pembahasan soal ujian akhir semester i … soal ujian akhir semester tahun 2014/2015 mata kuliah...

12
Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 1 Silakan kunjungi My Website www.mnj.my.id PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I TAHUN 2014/2015 MATA KULIAH BAHASA INDONESIA HUKUM Disusun oleh MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126 KELAS D Muh_Nur_Jamal D070AF70 081223956738 16jamal muh.jamal08 muh.nurjamaluddin UNIVERSITY KADER HmI KOMHUK UNPAS-BANDUNG KETUPLAK LK I/2016-II

Upload: doannhu

Post on 02-Mar-2019

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 1

Silakan kunjungi My Website www.mnj.my.id

PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I

TAHUN 2014/2015

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA HUKUM

Disusun oleh

MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN

NPM. 151000126

KELAS D

Muh_Nur_Jamal

D070AF70

081223956738

16jamal

muh.jamal08

muh.nurjamaluddin

UNIVERSITY

KADER HmI KOMHUK

UNPAS-BANDUNG

KETUPLAK LK I/2016-II

Page 2: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 2

Silakan follow ya

[email protected]

muhnurjamaluddin.blogspot.co.id

mnurjamaluddin.blogspot.co.id

creativityjamal.blogspot.co.id

[email protected]

SAAT INI

Jalan PH. Hasan Mustapa Nomor 23, Gang Senang Raharja,

RT 02, RW 15, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul,

Kode POS 40124, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

ASAL

Kampung Pasir Galuma, RT 02, RW 06, Desa Neglasari,

Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,

Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Muhammad Nur Jamaluddin

Page 3: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 3

Renungan

Ya Tuhan, saya lupa

Saya benar-benat lupa, padahal sudah belajar dan menghafalnya

Ingat:

Ingatlah Aku, maka akan Ku ingatkan pula semua yang kamu lupa?

Ya Tuhan, karena saya lupa

Izinkan saya untuk melihat pekerjaan temanku

Izinkan pula saya untuk menyontek melalui Hand Phone

Atau melalui buku yang sudah saya bawa ini

Atau melalui catatan kecil yang sudah saya siapkan ini

Ingat:

Bukankah Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui?

Bukankah Aku lebih dapat melihat apa yang kamu sembunyikan itu?

Ya Tuhan, karena saya ingin mendapat nilai terbaik

Supaya dapat membanggakan diriku, kelurgaku dan juga yang

lainnya

Izinkan saya mengahalalkan semua cara ini

Ingat:

Bukankah yang memberikan nilai terbaik itu Aku?

Dosen hanyalah sebagai perantara saja dariku?

Jikalau kamu ingin mendapatkan kebahagian di dunia

Dan juga kebahagiaan di akhirat

Jangan pernah menghalalkan semua yang telah Aku haramkan

Ingat:

Kebahagian di dunia itu hanya bersifat sementara bagimu

Aku akan siapkan 99% lagi kebahagiaan untukmu kelak di akhirat

Page 4: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 4

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

FAKULTAS HUKUM

Jalan Lengkong Besar Nomor 68 Bandung 40261

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2014/2015

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA HUKUM

HARI, TANGGAL : KAMIS, 08 JANUARI 2015

KELAS/SEMESTER : A-B-C-D-E-F-G-H-I/I

WAKTU : 90 MENIT

DOSEN : TIM DOSEN

SIFAT UJIAN : OPEN BOOK

Soal:

1. Sebagai mahasiswa saudara dituntut untuk dapat menyusun karya tulis ilmiah. Untuk itu coba

saudara jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan karya ilmiah berikut:

a. Ciri-ciri dan syarat-syarat karya ilmiah

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

ciri-ciri/syarat-syarat karya ilmiah.

Jawaban:

Adapun ciri-ciri karya ilmiah, yaitu:

1) Struktur Sajian

Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya teridiri atas bagian awal (pendahuluan),

bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar

ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan

yang dapat terdiri atas beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan

kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan

tersebut.

Page 5: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 5

2) Komponen dan Subtansi

Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya. Namun semua karya ilmiah

mengandung sebuah pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah

yang dimuat jurnal dalam jurnal mempersyaratkatkan adanya abstrak.

3) Sikap Penulis

Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan meggunakan gaya

bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata

ganti orang pertama atau kedua.

4) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari

pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Selanjutnya syarat-syarat karya ilmiah, yaitu:

1) Isi

Dari sisi isi, karya ilmiah harus memiliki fokus masalah yang yang jelas, harus adanya

penjelasan latar belakang dan pembatasan masalah serta dibahas pula manfaat dan tujuan

dari karya ilmiah tersebut.

