pelestarian lingkungan hidup geografi sma
TRANSCRIPT
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Claudya XIS2.5 Cynthia XIS2. 6
Levina XIS2. 10 Shannon XIS2. 15
Tania XIS2. 18 Valerie XIS2. 19
Kualitas Hidup Ditentukan Oleh 3 Komponen, yaitu :
• Derajat terpenuhinya
kebutuhan hidup hayati
• Derajat terpenuhinya
kebutuhan hidup manusiawi
• Derajat kebebasan kepemilikan
Kemampuan lingkungan untuk
memasok sumber daya dan menoleransi zat
pencemar serta ketegangan sosial bersifat terbatas.
Batas kemampuan ini disebut daya dukung.
Kecenderungan yang terjadi sekarang adalah
kenaikan kualitas hidup disertai
kenaikan konsumsi sumber daya, tingkat
pencemaran serta ketegangan sosial.
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup
1. Letusan Gunung Api2. Gempa Bumi3. Angin Siklon4. Aktivitas Manusia
Letusan Gunung ApiHasil letusan gunung berapi :• Gas vulkanik• Lava dan aliran pasir
serta batu panas • Lahar • Hujan Abu • Awan panas
Akibat Dari Letusan Gunung Berapi1. Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas2. Semua aktifitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi. 3. Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan merusak pemukiman warga. 4. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA5. Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
Gempa BumiMerupakan getaran pada lapisan permukaan bumi yang bersumber
dari lapisan kerak bumi bagian dalam.
Beberapa Persitiwa Yang Terjadi Akibat Gempa Bumi
• Banjir akibat rusaknya tanggul• Gempa Thrust Fault yang terjadi di dasar laut dapat
menyebabkan tsunami yang melanda di daerah pantai
• Gempa dalam skala besar dapat merobohkan bangunan
• Dapat terjadi kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik
ANGIN SIKLON
Pusat tekanan udara rendah berupa angin ribut atau angin oputing beliung. Terdapat 2 jenis angin siklon yaitu siklon di daerah lintang sedang dan siklon di daerah tropis. Angin Siklon dibagi menjadi 3 tipe, yaitu: siklon tropis, siklon gelombang, tornado.
ANGIN SIKLON
Jika melihat dari luar angkasa kita melihatnya seperti putaran besar berwarna putih keabu- abuan siklon dapat dibedakan menjadi macam macam tetapi tergantung dengan alamnya sendiri seperti indonesia yang bersuhu tropis artinya siklon tersebut bernama siklon tropisdan ada juga siklonsubtropis .
Aktivitas Manusia
Kerusakan lingkungan yang disebabkan aktivitas manusia antara lain sebagai berikut:
• Kerusakan Hutan. Hutan menjadi sumber utama kebutuhan manusia dan mudah dieksploitasi oleh manusia sehingga banyak mengalami kerusakan.
• Pencemaran Lingkungan dapat berupa masuknya limbah hasil kegiatan manusia ke dalam suatu ilayah tertentu dan dapat mengubah kualitas lingkungan wilalyah tersebut.
Bentuk Kerusakan Hutan
• Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman, atau lokasi pertambangan. Contoh: menebang atau membakar pepohonan.
• Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan. Contoh: penebangan pepohonan di hutan untuk keperluan industri.
Akibat jika hutan rusak
• Terjadi perubahan iklim• Kepunahan berbagai jenis hewan dan
tumbuhan• Terjadi kekeringan pada musim
kemarau dan banjir• Terjadi lahan kritis• Kerusakan akibat kebakaran hutan
yang mengganggu kesehatan
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi.
Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran terhadap Tanah : suatu usaha yang dapat mencemari tanah dan dalam proses aktifitas tidak menggunakan air tanah sebagai bahan pembantu, sehingga konversi tanah tidak terganggu.
• Pencemaran terhadap Air : Limbah cair yang merupakan salah satu faktor pencemaran Iingkungan perlu dikendahkan secara baik dengan proses yang tepat dan murah.
Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran terhadap Limbah Padat : Limbah padat yang dihasilkan meliputi sampah/kotoran kandang berupa limbah organik.
• Pencemaran terhadap Sosial Budava Masyarakat : Karena kegiatan proyek ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lokal, sehingga akan meningkatkan kesempatan kerja dan merangsang timbulnya sektor ekonomi pendukung.
Usaha Pelestarian
• Upaya Pelestarian Hutan. Upaya dilakukan melalui penerapan tata guna lahan, peraturan tebang pilih, reboisasi.
• Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati. Upaya dilakukan pada berbagai varietas asli tanaman
• Upaya Pelestarian Tanah dan Sumber Daya Air. Dilakukan dengan mencegah pencemaran
• Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara. Dilakukandengan mengharuskan pabrik memasang alat penyaring udara.
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Pembangunan berwawasan lingkunganAdalah upaya sadar dan
berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.
Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Dampak terhadap lingkungan
Suatu kegiatan proyek akan mempengaruhi kondisi lingkungan dan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungannya, dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan proyek ini dapat terjadi pada masa konstruksi maupun masa operasi proyek dan dapat berupa dampak positif maupun negatif bagi lingkungannya.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Keseluruhan proses pelestarian
lingkungan mulai dari kerangka acuan , analisis dampak lingkungan , rencana pemantauan lingkungan dan rencana pengelolaan lingkungan
1. Mengurangi atau meniadakan akibat (yang tidak direncanakan) atas perubahan lingkungan, khususnya akibat yang mendasar, meluas, berjangka panjang
2. Mengidentifikasi pemecahan masalah yang optimal
3. Mencegah atau mengatasi konflik kepentingan
4. Melibatkan publik dan menjamin keterbukaan proses pengambilan keputusan
5. Tujuan pengendalian dapat dicapai jika kedudukan amdal dalam proses pembangunan tepat
TUJUAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN MELALUI AMDAL
Cara Melakukan AMDAL • AMDAL harus dilakukan pada proyek pembangunan
yang akan dilaksanakan karena undang – undang dan pertauran pemerintah menetapkan demikian . Cara ini sangat efektif untuk memaksa para pemilik proyek yang kurang memperhatikan kualitas lingkungan.
• AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak akibat proyek-proyek pembangunan.
PIHAK-PIHAK Yang Harus Melakukan AMDAL
• Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL
• Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan
• masyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL.
Untuk menghindari kegagalan pengelolaan lingkungan pemantauan harus dilakukan sedini mungkin dan secara teratur.
Hasil Pemantauan digunakan untuk memperbaiki rencana pengelolaan lingkungan bila tidak sesuai dengan hasil kajian dalam AMDAL
Peran AMDAL Dalam Pengelolaan Lingkungan
AMDAL mencakup :- Pengelolaan Lingkungan- Pemantauan Proyek- Pengelolaan Proyek- Pengambilan Keputusan- Dokumen Yang Penting
Keputusan-Keputusan Yang Dapat Diambil Dari AMDAL :
1. Proyek tidak boleh dibangun
2. Proyej boleh dibangun dengan persyaratan tertentu yang harus diikuti pemilik proyek
3. Proyek boleh diabangun sesuai dengan usulan
• Amdal bersifat reaktif terhadap suatu rencana kegiatan
• Amdal hanya mengenai proyek
• Amdal tidak ditujukan untuk pengendalian masalah lingkungan secara parsial
• Amdal tidak dapat dipergunakan untuk pengendalian kegiatan yang berkembang atau tumbuh secara terus menerus
• Amdal hanya untuk kegiatan yang berada dalam suatu kesatuan ruang
KETERBATASAN AMDAL
Peran AMDAL Bagi Pengambil Keputusan
Tugas pemerintah dalam mengarahkan dan mengawasi aktivitas pembangunan adalah :
• Menghindarkan akibat –akibat sampingan yang merugikan
• Mencegah dampak negatif pembangunan pada lingkungan hidup dan SDA
• Menghindarkan terjadinya perselisihan antar proyek pembangunan
Kegunaan AMDAL Bagi Pemerintah
• Menghindari pertentangan – pertentangan yang mungkin timbul dengan masyarakat dan pemilik proyek lain
• Mencegah agar potensi sumber daya yang dikelola tidak rusak
• Menjamin manfaat yang jelas bagi masyarakat
Kegunaan AMDAL Bagi Pemilik Proyek
• Melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran yang sebenarnya tidak dilakukan
• Sebagai sumber informasi kondisi lingkungan proyek secara kuantitatif termasuk informasi sosial ekonomi dan sosial budaya
• Bahan untuk menganalisis pengelolaan dan sasaran proyek
Kegunaan AMDAL Bagi Pemilik Modal
• Menentukan prioritas peminjaman sesuai dengan misi
• Menghindari duplikasi dari proyek lain yang tidak diperlukan
• Dapat menjamin bahwa modal yang dipinjamkan dapat dikembalikan sesuai jangaka waktu peminjaman
Kegunaan AMDAL Bagi Masyarkat
• Mengetahui perubahan lingkungan setelah proyek selesai dibangun hingga dapat memanfaatkan kesempatan yang menguntungkan dan menghindari kerugian akibat adanya proyek
• Memahami segala hal mengenai proyek secara jelas sehingga menghindarkan kesalahpahaman.
• Mengetahui rencanapembangunan di daerah sekitar sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi
Kegunaan AMDAL Bagi Peneliti Dan Ilmuwan
• Berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan
• Berguna dalam penelitian ilmiah• Berguna dalam meningkatkan ketrampilan
dan pengetahuan peneliti
KONSERVASI
Konservasi adalah usaha perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistem di permukaan bumi yang memiliki tujuan untuk melindungi kehidupan dan melestarikan keanekaragaman jenis hayati Problem?
Strategi pelaksanaan wilayah konservasi
1. Evaluasi secara menyeluruh terhadap konservasi
2. Menyumbangkan wilayah konservasi baru yang dinilai memenuhu persyaratan
3. Pembinaan terhadap hewan liar4. Pelestarian kawasan suaka alam, taman
nasional5. Menerapkan AMDAL secara ketat
Usaha pelestarian kekayaan alam dan lingkungan
1. Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis2. Program kali bersih3. Pengolahan pantai dan lautan4. Pengembangan dan pengolahan
keanekaragaman hayati5. Program pengendalian intrusi air laut6. Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan
kualitas SDA7. Usaha reorientasi tekonologi dan pengolahan
Konservasi Sumber Daya Alam & Lingkungan
1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan
2. Pengawetan keanekaragaman jenis hewan & tumbuhan
3. Pengawetan jenis hewan & tumbuhan
4. Pemanfaatan SDA hayati & ekosistem
5. Pemanfaatan jenis tumbuhan & satwa liar