penatalaksanaan fisioterapi pada kasus … · penatalaksanaan fisioterapi pada kasus fasciitis ......

15
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma III pada Jurusan Fisioterapi Oleh: RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI J100 130 005 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: truongdiep

Post on 24-May-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS

PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Diploma III pada

Jurusan Fisioterapi

Oleh:

RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI

J100 130 005

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS

PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI

J100 130 005

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Arif Pristianto, SSt.FT., M.Fis

NIK 1001672

Page 3: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS

PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG

OLEH

RIZKA PUTRI AMALIA MAYANG SURI

J 100 130 005

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Kamis, 14 Juli 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Arif Pristianto, SSt.FT., M.Fis ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Agus Widodo, M.Fis ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Maskun Pudjianto, M.Kes ( )

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan

Dr. Suwaji, M.Kes

Page 4: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

iii

NIK 195311231983031002

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Diploma III di suatu

Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam

pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia

menerima sanksi yang diberikan.

Surakarta, 14 Juli 2016

Yang menyatakan,

Rizka Putri Amalia Mayang Suri

J100 130 005

Page 5: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

1

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS

PLANTARIS BILATERALL DI RST. Dr. SOEDJONO MAGELANG

Abstrak

Latar Belakang: Fasciitis plantaris adalah suatu peradangan pada fascia

plantaris yang disebabkan oleh penguluran yang berlebihan pada fascia plantaris

yang dapat mengakibatkan kerobekan kemudian timbul suatu iritasi pada fascia

plantaris. Faktor yang menyebabkan adalah umur, berat badan, aktivitas, trauma,

penggunaan sepatu yang kurang tepat. Gejala awal yang dialami timbulnya nyeri

pada bagian belakang tumit. Nyeri ini lebih terasa sewaktu bangun pagi dan

menumpu berat badan pada kaki pertama kali ke lantai. Pada kasus tersebut bisa

ditanggulangi dengan modalitas fisioterapi. Oleh karena itu, modalitas fisioterapi

yang digunakan pada kasus ini ultrasound dan exercise yang dapat menurunkan

nyeri.

Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri,

pada kasus fasciitis plantaris bilaterall dengan menggunakan modalitas

ultrasound dan exercise.

Hasil: Dari hasil terapi yang diperoleh dengan menggunakan modalitas ultra

sound dan exercise serta edukasi, dapat membantu dalam pengurangan nyeri.

Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapatkan hasil penilaian nyeri pada

telapak kaki kanan nyeri diam T1: 4.3, menjadi T6: 2,5, nyeri tekan T1: 7,2,

menjadi T6: 5,3, nyeri gerak aktif T1: 5, menjadi T6: 2,9, sedangkan hasil penilaian

nyeri pada telapak kaki kiri nyeri diam T1: 4.3, menjadi T6: 2,2, nyeri tekan T1:

6,8, menjadi T6: 5,3, nyeri gerak aktif T1: 4,7, menjadi T6: 2,9.

Kesimpulan: Ultrasound dan exercise dapat mengurangi nyeri pada telapak kaki

kanan dan telapak kaki kiri dalam kondisi fasciitis plantaris bilaterall.

Kata kunci: Fasciitis Plantaris, Ultrasound, Exercise.

Abstract

Background: Fasciitis plantaris is an inflammation of the fascia plantaris caused

by excessive elongation on fascia plantaris which can result torn then arise an

irritation in the fascia plantaris. The factor which causes are age, weight, activity,

trauma, the bad use of shoes. Initial symptoms in the emergence of pain in the

back of the heel. The pain is getting worst when wake up on the morning and

support weight on foot first to the floor. In that case can overcome by modalities

psychotherapy. Hence, psychotherapy modalities used in this case ultrasound and

exercise that can be lowered the pain.

Purpose: To know the psychotherapy in reducing pain, in the case of bilateral

fasciitis plantaris using modalities ultrasound and exercise

Result: From the therapy obtained by using modalities ultrasound and exercise

and education, can help in subtraction pain. Through therapy for 6 times obtained

Page 6: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

2

the assessment pain in the heel right pain silence T1: 4.3, being t6: 2,5, pain press

t1: 7,2, being t6: 5,3, pain active motion t1: 5, being t6: 2,9, while scores pain in

the heel left pain silent t1: 4.3, being t6: 2,2, pain press t1: 6,8, being t6: 5,3, pain

active motion t1: 4,7, being t6: 2,9.

