pedoman update fms rspad by dmn

Upload: rima-dina

Post on 08-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    1/44

    DIREKTORAT KESEHATAN ANGKATAN DARAT  RSPAD GATOT SOEBROTO

    PENATALAKSANAAN FASILITAS DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT

    HOSPITAL FACILITY & SAFETY MANAGEMENT PLAN

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Umum.

    a. Rumah sakit menjamin tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi

    dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung, untuk mencapai

    tujuan ini penatalaksanaannya harus dikelola secara efektif. Secara

    khusus, manajemen berusaha keras untuk mengurangi dan mengendalikan

    bahaya dan resiko, mencegah kecelakaan dan cidera dan memelihara

    kondisi aman.

    b. Dibuat perencanaan ruang, peralatan dan sumber daya yang

    dibutuhkan agar aman dan efektif untuk menunjang pelayanan klinik.

    Seluruh staf dididik tentang fasilitas, cara mengurangi resiko dan

    bagaimana memonitor dan melaporkan situasi yang menimbulkan risiko.

    c. Perencanaan tertulis dibuat dan mencakup enam bidang, sesuai

    dengan fasilitas dan kegiatan rumah sakit. Keselamatan adalah suatu

    keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground dan peralatan tidak

    menimbulkan bahaya atau resiko bagi pasien, staf dan pengunjung.

    Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan,

    atau akses atau penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang. Peralatan

    berbahaya, penanganan, penyimpanan dan penggunaan peralatan

    radioaktif dan peralatan berbahaya lainnya harus terkendali dan limbah

    peralatan berbahaya dibuang secara aman. anajemen emergensi,

    perencanaan yang efektif terhadap wabah, bencana dan keadaan

    emergensi, Kebakaran, properti dan seluruh penghuninya dilindungi dari

    kebakaran dan asap. Peralatan edik, peralatan dipilih, dipelihara dan

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    2/44

    digunakan sedemikian rupa untuk mengurangi risiko. Sistem utilitas, listrik,

    air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko

    kegagalan pengoperasian.

    d. !ila rumah sakit memiliki unit nonhospital di dalam fasilitas

    pelayanan pasien yang disur"ei #seperti unit bisnis yang dimiliki baik yang

    dikelola rumah sakit maupun pihak / lain$, rumah sakit memiliki kewajiban

    untuk memastikan bahwa unit tersebut mematuhi rencana manajemen dan

    keselamatan fasilitas, seperti, rencana keselamatan dan keamanan,

    rencana penanganan bahan berbahaya, rencana manajemen emergensi,

    rencana penanggulangan kebakaran

    e. Peraturan perundangan dan pemeriksaan oleh yang berwenang

    menentukan bagaimana fasilitas dirancang, digunakan dan dipelihara.

    Seluruh rumah sakit, tanpa memperdulikan besar kecilnya dan sumber 

    daya yang dimiliki, harus mematuhi ketentuan yang berlaku sebagai bagian

    dari tanggung jawab mereka terhadap pasien, keluarga, staf dan para

    pengunjung.

    f. Rumah sakit harus mematuhi peraturan perundangan dan

    memamahami tentang detail fasilitas fisiknya untuk dapat menyusun

    perencanaan. Secara proaktif mengumpulkan data dan menggunakannya

    dalam strategi mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan dan

    keamanan lingkungan asuhan pasien, yang pada akhirnya semua fasilitas

    yang tersedia mampu mendukung keselamatan masyarakat yang ada dirumah sakit.

    g. engacu hal tersebut diatas, RSP%D &atot Soebroto Ditkesad

    selaku rumah sakit rujukan tertinggi di jajaran '() %D dan pendidikan

    berupaya untuk memenuhi kebutuhan keselamatan pasien dari sisi

    penyiapan fasiliatasnya, maka disusunlah pedoman terintegrasi dalam

    pengelolaan fasilitas dan keselamatan pasien di rumah sakit

    2. Maksud da Tu!ua.

    a. Maksud. Penyusunan buku ini dimaksudkan sebagai upaya

    rumah sakit untuk memastikan tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi

    dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung,

    ". Tu!ua. Penyusunan buku ini agar dapat digunakan sebagaipedoman dan metode untuk memastikan bahwa cakupan administratif maupun inter"ensi lapangan untuk pengelolaan fasilitas dan keselamatan diRS dipantau dan dilakukan koordinasi untuk mengurangi kerugian,kehilangan bahkan dampak yang lebih fatal baik pada pasien, keluarganya,

