pemutakhiran kurikulum program studi s1 - …

62
PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 DISUSUN OLEH TIM KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA 2018

Upload: others

Post on 23-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

PEMUTAKHIRAN KURIKULUM

PROGRAM STUDI S1

DISUSUN OLEH

TIM KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2018

Page 2: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

2

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

Tim Penyusunan Kurikulum ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas

Sains dan Teknik Undana Nomor: , tanggal April 2018 dengan susunan Tim Pelaksana

adalah :

1. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng (Ketua Program studi)

2. Muhamad Jafri, ST., M.Eng (Sekretaris Program studi)

3. Dominggus G.H. Adoe, ST., M.Eng

4. Dr. Ir. Arifin Sanusi, MT

5. Daud P. Mangesa, ST., MT

6. Ben V. Tarigan, ST., MM

Kupang, April 2018

Mengetahui, Menyetujui,

Dekan Ketua Program Studi Teknik Mesin

Fakultas Sains dan Teknik

Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng

NIP. 19651205 199103 1 006 NIP. 19790421 200501 1 002

Page 3: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

3

SAMBUTAN KETUA PRODI

Kami mengucapkan puji dan syukur pada Tuhan YME, karena Prodi Teknik Mesin

FST - Undana telah berhasil merampungkan sebuah dokumen akademik, yaitu Pemutakhiran

Kurikulum yang akan digunakan oleh prodi Teknik Mesin FST - Undana pada tahun ajaran

2018/2019.

Pada berbagai kesempatan, kami selalu menyampaikan bahwa prodi Teknik Mesin FST

- Undana telah menegaskan sikapnya untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas

akademiknya. Prestasi akademik yang kini telah dicapai oleh prodi Teknik Mesin FST -

Undana, "haruslah" semakin dimantapkan dan ditingkatkan. Tersedianya dokumen akademik

ini, diharapkan program studi akan memanfaatkannya sebagai referensi baku dalam sistem

perkuliahan dan pembelajaran internal dalam lingkupnya.

Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua

pihak, terutama Tim Penyusun, Dekan FST Undana, LP3M Undana, alumni dan stakeholders

yang terlibat di dalamnya atas kesempatan dan waktu yang tercurah.

Kiranya dokumen ini akan menjadi acuan untuk memperkaya proses pematangan dan

sebagai penuntun bagi sivitas akademika Prodi Teknik Mesin FST-Undana dalam

pelaksanaan tugas masing-masing.

Kupang, April 2019

Ketua Prodi Teknik Mesin FST - Undana

Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng

NIP. 19790421 200501 1 002

Page 4: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

4

DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS 2

SAMBUTAN 3

DAFTAR ISI 4

BAB I PENDAHULUAN 5

1.1 LATAR BELAKANG 5

1.2 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI 7

1.3 SASARAN DAN TUJUAN PROGRAM STUDI 9

BAB II ANALISIS SITUASI 12

2.1 ANALISIS SWOT 12

2.2 STUDI PELAYAKAN ALUMNI 14

2.3 ANALISIS KEBUTUHAN 16

2.3.1 PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN

DAN LULUSAN

2.3.2 PENGEMBANGAN KEGIATAN TEKNOLOGI TEPAT

GUNA

16

16

BAB III PENETAPAN PROFIL LULUSAN 17

3.1 JENIS PROFIL LULUSAN 18

3.2 KOMPETENSI LULUSAN 18

3.3 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI 19

BAB IV PENETAPAN BAHAN KAJIAN DAN MATA KULIAH 23

4.1 BAHAN KAJIAN 23

4.2 PENETAPAN MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS 27

4.3 SEBARAN MATA KULIAH 30

4.4 ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM 32

BAB V PERANGKAT PEMBELAJARAN 35

5.1 RENCANA KEGIATAN PROGRAM SEMESTER DAN SAP 35

5.2 MODEL PEMBELAJARAN SCL 35

5.3 SISTEM EVALUASI 37

BAB VI PENUTUP 42

LAMPIRAN

Page 5: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

5

BAB. I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi, dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk

menghasilkan sumberdaya manusia yang diharapkan mampu berperan secara global.

Pengaruh globalisasi dicirikan oleh adanya aliran manusia, informasi, teknologi baru, modal

dan gagasan serta citra. Keadaan ini mempengaruhi perubahan nilai kehidupan masyarakat,

perubahan persyaratan dunia kerja sehingga diperlukan lulusan yang memiliki kompetensi

sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan seni, dunia kerja, profesi dan

pengembangan kepribadian dengan ciri khas kebudayaannya masing-masing.

Perubahan-perubahan yang dikemukakan di atas menunjuk pada adanya dinamika,

khususnya dinamika pendidikan. Oleh karena itu Program Studi Teknik Mesin FST -

UNDANA dalam mengemban tugasnya dituntut untuk mengantisipasi berbagai dinamika

pembangunan pendidikan dan juga dituntut menampilkan kemampuan untuk menyesuaikan

dengan berbagai program dan aktivitas akademiknya sejalan dengan paradigma baru

pendidikan. guna melahirkan individu-individu yang berbekal pengetahuan, keterampilan,

dan nilai-nilai yang diperlukan untuk hidup dan berkiprah dalam era globalisasi.

Sebagai implikasi dari globalisasi tersebut, terjadi perubahan pada paradigma

pendidikan yang menyangkut empat hal. Pertama, paradigma proses pendidikan yang

berorientasi pada pengajaran dimana Dosen lebih menjadi pusat informasi, bergeser pada

proses pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran dimana mahasiswa menjadi sumber

(student center). Penggeseran ini memberi peluang bagi banyaknya sumber belajar alternatif

untuk melengkapi dan memperkaya fungsi dan peran Dosen, sehingga peran Dosen berubah

menjadi fasilitator. Kedua, paradigma proses pendidikan tradisional yang berorientasi pada

pendekatan klasikal dan format di dalam kelas, bergeser ke model pembelajaran yang lebih

fleksibel, seperti pendidikan dengan sistem jarak jauh. Ketiga, mutu pendidikan menjadi

prioritas (berarti kualitas menjadi internasional). Keempat, semakin populernya pendidikan

seumur hidup dan makin mencairnya batas antara pendidikan formal dan nonformal.

Saat ini telah terjadi perubahan kurikulum di dunia Perguruan Tinggi di Indonesia, dari

yang semula menitik beratkan pada pemecahan masalah internal Perguruan Tinggi dengan

target penguasaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (SK Mendiknas No. 056/U/1994), ke

kurikulum sekarang yang lebih menekankan pada proses pendidikan yang mengacu pada

konteks kebudayaan dan pengembangan manusia secara komprehensif, global/universal,

Page 6: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

6

dengan targetnya adalah menghasilkan lulusan yang berkebudayaan dan yang mampu

berperan di dunia internasional. Rambu-rambu kurikulum baru kemudian ditetapkan dan

dituangkan dalam SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik yang kemudian dilengkapi

dalam SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

menggantikan SK Mendiknas No. 056/U/1994, yang semula disebut sebagai Kurikulum

Berbasis Isi (KBI), kemudian beralih ke Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Dengan

diberlakukannya SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan SK Mendiknas No.045/U/2002,

Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Undana bekerjasama dengan

Proyek NUFFIC Undana membuat Pedoman Pengembangan Kurikulum dan Pengembangan

Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan ditetapkan dengan Peraturan Rektor Undana Nomor

261A/PP/2011. Sejak saat itu masing-masing program studi di lingkungan Undana

menggunakan Pedoman ini untuk mengembangkan kurikulum prodinya masing-masing.

Namun demikian pada tahun yang sama pula pemerintah menerbitkan Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI) melalui Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 yang

merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia. Dengan diterbitkannya KKNI tersebut,

Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (DIKTI) mendorong semua perguruan tinggi termasuk

Undana untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan-ketentuan yang termuat di dalamnya.

Mengacu pada hal diatas, kurikulum pada Program Studi Teknik Mesin Undana mulai

disesuaikan dengan tetap mengikuti perkembangan kurikulum nasional dan menyesuaikannya

dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan universitas, fakultas khususnya program studi. Pada

tahun 2015, Program StudiTeknik Mesin FST UNDANA telah merumuskan Kurikulum

Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dalam proses

pelaksanaannya juga disesuaikan dengan Kurikulum Inti Teknik Mesin Indonesia yang telah

ditetapkan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin Indonesia (BKS-TM).

Dasar dari Penyusunan Kurikulum KKNI ini adalah :

a) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

b) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti

Pendidikan Tinggi.

c) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional

d) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

e) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen cq Psl 4 tentang peran

guru, sebagai learning agent.

Page 7: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

7

f) Kepmendiknas No. 2 Tahun 2009 tentang Statuta UNDANA

g) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

h) Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI).

i) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

j) Peraturan Rektor No. 756 / PP / 2015 tentang Norma dan Tolak Ukur Penyelenggaraan

Pendidikan di Universitas Nusa Cendana

k) Peraturan Rektor No. 757 / PP / 2015 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum dan

Pembelajaran Berbasis KKNI di Universitas Nusa Cendana

Buku pemutakhiran kurikulum KKNI Program Studi Teknik Mesin FST - Undana ini

pada dasarnya berorientasi kepada KKNI dan SNPT serta kurikulum inti Badan Kerja Sama

Teknik Mesin se - Indonesia (BKSTM). Semua anggota civitas akademika pada Program

Studi ini baik dosen maupun mahasiswa diharapkan menggunakan kurikulum ini sehingga

menciptakan suasana akademik yang bernafaskan semangat KKNI dan SNPT. Secara

spesifik, tujuan pengembangan kurikulum dan pengembangan pembelajaran ini adalah:

a) Program Studi Teknik Mesin FST Undana memiliki task force yang mempunyai

patokan yang terukur dan jelas dalam dalam setiap kegiatan pembelajaran.

b) Program Studi Teknik Mesin FST Undana dapat menonjolkan keunggulannya disertai

tanggung jawab khususnya kepada stakeholders

c) Membantu pengelola akademik (dekan, pembantu dekan bidang akademik, ketua prodi)

dan dosen dalam merencanakan, menyelenggarakan dan menyempurnakan kegiatan

pembelajaran.

d) Membantu pelaksana penjaminan mutu kurikulum dalam merencanakan dan

melaksanakan kegiatan evaluasi internal kurikulum dan implementasinya.

1.2 Visi dan Misi Program StudiTeknik Mesin

a) Visi Program Studi Teknik Mesin adalah “Menjadi institusi pelaksana Tridharma

yang berorientasi global di bidang Teknik Mesin dan wadah pengembangan SDM

yang berkualitas dan Unggul di Indonesia Timur pada tahun 2025”.

b) Misi Program Studi Teknik Mesin adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik mesin untuk menghasilkan sumber

daya manusia / lulusan berkualitas yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang Teknik Mesin serta memiliki pengetahuan, berakhlak, berdisiplin, kemampuan

Page 8: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

8

beradaptasi dengan dunia kerja, sikap profesional, bermoral, berdaya saing, berkarakter

dan berjiwa enterpreneurship.

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian di bidang Teknik Mesin meliputi penelitian

murni untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan untuk kebutuhan dan

kepentingan pembangunan pertanian semiringkai yang terpublikasi melalui jurnal

ilmiah.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin terkait

aplikasi teknologi untuk solusi masalah-masalah yang berorientasi kesehjateraaan

masyarakat.

4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, meliputi: minat, bakat dan

kewirausahaan untuk pengembangan diri mahasiswa

5. Menyelenggarakan sistem manajemen dan kelembagaan Program Studi yang sehat

secara profesional, efektif, efisien dan akuntabel sehingga mendorong peningkatan

kinerja civitas akademika.

6. Menyelengarakan kerjasama institusional dengan para pemangku kepentingan atas

dasar saling membutuhkan dengan prinsip sharing knowledge secara berkelanjutan

pada jenjang lokal, nasional dan internasional.

1.3 Tujuan dan Sasaran Program Studi Teknik Mesin

a) Tujuan Program Studi Teknik Mesin

1. Menghasilkan sarjana bermutu yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang Teknik Mesin serta memiliki pengetahuan, berakhlak, berdisiplin, kemampuan

beradaptasi dengan dunia kerja, sikap profesional, bermoral, berdaya saing, berkarakter

dan berjiwa enterpreneurship.

2. Menghasilkan jumlah dan kualitas penelitian murni untuk pengembangan ilmu dan

penelitian terapan untuk kebutuhan dan kepentingan pembangunan terkait aplikasi

teknologi di bidang teknik mesin yang terpublikasi melalui jurnal ilmiah.

3. Menghasilkan jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik

mesin terkait aplikasi teknologi untuk solusi masalah-masalah yang berorientasi

kesehjateraaan masyarakat.

4. Menghasilkan jumlah dan kualitas pembinaan kemahasiswaan yang meliputi minat,

bakat dan kewirausahaan untuk pengembangan diri mahasiswa.

5. Mewujudkan sistem manajemen dan kelembagaan Program Studi secara profesional,

efektif ,efisien dan akuntabel sehingga mendorong peningkatan kinerja civitas

akademika.

Page 9: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

9

6. Meningkatkan jumlah kualifikasi tenaga pendidik setara doktor (S3) dan jumlah

partisipasi dalam pertemuan ilmiah pada tingkat regional, nasional maupun

internasional, serta publikasi ilmiah pada jurnal regional, nasional maupun

internasional dalam upaya terciptanya profesionalitas tenaga pendidik.

