pemeriksaan penunjang dalam dermatologi

21
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DALAM PENUNJANG DALAM DERMATOLOGI DERMATOLOGI dr.Rika Haerawati dr.Rika Haerawati

Upload: el-nino-ovan

Post on 06-Dec-2015

268 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

esg

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DALAM PENUNJANG DALAM

DERMATOLOGIDERMATOLOGI

dr.Rika Haerawatidr.Rika Haerawati

Page 2: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

BAKTERIBAKTERI

CARACARA

Gelas objek dibersihkan dengan alkoholGelas objek dibersihkan dengan alkohol

kemudian dikeringkankemudian dikeringkan

Dengan sengkelit (ose) steril (dibakar Dengan sengkelit (ose) steril (dibakar sampai membara kemudian didinginkan)sampai membara kemudian didinginkan)

Bahan yang akan diperiksa dioleskan ke Bahan yang akan diperiksa dioleskan ke

gelas objekgelas objek

Fiksasi dengan pemanasan lampu spiritusFiksasi dengan pemanasan lampu spiritus

Lakukan pengecatanLakukan pengecatan

Page 3: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

MACAM MACAM PENGECATANPENGECATAN

Page 4: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

Gram :Gram : Preparat yang telah difiksasi Preparat yang telah difiksasi

digenangi dengan CARBOL GENTIAN digenangi dengan CARBOL GENTIAN VIOLET (CGV) selama 1 – 3 menitVIOLET (CGV) selama 1 – 3 menit

Sisa cat dibuang, kemudian Sisa cat dibuang, kemudian digenangi LUGOL selama 1 menitdigenangi LUGOL selama 1 menit

Sisa dibuang, kemudian dicuci Sisa dibuang, kemudian dicuci dengan alkohol absolut selama 30 dengan alkohol absolut selama 30 detik (sampai preparat transparandetik (sampai preparat transparan

Bilas dengan air, kemudian genangi Bilas dengan air, kemudian genangi FUCHSIN selama 1 – 2 menitFUCHSIN selama 1 – 2 menit

Page 5: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

Bilas dengan air, keringkan kemudian Bilas dengan air, keringkan kemudian periksa dibawah mikroskop dengan periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 1000 kali, akan tampak:pembesaran 1000 kali, akan tampak:

GRAM POSITIF: warna violet kehitaman, GRAM POSITIF: warna violet kehitaman, karena setelah mengikat (CGV + Lugol) karena setelah mengikat (CGV + Lugol) tidak larut dengan pembilasan alkohol tidak larut dengan pembilasan alkohol absolutabsolut

GRAM NEGATIF: warna merah, karena GRAM NEGATIF: warna merah, karena ikatan (CGV + Lugol) larut dg ikatan (CGV + Lugol) larut dg pembilasan alkohol absolut, sehingga pembilasan alkohol absolut, sehingga hanya mengikat Fuchsin yang berwarna hanya mengikat Fuchsin yang berwarna merahmerah

Page 6: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

Ziehl Neelsen (ZN):Ziehl Neelsen (ZN): Preparat yang telah difiksasi digenangi Preparat yang telah difiksasi digenangi

CARBO FUCHSIN kemudian dipanasi sampai CARBO FUCHSIN kemudian dipanasi sampai menguap menguap 5 menit 5 menit

Sisanya dibuang kemudian cuci dengan Sisanya dibuang kemudian cuci dengan asam alkoholasam alkohol

Bilas dengan air, kemudian genangi dengan Bilas dengan air, kemudian genangi dengan METHYLEEN BLUE selama 1 – 3 menitMETHYLEEN BLUE selama 1 – 3 menit

Bilas kembali dengan air, keringkan dan Bilas kembali dengan air, keringkan dan periksa dibawah mikroskop dengan periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 1000 kali, akan tampak:pembesaran 1000 kali, akan tampak:

