pemanfaatanmediapembelajaran pada mata pelajaran biologi...

18
i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH PLUSSALATIGA Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Disusun oleh: Ahmad Nur Fazri (702010150) Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si. , M.Pd. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

Upload: vunguyet

Post on 08-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

i

PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA

PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

DI SMA MUHAMMADIYAH PLUSSALATIGA

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Pendidikan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Disusun oleh:

Ahmad Nur Fazri (702010150)

Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si. , M.Pd.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2016

Page 2: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

ii

Page 3: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

iii

Page 4: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

iv

Page 5: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

v

Page 6: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

vi

Page 7: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

vii

PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA

PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

DI SMA MUHAMMADIYAH PLUSSALATIGA 1Ahmad Nur Fazri,

2Adriyanto Juliastomo Gundo, S.Si, M.Pd.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected],2)

[email protected]

Abstract

Learning biology at SMA MuhammadiyahPlusSalatiga in the delivery of the materials

they use print media. Based on interviews of teachers that use less attractive so that it

makes students who passively cool to talk alone , annoy your friends and find their own

busyness. The purpose of this study was to determine how the media use on student

learning and can be use as a support for learners to more easily understand the material

provided. This research method using descriptive and quantitative methods using an

experimental model.The results showed the aspect of questionnaires first by 84,62%, a

second aspect of 90%, third aspect of 90%, aspect to four of the 90%, aspect to the fifth

at 91.54%, aspect to six for 91.54%, aspect to seven by 90% and aspects of the eighth by

86.92%. The questionnaire results showed the student agree with the use of instructional

media.

Keyword: Instructional Media

Abstrak

Pembelajaran biologi di SMA Muhammadiyah Plus Salatiga dalam penyampaian materi

masih menggunakan media cetak. Berdasarkan wawancara dari guru media yang

digunakan kurang menarik sehingga hal itu membuat siswa yang pasif asik mengobrol

sendiri, mengganggu teman dan mencari kesibukan sendiri.Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatan Media Pembelajaran pada siswa dan

dapat dijadikan sebagai penunjang bagi peserta didik untuk lebih mudah memahami

materi yang diberikan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif

dan menggunakan model eksperimen. Hasil penelitian menunjukan pada aspek angket

yang pertamasebesar 84,62%, aspek yang kedua sebesar 90%, aspek yang ketiga sebesar

90%, aspek yang ke empat sebesar 90%, aspek yang kelima sebesar 91,54%, aspek yang

ke enam sebesar 91,54%, aspek yang ketujuh sebesar 90%,dan aspek yang kedelapan

sebesar 86,92%. Hasil angket menunjukkan siswa setuju dengan pemanfaatan media

pembelajaran.

Kata kunci: Media Pembelajaran

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 8: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

1

1. Pendahuluan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh yang

kuatterhadap penggunaan alat – alat bantu mengajar di sekolah – sekolah dan

lembaga pendidikan lainya. Pengajar diharapkan dapat menggunakan berbagai

jenis media sebagai alat atau perlengkapan dalam proses pembelajaran secara

efeketif dan efisien dalam pembelajaran di kelas[1].

Penggunaan media pembelajaran berkaitan erat dengan pengertian

pembelajaran sebagai proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari

sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Pesan yang

akan dikomunikasikan adalah isi materi yang ada dalam kurikulum. Sumber

pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan produser

media. Salurannya adalah media pembelajaran dan penerima pesannya adalah

siswa [2]. Guru masa kini diharapkan mempunyai kemampuan untuk

memanfaatkan teknologi modern sebagai media untuk membantu proses

belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaan SOVOCOM COMPANY

di Amerika dalam Sadiman tentang kemampuan manusia dalam menyimpan pesan

adalah : verbal (tulisan) 20%, Audio saja 10%, visual saja 20%, Audio visual 50%.

Tetapi jika proses belajar hanya menggunakan metode (a) Membaca saja, maka

pengetahuan yang mengendap hanya 10% (b) Mendengarkan saja pengetahuan

yang mengendap hanya 20%. (c) Melihat saja pengetahuan yang mengendap bisa

50%. (d)Mengungkapkan sendiri pengetahuan yang mengendap bisa 80%.