7. Meningkatkan sarana dan prasarana Program Studi dari segi kuantitas dan kualitas

sehingga mendorong peningkatan kinerja civitas akademika

8. Terbinanya kerjasama institusional dengan para pemangku kepentingan dan pihak

terkait lainnya atas dasar saling membutuhkan dengan prinsip sharing knowledge

secara berkelanjutan pada jenjang lokal, nasional dan internasional.

b) Sasaran Program Studi Teknik Mesin

Sasaran dari Program Studi Teknik Mesin dalam mencapai tujuan dibagi menjadi

tahapan sebagai berikut:

I.Sasaran untuk mencapai Tujuan 1:

1. Pengenalan Kehidupan Kampus melalui PPKMB, matrikulasi dan kurikulum teknik

mesin bagi mahasiswa baru sehingga menghasilkan kompetensi peserta didik yang

bemoral dan berkarakter serta memiliki kemampuan dasar di bidang teknik mesin pada

tahun pertama.

2. Peningkatan kompetensi dan kemampuan dasar di bidang teknik mesin pada tahun

pertama melalui pengajaran mata kuliah dasar keahlian konversi energi, konstruksi

perancangan dan rekayasa material yang relevan di bidang teknik mesin pada tahun

kedua.

3. Peningkatan kompetensi dan kemampuan dasar keahlian di bidang teknik mesin pada

tahun kedua melalui pengajaran mata kuliah keahlian konversi energi, konstruksi

perancangan dan rekayasa material serta menumbuhkan jiwa enterpreneurship pada

tahun ketiga.

4. Peningkatan kompetensi dan kemampuan keahlian di bidang teknik mesin pada tahun

ketiga melalui pengajaran, kerja praktek pada institusi lain dan kuliah kerja nyata di

masyarakat sehingga peserta didik memiliki sikap profesional dan kemampuan

beradaptasi dengan dunia kerja pada tahun keempat.

5. Lulusan yang berketrampilan, berkemampuan adaptasi dengan dunia kerja, bersikap

profesional, bermoral, berkarakter dan berjiwa enterpreneurship serta memiliki

keahlian dan keilmuan di bidang teknik mesin melalui penulisan tugas akhir / skripsi

pada tahun keempat.

Page 10: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

10

6. Peserta didik yang memiliki standar IP sesuai kurikulum melalui evaluasi kegiatan

belajar mengajar per semester, pendampingan dan konsultasi rutin pembimbing

akademik, komunikasi rutin antara Program Studi dan pihak orangtua/ wali serta

penugasan pembimbing tugas akhir / skripsi terhadap peserta didik sesuai keahlian dan

peminatannya pada tahun keempat.

II. Sasaran untuk mencapai Tujuan 2 :

1. Peningkatan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan

dosen.

2. Jumlah tugas akhir / skripsi peserta didik yang terpublikasi pada jurnal ilmiah.

3. Penelitian dosen yang terpublikasi pada jurnal ilmiah.

4. Penelitian yang berorientasi pada penelitian fundamental dan produk terapan.

5. Penelitian dosen bersifat kompetitif dan didanai di tingkat lokal dan nasional.

III.Sasaran untuk mencapai Tujuan 3 :

1. Keterlibatan dosen dalam kegiatan kuliah kerja nyata sebagai dosen pembimbing

lapangan.

2. Pengabdian yang berorientasi penerapan ipteks bagi masyarakat.

3. Pengabdian dosen bersifat kompetitif dan didanai di tingkat lokal dan nasional.

IV. Sasaran untuk mencapai Tujuan 4 :

1. Peningkatan jumlah dan kualitas kegiatan penalaran dan keilmuan.

2. Peningkatan pembinaan minat dan bakat mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.

3. Peningkatan pembinaan terhadap kesejahteraan mahasiswa melalui peningkatan kerja

sama dengan berbagai pihak dan lembaga pemberi beasiswa, pembinaan kegiatan

himpunan kemahasiswaan yang bersifat kewirausahaan serta peningkatan keterlibatan

mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian hibah dosen.

V. Sasaran untuk mencapai Tujuan 5 :

1. Penguatan sistem tata kelola Program Studi Teknik Mesin melalui Manual Prosedur

dan Instruksi kerja di Program Studi Teknik Mesin.

2. Pengembangan fungsi Gugus Kendali Mutu (GKM) di Program Studi dan Gugus

Penjaminan Mutu (GPM) di Fakultas.

3. Penguatan manajemen akademik dan non akademik internal Program Studi.

VI.Sasaran untuk mencapai Tujuan 6 :

1. Peningkatan kompetensi dosen melalui studi lanjut S3 di dalam dan luar negeri.

2. Peningkatan luaran penelitian dosen yang di presentasikan pada seminar nasional dan

seminar internasional serta di publikasikan di Prosiding Seminar.

Page 11: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

11

3. Peningkatan jumlah luaran dosen yang dipublikasikan di jurnal nasional dan

internasional yang terakreditasi DIKTI.

VII.Sasaran untuk mencapai Tujuan 7 :

1. Peningkatan jumlah pustaka dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

2. Peningkatan sarpras gedung Program Studi.

3. Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium dalam bentuk peningkatan pengadaan

peralatan, instrumentasi, dan alat-bahan praktikum.

4. Peningkatan perolehan dana untuk kegiatan operasional Program Studi.

5. Pengembangan sistem informasi akademik.

VIII.Sasaran untuk mencapai Tujuan 8 :

1. Peningkatan kerjasama lembaga institusional dalam kerja praktek mahasiswa dengan

prinsip sharing knowledge secara berkelanjutan.

2. Peningkatan kerjasama dalam pembinaan kemahasiswaan.

3. Peningkatan kerjasama dalam bidang sistem manajemen dan kelembagaan.

Page 12: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

12

BAB II

Analisa Situasi

2.1 Analisis SWOT

ANALISIS SWOT dalam rangka penyusunan pemutahiran Kurikulum KKNI Program

Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana perlu dikaji

terlebih dahulu berdasarkan kondisi internal kekuatan (Strengths) dan kelemahan

(Weaknesses) yang dimiliki dan kondisi eksternal yang merupakan peluang (Opportunities)

dan tantangan (Threats) yang dihadapi Program Studi Teknik Mesin baik di masa kini

maupun di masa mendatang.

a. Kekuatan

- Letak dan Posisi Strategis yaitu sebagai satu-satu nya Program Studi Teknik Mesin

yang berada di Ibu Kota Propinsi NTT.

- Memiliki Sarana dan Prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan perkuliahan

dan akademis lainnya.

- Minat Calon Mahasiswa untuk masuk Program Studi Teknik Mesin yang cukup

kompetitif yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan Jumlah Mahasiswa baru.

- Seleksi Mahasiswa baru melalui jalur nasional Sebagai Perguruan Tinggi Negeri dalam

lingkungan Kementerian Ristek Dikti sehingga berpengaruh pada kualitas mahasiswa

baru yang masuk yang akan memperbaiki proses belajar mengajar dan kualitas

lulusan

- 90 % Tenaga Pendidik yang telah memenuhi standar penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dimana telah memiliki sertifikat pendidik serta telah mengikuti pelatihan

ketrampilan mengajar PEKERTI dan pelatihan program Applied Approach AA

- Menjadi Anggota Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia dan mengikuti

penerapan kurikulum bersama untuk digabungkan dalam KKNI

- Memiliki Jurnal Teknik Mesin yang terdaftar pada portal Garuda

- Memiliki Sertifikat Akreditasi Dikti (Akreditas B)

b. Kelemahan

- Kebutuhan laboratorium yang masih harus ditambah untuk semua jenis praktikum, baik

untuk praktikum mata kuliah maupun mata kuliah pilihan.

- Kualifikasi tenaga pendidik yang masih perlu ditingkatkan untuk menambah jumlah

tenaga pendidik dengan gelar akademis setara Doktor dan fungsional lector kepala.

Page 13: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

13

- Fasilitas Perpustakaan berupa Buku yang Update dan ketersediaan e-Book terkait Ilmu

Teknik Mesin yang masih Kurang

- Ruang Baca yang belum berfungsi secara baik

- Belum memiliki tenaga teknisi untuk penunjang kegiatan praktikum di laboratorium

dan bengkel

- Mahasiswa menyelesaikan studi rata-rata diatas 5 tahun

- Ratio Dosen dan Mahasiswa yang masih kurang

- Rata-rata Indeks Prestasi mahasiswa yang masih kurang

- Pengelolaan belum sepenuhnya berbasis system informasi

c. Peluang

- Berada di Propinsi NTT yang terus Berkembang dan mempercepat proses

pembangunan di segala bidang. Hal ini merupakan peluang bagi Sarjana Teknik Mesin

untuk mengambil peran dalam peningkatan pembangunan dan kualitas sumber daya

manusia di provinsi NTT.

- Sarjana Teknik Mesin masih sangat sedikit, karena UNDANA satu-satunya Perguruan

tinggi yang memiliki Program Studi Teknik Mesin

- Minat mahasiswa untuk masuk Program Studi Teknik Mesin harus bersaing ketat

- Potensi alam NTT yang belum diolah menjadi sumber energi (angin, air, panas

matahari dan geothermal, gelombang) merupakan peluang bagi lulusan teknik mesin

untuk merekayasa teknologi tepat guna

- Potensi Penerapan teknologi tepat guna pada bidang Peternakan dan Pertanian yang

merupakan bidang prioritas pembangunan NTT.

- Bahan galian tambang (marmer, radioaktif, minyak, mangan) yang belum dapat

ditambang karena masih kurang tenaga ahli teknik

- Tenaga ahli teknik di pemerintahan masih sangat banyak diperlukan

- Potensi pengembangan industri yang membutuhkan tenaga ahli

d. Tantangan

- Pengembangan kualitas tenaga pendidik

- Percepatan lulusan dengan IP yang memadai dan waktu kuliah maksimal 5 tahun

- Pengembangan potensi energi terbarukan yang belum menjadi prioritas pembangunan

di NTT

- Pengembangan potensi budaya lahan kering kepulauan dan pariwisata berbasis

teknologi.

Page 14: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

14

- Perkembangan Ilmu dan Teknologi (IPTEK) yang berkembang pesat

- Penyesuaian kurikulum dengan pengguna jasa

- Meningkatkan kemampuan kompetisi antara alumni teknik mesin Undana dengan

alumni perguruan tinggi lain baik didaerah regional, nasional maupun internasional.

2.2 Studi Pelayakan Alumni

Dari hasil Forum Group Discussion (FGD) antara Program Studi Teknik Mesin

UNDANA yang diwakili dosen, mahasiswa dan lulusan sarjana dan pengguna jasa serta

kuisioner yang disebarkan mengenai tanggapan pihak pengguna ditinjau dari 7 jenis

kemampuan yang terdapat pada Borang BAN PT dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Rencana Tindak Lanjut oleh

Program Studi Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

(%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Integritas

(etika dan moral)

40 40 20 0 1.Meningkatkan pembinaan etika dan

moral kepada mahasiswa baik melalui

Penasehat Akademik, pada proses

belajar mengajar, dan pada kegiatan

yang dilaksanakan yang bekerjasama

dengan organisasi kemahasiswaan.

2.Peningkatan karakter Mahasiswa

melalui pelatihan soft skill (Basic Studi

Skill )

3.pelaksanaan Mata Kuliah Penciri

Universitas Pendidikan Anti Korupsi

4.Menjalin komunikasi dan interaksi

antara dosen dan mahasiswa

2 Keahlian

berdasarkan bidang

ilmu

(profesionalisme)

15 50 35 0 1.MelaksanakanKegiatan Kunjungan

Lapangan ke Industri Industri Strategis

yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa

2.Melaksanakan Kerja Praktek

Mahasiswa pada Industri Strategis

3.Menjalin kerjasama dan mendapatkan

input dari organisasi profesi misalnya

PII, BKSTM dan memperbanyak kuliah

tamu yang dibawakan oleh dosen tamu

dan praktisi.

3 Bahasa Inggris 10 20 40 30 1.Meningkatkan variasi metode

pembelajaran bahasa Inggris yang lebih

menarik dengan menekankan pada

conversation learning.

2.Mendorong mahasiswa untuk

meningkatkan kemampuan bahasa

inggrisnya dengan memberikan

kesempatan untuk mempresentasikan

tugas atau tugas akhir dalam Bahasa

Inggris.

3.Pemberlakuan English Day pada hari

tertentu dimana mahasiswa dan Dosen

diwajibkan untuk berbahasa Inggris

selama di Kampus.

Page 15: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

15

4 Penggunaan

Teknologi

Informasi

20 70 10 0 1.Meningkatkan penggunaan teknologi

ininformasi dalam proses belajar

mmengajar misalnya dalam penyelesaian

t tugas kuliah, laporan praktikum serta

tt tugas akhir.

2.Memperluas cakupan hotspot dan

meningkatkan kuota jaringan untuk

akses internet secara gratis dan cepat

dalam lingkungan Program Studimesin

5 Komunikasi 20 60 20 0 1.Meningkatkan volume presentasi dan

diskusi pada proses belajar mengajar

2.Meningkatkan Kualitas Kegiatan

Keorganisasian Mahasiswa dalam

meningkatkan kemampuan

berkomunikasi

3.Melaksanakan Seminar Khusus

Persiapan Presentasi yang baik dalam

rangka penyelesaian Tugas Akhir

4. Mendorong Mahasiswa untuk dapat

menjadi pembicara pada kegiatan

seminar yang bersifat lokal maupun

Nasional.