2) Permasalahan

Dalam mengkaji masalah, suatu karya ilmiah harus didasari landasan teoritis keilmuan

yang mantap dan jelas.

3) Menjawab Permasalahan

Dalam menjawab masalah, karya ilmiah selalu menekankan pentingnya penggunaan yang

tepat dan bukti atau data empiris yang mendukung untuk menjawab masalah yang dikaji.

4) Penyajian

Dari sisi penyajian, karya ilmiah disajikan secara sistematis dan logis yang berdasarkan

teoritis.

5) Kaidah

Dari sisi kaidah penggunaan bahasa, karya ilmiah menggunakan ragam bahasa baku, baik

dalam struktur maupun dalam diksi.

Page 6: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 6

b. Sistematika karya ilmiah

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

sistematika karya ilmiah.

Jawaban:

Sistematika dalam sebuah karya ilmiah adalah sebagai berikut:

1) Halaman Judul

Dalam bagian ini, halaman judul menyajikan logo lembaga pendidikan, judul, nama

penulis, tujuan karya ilmiah, nama instansi, kota, bulan, dan tahun. Kemudian halaman

berikutnya menyajikan lembar pengesahan dan abstrak. Abstrak menyajikan uraian

singkat karya tulis yang meliputi sebuah latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan,

hasil, dan saran yang direkomendasikan.

2) Kata Pengantar

Kata pengantar adalah halaman yang berisi ucapan-ucapan dari penulis atas selesainya

penulisan karya tulis ilmiah tersebut, baik tentang ucapan rasa syukur, ucapan rasa terima

kasih, tujuan dan manfaat penulisan serta kritik dan saran yang membangun.

3) Daftar Isi

Daftar isi adalah halaman yang menjadi penunjuk isi pokok dalam sebuah karya ilmiah

yang menunjukan letak-letak bagian karya ilmiah.

4) Daftar Lain

Daftar lain dilampirkan jika ada tabel, grafik, gambar, dan lain-lain di dalam karya ilmiah.

5) Bab I Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian yang terdiri atas sebuah latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

6) Bab II Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan kerangka konseptual berisi batasan atau konsep sebuah teori

yang mendukung penulisan karya ilmiah. Teori pada bagian ini dapat diperoleh dari jurnal

penelitian, buku, atau sumber-sumber lainnya.

Page 7: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 7

7) Bab III Metode Penulisan

Metode penulisan menyajikan langkah-langkah atau prosedur yang benar dan digunakan

dalam penulisan karya ilmiah yang menguraikan secara cermat atau metode pengumpulan

informasi dan atau data penarikan kesimpulan, serta merumuskan saran. Metode

penulisan dapat mencakup pendekatan penulisan, sumber penulisan, sasaran penulisan,

tahapan penulisan, dan lain-lain.

8) Bab IV Pembahasan

Analisis permasalahan didasarkan pada data atau informasi, serta dikaitkan dengan telaah

pustaka untuk mengahasilkan alternatif pemecahan masalah atau gagasan kreatif.

9) Bab V Penutup

Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diambil harus konsisten dan saran

yang disampaikan juga harus berupa gagasan yang berkaitan dengan isi karya tulis secara

keseluruhan.

10) Dafta Pustaka

Daftar pustaka berisi referensi atau sumber acuan yang digunakan dalam sebuah karya

tulis ilmiah. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan nama pengarang, tahun

penerbitan, judul buku, tempat terbitnya buku, dan nama penerbit buku tersebut.

2. Pada umumnya cara merujuk kutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah dibagi dalam dua

kategori, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Bagaimanakah cara merujuk

kutipan langsung dan kutipan tidak langsung? Jelaskan!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang

cara merujuk kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Jawaban:

a. Kutipan Langsung

1) Cara merujuk kutipan langsung yang lebih dari empat baris, yaitu:

a) Kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi.

b) Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi.

c) Kutipan boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip.

Page 8: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 8

d) Setelah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau

dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat

terdapat kutipan itu.

e) Seluruh kutipan dimasukkan ke dalam 5 s.d. 7 ketikan.