Conclusion: Ultrasound and exercise can reduce pain on the heel right and heel

left in the condition fasciitis plantaris bilaterall.

Keywords: Fasciitis plantaris, ultrasound, exercise therapy.

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kesehatan merupakan salah satu hal yang amat sangat penting dalam

melakukan aktivitas sehari-hari dimana kesehatan adalah keadaan sehat, baik

secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UUKRI, 2009).

Di Negara maju penderita fasciitis plantaris banyak terjadi pada usia

setelah 30 tahun, 77% penderita berusia antara 40 sampai 69 tahun, jumlah

laki-laki dibanding wanita 1:2 (Charles, 2005).

Fasciitis plantaris adalah suatu peradangan pada fascia plantaris yang

disebabkan oleh penguluran yang berlebihan yang dapat mengakibatkan

kerobekan kemudian timbul suatu iritasi pada fascia plantaris, khususnya

mengenai bagian antero-medial tuberositas calcaneus terkadang dapat juga

terjadi pada bagian posterior calcaneus (Mcpoil, 2008).

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada

individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan

memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan

menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,

elektroterapeutis, dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi

(Kepmenkes, 2015). Penatalaksanaan fisioterapi yang dapat digunakan pada

kasus fasciitis plantaris bilaterall berupa penggunaan modalitas fisioterapi

ultrasound (US) dengan metode kontak langsung berupa gel dan stretching

posisi dorsal fleksi ankle yang bertujuan untuk vaskularisasi dengan efek

termalnya akan mengurangi nyeri pada daerah plantar kaki.

Page 7: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

3

Pada saat gelombang US masuk kedalam tubuh, maka akan terjadi efek

termal dan mekanik dalam tubuh. Pengaruh termal dari US yaitu

memperlambat dan mengurangi nyeri, peningkatan jaringan relaksasi, aliran

darah lokal, dan kerusakan jaringan parut dan membantu mengurangi

peradangan pembengkakan dan kronis lokal. Pengaruh Efek mekanis dari US

adalah adanya pengaruh dari kavitasi dan streaming akustik pada US

memberikan dampak fisiologis pada jaringan berupa degranulasi sel mast,

peningkatan kadar kalsium intraseluler, stimulasi aktivitas fibroblast

mengakibatkan peningkatan sintesis protein, peningkatan permeabilitas

pembuluh darah dan peningkatan kekuatan tarikan kolagen (Barliand, 2011).

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, pada karya tulis ilmiah ini

penulis akan menjelaskan tentang “Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus

Fasciitis plantaris bilaterall di RST.Dr. Soedjono Magelang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, dapat diperoleh

rumusan masalah yaitu apakah terapi dengan modalitas ultrasound dan

exercise berpengaruh terhadap penurunan rasa nyeri dalam kasus fasciitis

plantaris bilaterall di RST Magelang ?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu untuk

mengetahui manfaat terapi dengan modalitas ultrasound dan exercise dapat

mengurangi rasa nyeri dalam kasus fasciitis plantaris bilaterall di RST.

Magelang.

2 TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Definisi Fasciitis Plantaris

Menurut Sunarya (2014) fasciitis plantaris merupakan peradangan yang

terjadi pada fascia plantaris di anteromedial dari tuberositas calcaneus. Pada

keadaan ini pasien akan merasakan nyeri pada tumit terutama saat bangun

tidur. Nyeri dapat merupakan akibat tekanan mekanis yang lebih mungkin

Page 8: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

4

terjadi kalau kaki rusak bentuknya, radang sendi atau kekakuan, lesi tulang

setempat, iskemia perifer dan ketegangan otot.

Fasciitis plantaris diawali dengan adanya lesi pada soft tissue disisi

tempat perlengketan apponeurosis plantaris yang letaknya dibawah

tuberositas calcaneus. Adanya radang pada sisi tempat perlengketan fascia

akan menimbulkan cidera, inflamasi dan nyeri pada fascia plantaris (Cooper,

2007).

