentukan tingkat kontaminasi dan dampaknya serta jenis teknologi pembersihan yang digunakan

10

kasus tersebut sangat besar Berdasarkan pengalaman di Eropa untuk ukuran tumpahan sebesar itu kerugiannya bisa mencapai Rp 10 Trilyun Angka ini bisa lebih besar jika kondisi perairan yang tercemar adalah perairan kaya keanekaragaman hayati dan padat aktifitas ekonomi Para ahli menghitung bahwa kerugian sosial ekonomi dan lingkungan di perairan Indonesia yang mencapai luasan 70000 km2 berkisar Rp 17 Trilyun Angka ini bisa bertambah jika memasukkan biaya investigasi administrasi maupun legal Berapapun angkanya perhitungan tersebut hanya memberi petunjuk awal atas besaran skala biaya Kerugian yang lebih definitif perlu diinvestigasi di lapangan secara komprehensif melalui joint assessment oleh para stakeholders

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1999 Pemerintah Amerika (US EPA 1999) membandingkan antara potensi keuntungan dan kerugian ekonomi yang diperoleh dari penerapan peraturan lingkungan California Toxicity Rules (CTR) Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan dari sektor kesehatan (resiko kanker) pariwisata dan passive use mencapai 69 - 747 juta USD (berdasarkan $1998) Sedangkan potensi biaya yang dibutuhkan untuk penerapan CTR (potential annual cost) sekitar 335 - 61 juta USD (berdasarkan $1998) Apalagi ada keuntungan lain yang tidak semua bisa diuangkan misalnya pengurangan jumlah polutan yang diharapkan dari penerapan peraturan tersebut mencapai 11 - 27 juta toxic Ib-eq per tahun atau terjadi penurunan 15 - 50 dari beban polutan peraturan ini tidak diterapkan

Parameter ekonomi misalnya gross domestic product (GDP) sering dijadikan ukuran kemajuan ekonomi suatu bangsa Jika mengabaikan ekonomi pencemaran parameter GDP tersebut dapat bernilai semu bias dan bahkan bisa menjerumuskan Cina memberi contoh baik untuk kasus in (The World Bank 2007) Ekonomi Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat Pertumbuhan ekonomi tahunan

11

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 2: PENCEMAR LAUT

I

Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Yang terhormat Bapak Rektor ITS selaku Ketua Senat ITS Para Anggota Senat ITS Ketua dan Anggota Dewan Penyantun ITS Para Undangan dari Pejabat Sipil Militer dan Poln Para Undangan dar Pimpinan Perguruan Tinggi Para Pimpinan dan Keluarga Besar ITS dan Para undangan keluarga sahabat teman sejawat dan segenap civitas akadernika ITS

AlhamdulillaahirabbiJaamiin washshaaatu wassaaamu ala nabiyina Muhammadin waaa alihi wa-ashshabihi ajmaiin Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Aah SWT atas segala karunia-Nya sehingga kita dapat hadir disini pada Rapat Terbuka Senat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam rangka Pengukuhan kami sebagai Guru Besar dalam keadaan sehat walafiat Mudah-mudahan kesempatan ini menjadi momentum bagi diri kami untuk meningkatkan nilai pengabdian kepada Allah SWT dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan penelitian dan pengabdian pada masyarakat (PPM) Kehadiran IbuBapak Saudara sekalian merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi kami untuk itu kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebajikan

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada kesempatan 1m perkenankanlah saya menyampaikan makalah dengan judul

1

I Ekonomi dan Teknologi Pencemaran Laut

Pendahuluan Indonesia adalah negeri nusantara negeri kepulauan

terbesar di dunia memiliki kekayaan laut yang berlimpah 1 Fitrah Indonesia yang demikian itu menjadikan dunia kelautan sangat mewamai sejarah perkembangan bangsa Indonesia2 dan ekonomi kelautan3 merupakan komponen yang sangat penting bagi pembangunan nasional Peranan ekonomi kelautan tampak jelas dari fakta bahwa kota-kota besar di Indonesia umumnya berkembang di wilayah pesisir Banda Aceh Medan Jakarta Semarang Surabaya Makasar Manado dan Ambon adalah beberapa contoh kota pesisir yang ekonominya sangat didukung oleh ekonomi kelautan

Pembangunan ekonomi kelautan Indonesia menghadapi tiga persoalan penting yaitu (1) tekanan sosial ekonomi (2) persoalan kelembagaan dan (3) kerusakan lingkungan4 Salah satu bentuk kerusakan lingkungan adalah pencemaran laut yaitu kondisi masuknya atau dimasukkannya polutan yang berupa zat organisme atau energi ke dalam lingkungan laut yang

I Luas laut Indonesia dua kali luas daratan jumlah pulaunya 17480 dan garis pantainya terpanjang ke-4 di dunia Jenis flora dan fauna paling beragam di dunia (Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun)

2 Tercatat Majapahit pada abad ke-14 telah mencapai puncak kejayaan bahari dengan menguasai Nusantaraj dan pengaruhnya mcncapai wilayah yang kini dikenal Kamboja India Fiipina dan China

3 Ekonomi kelautan meliputi ekonomi pelayaran barang dan industri maritim dan perkapalan pcrikanan laut pariwisata bahari pertambangan laut Guga minyaklgas) bangunan dan jasa kelautan

4 Persoalan sosial ckonomi misalnya kemiskinan dan rendahnya kualitas pcndidikan Persoalan kclcmbagaan misalnya tumpang tindih peraturan Kcrusakan lingkungan misalnya abrasi sedimentasi kerusakan bakaultcrumbu karang dan pencemaran laut (DKP 2001)

2

menyebabkan turunnya kualitas air laut dan menyebabkan air laut tersebut tidak dapat berfungsi sesuai alokasi pemanfaatannya5

Beban pencemaran laut nyata-nyata terjadi baik di Indonesia maupun di dunia internasional6 Kecenderungannya persoalan semakin mengancam masa depan karena diperkirakan lebih dan setengah populasi dunia bertempat tinggal dalam jarak 100 km darilaut

Beban pencemaran menyebabkan turunnya daya dukung lingkungan 7 Pencemaran laut skala besar berdampak jangka panjang waktu penanganannya mencapai beberapa dekade Misalnya pencemaran di Minamata Jepang pertama kali ditemukan tahun 1959 namun pendataan dan registrasi korbannya terus berlangsung hingga 1997 Kerugian ekonomi timbul disebabkan oleh terganggunya produksi komoditasbarang dan jasa dan oleh biaya penanggulangan pencemaran itu sendiri yang meliputi biaya pengerukan sungai dan dasar laut kompensasi kesehatan bagi korban dan kompensasi bagi nelayan akibat larangan melaut Ini berarti bahwa persoalan pencemaran laut berjalin-kelindan sangat erat dengan persoalan sosial ekonomi masyarakat

Oleh karena itu salah satu fokus pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah perbaikan sistem kemampuan untuk mencegah atau mengurangi kerugian

S Diskusi tentang dcfinisi pencemaran laut baik secara akademik legal ataupun populer ada di literatur misalnya dalam Mukhtasor (2007)

6 Contoh pencemaran laut skala besar adalah tumpahan min yak di Teluk Meksiko (Amerika April 2010) dan tumpahan minyak Montara (Australia 2009) yang terbawa arus masuk ke Laut Timor Indonesia Sejak 2006 pencemaran lumpur panas ke pertambakan dan laut Sidoarjo yang merusak produktifitas perikanan andalan Jawa Timur

7 Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk menopang kehidupan masyarakat lingkungan laut dapat mendukung perikanan dan pariwisata dimana secara ekologi dan ekonomi sejumlah masyarakat saling tergantung dengan lingkungan tersebut

3

pencemaran Akumulasi pengetahuan dan pengalaman telah memperkuat kapasitas pengelolaan pencemaran laut IPTEK pencemaran laut berkembang cukup maju8 Peraturan lingkungan pada tingkat nasional dan internasional juga berkembang9 Banyak dari perkembangan tersebut adalah sumbangan nyata dari IPTEK pencemaran laut

Demikianlah ekonomi dan teknologi adalah dua faktor penting Ekonomi adalah pull factor (faktor penarik) yang memungkinkan masyarakat dan pasar yang lebih luas menerapkan IPTEK pecemaran laut sedangkan teknologi adalah push factor (faktor pendorong) untuk berkembangnya kapasitas pengelolaan penceraman laut Makalah orasi pengukuhan guru besar ini menekankan pada dua faktor penting tersebut Namun sebelum itu terlebih dulu kita akan melakukan kilas balik secara singkat tentang pencemaran lingkungan dan pencemaran laut

Hadirin sekalian yang berbahagia

Kilas Balik Pencemaran Lingkungan ampPencemaran Laut

Persoalan lingkungan dan khususnya persoalan pencemaran bukanlah fenomena baru Faktanya pencemaran telah menjadi permasalahan semenjak masa awal peradaban manusia dan kapasitas pengelolaannya berkembang sesuai dengan tantangan dan kemajuan kehidupan masyarakat

8 HasH-basil penelitian dan pengembangan di bidang pencemaran laut telah dikodifikasi dalam berbagai jurnal proceedings monogram dan buku teks Kajian-kajian state qfthe art di bidang telah banyak misalnya Ahmadun dkk (2009) Mukhtasor dkk (2000) Ofiara and Seneca (2006) Reed et aI (1999) Roberts et aI (2010) dan Turner (2010)

9 Amandemen peraturan perundangan terjadi di berbagai negara dalam beberapa beberapa dekade terakhir (misalnya Godfree et aI 1990) Contoh phaturan ten tang pengelolaan pencemaran laut di Indonesia adalah Kepmen LH No5112004 tentang Baku Mutu Air Laut

4

Sejarah mencatat pada abad ke-7 Khalifah Umar bin Khattab RA (581-644) menggulirkan program resettlement (penempatan kembali) masyarakat BaduPo Tekanan kependudukan memberikan sinyal bahwa sumberdaya alam di Madinah sangat terbatas urbanisasi kian meningkat binatang ternak semakin banyak dan meningkatnya persoalan pencemaran Pada masa berikutnya ilmuwan kekhalifahan pada abad pertengahan 11 pertama kali menemukan bahwa pencemaran lingkungan dapat menyebabkan epidemi dan bahwa penyakit dapat menyebarluas melalui sentuhan (dermal contact) atau medium udara (inhalation) 12

Pada abad pertengahan pada waktu penyakit kolera dan typhoid fevertyphus merajalela di penjuru Eropa13 epidemi segera dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang sangat tercemar Lingkungan tanpa sanitasi memadai banyak sampah kotoran manusia dan kotoran hewan yang merupakan lingkungan hidup berbagai jenis bakteri pathogen14 Kesadaran atas persoalan ini menjadi titik awal usaha pengendalian limbah dan sampah Pada abad ke-14 masyarakat Majapahit di tanah air telah mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap sanitasi (kesehatan lingkungan) dan pengendalian air15 bull Pada pertengahan 1850-an di Chicago dibangun sistem pengolahan sewage

10 Berdasarkan Fikih Ekonomi limar bin AI-Khathab (AI-Haritsi 2006)

llUraian lebih detil dapat dibaca pada AI-Faruqi and AI-Faruqi (1986)

12 Ini adalah dasar pengembangan model hubungan antara dosis pencemaran dengan resiko kesehatan elemen penting pada disiplin human and ecoIo8YcaIrisk assessment dan penerapannya di laut (Covello and Merkhofer 1993 Mukhtasor et aI -2002a Mukhtasor et aI 2004) 13 Markham 1994

14 Bakteri pathogen adalah bakteri yang menyebabkan penyakit 15 p - 1 b ara aIReo 09 menemuan Sisa angunan Jarmgan aIr gorong-gorong saluran irigasi dan selokan dan susunan batu bata (httpartshyjava page tl Sejarah -Kerajaan-Majapahlt htm diakses 5

5

pertama di Amerika Serikat (AS) yang kemudian diikuti oleh kotashykota besar lainnya16

Pada akhir abad ke-19 kota-kota industri di Eropa dan AS menghadapi jenis baru pencemaran yang berasal dari limbah industri 17 Pembuangan limbah industri ke perairan menjadi perhatian publik Peristiwa kontroversi lainnya adalah pembuangan limbah radioaktif ke Laut Irish dan Laut Mediterania Respon publik terhadap peristiwa-peristiwa ini cukup besar dan selanjutnya mengantarkan terbentuknya undang-undang untuk pengendalian pencemaran18

Di era Indonesia modem peran pembangunan lingkungan hidup mulai eksplisit pada Pelita II pada era Orde Baru Dewasa ini penanganan pencemaran laut menjadi semakin penting dengan terbentuknya UU 322009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup PP 191999 tentang Pengendalian Pencemaran danatau Kerusakan Laut Perpres 052006 tentang Tim Nasional Penanggulangan Kondisi Darurat Tumpahan Minyak di Laut dan Kepmen LH 512004 tentang Baku Mutu Air Laut Di tingkat global perhatian terhadap pencemaran laut semakin meningkat ketika diadakan konferensi PBB Law of the Sea pada tahun 1950-an Dengan demikian kini hukum intemasional telah memungkinkan kerjasama untuk memecahkan persoalan pencemaran laut yang seringkali lintas batas antar negara

Perhatian terhadap lingkungan terus berkembang dan standar kualitas lingkungan juga meningkat seiring dengan keberhasilan pengembangan IPTEK Pada tahun 1950-an Amerika dan Inggris - secara paralei dan sendiri-sendiri shy

16 Merchant 2002 17 Markham 1994

18 Misalnya Federal Water Pollution Control Act yang disebut juga dengan Clean Water Act pada tahun 1972 yang kemudian diikuti dengan terbentuknya undang-undang lain seperti Great Lakes Water QyalifJ Agreement dan Oli Pollution Act 1990

6

melakukan studi dan berhasil merumuskan hubungan kuantitatif antara tingkat pencemaran bakteri pathogen atau indikatomya pada air wisata renang dengan gejala penyakit yang diderita oleh masyarakat penggunanya (Godfree et al 1990) Sampai akhir tahun 1990-an telah banyak peneliti di berbagai negara yang menemukan model kuantitatif yang khas untuk negaranya yang dapat menjadi dasar penentuan nilai baku mutu air di lokasi wisata renang daerah pantai Negara-negara tersebut diantaranya adalah Amerika Inggris Mesir Hongkong Spanyol dan Perancis

Sejarah dan perkembangan ini memberi pesan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak hanya dalam konteks korektif atau penanggulangan kecelakaan akibat pencemaran Namun pengelolaan juga diarahkan untuk upaya preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi dan industri kelautan

Hadirin sekalian yang berbahagia

Ekonomi Pencemaran Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan target Indonesia menjadi produsen perikanan terbesar di dunia pada 2015 dengan perikanan budidaya sebagai ujung tombaknya dan perikanan tangkap juga sebagai unggulannya Namun demikian jika persoalan pencemaran laut tidak diatasi dalam pandangan kami target ini adalah tantangan yang sangat berat untuk dicapai - jika tidak boleh dikatakan mustahil Beberapa produk perikanan laut Indonesia mengalami penolakan pasar Uni Eropa karena pencemaran Pada tahun 2006 sampai pertengahan tahun 2007 terjadi 17 kasus penolakan akibat pencemaran logam berat mercury (Hg) dan 7 kasus pencemaran logam berat cadmium (Cd) serta 1kasus pencemaran logam berat timbal (Pb) Bahkan sejak tahun1999 produk kekerangan Indonesia dicekal masuk ke pasar Uni Eropa (DKP 2007) karena tidak dipanen dari

7

perairan yang dinyatakan sebagai cerlified area19 bull Pencekalan ini dapat dicabut apabila Indonesia dapat menunjukkan data klasifikasi perairan sebagai zona penangkapan kekerangan yang bersih dan dimonitor secara baik20 (Mukadar dkk 2008)

Pada sektor pariwisata pencemaran laut mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar Misalnya selama panas 1987 dan 1988 pembersihan pantai (debris wash-up) akibat pencemaran laut di New York dan New Jersey Amerika Serikat mengharuskan penutupan akses ke beberapa pantai sehingga terjadi penurunan penggunaan pantai dan sporlfishing Akumulasi kerugian ekonomi dari peristiwa ini diperkirakan mencapai $3791 - $15978 juta (berdasarkan 1987$) (Ofiara and Brown 1999)

Dari sisi resiko kesehatan dewasa ini telah berkembang pemahaman hubungan kuantitatif antara keberadaan bakteri patogen didalam air dengan resiko penyakit saluran pencernaan (gastroenteritis) pada pengguna perairan wisata renang (Cabelli dkk 1982) Studi kasus perairan Kepulauan Seribu 21 (Mukhtasor dan Maulidiyah 2005) menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi dapat diperoleh dengan perbaikan mutu perairan 22 yaitu

19 Certified area adalah area penangkapan yang dinyatakan bebas dad cemaran logam berat khususnya logam Hg Pb dan Cd bakteri patogen serta biotoxin (DKP 2004)

