pelaksanaan fungsi public relations di pt. telkom

61
PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM Kandatel YOGYAKARTA DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF DI MASYARAKAT TUGAS AKHIR Oleh : LIA KHASANAH NIM D1606089 Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Komunikasi Terapan PROGRAM STUDI DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: trinhngoc

Post on 12-Jan-2017

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI

PT. TELKOM Kandatel YOGYAKARTA DALAM

MEMBENTUK CITRA POSITIF DI MASYARAKAT

TUGAS AKHIR

Oleh :

LIA KHASANAH

NIM D1606089

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya

Komunikasi Terapan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

ii

PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

Kandatel YOGYAKARTA DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF DI

MASYARAKAT

Karya :

Lia Khasanah

D 1606089

Konsentrasi :

Public Relations (Humas)

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan panitia penguji Tugas Akhir Program

Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, Mei 2009

Menyetujui

Dosen Pembimbing,

Drs. A. Eko Setyanto, M.S

NIP. 131658537

Page 3: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

iii

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh panitia Ujian Akhir Program D

III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujain Akhir :

1.

Ketua

………….

NIP……..

2.

Anggota

………….

NIP……..

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Dekan

Drs…….

NIP……

Page 4: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

iv

HALAMAN MOTTO

Life not is o TV show

Make a jokes to make everybody happy

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya

yang demikian itu sungguh berat kecuali dengan orang-orang yang khusu”

(QS. Al-Baqarah ; 45 )

Page 5: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk Allah SWT beserta Rosul-Nya

Mamah ; atas cinta doa, kepercayaan dan dukungan yang tiada henti-hentinya

Papah ; atas banting tulangnya untuk keluarga, cinta dan pelajaran hidup yang engkau

berikan

Semua sahabat terbaikku

Almamater PR- ku tercinta

Dan juga

semuanya.

Page 6: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT atas segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Tugas Akhir

yang “Pelaksanaan Fungsi Humas di PT. Telkom Kandatel D.I. Yogyakarta

Dalam Membentuk Citra Positif Di Masyarakat” ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma 3 Program Studi Public

Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dalam penyusunan Laporan Tugas akhir ini penulis mengucapkan

terima kasih atas bantuan moral maupun materi kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian tugas Akhir ini. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT Yang telah memberikan segala rahmat, dan hidayah-Nya,

kesempatan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan

Tugas Ahkir ini.

2. Drs. H. Supriyadi SN SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Eko Setyanto selaku Ketua Jurusan Program Diploma III Ilmu

Komunikasi Terapan FISIP-UNS dan juga selaku Pembimbing yang telah

Page 7: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

vii

membimbing penulis dengan penuh kesabaran sehingga terselesaikannya

Tugas Akhir ini.

4. Bapak Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku Pembimbing Akademik Program

Diploma III Public Relations tahun angkatan 2006.

5. Bapak Rachmat Hidayat selaku Kandatel Secretary dan Ibu Eni Tri Astuti

selaku Off 2 Kandatel Purel TELKOM Yogyakarta yang telah mengijinkan

penulis untuk melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai penyusunan

Tugas Akhir di PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta.

6. Segenap dosen dan pengajar Program Diploma III Komunikasi Terapan

FISIP-UNS yang telah memberikan bimbingan dalam mengajar dan curahan

ilmunya.

7. Seluruh staff / pegawai PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta yang tidak dapat

penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu dan memberikan

informasi selam menjalankan Kuliah Kerja Media.

8. Kedua Orang tua beserta keluarga yang sangat tulus dalam doa dan dukungan

moral maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

dengan baik dan lancar, dan adik ku tersayang.

9. Seseorang yang selalu ada bersamaku yang senantiasa memberiku dukungan

atas semua kasih sayang dan hangatnya cintamu penulis mengucapkan

terimakasih, Mas Brian saat ini dirimu yang terbaik dalam semangat Tugas

Akhir ini.

10. Kedua orangtua keluarga Mas Brian trimakasih atas segala semangat dan

hangatnya kekeluargaan bersama kalian.

Page 8: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

viii

11. “All My Friends, is The Best” teman-teman yang selalu memberiku

dukungan yang terbaik selama di Yogya maupun di Solo, tetaplah menjadi

sahabat yang terbaik buatku. Buat Reni, Pang’ie, Niken, Arina, Unky, Siti.

12. Seluruh teman-teman tersayang Program Diploma III Public Relations FISIP-

UNS angkatan tahun 2006.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini jauh dari sempurna baik dari

segi materi maupun penyampaiannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang

sanagat penulis harapkan sebagai saran perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhirnya semoga Laporan Tugas Ahkir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,

khususnya penulis.

Surakarta, April 2009

Penulis

Page 9: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI.................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Tujuan ...................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definiisi Humas ....................................................................... 5

B. Peranan Public Relations ......................................................... 9

C. Fungsi Public Relation ............................................................. 10

D. Tugas-Tugas Public Relation ................................................... 12

E. Stakeholder dalam Public Relations ........................................ 12

BAB III DESKRIPSI PT. TELKOM KANDATEL YOGYAKARTA

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ................................................ 16

B. Visi, Misi dan Tujuan PT. TELKOM ...................................... 18

C. Budaya Perusahaan .................................................................. 21

D. Logo PT. TELKOM................................................................. 23

Page 10: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

x

E. Makna Maskot PT. TELKOM ................................................. 24

F. Makna Kredo PT. TELKOM ................................................... 26

G. Sejarah PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta .......................... 26

H. Struktur Organisasi PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta ....... 28

I. Usaha dan Kegiatan PT. TELKOM ......................................... 31

J. Public Relations PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta............ 33

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG DI PT. TELKOM YOGYAKARTA

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

1. Minggu I................................................................................... 39

2. Minggu II ................................................................................. 41

3. Minggu III ................................................................................ 41

4. Minggu IV................................................................................ 42

5. Minggu V ................................................................................. 42

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 47

B. Saran......................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 51

LAMPIRAN..................................................................................................... 52

Page 11: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Public Relations yang biasa disingkat “PR” atau Hubungan

Mayarakat mempunyai hubungan yang sangat erat sekali dengan kemajuan-

kemajuan dalam masyarakat diberbagai bidang baik di negara yang sudah

maju maupun negara-negara yang sedang berkembang terutama di Indonesia.

Di mana PR atau Humas merupakan kegiatan untuk memberikan atau

diberikan informasi yang menghasilkan pengetahuan dan pemahaman. Arti

pentingnya Kuliah Kerja Media bagi profesi Public Relations adalah untuk

meningkatkan serta memperluas pengalaman di dalam dunia kerja yang nyata,

selain itu untuk menerapkan teori serta praktik yang telah di berikan dari

Universitas.

Kuliah Kerja Media adalah kesertaan mahasiswa secara nyata dan

langsung dalam kegiatan kerja profesi baik pada satu atau lebih perusahaan.

Instansi tempat Kuliah Kerja Media merupakan wahana untuk menerapkan

dan mempraktikan, ilmu yang telah didapat dibangku kuliah, serta untuk

mengenal pekerjaan yang berkaitan dengan Public Relations.

Untuk itulah suatu perusahaan membutuhkan praktisi Public

Relations atau Humas sebagai mediator antara perusahaan dengan masyarakat

atau pelanggan. Mengetahui apa yang diinginkan pelanggan,

mengaspirasikannya kepada pihak perusahaan, menjembatani agar tercipta

Page 12: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

2

win-win solution, menjelaskan dan mensosialisasikan kepada public berbagai

produk dan program perusahaan merupakan serangkaian kegiatan Humas

yangdi fungsikan untuk mencapai tujuan utama, yaitu terjadinya pengertian

dan pemahaman antara pihak perusahaan dengan public (pelanggan).

Hal ini juga berlaku bagi PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta.

Kehadiran Humas memang sangat dibutuhkan untuk mensosialisasikan

berbagai macam program yang hendak diluncurkan. Juga sebagai juru bicara

dalam memaparkan keadaan perusahaan yang selama ini menjadi informasi

yang dibutuhkan masyarakat dan menjadi tempat magang para mahasiswa

dari berbagai universitas. Image dan opini yang berkembang di masyarakat,

terutama pelanggan diharapkan dapat beralih dari yang negative menuju image

yang positif. Apabila image menjadi positif, secara otomatis citra perusahaan

juga meningkat.

Untuk memperoleh citra, suatu perusahaan memerlukan simpati

dan kepercayaan dari pelanggan. Hal ini akan didapat dengan adanya

komunikasi yang efektif dan terbuka di antara kedua belah pihak (perusahaan

dengan public / pelanggan). Humas hadir untuk mewujudkan semua itu.