    *

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    3/44

    karyawan RS maupun pihak outsourcing akibat potensi masalah padafasilitas rumah sakit. Dan meningkatkan keselamatan mereka denganmenyiapkan lingkungan fisik rumah sakit yang aman

    #. Rua$ L%$ku da Ta'a U(u'. Hospital Facility and Safety Plan

    ini menguraikan penatalaksanaan di rumah sakit yang meliputi Keselamatan danKeamanan, !ahan dan +imbah !erbahaya, anajemen Kedaruratan,

    Penanganan Kebakaran, Peralatan edis dan Sistem tilitas yang disusun

    dengan tata urut sebagai berikut -

    a. Pendahuluan

    b. Keselamatan dan Keamanan

    c. !ahan dan +imbah !erbahaya

    d. anajemen Kedaruratan

    e. Penanganan Kebakaran

    f. Peralatan edis

    g. Sistem tilitas

    h. Penutup

    ). Id*'%+%kas% A(*a R%s%k,. Dalam upaya penatalaksanaan area

    tersebut pada ruang lingkup, rumah sakit melakukan identifikasi terhadap risiko

    terjadinya ancaman keselamatan dan keamanan baik terhadap staf, pasien

    maupun pengunjung -

    a. )dentifikasi Risiko

    (oenis Risiko Keselamatan dan

    Keamanan di Rumah Sakit %rea Risiko

    0 Kedaruratan / !encana

    )('1R(%+-+edakan tabung gas

    Keracunan gas

    Keracunan makanan

    Kebakaran

    &empa bumi+edakan !om

    !1(2%(% 1KS'1R(%+&empa bumi+edakanKecelakaan lalulintas

     Ruangan rawat )nap, )&D, Pa"iliun,3atnap, 3atlan, )2, )2, 4D+aboratorium, )K5, )ncenerator,Ruang !oilernit rawat inap

    Ruangan rawat inap, rawat jalan,)&D, Pa"iliun, 2, )2, 4D, nit&i6i, seluruh perkantoran, areabisnissemua tempatsemua tempat

    7

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    4/44

    Keracunan makananKebakaran3abah Penyakit'sunami!anjir 

    * Penculikan !ayi R. !ersalin, R. 3at Kebidanan,R. Perawatan !ayi.

    7 Pencurian Poliklinik, )&D,dan Rawat )nap

    8 Kekerasan fisik Poliklinik, )&D,dan Rawat )nap

    9 2edera fisik semua tempat

    'erpapar radiasi Radiologi

    : Pasien hilang/ minggat Ruang perawatan

    ; 'ertusuk jarum/ benda tajam Poliklinik, )&D dan Ruangan Rawat)nap

    b. !lok Pemantauan &edung

    N, B-,k A(*aP*a$$u$

     !aa"

    0 % &edung Satrio terdiri dari )&D,

    Piket, +aboratorium cyto,administrasi pasien, loket %skes,

    Diabetic center, Radiologi (uklir 

    # Ruang Perawatan 2

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    5/44

    3ibisono, Sp.!

    8 D &edung )nstalasi =armasi +tk 2km Drs,

    Syarifuddin, %pt.

    %RS

    9 1 &edung Pa". Darmawan +tk 2km #K$ dr.

    Dewi Puspitorini,

    Sp.P, %RS

    = &edung Patologi Klinik dan Patologi

     %natomi

    +tk. Dr. 'eguh

    Kuncoro Sp.P%

    : & &edung Perawatan %nak +tk 2km Dr. )da

    ardiati, Sp.%

    ; 4 &edung 5bsgyn Kol. 2km dr.

    =inekri, Sp.5&

    > ) &edung P Kol. 2km #K$

    ?uliasna !utu0@ &edung Pa" %mino ayor 2km dr. &o

    1di &unawan,

    Sp.K.

    00 K 3isma !ermis dan &edung jantung

    Paru

    P(S arna

    (ilawati

    P(S ade urtini

    0* + &edung nit &i6i dan angsus +tk 2km )shiko

    +tk 2km

    (urhadiyanta,

    .Si, S.Si07 Kamar ena6ah dan &udmat +tk. 2km

    (urhadiyanta, S.Si,

    .Si

    +tk 2km drs. ohn

    Robert

    08 ( &edung nit 'eknik +tk 2km (ur  

    ustofa

    09 5 &edung Rehab edik Kol 2km dr. Setyo

    3idodo, Sp. R

    0 P &edung S)'1 +tk 2km drs. ohn

    Robert

    0: A &edung %ir +tk 2km (ur  

    ustofa

    0; R !ack &round +etkol 2km 4endro

    &odli"ing P, S1

    0> S alan umum +etkol 2km 4endro

    &odli"ing P, S1

    *@ ' &edung Pa" Kartika +tk 2km #K$ dr.