Contoh:

.......... “Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat. Anda tidak bisa, karena kalau Anda

kalah, Anda akan kalah; dan kalau Anda menang, Anda kalah juga. Mengapa? Nah,

misalkan Anda menang atas pihak lawan dan mampu menembak argumennya sehingga

penuh lubang, lalu membuktikan bahwa dia non-composmentis. Lalu bagaimana? Ya,

Anda akan merasa senang. Tapi bagaimana dengan dia? Anda telah membuatnya merasa

rendah diri” (Carnegie; 1996:181).

2) Cara merujuk kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris

Mengutip persis seperti aslinya. Misalnya: undang-undang, anggaran dasar, dsb. Kutipan

langsung yang kurang dari 40 kata atau 4 baris ditulis diantara kutip [“...”], sebagai bagian

yang terpadu atau tidak terpisahkan dalam teks utama.

Contoh:

John C. Garnet mengatakan bahwa “politik internasional adalah bidang studi yang

mempelajari transaksi-transaksi yang mempelajari serta hubungan-hubungan antar

pemerintah”

atau

“Pelayanan prima sangat bergantung pada kemauan dan kemampuan (skill) staf

perpustakaan”. (Lasa HS, 2004:25)

3) Cara merujuk jika tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘...’).

Contoh:

Hal ini sejalan dengan apa yang dinyatakan Ikar Nusa Bhakti bahwa “lahirnya undang-

undang antiterorisme di sejumlah Negara Asia Tenggara hasil dari ‘campur tangan’

pemerintah AS”.

b. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan yang dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri. Kutipan seperti ini lazim disebut

dengan parafrase.

Pada hakikatnya seorang penulis harus mampu menyatakan pendapat orang lain dalam

bahasanya sendiri agar mencerminkan kepribadiannya. Kutipan tidak langsung ditulis tanpa

tanda kutip dan terpadu dengan tubuh karya tulis.

Page 9: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 9

Contoh:

Sidik (2002a:35) tidak menduga bahwa kondisi umum perpustakaan madrasah aliyah di

Daerah Istimewa Yogyakarta sangat tidak representatif sebagai sumber belajar.

Secara umum, perpustakaan madrasah aliyah di Daerah Istimewa Yogyakarta kondisinya tidak

layak dijadikan sebagai sumber belajar (Sidik, 2002b:35)

3. Buatlah catatan kaki dan daftar pustaka dari sumber berikut:

Judul buku : Bahasa Hukum Indonesia

Pengarang : Hilman Hadikusuma

Tempat terbit : Bandung

Tahun : 1988

Penerbit : Alumni

Halaman yang dikutip : 23 & 24

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menuntut kita untuk membuat

catatan kaki dan daftar pustaka dari sumber di atas.

Jawaban:

a. Catatan Kaki

Hilman Hadikusuma, Bahasa Hukum Indonesia (Bandung: Alumni, 1988), hlm 23-24.

b. Daftar Pustaka

Hadikusuma, Hilman. 1988. Bahasa Hukum Indonesia. Bandung: Alumni.

4. Ketika anda membaca buku tata karya ilmiah, di dalamnya selalu terdapat kutipan, daftar

pustaka atau catatan kaki. Kenapa ketiga hal tersebut ada dalam karya ilmiah? Apakah fungsi

ketiganya? Jelaskan!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan tentang:

a. Alasan adanya kutipan, daftar pustaka atau catatan kaki dalam karya ilmiah

b. Fungsi kutipan, daftar pustaka atau catatan kaki dalam karya ilmiah

Page 10: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 10

Jawaban:

a. Alasan adanya kutipan, daftar pustaka atau catatan kaki dalam karya ilmiah

Adanya kutipan dalam karya ilmiah dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada

orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

Kemudian daftar pustaka dalam karya ilmiah memiliki arti penting, karena dengan adanya

daftar pustaka pembaca dapat melihat kembali pada sumber asli yang membuat tulisan

tersebut. Selanjutnya catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan

komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar

bacaan/bibliografi.

b. Fungsi kutipan, daftar pustaka atau catatan kaki dalam karya ilmiah

1) Fungsi Kutipan Dalam Karya Ilmiah

Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut:

a) Menunjukkan kualitas karya ilmaih yang lebih tinggi.

b) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.

c) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.

d) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.

e) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.

f) Meningkatkan estetika penulisan.

g) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan

penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.