Disinilah kegiatan Public Relations atau humas memegang suatu

peranan penting dalam menjalin hubungan dengan public baik internal

maupun eksternal Karena dalam public relations itu terdapat unsur-unsur yaitu

citra baik (good image), itikad baik (good will), saling pengertian (mutual

understanding), dan saling mempercayai (multi appreciation) yang dapat

Page 13: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

3

menghantarkan suatu perusahaan pada hubungan yang baik dan akhirnya akan

membentuk suatu image yang positif perusahaan dimata masyarakat.

Dalam hal ini penulis dapat memahami dan mengetahui bagaimana

peranan fungsi seorang humas dalam membentuk image yang positif dalam

masyarakat tidaklah mudah. Beban seorang humas sebagai ujung tombak

perusahaan pastilah mempunyai banyak macam permasalahan. Segala macam

keputusan yang diambil dalam menyelesaikan masalah sangatlah erat

kaitannya dengan hubungan baik suatu perusahaan dengan public terlebih

dahulu dengan masyarakat atau public eksternal.

Proses Kuliah Kerja Media (KKM) dilakukan penulis di Kandatel PT. Telkom

Tbk Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso No. 9 Yogyakarta selama satu

bulan. Selama melakukan magang, penulis diperbantukan di Sekretariatan.

Melakukan magang di PT. TELKOM tentunya atas dasar berbagai pemikiran.

Salah satunya mengacu kepada tujuan dasar diadakannya KKM yaitu

menerapkan teori-teori yang diperoleh ke dalam dunia kerja. Di dalam

Sekretariatan PT. TELKOM terdapat divisi sesuai dengan bidang keahlian

yang telah dipelajari mahasiswa yakni Public Relations (PR). Tentunya ini

adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Karena mahasiswa

bisa melakukan aktivitas kerja Public Relations. Dengan magang di PT.

TELKOM mahasiswa juga dapat menambah pengetahuan serta wawasan di

bidang Telekomunikasi. Dengan pengetahuan ini, diharapkan dapat menunjang

kualitas serta aktivitas kinerja mahasiswa nantinya saat menggeluti dunia kerja

khususnnya di bidang Public Relations

B. Tujuan Kuliah Keja Media

Page 14: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

4

Setiap kegiatan pasti mengundang maksud dan tujuan tertentu yang

hendak dicapai. Tujuan utama Kuliah Kerja Media adalah memberikan

pengalaman bagi mahasiswa sehingga lebih siap dan matang dalam dunia

kerja dan mampu menerapkan wawasan teoritis ilmu komunikasi dalam

profesi dunia kerja.

a. Untuk menerapkan dan mempraktekan ilmu teori yang didapat untuk

diterapkan didunia kerja PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta.

b. Untuk menambahkan pengetahuan tentang etika kerja pada bidang humas

di PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta.

c. Untuk mengetahui sejauh mana peran dan fungsi seorang humas di PT.

TELKOM Kandatel Yogyakarta.

d. Untuk memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa D3 komunikasi terapan

jurusan Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS dalam

memperoleh gelar A. Md pada bidang Humas.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Page 15: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

5

A. Definisi Humas.

Pengertian Public Relations Istilah “hubungan masyarakat” yang

disingkat “humas” sebagai terjemahan dari public relations, di Indonesia

sudah cukup memasyarakat dalam arti kata telah dipergunakan secara luas

oleh departeman, perusahaan, badan, lembaga.

PR pada hakekatnya adalah kegiatan komunikasi, kendati agak lain

dengan kegiatan komunikasi lainnya, karena cirri hakiki dari komunikasi PR

adalah two-way traffic communication (komunikasi dua arah / timbal balik).

Arus komunikasi timbal balik ini mutlak harus dilakukan dalam kegiatan PR,

sehingga terciptanya umpan balik yang merupakan prinsip pokok dalam PR.

Definisi hubungan Masyarakat menurut Webster New International

Dictionary of the English Language memberi pengertian bahwa Public

Relations adalah “aktivitas yang dilakukan oleh suatu industri, periklanan,

perusahaan, perhimpunan jawatan pemerintahan, atau organisasi lainnya untuk

menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan

masyarakat tertentu dan masyarakat pada umumnya dengan maksud

menyesuaikan dirinya pada keadaan sekelilingnya, dan memperkenalkan diri

pada masyarakat”.

Defenisi umum PR diungkapkan oleh John E. Marston seperti

yang dikutip Rhenald Kasali dalam bukunya Manajemen Public Relations

(2003 ; hal 16 ) : “Public Relations is planned, persuasive communication

designed to influence significant public.” Oleh karena itu, Public Relations

merupakan suatu bidang yang memerlukan perencanaan yang matang. Selain

Page 16: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

6

definisi PR diatas John E. Marston mempunyai definisi yang lebih baik lagi

tentang PR, yaitu “Public Relations adalah seni untuk membuat perusahaan

anda disukai dan dihormati oleh para karyawan, konsumen, dan penyalurnya.”

Terdapat pula definisi lain yang melihat PR sebagai ”suatu ilmu , suatu sistem ,

seni , fungsi , proses , profesi , metode , kegiatan dan sebagainya. Lebih jauh

IPRA seperti yang dikutip Sr. Maria Assumpta. OSF dalam bukunya Dasar-

dasar Public Relations (2004:12) menyepakati tiga (3) definisi yang mereka

anggap terbaik dilihat dari sisi menejemen :

1. “Public relations is the continuing process by which management

andeavors to obtain goodwill and understanding of the costumers, its

employes and the public at large, inwardly through allmeans of

expression”

Public relations adalah proses yang kontiyu dari usaha-usaha manajemen

untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para langgananya,

pegawainya dan public umumnya, kedalam dengan mengadakan analisa

dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan

pernyataan-pernyataan.

2. “Public Relations is the continued process of keying policies, sevices and

actions to the best interest of those individual and group whose confidence

and goodwill an individual or institution covest and secondly it isd the

interpretation of these policies service and action to asure complete

understanding and appreciation”

“Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan,

penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan

Page 17: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

7

kepentingan orang-orang atau golongan agar orang tahu lembaga itu

memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan

kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya

pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.

3. “Public Relations is the art of bringing about better public understanding

which breed greater public confidence for any individual organization”

Public Relations adalah seni untuk menciptakan pengertian public yang

lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan public terhadap

seseorang atau organisasi.

Karena banyaknya definisi hubungan masyarakat yang

dikemukakan oleh beberapa pakar, para pemraktek Humas sedunia yang

terhimpun dalam The International Public Relations Association

bersepakat untuk merumuskan sebuah definisi tentang Public Relations.

Definisi International Public Relations Association (IPRA)

menyatakan bahwa hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen

(management function). Ini menunjukkan bahwa hubungan masyarakat

bukan alat manajemen yang dapat diadakan, dipindahkan, dan ditiadakan,

melainkan fungsi yang melekat menjadi satu bagian dengan manajemen.

Di mana ada manajemen, di situ ada hubungan masyarakat. Dan daya yang

mengerakkan dan menjalankan hubungan masyarakat ini adalah

komunikasi.

Definisi lain menyebutkan PR tidak hanya melakukan manajemen.

Tapi juga melakukan konsep ”be good and Tell it.” E. L Berney seperti

Page 18: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

8

yang dikutip Maria Assumpta (2004 ; 9) mengatakan bahwa PR adalah

upaya dengan menggunakan informasi, persuasi dan penyesuaian untuk

menghidupkan dukungan publik atas suatu kegiatan atau suatu sebab.

Hampir sama Hugo A. De Roode juga menyebutkan PR secara teratur

memptraktikan komunikasi yang baik dan tepat dengan kelompok orang

dalam organisasi mempunyai kepentingan untuk melakukan perubahan

dalam kerja sama menyangkut fungsi dari organisasi mendatang.

Dari batasan-batasan definisinya dapat dikatakan PR sangat

menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Karena PR berfungsi

menumbuhkan relasi baik antar setiap komponen organisasi ,

menumbuhkan motivasi , meningkatkan partisipasi, dan menjadikan

proaktif. Semua ini diusahakan untuk menumbuhkan dan memotivasi diri

sendiri untuk menumbuhkan dan mengembangkan relasi , mengerti atas

kemauan publik atau konsumen, serta untuk memperoleh opini publik

yang merupakan input organisasi untuk perbaikan dan pengembangan

sedangkan untuk publik dapat terpenuhi kebutuhan dan harapannya.

B. Peranan Public Relations

Menurut Dozier & Broom (1995) dalam bukunya Manajement

Humas dan Manajement Komunikasi , (Rosady Ruslan, S. H. 2000 :21) bahwa

Public Relations dibagi menjadi empat kategori dalam suatu organisasi yaitu :

Page 19: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

9

1. Technican Communication

Public Relations dianggap sebagai pelaksana teknis komunikasi. Public

Relations menyediakan layanan dibidang teknis, sementara kebijakan dan

keputusan tehnik komunikasi yang akan digunakan merupakan keputusan

manajemen.