20 Klasifikasi zona penangkapan yang berbasis kualitas perairan yang baik akan mempermudah kegiatan monitoring terhadap perairan tersebut secara periodik sehingga akan mudah mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi dan tahun ke tahun (Mukadar dkk 2008)

21 Studi tersebut memperhitungkan biaya pengolahanpembuangan sewage dan biaya kerusakan lingkungan yang terdid dad biaya resiko ctrIlPntprjt dan biaya yang hilang akibat penurunan jumlah wisatawan

22 Berdasarkan asumsi-asumsi yang diadopsi studi tersebut mendapatkan bahwa baku mutu E Coli akan lebih diperketat dari 2001100 ml menjadi 1031100 hingga 130100 mL

8

nilai ekonomi yang diperoleh dari berkurangnya resiko kesehatan dan meningkatnya industri pariwisata dan perekonomian pendukungnya serta perbaikan kondisi lingkungan Studi lain tentang resiko kesehatan (Ofiara and Brown 1999) melaporkan bahwa dampak konsumsi ikan yang terkontaminasi polutan beracun mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar Untuk kasus muara sungai Hudson dan New York Bight konsumsi ikan jenis striped bass (popular sportfish) saja yang terkontaminasi PCB pada high consumption (1338 kgtahun) berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai $33690 juta (berdasarkan 1987$)

Kita juga masih ingat kasus di Minahasa yang menyedot perhatian publik Indonesia yaitu terjadinya pencemaran di Teluk Buyat yang dihubungkan dengan limbah tailing penambangan emas Dilaporkan bahwa logam berat Arsen telah mencemari sumur-sumur warga di Kampung Ratatotok dan Buyat dan terjadi penimbunan zat merkuri dalam sedimen ikan rumput laut dan batu karang Dengan perhitungan yang hati-hati dan belum memasukkan semua unsur kerugian (misalnya dampak kesehatan) Fauzi dan Anna (2005) memperkirakan kerugian karena kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Buyat sudah mencapai angka 60-116 juta USD

Di Jawa Timur kita juga ingat kasus Lumpur Panas Lapindo Sidoarjo Kerugian terkait dengan semburan lumpur panas tersebut selama lima bulan sejak semburan pertama (29 Mei 2006 - 31 Oktober 2006) mencapai sekitar Rp 5 (KNLH dan LPPM IPB 2007) Nilai itu memperhitungkan kerugian akibat kerusakan lingkungan alami maupun lingkungan buatan manusia Dari total biaya tersebut kerugian akibat kerusakan pesisir dan laut mencapai hampir Rp 2 Trilyun Kini sudah lebih dari empat tahun semburan lumpur belum berhenti dan dampak lumpur juga sudah lebih dahsyat lagi apalagi setelah lumpur dialirkan melalui Sungai Porong ke muara di Laut Jawa

9

Dalam kasus pencemaran minyak sumbernya lebih banyak berasal dari pembuangan air tanki balast kapal tanker (Huijer tanpa tahun) Untuk tanker berbobot 50000 ton buangan air dari tanki balast dapat mencapai 1200 barel (Bishop 1983) Kecelakaan kapal tanker atau kegiatan produksi minyak lepas pantai juga penting diperhatikan karena jumlah tumpahannya yang relatif besar dalam waktu yang singkat dan pada kawasan tertentu sehingga berdampak besar Ledakan drilling rig British Petroleum (BP) PLC di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 membawa 11 orang korban Tumpahannya meluas hingga mencapai pantai diperkirakan 5000 barel per hari23 bull Ini adalah tumpahan yang terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat melebihi peristiwa kecelakaan Exxon Valdez yang menumpahkan 11 juta gallon minyak pada 1989

Indonesia peristiwa tumpahan minyak juga banyak terjadi 24 bull Pada Agustus 2009 ladang minyak Montara di perairan Australia menumpahkan sekitar 500000 liter minyak mentah per hari mengalir bersama arus laut dan masuk ke periaran Indonesia di Laut Timor (bandingkan dengan minyak tumpah di Teluk Mexico 5000 barel per hari) Perhitungan Mauludiyah dan Mukhtasor 2009)25 menunjukkan bahwa kerugian lingkungan

23 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) US memperkirakan 5000 bare minyak tiap hari yang tumpah ke perairan Berbeda dengan tumpahan dari tanker yang terbatas peristiwa ini bersumber dari sumur bawah laut yang terus mengalirkan tumpahan sampai kebocoran berhasil disumbat

24 Posisi Indonesia strategis bagi lalu lintas laut dan dan oroduksi minyakgas banyak berada di laut Kejadian

laporkan literatur misalnya Mukhtasor (2007)

25 Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan biaya total kerugian fungsi dari volume minyak (Mauludivah amp

Mukhtasor 2009) Asumsinya volume tumpahan karakteristik utama yang menentukan tingkat kontaminasi dan dampaknya serta jenis teknologi pembersihan yang digunakan

10

kasus tersebut sangat besar Berdasarkan pengalaman di Eropa untuk ukuran tumpahan sebesar itu kerugiannya bisa mencapai Rp 10 Trilyun Angka ini bisa lebih besar jika kondisi perairan yang tercemar adalah perairan kaya keanekaragaman hayati dan padat aktifitas ekonomi Para ahli menghitung bahwa kerugian sosial ekonomi dan lingkungan di perairan Indonesia yang mencapai luasan 70000 km2 berkisar Rp 17 Trilyun Angka ini bisa bertambah jika memasukkan biaya investigasi administrasi maupun legal Berapapun angkanya perhitungan tersebut hanya memberi petunjuk awal atas besaran skala biaya Kerugian yang lebih definitif perlu diinvestigasi di lapangan secara komprehensif melalui joint assessment oleh para stakeholders

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1999 Pemerintah Amerika (US EPA 1999) membandingkan antara potensi keuntungan dan kerugian ekonomi yang diperoleh dari penerapan peraturan lingkungan California Toxicity Rules (CTR) Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan dari sektor kesehatan (resiko kanker) pariwisata dan passive use mencapai 69 - 747 juta USD (berdasarkan $1998) Sedangkan potensi biaya yang dibutuhkan untuk penerapan CTR (potential annual cost) sekitar 335 - 61 juta USD (berdasarkan $1998) Apalagi ada keuntungan lain yang tidak semua bisa diuangkan misalnya pengurangan jumlah polutan yang diharapkan dari penerapan peraturan tersebut mencapai 11 - 27 juta toxic Ib-eq per tahun atau terjadi penurunan 15 - 50 dari beban polutan peraturan ini tidak diterapkan

Parameter ekonomi misalnya gross domestic product (GDP) sering dijadikan ukuran kemajuan ekonomi suatu bangsa Jika mengabaikan ekonomi pencemaran parameter GDP tersebut dapat bernilai semu bias dan bahkan bisa menjerumuskan Cina memberi contoh baik untuk kasus in (The World Bank 2007) Ekonomi Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat Pertumbuhan ekonomi tahunan

11

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 3: PENCEMAR LAUT

I Ekonomi dan Teknologi Pencemaran Laut

Pendahuluan Indonesia adalah negeri nusantara negeri kepulauan

terbesar di dunia memiliki kekayaan laut yang berlimpah 1 Fitrah Indonesia yang demikian itu menjadikan dunia kelautan sangat mewamai sejarah perkembangan bangsa Indonesia2 dan ekonomi kelautan3 merupakan komponen yang sangat penting bagi pembangunan nasional Peranan ekonomi kelautan tampak jelas dari fakta bahwa kota-kota besar di Indonesia umumnya berkembang di wilayah pesisir Banda Aceh Medan Jakarta Semarang Surabaya Makasar Manado dan Ambon adalah beberapa contoh kota pesisir yang ekonominya sangat didukung oleh ekonomi kelautan

Pembangunan ekonomi kelautan Indonesia menghadapi tiga persoalan penting yaitu (1) tekanan sosial ekonomi (2) persoalan kelembagaan dan (3) kerusakan lingkungan4 Salah satu bentuk kerusakan lingkungan adalah pencemaran laut yaitu kondisi masuknya atau dimasukkannya polutan yang berupa zat organisme atau energi ke dalam lingkungan laut yang

I Luas laut Indonesia dua kali luas daratan jumlah pulaunya 17480 dan garis pantainya terpanjang ke-4 di dunia Jenis flora dan fauna paling beragam di dunia (Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun)

2 Tercatat Majapahit pada abad ke-14 telah mencapai puncak kejayaan bahari dengan menguasai Nusantaraj dan pengaruhnya mcncapai wilayah yang kini dikenal Kamboja India Fiipina dan China

3 Ekonomi kelautan meliputi ekonomi pelayaran barang dan industri maritim dan perkapalan pcrikanan laut pariwisata bahari pertambangan laut Guga minyaklgas) bangunan dan jasa kelautan

4 Persoalan sosial ckonomi misalnya kemiskinan dan rendahnya kualitas pcndidikan Persoalan kclcmbagaan misalnya tumpang tindih peraturan Kcrusakan lingkungan misalnya abrasi sedimentasi kerusakan bakaultcrumbu karang dan pencemaran laut (DKP 2001)

2

menyebabkan turunnya kualitas air laut dan menyebabkan air laut tersebut tidak dapat berfungsi sesuai alokasi pemanfaatannya5

Beban pencemaran laut nyata-nyata terjadi baik di Indonesia maupun di dunia internasional6 Kecenderungannya persoalan semakin mengancam masa depan karena diperkirakan lebih dan setengah populasi dunia bertempat tinggal dalam jarak 100 km darilaut

Beban pencemaran menyebabkan turunnya daya dukung lingkungan 7 Pencemaran laut skala besar berdampak jangka panjang waktu penanganannya mencapai beberapa dekade Misalnya pencemaran di Minamata Jepang pertama kali ditemukan tahun 1959 namun pendataan dan registrasi korbannya terus berlangsung hingga 1997 Kerugian ekonomi timbul disebabkan oleh terganggunya produksi komoditasbarang dan jasa dan oleh biaya penanggulangan pencemaran itu sendiri yang meliputi biaya pengerukan sungai dan dasar laut kompensasi kesehatan bagi korban dan kompensasi bagi nelayan akibat larangan melaut Ini berarti bahwa persoalan pencemaran laut berjalin-kelindan sangat erat dengan persoalan sosial ekonomi masyarakat

Oleh karena itu salah satu fokus pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah perbaikan sistem kemampuan untuk mencegah atau mengurangi kerugian

S Diskusi tentang dcfinisi pencemaran laut baik secara akademik legal ataupun populer ada di literatur misalnya dalam Mukhtasor (2007)

6 Contoh pencemaran laut skala besar adalah tumpahan min yak di Teluk Meksiko (Amerika April 2010) dan tumpahan minyak Montara (Australia 2009) yang terbawa arus masuk ke Laut Timor Indonesia Sejak 2006 pencemaran lumpur panas ke pertambakan dan laut Sidoarjo yang merusak produktifitas perikanan andalan Jawa Timur

7 Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk menopang kehidupan masyarakat lingkungan laut dapat mendukung perikanan dan pariwisata dimana secara ekologi dan ekonomi sejumlah masyarakat saling tergantung dengan lingkungan tersebut

3

pencemaran Akumulasi pengetahuan dan pengalaman telah memperkuat kapasitas pengelolaan pencemaran laut IPTEK pencemaran laut berkembang cukup maju8 Peraturan lingkungan pada tingkat nasional dan internasional juga berkembang9 Banyak dari perkembangan tersebut adalah sumbangan nyata dari IPTEK pencemaran laut

Demikianlah ekonomi dan teknologi adalah dua faktor penting Ekonomi adalah pull factor (faktor penarik) yang memungkinkan masyarakat dan pasar yang lebih luas menerapkan IPTEK pecemaran laut sedangkan teknologi adalah push factor (faktor pendorong) untuk berkembangnya kapasitas pengelolaan penceraman laut Makalah orasi pengukuhan guru besar ini menekankan pada dua faktor penting tersebut Namun sebelum itu terlebih dulu kita akan melakukan kilas balik secara singkat tentang pencemaran lingkungan dan pencemaran laut

Hadirin sekalian yang berbahagia

Kilas Balik Pencemaran Lingkungan ampPencemaran Laut

Persoalan lingkungan dan khususnya persoalan pencemaran bukanlah fenomena baru Faktanya pencemaran telah menjadi permasalahan semenjak masa awal peradaban manusia dan kapasitas pengelolaannya berkembang sesuai dengan tantangan dan kemajuan kehidupan masyarakat

8 HasH-basil penelitian dan pengembangan di bidang pencemaran laut telah dikodifikasi dalam berbagai jurnal proceedings monogram dan buku teks Kajian-kajian state qfthe art di bidang telah banyak misalnya Ahmadun dkk (2009) Mukhtasor dkk (2000) Ofiara and Seneca (2006) Reed et aI (1999) Roberts et aI (2010) dan Turner (2010)

9 Amandemen peraturan perundangan terjadi di berbagai negara dalam beberapa beberapa dekade terakhir (misalnya Godfree et aI 1990) Contoh phaturan ten tang pengelolaan pencemaran laut di Indonesia adalah Kepmen LH No5112004 tentang Baku Mutu Air Laut

4

Sejarah mencatat pada abad ke-7 Khalifah Umar bin Khattab RA (581-644) menggulirkan program resettlement (penempatan kembali) masyarakat BaduPo Tekanan kependudukan memberikan sinyal bahwa sumberdaya alam di Madinah sangat terbatas urbanisasi kian meningkat binatang ternak semakin banyak dan meningkatnya persoalan pencemaran Pada masa berikutnya ilmuwan kekhalifahan pada abad pertengahan 11 pertama kali menemukan bahwa pencemaran lingkungan dapat menyebabkan epidemi dan bahwa penyakit dapat menyebarluas melalui sentuhan (dermal contact) atau medium udara (inhalation) 12

Pada abad pertengahan pada waktu penyakit kolera dan typhoid fevertyphus merajalela di penjuru Eropa13 epidemi segera dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang sangat tercemar Lingkungan tanpa sanitasi memadai banyak sampah kotoran manusia dan kotoran hewan yang merupakan lingkungan hidup berbagai jenis bakteri pathogen14 Kesadaran atas persoalan ini menjadi titik awal usaha pengendalian limbah dan sampah Pada abad ke-14 masyarakat Majapahit di tanah air telah mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap sanitasi (kesehatan lingkungan) dan pengendalian air15 bull Pada pertengahan 1850-an di Chicago dibangun sistem pengolahan sewage

10 Berdasarkan Fikih Ekonomi limar bin AI-Khathab (AI-Haritsi 2006)

llUraian lebih detil dapat dibaca pada AI-Faruqi and AI-Faruqi (1986)

12 Ini adalah dasar pengembangan model hubungan antara dosis pencemaran dengan resiko kesehatan elemen penting pada disiplin human and ecoIo8YcaIrisk assessment dan penerapannya di laut (Covello and Merkhofer 1993 Mukhtasor et aI -2002a Mukhtasor et aI 2004) 13 Markham 1994

14 Bakteri pathogen adalah bakteri yang menyebabkan penyakit 15 p - 1 b ara aIReo 09 menemuan Sisa angunan Jarmgan aIr gorong-gorong saluran irigasi dan selokan dan susunan batu bata (httpartshyjava page tl Sejarah -Kerajaan-Majapahlt htm diakses 5

5

pertama di Amerika Serikat (AS) yang kemudian diikuti oleh kotashykota besar lainnya16

Pada akhir abad ke-19 kota-kota industri di Eropa dan AS menghadapi jenis baru pencemaran yang berasal dari limbah industri 17 Pembuangan limbah industri ke perairan menjadi perhatian publik Peristiwa kontroversi lainnya adalah pembuangan limbah radioaktif ke Laut Irish dan Laut Mediterania Respon publik terhadap peristiwa-peristiwa ini cukup besar dan selanjutnya mengantarkan terbentuknya undang-undang untuk pengendalian pencemaran18

Di era Indonesia modem peran pembangunan lingkungan hidup mulai eksplisit pada Pelita II pada era Orde Baru Dewasa ini penanganan pencemaran laut menjadi semakin penting dengan terbentuknya UU 322009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup PP 191999 tentang Pengendalian Pencemaran danatau Kerusakan Laut Perpres 052006 tentang Tim Nasional Penanggulangan Kondisi Darurat Tumpahan Minyak di Laut dan Kepmen LH 512004 tentang Baku Mutu Air Laut Di tingkat global perhatian terhadap pencemaran laut semakin meningkat ketika diadakan konferensi PBB Law of the Sea pada tahun 1950-an Dengan demikian kini hukum intemasional telah memungkinkan kerjasama untuk memecahkan persoalan pencemaran laut yang seringkali lintas batas antar negara

Perhatian terhadap lingkungan terus berkembang dan standar kualitas lingkungan juga meningkat seiring dengan keberhasilan pengembangan IPTEK Pada tahun 1950-an Amerika dan Inggris - secara paralei dan sendiri-sendiri shy