2) Fungsi Daftar Pustaka Dalam Karya Ilmiah

Daftar pustaka memiliki manfaat baik bagi penulis karya ilmiah maupun bagi pembaca

karya ilmiah tersebut. Berikut adalah manfaat dari daftar pustaka dalam karya ilmiah,

yaitu:

a) Bagi penulis, daftar pustaka berfungsi untuk menyatakan kebenaran ilmiah atau

membuktikan benarnya informasi yang dipetik dan dituangkan dalam tulisannya.

b) Fungsi yang lain adalah untuk menyatakan seberapa luas cakrawala ilmu pengetahuan

penulis tentang pokok karya tulisannya itu.

c) Bagi pembaca, daftar pustaka itu berfungsi sebagai alat uji kebenaran petikan yang

dijadikan tumpuan oleh penulis karya ilmiah.

d) Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi sebagai petunjuk untuk mempelajari atau

mengkaji lebih jauh tentang informasi yang terkait dengan petikan.

Page 11: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 11

e) Dengan begitu, bagi pembaca tulisan, daftar pustaka bermanfaat untuk memperoleh

keyakinan tentang benarnya isi petikan dalam tulisan, memperluas pengetahuan, serta

memperkaya sudut pandang keilmuan yang berkaitan dengan topik tulisan.

3) Fungsi Catatan Kaki Dalam Karya Ilmiah

Beberapa fungsi catatan kaki (footnote) adalah sebagai berikut:

a) Untuk menunjukkan atau menguatkan evidensi (pembuktian) semua pernyataan dan

keterangan tentang sesuatu yang harus dikuatkan penjelasannya. Keterangan

pada footnote adalah menunjukkan tempat dimana evidensi tersebut didapatkan.

b) Untuk menunjukkan adanya peminjaman atau pengambilan dari bahan yang

digunakan.

c) Untuk memperluas diskusi suatu masalah tertentu di luar konteks dan teks.

d) Untuk memberi keterangan atau petunjuk. Misalnya untuk menunjukkan bahan

dalam lampiran, atau persoalan-persoalan yang sudah di bahas dalam halaman, sub-

bab, atau bab dalam karya ilmiah yang bersangkutan.

5. Bahasa hukum yang kita pergunakan sekarang masih banyak yang kurang sempurna baik dari

segi semantik, bentuk dan komposisi kalimatnya, dikarenakan istilah-istilah tersebut berasal dari

bahasa Belanda yang dibuat oleh para sarjana hukum terdahulu yang lebih menguasai tata

bahasa Belanda daripada tata bahasa Indonesia.

a. Jelaskan jenis paragraf di atas berdasarkan penempatan gagasan utamanya!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menuntut kita untuk

menentukan jenis paragraf di atas berdasarkan penempatan gagasan utamanya.

Jawaban:

Berdasarkan penempatan gagasan utamanya bahwa jenis paragraf di atas termasuk paragraf

dekduktif. Penjelasannya bahwa paragraf deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat

utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum

dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh,

rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Kemudian paragraf deduktif juga dikembangkan dari

suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.

Page 12: PEMBAHASAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I … Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015 Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 Halaman 6

Pembahasan Soal Ujian Akhir Semester Tahun 2014/2015

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

Halaman 12

b. Sebutkan jenis paragraf di atas jika dintinjau dari segi isinya!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menuntut kita untuk

menyebutkan jenis paragraf di atas jika dintinjau dari segi isinya.

Jawaban:

Jika ditinjau dari segi isinya, paragraf di atas termasuk jenis paragraf eksposisi, tepatnya jenis

paragraf eksposisi proses.

Bahasa hukum yang kita pergunakan sekarang masih banyak yang kurang sempurna baik dari

segi semantik, bentuk dan komposisi kalimatnya, dikarenakan istilah-istilah tersebut berasal

dari bahasa Belanda yang dibuat oleh para sarjana hukum terdahulu yang lebih menguasai tata

bahasa Belanda daripada tata bahasa Indonesia.

Catatan: bahwa kalimat yang berwarna ungu merupakan kalimat utama dan kalimat yang

berwarna merah merupakan kalimat penjelas proses dari kalimat uatama tersebut.

c. Apakah pargaraf di atas sebuah koheren dan kohesip? Jelaskan yang memperkuat pendapat

saudara!

Pembahasan:

Untuk menjawab soal di atas kita mesti mengetahui maksud dari pertanyaannya

secara utuh dan menyeluruh. Pertanyaan di atas menanyakan penjelasan

terhadap pargaraf di atas sebuah koheren dan kohesip atau bukan.

Jawaban:

Menurut pendapat saya bahwa paragraf di atas koheren dan kohesip, karena paragraf di atas

menyampaikan alasan bahasa hukum yang kurang sempurna dan didukung oleh kalimat

penjelas yang tepat dan rasional.