pemerintah kabupaten lampung selatan dinas...

216
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN DINAS KESEHATAN Jln. Mustafa Kemal No.06 Telp. (0727) 322119/322059 KALIANDA 2018

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

DINAS KESEHATAN Jln. Mustafa Kemal No.06 Telp. (0727) 322119/322059

KALIANDA

2018

i

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Ringkasan Eksekutif

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 merupakan gambaran

mengenai keadaan kesehatan masyarakat dan upaya-upaya yang telah dilakukan

serta pencapaian program/kegiatan tahun 2017 oleh Dinas Kesehatan dan

jajarannya. Harapannya profil kesehatan dapat dijadikan sebagai acuan dan

penguatan intervensi suatu kegiatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.

Situasi kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan secara umum berfluktuasi.

angka kematian Ibu (AKI) tahun 2017 sebesar 52,68 per 100.000 KH (11 kasus),

sedangkan Angka kematian Bayi pada tahun 2017 sebesar 1,68 per 100.000 KH

(35 kasus) dan kematian Balita pada tahun 2017 sebesar 1,72 per 100.000 KH

(35 kasus). Dari kegiatan pemantauan pertumbuhan Balita pada tahun 2017

dilaporkan bahwa sebanyak 1.058 balita (1,2%) berkategori BGM, sedangkan

untuk Balita gizi buruk dilaporkan ada 4 kasus dan semuanya mendapatkan

perawatan sesuai dengan tata laksana penanganan gizi buruk (100%).

Pola penyakit dalam sepuluh besar penyakit di Kabupaten Lampung Selatan

terbesar pada tahun 2017 adalah Influenza sebesar 25,93%, sedangkan situasi

penyakit menular pada tahun 2017 ini adalah kesakitan TB Paru BTA (+)

sebanyak 952 kasus dengan angka CDR 95,89%, cure rate 97,83% dan success

rate 121,59%. Malaria klinis 188 kasus dengan API 0,19/1000 penduduk,

penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 206 kasus dengan IR 20,8 dan

(CFR=0). Kesakitan Diare 270 per 1.000 penduduk, kesakitan Pneumonia Balita

dilaporkan 3220 kasus, kesakitan Kusta 38 kasus dengan angka prevalensi kusta

sebesar 0,38 per 10.000 penduduk, kasus HIV sebanyak 49 kasus, kasus AIDS

sebanyak 50 kasus, dan kasus yang meninggal akibat AIDS sebanyak 21 orang.

Kegiatan upaya kesehatan yang telah dicapai adalah pelayanan kesehatan dasar

(kunjungan ibu hamil K4 sebesar 92,9%, pertolongan persalinan oleh nakes

sebesar 92,8%, pelayanan nifas sebesar 92,3%, ibu nifas mendapat Vitamin A

sebesar 91,18%, kunjungan neonatus lengkap (KN3) sebesar 100,13%, pelayanan

kesehatan bayi sebesar 93,79%, desa/kel UCI sebesar 95,77%, cakupan imunisasi

ii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

campak pada bayi sebesar 92,75%, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi

sebesar 96,92%, pelayanan kesehatan anak Balita sebesar 87,59%, Balita gizi

buruk mendapat perawatan sebesar 100%, pelayanan kesehatan usila sebesar 58%,

peserta KB aktif sebesar 70,05%, AFP rate sebesar 3,13 per 1.000 penduduk < 15

tahun, desa/kel KLB ditangani <24 jam sebesar 100. Sedangkan kegiatan yang

belum mencapai target antara lain persentase fasilitas kesehatan dengan

pengelolaan limbah medis sesuai standar, persentase fakir miskin dan orang tidak

mampu yang menjadi peserta PBI, pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin, cakupan penyuluhan dalam gedung, cakupan peningkatan

obat rasional, cakupan penyuluhan keamanan pangan dengan jajanan anak sekolah

bagi guru UKS di SD, pedagang JAS dan pengelola kantin, cakupan pembinaan

dan pengawasan keamanan pangan jajanan anak sekolah.

Bila diurut berdasarkan tingkat urgensinya, terdapat lima permasalahan kesehatan

yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017

yaitu: tingginya kasus kematian ibu dan bayi, masih adanya kasus gizi buruk,

rendahnya TTU yang memenuhi syarat kesehatan, ketersediaan ketenagaan masih

kurang dengan distribusi tenaga yang belum merata, dan masih rendahnya akses

terhadap pelayanan masih rendah khususnya masyarakat miskin dan tertinggal.

Upaya kesehatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan capaian

program dan mengatasi permasalahan yang ada antara lain: melaksanakan delapan

program prioritas sesuai urutan permasalahan yang dihadapi, yaitu program

kesehatan keluarga, lingkungan sehat, promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, upaya kesehatan masyarakat, program sumber daya kesehatan,

pencegahan dan pemberantasan penyakit dan program perbaikan gizi. Strategi dan

langkah yang diambil antara lain: kegiatan keterpaduan antar lintas program dan

lintas sektor, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa sehat

(GMDS), yang merupakan revitalisasi upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM) dengan berbagai upaya yaitu revitalisasi Posyandu,

pengembangan dan pembentukan Poskesdes.

iii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Untuk melaksanakan upaya-upaya tersebut maka sangat diperlukan dukungan

anggaran maupun kebijakan yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Lampung

Selatan. dukungan lintas sektoral terkait seperti DPRD, dan peran aktif lembaga

swadaya masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

optimal.

vi

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Daftar Isi

Hal

Ringkasan Eksekutif............................................................................................ i

Lembar Persetujuan ............................................................................................. iv

Kata Pengantar .................................................................................................... v

Daftar Isi.............................................................................................................. vi

Daftar Singkatan ................................................................................................. vii

Daftar Tabel ….........…………………………………………………………... x

Daftar Gambar ..........………………………………………………………….. xi

Daftar Lampiran .................................................................................................. xv

Bab I Pendahuluan ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................. 2

1.3 Sistematika ............................................................................... 3

Bab II Lampung Selatan Bertapis Helau ................................................. 5

2.1 Gambaran Umum …………………………………………… 5

2.2 Penduduk ............................................................................... 7

2.3 Pendidikan ............................................................................. 9

2.4 Ekonomi ................................................................................. 10

Bab III Situasi Derajat Kesehatan ............................................................... 12 3.1 Umur Harapan Hidup ............................................................. 12

3.2 Mortalitas (Angka Kematian) ................................................. 13

3.3 Morbiditas (Angka Kesakitan) ............................................... 17

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan ................................................................. 49

4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar .................................................... 49

4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan …………………. ..... 73

4.3 Perilaku Hidup Masyarakat .................................................... 78

4.4 Keadaan Lingkungan .............................................................. 80

Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan .................................................... 89

5.1 Sarana Kesehatan .................................................................... 89

5.2 Tenaga Kesehatan ................................................................... 92

5.3 Pembiayaan Kesehatan ........................................................... 94

Bab VI Penutup .............................................................................................. 96

6.1 Kesimpulan ............................................................................. 96

6.2 Saran ....................................................................................... 97

vii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Daftar Singkatan

AFP : Acute flaccid paralysis

AJB : Angka bebas jentik

AGB : Anemi gizi besi

AKABA : Angka kematian balita

AKB : Angka kematian bayi

AKI : Angka kematian ibu

ALKES : Alat kesehatan

AMI : Annual malarie insident

ANBAL : Anak balita

ANC : Antenatal care

APBD : Anggaran pendapatan dan belanja daerah

APBN : Anggaran pendapatan dan belanja negara

API : Annual paraside insident

ASI : Air susu ibu

ASKESKIN : Asuransi kesehatan keluarga miskin

BALITA : Bawah lima tahun

BAPPEDA : Badan perencanaan pembangunan daerah

BB : Berat badan

BBRL : Bayi berat badan lahir rendah

BCG : Bacillus calmette–guérin

BGM : Bawah garis merah

BKB : Bina keluarga balita

BKKBN : Badan koordinasi keluarga berencana nasional

BKL : Bina keluarga lansia

BKR : Bina kelompok remaja

BOR RS : Bed occupancy rate RS = jumlah hari rawat RS dibagi

jumlah tempat tidur di kali 365

BPPKB : Badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana

BPS : Badan pusat statistik

BTA : Basil tahan asam

CDR : Case detection rate (angka penemuan kasus baru)

CEGMAT : Pencegahan dan pengamatan

CFR : Case fatality rate (angka kematian)

CURE RATE : Angka kesembuhan

DBD : Demam berdarah dengue

DEPKES : Departemen kesehatan

DINKES : Dinas kesehatan

DO : Drop out

DPT : Difteri pertusis tetanus

D/S : Balita ditimbang dibagi sasaran balita di suatu wilayah

kerja

GAKIN : Keluarga miskin

GAKY : Gondok akibat kurang yodium

GDR RS : Gross death rate rumah sakit = jumlah kematian di RS di

bagi jumlah pasien keluar RS

viii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

GHPR : Gigitan hewan penular rabies

GHTR : Gigitan hewan tersangka rabies

HIV/ AIDS : Human immunodeficiency virus/

Aquared Immunodeficiency disease syndrom.

IMS : Infeksi menular seksual

IR : Insident rate

IRT : Ibu rumah tangga

IRT : Industri rumah tangga

ISPA : Inspeksi saluran pernafasan akut

JAMKESDA : Jaminan kesehatan daerah

JAMKESMAS : Jaminan kesehatan masyarakat

JAS : Jajanan anak sekolah

JPS-BK : Jaring pengaman sosial bidang kesehatan

JPKM : Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

KAB : Kabupaten

KB : Keluarga berencana

KEK : Kurang energi kronik

KEMENKES : Kementerian kesehatan

KESGA : Kesehatan keluarga

KESLING : Kesehatan lingkungan

KESTRAD : Kesehatan tradisional

KH : Kelahiran hidup

KIA : Kesehatan ibu dan anak

KIE : Komunikasi informasi dan edukasi

KIPI : Kejadian ikutan pasca imunisasi

KLB : Kejadian luar biasa

KN : Kunjungan neonatus

KN 1 : Kunjungan neonatus pertama

KN 3 : Kunjungan neonatus lengkap

KPKIA : Kelompok peminatan kesehatan ibu dan anak

K3JH : Kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji

LOS : Length of Stay = jumlah hari rawat dibagi jumlah pasien

keluar hidup dan mati

MAKMIN : Makanan dan minuman

MP ASI : Makanan pendamping air susu ibu

MTBS : Manajemen tata laksana balita sakit

NDR : Net death rate RS = jumlah kematian < 48 jam di RS

dibagi jumlah pasien keluar RS dikali seratus persen

N/D : Berat badan balita naik dibagi balita ditimbang

PENASUN : Pengguna narkotika suntik

PF : Plasmodium falciparum

PHBS : Perilaku hidup bersih dan sehat

PDRB : Produk domestik regional brutto

PD3I : Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi

PKDR : Pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

PMIX : Plasmodium Mixed (Gabungan plasmodium)

PMK : Pengendalian masalah kesehatan

ix

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

PMT : Pemberian makanan tambahan

POD : Pos obat desa

POSKESDES : Pos kesehatan desa

POSYANDU : Pos pelayanan terpadu

PPSDM : Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia

PROMKES : Promosi kesehatan

PSG : Pemantauan status gizi

PSK : Pekerja seks komersial

PUS : Pasangan usia subur

PUSKESMAS : Pusat kesehatan masyarakat

PUSLING : Puskesmas keliling = mobil puskesmas

PUSTU : Puskesmas pembantu

PV : Plasmodium vivak

PWS : Pemantauan wilayah setempat

P2 : Penanggulangan penyakit

P-3 NAPZA : Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan

narkotika psikotropika dan zat adiktif

P-IRT : Pangan industri rumah tangga

RDT : Rapid diagnostic test

RI : Rawat Inap

RISTI : Risiko tinggi

RISKESDAS : Riset kesehatan dasar

SAR : Serum anti rabies

SAB : Sumber air bersih

SDK : Sumber daya kesehatan

SDKI : Survei demografi kesehatan Indonesia

SGL : Sumur gali lubang

SIK : Sistem informasi kesehatan

SPAL : Saluran pembuangan air limbah

SPM : Standar pelayanan minimal

SPT : Sumur pompa tangan

SP2TP : Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas

STBM : Sanitasi total berbasis masyarakat

TB : Tuberculosis

TH : Tahun

TKI : Tenaga kerja Indonesia

TOI : Turn Over Interval

TPS : Tempat pembuangan sampah

TT : Tetanus toxoid

TTU : Tempat-tempat umum

TUPM : Tempat umum pengolahan makanan

UCI : Universal of child immunization

UHH : Umur harapan hidup

UKGS : Usaha kesehatan gigi sekolah

USILA : Usia lanjut

x

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Daftar Tabel

-------------------------------------------------------------------------- Hal

2.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017 ................................................. 6

2.2 Persentase Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012-2017 ................ .. 7

2.3 Jumlah Penduduk Lampung Selatan Menurut Kelompok Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2017 ........................................................................ 8

3.1 Sepuluh Besar Peyakit Berdasarkan Jenis Kelamin Penderita di Kab.

Lampung Selatan Tahun 2017 ................................................................... 19

3.2 Tabel sasaran wanita usia subur Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ......... 45

3.3 KLB di Kab. Lampung Selatan ................................................................. 48

4.1 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Kab. Lampung Selatan ................ 74

5.1 Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kab. Lampung Selatan...................... 90

xi

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Daftar Gambar

-------------------------------------------------------------------------- Hal

2.1 Peta Administrasi Kabupaten Lampung Selatan ....................................... 5

2.2 Komposisi Penduduk Kabupaten Lampung Selatan Menurut Jenis

Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2017 .............................................. 9

2.3 Angka Partisipasi Sekolah di Kab. Lampung Selatan .............................. 10

2.4 PDRB di Kab. Lampung Selatan .............................. ................................ 11

3.1 Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Lampung Selatan .................... 12

3.2 Jumlah Kasus Kematian Ibu di Kab. Lampung Selatan ............................ 14

3.3 AKB di Kab. Lampung Selatan ......................................... ....................... 15

3.4 Sepuluh Besar Penyakit di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017 .............. 18

3.5 Jumlah Kasus Baru TB Paru BTA+ Menurut Puskesmas di Kab.

Lampung Selatan Tahun 2017 ............................. ..................................... 23

3.6 CNR Seluruh Kasus TB di Kab. Lampung Selatan Tahun

2017................ ........................................................................................... 23

3.7 Persentase Kasus TB Anak Usia 0-14 Tahun di Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017............................. ...................................................... 24

3.8 Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru di Kab. Lampung Selatan

Tahun 2017 ........................... .................................................................... 24

3.9 Cakupan Pneumonia Balita yang Ditemukan dan Ditangani di Kab.

Lampung Selatan Tahun 2017............................. ...................................... 25

3.10 Kasus HIV/AIDS Berdasarkan Kelompok Umur di Kab. Lampung

Selatan Tahun 2017 ............................. ..................................................... 27

3.11 Kasus HIV Berdasarkan jenis kelamin Kab.Lampung Selatan Tahun

2017 ........................................................................................................... 28

3.12 Persentase Kasus Diare yang Ditangani Menurut Puskesmas di Kab.

Lampung Selatan Tahun 2017 ............................. ..................................... 31

3.13 Penemuan kasus baru kusta per Puskesmas Kab.Lampung Selatan

Tahun 2017 ................................................................................................ 33

xii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

3.14 Prevalensi kasus kusta per 10.000 penduduk per 100.000 penduduk

Kab.Lampung Selatan Tahun 2017 ........................................................... 33

3.15 Kasus kusta tercatat Kab.Lampung Selatan tahun 2015 s/d 2017 ............. 33

3.16 Kasus DBD menurut Puskesmas tahun 2015 s/d 2017 .............................. 35

3.17 IR DBD per Psukesmas Kab.Lampung Selatan tahun 2015 s/d 2017 ....... 36

3.18 Grafik case fertility rate (CFR) menurut Puskesmas Kab.Lampung

Selatan........................................................................................................ 36

3.19 Kasus DBD berdasarkan umur Kab.Lampung Selatan tahun 2016 &

2017 ........................................................................................................... 37

3.20 API Malaria di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 s/d

2017........................... ................................................................................ 38

3.21 SPR Kabupaten Lampung Selatan tahun 2008 s/d 2017 ........................... 39

3.22 Proporsi kasus positif berdasarkan golongan umur Kab.Lampung

Selatan tahun 2017 ..................................................................................... 40

3.23 Kasus AFP yang ditemukan menurut Puskesmas di Kab.Lampung

Selatan tahun 2017 ..................................................................................... 41

3.24 Kasus hipertensi Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ................................. 43

3.25 Jumlah penderita obesitas Kab.Lampung Selatan ..................................... 44

3.26 Persentase WUS 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker leher Rahim

dan kanker payudara di Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ...................... 46

3.27 Progress capaian IVA CBE per Puskesmas Kab.Lampung Selatan tahun

2016 s/d 2017 ............................................................................................. 47

4.1 Cakupan Ibu hamil K1 Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ....................... 50

4.2 Cakupan Ibu hamil K4 Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ....................... 51

4.3 Cakupan Linnakes Kab.Lampung Selatan tahun 2017 .............................. 52

4.4 Cakupan kunjugan Ibu Nifas Kab.Lampung Selatan Tahun 2017 ............ 53

4.5 Persentase cakupan pemberian vitamin A pada Ibu nifas Kab.Lampung

Selatan tahun 2017 ..................................................................................... 54

4.6 Cakupan imunisasi TT2+ menurut Puskesmas Kab.Lampung Selatan ..... 55

xiii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

4.7 Cakupan pemberian Fe1 dan Fe 2 Pada Ibu hamil Kab.Lampung

Selatan........................................................................................................ 56

4.8 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Kab.Lampung Selatan

tahun 2017 ................................................................................................. 57

4.9 Cakupan Neoristi ditangani Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ................ 58

4.10 Cakupan KB aktif Kab.Lampung Selatan tahun 2017............................... 59

4.11 Persentasi BBLR ditangani Tahun 2017.................................................... 60

4.12 Cakupan kunjungan neonates ( KN lengkap) tahun 2017 ......................... 61

4.13 Persentasi bayi yang mendapat ASI ekslusif di Kab.Lampung Selatan

tahun 2017 ................................................................................................. 62

4.14 Persentasi pelayanan kesehatan bayi di Kab.Lampung Selatan tahun

2017 ........................................................................................................... 63

4.15 Perbandingan jumlah desa UCI dan non UCI Kab.Lampung Selatan

Tahun 2017 ................................................................................................ 64

4.16 Cakupan UCI desa per Puskesmas Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ..... 64

4.17 Cakupan persentase imunisasi Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ........... 65

4.18 Persentase cakupan Vit A Kab.Lampung Selatan tahun 2017 .................. 66

4.19 Cakupan pelayanan kesehatan balita di Kab.Lampung Selatan tahun

2017 ........................................................................................................... 67

4.20 Cakupan balita ditimbang ( D/S ) Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ...... 68

4.21 Jumlah balita gizi buruk Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ..................... 69

4.22 Cakupan Pelayanan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017 ................................................. 71

4.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Tahun 2017 .................................... 72

4.24 Kunjungan pasien rawat inap rumah sakit di Kab.Lampung Selatan

tahun 2017 ................................................................................................. 75

4.25 Trend BOR RUmah Sakit di Kab.Lampung Selatan tahun 2017 ............... 76

xiv

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

4.26 Trend BTO Rumah Sakit di Kab. Lampung Selatan ................................. 77

4.27 Trend ALOS Rumah Sakit di Kab.Lampung Selatan ................................ 77

4.28 Trend TOI Rumah Sakit di Kab.Lampung Selatan ................................... 78

4.29 Cakupan rumah tangga ber-PHBS tahun 2017 .......................................... 79

4.30 Persentasi rumah yang memenuhi syarat kesehatan .................................. 81

4.31 Persenatase penduduk dengan akses berkelanjutan air minum terhadap

air minum layak ......................................................................................... 82

4.32 Persentase desa yang melakukan STBM ................................................... 85

4.33 Persentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan .................................... 87

5.1 Posyandu di Kab. Lampung Selatan Tahun 2016 ...................................... 91

5.2 SDM Kesehatan di Kab. Lampung Selatan .............................................. 93

5.3 Rasio SDM Kesehatan di Kab. Lampung Selatan ..................................... 93

5.4 Trend Anggaran Kesehatan di Kab. Lampung Selatan ............................. 94

xv

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Daftar Lampiran

Lampiran 1 : SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Nomor:

095/1197/IV.03/2017 Tentang Pembentukan Tim Penyusun Profil

Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Lampiran 2 : Resume Data Profil Kesehatan Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

xvi

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Daftar Tabel Lampiran

Tabel 1 : Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,

Jumlah Rumah Tangga, Rata-rata Jiwa, dan Kepadatan Penduduk

Menurut Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 3 : Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf dan

Ijazah Tertinggi Yang diPeroleh Menurut Jenis Kelamin

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 4 : Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 5 : Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 6 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 7 : Kasus Baru BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak, Dan

CNR per 100.000 penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 8 : Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA +

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 9 : Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+

Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 10 : Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 11 : Jumlah Kasus HIV, AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 12 : Persentase Donor Darah diskrining terhadap HIV-AIDS Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 13 : Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

xvii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 14 : Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 15 : Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 16 : Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut

Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 17 : Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 18 : Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 19 : Jumlah Kasus Penyakit PD3I Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 20 : Jumlah Kasus Penyakit PD3I Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 21 : Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 22 : Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 23 : Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 24 : Pengukuran Tekanan Darah Penduduk ≥ 18 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 25 : Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 26 : Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA

dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 27 : Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis KLB

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 28 : KLB di Desa/Kel yang Ditangani < 24 Jam Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 29 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga

Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

xviii

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 30 : Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 31 : Persentase Cakupan Imunisasi TT pada WUS Menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 32 : Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 33 : Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan

Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 34 : Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 35 : Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan

dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 36 : Jumlah peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 37 : BBLR Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 38 : Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 39 : Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 40 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 41 : Cakupan Desa/Kel UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 42 : Cakupan Imunisasi Hepatitis B<7 Hari dan BCG Pada Bayi

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 43 : Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, Polio, Campak, dan

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

xix

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 44 : Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 45 : Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 46 : Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 47 : Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 48 : Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 49 : Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD &

Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 50 : Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 51 : Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan

Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 52 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanut Pelayanan Kesehatan

Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 53 : Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan

dan Jenis Kelamin Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 54 : Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan

Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 55 : Angka Kematian Pasien Rumah Sakit Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 56 : Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 57 : Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Tabel 58 : Persentase Rumah sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

xx

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 59 : Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum

Berkualitas Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 60 : Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum

yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Tabel 61 : Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak

Menurut Jenis Jamban, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 62 : Desa yang Melaksanakan STBM Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Tabel 63 : Persentase TTU Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 64 : TPM Menurut Status Higiene Sanitasi Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 65 : TPM Dibina dan Diuji Petik Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2017

Tabel 66 : Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin TPM Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 67 : Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 68 : Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan

Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Tabel 69 : Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 70 : Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Menurut

Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 71 : Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 72 : Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Tabel 73 : Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 74 : Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Fasilitas Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 75 : Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Fasilitas

Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

xxi

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 76 : Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan di Fasilitas Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 77 : Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 78 : Jumlah Tenaga Teknisi Medis di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 79 : Jumlah Tenaga Kesehatan Lain di Fasilitas Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 80 : Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Fasilitas

Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 81 : Anggaran Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

1

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (RPJP-N) diarahkan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan masih menghadapi berbagai

masalah yang belum sepenuhnya dapat diatasi sehingga diperlukan

pemantapan dan percepatan melalui Sistem Kesehatan Nasional (SKN).

Cara mencapai tujuan pembangunan kesehatan melalui pengelolaan upaya

kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan, pembiayaan kesehatan,

sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan, dan

makanan, manajemen, informasi dan regulasi kesehatan serta pemberdayaan

masyarakat.

Visi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yaitu: “Terwujudnya

Kabupaten Lampung Selatan yang sejahtera, berdaya saing, mandiri

dan berakhlak mulia”. Visi tersebut akan diwujudkan hingga akhir periode

jabatan kepala daerah tahun 2021 dengan semangat “ayo bangun desa”.

Sedangkan misi yang berhubungan dengan tupoksi Dinas Kesehatan adalah

misi ke dua yakni ‘’Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui

pelayanan pendidikan dan kesehatan yang baik, terjangkau dan proaktif’’,

yang salah satu sasarannya adalah peningkatan derajat kesehatan dan status

gizi masyarakat dan misi ke lima yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang bersih,akuntabel,efektif dan professional.

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional dan mewujudkan visi

dan misi tersebut diperlukan informasi yang valid, akurat dan tepat waktu,

oleh karena itu diperlukan pencatatan dan pengolahan data dalam suatu

2

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sistem Informasi Kesehatan (SIK). SIK yang evidence base dapat digunakan

sebagai landasan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan

upaya-upaya kesehatan demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu bentuk pengembangan dari SIK Kabupaten Lampung Selatan

adalah profil kesehatan Kabupaten Lampung Selatan yang diterbitkan setiap

setahun sekali.

Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan merupakan

gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan, yang memuat

berbagai data tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan selama satu

tahun. Data dan informasi yang termuat antara lain data kesehatan dan data

pendukung lainnya yang meliputi angka kematian, angka kesakitan, status

gizi, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat,

kesehatan lingkungan, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan, pencapaian program-program kesehatan, masalah kesehatan,

kependudukan dan lain sebagainya. Data yang disajikan mengacu pada

indikator Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017

adalah untuk memantapkan dan mengembangkan sistem informasi kesehatan,

sehingga dapat digunakan secara aplikatif sebagai acuan dalam manajemen

pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan

1.2.2 Tujuan

a. Tujuan Umum

Memberikan informasi tentang program-program pembangunan

kesehatan, pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja

pembangunan kesehatan.

b. Tujuan Khusus

1) Tersedianya data tentang data geografi, penduduk, pendidikan dan

ekonomi.

3

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

2) Evaluasi keberhasilan upaya kesehatan

3) Evaluasi kinerja pembangunan kesehatan

4) Terciptanya suatu sistem informasi kesehatan yang dapat

digunakan sebagai indikator pencapaian program dan kegiatan

kesehatan.

1.3 Sistematika

Sistematika Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan visi misi kepala daerah, maksud dan tujuan

diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017 beserta sistematika penyajiannya diuraikan secara

jelas.

Bab II : Lampung Selatan Bertapis Helau

Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Lampung Selatan

yang meliputi kondisi geografis, batas wilayah, kependudukan,

ekonomi, pendidikan dan sosial budaya.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,

angka kesakitan dan angka keadaan status gizi masyarakat.

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan Masyarakat

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan (kesehatan ibu

dan anak, perbaikan gizi masyarakat, imunisasi, kesehatan usila

dan pra usila, keluarga berencana, kejadian luar biasa, pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang), akses dan mutu pelayanan

kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan

4

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

lingkungan dan sanitasi dasar, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan serta promosi kesehatan.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab VI : Penutup

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu

disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017, serta hal-hal yang dianggap masih

kurang dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Lampung

Selatan. Selain itu juga berisi saran untuk perbaikan tahun

selanjutnya.

5

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

BAB II

LAMPUNG SELATAN BERTAPIS HELAU

2.1 Gambaran Umum

Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten dari 15

kabupaten/kota di Provinsi Lampung dengan luas kurang lebih 2.008,01 Km2.

Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105º 14’ - 105º 45’ BT

dan 5º 15’ - 6º LS, sehingga merupakan daerah tropis yang mempunyai dua

musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Bagian selatan wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang berada di ujung

Pulau Sumatera terdapat pelabuhan penyeberangan Bakauheni, yang

merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera bagian selatan. Jarak antara

Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) dengan Pelabuhan Merak (Provinsi

Banten) kurang lebih 30 kilometer, dengan waktu tempuh kapal

penyeberangan sekitar 2-3 jam.

Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Lampung Selatan

Sumber: Bappeda Kab. Lampung Selatan tahun 2017

6

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Peta diatas mengambarkan batas-batas wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lampung Tengah dan

Lampung Timur. Sebelah timur berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah selatan

berbatasan dengan Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran, dan sebelah

barat berbatasan dengan Laut Jawa. Selain wilayahnya berupa daratan Kabupaten

Lampung Selatan juga mempunyai wilayah yang berupa pulau-pulau seperti Pulau

Anak Krakatau, Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, Pulau Legundi, Pulau Siuncal, Pulau

Rimau dan Pulau Kandang. Secara administratif Kabupaten Lampung Selatan

beribukota di Kalianda, terdiri dari 17 Kecamatan dengan 256 desa dan 4

kelurahan.

Tabel 2.1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

No Kecamatan

Luas

Wilayah

(Km2)

Jumlah

Desa Kelurahan Desa + Kel

1 Penengahan 132,98 22 0 22

2 Bakauheni 57,13 5 0 5

3 Ketapang 108,6 17 0 17

4 Palas 171,39 21 0 21

5 Sragi 81,92 10 0 10

6 Kalianda 161,4 25 4 29

7 Rajabasa 100,39 16 0 16

8 Sidomulyo 122,53 16 0 16

9 Way Panji 38,45 4 0 4

10 Way Sulan 46,54 8 0 8

11 Candipuro 85,69 14 0 14

12 Katibung 175,77 12 0 12

13 Tanjung Sari 103,32 8 0 8

14 Merbau Mataram 113,94 15 0 15

15 Tanjung Bintang 129,72 16 0 16

16 Jati Agung 164,47 21 0 21

17 Natar 213,77 26 0 26

Total 2008,01 256 4 260 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

7

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

2.2 Penduduk

2.2.1 Jumlah penduduk

Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan hasil proyeksi penduduk oleh Pusdatin

Kemenkes RI tahun 2017 berjumlah 992.763 jiwa terdiri dari 509.303 laki-laki

dan 483.460 perempuan. Jumlah rumah tangga sebanyak 238.344 dengan rata-rata

jiwa per rumah tangga sebanyak 4,17 jiwa. Kepadatan rata-rata penduduk di

Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 adalah 494,40 jiwa/Km2,

mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya 2016 sebesar 489,51

jiwa/Km². Kecamatan dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan Natar (848,24

jiwa/Km2) dan terendah di Kecamatan Rajabasa (232,68 jiwa/Km

2).

Tabel 2.2 Persentase Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk

Menurut Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2012-2017

No Kecamatan Luas

(Km2)

% Jumlah Penduduk Per Km

2

2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Penengahan 132,98 6,63 274,5 273,97 287,40 290,43 279,45 293,43

2 Bakauheni 57,13 2,85 382,34 381,59 396,41 400,61 410,54 404,64

3 Ketapang 108,60 5,41 439,09 438,22 447,50 452,24 456,01 456,78

4 Palas 171,39 8,54 321,18 320,54 338,61 342,20 330,48 345,63

5 Sragi 81,92 4,08 396,31 395,52 423,33 427,83 405,21 432,13

6 Kalianda 161,40 8,04 521 519,99 515,99 521,46 543,65 526,69

7 Rajabasa 100,39 5,00 213,48 213,07 227,95 230,37 220,85 232,68

8 Sidomulyo 122,53 6,11 472,51 471,57 508,68 514,08 470,02 519,24

9 Way Panji 38,45 1,92 434,56 433,68 435,58 440,23 441,61 444,66

10 Way Sulan 46,54 2,32 470,26 469,34 547,46 553,27 485,43 558,81

11 Candipuro 85,69 4,22 615,35 606,96 660,74 667,76 635,08 674,47

12 Katibung 175,77 8,76 363,15 362,43 390,58 394,71 380,81 398,68

13 Tanjung Sari 103,32 5,15 270,75 270,21 273,99 276,88 280,12 279,66

14 Merbau

Mataram 113,94 5,68 419,2 418,38 458,40 463,24 427,30 467,89

15 Tj.Bintang 129,72 6,46 549,81 548,72 576,52 582,62 577,48 588,48

16 Jati Agung 164,47 8,19 652,14 650,86 616,79 623,32 686,04 629,58

17 Natar 213,77 10,65 835,57 833,91 831,00 839,81 884,90 848,24

Jumlah 2.008,01 100 471 469 484 489,48 489,51 494,40

Sumber: Pusdatin Kemenkes RI tahun 2017 dan BPS Kab. Lampung Selatan tahun 2017 (diolah).

8

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017

sebanyak 158.380 jiwa dan yang telah mempunyai kartu Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) sebanyak 580.459 jiwa atau 58,47% dari jumlah seluruh

penduduk Kabupaten Lampung Selatan.

2.2.2 Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 menurut

kelompok umur adalah berusia muda (umur 0-14 tahun) sebanyak 342.885 jiwa

(34,54%), berusia produktif (umur 15-59 tahun) sebanyak 572.591 jiwa (57,68%)

dan berusia lanjut (Umur 60 tahun keatas) sebanyak 77.287 jiwa (7,79%).

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Kabupaten Lampung Selatan

Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Tahun 2017

No

Kelompok

Umur

(Tahun)

Jumlah Penduduk

Laki-

Laki Perempuan

Laki-Laki +

Perempuan

1 0 - 4 58.143 54.025 112.168

2 5 - 9 57.939 53.598 111.537

3 10 - 14 61.938 57.242 119.180

4 15 - 19 48.736 42.072 90.808

5 20 - 24 40.695 38.549 79.244

6 25 - 29 48.262 46.525 94.787

7 30 - 34 45.619 42.285 87.904

8 35 - 39 36.144 33.228 69.372

9 40 - 44 28.126 26.024 54.150

10 45 - 49 21.957 20.873 42.830

11 50 - 54 16.946 14.546 31.492

12 55 - 59 12.029 9.975 22.004

13 60 - 64 9.184 8.439 17.623

14 65 - 69 8.268 21.536 29.804

15 70 - 74 7.600 6.795 14.395

16 75+ 7.717 7.748 15.465

JUMLAH 509.303 483.460 992.763

Sumber: Pusdatin Kemenkes RI dan BPS tahun 2017 (diolah)

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Lampung Selatan

tahun 2017 adalah 51% laki-laki dan 49% perempuan. Rasio jenis kelamin di

Kabupaten Lampung Selatan antara penduduk laki-laki dan perempuan pada

9

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

tahun 2017 adalah sebesar 105,34 (sex ratio >100) yang artinya setiap 100 orang

perempuan terdapat 105 laki-laki atau dengan kata lain jumlah penduduk laki-laki

lebih banyak dari perempuan. Tetapi karena angka sex ratio hanya lebih sedikit

dari angka 100 maka hal ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki

dan perempuan relatif sama (seimbang). Dari gambar piramida penduduk dibawah

ini diketahui persentase paling besar pada kelompok umur 10 – 14 tahun, yaitu

12,16% laki-laki dan 11,24% perempuan.

Gambar 2.2 Komposisi Penduduk Kabupaten Lampung Selatan

Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2017

Sumber: Pusdatin Kemenkes RI dan BPS (2017, diolah)

2.3 Pendidikan

Pendidikan memegang sebuah peranan penting dalam membangun peradaban

suatu bangsa. Pendidikan dijadikan sebagai satu tolak ukur dari maju

tidaknya suatu bangsa. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu bangsa maka

semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan rata-rata penduduk tersebut. Salah

satu indikator dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah faktor

pendidikan yaitu angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Angka melek

huruf menurut BPS adalah persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang

dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya, sedangkan

rata-rata lama sekolah mengambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh

penduduk usia 15 tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal.

Sehubungan dengan keterbatasan data, angka melek huruf yang dibahas disini

berusia 10 tahun keatas. Persentase angka melek huruf di Kabupaten

-15 -10 -5 0 5 10 15

0 - 4'5 - 9

'10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 64

65+

Kel

om

po

k U

mu

r (

th)

PerempuanLaki-Laki

Laki-laki :

51,30% Perempuan :

48, 70%

10

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Lampung Selatan tahun 2016 sebesar 96,79% (744.397 orang) yang terdiri

dari laki-laki sebesar 98,24% (386.300 orang) dan perempuan sebesar

95,28% (358.097 orang) seperti yang tertera pada tabel lampiran 3. Trend

angka partisipasi sekolah menurut kelompok umur dapat dilihat pada gambar

2.3 sebagai berikut.

Gambar 2. 3 Angka Partisipasi Sekolah di Kab. Lampung Selatan

Sumber: BPS Kab. Lampung Selatan (2017)

2.4 Ekonomi

Ekonomi di Negara Indonesia sangatlah penting karena kebutuhan

ekonomi sangat berperan dalam membentuk Negara Indonesia lebih maju

lagi. Dalam lingkup keluarga ekonomi keluarga sangatlah penting karena hal

ini berkaitan dengan sejahtera atau tidaknya sebuah keluarga. Ketika keluarga

itu sejahtera maka akan lebih memperhatikan kualitas hidupnya tidak

terkecuali masalah kesehatannya.

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan sampai tahun 2013

selalu tumbuh positif, hal ini tampak pada peningkatan nilai tambah setiap

97.79 98.2 99.63 99.41 99.51 99.59

87.89 89.9

94.52 92.95 92.36 92.93

57.32

64.2 67.01

64.49

58.74

66.27

0

20

40

60

80

100

120

2012 2013 2014 2015 2016 2017

07-Dec 13-15 16-18

11

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

sektor, tetapi pada tahun 2014 sampai tahun 2016 mengalami penurunan.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 meningkat 5,22%. Adapun trend

PDRB Kabupaten Lampung Selatan menurut pengeluaran berdasarkan harga

konstan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan sebagai berikut.

Gambar 2. 4 PDRB di Kabupaten Lampung Selatan

.

Sumber: BPS Kab. Lampung Selatan (2017)

18,535,506

19,613,120

20,782,043

22,113,698

23,396,573

24,654,678

25,942,709

-

5,000,000

10,000,000

15,000,000

20,000,000

25,000,000

30,000,000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

dalam juta rupiah

12

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Situasi Derajat Kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan digambarkan dalam

berbagai indikator derajat kesehatan yang meliputi Umur Harapan Hidup (UHH),

angka kematian (mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) dan angka status gizi.

3.1 Umur Harapan Hidup (UHH)

Umur Harapan Hidup di Kabupaten Lampung Selatan dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Pada

tahun 2016 sebesar 68,49 meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 68,32.

Walaupun sudah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun namun masih

dibawah UHH Provinsi Lampung yang pada tahun 2016 sebesar 69,94.

Peningkatan UHH dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satu faktor yang

berperan penting adalah faktor kesehatan.

Gambar 3.1 Umur Harapan Hidup Kabupaten Lampung Selatan

Sumber: BPS Provinsi Lampung (2017)

67.55 67.64 67.73 67.8 68.12 68.32

68.49 68.91 69.12

69.33 69.55 69.66

69.9 69.94

66

66.5

67

67.5

68

68.5

69

69.5

70

70.5

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

LAMPUNG SELATAN LAMPUNG

13

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

3.2 Angka kematian (Mortalitas)

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit

maupun sebab lainnya. Angka Kematian yang terkait adalah Angka Kematian

Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita

(AKABA), serta kematian yang disebabkan oleh penyakit, kecelakaan dan

bencana.

Kejadian kematian di masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi

gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan

sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan

program pembangunan kesehatan lainnya. Tingkat kematian secara umum

berhubungan erat dengan tingkat kesakitan, karena umumnya merupakan

akumulasi akhir dari berbagai penyebab terjadinya kematian baik langsung

maupun tidak langsung. Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program

pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan

melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat

kematian dan penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode

terakhir dapat dilihat sebagai berikut ini:

3.2.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah kematian

perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun 42 hari sejak terminasi

kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan, yakni kematian yang

disebabkan karena kehamilannya atau penanganannya, tetapi bukan karena sebab-

sebab lain seperti kecelakaan dan terjatuh. AKI dapat dihitung dengan jumlah

kasus kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (KH). Jumlah kasus kematian ibu

di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 sebesar 11 kasus mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 15 kasus. Berikut ini trend jumlah kasus

kematian ibu di Kabupaten Lampung Selatan dari tahun 2013–2017.

14

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.2 Jumlah Kasus Kematian Ibu di Kab.Lampung Selatan

Sumber : Seksi Kesehatan keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan ( 2017 )

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017

lebih rendah dari AKI pada tahun 2016. Hal ini ditandai dengan menurunnya AKI

pada tahun 2017 sebesar 52,68 per 100.000 KH (11 kasus) dari sebelumnya pada

tahun 2016 sebesar 74 per 100.000 KH (15 kasus ), selain itu juga trend capaian

AKI di Kabupaten Lampung Selatan dari tahun 2013 selalu dibawah target AKI

pada Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

Penyebab kematian ibu pada tahun 2017 berdasarkan hasil Audit Maternal

Perinatal (AMP) adalah pendarahan 81,81% (9 kasus), eklampsia 9,09% (1

kasus) dan Emboli Air Ketuban 9,09% (1 kasus), penyebaran kasus kematian ibu

pada tahun 2017 terdapat di wilayah kerja Puskesmas RI Rajabasa (2 kasus),

Puskesmas RI Katibung, Puskesmas RI Penengahan, Puskesmas Natar,

Puskesmas Way Sulan, Puskesmas Tanjung Agung, Puskesmas Hajimena,

Puskesmas Way Panji, Puskesmas Way Urang, Puskesmas Karang Anyar,

dengan masing-masing 1 kasus.

Angka kematian ibu disini belum dapat menjadi indikator tolak ukuran Dinas

Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dalam menekan angka kematian ibu,

disebabkan angka AKI yang didapatkan hanya dari laporan yang tercatat di

fasilitas kesehatan saja. Selanjutnya untuk menurunkan atau mempertahankan

7

17

19

15

11

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

2013 2014 2015 2016 2017

15

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

kondisi ini pada tahun-tahun berikutnya diperlukan upaya-upaya melalui

beberapa kegiatan yang antara lain perbaikan status gizi ibu hamil, kesadaran

perilaku terhadap PHBS, kesehatan lingkungan serta peningkatan kualitas

pelayanan kesehatan ibu hamil dan tata laksana pertolongan persalinan normal

yang optimal serta mengurangi peran dukun dan meningkatkan peran bidan,

sehingga para bidan di desa sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan

anak, dengan meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya melalui pelatihan

kebidanan dan sejenisnya.

3.2.2 Angka Kematian Bayi (AKB)

AKB merupakan indikator dari derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah

baik pada tatanan Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. AKB menurut WHO

adalah jumlah bayi yang meninggal terkait pada fase kelahiran hingga bayi

sebelum berumur 1 tahun yang dihitung per 1.000 kelahiran hidup. AKB di

Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 sebesar 1,68 per 1.000 KH (35

kasus dengan jumlah 20.882 KH) sedikit meningkat dari tahun sebelumnya 2,95

per 1.000 KH (60 kasus dengan jumlah 19.126 KH). Trend capaian AKB dari

tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan hal ini ditandai dengan menurunnya

AKB dari tahun ke tahun dan selalu masih dibawah target Renstra Dinas

Kesehatan.

Gambar 3.3 Kasus Kematian Bayi di Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan Grafik diatas, Penyebab kematian bayi di Kabupaten Lampung

Selatan tahun 2017 adalah BBLR (7 kasus), aspeksia (8 kasus), kelainan

kongenital (7 kasus), dan lain-lain (13 kasus). Penyebaran kasus kematian bayi

90 98

68 60

35

0

50

100

150

2013 2014 2015 2016 2017

16

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

pada tahun 2017 hampir disemua wilayah kerja Puskesmas yang ada di Kabupaten

Lampung Selatan. Kasus kematian bayi tertinggi, Puskesmas Penengahan (5),

Puskesmas Way Panji (3), Puskesmas Ketapang (5), Puskesmas Natar (3),

Puskesmas Sidomulyo (5), Puskesmas Puskesmas Tanjung Sari (1), Puskesmas

Banjar Agung (2), Puskesmas Katibung (2), Puskesmas Sukadamai (2),

Puskesmas Talang Jawa (1), Puskesmas Merbau Mataram (1), Puskesmas

Kalianda (2), Puskesmas Katibung (2), Puskesmas Bakauheni (1). Kasus

kematian bayi berdasarkan kelompok umur tertinggi pada masa perinatal yaitu

usia bayi 0-7 hari sebanyak 27 kasus.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan AKB antara lain dengan upaya

sejak awal kehamilan melalui program ANC (Ante Natal Care) yang berkualitas

dan berintergrasi dengan berbagai lintas program. Upaya ini dapat dilakukan

seperti antara lain dengan menjalin kerjasama pada bidang pengendalian masalah

kesehatan untuk berbagai masalah penyakit Malaria dan HIV, program Gizi untuk

tata laksana penanganan kasus ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan

Anemia. Upaya yang lain adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada

ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) agar bayi tidak lahir dengan kondisi

BBLR, sosialisasi tentang cara perawatan bayi, sosialisasi ASI eksklusif, dan

kelas ibu hamil, pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN), serta meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan petugas dalam tatalaksana BBLR dan asfiksia

serta.

