Pemimpin Idaman

“If you want to build a ship, don’t drum up the men to gather wood, divide the work and give orders. Instead, teach them to yearn for the vast and endless sea.” – Antoine de Saint-Exupery

Kalimat bijak tersebut hanyalah satu dari banyaknya kalimat bijak yang mencerminkan bagaimana seorang manajer yang diimpikan banyak perusahaan dan anggota divisi atau tim. Seperti yang juga diungkapkan dalam buku Business A Changing World karangan O.C Ferrel dkk mengenai kemampuan yang diperlukan oleh seorang manajer yaitu kepemimpinan, ahli dalam bidangnya, kemampuan membuat konsep, kemampuan analisis, dan kemampuan human relations.

Persoalan human relations tersebut melahirkan pembahasan yang tidak jarang dibahas dalam forum-forum human capital yaitu bahwa “people don’t quit companies, they quit managers”. Pembahasan tersebut sejalan dengan yang diungkapkan dalam sebuah laporan dari Aon Hewitt (2013). Laporan tersebut mengungkapkan bahwa 4 dari 10 karyawan di seluruh dunia masih belum memiliki keterikatan yang kuat dengan perusahaan. Laporan ini menghubungkan kepuasan karyawan dengan kinerja. Keterlibatan karyawan adalah indikator utama dari pertumbuhan perusahaan. Menjadi keharusan bagi seorang manajer untuk membuat karyawan ingin bekerja bersama dan bukan menjadi alasan kepergian mereka ke perusahaan lain.

Berdasarkan buku O.C Ferrel dkk, Business A Changing World ada beberapa tipe kepemimpinan sebagai berikut :1 Pemimpin Otokratis membuat seluruh keputusan dan memberitahukan

karyawan mengenai apa yang harus dikerjakan dan bagaimana harus menyelesaikannya.

2 Pemimpin demokratis melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.

3 Free-rein leaders mempersilahkan karyawannya untuk bekerja tanpa banyak interfensi ; merancang standar dan mempersilahkan karyawannya menemukan jalan keluar ; membiarkan karyawan menemukan cara mereka sendiri.

Tipe KepemimpinanBerdasarkan 3 (tiga) tipe kepemimpinan yang diungkapkan dalam buku Business A Changing World karya O.C. Ferrel dkk, ini masih ada beberapa tipe kepemimpinan yang belum diungkapkan yaitu Kepemimpinan Partisipatif dan Kepemimpinan Pelatih. Kepemimpinan partisipatif yaitu

Gita Galantari – Pemimpin Idaman

mengkoordinasikan kontribusi dari kelompok-kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas. Manajer memotivasi karyawan dengan menjelaskan bagaimana pekerjaan mereka dalam gambaran umum sehingga mereka memahami pentingnya menyelesaikan tugas mereka. Bawahan memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan, dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Gaya ini bekerja lebih baik bila dukungan yang dibutuhkan dari manajer. Sedangkan gaya Kepemimpinan Pelatih, kadang-kadang disebut “manajemen dengan berjalan-jalan,” efektif bila manajer mengharapkan bawahannya untuk menyelesaikan tugas mereka sendiri dan bantuan diberikan ketika situasi sulit muncul. Manajer bertindak sebagai pelatih atau konselor untuk memungkinkan karyawan untuk menyelesaikan tugas.

Gaya kepemimpinan berdasarkan buku Business A Changing World yang akan saya adaptasi yaitu gaya kepemimpinan demokratis dimana karyawan dapat mengungkapkan pendapatnya, namun gaya kepemimpinan ini memerlukan kekuatan dari pemimpin untuk tidak terlena dengan banyaknya masukan yang mengakibatkan waktu yang terlalu lama dalam menyelesaikan tugas atau mengambil keputusan. Berdasarkan gaya kepemimpinan lain yang diungkapkan oleh Sharon Penn dalam artikelnya Five Different Leadership Styles That All Work, menurut saya gaya kepemimpinan pelatih atau biasa disebut coaching leadership sangat efektif dimana karyawan dapat mengungkapkan pendapat dan bebas berekspresi namun tetap dalam kendali pemimpin atau manajer dalam hal ini. Pemimpin atau manajer memiliki peran yang kuat sebagai pelatih, menjadi jalan keluar saat karyawan atau anggota tim menemukan kesulitan. Seorang pemimpin tipe pelatih akan benar-benar membantu bukan hanya mencoba untuk membantu. Bersiap menjadi pemimpin yang menginspirasi.

Sumber :1 Aon Hewitt.(6 November 2014). Trends in Global Employee Engagement

Report.pdf. Diambil dari http://www.aon.com/attachments/human-capital-consulting/2013_Trends_in_Global_Employee_Engagement_Report.pdf

2 AcqNotes. (7 November 2014). Business and Marketing : Free-Rein Leadership. Diambil dari http://www.acqnotes.com/Career%20Fields/Free-rein%20Leadership%20Style(Business).html

3 Ferrel O.C., Hirt, Geoffrey., Ferrel, Linda., Business A Changing World 8th edition, New York, 2012.

Sharon Penn. 7 november 2014. Five Different Leadership Styles That All Work. Diambil dari http://smallbusiness.chron.com/five-different-leadership-styles-work-13881.html

Gita Galantari – Pemimpin Idaman