2.2 Etiologi

Faktor yang mempengaruhi fascitis plantaris menurut Napitulu (2011)

yaitu pola kaki datar terjadi gerakan pronasi sehingga terjadi peregangan

fascia sisi medial, lengkungan kaki yang tinggi, sehingga mengakibatkan

pemendekan pada laseaa plantaris, dan pola hidup memiliki penggaruh yang

besar terjadinya Basciitis plantaris seperti: kebiasaan berdiri dalam jangka

waktu yang lama dan kebiasaan berjalan jauh dengan menggunakan alas kaki

yang keras.

Sedangkan faktor lainnya menurut Sunarya (2014) yaitu obesitas

menyebabkan penumpuan berat beban yang besar pada kaki, terutama daerah

tumit yang menerima persentase tekanan yang besar sehingga perlekatan

struktur fascia mengalami penekanan berlebihan, over use plantar fascia akan

menyebabkan penguluran yang berlebihan pada fascia plantaris, dan

degenerative terjadi penurunan healing respon dan penurunan elastisitas

jaringan sehingga mempengaruhi kelenturan fascia plantaris.

2.3 Patofisiologi

Masalah utama penyebab plantaris umumnya berdasarkan klasifikasi

bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu penyakit pada calcaneus, arthritis

pada persendian subtalar, post calcaneus bursitis, ruptur tendon calcaneus,

paratendinitis calcaneus, tender heel pad dan plantaris (Roxas, 2005).

Fasciitis plantaris merupakan suatu inflamasi fascia plantaris yang

disebabkan oleh cedera yang berulang. Terjadi karena penguluran yang

berlebihan dan penekanan saat kaki menyangga beban berat badan hingga

Page 9: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

5

mengakibatkan fascia mengalami robekan-robekan kecil pada jaringannya

(Sunarya, 2014).

3 PROSES FISIOTERAPI

3.1 Pengkajian Fisioterapi

3.1.1 Identitas Pasien

Dari hasil anamnesis yang berhubungan dengan kasus ini didapatkan

hasil sebagai berikut, Nama Ny. T, Umur: 44 tahun, Jenis kelamin:

perempuan, Agama: islam, Pekerjaan: pedagang, dan Alamat: Pos Banyu

Urip, Tegalrejo, Magelang, No. rekam medis: 03-59-79

3.1.2 Keluhan utama

Keluhan Utama yang dirasakan pasien adalah rasa nyeri pada telapak

kaki kanan dan telapak kaki kiri, sakit ketika berdiri lama dan saat

berjalan.

3.1.3 Pemeriksaan Fisioterapi

Pemeriksaan fisioterapi pada kasus ini meliputi, inspeksi, palpasi,

perkusi, pemeriksaan gerak, pemeriksaan nyeri, pemeriksaan kekuatan

otot, pemeriksaan lingkup gerak sendi (LGS), pemeriksaan test spesifik,

dan pemeriksaan aktivitas fungsional.

3.2 Problematika Fisioterapi

3.2.1 Impairment

Adanya nyeri gerak dan nyeri tekan pada telapak kaki kanan dan

telapak kaki kiri.

3.2.2 Functional Limitations

Terganggunya aktifitas pasien sehari-hari seperti untuk gerakan

jinjit dan berjalan terlalu lama.

3.2.3 Disability

Pasien tidak mengalami gangguan aktivitas sosial dan dapat

berinteraksi dengan lingkungannya dan masyarakat.

3.3 Tujuan Fisioterapi

Tujuan meliputi tujuan jangka pendek antara lain mengurangi nyeri

gerak dan nyeri tekan pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri, dan

Page 10: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

6

meningkatkan aktivitas fungsional kaki seoptimal mungkin. Sedangkan tujuan

jangka panjang meliputi melanjutkan tujuan jangka pendek, meningkatkan

kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pasien secara maksimal.

3.4 Pelaksanaan Fisioterapi

3.4.1 Ultrasound (US)

3.4.1.1 Persiapan alat

Terapis mengecek saklar dan pastikan kabel telah

terhubung dengan stop kontak, nyalakan tombol on atau off,

siapkan tissue, alkohol dan gel.

3.4.1.2 Persiapan pasien

Sebelum dilakukan terapi, pasien dijelaskan tujuan dan

manfaat dari pengobatan. Posisikan pasien senyaman mungkin

dengan tidur tengkurap dan ankle di ganjal guling dan bagian yang

akan diterapi terbebas dari pakaian maupun logam, bersihkan

dengan alkohol, diberi gel, dan diratakan dengan tranduser.