2. Expert Preciber Communication

Public Relations dianggap sebagai orang yang ahli memberikan nasehat

kepada pimpinan. Hubungan praktisi PR dengan manajemen organisasi

seperti hubungan dokter dan pasiennya. Sebagai praktisi Public Relations

yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu

mencari solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya

(public relationship).

3. Communication Fascilitator.

Public relations bertugas sebagai perantara / mediator yang menjaga jalur

komunikasi dua arah antara organisasi dengan public internal maupun

eksternalnya. Sehingga dengan komunikasi timbal balik tersebut yang

dilaksanakan oleh PR bersangkutan dapat menciptakan saling pengertian,

memepercayai, menghargai, dan toleransi yang baik kedua belah pihak.

4. Problem Solving Facilitator

Public Relations harus mampu membantu pihak lain dalam perusahaan

untuk menyelesaikan suatu persoalan. Selain itu seorang praktisi PR harus

Page 20: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

10

dapat merencanakan dan melaksanakan program Public Relations secara

rasional.

C. Fungsi Humas.

Mengenai konsep fungsional humas, Scoot M. Cutlip dan Allen

Center dalam bukunya, Effective Public Relation (2003:25), memberikan

penjelasan sebagai berikut :

1. To facilitate and insure an inflow of representative opinions from an

organization’s several publics so that its policies and operations may be

kept compatible with the diverse needs and views of these public.

(Memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari

public-public suatu organisasi, sehingga kebijaksanaan beserta operasional

dapat dipelihara keserasiannya dengan ragam kebutuhan dan pandangan

public-public tersebut.

2. To counsel management on ways and means on shaping organization’s

policies and operations to gain maximum public acceptance.

(Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan

dan operasionalisasi organisasi untuk dapat diterima secara maksimal oleh

public).

3. To devise and implement programs that will gain wide and favorable

interpretations of an organization’s policies and operations.

Page 21: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

11

(Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat

menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan

operasionalisasi organisasi).

Selain ketiga fungsi diatas masih terdeapat fungsi Humas yang

lain, diantaranya menurut Bertrand R. Canfield, didalamnya bukunya Public

Relations : Principle and Problem (1990:31), mengemukakan fungsi humas

sebagai berikut :

a. It should serve the public’s interest ;

(Mengabdi kepada kepentingan umum).

b. Maintain good communication ;

(Memelihara komunikasi yang baik).

c. Stress good morals and manners ;

(Menitik beratkan moral dan perilaku yang baik).

Ketiga fungsi humas tersebut yang dikemukakan Bertrand Canfield

itu, apabila dilaksanakan secara seksama, akan menjadi hubungan yang nyata

terhadap pencapaian tujuan organisasi beserta manajemennya.

Berdasarakan uraian mengenai cirri-ciri humas beserta penegasan

kegiatan humas menurut Cutlip dan Canfield di atas, maka fungsi humas dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1) Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai organisasi.

2) Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan public, baik public

intern maupun eksternal.

Page 22: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

12

3) Menciptakan komunikasi 2 arah timbal balik dengan menyebarkan info

dari organisasi kepada public dan menyalurkan opini kepada organisasi.

4) Melayani public dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan

umum.

D. Tugas-tugas Public Relations

Tugas-tugas Public Relations, Frida Kusumastuti dalam bukunya

Dasar-Dasar Humas, (2003; 23) menjelaskannya antara lain sebagai berikut :

1. Menginterprestasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan

publik.

2. Mempertemukan kepentingan organisasi dengan kepentingan publik.

3. Mengevaluasi program-program organisasi atau lembaga, khususnya yang

berkaitan dengan publik.

E. Stakeholder dalam Public Relations

Suatu perusahaan yang tumbuh dan berkembang didalam suatu

masyarakat akan selalu menghadapi tekanan, baik yang berasal dari luar

perusahaan maupun dari dalam perusahaan. Namun demikian, unsure-unsur

tersebut tidak selalu menekan perusahaan. Adakalanya unsure-unsur tersebut

malah memberi peluang yang justru akan membesarkan perusahaan.

Tugas Public Relations dalam hal ini adalah membina hubungan baik

dengan pihak-pihak tersebut melalui suatu proses komunikasi. Pihak-

pihak tersebut adalah khalayak sasaran kegiatan public relations, dan

Page 23: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

13

biasa disebut stakeholder. Stakeholder bias berarti pula setiap orang

yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan. Secara umum,

stakeholder dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni

stakeholder internal dan stakeholder eksternal, Rhenald Kasali dalam

bukunya Manajemen Public Relations (1995:11) menjelaskan sebagai

berikut :

1. Stakeholder Internal

a. Pemegang saham.

Pemegang saham memiliki peranan yang sangat besar untuk

memajukan perusahaan dan juga sebagai pemilik modal.

b. Manajemen dan Top Executive.

Manager perusahaan berada dibawah kendali pemilik perusahaan.

Hanya dengan kapasitas yang memadailah seorang manager dapat

tampil secara otonom dalam mengelola perusahaan.

c. Karyawan.

Sekalipun kedudukannya didalam pengambilan keputusan tidak besar

tetapi karyawan adalah orang yang paling banyak jumlahnya didalam

sebuah perusahaan.

d. Keluarga Karyawan.

Sangat sedikit perusahaan yang menyadari bahwa keluarga karyawan

menaruh minat besar terhadap perusahaan tempat anggota keluarganya

Page 24: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

14

bekerja. Padahal hal ini sangat berpengaruh terhadap pemahaman para

anggota keluarga tentang keadaan pekerjaan anggota keluarganya

sehingga semua dapat menyesuaikan perilakunya.

2. Stakeholder Eksternal

a. Konsumen.

Perusahaan tidak dapat dikatakan maju apabila tidak mampu menarik

minat konsumen. Konsumen merupakan pembeli dari produk yang

dihasilkan oleh sebuah perusahaan.

b. Media Massa.

Peran media massa sangat besar pengaruhnya pada sebuah perusahaan.

Media massa akan membantu kelancaran publikasi sebuah perusahaan.

Press release yang dikirimkan kepada mereka untuk disiarkan kepada

mereka akan lebih diprioritaskan apabila sudah sejak sebelumnya

dibina hubungan yang baik. Undangan konferensi pers akan

diutamakan daripada undangan yang sama dari organisasi / perusahaan

lainnya.

c. Pemerintah.

Pemerintah diperlukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan,

melindungi karyawan, melindungi lingkungan sekitar perusahaan,

mengatur hukum, menarik minat penanam modal asing.

d. Bank.

Bank sebagai lembaga komersial yang tidak mengandalkan bunga

yang diterima, melainkan juga jaminan atas pengambilan pinjaman

Page 25: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

15

pokok debitur. Oleh karena itu, selain melihat kelayakan usaha, bank

juga akan terus memantau kredibilitas sebuah perusahaan, tingkat

likuiditas dan jaminan yang dimiliki.

e. Komunitas.

Dalam hal ini tugas seorang Public Relations adalah memdidik

komunitas agar mereka dapat berhubungan timabal balik. Termasuk

didalamnya adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

mereka sebagai sumber tenaga kerja pada perusahaan. PR juga

berperan penting untuk menimbulkan pemahaman akan pentingnya arti

komunitas dikalangan manager perusahaan.

BAB III

PROFIL PT. TELKOM KANDATEL YOGYAKARTA

Page 26: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

16

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Jasa telepon untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia

oleh perusahaan swasta berdasarkan suatu lisensi selama 25 tahun dari

pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1906, pemerintah Hindia Belanda

membentuk suatu departemen pemerintah yang bertugas mengendalikan

seluruh jasa pos dan telekomunikasi di Indonesia. Pada tahun 1965,

pemerintah Indonesia memisahkan jasa telekomunikasi dan pos ke dalam dua

perusahaan milik negara. Masing-masing Persahaan Negara (PN) Pos dan

Giro yang berdiri dengan Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1969 serta PN

Telekomunikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1965,

selanjutnya berdasarkan SK Menteri Perhubungan No.129/U/1970 tanggal 28

April 1970, PN Telekomunikasi berubah menjadi Perusahaan Umum

Telekomunikasi yang disingkat PERUMTEL.

Keberadaan PERUMTEL dikukuhkan dengan peraturan

pemerintah No 36 tahun 1974 yang menetapkan sebagai pengelola jasa

telekomunikasi untuk umum, baik hubungan dalam negeri maupun luar

negeri. Tentang hubungan telekomunikasi luar negeri pada saat itu

diselenggarakan oleh PT Indonesian Satelit Coorporation (INDOSAT) yang

masih berstatus perusahaan asing yakni American Cable & Radio Corporation,

suatu perusahaan yang disirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan

negara bagian Balaware Amerika Serikat, dan pada tahun 1980 bidang usaha

telekomunikasi internasional dialihkan dari PERUMTEL kepada Indosat.