3.2.3 Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) menurut BPS adalah jumlah anak yang

dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun (0-59

bulan), dinyatakan sebagai angka per 1.000 KH. AKABA menggambarkan tingkat

permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh

terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan

kecelakaan. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti

besar dan tingkat kemiskinan penduduk, sehingga sering dipakai untuk

mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk.

17

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

AKABA di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 sebesar 1,77 per 1.000 KH

( 35 kasus) sama dengan AKI karena semua anak yang meninggal masuk dalam

kelompok umur bayi. Kecenderungan penurunan AKB dapat dipengaruhi oleh

semakin baiknya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. Peningkatan

pendapatan masyarakat juga berdampak pada peningkatan status gizi ibu baik

pada masa sebelum hamil maupun pada saat masa kehamilan. Kondisi ini akan

memberikan pengaruh besar baik pada kesehatan ibu maupun bayi.

Beberapa upaya yang telah dilakukan dalam rangka menurunkan AKABA antara

lain adalah dengan pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang (SDIDTK) untuk Balita, anak pra sekolah dan PAUD, pelayanan Balita

dengan Managemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), tatalaksana bayi dan Balita,

mengevaluasi kasus kematian Balita dan Audit Maternal Perinatal (AMP),

peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petugas tata laksana gizi buruk dan

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan bagi Balita gizi buruk.

Disamping upaya tersebut di atas, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan,

yaitu antara lain menjalin kemitraan dengan berbagai tokoh masyarakat (kepala

desa, kader, risma) dalam rangka meningkatkan kesadaran ibu hamil, khususnya

pada ibu hamil dengan resiko tinggi, sehingga ibu hamil mau untuk memeriksakan

kehamilannya secara rutin pada tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan (dokter dan bidan) agar kehamilannya dapat terpantau dengan baik,

dengan demikian jika terjadi kelainan pada saat kehamilan dapat dilakukan

penanganan cepat sesuai dengan prosedur.

3.3 Angka Kesakitan (Morbiditas)

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun

prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit

dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan

dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat. Angka kesakitan

pada Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 berasal dari community

based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang

18

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan

pelaporan rutin dan insidentil.

3.3.1 Sepuluh Besar Penyakit

Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB dan penyakit tidak

menular yang diamati di Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan dan

jaringannya terdapat suatu pola dan trend penyakit didapatkan 10 besar

kunjungan kasus sebagai berikut:

Gambar 3.4 Sepuluh Besar Penyakit di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Subbag. Program dan Informasi Dinas Kesehatan ( 2017)

Penyakit menular yang selalu masuk sepuluh besar penyakit dari tahun ke tahun di

Kabupaten Lampung Selatan adalah Influenza, asma dan faringitis. Penyakit

influenza menempati urutan pertama dalam sepuluh besar penyakit yaitu sebesar

25,93%. Pola kunjungan rawat jalan di Puskesmas dari tahun ke tahun juga

menunjukan pola yang hampir sama. Beberapa catatan penting berdasarkan grafik

3.4 adalah munculnya berbagai penyakit tidak menular yang semakin meningkat

dalam beberapa tahun terakhir ini seperti hipertensi dan gastristis, sehinga perlu

dilakukan tindakan intervensi dalam kegiatan PPPTM (Program

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular) dengan memperbanyak skrining,

82,535

53,783

42,250

34,979

29,306

22,207

18,806

13,511

10,612

10,292

318,281

- 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000

Influenza

Gastritis

Hipertensi Esensial

Faringitis

A.Reumatoid

Gastroentritis(termasuk kolera,giardiasis)

Dermatitis Kontak alergika

Demam Tifoid

Dermatitis Atopik

Asma Bronkial

Total

19

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

penyuluhan kesehatan serta penyiapan logistiknya terutama obat PTM

(Penyakit Tidak Menular).

Tabel 3.1 Sepuluh Besar Penyakit Berdasarkan Jenis Kelamin Penderita

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

No Nama Penyakit

Baru Lama Laki-

laki Perempuan Total Laki-

laki Perempuan

Laki-

laki Perempuan

1 Influenza 30.205 34.173 8.761 9.396 38.966 43.569 82.535

2 Gastritis 16.474 22.858 6.515 7.936 22.989 30.794 53783

3 Hypertensi Essensial 9.525 12.938 9.002 10.785 18.527 23.723 42.250

4 Faringitis 11.322 13.152 5.213 5.292 16.535 18.444 34.979

5 Arthritis Reumatoid 8.509 11.199 4.496 5.102 13.005 16.301 29.306

6 Gastroenteritis 9.799 10.372 1.136 900 10.935 11.272 22.207

7 Dermatitis Kontak

Alergika 6508 7.317 2.524 2.457 9.032 9.774 18.806

8 Demam Tipoid 6.141 6.199 648 523 6.789 6.722 13.511

9

Dermatitis atopik

(kecuali recalcitrant) 3.510 4.182 1.407 1.513 4.917 5.695 10.612

10 Asma Bronkial 2.859 3.225 2.331 1.877 5.190 5.102 10.292

Jumlah 104.852 125.615 42.033 45.781 146.885 171.396 318.281

Sumber: Subbag. Program dan Informasi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui penderita penyakit di kabupaten Lampung

Selatan pada tahun 2017 terbanyak pada jenis kelamin perempuan sebanyak

171.396 penderita (53,8%) sedangkan pada jenis kelamin laki-laki sebanyak

146.885 penderita (46,2%).

3.3.2 Penyakit Menular

3.3.2.1 Tuberculosis (TB)

Penyakit Tuberculosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi pembunuh utama yang

menyerang golongan usia produktif dan anak– anak serta golongan sosial

ekonomi lemah. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis

yang ditularkan melalui percikan dahak penderita yang BTA positif. Sebagian

besar penyakit ini menyerang paru–paru sebagai organ tempat infeksi primer,

20

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

namun dapat juga menyerang organ lain seperti kulit, kelenjar limfe, tulang dan

selaput otak.

Penyebab utama yang mempengaruhi meningkatnya TB antara lain:

1. Belum optimalnya pelaksanaan program TB selama ini diakibatkan karena

masih kurangnya komitmen pelaksana pelayanan, pengambil kebijakan,

dan pendanaan untuk operasional, bahan serta sarana prasarana.

2. Belum memadainya tata laksana TB terutama di fasyankes yang belum

menerapkan layanan TB sesuai dengan standar pedoman nasional dan

ISTC seperti penemuan kasus/diagnosis yang tidak baku, paduan obat

yang tidak baku, tidak dilakukan pemantauan pengobatan, tidak dilakukan

pencatatan dan pelaporan yang baku.

3. Masih kurangnya keterlibatan lintas program dan lintas sektor dalam

penanggulangan TB baik kegiatan maupun pendanaan.

4. Belum semua masyarakat dapat mengakses layanan TB khususnya di

Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), serta daerah risiko

tinggi seperti daerah kumuh di perkotaan, pelabuhan, industri, lokasi

permukiman padat seperti pondok pesantren, asrama, barak dan

lapas/rutan.

5. Belum memadainya tatalaksana TB sesuai dengan standar baik dalam

penemuan kasus/diagnosis, paduan obat, pemantauan pengobatan,

pencatatan dan pelaporan.

6. Besarnya masalah kesehatan lain yang bisa berpengaruh terhadap risiko

terjadinya TB secara signifikan seperti HIV, gizi buruk, diabetes mellitus,

merokok, serta keadaan lain yang menyebabkan penurunan daya tahan

tubuh.

7. Meningkatnya jumlah kasus TB Resistant Obat (TB-RO) yang akan

meningkatkan pembiayaan program TB.

8. Faktor sosial seperti besarnya angka pengangguran, rendahnya tingkat

pendidikan dan pendapatan per kapita, kondisi sanitasi, papan, sandang

dan pangan yang tidak memadai yang berakibat pada tingginya risiko

masyarakat terjangkit TB.

21

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Pada tahun 2017 jumlah seluruh kasus TB sebanyak 1.479 kasus meningkat dari

tahun sebelumnya 1.272 kasus. Angka penemuan kasus TB BTA positif tahun

2017 sebesar 952 kasus (64%) meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 947

kasus (60%). Berdasarkan jenis kelamin penemuan kasus TB paru sebanyak 61%

laki-laki dan 39% perempuan. Penyebaran kasus baru BTA (+) di Kabupaten

Lampung Selatan pada tahun 2017 yang tertinggi berada di wilayah kerja

Puskesmas Natar sebanyak 113 kasus dan yang terendah di Puskesmas Way Panji

sebanyak 22 kasus, sedangkan pada tahun 2016 yang tertinggi berada di wilayah

kerja Puskesmas RI Tanjung Bintang sebanyak 66 kasus dan yang terendah di

Puskesmas RI Bumidaya sebanyak 11 kasus.

Proporsi penemuan kasus diantara seluruh terduga TB < 15 % ini dikarenakan

karena penjaringan kasus di Puskesmas terlalu ketat. Penemuan kasus TB oleh

Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan sudah meningkat dari tahun

sebelumnya namun masih kurang dari target nasional dan propinsi masih,

sehingga perlu ditingkatkan motivasi petugas dalam menemukan penderita TB ,

dan promotif yang aktif tentang Penyakit TB ke masyarakat. Penemuan Kasus TB

anak hanya 4 %, adapun idealnya adalah 10-15% ini dikarenakan sebagian besar

dokter di Puskesmas masih belum menggunakan diagnosa TB anak dengan sistem

skoring. Kesembuhan dan keberhasilan Pengobatan cukup baik diatas target

indikator (cure rate :85%, success rate : >85%). Kedisiplinan pengelola program

dalam hal pencatatan dan pelaporan baik di Poli maupun di laboratorium. Masih

ditemukan kebiasaan menunda mencatat dan melengkapi register di Unit

pelayanan kesehatan.

Dalam rangka meningkatkan penjaringan terduga TB perlu ditingkatkan

keterlibatan semua tenaga kesehatan di unit Pelayanan Kesehatan ( Pustu, Bides,

BP/klinik Swasta dan Dokter Pelayanan Mandiri). Adanya sosialisasi

berkelanjutan tentang tatalaksana kasus TB yang didukung dana baik Puskesmas

maupun Kabupaten. Dengan melakukan kegiatan jejaring internal dan eksternal

TB. Survei Kontak ke keluarga dan lingkungan sekitar pasien TB harus dilakukan

untuk mencari kemungkinan orang yang menularkan atau orang yang mungkin

22

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

tertular dengan melakukan kegiatan Survey kontak. Keterlibatan semua

Komponen baik Pemerintah, masyarakat, LSM, Media dan sebagainya dalam

kepedulian terhadap program, terutama dalam penyampaian informasi yang tepat

bagi masyarakat luas, sehingga mau dan mampu untuk datang kepelayanan

Kesehatan untuk memeriksakan kesehatannya terutama yang sakit dengan gejala

bukan batuk biasa. Salah satunya dengan melakukan kegiatan pembentukan pos

TB desa. Memotivasi petugas di Puskesmas dan meningkatkan kapasitas petugas

dengan melakukan BIMTEK. Peningkatan Peran pembinaan dan monitoring dan

evaluasi baik ditingkat unit pelayanan hingga ditingkat propinsi. Terutama peran

dan fungsi manajemen organisasi dalam mengelola semua aktifitas yang

berhubungan dengan program pengendalian Penyakit TB di wilayah kerjanya

masing-masing secara berkesinambungan dengan melakukan MONEV TB.

Gambar 3.5 Jumlah Kasus Baru BTA (+) Menurut Puskesmas

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien

baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah

tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan menggambarkan

kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah tersebut,

sehingga berguna untuk menunjukkan trend meningkat atau menurunnya

penemuan pasien pada wilayah tersebut.

45

26 31

25 33

27

47 38

30

51

7 15

24 24

56

35

50

25

70 76

21

89

35

14

36

22

0

20

40

60

80

100

23

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.6 CNR Seluruh Kasus TB di Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017, diolah)

CNR seluruh kasus TB di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 sebesar 148

per 100.000 penduduk meningkat dari tahun sebelumnya 128 per 100.000

penduduk. Pada tahun 2017 CNR seluruh kasus TB tertinggi berada di

Puskesmas RI Talang Jawa sebesar 163 per 100.000 penduduk sedangkan yang

terendah berada di Puskesmas Way Panji sebesar 41 per 100.000 penduduk.

TB Paru pada anak mencerminkan transmisi TB Paru yang terus terjadi di

populasi. Masalah ini masih memerlukan perhatian yang lebih baik dalam

program pengendalian TB Paru. Secara umum, tantangan utama dalam program

pengendalian TB Paru anak adalah kecenderungan diagnosis yang berlebihan

(overdiagnosis), masih adanya underdiagnosis, penatalaksanaan kasus yang

kurang tepat, pelacakan kasus yang belum rutin dilaksanakan serta pelaporan

pasien TB Paru anak usia 0-14 tahun belum optimal.

Angka ini sebagai salah satu indikator untuk menggambarkan ketepatan dalam

mendiagnosis TB pada anak. Angka ini berkisar 5-15%. Bila angka ini terlalu

besar dari 15%, kemungkinan terjadi overdiagnosis. Pada tahun 2017 di

Kabupaten Lampung Selatan dilaporkan ada 6% atau sebanyak 86 kasus TB

paru pada anak usia 0-14 tahun. Prosentase kasus TB anak usia 0-14 tahun

tertinggi ada di Puskesmas Way Panji sebesar 22,7% (5 kasus) dan terendah

atau tidak ditemukan kasus TB paru anak usia 0-14 tahun ada di Puskesmas RI

Penengahan dan RI Talang Jawa.

115 112

62 69

143

76

140

74

128

80

41 58

42 71

155

121 132 163

92 93 95

157

74 62

145

74

0

50

100

150

200

24

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.7 Persentase Kasus TB Anak Usia 0-14 Tahun

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

Jumlah kematian yang dilaporkan selama pengobatan TB pada tahun 2017

sebanyak 1 kasus. Pengobatan penyakit TB Paru dilakukan dengan pendekatan

DOTS (Directly Observe Treatment Short cource) dan pengawasan menelan obat

melalui penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan

kesehatan/ Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan.

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) terdiri dari angka kesembuhan

(Cure Rate) dan pengobatan lengkap TB paru (Complete Rate). Pada tahun 2017

angka keberhasilan pengobatan TB paru sebesar 122% dan sebanyak 26

Puskesmas sudah mencapai 100%.

Gambar 3.8 Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

0.00 2.27 1.89

6.82

2.94 1.54 1.43

4.76

2.00

8.33

22.73

2.86

10.34 7.69

3.85 2.27 3.17

0.00

9.71

4.00

6.90

13.27

7.14

13.16

2.33

9.62

0

5

10

15

20

25

152

126 106 106 100

117

163

130 113 122 125 117 115

100 100 117

104 100

126 109

128 130 136

173

118

150

0

40

80

120

160

200

25

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sebagai catatan cakupan angka kesembuhan, angka pengobatan lengkap dan

angka keberhasilan pengobatan pada tahun 2017 adalah hasil terapi pasien-pasien

yang ditemukan dan diobati pada tahun 2016, sedangkan hasil pengobatan tahun

2017 dapat dievaluasi pada tahun 2018. Upaya yang sudah dilakukan untuk

meningkatkan keberhasilan pengobatan TB Paru ini adalah sosialisasi mengenai

TB Paru, pelatihan terhadap petugas TB, penjaringan penderita TB Paru, pasien

dianjurkan berobat secara teratur. Selain itu, pasien memiliki keluarga yang

berperan sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) sehingga dapat membantu

meringankan biaya pengobatan dan menjaga agar pasien tetap teratur berobat.

Infeksi TB Paru dapat menyebabkan penurunan berat badan, status gizi yang

buruk meningkatkan risiko infeksi dan penyebaran penyakit TB. Selain itu, gizi

kurang akan menyebabkan daya tahan tubuh rendah sehingga pertahanan tubuh

terhadap kuman TB Paru akan berkurang. Upaya ini diharapkan dilakukan dengan

harapan bahwa pasien TB Paru tidak resisten OAT (Obat Antituberkulosis).

Dengan demikian angka success rate terhadap penyakit ini dapat teratasi bahkan

sampai tidak diketemukan lagi Tuberkulosis di Kabupaten Lampung Selatan.

3.3.2.2 Pneumonia Balita

Pada tahun 2017 Pneumonia Balita di Kabupaten Lampung Selatan dilaporkan

sebanyak 3.220 kasus dan telah ditangani sebanyak 124% sesuai tatalaksana

penangan pneumonia Balita.

Gambar 3.9 Cakupan Pneumonia Balita yang Ditemukan dan

Ditangani di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

86 92

24 42 64 86

16

366

94

402

160

54 96

188

6

109 142

22

106

378

92

204

79 64 90

158

0

100

200

300

400

500

26

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Cakupan Pneumonia Balita di Kabupaten Lampung Selatan terendah terdapat

diwilayah kerja Puskesmas RI Katibung sedangkan jumlah kasus terbanyak

ditemukan di Puskesmas Sidomulyo sebanyak 402 kasus (242%). Upaya

pemberantasan penyakit pneumonia difokuskan pada upaya penemuan dini dan

tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita. Kecepatan keluarga dalam

membawa penderita ke pelayanan kesehatan serta keterampilan petugas dalam

menegakkan diagnosa dan menjalankan MTBS merupakan kunci keberhasilan

penanganan penyakit pneumonia.

3.3.2.3 HIV/AIDS dan Syphilis

Penemuan kasus penyakit HIV/AIDS seperti fenomena gunung es. Kasus yang

ditemukan hanya sebagian kecil dari keseluruhan kasus yang belum ditemukan.

Sampai dengan saat ini masih merupakan fase pencarian atau penemuan kasus.

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala

penyakit yang disebabkan menurunnya imunitas tubuh sebagai akibat dari

serangan HIV (Human Imunodeficiency Virus) yang menyebabkan seorang

penderita mudah diserang berbagai macam penyakit infeksi (Infeksi

Oportunistik).

Penyakit HIV/AIDS merupakan new emerging disease dan menjadi pandemi di

semua kawasan beberapa tahun terakhir ini. Penyakit ini terus menunjukkan

peningkatan yang signifikan meskipun berbagai pencegahan dan penanggulangan

terus dilakukan. Makin tinggi mobilitas penduduk antar wilayah, meningkatnya

perilaku seksual yang tidak aman, dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA

melalui jarum suntik merupakan faktor yang secara simultan memperbesar risiko

dalam penyebaran HIV/AIDS.

27

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

< 4 5-14 15-19 20-24 25-49 > 50

2010 2

2011 1 1 14

2012 1 1 2 18 1

2013 11

2014 1 1 2 14

2015 3 1 28 1

2016 1 1 24

2017 6 3 1 10 77 2

0102030405060708090

Axis

Titl

e

Gambar 3.10 Kasus HIV berdasarkan golongan umur

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan grafik diatas Kasus HIV ditemukan berdasarkan kelompok umur

kasus terbanyak pada golongan umur 25-49 tahun, terdapat pula kasus pada umur

< 1 tahun (Bayi) dan golongan umur 5-14 tahun. Bila dilihat dari perjalanan

penyakit HIV menuju ke AIDS adalah 10-15 tahun, pada grafik ini menunjukkan

bahwa kemungkinan terpajan sebagian besar kasus AIDS dimungkinkan pada usia

remaja, sehingga perlu penekanan pada pencegahan dengan melakukan

penyuluhan pada usia remaja untuk meningkatkan pengetahuan. Dengan

meningkatnya pengetahuan sebagai dasar untuk mengurangi perilaku yang

berisiko terhadap HIV AIDS dan IMS.

Gambar 3.11 Kasus HIV berdasarkan Jenis Kelamin Kab. Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

28

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Kasus HIV di Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan jenis kelamin hampir

merata, Laki-laki 55%, sedangkan pada perempuan 45%. Sebagian besar kasus

HIV dan AIDS terjadi pada kelompok perilaku risiko tinggi yang merupakam

kelompok yang dimarginalkan, maka program-program pencegahan dan

pengendalian HIV dan AIDS memerlukan pertimbangan keagamaan, adat istiadat

dan norma-norma masyarakat yang berlaku disamping pertimbangan kesehatan.

Penularan dan penyebaran HIV dan AIDS sangat berhubungan dengan perilaku

berisiko, oleh karena itu pengendalian harus memperhatikan faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap perilaku tersebut.

Upaya pengendalian HIV dan AIDS harus memperhatikan nilai-nilai agama

kemasyarakatan dan kegiatannya diarahkan untuk mempertahankan dan

memperkokoh ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Mengingat luasnya respon

dan permasalahan, maka upaya pengendalian AIDS harus dilakukan melalui suatu

gerakan nasional bersama sektor dan komponen lain.

Upaya pengendalian HIV dan AIDS harus menghormati harkat dan martabat

manusia serta memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender. Upaya

pengendalian HIV dan AIDS merupakan upaya-upaya terpadu dari peningkatan

perilaku hidup sehat, pencegahan penyakit, pengobatan dan perawatan

berdasarkan data dan fakta ilmiah serta dukungan terhadap ODHA.

Upaya pengendalian HIV dan AIDS diselenggarakan oleh masyarakat,

pemerintah, dan LSM berdasarkan prinsip kemitraan. Masyarakat dan LSM

menjadi pelaku utama sedangkan pemerintah berkewajiban mengarahkan,

membimbing dan menciptakan suasana yang mendukung terselenggaranya upaya

pengendalian HIV dan AIDS.

Upaya pengendalian HIV dan AIDS diutamakan pada kelompok masyarakat

berperilaku risiko tinggi tetapi harus pula memperhatikan kelompok masyarakat

yang rentan, termasuk yang berkaitan dengan pekerjaannya dan kelompok

marginal terhadap penularan HIV dan AIDS.

29

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Pemerintah pusat bertugas melakukan regulasi dan standarisasi secara nasional

kegiatan program AIDS dan pelayanan bagi ODHA. Pencapaian target program

nasional juga memperhatikan komitmen dan target internasional.

3.3.2.3.1. Strategi

a. Meningkatkan dan mengembangkan program (Program Expansion

Strategy) dengan memfokuskan akses layanan bermutu (KTS, PDP,

IMS, PDB, PMTCT, dan lain-lain), penguatan jejaring layanan,

pelibatan semua penyedia layanan (care provider) dan merespon

tantangan baru seperti drug resistance, kolaborasi TB-HIV.

b. Meningkatkan dan memperkuat kebijakan dan kepemilikan program

melalui regulasi, standarisasi layanan program, mobilisasi dan

harmonisasi sumber daya dan alokasi pembiayaan.

c. Meningkatkan dan memperkuat sistem kesehatan dan manajemen

program, melalui peningkatan kapasitas program, pengembangan

SDM program yang profesional, manajemen logistik, kegiatan M &

E program dan promosi program.

d. Meningkatkan dan menguatkan sistem informasi strategis melalui

pengembangan kegiatan surveilans generasi kedua, penelitian

operasional untuk memperoleh data dan informasi bagi

pengembangan program pengendalian HIV dan AIDS.

e. Memberdayakan ODHA dan masyarakat dalam upaya pencegahan,

perawatan, dukungan, pengobatan dan upaya kegiatan program

lainnya.

3.3.2.3.2 Target

a. 100 % ODHA yang ditemukan dan memenuhi syarat pengobatan

menerima ARV.

b. 95 % ODHA patuh minum ARV selama 1 tahun.

c. Konseling Tes HIV Sukarela

d. Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima

konseling dan tes HIV dan mengetahui hasilnya

30

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

e Persentase perempuan dan laki-laki berumur 15-49 tahun yang

ditesting HIV dan mengetahui hasilnya dalam 12 bulan terakhir.

f. Persentase orang berumur 15-49 tahun yang mengetahui status HIV

nya.

g. Persentase anak muda berumur 15-24 tahun yang terinfeksi HIV

h. Jumlah warga binaan pemasyarakatan yang mengikuti Konseling

dan Tes HIV Sukarela

3.3.2.3.3 Pencegahan Unit Pelayanan

a. Persentase sarana kesehatan yang memberikan pengobatan suntikan

dengan alat suntik baru, disposibel, alat suntik pakai.

b. Persentase darah donor ditapis HIV

c. Persentase darah donor ditapis sifilis

3.3.2.3.4 IMS

a. Menurunkan prevalensi sifilis dikalangan kelompok resiko tinggi

menjadi < 1 %

b. Menurunkan prevalensi infeksi gonorhoe dikalangan kelompok

resiko tinggi menjadi < 1 %

3.3.2.4 Diare

Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

Indonesia, karena masih sering timbul dalam bentuk kejadian luar biasa

(KLB), dan disertai dengan kematian yang tinggi, terutama di Indonesia

bagian timur. Kasus diare di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017

sudah melampaui dari target yang ditentukan yaitu sebanyak 28.867 kasus

dari target 26.805 kasus yang ditentukan. Angka kesakitan Diare pada

tahun 2017 sebesar 270 per 1.000 penduduk .

Target Program Pemberantasan penyakit diare yang ingin dicapai yaitu :

a. Penemuan penderita sebanyak 10 % dari Perkiraan angka kesakitan diare.

(Jumlah perkiraan penderita adalah 270 per 1000 penduduk).

b. Penderita diare yang ditemukan 100% ditangani.

31

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam Pemberantasan penyakit diare

yaitu :

a. Advokasi dan sosialisasi

b. Promosi Kesehatan kepada masyarakat

c. Penanganan penderita penyakit diare sesuai tatalaksana standar

d. Surveilans Epidemiologi

e. Upaya pencegahan yang melibatkan lintas program, lintas sektor dan

masyarakat

i. Pengelolaan logistik sebagai sarana penunjang program

j. Pemantauan dan Evaluasi secara berkala.

Gambar 3.12 Persentase Kasus Diare yang Ditangani Menurut Puskesmas

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan gambar 3.12 diketahui persentase kasus diare yang ditangani di

Kabupaten Lampung Selatan sebesar 107,7 dengan jumlah kasus 28.867, hal ini

menunjukkaan bahwa penderita diare yang ditemukan sudah 100 % ditangani di

Puskesmas sebagai fasyankes dasar, akan tetapi bila dilihat dari cakupan

Puskesmas, ada beberapa yang cakupannya masih dibawah 33 % yaitu Puskesmas

RI Bumidaya. Hal ini dikarenakan kurangnya peran serta kader kesehatan dalam

penemuan dan juga kekurangan kelengkapan laporan program di program diare.

Persentase kasus Diare yang ditangani tertinggi terjadi di wilayah kerja

Puskesmas RI Bakauheni sebesar 303 % (1.890 kasus) sedangkan yang terendah

berada di Puskesmas RI Bumidaya sebesar 33% (203 kasus).

199

303

84 71 33

59 50 61

135 111

154 118

54

129 97

125 162

103 117 81

130 96

170 152

62 91

0

100

200

300

400

32

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Persentase kasus Diare yang ditangani berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2017

hampir seimbang antara laki-laki dan perempuan yaitu sebesar 109,9 (14.344

kasus) dan laki-laki sebesar 105,6 (14.523 kasus). Salah satu upaya dalam

pencegahan penyakit diare adalah dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

3.3.2.5 Kusta

Penyakit Kusta merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat karena

sering kali mengakibatkan mutilasi pada anggota tubuh terutama bagian kaki.

Kusta atau lepra merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium

leprae termasuk bakteri gram negatif yang tahan asam. Mengingat kusta

merupakan penyakit kronis dengan masa inkubasi yang panjang berdampak pada

eliminasi kusta yang sulit tercapai dalam waktu dekat.

Penemuan penderita baru (Case Finding) kusta di Kabupaten Lampung Selatan

dilaksanakan secara pasif dan secara aktif, untuk penemuan secara aktif melalui

kontak survei dilakukan pada semua kasus baru yang ditemukan harus dilakukan

pemeriksaan kontak menggunakan dana yang ada di Puskesmas dan dana dari

APBD. Sedangkan penemuan penderita secara pasif malalui pemeriksaan secara

sukarela suspect kusta yang datang ke Puskesmas dan dilaksanakan secara terpadu

dengan pengelola program Kusta Puskesmas dan Dokter Puskesmas yang

dilaksanakan setiap tahun.

Gambar 3.13 Penemuan Kasus Baru Kusta Per Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

0 0

1 1

0

3

0 0

2 2

0 0

1

0

1

0

2

1 1

0

2

1

0 0

1

0 0

1

2

3

4

33

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Pada tahun 2017 kasus baru ditemukan pada 13 Puskesmas sebanyak 19 kasus

dengan Tipe MB. Kasus baru yang ditemukan tahun 2017 melalui kegiatan survei

kontak di beberapa wilayah kerja Puskesmas dan pasien sukarela yang datang ke

Puskesmas.

Gambar 3.14 Prevalen Rate Kusta per 10.000 Penduduk Per Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan gambar 3.14 diketahui prevalen rate Kusta di Kabupaten Lampung

Selatan pada tahun 2017 sebesar 0,38 per 10.000 penduduk. Tata laksana kasus

untuk penderita yang telah ditemukan kemudian dilakukan pengobatan

menggunakan regimen Multi Drug Terephy (MDT) sesuai dengan rekomendasi

WHO. Untuk jumlah kasus yang ditangani di Kabupaten Lampung Selatan dari

tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Gambar 3.15 Kasus Kusta Tercatat di Kabupaten Lampung Selatan

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

0 0

5

1

0

3

1

2 2

5

0 0

2

1 1

3

1 1

3

2 2

1

0 0

1 1

0

2

4

6

0

5

10

15

20

25

30

2015 2016 2017

0 1 1

28

20

28 28

21

29

PB

MB

Jumlah

34

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Kasus kusta tercatat selama tiga tahun terakhir pada umumnya fluktuatif, pada

tahun 2015 kasus yang tercatat 28 kasus, tahun 2016 kasus yang tercatat 21

kasus dan pada tahun 2017 kasus tercatat 38 kasus.

3.3.2.5.1 Masalah dan Kendala

a. memegang program Kusta Masih terdapat Puskesmas yang belum

mencapai target eliminasi kusta Belum semua Puskesmas melaporkan

hasil kegiatan program kusta secara rutin dan tempat waktu ke

Kabupaten.

b. Kemampuan petugas pengelola program P2 Kusta Puskesmas untuk

mendiagnosa dan menangani penderita kusta masih perlu ditingkatkan.

c. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Kusta sehingga

Kusta sering ditemukan terlambat / sudah mengalami kecacatan..

d. Dokter yang sudah dilatih program Kusta baru 4 orang dan dari 26

Puskesmas dan yang 1 sudah pindah tugas, baru 4 Puskesmas yang

mempunyai tenaga Pengelola program Kusta Puskesmas yang sudah

dilatih mengenai program Kusta dan sekarang tinggal 1 orang yang

3.3.2.5.2 Rencana Tindak Lanjut

a. Menghimbau Puskesmas agar semua Puskesmas mengirimkan laporan

program Kusta untuk setiap bulannya dan memperbaiki sistem

pencatatan dan pelaporan baik di tingkat Puskesmas maupun di

kabupaten.

b. Meningkatkan penemuan penderita baik secara pasif maupun secara

aktif melalui kontak survei guna meningkatkan cakupan penemuan

penderita dan menekan penyebaran penyakit Kusta, terutama untuk

Puskesmas yang mempunyai PR > dari 1/10.000 penduduk dengan

menggunakan dana yang ada pada kabupaten maupun Puskesmas.

c. Mengusulkan petugas Puskesmas maupun kabupaten untuk mengikuti

pelatihan yang ada baik di tingkat Propinsi dan tingkat Nasional.

d. Menghimbau Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan program P2

Kusta dengan menggunakan dana yang bisa dimanfaatkan di Puskesmas.

35

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

e. Menekankan kepada Puskesmas supaya semua penderita yang

ditemukan ditangani sesuai dengan tatalaksana yang ada.

3.3.2.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemoragic Fever

(DHF) sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan

masyarakat di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah pasien serta

semakin luas penyebarannya. Penyakit DBD ini ditemukan hampir di

seluruh belahan dunia terutama di negara–negara tropik dan subtropik,

baik sebagai penyakit endemik maupun epidemik.

Situasi kasus DBD Kabupaten Lampung Selatan tiga tahun terakhir yaitu

2015 s/d 2017 mengalami peningkatan. Insiden Rate pada tahun 2015

adalah 28,99 per 100.000 penduduk, Tahun 2016 meningkat menjadi 44,5

per 100.000 penduduk dan pada tahun 2017 Insiden Rate 20,7 per 100.000

penduduk. Angka kematian (CFR) DBD tahun 2015 dan 2017 adalah 0,

Tahun 2016 terdapat 1 kasus kematian di wilayah kerja Puskesmas

Tanjung Bintang tepatnya di Desa Sabah Balau. Untuk data Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2017 IR < 49/100.000 penduduk.

Rata-rata CRF Puskesmas adalah nol hal ini baik karena masih dibawah

target nasional < 1 %.

Gambar 3.16 Kasus DBD menurut Puskesmas Tahun 2015 s/d 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

18

5

21

6 2 13

19 26

2

28

9 20

12 13

0

16 7

18 14

37

5

68

23 14 16

21

0

20

40

60

80

2015 2016 2017

36

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Pada Grafik di atas dapat diketahui bahwa dari tahun 2015 s/d 2017 ada laporan

kasus DBD di wilayah UPT Puskesmas. Tahun 2015 kasus tertinggi di wilayah

Natar, tahun 2016 kasus tertinggi di wilayah Natar dan tahun 2017 kasus tertinggi

di wilayah Karang Anyar, tetapi apabila dilihat dari insiden rate per 100.000

penduduk Tahun 2015 IR tertinggi di wilayah Hajimena (38/100.000 penduduk),

tahun 2016 Puskesmas Natar (63/100.000 penduduk dan 2017 IR tertinggi adalah

Puskesmas Tanjung Sari Natar (98/100.000 penduduk), akan tetapi jika dilihat

dari IR Kabupaten diantara tahun 2015 s.d 2017 IR tertinggi di tahun 2016 yaitu

44,5/100.000 penduduk, walaupun IR kabupaten tersebut masih di bawah angka

nasional yaitu 55/100.000 penduduk (Gambar 3.16).

Gambar 3.17 IR DBD per Puskesmas Lampung Selatan

Tahun 2015 s/d 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

Gambar 3.18 Grafik Case Fatality Rate (CFR) menurut Puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015 s/d Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

020406080

100120140

2015 2016 2017

0

2

4

6

8

2015 2016 2017

37

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.19 Kasus DBD berdasarkan umur Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2016 dan 2017

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan (2017)

Pada diagram di atas dapat diketahui bahwa kasus DBD berdasarkan usia tahun

2016 dan 2017 terbesar pada usia > 15 tahun. Upaya yang dilakukan untuk

menurunkan kasus DBD antara lain sosialisasi mengenai DBD, pembentukan

JUMANTIK, pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), kampanye

GERTAK DBD dan penyuluhan pentingnya periksa segera ke fasilitas kesehatan

ketika ada tanda-tanda DBD, selain itu mengubah pola pikir masyarakat yang

menganggap bahwa fogging merupakan cara ampuh untuk memberantas DBD

sehingga mengesampingkan PSN yang sebenarnya merupakan cara yang paling

efektif untuk memberantas DBD. Fogging hanya dilakukan pada kondisi dimana

terjadi ledakan jumlah nyamuk dewasa, namun tidak dapat mematikan telur dan

jentik nyamuk Aedes aegypti

3.3.2.7 Malaria

Tujuan program pemberantasan penyakit adalah untuk mencegah terjangkitnya

penyakit dan menurunkan angka kesakitan dan angka kematian serta mencegah

akibat buruk dari terjangkitnya penyakit, baik penyakit menular maupun tidak

menular. Upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan

melaksanakan program-program yang melibatkan seluruh pelaksana program di

semua kegiatan secara lintas program dan lintas sektoral.

Untuk menilai sejauh mana perkembangan pelayanan program P2 Malaria, maka

selama pelaksanaan program dilakukan pemantauan melalui bimbingan teknis dan

supervisi serta mengevaluasi laporan-laporan secara periodik. Data yang di

evaluasi sebelumnya telah dilakukan pengolahan dan analisa data terlebih dahulu.

0

200

400

< 1 th 1-4 th5 -14 th

15 - 44

th> 44 th

6 22 101

246

7

1 12 58 102

33

2016

2017

38

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Hasil evaluasi digunakan untuk menyusun rencana kegiatan program untuk

periode berikutnya, sehingga diharapkan masalah dan kendala yang dihadapi pada

tahun yang dievaluasi dapat diminimalisir di tahun yang akan datang. Situasi

Malaria Kabupaten Lampung Selatan per kabupaten menunjukkkan penurunan,

dan di bawah angka target nasional, bila kita breakdown ke Puskesmas maka ada

Puskesmas yang masih tinggi angka kejadian malaria nya yaitu Puskesmas

Rajabasa dengan angka 89 positif malaria

Dengan adanya program pengendalian penyakit malaria di kabupaten Lampung

Selatan, mempermudah dalam hal pemantauan trend penyakit malaria, baik

penyebaran dari segi orang, tempat dan waktu, sehingga memudahkan pihak

terkait dalam mengambil kebijakan. Keadaan Malaria di Kabupaten Lampung

Selatan dari Januari-Desember 2017 seperti gambaran dibawah ini :

Gambar 3.20

API MALARIA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2008-2017

Pada gambar 3.20 situasi kasus malaria Sejak 10 tahun terakhir mengalami

penurunan secara signifikan, dari 0,9% pada tahun 2008 menjadi 0,19 % pada

tahun 2017.

0.90

0.50

0.36

0.90

0.32

0.20 0.16

0.24

0.12

0.19

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

39

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.21 SPR Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008-2017

Angka kejadian kasus Malaria positif dari tahun 2008 – 2017 menunjukkan

penurunan. Bila di hubungkan dengan persentase kasus yang dikonfirmasi

laboratorium, menunjukkan peningkatan terutama dalam hal penemuan kasus,

sementara bila dilihat kasus positif, menunjukkan kasus Malaria di kabupaten

Lampung Selatan terutama di daerah Kecamatan Rajabasaa sebagai daerah

endemis malaria kasus menurun, hal ini dikarenakan kegiatan yang

berkesinambungan seperti kegiatan penemuan penderita di masyarakat

(MBS/Mass Blood Survey), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), penaburan

bubuk insektisida di tempat perkembang biakan nyamuk Anopheles

(Larvaciding), stimulan pemasangan kawat kassa pada ventilasi rumah, dan

penguatan Tim Forum Gebrak Malaria baik tingkat kabupaten maupun

kecamatan.

29

35 31

41

17.7 16.7 17.5 14.4

6.3 2.76

0

10

20

30

40

50

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

% SPR

40

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.22 Proporsi Kasus Positif berdasarkan Golongan Umur

Tahun 2017

∑ KASUS MALARIA POSITIF BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2017

0

10

20

30

40

50

60

L P L P L P L P L P L P

0 - 11 bln 1-4 thn 5-9 thn 10-14 thn 15 - 64 thn > 64 thn

0 0 1 24

03

6

54

23

02

Pada grafik diatas, berdasarkan golongan umur kasus terbanyak menyerang

golongan umur > 15 tahun dan pada jenis kelamin laki-laki. Karena pada usia dan

jenis kelamin tersebut memiliki kebiasaan keluar rumah pada malam hari. baik

untuk bekerja, jaga malam atau hanya sekedar kumpul-kumpul, sedangkan

kebiasaan nyamuk Anopheles menggigit manusia pada malam hari. Tetapi bila

kita lihat kasus pada golongan umur 1-4 tahun ada tiga kasus positif pada bayi, ini

berarti ada indikasi penularan didalam rumah / Indegenous.

3.3.3 Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

3.3.3.1 Accute Paralysis Flacid (AFP)

Penemuan kasus AFP (non polio) yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan

tahun 2017 sebanyak 10 kasus atau AFP Rate 3,13 per 100.000 penduduk usia<15

tahun menurun dari tahun sebelumnya yang ditandai dengan meningkatnya AFP

Rate sebesar 9,39 per 100.000 atau 30 kasus. Penyebaran kasus AFP tertinggi

terdapat di Puskesmas Palas sebanyak 3 kasus.

41

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.23 Kasus AFP yang Ditemukan Menurut Puskesmas

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (2017)

Penemuan kasus AFP ini juga karena adanya dukungan dari surveilans aktif

Rumah Sakit dan Puskesmas. Disamping hal tersebut berjalannya sistem

pelaporan dengan menggunakan EWARS (Early Warning Respon System) dan

mengoptimalkan surveilans berbasis masyarakat dengan memberdayakan kader di

desa sehat (GMDS) dan Poskesdes sebagai unit terdepan dalam mengoptimalkan

apabila ditemukan kasus AFP, sehingga apabila ditemukan kasus AFP di

masyarakat segera dilaporkan dan ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel

feces dalam waktu kurang dari 2 minggu, untuk diperiksa secara laboratorium.

Pada tahun 2017 sampel yang dikirim ke Laboratorium semua dinyatakan AFP

non polio.

3.3.3.2 Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatarum, Campak, Polio dan

Hepatitis B

Pada tahun 2017 di Kabupaten Lampung Selatan ditemukan 2 kasus Suspect

Difteri dengan hasil laboratorium (-) diwilayah Puskesmas Natar dan wilayah

Puskesmas Tanjung Bintang. Penyakit Difteri dapat dicegah dengan dengan

pemberian imunisasi DPT1, DPT2 dan DPT3.

0 0

1

3

0

1 1

2

1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1

0 0 0

1

2

3

4

42

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

3.3.4 Cakupan Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM)

Dr. Pascal Lanuois dari WHO menyampaikan bahwa penyakit tidak menular

masih menjadi persoalan serius di tingkat dunia. Beban penyakit ini terus

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam Annual Scientific Meeting

(ASM) tanggal 3 Maret 2016 di Fakultas Kedokteran UGM menyatakan bahwa

prevalensi penyakit tidak menular terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

PTM merupakan penyakit yang seringkali tidak terdeteksi karena tidak bergejala

dan tidak ada keluhan. Biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit

disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian. Dr. Lily S

Sulistyowati, M.M., selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak

menular, Kementerian Kesehatan mengatakan terjadinya peningkatan jumlah

penyakit tidak menular dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat, oleh karena itu

penerapan hidup sehat dapat mencegah penyakit ini.

Upaya yang bersifat promotif dan preventif penting dilakukan untuk menekan

peningkatan penyakit tidak menular salah satunya dengan makan teratur sesuai

dengan kebutuhan dan menjaga komposisi nutrisi yang seimbang, mengendalikan

faktor resiko seperti merokok, kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat dan

konsumsi alkohol. Peran serta masyarakat dalam pengendalian PTM adalah sangat

penting. Kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk menurunkan PTM antara lain

dengan pembentukan POSBINDU di desa, sosialisasi mengenai PTM, dan

Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS). Kegiatan yang dilaksanakan dalam

rangka pengendalian PTM berupa:

1. Pengukuran Tekanan Darah

Pada tahun 2017 sebanyak 78,10% penduduk (510.783 jiwa) melakukan

pengukuran tekanan darah di semua Puskesmas. Dari hasil pengukuran

darah tersebut dilaporkan penduduk yang mempunyai tekanan darah

tinggi/hipertensi sebanyak 4,91% (25.081 jiwa). Kasus terbanyak

ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Bintang sebesar 2.349

kasus dan yang terendah di Puskesmas RI Bakauheni sebanyak 498 kasus.

43

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

2349

498

0

500

1000

1500

2000

2500

Tj.

Bin

tan

g

Kr.

An

ya

r

Sd

.Mu

lyo

Ke

tap

an

g

Na

tar

Ca

nd

ipu

ro

Pe

ne

ng

ah

an

Wa

y U

ran

g

Ha

jim

en

a

Su

ka

da

ma

i

M.

Ma

tara

m

Bj.

Ag

un

g

Br.

Ra

ya

Tj.

Ag

un

g

Pa

las

Sra

gi

Ka

lia

nd

a

Bm

. D

ay

a

Wy.

Su

lan

Tl.

Ja

wa

Tj.

Sa

ri

Ka

tib

un

g

Tj.