6 Kerjasama tim 30 50 20 0 1.Meningkatkan volume kerja kelompok

pada proses belajar mengajar

2. Mendorong mahasiswa untuk Aktif

mengikuti kegiatan kemahasiswaan.

3. Mendorong mahasiswa menyusun

proposal PKM

4. Mendorong Mahasiswa melaksanakan

KKN dengan baik.

7 Pengembangan diri 20 50 30 0 1.Pendekatan pembelajaran student

centre learning.

2. Penekanan pentingnya pengembangan

diri secara perorangan maupun

berkelompok melalui Mata Kuliah

Kewirausahaan.

3.Mendorong mahasiswa untuk

mengikuti lomba antar mahasiswa secara

lokal dan nasional dalam berbagai

bidang dan olahraga untuk peningkatan

kualitas daya saing.

4.Pengembangan kurikulum untuk

mengakomodir bidang ilmu industri dan

kaitannya dengan perkembangan industri

di NTT

Total 155 340 175 30

Dari tabel tersebut diatas, telah disusun rencana tindak lanjut untuk memperbaiki

meningkatkan kekurangan dari 7 jenis kemampuan tersebut. Rata-rata waktu tunggu lulusan

untuk memperoleh pekerjaan yang pertama adalah sekitar 9 bulan dan persentase lulusan

yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya berkisar 70 %. Data tersebut

diperoleh dari kuisioner yang diedarkan oleh program studi untuk mengetahui keterlacakan

alumni baik melalui jaringan internet (mailing list alumni), group alumni maupun dengan

mengirim langsung kebeberapa alumni dan pengguna lulusan program studi.

Page 16: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

16

2.3 Analisis Kebutuhan

2.3.1. Pengembangan Kualitas Pembelajaran dan Lulusan

Peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi merupakan kebutuhan yang mendesak

ditengah derasnya arus globaliasi. Peningkatan kualitas yang berkelanjutan merupakan salah

satu pendekatan yang perlu diimplementasikan dalam proses pembelajaran di perguruan

tinggi agar produk suatu perguruan tinggi mempunyai daya saing di pasar kerja. Kebutuhan

pasar terhadap keahlian khusus khusunya Program Studi perlu diantisipasi dengan

mengembangkan proses belajar mengajar yang mengarah pada kemampuan mengaplikasikan

teori. Kurikulum adalah satu faktor dalam proses belajar mengajar yang cukup penting untuk

selalu dievaluasi dan ditingkatkan agar produk lulusan yang diperoleh mempunyai

kemampuan keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan faktor-faktor lingkungan serta analisis SWOT yang

telah dilakukan, maka isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius dan yang

menjadi kebutuhan utama dalam rangka pengembangan kualitas pembelajaran dan

Program Studi diantaranya adalah :

- peningkatan dan penataan sarana dan prasarana pendidikan,

- peningkatan kualitas, relevansi, efisiensi pendidikan,

- peningkatan efektivitas daya tampung program studi,

- peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, pemantapan manajemen dan

administrasi berbasis sistem informasi

- peningkatan pelayanan kemahasiswaan,

- rehabilitasi fasilitas umum, seperti: ketersediaan air bersih dan toilet serta jaringan

internet yang memadai, dan penyediaan fasilitas parkir kendaraan bermotor

- evaluasi diri program studi dan kurikulum secara berkala,

- peningkatan kinerja dan pengabdian masyarakat

- peningkatan kemampuan tenaga pendidik untuk membuat karya ilmiah yang layak

dipublikasikan.

- optimalisasi struktur kurikulum dan pengembangan kurikulum di bidang industri

2.3.2 Pengembangan Kegiatan Teknologi Tepat Guna

Dari hasil kajian analisis SWOT dan pelayakan alumni sebelumnya yang telah

dilakukan pada program studi, maka diketahui bahwa salah satu kebutuhan yang mendasar

Page 17: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

17

dalam menuju era industrialisasi adalah kemampuan menguasai inovasi-inovasi baru dari

produk teknologi terapan yang tepat guna. Teknologi Produksi Terapan yang dimaksud

merupakan rekayasa untuk menghasilkan peralatan-peralatan mekanis yang dibutuhkan oleh

masyarakat dalam menjalankan produksi secara murah karena berdaya guna tinggi. Hal ini

mendukung saran pemerintah untuk mencintai produk dalam negeri seiring dengan visi dan

misi Program Studi untuk mengembangkan teknologi produksi terapan. Pemanfaatan

teknologi untuk meningkatkan nilai ekonomis dan teknologis produksi alam seperti

pertanian, perkebunan, perikanan dan potensi energi batu terbarukan (EBT) sinar surya,

microhydro electric, angin akan ikut memacu perkembangan Teknologi Produksi Terapan

yang kemudian diharapkan akan memicu mahasiswa yang rata-rata berasal dari pulau-pulau

dan daerah di NTT untuk segera dapat menerapkan ilmu yang mereka terima di bangku

perkuliahan untuk menciptakan variasi-variasi teknologi produksi terapan sesuai kebutuhan

di daerah mereka masing-masing. Semangat untuk menjadi pionir-pionir pembangunan dan

berinovasi di daerah akan merangsang para mahasiswa untuk mempercepat penyelesaian

studi yang masih berkisar antara 6 – 7 tahun. Di samping itu terjadi sinergi antara dosen dan

mahasiswa lebih bersifat mutualisme, karena informasi kebutuhan teknologi terapan yang

dibutuhkan didaerah dapat dikembangkan oleh para dosen untuk menjadi teknologi yang

lebih canggih sesuai perkembangan teknologi modern melalui kerja sama dengan universitas-

universitas, lembaga riset dan teknologi, maupun pihak-pihak terkait yang peduli terhadap

teknologi terapan.

Adapun kebutuhan utama dalam rangka pengembangan kegiatan teknologi tepat

guna diantaranya adalah :

- peningkatan kualitas laboratorium untum menghasilkan teknologi tepat guna berbasis

riset

- peningkatan kualitas bengkel kerja yang memiliki fasilitas pendukung untuk

menghasilkan suatu produk terapan yang tepat guna.

- peningkatan kepemilikan software untuk mendukung perancangan konsep dan wujud

teknologi tepat guna

- peningkatan keterlibatan dosen dalam berbagai pelatihan yang berorientasi pada

pengembangan teknologi tepat guna

Page 18: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

18

BAB III

Penetapan Profil Lulusan

3.1 Jenis Profil Lulusan

Profil lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi

di masyarakat/dunia kerja. Profil ini adalah outcome pendidikan yang akan dituju. Dengan

menetapkan profil, Perguruan Tinggi dapat memberikan jaminan pada calon mahasiswanya

akan bisa berperan menjadi apa saja setelah ia menjalani semua proses pembelajaran di

program studinya. Peran ini bisa menunjuk kepada suatu profesi (dokter, arsitek, pengacara)

atau jenis pekerjaan yang khusus (manager perusahaan, praktisi hukum, akademisi) atau

bentuk kerja yang bisa digunakan dalam beberapa bidang yang lebih umum (komunikator,

kreator, leader) yang dicanangkan oleh Program Studi yang bersangkutan.

Profil Lulusan Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik Undana

adalah:

a. Sebagai perencana,

b. Sebagai peneliti,

c. Sebagai entrepreneurship.

3.2 Capaian Pembelajaran Lulusan

Capaian pembelajaran lulusan bisa didapat lewat kajian terhadap tiga unsur yaitu nilai-

nilai yang dicanangkan oleh Perguruan Tinggi (university values), visi keilmuan dari program

studinya (scientific vision), dan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (need

assesment). Menurut UU PT No. 12 Tahun 2012 dan SNPT 2014 dimana capaian

pembelajaran terbagi dalam tiga kategori yaitu (1) Capaian Pembelajaran umum, yaitu sikap

dan tata nilai dan keterampilan umum (rumusan ini sesuai yang tercantum pada KKNI dan

SNPT); (2) Capaian Pembelajaran program studi, yaitu penguasaan dan pengetahuan serta

keterampilan kerja khusus penciri program studi (rumusan sesuai kesepakatan forum prodi

sejenis yang ditetapkan dengan SK Menteri); dan (3) Capaian Pembelajaran Ciri PT

(rumusan sesuai dengan visi misi Undana). Capaian pembelajaran (Learning Outcome/LO)

harus sesuai dengan profil lulusan dan ketentuan KKNI, yaitu kemampuan yang diperoleh

melalui internalisasi kompetensi: PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, SIKAP, serta

akumulasi pengalaman kerja.

Page 19: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

19

3.3 Capaian Pembelajaran Lulusan Program studi

Dalam merumuskan Capaian Pembelajaran (CP) tingkat Program Studi Teknik Mesin,

terdapat 4 unsur kompetensi yang harus dipenuhi, yaitu: (1) Sikap dan Tata Nilai, (2)

Kemampuan Kerja, (3) Penguasaan Pengetahuan, dan (4) Kewenangan dan Tanggung jawab.

Deskripsi umum unsur kompetensi 1 “Sikap dan Tata Nilai” ditetapkan sesuai dengan

rumusan KKNI dan SNPT dan tidak dapat dirubah. Rumusan tetap Sikap dan Tata Nilai

menurut KKNI dan SNPT adalah seperti yang terdapat dalam matriks berikut ini.

Deskripsi Umum Sikap dan Tata Nilai Sesuai KKNI dan SNPT

Sedangkan rumusan unsur kompetensi 2, 3, dan 4 mengikuti rumusan level 6 KKNI,

yaitu :

Mampu meng-APLIKASI-kan bidang KEAHLIAN-nya dan memanfaatkan IPTEKS

pada bidangnya dalam PENYELESAIAN MASALAH serta mampu ber-ADAPTASI

terhadap situasi yang dihadapi.

MENGUASAI konsep teoritis bidang pengentahuan tertentu secara umum dan konsep

teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta

mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

MAMPU mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan

mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri

dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Selanjutnya, rumusan capaian pembelajaran Program Studi Teknik Mesin dengan

mengacu pada tujuan pendidikan sarjana di Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan

Teknik, Universitas Nusa Cendana, maka lulusan Program Studi Sarjana Teknik Mesin

diharapkan memiliki capaian pembelajaran yang terdiri dari :

Page 20: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

20

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

A. Sikap

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

dan etika;

3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,

dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme

serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat

atau temuan orisinal orang lain;

6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan;

7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri; dan

10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, kreativitas dan kewirausahaan;

B. Pengetahuan

1. menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plariarisme secara

khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya;

2. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum dan

konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan tersebut secara

mendalam;

3. mampu aktif berkomunikasi, bekerja sama dan membangun jaringan profesional yang

baik, sehingga selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

teknik mesin;

4. memiliki semangat kompetitif, pantang menyerah, belajar seumur hidup, berani

mengambil resiko dan kepedulian pada lingkungan;

5. memiliki dasar-dasar pengetahuan, metodologi dan sarana yang tepat, sehingga mampu

mengidentifikasi, memahami, merumuskan, dan menjelaskan dengan tuntas penyelesaian

masalah di bidang teknik mesin

Page 21: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

21

C. Ketrampilan Khusus

1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles)

untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problem) pada

sistem mekanika (mechanical system);

2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika

(mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi

berdasarkan prinsipprinsip rekayasa;

3. Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah

rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen

yang diperlukan

4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa di bidang sistem mekanika

(mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan memperhatikan

faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan

konservasi energi;

5. Mampu merancang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang

diperlukan dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,

keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor

ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan (environmental

consideration);

6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat perancangan serta analisis

rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk merancang,

membuat, dan memelihara sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen

yang diperlukan;

7. Mengkritisi kebijakan penyelesaian masalah lingkungan dari sudut pandang rekayasa yang

telah /atau sedang diterapkan, yang dituangkan dalam bentuk kertas kerja ilmiah

D. Ketrampilan Umum

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahliannya;

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya

berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,

Page 22: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

22

desain atau kritik seni;

4. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau

laporan tugas akhir dan artikel ilmiah, dan mengunggahnya dalam repository perguruan

tinggi atau mempublikasikan di jurnal;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang

keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,

,sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi

serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada

di bawah tanggungjawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah

tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran mandiri;

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data

untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

10. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam

menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga

dunia yang berorientasi global

11. mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek

plagiarisme

12. mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan

implementasi bidang keahlian; dan

13. mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan

tulis.