Page 27: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

17

Pada tahun 1989 keluar undang-undang No. 3 tahun 1989 tentang

telekomunikasi yang memberikan angin segar dalam pengembangan dan

pembangunan telekomunikasi di Indonesia. Mengingat perkembangan yang

demikian pesatnya ditambah dengan pola manajemen yang terbuka maka pada

tahun 1961, pemerintah mengubah status PERUMTEL dari Perusahaan

Umum yaitu perusahaan milik negara dangan tujuan utama melayani

kepentingan umum menjadi persero yaitu perseroan terbatas milik negara

dengan tujuan utama memupuk keuntungan disamping juga tetap melayani

kepentingan umum dan memberi staus perusahaan perseroan PT

Telekomunikasi Indonesia. Peralihan bentuk perusahaan tersebut ditandai

dengan penandatangan akte pendirian perseroan PT Telekomunikasi Indonesia

oleh notaris Imas fatimah, SH bersama-sama dengan MENPARPOSTEL

Soesilo Soedarman yang bertindak selaku kuasa dari Menteri Keuangan

sebagai pemegang saham yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 24

september 1991 bertempat di DEPARPOSTEL Jl. Kebon Sirih No 36 Jakarta

Pusat. Sebelum tahun 1995, usaha TELKOM ditentukan secara terpusat oleh

kantor pusat TELKOM di Bandung yang masing-masing Wilayah Telkom

memiliki manajemen terpisah, serta bertanggungjawab atas seluruh aspek

bidang usaha TELKOM, dari penyelenggaraan jasa telepon hingga manajemen

property dan keamanan di wilayah mereka masing-masing. Wilayah

TELKOM tidak diperlakukan sebagai pusat investasi yang berdiri sendiri.

Sejak juli 1995 TELKOM telah menghapuskan struktur Wilayah

TELKOM (Witel) dan manggantikannya dengan struktur 7 divisi Regional

Page 28: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

18

dan satu divisi Network. Divisi regional menyelenggarakan jasa

telekomunikasi di wilayah masing-masing dan divisi network

menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui

pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.

B. Visi , Misi dan Tujuan PT. TELKOM

Dalam menjalankan pelayanannya di bidang jasa bagi seluruh

masyarakat baik dalam maupun luar negeri, PT. TELKOM mempunyai visi

dan misi untuk berkompetensi dengan perusahaan pesaing.

Adapun visi dan misi PT. TELKOM adalah sebagai berikut:

1. Visi

To become a leading Infocom player in the region.

PT TELKOM selalu berusaha menjadi perusahaan penyedia jasa

yang terbaik bagi konsumennya. Dalam merealisasikan tujuan tersebut

maka PT TELKOM mempunyai visi yaitu menjadi “Pelaku Infocom

Terkemuka Dikawasan Regional” yang mengandung arti bahwa PT

TELKOM bergerak dalam bisnis informasi dan telekomunikasi yang

secara nyata diwujudkan dalam bentuk keragaman produk jasa. Semula

layanan yang disajikan hanya POST (Plain Ordinary Telephone Service)

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan

Infocom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke

kawasan Asia Pasifik.

2. Misi

Page 29: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

19

One Stop InfoCom

Telkom mempunyai misi memberikan layanan “One Stop

InfoCom” dengan jaminan bahwa langganan akan mendapatkan layanan

terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga

kompetitif.

Selain visi PT TELKOM juga mempunyai misi untuk memberikan

pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Misi PT TELKOM yaitu” To

Provide One Stop Services with Excellent Quality and Compettive Price”,

yang mengandung arti bahwa TELKOM menjamin pelanggan akan

mendapat layanan terbaik dalam bentuk kemudahan, kualitas jaringan,

kualitas produk, dengan harga kompetitif. Selain misi utama tersebut PT

TELKOM juga mempunyai satu misi yang tak kalah pentingnya yaitu

mengelola usaha melalui cara yang baik yaitu dengan mengoptimalkan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan dengan teknologi yang

kompetitif serta Bussines Partner yang sinergi.

3. Tujuan

Adapun tujuan PT. TELKOM yaitu membangun, mengembangkan,

dan mengusahakan telekomunikasi untuk umum dalam negeri dalam arti

seluas-luasnya guna meningkatkan kelancaran hubungan masyarakat

dalam menunjang terlaksananya pembangunan nasional

Untuk mencapai tujuan tersebut, PT. TELKOM menjalankan kegiatan-

kegiatan antara lain:

Page 30: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

20

a. Merencanakan, mendukung, menyediakan, memiliki,

mengembangkan, dan selanjutnya mengoperasikan, serta memelihara

sarana atau fasilitas telekomunikasi untuk mendukung

terselenggaranya jasa telekomunikasi.

b. Meningkatkan kemampuan sarana atau fasilitas telekomunikasi dalam

rangka peningkatan jasa bagi masyarakat luas.

c. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka pemanfaatan dan

pengembangan sumber daya yang dimiliki perseroan dalam rati seluas-

luasnya, antara lain yaitu mengembangkan sumber daya manusia,

memanfaatkan aktifa tetap dan aktifa bergerak, fasilitas sistem

informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan, fasilitas pemeliharaan

dan perbaikan.

d. Melakukan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan dengan lapangan

usahanya.

PT. TELKOM juga bekerja sama dengan pihak lain dalam

mendirikan atau menjalankan perusahaan, ikut serta dalam perusahaan

atau badan usaha tersebut baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-

sama dengan badan usaha lain atau pihak lain. Kerjasama ini mencangkup

kerjasama internasional, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

C. Budaya Perusahaan

Page 31: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

21

PT TELKOM mengembangkan budaya perusahaan THE TELKOM

WAY 135 yang mencangkup tiga unsur tingkatan yaitu sebagai berikut:

1. Asumsi Dasar “ Committed 2 U”

Asumsi Dasar “ Committed 2 U” Yaitu anggapan atau pandangan dasar

yang menentukan bagaimana insan TELKOM mempersepsikan, berpikir,

dan merasakan sesuatu. Anggapan atau pandangan tersebut diterima tanpa

perlu mempertanyakan lagi kebenarannya. Esensi budaya TELKOM

terletak pada asusmsi dasar ini.

2. Nilai-nilai Inti

Yaitu apa yang dianggap penting, apa yang sebaiknya atau apa yang

berharga. Nilai-nilai Inti ini terdiri dari tiga butir yaitu:

a. Customer value (memberikan hasil lebih terhadap pelanggan).

b. Excellent Service (layanan istimewa).

c. Competent people (orang yang berkompeten).

3. Artefak atau Perilaku

Yaitu mencangkup benda-benda, symbol, upacara dan tingkah laku

diantaranya seperti :

a. Target menantang.

b. Penyederhanaan proses kerja.

c. Melibatkan organisasi / kinerja.

d. Hasil kerja berkualitas.

e. Penghargaan pemenang.

Page 32: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

22

Alasan 135 memenangkan kompetisi, yaitu:

a. Adanya kebijakan regulator.

b. Budaya layanan setiap devisi berbeda.

c. Tuntutan layanan masyarakat.

d. Perkembangan teknologi pesat.

Harapan dengan adanya budaya perusahaan TELKOM 135 adalah sebagai

berikut:

a. Kesejahteraan pegawai.

b. Kenyamanan pemakai jasa.

c. Kontribusi terhadap pemegang saham.

THE TELKOM WAY 135 adalah hasil penggalian dari perjalanan

TELKOM dalam mengarungi lingkungan yang terus berubah dan

dirumuskan dengan dirangsang oleh berbagai inspirasi dari perusahaan

lain dan berbagai tantangan dari luar. Dengan akar yang kuat pada

kesadaran kolektif organisasi, diharapkan THE TELKOM WAY 135 dapat

cepat tertanam dalam jiwa insan TELKOM. TELKOM berhadapan dengan

tersosialisasinya THE TELKOM WAY 135, maka akan tercipta

pengendalian cultural terhadap cara merasa, memandang, berpikir, serta

cara berperilaku semua insan TELKOM.

Misi budaya perusahaan TELKOM 135 adalah menjamin

pelanggan akan mendapatkan yang terbaik dan optimalisasi sumber daya

manusia dan teknologi kemitraan.

Page 33: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

23

D. Logo PT TELKOM

Menyesuaikan perkembangan jaman, perusahaan ini menggunakan

logo baru bergambar lingkaran dengan garis-garis gradasi warna biru. Pada

walnya logo ini dibuat horizontal, tetapi setelah logo tersebut disampaikan

oleh Direksi kepada Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (yang saat

itu dijabat oleh Susilo Sudarman), maka oleh beliau logo tersebut diubah

dengan memutarnya sekitar 45 derajat

Logo PT. Telekomunikasi Indonesia

Arti logo tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Bentuk Visual Logo:

Misi TELKOM yang mantap, modern, luwes sederhana, cepat terlihat

secara utuh.