Sa

ri

Ra

jab

asa

Wa

y P

an

ji

Ba

ka

uh

en

i

Kasus Hipertensi Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Permasalahan yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran

masyarakat untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin dan

sistem pencatatan dan pelaporan petugas belum maksimal dilakukan

Upaya yang dilakukan adalah pembentukan POSBINDU di desa-desa ,

pemeriksaan kesehatan berkala di event-event khusus kegiatan PEMDA

dan pembinaan ke petugas pengelola program PTM.

Apabila faktor resiko PTM tersebut terpantau secara dini/rutin, maka dapat

diupayakan menjaga kondisi normal, atau jika berada dalam kondisi buruk

faktor resiko tersebut dikendalikan supaya kembali pada kondisi normal,

sehingga angka kesakitan dan kematian akibat hipertensi dapat

dikendalikan.

Gambar 3.24

Sumber: Seksi P2PTM Dinas Kesehatan (2017)

2. Pemeriksaan Obesitas

Jumlah kunjungan di Puskesmas dan jaringannya pada anak usia ≥ 15

tahun sebanyak 613.156 orang, yang melakukan pemeriksaan obesitas

sebanyak 100% (613.156 orang) dan hasilnya sebanyak 3,67% (22.528

orang) dilaporkan menderita obesitas. Perempuan (6,7%) lebih banyak

yang menderita obesitas daripada laki-laki (1,3%). Penderita obesitas di

Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 tertinggi di wilayah kerja

Puskesmas RI Ketapang sebanyak 4.978 orang. Masih rendahnya capaian

44

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

untuk pemeriksaan obesitas karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk

memeriksakan kesehatannya secara rutin, ada pandangan bahwa kalau

masih anak-anak gemuk terlihat lucu dan tidak apa-apa serta sistem

pencatatan dan pelaporan petugas belum maksimal.

Gambar 3.25 Jumlah Penderita Obesitas Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi P2PTM Dinas Kesehatan (2017)

3. Pemeriksaan IVA

Kanker leher rahim merupakan masalah kesehatan yang penting bagi

wanita di seluruh dunia. Hampir semua kanker leher rahim secara

langsung berkaitan dengan infeksi sebelumnya dari salah satu atau lebih

Human Papiloma Virus (HPV), salah satu IMS yang paling sering terjadi

di dunia. Infeksi HPV sering kali tidak menimbulkan gejala. Tanda-tanda

infeksi yang paling umum adalah bintik – bintik kecil berwarna merah

muda yang muncul di sekitar kelamin dan terasa gatal atau panas seperti

terbakar.

Deteksi dini kanker payudara dilakukan dengan pemeriksaan payudara

klinis (SADANIS) yaitu pemeriksaan payudara oleh petugas kesehatan

sambil mengajarkan kepada ibu / klien untuk melakukan SADARI setiap

bulannya. Deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dan

kanker payudara dilakukan pada sasaran kelompok perempuan usia 30 –

242 261

4,978

195 690

5

1,257

448 -

2,139

2,243

4,108

786

- 387 467

130

911

-

710

38

2,156

57 85 - 235

-

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

45

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

50 tahun dengan target 30 % pada tahun 2017 dan 50 % sampai tahun

2019.

Tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu cara

untuk deteksi dini penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim.

Dengan metode inspeksi visual yang lebih mudah, lebih sederhana, lebih

mampu dilaksanakan maka skrining dapat dilakukan dengan cakupan lebih

luas, diharapkan temuan kanker serviks dini akan bisa lebih banyak

Tabel 3.2

SASARAN WANITA USIA SUBUR (30 s/d 50 TAHUN) TAHUN 2017

NO PUSKESMAS TARGET IVA

WUS

TARGET IVA

30 % WUS

1 RI.Penengahan 5.742 1.722

2 RI. Bakauheni 3.402 1.020

3 RI.Ketapang 7.299 2.190

4 Palas 5.315 1.594

5 RI. Bumi Daya 3.402 1.020

6 Sragi 5.209 1.563

7 Kalianda 4.925 1.478

8 Way Urang 7.583 2.275

9 Rajabasa 3.437 1.031

10 RI. Sidomulyo 9.362 2.809

11 Way Panji 2.516 755

12 Way Sulan 3.827 1.148

13 Candipuro 8.504 2.551

14 RI. Katibung 5.001 1.500

15 Tanjung Agung 5.310 1.593

16 Tanjung Sari 4.252 1.275

17 Merbau Mataram 5.585 1.675

18 RI. Talang Jawa 2.260 678

19 RI. Tanjung Bintang 11.232 3.370

20 Karang Anyar 11.976 3.593

21 Banjar Agung 3.260 978

46

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

43,5

35.0

30.3 27.4 25.0 24.3 24.1 21.1 20.6 20.6 17.7 16.8 15.8 15.0 14.9 13.4 12.2 11.9 11.6 11.5 10.8

RI.

Ke

tap

an

g

RI.

Su

ka

da

ma

i

Wa

y S

ula

n

RI.

Bu

mi

Da

ya

Bra

nti

Ra

ya

Wa

y U

ran

g

Wa

y P

an

ji

Ra

jab

asa

Ha

jim

en

a

Pa

las

RI.

Sid

om

uly

o

RI.

Ta

lan

g J

aw

a

KA

BU

PA

TE

N

Ba

nja

r A

gu

ng

RI.

Pe

ne

ng

ah

an

RI.

Ta

nju

ng

Sa

ri

Ka

ran

g A

nya

r

RI.

Ba

ka

uh

en

i

Ta

nju

ng

Sa

ri

Ca

nd

ipu

ro

Sra

gi

RI.

Ta

nju

ng

Bin

tan

g

Na

tar

Ka

lia

nd

a

Ta

nju

ng

Ag

un

g

Me

rba

u M

ata

ram

RI.

Ka

tib

un

g

Persentase WUS 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker rahim

dan kanker payudara di Kabupaten Lampung Selatan 2017

NO PUSKESMAS TARGET IVA

WUS

TARGET IVA

30 % WUS

22 Natar 8.351 2.505

23 Branti Raya 6.991 2.097

24 Hajimena 3.335 1.000

25 RI. Sukadamai 3.655 1.097

26 RI. Tanjung Sari 4.349 1.305

JUMLAH 146.078 43.823

Berikut capaian IVA puskesmas se-Kabupaten Lampung Selatan, tahun

2017 dengan target sebesar 30 %. Dari seluruh Puskesmas yang

melaksanakan kegiatan IVA, yang tercapai adalah UPT Puskesmas RI

Ketapang dengan capaian 43,5 % dan Puskesmas dengan capaian paling

rendah 10,8% adalah UPT Puskesmas Katibung. Capaian Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2017 adalah 20,6%. Angka ini menunjukkan

bahwa capaian IVA Kabupaten Lampung Selatan belum tercapai. Hal

ini dikarenakan beban target tahun 2015 saat itu adalah 10 % dan

capaian 3 %, sedangkan setiap tahun target bertambah 10 %. Dengan

demikian ke depan perlu dilakukan upaya-upaya agar target tersebut

dapat tercapai.

Gambar 3.26

Sumber: Seksi P2PTM Dinas Kesehatan (2017)

47

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 3.27 Capaian IVA CBE Per Puskesmas Kab. Lampung Selatan 2017

Sumber : Seksi P2PTM (2017)

3.3.5 Cakupan Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 Jam

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian

dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara

epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu .

Setiap penyelidikan KLB selalu mempunyai tujuan utama yang sama yaitu

mencegah meluasnya (penanggulangan) dan terulangnya KLB di masa yang akan

datang. Penanganan KLB di Kabupaten Lampung Selatan 100% ditangani kurang

dari 1 x 24 Jam berdasarkan laporan.

Pada tahun 2016 terjadi 5 kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten

Lampung Selatan, dengan rincian 4 kasus campak dan 1 kasus DBD. Sedangkan

17.7 15.8

61.6

21.7

27.4

14.7 11.9

25.2 24.3 21.1

25

30.3

14.9

11.6 10.8

15

11.5

20.6

13.4

16.8 18.3

12.2

27 24.1

35

17.5

0

20

40

60

80

2016 2017

48

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

pada tahun 2017 terjadi 2 kasus. Adapun lebih rincinya seperti dalam tabel berikut

ini.

Tabel 3. 3 KLB di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

No Jenis

KLB

Fre

kuensi Lokasi

Jumlah

penderita

Tanggal

Kejadian

Hasil

Lab

Keterangan

H M

1 Keracunan

makanan

SDN2 Tj Baru

26

10/04/2017

-

Desa

Ketapang

79 15/06/2017

-

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (2017)

49

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

BAB IV

UPAYA KESEHATAN

4.1 Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung

Selatan pada tahun 2017 perlu peningkatan pelayanan kesehatan yang optimal.

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting

dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan sebagian

besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berikut ini disajikan upaya-

upaya kesehatan yang telah dilaksanakan.

4.1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1

Cakupan ibu hamil K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah

melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan

pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, (satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua

kali pada trimester ketiga). Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas

pelayanan kesehatan ibu hamil.

Cakupan ibu hamil K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan

antenatal pertama kali dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah

kerja pada kurun waktu satu tahun.

50

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.1 Cakupan Ibu Hamil K1 Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan Grafik diatas, Cakupan ibu hamil K1 pada tahun 2017 sebesar 96,7%

(22.591 ibu hamil) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 96,55 (22.338

ibu hamil). Hal ini berarti masih dibawah target Standar Pelayanan Minimal

(SPM) yang ditentukan sebesar 100%. Puskesmas yang cakupan K1 tertinggi

adalah Puskesmas Natar (103,7%), sedangkan yang terendah Puskesmas Kalianda

(83,6%).

4.1.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal

sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan

dibandingkan sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada waktu satu tahun.

96.7 95.6 100.2

91.8

99.1 98.7 100.0

83.6

96.0 94.9 94.8

102.9 101.3

87.0 92.4

95.6 94.1 99.5 98.8 100.1 97.7

101.1 103.7

98.6 99.2 97.3 97.7

0

20

40

60

80

100

120

51

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.2 Cakupan Ibu Hamil K4 Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan Grafik diatas, cakupan ibu hamil K4 pada tahun 2017 sebesar 93%

(21.731 ibu hamil) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 92,96%

(21.508 ibu hamil). Hal ini berarti masih dibawah target Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang ditentukan sebesar 100%. Puskesmas yang cakupan K4

tertinggi adalah Puskesmas Natar (100,7%), sedangkan yang terendah Puskesmas

Kalianda (75,4%).

4.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan adalah perbandingan antara persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih, seperti dokter, bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya

dengan jumlah persalinan seluruhnya di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu, dan dinyatakan dalam persentase.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Lampung

Selatan pada tahun 2017 mencapai 92,8% (20.708 ibu bersalin) mengalami

peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2016 mencapai 91,9%

(20.307 ibu bersalin). Hal ini berarti masih dibawah target Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yang ditentukan sebesar 100%.

93 85.6

92.2 84.9

96.2 97.8 96.7

75.4

93.1 86.9 88.1

97.4 99.1

85.0 89.5 92.1 89.7

99.2 96.8 98.8 97.5 94.9 100.7

95.8 95.4 94.4 94.4

0

20

40

60

80

100

120

52

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.3 Cakupan LINAKES Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan grafik diatas, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

yang tertinggi dicapai oleh Puskesmas Way Panji sebesar 101,3%, sedangkan

yang terendah Puskesmas Candipuro sebesar 80,3%. Masih adanya beberapa

Puskesmas yang belum mencapai target yang telah ditentukan menjadi perhatian

khusus.

4.1.4 Cakupan Pelayanan Pada Ibu Nifas

Kunjungan masa nifas paling sedikit dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan ulang

yaitu untuk menilai keaadan ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah,

mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi. Jadwal kunjungan masa

nifas adalah :

1. Kunjungan ke - 1 (6-8 jam setelah persalinan)

2. Kunjungan ke - 2 (6 hari setelah persalinan)

3. Kunjungan ke - 3 (2 minggu setelah persalinan)

4. Kunjungan ke - 4 (6 minggu setelah persalinan)

92.8 91.8 88.4 86.6 93.4

97.8 93.4

81.0

94.6 91.3 86.4

101.3 98.7

80.3 88.1

94.0 90.0

94.3 98.8 98.1 95.7 99.4 100.0 97.6 95.4 93.0 94.4

0

20

40

60

80

100

120

Kab

up

aten

RI.

Pen

eng

ahan

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bum

i D

aya

Sra

gi

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jung

Agu

ng

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jung

Sar

i

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tanj

ung…

Kar

ang

Any

ar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tanj

ung

Sari…

53

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.4 Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan grafik diatas, cakupan pelayanan nifas pada tahun 2017 sebesar

92,4% (20.609 ibu nifas) mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya sebesar 91,87% (20.289 ibu nifas) dan masih dibawah SPM ( 100%).

Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan capaian kunjungan nifas antara

lain dengan penyuluhan yang intensif kepada masyarakat tentang pentingnya

pemeriksaan kesehatan setelah melahirkan, walaupun belum dapat merubah

stigma bahwa setelah melahirkan ibu belum boleh keluar rumah sebelum 40 hari.

Selain itu juga dilakukan pembinaan kepada bidan desa dalam rangka

mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan (kohort) ibu hamil dan bidan desa

bertanggung jawab melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas.

4.1.5 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas

Pada masa nifas, ibu memiliki kebutuhan dasar yang berhubungan dengan nutrisi

yaitu minum vitamin A (200.000 SI) agar bisa memberikan vitamin A kepada

bayinya melalui ASI (Kemenkes RI, 2013). Vitamin A adalah salah satu zat gizi

penting yang larut dalam lemak, disimpan dalam hati dan tidak dapat diproduksi

oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh (Arisman, 2009).

92.4 93.5 92.0 80.6

93.4 97.2 92.3

75.8

94.6 91.3 90.1 101.0

94.8

77.2 88.1

94.0 91.0 95.3 98.2 98.1 94.6 99.4 100.4 97.6 95.2 93.0 94.3

0

20

40

60

80

100

120

54

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.5 Persentase Cakupan Pemberian Vit. A Pada Ibu Nifas

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Cakupan ibu nifas mendapatkan vitamin A pada tahun 2017 sebesar 91,2%

(20.339 ibu nifas) meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 90% (19.885 ibu

nifas). Capaian cakupan ibu nifas mendapatkan vitamin A tertinggi pada

Puskesmas Merbau Mataram, Puskesmas Banjar Agung, Puskesmas Natar sebesar

100% dan terendah pada Puskesmas Kalianda 75,8%.

4.1.6 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS

Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) adalah proses untuk membangun kekebalan

sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus.Vaksin Tetanus adalah toksin

kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan. Tetanus timbul

jika ketika spora bakteri Clostridium tetani masuk ke dalam luka atau tali pusat

(pada bayi baru lahir), spora secara umum terdapat pada tanah. Manusia dari

segala umur bisa terkena tetanus, tetapi penyakit ini lebih sering ditemukan dan

bersifat serius pada bayi baru lahir (Tetanus Neonatal). Tetanus Neonatal yang

biasanya bersifat fatal, terutama sering ditemukan didaerah rural dimana

persalinan terjadi di rumah tanpa prosedur yang cukup steril.

Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu

(yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan

seumur hidup. Untuk kegiatan imunisasi ibu hamil yang dijadikan indikator

91.2 93.5 93.4

81.7

92.4 84.1

90.8

75.8

89.8 91.3 97.5

91.4 99.9

80.9 83.7 90.8 92.0

100.0 99.7 92.7

86.8

100.0 100.0 98.5 95.4 92.1 86.7

0

20

40

60

80

100

120

KA

BU

PA

TE

N

RI.

Pe

ne

ng

ah

an

RI.

Ba

ka

uh

en

i

RI.

Ke

tap

an

g

Pa

las

RI.

Bu

mi

Da

ya

RI.

Sra

gi

Ka

lia

nd

a

Wa

y U

ran

g

RI.

Ra

jab

asa

RI.

Sid

om

uly

o

Wa

y P

an

ji

Wa

y S

ula

n

Ca

nd

ipu

ro

Ta

nju

ng

Ag

un

g

RI.

Ka

tib

un

g

Ta

nju

ng

Sa

ri

Me

rba

u M

ata

ram

RI.

Ta

lan

g J

aw

a

RI.

Ta

nju

ng

Bin

tan

g

Ka

ran

g A

ny

ar

RI.

Ba

nja

r A

gu

ng

Na

tar

Bra

nti

Ra

ya

Ha

jim

en

a

RI.

Su

ka

da

ma

i

RI. T

anju

ng S

ari…

55

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

pencapaian hasil kegiatan adalah hasil cakupan imunisasi TT2+, dapat definisikan

TT2+ adalah Ibu hamil yang telah mempunyai status imunisasi TT2 sampai dengan

imunisasi TT5.

Gambar 4.6 Cakupan Imunisasi TT2+ Menurut Puskesmas

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Cakupan imunisasi TT2+ dari tahun 2014 sampai tahun 2017 selalu mengalami

penurunan. Pada tahun 2017 cakupan imunisasi TT2+ sebesar 49,9% (11.546 ibu

hamil). Capaian cakupan Imunisasi TT2+ tertinggi dicapai oleh Puskesmas RI

Bakauheni sebesar 120% (652 ibu hamil) dan terendah Puskesmas RI Rajabasa

sebesar 26% (141 ibu hamil), Puskesmas tanjung Agung sebesar 26% (209 ibu

hamil). Hal ini terjadi karena peningkatan pelaksanaan program TT 5 dosis yang

dihitung dari mulai pemberian TT hingga ibu hamil berstatus TT berikutnya.

Selain itu diperlukan sosialisasi terus menerus pada ibu hamil agar lebih

memahami dan menyadari pentingnya mendapatkan imunisasi TT dan masih

adanya petugas yang belum paham mengenai screening imunisasi TT.

Imunisasi TT tidak hanya diberikan pada ibu hamil saja. Wanita dengan kisaran

usia 15–39 tahun, atau sering disebut Wanita Usia Subur (WUS) juga merupakan

sasaran pemberian imunisasi TT. Pemberian imunisasi TT pada WUS

75

120

54 38

65 53

41 40 26 27

50 59

34 26 30

44 41

59 58 55 71

42 57 51

37

80

0

20

40

60

80

100

120

140

RI.

Pe

ne

ng

ah

an

RI.

Ba

ka

uh

en

i

RI.

Ke

tap

an

g

Pa

las

RI.

Bu

mi

Da

ya

RI.

Sra

gi

Ka

lia

nd

a

Wa

y U

ran

g

RI.

Ra

jab

asa

RI.

Sid

om

uly

o

Wa

y P

an

ji

Wa

y S

ula

n

Ca

nd

ipu

ro

Ta

nju

ng

Ag

un

g

RI.

Ka

tib

un

g

Ta

nju

ng

Sa

ri

Me

rba

u M

ata

ram

RI.

Ta

lan

g J

aw

a

RI.

Ta

nju

ng

Bin

tan

g

Ka

ran

g A

nya

r

RI.

Ba

nja

r A

gu

ng

Na

tar

Bra

nti

Ra

ya

Ha

jim

en

a

RI.

Su

ka

da

ma

i

RI.

Ta

nju

ng

Sa

ri N

ata

r

56

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

dimaksudkan untuk memperpanjang durasi kekebalan terhadap resiko penyakit

tetanus sebagai upaya preventif mempersiapkan kehamilan.

4.1.7 Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Fe

Pemberian tablet besi (Fe) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang

diberikan kepada ibu hamil dalam upaya meningkatkan kualitas kehamilannya dan

mempersiapkan persalinan yang sehat dan aman. Tablet besi (Fe1) diberikan 90

tablet (Fe3) selama masa kehamilan, setiap pemberian 30 tablet (Fe1) dan 90 tablet

(Fe3). Jumlah tersebut mencukupi kebutuhan tambahan zat besi selama kehamilan

(100 mg). Tablet Fe berguna untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi

(ADB) pada ibu hamil

Gambar 4.7 Cakupan Pemberian Fe1 dan Fe3 Pada Ibu Hamil

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Capaian tertinggi cakupan pemberian Fe1 pada tahun 2017 berada di wilayah kerja

Puskesmas Banjar Agung sebesar 100,09% dan yang terendah berada di

Puskesmas Candipuro sebesar 77,62%, sedangkan capaian cakupan pemberian Fe3

tertinggi berada di wilayah Puskesmas Merbau Mataram sebesar 99,95% dan yang

terendah di Puskesmas Candipuro sebesar 73,06%.

95 98

93 97 98 99

86 91

95 96 100 100

78

86

94 96 100 98 96 97

100 99 98 100 96 97

86 91

79

95 97

90

80

87 83 85

97 100

73

82

90 92

100 96

94 98

92 98

92 96

92 95

0

20

40

60

80

100

120

FE 1 FE 3

57

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

4.1.8 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Komplikasi kehamilan merupakan suatu penyakit yang timbul dimana saat

seorang wanita sedang mengandung / hamil. Komplikasi kebidanan yang paling

umum adalah tekanan darah tinggi, pre eklampsia, kelahiran prematur, keguguran,

Diabetes gestasional, anemia, dan infeksi saluran kemih.

Gambar 4.8

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan grafik di atas, cakupan ibu hamil dengan komplikasi pada tahun

2017 sebesar 73,50% (3432 ibu hamil) mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya 79,76 (3961 ibu hamil). Hal ini berarti masih dibawah target Standar

Pelayanan Minimal (SPM) yang ditentukan sebesar 100%. Puskesmas yang

cakupan ibu hamil dengan komplikasi tertinggi adalah Puskesmas Way Panji

(122,72%), sedangkan yang terendah Puskesmas Kalianda (36,17%).

Masih rendahnya pencapaian cakupan antara lain disebabkan oleh ibu hamil

resiko tinggi terlambat ditangani karena kegiatan deteksi dini ibu hamil resiko

tinggi belum berjalan dengan baik. Kegiatan deteksi dini yang dilakukan antara

lain pelaksanaan kelas ibu hamil, pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan

dan Pencegahan Komplikasi (P4K), Antenatal Care (ANC) terintegrasi,

SPM 100%

58

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

pendampingan ibu hamil resiko tinggi dan pemantauan lewat buku kesehatan ibu

dan anak.

4.1.9 Cakupan Komplikasi Neonatus yang Ditangani

Bayi resiko tinggi adalah bayi yang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk

menderita sakit atau kematian daripada bayi lain antara lain: bayi dengan Asfiksia,

BBLR, kelainan kongenital, hiperbilirubin dll.

Gambar 4.9 Cakupan Komplikasi Neonatus yang ditangani

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Berdasarkan grafik diatas, cakupan neonatal Resti yang ditangani pada tahun 2017

sebesar 30,6% (616 bayi Resti) mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya sebesar 35,08% (1.105 bayi Resti) yang berarti masih dibawah SPM

(100%). Cakupan pelayanan neonatal Resti tertinggi pada Puskesmas RI

Sidomluyo (95,5%) dan cakupan yang paling rendah adalah Puskesmas RI

Katibung (2%).

4.1.10 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Cakupan akseptor aktif adalah pasangan usia subur yang pada saat ini sedang

menggunakan alat/obat Kontrasepsi, baik yang menggunakan Metode Kontrasepsi

Jangka Panjang (MKPJ) maupun Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non

MKJP).

30.6 16.2

52.1 51.4

14.0 2.9

37.5

15.4

86.8

28.3

95.5

22.2 15.7

48.1

3.8 2.0

29.6 23.7 22.6 30.2

19.1 30.8

24.2 14.4

36.5

3.8 6.8

0

20

40

60

80

100

120

KA

BU

PA

TE

N

RI.

Pe

ne

ng

ah

an

RI.

Ba

ka

uh

en

i

RI.

Ke

tap

an

g

Pa

las

RI.

Bu

mi

Da

ya

Sra

gi

Ka

lia

nd

a

Wa

y U

ran

g

Ra

jab

asa

RI.

Sid

om

uly

o

Wa

y P

an

ji

Wa

y S

ula

n

Ca

nd

ipu

ro

Ta

nju

ng

Ag

un

g

RI.

Ka

tib

un

g

Ta

nju

ng

Sa

ri

Me

rba

u M

ata

ram

RI.

Ta

lan

g J

aw

a

RI.

Ta

nju

ng

Bin

tan

g

Ka

ran

g A

ny

ar

Ba

nja

r A

gu

ng

Na

tar

Bra

nti

Ra

ya

Ha

jim

en

a

RI.

Su

ka

da

ma

i

RI. T

anju

ng S

ari…

SPM 100

59

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.10 Cakupan Peserta KB Aktif

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan grafik diatas, cakupan peserta KB aktif pada tahun 2017 sebesar

70% (116.333 peserta KB aktif ), mengalami penurunan dibandingkan dengan

tahun sebelumnya sebesar 73,91% (123.496 peserta KB aktif) yang berarti masih

dibawah SPM (100%), cakupan pelayanan peserta KB aktif tertinggi pada

Puskesmas Sidomulyo (90,3%) dan cakupan yang paling rendah adalah

Puskesmas RI Bakauheni (45%).

4.1.11 Persentase Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) Ditangani

Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500

gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang

ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir (Prawirohardjo, 2006). Bayi lahir

dengan BBLR merupakan salah satu faktor yang mempunyai kontribusi terhadap

kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Selain itu bayi berat lahir rendah

dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang. Faktor

risiko BBLR diantarannya Faktor risiko meliputi usia ibu terlalu muda, yaitu

kurang dari 16 tahun atau terlalu tua, yaitu lebih dari 35 tahun, status sosio-

ekonomi yang merupakan salah satu penentu utama status gizi, serta tingkat

pendidikan yang rendah.

70 72.4

45.0

67.6 69.2 67.9

87.5

66.5

79.0

69.6

90.3

72.4 70.0 68.8 69.2 62.6

70.2 69.1 63.5

75.7

67.8 71.8

61.6 68.1 69.4

66.1 70.4

0102030405060708090

100

KA

BU

PA

TE

N

RI.

Pe

ne

ng

ah

an

RI.

Ba

ka

uh

en

i

RI.

Ke

tap

an

g

Pa

las

RI.

Bu

mi

Da

ya

Sra

gi

Ka

lia

nd

a

Wa

y U

ran

g

Ra

jab

asa

RI.

Sid

om

uly

o

Wa

y P

an

ji

Wa

y S

ula

n

Ca

nd

ipu

ro

Ta

nju

ng

Ag

un

g

RI.

Ka

tib

un

g

Ta

nju

ng

Sa

ri

Me

rba

u M

ata

ram

RI.

Ta

lan

g J

aw

a

RI.

Ta

nju

ng

Bin

tan

g

Ka

ran

g A

ny

ar

Ba

nja

r A

gu

ng

Na

tar

Bra

nti

Ra

ya

Ha

jim

en

a

RI.

Su

ka

da

ma

i

RI.

Ta

nju

ng

Sa

ri N

ata

r

SPM 100

60

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.11 Persentase BBLR Ditangani di Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan grafik diatas, persentase BBLR di Kabupaten Lampung Selatan pada

tahun 2017 sebesar 1,7%, dengan jumlah bayi sebanyak 336 bayi, capaian hasil

tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai sebesar

1,5% (297 bayi). Seluruh kasus BBLR sudah ditangani 100% dengan baik

sehingga tidak berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak

selanjutnya. Capaian persentase BBLR yang tertinggi ada di wilayah kerja RI

Bakauheni (6,1%) dan yang tidak ditemukan kasus BBLR di Puskesmas

Bumidaya dan Tanjung agung.

4.1.12 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN)

Pelayanan kesehatan untuk neonatus meliputi kunjungan neonatus saat lahir (KN1)

dan kunjungan neonatus sebanyak tiga kali (KN Lengkap).

1.7

0.6

6.1

2.7

0.6

0.0

3.9

1.9 1.7

2.5

3.6 3.6

1.4

2.1

0.0

0.6

1.1 0.7

2.1

1.1

0.2

2.5

1.4 1.7

2.1 1.8

1.1

0

1

2

3

4

5

6

7

61

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.12 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN Lengkap)

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Berdasarkan grafik diatas, cakupan kunjungan neonates (KN Lengkap) di

Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 sebesar 100%. Capaian persentase

tertinggi ada di wilayah kerja Puskesmas RI Rajabasa (111%) dan yang paling

rendah sebesar 89% Puskesmas Way Urang.

4.1.13 Persentase Bayi yang Mendapat ASI Ekslusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena kandungan zat

gizinya yang lengkap dan paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan

bayi. ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir

sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal lainnya

(hanya ASI saja yang diberikan kepada sang bayi dan anak).

100 101 106

92 97 99

102 98

89

111 110 107

96 98 100 105

97 98 101 105

100 96

103 96

99 104 102

0

20

40

60

80

100

120

62

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.13 Persentase Bayi yang Mendapat ASI Ekslusif

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Persentase bayi yang mendapat ASI ekslusif di Kabupaten Lampung Selatan pada

tahun 2017 sebesar 59,7% (5.645 bayi) mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya yang mencapai 74,9% (6.494 bayi). Hal ini berarti capaian ASI

eksklusif belum melampaui target sebesar 100%. Capaian ASI ekslusif yang

tertinggi adalah Puskesmas RI Penengahan sebesar 81% sedangkan Puskesmas

yang capaian masih dibawah target adalah Bakauheni (23%).

Pemberian ASI eksklusif sering menemui berbagai kendala, diantaranya adalah

karena ibu bekerja sehingga tidak bisa memberikan ASI eksklusif secara optimal,

kurangnya informasi, alasan kesibukan dan ASI yang tidak bisa keluar Pencapaian

hasil tersebut terjadi karena sosialisasi yang berkesinambungan mengenai

pemberian ASI eksklusif, baik melalui kegiatan sosialisasi motivator ASI maupun

sosialisasi konselor menyusui. Selain itu ada beberapa kegiatan yang mendukung

pemberian ASI eksklusif seperti kegiatan kelas ibu dan penyediaan sarana

prasarana seperti ruang menyusui yang disediakan di beberapa kantor maupun

perusahaan, peningkatan penyebaran informasi tentang pentingnya pemberian ASI

eksklusif, serta adanya pemantauan dan pembinaan ke tempat penyelenggaraan

kerja tentang Upaya Kesehatan Kerja (UKK).

81

23

63 58

49 42

66

77

52 59

68

32

58 63 61

66 68 62 66

52 58

53

67

52

66 67

0

20

40

60

80

100

RI.

Pe

ne

ng

ah

an

RI.

Ba

ka

uh

en

i

RI.

Ke

tap

an

g

Pa

las

RI.

Bu

mi

Da

ya

RI.

Sra

gi

Ka

lia

nd

a

Wa

y U

ran

g

RI.

Ra

jab

asa

RI.

Sid

om

uly

o

Wa

y P

an

ji

Wa

y S

ula

n

Ca

nd

ipu

ro

Ta

nju

ng

Ag

un

g

RI.

Ka

tib

un

g

Ta

nju

ng

Sa

ri

Me

rba

u M

ata

ram

RI.

Ta

lan

g J

aw

a

RI.

Ta

nju

ng

Bin

tan

g

Ka

ran

g A

nya

r

RI.

Ba

nja

r A

gu

ng

Na

tar

Bra

nti

Ra

ya

Ha

jim

en

a

RI.

Su

ka

da

ma

i

RI.

Ta

nju

ng

Sa

ri N

ata

r

63

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

4.1.14 Pelayanan Kesehatan Bayi

Upaya pelayanan kesehatan bayi yang baik diharapkan dapat menekan angka

kematian bayi di Kabupaten Lampung Selatan. Capaian cakupan pelayanan bayi

pada tahun 2017 sebesar 93,8% (19.052 bayi)). Hal ini berarti tahun 2017 belum

mencapai target SPM sebesar 100%.

Gambar 4.14 Persentase Pelayanan Kesehatan Bayi

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Persentase pelayanan bayi apabila dilihat capaian tertinggi berada di Puskesmas

RI Bakauheni sebesar 129% dan terendah Puskesmas Way Urang sebesar 28%.

Masih banyaknya Puskesmas yang capaiannya dibawah target memerlukan usaha

yang lebih keras lagi untuk meningkatkannya. Hal ini disebabkan definisi

operasional tentang pelaporan dan pelayanan kesehatan bayi belum dipahami

dengan baik serta belum optimalnya pencatatan dan pelaporan di bidan desa.

4.1.15 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Berdasarkan KEPMENKES RI Nomor 482/MENKES/SK/IV/2010 tentang

Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child Immunization 2010–

2014 (GAIN UCI 2010–2014), bahwa indikator keberhasilan UCI tahun 2010 jika

UCI desa/kelurahan mencapai 80% dengan persentase (cakupan) bayi usia 0-11

bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap 80%, namun sejak tahun 2016

98

129

96 102

96 101 94

28

68

116

98 101

78

93 87

95 85

99 101 98 100 103 101 96

89 101

0

20

40

60

80

100

120

140

64

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

indikator imunisasi lengkap untuk mencapai status UCI desa ditambah dengan

antiegen HB-0-7 hari.

Gambar 4.15 Perbandingan Jumlah Desa UCI dan Non UCI

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi tahun 2017

Dari grafik di atas pada tahun 2017 jumlah desa UCI 249 desa (95, 76%).

Cakupan ini telah mencapai target desa UCI tahun 2017 yaitu 88%. Namun

meskipun demikian masih perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan

cakupan imunisasi. mengingat masih ada 11 desa yang bayi usia 0-11 bulan

belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap di atas 88%.

Gambar 4.16 Cakupan UCI Desa Per Puskesmas

Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi tahun 2017

82

100

88

100 100 100 100 100 94

100 100 100

71

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

65

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pencapian desa UCI Kabupaten Lampung

Selatan telah tercapai (95,8%), terdapat empat Puskesmas yang nilainya dibawah

100% yaitu Puskesmas RI Penengahan (82%), Puskesmas Candipuro (71%),

Puskesmas RI Rajabasa ((4%) dan Puskesmas RI Ketapang (88%)

4.4.16 Persentase Cakupan Imunisasi Bayi

Program imunisasi merupakan program yang sangat efektif dan efisien terbukti

dengan keberhasilan mengeradikasi penyakit cacar di dunia. Agar target

komitmen nasional dan global untuk mencapai reduksi, eliminasi dan eradikasi

terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dapat dicapai,

kegiatan imunisasi perlu terus ditingkatkan dan dipertahankan baik kuantitas

maupun kualitas.

Gambar 4.17 Persentase Cakupan Imunisasi di Kab. Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (2017)

Persentase cakupan imunisasi BCG pada tahun 2017 sebesar 97,84% menurun

dari capaian hasil tahun sebelumnya sebesar 104,6%. Persentase cakupan DPT-

HB3 pada tahun 2017 sebesar 100% meningkat apabila dibandingkan dengan

tahun sebelumnya 97,8%. Persentase Polio4 pada tahun 2017 sebesar 95,53%

menurun dari tahun 2016 sebesar 98,4%. Persentase cakupan imunisasi campak

pada tahun 2017 sebesar 92,75% menurun dari tahun 2016 sebesar 97,7%.

97.84

100

95.53

92.75

96.92

88

90

92

94

96

98

100

102

BCG DPT HB3 Polio 4 Campak Imunisasi dasar

lengkap

66

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Persentase cakupan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2017 sebesar 96,92%

meningkat apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar (95,6%).

4.1.17 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita

Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang penting bagi tubuh, terutama bagi

bayi dan anak Balita dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Dalam rangka

memenuhi kebutuhan ini, pemerintah menjadwalkan program pemberian Vitamin

A secara rutin setiap bulan Februari dan Agustus, melalui Posyandu dan jaringan

Puskesmas lainnya. Vitamin A kapsul biru diberikan pada bayi usia 6 - 11 bulan,

sedangkan Vitamin A kapsul merah diberikan pada anak balita (12 - 59 bulan).

Program ini bertujuan untuk mencegah masalah kebutaan karena kekurangan

vitamin A, dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Cakupan pemberian

Vitamin A tahun 2017 pada bayi sebesar 95,07%, anak Balita sebesar 92,30% dan

Balita sebesar 92,59%.

Gambar 4.18 Persentase Cakupan Vitamin A di Kab. Lampung Selatan

Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Keberhasilan dalam pencapaian target ini tidak lepas dari adanya kerjasama yang

baik dan berkesinambungan antara tenaga kesehatan dengan masyarakat.

Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vitamin A pada

anak sangat menentukan keberhasilan program. Selain itu, tenaga kesehatan juga

95.07

92.3

92.59

90.5 91 91.5 92 92.5 93 93.5 94 94.5 95 95.5

Bayi

Anak Balita

Balita

67

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

melakukan kunjungan ke rumah bayi dan Balita yang belum mendapatkan kapsul

vitamin A.

4.1.18 Cakupan Baduta Ditimbang

Baduta atau anak dibawah usia dua tahun adalah periode waktu yang cukup

penting dalam kehidupan seorang anak karena merupakan periode emas dalam

pertumbuhan dan perkembangan anak. Cakupan Baduta ditimbang di Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2017 sebesar 81,6% atau sejumlah 36.319 Baduta. Dari

hasil penimbangan tersebut didapatkan hasil Baduta masuk Bawah Garis Merah

(BGM) sebesar 1,4% atau sejumlah 525 Baduta.

4.1.19 Pelayanan Kesehatan Balita

Gambar 4.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Cakupan pelayanan kesehatan Balita di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017

sebesar 87,6%. Capaian ini masih dibawah target Dinas Kesehatan yang sebesar

90%. Hal ini bisa disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat

untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan Balitanya, kualitas dan

kuantitas sistem pencatatan dan pelaporan belum baik, peran lintas sektor belum

berjalan maksimal. Upaya yang sudah dilakukan adalah pemantauan pelaksanaan

Posyandu dan pelatihan ke petugas pemegang program Kesehatan Keluarga.

87.6 80 99

66 85 95 79 70

92 72 73

94 97 84 84

195

87 91 70 74 81

102 83 90 94

354

124

0

50

100

150

200

250

300

350

400

68

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

4.1.20 Cakupan Balita Ditimbang

Hasil penimbangan Balita merupakan alat pemantauan pertumbuhan Balita yang

pada akhirnya untuk mengetahui status gizi anak Balita. Dari gambar dibawah ini

cakupan balita ditimbang D/S Kabupaten Lampung Selatan sebesar 74,8%. Hasil

tersebut masih dibawah target yang telah ditentukan sebesar 80%.

Gambar 4.20 Cakupan Balita Ditimbang (D/S)

di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Peran serta masyarakat turut memberikan andil dalam pencapaian indikator ini.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memantau pertumbuhan dan

perkembangan anak Balita melalui Posyandu menjadi salah satu faktor penyebab

menurunya cakupan pelayanan anak Balita. Sehingga perlu adanya peningkatan

kualitas pelayanan dan pencatatan. Peran serta masyarakat dalam penimbangan

Balita tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Sari sebesar 96%

sedangkan yang terendah Puskesmas Kalianda sebesar 51%.

4.1.21 Cakupan Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Timbulnya masalah Balita gizi buruk disebabkan oleh berbagai macam faktor

yang sangat kompleks. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung. Faktor yang langsung mempengaruhi antara lain penyakit

76

65 72

89

79 75

51

77

65 68 73

88

77 85

69

96

74

87 84

61

83 80 78 72

84 75

0

20

40

60

80

100

120

69

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

dan asupan gizi, yang keduanya dipengaruhi oleh pola asuh, kondisi ekonomi dan

lingkungan. Trend jumlah Balita gizi buruk di Kabupaten Lampung Selatan

fluktuatif naik turun dari tahun 2012 sampai dengan 2016. Pada tahun 2017

sebanyak 4 Balita gizi buruk .Kasus Balita gizi buruk dalam lima tahun terakhir

tertinggi pada tahun 2014 sebanyak 14 Balita.

Upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan kasus Balita gizi buruk adalah

kelas ibu, sosialisasi dan penyuluhan tentang tumbuh kembang Balita,

pembentukan keluarga sadar gizi, pemberian makanan pendamping ASI (MP-

ASI) dan Makanan tambahan serta memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan

oleh petugas. Semua kasus Balita gizi buruk seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya sudah ditangani dan mendapatkan perawatan sehingga kondisi gizi

buruknya tidak berlarut-larut dan tidak menganggu pertumbuhan dan

perkembangan Balita tersebut.

Gambar 4.21 Jumlah Balita Gizi Buruk di Kab. Lampung Selatan

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

4.1.22 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Kegiatan pemeriksaan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat telah

secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan

pada awal tahun ajaran SD/MI. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi

pemeriksaan hygiene sanitasi perorangan. Selain melakukan pemeriksaan, juga

dilakukan penyuluhan kepada siswa agar dapat belajar menjaga kebersihan dan

12

10

14

3

6

4

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2012 2013 2014 2015 2016 2017

70

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

kesehatan. Bila ditemukan siswa yang perlu mendapatkan penanganan lebih

lanjut, maka diberikan rujukan untuk pemeriksaan di Puskesmas.

Seluruh SD/MI yang berjumlah 613 sekolah di Kabupaten Lampung Selatan pada

tahun 2017 mendapatkan pemeriksaan dan sosialisasi mengenai kesehatan siswa.

Cakupan siswa SD/MI tahun 2017 yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar

93,3% (58.964 siswa). Rincian jumlah siswa per Puskesmas dapat dilihat pada

tabel 49 lampiran. Keberhasilan dalam penjaringan tersebut akibat peran lintas

sektor terkait sudah berjalan dengan baik, kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS) sudah berjalan disekolah-sekolah, pelaporan dan pencatatan sudah baik.

4.1.23 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat, bertujuan untuk

mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah dasar. Upaya-upaya

yang dilakukan meliputi upaya promotif yaitu dengan memberikan penyuluhan

untuk meningkatkan pengetahuan siswa di bidang kesehatan gigi dan mulut.

Upaya preventif seperti sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, kumur-kumur

larutan fluor, topikal aplikasi dengan larutan fluor, fissure sealent. Upaya kuratif

berupa penambalan gigi yang karies dan pencabutan gigi susu yang sudah goyang.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat di Kabupaten

Lampung Selatan pada tahun 2017 sebanyak 12% atau sejumlah 10.934 siswa.

Capaian yang tertinggi di Puskesmas Way Urang 100% atau sejumlah 1.166

siswa. Namun masih ada 11 Puskesmas yang capaiannya nol persen. Lebih jelas

bisa dilihat dari gambar berikut:

71

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.22 Cakupan Pelayanan Gigi dan Mulut Pada Anak SD

dan Setingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Kestrad ( 2017 )

4.1.24 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Pelayanan kesehatan rutin bagi Usila (usia = 60 tahun keatas) sangat diperlukan.

Hal ini dikarenakan pada masa tersebut merupakan masa rawan timbulnya

masalah kesehatan. Selain fungsi saraf pusat sensorik, motorik dan kognitif resiko

terjadinya gangguan kardiovaskuler juga mulai meningkat. Pelayanan kesehatan

tersebut dapat diberikan di sarana kesehatan terdekat seperti Puskesmas, Pustu,

Poskesdes atau di Posyandu lansia. Seiring dengan bertambahnya umur harapan

hidup (UHH) maka keberadaan para lanjut usia tidak dapat diabaikan begitu saja,

karena dengan meningkatnya kualitas hidup Usila maka beban ketergantungan

dan biaya kesehatan yang ditimbulkannya akan semakin berkurang.

27.8

0.0 0.0 0.0

18.0 17.0

6.1

100.0

0.0

50.6

14.4

0.0

35.4

0.0 0.0

61.0

47.9

4.1 0.0

97.3

19.7 12.9

0.0

68.3

0.0 0.0 0

20

40

60

80

100

120

72

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan (2017)

Jumlah Usila di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 sebanyak 68.299 orang

dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 58% atau sejumlah 39.615

orang.

4.1.25 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan

Kesehatan (RS) di Kab/Kota

Cakupan pelayanan gawat darurat (GADAR) level 1 merupakan salah satu

indikator dalam penilaian pelayanan kesehatan. Sarana kesehatan dengan

kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat meliputi

Rumah Sakit Umum baik milik pemerintah maupun swasta, Puskesmas dan Balai

Pengobatan. Kemampuan GADAR menurut definisi operasional SPM adalah

upaya cepat dan tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti

jantung dengan resusitas jantung paru otak (Cardio Pulmonary-Cerebral-

Resucitation) agar kerusakan organ yang terjadi dapat dihindarkan atau ditekan

sampai minimal dengan menggunakan bantuan hidup dasar (Basic Life Support)

dan bantuan hidup lanjut (ALS). Sarana kesehatan tersebut harus memiliki dokter

umum on site (berada di tempat) selama 24 jam dengan kualifikasi GELS

60

118

37 47

94

54 64

38

94

25

66

105

37

60

93

30 41

165

29 34

162

26 34

136 146

77

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

73

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

(General Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life

Support) serta ACLS (Advance Cardiac Life Support), yang dilengkapi dengan

alat transportasi dan komunikasi.

