pemancangan dengan metoda injection pada proyek pembuatan jembatan.pptx

27
PEMANACANGAN DENGAN METODA JACK IN PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN TIMBANG RIAU AGHNIA D [121144001] VICTOR A [121144034] TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Upload: aghnia-darajatun

Post on 15-Apr-2016

108 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PEMANACANGAN DENGAN METODA JACK IN PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN TIMBANG

RIAU

AGHNIA D [121144001]VICTOR A [121144034]

TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNGPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PENGERTIAN

METODA PEMANCANGAN

Keuntungan dan kelebihan

Analisa Produktifitas

Analisa Biaya

FLOW CHART

CHECK THIS OUT

OBJEK PROYEK

Pondasi tiang pancang (pile foundation) adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu

PENGERTIAN

Untuk itu di butuhkan alat pancang yang berfungsi untuk memancangkan tiang pancang kedalam tanah

Objek Proyek

Proyek : Pembangunan jembatan timbang (weighbridge)

Kapasitas : 60 TonLokasi : Propinsi Riau

Gb. 1 - Gambar teknis pondasi jembatan timbang (weighbridge)

Jenis Struktur dan Alat

• Jenis Struktur PondasiTipe : Square PileUkuran : 200 x 200Mutu : K-500Panjang : 6 MeterKedalaman tanah keras : 15 MeterJumlah sambungan : 1 buah

Jenis Struktur dan Alat

Nama alat : Jack in pileType : Hydraulic Static Pile Driver Sunwad ZYJ320 Beban maks : 100 ton

• Alat Pancang

Data Teknis alat pancang

STARTPEKERJAAN PERSIAPAN

FINISH

CEK KESIAPAN ALAT , TIANG PONDASI DAN TITIK PEMANCANGAN

MOBILISASI ALAT

PENGANGKATAN DAN PEMINDAHAN TIANG

PEMASUKAN DAN PENEKANAN TIANG

CEK ,APAKAH SUDAH SESUAI KEDALAMANNYA?

Ya

Tidak

FLOWCHART PEKERJAAN

REFRENSI KONTRAK. DOKUMEN KONTRAKGAMBAR.RAB,RKS

Metoda

Ada dua metode umum yang sering digunakan dalam proses pemancangan tiang, yakni :

• Metode jack-in pile• Metode hammer.

Dalam proyek kali ini di gunakan metoda Jack-in Pile.

Metoda Pekerjaan

1. Setting Tiang Pancang

gambar diambil dari suatu proyek pembangunan hotel di bekasi

Metoda Pekerjaan

2. Proses Pengangkatan Tiang Pancang

gambar diambil dari suatu proyek pembangunan hotel di bekasi

Metoda Pekerjaan

3. Penetrasi tiang pancang

gambar diambil dari suatu proyek pembangunan hotel di bekasi

Metoda Pekerjaan

4. Las sambungan tiang pancang

gambar diambil dari suatu proyek pembangunan hotel di bekasi

Metoda Pekerjaan

5. Gunakan dolly untuk membantu memancang

Dolly Merupakan alat untuk membantu proses pemancangan apabila tiang pancang sudah sedikit tenggelam ke dalam tanah dan akan mencapai tanah keras

gambar diambil dari suatu proyek pembangunan hotel di bekasi

Metoda Pekerjaan

6. Penghentian Pemancangan

Parameter yang digunakan sebagai acuan bahwa pemancangan tiang bisa dihentikan :

• Bacaan tekanan pada pressure gauge sudah mencapai tekanan dimana apabila nilai tersebut dikonversikan ke daya dukung tiang, maka daya dukung desain tiang telah terpenuhi

• Alat jack-in pile terangkat dan bila dilakukan penetrasi lagi sudah tidak mampu lagi.

Seletah proses pemancangan dihentikan, selanjutnya dilakukan pencatatan (record) yang berisi tinggi tiang tertanam dan bacaan tekanan dari pressure gauge alat pancang.