    9

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    6/44

    Dewi Puspitorini,

    Sp.P, %RS

    /. KOORDINASI DAN KE0ENANGAN

    Koordinasi dan kewenangan dilakukan oleh Dirbinjangmed, Dirbinjangum

    dan Sekretaris RSP%D &atot Soebroto Ditkesad dengan input dan rekomendasi

    dari tim K7 RS , bagian umum maupun direktur umum dan operasional,

    mengkoordinir inspeksi dan pemeliharaan seluruh kemajuan dan pengelolaan

    resiko pada akti"itas dan fungsi fasilitas RS. Kepemimpinan tim ini memastikan

    bahwa dilakukan monitoring dan e"aluasi dan memastikan sumberBsumber untuk

    peningkatan fungsi fasilitas yang mendukung keselamatan bagi masyarakat RS-

    pasien, keluarga pasien, karyawan RS dan pengunjung

    BAB II

    KESELAMATAN DAN KEAMANAN

    . Umum.

    a. Program keselamatan dan keamanan RSP%D &atot Soebroto

    Ditkesad dibuat untuk meminimalkan risiko dan bahaya yang dapat terjadi

    dalam lingkungan fisik rumah sakit dan mengelola aktifitas staf untukmengurangi risiko cedera pekerjaan dan lingkungan.

    b. Ruang lingkup program ini meliputi pencegahan terjadinya

    pencurian, pengambilan hak milik secara paksa, kekerasan fisik, penculikan

    bayi dan pasien hilang / minggat, pencegahan terjadinya bahaya yang

    mengancam kesehatan maupun jiwa akibat adanya proses pembangunan

    gedung, reno"asi, Pencegahan bahaya akibat ketidaktersediaan /

    keterbatasan fasilitas fisik bangunan yang ada di rumah sakit, penataan

    dan keamanan lingkungan rumah sakit dan hospital ground, termasuk

    parkir, pencegahan cedera karena jarum atau benda tajam, pencegahan

    dan pengelolaan paparan radiasi pada staf, pencegahan terjadinya

    penculikan bayi, mencegah terjadinya pasien minggat/ hilang dari rumah

    sakit

    . P*a'a-aksaaa K*s*-ama'a da K*amaa

    a. Penatalaksanaan keselamatan dan keamanan rumah sakit ini

    meliputi semua area rumah sakit, yaitu semua lingkungan pelayanan,

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    7/44

    lingkungan di luar area pelayanan dan area bisnis yang ada dalam rumah

    sakit yang meliputi keselamatan dan keamanan pasien, keluarganya,

    pengunjung dan karyawan rumah sakit.

    ". Pencegahan pencurian dan pemaksaan mengambil barang milik

    masyarakat rumah sakit. Rumah Sakit mengupayakan sebuah system

    pengamanan sehingga masyarakat rumah sakit terhindar dari kecurian

    maupun pengambilan secara paksa miliknya. Seluruh tamu rumah sakit

    diidentifikasi, pengunjung dibatasi jumlahnya dan keluarga pasien yang

    menunggu / menginap di rumah sakit diidentifikasi, gedung difasilitasi

    dengan pemasangan trali sesuai kebutuhan keselamatan keamanan,

    pasien dan keluarga diinfokan untuk tidak membawa barang berharga dan

    uang yang berlebih, pemasangan kamera untuk mengidentifikasi kejadian

    yang mengancam keselamatan dan keamanan.

    3. Pencegahan kekerasan oleh petugas maupun pasien lain dan

    pengunjung di rumah sakit. Pasien, keluarganya dan karyawan dilindungi

    oleh rumah sakit dari bahaya akan kekerasan fisik maupun mental baik

    oleh pengunjung maupun karyawan rumah sakit sendiri. Disediakan sebuah

    sistim bila petugas, pasien/ maupun keluarga mengidentifikasi

    kemungkinan terjadinya kekerasan mental maupun fisik.