(e)Mengungkapkan sendiri dan mengulang pada kesempatan lain 90% [3]. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi di

SMA Muhammadiyah Plus, pembelajaran mata pelajaran biologi sering kita

jumpai berupa materi berupa tulisan saja dan tanpa ada media gambar, padahal

dalam mata pelajaran biologi tanpa ada gambar, simulasi materi dan media

lainnya siswa menjadi kurang bias memahami tentang materi tersebut.

Pembelajaran masih menggunakan bantuan media cetak, berupa buku

pegangan guru. Maka dari itusiswa yang aktif cenderung siswa yang lebih

memperhatikan materi ketika guru menjelaskan dan masih banyak siswa yang

pasif dikarenakan media yang digunakan guru kurang menarik sehingga hal itu

membuat siswa yang lebih pasif asik mengobrol sendiri dan mencari kesibukan

sendiri.Selanjutnya berdasarkan wawancara dengan guru dan siswa, guru

menyarankan bahwa untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa dibutuhkan

media pembelajaran yang menarik. Sehingga dirumuskan sebuah masalah

bagaimana pemanfaatan media pembelajaran pada mata pelajaran biologi di

SMA Muhammadiyah Plus Salatiga.

Berdasarkan masalah yang diuraikan maka akan dilakukan penelitian

yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatan Media

Pembelajaran pada siswa dan dapat dijadikan sebagai penunjang bagi peserta

didik untuk lebih mudah memahami materi yang diberikan. Melihat identifikasi

masalah yang dipaparkan hanya membatasi permasalahan yang ada yaitu:

Page 9: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

2

pemanfaatan media pembelajaran pada mata pelajaran biologi kelas X di SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Nunik Solichatun (2012) berjudul Pengaruh Media

Pembelajaran Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran

Audio Mixer Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di SMK PIRI 1

Yogyakarta. Hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran audio mixer

menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok kontrol memiliki nilai 10 sampai

28 dengan rata-rata 19,20. Hasil analisa uji t untuk kedua kelompok adalah

thitung >ttabel (4,805>2,567), maka dapat diketahui terdapat perbedaan yang

signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen untuk hasil

postest. Besar pengaruh media pembelajaran animasi terhadap hasil belajar

siswa adalah 57,4% dan sisanya 42,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya[4].

Penelitian dari Indah nofiyati yang berjudul “Upaya Meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Ceramah

Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII E di SMP Stella

Matutina Salatiga”. Didapatkan hasil dengan penerapan metode ceramah

bervariasi dan penggunaan media audio visual meningkatkan hasil belajar

siswa dibuktikan pada pra-siklus siswa yang tuntas hanya sebesar 25% , lalu

meningkat pada siklus I dengan prosentase sebesar 46,4%. Siklus II prosentase

ketuntasan meningkat dari 46,4% menjadi 89,3% [5].

Perbedaan dengan penelitian terdahulu media pembelajaran yang

dibuat dengan menggunakan adobe flash yang digunakan untuk membuat

media pembelajaran. Pada media pembelajaran ini berbentuk simulasi dan

didalamnya juga terdapat latihan soal dan mudah digunakan. Melalui

penelitian ini peneliti menggunakan penelitian Pre Experimental digunakan

untuk melihat tanggapan siswa terhadap media pembelajaran.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk

menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang

disengaja, bertujuan dan terkendali[6]. Berdasarkan perkembangan teknologi

tersebut, media pembelajaran dapat dikelompokan dalam empat kelompok,

yaitu :1) Teknologi cetak, 2) Teknologi audio-visual, 3) Teknologi berbasis

komputer,4) Teknologi gabungan[7]. Manfaat media pembelajaran dalam

proses belajar siswa, yaitu: 1)Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa

sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, 2)Bahan pembelajaran akan

lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan

memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran,

3)Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada

setiap jam pelajaran, 4)Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan

Page 10: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

3

belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas

lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan, memerankan, dan

lain-lain[8]. Dalam menentukan maupun memilih media pembelajaran,

seorang guru harus mempertimbangkan beberapa prinsip sebagai acuan dalam

mengoptimalkan pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya adalah

Efektivitas, Relevansi, Efisiensi, Dapat digunakan, Kontekstual[9]. Flash

menjadi program animasi favorit dan cukup populer. Tampilan, fungsi dan

pilihan palet yang beragam, serta kumpulan tool yang sangat lengkap sangat

membantu dalam pembuatan karya animasi yang menarik[10].