3.4.1.3 Persiapan terapis

Setelah persiapan alat dan pasien selesai, daerah yang

akan diterapi dilakukan tes sensibilitas panas-dingin dan hasilnya

normal. Posisi terapis berada disamping pasien.

3.4.1.4 Pelaksanaan fisioterapi

Pada area yang akan diterapi diberikan gel sebagai media

dan kemudian transduser ditempelkan lalu mesin dihidupkan (start)

dan digerak secara sirkuler. Transduser harus selalu bergerak dan

menempel pada kulit. Selama proses terapi berlangsung terapis

harus mengontrol rasa hangat yang dirasakan pasien. Setelah terapi

selesai (stop), bersihkan tumit dan transduser bekas gel dengan

tissue dan alkohol kemudian alat dirapikan seperti semula.

Frekuensi 3MHz, Intensitas 0,7 W/cm2, dan waktu pelaksanaan

fisioterapi

=

= 3 menit.

Page 11: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

7

3.4.2 Streching Exercise

3.4.2.1 Persiapan pasien

Sebelum dilakukan terapi, pasien dijelaskan tujuan dan

manfaat dari pengobatan. Posisikan pasien senyaman mungkin

dengan posisi duduk selonjor atau long sitting.

3.4.2.2 Persiapan terapis

Posisi terapis berada disamping kaki pasien.

3.4.2.3 Pelaksanaan fisioterapi

Terapis melakukan streching pada otot gastrochnemius

dan fascia plantar ankle digerakkan terapis ke arah dorsi flexi.

Tahan hingga 8 detik, kemudian rileks. Gerakan streching ini

dilakukan 3 kali sesi pengulangan dengan setiap sesi 8 hitungan.

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pasien perempuan bernama Ny. T yang berusia 44 tahun dengan

diagnosa fasciitis plantaris bilaterall dengan keluhan nyeri pada telapak kaki

kanan dan kiri terutama saat menumpu berat badan sehingga menimbulkan

permasalahan fisioterapi sebagai berikut. Setelah dilakukan tindakan

fisioterapi berupa pemberian ultrasound dan exercise sebanyak 6 kali terapi

dari tanggal 18, 19, 20, 21, 22, dan 25 Januari 2016 pada pasien tersebut

didapatkan beberapa peningkatan dalam proses penyembuhan dibanding

sebelum melakukan terapi dengan hasil yaitu terdapat penurunan nyeri.

Page 12: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

8

Grafik 4.1. Penurunan nyeri dengan visual analoque scale (VAS) pada

ankle dextra.

Setelah dilakukan terapi sebanyak 6x didapatkan hasil penurunan pada

nyeri diam T1: 4,3 menjadi T6: 2,5, nyeri tekan T1: 7,2 menjadi T6: 5,3, dan

nyeri gerak T1: 5 menjadi T6: 2,5.

Grafik 4.2 Penurunan nyeri dengan visual analoque scale (VAS) pada

ankle sinistra.

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

T1 T2 T3 T4 T5 T6

VISUAL ANALOG SCALE

Nyeri Tekan Nyeri Gerak Nyeri Diam

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

T1 T2 T3 T4 T5 T6

VISUAL ANALOG SCALE

Nyeri Tekan Nyeri Gerak Nyeri Diam

Page 13: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

9

Setelah dilakukan terapi sebanyak 6x didapatkan hasil penurunan pada

nyeri diam T1: 4,3 menjadi T6: 2,2, nyeri tekan T1: 6,8 menjadi T6: 5,3, dan

nyeri gerak T1: 4,7 menjadi T6: 2,9.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Penurunan Nyeri

Hasil penurunan nyeri ini sesuai dengan mekanisme ultrasound

dapat mengurangi nyeri yaitu efek ultrasound menyebabkan efek termal

dan berpengaruh langsung terhadap saraf sensorik dan menimbulkan efek

sedatif terhadap jaringan. Efek micromassage pada ultrasound juga

mampu mempercepat proses metabolisme zat iritasi nyeri sehingga

menurunkan rasa nyeri. Rangsangan nyeri ringan dibawa ke talamus

melalui jalur traktus spinotalamikus, sehingga stimulus ini memunculkan

dan memicu produksi endorphin oleh sel talamus sehingga

mempengaruhi penurunan ambang nyeri pada jaringan (Hsieh, 2006).