    d. Pencegahan bahaya yang diakibatkan oleh adanya bangunan baru

    ataupun reno"asi gedung. Pasien dan masyarakat rumah sakit lainnya

    terhindar dari bahaya karena polusi debu, jatuhan bahan bangunan

    maupun bahaya lain yang diakibatkan oleh adanya penambahan bangunan

    di dalam rumah sakit. 5leh karena itu untuk setiap proses reno"asi,

    pembangunan gedung baru dan proses pemusnahan, area bangunan

    tersebut dilindungi dengan menggunakan sekat, dan dituliskan informasi

    misalnya CD%-a(a$ Masuk4 K*3ua-% 5a$ B*(k**'%$a6  atau

    7MOHON MAAF4 SEDANG ADA RENO8ASI6

    *. Pencegahan bahaya cedera, keselamatan nyawa, maupun

    pencurian yang disebabkan oleh keterbatasan fisik bangunan rumah sakit

    #handrail, trali jendela, pintu kamar mandi, nurse call, lantai beda le"el /licin, fasilitas penanganan kebakaran, pengaman tempat tidur, kamera di

    unit risiko gangguan keamanan$.

    +. Rumah Sakit menyiapkan fasilitas yang mengupayakan keselamatan

    dan keamanan pasien / keluarga dan masyarakat rumah sakit lain dari

    cedera, jatuh, pencurian, ancaman nyawa dengan melengkapi fasilitas

    nurse call untuk semua pasien, terali jendela untuk keamanan dari

    pencurian sesuai kebutuhan, handrail untuk pemegang saat pasien berjalan

    :

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    8/44

    maupun duduk di ruang perawatan termasuk kamar mandi dan di sekitar 

    bangunan rumah sakit, pengaman tempat tidur untuk mencegah pasien

     jatuh, pemasangan detektor kebakaran di gedung berisiko, penandaan

    lantai licin dan lantai beda le"el untuk mencegah pasien jatuh, pintu kamar 

    mandi pasien yang terbuka ke luar untuk dapat segera membantu pasien

    yang terkunci tanpa mencederainya saat pintu dibuka paksa, dan fasilitas

    lain yang dibutuhkan.

    $. Keselamatan dan keamanan lingkungan rumah sakit dan hospital

    ground #penataan selokan/ got/ kabel/ pipa/ penempatan tabung gas,

    fasilitas bermain anak, pagar, taman, patung, trotoar dan pembatas jalan,

    pengaturan parkir$.19  %rea outdoor rumah sakit selalu menampilkan situasi yang

    aman dari segi fisik lingkungannya seperti semua saluran

    pembuangan tertutup dan tidak bau.

    29 Pembatas jalan maupun trotoar tersedia aman tanpa lubang

    maupun pecahan beton.

    #9 Pagar taman dan patung rapi dan indah tidak ada sesuatu

    yang tajam.

    )9 Selang atau kabel yang melintang/ terpasang dengan

    pembungkus sehingga tidak mengancam keselamatan.

    /9 Penempatan tabung gas ditempatkan pada area yang amandari api, dengan penempatan yang diatur sedemikian rupa dan

    terfikasasi baik untuk mencegah jatuhnya tabung, serta akses masuk

    dibatasi.

    9 Keamanan dinding, lantai, plafon dan atap bangunan, tidak

    adanya lubang, perembesan air maupun kerusakan fisik bangunan

    lain, yang dapat berisiko menyebabkan gangguan keselamatan.

    9 'empat bermain anak ditata rapi, dengan cat yang aman,

    tidak ada bagian yang berkarat, berlubang maupun tajam yang dapat

    menyebabkan keselamatan fisik anak terganggu.

    :9 Pengaturan parkir dan lalu lintas diatur untuk menjaga alur 

    lalu lintas berjalan dengan aman tanpa mengganggu pejalan kaki

    yang ada di sekitarnya.

    ;9  %kses keluar masuk Rumah Sakit diatur, untuk mencegah

    gangguan keselamatan pada masyarakat dan fasilitas rumah sakit.

    ;

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    9/44

     %kses masuk ke dalam rumah sa RS ada 7 buah, yaitu dari main

    entrance di depan )nstalasi rehab medic, di depan kamar 

     jenasah/Rumah Duka $ dan di Pa" Kartika.

    1

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    10/44

    k. Pencegahan pasien minggat/ hilang dari rumah sakit. Semua

    pasien diidentifikasi dengan menggunakan gelang pasien pada tangannya.

    Petugas security melakukan pengawasan apabila ada seseorang dengan

    menggunakan gelang tersebut berada di luar ruangan perawatan tanpa

    didampingi oleh petugas rumah sakit. !ila petugas security menemukan

    indi"idu seperti itu, maka petugas melakukan identifikasi pada pasien

    tersebut dan melakukan kontak dengan ruangan perawatan untuk

    koordinasi.