16 Merchant 2002 17 Markham 1994

18 Misalnya Federal Water Pollution Control Act yang disebut juga dengan Clean Water Act pada tahun 1972 yang kemudian diikuti dengan terbentuknya undang-undang lain seperti Great Lakes Water QyalifJ Agreement dan Oli Pollution Act 1990

6

melakukan studi dan berhasil merumuskan hubungan kuantitatif antara tingkat pencemaran bakteri pathogen atau indikatomya pada air wisata renang dengan gejala penyakit yang diderita oleh masyarakat penggunanya (Godfree et al 1990) Sampai akhir tahun 1990-an telah banyak peneliti di berbagai negara yang menemukan model kuantitatif yang khas untuk negaranya yang dapat menjadi dasar penentuan nilai baku mutu air di lokasi wisata renang daerah pantai Negara-negara tersebut diantaranya adalah Amerika Inggris Mesir Hongkong Spanyol dan Perancis

Sejarah dan perkembangan ini memberi pesan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak hanya dalam konteks korektif atau penanggulangan kecelakaan akibat pencemaran Namun pengelolaan juga diarahkan untuk upaya preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi dan industri kelautan

Hadirin sekalian yang berbahagia

Ekonomi Pencemaran Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan target Indonesia menjadi produsen perikanan terbesar di dunia pada 2015 dengan perikanan budidaya sebagai ujung tombaknya dan perikanan tangkap juga sebagai unggulannya Namun demikian jika persoalan pencemaran laut tidak diatasi dalam pandangan kami target ini adalah tantangan yang sangat berat untuk dicapai - jika tidak boleh dikatakan mustahil Beberapa produk perikanan laut Indonesia mengalami penolakan pasar Uni Eropa karena pencemaran Pada tahun 2006 sampai pertengahan tahun 2007 terjadi 17 kasus penolakan akibat pencemaran logam berat mercury (Hg) dan 7 kasus pencemaran logam berat cadmium (Cd) serta 1kasus pencemaran logam berat timbal (Pb) Bahkan sejak tahun1999 produk kekerangan Indonesia dicekal masuk ke pasar Uni Eropa (DKP 2007) karena tidak dipanen dari

7

perairan yang dinyatakan sebagai cerlified area19 bull Pencekalan ini dapat dicabut apabila Indonesia dapat menunjukkan data klasifikasi perairan sebagai zona penangkapan kekerangan yang bersih dan dimonitor secara baik20 (Mukadar dkk 2008)

Pada sektor pariwisata pencemaran laut mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar Misalnya selama panas 1987 dan 1988 pembersihan pantai (debris wash-up) akibat pencemaran laut di New York dan New Jersey Amerika Serikat mengharuskan penutupan akses ke beberapa pantai sehingga terjadi penurunan penggunaan pantai dan sporlfishing Akumulasi kerugian ekonomi dari peristiwa ini diperkirakan mencapai $3791 - $15978 juta (berdasarkan 1987$) (Ofiara and Brown 1999)

Dari sisi resiko kesehatan dewasa ini telah berkembang pemahaman hubungan kuantitatif antara keberadaan bakteri patogen didalam air dengan resiko penyakit saluran pencernaan (gastroenteritis) pada pengguna perairan wisata renang (Cabelli dkk 1982) Studi kasus perairan Kepulauan Seribu 21 (Mukhtasor dan Maulidiyah 2005) menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi dapat diperoleh dengan perbaikan mutu perairan 22 yaitu

19 Certified area adalah area penangkapan yang dinyatakan bebas dad cemaran logam berat khususnya logam Hg Pb dan Cd bakteri patogen serta biotoxin (DKP 2004)

20 Klasifikasi zona penangkapan yang berbasis kualitas perairan yang baik akan mempermudah kegiatan monitoring terhadap perairan tersebut secara periodik sehingga akan mudah mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi dan tahun ke tahun (Mukadar dkk 2008)

21 Studi tersebut memperhitungkan biaya pengolahanpembuangan sewage dan biaya kerusakan lingkungan yang terdid dad biaya resiko ctrIlPntprjt dan biaya yang hilang akibat penurunan jumlah wisatawan

22 Berdasarkan asumsi-asumsi yang diadopsi studi tersebut mendapatkan bahwa baku mutu E Coli akan lebih diperketat dari 2001100 ml menjadi 1031100 hingga 130100 mL

8

nilai ekonomi yang diperoleh dari berkurangnya resiko kesehatan dan meningkatnya industri pariwisata dan perekonomian pendukungnya serta perbaikan kondisi lingkungan Studi lain tentang resiko kesehatan (Ofiara and Brown 1999) melaporkan bahwa dampak konsumsi ikan yang terkontaminasi polutan beracun mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar Untuk kasus muara sungai Hudson dan New York Bight konsumsi ikan jenis striped bass (popular sportfish) saja yang terkontaminasi PCB pada high consumption (1338 kgtahun) berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai $33690 juta (berdasarkan 1987$)

Kita juga masih ingat kasus di Minahasa yang menyedot perhatian publik Indonesia yaitu terjadinya pencemaran di Teluk Buyat yang dihubungkan dengan limbah tailing penambangan emas Dilaporkan bahwa logam berat Arsen telah mencemari sumur-sumur warga di Kampung Ratatotok dan Buyat dan terjadi penimbunan zat merkuri dalam sedimen ikan rumput laut dan batu karang Dengan perhitungan yang hati-hati dan belum memasukkan semua unsur kerugian (misalnya dampak kesehatan) Fauzi dan Anna (2005) memperkirakan kerugian karena kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Buyat sudah mencapai angka 60-116 juta USD

Di Jawa Timur kita juga ingat kasus Lumpur Panas Lapindo Sidoarjo Kerugian terkait dengan semburan lumpur panas tersebut selama lima bulan sejak semburan pertama (29 Mei 2006 - 31 Oktober 2006) mencapai sekitar Rp 5 (KNLH dan LPPM IPB 2007) Nilai itu memperhitungkan kerugian akibat kerusakan lingkungan alami maupun lingkungan buatan manusia Dari total biaya tersebut kerugian akibat kerusakan pesisir dan laut mencapai hampir Rp 2 Trilyun Kini sudah lebih dari empat tahun semburan lumpur belum berhenti dan dampak lumpur juga sudah lebih dahsyat lagi apalagi setelah lumpur dialirkan melalui Sungai Porong ke muara di Laut Jawa

9

Dalam kasus pencemaran minyak sumbernya lebih banyak berasal dari pembuangan air tanki balast kapal tanker (Huijer tanpa tahun) Untuk tanker berbobot 50000 ton buangan air dari tanki balast dapat mencapai 1200 barel (Bishop 1983) Kecelakaan kapal tanker atau kegiatan produksi minyak lepas pantai juga penting diperhatikan karena jumlah tumpahannya yang relatif besar dalam waktu yang singkat dan pada kawasan tertentu sehingga berdampak besar Ledakan drilling rig British Petroleum (BP) PLC di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 membawa 11 orang korban Tumpahannya meluas hingga mencapai pantai diperkirakan 5000 barel per hari23 bull Ini adalah tumpahan yang terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat melebihi peristiwa kecelakaan Exxon Valdez yang menumpahkan 11 juta gallon minyak pada 1989

Indonesia peristiwa tumpahan minyak juga banyak terjadi 24 bull Pada Agustus 2009 ladang minyak Montara di perairan Australia menumpahkan sekitar 500000 liter minyak mentah per hari mengalir bersama arus laut dan masuk ke periaran Indonesia di Laut Timor (bandingkan dengan minyak tumpah di Teluk Mexico 5000 barel per hari) Perhitungan Mauludiyah dan Mukhtasor 2009)25 menunjukkan bahwa kerugian lingkungan

23 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) US memperkirakan 5000 bare minyak tiap hari yang tumpah ke perairan Berbeda dengan tumpahan dari tanker yang terbatas peristiwa ini bersumber dari sumur bawah laut yang terus mengalirkan tumpahan sampai kebocoran berhasil disumbat

24 Posisi Indonesia strategis bagi lalu lintas laut dan dan oroduksi minyakgas banyak berada di laut Kejadian

laporkan literatur misalnya Mukhtasor (2007)

25 Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan biaya total kerugian fungsi dari volume minyak (Mauludivah amp

Mukhtasor 2009) Asumsinya volume tumpahan karakteristik utama yang menentukan tingkat kontaminasi dan dampaknya serta jenis teknologi pembersihan yang digunakan

10

kasus tersebut sangat besar Berdasarkan pengalaman di Eropa untuk ukuran tumpahan sebesar itu kerugiannya bisa mencapai Rp 10 Trilyun Angka ini bisa lebih besar jika kondisi perairan yang tercemar adalah perairan kaya keanekaragaman hayati dan padat aktifitas ekonomi Para ahli menghitung bahwa kerugian sosial ekonomi dan lingkungan di perairan Indonesia yang mencapai luasan 70000 km2 berkisar Rp 17 Trilyun Angka ini bisa bertambah jika memasukkan biaya investigasi administrasi maupun legal Berapapun angkanya perhitungan tersebut hanya memberi petunjuk awal atas besaran skala biaya Kerugian yang lebih definitif perlu diinvestigasi di lapangan secara komprehensif melalui joint assessment oleh para stakeholders

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1999 Pemerintah Amerika (US EPA 1999) membandingkan antara potensi keuntungan dan kerugian ekonomi yang diperoleh dari penerapan peraturan lingkungan California Toxicity Rules (CTR) Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan dari sektor kesehatan (resiko kanker) pariwisata dan passive use mencapai 69 - 747 juta USD (berdasarkan $1998) Sedangkan potensi biaya yang dibutuhkan untuk penerapan CTR (potential annual cost) sekitar 335 - 61 juta USD (berdasarkan $1998) Apalagi ada keuntungan lain yang tidak semua bisa diuangkan misalnya pengurangan jumlah polutan yang diharapkan dari penerapan peraturan tersebut mencapai 11 - 27 juta toxic Ib-eq per tahun atau terjadi penurunan 15 - 50 dari beban polutan peraturan ini tidak diterapkan

Parameter ekonomi misalnya gross domestic product (GDP) sering dijadikan ukuran kemajuan ekonomi suatu bangsa Jika mengabaikan ekonomi pencemaran parameter GDP tersebut dapat bernilai semu bias dan bahkan bisa menjerumuskan Cina memberi contoh baik untuk kasus in (The World Bank 2007) Ekonomi Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat Pertumbuhan ekonomi tahunan

11

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 4: PENCEMAR LAUT

pencemaran Akumulasi pengetahuan dan pengalaman telah memperkuat kapasitas pengelolaan pencemaran laut IPTEK pencemaran laut berkembang cukup maju8 Peraturan lingkungan pada tingkat nasional dan internasional juga berkembang9 Banyak dari perkembangan tersebut adalah sumbangan nyata dari IPTEK pencemaran laut

Demikianlah ekonomi dan teknologi adalah dua faktor penting Ekonomi adalah pull factor (faktor penarik) yang memungkinkan masyarakat dan pasar yang lebih luas menerapkan IPTEK pecemaran laut sedangkan teknologi adalah push factor (faktor pendorong) untuk berkembangnya kapasitas pengelolaan penceraman laut Makalah orasi pengukuhan guru besar ini menekankan pada dua faktor penting tersebut Namun sebelum itu terlebih dulu kita akan melakukan kilas balik secara singkat tentang pencemaran lingkungan dan pencemaran laut

Hadirin sekalian yang berbahagia

Kilas Balik Pencemaran Lingkungan ampPencemaran Laut

Persoalan lingkungan dan khususnya persoalan pencemaran bukanlah fenomena baru Faktanya pencemaran telah menjadi permasalahan semenjak masa awal peradaban manusia dan kapasitas pengelolaannya berkembang sesuai dengan tantangan dan kemajuan kehidupan masyarakat

8 HasH-basil penelitian dan pengembangan di bidang pencemaran laut telah dikodifikasi dalam berbagai jurnal proceedings monogram dan buku teks Kajian-kajian state qfthe art di bidang telah banyak misalnya Ahmadun dkk (2009) Mukhtasor dkk (2000) Ofiara and Seneca (2006) Reed et aI (1999) Roberts et aI (2010) dan Turner (2010)

9 Amandemen peraturan perundangan terjadi di berbagai negara dalam beberapa beberapa dekade terakhir (misalnya Godfree et aI 1990) Contoh phaturan ten tang pengelolaan pencemaran laut di Indonesia adalah Kepmen LH No5112004 tentang Baku Mutu Air Laut

4

Sejarah mencatat pada abad ke-7 Khalifah Umar bin Khattab RA (581-644) menggulirkan program resettlement (penempatan kembali) masyarakat BaduPo Tekanan kependudukan memberikan sinyal bahwa sumberdaya alam di Madinah sangat terbatas urbanisasi kian meningkat binatang ternak semakin banyak dan meningkatnya persoalan pencemaran Pada masa berikutnya ilmuwan kekhalifahan pada abad pertengahan 11 pertama kali menemukan bahwa pencemaran lingkungan dapat menyebabkan epidemi dan bahwa penyakit dapat menyebarluas melalui sentuhan (dermal contact) atau medium udara (inhalation) 12

Pada abad pertengahan pada waktu penyakit kolera dan typhoid fevertyphus merajalela di penjuru Eropa13 epidemi segera dihubungkan dengan kondisi lingkungan yang sangat tercemar Lingkungan tanpa sanitasi memadai banyak sampah kotoran manusia dan kotoran hewan yang merupakan lingkungan hidup berbagai jenis bakteri pathogen14 Kesadaran atas persoalan ini menjadi titik awal usaha pengendalian limbah dan sampah Pada abad ke-14 masyarakat Majapahit di tanah air telah mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap sanitasi (kesehatan lingkungan) dan pengendalian air15 bull Pada pertengahan 1850-an di Chicago dibangun sistem pengolahan sewage

10 Berdasarkan Fikih Ekonomi limar bin AI-Khathab (AI-Haritsi 2006)

llUraian lebih detil dapat dibaca pada AI-Faruqi and AI-Faruqi (1986)

12 Ini adalah dasar pengembangan model hubungan antara dosis pencemaran dengan resiko kesehatan elemen penting pada disiplin human and ecoIo8YcaIrisk assessment dan penerapannya di laut (Covello and Merkhofer 1993 Mukhtasor et aI -2002a Mukhtasor et aI 2004) 13 Markham 1994

14 Bakteri pathogen adalah bakteri yang menyebabkan penyakit 15 p - 1 b ara aIReo 09 menemuan Sisa angunan Jarmgan aIr gorong-gorong saluran irigasi dan selokan dan susunan batu bata (httpartshyjava page tl Sejarah -Kerajaan-Majapahlt htm diakses 5

5

pertama di Amerika Serikat (AS) yang kemudian diikuti oleh kotashykota besar lainnya16

Pada akhir abad ke-19 kota-kota industri di Eropa dan AS menghadapi jenis baru pencemaran yang berasal dari limbah industri 17 Pembuangan limbah industri ke perairan menjadi perhatian publik Peristiwa kontroversi lainnya adalah pembuangan limbah radioaktif ke Laut Irish dan Laut Mediterania Respon publik terhadap peristiwa-peristiwa ini cukup besar dan selanjutnya mengantarkan terbentuknya undang-undang untuk pengendalian pencemaran18

Di era Indonesia modem peran pembangunan lingkungan hidup mulai eksplisit pada Pelita II pada era Orde Baru Dewasa ini penanganan pencemaran laut menjadi semakin penting dengan terbentuknya UU 322009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup PP 191999 tentang Pengendalian Pencemaran danatau Kerusakan Laut Perpres 052006 tentang Tim Nasional Penanggulangan Kondisi Darurat Tumpahan Minyak di Laut dan Kepmen LH 512004 tentang Baku Mutu Air Laut Di tingkat global perhatian terhadap pencemaran laut semakin meningkat ketika diadakan konferensi PBB Law of the Sea pada tahun 1950-an Dengan demikian kini hukum intemasional telah memungkinkan kerjasama untuk memecahkan persoalan pencemaran laut yang seringkali lintas batas antar negara

Perhatian terhadap lingkungan terus berkembang dan standar kualitas lingkungan juga meningkat seiring dengan keberhasilan pengembangan IPTEK Pada tahun 1950-an Amerika dan Inggris - secara paralei dan sendiri-sendiri shy

16 Merchant 2002 17 Markham 1994

18 Misalnya Federal Water Pollution Control Act yang disebut juga dengan Clean Water Act pada tahun 1972 yang kemudian diikuti dengan terbentuknya undang-undang lain seperti Great Lakes Water QyalifJ Agreement dan Oli Pollution Act 1990

6

melakukan studi dan berhasil merumuskan hubungan kuantitatif antara tingkat pencemaran bakteri pathogen atau indikatomya pada air wisata renang dengan gejala penyakit yang diderita oleh masyarakat penggunanya (Godfree et al 1990) Sampai akhir tahun 1990-an telah banyak peneliti di berbagai negara yang menemukan model kuantitatif yang khas untuk negaranya yang dapat menjadi dasar penentuan nilai baku mutu air di lokasi wisata renang daerah pantai Negara-negara tersebut diantaranya adalah Amerika Inggris Mesir Hongkong Spanyol dan Perancis