2. Menggambarkan dunia telekomunikasi modern melalui teknologi mutakhir

yang tercermin dalam citra keseluruhan.

3. gambaran sifat komunikasi kerjasama yang selaras secara

berkesinambungan dan dinamis, digambarkan oleh garis-garis yang

mengesankan gerak beraturan dengan warna dominan biru tua dan biru

muda yang bergradasi membentuk kesatuan visual grafis yang utuh.

Page 34: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

24

4. Warna biru tua dan biru muda gradasi menggambarkan teknologi tinggi

komunikasi yang berkembang dalam suasana masa depan gemilang.

5. Ruang gerak TELKOM secara nasional dan internasional tergambar dalam

bentuk bulatan dari logo.

6. bentuk bulat yang berwarna biru tua menggambarkan utuhnya Wawasan

Nusantara yang dipersatukan oleh telekomunikasi.

7. Bentuk huruf yang dipakai mencerminkan karakter modern, kokoh,

berwibawa, dan kompak namun tetap sederhana dan mudah dibaca.

8. Secara teknis cetak modern, spesifikasi warna biru gradasi sulit untuk

diproduksi.

E. Makna Maskot PT. TELKOM

PT. TELKOM memiliki sebuah maskot yang diungggulkan yang

diberi nama Maskot Be Bee. Be Bee mempunyai arti sebagai berikut:

1. Antena lebih sensitive terhadap segala keadaan dan perubahan.

2. Mahkota kemenangan.

3. mata yang tajam dan cerdas.

4. Sayap yang lincah dan praktis.

5. Tangan kuning memberikan karya yang terbaik.

Page 35: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

25

Maskot Be Bee

Filisofi di balik sifat dan perilaku Be Bee

Lebih tergolong makhluk sosial yang senang bekerjasama, pekerja

keras, dan mempunyai kesisteman berupa pembagian peran operasional dan

fungsional. Menghasilkan yang terbaik berupa madu yang bermanfaat bagi

berbagai pihak. Di habitatnya, lebah mempunyai dengung sebagai tanda

keberadaanya dan loyal kepada kelompok berupa perlindungan bagi

koloninya. Dan akan menyerang bersama bila diganggu. Lebih memiliki

potensi diri yang baik berupa tubuh yang sehat, liat, dan kuat sehingga bias

bergerak cepat, gesit. Dan efektif dalam menghadapi tantangan alam. Lebah

berpandangan jauh ke depan dengan merancang bangun sarang yang kuat dan

efisien, berproduksi, berkembangbiak, dan menyiapkan persediaan makanan

bagi kelangsungan hidup koloninya. Lebah berwarna biru merupakan

pembangunan insan TELKOM Indonesia.

Page 36: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

26

F. Makna Kredo PT TELKOM

Kredo PT. TELKOM

Commited 2 U memiliki arti yaitu suatu keyakinan di dalam hati.

Maksudnya, suatu anggapan atau pandangan dasar yang menentukan

bagaimana insan TELKOM mempersepsikan, berpikir, dan mempertanyakan

lagi kebenarannya.

G. Sejarah PT TELKOM Kandatel Yogyakarta

PT TELKOM kantor pusatnya berkedudukan di Jl. Japati No.9

Bandung, Jawa Barat. Kantor pusat membawahi 12 wilayah telkom (witel)

dan 1 wilayah telkom pusat (witelsat). Pada perkembangan selanjutnya

organisasi witel tersebut dlikuidasi menjadi 7 divisi yakni:

Sumatra,

I. Jakarta,

II. Jawa Barat,

III. Jawa Tengan dan Daerah Istimewa Yogyakarta,

IV. Jawa Timur,

V. Kalimantan, dan

Page 37: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

27

VI. Kepulauan yang meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, Tim-Tim, Maluku,

Irian Jaya.

Salah satu dari tujuh divisi tersebut divisi empat meliputi propinsi

Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kantor divisi IV

berkedudukan di Jl. Pahlawan No. 10 Semarang, Divisi ini membawahi 10

Kantor Distrik Telekomunikasi (Kandistel) yang terdiri dari Kandistel

Yogyakarta, Solo, Magelang, Purwokerto, Pekalongan, Kudus, Tegal, Cilacap,

Kepu dan Semarang. Lokasi yang digunakan sebagai tempat Praktik Kerja

Lapangan yaitu Kandatel Yogyakarta., berikut ini akan dijabarkan diskripsi

singkat mengenai kandatel Yogyakarta.

Pada saat TELKOM masih bernama PT. TELKOM dan merupakan

perusahaan negara (PN), TELKOM bergabung dengan kantor Pos dan Giro

Besar di Jl. Senopati No.2 Yogyakarta, dengan menempati lantai atas. Sampai

dengan tahun 1974 kantor telegraf tetap bergabung dengan kantor Pos dan

Giro, sedang kantor telepon dipindahkan ke Jl. Yos Sudarso No.9 Yogyakarta,

dan mulai beroperasi tahun 1971. tahun 1974 kantor telegraf dibangun

disebelah selatan kantor Pos yaitu Jl. Trikora yang hanya khusus melayani

telegraf.

Pada tahun 1990 kantor telegraf, telepon, transmisi, dan stasiun

bumi bergabung dalam satu kantor distrik pelayanan telekomunikasi yang

disingkat Kadistel Yogyakarta. Yang dahulunya Kadistel sekarang disingkat

menjadi Kandatel (Kantor Daerah Telkom). Tahun 1992 kantor pelayanan

telegraf yang berada di Jl. Trikora juga berfungsi sebagai point yang

Page 38: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

28

memberikan pelayanan pemasangan, penyambungan, pengaduan telepon serta

jasa lain yang berkaitan dengan memberika pelayan telepon baru.

H. Struktur Organisasi PT TELKOM Kandatel Yogyakarta

Berdasarkan Keputusan direksi Perusahaan Umum Telekomunikasi

dengan No. KP. 81/PS150/SDM-11/1993 tanggal 9 Desember 1993 mengenai

struktur organisasi kantor pelyanan telekomunikasi, maka organisasi yang ada

pada Kantor Daerah Telekomunikasi Yogyakarta dengan struktur organisasi

PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta.

Berikut ini adalah struktur organisasi PT TELKOM Kandatel

Yogyakarta

Bagan Struktur Organisasi PT TELKOM Kandatel

Yogyakarta

Manajer OM

Acces Network

As-Man

Manajer Perencanaan

& Pengndalian

Manajer Keuangan

& SDM

Manajer Dukungan Manajeme

m

Officer-2

General Manajer

Manajer pelayanan pelanggan

Manajer Pelayanan

Umum

Page 39: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

29

1. General Manager, memiliki tugas sebagai berikut :

Memastikan kegiatan bisnis di daerah Yogyakarta menghasilkan

pendapatan yang optimal, bersinergi dengan unit bisnis terkait lainnya

serta berjalan sesuai dengan kaidah Good Corporate Government dan

selaras dengan rencana jangka pendek atau panjang Divisi Regional IV

maupun perusahaan.

2. Departemen Keuangan, memiliki tugas sebagai berikut:

- Bertanggung jawab atas terlaksananya Customer Interface

Management melalui Service Point, Service Fulfment, service

Assurance, dalam wilayah Kandatel Yogyakarta.

- Melakukan tinjauan manajemen atas implementasi rencana kerja

fungsinya yang dilaksanakan secara periodic.

- Mengusulkan alokasi rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan

pada fungsi yang berada di bawah pengelolaanya.

3. Departemen Layanan Umum, memiliki tugas sebagai berikut:

Memastikan terkelolanya fungsi Indirect channel management (Layanan

Umum Kandatel Yogyakarta) dalam mendukung sub-bisnis unitnya

mengacu kepada strategi operasional, menyelaraskan dengan pedoman

strategi yang dikembangkan oleh menejemen bidang Marketing dan

Bussiness.

4. Departemen Perencanaan dan Pengendalian, memiliki tugas sebagai

berikut:

Page 40: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

30

Memastikan tercapainya sasaran pengelolaaan Business Planning yang

mengakomodasi strategi operasional dan dilengkapi dengan usulan

rencana kerja dan anggaran selaras dengan strategi bisnis unit bisnisnya.

5. Departemen OM Acess Network, memiliki tugas sebagai berikut:

Memastikan terkelolanya fungsi OM Acess Network dalam mendukung

sub-bisnis unitnya mengacu kepada strategi operasional OM Acces

Network pada unit bisnisnya sekaligus menyelaraskan dengan pedoman

dan strategi yang dikembangkan oleh fungsi pada unit yang lebih paham

(Pengelola OM Acces Network).

6. Departemen Keuangan dan Sumber Daya Manusia, memiliki tugas

sebagai berikut:

- memberikan pelayanan kepada pegawai (cuti).