    :. K,,(d%as% da K**a$a.

    a. Dirbinjangum, Dirbinjangmed dan Ses RSP%D &atot Soebroto

    Ditkesad bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pelaksanaan

    program keselamatan dan keamanan rumah sakit dan menyesuaikannya

    dengan peraturan dan yang berlaku, termasuk mengkoordinasi akti"itas

    yang dilakukan oleh tiapBtiap instalasi, bagian/ unit kerja lainnya dan staf serta pekerja outsources maupun rekanan yang berkaitan dengan

    keselamatan lingkungan rumah sakit.

    b. Dirbinjangum, Dirbinjangmed dan Ses RSP%D &atot Soebroto

    Ditkesad memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan segera dalam

    situasi yang mengancam hidup, kesehatan dan keamanan property rumah

    sakit.

    c. Semua le"el pimpinan di rumah sakit dari kepala ruangan sampai

    direktur bertanggung jawab untuk memastikan bahwa area tempat merekabekerja semua aspek telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur 

    keselamatan dan keamanan.

    d. Semua karyawan rumah sakit bertanggungjawab untuk

    melaksanakan kebijakan dan prosedur keselamatan dan keamanan dengan

    sesuai

    e. Koordinator penanggungjawab, bertemu setiap bulan dengan 'im K7

    rumah sakit yang merupakan tim multidisiplin untuk memfasilitasi temuan

    dan dapat memberikan masukan berkaitan dengan pelaksanaan program

    keselamatan dan keamanan. )nformasi dan data diidentifikasi dan

    dikompilasi yang merupakan bagian dari kegiatan keselamatan dan

    keamanan rumah sakit yang selanjutnya dipresentasikan dan diberikan

    masukan untuk dilakukan re"iew dan dibuatkan rekomendasi. Penaggung

     jawab program membuat laporan triwulan kepada Ka RSP%D &atot

    Soebroto Ditkesad melalui Dirbinjangmed, Dirbinyanmed dan Dirbinjangum.

    0@

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    11/44

    ;. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%. 

    Koordinator program ini bertanggungjawab untuk -

    a. menyusun program inspeksi, setiap bulan melakukan inspeksi ke

    seluruh gedung dan lingkungan RS berkaitan dengan pelaksanaan program

    keselamatan dan keamanan di rumah sakit.

    b. program inspeksi ini menjadi satu dengan program inspeksi

    Penatalaksanaan =asilitas dan keselamatan rumah sakit.

    c. enyusun perencanaan dari hasil inspeksi dan melakukan updating

    pada perencanaan setiap kali dilakukan inspeksi.

    d. enyusun laporan hasil inspeksi, menyusun perencanaan dan

    pencapaian dari perencanaan yang dibuat secara rutin setiap 7 bulan sekali

    kepada Direktur tama.

    e. 4ospital Safety and Security anagement Plan ini die"aluasi setiap

    * tahun sekali oleh koordinator program dan berkoordinasi dengan tim K7

    rumah sakit.

    1

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    12/44

    menge"aluasi risiko yang dapat mengancam hidup maupun kesehatan

    pasien, pengunjung dan staf rumah sakit.

    b. Perencanaan !ahan berbahaya dan limbahnya #'he 4a6ardous

    aterials and 3aste anagement Plan$ ini difokuskan pada risiko yang

    disebabkan oleh bermacamBmacam bahan berbahaya yang ada yang

    terpapar bagi lingkungan rumah sakit, pada pasien, pengunjung dan

    karyawan rumah sakit, juga agar dapat dilaksanakan sesuai peraturan dan

    kebijakan yang ada, ruang lingkup -

    0$ enentukan !ahan !erbahaya dan !eracun #!7$ yang

    dipergunakan dan limbah yang dihasilkan di rumah sakit.

    *$ Data bahan berhaya dan beracun yang ada diidentifikasi

    dalam aterial Safety Data Sheets #SDS$ atau dokumen sejenisyang disediakan oleh supplier atau parbrik.

    7$ Respon efektif yang cepat dibutuhkan untuk setiap kejadian

    tumpahan, kebocoran atau paparan bila terjadi.

    8$ Proses yang digunakan untuk memilih, transportasi,

    penyimpanan, penggunaan dan pembuang !7 juga proses untuk

    memilah, memisahkan, transportasi, penyimpanan, membungkus

    dan membuang limbah berbahaya yang ditulis lengkap pada SP5.

