pembahasan soal ujian tengah semester ii tahun … filemata kuliah hukum tata negara halaman 1...

6

Click here to load reader

Upload: trinhthu

Post on 20-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN … fileMata Kuliah Hukum Tata Negara Halaman 1 Muhammad Nur Jamaluddin ... Setelah saudara mempelajari materi kuliah Hukum Tata Negara

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2013/2014

Mata Kuliah Hukum Tata Negara

Halaman 1

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II

TAHUN 2013/2014

MATA KULIAH HUKUM TATA NEGARA

Disusun oleh

MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN

NPM. 151000126

KELAS D

UNIVERSITY

Muh_Nur_Jamal

D070AF70

16jamal

muh.jamal08

081223956738

muh.nurjamaluddin

Page 2: PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN … fileMata Kuliah Hukum Tata Negara Halaman 1 Muhammad Nur Jamaluddin ... Setelah saudara mempelajari materi kuliah Hukum Tata Negara

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2013/2014

Mata Kuliah Hukum Tata Negara

Halaman 2

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

Silakan follow ya

[email protected]

muhnurjamaluddin.blogspot.co.id

mnurjamaluddin.blogspot.co.id

creativityjamal.blogspot.co.id

[email protected]

SAAT INI

Jalan PH. Hasan Mustapa Nomor 28, Gang Senang Raharja,

RT 02, RW 15, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul,

Kode POS 40124, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

ASAL

Kampung Pasir Galuma, RT 02, RW 06, Desa Neglasari,

Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,

Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Muhammad Nur Jamaluddin

Page 3: PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN … fileMata Kuliah Hukum Tata Negara Halaman 1 Muhammad Nur Jamaluddin ... Setelah saudara mempelajari materi kuliah Hukum Tata Negara

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2013/2014

Mata Kuliah Hukum Tata Negara

Halaman 3

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

Renungan

Ya Tuhan, saya lupa

Saya benar-benat lupa, padahal sudah belajar dan menghafalnya

Ingat:

Ingatlah Aku, maka akan Ku ingatkan pula semua yang kamu lupa?

Ya Tuhan, karena saya lupa

Izinkan saya untuk melihat pekerjaan temanku

Izinkan pula saya untuk menyontek melalui Hand Phone

Atau melalui buku yang sudah saya bawa ini

Atau melalui catatan kecil yang sudah saya siapkan ini

Ingat:

Bukankah Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui?

Bukankah Aku lebih dapat melihat apa yang kamu sembunyikan itu?

Ya Tuhan, karena saya ingin mendapat nilai terbaik

Supaya dapat membanggakan diriku, kelurgaku dan juga yang

lainnya

Izinkan saya mengahalalkan semua cara ini

Ingat:

Bukankah yang memberikan nilai terbaik itu Aku?

Dosen hanyalah sebagai perantara saja dariku?

Jikalau kamu ingin mendapatkan kebahagian di dunia

Dan juga kebahagiaan di akhirat

Jangan pernah menghalalkan semua yang telah Aku haramkan

Ingat:

Kebahagian di dunia itu hanya bersifat sementara bagimu

Aku akan siapkan 99% lagi kebahagiaan untukmu kelak di akhirat

Page 4: PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN … fileMata Kuliah Hukum Tata Negara Halaman 1 Muhammad Nur Jamaluddin ... Setelah saudara mempelajari materi kuliah Hukum Tata Negara

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2013/2014

Mata Kuliah Hukum Tata Negara

Halaman 4

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

FAKULTAS HUKUM

Jalan Lengkong Besar Nomor 68 Bandung 40261

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2013/2014

MATA KULIAH : HUKUM TATA NEGARA

HARI, TANGGAL : KAMIS, 03 APRIL 2014

KELAS/SEMESTER : A-B-C-D-E-F-G-H/II

WAKTU : 90 MENIT

DOSEN : TIM DOSEN

SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

SOAL

1. Setelah saudara mempelajari materi kuliah Hukum Tata Negara enam kali pertemuan.

Sehubungan dengan hal tersebut sebutkan pengertian Hukum Tata Negara dalam arti luas dan

dalam arti sempit?

Jawaban:

Hukum Tata Negara dalam arti luas dapat dipahami sebagai hukum yang mengatur prinsip-prinsip

atau norma-norma hukum secara tertulis beserta fungsinya, hubungan antar institusi, serta prinsip

hubungan antar institusi negara dengan warga negara. Kemudian Hukum Tata Negara dalam arti

sempit yaitu hukum yang mengatur organisasi negara.