Sejarah dan perkembangan ini memberi pesan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak hanya dalam konteks korektif atau penanggulangan kecelakaan akibat pencemaran Namun pengelolaan juga diarahkan untuk upaya preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi dan industri kelautan

Hadirin sekalian yang berbahagia

Ekonomi Pencemaran Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan target Indonesia menjadi produsen perikanan terbesar di dunia pada 2015 dengan perikanan budidaya sebagai ujung tombaknya dan perikanan tangkap juga sebagai unggulannya Namun demikian jika persoalan pencemaran laut tidak diatasi dalam pandangan kami target ini adalah tantangan yang sangat berat untuk dicapai - jika tidak boleh dikatakan mustahil Beberapa produk perikanan laut Indonesia mengalami penolakan pasar Uni Eropa karena pencemaran Pada tahun 2006 sampai pertengahan tahun 2007 terjadi 17 kasus penolakan akibat pencemaran logam berat mercury (Hg) dan 7 kasus pencemaran logam berat cadmium (Cd) serta 1kasus pencemaran logam berat timbal (Pb) Bahkan sejak tahun1999 produk kekerangan Indonesia dicekal masuk ke pasar Uni Eropa (DKP 2007) karena tidak dipanen dari

7

perairan yang dinyatakan sebagai cerlified area19 bull Pencekalan ini dapat dicabut apabila Indonesia dapat menunjukkan data klasifikasi perairan sebagai zona penangkapan kekerangan yang bersih dan dimonitor secara baik20 (Mukadar dkk 2008)

Pada sektor pariwisata pencemaran laut mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar Misalnya selama panas 1987 dan 1988 pembersihan pantai (debris wash-up) akibat pencemaran laut di New York dan New Jersey Amerika Serikat mengharuskan penutupan akses ke beberapa pantai sehingga terjadi penurunan penggunaan pantai dan sporlfishing Akumulasi kerugian ekonomi dari peristiwa ini diperkirakan mencapai $3791 - $15978 juta (berdasarkan 1987$) (Ofiara and Brown 1999)

Dari sisi resiko kesehatan dewasa ini telah berkembang pemahaman hubungan kuantitatif antara keberadaan bakteri patogen didalam air dengan resiko penyakit saluran pencernaan (gastroenteritis) pada pengguna perairan wisata renang (Cabelli dkk 1982) Studi kasus perairan Kepulauan Seribu 21 (Mukhtasor dan Maulidiyah 2005) menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi dapat diperoleh dengan perbaikan mutu perairan 22 yaitu

19 Certified area adalah area penangkapan yang dinyatakan bebas dad cemaran logam berat khususnya logam Hg Pb dan Cd bakteri patogen serta biotoxin (DKP 2004)

20 Klasifikasi zona penangkapan yang berbasis kualitas perairan yang baik akan mempermudah kegiatan monitoring terhadap perairan tersebut secara periodik sehingga akan mudah mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi dan tahun ke tahun (Mukadar dkk 2008)

21 Studi tersebut memperhitungkan biaya pengolahanpembuangan sewage dan biaya kerusakan lingkungan yang terdid dad biaya resiko ctrIlPntprjt dan biaya yang hilang akibat penurunan jumlah wisatawan

22 Berdasarkan asumsi-asumsi yang diadopsi studi tersebut mendapatkan bahwa baku mutu E Coli akan lebih diperketat dari 2001100 ml menjadi 1031100 hingga 130100 mL

8

nilai ekonomi yang diperoleh dari berkurangnya resiko kesehatan dan meningkatnya industri pariwisata dan perekonomian pendukungnya serta perbaikan kondisi lingkungan Studi lain tentang resiko kesehatan (Ofiara and Brown 1999) melaporkan bahwa dampak konsumsi ikan yang terkontaminasi polutan beracun mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar Untuk kasus muara sungai Hudson dan New York Bight konsumsi ikan jenis striped bass (popular sportfish) saja yang terkontaminasi PCB pada high consumption (1338 kgtahun) berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai $33690 juta (berdasarkan 1987$)

Kita juga masih ingat kasus di Minahasa yang menyedot perhatian publik Indonesia yaitu terjadinya pencemaran di Teluk Buyat yang dihubungkan dengan limbah tailing penambangan emas Dilaporkan bahwa logam berat Arsen telah mencemari sumur-sumur warga di Kampung Ratatotok dan Buyat dan terjadi penimbunan zat merkuri dalam sedimen ikan rumput laut dan batu karang Dengan perhitungan yang hati-hati dan belum memasukkan semua unsur kerugian (misalnya dampak kesehatan) Fauzi dan Anna (2005) memperkirakan kerugian karena kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Buyat sudah mencapai angka 60-116 juta USD

Di Jawa Timur kita juga ingat kasus Lumpur Panas Lapindo Sidoarjo Kerugian terkait dengan semburan lumpur panas tersebut selama lima bulan sejak semburan pertama (29 Mei 2006 - 31 Oktober 2006) mencapai sekitar Rp 5 (KNLH dan LPPM IPB 2007) Nilai itu memperhitungkan kerugian akibat kerusakan lingkungan alami maupun lingkungan buatan manusia Dari total biaya tersebut kerugian akibat kerusakan pesisir dan laut mencapai hampir Rp 2 Trilyun Kini sudah lebih dari empat tahun semburan lumpur belum berhenti dan dampak lumpur juga sudah lebih dahsyat lagi apalagi setelah lumpur dialirkan melalui Sungai Porong ke muara di Laut Jawa

9

Dalam kasus pencemaran minyak sumbernya lebih banyak berasal dari pembuangan air tanki balast kapal tanker (Huijer tanpa tahun) Untuk tanker berbobot 50000 ton buangan air dari tanki balast dapat mencapai 1200 barel (Bishop 1983) Kecelakaan kapal tanker atau kegiatan produksi minyak lepas pantai juga penting diperhatikan karena jumlah tumpahannya yang relatif besar dalam waktu yang singkat dan pada kawasan tertentu sehingga berdampak besar Ledakan drilling rig British Petroleum (BP) PLC di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 membawa 11 orang korban Tumpahannya meluas hingga mencapai pantai diperkirakan 5000 barel per hari23 bull Ini adalah tumpahan yang terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat melebihi peristiwa kecelakaan Exxon Valdez yang menumpahkan 11 juta gallon minyak pada 1989

Indonesia peristiwa tumpahan minyak juga banyak terjadi 24 bull Pada Agustus 2009 ladang minyak Montara di perairan Australia menumpahkan sekitar 500000 liter minyak mentah per hari mengalir bersama arus laut dan masuk ke periaran Indonesia di Laut Timor (bandingkan dengan minyak tumpah di Teluk Mexico 5000 barel per hari) Perhitungan Mauludiyah dan Mukhtasor 2009)25 menunjukkan bahwa kerugian lingkungan

23 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) US memperkirakan 5000 bare minyak tiap hari yang tumpah ke perairan Berbeda dengan tumpahan dari tanker yang terbatas peristiwa ini bersumber dari sumur bawah laut yang terus mengalirkan tumpahan sampai kebocoran berhasil disumbat

24 Posisi Indonesia strategis bagi lalu lintas laut dan dan oroduksi minyakgas banyak berada di laut Kejadian

laporkan literatur misalnya Mukhtasor (2007)

25 Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan biaya total kerugian fungsi dari volume minyak (Mauludivah amp

Mukhtasor 2009) Asumsinya volume tumpahan karakteristik utama yang menentukan tingkat kontaminasi dan dampaknya serta jenis teknologi pembersihan yang digunakan

10

kasus tersebut sangat besar Berdasarkan pengalaman di Eropa untuk ukuran tumpahan sebesar itu kerugiannya bisa mencapai Rp 10 Trilyun Angka ini bisa lebih besar jika kondisi perairan yang tercemar adalah perairan kaya keanekaragaman hayati dan padat aktifitas ekonomi Para ahli menghitung bahwa kerugian sosial ekonomi dan lingkungan di perairan Indonesia yang mencapai luasan 70000 km2 berkisar Rp 17 Trilyun Angka ini bisa bertambah jika memasukkan biaya investigasi administrasi maupun legal Berapapun angkanya perhitungan tersebut hanya memberi petunjuk awal atas besaran skala biaya Kerugian yang lebih definitif perlu diinvestigasi di lapangan secara komprehensif melalui joint assessment oleh para stakeholders

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1999 Pemerintah Amerika (US EPA 1999) membandingkan antara potensi keuntungan dan kerugian ekonomi yang diperoleh dari penerapan peraturan lingkungan California Toxicity Rules (CTR) Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan dari sektor kesehatan (resiko kanker) pariwisata dan passive use mencapai 69 - 747 juta USD (berdasarkan $1998) Sedangkan potensi biaya yang dibutuhkan untuk penerapan CTR (potential annual cost) sekitar 335 - 61 juta USD (berdasarkan $1998) Apalagi ada keuntungan lain yang tidak semua bisa diuangkan misalnya pengurangan jumlah polutan yang diharapkan dari penerapan peraturan tersebut mencapai 11 - 27 juta toxic Ib-eq per tahun atau terjadi penurunan 15 - 50 dari beban polutan peraturan ini tidak diterapkan

Parameter ekonomi misalnya gross domestic product (GDP) sering dijadikan ukuran kemajuan ekonomi suatu bangsa Jika mengabaikan ekonomi pencemaran parameter GDP tersebut dapat bernilai semu bias dan bahkan bisa menjerumuskan Cina memberi contoh baik untuk kasus in (The World Bank 2007) Ekonomi Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat Pertumbuhan ekonomi tahunan

11

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 5: PENCEMAR LAUT

pertama di Amerika Serikat (AS) yang kemudian diikuti oleh kotashykota besar lainnya16

Pada akhir abad ke-19 kota-kota industri di Eropa dan AS menghadapi jenis baru pencemaran yang berasal dari limbah industri 17 Pembuangan limbah industri ke perairan menjadi perhatian publik Peristiwa kontroversi lainnya adalah pembuangan limbah radioaktif ke Laut Irish dan Laut Mediterania Respon publik terhadap peristiwa-peristiwa ini cukup besar dan selanjutnya mengantarkan terbentuknya undang-undang untuk pengendalian pencemaran18

Di era Indonesia modem peran pembangunan lingkungan hidup mulai eksplisit pada Pelita II pada era Orde Baru Dewasa ini penanganan pencemaran laut menjadi semakin penting dengan terbentuknya UU 322009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup PP 191999 tentang Pengendalian Pencemaran danatau Kerusakan Laut Perpres 052006 tentang Tim Nasional Penanggulangan Kondisi Darurat Tumpahan Minyak di Laut dan Kepmen LH 512004 tentang Baku Mutu Air Laut Di tingkat global perhatian terhadap pencemaran laut semakin meningkat ketika diadakan konferensi PBB Law of the Sea pada tahun 1950-an Dengan demikian kini hukum intemasional telah memungkinkan kerjasama untuk memecahkan persoalan pencemaran laut yang seringkali lintas batas antar negara

Perhatian terhadap lingkungan terus berkembang dan standar kualitas lingkungan juga meningkat seiring dengan keberhasilan pengembangan IPTEK Pada tahun 1950-an Amerika dan Inggris - secara paralei dan sendiri-sendiri shy

16 Merchant 2002 17 Markham 1994

18 Misalnya Federal Water Pollution Control Act yang disebut juga dengan Clean Water Act pada tahun 1972 yang kemudian diikuti dengan terbentuknya undang-undang lain seperti Great Lakes Water QyalifJ Agreement dan Oli Pollution Act 1990

6

melakukan studi dan berhasil merumuskan hubungan kuantitatif antara tingkat pencemaran bakteri pathogen atau indikatomya pada air wisata renang dengan gejala penyakit yang diderita oleh masyarakat penggunanya (Godfree et al 1990) Sampai akhir tahun 1990-an telah banyak peneliti di berbagai negara yang menemukan model kuantitatif yang khas untuk negaranya yang dapat menjadi dasar penentuan nilai baku mutu air di lokasi wisata renang daerah pantai Negara-negara tersebut diantaranya adalah Amerika Inggris Mesir Hongkong Spanyol dan Perancis

Sejarah dan perkembangan ini memberi pesan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak hanya dalam konteks korektif atau penanggulangan kecelakaan akibat pencemaran Namun pengelolaan juga diarahkan untuk upaya preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi dan industri kelautan

Hadirin sekalian yang berbahagia

Ekonomi Pencemaran Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan target Indonesia menjadi produsen perikanan terbesar di dunia pada 2015 dengan perikanan budidaya sebagai ujung tombaknya dan perikanan tangkap juga sebagai unggulannya Namun demikian jika persoalan pencemaran laut tidak diatasi dalam pandangan kami target ini adalah tantangan yang sangat berat untuk dicapai - jika tidak boleh dikatakan mustahil Beberapa produk perikanan laut Indonesia mengalami penolakan pasar Uni Eropa karena pencemaran Pada tahun 2006 sampai pertengahan tahun 2007 terjadi 17 kasus penolakan akibat pencemaran logam berat mercury (Hg) dan 7 kasus pencemaran logam berat cadmium (Cd) serta 1kasus pencemaran logam berat timbal (Pb) Bahkan sejak tahun1999 produk kekerangan Indonesia dicekal masuk ke pasar Uni Eropa (DKP 2007) karena tidak dipanen dari

7

perairan yang dinyatakan sebagai cerlified area19 bull Pencekalan ini dapat dicabut apabila Indonesia dapat menunjukkan data klasifikasi perairan sebagai zona penangkapan kekerangan yang bersih dan dimonitor secara baik20 (Mukadar dkk 2008)

Pada sektor pariwisata pencemaran laut mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar Misalnya selama panas 1987 dan 1988 pembersihan pantai (debris wash-up) akibat pencemaran laut di New York dan New Jersey Amerika Serikat mengharuskan penutupan akses ke beberapa pantai sehingga terjadi penurunan penggunaan pantai dan sporlfishing Akumulasi kerugian ekonomi dari peristiwa ini diperkirakan mencapai $3791 - $15978 juta (berdasarkan 1987$) (Ofiara and Brown 1999)

Dari sisi resiko kesehatan dewasa ini telah berkembang pemahaman hubungan kuantitatif antara keberadaan bakteri patogen didalam air dengan resiko penyakit saluran pencernaan (gastroenteritis) pada pengguna perairan wisata renang (Cabelli dkk 1982) Studi kasus perairan Kepulauan Seribu 21 (Mukhtasor dan Maulidiyah 2005) menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi dapat diperoleh dengan perbaikan mutu perairan 22 yaitu

19 Certified area adalah area penangkapan yang dinyatakan bebas dad cemaran logam berat khususnya logam Hg Pb dan Cd bakteri patogen serta biotoxin (DKP 2004)

20 Klasifikasi zona penangkapan yang berbasis kualitas perairan yang baik akan mempermudah kegiatan monitoring terhadap perairan tersebut secara periodik sehingga akan mudah mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi dan tahun ke tahun (Mukadar dkk 2008)

21 Studi tersebut memperhitungkan biaya pengolahanpembuangan sewage dan biaya kerusakan lingkungan yang terdid dad biaya resiko ctrIlPntprjt dan biaya yang hilang akibat penurunan jumlah wisatawan

22 Berdasarkan asumsi-asumsi yang diadopsi studi tersebut mendapatkan bahwa baku mutu E Coli akan lebih diperketat dari 2001100 ml menjadi 1031100 hingga 130100 mL

8

nilai ekonomi yang diperoleh dari berkurangnya resiko kesehatan dan meningkatnya industri pariwisata dan perekonomian pendukungnya serta perbaikan kondisi lingkungan Studi lain tentang resiko kesehatan (Ofiara and Brown 1999) melaporkan bahwa dampak konsumsi ikan yang terkontaminasi polutan beracun mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar Untuk kasus muara sungai Hudson dan New York Bight konsumsi ikan jenis striped bass (popular sportfish) saja yang terkontaminasi PCB pada high consumption (1338 kgtahun) berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai $33690 juta (berdasarkan 1987$)

Kita juga masih ingat kasus di Minahasa yang menyedot perhatian publik Indonesia yaitu terjadinya pencemaran di Teluk Buyat yang dihubungkan dengan limbah tailing penambangan emas Dilaporkan bahwa logam berat Arsen telah mencemari sumur-sumur warga di Kampung Ratatotok dan Buyat dan terjadi penimbunan zat merkuri dalam sedimen ikan rumput laut dan batu karang Dengan perhitungan yang hati-hati dan belum memasukkan semua unsur kerugian (misalnya dampak kesehatan) Fauzi dan Anna (2005) memperkirakan kerugian karena kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Buyat sudah mencapai angka 60-116 juta USD