- mengelola dan pegawai.

- IBO (Iman, Budaya, Olahraga).

- Kesejahteraan pegawai (kesehatan, pengobatan, gaji).

- Perencanaan pensiun (MPP, Taspen, dan lain-lain).

7. Departemen Dukungan Manusia, memiliki tugas sebagai berikut:

Memastikan terkelola fungsi Purel, sekretariat dan Bina Lingkungan

dengan baik dalam mendukung pencapaian sasaran bidang General Affairs

sesuai kaidah Good Corporate Government di Kandatel Yogyakarta.

PT. Telekomunikasi Indonesia merupakan salah satu Badan usaha

Milik Negara (BUMN) di Lingkungan Departemen Perhubungan RI, PT.

Page 41: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

31

TELKOM Yogyakarta termasuk kategori kantor Daerah yang secara struktural

bertanggungjawab kepada Kepala Wilayah Telekomunikasi IV yang

wilayahnya meliputi propinsi Jawa Tengah dan DIY, dan berkedudukan di

kota Semarang. untuk Kantor Daerah Yogyakarta membawahi 7 (tujuh) kantor

cabang yang berada di wilayah Daerah istimewa Yogyakarta, yaitu:

1. Kantor Cabang Telekomunikasi di Bantul

2. Kantor Cabang Telekomunikasi di Godean

3. Kantor Cabang Telekomunikasi di Kalasan

4. Kantor Cabang Telekomunikasi di Pakem

5. Kantor Cabang Telekomunikasi di Sleman

6. Kantor Cabang Telekomunikasi di Wates

7. Kantor Cabang Telekomunikasi Wonosari

I. Usaha dan Kegiatan PT. TELKOM

PT. TELKOM merupakan badan usaha yang menyelenggarakan

pelayanan Telekomunikasi untuk umum yang antara lain :

1. Jasa Telekomunikasi, yang terdiri:

Jasa telekomunikasi yang diberikan PT TELKOM berupa jasa telepon,

jasa telegraph, jasa telex dan sebagainya yang dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Jasa Telepon, meliputi sambungan telepon STBN (Sambungan

Telepon Bermotor Nasional), STJJ (Sentral Telepon Jarak Jauh).

Page 42: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

32

b. Jasa Telegraph, meliputi telegram, telegram indah, biro fax, SKDP

(Sistem Komunikasi Data Paket).

c. Jasa Telex, meliputi sambungan telex dan LSD telex

2. Fasilitas Telekomunikasi untuk Umum

PT. TELKOM sangat peduli dengan fasilitas-fasilitas yang

dibutuhkan oleh masyarakat karena selain untuk memudahkan dalam

berkomunikasi, juga dapat untuk melakukan aktivitas bisnis yang meliputi:

a. Wartel (warung telepon)

Wartel adalah tempat pelayanan telekomunikasi yang dikelola oleh

badan lain (badan hukum) diluar telkom (seperti koperasi/swasta) yang

bekerjasama dengan PT. TELKOM dalam bentuk perjanjian kerjasama

(PKS) untuk masa dua tahun dan dapat diperpanjang. Pelayanan jasa

telekomunikasi di wartel dikenakan tarif sama dengan tarif yang

berlaku di TELKOM dan kepada pengelola wartel diberikan

pembagian 20 % untuk hubungan dalam negeri dan 7,5% untuk

hubungan internasional.

b. Kiospon (Kios telepon)

Kiospon adalah kios yang sah dan dilengkapi dengan pelayanan

percakapan antar daerah langsung (SLJJ) maupun melalui operator.

c. Telepon Umum Coin (TUC), Telepon Umum Kartu (TUK)

Telepon umum adalah sambungan telepon dinas TELKOM yang

dipasang diberbagai tempat di pelosok kota untuk memenuhi

kebutuhan jasa telepon bagi masyarakat yang belum berkesempatan

Page 43: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

33

mendapatkan sambungan telepon rumah dan juga mereka yang sedang

dalam perjalanan. Telepon umum ada dua macam yaitu telepon umum

coin dan telepon umum kartu.

J. Public Relations PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta

Dalam PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta Public Relations

dijabat dengan nama Officer yang mendukung kelancaran operasional dari

implementasi strategi, kebijakan, sistem dan prosedur yang berhubungan

dengan ruang lingkup bidang Public Relations yang meliputi pengelolaan

museum, media relations, dan pengelolaan image. Dalam menjalankan tugas-

tugasnya, seorang Officer Public Relations harus memiliki pengetahuan yang

cukup tentang manajemen Public Relations, Media Relations, dan Corporate

Image.

Public Relations pada PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta

merupakan salah satu bagian dari manajemen yang berada dibawah naungan

Manager Assistant Manager Dukungan Manajemen (Mandukman).

Page 44: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

34

Dalam menjalankan tugas-tugasnya Public Relations PT TELKOM memiliki

pegangan visi dan misi yang dijadikan pedoman dan dilaksanakan oleh

seorang Officer Public Relations pada PT TELKOM.

Visi Manajemen Public Relations pada PT TELKOM yaitu

“Menjadikan Public Relations TELKOM sebagai competitive advantage bagi

perusahaan dan sebagai role model pengelolaan PR di Indonesia”, yang

mengandung arti bahwa secara internal PR TELKOM mempunyai tekad untuk

berkembang menjadi salah satu keungggulan daya saing perusahaan dalam

menghadapi kompetisi. Secara eksternal, PR TELKOM bertekad menjadi

salah satu role model yang diakui eksitensi maupun kapabilitasnya dalam

pengelolaan PR di Indonesia.

Manager Dukungan Manajemen

Asman Purel & Kesekretariatan

General Manager Affair Kandatel Yogyakarta

Officer 2 Purel

Officer 2 CDC

Asman SAS & Aset

Management

Asman Purchasing & Logistic

Officer 2 Sekretariat

Page 45: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

35

Adapun Misi Manajemen Public Relations pada PT TELKOM

mencangkup:

· “ Menentukan, menciptakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses

komunikasi secara professional yang berkelanjutan, agar setiap informasi

timbal balik dapat mencapai sasaran yang diinginkan, sehingga

menciptakan opini dan melahirkan citra positif bagi perusahaan”

· “ Mengelola penyelenggaraan proses komunikasi termasuk medianya

dengan pihak internal maupun eksternal sehinga proses komunikasi dan

media yang digunakan mampu mendukung secara efektif terselenggaranya

proses eksekutif, kegiatan PR, dan kegiatan social yang dapat memberi

nilai-nilai tambah pada pembentukan Corporate Image, Corporate Identy,

Corporate Culture, serta Corporate Value”

Dengan adanya misi tersebut Manejemen PR dituntut untuk selalu

berupaya secara berkelanjutan meningkatkan value PR dan kompetensi SDM

PR yang merupakan elemen penting dalam peningkatan profesionalisme.

Seiring dengan kemajuan jaman dan arus perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi, segala daya dan upaya tesebut bertujuan untuk membentuk

nilai positif dalam Corporate Image, Corporate Identity, Corporate Culture

dan Corporate Value.

Dari semua kegiatan komunikasi yang dilaksanakan oleh setiap

unit kerja tersebut PR dapat menentukan sasaran kegiatan yaitu :

1. Public Understanding

Page 46: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

36

Adalah proses komunikasi timbal balik yang mengarah kepada kesadaran

dan pengertian publik akan arah gerak dan langkah (publik dapat

memaklumi akan gerak dan usah perusahaan).

2. Public Confidence

Adalah proses komunikasi timbal balik yang bertujuan untuk meraih

kepercayaan publik terhadap keberadaan dan kegiatan perusahaan.

3. Public Support

Adalah proses komunikasi timbal balik yang bertujuan untuk mendapatkan

dukungan publik terhadap setiap aktivitas perusahaan.

4. Public Cooperation

Adalah proses komunikasi timbal balik yang bertujuan meraih kerjasama

dan peran publik yang sesuai dengan tujuan perusahaan untuk kepentingan

bersama.

Ujung dari sasaran akhir ini mengharapkan terbentuknya

Corporate Image, Corporate Identity, Corporate Culture, dan Corporate

Value yang semakin meningkat dan dinamis sesuai dengan perkembangan

jaman.

Dari semua sasaran kegiatan PR TELKOM tersebut pada intinya

ditujukan untuk kepuasan publik dan menciptakan suatu image positif dari

publik terhadap perusahaan. Oleh karena itu, PT TELKOM selalu berusaha

menjalin hubungan yang baik dengan komunitasnya.