KUMAN TAHAN ASAM berwarna merahKUMAN TAHAN ASAM berwarna merah

Page 7: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

Giemsa :Giemsa : Preparat yang telah difiksasi digenangi Preparat yang telah difiksasi digenangi

larutan GIEMSA larutan GIEMSA 1 – 2 menit 1 – 2 menit Bilas dengan air, keringkan kemudian Bilas dengan air, keringkan kemudian

periksa dibawah mikroskop dengan periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 1000 kali akan tampak pembesaran 1000 kali akan tampak BADAN INKLUSI yaitu suatu sel datia BADAN INKLUSI yaitu suatu sel datia berinti banyakberinti banyak

Burry:Burry: Bahan yang akan diperiksa dioleskan Bahan yang akan diperiksa dioleskan

diatas gelas objek, tetesi dengan tinta cina diatas gelas objek, tetesi dengan tinta cina 2 – 3 tetes , keringkan kemudian periksa 2 – 3 tetes , keringkan kemudian periksa dibawah mikroskopdibawah mikroskop

Page 8: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

Bahan yang diperiksa:Bahan yang diperiksa: Pus, cairan ulkus, serumPus, cairan ulkus, serum

Indikasi:Indikasi: Infeksi Streptokokus, Stafilokokus, Infeksi Streptokokus, Stafilokokus,

TBC kutis, Lepra,TBC kutis, Lepra,

Page 9: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

JAMURJAMUR

BAHANBAHAN Kerokan kulitKerokan kulit Potongan kukuPotongan kuku Potongan rambutPotongan rambut

Page 10: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

CARACARAPemeriksaan langsung:Pemeriksaan langsung: Kerokan kulit menggunakan skalpel, kerok kulit Kerokan kulit menggunakan skalpel, kerok kulit

bagian tepi (yang masih aktif)bagian tepi (yang masih aktif) Bahan pemeriksaan diletakkan di gelas objek, tetesi Bahan pemeriksaan diletakkan di gelas objek, tetesi

KOH 10 – 20%, tutup dengan penutup gelas objek, KOH 10 – 20%, tutup dengan penutup gelas objek, panasi sampai cairan menguap (jangan sampai panasi sampai cairan menguap (jangan sampai mendidih) mendidih) 5 menit. Periksa dibawah mikroskop 5 menit. Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 20 – 40 kali, akan tampak:dengan pembesaran 20 – 40 kali, akan tampak:

Hifa berseptum dan bercabang Hifa berseptum dan bercabang dermato- dermato- fitosisfitosis

Spora bergerombol Spora bergerombol kandida kandidaPseudohifa menyerupai gambaran spagheti Pseudohifa menyerupai gambaran spagheti

dan dan bola-bola daging (spaghetti and meatballs) bola-bola daging (spaghetti and meatballs)

pitiriasis versikolorpitiriasis versikolor

Page 11: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

Biakan:Biakan: Bahan pemeriksaan digoreskan pada permukaan Bahan pemeriksaan digoreskan pada permukaan

mediamedia Media dieramkan pada suhu kamar selama 1 – 2 Media dieramkan pada suhu kamar selama 1 – 2

mingguminggu Gunanya untuk menentukan spesies jamurGunanya untuk menentukan spesies jamur Media yang digunakan: sabouraud agarMedia yang digunakan: sabouraud agar

INDIKASIINDIKASI Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh jamur Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh jamur

dan ragidan ragi

Page 12: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

VIRUSVIRUSBAHANBAHAN Dasar vesikel atau bula atau pustula yang baru Dasar vesikel atau bula atau pustula yang baru

(tidak lebih dari 48 jam)(tidak lebih dari 48 jam)

CARACARAPemeriksaan langsungPemeriksaan langsung Gunting atap bula dengan menggunakan Gunting atap bula dengan menggunakan

gunting iris, cairan bula dikeringkan dengan gunting iris, cairan bula dikeringkan dengan kapas lidi sterilkapas lidi steril

Kerok dasar dengan skalpel jangan sampai Kerok dasar dengan skalpel jangan sampai berdarah, kemudian oleskan diatas gelas objek, berdarah, kemudian oleskan diatas gelas objek, buat preparat apus, fiksasi dengan etanol 95%buat preparat apus, fiksasi dengan etanol 95%