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif

dan menggunakan modelPre experiment design atau penelitian semu untuk

mengetahui hubungan sebab akibat dari pemanfaatan media pembelajaran.

Rancangan yang digunakan adalah one shot case study dimana suatu kelas

diberikan perlakuan pengukuran terhadap variabel terkaitnya.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Plus Salatiga, Jl.

KH.Achmad Dahlan No. 1 Salatiga. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober

hingga November. Pada kelas X terdapat dua kelas yaitu kelas X A dan kelas

X B. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X B dari SMA

Muhammadiyah Plus Salatiga tahun ajaran 2015/2016. Dipilihnya kelas X B

atas rekomendasi dari guru pengapu mata pelajaran biologi, dikarenakan pada

kelas X B nilainya selalu rendah di bandingkan dengan kelas X A dan

aktifitas siswa dalam kelas X B juga tergolong rendah atau banyaknya siswa

yang pasif saat proses pembelajaran berlangsung.

Secara garis besar, penelitian dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu

1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap pengolahan dan

analisis data. Dapat dilihat pada tabel 1

Tabel 1.Tahapan penelitian

No Tahapan Penelitian Keterangan

1 Tahap persiapan - Wawancara

- Menentukan populasi dan sampel

- Menyiapkan materi

- Pembuatan media pembelajaran

- Menyusun angket

2 Tahap pelaksanaan - Memberikan perlakuan (treatment)

- Memberikan angket di kelas

eksperimen

3 Pengolahan dan analisis data - Mengolah hasil angket

Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi wawancara

untuk melaksanakan studi pendahuluan melalui wawancaran terhadap guru

dan murid di sekolah tempat penelitian akan di laksanakan. Menentukan

populasi dan sampel dimana nantinya akan di salah satu kelas akan diberikan

treatment. Menyiapkan materi dan menyiapkan media dengan media

Page 11: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

4

pembelajaran, penyusunan instrument berupa angket kemudian menganalisa

instrument penelitian yang nantinya akan di terapkan pada saat penelitian. Tabel 2. Manfaat media pembelajaran dalam Kegiatan Belajar

Dokumentasi dalam penelitian ini meliputi foto–foto saat pembelajaran

menggunakan media pembelajaran berlangsung.

Pada pertemuan terakhir, siswa kelas eksperimen diberikan angket

untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pemanfaatan pembelajaran.

Berikut adalah indikator angket yang diberikan kepada siswa kelas

eksperimen:

No Aspek Deskripsi Teknik

1 Pembelajaran akan

lebih menarik

perhatian siswa

Siswa lebih memperhatikan

penjelasan dari guru dengan adanya

gambar-gambar pada media

pembelajaran serta membuat siswa

dalam memahami materi yang

disampaikan guru menjadi lebih

mudah

siswa berintaksi langsung dengan

media pembelajaran yang sudah

disediakan oleh guru membuat siswa

menjadi lebih tertarik dalam

pembelajaran yang berlangsung

Angket

2

3

4

Bahan pembelajaran

akan lebih jelas

maknanya

Metode mengajar akan

lebih bervariasi

Siswa dapat lebih

banyak melakukan

kegiatan

Memudahkan siswa dalam

memahami setiap materi yang guru

berikan dengan dibantunya gambar-

gambar yang ada pada media

pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran

tidak hanya di gunakan oleh guru,

siswa juga mengoperasikannya.

Siswa dituntut lebih dalam

penggunaan media tersebut sehingga

sumber yang diberikan pada

pembelajaran tidak hanya bersumber

dari guru saja. Media pembelajaran

tidak hanya bisa digunakan disekolah

akan tetapi dimana saja karena setiap

siswa memiliki media pembelajaran

tersebut.