Page 47: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

37

Dalam menjalin hubungan dengan community demi menciptakan

image positif publik terhadap perusahaan PT. TELKOM menyelenggarakan

berbagai program community relations diantaranya:

a. Pemberian dana kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk pemindahan

lokasi dari depan PT. TELKOM pindah di belakang PT. TELKOM

b. Pengadaan fasilitas tempat sampah di lingkungan sekitar PT. TELKOM

dalam rangka ikut berpasrtisipasi dengan adanya gerakan “ Yogya-ku

Bersih, Yogya-ku Indah”

c. Adanya program Kredit usaha Kecil (KUK) diperuntukan bagi pengusahan

kecil yang memerlukan modal untuk mengembangkan usahanya dengan

bunga pinjaman yang sangat rendah. Program ini dikelola oleh bagian

CDC (Community Development Center).

Program community ini akan dibahas dan diuraikan lebih, dalam bab

selanjutnya yang penulis angkat sebagai pembahasan dalam karya tugas akhir

ini.

Page 48: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

38

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Tempat dan waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan kuliah kerja media selama 1 bulan yang

dimulai pada hari Selasa 17 Maret samapi dengan Jum’at 17 April 2009 dan

waktu 1 minggu guna untuk mentraining calon PKL yang baru di bagian Purel

di sebuah perusahaan Telekomunikasi Indonesia, Tbk Distrik Yogyakarta di

kota Yogyakarta yaitu PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta yang beralamat

Jln. Yos Sudarso No.9 Yogyakarta.

Jam kerja yang berlaku selama melaksanakan KKM di PT.

TELKOM Kandatel Yogyakarta di mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan

pukul 05.00 WIB untuk hari senin sampai kamis, sedangkan hari jum’at di

mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 04.00 WIB, untuk hari sabtu dan

minggu libur.

B. Deskripsi kegiatan Kulia Kerja Media

Penulis hanya ditempatkan di bagian Purel dan secretariat, maka

ruang lingkup yang dapat diuraikan hanya di bidang Purel dan Sekretariat.

Adapun kegiatan yang penulis laksanakan pada waktu KKM adalah sebagai

berikut :

Pada hari pertama masuk penulis mendapat arahan dari

Pembimbing magang sebelum saya, dengan Mba’Reni penulis di jelaskan

Page 49: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

39

beberapa tugas dan kegiatan yang perlu dilakukan di bagian perkantoran serta

di bantu pembimbing dari selaku staff Purel dan Sekretariatan Ibu Eni Tri

Astuti. Disini penulis melakukan semua tugas dan tanggung jawab sebagai

purel yang ditempatkan bagian secretariat melakukan jenis kegiatan yang

hampir sama setiap harinya, hanya saja ada beberapa yang setiap minggunya

PT. TELKOM melaksanakan event maupun macam kegiatan kantor yang

dimana peran purel dibutuhkan untuk menyukseskan acara dan membantu

berperan serta didalamnya. Dalam bab ini, penulis ingin menjelaskan proses

Kuliah Kerja Media (KKM) yang sudah dilakukan selama bulan Maret - April

di PT. TELKOM KANDATEL Yogyakarta. Proses kerja secara umum

dilaksanakan hari Senin sampai dengan Jumat dari pukul 07.30 - 17.00 wib.

1. Minggu I

Pada awal Kuliah Kerja Media (KKM) penulis memperoleh

penjelasan tentang kegiatan kerja yang akan dilakukan penulis selama Magang

oleh Ibu Eni selaku staff kesekretariatan di PT. TELKOM Yogyakarta. Tugas

di minggu pertama ditempatkan di bagian sekretariat. Adapun tugas-tugas

yang diberikan antara lain:

1. Membuat kliping berita mengenai PT. TELKOM. Setiap harinya penulis

membuat kliping dari berbagai media cetak. Diantaranya Suara Merdeka,

Radar Jogja, Bernas Jogja, Kedaulatan Rakyat, dan Harian Jogja.

Kemudian kliping diserahkan kepada Ibu Eni selaku humas PT. Telkom

yang selanjutnya di disposisi kepada General Manager. Mengkliping berita

Page 50: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

40

berfungsi sebagai media informasi bagi PT. TELKOM untuk mengetahui

situasi atau kondisi mengenai perkembangan info telekomunikasi yang

ada.

2. Melaksanakan tugas-tugas umum yang berkaitan dengan aktivitas

kesekretariatan

· Menerima surat dan mencatatnya ke dalam surat masuk.

· Menerima telepon

· Mengirim fax

· Menerima tamu

Kendala yang dihadapi di minggu pertama adalah menerima

telepon dirasakan masih gugup dan kaku. Namun ini dapat diatasi karena

memperoleh bimbinga dari staff kesekretariatan tentang tata cara menerima

telepon yang baik. Cara yang diberikan antara lain

a. Menjawab telepon sesegera mungkin, jika dimungkinkan dalam tiga

dering.

b. Awali dengan sapaan ramah dan memberi tahu jati diri perusahaan.

c. Berbicaralah dengan perlahan dan jelas.

d. Tanyakan nama serta kepentinga penelepon.

e. Bila ingin bertemu dengan General Manager dipersilahkan untuk

memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi, karena akan ditelpon

balik.

Page 51: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

41

Kemajuan yang dialami penulis di minggu pertama, penulis dapat

mengetahui cara menerima telepon dan tamu yang benar, serta cara

mengupload kliping berita ke portal telkom dan membuat media report.

2. Minggu II

Di minggu kedua masih ditempatkan di sekretariatan dan

melakukan Kegiatan yang hampir sama dengan minggu sebelumnya. Namun

dengan penambahan agenda mengikuti kegiatan rutin Patriot 135 yang

dilaksanakan setiap Rabu pagi dengan dipimpin General Manager ini

bertujuan melaporkan perkembangan kinerja karyawan serta hasil-hasil yang

telah dicapai setiap minggu. Serta memberitahukan capaian-capaian apa saja

yang harus diperhatikan oleh setiap divisi setiap minggunya.

3. Minggu III

Dalam minggu ini selain melakukan kerja rutin di kesekretariatan,

penulis membantu untuk mengirimkan karangan bunga untuk karyawan

Telkom yang meninggal sebagai bentuk kepedulian duka cita perusahaan

terhadap karyawan .

Dalam minggu ini tidak ada kendala yang berarti, karena sudah

lebih terbiasa dengan suasana kerja dan kegiatan yang dilakukan rutinitas

setiap harinya.

Page 52: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

42

4. Minggu IV

Di minggu ke empat ini penulis masih ditempatkan di sekretariatan

dan melakukan kegiatan yang hampir sama dengan minggu sebelumnya.

Jadi untuk kendala yang di alami oleh penulis, tidak ada kesulitan yang

berarti. Karena kegiatan purel sendiri penulis berusaha mengembangkan

kreativitas secara individu dan di imbangi dengan berpikir kreatif.

5. Minggu V

Di minggu ke lima ini penulis mendapat tugas untuk transfer job

description Purel di PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta kepada peserta

magang berikutnya. Penulis juga berkesempatan meliput kegiatan Kartini

dan kegiatan arisan para anggota Telkom yang diadakan bersamaan dan

penulis membuat release nya. Selain itu penulis juga berkesempatan untuk

membantu bagian Front Desk untuk melayani tamu yang datang berkunjung

ataupun ada kepentingan dalam perusahaan.

Penulis tidak mengalami kendala karena sebagian besar kegiatan

sudah dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya. Sehingga tidak ada cara

khusus yang dilakukan. Yang paling penting tetap melakukan interaksi

dengan karyawan / staff sehingga memudahkan dalam melakukan tugas

yang ada.

Page 53: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

43

Adapun kegiatannya secara keseluruhan yang dilakukan di

PT.TELKOM Kandatel Yogyakarta dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Menerima telepon masuk

Dalam menerima telepon yang masuk dalam kantor bagian purel

sekretariatan bahasa yang digunakan dalam menjawab telepon adalah

bahasa yang sopan, santun, dan jelas. Tugas ini bias diselesaikan penulis

dengan baik karena berhubungan dengan mata kuliah Human Relations

dan Pengembangan Pribadi.

b. Menerima surat dan dan keluar, serta mencatat nya di buku agenda berkas

file kantor

Kegiatan ini dilakukan penulis setiap harinya, dikarenakan banyak sekali

para calon PKL yang datang untuk menyerahkan berkas proposal untuk

mengajukan PKL di PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta dari berbagai

Universitas terkemuka. Dan para calon PKL yang datang mengambil

berkas surat diterimanya menjadi calon PKL.

c. Membuat kliping tentang berita PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta

Khususnya untuk PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta yang di muat dalam

media cetak Kedaulatan Rakyat, Bernas Jogya, Suara Merdeka, Radar

Jogya, Harian Jogya. Penulis melakukan ini setiap harinya yang dimana

mengkliping berita berfungsi sebagai media informasi bagi PT. TELKOM

untuk mengetahui situasi atau kondisi mengenai perkembangan info

telekomunikasi yang ada. Semua kliping disusun sesuai dengan

berdasarkan bulan, kemudian diserahkan kepada Ibu Eni selaku Humas

Page 54: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

44

PT. TELKOM yang selanjutnya di disposisi kepada General Manager.

