pemanfaatan internet dalam pembelajaran pai

22

Click here to load reader

Upload: ariefdanbija8444

Post on 19-Jun-2015

1.003 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PEMANFAATAN INTERNET

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran PAI.

Era globalisasi dewasa ini sedang mempengaruhi sosial budaya masyarakat Indonesia

umumnya, khususnya pendidikan Islam di sekolah-sekolah. Manusia tidak bisa

menghindarkan diri dari proses globalisasi tersebut, apalagi jika ingin survive dan berjaya di

tengah perkembangan dunia yang kian kompetitif di masa sekarang dan masa akan datang.

Azyumardi Azra mengatakan, bahwa umat manusia tidak bisa menghindar dari perkembangan

zaman termasuk perkembangan teknologi, tetapi mereka bisa menyelaraskan dan

beradapdatasi dengan perkembangan tersebut tanpa menjauhkan diri dari norma-norma

idiologi bangsa Indonesia. (Azyumardi Azra 1999: 43)

Ini artinya, untuk memasuki perkembangan globalisasi dan teknologi yang marak dengan

persaingan dan tantangan seseorang bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut,

dengan catatan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tidak

meninggalkan idiologi kebangsaan dan idiologi Islam sebagai pegangan.

Perkembangan teknologi ini merupakan salah satu bentuk dari tuntutan internal bangsa

Indonesia, dimana teknologi sudah menjadi bagian dari kebutuhan dalam pendidikan. Dan

tantangan eksternal global, yang secara riil menuntut bangsa Indonesia untuk menguasai sains

dan teknologi agar tidak ketinggalan dari negara-negara lainnya yang jauh lebih maju.

Hal ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan

manusia yang sejahtera lahir batin, yang menuntut penguasaan sains dan teknologi dalam

perspektif etis dan panduan moral. Untuk mewujudkan ini, kita harus mampu

mengaplikasikan perkembangan teknologi dan sains tersebut dalam semua aspek termasuk

dalam aspek pendidikan. Bentuk perkembangan teknologi ini adalah teknologi informasi dan

komunikasi.

Teknologi Informasi dan komunikasi ini pada dasarnya memberikan pengaruh yang sangat

besar dalam meningkatkan sumber daya manusia. Hal ini berarti teknologi informasi dan

komunikasi dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Teknogi informasi dan komunikasi

dalam dunia pendidikan merupakan salah satu bentuk inovasi yang dapat mempengaruhi

keberhasilan dan meningkatkan kualitas pembelajaran disamping tujuan, pendidik, peserta

didik, kegiatan pembelajaran, bahan ajar, evaluasi dan suasana belajar.

Sejalan dengan hal itu, Ziauddin Sardar mengungkapkan bahwa pada saat ini informasi

dengan cepat sudah menjadi komoditi primer dan sumber kekuatan bagi kehidupan manusia

(Ziauddin Sardar 1998: 16). Ini berarti, teknologi informasi sudah menjadi instrumen atau alat

1

Page 2: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

yang sangat penting untuk mengendalikan sesuatu yang menjadi objek. Artinya, kemampuan

menguasai teknologi informasi menjadikan faktor yang sangat menentukan bagi mereka yang

akan menerapkan kekuasaan riil. Kemajuan teknologi merupakan gambaran atau wujud

tingginya memberdayakan akal pikiran manusia yang mendorong munculnya ilmu

pengetahuan, sehingga dengan ilmu pengetahuan inilah manusia mampu menghadapi

tantangan di dunia ini.

Dalam al-Quran digambarkan oleh Allah SWT, bagaimana menghadapi perkembangan zaman

secara global dengan menggunakan akal pikiran secara maksimal yang berbuah pada

penciptaan dan pemanfaatan teknologi untuk kepentingan manusia, sehingga manusia mampu

mengaplikasannya dalam kehidupan. Sebagaimana dalam Q.S. ar-Rahman, 55: 33.

Artinya: ”Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru

langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”.