Bahan yang telah difiksasi tuangi dengan Bahan yang telah difiksasi tuangi dengan larutan Giemsa, cuci dan keringkan. Periksa larutan Giemsa, cuci dan keringkan. Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 1000 dibawah mikroskop dengan pembesaran 1000 kali akan tampak sel datia berinti banyakkali akan tampak sel datia berinti banyak

Page 13: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

BiakanBiakan Jarang dikerjakan karena prosedurnya Jarang dikerjakan karena prosedurnya

sulit dan biayanya mahal, media yang sulit dan biayanya mahal, media yang digunakan: CHORIO ALLANTOIC digunakan: CHORIO ALLANTOIC MEMBRAN (CAM), HeLa CELLMEMBRAN (CAM), HeLa CELL

INDIKASIINDIKASI Varisela, Herpes Zoster, Herpes Simpleks Varisela, Herpes Zoster, Herpes Simpleks

sel datia berinti banyak sel datia berinti banyak Moluskum Kontagiosum Moluskum Kontagiosum badan inklusi badan inklusi

intrasitoplasmik berbentuk ovalintrasitoplasmik berbentuk oval Pemfigus Pemfigus tampak akantolisis Hilangnya tampak akantolisis Hilangnya

hubungan antar sel)hubungan antar sel)

Page 14: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

PARASITPARASITBAHANBAHAN Kerokan kulitKerokan kulitCARACARA Cari trowongan di kulit, diujung trowongan Cari trowongan di kulit, diujung trowongan

terdapat vesikel atau papul, kemudian kerok terdapat vesikel atau papul, kemudian kerok dengan skalpel atau dengan jarumdengan skalpel atau dengan jarum

Siapkan gelas objek yang telah ditetesi minyak Siapkan gelas objek yang telah ditetesi minyak emersi, kemudian skalpel atau jarum yang emersi, kemudian skalpel atau jarum yang sudah mengandung material pemeriksaan sudah mengandung material pemeriksaan dioleskan kedalam minyak emersi. Tutup dioleskan kedalam minyak emersi. Tutup dengan gelas penutup periksa dibawah dengan gelas penutup periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 10 kalimikroskop dengan pembesaran 10 kali

INDIKASI INDIKASI skabiesskabies

Page 15: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

LAMPU WOODLAMPU WOOD Lampu Wood adalah lampu yang Lampu Wood adalah lampu yang

mengandung sinar ultra violet mengandung sinar ultra violet intensitas rendah, dengan panjang intensitas rendah, dengan panjang gelombang 365 nmgelombang 365 nm

INDIKASIINDIKASI Infeksi jamur di badan dan kulit Infeksi jamur di badan dan kulit

kepalakepala Infeksi pseudomonasInfeksi pseudomonas EritrasmaEritrasma Kelainan pigmentasiKelainan pigmentasi

Page 16: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

CARACARA Kulit atau rambut yang akan diperiksa harus Kulit atau rambut yang akan diperiksa harus

bersih, kosmetik, obat topikal, keringat bersih, kosmetik, obat topikal, keringat dipermukaan kulit atau rambut harus dibersihkandipermukaan kulit atau rambut harus dibersihkan

Pemeriksaan dilakukan dalam ruang gelapPemeriksaan dilakukan dalam ruang gelap Arahkan lampu Wood 4 – 5 inci (10 – 12,5 cm) Arahkan lampu Wood 4 – 5 inci (10 – 12,5 cm)

dari daerah yang akan diperiksadari daerah yang akan diperiksaHASILHASIL Infeksi jamur dermatofita dikulit kepala, akan Infeksi jamur dermatofita dikulit kepala, akan

tampak fluoresensi berwarna hijau kebiruantampak fluoresensi berwarna hijau kebiruan Infeksi jamur dermatofita dibadan atau lipat Infeksi jamur dermatofita dibadan atau lipat

paha, flouresensi berwarna hijau gelappaha, flouresensi berwarna hijau gelap Pitiriasis Versikolor, flouresensi berwarna hijau Pitiriasis Versikolor, flouresensi berwarna hijau

kekuningankekuningan Eritrasma flouresensinya berwarna merah koralEritrasma flouresensinya berwarna merah koral Hiperpigmentasi epidermal batasnya tampak Hiperpigmentasi epidermal batasnya tampak

jelas sedang hiperpigmentasi dermal batas tidak jelas sedang hiperpigmentasi dermal batas tidak jelasjelas