    9$ Proses monitoring khusus dilakukan untuk mengelola gas,

    asap, maupun radiasi berbahaya yang tidak dapat dideteksi oleh

    manusia.

    12. Id*'%+%kas% da I@*'a(%sas% B#.

    a. )dentifikasi !7

    0$ enis !7 di RSP%D &atot Soebroto Ditkesad.

    0. %cti"e 2lean 70. Spray

    *. ate %ir Raksa 7*. icrosield * E #2hlorheFidine * E$

    7. %lkohol > E 77. (5* 2air  

    8. %nios DDS4 Spray 78. 5FygenB+#4ygrogen PeroFide 7@B@E$

    9. %nios DP 79. PorsteF

    . %niosyme DD) 7. Papanicolaou Solution 0a 4arris

    hematoFylin Solution

    :. %septy6ime 7:. Papanicolaou Solution *a 5range &0*

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    13/44

    Solution 1%

    ;. !ayclin 7; Papanicolaou Solution 7b Polichromic

    Solution 1%

    >. !en6idine 7>. Po"idone )odine

    0@. !raunoderm 8@. Power 2leanB+ #2oastic Soda, 'rilo

    Powder, 1n6ym %R$00. !uffer =ormalin 80. Sheet PurityBP #2alcium 4ydro

    2hloride Powder$

    0*. 2hlorethyl Spray 8*. Sheet Renalin 0@@ #col Sterilant for  

    Dialy6er$

    07. 2ideF #%setil Steril$ 87. Rinso

    08. 2reolin 88. Reactifat #(PB0@ 3ater Soluble

    Sol"ent$

    09. De"eloper to ake 89. Sodalime

    0. 1tanol %bsolut 8. Softaman

    0:. 1ntellan 8:. Stabimed0;. 1GuelB+

    #4ydrofluorsilic %cid

    0@B7@E$

    8;. Steranios

    0>. 15 #1thyline 5Fyde$ 8>. Surfanios

    *@. =ist %id 9@. Sunlight 2air  

    *0. =iFer +iGuid to ake 90. 'opas

    **. =inosoft #(PB0@,4'B

    *0$

    9*. Hylenes

    *7. =ormalin 8@ E 97. 5renge &B

    *8. =ormalin 'ab 98. Sheet 1%B9@ odified

    *9. =ortun 99. 1thydium !romide

    *. &liter  

    *:. 4*5* 8 E

    *;. 4ydreF

    2hlorheFidine 8 E

    *>. Klorin

    7@. +ysol

    *$ Distribusi !7 berdasarkan Ruangan/unit pelayanan/)nstalasi

    N, A(*a P*maka%aIs'a-as%9

    *%s B#

    0. )nstalasi Rawat

     jalan/ poliklinik

    0.  %lcohol :@ E*. 4*5* 8 E7. icroshield * E #2hlorheFidine * E$8. Po"idone )odine9. Steranios. 2hlorine:. 2reolin

    07

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    14/44

    ;. Deterjen/ Sunlight cair/ Rinso bubuk/ life

    buoy batangan>. Softaman0@. 4andsoapByuri00. 2lear pembersih kaca

    0*. PorsteF07. Pengharum ruanganBglade08. !aygon spray09.

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    15/44

    +aboratorium

    Patologi Klinik dan

    Patologi %natomi

    *. %nios DDS4 Spray

    7. %septi6yme

    8. =ormalin 8@E

    9. 4*5* 8E

    . 4*5* 9@E

    :. Softaman

    ;. Surfanios

    >. PorsteF

    0@. Detergen Rinso

    00. !actistat

    0*. Po"idine )odine

    07. !aygon spray

    08. &lade

    09. 2lear pembersih kaca

    0. %Fi0:. %lkohol swab

    0;. Kapur barusBbagus

    0>. !ayclin

    8. )nstalasi

    +aboratorium

    ikrobiologi Klinik

    0. %lkohol >E

    *. %lkohol :@E

    7. 2reolin

    8. 4*5* 8E

    9. Softaman

    . 1thydium !romide:. %FiBPel

    ;. 2lear  

    >. Sabun cairB?uri

    0@. Rinso

    00. &lade

    9. )nstalasi

    +aboratorium

    Patologi %natomi

    0. %lkohol >E*. %nios DDS4 Spray7. !uffer =ormalin

    8. =ormalin 8@E9. 4*5* 8E. Papanicolaou Solution 0a hematoFylin

    salotion:. Papanicolaou Solution *a 5range &

    solution;. Papanicolaou Solution 7a Polichromic

    solution 1%>. 1ntellan

    09

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    16/44

    0@. 1tanol %bsolut00. Hylenes0*. 5range &07. 1%B9@ odified

    . )nstalasi !edahSentral

    0. %lcohol > E*. %nios DDS4 Spray7. %nios DP8. !ayclin9. 4*5* 8E. icroshield * E #2hlorheFidine * E$:. Po"odone )ondine