4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

4.2.1 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar merupakan suatu cara

penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha

bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan

biaya yang terkendali. Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional terdiri dari

Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI).

Peserta Non PBI terdiri dari pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah

dan bukan pekerja, sedangkan peserta PBI terdiri dari fakir miskin dan orang tidak

mampu.

Pada tahun 2017 penduduk Kabupaten Lampung Selatan yang telah mendapatkan

jaminan kesehatan sebanyak 100% (726.280 orang) meningkat bila dibandingkan

dengan tahun 2016 sebesar 58,47% (580.459 orang), hal ini karena beberapa

penduduk pindah kepersertaan dalama hal ini masuk ke pekerja penerima upah.

Rincian berdasarkan jenis jaminan kesehatannya sebagai berikut:

74

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 4.1 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Kab. Lampung Selatan

Tahun 2017

NO JENIS JAMINAN

KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH %

L P L+P L P L+P 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan

Nasional

290.515 435.765 726.280 100 100 100

1.1 Penerima Bantuan Iuran

(PBI) APBN

184.678 277.015 461.693 63,57 63,57 63,57

1.2 PBI APBD 24.878 37.316 62.194 8,56 8,56 8,56

1.3 Pekerja penerima upah

(PPU)

36.818 55.226 92.044 12,67 12,67 12,67

1.4 Pekerja Bukan penerima

upah (PBPU)

40.609 60.912 101.521 13,98 13,98 13,98

1.5 Bukan Pekerja (BP) 3.532 5.296 8.828 1,22 1,22 1,22

Jumlah (Kab/Kota)

290.515 435.765 726.280 100 100 100

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan (2017)

4.2.2 Kunjungan ke Sarana Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang akan dibahas hanya di Puskesmas dan RSUD H. dr. Bob

Bazar, SKM., hal ini dikarenakan keterbatasan data yang diperoleh. Jumlah

kunjungan rawat jalan di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 sebesar

66,5% (597.052 pasien) dan rawat inap sebesar 6,8% (67.402 pasien). Terdiri dari

jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 597.052 pasien dan 62.888

pasien di RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM., sedangkan jumlah kunjungan rawat

inap di Puskesmas sebanyak 4.257 pasien dan 63.145 pasien di rumah sakit.

4.2.3 Pelayanan Rumah Sakit

Pelayanan rumah sakit yang akan dibahas hanya pelayanan di RSUD H. dr. Bob

Bazar, SKM dikarenakan alasan keterbatasan data yang ada. Pada tahun 2017

jumlah pasien sebanyak 62.888 pasien menurun dari tahun 2016 (68.834 pasien).

Sedangkan trend kunjungan rawat inap dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan baik di ruang kelas I, II, III dan VIP. Pada tahun 2017 sebanyak

1.735 pasien menempati ruang VIP, 10.091 pasien menempati ruang kelas II,

75

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

1.444 pasien menempati ruang kelas I dan 1.735 pasien menempati ruang kelas

III.

Gambar 4.24 Kunjungan Pasien Rawat Inap

Rumah Sakit di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Subbag. Perencanaan RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM (2017)

Indikator kinerja pelayanan rumah sakit diukur menggunakan beberapa variabel

yang saling terkait yaitu pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata tempat tidur

dipakai (BTO), rata-rata lama hari perawatan (ALOS), rata-rata selang waktu

pemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR),

dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam (NDR).

a. BOR (Bed Occupancy Rate) adalah persentase pemakaian tempat tidur pada

satu satuan waktu tertentu. BOR dihitung dari jumlah hari perawatan,

jumlah tempat tidur dan jumlah hari dalam satu tahun. BOR RSUD dr. Bob

Bazar, SKM tahun 2017 sebesar 51,30% menurun dari tahun 2016 sebesar

62,09%. Hal ini berarti BOR rumah sakit belum berada diambang ideal

yaitu 60% - 80%. Trend BOR rumah sakit naik turun untuk 8 tahun ini,

tertinggi pada tahun 2012 sebesar 68% dan terendah pada tahun 2015

sebesar 49,9%. Angka BOR rendah menandakan pemanfaatan fasilitas

perawatan rumah sakit oleh masyarakat masih rendah.

1,735

1,444

10,091

1,735

-

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

VIP Kelas I Kelas II Kelas III

76

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.25 Trend BOR Rumah Sakit di Kab. Lampung Selatan

Sumber: Subbag. Perencanaan RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM (2017, diolah)

b. BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu

periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu

(biasanya dalam periode 1 tahun). BTO rumah sakit di Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2017 adalah sebanyak 80 kali, hal ini berarti satu

tempat tidur digunakan sebanyak 80 kali dalam satu tahun. Hal ini berarti

belum memenuhi standar 40-50 kali sehingga berpotensi memberikan

dampak kurang baik terhadap status kesehatan pasien. Tempat tidur yang

digunakan lebih dari 40- 50 kali maka memerlukan perawatan yang lebih

baik. Jumlah pasien yang banyak dirawat dalam setiap tempat tidur

berpotensi menimbulkan kuman penyakit. Infeksi penyerta bukan tidak

mungkin dapat ditimbulkan oleh kondisi perawatan tempat tidur yang

kurang baik.

52.2

57.8

68

51.3

56.2

49.9

62.09

51.3

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

77

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.26 Trend BTO Rumah Sakit di Kab. Lampung Selatan

Sumber: Subbag. Perencanaan RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM (2017, diolah)

c. ALOS (Average Lenght of Stay) adalah rata-rata lama rawat (dalam satuan

hari) seorang pasien. ALOS rumah sakit di Kabupaten Lampung Selatan

tahun 2017 sebesar 2,5 hari sedikit meningkat dari tahun sebelumnya 2,4

hari. Hal ini berarti pada tahun 2017 pasien rata-rata dirawat di rumah

sakit selama 2 – 3 hari. Idealnya ALOS sebanyak 3-12 hari.

Gambar 4.27 Trend ALOS Rumah Sakit di Kab. Lampung Selatan

Sumber: Subbag. Perencanaan RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM (2017, diolah)

d. TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati

dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Ideal TOI rumah sakit 2-3 hari.

Pada tahun 2017 TOI rumah sakit di Kabupaten Lampung Selatan sebesar

2,2 hari. Hal ini berarti bahwa tempat tidur rumah sakit sampai dua hari

97.8

83

100

80

0

20

40

60

80

100

120

2014 2015 2016 2017

2.5

2.3

2.4

2.5

2.2

2.25

2.3

2.35

2.4

2.45

2.5

2.55

2014 2015 2016 2017

78

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

sudah terisi kembali setelah pemakaian terakhir. TOI rumah sakit tersebut

masuk dalam kategori TOI ideal rumah sakit.

Gambar 4.28 Trend TOI Rumah Sakit di Kab. Lampung Selatan

Sumber: Subbag. Perencanaan RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM (2017, diolah)

e. GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Netto Death Rate)

Gross Death Rate (GDR) adalah angka kematian total pasien rawat inap

yang keluar rumah sakit per 100 penderita keluar hidup dan mati. Indikator

ini menggambarkan kualitas pelayanan suatu rumah sakit secara umum,

meskipun GDR dipengaruhi juga oleh angka kematian ≥ 48 jam yang

umumnya merupakan kasus gawat darurat. GDR rumah sakit di Kabupaten

Lampung selatan pada tahun 2017 sebesar 1,33 % meningkat bila

dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 0,1 %. Standar mutu GDR

idealnya kurang dari 45%.

Nett Death Rate (NDR) adalah angka kematian > 48 jam pasien rawat inap

per 100 penderita keluar (hidup+mati). NDR rumah sakit di Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2017 sebesar 0,26% menurun bila dibandingkan

dengan tahun 2016 sebesar 0,33%. Jumlah pasien meninggal di rumah

sakit pada tahun 2017 sebanyak 224 pasien terdiri dari pasien meninggal <

24 jam sebanyak 187 pasien dan pasien meninggal > 24 jam sebanyak 37

pasien.

4.3 Perilaku Hidup Masyarakat

Menurut Teori H.L. Blum, derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh empat

faktor yaitu perilaku, lingkungan, genetik dan pelayanan kesehatan. Dalam

1.4

2 1.93

2.2

0

0.5

1

1.5

2

2.5

2014 2015 2016 2017

79

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

hal ini perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk salah satu di

dalamnya. PHBS adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk meng

hasilkan kemandirian di bidang kesehatan, baik pada masyarakat maupun

pada keluarga. Rumah tangga ber-PHBS berarti mampu menjaga,

meningkatkan dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari

gangguan, ancaman panyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk

hidup sehat.

Gambar 4.29 Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Tahun 2017

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan (2017)

Cakupan rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun

2017 sebesar 71,9% atau sejumlah 117.258 RT. Capaian untuk semua

Puskesmas sudah diatas target yang ditentukan sebesar 70%, hal ini berarti

kesadaran masyarakat dalam berperilaku sehat sudah baik, peran serta lintas

sektor sudah berjalan baik, sosialisasi ke masyarakat tentang PHBS berhasil.

Pada tahun 2017 di Kabupaten Lampung Selatan sudah melakukan Program

Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) tetapi datanya belum

bisa dipakai karena belum semua Puskesmas melakukan survei secara total

coverage sehingga analisis data tidak maksimal. Diharapkan nantinya dengan

Program PIS-PK dapat dilakukan pendataan terhadap seluruh keluarga/rumah

tangga sehingga data yang diperoleh dapat menggambarkan keadaan yang

sebenarnya di masyarakat.

71 73 72 71

74 72 73

70 72 73 73 73

70 72 71 72 73 72 72 71

74

71 73 72 73 72

71.9

60

64

68

72

76

80

Pen

engah

an

Bak

auh

eni

Ket

apan

g

Pal

as

Bu

mid

aya

Sra

gi

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Sula

n

Can

dip

uro

Tan

jung A

gu

ng

Kat

ibun

g

Tan

jung S

ari

Mer

bau

Mat

aram

Tal

ang J

awa

Tan

jung B

inta

ng

Kar

ang A

ny

ar

Ban

jar

Agun

g

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

Suk

adam

ai

Tan

jung S

ari

Nat

ar

Kab

up

aten

PHBS Target

80

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

4.4 Keadaan Lingkungan

4.4.1 Persentase Rumah Sehat

Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat

berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta

keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan individu. (Komisi WHO

Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001). Rumah adalah tempat bernaung,

dan berlindung dari gangguan iklim dan makhluk lainya dan rumah akan menjadi

tempat berkumpul anggota keluarga untuk menghabiskan sebagian besar

waktunya sehingga rumah harus memberikan rasa aman, nyaman dan sehat.

Rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai

sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik,

mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara

produktif. Oleh karena itu, keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi,

teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan

baik. Pengawasan terhadap perumahan adalah untuk menilai status rumah tersebut

dengan beberapa komponen penilaian. Adapun komponen-komponen rumah sehat

yang dinilai dibagi menjadi 3 komponen penilaian yaitu :

1. Komponen fisik rumah, yaitu tentang langit-langit, jenis dinding dan lantai,

keadaan ventilasi dan jendela dll

2. Komponen sarana sanitasi, yaitu sarana air bersih, jamban, pembuangan air

limbah, dan pengelolaan sampah

3. Komponen perilaku penghui rumah terhadap sarana sanitasi.

81

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.30 Presentase Rumah yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Tahun 2017

Capaian rumah sehat per-Puskesmas di Kabupaten Lampung selatan berada pada

range 25% – 79%. Capaian rumah sehat tertinggi berada pada Puskesmas Natar

dengan capaian 79 % sedangkan terendah berada Puskesmas Hajimena dengan

prosentase 25%. Untuk capaian kumulatif Kabupaten yaitu 46%. Dalam hal ini

untuk capaian rumah sehat di Lampung Selatan belum memenuhi target indikator

Sasaran / Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2017 yaitu 85%.

Sehubungan dengan hal tersebut perlunya peningkatan pengawasan sanitasi

perumahan serta penyuluhan rumah sehat karena masih adanya rumah yang belum

memiliki jamban, sarana air bersih, Sarana Pengolahan Air limbah (SPAL) dan

sarana pembuangan sampah yang sesuai standar kesehatan. Kondisi seperti ini

selain dari faktor keterbatasan ekonomi masyarakat, sangat erat juga hubungannya

dengan kurangnya kesadaran dari masyarakat tersebut serta kurangnya perhatian

dari perangkat desa dan pemerintah setempat. Metode pendekatan kepada

masyarakat merupakan salah satu tolak ukur untuk merubah perilaku serta

87

56 54

72

49

68 61

82

64 62

53

68

50 57

62

31

68

48 45 44

70

50

25

56

68

50 57.6 56

69

49 52 45

62

58

66

47 45 54 68 52 57

66

46

55 46 47 46

79

50

25

57

31

50 46

0

20

40

60

80

100

120

TARGET (54%)

IS Rumah Sehat Cakupan Rumah Sehat

82

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi lingkungan demi terciptanya

kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar.

4.4.2 Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Dalam rangka mencapai universal akses 100% peningkatan akses air minum yang

layak di tahun 2019 dibutuhkan komitmen seluruh pelaku pengawasan air minum

dan sanitasi dan di perlukan advokasi yang dapat meningkatkan keterlibatan aktif

seluruh pihak. Program pembangunan air minum dan sanitasi di Kabupaten

Lampung Selatan sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya peningkatan

kinerja BPSPAM Pamsimas dan telah terbangun BPSPAM Pamsimas di 40 desa

dari tahun 2016 sampai dengan 2017.

Gambar 4.31 Persentase Penduduk dengan Akses berkelanjutan Air

Minum terhadap air minum layak

Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Tahun 2017

Dari data diatas dapat diketahui bahwa capaian penduduk dengan akses

berkelanjutan terhadap air minum layak per-Puskesmas di Kabupaten Lampung

selatan berada pada range 37% – 104%. capaian penduduk dengan akses

berkelanjutan terhadap air minum layak berada pada Puskesmas RI Sukadamai

dengan capaian 104 %. Untuk capaian kumulatif kabupaten yaitu 75%. Dalam hal

ini untuk capaian penduduk dengan akses berkelanjutan belum semua

66 66 65 77

83 79

95

76

54

96

37 43

86

45

61

97

61

76 70

88

72 66

84 81

104

57

75

0

20

40

60

80

100

120

RI.

Pe

ne

ng

ah

an

RI.

Ba

ka

uh

en

i

RI.

Ke

tap

an

g

Pa

las

RI.

Bu

mi

Da

ya

Sra

gi

Ka

lia

nd

a

Ra

jab

asa

RI.

Sid

om

uly

o

Wa

y P

an

ji

Wa

y S

ula

n

Ca

nd

ipu

ro

Ta

nju

ng

Ag

un

g

RI.

Ka

tib

un

g

Ta

nju

ng

Sa

ri

Me

rba

u M

ata

ram

RI.

Ta

lan

g J

aw

a

RI.

Ta

nju

ng

Bin

tan

g

Ka

ran

g A

ny

ar

Ba

nja

r A

gu

ng

Na

tar

Bra

nti

Ra

ya

Ha

jim

en

a

RI.

Su

ka

da

ma

i

RI.

Ta

nju

ng

Sa

ri

Ka

bu

pa

ten

% PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR… target(70%)

83

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

penyelenggara air minum memenuhi kualitas air yang memenuhi syarat

kesehatan, capaian kualitas air minum di penyelenggara air minum yang

memenuhi syarat kesehatan yaitu 87% atau 133 penyelenggara air minum. Hasil

kualitas air minum yang diperiksa baru mencerminkan kualitas air dari sarana/

para penyelenggara air minum yang ada seperti BPSPAM dan Depot – Depot Air

Minum Isi Ulang (DAMIU), bukan dari semua masyarakat yang mempunyai

sarana air minum, hal ini masih terkait dengan pendanaan yang masih minim

untuk pengujian sampel air. Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan

Akses penduduk yang memiliki akses air minum layak adalah pengaktifan

kembali POKJA AMPL kabupaten, pelatihan pada petugas Sanitasi dalam

melakukan pengambilan sampel air, melakukan pelatihan dan penyuluhan pada

para penyelenggara sarana air minum dan masyarakat dalam cara pengolahan dan

pengamanan air yang sesuai dengan standar kesehatan.

4.4.3 Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Sanitasi layak merupakan kebutuhan dasar manusia selain air bersih. Sanitasi

layak ini adaah salah satu poin dalam tujuan berkelanjutan (Sustainable

Development Goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan

masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi. Pengertian Sanitasi

menurut WHO adalah tindakan pencegahan penyakit dengan memutus dan

mengendalikan faktor lingkungan yang menjadi rantai penularan penyakit.

Indikator sanitasi yang layak disini adalah jamban sehat. Pada tahun 2017

presentase penduduk yang memiliki akses sanitasi yang layak di Kabupaten

Lampung selatan sebesar 85% (843.848 penduduk). Akses sanitasi layak ini

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 68,1% ( 676.081

penduduk).

Peningkatan jamban yang memenuhi syarat ( akses sanitasi layak)

dipengaruhi oleh kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan program

swasembada WC di Desa oleh sanitarian, bidan desa, kader kesehatan serta

dukungan tokoh masyarakat/ perangkat desa yang ada. Disamping itu kegiatan

arisan jamban oleh wirausaha mikro yang didikung oleh BMT setempat serta

84

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

peatihan pembuatan jamban di desa juga sangat berpengaruh besar dalam

meningkatkan kepemilikan jamban sehat pada masyarakat. Program STBM telah

menjadi kegiatan pokok yang harus dilaksanakan karena telah adanya Intruksi

Bupati mengenai target seluruh desa untuk stop buang air besar sembarangan

sampai dengan tahun 2018, hal tersebut juga adanya dukungan dana dari BOK

puskesmas serta dana desa sehingga diharapkan kegiatan sanitasi khususnya

kegiatan swasembada WC serta Desa SBS dapat berjalan lancar tanpa harus

terkendala dengan masalah pembiayaan dalam pelaksanaanya. Pada tahun 2017

Kecamatan Candipuro dan Tanjung Sari sudah ODF Kecamatan, hal ini bisa

terlaksana karena kerjasama Dinas Kesehatan dengan lintas sektor terkait dan

pendampingan dari lembaga SNV Indonesia dalam mempercepat desa ODF (Open

Defecation Free) serta dengan adanya pelatihan pembuatan jamban pada desa/

kecamatan, hal ini mendorong kemandirian masyarakat dalam pembangunan

jamban sehat.

4.4.4 Persentase Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

Strategi STBM merupakan strategi yang berfokus pada perubahan perilaku,

penciptaan kebutuhan dan meningkatkan supply pasar untuk memenuhi

kebutuhan tersebut. Pendekatan ini membutuhkan reposisi dari peran

pemerintah, yang sebelumnya berperan sebagai penyedia layanan dan

pengambil keputusan, menjadi fasilitator dan pendukung bagi pilihan-pilihan

konsumen dan tindakan masyarakat untuk meningkatkan akses rumah tangga

kepada layanan sanitasi yang layak. Pilar STBM adalah perilaku higienis dan

saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat. Adapun 5 pilar STBM yaitu:

Stop buang air besar sembarangan adalah kondisi ketika setiap

individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air

besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit.

Cuci tangan pakai sabun adalah perilaku cuci tangan dengan

menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun

85

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Pengelolaan air minum dan makanan Rumah Tangga adalah

melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga

untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan

digunakan untuk air minum, serta untuk menerapkan prinsip higiene

sanitasi pangan dalam proses pengelolaan makanan di rumah tangga.

Pengamanan sampah rumah tangga adalah melakukan kegiatan

pengolahan sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip

mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang.

Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga adalah melakukan kegiatan

pengolahan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa

kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur yang memenuhi standar baku

mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu

memutus mata rantai penularan penyakit

Desa STBM adalah desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5

pilar STBM, sedangkan desa yang melaksanakan STBM adalah desa yang telah

melaksanakan salah satu pilar dari pada program STBM. Pada tahun 2017 di

Kabupaten Lampung Selatan belum terdapat desa STBM, namun desa yang telah

melaksanakan program STBM yaitu mencapai 74,23.

Gambar 4.32

Presentase Desa yang Melaksanakan STBM

Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Tahun 2017

60

149 161

193

0

50

100

150

200

250

2014 2015 2016 2017

86

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Pada diagram diatas menyajikan data desa yang melaksanakan STBM per-tahun

dan Kabupaten Lampung Selatan telah memenuhi target Renstra Dinas Kesehatan

Tahun 2017 untuk desa yang melaksanakan STBM yaitu 100 Desa.

Pada tahun 2017 desa yang melaksanakan STBM yaitu mencapai 74,23% (193

desa) hal ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu hanya 61,92 (161 desa). Di

Kabupaten Lampung Selatan terdapat 260 desa dan baru 27 desa yang dinyatakan

SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) yaitu Desa Gandri, Klaten, Pisang,

Sumber Jaya, Puji Rahayu, serta seluruh desa yang ada di Kecamatan Candipuro

dan Kecamatan Tanjung Sari.

Untuk merubah perilaku masyarakat yang masih BABS ( Buang air besar

sembarangan) memang bukan hal yang mudah maka perlunya pendekatan dan

pemicuan yang berkelanjutan serta dukungan dari semua pihak dan semua sektor

dalam rangka mempercepat target ODF tahun 2018. Dalam hal ini Kabupaten

Lampung Selatan mempunyai program Inovatif yaitu Swasembada WC dimana

masyarakat diberikan penyuluhan/ kegiatan pemicuan mengenai STBM

Khususnya pilar-1. Program ini memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua

lini seperti ; masyarakat, tokoh masyarakat, perangkat desa, LSM, Pemerintah

daerah, Kodim dll. Dalam program ini diharapkan masyarakat dapat memahami

serta merubah perilaku BABS dan dapat lebih mandiri dalam kepemilikan jamban

sehat sehingga pada tahun 2018 sudah semua desa dapat dinyatakan SBS (Stop

Buang Air Besar Sembarangan).

4.4.5 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat

Pelayanan yang diberikan pada sarana tempat umum adalah pembinaan dan

pemeriksaan terhadap laik hygiene–sanitasi tempat umum. Tempat-tempat umum

adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintahan/swasta, atau perorangan

yang di pergunakan untuk kegiatan seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana

perdagangan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, olahraga, rekreasi dan sarana

sosial lainya. Pemeriksaan tempat-tempat umum merupakan usaha untuk

mengawasi kegiatan yang berlangsung di tempat-tempat umum terutama yang erat

hubunganya dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit.

87

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Gambar 4.33

Persentase TTU yang memenuhi syarat Kesehatan

Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Tahun 2017

Pada tahun 2017 sarana tempat – tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

diLampung Selatan yaitu sebanyak 556 sarana (75,34%), sedikit mengalami

kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 546 sarana (74,39%). Meskipun

kenaikan pada sarana TTU tidak signifikan namun hal ini menunjukan adanya

kesadaran dari pengelola maupun pemerintah dalam melakukan perbaikan sarana

sanitasi pada tempat – tempat umum, adapun penilaian pada TTU yang memenuhi

syarat kesehatan adalah memiliki sarana air bersih yang cukup, adanya tempat

pembuangan sampah sesuai standar kesehatan, adanya toilet dan SPAL yang

memenuhi syarat kesehatan, ventilasi yang baik, luas lantai/luas ruang sesuai

dengan banyaknya pengunjing dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.

Pengawasan TTU dilakukan untuk memutus rantai penyebaran/penularan penyakit

akibat sanitasi yang buruk karena TTU merupakan tempat berkumpulnya banyak

orang disuatu tempat oleh karena itu penyuluhan dan pembinaan teknis TTU harus

terus dilakukan secara kontinyu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

menjaga kebersihan TTU serta kesadaran pengelola/pemilik TTU untuk

melakukan upaya perbaikan sanitasi.

4.4.6 Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat

Jumlah seluruh TPM di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 Sebanyak

2.861 sarana, yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 28,87% (826 sarana) yang

72

100

86

74

100

88

0

20

40

60

80

100

120

SARANA

PENDIDIKAN

SARANA

KESEHATAN

SARANA

PENGINAPAN

SARANA MEMENUHI SYARAT

TAHUN 2016

SARANA MENENUHI SYARAT

TAHUN 2017

88

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

terdiri dari sarana jasa boga 18 sarana, rumah makan/ restauran 455 sarana,

DAMIU 120 sarana dan makanan jajanan 233 sarana. Sarana yang dilakukan

pembinaan yaitu sebanyak 51,50%, namun belum ada yang dilakukan uji petik.

Dalam rangka meningkatkan cakupan TPM yang memenuhi syarat kesehatan

telah dilakukan pembinaan pada pemilik/pengelola sarana TPM serta dilakukan

penyuluhan tentang hygiene sanitasi pangan dan pembuatan surat laik hygiene

sanitasi. Selain itu kegiatan pelatihan bagi penjamah makanan tentang personal

hygiene dan hygiene sanitasi pangan juga sangat erat hubunganya dalam

menghindari kasus keracunan serta memutus penularan penyakit akibat dari

personal hygiene yang masih belum terjaga dan sarana sanitasi yang belum

memadai. Kegiatan penyehatan TPM harus dilakukan secara kontinyu sehingga

tidak ada lagi penyalahgunaan pemakaian bahan berbahaya pada makanan serta

para pemilik/pengelola TPM dapat menyadari pentingnya menjaga kebersihan

alat, tempat dan bahan makanan serta personal hygiene dalam pengolahan

makanan.

4.4.7 Ketersediaan Obat

Kebutuhan dan ketersediaan obat esensial maupun obat generik di 26 Puskesmas

di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017 dapat terpenuhi 100%. Obat

esensial yang dimaksud Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN), merupakan

daftar obat terpilih yang paling dibutuhkan dan harus tersedia di fasilitas

pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya. Sedangkan obat

generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi

oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Ketersediaan obat

diwilayah Kabupaten Lampung Selatan dinyatakan masih relatif aman karena

masih sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar yang bersumber dari

laporan pemakai dan lembar permintaan obat (LPLPO) yang terdistribusi sampai

ke unit pelayanan kesehatan dan ketersediaan di instalasi farmasi kabupaten

selengkapnnya dapat dilihat pada tabel lampiran 66.

89

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Salah satu faktor yang mendukung dalam pencapaian status kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya adalah sumber daya kesehatan yang meliputi sarana

kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Berikut ini disajikan

situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017.

5.1 Sarana Kesehatan

Peningkatan sarana kesehatan yang memadai memang sangat diperlukan

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat. Hal ini akan sampai terwujud bila adanya dukungan dari

pemerintah dan swasta sekaligus. Sarana kesehatan meliputi balai

pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit umum, rumah sakit

khusus, praktek dokter, praktek bidan, toko obat, apotek, laboratorium dan

sarana kesehatan lainnya. Sarana kesehatan berfungsi untuk melakukan upaya

kesehatan dasar atau upaya kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan

penunjang.

Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan relatif cukup

banyak baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Sarana pelayanan kesehatan

dasar milik pemerintah (Puskesmas) telah menjangkau keseluruhan

kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan bahkan jika digabungkan

dengan Puskesmas Pembantu sebagai jaringan pelayannya, telah mampu

menjangkau seluruh desa yang ada. Pada tahun 2017 di Kabupaten Lampung

Selatan terdapat 26 Puskesmas yang terdiri dari 13 Puskesmas Rawat Inap

dan 13 Puskesmas Non Perawatan. Adapun rincian sarana kesehatan yang ada

seperti dalam tabel 5.1.

90

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Tabel 5.1 Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kab. Lampung Selatan Tahun 2017

No. Sarana Jumlah

(unit) Keterangan

Pemerintah Kabupaten

1 RSUD dr. Bob Bazar, SKM 1 Kalianda

2 UPT Puskesmas Rawat Inap 13

Bakauheni, Penengahan, Sragi, Ketapang,

Rajabasa, Bumidaya, Sidomulyo, Katibung,

Talang Jawa, Banjar Agung, Sukadamai,

Tanjung Sari Natar

3 UPT Puskesmas Non-Perawatan 13

Palas, Way Urang, Kalianda, Tanjung

Agung, Candipuro, Merbau Mataram,

Karang Anyar, Hajimena, Branti Raya, Way

Panji, Way Sulan, Tanjung Sari, Natar

4 UPTD Tranfusi Darah 1 Kalianda

5 UPT Laboratorium Kesehatan

Daerah 1 Kalianda

6 Puskesmas Pembantu 74

7 Ambulance Puskesmas 51

8 Puskesmas Keliling 38

Swasta

9 RS Natar Medika 1 Natar

10 Apotik 59

11 RSIA Hidayah Ibu 1

12 Toko Obat 3

13 Balai Pengobatan/Klinik 44

14 Pengobatan Tradisional 248

Sumber: Seksi Mutu dan Akreditasi Dinas Kesehatan (2017)

Pada tahun 2016 sebanyak 7 Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan

sudah akreditasi yaitu Puskesmas Karang Anyar, RI Tanjung Sari Natar, RI

Katibung, RI Penengahan, RI Sidomulyo, Tanjung Sari dan Merbau

Mataram. Pada tahun 2017 sebanyak 7 Puskesmas juga sudah terakreditasi

yaitu Puskesmas Natar, RI Sukadamai, Palas, Kalianda, RI Sragi, RI Tanjung

Bintang dan RI Talang Jawa. Selain itu terdapat juga Puskesmas PONED

(Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar) seperti Puskesmas Rawat

Inap Tanjung Bintang, Rawat Inap Ketapang, Rawat Inap Sidomulyo dan

Rawat Inap Penengahan.

91

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, selain

sarana kesehatan milik pemerintah dan swasta terdapat pula sarana kesehatan

berupa Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang berupa

Posyandu, Poskesdes, desa siaga, Pos obat desa (POD), dana sehat, dan

Posbindu. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan kegiatan yang

berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat, sehingga keberlangsungan dan

pemenuhan sarana prasarana Posyandu menjadi tanggung jawab bersama

masyarakat disekitarnya.

Kualitas Posyandu dapat dilihat dari kemandiriannya yaitu Posyandu Pratama

(Posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih

terbatas), Posyandu Madya (Posyandu dengan kegiatan lebih teratur

dibandingkan Posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang), Posyandu

Purnama (Posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,

rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program

utamanya yaitu KIA, KB, Gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare lebih

dari 50%, serta sudah ada program tambahan), dan Posyandu Mandiri (Sudah

dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah

bagus, ada program tambahan dan dana sehat menjangkau 50% KK).

Jumlah Posyandu yang ada di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2017

sebanyak 1.004 buah dan yang aktif sebanyak 79,88% (802 buah), terdiri dari

Posyandu pratama sebanyak 52 buah, Posyandu madya sebanyak 150 buah,

Posyandu purnama sebanyak 654 buah dan Posyandu mandiri sebanyak 148

buah.

Gambar 5.1 Posyandu di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan (2017)

52 150

654

148

0

200

400

600

800

Pratama Madya Purnama Mandiri

92

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) adalah UKBM yang dibentuk di desa dalam

rangka mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.

Poskesdes sebagai wadah kesehatan masyarakat siap melayani keluhan

masyarakat mengenai kesehatan desa sebelum penanganan lebih lanjut ke

Puskesmas. Pada tahun 2017 di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 127

Poskesdes.

Desa siaga adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di

tingkat desa disertai pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk

memelihara kesehatannya secara mandiri. Dalam desa siaga terdapat sistem

kemandirian dibawah bimbingan dan interaksi dengan seorang bidan desa

(bides) dan 2 orang kader desa, disamping itu juga dilibatkan berbagai

pengurus desa untuk mendorong peran serta masyarakat dalam program

kesehatan seperti imunisasi dan Posyandu. Jumlah desa siaga di Kabupaten

Lampung Selatan pada tahun 2017 sebanyak 216 desa/kelurahan yang terdiri

dari 9 desa siaga pratama, 35 desa siaga madya, 122 desa siaga purnama dan

93 desa siaga mandiri.

Seiring telah bergesernya trend pola penyakit ke arah penyakit tidak menular

(PTM) maka dikembangkan salah satu strategi pemerintah untuk

mengendalikan PTM. Posbindu merupakan bentuk peran serta masyarakat

dalam upaya pengendalian faktor risiko mandiri dan berkesinambungan

sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Faktor risiko PTM

meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat,

kurang aktivitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglemi, dan

hiperkolesterol. Sasaran utama kegiatan ini adalah kelompok masyarakat

sehat berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun keatas. Jumlah

Posbindu di pada tahun 2017 sebanyak 72 buah yang tersebar di 260 desa/kel.

5.2 Tenaga Kesehatan

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia, dalam hal

ini tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya

93

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

kesehatan dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan,

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Tenaga kesehatan menurut

UU Nomer 32 tahun 2009 adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui

pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. tenaga kesehatan terbagi atas

7 (tujuh) jenis tenaga yaitu tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga

kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga

keteknisian medis (PP Nomor 32 tahun 1996).

Gambar 5.2 SDM Kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan

Sumber: Seksi SDM Kesehatan Dinas Kesehatan (2017)

Gambar 5.3 Rasio SDM Kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan

Sumber: Seksi SDM Kesehatan Dinas Kesehatan (2017)

63 15 14

473

32

725

35 25 56 39

0

200

400

600

800

Dokter

umum

Dokter

spesialis

Dokter

gigi

Perawat Perawat

gigi

Bidan Farmasi Gizi Kesmas Kesling

6,41 1,5 1,42

48,12

3,26

151,55

3,56 2,54 5,7 3,97

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Dokter

umum

Dokter

spesialis

Dokter

gigi

Perawat Perawat

gigi

Bidan Farmasi Gizi Kesmas Kesling

94

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

Keadaan ketenagaan khususnya tenaga kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan

perlu diperhatikan, baik secara pengadaan maupun pendistribusian. Karena

penempatan tenaga kesehatan yang tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikannya dan adanya penumpukan tenaga di beberapa unit pelayanan

tertentu akan membawa dampak pelayanan yang kurang baik pada sarana

pelayaan pemerintah lainnya. Sedangkan pada sisi lain masih ada unit-unit

pelayanan yang mengalami kekurangan tenaga.

5.3 Pembiayaan Kesehatan

Sumber anggaran kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan berasal dari APBD

Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, dana hibah dan CSR. Dalam kesempatan ini

yang akan dibahas hanya yang berasal dari APBD Kabupaten saja. Anggaran

kesehatan yang dibahas dalam profil ini meliputi anggaran di Dinas Kesehatan

dan RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM. Trend persentase anggaran kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan terhadap APBD Kabupaten Lampung Selatan

berfluktuasi seperti yang terlihat di gambar 5.5 berikut ini.

Gambar 5.4 Trend Anggaran Kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan

Sumber: Subbag. Program dan Informasi Dinkes dan Subbag. Perencanaan RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM .(2017)

Alokasi anggaran kesehatan pada tahun 2017 sebesar Rp254.529.948.081,- yang

terdiri dari belanja langsung (termasuk DAK) sebesar Rp178.094.021.081,- dan

belanja tidak langsung sebesar Rp76.435.927,-. Anggaran kesehatan per kapita

per tahun Kabupaten Lampung Selatan tahun 2017 sebesar Rp256.385,41. Selain

11,61

11,35

11,51

11,20

11,25

11,30

11,35

11,40

11,45

11,50

11,55

11,60

11,65

2015 2016 2017

95

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

berasal dari APBD, anggaran kesehatan Kabupaten Lampung Selatan juga berasal

dari APBN seperti DAK, BOK dan dana dekonsentrasi. Dana Alokasi Khusus

(DAK) bersumber dari APBN sebagai dana transfer ke daerah sehingga

dimasukan sebagai APBD, dalam pembahasan ini DAK tidak dipisahkan dengan

APBD.

Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sudah mengalami peningkatan.

Anggaran kesehatan tahun 2016 sebesar Rp238.381.870.123,- yang terdiri dari

belanja tidak langsung sebesar Rp67.210.051.750,- dan belanja langsung sebesar

Rp171.171.818.373,-. Anggaran kesehatan per kapita per tahun Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2016 sebesar Rp244.706,63.

96

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dan informasi hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2017, dapat disimpulkan bahwa indikator derajat

kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang dilaporkan sebagai

berikut:

1. Indikator Angka Kematian:

1.1. Jumlah kematian ibu sebesar 11 kasus

1.2. Jumlah kematian bayi sebesar 35 kasus

1.3. Jumlah kematian Balita sebesar 35 kasus

2. Indikator Angka Kesakitan:

2.1. Angka kasus baru TB Paru 95,89 per 100.000 penduduk, angka

kesembuhan kasus TB Paru 97,83% dan SR TB Paru sebesar

121,59%.

2.2. Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani sebesar 3.220 kasus

2.3. IR DBD dilaporkan sebesar 20,8 per 100.000 penduduk

2.4. Jumlah kasus HIV positif sebanyak 49 kasus dan AIDS sebanyak

50 kasus

2.5. API Malaria sebesar 0,097 per 100.000 penduduk

2.6. Angka prevalensi kusta sebesar 0,38 per 10.000 penduduk

2.7. Angka kesakitan diare sebesar 270 per 1.000 penduduk

2.8. PTM: persentase hipertensi sebesar 3,30%, persentase obesitas

sebesar 3,67% dan persentase IVA positif sebesar 0,69%.

Upaya-upaya kesehatan yang sudah dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan status kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan

adalah sebagai berikut:

1. Persentase cakupan K1 sebesar 97% dan K4 sebesar 92,9%

2. Persentase cakupan LINAKES sebesar 92,8%

3. Persentase cakupan KN1 sebesar 101,71 % dan KN3 sebesar 100,13%

97

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017

4. Persentase peserta KB aktif sebesar 70,05%

5. Persentase cakupan desa UCI sebesar 95,77%

6. Persentase cakupan imuisasi dasar lengkap pada bayi sebesar 96,92%

7. Persentase Balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100%

8. Persentase desa yang terkena KLB ditangani < 24 jam sebesar 100%

9. Persentase rumah tangga yang berPHBS sebesar 71,94%

10. Persentase penduduk dengan akses air minum layak sebesar 74,62%

11. Persentase penduduk dengan akses sanitasi dasar layak sebesar

85,92%

12. Persentase desa melaksanakan STBM sebesar 74,2%

13. Persentase desa siaga sebesar 83%

14. Persentase anggaran kesehatan APBD terhadap total APBD kabupaten

sebesar 6,57% dengan biaya perkapita kesehatan sebesar Rp

199.746,96

6.2 Saran

1. Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada

pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal, perlu

inovasi kegiatan untuk percepatan capaian program.

2. Profil kesehatan disusun sesuai dengan petunjuk teknis Kementerian

Kesehatan RI dengan format tabel-tabel yang baku, disarankan untuk

laporan dari Puskesmas dan seksi kegiatan format laporan menyesuaikan

dengan juknis profil.

3. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan

pemegang program dalam mencermati data guna peningkatan data

yang valid dan kredibel.

4. Perlu adanya sistem database indikator kinerja yang terpusat.

5. Perlu dukungan dana guna mendapatkan data dan informasi yang lengkap

dan akurat dalam penyusunan buku profil kesehatan pada tahun yang akan

datang.

1

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

DINAS KESEHATAN Jalan Mustafa Kemal No. 06 Telp. (0727) 322119/322059

K A L I A N D A

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

NOMOR : 095/1197/IV.03/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

KEPALA DINAS KESEHATAN LAMPUNG SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa hasil kerja upaya-upaya kesehatan tingkat Kabupaten Lampung Selatan perlu ditampilkan melalui Laporan Tahunan Kesehatan.

2. Bahwa salah satu cara untuk menampilkan hasil kerja tersebut

adalah melalui Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016.

3. Bahwa untuk membuat Profil Kesehatan Kabupaten Tahun 2016,

perlu dibentuk Tim Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten yang berkwalitas, bertanggung jawab dan penuh loyalitas.

4. Bahwa Tim Penyusunan Profil tersebut perlu ditetapkan dengan

keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

Mengingat :

1. Undang –undang Nomor 28 tahun 1959 tentang Penetapan

Undang-undang Darurat Nomor 4 tahun 1956. Undang-undang Darurat nomor 6 tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah TK II termasuk KotaPraja dalam Lingkungan daerah TK I Sumsel sebagai Undang-undang ( Lembaran Negara RI tahun 1959 nomor 73 , tambahan Lembaran Negara RI nomor 1821)

2. Undang-undang Nomor 05 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah.

3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 004/ Menkes/ SK/

I/ 2003, tentang Sistem Informasi Kesehatan Daerah 5. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun

2008, Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan

2

6. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) Kabupaten Lampung Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2016 nomor 16 ,tambahan Lembaran Organisasi dan Tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan)

7. Peraturan Bupati Kabupaten Lampung Selatan Nomor 70 Tahun

2016 Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Unit Pelaksana Tehknis Kabupaten Lampung Selatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan Pertama

: :

Membentuk Tim Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016 dengan susunan personalia sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Tim Penyusunan Profil Kesehatan bertanggung jawab : 1. Ketua dan Wakil Ketua Tim bertanggung jawab merencanakan,

menyusun, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penyusunan Profil Kesehatan dan melaporkan hasil kegiatan Tahun 2016 tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan secara keseluruhan.

2. Sekretaris dan Wakil Sekretaris bertugas membantu pembuatan penyusunan dan penyelesaian Profil Kesehatan Lampung Selatan.

3. Para Anggota Tim bertanggung jawab dan mengkoordinir data-

data di lingkungan unit kerjanya untuk membuat Profil Kesehatan tersebut.

Ketiga : Segala biaya dalam pembuatan Profil Kesehatan ini dibebankan

pada Dana Alokasi Umum (DAU) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2016. Adapun Rincian Sebagai Berikut :

1. Pembina : Rp. 260.000,- 2. Ketua : Rp. 250.000,- 3. Sekretaris : Rp. 230.000,- 4. Anggota : Rp. 200.000,-

Keempat : Hal- hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diatur

lebih lanjut.