Setelah guru memberikan penjelasan

tentang media pembelajaran siswa

lebih banyak melakukan kegiatan

belajar dengan media pembelajaran

dan siswa juga dapat mengerjakan

latihan soal pada latihan soal yang

ada pada media pembelajaran.

Angket

Angket

Angket

Page 12: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

5

Tabel 3. Indikator angket

NO Indikator

1 Kesesuaian media untuk mencapai tujuan

pembelajaran

2 Media yang digunakan harus sesuai dengan materi

pembelajaran

3 Kualitas tampilan media

4 Media pembelajaran harus sesuai dengan minat,

kebutuhan, dan kondisi siswa.

Perhitungan angket menggunakan skala likert. Angket terdiri dari 8

butir pernyataan, masing-masing pernyataan memiliki bobot 5 dengan rincian

sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju = 5

S = Setuju = 4

R = Ragu-ragu = 3

TS = Tidak Setuju = 2

STS = Sangat Tidak Setuju = 1

Perhitungan hasil angket dapat digambarkan dengan rumus sebagai

berikut:

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Kategori penilaian menurut arikunto (1998:246) adalah sebagai

berikut [11] :

Tabel 1.5 kategori presentase angket :

Baik 76% - 100%

Cukup 56% - 75%

Kurang baik 40% - 55%

Tidak baik Kurang dari 40%

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 1) metode angket

digunakan untuk mengukur tanggapan siswa pada pemanfaatan media

pembelajaran pada materi protista.

Page 13: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

6

4. Hasil Dan Pembahasan

Dalam penelitian ini menggunakan model eksperimen. Alasan

pemilihan model eksperimen adalah untuk mengetahui tentang keberhasilan

penggunaan media pembelajaran apakah ada peningkatan dalam penggunaan

media pembelajaran tersebut, pada mata pelajaran biologi terhadap materi

protista di SMA Muhammadiyah PlusSalatiga.

Gambar 2. Tampilan menu utama media

Berdasarkan Gambar 2 media pembelajaran, maka dijelaskan media

pembelajaran dalam penelitian ini. Pada tampilan menu utama ada beberapa

sub menu. Sub menu yang pertama adalah Home berisi tentang Kompetensi

dasar, Indikator, materi dan bibiolografi. Kompetensi dasar menjelaskan ciri-

ciri umum filum dalam kingdom protista dan peranannya bagi kehidupan.

Indikator menjelaskan ciri-ciri protista, mengelompokkan protista dan

peranan protista yang menguntungkan dan merugikan. Pada materi protista

dibagi menjadi 3 yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan dan

protista mirip jamur. Sedangkan pada bibiolografi hampir berupa kamus atau

pengertian kata sukar yang ada pada materi. Menu utama ini terdapat

penjelasan dari materi yang akan dipelajari. Pada tampilan ini siswa akan

mengetahui apa saja yang akan diperoleh dari pembelajaran yang akan

dipelajari.

Page 14: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

7

Gambar 3. Tampilan media ciri-ciri protista mirip tumbuhan

Pada gambar 3 tampilan l materi protita mirip tumbuhan terdapat

beberapa button yang terdiri dari cirri-ciri, macam-macam devisi yang

termasuk pada protista mirip tumbuhan, latihan soal,kembali kemateri

dankembali menu utama. Pada macam-macam devisi terdapat button

didalamnya yang terdiri dari button ciri-ciri, spesies, macam-macam kelas

dari devisi dan siklus.Setiap button memiliki kalimat-kalimat yang mudah

untuk di mengerti,ukuran huruf dan warna yang mudah di pahami. Kemudian

apabila ada kata-kata yang susah atau model huruf cetak tebal kita tinggal

arahkan kurso pada kata tersebut dan pasti akan muncul pengertian dari kata

tersebut. Diharapkan siswa menjadi mudah dalam memahami setiap kata-kata

yang sulit serta memudahkan siswa dalam mengingat setiap kata-kata yang

susah untuk dimengerti artinya karena apabila ada ada kata-kata dengan huruf

bercetak tebal siswa tinggal mengarahkan kurso dan membacanya.