Page 23: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

23

BAB IV

Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah

4.1 Bahan Kajian

Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari,

yang diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu; UUPT 2012) yang menjadi ciri program studi

atau dari khasana keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian dapat pula

ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk mengantisipasi

pengembangan ilmu di masa depan. Bahan kajian dipilih berdasarkan analisis kebutuhan

dunia kerja/profesi yang akan diterjuni oleh lulusan. Tingkat keluasan, kerincian, dan

kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi

tersebut. Bahan kajian bukan merupakan mata kuliah. Adapun bahan kajian pada Program

Studi Teknik Mesin UNDANA adalah :

No. Bahan Kajian

1. Moral dan Etika

2. Data Numerik dan Simulasi

3. Komunikasi dalam masyarakat

4. Inovasi dan Perkembangan Teknologi Permesinan

5. Proses dan Teknologi Konstruksi Permesinan

6. Analisis Sistem Teknik

7. Sistem Kendali

8. Manajemen Industri

9. Lingkungan Kerja

10. Keterampilan Keahlian

Penetapan bahan kajian dari setiap rumusan capaian pembelajaran lulusan dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN BAHAN KAJIAN

A. Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

mampu menunjukkan sikap religius; √

2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam

menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

etika;

3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan √ √ √ √ √ √ √ √

Page 24: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

24

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan Pancasila;

4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan

cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggungjawab pada negara dan bangsa;

√ √ √ √ √ √ √ √

5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan

orisinal orang lain;

√ √

6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; √

7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara; √

8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika

akademik; √ √ √ √ √

9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas

pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan √

10. menginternalisasi semangat kemandirian,

kejuangan, kreativitas dan kewirausahaan; √

B. Pengetahuan

1. menguasai konsep integritas akademik secara

umum dan konsep plariarisme secara khusus, dalam

hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan

upaya pencegahannya;

√ √ √ √ √ √ √ √

2. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan

dan ketrampilan tertentu secara umum dan konsep

teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan

dan ketrampilan tersebut secara mendalam;

√ √ √ √ √ √ √ √

3. mampu aktif berkomunikasi, bekerja sama dan

membangun jaringan profesional yang baik,

sehingga selalu mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang teknik mesin;

√ √ √ √ √ √ √ √

4. memiliki semangat kompetitif, pantang menyerah,

belajar seumur hidup, berani mengambil resiko dan

kepedulian pada lingkungan;

√ √ √ √ √ √ √ √

5. memiliki dasar-dasar pengetahuan, metodologi

dan sarana yang tepat, sehingga mampu

mengidentifikasi, memahami, merumuskan, dan

menjelaskan dengan tuntas penyelesaian masalah di

bidang teknik mesin

√ √ √ √ √ √ √ √

C. Ketrampilan Khusus

1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan

prinsip rekayasa (engineering principles) untuk

menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 25: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

25

(complex engineering problem) pada sistem

mekanika (mechanical system);

2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa

kompleks pada sistem mekanika (mechanical

system) melalui proses penyelidikan, analisis,

interpretasi data, dan informasi berdasarkan

prinsipprinsip rekayasa;

√ √ √ √ √ √ √ √

3. Mampu melakukan penelitian yang mencakup

identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa

kompleks pada sistem mekanika (mechanical

system) serta komponen-komponen yang diperlukan

√ √ √ √ √ √ √ √

4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah

rekayasa di bidang sistem mekanika (mechanical

system) dan komponen-komponen yang diperlukan

dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,

kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial,

lingkungan, dan konservasi energi;

√ √ √ √ √ √ √ √

5. Mampu merancang sistem mekanika (mechanical

system) dan komponen-komponen yang

diperlukan dengan pendekatan analitis dan

mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,

keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan,

serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,

kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial,

dan lingkungan (environmental consideration);

√ √ √ √ √ √ √ √

6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan

perangkat perancangan serta analisis rekayasa

berbasis teknologi informasi dan komputasi yang

sesuai untuk merancang, membuat, dan memelihara

sistem mekanika (mechanical system) serta

komponen-komponen yang diperlukan;

√ √ √ √ √ √ √ √

7. Mengkritisi kebijakan penyelesaian masalah

lingkungan dari sudut pandang rekayasa yang telah

/atau sedang diterapkan, yang dituangkan dalam

bentuk kertas kerja ilmiah

√ √ √ √ √ √ √ √

D. Ketrampilan Umum

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan

nilai humaniora yang sesuai dengan keahliannya;

√ √ √ √ √ √ √ √

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,

dan terukur;

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 26: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

26

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau

implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora

sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata

cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan

solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

√ √ √ √ √ √ √ √

4. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian

tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan

tugas akhir dan artikel ilmiah, dan mengunggahnya

dalam repository perguruan tinggi atau

mempublikasikan di jurnal;

√ √ √ √ √ √ √ √

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam

konteks penyelesaian masalah di bidang

keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi

dan data;

√ √ √ √ √ √ √ √

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan

kerja dengan pembimbing, kolega, ,sejawat baik di

dalam maupun di luar lembaganya

√ √ √ √ √ √ √ √

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil

kerja kelompok dan melakukan supervisi serta

evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang

ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah

tanggungjawabnya;

√ √ √ √ √ √ √ √

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap

kelompok kerja yang berada dibawah

tanggungjawabnya, dan mampu mengelola

pembelajaran mandiri;

√ √ √ √ √ √ √ √

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan,

mengamankan, dan menemukan kembali data untuk

menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

√ √ √ √ √ √ √ √

10. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi,

berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan

ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat

serta berperan sebagai warga dunia yang berorientasi

global

√ √ √ √ √ √ √ √

11. mampu menegakkan integritas akademik secara

umum dan mencegah terjadinya praktek

plagiarisme

√ √ √ √ √ √ √ √

12. mampu menggunakan teknologi informasi dalam

konteks pengembangan keilmuan dan

implementasi bidang keahlian; dan

√ √ √ √ √ √ √

13. mampu menggunakan minimal satu bahasa

internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 27: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

27

4.2 Penetapan Mata Kuliah dan Besarnya SKS

No. Bahan

Kajian Matakuliah SKS Ket

1. Moral dan

Etika

- Pendidikan Agama

- Pendidikan Pancasila

- Pendidikan Kewarganegaraan

- Pendidikan Anti Korupsi

2

2

2

1

7

KUM

KUM

KUM

KKH

2. Data Numerik

dan Simulasi

- Pengukuran dan Metrologi

- Metode Penelitian & Penulisan Karya

Ilmiah

- Analisis Numerik dan Pemograman

3

2

3

8

KUT

KUT

KUT

3. Komunikasi

dalam

masyarakat

- Bahasa Indonesia

- Bahasa Inggris Teknik

- Menggambar Teknik

- Menggambar Mesin

2

2

2

2

KUM

KUT

KUT

KUT

8

4. Inovasi dan

Perkembangan

Teknologi

Permesinan

- Teknologi Tepat Guna

- Budaya Lahan Kering Kepulauan dan

Pariwisata

3

2

5

KUT

KKH

5. Proses dan

Teknologi

Konstruksi

Permesinan

- Elemen Mesin I

- Elemen Mesin II

- Proses Manufaktur I + Prakt

- Proses Manufaktur II + Prakt

- Pemilihan Bahan dan Proses

- Mesin Konversi Energi

4

4

3

3

2

3

19

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

Page 28: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

28

6. Analisis

Sistem Teknik

- Kalkulus I

- Kalkulus II

- Fisika Dasar I

- Fisika Dasar II

- Kimia Dasar

- Matematika Teknik I

- Matematika Teknik II

- Statika Struktur

- Material Teknik

- Kinematika

- Dinamika Teknik

- Thermodinamika Teknik I

- Thermodinamika Teknik II

- Mekanika Fluida I

- Mekanika Fluida I

- Metalurgi Fisik

- Teknik Tenaga Listrik

- Mekanika Kekuatan Material

- Perpindahan Panas

- Getaran Mekanik

- Pengukuran Teknik

- Prak. Prestasi Mesin

- Prak. Fenomena Dasar Mesin

4

4

3

3

2

3

3

3

3

2

2

2

2

2

2

3

2

3

4

2

2

2

1

1

58

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

7. Sistem

Kendali

- Sistem Kontrol

- Perawatan Mesin + Praktikum

2

2

4

KUT

KUT

8. Manajemen

Industri

- Ekonomi Teknik

- Manajemen Industri dan Proyek

- Ergonomi

- Perencanaan dan Pengendalian Produksi

2

2

2

2

8

KUT

KUT

KUT

9. Lingkungan

Kerja

- Ekologi Industri

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja

- Kewirausahaan dan Budaya PKM

3

2

2

7

KUT

KUT

KUT

10 Keterampilan

Keahlian

- Kerja Praktek

- KKN

- Skripsi

2

4

6

12

KUT

KUT

KUT

Jumlah SKS mata kuliah utama 136

Page 29: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

29

11 Mata Kuliah

Pilihan Wajib

Peminatan

atau Keahlian

(Maksimum 6

SKS)

Keahlian Mesin Konversi Energi

- Mesin Mesin Fluida

(Pilihan I Wajib Minat KE)

- Energi Alternatif

(Pilihan II Wajib Minat KE)

Keahlian Industri dan Perancangan

- Teknik Pembentukan

(Pilihan I Wajib Minat IP)

- Sistem Pertanian Terpadu

(Pilihan II Wajib Minat IP)

Keahlian Rekayasa Material

- Pengembangan Produk Komposit

(Pilihan I Wajib Minat RM)

- Proses dan Perlakuan Material

(Pilihan II Wajib Minat RM)

Keterangan: Mata kuliah wajib 6 SKS dipilih

Berdasarkan peminatan atau keahlian

3

3

3

3

3

3

6

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

12 Mata Kuliah

Pilihan

Peminatan

atau Keahlian

(Maksimum 6

SKS)

Keahlian Mesin Konversi Energi

- Aliran Dua Fasa

- Teknik Pendingin

- Desain Optimasi Sistem Termal

- Audit Energi

- Aplikasi CFD (Computational Fluid

Dynamics)

Keahlian Industri dan Perancangan

- Konstruksi Sistem Pipa

- Otomasi dan Robotika

- Manajemen Resiko

- Sistem ventilasi dan tata udara

- Teknik otomotif

Keahlian Rekayasa Material

- Kekuatan Material Lanjut

- Tribologi

- Perpatahan dan Fatik

- Teknik Korosi

- Thermodinamika material

Keterangan: Mata kuliah pilihan setiap bidang

keahlian dapat diprogram maksimum 6 SKS

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

KUT

Total SKS Sarjana Teknik Mesin 148

Keterangan:

*) KUT= kompetensi utama, KKH= kompetensi khusus (Penciri Universitas),

KUM= kompetensi umum

Page 30: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

30

4.3 Sebaran Mata Kuliah

Berikut adalah daftar mata kuliah pada Program StudiTeknik Mesin FST - UNDANA

menurut Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS.

NO Kode MK Mata kuliah Teori Prakt

Lab.

Prakt

Lap.

Waktu

(menit) SKS

Kualf.

Dosen Fasilitas

1 MKU 1224 Pendidikan Pancasila 100 100 2 S2 L,W

2 MKU 1223 Pendidikan Agama 100 100 2 S2 L,W

3 STMES 16235 Kewirausahaan dan Budaya PKM 100 100 2 S2 L,W

4 STMES 12206 Bahasa Inggris Teknik 100 100 2 S2 L,W

5 MKU 1122 Bahasa Indonesia 100 100 2 S2 L,W

6 MKU 1221 Pendidikan Kewarganegaraan 100 100 2 S2 L,W

7 MKP 1612 Pendidikan Anti Korupsi 50 50 1 S2 L,W

8 MKP 1221 Budaya Lahan Kering Kepulauan

dan Pariwisata

100 100 2 S2 L,W

15

1 STMES 11401 Kalkulus I 200 200 4 S2 L,W

2 STMES 12407 Kalkulus II 200 200 4 S2 L,W

3 STMES 11302 Fisika Dasar I 150 50 200 3 S2 L,W,U

4 STMES 12310 Fisika Dasar II 150 50 200 3 S2 L,W,U

5 STMES 11203 Kimia Dasar 100 100 2 S1 L,W

6 STMES 11204 Menggambar Teknik 50 50 100 2 S2 M,L,W

7 STMES 12208 Menggambar Mesin 50 50 100 2 S2 M,L,W

8 STMES 13313 Matematika Teknik I 150 150 3 S2 L,W

9 STMES 14321 Matematika Teknik II 150 150 3 S2 L,W

10 STMES 13314 Statika Struktur 150 150 3 S2 L,W

11 STMES 13315 Material Teknik 100 50 150 3 S2 L,W,U

12 STMES 14322 Mekanika Kekuatan Material 150 150 3 S2 L,W,U

13 STMES 15328 Metalurgi Fisik 100 50 150 3 S2 L,W,U

14 STMES 15329 Proses Manufaktur I + Prakt. 100 50 150 3 S2 L,W,U

15 STMES 16337 Proses Manufaktur II + Prakt. 100 50 150 3 S2 L,W,U

16 STMES 14423 Kinematikan dan Dinamika

Teknik

200 200 2 S2 K,L,W

17 STMES 13217 Thermodinamika Teknik I 100 100 2 S2 L,W

18 STMES 14224 Thermodinamika Teknik II 100 100 2 S2 L,W

19 STMES 13218 Mekanika Fluida I 100 100 2 S2 L,W

20 STMES 14225 Mekanika Fluida II 100 100 2 S2 L,W

21 STMES 15430 Perpindahan Panas 200 200 2 S2 L,W

22 STMES 15231 Getaran Mekanik 100 100 2 S2 L,W,U

23 STMES 14226 Elemen Mesin I 200 200 4 S2 M,L,W

24 STMES 15432 Elemen Mesin II 200 200 4 S2 M,L,W

25 STMES 13219 Teknik Tenaga Listrik 100 100 2 S2 L,W

26 STMES 13320 Pengukuran dan Metrologi 150 150 2 S2 L,W,U

27 STMES 14227 Statistika & Probabilitas 100 100 3 S2 L,W,U

28 STMES 16236 Metode Penelitian & Penulisan

Karya Ilmiah

100 50 150 3 S2 K,L,W,U

29 STMES 15333 Analisis Numerik dan

Pemograman

100 50 150 3 S2 K,L,W

30 STMES 12209 Ekonomi Teknik 100 100 2 S2 L,W

31 STMES 17252 Manajemen Industri dan Proyek 100 100 2 S2 L,W

32 STMES 16337 Mesin Konversi Energi 150 150 3 S2 L,W

33 STMES 15234 Pemilihan Bahan dan Proses 100 100 2 S2 L,W

34 STMES 16138 Prak. Prestasi Mesin 50 50 1 S2 U

Page 31: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

31

NO Kode MK Mata kuliah Teori Prakt

Lab.