3

Kelima Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kalianda Pada tanggal : 24 Februari 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan

dr. Jimmy B. Hutapea, MARS. NIP. 19601130 198901 1 001

Tembusan :

1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

2. Yang bersangkutan 3. Arsip

4

LAMPIRAN: KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Nomor : 095/1197/IV.03/2017 Tanggal : 24 Februari 2017

SUSUNAN TIM PANITIA PENYUSUNAN DAN PEMUTAHIRAN DATA PROFIL

KESEHATAN TAHUN 2016

TINGKAT KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2016

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Pembina : Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Ketua : Trias Kurniwati, S.Si Sekretaris : Rosyafiani, S.SR., ST. Anggota Sekretariat :

1. Nuraini, SE 2. Ns. Eka Dedy Prasetyawan, S.Kep 3. Dewi Sundari Lianti, SE 4. Rizqika Saputra, Amd.Kom

Ditetapkan di : Kalianda Pada tanggal : 24 Februari 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan

dr. Jimmy B. Hutapea, MARS. NIP. 19601130 198901 1 001

5

LAMPIRAN: KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Nomor : 095/1197/IV.03/2017 Tanggal : 24 Februari 2017

SUSUNAN TIM PENYUSUNAN DAN PEMUTAHIRAN DATA PROFIL

KESEHATAN TAHUN 2016

PENGOLAHAN, ANALISIS DAN VERIFIKASI DATA PROFIL KESEHATAN TAHUN 2016

TINGKAT KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Pembina : 1. Sekretaris 2. Kabid Bina Pelayanan Kesehatan

3. Kabid Bina P2P 4. Kabid Bina Sumber Daya Kesehatan 5. Kabid Bina Kesehatan Masyarakat

Ketua : Trias Kurniwati, S.Si Sekretaris : Rosyafiani, S.SR., ST. Anggota Sekretariat :

1. Nuraini, SE 2. Ns. Eka Dedy Prasetyawan, S.Kep 3. Dewi Sundari Lianti, SE 4. Rizqika Saputra, Amd.Kom

Ditetapkan di : Kalianda Pada tanggal : 24 Februari 2017

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan

dr. Jimmy B. Hutapea, MARS. NIP. 19601130 198901 1 001

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 2,008 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 264 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 509,303 483,460 992,763 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.2 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

494.4 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 68.2 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 105.3 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 98.24 95.28 96.79 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 87,963 77,647 165,610 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 61,342 54,721 116,063 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 13,802 8,230 22,032 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 432 2,142 2,574 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 5,544 2,292 7,836 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 10,577 10,936 21,513 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 275 263 538 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 10,688 10,194 20,882 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 37 13 50 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 24 11 35 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 1 1 3.00 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 24 11 35 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1.68 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 25 11 36 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 2 1.72 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 11 11 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 52.68 52.68 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 584 368 952 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 61.34 38.66 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 114.67 76.12 95.89 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 903 576 1,479 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 177.30 119.14 148.98 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 5.81 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 19.92 29.80 22.89 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 98.95 95.32 97.83 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 20.48 31.10 23.76 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 119.43 126.42 121.59 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 1.57 0.62 1.11 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 126.28 123.25 124.81 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 27 22 49 Kasus

22 Jumlah Kasus AIDS 30 20 50 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 13 8 21 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 13 0 13 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.23 0.22 0.23 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 14,523 14,344 108 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 12 7 19 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.36 1.45 1.91 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5.26 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 10.53 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.47 0.29 0.38 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 2.00 2.00 4.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 3.13 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 23.0 18.4 20.8 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.12 0.07 0.19 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 5.25 3.86 3.30 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 1.32 6.70 3.67 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.69 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.61 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.99 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.83 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 92.39 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91.18 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 49.90 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90.25 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 73.43 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 31.67 29.60 30.65 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 24.41 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 70.05 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.58 1.73 1.65 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 102.19 101.22 101.71 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99.59 100.68 100.13 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 64.00 55.16 59.69 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 94.98 92.56 93.79 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 95.77 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 88.28 97.47 92.75 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 96.11 97.77 96.92 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 95.07 95.07 95.07 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 92.30 92.30 92.30 % Tabel 44

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 81.17 82.15 81.65 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.24 1.66 1.45 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 80.75 95.95 87.59 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 76.76 77.48 74.81 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.04 1.32 1.21 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 93.16 93.32 93.26 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.12 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 61.66 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 12.20 11.75 11.98 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 44.81 71.90 58.00 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 52.13 68.58 66.48 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.37 0.49 6.79 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 1.33 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 0.26 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 51.30 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 79.93 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.22 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 71.94 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 74.51 % Tabel 58

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 74.62 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 87.50 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 85.92 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 75.34 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 28.87 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 2,035.00 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 4 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 13 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 13 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 38 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 74 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 59 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 50 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 802 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 80 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 160 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 263 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 216 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 83 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 9.00 6.00 15 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 17.00 46.00 63 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 8 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3.00 11.00 14 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 725.00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 151.55 per 100.000 penduduk Tabel 73

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

113 Jumlah Perawat 198.00 275.00 473 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 48 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 7.00 25.00 32 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 6.00 28.00 34 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 21.00 35.00 56 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 16.00 23.00 39 Orang Tabel 75

119 Jumlah Tenaga Gizi 1.00 14.00 20 Orang Tabel 76

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 254,529,948,081.00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 8.20 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 256,385.41 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

LUAS JUMLAH RATA-RATA

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH

(km2) TANGGA TANGGA

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PENENGAHAN 133.0 22 0 22 39,020 9,183 4.25

2 BAKAUHENI 57.1 5 0 5 23,117 5,417 4.27

3 KETAPANG 108.6 17 0 17 49,606 12,210 4.06

4 PALAS 171.4 21 0 21 59,238 14,721 4.02

5 SRAGI 81.9 10 0 10 35,400 8,776 4.03

6 KALIANDA 161.4 29 4 33 85,008 20,133 4.22

7 RAJABASA 100.4 16 0 16 23,359 5,305 4.40

8 SIDOMULYO 122.5 16 0 16 63,623 14,748 4.31

9 WAY PANJI 38.5 4 0 4 17,097 4,652 3.68

10 WAY SULAN 46.5 8 0 8 26,007 5,468 4.76

11 CANDIPURO 85.7 14 0 14 57,795 13,654 4.23

12 KATIBUNG 175.8 12 0 12 70,076 15,795 4.44

13 TANJUNG SARI 103.3 8 0 8 28,894 7,501 3.85

14 MERBAU MATARAM 113.9 15 0 15 53,311 12,209 4.37

15 TANJUNG BINTANG 129.7 16 0 16 76,337 18,229 4.19

16 JATI AGUNG 164.5 21 0 21 103,547 26,989 3.84

17 NATAR 213.8 26 0 26 181,328 43,354 4.18

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,008.0 260 4 264 992,763 238,344 4.17

Sumber: - Badan Pusat Statistik Lampung Selatan

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

KEPADATAN

PENDUDUK

per km2

10

293.43

404.64

456.78

345.63

432.13

526.69

232.68

519.24

444.66

558.81

674.47

398.68

279.66

467.89

588.48

629.58

848.24

494.40

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 58,143 54,025 112,168 107.62

2 5 - 9 57,939 53,598 111,537 108.10

3 10 - 14 61,938 57,242 119,180 108.20

4 15 - 19 48,736 42,072 90,808 115.84

5 20 - 24 40,695 38,549 79,244 105.57

6 25 - 29 48,262 46,525 94,787 103.73

7 30 - 34 45,619 42,285 87,904 107.88

8 35 - 39 36,144 33,228 69,372 108.78

9 40 - 44 28,126 26,024 54,150 108.08

10 45 - 49 21,957 20,873 42,830 105.19

11 50 - 54 16,946 14,546 31,492 116.50

12 55 - 59 12,029 9,975 22,004 120.59

13 60 - 64 9,184 8,439 17,623 108.83

14 65 - 69 8,268 21,536 29,804 38.39

15 70 - 74 7,600 6,795 14,395 111.85

16 75+ 7,717 7,748 15,465 99.60

JUMLAH 509,303 483,460 992,763 105.35

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 68

Sumber: - Badan Pusat Statistik Lampung Selatan

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 393,221 375,837 769,058

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF386,300 358,097 744,397 98.24 95.28 96.79

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 76,638 91,215 167,853 19.49 24.27 21.83

b. SD/MI 136,644 128,385 265,029 34.75 34.16 34.46

c. SMP/ MTs 87,963 77,647 165,610 22.37 20.66 21.53

d. SMA/ MA 61,342 54,721 116,063 15.60 14.56 15.09

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 13,802 8,230 22,032 3.51 2.19 2.86

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 432 2,142 2,574 0.11 0.57 0.33

g. AKADEMI/DIPLOMA III 5,544 2,292 7,836 1.41 0.61 1.02

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 10,577 10,936 21,513 2.69 2.91 2.80

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 275 263 538 0.07 0.07 0.07

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 406 3 409 396 0 396 802 3 805

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 274 6 280 200 1 201 474 7 481

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 507 4 511 492 0 492 999 4 1,003

4 Palas 4. Palas 373 0 373 383 0 383 756 0 756

5 5. RI. Bumi Daya 244 1 245 264 0 264 508 1 509

6 Sragi 6. RI. Sragi 404 0 404 339 0 339 743 0 743

7 Kalianda 7. Kalianda 307 5 312 298 1 299 605 6 611

8 8. Way Urang 570 2 572 524 1 525 1,094 3 1,097

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 259 4 263 236 0 236 495 4 499

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 654 1 655 642 1 643 1,296 2 1,298

11 Way Panji 11. Way Panji 213 1 214 177 0 177 390 1 391

12 Way Sulan 12. Way Sulan 303 1 304 276 0 276 579 1 580

13 Candipuro 13. Candipuro 573 4 577 501 3 504 1,074 7 1,081

14 Katibung 14. Tanjung Agung 328 0 328 345 0 345 673 0 673

15 15. RI. Katibung 372 1 373 391 0 391 763 1 764

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 315 0 315 280 2 282 595 2 597

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 391 0 391 424 0 424 815 0 815

18 18. RI. Talang Jawa 187 0 187 154 0 154 341 0 341

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 832 1 833 850 0 850 1,682 1 1,683

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 890 0 890 861 0 861 1,751 0 1,751

21 21. RI. Banjar Agung 255 1 256 241 0 241 496 1 497

22 Natar 22. Natar 676 0 676 606 1 607 1,282 1 1,283

23 23. Branti Raya 528 1 529 514 0 514 1,042 1 1,043

24 24. Hajimena 242 1 243 243 3 246 485 4 489

25 25. RI. Sukadamai 262 0 262 253 0 253 515 0 515

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 323 0 323 304 0 304 627 0 627

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,688 37 10,725 10,194 13 10,207 20,882 50 20,932

3.4 1.3 2.4

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATIMATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 4 4 4 4 1 1 1 1 5 5 5 5

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 3 3 3 3 1 1 1 1 4 4 4 4

4 Palas 4. Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 5. RI. Bumi Daya 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

6 Sragi 6. RI. Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Kalianda 7. Kalianda 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2

8 8. Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 3 3 3 3 1 1 1 1 4 4 4 4

11 Way Panji 11. Way Panji 2 2 3 3 1 1 1 1 3 3 4 4

12 Way Sulan 12. Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 13. Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Katibung 14. Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 15. RI. Katibung 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

18 0 18. RI. Talang Jawa 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 21. RI. Banjar Agung 2 2 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2

22 Natar 22. Natar 2 2 2 2 1 1 1 1 3 3 3 3

23 23. Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 24. Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 25. RI. Sukadamai 2 2 2 2 0 0 0 0 2 2 2 2

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 24 25 25 11 11 11 11 35 35 36 36

1.15 1.15 1.20 1.20 0.53 0.53 0.53 0.53 1.68 1.68 1.72 1.72

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan 1 jumlah penyebaran menurut umur berbeda

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONATAL BALITA NEONATAL BAYIa ANAK

BALITABALITA BAYI

a ANAK

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa ANAK

BALITABALITA NEONATAL

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 esv 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 796 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 446 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 960 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Palas 4. Palas 781 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 5. RI. Bumi Daya 510 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sragi 6. RI. Sragi 722 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Kalianda 7. Kalianda 585 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 8. Way Urang 1,101 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 447 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 1,183 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Way Panji 11. Way Panji 361 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1

12 Way Sulan 12. Way Sulan 574 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

13 Candipuro 13. Candipuro 1,025 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Katibung 14. Tanjung Agung 676 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

15 15. RI. Katibung 723 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 612 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 822 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 18. RI. Talang Jawa 336 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 1,555 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 1,756 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

21 21. RI. Banjar Agung 517 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Natar 22. Natar 1,241 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

23 23. Branti Raya 987 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 24. Hajimena 486 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

25 25. RI. Sukadamai 495 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 616 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20,313 0 1 2 3 0 0 0 0 0 6 3 8 0 7 4 11

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 52.68

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUP

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 20,018 19,002 39,020 30 66.67 15 33.33 45 51 69.86 22 30.14 73 0 0.00

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 11,849 11,268 23,117 15 58 11 42.31 26 24 55 20 45.45 44 1 2.27

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 25,456 24,150 49,606 19 61 12 38.71 31 32 60 21 39.62 53 1 1.89

4 Palas 4. Palas 18,528 17,592 36,120 16 64 9 36.00 25 28 64 16 36.36 44 3 6.82

5 5. RI. Bumi Daya 11,849 11,269 23,118 23 70 10 30.30 33 23 68 11 32.35 34 1 2.94

6 Sragi 6. RI. Sragi 18,158 17,242 35,400 16 59 11 40.74 27 35 54 30 46.15 65 1 1.54

7 Kalianda 7. Kalianda 17,169 16,305 33,474 29 62 18 38.30 47 43 61 27 38.57 70 1 1.43

8 8. Way Urang 26,447 25,087 51,534 22 58 16 42.11 38 40 63 23 36.51 63 3 4.76

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 11,973 11,386 23,359 23 77 7 23.33 30 31 62 19 38.00 50 1 2.00

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 32,657 30,966 63,623 29 57 22 43.14 51 51 61 33 39.29 84 7 8.33

11 Way Panji 11. Way Panji 8,756 8,341 17,097 4 57 3 42.86 7 12 55 10 45.45 22 5 22.73

12 Way Sulan 12. Way Sulan 13,333 12,674 26,007 11 73 4 26.67 15 25 71 10 28.57 35 1 2.86

13 Candipuro 13. Candipuro 29,663 28,132 57,795 13 54 11 45.83 24 42 72 16 27.59 58 6 10.34

14 Katibung 14. Tanjung Agung 17,433 16,555 33,988 15 63 9 37.50 24 23 59 16 41.03 39 3 7.69

15 15. RI. Katibung 18,512 17,576 36,088 42 75 14 25.00 56 59 76 19 24.36 78 3 3.85

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 14,816 14,078 28,894 22 63 13 37.14 35 24 55 20 45.45 44 1 2.27

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 19,480 18,474 37,954 31 62 19 38.00 50 35 56 28 44.44 63 2 3.17

18 18. RI. Talang Jawa 7,862 7,495 15,357 17 68 8 32.00 25 18 69 8 30.77 26 0 0.00

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 39,188 37,149 76,337 44 63 26 37.14 70 65 63 38 36.89 103 10 9.71

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 41,785 39,608 81,393 42 55 34 44.74 76 54 54 46 46.00 100 4 4.00

21 21. RI. Banjar Agung 11,354 10,800 22,154 13 62 8 38.10 21 17 59 12 41.38 29 2 6.90

22 Natar 22. Natar 29,129 27,626 56,755 51 57 38 42.70 89 65 58 48 42.48 113 15 13.27

23 23. Branti Raya 24,379 23,130 47,509 23 66 12 34.29 35 37 66 19 33.93 56 4 7.14

24 24. Hajimena 11,617 11,048 22,665 8 57 6 42.86 14 19 50 19 50.00 38 5 13.16

25 25. RI. Sukadamai 12,735 12,107 24,842 17 47 19 52.78 36 22 51 21 48.84 43 1 2.33

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 15,157 14,400 29,557 9 41 13 59.09 22 28 54 24 46.15 52 5 9.62

JUMLAH (KAB/KOTA) 509,303 483,460 992,763 584 61 368 39 952 903 61 576 39 1,479 86 6

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 114.67 76.12 95.89

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 177.30 119.14 148.98

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 41 18 59 30 15 45 72.64 84.75 76.27

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 205 88 293 15 11 26 7.31 12.51 8.87

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 114 49 163 19 12 31 16.65 24.54 19.02

4 Palas 4. Palas 44 19 63 16 9 25 36.28 47.62 39.68

5 5. RI. Bumi Daya 85 36 121 23 10 33 27.15 27.55 27.27

6 Sragi 6. RI. Sragi 30 13 43 16 11 27 53.16 85.27 62.79

7 Kalianda 7. Kalianda 78 33 111 29 18 47 37.32 54.05 42.34

8 8. Way Urang 49 21 70 22 16 38 44.90 76.19 54.29

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 159 68 227 23 7 30 14.47 10.28 13.22

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 312 134 446 29 22 51 9.29 16.44 11.43

11 Way Panji 11. Way Panji 148 64 212 4 3 7 2.70 4.72 3.30

12 Way Sulan 12. Way Sulan 147 63 210 11 4 15 7.48 6.35 7.14

13 Candipuro 13. Candipuro 78 33 111 13 11 24 16.73 33.03 21.62

14 Katibung 14. Tanjung Agung 69 29 98 15 9 24 21.87 30.61 24.49

15 15. RI. Katibung 25 11 35 32 14 46 130.61 133.33 131.43

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 25 11 35 22 13 35 89.80 123.81 100.00

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 197 85 282 31 19 50 15.70 22.46 17.73

18 18. RI. Talang Jawa 25 11 36 17 8 25 67.46 74.07 69.44

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 273 117 390 44 26 70 16.12 22.22 17.95

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 223 95 318 42 34 76 18.87 35.64 23.90

21 21. RI. Banjar Agung 26 11 37 13 8 21 50.19 72.07 56.76

22 Natar 22. Natar 268 115 383 51 38 89 19.02 33.07 23.24

23 23. Branti Raya 66 28 94 23 12 35 34.95 42.55 37.23

24 24. Hajimena 39 17 56 8 6 14 20.41 35.71 25.00

25 25. RI. Sukadamai 23 10 33 17 19 36 73.59 191.92 109.09

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 133 57 190 9 13 22 6.77 22.81 11.58

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,881 1,235 4,116 574 368 942 19.92 29.80 22.89

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 37 15 52 36 97.30 15 100.00 51 98.08 13 35.14 15 100.00 28 53.85 132.43 200.00 151.92 0 0 0

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 30 13 43 30 100.00 13 100.00 43 100.00 7 23.33 4 30.77 11 25.58 123.33 130.77 125.58 0 0 0

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 22 9 31 22 100.00 9 100.00 31 100.00 1 4.55 1 11.11 2 6.45 104.55 111.11 106.45 0 0 0

4 Palas 4. Palas 25 11 36 24 96.00 10 90.91 34 94.44 3 12.00 1 9.09 4 11.11 108.00 100.00 105.56 0 0 0

5 5. RI. Bumi Daya 8 6 14 8 100.00 3 50.00 11 78.57 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 50.00 78.57 0 0 0

6 Sragi 6. RI. Sragi 16 7 23 16 100.00 7 100.00 23 100.00 2 12.50 2 28.57 4 17.39 112.50 128.57 117.39 0 0 0

7 Kalianda 7. Kalianda 16 8 24 15 93.75 7 87.50 22 91.67 12 75.00 5 62.50 17 70.83 168.75 150.00 162.50 0 0 0

8 8. Way Urang 22 11 33 22 100.00 9 81.82 31 93.94 8 36.36 4 36.36 12 36.36 136.36 118.18 130.30 1 1 2

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 31 15 46 31 100.00 13 86.67 44 95.65 4 12.90 4 26.67 8 17.39 112.90 113.33 113.04 2 0 2

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 32 14 46 31 96.88 13 92.86 44 95.65 7 21.88 5 35.71 12 26.09 118.75 128.57 121.74 1 1 2

11 Way Panji 11. Way Panji 11 5 16 11 100.00 5 100.00 16 100.00 1 9.09 3 60.00 4 25.00 109.09 160.00 125.00 0 0 0

12 Way Sulan 12. Way Sulan 17 7 24 17 100.00 7 100.00 24 100.00 2 11.76 2 28.57 4 16.67 111.76 128.57 116.67 0 0 0

13 Candipuro 13. Candipuro 37 17 54 36 97.30 16 94.12 52 96.30 5 13.51 5 29.41 10 18.52 110.81 123.53 114.81 1 1 2

14 Katibung 14. Tanjung Agung 25 12 37 25 100.00 11 91.67 36 97.30 1 4.00 0 0.00 1 2.70 104.00 91.67 100.00 1 0 1

15 15. RI. Katibung 23 10 33 23 100.00 10 100.00 33 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 25 11 36 25 100.00 11 100.00 36 100.00 3 12.00 3 27.27 6 16.67 112.00 127.27 116.67 0 0 0

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 36 15 51 36 100.00 15 100.00 51 100.00 1 2.78 1 6.67 2 3.92 102.78 106.67 103.92 0 0 0

18 18. RI. Talang Jawa 13 6 19 13 100.00 6 100.00 19 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 46 20 66 46 100.00 20 100.00 66 100.00 12 26.09 5 25.00 17 25.76 126.09 125.00 125.76 0 0 0

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 45 20 65 44 97.78 19 95.00 63 96.92 5 11.11 3 15.00 8 12.31 108.89 110.00 109.23 1 0 1

21 21. RI. Banjar Agung 25 11 36 25 100.00 11 100.00 36 100.00 6 24.00 4 36.36 10 27.78 124.00 136.36 127.78 0 0 0

22 Natar 22. Natar 37 17 54 36 97.30 16 94.12 52 96.30 14 37.84 4 23.53 18 33.33 135.14 117.65 129.63 1 0 1

23 23. Branti Raya 27 12 39 27 100.00 12 100.00 39 100.00 6 22.22 8 66.67 14 35.90 122.22 166.67 135.90 0 0 0

24 24. Hajimena 18 8 26 18 100.00 8 100.00 26 100.00 13 72.22 6 75.00 19 73.08 172.22 175.00 173.08 0 0 0

25 25. RI. Sukadamai 28 12 40 28 100.00 12 100.00 40 100.00 5 17.86 2 16.67 7 17.50 117.86 116.67 117.50 0 0 0

26 26. RI. Tanjung Sari Nat 17 7 24 17 100.00 7 100.00 24 100.00 6 35.29 6 85.71 12 50.00 135.29 185.71 150.00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 669 299 968 662 98.95 285 95.32 947 97.83 137 20.48 93 31.10 230 23.76 119.43 126.42 121.59 8 3 11

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 1 1

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan 339

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 2,332 2,210 4,542 52 49 101 38 73.1 48 98.0 86 85.1

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 1,382 1,310 2,692 31 29 60 50 161.3 42 144.8 92 153.3

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 2,965 2,810 5,776 66 63 129 20 30.3 4 6.3 24 18.6

4 Palas 4. Palas 2,159 2,046 4,205 48 46 94 20 41.7 22 47.8 42 44.7

5 5. RI. Bumi Daya 1,382 1,310 2,692 31 29 60 30 96.8 34 117.2 64 106.7

6 Sragi 6. RI. Sragi 2,116 2,006 4,122 47 45 92 42 89.4 44 97.8 86 93.5

7 Kalianda 7. Kalianda 2,001 1,897 3,897 45 42 87 12 26.7 4 9.5 16 18.4

8 8. Way Urang 3,081 2,919 6,000 69 65 134 182 263.8 184 283.1 366 273.1

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 1,395 1,324 2,720 31 30 61 32 103.2 62 206.7 94 154.1

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 3,745 3,663 7,408 84 82 166 206 245.2 196 239.0 402 242.2

11 Way Panji 11. Way Panji 1,022 969 1,991 23 22 45 80 347.8 80 363.6 160 355.6

12 Way Sulan 12. Way Sulan 1,554 1,474 3,028 35 33 68 30 85.7 24 72.7 54 79.4

13 Candipuro 13. Candipuro 3,454 3,275 6,729 77 73 150 52 67.5 44 60.3 96 64.0

14 Katibung 14. Tanjung Agung 2,031 1,926 3,957 45 43 88 94 208.9 94 218.6 188 213.6

15 15. RI. Katibung 2,156 2,045 4,202 48 46 94 4 8.3 2 4.3 6 6.4

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 1,784 1,580 3,364 40 35 75 68 170.0 41 117.1 109 145.3

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 2,508 1,911 4,419 56 43 99 86 153.6 56 130.2 142 143.4

18 18. RI. Talang Jawa 675 1,113 1,788 15 25 40 14 93.3 8 32.0 22 55.0

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 4,563 4,325 8,888 102 96 198 58 56.9 48 50.0 106 53.5

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 4,865 4,611 9,477 108 103 211 202 187.0 176 170.9 378 179.1

21 21. RI. Banjar Agung 1,323 1,256 2,579 30 28 58 54 180.0 38 135.7 92 158.6

22 Natar 22. Natar 3,392 3,216 6,608 76 72 148 110 144.7 94 130.6 204 137.8

23 23. Branti Raya 2,839 2,692 5,532 63 60 123 42 66.7 37 61.7 79 64.2

24 24. Hajimena 1,354 1,285 2,639 30 29 59 28 93.3 36 124.1 64 108.5

25 25. RI. Sukadamai 1,484 1,408 2,892 33 31 64 52 157.6 38 122.6 90 140.6

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 1,766 1,675 3,441 39 37 76 66 169.2 92 248.6 158 207.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 59,329 56,258 115,587 1,324 1,256 2,580 1,672 126.28 1,548 123.25 3,220 124.81

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 TAHUN 2 2 4 8.16 0 2 2 4.00 0 1 1 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 2 1 3 6.12 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 2.00 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 2 0 2 4.08 3 2 5 10.00 2 2 4 2 0 2 15.38

5 25 - 49 TAHUN 21 19 40 81.63 26 16 42 84.00 11 5 16 9 0 9 69.23

6 50 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 2 0 2 15.38

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 22 49 30 20 50 13 8 21 13 0 13

PROPORSI JENIS KELAMIN 55.10 44.90 60.00 40.00 61.90 38.10 100.00 0.00

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD Dr. Bob Bazar, SKM 2,979 929 3,908 2,979 100.00 929 100.00 3,908 100.00 7 0.23 2 0.22 9 0.23

JUMLAH 2,979 929 3,908 2,979 100.00 929 100.00 3,908 100.00 7 0.23 2 0 9 0.23

Sumber: RSUD Dr. Bob Bazar, SKM

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 20,018 19,002 39,020 540 513 1,054 1,082 200 1,012 197 2,094 199

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 11,849 11,268 23,117 320 304 624 1,016 318 874 287 1,890 303

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 25,456 24,150 49,606 687 652 1,339 571 83 548 84 1,119 84

4 Palas 4. Palas 18,528 17,592 36,120 500 475 975 338 68 350 74 688 71

5 5. RI. Bumi Daya 11,849 11,269 23,118 320 304 624 88 28 115 38 203 33

6 Sragi 6. RI. Sragi 18,158 17,242 35,400 490 466 956 225 46 337 72 562 59

7 Kalianda 7. Kalianda 17,169 16,305 33,474 464 440 904 227 49 223 51 450 50

8 8. Way Urang 26,447 25,087 51,534 714 677 1,391 433 61 415 61 848 61

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 11,973 11,386 23,359 323 307 631 425 131 424 138 849 135

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 32,657 30,966 63,623 882 836 1,718 933 106 976 117 1,909 111

11 Way Panji 11. Way Panji 8,756 8,341 17,097 236 225 462 316 134 395 175 711 154

12 Way Sulan 12. Way Sulan 13,333 12,674 26,007 360 342 702 429 119 403 118 832 118

13 Candipuro 13. Candipuro 29,663 28,132 57,795 801 760 1,560 414 52 436 57 850 54

14 Katibung 14. Tanjung Agung 17,433 16,555 33,988 471 447 918 605 129 577 129 1,182 129

15 15. RI. Katibung 18,512 17,576 36,088 500 475 974 456 91 488 103 944 97

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 14,816 14,078 28,894 400 380 780 523 131 449 118 972 125

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 19,480 18,474 37,954 526 499 1,025 774 147 891 179 1,665 162

18 18. RI. Talang Jawa 7,862 7,495 15,357 212 202 415 175 82 253 125 428 103

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 39,188 37,149 76,337 1,058 1,003 2,061 1,304 123 1,100 110 2,404 117

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 41,785 39,608 81,393 1,128 1,069 2,198 895 79 877 82 1,772 81

21 21. RI. Banjar Agung 11,354 10,800 22,154 307 292 598 397 130 378 130 775 130

22 Natar 22. Natar 29,129 27,626 56,755 786 746 1,532 741 94 727 97 1,468 96

23 23. Branti Raya 24,379 23,130 47,509 658 625 1,283 1,102 167 1,079 173 2,181 170

24 24. Hajimena 11,617 11,048 22,665 314 298 612 446 142 484 162 930 152

25 25. RI. Sukadamai 12,735 12,107 24,842 344 327 671 221 64 192 59 413 62

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 15,157 14,400 29,557 409 389 798 387 95 341 88 728 91

JUMLAH (KAB/KOTA) 509,303 483,460 992,763 13,751 13,053 26,805 14,523 105.6 14,344 109.9 28,867 107.7

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 PALAS Palas 0 0 0 0 1 1 0 1 1

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SRAGI Sragi 0 0 0 0 3 3 0 3 3

7 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 2 0 2 2 0 2

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 2 0 2 2 0 2

11 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 RI. Katibung 0 0 0 1 0 1 1 0 1

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 1 1 2 1 1 2

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 1 0 1 1 0 1

20 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Banjar Agung 0 0 0 1 1 2 1 1 2

22 NATAR Natar 0 0 0 1 0 1 1 0 1

23 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 1 1 0 1 1

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 12 7 19 12 7 19

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 63.16 36.84 63.16 36.84

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.356 1.448 1.914

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENENGAHAN RI.Penengahan - - #DIV/0! - #DIV/0!

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni - - #DIV/0! - #DIV/0!

3 KETAPANG RI.Ketapang 1 - 0.00 - 0

4 PALAS Palas 1 - 0.00 1 100

5 0 RI. Bumi Daya - - #DIV/0! - #DIV/0!

6 SRAGI Sragi 3 1 33.33 - 0

7 KALIANDA Kalianda - - #DIV/0! - #DIV/0!

8 0 Way Urang - - #DIV/0! - #DIV/0!

9 RAJABASA Rajabasa 2 - 0.00 1 50

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 2 - 0.00 - 0

11 WAY PANJI Way Panji - - #DIV/0! - #DIV/0!

12 WAY SULAN Way Sulan - - #DIV/0! - #DIV/0!

13 CANDIPURO Candipuro 1 - 0.00 - 0

14 KATIBUNG Tanjung Agung - - #DIV/0! - #DIV/0!

15 0 RI. Katibung 1 - 0.00 - 0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari - - #DIV/0! - #DIV/0!

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 2 - 0.00 - 0

18 0 RI. Talang Jawa 1 - 0.00 - 0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1 - 0.00 - 0

20 JATI AGUNG Karang Anyar - - #DIV/0! - #DIV/0!

21 0 Banjar Agung 2 - 0.00 - 0

22 NATAR Natar 1 - 0.00 - 0

23 0 Branti Raya - - #DIV/0! - #DIV/0!

24 0 Hajimena - - #DIV/0! - #DIV/0!

25 0 RI. Sukadamai 1 - 0.00 - 0

26 0 RI. Tanjung Sari Natar - - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 1 5.26 2 10.53

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0.20

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan 12

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

PENDERITA

KUSTA

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUNCACAT TINGKAT 2

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 4 1 5 4 1 5

4 PALAS Palas 0 0 0 0 1 1 0 1 1

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SRAGI Sragi 0 0 0 0 3 3 0 3 3

7 KALIANDA Kalianda 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 Way Urang 0 0 0 1 1 2 1 1 2

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 2 0 2 2 0 2

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 2 3 5 2 3 5

11 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 2 0 2 2 0 2

14 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 1 1 0 1 1

15 RI. Katibung 0 0 0 1 0 1 1 0 1

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 2 1 3 2 1 3

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 1 0 1 1 0 1

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1 0 1 2 0 2 3 0 3

20 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 1 1 2 1 1 2

21 Banjar Agung 0 0 0 1 1 2 1 1 2

22 NATAR Natar 0 0 0 1 0 1 1 0 1

23 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 1 1 0 1 1

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 23 14 37 24 14 38

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.47 0.29 0.38

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 1 50 0 0 1 25

4 PALAS Palas 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 SRAGI Sragi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Way Urang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 0 0 1 50 1 33

11 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 0 0 0 0 0 0

15 RI. Katibung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 2 6 1 25 1 50 2 33

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

21 Banjar Agung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 NATAR Natar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 Branti Raya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Hajimena 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 8 19 2 18 2 25 4 21

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan 12 7

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa RFT PB

PENDERITA MBa RFT MB

L P L + P L P L + P

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 12,549 0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 7,437 0

3 KETAPANG RI.Ketapang 15,958 1

4 PALAS Palas 11,620 3

5 RI. Bumi Daya 7,437 0

6 SRAGI Sragi 11,388 1

7 KALIANDA Kalianda 10,769 1

8 Way Urang 16,578 2

9 RAJABASA Rajabasa 7,515 1

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 20,467 0

11 WAY PANJI Way Panji 5,500 0

12 WAY SULAN Way Sulan 8,367 0

13 CANDIPURO Candipuro 18,591 0

14 KATIBUNG Tanjung Agung 10,933 0

15 RI. Katibung 11,608 0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 9,294 0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 12,209 0

18 RI. Talang Jawa 4,940 0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 24,556 0

20 JATI AGUNG Karang Anyar 26,183 0

21 Banjar Agung 7,127 0

22 NATAR Natar 18,258 0

23 Branti Raya 15,283 0

24 Hajimena 7,291 1

25 RI. Sukadamai 7,991

26 RI. Tanjung Sari Natar 9,508

JUMLAH (KAB/KOTA) 319,357 10

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3.13

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebe287,217

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 PALAS Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SRAGI Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 NATAR Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

PERTUSISTETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

2 0

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 PALAS Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SRAGI Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 0 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 0 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 0 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 NATAR Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 0 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 0 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 0 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAKPOLIO HEPATITIS B

4 1 5

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Palas 4. Palas 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 5. RI. Bumi Daya 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Sragi 6. RI. Sragi 3 0 3 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

7 Kalianda 7. Kalianda 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 8. Way Urang 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 16 8 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 Way Panji 11. Way Panji 6 7 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 Way Sulan 12. Way Sulan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Candipuro 13. Candipuro 10 0 10 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

14 Katibung 14. Tanjung Agung 4 1 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

15 15. RI. Katibung 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 7 2 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

18 18. RI. Talang Jawa 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 5 4 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 19 13 32 0 0 0 0.0 0.0 0.0

21 21. RI. Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 Natar 22. Natar 6 6 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0

23 23. Branti Raya 8 12 20 0 0 0 0.0 0.0 0.0

24 24. Hajimena 7 9 16 0 0 0 0.0 0.0 0.0

25 25. RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 26. RI. Tanjung Sari Nata 12 14 26 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 117 89 206 0 0 0 0.0 0.0 0.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 23.0 18.4 20.8

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 28 19 47 28 19 47 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 34 23 57 34 23 57 1 2.94 - 1 1.75 0 0 #DIV/0! 0

3 KETAPANG RI.Ketapang 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 PALAS Palas 25 17 42 25 17 42 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 RI. Bumi Daya 18 12 30 18 12 30 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 SRAGI Sragi 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 KALIANDA Kalianda 7 4 11 7 4 11 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Way Urang 31 21 52 31 21 52 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 RAJABASA Rajabasa 553 368 921 553 368 921 57 10.31 32 9 89 9.66 0 0 0 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 32 22 54 32 22 54 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 WAY PANJI Way Panji 10 7 17 10 7 17 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 WAY SULAN Way Sulan 3 2 5 3 2 5 1 33.33 - 1 20.00 0 0 #DIV/0! 0

13 CANDIPURO Candipuro 6 4 10 6 4 10 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 KATIBUNG Tanjung Agung 140 94 234 140 94 234 0.00 1 1 1 0.43 0 #DIV/0! 0 0

15 RI. Katibung 39 27 66 39 27 66 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 16 10 26 16 10 26 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 RI. Talang Jawa 42 28 70 42 28 70 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 69 46 115 69 46 115 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 JATI AGUNG Karang Anyar 20 14 34 20 14 34 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 Banjar Agung 2 1 3 2 1 3 1 50.00 - 1 33.33 0 0 #DIV/0! 0

22 NATAR Natar 35 23 58 35 23 58 2 5.71 - 2 3.45 0 0 #DIV/0! 0

23 Branti Raya 2 0 2 2 - 2 0.00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 Hajimena 8 5 13 8 5 13 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 RI. Sukadamai 20 13 33 20 13 33 0.00 - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,140 760 1,900 1,140 760 1,900 62 5.44 33 4 188 9.89 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 509,303 483,460 992,763

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.12 0.07 0.19

0.011192

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MALARIA

SUSPEKSEDIAAN DARAH DIPERIKSA

MENINGGAL CFR

L P L+PPOSITIF

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 0 0 0 0 0 0

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 0 0 0 0 0 0

4 Palas 4. Palas 0 0 0 0 0 0

5 5. RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0

6 Sragi 6. RI. Sragi 0 0 0 0 0 0

7 Kalianda 7. Kalianda 0 0 0 0 0 0

8 8. Way Urang 0 0 0 0 0 0

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 0 0 0 0 0 0

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0

11 Way Panji 11. Way Panji 0 0 0 0 0 0

12 Way Sulan 12. Way Sulan 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 13. Candipuro 0 0 0 0 0 0

14 Katibung 14. Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0

15 15. RI. Katibung 0 0 0 0 0 0

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0

18 18. RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 0 0 0 0 0 0

21 21. RI. Banjar Agung 0 0 0 0 0 0

22 Natar 22. Natar 0 0 0 0 0 0

23 23. Branti Raya 0 0 0 0 0 0

24 24. Hajimena 0 0 0 0 0 0

25 25. RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 13,163 12,543 25,706 11,317 85.97 8,770 69.92 20,087 78.14 463 3.52 613 4.89 1076 4.19

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 7,798 7,431 15,229 6,623 84.93 5,114 68.83 11,737 77.07 214 2.75 284 3.82 498 3.27

3 KETAPANG RI.Ketapang 16,734 15,946 32,680 14,441 86.30 11,204 70.26 25,645 78.47 596 3.56 790 4.95 1386 4.24

4 PALAS Palas 12,185 11,611 23,795 10,461 85.85 8,104 69.79 18,564 78.02 330 2.71 437 3.77 767 3.22

5 RI. Bumi Daya 7,799 7,431 15,230 6,623 84.93 5,115 68.83 11,738 77.07 319 4.09 423 5.69 742 4.87

6 SRAGI Sragi 11,942 11,379 23,321 10,248 85.82 7,938 69.76 18,186 77.98 330 2.76 437 3.84 767 3.29

7 KALIANDA Kalianda 11,292 10,760 22,052 9,680 85.72 7,495 69.66 17,175 77.88 329 2.91 436 4.05 765 3.47

8 Way Urang 17,384 16,565 33,950 15,010 86.34 11,647 70.31 26,657 78.52 456 2.62 605 3.65 1061 3.13

9 RAJABASA Rajabasa 7,880 7,509 15,389 6,694 84.95 5,170 68.85 11,864 77.10 248 3.14 328 4.37 576 3.74

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 21,462 20,451 41,914 18,576 86.55 14,424 70.53 32,999 78.73 616 2.87 816 3.99 1432 3.42

11 WAY PANJI Way Panji 5,767 5,496 11,263 4,845 84.01 3,730 67.87 8,575 76.13 233 4.03 308 5.61 541 4.80

12 WAY SULAN Way Sulan 8,773 8,360 17,133 7,475 85.20 5,778 69.11 13,253 77.35 286 3.26 379 4.53 665 3.88

13 CANDIPURO Candipuro 19,496 18,578 38,075 16,856 86.46 13,084 70.43 29,940 78.63 529 2.72 702 3.78 1231 3.23

14 KATIBUNG Tanjung Agung 11,465 10,925 22,391 9,830 85.74 7,612 69.67 17,442 77.90 337 2.94 446 4.09 783 3.50

15 RI. Katibung 12,174 11,600 23,774 10,450 85.84 8,095 69.78 18,545 78.00 267 2.19 353 3.05 620 2.61

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 9,747 9,288 19,035 8,327 85.43 6,441 69.35 14,768 77.58 257 2.64 341 3.67 598 3.14

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 12,803 12,200 25,004 11,000 85.92 8,524 69.87 19,524 78.09 431 3.37 572 4.69 1003 4.01

18 RI. Talang Jawa 5,181 4,936 10,117 4,332 83.62 3,330 67.45 7,662 75.73 276 5.34 367 7.42 643 6.36

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 25,751 24,538 50,290 22,328 86.70 17,346 70.69 39,674 78.89 1010 3.92 1339 5.46 2349 4.67

20 JATI AGUNG Karang Anyar 27,457 26,164 53,621 23,820 86.75 18,508 70.74 42,328 78.94 750 2.73 995 3.80 1745 3.25

21 Banjar Agung 7,473 7,121 14,595 6,338 84.80 4,892 68.70 11,230 76.94 421 5.63 558 7.84 979 6.71

22 NATAR Natar 19,146 18,244 37,389 16,549 86.44 12,845 70.41 29,394 78.62 534 2.79 709 3.88 1243 3.32

23 Branti Raya 16,027 15,272 31,298 13,820 86.23 10,720 70.19 24,540 78.41 389 2.43 516 3.38 905 2.89

24 Hajimena 7,646 7,286 14,931 6,489 84.87 5,010 68.76 11,498 77.01 448 5.85 593 8.14 1041 6.97

25 RI. Sukadamai 8,380 7,985 16,366 7,131 85.09 5,510 69.00 12,641 77.24 439 5.24 583 7.30 1022 6.24

26 RI. Tanjung Sari Natar 9,971 9,501 19,472 8,522 85.48 6,594 69.40 15,116 77.63 276 2.77 367 3.86 643 3.30

JUMLAH (KAB/KOTA) 334,901 319,126 654,027 205,578 61.38 272,510 85.39 510,783 78.10 10785 5.25 14296 5.25 25,081 4.91

Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan

LAKI-LAKI +

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 v 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 13549 10553 24,102 13549 100.00 10553 100.00 24,102 100.00 37 0.27 205 1.94 242 1.00

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 8027 6252 14,279 8027 100.00 6252 100.00 14,279 100.00 49 0.61 212 3.39 261 1.83

3 KETAPANG RI.Ketapang 17225 13416 30,641 17225 100.00 13416 100.00 30,641 100.00 555 3.22 4423 32.97 4978 16.25

4 PALAS Palas 12542 9769 22,311 12542 100.00 9769 100.00 22,311 100.00 59 0.47 136 1.39 195 0.87

5 RI. Bumi Daya 8027 6252 14,280 8027 100.00 6252 100.00 14,280 100.00 239 2.98 451 7.21 690 4.83

6 SRAGI Sragi 12292 9574 21,866 12292 100.00 9574 100.00 21,866 100.00 0 0.00 5 0.05 5 0.02

7 KALIANDA Kalianda 11623 9053 20,677 11623 100.00 9053 100.00 20,677 100.00 199 1.71 1058 11.69 1257 6.08

8 Way Urang 17894 13938 31,832 17894 100.00 13938 100.00 31,832 100.00 104 0.58 344 2.47 448 1.41

9 RAJABASA Rajabasa 8111 6318 14,429 8111 100.00 6318 100.00 14,429 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 22089 17204 39,293 22089 100.00 17204 100.00 39,293 100.00 137 0.62 2002 11.64 2139 5.44

11 WAY PANJI Way Panji 5936 4623 10,559 5936 100.00 4623 100.00 10,559 100.00 310 5.22 1933 41.81 2243 21.24

12 WAY SULAN Way Sulan 9029 7033 16,062 9029 100.00 7033 100.00 16,062 100.00 1878 20.80 2230 31.71 4108 25.58

13 CANDIPURO Candipuro 20066 15628 35,694 20066 100.00 15628 100.00 35,694 100.00 308 1.53 478 3.06 786 2.20

14 KATIBUNG Tanjung Agung 11800 9191 20,991 11800 100.00 9191 100.00 20,991 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

15 RI. Katibung 12529 9759 22,288 12529 100.00 9759 100.00 22,288 100.00 68 0.54 319 3.27 387 1.74

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 10032 7813 17,845 10032 100.00 7813 100.00 17,845 100.00 45 0.45 422 5.40 467 2.62

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 13177 10263 23,440 13177 100.00 10263 100.00 23,440 100.00 4 0.03 126 1.23 130 0.55

18 RI. Talang Jawa 5332 4153 9,484 5332 100.00 4153 100.00 9,484 100.00 132 2.48 779 18.76 911 9.61

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 26503 20642 47,145 26503 100.00 20642 100.00 47,145 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

20 JATI AGUNG Karang Anyar 28258 22010 50,268 28258 100.00 22010 100.00 50,268 100.00 136 0.48 574 2.61 710 1.41

21 Banjar Agung 7692 5991 13,682 7692 100.00 5991 100.00 13,682 100.00 0 0.00 38 0.63 38 0.28

22 NATAR Natar 19704 15347 35,052 19704 100.00 15347 100.00 35,052 100.00 208 1.06 1948 12.69 2156 6.15

23 Branti Raya 16494 12847 29,341 16494 100.00 12847 100.00 29,341 100.00 20 0.12 37 0.29 57 0.19

24 Hajimena 7869 6129 13,998 7869 100.00 6129 100.00 13,998 100.00 19 0.24 66 1.08 85 0.61

25 RI. Sukadamai 8625 6718 15,342 8625 100.00 6718 100.00 15,342 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

26 RI. Tanjung Sari Natar 10262 7993 18,254 10262 100.00 7993 100.00 18,254 100.00 46 0.45 189 2.36 235 1.29

JUMLAH (KAB/KOTA) 344,687 268,469 613,156 344,687 100.00 268,469 100.00 613,156 100.00 4,553 1.32 17,975 6.70 22,528 3.67

Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan

LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 5,742 743 12.94 2 0.27 0 0.00

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 3,402 364 11 3 0.82 8 2.20

3 KETAPANG RI.Ketapang 7,299 1,296 18 2 0.15 2 0.15

4 PALAS Palas 5,315 399 8 0 0.00 6 1.50

5 RI. Bumi Daya 3,402 463 14 0 0.00 0 0.00

6 SRAGI Sragi 5,209 569 11 0 0.00 0 0.00

7 KALIANDA Kalianda 4,925 217 4 0 0.00 0 0.00

8 Way Urang 7,583 698 9 0 0.00 0 0.00

9 RAJABASA Rajabasa 3,437 314 9 0 0.00 8 2.55

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 9,362 1,599 17 3 0.19 1 0.06

11 WAY PANJI Way Panji 2,516 228 9 2 0.88 2 0.88

12 WAY SULAN Way Sulan 3,827 438 11 4 0.91 2 0.46

13 CANDIPURO Candipuro 8,504 1,013 12 0 0.00 4 0.39

14 KATIBUNG Tanjung Agung 5,001 502 10 5 1.00 2 0.40

15 RI. Katibung 5,310 375 7 10 2.67 1 0.27

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 4,252 515 12 15 2.91 1 0.19

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 5,585 562 10 12 2.14 0 0.00

18 RI. Talang Jawa 2,260 78 3 3 3.85 5 6.41

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 11,232 452 4 21 4.65 3 0.66

20 JATI AGUNG Karang Anyar 11,976 490 4 0 0.00 33 6.73

21 Banjar Agung 3,260 325 10 0 0.00 0 0.00

22 NATAR Natar 8,351 625 7 6 0.96 2 0.32

23 Branti Raya 6,991 1,670 24 5 0.30 2 0.12

24 Hajimena 3,335 450 13 0 0.00 5 1.11

25 RI. Sukadamai 3,655 453 12 10 2.21 2 0.44

26 RI. Tanjung Sari Natar 4,349 110 3 0 0.00 2 1.82

JUMLAH (KAB/KOTA) 146,078 14,948 10 103 0.69 91 0.61

Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa 14,481 99 83

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARAIVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1Keracunan makanan di

SDN2 Tj Baru1 1 10.04.2017 10.04.2017 10.04.2017 16 10 26 26 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

2Keracunan Makanan di

Desa Ketapang1 1 15.06.2017 15.06.2017 16.06.2017 34 45 79 75 3 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

3

Suspek Difteri Dusun

Sidoharjo, Desa Negara

Ratu, Kec. Natar

An. Aidil Akbar

Wiratama

1 1 20.05.2017 20.05.2017 20.05.2017 1 0 1 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

4

Suspek Difteri Dusun III,

Desa Way Galih, Kec.