Gambar 4 . Tampilan siklus hidup laminaria sp

Berdasarkan gambar 4 padasiklus hidup laminaria sp yang terdapat

pada protista mirip tumbuhan pada tampilan ini siswa diminta untuk

mengeklik pada setiap gambar untuk menyelesaikan langkah-langkah

berjalanannya siklus atau struktur tersebut. Siswa dengan menggunakan

media pembelajaran secara langsung membuat siswa lebih mudah memahami

materi tersebut. Bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengingat setiap

alur berjalannya siklus atau struktur yang ada pada materi tersebut. Pada

tampilan ini juga terdapat button back untuk kembali ke materi sebelumnya.

Page 15: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

8

Gambar 5 . Tampilan latihan soal

Berdasarkan gambar 5 terlihat adanya latihan soal yang berisi soal

dengan kalimat yang mudah untuk dipahamidan terdapat button-button yang

terdiri dari button koreksi, button reset dan button kembali. Pada button

koreksi yang bertujuan untuk mengetahui jumlah hasil benar dan salahnya

soal yang telah dikerjakan dan button reset yang bertujuan untuk memulai

kembali mengerjakan soal tersebut dan button kembali untuk kembali

kemateri tersebut.

Persentase tingkat persetujuan siswa terhadap treatment atau

perlakuan lebih besar di bandingkan dengan siswa yang tidak setuju. Berikut

adalah rekapitulasi hasil angket :

Tabel 4. Rekapitulasi hasil angket persetujuan siswa terhadap desain media

pembelajaran

Pernyataan Kategori

SS S R TS STS Skor Presentase

- Memudahkan siswa

dalam memahami

materi

6 20 0 0 0 110 84,62%

- Siswa merasa lebih

memahami materi 15 9 2 0 0 117 90,00%

- Materi yang

dijelaskan ada di

media

13 13 0 0 0 117

90,00%

- Seluruh materi ada

pada media 15 9 2 0 0 117

90,00%

- Kalimat pada media

jelas dan mudah

untuk dibaca

17 7 2 0 0 119 91,54%

- Kalimat yang ada

pada media mudah

dipahami

16 9 1 0 0 119 91,54%

- Media ini lebih

menarik dari media

sebelumnya

15 9 2 0 0 117 90,00%

- Guru mudah dalam

menyampaikan

materi dengan

adanya gambar

11 13 2 0 0 113 86,92%

Page 16: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

9

Dari tabel 4 dengan menggunakan media pembelajaran ini siswa

dimudahkan dalam memahami materi, siswa merasa lebih memahami materi

yang diberikan oleh guru. Pada pernyataan memudahkan siswa dalam

memahami materi menunjukkan presentase sebesar 84,62% dari total

keseluruhan responden yaitu 26 siswa. Siswa yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 6 siswa, siswa yang memilih setuju sebanyak 20 siswa, dan siswa

tidak ada yang menyatakan ragu-ragu,tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Pada pernyataan siswa merasa lebih memahami materi menunjukkan

presentase sebesar 90,00% dari total keseluruhan responden yaitu 26 siswa.

Siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 siswa, siswa yang

memilih setuju sebanyak 9 siswa, siswa menyatakan ragu-ragu sebanyak 2

siswa, dan siswa tidak ada yang tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada

pernyataan materi yang dijelaskan ada di media menunjukkan presentase

sebesar 90,00% dari total keseluruhan responden yaitu 26 siswa. Siswa yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 13 siswa, siswa yang memilih setuju

sebanyak 13 siswa, dan siswa tidak ada yang menyatakan ragu-ragu,tidak

setuju dan sangat tidak setuju. Pada pernyataan seluruh materi ada pada

media menunjukkan presentase sebesar 90,00% dari total keseluruhan

responden yaitu 26 siswa. Siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15

siswa, siswa yang memilih setuju sebanyak 9 siswa, siswa menyatakan ragu-

ragu sebanyak 2 siswa, dan siswa tidak ada yang tidak setuju dan sangat tidak

setuju. Pada pernyataan kalimat pada media jelas dan mudah menunjukkan

presentase sebesar 91,54% dari total keseluruhan responden yaitu 26 siswa.

Siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 17 siswa, siswa yang

memilih setuju sebanyak 2 siswa, siswa menyatakan ragu-ragu sebanyak 2

siswa, dan siswa tidak ada yang tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada

pernyataan kalimat yang ada pada media mudah dipahami menunjukkan

presentase sebesar 91,54% dari total keseluruhan responden yaitu 26 siswa.

Siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 16 siswa, siswa yang

memilih setuju sebanyak 9 siswa, siswa menyatakan ragu-ragu sebanyak 1

siswa, dan siswa tidak ada yang tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada

pernyataan media ini lebih menarik dari media sebelumnya menunjukkan

presentase sebesar 90,00% dari total keseluruhan responden yaitu 26 siswa.

Siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 siswa, siswa yang

memilih setuju sebanyak 9 siswa, siswa menyatakan ragu-ragu sebanyak 2

siswa, dan siswa tidak ada yang tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada

pernyataan guru mudah dalam menyampaikan materi dengan adanya gambar

menunjukkan presentase sebesar 86,92% dari total keseluruhan responden

yaitu 26 siswa. Siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 11 siswa,

siswa yang memilih setuju sebanyak 13 siswa, siswa menyatakan ragu-ragu

Page 17: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

10

sebanyak 2 siswa, dan siswa tidak ada yang tidak setuju dan sangat tidak

setuju.

5. Kesimpulan

Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran terbukti dapat

diamnfaatkan siswa dengan baik di dalam kelas. Selain itu penggunaan media

pembelajaran mendapatkan tanggapan positif dari siswa. Pada saat penjelasan

dari guru menggunakan media pembelajaran siswa menjadi lebih fokus dan

memperhatikan materi. Berbeda dengan siswa yang hanya menggunakan

metode ceramah dan konvensional, masih terdapat permasalahan seperti siswa

asik mengobrol sendiri, membuat gaduh dan banyak siswa kurang aktif saat

pembelajran berlangsung. Terlihat dari hasil angket dengan menggunakan

media pembelajaran pada aspek angket yang pertama sebesar 84,62%, aspek

yang kedua sebesar 90%, aspek yang ketiga sebesar 90%, aspek yang ke empat

sebesar 90%, aspek yang kelima sebesar 91,54%, aspek yang ke enam sebesar

91,54%, aspek yang ketuju sebesar 90%, dan aspek yang kedelapan sebesar

86,92% dan semua aspek menunjukkan hasil yang baik kategori presentase

angket.

6. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan saran yang dapat

disampaikan bagi penelitian selanjutnya. Diharapakan dapat menjadikan hasil

penelitian ini sebagai referensi penelitian untuk mengembangkan dan

menyempurnakan penelitian sebelumnya dengan menambahkan metode

pembelajaran atau mengembangkan media dengan menambahkan video pada

media pembelajaran dan diharapkan disetiap pertemuan atau materi desain

pembelajaran yang berbeda.

7. Daftar Pustaka [1] Sanaky, Hujair A.H. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria

Insania Press.

[2] Sadiman, dkk. 2008. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

[3] Arif Sadiman, S, Raharjo, R, Anung Haryono.1989.MediaPendidikan.

Jakarta: CV. Rajawali.

[4] SolichatunNunik.2012. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Audio Mixer Kompetensi

Keahlian Teknik Audio Video di SMK PIRI 1 Yogyakarta

[5] Nofiyati, I. (2012). “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Siswa Melalui Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan

Media Audiovisual dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

pada Siswa Kelas VIII E Semester II Tahun Ajaran 2010/2011 di SMP

Page 18: PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10692/2/T1_ 702010150_Full...i PEMANFAATANMEDIAPEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

11

Stella Matutina Salatiga”.Doctoral dissertation, Program Studi

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP-UKSW.

[6] Miarso, Yusufhadi. 2011. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.

Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

[7] Azhar Arsyad. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada..

[8] Sudjana, N.dan Rivai, A. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Alfabeta.

[9] Rusman.(2012.) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer.Bandung :

Alfabeta.

[10] Madcoms. 2008. Adobe Flash CS5 Professional. Yogyakarta: Andi

Offset

[11] Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, edisi

revisi. Jakarta: Rineka Cipta