Prakt

Lap.

Waktu

(menit) SKS

Kualf.

Dosen Fasilitas

35 STMES 16335 Teknologi Tepat Guna 100 100 2 S2 L,W

36 STMES 17145 Prak. Fenomena Dasar Mesin 50 50 1 S2 U

37 STMES 17246 Sistem Kontrol 100 100 2 S2 L,W

38 STMES 17247 Perawatan Mesin+praktikum 50 50 100 2 S2 L,W

39 STMES 11305 Ekologi Industri 100 100 2 S2 L,W

106

1 STMES 16339 Mesin-mesin Fluida 150 150 3 S2 K,L,W,U

2 STMES 16340 Energi Alternatif 150 150 3 S2 K,L,W,U

3 STMES 17350 Aliran Dua Fasa 150 150 3 S2 K,L,W,U

4 STMES 17351 Teknik Pendingin 150 150 3 S2 K,L,W,U

5 STMES 17352 Desain Optimasi Sistem Termal 150 150 3 S2 K,L,W,U

6 STMES 17353 Audit Energi 150 150 3 S2 K,L,W,U

7 STMES 17354 Aplikasi CFD 150 150 3 S2 K,L,W,U

15

1 STMES 16341 Teknik Pembentukan 150 150 3 S2 K,L,W,U

2 STMES 16342 Sistem Pertanian Terpadu 150 150 3 S2 K,L,W,U

3 STMES 17355 Konstruksi Sistem Pipa 150 150 3 S2 K,L,W,U

4 STMES 17356 Otomasi dan Robotika 150 150 3 S2 L,W,U

5 STMES 17357 Manajemen Resiko 150 150 3 S2 K,L,W,U

6 STMES 17358 Sistem Ventilasi dan Tata Udara 150 150 3 S2 L,W,U

7 STMES 17359 Teknik Otomotif 150 150 3 S2 L,W,U

15

1 STMES 16343 Pengembangan Produk Komposit 150 150 3 S2 L,W,U

2 STMES 16344 Proses dan Perlakuan Material 150 150 3 S2 K,L,W,U

3 STMES 17360 Kekuatan Material Lanjut 150 150 3 S2 K,L,W,U

4 STMES 17361 Tribologi 150 150 3 S2 K,L,W,U

5 STMES 17362 Perpatahan dan Fatik 150 150 3 S2 L,W,U

6 STMES 17363 Teknik Korosi 150 150 3 S2 L,W,U

7 STMES 17364 Thermo Material 150

150 3 S2 L,W,U

15

1 STMES 13212 Ergonomi 100 100 2 S2 L,W

2 STMES 15235 Kewirausahaan dan Budaya PKM 50 50 100 2 S2 L,W

3 STMES 12211 Kesehatan dan Keselamatan

Kerja

100 100 2 S2 L,W

4 STMES 13216 Perencanaan dan Pengendalian

Produksi

100 100 2 S2 L,W

6

1 STMES 17249 Kerja Praktek 100 100 2 S2 S

2 STMES 17265 Kuliah Kerja Nyata / KKN 50 150 200 4 S2 L,W,S

3 STMES 18667 Tugas Akhir / Skripsi 100 100 100 300 6 S2 M,K,L,W,

U,S

12

Total SKS : 199

KETERANGAN FASILITAS :

M = Meja Gambar

K = Komputer + Software

W = Whiteboard + Spidol

U = Alat Uji Lab.

S = Tempat Praktek

Page 32: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

32

4.4 Isi dan Struktur Kurikulum

Khazanah ilmu pengetahuan yang mendasari Program Studi Teknik Mesin meliputi

berbagai bidang berikut: Konversi Energi, Industri dan Perancangan serta Rekayasa

Material. Di samping itu, diperlukan juga pengetahuan dasar sains seperti matematika, fisika,

dan kimia serta teknologi informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang

Sarjana Teknik Mesin. Distribusi / Sebaran Matakuliah per semester pada Kurikulum KKNI

Program Sarjana Program StudiTeknik Mesin, FST – UNDANA adalah sebagai berikut:

Urut

Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS

Urut

Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS

Semester 1 Semester 2

1

2

3

4

5

6

7

8

MKU 1224

STMES 11401

STMES 11302

STMES 11203

STMES 11204

STMES 11305

MKU 1122

Pendidikan Pancasila

Kalkulus I

Fisika Dasar I

Kimia Dasar

Menggambar Teknik

Ekologi Industri

Bahasa Indonesia

2

4

3

2

2

3

2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

MKU 1223

STMES 12206

MKP 1221

STMES 12407

STMES 12208

STMES 12209

STMES 12310

STMES 12211

MKU 1221

Pendidikan Agama

Bahasa Inggris

Teknik

Budaya Lahan Kering

Kepulauan dan

Pariwisata

Kalkulus II

Menggambar Mesin

Ekonomi Teknik

Fisika Dasar II

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

Pendidikan

Kewarganegaraaan

2

2

2

4

2

2

3

2

2

Jumlah = 18 Jumlah = 21

Total SKS TAHAP 1 = 39 SKS

Semester 3 Semester 4

1 STMES 13212 Ergonomi 2 1 STMES 14321 Matematika Teknik II 3

2 STMES 13313 Matematika Teknik I 3 2 STMES 14322 Mekanika Kekuatan

Material

3

3 STMES 13314 Statika Struktur 3 3 STMES 14423 Kinematika dan

Dinamika Teknik

4

4 STMES 13315 Material Teknik 3 4 STMES 14224 Thermodinamika

Teknik II

2

5 STMES 13216 Perencanaan dan

Pengendalian Produksi

2 5 STMES 14225 Mekanika Fluida II 2

6 STMES 13217 Thermodinamika

Teknik I

2 6 STMES 14426 Elemen Mesin I 4

7 STMES 13218 Mekanika Fluida I 2 7 STMES 14227 Statistika dan

Probabilitas

2

8

9

STMES 13219

STMES 13320

Teknik Tenaga Listrik

Pengukuran dan

Metrologi

2

3

Jumlah = 22 Jumlah = 20

Total SKS TAHAP 2 = 42 SKS

Page 33: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

33

Urut

Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS

Urut

Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS

Semester 5

Semester 6

1 STMES 15328 Metalurgi Fisik 3 1 STMES 16337 Proses Manufaktur II

+ Prakt.

3

2 STMES 15329 Proses Manufaktur I +

Prakt.

3 2 STMES 16235 Kewirausahaan dan

Budaya PKM

2

3 STMES 15430 Perpindahan Panas 4 3 STMES 16335 Teknologi Tepat

Guna

3

4 STMES 15231 Getaran Mekanik 2 4 STMES 16236 Metode Penelitian &

Penulisan Karya

Ilmiah

2

5 STMES 15432 Elemen Mesin II 4 5 STMES 16337 Mesin Konversi

Energi

3

6 STMES 16138 Prak. Prestasi Mesin 1

6 STMES 15333 Analisis Numerik dan

Pemograman

3 7 MKP 1612 Pendidikan Anti

Korupsi

1

8

STMES163XX Pilihan Wajib I

(KE/IP/RM)

3

7 STMES 15234 Pemilihan Bahan dan

Proses

2 9 STMES 163XX Pilihan Wajib II

(KE/IP/RM)

3

Jumlah = 21 Jumlah = 21

Total SKS TAHAP 3 = 42 SKS

Semester 7 Semester 8

1 STMES 17145 Prak. Fenomena Dasar

Mesin

1

2 STMES 17246 Sistem Kontrol 2 1 STMES 18667 Tugas Akhir / Skripsi 6

3 STMES 17247

Perawatan Mesin+

Praktikum

2

4 STMES 17248

Manajemen Industri

dan Proyek

2

5 STMES 17249 Kerja Praktek 2

6 STMES 173XX Pilihan I 3

7 STMES 173XX Pilihan II 3

8 STMES 17265 Kuliah Kerja Nyata /

KKN 4

Jumlah = 19 Jumlah = 6

Total SKS TAHAP 4 = 25 SKS

Total SKS = 148

Page 34: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

34

SEM VIII Tugas Akhir /

Skripsi

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI

TEKNIK MESIN FST UNDANA TOTAL SKS

6 SKS 6 148

SEM VII

Sistem Kontrol

Praktek

Fenomena Dasar Mesin

Perawatan

Mesin + Praktikum

Manajemen

Industri dan Proyek

Pilihan I Pilihan II Kuliah Kerja Nyata / KKN

Kerja Praktek

19 SKS 2 1 2 2 3 3 4 2

SEM VI

Kewirausahaan dan

Budaya PKM

Mesin

Konversi

Energi

Teknologi

Tepat Guna

Prak.

Prestasi

Mesin

Metode Penelitian

& Penulisan

Karya Ilmiah

Proses Manufaktur

II dan Praktek

Pilihan Wajib I

(KE/KP/RM)

Pilihan Wajib II

(KE/KP/RM)

Pendidikan Anti

Korupsi

20 SKS 2 3 3 1 2 3 3 3 1

SEM V

Perpindahan Panas Getaran Mekanik

Elemen Mesin II

Pemilihan

Bahan dan Proses

Analisis Numerik & Pemograman

Metalurgi Fisik

Proses

Manufaktur I dan Praktek

21 SKS 4 2 4 2 3 3 3

SEM IV

Matematika Teknik

II

Kinematika

dan

Dinamika

Elemen

Mesin I

Mekanika

Fluida II

Statistika dan

Probabilitas

Thermodinamika

Teknik II

Mekanika

Kekuatan

Material

20 SKS 3 4 4 2 2 2 3

SEM III

Matematika Teknik

I

Pengukuran

dan

Metrologi

Statika

Struktur

Material

Teknik Ergonomi

Thermodinamika

Teknik I

Mekanika

Fluida I

Teknik Tenaga

Listrik

Perencanaan

dan

Pengendalian

Produksi 22 SKS 3 2 3 3 2 2 2 2 3

SEM II

Pendidikan Agama

Pendidikan

Kewarganega

raan

Bhs. Inggris

Teknik Kalkulus II Fisika Dasar II Menggambar Mesin

Ekonomi

Teknik

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

Budaya Lahan

Kering Kepulauan

dan Pariwisata

21 SKS 2 2 2 4 3 2 2 2 2

SEM I

Bahasa Indonesia Pendidikan Pancasila

Ekologi Industri

Kalkulus I Fisika Dasar I Menggambar

Teknik Kimia Dasar

18 SKS 2 2 3 4 3 2 2

Page 35: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

35

BAB V

Perangkat Pembelajaran

5.1 Rencana Kegiatan Program Semester (RKPS)

Lihat Lampiran.

5.2 Model Pembelajaran SCL

Menurut UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan

pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar, di dalam

lingkungan belajar tertentu. Sehingga dengan mendeskripsikan setiap unsur yang terlibat

dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri pembelajaran yang berpusat pada siswa

(student centeredlearning) seperti pada Gambar dibawah ini. Model Pembelajaran SCL di

Program Studi Teknik Mesin FST - UNDANA diterapkan pada RKPS untuk setiap Mata

Kuliah.

Gambar Ilustrasi SCL

Adapun seluruh proses pembelajaran di Program Studi Teknik Mesin mengacu pada

Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nusa Cendana, yaitu :

(1) Berkeadilan dengan selalu mengutamakan prestasi akademik dan kesetaraan akses serta

memperhatikan kompetensi, transparansi dan akuntabilitas.

Page 36: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

36

(2) Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi yang didasarkan

pada nilai-nilai moral dan akademik dengan derajat relevansi yang tinggi terhadap

kebutuhan lokal, nasional dan global.

(3) Mengembangkan dan menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan kondusif

dalam rangka mewujudkan interaksi akademik yang bertanggung jawab, santun dan

bermoral antara pendidik dan peserta didik.

(4) Mengembangkan kualitas proses pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan

untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan.

(5) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang didasarkan pada tanggung

jawab keilmuan yang tinggi dan iman serta tanggung jawab moral kepada masyarakat.

(6) Memotivasi mahasiswa untuk selalu proaktif dalam kegiatan akademik melalui proses

belajar mengajar yang interaktif, inovatif, dinamis dan mampu menjadi pembelajar

seumur hidup (life-long learner) dalam upaya meningkatkan kompetensi dan

pengkayaan wawasan.

(7) Meningkatkan dan mengembangkan kemitraan antara Undana dengan lembaga

pendidikan lain baik lokal, nasional dan internasional dalam rangka meningkatkan

kemandirian lembaga dan lulusan.

(8) Menyelenggarakan penerimaan tenaga pengajar secara terbuka dan transparan dengan

mengutamakan pertimbangan kualifikasi akademik, kompetensi dan tingkat kebutuhan

unit.