Di Jawa Timur kita juga ingat kasus Lumpur Panas Lapindo Sidoarjo Kerugian terkait dengan semburan lumpur panas tersebut selama lima bulan sejak semburan pertama (29 Mei 2006 - 31 Oktober 2006) mencapai sekitar Rp 5 (KNLH dan LPPM IPB 2007) Nilai itu memperhitungkan kerugian akibat kerusakan lingkungan alami maupun lingkungan buatan manusia Dari total biaya tersebut kerugian akibat kerusakan pesisir dan laut mencapai hampir Rp 2 Trilyun Kini sudah lebih dari empat tahun semburan lumpur belum berhenti dan dampak lumpur juga sudah lebih dahsyat lagi apalagi setelah lumpur dialirkan melalui Sungai Porong ke muara di Laut Jawa

9

Dalam kasus pencemaran minyak sumbernya lebih banyak berasal dari pembuangan air tanki balast kapal tanker (Huijer tanpa tahun) Untuk tanker berbobot 50000 ton buangan air dari tanki balast dapat mencapai 1200 barel (Bishop 1983) Kecelakaan kapal tanker atau kegiatan produksi minyak lepas pantai juga penting diperhatikan karena jumlah tumpahannya yang relatif besar dalam waktu yang singkat dan pada kawasan tertentu sehingga berdampak besar Ledakan drilling rig British Petroleum (BP) PLC di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 membawa 11 orang korban Tumpahannya meluas hingga mencapai pantai diperkirakan 5000 barel per hari23 bull Ini adalah tumpahan yang terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat melebihi peristiwa kecelakaan Exxon Valdez yang menumpahkan 11 juta gallon minyak pada 1989

Indonesia peristiwa tumpahan minyak juga banyak terjadi 24 bull Pada Agustus 2009 ladang minyak Montara di perairan Australia menumpahkan sekitar 500000 liter minyak mentah per hari mengalir bersama arus laut dan masuk ke periaran Indonesia di Laut Timor (bandingkan dengan minyak tumpah di Teluk Mexico 5000 barel per hari) Perhitungan Mauludiyah dan Mukhtasor 2009)25 menunjukkan bahwa kerugian lingkungan

23 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) US memperkirakan 5000 bare minyak tiap hari yang tumpah ke perairan Berbeda dengan tumpahan dari tanker yang terbatas peristiwa ini bersumber dari sumur bawah laut yang terus mengalirkan tumpahan sampai kebocoran berhasil disumbat

24 Posisi Indonesia strategis bagi lalu lintas laut dan dan oroduksi minyakgas banyak berada di laut Kejadian

laporkan literatur misalnya Mukhtasor (2007)

25 Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan biaya total kerugian fungsi dari volume minyak (Mauludivah amp

Mukhtasor 2009) Asumsinya volume tumpahan karakteristik utama yang menentukan tingkat kontaminasi dan dampaknya serta jenis teknologi pembersihan yang digunakan

10

kasus tersebut sangat besar Berdasarkan pengalaman di Eropa untuk ukuran tumpahan sebesar itu kerugiannya bisa mencapai Rp 10 Trilyun Angka ini bisa lebih besar jika kondisi perairan yang tercemar adalah perairan kaya keanekaragaman hayati dan padat aktifitas ekonomi Para ahli menghitung bahwa kerugian sosial ekonomi dan lingkungan di perairan Indonesia yang mencapai luasan 70000 km2 berkisar Rp 17 Trilyun Angka ini bisa bertambah jika memasukkan biaya investigasi administrasi maupun legal Berapapun angkanya perhitungan tersebut hanya memberi petunjuk awal atas besaran skala biaya Kerugian yang lebih definitif perlu diinvestigasi di lapangan secara komprehensif melalui joint assessment oleh para stakeholders

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1999 Pemerintah Amerika (US EPA 1999) membandingkan antara potensi keuntungan dan kerugian ekonomi yang diperoleh dari penerapan peraturan lingkungan California Toxicity Rules (CTR) Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan dari sektor kesehatan (resiko kanker) pariwisata dan passive use mencapai 69 - 747 juta USD (berdasarkan $1998) Sedangkan potensi biaya yang dibutuhkan untuk penerapan CTR (potential annual cost) sekitar 335 - 61 juta USD (berdasarkan $1998) Apalagi ada keuntungan lain yang tidak semua bisa diuangkan misalnya pengurangan jumlah polutan yang diharapkan dari penerapan peraturan tersebut mencapai 11 - 27 juta toxic Ib-eq per tahun atau terjadi penurunan 15 - 50 dari beban polutan peraturan ini tidak diterapkan

Parameter ekonomi misalnya gross domestic product (GDP) sering dijadikan ukuran kemajuan ekonomi suatu bangsa Jika mengabaikan ekonomi pencemaran parameter GDP tersebut dapat bernilai semu bias dan bahkan bisa menjerumuskan Cina memberi contoh baik untuk kasus in (The World Bank 2007) Ekonomi Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat Pertumbuhan ekonomi tahunan

11

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 6: PENCEMAR LAUT

perairan yang dinyatakan sebagai cerlified area19 bull Pencekalan ini dapat dicabut apabila Indonesia dapat menunjukkan data klasifikasi perairan sebagai zona penangkapan kekerangan yang bersih dan dimonitor secara baik20 (Mukadar dkk 2008)

Pada sektor pariwisata pencemaran laut mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar Misalnya selama panas 1987 dan 1988 pembersihan pantai (debris wash-up) akibat pencemaran laut di New York dan New Jersey Amerika Serikat mengharuskan penutupan akses ke beberapa pantai sehingga terjadi penurunan penggunaan pantai dan sporlfishing Akumulasi kerugian ekonomi dari peristiwa ini diperkirakan mencapai $3791 - $15978 juta (berdasarkan 1987$) (Ofiara and Brown 1999)

Dari sisi resiko kesehatan dewasa ini telah berkembang pemahaman hubungan kuantitatif antara keberadaan bakteri patogen didalam air dengan resiko penyakit saluran pencernaan (gastroenteritis) pada pengguna perairan wisata renang (Cabelli dkk 1982) Studi kasus perairan Kepulauan Seribu 21 (Mukhtasor dan Maulidiyah 2005) menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi dapat diperoleh dengan perbaikan mutu perairan 22 yaitu

19 Certified area adalah area penangkapan yang dinyatakan bebas dad cemaran logam berat khususnya logam Hg Pb dan Cd bakteri patogen serta biotoxin (DKP 2004)

20 Klasifikasi zona penangkapan yang berbasis kualitas perairan yang baik akan mempermudah kegiatan monitoring terhadap perairan tersebut secara periodik sehingga akan mudah mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi dan tahun ke tahun (Mukadar dkk 2008)

21 Studi tersebut memperhitungkan biaya pengolahanpembuangan sewage dan biaya kerusakan lingkungan yang terdid dad biaya resiko ctrIlPntprjt dan biaya yang hilang akibat penurunan jumlah wisatawan

22 Berdasarkan asumsi-asumsi yang diadopsi studi tersebut mendapatkan bahwa baku mutu E Coli akan lebih diperketat dari 2001100 ml menjadi 1031100 hingga 130100 mL

8

nilai ekonomi yang diperoleh dari berkurangnya resiko kesehatan dan meningkatnya industri pariwisata dan perekonomian pendukungnya serta perbaikan kondisi lingkungan Studi lain tentang resiko kesehatan (Ofiara and Brown 1999) melaporkan bahwa dampak konsumsi ikan yang terkontaminasi polutan beracun mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar Untuk kasus muara sungai Hudson dan New York Bight konsumsi ikan jenis striped bass (popular sportfish) saja yang terkontaminasi PCB pada high consumption (1338 kgtahun) berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai $33690 juta (berdasarkan 1987$)

Kita juga masih ingat kasus di Minahasa yang menyedot perhatian publik Indonesia yaitu terjadinya pencemaran di Teluk Buyat yang dihubungkan dengan limbah tailing penambangan emas Dilaporkan bahwa logam berat Arsen telah mencemari sumur-sumur warga di Kampung Ratatotok dan Buyat dan terjadi penimbunan zat merkuri dalam sedimen ikan rumput laut dan batu karang Dengan perhitungan yang hati-hati dan belum memasukkan semua unsur kerugian (misalnya dampak kesehatan) Fauzi dan Anna (2005) memperkirakan kerugian karena kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Buyat sudah mencapai angka 60-116 juta USD

Di Jawa Timur kita juga ingat kasus Lumpur Panas Lapindo Sidoarjo Kerugian terkait dengan semburan lumpur panas tersebut selama lima bulan sejak semburan pertama (29 Mei 2006 - 31 Oktober 2006) mencapai sekitar Rp 5 (KNLH dan LPPM IPB 2007) Nilai itu memperhitungkan kerugian akibat kerusakan lingkungan alami maupun lingkungan buatan manusia Dari total biaya tersebut kerugian akibat kerusakan pesisir dan laut mencapai hampir Rp 2 Trilyun Kini sudah lebih dari empat tahun semburan lumpur belum berhenti dan dampak lumpur juga sudah lebih dahsyat lagi apalagi setelah lumpur dialirkan melalui Sungai Porong ke muara di Laut Jawa

9

Dalam kasus pencemaran minyak sumbernya lebih banyak berasal dari pembuangan air tanki balast kapal tanker (Huijer tanpa tahun) Untuk tanker berbobot 50000 ton buangan air dari tanki balast dapat mencapai 1200 barel (Bishop 1983) Kecelakaan kapal tanker atau kegiatan produksi minyak lepas pantai juga penting diperhatikan karena jumlah tumpahannya yang relatif besar dalam waktu yang singkat dan pada kawasan tertentu sehingga berdampak besar Ledakan drilling rig British Petroleum (BP) PLC di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 membawa 11 orang korban Tumpahannya meluas hingga mencapai pantai diperkirakan 5000 barel per hari23 bull Ini adalah tumpahan yang terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat melebihi peristiwa kecelakaan Exxon Valdez yang menumpahkan 11 juta gallon minyak pada 1989

Indonesia peristiwa tumpahan minyak juga banyak terjadi 24 bull Pada Agustus 2009 ladang minyak Montara di perairan Australia menumpahkan sekitar 500000 liter minyak mentah per hari mengalir bersama arus laut dan masuk ke periaran Indonesia di Laut Timor (bandingkan dengan minyak tumpah di Teluk Mexico 5000 barel per hari) Perhitungan Mauludiyah dan Mukhtasor 2009)25 menunjukkan bahwa kerugian lingkungan

23 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) US memperkirakan 5000 bare minyak tiap hari yang tumpah ke perairan Berbeda dengan tumpahan dari tanker yang terbatas peristiwa ini bersumber dari sumur bawah laut yang terus mengalirkan tumpahan sampai kebocoran berhasil disumbat

24 Posisi Indonesia strategis bagi lalu lintas laut dan dan oroduksi minyakgas banyak berada di laut Kejadian

laporkan literatur misalnya Mukhtasor (2007)

25 Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan biaya total kerugian fungsi dari volume minyak (Mauludivah amp

Mukhtasor 2009) Asumsinya volume tumpahan karakteristik utama yang menentukan tingkat kontaminasi dan dampaknya serta jenis teknologi pembersihan yang digunakan

10

kasus tersebut sangat besar Berdasarkan pengalaman di Eropa untuk ukuran tumpahan sebesar itu kerugiannya bisa mencapai Rp 10 Trilyun Angka ini bisa lebih besar jika kondisi perairan yang tercemar adalah perairan kaya keanekaragaman hayati dan padat aktifitas ekonomi Para ahli menghitung bahwa kerugian sosial ekonomi dan lingkungan di perairan Indonesia yang mencapai luasan 70000 km2 berkisar Rp 17 Trilyun Angka ini bisa bertambah jika memasukkan biaya investigasi administrasi maupun legal Berapapun angkanya perhitungan tersebut hanya memberi petunjuk awal atas besaran skala biaya Kerugian yang lebih definitif perlu diinvestigasi di lapangan secara komprehensif melalui joint assessment oleh para stakeholders

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1999 Pemerintah Amerika (US EPA 1999) membandingkan antara potensi keuntungan dan kerugian ekonomi yang diperoleh dari penerapan peraturan lingkungan California Toxicity Rules (CTR) Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan dari sektor kesehatan (resiko kanker) pariwisata dan passive use mencapai 69 - 747 juta USD (berdasarkan $1998) Sedangkan potensi biaya yang dibutuhkan untuk penerapan CTR (potential annual cost) sekitar 335 - 61 juta USD (berdasarkan $1998) Apalagi ada keuntungan lain yang tidak semua bisa diuangkan misalnya pengurangan jumlah polutan yang diharapkan dari penerapan peraturan tersebut mencapai 11 - 27 juta toxic Ib-eq per tahun atau terjadi penurunan 15 - 50 dari beban polutan peraturan ini tidak diterapkan

Parameter ekonomi misalnya gross domestic product (GDP) sering dijadikan ukuran kemajuan ekonomi suatu bangsa Jika mengabaikan ekonomi pencemaran parameter GDP tersebut dapat bernilai semu bias dan bahkan bisa menjerumuskan Cina memberi contoh baik untuk kasus in (The World Bank 2007) Ekonomi Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat Pertumbuhan ekonomi tahunan

11

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 7: PENCEMAR LAUT

Dalam kasus pencemaran minyak sumbernya lebih banyak berasal dari pembuangan air tanki balast kapal tanker (Huijer tanpa tahun) Untuk tanker berbobot 50000 ton buangan air dari tanki balast dapat mencapai 1200 barel (Bishop 1983) Kecelakaan kapal tanker atau kegiatan produksi minyak lepas pantai juga penting diperhatikan karena jumlah tumpahannya yang relatif besar dalam waktu yang singkat dan pada kawasan tertentu sehingga berdampak besar Ledakan drilling rig British Petroleum (BP) PLC di Teluk Meksiko pada 20 April 2010 membawa 11 orang korban Tumpahannya meluas hingga mencapai pantai diperkirakan 5000 barel per hari23 bull Ini adalah tumpahan yang terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat melebihi peristiwa kecelakaan Exxon Valdez yang menumpahkan 11 juta gallon minyak pada 1989

Indonesia peristiwa tumpahan minyak juga banyak terjadi 24 bull Pada Agustus 2009 ladang minyak Montara di perairan Australia menumpahkan sekitar 500000 liter minyak mentah per hari mengalir bersama arus laut dan masuk ke periaran Indonesia di Laut Timor (bandingkan dengan minyak tumpah di Teluk Mexico 5000 barel per hari) Perhitungan Mauludiyah dan Mukhtasor 2009)25 menunjukkan bahwa kerugian lingkungan

23 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) US memperkirakan 5000 bare minyak tiap hari yang tumpah ke perairan Berbeda dengan tumpahan dari tanker yang terbatas peristiwa ini bersumber dari sumur bawah laut yang terus mengalirkan tumpahan sampai kebocoran berhasil disumbat

24 Posisi Indonesia strategis bagi lalu lintas laut dan dan oroduksi minyakgas banyak berada di laut Kejadian

laporkan literatur misalnya Mukhtasor (2007)

25 Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan biaya total kerugian fungsi dari volume minyak (Mauludivah amp

Mukhtasor 2009) Asumsinya volume tumpahan karakteristik utama yang menentukan tingkat kontaminasi dan dampaknya serta jenis teknologi pembersihan yang digunakan

10

kasus tersebut sangat besar Berdasarkan pengalaman di Eropa untuk ukuran tumpahan sebesar itu kerugiannya bisa mencapai Rp 10 Trilyun Angka ini bisa lebih besar jika kondisi perairan yang tercemar adalah perairan kaya keanekaragaman hayati dan padat aktifitas ekonomi Para ahli menghitung bahwa kerugian sosial ekonomi dan lingkungan di perairan Indonesia yang mencapai luasan 70000 km2 berkisar Rp 17 Trilyun Angka ini bisa bertambah jika memasukkan biaya investigasi administrasi maupun legal Berapapun angkanya perhitungan tersebut hanya memberi petunjuk awal atas besaran skala biaya Kerugian yang lebih definitif perlu diinvestigasi di lapangan secara komprehensif melalui joint assessment oleh para stakeholders

Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada tahun 1999 Pemerintah Amerika (US EPA 1999) membandingkan antara potensi keuntungan dan kerugian ekonomi yang diperoleh dari penerapan peraturan lingkungan California Toxicity Rules (CTR) Hasilnya menunjukkan bahwa keuntungan dari sektor kesehatan (resiko kanker) pariwisata dan passive use mencapai 69 - 747 juta USD (berdasarkan $1998) Sedangkan potensi biaya yang dibutuhkan untuk penerapan CTR (potential annual cost) sekitar 335 - 61 juta USD (berdasarkan $1998) Apalagi ada keuntungan lain yang tidak semua bisa diuangkan misalnya pengurangan jumlah polutan yang diharapkan dari penerapan peraturan tersebut mencapai 11 - 27 juta toxic Ib-eq per tahun atau terjadi penurunan 15 - 50 dari beban polutan peraturan ini tidak diterapkan

Parameter ekonomi misalnya gross domestic product (GDP) sering dijadikan ukuran kemajuan ekonomi suatu bangsa Jika mengabaikan ekonomi pencemaran parameter GDP tersebut dapat bernilai semu bias dan bahkan bisa menjerumuskan Cina memberi contoh baik untuk kasus in (The World Bank 2007) Ekonomi Cina mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat Pertumbuhan ekonomi tahunan