Tanjung Bintang

An. Aldino Nazumi

Kaliandra

1 1 26.12.2017 26.12.2017 26.12.2017 1 0 1 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi

ATTACK RATE (%) CFR (%)

JUMLAH

KEC

JUMLAH

DESA/KEL

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

YANG TERSERANG

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 #DIV/0!

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 #DIV/0!

3 KETAPANG RI.Ketapang 1 1 100

4 PALAS Palas 0 0 #DIV/0!

5 RI. Bumi Daya 0 0 #DIV/0!

6 SRAGI Sragi 0 0 #DIV/0!

7 KALIANDA Kalianda 0 0 #DIV/0!

8 Way Urang 0 0 #DIV/0!

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 #DIV/0!

11 WAY PANJI Way Panji 0 0 #DIV/0!

12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 #DIV/0!

13 CANDIPURO Candipuro 0 0 #DIV/0!

14 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 #DIV/0!

15 RI. Katibung 0 0 #DIV/0!

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 #DIV/0!

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1 1 100

18 RI. Talang Jawa 0 0 #DIV/0!

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1 1 100

20 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 #DIV/0!

21 Banjar Agung 0 0 #DIV/0!

22 NATAR Natar 1 1 100

23 Branti Raya 0 0 #DIV/0!

24 Hajimena 0 0 #DIV/0!

25 RI. Sukadamai 0 0 #DIV/0!

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 100

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 919 878 95.6 786 85.6 877 805 91.8 820 93.5 820 93.5

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 544 545 100.2 502 92.2 519 459 88.4 478 92.0 485 93.4

3 KETAPANG RI.Ketapang 1168 1072 91.8 991 84.9 1115 965 86.6 898 80.6 911 81.7

4 PALAS Palas 850 843 99.1 818 96.2 812 758 93.4 758 93.4 750 92.4

5 RI. Bumi Daya 544 537 98.7 532 97.8 519 508 97.8 505 97.2 437 84.1

6 SRAGI Sragi 833 833 100.0 806 96.7 795 743 93.4 734 92.3 722 90.8

7 KALIANDA Kalianda 788 659 83.6 594 75.4 752 609 81.0 570 75.8 570 75.8

8 Way Urang 1213 1164 96.0 1129 93.1 1158 1096 94.6 1096 94.6 1,040 89.8

9 RAJABASA Rajabasa 550 522 94.9 478 86.9 525 479 91.3 479 91.3 479 91.3

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1498 1420 94.8 1320 88.1 1430 1235 86.4 1288 90.1 1,394 97.5

11 WAY PANJI Way Panji 402 414 102.9 392 97.4 384 389 101.3 388 101.0 351 91.4

12 WAY SULAN Way Sulan 612 620 101.3 607 99.1 584 577 98.7 554 94.8 584 99.9

13 CANDIPURO Candipuro 1360 1184 87.0 1157 85.0 1299 1043 80.3 1003 77.2 1,050 80.9

14 KATIBUNG Tanjung Agung 800 739 92.4 716 89.5 764 673 88.1 673 88.1 639 83.7

15 RI. Katibung 850 812 95.6 782 92.1 811 762 94.0 762 94.0 736 90.8

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 680 640 94.1 610 89.7 649 584 90.0 591 91.0 597 92.0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 893 889 99.5 886 99.2 853 804 94.3 813 95.3 853 100.0

18 RI. Talang Jawa 362 357 98.8 350 96.8 345 341 98.8 339 98.2 344 99.7

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1797 1798 100.1 1776 98.8 1715 1683 98.1 1683 98.1 1,590 92.7

20 JATI AGUNG Karang Anyar 1916 1871 97.7 1869 97.5 1829 1751 95.7 1730 94.6 1,587 86.8

21 Banjar Agung 522 527 101.1 495 94.9 498 495 99.4 495 99.4 498 100.0

22 NATAR Natar 1336 1386 103.7 1346 100.7 1275 1275 100.0 1280 100.4 1,275 100.0

23 Branti Raya 1118 1103 98.6 1071 95.8 1068 1042 97.6 1042 97.6 1,051 98.5

24 Hajimena 534 529 99.2 509 95.4 509 486 95.4 485 95.2 486 95.4

25 RI. Sukadamai 585 569 97.3 552 94.4 558 519 93.0 519 93.0 514 92.1

26 RI. Tanjung Sari Natar 696 680 97.7 657 94.4 664 627 94.4 626 94.3 576 86.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,370 22,591 96.7 21,731 93.0 22,307 20,708 92.8 20,609 92.4 20,339 91.2

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

JUMLAHK1 K4

JUMLAH

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 909 19 2.1 25 2.7 167 18.2 275 29.9 223 24.3 690 75.1

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 539 97 17.8 220 40.4 219 40.3 116 21.3 97 17.8 652 119.9

3 KETAPANG RI.Ketapang 1,156 0 - 0 - 197 16.9 215 18.4 216 18.5 628 53.8

4 PALAS Palas 842 0 - 0 - 0 - 9 1.1 317 37.3 326 38.4

5 RI. Bumi Daya 539 3 0.6 3 0.6 30 5.5 70 12.9 252 46.3 355 65.3

6 SRAGI Sragi 825 0 - 5 0.6 75 9.0 115 13.8 247 29.7 442 53.1

7 KALIANDA Kalianda 780 105 13.3 112 14.2 121 15.4 71 9.0 22 2.8 326 41.4

8 Way Urang 1,201 0 - 2 0.2 129 10.6 155 12.8 204 16.8 490 40.4

9 RAJABASA Rajabasa 544 0 - 0 - 11 2.0 60 10.9 70 12.7 141 25.6

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1,483 39 2.6 60 4.0 80 5.3 130 8.7 140 9.3 410 27.4

11 WAY PANJI Way Panji 398 0 - 0 - 66 16.4 71 17.7 62 15.4 199 49.5

12 WAY SULAN Way Sulan 606 0 - 0 - 108 17.6 130 21.2 125 20.4 363 59.3

13 CANDIPURO Candipuro 1,347 0 - 0 - 26 1.9 191 14.0 249 18.3 466 34.3

14 KATIBUNG Tanjung Agung 792 0 - 8 1.0 78 9.8 69 8.6 54 6.8 209 26.1

15 RI. Katibung 841 17 2.0 51 6.0 86 10.1 68 8.0 51 6.0 256 30.1

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 673 0 - 2 0.3 11 1.6 109 16.0 175 25.7 297 43.7

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 885 10 1.1 31 3.5 74 8.3 121 13.5 144 16.1 370 41.4

18 RI. Talang Jawa 358 14 3.9 18 5.0 38 10.5 98 27.1 59 16.3 213 58.8

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1,779 6 0.3 28 1.6 140 7.8 364 20.3 507 28.2 1,039 57.8

20 JATI AGUNG Karang Anyar 1,897 102 5.3 132 6.9 236 12.3 344 18.0 339 17.7 1,051 54.9

21 Banjar Agung 516 92 17.6 111 21.3 123 23.6 92 17.6 43 8.2 369 70.7

22 NATAR Natar 1,323 0 - 7 0.5 146 10.9 187 14.0 225 16.8 565 42.3

23 Branti Raya 1,108 16 1.4 102 14.9 175 15.7 199 17.8 163 14.6 639 57.2

24 Hajimena 528 0 - 0 - 72 13.5 98 18.4 103 19.3 273 51.1

25 RI. Sukadamai 579 5 0.9 2 0.3 49 8.4 88 15.0 79 13.5 218 37.3

26 RI. Tanjung Sari Natar 689 17 2.4 19 2.7 99 14.2 243 34.9 198 28.4 559 80.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,137 542 2.3 938 4.1 2,556 11.0 3,688 15.9 4,364 18.9 11,546 49.9

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi

23370 618 1101 3467 4846 5807 15221

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

tahun 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU

HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 7,724 27 0.3 33 0.4 175 2.2 283 3.6 231 3.0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 4,577 97 2.1 569 12.3 219 4.7 116 2.5 97 2.1

3 KETAPANG RI.Ketapang 9,823 0 - 1 0.0 229 2.3 350 3.5 398 4.0

4 PALAS Palas 7,152 0 - 0 - 0 - 9 0.1 317 4.4

5 0 RI. Bumi Daya 4,578 3 0.1 3 0.1 30 0.6 70 1.5 252 5.4

6 SRAGI Sragi 7,010 0 - 5 0.1 75 1.1 115 1.6 247 3.5

7 KALIANDA Kalianda 6,628 105 1.6 112 1.7 121 1.8 71 1.1 22 0.3

8 0 Way Urang 10,204 0 - 4 0.0 150 1.5 175 1.7 234 2.3

9 RAJABASA Rajabasa 4,625 0 - 0 - 11 0.2 60 1.3 70 1.5

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 12,598 63 0.5 99 0.8 125 1.0 239 1.9 191 1.5

11 WAY PANJI Way Panji 3,385 0 - 0 - 72 2.1 71 2.1 62 1.8

12 WAY SULAN Way Sulan 5,150 5 0.1 5 0.1 113 2.2 135 2.6 130 2.5

13 CANDIPURO Candipuro 11,445 5 0.0 5 0.0 31 0.3 196 1.7 254 2.2

14 KATIBUNG Tanjung Agung 6,730 0 - 8 0.1 88 1.3 80 1.2 64 0.9

15 0 RI. Katibung 7,146 23 0.3 56 0.8 91 1.3 73 1.0 56 0.8

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 5,721 1 0.0 2 0.0 15 0.3 160 2.8 321 5.6

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 7,515 10 0.1 43 0.6 77 1.0 121 1.6 144 1.9

18 0 RI. Talang Jawa 3,041 14 0.5 18 0.6 38 1.2 98 3.2 59 1.9

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 15,116 7 0.0 29 0.2 143 0.9 365 2.4 508 3.3

20 JATI AGUNG Karang Anyar 16,117 120 0.7 155 1.0 257 1.6 391 2.4 380 2.3

21 0 Banjar Agung 4,387 92 2.1 111 2.5 126 2.8 113 2.6 60 1.4

22 NATAR Natar 11,238 0 - 7 0.1 146 1.3 511 4.5 595 5.2

23 0 Branti Raya 9,407 27 0.3 134 1.4 323 3.4 296 3.1 246 2.6

24 0 Hajimena 4,488 0 - 0 - 72 1.6 98 2.2 103 2.3

25 0 RI. Sukadamai 4,919 5 0.1 2 0.0 49 1.0 88 1.8 79 1.6

26 0 RI. Tanjung Sari Natar 5,853 144 2.4 29 0.5 109 1.8 258 4.4 213 3.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 196,577 748 0.4 1,430 0.7 2,885 1.5 4,542 2.3 5,333 2.7

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 919 877 95.48 789 85.90

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 544 534 98.13 497 91.33

3 KETAPANG RI.Ketapang 1,168 1,086 93.00 928 79.47

4 PALAS Palas 850 825 97.03 806 94.79

5 RI. Bumi Daya 544 534 98.13 530 97.39

6 SRAGI Sragi 833 822 98.64 748 89.76

7 KALIANDA Kalianda 788 677 85.92 633 80.33

8 Way Urang 1,213 1,099 90.59 1,060 87.38

9 RAJABASA Rajabasa 550 522 94.93 455 82.75

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1,498 1,432 95.61 1,275 85.13

11 WAY PANJI Way Panji 402 402 99.88 392 97.40

12 WAY SULAN Way Sulan 612 612 99.97 612 99.97

13 CANDIPURO Candipuro 1,360 1,056 77.62 994 73.06

14 KATIBUNG Tanjung Agung 800 690 86.24 654 81.74

15 RI. Katibung 850 798 93.94 763 89.82

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 680 650 95.57 628 92.33

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 893 893 99.95 893 99.95

18 RI. Talang Jawa 362 353 97.65 348 96.26

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1,797 1,720 95.72 1,682 93.60

20 JATI AGUNG Karang Anyar 1,916 1,863 97.23 1,870 97.60

21 Banjar Agung 522 522 100.09 481 92.23

22 NATAR Natar 1,336 1,322 98.95 1,312 98.20

23 Branti Raya 1,118 1,099 98.27 1,031 92.19

24 Hajimena 534 533 99.90 510 95.59

25 RI. Sukadamai 585 564 96.45 539 92.17

26 RI. Tanjung Sari Natar 696 678 97.45 661 95.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,370 22,163 94.84 21,091 90.25

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 919 184 120 65.3 424 402 826 55 50 105 10 18.2 7 14.0 17 16.2

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 544 109 128 117.6 251 238 489 40 31 71 19 47.5 18 58.1 37 52.1

3 KETAPANG RI.Ketapang 1,168 234 181 77.5 540 512 1,052 28 46 74 19 67.9 19 41.3 38 51.4

4 PALAS Palas 850 170 82 48.2 392 372 764 24 33 57 4 16.7 4 12.1 8 14.0

5 RI. Bumi Daya 544 109 100 91.9 251 238 489 34 35 69 2 5.9 - 0.0 2 2.9

6 SRAGI Sragi 833 167 109 65.4 385 365 750 36 36 72 15 41.7 12 33.3 27 37.5

7 KALIANDA Kalianda 788 158 57 36.2 364 345 709 30 35 65 7 23.3 3 8.6 10 15.4

8 Way Urang 1,213 243 116 47.8 561 531 1,092 29 24 53 15 51.7 31 129.2 46 86.8

9 RAJABASA Rajabasa 550 110 49 44.6 254 241 495 30 23 53 4 13.3 11 47.8 15 28.3

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1,498 300 235 78.5 681 667 1,348 80 96 176 83 103.8 85 88.5 168 95.5

11 WAY PANJI Way Panji 402 80 93 115.5 186 176 362 24 30 54 6 25.0 6 20.0 12 22.2

12 WAY SULAN Way Sulan 612 122 126 102.9 283 268 551 24 27 51 4 16.7 4 14.8 8 15.7

13 CANDIPURO Candipuro 1,360 272 143 52.6 628 596 1,224 34 20 54 18 52.9 8 40.0 26 48.1

14 KATIBUNG Tanjung Agung 800 160 70 43.7 370 351 721 30 23 53 2 6.7 - 0.0 2 3.8

15 RI. Katibung 850 170 63 37.1 392 372 764 25 24 49 1 4.0 - 0.0 1 2.0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 680 136 73 53.7 325 288 613 20 34 54 7 35.0 9 26.5 16 29.6

17 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 893 179 151 84.5 457 348 805 33 26 59 4 12.1 10 38.5 14 23.7

18 RI. Talang Jawa 362 72 60 83.0 124 202 326 30 32 62 9 30.0 5 15.6 14 22.6

19 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 1,797 359 277 77.1 830 787 1,617 43 43 86 11 25.6 15 34.9 26 30.2

20 JATI AGUNG Karang Anyar 1,916 383 322 84.0 885 839 1,724 167 137 304 37 22.2 21 15.3 58 19.1

21 Banjar Agung 522 104 141 135.2 241 229 470 28 24 52 13 46.4 3 12.5 16 30.8

22 NATAR Natar 1,336 267 253 94.7 617 585 1,202 36 26 62 9 25.0 6 23.1 15 24.2

23 Branti Raya 1,118 224 170 76.0 518 490 1,008 48 49 97 7 14.6 7 14.3 14 14.4

24 Hajimena 534 107 105 98.4 246 234 480 27 25 52 13 48.1 6 24.0 19 36.5

25 RI. Sukadamai 585 117 95 81.2 270 256 526 25 28 53 1 4.0 1 3.6 2 3.8

26 RI. Tanjung Sari Nata 696 139 113 81.2 321 305 626 40 33 73 3 7.5 2 6.1 5 6.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 23,370 4,674 3432 73.4286 10,796 10,237 21,033 1,020 990 2,010 323 31.7 293 29.6 616 30.6

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi 21296 4259 10688 10194 1452 1452 1020 990

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMIL

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH BAYIPERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 142 2.4 7 0.1 72 1.2 1,421 24.4 1,642 28.1 19 0.3 2,997 51.4 1,171 20.1 0 0.0 5 0.1 4,192 71.9 5,834 100

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 161 6.2 57 2.2 26 1.0 675 26.2 919 35.7 21 0.8 1,232 47.8 393 15.3 0 0.0 12 0.5 1,658 64.3 2,577 100

3 KETAPANG RI.Ketapang 187 2.7 28 0.4 136 1.9 1,921 27.4 2,272 32.5 27 0.4 3,270 46.7 1,428 20.4 0 0.0 4 0.1 4,729 67.5 7,001 100

4 PALAS Palas 327 7.6 42 1.0 87 2.0 1,227 28.5 1,683 39.2 76 1.8 1,875 43.6 649 15.1 0 0.0 15 0.3 2,615 60.8 4,298 100

5 0 RI. Bumi Daya 197 7.0 29 1.0 42 1.5 537 19.2 805 28.8 118 4.2 1,266 45.2 604 21.6 0 0.0 7 0.3 1,995 71.3 2,800 100

6 SRAGI Sragi 647 12.4 79 1.5 90 1.7 885 16.9 1,701 32.6 211 4.0 2,267 43.4 1,036 19.8 0 0.0 10 0.2 3,524 67.4 5,225 100

7 KALIANDA Kalianda 219 5.0 8 0.2 79 1.8 553 12.5 859 19.5 21 0.5 2,751 62.4 773 17.5 0 0.0 6 0.1 3,551 80.5 4,410 100

8 0 Way Urang 183 6.1 13 0.4 33 1.1 434 14.6 663 22.3 72 2.4 1,946 65.4 278 9.3 0 0.0 17 0.6 2,313 77.7 2,976 100

9 RAJABASA Rajabasa 142 8.0 0 0.0 36 2.0 247 13.8 425 23.8 21 1.2 1,028 57.6 298 16.7 0 0.0 12 0.7 1,359 76.2 1,784 100

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 715 7.8 74 0.8 144 1.6 975 10.6 1,908 20.8 25 0.3 4,308 47.0 2,911 31.8 0 0.0 6 0.1 7,250 79.2 9,158 100

11 WAY PANJI Way Panji 681 24.0 41 1.4 58 2.0 373 13.1 1,153 40.6 89 3.1 1,214 42.7 385 13.5 0 0.0 2 0.1 1,690 59.4 2,843 100

12 WAY SULAN Way Sulan 103 3.6 67 2.4 14 0.5 217 7.7 401 14.2 172 6.1 1,403 49.7 832 29.5 0 0.0 14 0.5 2,421 85.8 2,822 100

13 CANDIPURO Candipuro 752 12.6 78 1.3 123 2.1 209 3.5 1,162 19.4 35 0.6 3,029 50.7 1,741 29.1 0 0.0 8 0.1 4,813 80.6 5,975 100

14 KATIBUNG Tanjung Agung 185 4.7 89 2.2 39 1.0 374 9.4 687 17.3 120 3.0 2,101 52.9 1,050 26.5 0 0.0 11 0.3 3,282 82.7 3,969 100

15 0 RI. Katibung 248 6.3 76 1.9 20 0.5 199 5.1 543 13.8 143 3.6 2,424 61.8 795 20.3 0 0.0 18 0.5 3,380 86.2 3,923 100

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 777 19.7 104 2.6 112 2.8 568 14.4 1,561 39.5 120 3.0 1,590 40.3 666 16.9 0 0.0 13 0.3 2,389 60.5 3,950 100

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 581 13.1 135 3.1 38 0.9 341 7.7 1,095 24.7 11 0.2 1,942 43.9 1,358 30.7 0 0.0 19 0.4 3,330 75.3 4,425 100

18 0 RI. Talang Jawa 112 6.7 31 1.8 33 2.0 245 14.6 421 25.0 13 0.8 1,176 70.0 51 3.0 0 0.0 20 1.2 1,260 75.0 1,681 100

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 284 3.9 16 0.2 18 0.2 538 7.3 856 11.7 506 6.9 4,540 62.0 1,408 19.2 0 0.0 14 0.2 6,468 88.3 7,324 100

20 JATI AGUNG Karang Anyar 532 5.4 61 0.6 52 0.5 540 5.5 1,185 12.0 135 1.4 5,686 57.5 2,879 29.1 0 0.0 6 0.1 8,706 88.0 9,891 100

21 0 Banjar Agung 225 8.7 62 2.4 53 2.1 349 13.5 689 26.7 16 0.6 1,403 54.5 456 17.7 0 0.0 12 0.5 1,887 73.3 2,576 100

22 NATAR Natar 547 11.7 58 1.2 74 1.6 462 9.9 1,141 24.4 164 3.5 1,912 41.0 1,434 30.7 0 0.0 17 0.4 3,527 75.6 4,668 100

23 0 Branti Raya 454 8.1 49 0.9 56 1.0 399 7.1 958 17.1 173 3.1 3,016 53.9 1,438 25.7 0 0.0 13 0.2 4,640 82.9 5,598 100

24 0 Hajimena 234 8.8 55 2.1 52 2.0 275 10.4 616 23.2 37 1.4 1,659 62.5 331 12.5 0 0.0 10 0.4 2,037 76.8 2,653 100

25 0 RI. Sukadamai 265 7.1 49 1.3 43 1.2 164 4.4 521 14.0 30 0.8 2,252 60.7 895 24.1 0 0.0 11 0.3 3,188 86.0 3,709 100

26 0 RI. Tanjung Sari Natar 357 10.3 42 1.2 32 0.9 321 9.3 752 21.7 185 5.3 1,635 47.2 884 25.5 0 0.0 10 0.3 2,714 78.3 3,466 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,257 8.0 1,350 1.2 1,562 1.4 14,449 12.5 26,618 23.0 2,560 2.2 59,922 51.9 26,144 22.6 0 0.0 292 0.3 88,918 77.0 115,536 100

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi 14156 1729 1960 39717 2446 56716 41883

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0.0 9 9.3 0 0.0 12 12.4 18 21.6 0 0.0 79 81.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 79 81.4 97 103

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 3 1.3 0 0.0 0 0.0 9 3.9 37 5.2 29 12.7 73 31.9 90 39.3 0 0.0 0 0.0 192 83.8 229 89

3 KETAPANG RI.Ketapang 15 2.9 0 0.0 0 0.0 65 12.5 13 15.4 1 0.2 438 84.1 69 13.2 0 0.0 0 0.0 508 97.5 521 113

4 PALAS Palas 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 4.4 7 4.4 9 8.0 73 64.6 24 21.2 0 0.0 0 0.0 106 93.8 113 98

5 0 RI. Bumi Daya 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 6.1 17 51.5 14 42.4 0 0.0 0 0.0 33 100.0 33 100

6 SRAGI Sragi 0 0.0 0 0.0 0 0.0 55 34.0 50 34.0 7 4.3 81 50.0 24 14.8 0 0.0 0 0.0 112 69.1 162 103

7 KALIANDA Kalianda 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 0.0 0 0.0 47 82.5 4 7.0 0 0.0 0 0.0 51 89.5 57 89

8 0 Way Urang 1 0.3 0 0.0 0 0.0 16 5.1 25 5.4 40 12.7 176 55.7 75 23.7 0 0.0 0 0.0 291 92.1 316 97

9 RAJABASA Rajabasa 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.0 0 0.0 23 95.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 23 95.8 24 96

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1 1.1 0 0.0 1 1.1 17 19.3 9 21.6 0 0.0 79 89.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 79 89.8 88 111

11 WAY PANJI Way Panji 3 4.8 0 0.0 0 0.0 7 11.3 15 16.1 4 6.5 30 48.4 13 21.0 0 0.0 0 0.0 47 75.8 62 92

12 WAY SULAN Way Sulan 2 1.5 0 0.0 0 0.0 23 17.3 20 18.8 11 8.3 75 56.4 27 20.3 0 0.0 0 0.0 113 85.0 133 104

13 CANDIPURO Candipuro 2 1.7 0 0.0 0 0.0 56 46.3 23 47.9 3 2.5 67 55.4 28 23.1 0 0.0 0 0.0 98 81.0 121 129

14 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9 5.8 83 5.8 3 1.9 58 37.2 12 7.7 0 0.0 0 0.0 73 46.8 156 53

15 0 RI. Katibung 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 28 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 28 0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 30 13.9 0 0.0 0 0.0 66 30.6 49 44.4 28 13.0 97 44.9 42 19.4 0 0.0 0 0.0 167 77.3 216 122

17 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 0.0 0 0.0 46 83.6 4 7.3 0 0.0 0 0.0 50 90.9 55 91

18 0 RI. Talang Jawa 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.0 0 0.0 20 95.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 20 95.2 21 95

19 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 6 1.5 0 0.0 0 0.0 14 3.5 105 5.1 41 10.4 180 45.5 70 17.7 0 0.0 0 0.0 291 73.5 396 79

20 JATI AGUNG Karang Anyar 12 6.9 0 0.0 0 0.0 14 8.0 46 14.9 5 2.9 100 57.1 24 13.7 0 0.0 0 0.0 129 73.7 175 89

21 0 Banjar Agung 0 0.0 0 0.0 1 1.5 3 4.6 13 6.2 0 0.0 42 64.6 10 15.4 0 0.0 0 0.0 52 80.0 65 86

22 NATAR Natar 1 0.7 0 0.0 0 0.0 12 8.7 0 0.0 14 10.1 74 53.6 50 36.2 0 0.0 0 0.0 138 100.0 138 100

23 0 Branti Raya 3 1.4 0 0.0 0 0.0 10 4.8 34 6.2 9 4.3 125 59.5 42 20.0 0 0.0 0 0.0 176 83.8 210 90

24 0 Hajimena 0 0.0 0 0.0 2 5.3 7 18.4 4 23.7 2 5.3 25 65.8 7 18.4 0 0.0 0 0.0 34 89.5 38 113

25 0 RI. Sukadamai 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11 0.0 0 0.0 41 56.9 20 27.8 0 0.0 0 0.0 61 84.7 72 85

26 0 RI. Tanjung Sari Natar 20 10.5 0 0.0 0 0.0 24 12.6 34 23.2 6 3.2 100 52.6 50 26.3 0 0.0 0 0.0 156 82.1 190 105

JUMLAH (KAB/KOTA) 99 2.7 0 0.0 4 0.1 424 11.8 527 14.6 214 5.9 2,166 60.1 699 19.4 0 0.0 0 0.0 3,079 85.4 3,606 100

0

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi 1005 2 51 4515 883 30958 15156 46997

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 8,055 924 11.5 5,832 72.4

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5,706 1,362 23.9 2,565 45.0

3 KETAPANG RI.Ketapang 9,696 2,954 30.5 6,559 67.6

4 PALAS Palas 6,080 1,065 17.5 4,205 69.2

5 RI. Bumi Daya 4,121 914 22.2 2,800 67.9

6 SRAGI Sragi 5,958 1,581 26.5 5,215 87.5

7 KALIANDA Kalianda 6,557 621 9.5 4,358 66.5

8 Way Urang 4,240 2,420 57.1 3,350 79.0

9 RAJABASA Rajabasa 2,547 497 19.5 1,772 69.6

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 10,026 930 9.3 9,054 90.3

11 WAY PANJI Way Panji 3,926 1,224 31.2 2,841 72.4

12 WAY SULAN Way Sulan 4,013 2,040 50.8 2,808 70.0

13 CANDIPURO Candipuro 8,541 965 11.3 5,877 68.8

14 KATIBUNG Tanjung Agung 5,721 770 13.5 3,960 69.2

15 RI. Katibung 6,237 5,049 81.0 3,905 62.6

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 5,609 1,318 23.5 3,937 70.2

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 6,388 636 10.0 4,412 69.1

18 RI. Talang Jawa 2,585 195 7.5 1,641 63.5

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 10,365 4,268 41.2 7,850 75.7

20 JATI AGUNG Karang Anyar 14,531 1,551 10.7 9,859 67.8

21 Banjar Agung 3,690 508 13.8 2,650 71.8

22 NATAR Natar 9,340 2,389 25.6 5,750 61.6

23 Branti Raya 7,995 2,318 29.0 5,447 68.1

24 Hajimena 3,815 441 11.6 2,647 69.4

25 RI. Sukadamai 5,532 597 10.8 3,657 66.1

26 RI. Tanjung Sari Natar 4,804 3,001 62.5 3,382 70.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 166,078 40,538 24.4 116,333 70.0

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi 225211 52570 158607

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB AKTIF

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 378 418 796 378 100 418 100 796 100 3 0.79365 2 0.5 5 0.6

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 238 208 446 238 100 208 100 446 100 17 7.1 10 4.8 27 6.1

3 KETAPANG RI.Ketapang 500 460 960 500 100 460 100 960 100 8 1.6 18 3.9 26 2.7

4 PALAS Palas 397 384 781 397 100 384 100 781 100 4 1.0 1 0.3 5 0.6

5 RI. Bumi Daya 255 255 510 255 100 255 100 510 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 SRAGI Sragi 354 368 722 354 100 368 100 722 100 14 4.0 14 3.8 28 3.9

7 KALIANDA Kalianda 317 268 585 317 100 268 100 585 100 7 2.2 4 1.5 11 1.9

8 Way Urang 553 548 1,101 553 100 548 100 1,101 100 11 2.0 8 1.5 19 1.7

9 RAJABASA Rajabasa 222 225 447 222 100 225 100 447 100 5 2.3 6 2.7 11 2.5

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 574 609 1,183 574 100 609 100 1,183 100 18 3.1 25 4.1 43 3.6

11 WAY PANJI Way Panji 186 175 361 186 100 175 100 361 100 4 2.2 9 5.1 13 3.6

12 WAY SULAN Way Sulan 285 289 574 285 100 289 100 574 100 5 1.8 3 1.0 8 1.4

13 CANDIPURO Candipuro 536 489 1,025 536 100 489 100 1,025 100 8 1.5 14 2.9 22 2.1

14 KATIBUNG Tanjung Agung 344 332 676 344 100 332 100 676 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0

15 RI. Katibung 365 358 723 365 100 358 100 723 100 2 0.5 2 0.6 4 0.6

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 334 278 612 334 100 278 100 612 100 3 0.9 4 1.4 7 1.1

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 418 404 822 418 100 404 100 822 100 3 0.7 3 0.7 6 0.7

18 RI. Talang Jawa 164 172 336 164 100 172 100 336 100 4 2.4 3 1.7 7 2.1

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 810 745 1,555 810 100 745 100 1,555 100 7 0.9 10 1.3 17 1.1

20 JATI AGUNG Karang Anyar 893 863 1,756 893 100 863 100 1,756 100 2 0.2 2 0.2 4 0.2

21 Banjar Agung 269 248 517 269 100 248 100 517 100 8 3.0 5 2.0 13 2.5

22 NATAR Natar 639 602 1,241 639 100 602 100 1,241 100 9 1.4 8 1.3 17 1.4

23 Branti Raya 493 494 987 493 100 494 100 987 100 5 1.0 12 2.4 17 1.7

24 Hajimena 261 225 486 261 100 225 100 486 100 6 2.3 4 1.8 10 2.1

25 RI. Sukadamai 236 259 495 236 100 259 100 495 100 7 3.0 2 0.8 9 1.8

26 RI. Tanjung Sari Natar 320 296 616 320 100 296 100 616 100 3 0.9 4 1.4 7 1.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,341 9,972 20,313 10,341 100 9,972 100 20,313 100 163 1.6 173 1.7 336 1.7

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi 164

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P L + P

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 378 418 796 406 107 396 95 802 101 406 107 396 95 802 101

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 238 208 446 274 115 200 96 474 106 274 115 200 96 474 106

3 KETAPANG RI.Ketapang 500 460 960 448 90 438 95 886 92 448 90 438 95 886 92

4 PALAS Palas 397 384 781 373 94 383 100 756 97 373 94 383 100 756 97

5 RI. Bumi Daya 255 255 510 243 95 264 104 507 99 243 95 261 102 504 99

6 SRAGI Sragi 354 368 722 404 114 339 92 743 103 402 114 335 91 737 102

7 KALIANDA Kalianda 317 268 585 308 97 298 111 606 104 290 91 284 106 574 98

8 Way Urang 553 548 1,101 512 93 481 88 993 90 506 92 477 87 983 89

9 RAJABASA Rajabasa 222 225 447 259 117 236 105 495 111 259 117 236 105 495 111

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 574 609 1,183 654 114 643 106 1,297 110 654 114 643 106 1,297 110

11 WAY PANJI Way Panji 186 175 361 211 113 176 101 387 107 209 112 176 101 385 107

12 WAY SULAN Way Sulan 285 289 574 303 106 276 96 579 101 289 101 262 91 551 96

13 CANDIPURO Candipuro 536 489 1,025 573 107 501 102 1,074 105 526 98 475 97 1,001 98

14 KATIBUNG Tanjung Agung 344 332 676 328 95 345 104 673 100 328 95 345 104 673 100

15 RI. Katibung 365 358 723 371 102 390 109 761 105 371 102 390 109 761 105

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 334 278 612 315 94 278 100 593 97 315 94 278 100 593 97

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 418 404 822 391 94 424 105 815 99 387 93 420 104 807 98

18 RI. Talang Jawa 164 172 336 187 114 154 90 341 101 184 112 154 90 338 101

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 810 745 1,555 832 103 850 114 1,682 108 776 96 849 114 1,625 105

20 JATI AGUNG Karang Anyar 893 863 1,756 890 100 861 100 1,751 100 890 100 861 100 1,751 100

21 Banjar Agung 269 248 517 255 95 241 97 496 96 255 95 241 97 496 96

22 NATAR Natar 639 602 1,241 676 106 606 101 1,282 103 606 95 676 112 1,282 103

23 Branti Raya 493 494 987 528 107 514 104 1,042 106 483 98 462 94 945 96

24 Hajimena 261 225 486 241 92 243 108 484 100 240 92 241 107 481 99

25 RI. Sukadamai 236 259 495 262 111 253 98 515 104 262 111 253 98 515 104

26 RI. Tanjung Sari Natar 320 296 616 323 101 304 103 627 102 323 101 304 103 627 102

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,341 9,972 20,313 10,567 102 10,094 101 20,661 102 10,299 100 10,040 101 20,339 100

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

L + P L P L + P

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 191 181 372 165 86.5 135 74.6 300 81

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 113 107 220 28 24.4 23 21.0 50 23

3 KETAPANG RI.Ketapang 242 230 473 163 67.1 133 57.9 296 63

4 PALAS Palas 176 168 344 111 62.6 90 54.0 201 58

5 RI. Bumi Daya 113 107 220 59 52.6 49 45.3 108 49

6 SRAGI Sragi 173 164 337 78 44.8 63 38.6 141 42

7 KALIANDA Kalianda 164 155 319 115 70.3 94 60.6 209 66

8 Way Urang 252 239 491 207 82.3 170 71.0 377 77

9 RAJABASA Rajabasa 114 108 223 63 55.5 52 47.7 115 52

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 311 295 606 196 62.9 160 54.3 356 59

11 WAY PANJI Way Panji 83 79 163 61 73.2 50 62.9 111 68

12 WAY SULAN Way Sulan 127 121 248 44 34.6 36 29.8 80 32

13 CANDIPURO Candipuro 283 268 551 177 62.5 144 53.9 321 58

14 KATIBUNG Tanjung Agung 166 158 324 113 67.9 92 58.5 205 63

15 RI. Katibung 176 167 344 116 65.5 95 56.4 210 61

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 141 134 275 100 70.5 81 60.7 181 66

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 186 176 362 135 72.6 110 62.7 245 68

18 RI. Talang Jawa 75 71 146 50 66.8 41 57.4 91 62

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 373 354 727 263 70.4 215 60.8 478 66

20 JATI AGUNG Karang Anyar 398 377 775 221 55.5 181 47.9 402 52

21 Banjar Agung 108 103 211 68 62.5 55 53.8 123 58

22 NATAR Natar 277 263 541 157 56.7 129 48.9 286 53

23 Branti Raya 232 220 453 166 71.3 135 61.5 301 67

24 Hajimena 111 105 216 62 55.7 50 47.9 112 52

25 RI. Sukadamai 121 115 237 86 70.7 70 60.9 156 66

26 RI. Tanjung Sari Natar 144 137 282 105 72.4 86 62.3 190 67

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,851 4,605 9,457 3,105 64.0 2,540 55.2 5,645 59.7

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

P L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 378 418 796 404 106.9 375 89.7 779 98

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 238 208 446 317 133.2 257 123.6 574 129

3 KETAPANG RI.Ketapang 500 460 960 462 92.4 457 99.3 919 96

4 PALAS Palas 397 384 781 391 98.5 406 105.7 797 102

5 RI. Bumi Daya 255 255 510 248 97.3 242 94.9 490 96

6 SRAGI Sragi 354 368 722 377 106.5 351 95.4 728 101

7 KALIANDA Kalianda 317 268 585 298 94.0 254 94.8 552 94

8 Way Urang 553 548 1,101 185 33.5 125 22.8 310 28

9 RAJABASA Rajabasa 222 225 447 156 70.3 149 66.2 305 68

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 574 609 1,183 718 125.1 657 107.9 1,375 116

11 WAY PANJI Way Panji 186 175 361 198 106.5 157 89.7 355 98

12 WAY SULAN Way Sulan 285 289 574 303 106.3 276 95.5 579 101

13 CANDIPURO Candipuro 536 489 1,025 405 75.6 394 80.6 799 78

14 KATIBUNG Tanjung Agung 344 332 676 324 94.2 306 92.2 630 93

15 RI. Katibung 365 358 723 310 84.9 320 89.4 630 87

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 334 278 612 315 94.3 268 96.4 583 95

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 418 404 822 347 83.0 353 87.4 700 85

18 RI. Talang Jawa 164 172 336 176 107.3 157 91.3 333 99

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 810 745 1,555 778 96.0 794 106.6 1,572 101

20 JATI AGUNG Karang Anyar 893 863 1,756 869 97.3 847 98.1 1,716 98

21 Banjar Agung 269 248 517 278 103.3 237 95.6 515 100

22 NATAR Natar 639 602 1,241 682 106.7 602 100.0 1,284 103

23 Branti Raya 493 494 987 511 103.7 487 98.6 998 101

24 Hajimena 261 225 486 226 86.6 240 106.7 466 96

25 RI. Sukadamai 236 259 495 225 95.3 217 83.8 442 89

26 RI. Tanjung Sari Natar 320 296 616 319 99.7 302 102.0 621 101

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,341 9,972 20,313 9,822 95.0 9,230 93 19,052 93.8

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + P

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 22 18 81.8

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5 5 100.0

3 KETAPANG RI.Ketapang 17 15 88.2

4 PALAS Palas 13 13 100.0

5 RI. Bumi Daya 8 8 100.0

6 SRAGI Sragi 10 10 100.0

7 KALIANDA Kalianda 15 15 100.0

8 Way Urang 14 14 100.0

9 RAJABASA Rajabasa 16 15 93.8

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 16 16 100.0

11 WAY PANJI Way Panji 4 4 100.0

12 WAY SULAN Way Sulan 8 8 100.0

13 CANDIPURO Candipuro 14 10 71.4

14 KATIBUNG Tanjung Agung 6 6 100.0

15 RI. Katibung 6 6 100.0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8 8 100.0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 9 9 100.0

18 RI. Talang Jawa 6 6 100.0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 16 16 100.0

20 JATI AGUNG Karang Anyar 12 12 100.0

21 Banjar Agung 9 9 100.0

22 NATAR Natar 5 5 100.0

23 Branti Raya 6 6 100.0

24 Hajimena 3 3 100.0

25 RI. Sukadamai 7 7 100.0

26 RI. Tanjung Sari Natar 5 5 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 249 95.8

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 251

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

% DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 378 418 796 374 88.00 413 102.74 787 95.16 381 89.65 401 99.75 782 94.56

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 238 208 446 270 106.30 205 85.06 475 95.96 263 103.54 234 97.10 497 100.40

3 KETAPANG RI.Ketapang 500 460 960 480 88.07 504 97.49 984 92.66 451 82.75 501 96.91 952 89.64

4 PALAS Palas 397 384 781 373 94.19 373 99.20 746 96.63 383 96.72 375 99.73 758 98.19

5 RI. Bumi Daya 255 255 510 241 94.88 265 109.96 506 102.22 243 95.67 258 107.05 501 101.21

6 SRAGI Sragi 354 368 722 412 105.91 334 90.51 746 98.42 387 99.49 361 97.83 748 98.68

7 KALIANDA Kalianda 317 268 585 358 97.55 331 94.84 689 96.23 347 94.55 323 92.55 670 93.58

8 Way Urang 553 548 1101 560 98.94 524 97.58 1084 98.28 573 101.24 514 95.72 1087 98.55

9 RAJABASA Rajabasa 222 225 447 249 97.27 220 90.16 469 93.80 283 110.55 221 90.57 504 100.80

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 574 609 1183 697 99.71 679 102.41 1376 101.03 718 102.72 708 106.79 1426 104.70

11 WAY PANJI Way Panji 186 175 361 204 109.09 166 93.26 370 101.37 199 106.42 184 103.37 383 104.93

12 WAY SULAN Way Sulan 285 289 574 301 105.61 270 99.26 571 102.51 296 103.86 268 98.53 564 101.26

13 CANDIPURO Candipuro 536 489 1025 551 86.77 506 84.05 1057 85.45 549 86.46 506 84.05 1055 85.29

14 KATIBUNG Tanjung Agung 344 332 676 342 92.68 319 92.73 661 92.71 325 88.08 316 91.86 641 89.90

15 RI. Katibung 365 358 723 356 89.90 371 98.67 727 94.17 360 90.91 370 98.40 730 94.56

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 334 278 612 306 96.53 275 91.36 581 94.01 310 97.79 282 93.69 592 95.79

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 418 404 822 388 93.05 424 107.34 812 100.00 396 94.96 405 102.53 801 98.65

18 RI. Talang Jawa 164 172 336 185 110.12 155 96.88 340 103.66 180 107.14 156 97.50 336 102.44

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 810 745 1555 823 98.09 854 107.42 1677 102.63 827 98.57 830 104.40 1657 101.41