    ;. Softaman>. Surfanios0@. Stabimed

    00. Steranios * EB2ideF0*. !uffer formalin07. Sa"lon08. PorsteF09. Parafin oil0. 4idreF0:. Sunlight cair 0;. Sodalime0>. &lade spray

    ;. 2SSD 0. %lcohol :@ E

    *. %nios DDS4 Spray7. %nios DP J8. %septi6yme9. Softaman. Stabimed:. Surfanios;. 4eGFaguard>. 15 #1thyline 5Fyde$0@. %lca6yme00. %lca6yde0*. Sunlight cair 

    07. Rinso08. 4andsoapByuri09. 2lear pembersih kaca0. Porstek0:. &lade0;. !aygon0>. Parafin oil*@. Kapur barusBbagus*0. 4ely6ime

    0

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    17/44

    Kamar jena6ah 0. =ormalin 8@E*. %lkohol :@E7. 2lorineBbaycline8. Rinso detergen9. 4andsoap yuri

    . Sabun batangan lifebuoy

    :. Porstek;. 2lear pembersih kaca>. !aygon spray

    >. +aundri 0. 2reolinB%Fi pel

    *. 5FygenB+ >hydrogen PeroFide 7@E

    B@E$

    7. =inoseoft #(PB0@, 4'B*0$

    8. PurityBP #2alcium 4ydro 2hloride

    Powder$

    9. Power 2leanB+ #2aoustic Soda, 'rilon

    powder, 1n6ym %R$

    . Reactifat #(PB0@ watre soluble

    Sol"ent$

    :. 1GuelB+#4ydrofluorosilic %cid 0@B7@$

    ;. 4andsoap I yuri

    >. PorsteF

    0@. &lade

    00. 2hlorin 0@ EBbayclin0*. !agus

    07. Softaman

    0@. )&D 0. %lcohol > E

    *. %nios DDS4 Spray

    7. !uffer formalin

    8. 2hloraethyl Spray

    9. 2reolin

    . De"eloper to makeBcairan cuci film

    :. =ormalin tab;. 4*5* 8E

    >. 4ydreF #2hlorheFidine 8E$

    0@. icroshield *E #2hlorheFidine * E$

    00. Po"idone )odine

    0*. Sodalime

    07. Softaman

    08. Stabimed

    0:

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    18/44

    09. Steranios

    0. Surfanios

    0:. Rinso detergen

    0;. 2lear 

    0>. PorsteF

    *@. !ayclin

    *0. &lade

    **. !aygon spray

    *7. kapur barusBbagus

    *8. . 5ctenicept

    7@. %lcohol swab

    70. Sunlight cair 

    7*. +ifebuoy cair 

    77. 2airan =iFer 

    78. Stela spray

    00. Rehabilitasi edis 0. %lkohol :@ E*. 2lorinB!ayclin

    7. Porstek8. Sunlight cair 9. Parafin oil. 2lear kaca:. Rinso detergen;. 4andsoapByuri>. 2reolinB%Fi

    0*. Pa"iliun 0. %lkohol :@ E*. %lkohol >@E7. %Guabides

    8. %nios9. %nios DDS4. !uffer =ormalin:. !raun Derm;. Po"idene )odine>. Softaman0@. +ysol00. Parafin0*. Steranios07. Surpanios

    0;

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    19/44

    08. Stabimed09. Sa"lon0. &liserin

    0:. %septic6yme

    0;. Perhidrol0>. 2learBkaca*@. !aygon spray*0. Sunlight cair **. 4andsoap*7. &lade*8. Rinso detergen

    07. )nstalasi =armasi 0. %ir Raksa*. %lkohol > E7. %lkohol :@E

    8. %nios DDS4 Spray9. %nios DP. %niosyme DD):. %septy6ime;. !raunoderm>. !uffer =ormalin0@. 2hlorethyl Spray00. 2ideF #%setil Steril$0*. 2reolin07. De"eloper to ake08. =ist %idB2hlorheFidine 0.9E, 2eterimide