Setelah itu kliping di scan dan di upload ke dalam berita kliping portal

Telkom dan di buat media report.

d. Membuat Press Release mengenai PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta.

Hal ini berguna untuk melatih terbiasa menjalin hubungan baik dengan

media cetak karena telah menggunakan jasanya untuk mempublikasikan

perusahaan, dan penulis di berikan pemahaman tentang pembuatan press

release dengan segala macam jenis kegiatan yang dilakukan PT. TELKOM

dan memasukkan beritanya ke dalam Web portal Telkom.

e. Mengikuti Kegiatan Internal Perusahaan

1. Mengikuti Bimbingan Rohani

Pada minggu pertama dan minggu keempat, yang dilaksanakn setiap

hari kamis pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB di

masjid PT. TELKOM, penulis bersama semua karyawan dan semua

anak PKL yang beragama islam mengikuti bimbingan rohani yang

diadakan oleh PT. TELKOM

2. Olah Raga

Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jum’at pagi pada pukul 06.30 WIB

sampai dengan pukul 07.30 WIB, kegiatan yang dilakukan senam rutin

dan sambung rasa diantara para karyawan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud nyata internal Public relations

yang diadakan oleh bidang Humas PT. TELKOM Kandatel

Yogyakarta. Kegiatan ini meliputi kegiatan berbagai hal yang

Page 55: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

45

menyangkut karyawan perusahaan, berguna untuk menjaga

keharmonisan dalam lingkungan kantor PT. TELKOM

f. Membuat kartu buat anak PKL

Dimana penulis membuat kartu PKL yang berdasarkan surat ACC yang

telah para calon PKL terima, dengan membuatkan kartu identitas agar

semua staff / karyawan PT. TELKOM mengetahui status calon PKL

tersebut sedang melakukan kerja praktek di PT. TELKOM.

C. Kemajuan yang di Dapat Selama KKM

Selama 1 bulan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM)

di PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta banyak sekali kemajuan yang didapat

antara lain :

1. Mampu menerima telepon dengan menggunakan bahasa yang sopan,

santun, dan jelas. Dan mampu untuk menerima tamu dari masyarakat luar

yang ingin memerlukan informasi tentang PT. TELKOM dengan etika

seorang Public Relations memberikan sebuah informasi.

2. Mampu mengoperasikan berbagai peralatan kantor seperti mesin foto

copy, faximile, cetak kwitansi.

3. Mampu mengerjakan hal-hal yang bersifat konseptual dan procedural

seperti pembuatan press release, nota dinas, dan berbagai surat lainnya.

4. Dapat meliput kegiatan maupun berita yang berhubungan dengan PT.

TELKOM yang semuanya di buat press release dan menguploadnya berita

tersebut ke dalam Web portal nya Telkom.

Page 56: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

46

5. Dapat belajar fotografi dan photoshop guna menambah bagus dalam

upload berita di portal Web Telkom.

6. Mengerti cara pembuatan laporan dan rekapitulasi.

Penulis merasa senang karena dapat mempraktekkan teori Public

Relations yang didapat selam mengikuti bangku kuliah. Dengan adanya KKM

ini penulis mendapatkan ilmu, pengalaman kerja maupun adaptasi terhadap

situasi lingkungan kerja. Semoga apa yang didapat penulis selama mengikuti

KKM berguna bagi penulis di masa yang akan datang.

Page 57: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

47

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Fungsi seorang Public Relations sendiri sangatlah besar bagi

kemajuan dan kelangsungan perusahaan. Seorang humas dapat menunjang

kegiatan manajemen dalam mencapai tujuannya, membina hubungan yang

harmonis antara organisasi dengan public, baik itu public intern maupun

public ekstern, menciptakan komunikasi 2 arah timbal balik dengan

memyebarkan info perusahaan kepada public dan menyalurkan opini public

pada perusahaan, melayani public demi kepentingan berjalannya kemajuan

perusahaan.

Dalam melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. TELKOM

Kandatel Yogyakarta, penulis berkesempatan magang di Kesekretariatan. Di

sini penulis dibina mengenai hal yang berhubungan dengan ketatausahaan

seperti proses surat-menyurat, menerima telepon baik dari staf maupun

konsumen, serta persiapan penyelanggaraan rapat.

Selama melakukan magang, penulis mengalami berbagai kendala.

Diantaranya belum lancar dalam penggunaan fax, proses surat-menyurat serta

menerima telepon, juga kendala tentang release yang menggunakan photo

kegiatan tersebut yang dimana menggunakan photoshop yang penulis kurang

mampu untuk mempelajarinya.

Page 58: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

48

Kemajuan yang dialami penulis selama melakukan Kuliah Kerja

Media (KKM) di PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta antara lain penulis

dapat mengetahui proses kerja di Kesekretariatan dan etika menghadapi pihak

internal maupun eksternal. Selain iti juga menambah wawasan. Bahwa

pelayanan prima kepada konsumen yang dilakukan Public Relations tidak

hanya dengan membuat press release, pres conference, atau pemasangan iklan

suatu produk. Tapi juga dengan melakukan pendekatan kepada semua

stakeholder, dan salah satunya adalah konsumen. Karena kepuasan konsumen

merupakan salah satu indikator keberhasilan kinerja perusahaan. Kedua,

penulis mengetahui sejarah berdirnya PT. TELKOM, struktrur organisasi,

serta produk-produk dari PT. TELKOM.

Selama satu bulan melakukan magang di PT. TELKOM Kandatel

Yogyakarta tujuan penulis mengetahui alktivitas layanan konsumen dan

informasi mengenai keberadaan PT. TELKOM Yogyakarta sendiri sudah

tercapai meskipun dirasa belum maksimal.

Humas memegang suatu peranan yang kuat dalam kelangsungan

dan kemajuan PT.TELKOM Kandatel Yogyakarta karena seorang humas

menjembatani hubungan antara pimpinan dan bawahan atau antara pihak

perusahaan dengan masyarakat. Dan memberikan pelayanan dan informasi-

informasi mengenai sesuatu perkembangan yang terjadi dengan perusahaan.

Kalau terjadi adanya sebuah kekurangan atau kesalahan itu dapat segera

diatasi. Sehingga dimasa akan datang akan tercipta hubungan yang lebih

harmonis antara perusahaan dengan public internal maupun eksternal.

Page 59: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

49

Untuk itulah seorang Public Relations sangatlah diperlukan dalam

lingkungan sebuah perusahaan. Karena tanpa adanya seorang praktisi Public

Relations sebuah perusahaaan tidaklah berjalan dngan optimal dalam

menjalankan kegiatannya.

B. SARAN

Masih terdapat beberapa kekurangan yang penulis rasakan selama

KKM 2009, baik dari pihak PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta maupun

pihak D III Komunikasi terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

1. Saran bagi PT. TELKOM Kandatel Yogyakarta.

a. Sikap kerja yang berprofesional harus tetap ditingkatkan.

b. Meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat.

c. Lebih sering mengadakan sosialisasi tentang telekomunikasi di

berbagai tempat.

d. Komunikasi antara karyawan harus tetap ditingkatkan agar interaksi

antara staff / karyawan terjalin dan suasana harmonis di lingkungan

kerja.

e. PT.TELKOM Kandatel Yogyakarta perlu menambahkan sarana untuk

anak magang dalam hal ini computer dan pesawat telepon, bila

diperlukan agar dalam menjalankan tugasnya tidak terhambat.

Page 60: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

50

2. Saran bagi D III Komunikasi Terapan FISIP UNS

a. Lebih sering mengadakan kuliah yang sifatnya lebih ke praktikum

guna melatih mahasiswa dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Mengadakan study banding ke universitas lain.

c. Lebih sering mengundang praktisi-praktisi komunikasi khususnya

bidang Public Relation untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

d. Lebih sering mengadakan seminar-seminar tentang media komunikasi.

e. Lebih professional mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi

KKM, seperti lebih dini dalam mempersiapkan panitia, sosialisasi

KKM harus menyeluruh.

Page 61: PELAKSANAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DI PT. TELKOM

51

DAFTAR PUSTAKA

Budaya Perusahaan, PT. TELKOM

Sr. Assumpta, Maria Rumanti OSF. Dasar-Dasar Public Relation. Jakarta: PT.

Grasindo.2004

Kasali, Rheald. 2003. Manajemen Public Relations : Konsep dan Aplikasinya

di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Kusumastuti, Frida. 2003. Dasar-Dasar Humas. Jakarta : PT. Ghalia Indonesia.

Oemi, Abdurachman. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : pt. Citra

Aditya Bakti.

Rosady, Roslan. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta :

PT. Raja Grafindo Persada.