11

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 8: PENCEMAR LAUT

Cina mencapai 8 - 9 dan telah mengangkat sekitar 400 juta orang keluar dari kemiskinan Namun demikian industrialisasi yang kurang ramah lingkungan telah menciptakan persoalan baru berupa kelangkaan air pencemaran udara dan air peningkatan

penyakit peningkatan jumlah kematian dini dan peningkatan kesenjangan sosial karena beban pencemaran lebih banyak ditanggung oleh orang miskin dari pada golongan ekonomi lainnya Total kerugian dari pencemaran air dan udara saja pada tahun 2003 mencapai 362 - 781 milyar Yuan atau sekitar 268 shy578 dan GOP Kerugian ini belum termasuk kerugian diluar pencemaran udara dan air dan ini berarti bahwa angka

pertumbuhan GOP yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah 26 bull

Hadirin sekalian yang berbahagia

Teknologi Pencemaran Laut

Oalam koteks peningkatan kapasitas pengelolaan pencemaran laut analisis pencemaran mencakup sekurangshykurangnya enam subyek bahasan yaitu mengenai (1) jenis polutan (2) karakteristik lingkungan laut (3) proses masuknya polutan ke lingkungan laut (4) kualitas lingkungan laut sebelum dan sesudah masuknya polutan (5) dampak polutan terhadap ekosistem dan (6) standar kualitas lingkungan laut sesuai dengan alokasi pemanfaatannya Atas dasar pemahaman tentang subyekshysubyek tersebut maka teknologi - sebagai suatu sistem kemampuan untuk peningkatan nilai tambah barang dan jasa shydikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pencemaran laut

k k26 Ekonoml pencemaran merupa an mstrumen pentmg untu menghidari kerugian yang lebih besar di masa depan (potential lost)

dan meningkatkan daya saing ekonomi berbasis sumbedaya alamo

12

Ada tiga jenis polutan yang masuk ke lingkungan laut yaitu berupa zat organisme dan energj27 Jika ditinjau dari daya urainya polutan dibedakan dalam kelompok bahan konservatif dan non-konservatif28 Oalam disiplin kajian resiko kesehatan ada polutan penyebab penyakit kanker (carcinogen) dan bukan penyebab kanker (non-carcinogen) Pemahaman tentang jenisshyjenis polutan ini telah mengantarkan berkembangnya teknologi modern untuk mengklasifikasikan tingkat bahaya suatu polutan di lingkungan29 dan berdasarkan hal tersebut priontas pengelolaan pencemaran laut dapat disusun (Covello and Merkhofer 1993 Feng et al 1989 Mukhtasor et al 2004 Neff 1997 Sauer et al 1997)

Lingkungan laut adalah lingkungan yang khas Air laut mempunyai sifat fisik dan bergerak sangat dinamis3o Laut juga merupakan habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan Oleh karena itu ketika polutan masuk ke lingkungan laut polutan mengalami proses fisika proses kimia dan proses biologi31

27 Tiga jenis polutan yaitu zat (misalnya padatan tersuspensi bahan organik dan logam) organisme (misalnya bakteri dan virus pathogen) atau energi (misalnya limbah air panas dan radiasi limbah nuklir)

28 Bahan konservatif tidak terurai atau bertahan lama berada dalam perairan laut misalnya plastik dan deterjen dan bahan non-konservatif

adalah bahan yang relatifmudah terurai misalnya minyak dan protein

29 Teknologi identifikasi jenis polutan telah berkembang maju dan hasilnya telah tersedia untuk penelitian dan industri misalnya dalam bentuk basis data seperti IRIS (Integrated Risk Information System)

30 Dinamika laut ditandai dengan gerakan arus pasang surut atau gelombang laut Kondisi dinamis ini besama dengan keadaan densitas suhu komposisi kimia dan salinitas air laut yang khas menyebabkan polutan mengalami respon tertentu ketika memasuki lingkungan laut

31 Contoh proses fisika adalah pengenceran penguapan sedimentasi transportasi oleh arus dan difusi Contoh proses kimia adalah reaksi dengan zat lain atau oksidasi Contoh proses biologi adalah keterlibatan polutan dalam jejaring makanan (biokonsentrasi dan biomagnifikasi)

13

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 9: PENCEMAR LAUT

Namun demikian proses mana yang paling dominan tergantung pada kondisi lingkungan laut dan sifat polutan tersebut Upaya pemahaman tentang proses-proses tersebut telah mendorong berkembangnya teknologi untuk menjelaskan nasib polutan atau memodelkan fate and transport polutan di lauP2

Masuknya polutan ke lingkungan laut bisa secara alami atau oleh kegtatan manusia (anthropogenic)33 Dari segi sebaran lokasi sumbemya sumber pencemaran ada yang berupa point sources (sumber titik) dan non-point sources (sumber bukan titik)34 Dari segi lama kejadiannya ada pencemaran yang bersifat relatjf instant atau seketika dan ada yang kontinyu Masingshymasing kasus itu mempengaruhi intensitas interaksi polutan dengan manusia khususnya dan ekosistem pada umumnya35

32 Berbagai penjelasan atau model matematika dan model nsik dengan pendekatan deterministik ataupun probabilistik telah diajukan oleh banyak peneliti pencemaran laut (misalnya Brooks 1960 Fischer et al 1979 Reed et a1 1996 Mukhtasor 2001 Mukhtasor and Lye 2004 Mukhtasor dkk 2002b 2003 2005 Mukhtasor et a1 2001 Mukhtasor dkk 2006 Niu et a1 2009 dan Turner 2010)

33 Contoh pencemaran alami adalah pencemaran akibat gunung meletus sedangkan pencemaran oleh kegiatan manusia (anthropogenic) misalnya adalah pembuangan limbah kegiatan perikanan

34 Point sources (sumber titik) yaitu sumber pencemaran yang dapat didefiniskan dengan jelas misalnya anjungan yang tenggelam Sedangkan non-point sources (sumber bukan titik) adalah sumber pencemaran yang tidak terlokalisir secara dennitif misalnya buangan limbah rumah tangga yang tidak terintegrasi di sepanjang pantai

35 Sebagian besar pencemaran anthropogenic terjadi didalam atau dekat daerah hunian atau di areal industri Ini berarti bahwa polutan

~ seringkali terkonsentrasi lebih tinggi di lokasi yang memungkinkan intensitas interaksi yang tinggi antara polutan dengan manusia

14

Teknologi di bidang ini berkembang untuk kasus-kasus yang spesifik36

Setiap pencemaran berpengaruh pada kualitas Iingkungan37 Teknologi untuk karakterisasi lingkungan telah berkembang terutama untuk aplikasi pemantauan kualitas air laut baik dengan cara in-situ manual otomatic continuous sampling maupun dengan teknik penginderaan jauh atau remote sensing Metode pemantauan kualitas lingkungan pada badan air atau dasar laut juga dikembangkan dengan bantuan robot bawah air baik yang diopersikan dengan kabel maupun robot kapal tanpa awak Pendekatan water quality index juga tersedia untuk penilaian kualitas air berdasarkan parameter yang jumlahnya banyak dengan kondisi lingkungan yang dinamik dalam kurun waktu pengurukuran yang lama (misalnya Husain et al 1999)

Pengaruh polutan pada ekosistem dapat dikelompokkan kedalam dampak sosial dampak ekonomi dan dampak lingkungan Dampak terhadap biota laut terdiri dari pengaruh jangka pendek (acute) dan pengaruh jangka panjang (chronic) Metodologi ecotoxycology telah berkembang pesat dan hasilnya

36 Misalnya model CORMIX (asymptotic-based system steady state)

untuk ocean oulfall (US EPA 1991a) model matematika difusi turbulen (Brooks 1969) model numerik (unsteady state) untuk pencemaran lokal pada pembuangan limbah panas dari PLTU (Mukhtasor dkk 2003 Zaman dkk 2006) model numerik (unsteady state) 3-D untuk tumpahan minyak dari kapal tanker (Mukhtasor dkk 2005) model hidrodinamika untuk buangan produced water berbasis pendekatan probabilistik (Mukhtasor 2001) dan kajian resiko lingkungan untuk perairan semi-tertutup dengan pengaruh aktifitas manusia (Khairy et al 2009)

37 Kualitas lingkungan meliputi kualitas fisik (misalnya kandungan padatan tersuspensi) kualitas kimia (misalnya kandungan logam dan hidrokarbon) atau kualitas biologi (misalnya kandungan bakteri)

15

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 10: PENCEMAR LAUT

telah diterapkan untuk penanganan pencemaran laut38 Teknologi untuk penilaian ekonomi juga telah berkembang untuk menghitung kerusakan sumberdaya alam dan untuk menghitung besaran klaim ganti rugi pencemaran laut (Fauzi 2004 Grigalunas et al 1989 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Remoundou et al 2009)

Pencemaran menyebabkan perairan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga alokasi pemanfaatannya akan berubah Kesesuaian perairan laut untuk pemanfaatan tertentu dinilai berdasarkan standar yang disebut baku mutu 39 Misalnya baku mutu air laut Indonesia berdasarkan Kepmen LH NO512004 mengatur kualitas air untuk pemanfaatan pelabuhan wisata bahari dan biota laut Teknologi yang mendasari penentuan baku mutu telah berkembang dari sangat sederhana dan kualitatif sampai dengan yang kuantitatif40 (Mukhtasor 2007 Godfree et al 1990)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dari waktu ke waktu perkembangan IPTEK meningkatkan ketelitian keakuratan efisiensi efektifitas atau produktifitas pada metodologi teknik dan instrumen pengelolaaan pencemaran laut

38 EcotoxycoI0aY adalah disiplin ilmu yang mempelajari dampak negatif

bahan kimia terhadap makhluk hidup khususnya yang terkait dengan pencemaran lingkungan Contoh penerapannya misalnya didalam

peraturan perundangan (misalnya USEPA 1991b) penanganan paska kejadian pencemaran (French and French III 1989) kajian perancangan fasilitas industri (Mukhtasor et aI 2004) dan human health and

ecol0aYcaI risks assessment (Mukhtasor 2001 Mukhtasor et aI 2001 Mukhtasor et aI 2002 Mukhtasor 2004)

39 Baku mutu adalah ukuran batas zat organisme atau energi yang

harus ada atau polutan yang ditenggang keberadaanya di lingkungan

40 Pendekatan epidemiologi dan kajian resiko ekologi dan kesehatan

juga telah berkembang untuk penentuan baku mutu air laut (Godfree et aI 1990 Mukhtasor et aI 2004 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Mukhtasor dan Mauludiyah 2005)

16

Peranan teknologi semakin penting seiring dengan perkembangan dan pemutakhiran IPTEK tentang pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut

Dalam konteks pencegahan teknologi diarahkan untuk usaha mitigasi pencemaran laut pemilihan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dalam proses industri perencanaan menejemen lingkungan dengan pendekatan up-to-date pengembangan baku mutu lingkungan penataan kelembagaan pengelolaan lingkungan laut dan pemberlakuan peraturan perundangan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan41 Untuk konteks Indonesia telah ada amanat UU bahwa biaya dampak lingkungan atau eksternalitas haruslah dimasukkan dalam penilaian biaya kegiatan atau usaha ekonomi sebagaimana tercermin dalam UU 302007 tentang Energi dan UU 3212009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengendalian pencemaran laut diarahkan untuk memastikan adanya usaha pengendalian limbah-limbah yang dihasilkan oleh proses produksi pada industri dan kegiatan domestik sebelum akhirnya sisa kegiatan atau limbah tersebut dibuang ke lingkungan laut secara aman Ahmadun et al (2009) misalnya mengkaji ulang berbagai jenis teknologi yang tersedia saat ini dan biayanya untuk pengendalian dampak produced water dari produksi minyakgas baik dari segi pengolahan maupun pembuangannya42 Untuk penerapan di anjungan tengah laut

41 Dewasa ini telah berkembang penelitian dan usaha-usaha untuk

memasukkan resiko lingkungan dalam akuntansi finansial industri

sehingga resiko kecelakaan yang besar dapat dicegah dengan proaktif menyelenggarakan program-program sebelum atau selama kegiatan

berlangsung

42 Perlu dicatata tidak ada satupun teknologi yang cocok untuk

mengolah limbah produced water secara tuntasj dua atau lebih sistem

teknologi perlu dikombinasikan secara serio Meskipun produced water

pada dasamya adalah beracun level teknologi saat ini sudah mampu

17

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 11: PENCEMAR LAUT

sistem pengolahan secara fisik dan kimia sudah dapat disediakan dalam ukuran yang hemat tempat

Penanggulangan pencemaran dilakukan ketika kejadian pencemaran telah terlanjur terjadL Penanggulangan diarahkan untuk melokalisir dampak pencemaran memindahkan bahan berbahaya ke tempat yang semestinya dan membersihkan polutan dari lokasi pencemaran Metode penanggulangan fisik dan kimia banyak digunakan misalnya oil boom oil skimmer absorbent dispersant dan pembakaran untuk penanggulangan tumpahan minyak di laut (Mukhtasor 2007)

Ketika pencemaran te~adi dan dampaknya telah ditanggulangi maka sisa-sisa polutan perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas lingkungan laut membaik kembali melalui kegiatan pemulihan atau yang diistilahkan dengan remediasL Teknologi pemulihan sangat tergantung pada jenis polutan dan kondisi lingkungan Untuk kasus minyak tumpah misalnya teknik remediasi yang paling banyak digunakan adalah teknik bioremediasi (Munawar dan Mukhtasor 2007 Munawar dkk 2007) Pengembangan teknologi bioremediasi dengan teknik biostimulasi telah dilaksanakan di ITS dan menghasilkan komposisi pelet yang cocok untuk aplikasi wilayah pesisir (Mukhtasor 2008 Munawar 2010)

Hadirin sekalian yang berbahagia

Penutup

Tantangan pembangunan kelautan semakin han kian kompleks 43

mengolah sampai kualitas yang mememuhi syarat untuk penggunaan ulang termasuk mampu mengolah samapai setara dengan kualitas air minum (Ahmadun et aJ 2009)

43 Pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru yang sebagian besar terletak di kota-kota pesisir juga menghadirkan tantangan baru khususnya dalam pengelolaan pencemaran laut

18

Kebijakan pembangunan membutuhkan perspektif ekonomi dalam mengapresiasi nilai sumberdaya pesisir dan laut dalam rangka memeliharanya dari persoalan pencemaran Remoundou et al (2009) juga menunjukkan bahwa nilai ekonomi sumberdaya persisir dan laut baik yang dapat diperdagangkan maupun yang tidak dapat diperdagangkan memberi pembenaran atas pentingnya pemanfaatan dan pengelolaannya secara berkelanjutan termasuk melalui pengelolaan pencemaran laut Hal

membutuhkan dukungan kapasitas metodologi teknik dan instrumen untuk pencegahan pengendalian penanggulangan pemulihan dan pemantauan pencemaran laut Teknologi pencemaran laut yang telah berkembang dewasa ini menyediaakan dukungan peningkatan kapasitas tersebut

Dari perspektif ekonomi dan teknologi sesungguhnya pengelolaan pencemaran laut tidak dimaksudkan untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi yang berpotensi menghasilkan limbah Pengelolaan pencemaran laut lebih dimaksudkan untuk mengendalikan polutan yang boleh dan tidak boleh dibuang ke laut dengan memperhatikan sifat polutan dampaknya terhadap lingkungan kesesuaiannya dengan keadaan lokasi kegiatan cara pembuangannya dan persyaratan relevan lainnya

Alasan untuk perspektif ini adalah pertama semua kegiatan manusia dalam skala besar maupun kecil selalu menghasilkan limbah Menghentikan produksi limbah secara total sama dengan menghentikan kegiatan pembangunan Dalam konteks ini pengelolaan pencemaran diarahkan untuk mengurangi jenis dan jumlah polutan sebagai hasil samping kegiatan pembangunan tersebut Alasan kedua adalah bahwa pesisir dan laut memiliki kapasitas asimilasi - dalam skala tertentu - untuk memproses atau mendaur ulang polutan yang masuk kedalamnya Oleh karena itu persoalannya bukan pada boleh atau tidaknya membuang limbah tetapi dimana dibuangya bagaimana membuangnya dan apa persyaratannya

19

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 12: PENCEMAR LAUT

Ekonomi dan teknologi pencemaran laut merupakan faktor penting perbaikan pengelolaan pencemaran laut Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang berkembang dewasa ini kita semakin yakin bahwa kegiatan pengelolaan pencemaran laut bukanlah pemborosan tetapi sebaliknya merupakan insentif produktif bagi pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi yang tidak ramah lingkungan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di satu sisi dan kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial di sisi yang lain dan ini berarti bahwa parameter pertumbuhan ekonomi yang mengabaikan ekonomi pencemaran dapat memberi sinyal yang salah Selanjutnya kemajuan teknologi dewasa ini telah memungkinkan bahwa pengelolaan pencemaran laut dilakukan tidak saja dalam konteks korektif atau penanggulangan kejadian pencemaran namun juga preventif dan menjadi bagian dari stategi daya saing ekonomi kelautan yang berbasis sumberdaya alam misalnya industri wisata bahari dan perikanan