Ayat di atas dengan jelas memberikan isyarat kepada umat manusia agar mampu menjelajah

alam dengan menggunakan kekuatan. Kekuatan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah

memiliki ilmu pengetahuan. Sehingga dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki umat manusia

akan lebih leluasa dalam mengembangkan sains dan teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam

segala aspek kehidupan. (Departemen Agama 1990: 623)

Hal ini sangat erat hubungannya dengan tujuan pendidikan Nasional yang dituangkan dalam

undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu:

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi perserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat

jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

berdemokratif serta bertanggung jawab (SISDIKNAS 2003: 5)

Tujuan pendidikan Nasional yang telah dirumuskan di dalam UU di atas sejalan juga dengan

tujuan pendidikan Islam, hal ini dapat dilihat dari hasil kongres pendidikan Islam se-dunia

tahun 1980 di Islamabad, yang dikutip oleh Samsul Nizar tentang tujuan pendidikan Islam,

yaitu:

Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian

manusia (peserta didik), secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan

jiwa, akal pikiran (intelektual), diri manusia yang rasional, mempunyai perasaan dan indera.

Karena itu, pendidikan hendaknya mencakup segenap perkembangan fitrah peserta didik,

aspek spiritual, imajinasi, fisik, ilmiah dan bahasa, baik secara individual maupun secara

2

Page 3: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

kolektif. Mendorong semua aspek tersebut berkembang kearah kebaikan dan kesempurnaan.

Tujuan terakhir pendidikan Islam adalah terletak pada perwujudan ketertundukan yang

sempurna kepada Allah baik secara pribadi, komunitas maupun seluruh umat manusia

(Samsul Nizar 2002: 37-38)

Memperhatikan tujuan pendididikan di atas, wajar dunia pendidikan dituntut untuk senantiasa

melakukan segala bentuk perubahan yang kreatif, inovatif, dan variatif serta menciptakan life

skill yang mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan. Salah satu

bentuk perubahan tersebut adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam

dunia pendidikan.

Bentuk inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan

adalah internet. Internet merupakan jaringan (network) yang menghubungkan sekian juta

manusia di berbagai belahan dunia untuk mencari informasi dan pengetahuan sesuai dengan

kebutuhan masing-masing.

Saat ini, kegunaan internet sudah berkembang sedemikian cepat. Hal ini terbukti dengan

tersedianya berbagai program di internet. Internet tidak hanya menyediakan situs-situs

tertentu yang diinginkan (surving), juga menyediakan layanan mulai dari e-mail, e-card,

belanja online, transaksi perbankan, dan lain-lain.

Kemampuan dalam pemanfaatan internet dapat menambah wawasan dan membuka cakrawala

berpikir penggunaannya, sehingga orang yang dapat mengoperasikan internet akan banyak

memperoleh informasi dari berbagai belahan dunia. Dengan demikian cakrawala berpikir dan

wawasan pengguna internet akan lebih maju pola pikirnya dibandingkan dengan orang yang

tidak dapat mengoperasikannya. (Nanih Mahendra dan Agus Ahmad Safe’i 2001: 89)

Dalam proses pembelajaran, kehadiran internet merupakan suatu hal yang mutlak dan sudah

merupakan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan, maka kehadiran internet pada dasarnya

sangat membantu dunia pendidikan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang

lebih kondusif dan interaktif. Dimana para peserta didik tidak lagi diperhadapkan dengan

situasi yang lebih konvensional, namun mereka akan sangat terbantu dengan adanya metode

pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek pemakaian lingkungan sebagai sarana

belajar. Oleh karena itu, Soekartawi (http://www.wordpress.com. 23/09/2008) menyatakan

bahwa internet pada dasarnya memberikan manfaat antara lain:

1. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi

secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan

berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.

3

Page 4: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

2. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur

dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa

jauh bahan ajar dipelajari.

3. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau

diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.

4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang

dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.

5. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti

dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan

wawasan yang lebih luas.

6. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif;

7. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi

atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang

bertugas di kapal, di luar negeri, dsb-nya.