(9) Mengembangkan kualitas tenaga pengajar dengan memberikan kesempatan yang seluas-

luasnya untuk meningkatkan profesionalisme baik melalui jalur pendidikan formal

maupun jalur di luar pendidikan formal.

(10) Menyelanggarakan dan mengembangkan kualitas layanan laboratorium dan

perpustakaan serta unit-unit pelaksanan teknis untuk mendukung program peningkatan

mutu akademik yang berkelanjutan.

(11) Mengembangkan berbagai sarana dan prasarana akademik berbasis teknologi informasi

dan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu akademik.

(12) Mengembangkan sistem informasi manajemen yang berbasis komputer dalam rangka

meningkatkan pelayanan administrasi akademik.

Page 37: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

37

(13) Membudayakan pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi dalam proses

pendidikan dan pembelajaran.

5.3 Sistem Evaluasi

Kompetensi yang dimiliki lulusan yang tergambarkan dengan gamblang dari IPK dan

daftar nilai mata kuliah tidak secara otomatis menunjukkan bahwa seorang lulusan dengan

prestasi demikian tinggi dapat dengan mudah sukses meniti karir profesionalnya di lingkungan

kerja. Pencapaian kompetensi lulusan ditempa selama kurang lebih 4 tahun, dengan model

pembelajaran yang kebanyakan hanya mengukur pencapaian prestasi dari aspek kognitif

belaka. Padahal masih ada ranah kecerdasan dan keterampilan lainnya yang justru cukup

dominan dalam proses perjalanan karir seorang lulusan. Prestasi akademik yang lebih bersifat

kognitif dalam bentuk kemasan Knowledge (“Pengetahuan”), seringkali disebut sebagai hard

skills, yaitu pengetahuan teoritik atau aplikatif secara teknis.

Penilaian kemampuan akademik mahasiswa dilakukan secara berkesinambungan dengan

cara memberikan tugas mandiri, tugas terstruktur, ujian tengah semester, dan ujian akhir

semester.

1. Sistem skoring adalah adalah hasil pengukuran terhadap belajar yang ditempuh

mahasiswa. Hasil pengukuran dimaksud dinyatakan dengan angka pada skala 0 s/d 100

yang mewakili kualifikasi Tuntas dan Belum Tuntas.

2. Sasaran yang harus dinilai / diukur untuk menentukan nilai mentah dan belajar

mahasiswa adalah :

a. Bagian teori yang terdiri dari :

- Penyelesaian Tugas (PT)

- Ujian Tengan Semester (UTS), dan

- Ujian Akhir Semester (UAS).

b. Bagian Praktikum

3. Bobot dari setiap sasaran penilaian di atas ditetapkan sebagai berikut :

a. Bobot untuk bagian Teori ( BBT = Beban SKS Teori/Beban SKS Matakuliah)

dengan perincian sebagai berikut :

- Penyelesaian tugas-tugas (PT) : 20 % dari BBT

- Ujian tengah semester (NTS ) : 30 % dari BBT

- Ujian akhir semester ( NAS ) : 50 % dari BBT

Page 38: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

38

b. Bobot bagian untuk praktikum ( BBP = Beban SKS Praktikum / Beban SKS

Mata kuliah)

4. Perhitungan nilai mentah hasil belajar mahasiswa sesuai pembobotan yang telah

ditetapkan ialah : NA = BBT ( 0.20 x NT + 0,30 x 0,50 x NAS ) + BBP x NP.

Dimana : NA = Nilai akhir dan NP = nilai Praktikum.

Nilai, huruf, dan bobot setiap nilai Mata kuliah, yakni :

No Nilai Mentah Nilai Akhir

Keterangan Huruf Angka

1 >= 80.0 - 100 A 4.00 Tuntas

2 77.5 - < 80.0 A- 3.75 Tuntas

3 75.0 - < 77.5 AB 3.50 Tuntas

4 72.5 - < 75.0 B+ 3.25 Belum Tuntas

5 70.0 - < 72.5 B 3.00 Belum Tuntas

6 67.5 - < 70.0 B- 2.75 Belum Tuntas

7 65.0 - < 67.5 BC 2.50 Belum Tuntas

8 62.5 - < 65.0 C+ 2.25 Belum Tuntas

9 60.0 - < 62.5 C 2.00 Belum Tuntas

10 57.5 - < 60.0 C- 1.75 Belum Tuntas

11 55.0 - < 57.5 CD 1.50 Belum Tuntas

12 52.5 - < 55.0 D+ 1.25 Belum Tuntas

13 50.0 - < 52.5 D 1.00 Belum Tuntas

14 < 50.0 E 0.00 Belum Tuntas

Ada aspek lain dari kemampuan lulusan yang umumnya baru nampak ke permukaan

setelah terjun ke dunia kerja profesional. Potensi diri mahasiswa, dan nantinya adalah lulusan,

yang mungkin karena kurang menyadarinya, seperti diterlantarkan dalam dunia akademik,

potensi tersebut sering disebut sebagai Soft Skills.

Gambar. Penjabaan Hard and Soft Skills

Page 39: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

39

Proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini hanya sedikit memberi kontribusi,

sehingga keberhasilan lulusan dalam dunia kerja lebih disebabkan oleh faktor bakat dan

kemampuan bawaan personalnya sendiri. Perguruan tinggi harus menjalankan tanggung jawab

profesionalnya melalui pengorganisasian yang tepat, serta dilakukan secara sistematis untuk

dapat memberdayakan seluruh mahasiswa, sehingga dapat mengembangkan potensi

personalnya. Proses pembelajaran yang sudah diuraikan pada bagian sebelumnya dalam

panduan ini, diharapkan dapat mengintegrasikan pengembangan soft skills di dalamnya. Untuk

maksud tersebut, diperlukan kemampuan dosen yang dapat mengelola proses pembelajaran

inovatif dalam kerangka mengakomodasi pengembangan potensi diri mahasiswa dalam bentuk

atribut-atribut soft skills di atas. Pengembangan soft-skills juga dapat diperkaya melalui

kegiatan kemahasiswaan dengan program pendampingan yang berkelanjutan. Terwujudnya

iklim akademik yang kondusif terhadap berbagai kegiatan pengembangan diri mahasiswa

adalah keharusan, dan menjadi cita-cita pembinaan kemahasiswaan.

Muatan soft skills diupayakan untuk dapat diintegrasikan dengan kegiatan kurikuler

(bukan bentuk mata kuliah tersendiri), tapi ditumpangkan dalam muatan pembelajaran

setiap mata kuliah, dengan proporsi sesuai dengan karakteristik mata kuliah bersangkutan.

Dalam hal ini, dosen harus kreatif dan inovatif dalam melakukan pengayaan metode

pembelajaran untuk mendorong dan memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensi diri

sesuai dengan atribut-atribut soft skill yang cocok dikembangkan melalui mata kuliah

bersangkutan.

Penilaian kemampuan soft skills mahasiswa pada Program Studi Teknik Mesin FST

UNDANA dilakukan secara berkesinambungan selama proses perkuliahan dan ujian

berlangsung dimana mengacu pada norma dan tolak ukur penyelengaraan pendidikan

UNDANA dan panduan KKNI.

Sistem skoring dilakukan untuk mengukur tingkat ketuntasan terhadap proses belajar

yang ditempuh mahasiswa. Hasil pengukuran (HP) dimaksud dinyatakan dengan angka pada

skala 0 s/d 100 yang mewakili kualifikasi Tuntas dan Belum Tuntas. Sasaran dan hasil

pengukuran elemen soft skills yang harus dinilai untuk menentukan bobot mentah (BM) dan

belajar mahasiswa adalah :

- Pengendalian Diri : 10% dari HP

- Motivasi : 10% dari HP

Page 40: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

40

- Berpikir Analitis : 10% dari HP

- Berpikir Logis : 10% dari HP

- Bekerja Mandiri : 10% dari HP

- Bekerja Sama Dalam Tim : 10% dari HP

- Komunikasi Tertulis : 10% dari HP

- Komunikasi Lisan : 10% dari HP

- Kreatif : 10% dari HP

- Komitmen : 10% dari HP

Perhitungan nilai mentah hasil belajar mahasiswa sesuai pembobotan yang telah

ditetapkan ialah : Nilai Mentah (NM) = Penjumlahan bobot mentah (BM) dari masing masing

elemen soft skills dimana Nilai, huruf, dan bobot setiap nilai, yakni :

No Nilai Mentah Nilai Akhir Keterangan

Huruf Angka

1 >= 80.0 - 100 A 4.00 Tuntas

2 77.5 - < 80.0 A- 3.75 Tuntas

3 75.0 - < 77.5 AB 3.50 Tuntas

4 72.5 - < 75.0 B+ 3.25 Belum Tuntas

5 70.0 - < 72.5 B 3.00 Belum Tuntas

6 67.5 - < 70.0 B- 2.75 Belum Tuntas

7 65.0 - < 67.5 BC 2.50 Belum Tuntas

8 62.5 - < 65.0 C+ 2.25 Belum Tuntas

9 60.0 - < 62.5 C 2.00 Belum Tuntas

10 57.5 - < 60.0 C- 1.75 Belum Tuntas

11 55.0 - < 57.5 CD 1.50 Belum Tuntas

12 52.5 - < 55.0 D+ 1.25 Belum Tuntas

13 50.0 - < 52.5 D 1.00 Belum Tuntas

14 < 50.0 E 0.00 Belum Tuntas

Bobot penilaian diklasifikasikan dalam penilaian akhir untuk menentukan ketuntasan

hasil belajar mahasiswa. Penilaian hard and soft skills dengan persentasi 25 % untuk masing-

masing skills dari nilai akhir pada mata kuliah yang bersangkutan yang menentukan

ketuntasan hasil belajar mahasiswa. Hasil belajar mahasiswa dinyatakan tuntas jika

memperoleh bobot nilai ≥ 75. Ketuntasan mahasiswa berlaku mutlak sehingga bagi mahasiswa

Page 41: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

41

yang belum tuntas atau memiliki bobot nilai < dari 75 diupayakan untuk dilakukan proses

penilaian kembali melalui remedial dan semester pendek.

Page 42: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Program Studi Teknik Mesin

42

BAB VI

PENUTUP

Sistem pendidikan di Prodi Teknik Mesin FST - Undana merupakan bagian integral dari

perubahan itu sendiri, bahkan merupakan ujung tombak dari perubahan di Nusa Tenggara

Timur pada khususnya dan umumnya perubahan ke arah dunia yang lebih sempurna. Pada saat

seluruh variabel berkehidupan dan bermasyarakat dalam beragam aspeknya terus berubah dan

berkembang, maka Prodi Teknik Mesin FST - Undana sebagai bagian integral pendidikan

tinggi, adalah agen penderivasi yang harus terus-menerus menyesuaikan diri.

Prodi Teknik Mesin FST - Undana sebagai institusi pendidikan tinggi yang berhubungan

langsung dengan pemangku kepentingan di Nusa Tenggara Timur, bahkan masyarakat luas

jelas harus menjadi agen perubahan bagi kepentingan pengguna lulusan Undana. Oleh sebab

itu naskah dokumen akademik ini merupakan wujud konsistensi Prodi Teknik Mesin FST -

Undana dalam merealisasikan visi dan misinya secara konsisten dan berkelanjutan selalu

mengikuti perubahan dan perkembangan dunia pendidikan baik nasional dan internasional

antara lain dengan pemutakhiran kurikulum sesuai tuntutan jaman terkini untuk menghasilkan

lulusan sesuai dengan jenjang (Level) rumusan pada KKNI dan SNPT. Naskah akademik

pemutakhiran kurikulum ini akan dilokakaryakan dan disosialisasikan kepada civitas

akademika Prodi Teknik Mesin FST - Undana yang pada akhirnya menghasilkan naskah

akademik yang dijadikan pedoman pelaksanaan pembelajaran.

Page 43: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

43

Page 44: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

UNIVERSITAS NUSA CENDANA FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

Kode / Rev.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH (MK) KODE MK RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

STMES 12211

Industri dan Perancangan T=2 P=… I 7 Januari 2019

MK Syarat

Dosen Pengampu Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Validator RPS Ka PRODI

Rima Nindia Selan, ST., MT Tanggal: 7 Januari 2019

Daud P. Mangesa ST., MT Tanggal: 8 Januari 2019

DR. Jefri S. Bale, ST., M.Eng Tanggal: 9 Januari 2019

Capaian Pembelajaran

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya sebagai engineer secara mandiri dalam perkembangan global serta tanggap terhadap isu kontemporer dan dampak engineer di masyarakat.

P1 Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem mekanikal terintegrasi (meliputi rekayasa material, desain mekanika, sistem manufaktur dan konversi energi);

P3 Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem, proses, atau komponen; P4 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum

P5 Berfikir secara menyeluruh dalam sebuah sistem dengan prioritas dan fokus pada keseimbangan dalam memberikan dan memutuskan rekomendasi penyelesaian.PP 2 PP 3 PP 5 (meliputi rekayasa material, desain mekanika, sistem manufaktur dan konversi energi)

KU1 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

KU2 Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;

KU5 Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;

KK1 Mampu merancang, melakukan proses manufaktur (komponen atau peralatan), rekayasa produk dan sistem manufaktur serta operasi produksinya dengan pendekatan analitis dan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan;

Page 45: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

KK2 Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada system terintegrasi melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional, atau eksperimental.