Page 17: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

TES KULIT TEMPEL TES KULIT TEMPEL (PATCH TEST)(PATCH TEST)

INDIKASI: Dermatitis Kontak AlergikaINDIKASI: Dermatitis Kontak Alergika

CARACARA Dilakukan kalau kelainan kulitnya sudah Dilakukan kalau kelainan kulitnya sudah

sembuh, kulit harus dalam keadaan bersihsembuh, kulit harus dalam keadaan bersih Tempat untuk dilakukan tes: punggung (bila Tempat untuk dilakukan tes: punggung (bila

tesnya seri) atau lengan atas sebelah luar (bila tesnya seri) atau lengan atas sebelah luar (bila hanya beberapa alergen)hanya beberapa alergen)

Bahan tes bisa standar atau dibuat sendiri dari Bahan tes bisa standar atau dibuat sendiri dari bahan yag dicurigaibahan yag dicurigai

Bahan tes ditempelkan dikulit dibiarkan selama Bahan tes ditempelkan dikulit dibiarkan selama 48 jam, setelah 48 jam baru dinilai48 jam, setelah 48 jam baru dinilai

Page 18: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

HASILHASIL : reaksi negatif: reaksi negatif ?? : hanya berupa makula eritema: hanya berupa makula eritema ++ : positif lemah (eritem, kadang : positif lemah (eritem, kadang

disertai disertai papul)papul)

++++ : positif kuat (eritem, papul, vesikel): positif kuat (eritem, papul, vesikel) ++++++ : positif sangat kuat ( bula, kadang : positif sangat kuat ( bula, kadang

ulserasi)ulserasi)

KOMPLIKASIKOMPLIKASI Rasa tidak enak ditempat tes (gatal, panas), Rasa tidak enak ditempat tes (gatal, panas),

kemerahan, skar, keloid, hiperpigmentasikemerahan, skar, keloid, hiperpigmentasi

Page 19: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

BIOPSI KULITBIOPSI KULIT

Pengambilan contoh jaringan kulit Pengambilan contoh jaringan kulit dengan ukuran dan kedalaman dengan ukuran dan kedalaman tertentu guna pemeriksaan tertentu guna pemeriksaan histologi. Tujuannya untuk histologi. Tujuannya untuk membantu menegakkan diagnosis.membantu menegakkan diagnosis.

Macam-macam prosedurnya:Macam-macam prosedurnya:

Page 20: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

BIOPSI KURETBIOPSI KURET

Indikasi: Indikasi: Untuk kelainan kulit yang superfisialUntuk kelainan kulit yang superfisial

Kontraindikasi: Kontraindikasi: Untuk pemeriksaan kelainan kulit yang memer-Untuk pemeriksaan kelainan kulit yang memer-

lukan seluruh lapisan kulitlukan seluruh lapisan kulit

Cara:Cara: Untuk lesi kecil tidak perlu anestesi, jika lesinya Untuk lesi kecil tidak perlu anestesi, jika lesinya

luas dilakukan anestesi lokal lebih dahululuas dilakukan anestesi lokal lebih dahulu Dengan menggunakan kuret kulit yang tajam, Dengan menggunakan kuret kulit yang tajam,

lakukan kerokan pada permukaan lesilakukan kerokan pada permukaan lesi

Page 21: Pemeriksaan Penunjang Dalam Dermatologi

SHAVE BIOPSYSHAVE BIOPSYIndikasi: Indikasi: Untuk lesi superfisial terutama didaerah Untuk lesi superfisial terutama didaerah

wajahwajahKontraindikasi: Kontraindikasi: Lesi dengan peradanganLesi dengan peradanganCara:Cara: Lakukan anestesi lokal pada daerah lesi, Lakukan anestesi lokal pada daerah lesi,

setelah obat masuk lesi akan lebih setelah obat masuk lesi akan lebih menonjolmenonjol

Gunakan skalpel atau silet untuk Gunakan skalpel atau silet untuk mengangkat contoh jaringanmengangkat contoh jaringan