Hadirin sekalian yang saya hormati

Pada bag ian akhir ini kami ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia yang tidak terhitung Hanya dengan pertolongan-Nya saya mampu melaksanakan tugas hingga sampai pada pengukuhan pagi ini Saya memohon doa restu pada hadirin semua semoga saya dapat mengemban amanah sebagai Guru Besar dengan sebaikshybaiknya sebagai wujud rasa syukkur dan pengabdian saya kepada Allah SWT dan sebagai pelaksanaan pesan Rosulullah SAW agar kita menyebarluaskan kemanfaatan yang terbaik

Selanjutnya saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1 Bapak Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Mohammad

NUH

20

2 Bapak Rektor ITS Anggota Senat ITS Dekan FTK Ketua Jurusan Teknik Kelautan Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut dan Ketua Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut

3 Para Pimpinan Dewan Energi Nasional yaitu yang kami hormati Bapak Presiden RI Bapak Wakil Presiden RI dan Bapak Menteri ESDM serta rekan sejawat Anggota Dewan Energi Nasional baik dari unsur Pemerintah yaitu Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Menteri Perhubungan Menteri Perencanaan PembangunanKepala BAPENAS Menteri Pertanian Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Lingkungan hidup serta anggota dari unsur pemangku kepentingan Ir Agusman Effendi Dr Ir Herman Darnel Ibrahim MSc Prof Dr Widjajono Prof Dr Herman Agustiawan Dr Ir Tumiran Ir Eddie Widiono S MSc dan Prof Dr Rinaldy Dalimi dan juga kawan-kawan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dida Migfar atas kerjasamanya dalam melaksanakan tugas Dewan Energi Nasional di bidang lingkungan hidup dan juga didalam memberi dukungan pada penulisan makalah orasi ini

Secara khusus dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan penghargaan ucapan terim~kasih serta iringan doa kepada 1 Orang tua tercinta Ibunda Hj Suratemi (almarhumah) dan

Bapak H Iswandi Shodiq yang telah membesarkan mendidik dan membimbing saya serta memberikan doa dan ridlonya AJlahummaghfirlaha warhamha waaafiha wafuanha Amiin

2 Bapak dan Ibu mertua saya H Erboe Kadjim dan Hj Rodliyah atas segala dukungan bantuan kesabaran dan doa-doanya untuk kami sekeluarga

21

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 13: PENCEMAR LAUT

3 Istri saya tercinta Adinda Ratri Handayani SSi atas cinta dan kesetiaannya kebaikan dan kesabarannya dukungan dan semangatnya kerja keras dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas-tugas dan mewujudkan cita-cita Jazakillah khairan katsira

4 Ananda tercinta Abduh Muhammad Fatih Ahmad Shidqi Asmahana dan Ahmad Faaiq yang memberikan dorongan semangat menyejukkan jiwa dan memberikan kebahagian yang tidak ternilai Semoga selalu sholih-sholihah muslihshymuslihah giat belajar dan menjadi orang yang berdaya dan memberdayakan Amiin

5 Asatidz dan Asatidzah saya tempat saya belajar dan bersama-sama untuk meng-ikhlash-kan niat mencerahkan pikiran bersatu dalamikatan ukhuwah dan istiqomah dalam pengabdian dan berkarya dan juga khususnya kepada KH Ahmad Mudzofar MA dan Ir Sigit Sosiantomo Jazakumullahu khairal jaza

6 Para guru saya mulai SD SMP dan SMA serta para dosen saya di ITS dan juga dosen wali saya Bapak Ir Minta Yuwana MS dan para supervisor selama saya kuliah di Memorial University of Newfoundland Canada yaitu yang kami hormati Prof Dr James J Sharp Prof Dr Leonard M Lye Prof Dr Tahir Husain Prof Dr Neil Bose dan Prof Dr Brian Veitch

7 Prof Daniel M Rosyid PhD yang telah banyak memberi inspirasi support dan kerjasama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik peneliti dan penggiat pengabdian pada masyarakat melalui program-program Pasca Sarjana Link dan Sandwich (ITS dan UNT) Konsorsium Kemitraan Bahari dan Pusat Kelautan ITS Juga kepada Prof Dr Rokhmin Dahuri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan Prof Dr Dietrich

Bengen atas support dan inspirasinya dalam menulis dan berkarya di dunia kelautan Indonesia

8 Sahabat dan kolega kerja saya dalam belajar dan berkarya di bidang Human and Ecologycal Risk Assessment Prof Dr Rehan Sadiq (Professor in the University of Bristish Columbia Canada)

9 Keluarga besar dosen karyawan dan mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS yang memberikan dukungan dalam

I suasana kerja yang akrab hangat dan dinamis

10 Sahabat dekat saya Akhuna Amin Ak MM yang telah lama bersama-sama belajar menyeimbangkan tugas-tugas profesi sosial dan keluarga - terimakasih atas inspirasi survival untuk menghadapi tantangan kehidupan

11 Saudara-saudara dan keluarga besar dari Blitar dan Lamongan dan khususnya kepada Kakak-kakak dan adik-adik saya Mbak Tik Mbak Tiin (almarhumah) Mas Kom Dik Yun Dik Pur dan Dik Anang dan keluarga

12 Teman-teman sejawat di Mitra Bahari Himpunan Ahli Pengelola Pesisir Indonesia (HAPPI) Masyarakat IImuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Institute for Sciences and Technology Studies (ISTECS) dan Ikatan Alumni ITS

13 Keluarga Besar Yayasan Markaz Dakwah Yayasan Ukhuwah Islamiyah Yayasan Pengembangan SDM IPTEK Yayasan Lembaga Menejemen Infaq (LMI) Jaringan Sekolah Islam Terpadu Yayasan Persaudaraan Mualaf Tim Pembina Kerohanian Islam ITS Jamaah Masjid Manarul IImi dan Keluarga Besar RT 02RW 07 Keputih

14 Para sekretaris asisten dan mahasiswa-mahasiswi Program Sarjana dan Paskasarjana yang selalu bahu membahu dalam belajar meneliti bekerja dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat Maulidiyah Naili Vita Danik Dewi Erny

22 23

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 14: PENCEMAR LAUT

Sandra Pak Bambang Pak Choirul (almarhum) Pak Munawar Bagus Estu dan semuanya yang tidak bisa saya sebut satu per satu di sini

15 Seluruh panitia pengukuhan Guru Sesar pagi ini dan semua fihak yang telah memberi dukungan dan bantuannya

Demikianlah atas kehadiran perhatian kesabaran dan doa restu para hadirin semuanya saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan kami Semoga Allah SWT memberi hidayah selalu membimbing dan meridhoi kita semua

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Daftar Pustaka Ahmadun F Pendashteh A Abdullah LC Biak DRA

Madaeni SS Abidin ZZ 2009 Review of Technologies for and Gas Produced Water Treatment Journal of

Hazardous Materials 170 530-551 AI Faruqi Ismail Raji and AI Faruqi Lois Lamya 1986 The

Cultural Atlas of Isam Macmillan Publishing Company New Yok 512 pp

AI-Haritsi Jaribah bin Ahmad 2006 Perlindungan Lingkungan dalam Fikih Ekonomi Umar Radhiyallahu Anhu diambil dari Fikih Ekonomi Umar bin AI-Khathab Pustaka AI Kaulsar Grup httpwwwdkmfahutanwordpresscomIperlindunganshyIingkungan-dalam-fikih-ekonomi-umar-radhiyallahu-anhu-31

Bishop P L 1983 Marine Pollution and Its Control MCGraw Hill Book Company USA

Brooks NH 1960 Diffusion of Sewage Effluent in an Ocean Current in Proceedings of the First International Conference

24

on Waste Disposal in the Marine Environment Edited by Pearson EA Pergamon pp 246-267

Cabelli VJ Levin MA Dufour AP 1982 Estuarine Infectious Disease Ocean Disposal of Municipal Wastewaters Impacts on the Coastal Environment Vol 1 519-576

Covello VT and Merkhofer M W 1993 Risk Assessment Methods Approaches for Assessing Health and Environmental Risks Plenum Press New York and London

Departemen Kelautan dan Perikanan 2004 Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No KEP17MEN2004 tentang Sistem Sanitasi Kekerangan Indonesia

Departemen Kelautan dan Perikanan Diijen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 2001 Naskah Akademik Undangshyundang Pengelolaan Wiayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Departemen Kelautan dan Perikanan Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) 2007 UE RAS-2006shy2007 Jakarta (tidak dipublikasikan)

Dewan Kelautan Indonesia tanpa tahun Naskah Akademik National Ocean Summit Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia Jakarta 19 halaman

Fauzi A dan Anna Suzy 2005 Assessment Perhitungan Ganti Rugi Kasus Dampak Penambangan PT Newmont Minahasa Raya Preliminary Draft Submitted to Kementrian Lingkungan Hidup RI (tidak dipublikasikan)

Feng S Reed M and French DP 1989 The Chemical Database for the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5165-193

Fischer H B List E J Koh R C H Imberger J and Brooks N H 1979 Mixing in Inland and Coastal waters Academic Press New York

25

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 15: PENCEMAR LAUT

French DP and French III F W 1989 The Biological Effects Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil ampChemical Pollution 5 125-163

Godfree A Jones F and Kay D 1990 Recreational Water Quality The Management of Environmental Health Risk Associated with Sewage Discharges Marine Polution Bulletin 21(9) 414422

Grigalunas T A Opaluch JJ and Tyrell T J1989 The Economic Damages Component of the the Natural Resource Damage Assessment Model System Oil amp Chemical Pollution 5 195-215

Huijer Keisha __ Trends In Oil Spills From Tanker Ships 1995-2004 International Tanker Owners Pollution Federation (ITOPF) London United Kingdom

Husain T Khan A and Mukhtasor 1999 Development of Water Quality Indices for Northwest Teritory Canada Project Report Memorial University of Newfoundland

Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) 2007 Updating Valuasi Ekonomi Kerugian Semburan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas Inc Porong Sidoado Laporan Akhir (tidak dipublikasikan)

Khairy MA Kolb M Mostafa AR EI-Fiky A and Bahadir M 2009 Risk Assessment of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons In A Mediterranean Semi-Enclosed Basin Affected by Human Activities (Abu Qir Bay Egypt) Journal of Hazardous Materials (170) 389-397

Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya untuk Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

26

Mukadar S Mukhtasor Aunurohim 2008 Studi Bioakumulasi Logam Berat (Hg Cd dan Pb) pada Kekerangan di Pesisir Sidoado Seminar Nasional Pascasarjana VIII-ITS 2008

Mukhtasor 2008 Teknologi Biostimulasi pada Proses Bioremediasi Tumpahan Minyak di Wiayah Pesisir Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama LPPM ITS didanai oleh Dirjen DIKTI Diknas 2007-2008

Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Paramita ISBN 978-979-408-541-7 Cetakan I Jakarta 322 hal

Mukhtasor 2004 Teknologi Ocean Outfall untuk daerah Wisata Renang Perairan Pantai dengan Memadukan Aspek Hidrodinamika Effluen dan Resiko Kesehatan Laporan Penelitian Hibah Bersaing Peneliti Utama didanai oleh Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan NasionaI2003-2004

Mukhtasor 2003 Pengembangan Decision Support System Minyak Tumpah di Laut Kerjasama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Kelautan dan Perikanan

Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Riskshybased Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp244

Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal Teknologi Kelautan 8(1) 23-32

Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of 1st Water andmiddot Environment Specialty Conference of the

27

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 16: PENCEMAR LAUT

Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon Sascatchewan Canada WE561-WE5611

Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko Kesehatan dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan (terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 98

Mukhtasor Zulaika E Susilowati E Pudjiastuti L Setiawan PR Widiadi JB Musfil Suprapti Triwulan Leliyana D dan Maulidiyah 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press ISBN 979-8879-18-8 Cetakan I Surabaya 302 hal

Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya hal 192-199

Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Studi Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch Neil Bose 2004 An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge Alternatives of Produced Water Human and Ecological Risk Assessment An International Journal HERA 10(3)525-542

Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir Proqeedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan FTK-ITS Surabaya

Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002a Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and

28

Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002b A New Approach to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water Journal of Environmental Engineering and Sciences 1101shy111

Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean Engineering 28(9) 1295shy1308

Mukhtasor Lye LM and Husein T 2000 Problems of Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New Research Direction Proceedings of the Conference of Canadian Society of Civil Engineering London Ontario

Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalls Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

Munawar 2010 Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Teknik Biostimulasi di Lingkungan Pantai Disertasi Doktor Fakultas Teknik Kelautan -ITS

Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156

Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Berkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Researches) (terakreditasi) Perhimpunan BioJogi Indonesia Cabang Jawa Timur ISSN 0852-6834 13(1) 91-96

29

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 17: PENCEMAR LAUT

Neff 1997 Metals and Organic Chemicals Associated with Oil and Gas Well Produced Water Bioaccumulation Fates and Effects in the Marine Environment Gulf of Mexico Produced Water Bioaccumulation Study Continental Shelf Associates Inc for Offshore Operators Committee April

Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Mukhtasor2009Assessing Ecological Risks of Produced Water Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in Sustainable Petroleum Engineering and Science 1(1)

Ofiara D D and Seneca J J 2006 Review Biological Effects and Subsequent Economic Effects and Losses from Marine Pollution and Degradations in Marine Environments Implications from The Literature Marine Polluton Bulletin 52 p844-864

Reed M and Nittis K 2001 Introduction to the Special Issue of Marine Pollution Bulletin Selected Papers from the Fourth International Marine Environmental Modelling Seminar Athens Greece October 2000 Marine Pollution Bulletin 43(7-12)143-144

Reed M Johansen 0 Brandvik PJ Daling P Lewis A Fiocco R Mackay D Prentki R 1999 Oil Spill Modelling towards the Close of the 20th Century Overview of the State of the Art Spill Science amp Technology Bulletin 5 (1) 3-16

Remoundou K Koundouri P Kontogianni A Nunes PALD and Skourtos M 2009 Valuation of Natural Marine Ecosystems an Economic Perspective Review Environmental Science ampPolicy 12 1040-1051

Roberts DA Johnston EL and Knott NA 2010 Impacts of desalination plant discharges on the marine environment A critical review of published studies Water Research Elsevier

The World Bank 2007 Cost of Pollution in China Economic Estimates of Physical Damages The State Environmental

30

Protection Administration PR China Rural Development Natural Resources and Environment Management Unit East Asia Pacific Region The World Bank pp 128

Turner A 2010 Marine Pollution form Antifouling Paint Particles Marine Pollution Bulletin 60 159-171

US Environmental Protection Agency (EPA) 1999 Economic Analysis Of The California Toxics Rule Prepared by Science Application International Corporation (SAle)

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991a CORMIX2 An EXPERT System for Hydrodynamic Mixing Zone Analysis of Conventional and Toxic Multiport Diffuser Discharges US EPA Office of Research and Development Washington DC EPAl6003-911073

US Environmental Protection Agency (EPA) 1991 b Technical Support Document for Water Quality-based Toxics Control US EPA Office of Water Washington DC EPAl5052-90shy001 PB91-127415

Waldichuk M 1973 International Approach to the Marine Pollution Problem Ocean Management 1 pp 211-261

Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknoogi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS hal 0159-0168

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 18: PENCEMAR LAUT

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mukhtasor NIP 196904201994031003 Tempat tanggallahir Blitar 20 April 1969 Alamat Kantor Kantor Jurusan Teknik Kelautan

Gedung WA Kampus ITS Surabaya atau Kantor Dewan Energi Nasional Gedung Badiklat ESDM lantai 4 JI Gatot Subroto Kav 49 Jakarta

Alamat Rumah Perumahan ITS JI Teknik Sipil Blok X-14 Keputih Surabaya 60111

Nama istri Ratri Handayani SSi Nama Anak 1 Abduh Muhammad Fatih

2 Ahmad Shidqi Mukhtasor 3 Asmahana Mukhtasor 4 Ahmad Faaiq Mukhtasor

Riwayat Pendidikan FormalAkademis

1982 Lulus SDN 1 Margomulyo Panggungrejo Kab Blitar 1985 Lulus SMPN Sutojayan Kab Blitar 1987 Lulus SMA PPSP IKIP (sekarang SMAN 8) Malang 1993 Sarjana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 1998 Master ofEngineering Faculty of Engineering and

Applied Science Memorial University of Newfoundland Canada

2001 Doctor ofPhilosophy Memorial University of Newfoundland Canada

32

Riwayat Pekerjaan

2009-2014 Anggota Dewan Energi Nasional dari Stakeholder Pakar Lingkungan Hidup di Bidang Energi

2004middot2006 Koordinator International (Sandwich) Master Degree Programme in Marine and Coastal Resources Management Kerjasama antara the University of Newcastle upon Tyne (UNT) Inggris Fakultas Teknologi Kelautan ITS dan Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2004-2007 Koordinator Bidang Lingkungan dan Energi Laut Fakultas Teknologi Kelautan ITS