2. Dalam mempelajari Hukum Tata Negara sudah barang tentu harus mengatahui ruang lingkup

bahasannya, untuk itu sebutkan oleh saudara ruang lingkup bahasan Hukum Tata Negara tersebut!

Jawaban:

Mengenai ruang lingkup hukum tata negara, ada beberapa hal yang meliputinya seperti betuk

pemeritahan, bentuk negara, sistem pemerintahan, sistem pendelegasian kekuasaan negara, corak

pemerintahan, wilayah negara, garis besar organisasi pelaksana, hubungan rakyat dan negara, cara

rakyat dalam hak ketatanegaraan, ciri-ciri kepribadian negara serta dasar negara. Kemudian untuk

ruang lingkup tata negara yang ada kaitannya dengan badan ketatanegaraan yang mempunyai

kedudukan sebagai organisasi di negara yakni Presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat, DPR,

DPD, BPK, Mahkamah Konstitusi, dan Mahkamah Agung.

Page 5: PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN … fileMata Kuliah Hukum Tata Negara Halaman 1 Muhammad Nur Jamaluddin ... Setelah saudara mempelajari materi kuliah Hukum Tata Negara

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2013/2014

Mata Kuliah Hukum Tata Negara

Halaman 5

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

Para badan pelaksana ketatanegaraan tersebut meliputi cara pembentukannya, tugas dan

wewenang pada masing-masing badan, susunan badan tersebut, cara kerja badan ketatanegaraan,

masa jabatan, perhubungan kekuasaan antar badan ketatanegaraan, dan sebagainya.

Selain tentang pemerintahan dan badan-badan ketatanegaraan, ada pula konsep pengaturan

tentang kehidupan politik rakyat yang meliputi penggolongan, jenis, serta jumlah partai politik

(parpol) dalam sebuah negara dan ketentuan-ketentuan lain yang mengatur negara tersebut,

kekutaan politik dan pemilihan umum (pemilu), hubungan antara badan ketatanegaraan dan partai

politik, kedudukan penting dalam sebuah golongan, arti kedudukan serta peranan golongan

penekan, langkah kerjasama antar kekuatan politik, pencerminan pejabat, dan lain sebagainya.

3. Dalam mempelajari Hukum Tata Negara dikenal juga sumber-sumber hukum, untuk itu terangkan

oleh saudara:

a. Sumber Hukum Formal

Jawaban:

Sumber hukum dalam arti formal adalah sumber hukum yang dikenal dari bentuknya.

Bentuknya itu yang menyebabkan hukum berlaku umum, diketahui dan ditaati. Disinilah

suatu kaidah memperoleh kualifikasi sebagai kaidah hukum dan oleh yang berwenang hukum

dijadikan petunjuk hidup yang harus ditaati dan diberi perlindungan.

b. Sumber Hukum Materiil

Jawaban:

Sumber hukum dalam arti materiil adalah sumber hukum yang menentukan isi hukum.

4. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Cara Pembentukan Peraturan

Perundang-undang, diatur mengenai urutan perundang-undang. Sehubungan dengan hal tersebut

tuliskan oleh saudara urutan perundang-undangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2011 tersebut!

Jawaban:

Adapun hierarki peraturan perundang-undangan yang dimaksud tercantum dalam Pasal 7

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan,

yaitu:

1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

3) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

4) Peraturan Pemerintah

Page 6: PEMBAHASAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN … fileMata Kuliah Hukum Tata Negara Halaman 1 Muhammad Nur Jamaluddin ... Setelah saudara mempelajari materi kuliah Hukum Tata Negara

Pembahasan Soal Ujian Tengah Semester II Tahun 2013/2014

Mata Kuliah Hukum Tata Negara

Halaman 6

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) www.mnj.my.id

5) Peraturan Presiden

6) Peraturan Daerah Provinsi

7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

5. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sumber dari segala sumber hukum positif yang berlaku

di Indonesia, sehubungan dengan hal itu terangkan apa yang dimaksud dengan sumber dari segala

sumber hukum positif tersebut!

Jawaban:

Sumber dari segala sumber hukum positif Undang-Undang Dasar 1945 adalah sumber yang

dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-undangan,baik berupa sumber hukum

tertulis maupun tidak tertulis.