KK3 Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa pada sistem terintegrasi

KK4 Mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanikal terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environmental consideration);

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK-1 Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami latar belakang penyelenggaraan K3 di dunia industri dan kaitannya dengan

produksi dan prduktivitas

CPMK-2 Mahasiswa mengetahui peraturan dan perundangan tentang K3 yang berlaku di Indonesia

CPMK-3 Mahasiswa memahami manfaat penerapan SMK3 dan langkah-langkah penerapannya

CPMK-4 Mahasiswa mengetahui dan memahami konsepdasar keselamatan, kecelakaan, dan ruang lingkup pencegahan kecelakaan di

industri. CPMK-5 Mahasiswa mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja dan bagaimana mencegah kecelakaan kerja

CPMK-6 Mahasiswa mengetahui permasalahan dan bahaya kerja serta mampu analisiskecelakaan kerja

CPMK-7 Mahasiswa mengetahui ruang lingkup higiene dan sanitasi di industri serta mengetahui berbagai kebijakan formal atau

peraturan-peraturan mengenai higiene dan sanitasi yang berlaku di industri CPMK-8 Mahasiswa mengetahui berbagai jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pekerjaan-pekerjaan berisiko, disertai berbagai

upaya pencegahannya CPMK-9 Mahasiswa mengetahui Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan jenis pekerjaan

CPMK-10 Mahasiswa mengetahui penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia

CPMK-11 Mahasiswa mengetahui dan memahami aspek-aspek pencegahan kecelakaan kerja yang dapat terjadi di industri, baik industri

barang maupun jasa, yang meliputi segi bahaya mekanik dan bahaya elektrik CPMK-12 Mahasiswa memahami dan mengetahui pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dan jenis-jenis peralatan dan

bahan pemadam kebakaran CPMK- SUB CPMK

CPMK-1 Sub-CPMK-1 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja

Sub-CPMK-2 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Kerja dan Perlindungan Tenaga Kerja

Sub-CPMK-3 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Kerja dan produktivitas

CPMK-2 Sub-CPMK-4 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Dasar hukum dan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

1.UU no 1 tahun 1970

2.Ketetapan-ketetapan tentangperlindungan di industri dan pada pekerja

CPMK-3 Sub-CPMK-5 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 1. Perkembangan SMK 2. Manfaat penerapan SMK3

CPMK-4 Sub-CPMK-6 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Kerja dan pencegahan kecelakaan a.Konsep keselamatandankesehatan kerja b.Prinsip dan metode pencegahan kecelakaan

Page 46: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

CPMK-5 Sub-CPMK-7 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Kecelakaan Kerja di Industri 1.Teori terjadinya kecelakaan Kerja 2.Penyebab Kecelakaan Kerja 3.Klasifikasi Kecelakaan Kerja

CPMK-6 Sub-CPMK-8 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Analisis Kecelakaan Kerja 1. Mengenalibahaya dan penyebabnya 2. Statistik Kecelakaan Kerja

CPMK-7 Sub-CPMK-9 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Higene dan sanitasi industrial 1.Pengertian higiene dan sanitasi industrial 2.Peraturan dan perundangan higiene dan sanitasi 3.Pantauan lingkungan kerja.

Sub-CPMK-10 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Aspek-aspek yang berkaitan dengan sumber penyakit

CPMK-8 Sub-CPMK-11 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Penyakit Akibat Kerja

Faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja

Jenis-jenis penyakit akibat kerja

Pencegahan penyakit akibat kerja

CPMK-9 Sub-CPMK-12 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Alat Pelindung Diri

Pelindung mata dan muka

Pelindung kulit dan tubuh Sub-CPMK-13 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Alat Pelindung Diri

Pelindung pernapasan

Pelindung pendengaran

CPMK-10 Sub-CPMK-14 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Penanganan Bahan Kimia

Material Safety Data Sheet (MSDS) Sub-CPMK-15 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Penanganan Bahan Kimia

Penyimpanan bahan kimia

CPMK-11 Sub-CPMK-16 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan kerja segi Mekanik dan Elektrik 1.Jenis bahaya mekanik 2.Teknik proteksi terhadap bahaya mekanik 3.Jenis bahaya elektrik 4.Teknik proteksi terhadap bahaya elektrik.

Page 47: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

CPMK-12 Sub-CPMK-17 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Proteksi Bahaya Kebakaran 1.Penyebab bahaya kebakaran 2.Berbagai jenis kebakaran, pencegahan, dan penanggulangannya 3.Peralatan deteksi kebakaran. 4.Peralatan pemadaman api

Diskripsi Singkat MK

Kuliah ini berisi tentang pengertian dan terminologi keamanan, penyebab kecelakaan, pengertian K3, Peraturan berkaitan dengan K3, Sistem

Manajemen K3, Alat Pelindung Diri, RK3K, Sistem Manajemen Lingkungan, K3 Pekerjaan Konstruksi, K3 Perancah, K3 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal,

K3 Sistem Pemadam Kebakaran, Inspeksi K3 Konstruksi, Analisis Kecelakaan Kerja.

Bahan Kajian: Materi pembelajaran

1. Pendahuluan 2. Dasar hukum dan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pencemaran tanah 4. Keselamatan Kerja dan pencegahan kecelakaan 5. Kecelakaan Kerja di Industri 6. Analisis Kecelakaan Kerja 7. Higene dan sanitasi industrial 8. Penyakit Akibat Kerja 9. Alat Pelindung Diri 10. Keselamatan Penanganan Bahan Kimia 11. Keselamatan kerja segi Mekanik dan Elektrik 12. Proteksi Bahaya Kebakaran

Referensi UTAMA:

1. Himpunan Peraturan Perundangan-UndanganKeselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Pengawasan Norma K3, Dirjen Binwasnaker, Kemnakertrans RI, 2005

2. Suma’mur P.K. 1995. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT Toko Gunung Agung 3. Suma’mur P.K. 1995. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT Toko Gunung Agung 4. Roger L Braurer. 2006. Safety, and Health for Engineers. New York: John Wiley & Sons, Inc 5. Silalahi, B.N.B. dan Silalahi, R.B. 1991. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo 6. Harrington, J.M. & F.S. Gill, 2003, Kesehatan Kerja, EGC, Jakarta 7. Achadi Budi Cahyono, 2004, Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industri, Gadjah Mada University Press 8. Rudi Suardi, 2005, Sistem Keselamatan & Kesehatan Kerja, Jakarta, Penerbit PPM

PENDUKUNG:

Page 48: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

1. 2. 3. 4. 5. …

Mg Ke Sub-CPMK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran;

Penugasan;

[ Estimasi Waktu]

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Sub-CPMK-1 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja Sub-CPMK-2 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Kerja dan Perlindungan Tenaga Kerja Sub-CPMK-3 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Kerja dan produktivitas

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami latar belakang

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang penyelenggaraan K3 di dunia industri dan kaitannya dengan produksi dan prduktivitas ((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3 5

Page 49: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Mg Ke Sub-CPMK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran;

Penugasan;

[ Estimasi Waktu]

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2 Sub-CPMK-4 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Dasar hukum dan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 1.UU no 1 tahun 1970 2.Ketetapan-ketetapan tentangperlindungan di industri dan pada pekerja

Mahasiswa

mengetahui

peraturan dan

perundangan

tentang K3 yang

berlaku di Indonesia

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang Dasar hukum dan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3,4 10

3 Sub-CPMK-5 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 1. Perkembangan SMK 2. Manfaat penerapan SMK3

Mahasiswa

memahami manfaat

penerapan SMK3

dan langkah-langkah

penerapannya

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3,4 10

4 Sub-CPMK-6 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Kerja dan pencegahan kecelakaan a.Konsep keselamatandankesehatan kerja b.Prinsip dan metode pencegahan kecelakaan

Mahasiswa

mengetahui dan

memahami

konsepdasar

keselamatan,

kecelakaan, dan

ruang lingkup

pencegahan

kecelakaan di

industri

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang Keselamatan Kerja dan pencegahan kecelakaan

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3,4 5

Page 50: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Mg Ke Sub-CPMK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran;

Penugasan;

[ Estimasi Waktu]

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

5 Sub-CPMK-7 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Kecelakaan Kerja di Industri 1.Teori terjadinya kecelakaan Kerja 2.Penyebab Kecelakaan Kerja 3.Klasifikasi Kecelakaan Kerja

Mahasiswa

mengetahui

penyebab terjadinya

kecelakaan kerja

dan bagaimana

mencegah

kecelakaan kerja

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang Kecelakaan Kerja di Industri

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3,4,5 5

6 Sub-CPMK-8 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Analisis Kecelakaan Kerja 1. Mengenalibahaya dan penyebabnya 2. Statistik Kecelakaan Kerja

Mahasiswa

mengetahui

permasalahan dan

bahaya kerja serta

mampu

analisiskecelakaan

kerja

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang Analisis Kecelakaan Kerja

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3,4,5 10

7 Sub-CPMK-9 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Higene dan sanitasi industrial 1.Pengertian higiene dan sanitasi industrial 2.Peraturan dan perundangan higiene dan sanitasi 3.Pantauan lingkungan kerja.

Sub-CPMK-10 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Aspek-aspek yang berkaitan dengan sumber penyakit

Mahasiswa

mengetahui ruang

lingkup higiene dan

sanitasi di industri

serta mengetahui

berbagai kebijakan

formal atau

peraturan-peraturan

mengenai higiene

dan sanitasi yang

berlaku di industri

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang Higene dan sanitasi industrial

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3,4,5 5

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

Page 51: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Mg Ke Sub-CPMK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran;

Penugasan;

[ Estimasi Waktu]

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

9 Sub-CPMK-11 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Penyakit Akibat Kerja

Faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja

Jenis-jenis penyakit akibat kerja

Pencegahan penyakit akibat kerja

Mahasiswa

mengetahui

berbagai jenis

penyakit yang dapat

ditimbulkan oleh

pekerjaan-pekerjaan

berisiko, disertai

berbagai upaya

pencegahannya

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 :

Menyusun ringkasan

dalam bentuk makalah

tentang Penyakit Akibat

Kerja

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,6,7 10

10 Sub-CPMK-12 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Alat Pelindung Diri

Pelindung mata dan muka

Pelindung kulit dan tubuh

Mahasiswa

mengetahui Alat

Pelindung Diri yang

sesuai dengan jenis

pekerjaan

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 :

Menyusun ringkasan

dalam bentuk makalah

tentang APD (Pelindung

Mata dan kulit)

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,6,7 10

11 Sub-CPMK-13 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Alat Pelindung Diri

Pelindung pernapasan

Pelindung pendengaran

Mahasiswa

mengetahui Alat

Pelindung Diri yang

sesuai dengan jenis

pekerjaan

Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 :

Menyusun ringkasan

dalam bentuk makalah

tentang APD (Pelindung

pernapasan dan

pendengaran)

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

Page 52: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Mg Ke Sub-CPMK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran;

Penugasan;

[ Estimasi Waktu]

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

12 Sub-CPMK-14 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Penanganan Bahan Kimia

Material Safety Data Sheet (MSDS)

Mahasiswa

mengetahui

penanganan dan

penyimpanan

bahan-bahan kimia

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 :

Menyusun ringkasan

dalam bentuk makalah

tentang MSDS

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,6,7,8 5

13 Sub-CPMK-15 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan Penanganan Bahan Kimia : Penyimpanan bahan kimia

Mahasiswa

mengetahui

penanganan dan

penyimpanan

bahan-bahan kimia

Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 :

Menyusun ringkasan

dalam bentuk makalah

tentang penyimpanan

bahan kimia

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

Page 53: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Mg Ke Sub-CPMK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran;

Penugasan;

[ Estimasi Waktu]

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

14 Sub-CPMK-16 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Keselamatan kerja segi Mekanik dan Elektrik 1.Jenis bahaya mekanik 2.Teknik proteksi terhadap bahaya mekanik 3.Jenis bahaya elektrik 4.Teknik proteksi terhadap bahaya elektrik.

Mahasiswa

mengetahui dan

memahami aspek-

aspek pencegahan

kecelakaan kerja

yang dapat terjadi di

industri, baik

industri barang

maupun jasa, yang

meliputi segi bahaya

mekanik dan bahaya

elektrik

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 :

Menyusun ringkasan

dalam bentuk makalah

tentang Keselamatan

kerja segi Mekanik dan

Elektrik

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,3,8 10

15 Sub-CPMK-17 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Proteksi Bahaya Kebakaran 1.Penyebab bahaya kebakaran 2.Berbagai jenis kebakaran, pencegahan, dan penanggulangannya 3.Peralatan deteksi kebakaran. 4.Peralatan pemadaman api

Mahasiswa

memahami dan

mengetahui

pencegahan dan

penanggulangan

bahaya kebakaran

dan jenis-jenis

peralatan dan bahan

pemadam

kebakaran

TES Bentuk: kuliah Metode: SGD Waktu: TM=(1X(3X50”)) ; Tugas 1 :

Menyusun ringkasan

dalam bentuk makalah

tentang Proteksi Bahaya

Kebakaran

((PT+PM: (1+1)+(2X60”))

1,2,6,7,8 5

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Catatan: 1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan

pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian

atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

Page 54: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil

belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah

ditetapkan.

7. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

8. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

9. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Prakti k Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada

Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

10. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual

Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

11. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

12. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan

totalnya 100%.