Mencermati peranan dan kapasitas internet di atas, intinya internet merupakan jendela untuk

mengenal dunia maya agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Ini

artinya, peran internet dalam pendidikan sangat krusial sebagai upaya meningkatkan mutu

pendidikan Indonesia.

Dalam ruang lingkup lembaga pendidikan, terutaman di MAN 2 Padang, setidaknya sudah

diterapkan bentuk pembelajaran yang memanfaatkan internet ini, yaitu dimanfaatkan internet

oleh pendidik dan peserta didik sebagai sumber dan media dalam pembelajaran.

Namun melihat realitasnya, pemanfaatan internet terutama dalam ruang lingkup lembaga

pendidikan, sering disalahgunakan. Dari sisi motivasi kadang-kadang anak-anak lebih tertarik

terhadap internet itu sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi

proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang

bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan

informasi dari internet sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis

terhadap informasi yang diperoleh. Serta dilihat dari aspek moral, internet sering juga

dimanfaatkan sebagai media untuk menyebarluaskan hal-hal yang negatif, sehingga peserta

didik lebih condong mencari informasi yang dapat merusak akhlak dan moral. Di sisi lain,

4

Page 5: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

kebanyakan para pendidik belum mampu menggunakan internet sebagai media dan sumber

belajar.

Sehubungan dengan permasalahan di atas, yang jadi pertanyaannya apakah dengan

ketersediaan internet dapat membantu efektifitas pembelajaran dalam mencapai tujuan, atau

sebaliknya dengan adanya internet pencapaian tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

Pemanfaatan Internet Dalam Pendidikan.

Internet berasal dari kata Interconnection Netwroking yang mempunyai arti hubungan

komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang membentuk sistem

jaringan seluruh dunia ( jaringan global ) dengan melalui jalur komunikasi seperti telepon,

radio link, satelit dan lainnya.Dalam mengatur integrasi dan komunikasi.

Jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control

Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP

(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP

secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu

rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket, pengiriman data. Untuk dapat

ikut serta dalam menggunakan fasilitas internet, biasanya kita harus berlangganan ke salah

satu ISP (Internet Service Provider ) yang ada di kota kita. ISP ini bisanya di sebut

penyelenggara jasa internet ataupun kita dapat menggunakan fasilitas dari telkom yakni

telkomnet instan. Dengan memanfaatka internet, pemakaian komputer di seluruh dunia

memungkinkan untuk saling berkomunikasi da pemakaian bersama informasi dengan cara

saling kirim email, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file,

membahas topik tertentu pada newgroup dan lain-lain.

Menurut pendapat lain tentang internet mengungkapkan bahwa pengertian internet adalah

sebagai berikut :

” Interconnected Network “ atau yang lebih populernya dengan sebutsn Internet, adalah

sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-

jaringan komputer di seluruh dunia.

Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung kebeberapa

jalur utama yang disebut “ internet backbone “ dan dibedakan satu dengan yang lainnya

5

Page 6: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

menggunakan “ unique name “ yang biasa di sebut dengan “ alamat IP “32 bit. Contoh : 202.

159. 32.0 ( indo. Net. Id )

              

Kegunaan Internet

Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua bidang

(bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:

1. informasi yang di dapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi :

Email

Www

New

FTP

Gopher dll

2. mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contohnya :

Koran masuk internet

Majalah, brosur, dan lain sebagainya

3. sebagai media promosi, contohnya :

Image Company

Pengenal, dan pemasaran produk

4. Komunikasi Interaktif

Email

Dukungan pelanggan dengan WWW

Video Conferencing

Internet Relay Chat

Internet Phone

5. Sebagai alat Research and Development

6. Pertukaran data

6

Page 7: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses

ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet.

1. informasi untuk kehidupan pribadi: kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi,

rohani dan sosial

Informasi untuk kehidupan profesional / pekerja : sains, teknologi, perdaganga, saham,

komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaa internet tidak mengenal btas negara, ras, kelas

ekonomi, ideologi atau faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran fikiran,

internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode

etik yang dihormati segenap anggotanya.

Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atu kelompok tanpa

mengenal batas jarak da waktu. Di luar negri, khususnya di Amerika Serikat, IT da Internet

sudah betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita

lihat implikasinya. Diantaranya implikasi dalam pendidikan seperti :

Adanya internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Adanya internet

memungkinkan seseorang di indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat.

Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui internet.

Adanya internet bayak tugas ahir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang

lebih banyak untuk diselesaikan. Bagi indonesia, manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat

menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan.

Untuk mengakses perpustakaan

Akses kepakar

Menyediakan fasilitas kerjasama

Manfaat internet dalam dunia pendidikan sangat besar pengaruhnya, selain yang disebutkan

diatas internet juga dapat mempermudah siswa untuk mencari informasi, menambah

pengetahuan tentang negara luar dan ilmu/ pengetahuan di bidangnya. Bisa juga sewktu-

waktu guru menugaskan siswa mengirim tugasnya melalui email.

7

Page 8: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

Teknologi Informasi, Inovasi bagi Dunia Pendidikan.

A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia

Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang

publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang

bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian,

bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.

Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan

telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari

usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum

saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh

pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang

kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas

minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada

ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan

pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya

pemerintah hendak menjegal generasi kita.

Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada

dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja

dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di

Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan

ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan

murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan

sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki

peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.

Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan

perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut

yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita

anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan

IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media

komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa

8

Page 9: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan

saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka

hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang

teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di

atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.

B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan

Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat

dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia

baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT

untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.

Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam

Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika

Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan

bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.

Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang

berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:

1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal

terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid

memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas

berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM

adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk

cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan

CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar

dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.

2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini

memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah

yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%

3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City,

New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen

dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih.

Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa

kedua.

9

Page 10: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan komputer dan

jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator

sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer

pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi

orangtua.

Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun ke titik nol.

Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah seantero

New Jersey.

Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media

utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan.

Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran

guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap

teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih

cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa

depan yang lebih baik.

Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar

ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan

penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung

(ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia,

dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan

meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi

tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta

implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai

mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network)

untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu

aplikasi pembelajaran jarak jauh.

Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung

pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan

kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia

dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang

seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan

penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator

utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan

kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi

10

Page 11: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan

sesegera mungkin di Indonesia.

IMPLIKASI IT DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA

e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic

Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber

informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi

masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya.

(Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet

memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat

berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian,

tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui

Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan

waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.

A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan

Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan

informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi,

pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic

university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung

penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan

informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi

tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana

internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut

dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.

Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan

Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas

yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan

informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini

juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan

alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing,

atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga

memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan

penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan

pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs

11

Page 12: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia,

dan sebagainya.

Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu

menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-

rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi

kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi

nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan,

penggunaan IT di SMU cukup cerah.

Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia

pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan

kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi

yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan

sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik

dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling

berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini

adalah www.pendidikan.net

Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat

memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan

tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita

membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya

seperti google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net

Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih

berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu

inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”.

Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com

B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat

dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh

menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah

masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan

penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email,

ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila

seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang

12

Page 13: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat

mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis

bukan menjadi masalah lagi.

Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak

berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga

penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu

dan teknologi.

Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki

karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang

banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat

ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual

university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University

ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya

belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual

University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang

dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar

mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual

School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.

Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang

kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk

merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:

o . Akses ke perpustakaan;

o . Akses ke pakar;

o . Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;

o . Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;

o . Menyediakan fasilitas mesin pencari data;

o . Meyediakan fasilitas diskusi;

o . Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;

o . Menyediakan fasilitas kerjasama;

13

Page 14: Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran PAI

o . Dan lain – lain.

C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia

Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan

secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet

belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut

dipertanyakan dalam hal ini.

Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses

transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang

mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di

Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk

pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum

di Indonesia.

Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi

telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT

untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya

penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum

tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa

melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar

jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal

ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun

pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat

menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang

pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan

dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang

memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-

institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.

14