Metoda Pekerjaan

7. Pile driving record

8. Kontrol kualitas pemancangan dengan PDA test

GAMBAR MOBILISASI ALAT

GAMBAR MOBILISASI ALAT

Analisa Produktifitas

PRODUKTIFITAS = OUTPUT INPUT X time

- Produktivitas untuk 1 tiang pancang = 15/ 26.24 = 0.572 m/menit

Tabel produktivitas alat pancang Jack-In Hydraulic Static pada proyek jembatan Gantung di Provinsi Riau

NO TANGGAL JUMLAH TITIK

TOTAL PANJANG TIANG PANCANG

TOTAL DURASI (MENIT)

PRODUKTIVITAS (m/menit)

1 7/08/13 6 90 157:44 0.572

2 8/08/13 8 120 236:16 0.509

3 9/08/13 4 60 148:18 0.406

Analisis Biaya

1. Owning Cost

a) Nilai sisa alat = 10% x Rp. 500.000.000,00 = Rp. 50.000.000Faktor angsuran modal = 0.2 x (1+0.1)^5 =0.33

(1+0.2)^5 – 1

Biaya pasti per jam = -Biaya pengembalian modal = (500.000.000-50.000.000) x 0.33 = Rp. 67.500

2000-Asuransi = 0.002 x 500.000.000 = Rp. 500,00

2000

Fix Cost/ jam = Rp. 67.500,00 + Rp. 500,00 = Rp. 68.000,00

Analisis Biaya

b. Biaya operasional per jam kerjaa. Bahan bakar = 0,15 x 100 x 5500 = Rp. 6.750,00b. Pelumas = 0,015 x 100 x 30.000 = Rp. 45.000,00c. Perawatan dan perbaikan = 0.15 x 500.000.000 = Rp. 37.500,00

2000d. Operator = 2 x Rp. 45.000,00 = Rp. 90.000,00e. Co operator = 2 x Rp. 30.000,00 = Rp. 60.000,00

Operasionalcost/jam = Rp. 6.750,00 + Rp. 45.000,00 + Rp. 37.500,00+ Rp. 90.000,00 + Rp. 60.000,00= Rp. 239.250,00

c) Total biaya sewa alat/jam = Rp. 68.000,00 + Rp. 239.250,00= Rp. 307.250,00

• C. Unit price• Biaya sewa hidraulic static type ZYJ320 per jam = Rp.

307.250,00• Total durasi untuk satu tiang pancang = 26,24 menit• Total biaya sewa alat untuk satu tiang pancang = Rp.

134.370,00

Untuk keseluruhan pekerjaan pemancangan biaya sewahidraulic stataic type ZYJ320 :18 buah x Rp. 134.370 = Rp. 2.418.672 ..

Analisa Biaya

• Bahan Bakar/ pelumas naik ( unit price naik)• Operator lambat dalam kerja • Alat berat rusak

Hal hal yang disebutkan diatas tentunya bakal membuat suatu resiko bagi keberlangsungan suatu proyek , oleh karena ithal hal yang disebutkan harus disiapkan kemungkinannya terlebih dahulu agar suatuproyek berjalan dengan rencana.

Sensitivity & Risk Analysis

PERHITUNGAN KETIKA TERJADI PERUBAHAN

PERHITUNGAN DALAM EXCEL

Pemakaian fondasi tiang pancang mempunyai keuntungan dan kerugian antara adalah sebagai berikut ini.

Keuntungannya yaitu :1. Karena tiang dibuat di pabrik dan pemeriksaan kualitas ketat, hasilnya lebih dapat

diandalkan. Lebih – lebih karena pemeriksaan dapat dapat dilakukan setiap saat. 2. Prosedur pelaksanaan tidak dipengaruhi oleh air tanah 3. Daya dukung dapat diperkirakan berdasarkan rumus tiang pancang sehingga

mempermudah pengawasan pekerjaan konstruksi. 4. Cara penumbukan sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung vertikal.

Kerugiannya yaitu : 1. Karena dalam pelaksanaannya menimbulkan getaran dan kegaduhan maka pada

daerah yang berpenduduk padat di kota dan desa, akan menimbulkan masalah disekitarnya.

2. Pemancangan sulit, bila dimeter tiang terlalu besar 3. Bila panjang tiang pancang kurang, maka untuk melakukan penyambungan nya sulit

dan memerlukan alat penyambung khusus. 4. Bila memerlukan pemotongan maka dalam pelaksanaannya akan lebih sulit dan

memerlukan waktu yang lama.

Keuntungan dan kelebihan

Pertanyaan

1.Apa saja kelebihan menggunakan Hydraulick in Jack?2.Kendala apa saja yang di dapat dalam menggunakan alat berat tersebut?3. Faktor apa saja yang mempengaruhi nilai sensitivitas?

video

Video 1 Video 2