20 JATI AGUNG Karang Anyar 893 863 1756 884 98.88 851 100.35 1735 99.60 883 98.77 852 100.47 1735 99.60

21 Banjar Agung 269 248 517 246 101.23 236 102.16 482 101.69 243 100.00 246 106.49 489 103.16

22 NATAR Natar 639 602 1241 662 106.26 598 101.18 1260 103.79 663 106.42 596 100.85 1259 103.71

23 Branti Raya 493 494 987 518 99.23 498 100.61 1016 99.90 514 98.47 483 97.58 997 98.03

24 Hajimena 261 225 486 235 94.38 236 100.00 471 97.11 236 94.78 244 103.39 480 98.97

25 RI. Sukadamai 236 259 495 250 91.58 268 103.47 518 97.37 252 92.31 270 104.25 522 98.12

26 RI. Tanjung Sari Natar 320 296 616 335 103.40 321 104.22 656 103.80 307 94.75 290 94.16 597 94.46

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,341 9,972 20,313 10,600 102.50 10,196 102.25 20,796 102.38 10,569 102.20 10,194 102.23 20,763 102.22

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi

10428 9893 10601 10205 10551 10173

Angka Lahir Hidup Terkait Pada Tabel 4

P L + P

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

L P L + P L

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 424 402 826 394 97 409 106 803 102 402 99.01 407 105.71 809 102.28 391 96.31 398 103.38 789 99.75 376 92.61 380 98.70 756 95.58

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 251 238 489 248 102 250 108 498 105 234 96.30 245 106.06 479 101.05 241 99.18 241 104.33 482 101.69 241 99.18 241 104.33 482 101.69

3 KETAPANG RI.Ketapang 540 512 1,052 470 90 618 125 1,088 107 458 87.91 443 89.49 901 88.68 461 88.48 461 93.13 922 90.75 470 90.21 468 94.55 938 92.32

4 PALAS Palas 392 372 764 381 101 367 102 748 101 381 100.53 365 101.39 746 100.95 382 100.79 363 100.83 745 100.81 379 100.00 361 100.28 740 100.14

5 0 RI. Bumi Daya 251 238 489 244 100 250 108 494 104 244 100.41 249 107.79 493 104.01 250 102.88 240 103.90 490 103.38 249 102.47 241 104.33 490 103.38

6 SRAGI Sragi 385 365 750 369 99 363 103 732 101 365 98.12 366 103.68 731 100.83 359 96.51 374 105.95 733 101.10 359 96.51 374 105.95 733 101.10

7 KALIANDA Kalianda 364 345 709 345 98 344 103 689 100 323 91.76 310 92.81 633 92.27 358 101.70 326 97.60 684 99.71 369 104.83 350 104.79 719 104.81

8 0 Way Urang 561 531 1,092 526 97 508 99 1,034 98 524 96.68 506 98.44 1,030 97.54 547 100.92 519 100.97 1,066 100.95 549 101.29 529 102.92 1,078 102.08

9 RAJABASA Rajabasa 254 241 495 248 101 235 101 483 101 254 103.67 225 96.57 479 100.21 238 97.14 240 103.00 478 100.00 224 91.43 241 103.43 465 97.28

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 681 667 1,348 721 108 727 115 1,448 111 684 102.24 691 108.99 1,375 105.53 674 100.75 640 100.95 1,314 100.84 663 99.10 625 98.58 1,288 98.85

11 WAY PANJI Way Panji 186 176 362 202 113 172 101 374 107 205 114.53 170 99.42 375 107.14 199 111.17 156 91.23 355 101.43 200 111.73 156 91.23 356 101.71

12 WAY SULAN Way Sulan 283 268 551 292 104 264 99 556 102 285 101.79 267 100.00 552 100.91 304 108.57 261 97.75 565 103.29 305 108.93 259 97.00 564 103.11

13 CANDIPURO Candipuro 628 596 1,224 537 88 493 86 1,030 87 510 84.02 473 82.12 983 83.09 502 82.70 492 85.42 994 84.02 575 94.73 540 93.75 1,115 94.25

14 KATIBUNG Tanjung Agung 370 351 721 324 92 309 94 633 93 320 91.17 307 93.60 627 92.34 314 89.46 308 93.90 622 91.61 262 74.64 256 78.05 518 76.29

15 0 RI. Katibung 392 372 764 390 103 414 115 804 109 329 86.81 335 93.06 664 89.85 362 95.51 352 97.78 714 96.62 354 93.40 350 97.22 704 95.26

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 325 288 613 334 110 312 108 646 109 303 100.00 268 93.06 571 96.62 297 98.02 293 101.74 590 99.83 299 98.68 292 101.39 591 100.00

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 457 348 805 405 102 386 102 791 102 405 101.50 386 102.12 791 101.80 397 99.50 384 101.59 781 100.51 397 99.50 384 101.59 781 100.51

18 0 RI. Talang Jawa 124 202 326 176 109 162 106 338 108 175 108.70 167 109.15 342 108.92 170 105.59 164 107.19 334 106.37 177 109.94 211 137.91 388 123.57

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 830 787 1,617 833 104 829 109 1,662 106 830 103.36 831 109.20 1,661 106.20 0 0.00 807 106.04 807 51.60 860 107.10 800 105.12 1,660 106.14

20 JATI AGUNG Karang Anyar 885 839 1,724 868 101 843 104 1,711 103 870 101.64 847 104.44 1,717 103.00 875 102.22 836 103.08 1,711 102.64 871 101.75 835 102.96 1,706 102.34

21 0 Banjar Agung 241 229 470 265 114 236 107 501 110 257 110.30 232 104.98 489 107.71 250 107.30 255 115.38 505 111.23 248 106.44 257 116.29 505 111.23

22 NATAR Natar 617 585 1,202 647 108 605 107 1,252 108 607 101.68 563 99.47 1,170 100.60 648 108.54 572 101.06 1,220 104.90 648 108.54 571 100.88 1,219 104.82

23 0 Branti Raya 518 490 1,008 489 98 576 122 1,065 109 474 94.99 474 100.00 948 97.43 510 102.20 484 102.11 994 102.16 510 102.20 484 102.11 994 102.16

24 0 Hajimena 246 234 480 230 97 241 107 471 102 230 96.64 241 106.64 471 101.51 228 95.80 236 104.42 464 100.00 226 94.96 230 101.77 456 98.28

25 0 RI. Sukadamai 270 256 526 262 100 274 110 536 105 239 91.57 245 98.79 484 95.09 258 98.85 266 107.26 524 102.95 252 96.55 262 105.65 514 100.98

26 0 RI. Tanjung Sari Natar 321 305 626 318 103 299 101 617 102 295 95.16 276 93.56 571 94.38 316 101.94 310 105.08 626 103.47 313 100.97 312 105.76 625 103.31

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,796 10,237 21,033 10,518 97 10,486 102 21,004 100 10,203 94.51 9,889 96.60 20,092 95.53 9,531 88.28 9,978 97.47 19,509 92.75 10,376 96.11 10,009 97.77 20,385 96.92

Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 10364 10062

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L L + P L P L + PL + P L P L + P L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 216 177 394 216 100.00 177 100.00 394 100.00 2,043 1,672 3,715 1,809 88.53 1,480 88.53 3,289 88.53 2,260 1,849 4,109 2,025 89.63 1,657 89.63 3,683 89.63

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 119 98 217 119 100.00 98 100.00 217 100.00 1,091 893 1,984 1,043 95.61 854 95.61 1,897 95.61 1,211 990 2,201 1,163 96.05 951 96.05 2,114 96.05

3 KETAPANG RI.Ketapang 273 223 497 242 88.52 198 88.52 440 88.52 2,607 2,133 4,740 2,433 93.31 1,990 93.31 4,423 93.31 2,880 2,356 5,237 2,674 92.86 2,188 92.86 4,863 92.86

4 PALAS Palas 188 154 342 176 93.56 144 93.56 320 93.56 1,912 1,565 3,477 1,789 93.56 1,464 93.56 3,253 93.56 2,100 1,718 3,819 1,965 93.56 1,608 93.56 3,573 93.56

5 RI. Bumi Daya 178 146 325 178 100.00 146 100.00 325 100.00 1,162 950 2,112 1,162 100.00 950 100.00 2,112 100.00 1,340 1,096 2,437 1,340 100.00 1,096 100.00 2,437 100.00

6 SRAGI Sragi 191 156 347 190 99.71 156 99.71 346 99.71 1,873 1,532 3,405 1,708 91.19 1,397 91.19 3,105 91.19 2,064 1,688 3,752 1,898 91.98 1,553 91.98 3,451 91.98

7 KALIANDA Kalianda 166 136 302 166 100.00 136 100.00 302 100.00 1,517 1,241 2,758 1,264 83.32 1,034 83.32 2,298 83.32 1,683 1,377 3,060 1,430 84.97 1,170 84.97 2,600 84.97

8 Way Urang 309 252 561 285 92.42 233 92.42 519 92.42 2,737 2,240 4,977 2,499 91.30 2,045 91.30 4,544 91.30 3,046 2,492 5,538 2,784 91.41 2,278 91.41 5,063 91.41

9 RAJABASA Rajabasa 121 99 220 121 100.00 99 100.00 220 100.00 1,224 1,001 2,225 1,142 93.30 934 93.30 2,076 93.30 1,345 1,100 2,445 1,263 93.91 1,033 93.91 2,296 93.91

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 402 329 730 402 100.00 329 100.00 730 100.00 3,156 2,583 5,739 3,086 97.77 2,525 97.77 5,611 97.77 3,558 2,911 6,469 3,488 98.02 2,853 98.02 6,341 98.02

11 WAY PANJI Way Panji 96 78 174 93 96.84 76 96.84 169 96.84 896 733 1,629 791 88.34 648 88.34 1,439 88.34 992 811 1,803 884 89.16 723 89.16 1,608 89.16

12 WAY SULAN Way Sulan 249 203 452 228 91.81 187 91.81 415 91.81 1,371 1,121 2,492 1,216 88.72 995 88.72 2,211 88.72 1,619 1,325 2,944 1,444 89.20 1,182 89.20 2,626 89.20

13 CANDIPURO Candipuro 226 185 411 226 100.00 185 100.00 411 100.00 1,343 1,099 2,442 1,294 96.31 1,058 96.31 2,352 96.31 1,569 1,284 2,853 1,520 96.85 1,243 96.85 2,763 96.85

14 KATIBUNG Tanjung Agung 105 86 191 93 88.48 76 88.48 169 88.48 1,951 1,596 3,547 1,686 86.41 1,379 86.41 3,065 86.41 2,056 1,682 3,738 1,779 86.52 1,455 86.52 3,234 86.52

15 RI. Katibung 344 282 626 311 90.42 255 90.42 566 90.42 2,256 1,846 4,102 2,218 98.29 1,814 98.29 4,032 98.29 2,600 2,128 4,728 2,529 97.25 2,069 97.25 4,598 97.25

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 317 259 576 315 99.48 258 99.48 573 99.48 3,961 3,240 7,201 3,812 96.24 3,119 96.24 6,930 96.24 4,277 3,500 7,777 4,127 96.48 3,376 96.48 7,503 96.48

17 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 185 151 336 180 97.32 147 97.32 327 97.32 1,537 1,258 2,795 1,449 94.28 1,186 94.28 2,635 94.28 1,722 1,409 3,131 1,629 94.60 1,333 94.60 2,962 94.60

18 RI. Talang Jawa 157 128 285 156 99.65 128 99.65 284 99.65 1,949 1,594 3,543 1,776 91.14 1,453 91.14 3,229 91.14 2,105 1,723 3,828 1,932 91.77 1,581 91.77 3,513 91.77

19 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 256 210 466 228 89.06 187 89.06 415 89.06 833 681 1,514 750 90.03 613 90.03 1,363 90.03 1,089 891 1,980 978 89.80 800 89.80 1,778 89.80

20 JATI AGUNG Karang Anyar 476 390 866 460 96.48 376 96.48 836 96.48 4,264 3,489 7,753 4,001 93.82 3,273 93.82 7,274 93.82 4,740 3,879 8,619 4,460 94.09 3,649 94.09 8,110 94.09

21 Banjar Agung 137 112 250 137 99.80 112 99.80 249 99.80 1,012 828 1,840 981 96.90 802 96.90 1,783 96.90 1,149 940 2,090 1,118 97.25 914 97.25 2,032 97.25

22 NATAR Natar 298 243 541 246 82.62 201 82.62 447 82.62 3,003 2,457 5,460 2,334 77.71 1,909 77.71 4,243 77.71 3,301 2,700 6,001 2,580 78.15 2,111 78.15 4,690 78.15

23 Branti Raya 248 203 450 223 90.22 183 90.22 406 90.22 2,549 2,085 4,634 2,324 91.17 1,901 91.17 4,225 91.17 2,796 2,288 5,084 2,547 91.09 2,084 91.09 4,631 91.09

24 Hajimena 118 96 214 113 95.79 92 95.79 205 95.79 1,187 972 2,159 1,102 92.82 902 92.82 2,004 92.82 1,305 1,068 2,373 1,215 93.09 994 93.09 2,209 93.09

25 RI. Sukadamai 139 114 253 139 99.80 114 99.80 253 99.80 1,032 844 1,876 1,032 100.00 844 100.00 1,876 100.00 1,171 958 2,129 1,171 99.98 958 99.98 2,129 99.98

26 RI. Tanjung Sari Na 151 124 275 141 93.45 116 93.45 257 93.45 1,223 1,000 2,223 1,167 95.41 954 95.41 2,121 95.41 1,374 1,124 2,498 1,308 95.20 1,070 95.20 2,378 95.20

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,664 4,634 10,299 5,385 95.07 4,406 95.07 9,791 95.07 49,688 40,654 90,342 45,865 92.30 37,526 92.30 83,390 92.30 55,352 45,288 100,641 51,250 92.59 41,931 92.59 93,181 92.59

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

L P L + P L PJUMLAH

P L + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT A

L + P L

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 897 851 1,748 816 765 1,581 91.0 89.8 90.4 5 0.6 6 0.8 11 0.7

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 531 505 1,036 431 432 863 81.1 86 83.3 6 1.4 2 0.5 8 0.9

3 KETAPANG RI.Ketapang 1141 1082 2,223 881 859 1,740 77.2 79 78.3 6 0.7 35 4.1 41 2.4

4 PALAS Palas 830 788 1,618 733 701 1,434 88.3 89 88.6 8 1.1 7 1.0 15 1.0

5 RI. Bumi Daya 531 505 1,036 454 453 907 85.6 90 87.5 17 3.7 21 4.6 38 4.2

6 SRAGI Sragi 814 773 1,586 701 673 1,374 86.2 87 86.6 8 1.1 6 0.9 14 1.0

7 KALIANDA Kalianda 769 731 1,500 434 414 848 56.4 57 56.5 4 0.9 7 1.7 11 1.3

8 Way Urang 1185 1124 2,309 1,084 1,046 2,130 91.5 93 92.3 1 0.1 5 0.5 6 0.3

9 RAJABASA Rajabasa 536 510 1,047 426 417 843 79.3 82 80.5 6 1.4 2 0.5 8 0.9

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1463 1387 2,851 1,204 1,171 2,375 82.3 84 83.3 35 2.9 60 5.1 95 4.0

11 WAY PANJI Way Panji 392 374 766 361 346 706 91.9 92 92.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 WAY SULAN Way Sulan 597 568 1,165 539 517 1,055 90.2 91 90.6 24 4.5 16 3.1 40 3.8

13 CANDIPURO Candipuro 1329 1260 2,590 1,164 1,138 2,303 87.6 90 88.9 18 1.5 19 1.7 37 1.6

14 KATIBUNG Tanjung Agung 781 742 1,523 421 410 831 53.9 55 54.5 9 2.1 12 2.9 21 2.5

15 RI. Katibung 829 788 1,617 557 498 1,054 67.1 63 65.2 28 5.0 26 5.2 54 5.1

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 664 631 1,295 598 583 1,181 90.1 92 91.2 1 0.2 13 2.2 14 1.2

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 873 828 1,701 728 632 1,360 83.4 76 80.0 4 0.5 4 0.6 8 0.6

18 RI. Talang Jawa 352 336 688 280 272 553 79.6 81 80.3 4 1.4 7 2.6 11 2.0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1756 1664 3,420 1,432 1,493 2,925 81.6 90 85.5 11 0.8 10 0.7 21 0.7

20 JATI AGUNG Karang Anyar 1872 1775 3,647 1,423 1,339 2,762 76.0 75 75.7 13 0.9 8 0.6 21 0.8

21 Banjar Agung 509 484 993 471 443 914 92.5 92 92.0 3 0.6 2 0.5 5 0.5

22 NATAR Natar 1305 1238 2,543 1,129 1,087 2,216 86.5 88 87.2 4 0.4 7 0.6 11 0.5

23 Branti Raya 1092 1036 2,129 821 743 1,564 75.2 72 73.4 5 0.6 4 0.5 9 0.6

24 Hajimena 521 495 1,016 394 378 772 75.6 76 76.0 7 1.8 11 2.9 18 2.3

25 RI. Sukadamai 571 542 1,113 495 466 962 86.8 86 86.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0

26 RI. Tanjung Sari Natar 679 645 1,324 546 521 1,067 80.4 81 80.6 3 0.5 5 1.0 8 0.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 22,820 21,662 44,481 18,523 17,795 36,319 81.2 82 81.6 230 1.2 295 1.7 525 1.4

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 2,043 1,672 3,715 1,472 72.0 1,484 88.8 2,956 79.6

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 1,091 893 1,984 1,053 96.5 921 103.2 1,974 99.5

3 KETAPANG RI.Ketapang 2,878 2,354 5,232 1,748 60.7 1,694 72.0 3,442 65.8

4 PALAS Palas 1,891 1,548 3,439 1,477 78.1 1,454 94.0 2,931 85.2

5 RI. Bumi Daya 1,211 991 2,202 1,002 82.7 1,083 109.3 2,085 94.7

6 SRAGI Sragi 1,825 1,493 3,318 1,323 72.5 1,309 87.7 2,632 79.3

7 KALIANDA Kalianda 1,753 1,435 3,188 1,065 60.7 1,161 80.9 2,226 69.8

8 Way Urang 2,737 2,240 4,977 2,332 85.2 2,256 100.7 4,588 92.2

9 RAJABASA Rajabasa 1,224 1,001 2,225 905 74.0 703 70.2 1,608 72.3

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 2,993 2,448 5,441 1,990 66.5 1,986 81.1 3,976 73.1

11 WAY PANJI Way Panji 886 725 1,611 749 84.5 770 106.2 1,519 94.3

12 WAY SULAN Way Sulan 1,346 1,102 2,448 1,147 85.2 1,223 111.0 2,370 96.8

13 CANDIPURO Candipuro 2,337 1,912 4,249 1,796 76.9 1,776 92.9 3,572 84.1

14 KATIBUNG Tanjung Agung 1,951 1,596 3,547 1,564 80.2 1,427 89.4 2,991 84.3

15 RI. Katibung 941 770 1,711 1,610 171.1 1,733 225.1 3,343 195.4

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1,689 1,382 3,071 1,376 81.5 1,289 93.3 2,665 86.8

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1,949 1,594 3,543 1,568 80.5 1,669 104.7 3,237 91.4

18 RI. Talang Jawa 805 658 1,463 479 59.5 539 81.9 1,018 69.6

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 3,958 3,239 7,197 3,141 79.4 2,179 67.3 5,320 73.9

20 JATI AGUNG Karang Anyar 4,264 3,489 7,753 3,227 75.7 3,030 86.8 6,257 80.7

21 Banjar Agung 1,005 823 1,828 927 92.2 939 114.2 1,866 102.1

22 NATAR Natar 2,973 2,433 5,406 2,346 78.9 2,143 88.1 4,489 83.0

23 Branti Raya 2,549 2,085 4,634 1,856 72.8 2,317 111.1 4,173 90.1

24 Hajimena 1,187 972 2,159 1,012 85.2 1,007 103.6 2,019 93.5

25 RI. Sukadamai 345 282 627 1,103 319.8 1,115 395.2 2,218 353.7

26 RI. Tanjung Sari Natar 1,047 857 1,904 1,204 115.0 1,165 136.0 2,369 124.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,880 39,992 88,872 39,472 80.8 38,372 95.9 77,844 87.6

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi 36739 38337

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 2354 2235 4,589 1,980 1,852 3,473 84.1 82.9 76.5 8 0.8 7 2.0 15 1.4

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 1393 1325 2,719 966 968 1,762 69.3 73.0 65.4 8 2.6 4 3.1 12 2.8

3 KETAPANG RI.Ketapang 2994 2840 5,834 1,980 1,978 4,169 66.1 69.7 72.2 27 1.2 49 1.5 76 1.3

4 PALAS Palas 2179 2069 4,248 1,940 1,855 3,744 89.1 89.7 89.0 26 0.2 24 0.4 50 0.3

5 RI. Bumi Daya 1393 1325 2,719 1,113 1,096 2,119 79.8 82.7 78.7 17 0.2 21 0.7 38 0.4

6 SRAGI Sragi 2135 2028 4,163 1,612 1,519 3,102 75.5 74.9 75.3 15 0.8 8 0.8 23 0.8

7 KALIANDA Kalianda 2019 1917 3,937 942 900 1,972 46.7 46.9 50.6 20 2.3 23 1.7 43 2.0

8 Way Urang 3110 2950 6,060 2,687 2,578 4,648 86.4 87.4 77.5 2 0.9 7 0.7 9 0.8

9 RAJABASA Rajabasa 1408 1339 2,747 944 901 1,756 67.1 67.3 64.6 8 0.8 2 0.4 10 0.6

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 3840 3642 7,482 2,763 2,672 5,057 71.9 73.4 68.3 68 4.6 101 5.1 169 4.8

11 WAY PANJI Way Panji 1030 981 2,011 757 736 1,455 73.5 75.0 73.1 0 0.3 2 0.4 2 0.3

12 WAY SULAN Way Sulan 1568 1490 3,058 1,356 1,304 2,672 86.5 87.5 88.2 43 3.5 42 3.4 85 3.4

13 CANDIPURO Candipuro 3488 3308 6,797 2,766 2,686 5,214 79.3 81.2 77.5 44 1.8 51 1.9 95 1.9

14 KATIBUNG Tanjung Agung 2050 1947 3,997 1,621 1,541 3,370 79.1 79.2 85.2 15 0.9 20 1.1 35 1.0

15 RI. Katibung 2177 2067 4,244 1,544 1,416 2,890 70.9 68.5 68.8 50 3.3 52 3.6 102 3.4

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1742 1656 3,398 1,592 1,539 3,225 91.4 93.0 95.9 3 0.6 26 1.4 29 1.0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 2291 2173 4,463 1,916 1,657 3,291 83.7 76.3 74.5 7 0.5 13 1.0 20 0.7

18 RI. Talang Jawa 925 881 1,806 712 681 1,552 77.0 77.3 86.8 15 2.4 15 0.3 30 1.4

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 4609 4369 8,977 3,750 3,846 7,452 81.4 88.0 83.8 30 0.8 22 1.5 52 1.1

20 JATI AGUNG Karang Anyar 4914 4658 9,572 3,295 3,067 5,777 67.1 65.8 61.0 24 0.9 24 0.9 48 0.9

21 Banjar Agung 1335 1270 2,605 1,136 1,052 2,147 85.1 82.8 83.2 4 0.5 5 0.6 9 0.6

22 NATAR Natar 3426 3249 6,674 2,880 2,758 5,266 84.1 84.9 79.7 17 1.0 26 0.9 43 0.9

23 Branti Raya 2867 2720 5,587 2,093 1,984 4,326 73.0 72.9 78.2 5 0.7 6 0.6 11 0.6

24 Hajimena 1366 1299 2,665 989 962 1,912 72.4 74.0 72.4 17 1.6 19 2.2 36 1.9

25 RI. Sukadamai 1498 1424 2,921 1,273 1,214 2,422 85.0 85.3 83.7 0 0.1 4 0.0 4 0.0

26 RI. Tanjung Sari Natar 1782 1693 3,476 1,366 1,288 2,570 76.6 76.0 74.7 3 0.5 9 0.6 12 0.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 59,894 56,855 116,749 45,972 44,050 87,342 76.8 77.5 74.8 476 1.0 582 1.3 1,058 1.2

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 KETAPANG RI.Ketapang - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 PALAS Palas - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 RI. Bumi Daya 1 1 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

6 SRAGI Sragi - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 KALIANDA Kalianda - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Way Urang 1 1 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

9 RAJABASA Rajabasa - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 WAY PANJI Way Panji - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

12 WAY SULAN Way Sulan - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 CANDIPURO Candipuro - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14 KATIBUNG Tanjung Agung 1 1 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

15 RI. Katibung - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 RI. Talang Jawa - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 JATI AGUNG Karang Anyar - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

21 Banjar Agung 1 1 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

22 NATAR Natar - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

23 Branti Raya - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

24 Hajimena - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

25 RI. Sukadamai - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

26 RI. Tanjung Sari Natar - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - 4 4 - #DIV/0! 4 100.0 4 100.0

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN

L P L + P

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 1,047 1,629 2,676 952 91 1,429 88 2,381 89 38 38 100

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 582 856 1,438 529 91 794 93 1,323 92 14 13 93

3 KETAPANG RI.Ketapang 845 1,198 2,043 768 91 1,152 96 1,920 94 34 33 97

4 PALAS Palas 1,232 2,530 3,762 1,223 99 2,309 91 3,532 94 28 28 100

5 RI. Bumi Daya 306 697 1,003 276 90 415 60 691 69 15 14 93

6 SRAGI Sragi 727 921 1,648 661 91 910 99 1,571 95 27 27 100

7 KALIANDA Kalianda 995 1,279 2,274 976 98 1,193 93 2,169 95 26 26 100

8 Way Urang 1,264 1,621 2,885 1,149 91 1,594 98 2,743 95 30 29 97

9 RAJABASA Rajabasa 558 796 1,354 508 91 762 96 1,270 94 24 24 100

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1,624 1,816 3,440 1,476 91 1,796 99 3,272 95 44 44 100

11 WAY PANJI Way Panji 393 763 1,156 357 91 760 100 1,117 97 15 13 87

12 CANDIPURO Candipuro 972 1,297 2,269 884 91 1,290 99 2,174 96 38 38 100

13 KATIBUNG Tanjung Agung 1,653 1,854 3,507 1,650 100 1,782 96 3,432 98 24 24 100

14 R.I Katibung 484 883 1,367 380 79 722 82 1,102 81 24 23 96

15 WAY SULAN Way Sulan 453 742 1,195 391 86 679 92 1,070 90 19 17 89

16 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 955 1,374 2,329 868 91 1,302 95 2,170 93 31 31 100

17 R.I Talang Jawa 448 839 1,287 381 85 674 80 1,055 82 12 12 100

18 TANJUNG BINTANG R.I Tanjung Bintang 1,652 2,158 3,810 1,502 91 2,151 100 3,653 96 41 41 100

19 TANJUNG SARI Tanjung Sari 972 1,478 2,450 884 91 1,382 94 2,266 92 18 18 100

20 JATI AGUNG Karang Anyar 1,172 1,587 2,759 1,164 99 1,520 96 2,684 97 37 36 97

21 Banjar Agung 592 954 1,546 538 91 807 85 1,345 87 15 15 100

22 NATAR Natar 2,539 2,898 5,437 2,308 91 2,772 96 5,080 93 24 24 100

23 Branti Raya 1,207 1,539 2,746 1,197 99 1,491 97 2,688 98 20 20 100

24 Hajimena 1,813 2,374 4,187 1,748 96 2,042 86 3,790 91 12 12 100

25 RI. Sukadamai 1,078 1,386 2,464 998 93 1,316 95 2,314 94 16 16 100

26 RI. Tanjung Sari Natar 829 1,367 2,196 820 99 1,332 97 2,152 98 19 18 95

JUMLAH (KAB/KOTA) 26,392 36,836 63,228 24,588 93 34,376 93 58,964 93 645 634 1

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 93.2 93.3 93.3

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SD DAN SETINGKAT

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI

TETAP

PENCABUTAN

GIGI TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 59 143 0.4

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni - 35 0.0

3 Ketapang 3. RI. Ketapang - 139 0.0

4 Palas 4. Palas 51 297 0.2

5 5. RI. Bumi Daya - - #DIV/0!

6 Sragi 6. RI. Sragi 2 64 0.0

7 Kalianda 7. Kalianda - 208 0.0

8 8. Way Urang 35 67 0.5

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa - - #DIV/0!

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 9 190 0.0

11 Way Panji 11. Way Panji - - #DIV/0!

12 Way Sulan 12. Way Sulan - 212 0.0

13 Candipuro 13. Candipuro - 95 0.0

14 Katibung 14. Tanjung Agung - 630 0.0

15 15. RI. Katibung 11 23 0.5

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 18 117 0.2

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 24 93 0.3

18 18. RI. Talang Jawa 47 431 0.1

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 77 169 0.5

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 88 223 0.4

21 21. RI. Banjar Agung - 212 0.0

22 Natar 22. Natar - 81 0.0

23 23. Branti Raya - 41 0.0

24 24. Hajimena 2 10 0.2

25 25. RI. Sukadamai 3 31 0.1

26 26. RI. Tanjung Sari Natar - 67 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 426 3,578 0.1

Sumber: Pelayanan Kesehatan Primer dan Kestrad

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 38 0.0 38 100.0 2,335 240 2,575 360 15.4 356 148.3 716 27.8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 15 0.0 - 0.0 1,100 1,521 2,621 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 KETAPANG RI.Ketapang 34 0.0 - 0.0 3,269 2,995 6,264 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 PALAS Palas 28 0.0 28 100.0 2,193 2,029 4,222 2193 100.0 2029 100.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 RI. Bumi Daya 16 0.0 16 100.0 1,343 1,200 2,543 238 17.7 221 18.4 459 18.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 SRAGI Sragi 25 0.0 25 100.0 2,110 1,977 4,087 364 17.3 330 16.7 694 17.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 KALIANDA Kalianda 20 0.0 10 50.0 2,417 2,251 4,668 157 6.5 126 5.6 283 6.1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Way Urang 32 0.0 32 100.0 613 553 1,166 613 100.0 553 100.0 1,166 100.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 RAJABASA Rajabasa 23 0.0 - 0.0 1,662 1,492 3,154 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 45 0.0 26 57.8 621 779 1,400 329 53.0 380 48.8 709 50.6 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 WAY PANJI Way Panji 11 0.0 11 100.0 713 706 1,419 121 17.0 84 11.9 205 14.4 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 WAY SULAN Way Sulan 19 0.0 - 0.0 3,483 3,246 6,729 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 CANDIPURO Candipuro 41 0.0 41 100.0 1,827 1,224 3,051 539 29.5 541 44.2 1,080 35.4 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14 KATIBUNG Tanjung Agung 19 0.0 19 100.0 1,729 1,576 3,305 1729 100.0 1729 109.7 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 RI. Katibung 25 0.0 - 0.0 1,661 1,534 3,195 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 16 0.0 16 100.0 439 426 865 310 70.6 218 51.2 528 61.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 23 0.0 23 100.0 829 823 1,652 425 51.3 367 44.6 792 47.9 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 RI. Talang Jawa 12 0.0 12 100.0 4,505 4,128 8,633 181 4.0 175 4.2 356 4.1 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 41 0.0 - 0.0 1,719 1,792 3,511 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 JATI AGUNG Karang Anyar 37 0.0 37 100.0 853 754 1,607 810 95.0 754 100.0 1,564 97.3 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

21 Banjar Agung 16 0.0 16 100.0 1,488 1,208 2,696 270 18.1 261 21.6 531 19.7 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

22 NATAR Natar 21 0.0 21 100.0 3,194 5,389 8,583 583 18.3 528 9.8 1,111 12.9 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

23 Branti Raya 17 0.0 - 0.0 1,927 2,891 4,818 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

24 Hajimena 7 0.0 7 100.0 536 547 1,083 385 71.8 355 64.9 740 68.3 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

25 RI. Sukadamai 18 0.0 0.0 1,722 1,303 3,025 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

26 RI. Tanjung Sari Natar 14 0.0 0.0 2,308 2,082 4,390 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 613 - 0.0 378 61.7 46,596 44,666 91,262 5,685 12.2 5,249 11.8 10,934 12.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

MURID SD/MI DIPERIKSAPERLU

PERAWATANMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

%

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

JUMLAH MURID SD/MI

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 1,377 1,307 2,684 688 49.96 929 71.08 1,617 60.25

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 815 775 1,590 602 73.87 1,274 164.39 1,876 117.99

3 KETAPANG RI.Ketapang 1,751 1,662 3,413 456 26.04 807 48.56 1,263 37.01

4 PALAS Palas 1,275 1,210 2,485 423 33.18 743 61.40 1,166 46.92

5 RI. Bumi Daya 815 775 1,590 575 70.55 927 119.61 1,502 94.47

6 SRAGI Sragi 1,249 1,186 2,435 358 28.66 957 80.69 1,315 54.00

7 KALIANDA Kalianda 1,181 1,122 2,303 536 45.39 927 82.62 1,463 63.53

8 Way Urang 1,820 1,726 3,546 564 30.99 790 45.77 1,354 38.18

9 RAJABASA Rajabasa 824 783 1,607 637 77.31 873 111.49 1,510 93.96

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 2,247 2,130 4,377 346 15.40 730 34.27 1,076 24.58

11 WAY PANJI Way Panji 602 574 1,176 333 55.32 448 78.05 781 66.41

12 WAY SULAN Way Sulan 917 872 1,789 793 86.48 1,088 124.77 1,881 105.14

13 CANDIPURO Candipuro 2,041 1,935 3,976 483 23.66 991 51.21 1,474 37.07

14 KATIBUNG Tanjung Agung 1,199 1,139 2,338 702 58.55 698 61.28 1,400 59.88

15 RI. Katibung 1,274 1,209 2,483 844 66.25 1,466 121.26 2,310 93.03

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1,019 969 1,988 220 21.59 386 39.83 606 30.48

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1,340 1,271 2,611 399 29.78 669 52.64 1,068 40.90

18 RI. Talang Jawa 541 516 1,057 754 139.37 991 192.05 1,745 165.09

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 2,696 2,556 5,252 587 21.77 943 36.89 1,530 29.13

20 JATI AGUNG Karang Anyar 2,875 2,725 5,600 912 31.72 978 35.89 1,890 33.75

21 Banjar Agung 781 743 1,524 899 115.11 1,574 211.84 2,473 162.27

22 NATAR Natar 2,004 1,901 3,905 549 27.40 474 24.93 1,023 26.20

23 Branti Raya 1,677 1,591 3,268 528 31.48 593 37.27 1,121 34.30

24 Hajimena 799 760 1,559 935 117.02 1,179 155.13 2,114 135.60

25 RI. Sukadamai 876 833 1,709 963 109.93 1,525 183.07 2,488 145.58

26 RI. Tanjung Sari Natar 1,043 991 2,034 613 58.77 956 96.47 1,569 77.14

JUMLAH (KAB/KOTA) 35,038 33,261 68,299 15,699 44.81 23,916 71.90 39,615 58.00

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 53

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 290,515 435,765 726,280

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 184,678 277,015 461,693

1.2 PBI APBD 24,878 37,316 62,194

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 36,818 55,226 92,044

JUMLAH (KAB/KOTA) 246,374 369,557 615,931

Sumber: Seksi Pelayanan JKN Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Tabel 54

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 1. RI. Penengahan 9,400 13,906 23,306 74 115 189 48 20 68

2 2. RI. Bakauheni 5,731 7,722 13,453 136 140 276 1 0 1

3 3. RI. Ketapang 3,279 3,428 6,707 0 0 0 66 30 96

4 4. Palas 7,777 9,174 16,951 0 0 0 34 5 39

5 5. RI. Bumi Daya 4,712 4,314 9,026 178 182 360 324 329 653

6 6. RI. Sragi 31,855 56,192 88,047 322 322 644 0 0 0

7 7. Kalianda 8,609 9,750 18,359 0 0 0 43 73 116

8 8. Way Urang 10,673 11,557 22,230 0 0 0 28 0 28

9 9. RI. Rajabasa 5,792 7,545 13,337 151 147 298 7 11 18

10 10. RI. Sidomulyo 8,950 16,039 24,989 271 301 572 86 87 173

11 11. Way Panji 3,425 3,804 7,229 0 0 0 2 0 2

12 12. Way Sulan 4,006 4,398 8,404 0 0 0 1 1 2

13 13. Candipuro 13,587 16,691 30,278 0 0 0 9 2 11

14 14. Tanjung Agung 10,431 12,295 22,726 0 0 0 0 0 0

15 15. RI. Katibung 12,496 13,749 26,245 22 26 48 192 126 318

16 16. Tanjung Sari 5,666 9,568 15,234 0 0 0 0 0 0

17 17. Merbau Mataram 19,872 14,389 34,261 0 0 0 12 56 68

18 18. RI. Talang Jawa 10,996 15,302 26,298 131 300 431 1 0 1

19 19. RI. Tanjung Bintang 12,007 12,318 24,325 5 6 11 13 8 21

20 20. Karang Anyar 20,383 17,694 38,077 0 0 0 52 55 107

21 21. RI. Banjar Agung 8,957 9,921 18,878 220 336 556 225 167 392

22 22. Natar 13,551 21,285 34,836 0 0 0 15 6 21

23 23. Branti Raya 11,847 16,408 28,255 0 0 0 382 181 563

24 24. Hajimena 7,262 9,161 16,423 0 0 0 33 60 93

25 25. RI. Sukadamai 8,352 8,898 17,250 185 189 374 5 3 8

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 5,887 6,041 11,928 214 284 498 11 5 16

SUB JUMLAH I 265,503 331,549 597,052 1,909 2,348 4,257 1,590 1,225 2,815

1 RSUD H. dr. Bob Bazar, SKM 62,888 63,145 0

2 RS ….3 RS ….4 RS ….

SUB JUMLAH II 0 0 62,888 0 0 63,145 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 265,503 331,549 659,940 1,909 2,348 67,402 1,590 1,225 2,815

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 509,303 483,460 992,763 509,303 483,460 992,763

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 52.1 68.6 66.5 0.4 0.5 6.8

Sumber: Seksi Yankes dan Kestrad Dinkes dan Subbag. Perencanaan RSUD dr. Bob Bazar, SKM

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD H. Dr. Bob Bazar, SKM 176 14,067 187 37 #DIV/0! #DIV/0! 1.6 #DIV/0! #DIV/0! 0.3

2

176 - - 14,067 - - 187 - - 37 #DIV/0! #DIV/0! 1.3 #DIV/0! #DIV/0! 0.3

Sumber: Subbag. Perencanaan RSUD dr. Bob Bazar, SKM

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD H. Dr. Bob Bazar, SKM 176 14,067 32,953 35,376 51.3 79.93 2.22 2.5

2

176 14,067 32,953 51.3 79.93 2.2 0

Sumber: Subbag. Perencanaan RSUD dr. Bob Bazar, SKM

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAUJUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 11,170 6,702 60.0 4,758 71.0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 6,175 3,705 60.0 2,704 73.0

3 KETAPANG RI.Ketapang 13,845 8,307 60.0 5,981 72.0

4 PALAS Palas 10,848 6,509 60.0 4,621 71.0

5 RI. Bumi Daya 5,105 3,063 60.0 2,267 74.0

6 SRAGI Sragi 10,284 6,170 60.0 4,443 72.0

7 KALIANDA Kalianda 10,991 6,594 60.0 4,814 73.0

8 Way Urang 12,958 7,775 60.0 5,443 70.0

9 RAJABASA Rajabasa 6,693 4,016 60.0 2,891 72.0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 17,876 10,726 60.0 7,830 73.0

11 WAY PANJI Way Panji 5,638 3,383 60.0 2,469 73.0

12 WAY SULAN Way Sulan 6,571 3,943 60.0 2,878 73.0

13 CANDIPURO Candipuro 16,271 9,763 60.0 6,834 70.0

14 KATIBUNG Tanjung Agung 11,048 6,629 60.0 4,773 72.0

15 RI. Katibung 8,947 5,368 60.0 3,811 71.0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 9,630 5,778 60.0 4,160 72.0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 10,205 6,123 60.0 4,470 73.0

18 RI. Talang Jawa 3,011 1,806 60.0 1,301 72.0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 18,864 11,318 60.0 8,149 72.0

20 JATI AGUNG Karang Anyar 19,467 11,680 60.0 8,293 71.0

21 Banjar Agung 7,141 4,285 60.0 3,171 74.0

22 NATAR Natar 9,485 5,691 60.0 4,041 71.0

23 Branti Raya 8,804 5,100 57.9 3,723 73.0

24 Hajimena 8,501 5,283 62.1 3,804 72.0

25 RI. Sukadamai 11,059 6,635 60.0 4,844 73.0

26 RI. Tanjung Sari Natar 11,077 6,646 60.0 4,785 72.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 271,664 162,998 60.0 117,258 71.9

147,386 Sumber: Seksi promkes

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH TANGGA

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 9,349 4,450 47.60 4,899 2,211 45.13 2002 90.55 6,452 69

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 4,310 3,856 89.47 454 67 14.76 32 47.76 3,888 90

3 KETAPANG RI.Ketapang 11,725 7,245 61.79 4,480 350 7.81 165 47.14 7,410 63

4 PALAS Palas 5,237 4,426 84.51 811 90 11.10 77 85.56 4,503 86

5 RI. Bumi Daya 4,970 3,695 74.35 1,275 698 54.75 211 30.23 3,906 79

6 SRAGI Sragi 8,014 4,748 59.25 3,266 2,766 84.69 2499 90.35 7,247 90

7 KALIANDA Kalianda 7,342 6,000 81.72 1,342 298 22.21 95 31.88 6,095 83

8 Way Urang 8,829 6,777 76.76 2,052 1,530 74.56 1298 84.84 8,075 91

9 RAJABASA Rajabasa 5,568 4,869 87.45 699 320 45.78 108 33.75 4,977 89

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 13,268 9,767 73.61 3,501 1,200 34.28 696 58.00 10,463 79

11 WAY PANJI Way Panji 4,106 2,898 70.58 1,208 588 48.68 291 49.49 3,189 78

12 WAY SULAN Way Sulan 5,713 4,314 75.51 1,399 472 33.74 255 54.03 4,569 80

13 CANDIPURO Candipuro 13,768 9,093 66.04 4,675 815 17.43 322 39.51 9,415 68

14 KATIBUNG Tanjung Agung 8,647 4,084 47.23 4,563 113 2.48 43 38.05 4,127 48

15 RI. Katibung 8,415 5,707 67.82 2,708 459 16.95 155 33.77 5,862 70

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8,094 6,394 79.00 1,700 990 58.24 778 78.59 7,172 89

17 MERBAU Merbau Mataram 8,693 6,745 77.59 1,948 248 12.73 189 76.21 6,934 80

18 RI. Talang Jawa 2,953 1,998 67.66 955 165 17.28 89 53.94 2,087 71

19 TANJUNG RI. Tanjung Bintang 17,639 10,273 58.24 7,366 640 8.69 457 71.41 10,730 61

20 JATI AGUNG Karang Anyar 13,234 9,523 71.96 3,711 824 22.20 580 70.39 10,103 76

21 Banjar Agung 5,633 2,558 45.41 3,075 887 28.85 698 78.69 3,256 58

22 NATAR Natar 13,224 11,366 85.95 1,858 599 32.24 487 81.30 11,853 90

23 Branti Raya 8,566 5,962 69.60 2,604 219 8.41 79 36.07 6,041 71

24 Hajimena 8,452 3,983 47.12 4,469 669 14.97 428 63.98 4,411 52

25 RI. Sukadamai 6,530 4,954 75.87 1,576 240 15.23 148 61.67 5,102 78

26 RI. Tanjung Sari 8,921 6,803 76.26 2,118 390 18.41 136 34.87 6,939 78

JUMLAH (KAB/KOTA) 221,200 152,488 68.94 68,712 17,848 25.98 12,318 69.02 164,806 74.51

Sumber: Seksi Kesling, Kesjaor

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

2016 2017

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 39,020 5,155 22,889 3,257 18,830 137 1,336 2 661 61 19,067 6 3,210 230 2,952 230 2,952 25,653 65.74

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 23,117 4,310 9,861 3,664 8,611 609 3,045 556 2,780 503 3,870 503 3,870 15,261 66.02

3 KETAPANG RI.Ketapang 49,606 11,387 39,860 10,168 32,051 57 322 43 243 - - 32,294 65.10

4 PALAS Palas 36,120 4,805 27,248 4,805 27,607 70 320 70 320 - - 27,927 77.32

5 RI. Bumi Daya 23,118 4,970 19,762 4,346 19,224 0 - 0 0 - - 19,224 83.16

6 SRAGI Sragi 35,400 8,670 31,229 6,000 27,787 17 113 16 109 - - 78 234 78 234 28,130 79.46

7 KALIANDA Kalianda 33,474 1,503 6,256 1,302 5,824 314 1,329 275 1,181 206 868 206 868 4,000 17,181 3,874 16,602 1,177 7,412 1,177 7,412 31,887 95.26

8 Way Urang 51,534 1,674 8,369 1,255 6,789 8,243 34,319 5,358 16,074 357 1,145 297 1165 4 1,037 3 702 - - - - 2,304 14,604 2,303 14,604 39,334 76.33

9 RAJABASA Rajabasa 23,359 2,210 6,533 1,996 5,911 5 425 5 425 3,390 10,170 2,100 6,300 29 29 12,636 54.09

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 63,623 7,237 37,865 6,910 30,409 4,774 19,422 4,774 19,422 2079 6,785 2079 6785 - - - 4,380 - 4,380 60,996 95.87

11 WAY PANJI Way Panji 17,097 3,441 16,927 1,523 6,262 0 - 0 0 - - 6,262 36.63

12 WAY SULAN Way Sulan 26,007 4,614 6,007 1,766 5,754 2,447 9,652 1,113 3,339 1503 7,036 696 2088 - - 11,181 42.99

13 CANDIPURO Candipuro 57,795 11,051 57,220 10,185 49,760 0 - 0 0 - - 1 27 1 27 49,787 86.14

14 KATIBUNG Tanjung Agung 33,988 5,432 16,054 3,561 15,209 0 - 0 0 - - 15,209 44.75

15 RI. Katibung 36,088 7,977 28,006 5,530 21,130 21 2,284 19 924 - - 22,054 61.11

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 28,894 9,877 28,309 9,367 27,329 109 1,077 89 645 - - 27,974 96.82

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 37,954 4,623 22,170 4,161 17,005 1394 5,637 1255 5073 - - 5 994 5 994 23,072 60.79

18 RI. Talang Jawa 15,357 3,597 14,182 2,498 10,428 65 371 58 338 94 678 94 678 - - 1 185 1 185 11,629 75.72

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 76,337 16,951 64,875 13,002 52,609 215 1,129 201 1085 - - 53,694 70.34

20 JATI AGUNG Karang Anyar 81,393 14,256 52,284 12,422 47,993 3,473 17,365 3,401 17,005 81 4,639 81 4639 - - 365 2,190 365 2,190 71,827 88.25

21 Banjar Agung 22,154 9,984 18,956 6,561 15,691 1 260 1 260 - - 15,951 72.00

22 NATAR Natar 56,755 11,202 32,090 5,675 20,981 1479 30,764 841 16686 - - 37,667 66.37

23 Branti Raya 47,509 7,908 41,229 5,670 32,903 131 367 98 321 4 275 4 115 - - 953 6,564 735 6,664 40,003 84.20

24 Hajimena 22,665 4,327 18,908 3,541 17,018 63 245 60 231 - - 193 1,182 193 1,182 18,431 81.32

25 RI. Sukadamai 24,842 6,632 22,143 6,113 17,649 1,689 10,253 1,217 7,396 154 1,064 103 710 - - 25,755 103.68

26 RI. Tanjung Sari Natar 29,557 4,788 19,843 3,887 16,853 15 78 8 66 - - 16,919 57.24

JUMLAH (KAB/KOTA) 992,763 178,581 669,075 139,165 557,617 21,005 92,711 16,196 64,755 8,188 66,572 6,264 43,982 8 1312 7 817 8,060 49,463 6,536 28,892 78 234 78 234 5,761 44,360 5,542 44,460 740,757 74.62

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAKSUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

Sumber: Seksi Kesling, Kesjaor

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

%

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 18 15 13 86.7

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 8 2 2 100

3 KETAPANG RI.Ketapang 14 14 10 71.4

4 PALAS Palas 9 4 4 100

5 RI. Bumi Daya 9 0 0 #DIV/0!

6 SRAGI Sragi 13 13 11 84.62

7 KALIANDA Kalianda 8 6 6 100

8 Way Urang 24 6 4 66.7

9 RAJABASA Rajabasa 14 5 4 80.0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 22 18 17 94.4

11 WAY PANJI Way Panji 6 1 1 100

12 WAY SULAN Way Sulan 19 18 14 77.8

13 CANDIPURO Candipuro 11 6 6 100

14 KATIBUNG Tanjung Agung 8 1 1 100

15 RI. Katibung 12 2 2 100

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 4 0 0 #DIV/0!