13. TM = tatap muka, PT = penugasan terstuktur, BM = belajar mandiri

Page 55: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

UNIVERSITAS NUSA CENDANA FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

Kode / Rev.

02

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH (MK) KODE MK RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Pengembangan Produk Komposit STMES 16343 Pilihan Wajib Peminatan atau Keahlian T= 3 P= - VI 07 Januari 2020

MK Syarat Proses Manufaktur I, Proses Manufaktur II, Material Teknik, Mekanika Kekuatan Material

Dosen Pengampu Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng

OTORISASI / PENGESAHAN Dosen / Tim Pengembang RPS Validator RPS Ka PRODI

Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng

Yeremias M. Pell, ST., M.Eng

Kristomus Boimau, ST., MT Tanggal: 09 Januari 2020

Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng Tanggal: 16 Januari 2020 Tanggal: 08 Januari 2020

Capaian Pembelajaran

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

S8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik P2 menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan tersebut secara mendalam

P4 menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum

P5 memiliki dasar-dasar pengetahuan, metodologi dan sarana yang tepat, sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, merumuskan, dan menjelaskan dengan tuntas penyelesaian masalah di bidang teknik mesin

KU1 menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya

KU2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

KU5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KK1 mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problem) pada sistem mekanika (mechanical system)

KK2 mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

Page 56: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

KK4 Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa di bidang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan

memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan konservasi energi

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK - 1 Mampu menjelaskan kedudukan material komposit dalam klasifikasi material teknik dengan tantangannya dalam pengembangan produk komposit

CPMK - 2 Mampu menjelaskan jenis klasifikasi material komposit dan jenis jenis proses fabrikasi material komposit

CPMK - 3 Mampu memahami sudut pandang industri, engineering dan pengujian dalam pengembangan produk komposit

CPMK - 4 Mampu menjelaskan dan karakterisasi tipe-tipe mendasar material komposit serat untuk memberikan pemahaman luas dalam aplikasi-aplikasinya

CPMK - 5 Mampu menjelaskan Non Destructive Testing dalam identifikasi kerusakan material komposit dan memprediksi kekuatan produk komposit

CPMK - 6 Mampu menjelaskan komposit serat alam dan produknya

CPMK - 7 Mampu menjelaskan proses perancangan dan pembuatan produk komposit serat

CPL Sub -

CPMK

SUB CPL

CPMK - 1 Sub - CPMK - 1 Mampu menjelaskan klasifikasi material teknik dan kedudukan material komposit

Sub - CPMK - 2 Mampu menjelaskan pengertian material komposit beserta kelebihan dan kekurangannya

Sub - CPMK - 3 Mampu menjelaskan produk terkini material komposit dalam berbagai industri

Sub - CPMK - 4 Mampu menjelaskan tantangan yang dihadapi ke depan dalam pengembangan produk komposit

CPMK - 2 Sub - CPMK - 5 Mampu menjelaskan klasifikasi komposit berdasarkan jenis penguatnya beserta contoh produknya

Sub - CPMK - 6 Mampu menjelaskan klasifikasi komposit berdasarkan jenis pengikatnya beserta contoh produknya

Sub - CPMK - 7 Mampu menjelaskan jenis-jenis proses fabrikasi material komposit

CPMK - 3 Sub - CPMK - 8 Mampu menjelaskan industrial point of view terkait pengembangan produk komposit dalam bentuk diagram

Sub - CPMK - 9 Mampu menjelaskan engineering point of view terkait pengembangan produk komposit dalam bentuk diagram

Sub - CPMK - 10 Mampu menjelaskan experimental and simulation point of view terkait pengembangan produk komposit dalam bentuk diagram

CPMK - 4 Sub - CPMK - 11 Mampu menjelaskan karakteristik mekanik produk komposit serat

Sub - CPMK - 12 Mampu menjelaskan jenis jenis kerusakan material komposit serat Sub - CPMK - 13 Mampu menjelaskan karakteristik kekuatan mekanik dan kerusakan pada komposit tipe notch untuk aplikasi sambungan

Sub - CPMK - 13 Mampu mereview penelitian terkait komposit serat CPMK - 5 Sub - CPMK - 14 Mampu menjelaskan Non Destructive testing dan Jenis jenisnya

Sub - CPMK - 15 Mampu menjelaskan aplikasi NDT thermography dalam deteksi kerusakan material komposit

Sub - CPMK - 16 Mampu menjelaskan aplikasi NDT thermography dalam memprediksi kekuatan material komposit

CPMK - 6 Sub - CPMK - 17 Mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan serat alam

Sub - CPMK - 18 Mampu menjelaskan karakteristik mekanik komposit serat alam Sub - CPMK - 19 Mampu mereview penelitian terkait komposit serat alam di Indonesia

Page 57: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

CPMK - 7 Sub - CPMK - 20 Mampu menjelaskan desain perancangan material komposit serat

Sub - CPMK - 21 Mampu menjelaskan metode perancangan material komposit serat Sub - CPMK - 22 Mampu menjelaskan proses pembuatan material komposit serat dan karaktersitik mekaniknya

Deskripsi Singkat MK Mata Kuliah Material Komposit ini bersifat inter dan multidisiplin. Mata kuliah ini memperkenalkan philosospy komposit dan aplikasinya. Jenis-jenis material komposit meliputi jenis-jenis bahan matriks serta bahan penguat seperti serat, partikel, laminat). Compatibility atau kesesuaian antara matriks dan penguat, antar muka (interface) dan bahan antar muka antara matriks dan penguat komposit Sifat-sifat fisik dan sifat mekanik meliputi mikromekanik dan makromekanik, morfologi bahan komposit, bentuk kegagalan akibat pengaruh beban, jenis-jenis bahan komposit serta pengaruh lingkungan terhadap bahan komposit.

Bahan Kajian: Materi pembelajaran

1. Komposit : Pengertian, jenis, fabrikasi dan aplikasinya

2. Kekuatan Mekanik Komposit

3. Non Destructive Testing

4. Metode Perancangan VDI

Referensi UTAMA :

1. Brian Harris. 1986. Engineering Composites Materials. Maney Pub. 2. Valery, V., Vasiliev., Evgeny, V., Morozov. 2001. Mechanics and Analysis of Composite Materials. Elsevier. 3. Daniel B. Miracle and Steven L. Donaldson. 2001. Composites. ASM International. 4. Jefri Bale. 2018. Monograf : Pemanfaatan Tanaman Lahan Kering Borassus Flabeliffer/Lontar dalam Bidang Ilmu Rekayasa Material. Deepublish. 5. Gerhard, B., Danny, V. H., Igor, S., Athanasios, A. 2007. Emerging Technologies in NDT. Taylor & Francis. 6. Herbert, B. 2011. The Future of Design Methodology. Springer.

PENDUKUNG :

7. George Z. Voyiadjis Peter I. Kattan . 2005. Mechanics of Composite Materials with MATLAB. Springer. 8. Artikel/Jurnal terkait Komposit (2015-2020) 9. Video terkait pengembangan produk komposit

Page 58: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Minggu Sub-CPMK

(sbg kemampuan akhir yg diharapkan)

Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode

Pembelajaran; Penugasan;

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Sub - CPMK - 1

Mampu menjelaskan klasifikasi material teknik

dan kedudukan material komposit

Sub - CPMK - 2

Mampu menjelaskan pengertian material

komposit beserta kelebihan dan kekurangannya

Sub - CPMK - 3

Mampu menjelaskan produk terkini material

komposit dalam berbagai industri

Sub - CPMK - 4

Mampu menjelaskan tantangan yang dihadapi ke

depan dalam pengembangan produk komposit

Pemahaman tujuan mempelajari pengembangan produk komposit

Ketepatan menjelaskan kedudukan material komposit dalam klasifikasi material teknik

Ketepatan menjelaskan produk terkini material komposit dalam berbagai industri

Ketepatan menjelaskan tantangan yang dihadapi ke depan dalam pengembangan produk komposit

Kriteria : Kehadiran, kemampuan berkomunikasi, Ketepatan dan Penugasan Bentuk :

Tanya jawab

Bentuk : Kuliah Metode: SGD, Case Study Penugasan: Membuat ringkasan tentang identifikasi material komposit dalam berbagai industri Waktu : TM = 1x(3x50”) ; PT = 1x(3x60”) ; BM = 1x(3x60”)

--- [1], [3]

2 Sub - CPMK - 5 Mampu menjelaskan klasifikasi komposit berdasarkan jenis penguatnya beserta contoh produknya Sub - CPMK - 6 Mampu menjelaskan klasifikasi komposit berdasarkan jenis pengikatnya beserta contoh produknya Sub - CPMK - 7 Mampu menjelaskan jenis-jenis proses fabrikasi material komposit

Ketepatan menjelaskan klasifikasi komposit berdasarkan jenis penguat

Ketepatan menjelaskan produk terkini material komposit dalam berbagai industri

Ketepatan menjelaskan tantangan yang dihadapi ke depan dalam pengembangan produk komposit

Kriteria : Kehadiran, kemampuan berkomunikasi, Ketepatan dan Penugasan Bentuk :

Tanya jawab

Bentuk : Kuliah Metode : SGD, Case Study Penugasan : Membaca dan mereview tentang aplikasi material komposit berdasarkan jenis penguat dalam industri transportasi Waktu : TM = 1x(3x50”) ; PT = 1x(3x60”) ;

BM = 1x(3x60”)

--- [2], [8], [9]

Page 59: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Minggu Sub-CPMK

(sbg kemampuan akhir yg diharapkan)

Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode

Pembelajaran; Penugasan;

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3 Sub - CPMK - 1-7 Ketepatan menjelaskan pengertian, kedudukan material komposit dalam klasifikasi material teknik dan klasifikasi komposit

Ketepatan menjelaskan produk terkini material komposit dalam berbagai industri

Ketepatan menjelaskan tantangan yang dihadapi ke depan dalam pengembangan produk komposit

Kriteria : Kehadiran, kemampuan berkomunikasi, Ketepatan dan Penugasan Bentuk :

Presentasi

Bentuk : Kuliah Metode : SGD Penugasan: Membaca dan mereview tentang jenis jenis pengujian dan faktor faktor penting dalam pengembangan material komposit Waktu : TM = 1x(3x50”) ; PT = 1x(3x60”) ;

BM = 1x(3x60”)

---- [1], [2], [3], [8], [9]

4 Sub - CPMK - 8 Mampu menjelaskan industrial point of view terkait pengembangan produk komposit dalam bentuk diagram

Ketepatan menjelaskan industrial point of view terkait pengembangan produk komposit

Kriteria : Kehadiran, kemampuan berkomunikasi, Ketepatan dan Penugasan Bentuk :

Tanya Jawab

Bentuk : Kuliah Metode : SGD, case study Penugasan : Membaca dan mereview tentang engineering point of view dalam pengembangan material komposit Waktu : TM = 1x(3x50”) ; PT = 1x(3x60”) ;

BM = 1x(3x60”)

--- [1], [2], [3], [8], [9]

5

Sub - CPMK - 9 Mampu menjelaskan engineering point of view terkait pengembangan produk komposit dalam bentuk diagram

Ketepatan menjelaskan engineering

point of view terkait pengembangan

produk komposit

Kriteria : Kehadiran, kemampuan berkomunikasi, Ketepatan dan Penugasan Bentuk :

Tanya Jawab

Bentuk : Kuliah Metode : SGD, case study Penugasan : Membaca dan mereview tentang engineering point of view dalam pengembangan material komposit Waktu : TM = 1x(3x50”) ; PT = 1x(3x60”) ;

BM = 1x(3x60”)

--- [1], [2], [3], [8], [9]

Page 60: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Minggu Sub-CPMK

(sbg kemampuan akhir yg diharapkan)

Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode

Pembelajaran; Penugasan;

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

6

Sub - CPMK - 10 Mampu menjelaskan experimental and simulation point of view terkait pengembangan produk komposit dalam bentuk diagram

Ketepatan menjelaskan experimental

and simulation point of view terkait

pengembangan produk komposit

Kriteria : Kehadiran, kemampuan berkomunikasi, Ketepatan dan Penugasan Bentuk :

Tanya Jawab

Bentuk : Kuliah Metode : SGD, case study Penugasan : Membaca dan mereview tentang experimental and simulation point of view dalam pengembangan material komposit Waktu : TM = 1x(3x50”) ; PT = 1x(3x60”) ;

BM = 1x(3x60”)

e-learning [1], [2], [3], [8], [9]

7 Sub - CPMK - 11 Mampu menjelaskan karakteristik mekanik produk komposit serat Sub - CPMK - 12 Mampu menjelaskan jenis jenis kerusakan material komposit serat

Ketepatan menjelaskan karaktristik mekanik material komposit serat

Ketepatan menjelaskan jenis jenis kerusakan material komposit serat

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

Page 61: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Minggu Sub-CPMK

(sbg kemampuan akhir yg diharapkan)

Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode

Pembelajaran; Penugasan;

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 62: PEMUTAKHIRAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 - …

Minggu Sub-CPMK

(sbg kemampuan akhir yg diharapkan)

Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode

Pembelajaran; Penugasan;

Bahan kajian / Materi

Pembelajaran

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka/Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Catatan: 1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan

pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian

atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil

belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah

ditetapkan.

7. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

8. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

9. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Prakti k Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada

Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

10. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual

Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

11. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

12. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan

totalnya 100%.

13. TM = tatap muka, PT = penugasan terstruktur, BM = belajar mandiri