Pemberian ultrasound (US) dapat mengurangi rasa nyeri dengan cara

efek panas yang ditimbulkan ultrasound meningkatkan aliran pembuluh

darah lokal untuk membantu mengurangi proses peradangan (Steven,

2005).

5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Pasien dengan nama Ny. T dengan diagnosa fasciitis plantaris

bilaterall dengan keluhan utama nyeri pada telapak kaki kanan dan telapak

kaki kiri. Dengan keadaan seperti ini pasien merasa sangat mengganggu

aktivitas kesehariannya. Setelah diberikan program fisioterapi selama enam

kali pertemuan diperoleh hasil pemberian ultrasound dan stretching exercise

dapat mengurangi nyeri pada kasus fasciitis plantaris terlihat dari hasil

evaluasi VAS.

5.2 Saran

Pada kasus fasciitis plantaris ini dalam pelaksanaannya sangat

dibutuhkan kerjasama antara terapis dengan penderita dengan bekerjasama

dengan tim medis lainnya, agar tercapai hasil pengobatan yang maksimal.

Page 14: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

10

Saran bagi fisioterapis hendaknya benar-benar melakukan tugasnya secara

professional, yaitu melakukan pemeriksaan dengan teliti sehingga dapat

menegakkan diagnosa, menentukan problematik, menentukan tujuan terapi

yang tepat, untuk menentukan jenis modalitas fisioterapi yang tepat dan

efektif buat penderita.

Bagi pasien disarankan untuk melakukan terapi secara rutin, serta

melakukan latihan-latihan yang telah diajarkan fisioterapis secara rutin di

rumah untuk hasil yang optimal seperti towel stretch dan wall stretch. Bagi

keluarga pasien diminta terus memberikan motivasi kepada pasien agar

semangat latihan di rumah dan ikut mengawasi pasien dalam berlatih.

DAFTAR PUSTAKA

Barliand, 2011. Ultrasound and Laser Theraphy in The Treatment of Carpal

Tunnel Syndrome. Australian Journal of Physiotheraphy, 50: 147-151.

Charles C, M.D., Craig S, M.D., & John G, M.D., M.S.P.H. 2005. Plantar

Fasciitis: Evidence-Based Review of Diagnosis and Therapy. University of

Virginia School of Medicine, Charlottesville, Virginia.

Cooper, G. 2007. Therapeutic Uses of Botulinum Toxin. Springer Science and

business media, Halaman 75-77.

Hsieh. 2006. Separation of Phenols from the Leaves of Toona Sinensis

(Meliaceae) by Capillarity Electrophoresis. Jurnal of the Chinese Chemical

Society, 15(1).

Kepmenkes RI Nomor 80 Tahun 2013 Pasal 1 Ayat 2.

McPoil T. G , Martin R. L., Cornwall M. W., Wukich D. K., Irrgang J. J., &

Godges J. J. 2008. "Heel Pain–Plantar Fasciitis". Journal of Orthopaedic

Sports Physical Therapy, 38 (4): A1-A18.

Napitulu. 2011. Prinsip Terapi Farmaka Nyeri. Kelompok Studi Nyeri

PERDOSSI. Halaman 191 – 212.

Roxas, M.N.D. 2005. Plantar Fasciitis: Diagnosis and Therapeutic

Considerations. Alternative Medicine Review, Volume 10, Number 2.

Page 15: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS … · PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FASCIITIS ... menggunakan penanganan secara manual, ... bagian dari tumit yang terasa nyeri yaitu

11

Stevens. 2005. Pengantar Riset: Pendekatan Ilmiah Untuk Profesi Kesehatan.

Jakarta: EGC.

Sunarya. 2014. Penambahan Transverse Friction pada Intervensi Micro Wave

Diathermy dan Ultrasound Therapi Lebih Baik untuk Mengurangi Nyeri

pada Kasus Plantar Fasciitis. Jurnal Penelitian. Universitas Esa Unggul.

Undang-undang Kesehatan Republik Indonesia No 36 tahun 2009 Bab 1 Pasal 1

ayat 1.