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 15 6 6 100

18 RI. Talang Jawa 3 2 1 50

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 17 6 5 83.33

20 JATI AGUNG Karang Anyar 28 3 3 100

21 Banjar Agung 3 2 2 100

22 NATAR Natar 37 6 5 83.3

23 Branti Raya 20 15 15 100

24 Hajimena 9 1 1 100

25 RI. Sukadamai 11 0 0 #DIV/0!

26 RI. Tanjung Sari Natar 10 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 352 152 133 87.50

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN

KIMIA)

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 39,020 #DIV/0! 7,182 33,439 6,997 28,845 86.26 #DIV/0! 1,228 4,394 1,211 4,299 97.84 33,144 84.9

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 23,117 #DIV/0! 2,871 17,632 1,163 14,998 85.06 #DIV/0! 369 2,499 221 1,868 74.75 16,866 73.0

3 KETAPANG RI.Ketapang 49,606 #DIV/0! 9,288 45,755 6,995 43,562 95.21 15 52 3 14 26.923077 1,969 3,612 1,656 3,157 87.4 46,733 94.2

4 PALAS Palas 36,120 #DIV/0! 4,226 21,160 3,452 19,737 93.28 #DIV/0! 6,606 16,588 4,531 14,843 89.48 34,580 95.7

5 RI. Bumi Daya 23,118 #DIV/0! 4,876 18,996 1,782 14,208 74.79 #DIV/0! 521 1,854 298 1,368 73.79 15,576 67.4

6 SRAGI Sragi 35,400 #DIV/0! 6,994 29,876 4,203 26,770 89.6 #DIV/0! 341 1,044 205 998 95.59 27,768 78.4

7 KALIANDA Kalianda 33,474 #DIV/0! 7,103 28,618 6,320 26,984 94.29 #DIV/0! 79 327 62 254 77.68 27,238 81.4

8 Way Urang 51,534 317 1,586 190 951 59.96 5,710 46,604 4,891 37,992 81.52 #DIV/0! 1,643 4,930 329 2,288 46.41 41,231 80.0

9 RAJABASA Rajabasa 23,359 #DIV/0! 7,649 16,418 5,201 14,561 88.69 #DIV/0! 2,558 6,941 1,054 2,178 31.38 16,739 71.7

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 63,623 #DIV/0! 9,455 50,502 8,995 40,502 80.2 #DIV/0! 3,255 16,275 2,899 13,221 81.24 53,723 84.4

11 WAY PANJI Way Panji 17,097 #DIV/0! 4,765 15,889 4,011 14,021 88.24 #DIV/0! 707 1,988 198 899 45.22 14,920 87.3

12 WAY SULAN Way Sulan 26,007 #DIV/0! 5,193 22,770 3,415 17,690 77.69 #DIV/0! 635 3,237 599 3,196 98.73 20,886 80.3

13 CANDIPURO Candipuro 57,795 #DIV/0! 13,534 53,998 13,534 53,998 100 #DIV/0! 1,073 3,777 146 3,777 100 57,775 100.0

14 KATIBUNG Tanjung Agung 33,988 #DIV/0! 8,105 26,777 3,558 19,884 74.26 #DIV/0! 1,231 3,405 886 2,014 59.15 21,898 64.4

15 RI. Katibung 36,088 #DIV/0! 5,011 27,064 3,779 24,998 92.37 #DIV/0! 2,160 9,036 2,077 8,213 90.89 33,211 92.0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 28,894 #DIV/0! 6,499 28,523 4,758 28,523 100 #DIV/0! 487 371 487 371 100 28,894 100.0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 37,954 #DIV/0! 8,693 35,060 84,331 34,773 99.18 #DIV/0! 388 2,894 364 1,188 41.05 35,961 94.7

18 RI. Talang Jawa 15,357 #DIV/0! 6,679 13,970 4,051 8,721 62.43 #DIV/0! 551 3,279 456 3,102 94.6 11,823 77.0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 76,337 #DIV/0! 15,844 63,376 13,221 61,053 96.33 #DIV/0! 4,684 12,277 4,211 11,662 94.99 72,715 95.3

20 JATI AGUNG Karang Anyar 81,393 #DIV/0! 18,285 71,229 17,554 67,221 94.37 #DIV/0! 3,391 10,173 2,889 9,855 96.87 77,076 94.7

21 Banjar Agung 22,154 #DIV/0! 9,984 17,998 5,358 12,884 71.59 #DIV/0! 198 1,703 113 996 58.49 13,880 62.7

22 NATAR Natar 56,755 #DIV/0! 9,831 42,902 6,209 39,046 91.01 #DIV/0! 1,610 14,073 1,139 13,996 99.45 53,042 93.5

23 Branti Raya 47,509 3 110 2 95 86.36 8,430 39,008 6,711 33,568 86.05 #DIV/0! 603 3,884 456 2,140 55.1 35,803 75.4

24 Hajimena 22,665 #DIV/0! 4,327 20,763 4,011 20,117 96.89 #DIV/0! 439 1,872 401 1,800 96.15 21,917 96.7

25 RI. Sukadamai 24,842 #DIV/0! 6,632 22,770 4,734 14,036 61.64 573 3,028 323 2,021 66.743725 701 4,699 389 2,610 55.54 18,667 75.1

26 RI. Tanjung Sari Nata 29,557 #DIV/0! 4,788 24,998 3,253 19,884 79.54 #DIV/0! 567 1,132 256 996 87.99 20,880 70.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 992,763 320 1,696 192 1,046 61.67 201,954 836,095 232,487 738,576 88.34 588 3,080 326 2,035 66.07 37,994 136,264 27,533 111,289 81.67 852,946 85.9

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

Sumber: Seksi Kesling, Kesjaor

CEMPLUNG

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

TABEL 62

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 22 11 50.00 3 13.64 - 0

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5 4 80.00 0 0 - 0

3 KETAPANG RI.Ketapang 17 10 58.82 0 0 - 0

4 PALAS Palas 13 5 38.46 0 0 - 0

5 RI. Bumi Daya 8 3 37.50 0 0 - 0

6 SRAGI Sragi 10 10 100.00 0 0 - 0

7 KALIANDA Kalianda 15 11 73.33 0 0 - 0

8 Way Urang 14 14 100.00 0 0 - 0

9 RAJABASA Rajabasa 16 12 75.00 0 0 - 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 16 14 87.50 0 0 - 0

11 WAY PANJI Way Panji 4 5 125.00 0 0 - 0

12 WAY SULAN Way Sulan 8 7 87.50 0 0 - 0

13 CANDIPURO Candipuro 14 14 100.00 14 100.00 - 0

14 KATIBUNG Tanjung Agung 6 4 66.67 0 0 - 0

15 RI. Katibung 6 1 16.67 0 0 - 0

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8 8 100.00 8 100 - 0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 9 6 66.67 1 11.1 - 0

18 RI. Talang Jawa 6 3 50.00 0 0 - 0

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 16 12 75.00 0 0 - 0

20 JATI AGUNG Karang Anyar 12 10 83.33 0 0.00 - 0

21 Banjar Agung 9 5 55.56 1 11.11 - 0

22 NATAR Natar 5 5 100.00 0 0 - 0

23 Branti Raya 6 6 100.00 0 0 - 0

24 Hajimena 3 3 100.00 0 0 - 0

25 RI. Sukadamai 7 5 71.43 0 0 - 0

26 RI. Tanjung Sari Natar 5 5 100.00 0 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 193 74.2 27 10.38 0 0

DESA STBM

Sumber: Seksi Kesling, Kesjaor

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA MELAKSANAKAN

STBM

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 30 4 3 1 - - 2 40 27 90.0 2 50.0 3 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 35 87.5

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 9 3 1 1 - 3 17 9 100.0 2 66.7 1 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100.0 16 94.1

3 KETAPANG RI.Ketapang 27 8 2 1 - - - 38 20 74.1 5 62.5 1 50.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 71.1

4 PALAS Palas 20 4 3 1 - - - 28 15 75.0 3 75.0 2 66.7 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 75.0

5 RI. Bumi Daya 18 2 1 1 - - - 22 12 66.7 2 100.0 1 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 72.7

6 SRAGI Sragi 19 5 2 1 - - - 27 14 73.7 4 80.0 2 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 77.8

7 KALIANDA Kalianda 24 6 5 1 2 - 4 42 22 91.7 5 83.3 4 80.0 1 100 2 100.0 0 #DIV/0! 4 100.0 38 90.5

8 Way Urang 18 4 3 1 - - 5 31 16 88.9 4 100.0 3 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100.0 29 93.5

9 RAJABASA Rajabasa 16 4 3 1 - - 3 27 12 75.0 3 75.0 3 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 66.7 21 77.8

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 35 11 4 1 - - - 51 29 82.9 7 63.6 3 75.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 40 78.4

11 WAY PANJI Way Panji 11 3 - 1 - - - 15 8 72.7 3 100.0 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 80.0

12 WAY SULAN Way Sulan 8 3 - 1 - - - 12 6 75.0 3 100.0 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 83.3

13 CANDIPURO Candipuro 25 7 2 1 - - - 35 19 76.0 5 71.4 2 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 77.1

14 KATIBUNG Tanjung Agung 18 1 - 1 - - - 20 10 55.6 1 100.0 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 60.0

15 RI. Katibung 30 6 2 1 - - 4 43 12 40.0 2 33.3 2 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100.0 21 48.8

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 15 4 3 1 - - - 23 13 86.7 3 75.0 3 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 20 87.0

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 16 5 2 1 - - - 24 11 68.8 2 40.0 2 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 66.7

18 RI. Talang Jawa 13 3 1 1 - - - 18 10 76.9 3 100.0 1 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 83.3

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 38 13 5 1 - - - 57 25 65.8 8 61.5 5 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 39 68.4

20 JATI AGUNG Karang Anyar 21 12 4 1 - - - 38 13 61.9 9 75.0 3 75.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 26 68.4

21 Banjar Agung 5 5 2 1 - - 13 5 100.0 5 100.0 1 50.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 12 92.3

22 NATAR Natar 17 7 3 1 1 - 3 32 11 64.7 6 85.7 3 100.0 1 100 1 100.0 0 #DIV/0! 2 66.7 24 75.0

23 Branti Raya 16 5 4 1 - - 5 31 8 50.0 4 80.0 3 75.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 60.0 19 61.3

24 Hajimena 13 3 3 1 - - 2 22 9 69.2 3 100.0 2 66.7 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 17 77.3

25 RI. Sukadamai 18 3 - 1 - - - 22 11 61.1 3 100.0 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 68.2

26 RI. Tanjung Sari Natar 4 2 1 1 - - 2 10 2 50.0 1 50.0 1 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 7 70.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 484 133 59 26 3 0 33 738 349 72.1 98 73.7 51 86.4 26 100 3 100.0 0 #DIV/0! 29 87.9 556 75.34

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

Sumber: Seksi Kesling, Kesjaor

TEMPAT-TEMPAT

UMUMSD SLTP SLTA PUSKESMAS

RUMAH SAKIT

UMUMBINTANG NON BINTANG

SARANA

KESEHATANHOTEL

JU

ML

AH

TT

U

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

TABEL 64

\

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 89 5 5 9 0 19 21.35 8 54 5 3 70 78.65

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 70 0 13 2 16 31 44.29 0 18 7 14 39 55.71

3 KETAPANG RI.Ketapang 63 1 1 12 0 14 22.22 0 47 2 0 49 77.78

4 PALAS Palas 66 0 0 4 0 4 6.06 0 57 5 0 62 93.94

5 RI. Bumi Daya 127 0 2 0 2 4 3.15 0 111 9 3 123 96.85

6 SRAGI Sragi 90 1 4 13 7 25 27.78 0 65 0 0 65 72.22

7 KALIANDA Kalianda 129 0 16 8 32 56 43.41 2 52 0 19 73 56.59

8 Way Urang 217 3 49 3 42 97 44.70 4 74 21 21 120 55.30

9 RAJABASA Rajabasa 76 1 0 6 1 8 10.53 0 47 8 13 68 89.47

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 131 0 37 18 21 76 58.02 2 18 0 35 55 41.98

11 WAY PANJI Way Panji 51 0 15 3 5 23 45.10 0 4 3 21 28 54.90

12 WAY SULAN Way Sulan 51 2 0 2 2 6 11.76 2 21 3 19 45 88.24

13 CANDIPURO Candipuro 71 0 4 6 0 10 14.08 0 30 3 28 61 85.92

14 KATIBUNG Tanjung Agung 47 0 0 1 0 1 2.13 0 14 7 25 46 97.87

15 RI. Katibung 67 0 15 0 1 16 23.88 0 12 12 27 51 76.12

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 276 0 31 1 22 54 19.57 0 147 4 71 222 80.43

17MERBAU

MATARAMMerbau Mataram 100 0 25 5 16 46 46.00 0 23 2 29 54 54.00

18 RI. Talang Jawa 74 0 11 2 1 14 18.92 0 13 0 47 60 81.08

19 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 311 5 169 4 40 218 70.10 0 18 13 62 93 29.90

20 JATI AGUNG Karang Anyar 75 0 5 1 4 10 13.33 0 18 15 32 65 86.67

21 Banjar Agung 93 0 1 2 0 3 3.23 0 49 1 40 90 96.77

22 NATAR Natar 120 0 22 6 20 48 40.00 0 25 12 35 72 60.00

23 Branti Raya 136 0 17 9 1 27 19.85 2 44 9 54 109 80.15

24 Hajimena 79 0 4 3 0 7 8.86 0 34 6 32 72 91.14

25 RI. Sukadamai 75 0 8 0 0 8 10.67 0 26 11 30 67 89.33

26 RI. Tanjung Sari Natar 177 0 1 0 0 1 0.56 0 96 0 80 176 99.44

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,861 18 455 120 233 826 28.87 20 1117 158 740 2,035 71.13

Sumber: Seksi Kesling, Kesjaor

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

TPM

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 70 30 10 12 52 74.29 25 0 0.00

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 39 9 3 9 21 53.85 95 0 0.00

3 KETAPANG RI.Ketapang 49 27 2 13 42 85.71 44 0 0.00

4 PALAS Palas 62 15 5 20 32.26 44 0 0.00

5 RI. Bumi Daya 123 22 6 4 32 26.02 26 0 0.00

6 SRAGI Sragi 65 26 0 0 26 40.00 33 0 0.00

7 KALIANDA Kalianda 73 24 4 11 39 53.42 128 0 0.00

8 Way Urang 120 2 65 6 31 104 86.67 118 0 0.00

9 RAJABASA Rajabasa 68 21 4 3 28 41.18 19 0 0.00

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 55 22 4 17 43 78.18 112 0 0.00

11 WAY PANJI Way Panji 28 0 11 6 2 19 67.86 86 0 0.00

12 WAY SULAN Way Sulan 45 1 17 0 13 31 68.89 20 0 0.00

13 CANDIPURO Candipuro 61 22 9 5 36 59.02 38 0 0.00

14 KATIBUNG Tanjung Agung 46 18 3 12 33 71.74 55 0 0.00

15 RI. Katibung 51 28 6 16 50 98.04 27 0 0.00

16 TANJUNG SARITanjung Sari 222 47 2 25 74 33.33 35 0 0.00

17 MERBAU MATARMerbau Mataram 54 29 2 17 48 88.89 50 0 0.00

18 RI. Talang Jawa 60 11 1 16 28 46.67 67 0 0.00

19 TANJUNG BINTARI. Tanjung Bintang 93 29 8 52 89 95.70 56 0 0.00

20 JATI AGUNG Karang Anyar 65 13 4 12 29 44.62 68 0 0.00

21 Banjar Agung 90 12 3 6 21 23.33 35 0 0.00

22 NATAR Natar 72 22 16 27 65 90.28 36 0 0.00

23 Branti Raya 109 26 5 18 49 44.95 28 0 0.00

24 Hajimena 72 7 1 8 11.11 41 0 0.00

25 RI. Sukadamai 67 16 4 21 41 61.19 32 0 0.00

26 RI. Tanjung Sari Natar 176 17 3 20 11.36 100 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2035 3 586 117 342 1048 51.50 1418 0 0 0 0 0 0.00

Sumber: Seksi Kesling, Kesjaor

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT JUMLAH TPM DIBINA

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 307,283 248,500 303,100 551,600 179.51

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 186,336 - -

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 7,606 480 870 1,350 17.75

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 468,355 - -

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 1,870,976 339,700 284,300 624,000 33.35

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 2,316,356 1,638,100 1,546,700 3,184,800 137.49

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 178,403 29,570 - 29,570 16.57

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 581,062 - -

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 4,736 - -

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 1,922,438 1,277,500 1,420,300 2,697,800 140.33

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 34,752 975 5,625 6,600 18.99

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 13,699 4,030 6,760 10,790 78.76

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot - 4,824 7,296 12,120 #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 131,435 - -

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet 17,170 - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 9,715 - -

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 967,191 303,000 - 303,000 31.33

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 40,440 - -

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 181,800 - -

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 30,967 - -

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 18,036 - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 12,334 - -

23 Betametason krim 0,1 % krim 33,462 21,136 8,864 30,000 89.65

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul - 6,100 18,800 24,900 #DIV/0!

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2,383,470 694,900 27,200 722,100 30.30

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 1,431 1,110 - 1,110 77.57

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 25,430 1,110 - 1,110 4.36

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 10,990 - -

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 14,876 4,050 - 4,050 27.23

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 193,735 7,400 107,200 114,600 59.15

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 23,940 -

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 54,083 -

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul - 2,070 12,960 15,030 #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol 9,630 -

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 1,800 -

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - 3,630 3,570 7,200 #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 24,221 -

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 18,000 -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 18,000 -

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 52,013 -

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 29,816 3,810 3,030 6,840 22.94

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 198,067 60,100 89,900 150,000 75.73

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 288,716 -

47 Gameksan lotion 1 % botol 7,938 -

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 127,052 201,000 276,600 477,600 375.91

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 38,405 - -

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 644,296 86,400 370,700 457,100 70.95

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2,044,494 598,000 - 598,000 29.25

52 Gliserin botol 4,620 - 3 3 0.06

53 Glukosa larutan infus 5% botol - 2,780 1,120 3,900 #DIV/0!

54 Glukosa larutan infus 10% botol 7,234 -

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 3,780 -

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 156,792 4,500 - 4,500 2.87

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 21,100 - -

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 425,630 13,400 - 13,400 3.15

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 382,352 6,900 65,800 72,700 19.01

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 170,959 21,300 73,700 95,000 55.57

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 37,924 15,864 17,832 33,696 88.85

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - - 13,200 13,200 #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 1,498,988 564,400 89,800 654,200 43.64

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 59,420 4,200 8,800 13,000 21.88

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1,375,787 424,800 145,200 570,000 41.43

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 867,130 269,000 150,600 419,600 48.39

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 1,003,923 374,500 535,100 909,600 90.60

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1,000 - -

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 821,156 173,300 158,300 331,600 40.38

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 73,838 - -

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 2,286,277 1,520,900 561,900 2,082,800 91.10

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 1,800 - -

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 474 1,200 480 1,680 354.43

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 266,305 4,400 21,100 25,500 9.58

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 165,732 18,600 167,000 185,600 111.99

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet 2,340 - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 225,580 40,400 3,250 43,650 19.35

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 1,458,475 393,500 465,500 859,000 58.90

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 52,500 - -

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 1,900 - 3,000 3,000 157.89

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 1,800 - -

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 59,263 21,900 14,000 35,900 60.58

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 3,299 240 3,260 3,500 106.09

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 3,896 336 624 960 24.64

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach 5,387 - -

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 5,400 - -

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 39,600 - -

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 135,440 - -

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 23,980 11,100 17,700 28,800 120.10

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 619,812 123,800 364,400 488,200 78.77

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 396,593 - -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 25,445 5,200 3,700 8,900 34.98

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 251,244 27,200 34,900 62,100 24.72

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 208,195 21,700 39,200 60,900 29.25

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 104,957 3,390 - 3,390 3.23

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 25,484 - -

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 2,985 32,900 9,700 42,600 1427.14

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 215,077 16,350 6,300 22,650 10.53

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 4,482,213 2,457,700 404,300 2,862,000 63.85

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 92,149 103,300 6,500 109,800 119.15

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 479,922 464,000 204,300 668,300 139.25

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 29,804 6,127 - 6,127 20.56

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 3,240 2,026 1,468 3,494 107.84

111 Prednison tablet 5 mg tablet 840,339 484,100 270,600 754,700 89.81

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - 2,600 12,800 15,400 #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 77,000 4,400 - 4,400 5.71

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 22,330 13,500 37,500 51,000 228.39

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 57,386 25,340 2,560 27,900 48.62

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 20,390 3,600 - 3,600 17.66

119 Salisil bedak 2% kotak 30,606 9,979 8,000 17,979 58.74

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 204 26 30 56 27.45

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 204 - -

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 2,308 50 45 95 4.12

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 2,308

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 79,881 6,500 5,700 12,200 15.27

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 59,653 - -

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 15,495 10 - 10 0.06

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 206,972 - -

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 422,592 33,700 66,300 100,000 23.66

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 5,880 - -

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 403,992 557,400 857,000 1,414,400 350.11

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 469,910 - -

134 Vaksin Rabies Vero vial 17,968 432 108 540 3.01

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2,092,456 759,800 158,200 918,000 43.87

VAKSIN

136 BCG vial 10,399 6,859 81 6,940 66.74

137 T T vial 35,984 7,978 262 8,240 22.90

138 D T vial - 2,800 5 2,805 #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial 66,289 10,788 72 10,860 16.38

140 POLIO 10 Dosis vial 32,167 12,119 31 12,150 37.77

141 DPT-HB vial 81,908 18,040 110 18,150 22.16

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - 17,544 156 17,700 #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial 32,167 - -

144 CAMPAK 20 Dosis vial 66,289 - -

Sumber: Seksi Farmakmin

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 4

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 13 13

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 136 136

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 13 13

3 PUSKESMAS KELILING 38 38

4 PUSKESMAS PEMBANTU 74 74

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 41 44

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 86 86

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 5 5

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 248 248

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 59 59

7 TOKO OBAT 3 3

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Seksi Mutu dan Akreditasi

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 50.00

Sumber: ……………… (sebutkan)

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN #BEZUG!

TAHUN 2017 #BEZUG!

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 3 6.98 8 18.60 26 60.47 6 13.95 43 32 74.42

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0.00 0 0.00 24 55.81 3 6.98 27 27 100.00

3 KETAPANG RI.Ketapang 2 4.65 6 13.95 32 74.42 4 9.30 44 36 81.82

4 PALAS Palas 3 6.98 9 20.93 21 48.84 6 13.95 39 27 69.23

5 RI. Bumi Daya 1 2.33 7 16.28 26 60.47 3 6.98 37 29 78.38

6 SRAGI Sragi 1 2.33 4 9.30 23 53.49 5 11.63 33 28 84.85

7 KALIANDA Kalianda 2 4.65 9 20.93 26 60.47 7 16.28 44 33 75.00

8 Way Urang 0 0.00 5 11.63 45 104.65 10 23.26 60 55 91.67

9 RAJABASA Rajabasa 1 2.33 1 2.33 27 62.79 3 6.98 32 30 93.75

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 5 11.63 8 18.60 65 151.16 8 18.60 86 73 84.88

11 WAY PANJI Way Panji 2 4.65 4 9.30 15 34.88 4 9.30 25 19 76.00

12 WAY SULAN Way Sulan 1 2.33 5 11.63 13 30.23 5 11.63 24 18 75.00

13 CANDIPURO Candipuro 4 9.30 11 25.58 36 83.72 10 23.26 61 46 75.41

14 KATIBUNG Tanjung Agung 4 9.30 6 13.95 17 39.53 3 6.98 30 20 66.67

15 RI. Katibung 3 6.98 4 9.30 19 44.19 6 13.95 32 25 78.13

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1 2.33 4 9.30 20 46.51 6 13.95 31 26 83.87

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0.00 3 6.98 22 51.16 7 16.28 32 29 90.63

18 RI. Talang Jawa 1 2.33 4 9.30 15 34.88 4 9.30 24 19 79.17

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 2 4.65 15 34.88 45 104.65 10 23.26 72 55 76.39

20 JATI AGUNG Karang Anyar 3 6.98 5 11.63 37 86.05 6 13.95 51 43 84.31

21 Banjar Agung 2 4.65 3 6.98 20 46.51 9 20.93 34 29 85.29

22 NATAR Natar 1 2.33 4 9.30 25 58.14 6 13.95 36 31 86.11

23 Branti Raya 2 4.65 8 18.60 21 48.84 4 9.30 35 25 71.43

24 Hajimena 2 4.65 5 11.63 9 20.93 6 13.95 22 15 68.18

25 RI. Sukadamai 4 9.30 7 16.28 13 30.23 3 6.98 27 16 59.26

26 RI. Tanjung Sari Natar 2 4.65 7 16.28 12 27.91 4 9.30 25 16 64.00

52 5.17 152 15.11 654 65.01 148 14.71 1,006 802 79.72

0.90

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 150

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 22 12 0 22

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 5 4 0 5

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 17 12 0 17

4 Palas 4. Palas 13 8 0 4

5 5. RI. Bumi Daya 8 6 0 8

6 Sragi 6. RI. Sragi 10 6 0 10

7 Kalianda 7. Kalianda 15 7 0 8

8 8. Way Urang 14 8 0 5

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 16 4 0 9

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 16 11 0 17

11 Way Panji 11. Way Panji 4 3 0 10

12 Way Sulan 12. Way Sulan 8 6 0 8

13 Candipuro 13. Candipuro 14 8 0 16

14 Katibung 14. Tanjung Agung 6 4 0 6

15 15. RI. Katibung 6 4 0 6

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 8 4 0 8

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 9 6 0 8

18 18. RI. Talang Jawa 6 4 0 16

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 16 7 0 16

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 12 8 0 12

21 21. RI. Banjar Agung 9 6 0 9

22 Natar 22. Natar 5 5 0 9

23 23. Branti Raya 6 5 0 4

24 24. Hajimena 3 3 0 16

25 25. RI. Sukadamai 7 5 0 9

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 5 4 0 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 160 0 263

Sumber: Seksi Promkes dan PM 126

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

(UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Penengahan 1. RI. Penengahan 22 - 1 11 10 21 95.45

2 Bakauheni 2. RI. Bakauheni 5 - 1 1 3 4 80.00

3 Ketapang 3. RI. Ketapang 17 - 1 10 6 16 94.12

4 Palas 4. Palas 13 - 2 6 5 11 84.62

5 5. RI. Bumi Daya 8 - 1 4 3 7 87.50

6 Sragi 6. RI. Sragi 10 1 2 4 3 7 70.00

7 Kalianda 7. Kalianda 15 - 2 6 7 13 86.67

8 8. Way Urang 14 1 1 8 4 12 85.71

9 Rajabasa 9. RI. Rajabasa 16 1 3 7 5 12 75.00

10 Sidomulyo 10. RI. Sidomulyo 16 - 2 8 6 14 87.50

11 Way Panji 11. Way Panji 4 - 1 2 1 3 75.00

12 Way Sulan 12. Way Sulan 8 1 1 4 2 6 75.00

13 Candipuro 13. Candipuro 14 - 1 7 6 13 92.86

14 Katibung 14. Tanjung Agung 6 - 1 2 3 4 66.67

15 15. RI. Katibung 6 1 1 2 2 5 83.33

16 Tanjung Sari 16. Tanjung Sari 8 - 2 2 4 6 75.00

17 Merbau Mataram 17. Merbau Mataram 9 1 3 3 2 6 66.67

18 18. RI. Talang Jawa 6 - 1 4 1 4 66.67

19 Tanjung Bintang 19. RI. Tanjung Bintang 16 - 1 8 7 15 93.75

20 Jati Agung 20. Karang Anyar 12 - 2 6 4 9 75.00

21 21. RI. Banjar Agung 9 - 2 4 3 7 77.78

22 Natar 22. Natar 5 - 0 5 0 4 80.00

23 23. Branti Raya 6 - 1 2 3 4 66.67

24 24. Hajimena 3 - 1 2 0 3 100.00

25 25. RI. Sukadamai 7 1 1 2 3 5 71.43

26 26. RI. Tanjung Sari Natar 5 - 1 2 2 5 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 7 36 122 95 216 83.08

Sumber: Seksi Promkes dan PM 9 35

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RI. Bakauheni 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 RI.Ketapang 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Palas 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sragi 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Kalianda 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 Way Urang 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

9 Rajabasa 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RI. Sidomulyo 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Way Panji 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Tanjung Agung 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 RI. Katibung 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

16 Tanjung Sari 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Merbau Mataram 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

19 RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

20 Karang Anyar 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

21 Banjar Agung 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

22 Natar 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Branti Raya 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hajimena 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 12 40 52 12 40 52 1 10 11 0 0 0 1 10 11

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 9 6 15 5 6 11 14 12 26 2 1 3 0 0 0 2 1 3

dst. (mencakup RS Pemerintah

dan swasta dan termasuk

pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 6 15 5 6 11 14 12 26 2 1 3 0 0 0 2 1 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 6 15 17 46 63 26 52 78 3 11 14 0 0 0 3 11 14

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.5261 6.41 7.94 1.42 0.00 1.42

Keterangan : a termasuk S3

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 40 5 12 17 0 1 1

2 RI. Bakauheni 29 4 6 10 0 1 1

3 RI.Ketapang 39 10 9 19 0 1 1

4 Palas 26 8 7 15 0 2 2

5 RI. Bumi Daya 18 9 7 16 0 0 0

6 Sragi 31 7 10 17 0 1 1

7 Kalianda 31 4 9 13 0 1 1

8 Way Urang 41 5 11 16 0 1 1

9 Rajabasa 35 9 2 11 0 0 0

10 RI. Sidomulyo 49 10 11 21 1 1 2

11 Way Panji 12 6 8 14 0 0 0

12 Way Sulan 17 3 4 7 0 1 1

13 Candipuro 26 6 5 11 1 0 1

14 Tanjung Agung 13 3 1 4 1 0 1

15 RI. Katibung 21 7 3 10 0 0 0

16 Tanjung Sari 18 6 8 14 0 2 2

17 Merbau Mataram 14 2 4 6 0 1 1

18 RI. Talang Jawa 21 8 9 17 0 1 1

19 RI. Tanjung Bintang 44 13 6 19 0 1 1

20 Karang Anyar 36 5 11 16 0 2 2

21 Banjar Agung 36 5 10 15 1 1 2

22 Natar 25 0 15 15 1 1 2

23 Branti Raya 25 6 12 18 1 2 3

24 Hajimena 19 4 10 14 1 1 2

25 RI. Sukadamai 21 12 8 20 0 1 1

26 RI. Tanjung Sari Natar 24 5 7 12 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 711 162 205 367 7 24 31

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 14 36 70 106 0 1 1

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0

pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 36 70 106 0 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 725 198 275 473 7 25 32

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 151.55 48.12 3.26

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT

a PERAWAT GIGI

TABEL 74

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

UPT Puskesmas : - - - - -

1 RI.Penengahan 0 0 1 0 1 1 0 1

2 RI. Bakauheni 0 3 3 0 0 0 0 3 3

3 RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Palas 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sragi 0 1 1 0 1 1 0 2 2

7 Kalianda 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 Way Urang 0 2 2 0 0 0 0 2 2

9 Rajabasa 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 RI. Sidomulyo 0 1 1 0 2 2 0 3 3

11 Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 0 0 0 0 1 1 0 1 1

14 Tanjung Agung 0 1 1 0 0 0 0 1 1

15 RI. Katibung 2 0 2 0 0 0 2 0 2

16 Tanjung Sari 0 1 1 0 0 0 0 1 1

17 Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 1 1 0 1 1

19 RI. Tanjung Bintang 1 0 1 1 0 1 2 0 2

20 Karang Anyar 1 2 3 1 0 1 2 2 4

21 Banjar Agung 0 1 1 0 0 0 0 1 1

22 Natar 1 3 4 0 0 0 1 3 4

23 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hajimena 0 1 1 0 0 0 0 1 1

25 RI. Sukadamai 0 2 2 0 0 0 0 2 2

26 RI. Tanjung Sari Natar 1 1 2 1 0 1 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 22 28 4 5 9 10 27 37

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 0 6 6 0 5 5 0 11 11

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 6 6 0 5 5 0 11 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 28 34 4 10 14 10 38 48

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.46 1.42 4.88

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATANTAHUN 2017

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 1 6 7 1 0 1

2 RI. Bakauheni 0 2 2 2 0 2

3 RI.Ketapang 0 0 0 1 0 1

4 Palas 0 0 0 0 0 0

5 RI. Bumi Daya 0 1 1 1 0 1

6 Sragi 2 0 2 0 2 2

7 Kalianda 1 2 3 1 0 1

8 Way Urang 0 0 0 0 1 1

9 Rajabasa 1 0 1 1 0 1

10 RI. Sidomulyo 1 0 1 0 2 2

11 Way Panji 0 0 0 1 0 1

12 Way Sulan 0 0 0 1 0 1

13 Candipuro 1 0 1 0 1 1

14 Tanjung Agung 0 2 2 1 0 1

15 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0

16 Tanjung Sari 0 0 0 0 1 1

17 Merbau Mataram 5 2 7 0 1 1

18 RI. Talang Jawa 1 0 1 0 0 0

19 RI. Tanjung Bintang 0 2 2 1 1 2

20 Karang Anyar 0 1 1 0 1 1

21 Banjar Agung 0 5 5 0 1 1

22 Natar 1 3 4 0 2 2

23 Branti Raya 1 2 3 0 3 3

24 Hajimena 0 0 0 2 2 4

25 RI. Sukadamai 0 1 1 2 1 3

26 RI. Tanjung Sari Natar 1 3 4 0 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 16 32 48 15 22 37

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 5 3 8 1 1 2

dst. (mencakup RS Pemerintah - -

dan swasta dan termasuk - -

pula Rumah Bersalin) - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 35 56 16 23 39

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.70 3.97

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN 0

TAHUN 2017 0

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0

2 RI. Bakauheni 0 1 1 0 1 1

3 RI.Ketapang 0 1 1 0 1 1

4 Palas 0 1 1 0 1 1

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0

6 Sragi 0 0 0 0 0 0

7 Kalianda 0 1 1 0 1 1

8 Way Urang 0 1 1 0 1 1

9 Rajabasa 0 0 0 0 0 0

10 RI. Sidomulyo 0 1 1 0 1 1

11 Way Panji 0 1 1 0 1 1

12 Way Sulan 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 0 1 1 0 1 1

14 Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0

15 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0

16 Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0

17 Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0

19 RI. Tanjung Bintang 0 1 1 0 1 1

20 Karang Anyar 0 1 1 0 1 1

21 Banjar Agung 0 1 1 0 1 1

22 Natar 0 1 1 0 1 1

23 Branti Raya 0 0 0 0 0 0

24 Hajimena 0 1 1 0 1 1

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0

26 RI. Tanjung Sari Natar 1 1 2 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 14 15 1 14 15

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 5 - - - 5

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 5 0 0 0 0 0 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 14 20 0 0 0 1 14 20

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.03

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Merbau Mataram 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 3 3 - - - - 3 3

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.41

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

2 RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

6 Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

7 Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

8 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

9 Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 2

11 Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

14 Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

16 Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

17 Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

19 RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2

20 Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

21 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

22 Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

23 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

24 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 20 28 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 10 20 30

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 5 1 6 0 0 0 4 0 4 0 0 0 2 7 9 2 0 2 0 0 0 0 3 3 0 1 1 0 0 0 13 12 25

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 1 6 0 0 0 4 0 4 0 0 0 2 7 9 2 0 2 0 0 0 0 3 3 0 1 1 0 0 0 13 12 25

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 1 6 0 0 4 0 4 0 0 0 10 27 37 2 0 2 0 0 0 2 3 5 0 1 1 0 0 0 23 32 55

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.596

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Kalianda 0 0 0 0 1 1 0 1 1

8 Way Urang 0 0 0 2 1 3 2 1 3

9 Rajabasa 0 0 0 2 0 2 2 0 2

10 RI. Sidomulyo 0 0 0 0 1 1 0 1 1

11 Way Panji 0 0 0 1 0 1 1 0 1

12 Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Candipuro 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 Tanjung Agung 0 0 0 2 0 2 2 0 2

15 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Merbau Mataram 0 0 0 2 0 2 2 0 2

18 RI. Talang Jawa 0 0 0 1 1 2 1 1 2

19 RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 1 1 0 1 1

20 Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Banjar Agung 0 0 0 1 1 2 1 1 2

22 Natar 0 0 0 3 1 4 3 1 4

23 Branti Raya 0 0 0 0 1 1 0 1 1

24 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 RI. Tanjung Sari Natar 0 0 0 1 0 1 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 16 8 24 16 8 24

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 0 0 0 3 0 3 3 0 3

dst. (mencakup RS Pemerintah

dan swasta dan termasuk

pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 3 0 3 3 0 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 19 8 27 19 8 27

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

UPT Puskesmas :

1 RI.Penengahan 1 1 6 2 8 0 0 0 0 0 0 7 2 9

2 RI. Bakauheni 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2

3 RI.Ketapang 1 1 6 2 8 0 0 0 0 0 2 2 9 2 11

4 Palas 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 2

5 RI. Bumi Daya 1 1 3 3 0 0 0 0 0 1 1 5 0 5

6 Sragi 1 1 3 5 8 0 0 0 0 0 2 2 6 5 11

7 Kalianda 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 2 3

8 Way Urang 1 1 1 2 3 0 0 0 0 0 0 2 2 4

9 Rajabasa 1 1 2 4 6 0 0 0 0 0 0 2 5 7

10 RI. Sidomulyo 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 3 1 4

11 Way Panji 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 2

12 Way Sulan 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0 3 1 4

13 Candipuro 1 1 1 3 4 0 0 0 0 0 0 2 3 5

14 Tanjung Agung 1 1 2 2 4 0 0 0 0 0 0 2 3 5

15 RI. Katibung 1 1 1 3 4 0 0 0 0 0 0 1 4 5

16 Tanjung Sari 1 1 1 3 4 0 0 0 0 0 0 2 3 5

17 Merbau Mataram 1 1 1 3 4 0 0 0 0 0 0 2 3 5

18 RI. Talang Jawa 1 1 2 3 5 0 0 0 0 0 2 2 5 3 8

19 RI. Tanjung Bintang 1 1 3 3 6 0 0 0 0 0 2 2 6 3 9

20 Karang Anyar 1 1 2 8 10 0 0 0 0 0 0 3 8 11

21 Banjar Agung 1 1 1 4 5 0 0 0 0 0 1 1 3 4 7

22 Natar 1 1 2 3 5 0 0 0 0 0 1 1 3 4 7

23 Branti Raya 1 1 3 1 4 0 0 0 0 0 0 4 1 5

24 Hajimena 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

25 RI. Sukadamai 1 1 1 4 5 0 0 0 0 0 0 2 4 6

26 RI. Tanjung Sari Natar 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 21 5 26 47 59 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 12 80 64 144

1 RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM 7 7 14 34 54 88 0 0 0 0 0 4 4 45 61 14

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 7 14 34 54 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 45 61 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 12 59 81 113 194 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 16 125 125 158

Sumber: Seksi SDM Kesehatan

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 181,297,892,051 71.23

a. Belanja Langsung 104,861,965,051

b. Belanja Tidak Langsung 76,435,927,000

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

3 APBN : 73,232,056,030 28.77

- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 73,232,056,030 28.77

- Dana Dekonsentrasi - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0.00

- Lain-lain (sebutkan) - 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya) -

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

254,529,948,081

2,211,774,615,648.89

8.20

256,385.41

Sumber: Subbag. Program dan Informasi Dinkes dan Subbag. Perencanaan RSUD dr. Bob Bazar, SKM

Ket: Anggaran DAK sudah masuk Ke APBD Kab

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2017