2003-2007 Program Officer Sea Partnership Program Regional Center Jawa Timur Departemen Kelautan dan Perikanan RI

2003-Sekarang Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

2003-2006 Anggota Panel Pakar untuk Reviewer AMDAL di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur

2001-2008 Koordinator Program Paskasa~ana Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

2001-2006 Dosen Program Paskasa~ana Teknik Lingkungan FTSP-ITS

2001-Sekarang DosenPromotor Program Paskasarjana Teknik Kelautan PPSTK FTK-ITS

2001-Sekarang AnggotaPeneliti Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS

1999 Assistant Memorial University of Newfoundland

1994-Sekarang Dosen Teknik Kelautan ITS 33

a

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 19: PENCEMAR LAUT

Penghargaan

2008 Dosen Berprestasi III ITS

2006 Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA dari Presiden Republik Indonesia

2003 Pemenang Peneliti Produktif ITS 2002 Pusat Penelitian ITS

2003 Canadian National Research Council (NRC)-funded Research Visiting Researcher at the Memorial University of Newfoundland Canada

2002 Invited Speaker at the Second World Engineering Congress (WEC 2002) Kuching Malaysia

2001 Fellow of the School of Graduate Studies Memorial University of Newfoundland Canada

2000 Award Winner at Society for Risk Analysis 2000 Annual Meeting Virginia United States of America (USA)

1988 Mahasiswa Berprestasi ITS

Riwayat penelitian

2007-2008 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Percobaan Skala Lapangan Bioremediasi Tumpahan Minyak di Lingkungan Pantai dengan Metode Biostimulasf Departemen Pendidikan Nasional RI

2005 Peneliti Utama Pengembangan Pendekatan Eksperimen untuk Penelitian Ocean Outfalls Hibah Penelitian Segitiga Biru FTK - ITS

2003-2004 Peneliti Utama Penelitian Hibah Bersaing Teknologi Ocean Outfall untuk Daerah Wisata Renang Wiayah Pantai dengan Memadukan Hidrodinamika Efluen

34

2003

2002

2001

2001

1999

1998

1998-1999

1996

dan Resiko Kesehatan Departemen Pendidikan Nasional RI

Visiting Researcher at Memorial University of Newfoundland Canada under a grant from the Canadian National Research Council (NRC)

Peneliti Utama Pemodelan Difusi Turbulen untuk Single Buoyant Jet Proyek DUE-LIKE Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI

Hydrodynamics Modeling and Ecologycal Risk Assessment of Produced Water Discharge from Oil Production Platform PhD Desertation Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Sensitivity Analysis untuk Mixing Zone Single Buoyant Jet dari Variabilitas dan Ketidakpastian Japan Society for Promoting Science (JSPS) Pusat Penelitian ITS

Research Engineer Water Quality Index Determination Study Memorial University of Newfoundland and Water Resources Division Water Management and Planning Section Yellowknife NT Canada

Probabilistic Ocean Outfall Design MEng Thesis Faculty of Engineering and Applied Sciences Memorial University of Newfoundland Canada

Research Engineer Memorial University of Newfoundland Canada

Peneliti Utama Pemodelan Distribusi Limbah untuk Suatu Ocean Outfall Pusat Penelitian ITS

35

a

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 20: PENCEMAR LAUT

Pengalaman Kegiatan Lain

2010 Reviewer Program Penelitian Insentif Dewan Riset Nasional- Kementrian Riset dan Teknologi RI

2010-Sekarang Ko-Promotor (eksternal) Program Paska Sarjana (S3) Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

2009 Reviewer Anggota PenilailTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Evaluasi Rencana Pengembangan Tambang Emas PT Newmont Nusa Tenggara Barat

2008 Editor (Anggota) Jurnal Teknologi MAKARA Universitas Indonesia

2007 Ketua Tim Studi Pemantauan Pencemaran Laut Kerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) RI

2006 Reviewer Penulisan Buku Teks DP2M Departemen Pendidikan Nasional RI

2006-Sekarang Pendiri dan Pembina Yayasan Pengembangan SDM IPTEK yang salah satu kegiatan pentingnya adalah desiminasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaat teknologi energi biogas dan limbah temaklimbah organik (Notaris Iyen Suhesti SH No 0616 April2007)

2006 Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTU Jawa Timur yang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Propinsi Jawa Timur Tiga Proyek PLTU Pacitan Probolinggo dan Tuban

2006

2005

2004

2004

2004

2004

2003

2003

2001

Ketua Tim Studi Penyusunan Action Platn Pengendalian Pencemaran Laut PPI Brondong Lamongan Kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur

Ketua Tim Studi Perencanaan Kawasan Konservasi Pantai Madura Kerjasama dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

Tim Ahli Studi Kelayakan Hygienic Fish Market Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Ketua Tim Ahli Studi Dampak Umbah Domestik ke Panta Kenjeran Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya

Anggota Tim Penyusunan Pedoman Umum Klaim Ganti Rugi Tumpahan Minyak Departemen Kelautan dan Perikanan RI

Anggota Tim Ahli Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Terminal Transit Utama Pertamina di Tuban Pusat KLH Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS Surabaya

Reviewer Anggota PeniiaiTim Pakar Environmental Impact Assessment (AMDAL) Development of Oil and Gas Field Oyong dan Maleo Fields and Construction of Underwater Pipelines at the Madura Streat Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI

Ketua Tim Studi Pengembangan Decision Support System Miriyak Tumpah di Laut Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Ketua Tim Studi Konsep Pengendalian Pencemaran Laut Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Propinsi Jawa Timur

36 37

amp

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 21: PENCEMAR LAUT

4 Mukhtasor Abdillah Suyuthi Dwi Endah Kusrini dan DanielBuku yang Diterbitkan M Rosyid 2006 Studi Pengembangan Lingkungan Pantai

1 Husain T Sadiq R Mukhtasor Khan A A 2002 Kenjeran Sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Jurnal Pesisir Framework for Ecological Risk Assessment Deterministic and amp Lautan Indonesian Journal of Coastal and Marine Probabilistic Analyses The Gulf Ecosystem Health and Resources (terakreditasi) Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir Sustainability Edited by NY Khan M Munawar and ARG dan Lautan IPB ISSN 1410-78217(1) 27-41 Price Ecovision Monograph Series Backhuys Publisher

5 Mukhtasor dan Maulidiyah 2005 Analisis Resiko KesehatanLeiden The Netherlands pp 377-396 dan Biaya Pengolahan Limbah pada Evaluasi Baku Mutu Air

2 Mukhtasor 2007 Pencemaran Pesisir dan Laut Pradnya Laut untuk Bakteri Escherichia coli (Studi Kasus Daerah Pramita Jakarta Wisata Kepulauan Seribu Jakarta) Jurnal Teknologi Kelautan

(terakreditasi) ISSN 1410-2919 9 (2) 92 - 983 Mukhtasor dkk 2008 Pengantar IImu Lingkungan ITS Press 6 Mukhtasor 2004 Discussion of Sensitivity Analysis and

4 Daniel M Rosyid 2008 Rekayasa Keandalan Airlangga Comparative Performance of Outfalls with Single BuoyantPress Mukhtasor (Editor) Plume Journal of Environmental Engineering ASCE October

2004

7 Mukhtasor Tahir Husain Brian Veitch and Neil Bose 2004Publikasi Jurnal An Ecological Risk Methodology for Screening Discharge

1 Niu H T Husain B Veitch and N Bose K Hawboldt and Altematives of Produced Water Human and Ecological Risk Mukhtasor 2009 Assessing Ecological Risks of Produced Assessment An International Journal HERA ISSN 100080shyWater Discharge in a Wavy Marine Environment Advances in 7039 10(3)525-542Sustainable Petroleum Engineering and Science 1 (1)

8 Mukhtasor dan Hartoyo 2004 Metode Penentuan Nilai Baku 2 Munawar dan Mukhtasor 2007 Pengujian Nutrien Anorganik Mutu Perairan pantai untuk Logam Merkuri dan Kadmium

untuk Bioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Berbasis Resiko Kesehatan dan Biaya Jurnal TeknologiMetode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Surabaya Timur Kelautan 8(1) 23-32 Jornal Purifikasi (terakreditasi) Jurusan Teknik Lingkungan

9 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 A New ApproachFTSP-ITS ISSN 1411-34658(2) 151-156 to Initial Dilution of Buoyancy-dominated Jet in Moving Water

3 Munawar Mukhtasor dan Tini Surtiningsih 2007 Journal of Environmental Engineering and SCiences 1 101shyBioremediasi Tumpahan Minyak Mentah dengan Metode 111 Biostimulasi Nutrien Organik di Lingkungan Pantai Surabaya

10 Mukhtasor Lye LM and Sharp JJ 2002 Methods ofBerkala Penelitian Hayati (Journal of Biological Compliance Evaluation for Ocean Outfall Design andResearches) (terakreditasi) Perhimpunan Biologi Indonesia Analysis Environmental Management 30(4) 536-546Cabang Jawa Timur ISSN 0852-683413(1) 91-96

3938

~

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 22: PENCEMAR LAUT

11 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2002 Human Health Risk-based Design of Ocean Outfall Water and Maritime Engineering Proceedings of the Institution of Civil Engineers London UK 154 issue 1 29-39

12 Mukhtasor Sadiq R Husain T Veitch B and Bose N 2001 Acute Ecological Risk Associated with Soot Deposition A Persian Gulf Case Study Ocean EngineeringVol 28 No 9 pp 1295-1308

13 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1999a Uncertainty Analysis of Ocean Outfalis Canadian Journal of Civil Engineering 26 434-444

14 Mukhtasor 2002 Unjuk Kerja Teknologi Ocean Outfall Meneari Alternatif Penanganan Limbah di Lingkungan Pantai Jurnal Teknologi Kelautan Vol 5 No1 Januari hal 38-42

Presentasi dan Prosiding Seminar

1 Mauludiyah dan Mukhtasor 2009 Perhitungan Skala Biaya Kerugian akibat Tumpahan Minyak Relevansinya Perairan Indonesia Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2009 ITS ISSN 14122332 hal A119-A128

2 Zaman B Mukhtasor Sujantoko 2008 Pemodelan Penyebaran Panas dari Buangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Perairan Pantai Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan 2008 Rekayasa Energi untuk Aplikasi Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 0159-0168

3 Kartika Sudiati Mukhtasor dan Hasan Ikhwani 2007 Model Pencemaran yang Bersumber dari Oarat di Pantai Kenjeran Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 11-2007 Program

40

t Studi Pasca Sarjana Jurusan Teknik Sipil ITS ISBN 978shy979-99327-2-3 hal E21 - E34

4 Mukhtasor Sujantoko dan Estu P Pribadi 2006 Pengembangan Teknik Percobaan Ocean Outfall untuk Limbah Panas yang dilepas dari Anjungan Minyak Lepas Pantai Prosiding Seminar Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan VI Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya ISSN 1412-2332 hal 192-199

5 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Studi Kondisi Mangrove Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Data Lansat TM 7 Prosiding Seminar Nasional Kelautan II Universitas Hang Tuah Surabaya ISSN 979shy3153-21-0 hal 1158-1164

6 Bambang Suprakto Wahyudi dan Mukhtasor 2006 Kajian Penentuan Kawasan Konservasi Mangrove Berdasarkan Kriteria Bio-fisik Lingkungan Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VII Jurusan Teknil Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim Surabaya ISSN 979-98568-6-8 hal 051-059

7 Mukhtasor Totok Akbar Sriyudianto Suyadi dan Haryo Armono 2005 Pemodelan Oil Spills di Perairan Laut Stud Kasus Validasi Software OILMAPW Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknoogi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11198-111104

8 Munawar dan Mukhtasor 2005 Model Stoikiometri Perkiraan Jumlah Nutrien pada Bioremediasi Tumpahan Minyak dengan Metode Biostimulasi di Lingkungan Pantai Prosiding Seminar Teori dan Apliokasi Teknologi Kelautan V Fakultas Teknologi Kelautan ITS ISSN 1412-2332 hal 11191-11197

41

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 23: PENCEMAR LAUT

9 Mukhtasor and LM Lye 2004 Use of Response Surface Methodology for Extracting A Model from an Artificial Neural

bull

Foundation Developments

Advanced Study Institute on Recent in Coastal Eutrophication Research

Network A Case of Initial Dilution Modeling Proceedings of Prediction Decision Support Systems and Management The 1st Water and Environment Specialty Conference of the University of Hong Kong 5-12 February Canadian Society of Civil Engineering CSCE Saskatoon 16 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2001 Far Field Sascatchewan Canada WE561-WE5611 Hydrodynamic Modeling of Ocean Discharges Methods of

10 Mukhtasor Setiawan RE Ikhwani H 2003 Simulasi Dealing with Uncertainty Conference of Canadian Society of Penyebaran Limbah Panas untuk Analisis Perancangan Civil Engineering (CSCE) June Victoria Sistem Sirkulasi Air Pendingin di Wilayah Pesisir 17 Mukhtasor Husain T Bose N and Veitch B 2000Proceedings Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Produced Water Discharge into the Marine Environment Kelautan FTK-ITS Surabaya Water Quality Criteria and Environmental Risk Assessment

11 Mukhtasor 2002 Evaluation Of Buoyant Spreadingshy Proceedings of Third Specialty Conference on Environmental Associated Dilutions Under Uncertainty Proceedings of the Progress in the Petroleum amp Petrochemical Industries 1-3 Third Regional Marine Technology Conference MARTEC May Bahrain paper 23 2002 10 Juli Surabaya pp 49-59 18 Mukhtasor Lye LM and Husain T 2000 Problems of

12 Mukhtasor LM Lye and Sharp 2002 Mixing Zone Analysis Asymptotic Solution-based Initial Dilution Models and New of Produced Water Discharge from Offshore Oil Producing Research Directions Proceedings of the Conference of Platform Proceedings 2nd World Engineering Congress Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) London ON (WEC 2002) Sepcial Volume Civil amp Structural Engineering 19 Mukhtasor and Husain T 1999 Environmental Risk Kuching Malaysia pp 15-21 Assessment and Ocean Outfall Design Proceedings of the

13 Mukhtasor 2001 Application of Environmental Risk 1999 Canadian Coastal Conference 19-22 May Victoria BC Assessment Methods for the Analysis of Ocean Outfall 2 517-530 Marine Technology 2001 Achieving Global Competitiveness 20 Mukhtasor Lye LM and Husain T 1999 Probabilistic Initialin the Marine Industry University Teknologi Malaysia Johor Dilution Model for Ocean Outfalls Proceedings of the

14 Mukhtasor 2000 Risk-based Design of Produced Water Conference of Canadian Society of Civil Engineering (CSCE) Discharge from Offshore Oil Production Platform Applications 2-5 June Regina 2 139-147 of Risk Analysis in Industry and Government Society for Risk 21 Mukhtasor Sharp JJ and Lye LM 1998 Applicability ofAnalysis (SRA) Annual Meeting Crystal Gateway Marriott First Order Second Moment and Monte Carlo Simulations in Virginia December 3-6 Ocean Outfall DeSign and Analysis in Proceedings of the 11

15 Mukhtasor Husain T Lye LM and Sharp JJ 2001 Human th Congress of the IAHR-APD September 8-10 Yogyakarta Health Risk-based Design of Ocean Outfall The Croucher Indonesia 2 331-340

42 43

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44

Page 24: PENCEMAR LAUT

22 Mukhtasor 1998 Probabilistic Ocean Outfall Design M Eng Thesis Memorial University of Newfoundland pp 185

23 Mukhtasor 2001 Hydrodynamic Modeling and Ecological Risk-based Design of Produced Water Discharge from an Offshore Platform PhD Thesis Memorial University of Newfoundland pp 244

24 Mukhtasor JJ Sharp and L M Lye 1997 Application of Probabitistic Methods for Initial Dilution of Horizontal Round Jet in Moving Waters Proceeding of ISSM 2-3 August 1997 Wiesbaden Germany 115-117

25 Sadiq R Veitch B Williams C Pennell V Niu H Worakanok B Hawboldt K Husain T Bose N Mukhtasor Coles C 2002 An Integrated Approach to Environmental Decision-Making for Offshore Oil and Gas Operations Canada-Brazil Oil and Gas HSE Seminar and Workshop March 11-12 March

26 Sadiq R Mukhtasor Veitch B Husain T and Bose N 2000 Environmental risk assessment of wastes from offshore oil operations Poster display and abstract Proceedings Understanding the Environmental Effects of Offshore Hydrocarbon Development Workshop Sable Offshore Energy Environmental Effects Monitoring Advisory Group Dartmouth

27 Mukhtasor dan Satriyanto 2002 Modifikasi Persamaan Difusi Turbulen Satu Dimensi sebagai Alternatif Teknologi Perencanaan Ocean Outfall Proceedings Seminar Nasional Insentif Ekonomi dan Teknoogi daam Pembangunan Berkelanjutan Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup ITS Surabaya 14 Mei paper B12

44