    09. =iFer +iGuid to ake0. =ormalin 8@ E0:. =ormalin 'ab0;. 4*5* 8 E0>. 4*o* 9@ E*@. 4ydreF 2hlorheFidine 8 E*0. eliseptol Spray**. icrosield * E #2hlorheFidine * E$*7. Po"idone )odine*8. Renalin 0@@ #col Sterilant for Dialy6er$*9. Sodalime

    *. Softaman*:. Stabimed*;. Steranios *E*>. Surfanios7@. 2lear 70. %Fi7*. &lade

    08. )nstalasi &i6i 0. %cti"e 2lean*. Pro %cti"e

    0>

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    20/44

    7. &liter  8. =ortun9. 'opas. !ayclin:. PorsteF

    ;. +ysol>. !aygon0@. 2lorin00. Rinso0*. Sunlight 2air 07. 2learB pembersih kaca08. Kapur barusBbagus09. ulti clean

    09. )nstalasi Radiologi 1. De"elo"er 2.  %lcohol > E

    #. =iFer +iGuid). PorsteF/. +isol. !ayclin. Sunlight 2air :. 4andsoapByuri;. &lade1. inyak 6aitun*@. inyak orangBaring

    *@

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    21/44

    *0. Softaman**. 'aff  *7. %ceton*8. %lkohol swab*9. %nios

    *. Kapur barusBbagus*:. elyB1K&*;. ?od ben6ene*>. !ethadine gurgle7@. !uffer =ormalin

    0. 4emodialisis 0. PorsteF*. Rinso7. !aygon spray8. 2lear pembersih kaca9. %nios DDS4 Spray

    . Surfanios:. Renalin 8 E;. Paraffin oil>. 2reolin0@. Softaman00. 4andsoap yuri0*. Sunlight cair 07. 4*5* 8E08. 2hlorheFidin * E09. !ethadin0. !rounoderm spray

    0:. 2ukaB%sam %setat0;. !ayclin 9.*9E0>. &lade*@. !agusBkapur barus*0. . %cid Bcairan dialisat

    b. )n"entarisasi +imbah !erbahaya

    0$ +imbah citotocic - ampul, "ial, spuit obat kemoterapi,

    dihancurkan ke incinerator dengan suhu 0*@@ 2.

    *0

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    22/44

    *$ +imbah Radioacti"e - tidak ada

    7$ +imbah farmasi - cairan/ bahan padat pengolahan obat/

    bahan medis dari instalasi farmasi

    8$ +imbah )nfeksius dan benda tajam- cairan, bagian tubuh

    pasien bahan/ alat yang kontak dengan pasien. !enda tajam- silet/

    pisau, jarum, pecahan ampul, dll

    9$ +imbah kimia - seperti gula, asam amino, garam tertentu,

    cairan kimia buangan di unit radiologi dan laboratorium

    $ +imbah merkuri - jatuhan merkuri

    1#. P*a'a-aksaaa B#

    a. Pengelolaan !7 - Pengadaan B Penyimpanan di gudang B Distribusi

    #transportasi$ B Penyimpanan di unit pelayanan B Pemakaian !7 dan alur 

    pengelolaan limbah berbahaya.

    0$ Pengadaan dilakukan berdasarkan kebutuhan akan !7 di unit

    pelayanan sesuai dengan ketentuan rumah sakit.

    *$ Penyimpanan di gudang -

    a$ !ahan mudah terbakar seperti alcohol , ditempatkanpada area yg jauh dari panas.

    b$ !ahan kimia ditempatkan di gudang medis di lemari

    !7.

    c$ !ahanBbahan berbahaya yang tidak memiliki resiko

    terbakar ditempatkan di lemari penyimpanan biasa.

    7$ Distribusi I transportasi - !ahan berbahaya #radiologi dan lab$

    diambil dari gudang rumah sakit untuk dibawa ke unit pelayanan

    menggunakan troly B dg kemasan asli dari produsen.

     

    8$ Penyimpanan di unit pelayanan - ruang perawatan

    menyimpan bahan yang dipakai sesuai dengan kebutuhan dalam 0

    minggu, yang disimpan di lemari penyimpanan bahan berbahaya di

    gudang ruangan. umlah !ahan yang disimpan hanya untuk

    memenuhi kebutuhan 0 minggu. 'etapi untuk unit 4D, pengambilan

    **

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    23/44

    !7 dilakukan setiap hari ke gudang rumah sakit.

    9$ Penggunaan dan penanganan bila terkena !7 pada tubuh-

    semua !7 digunakan sesuai dengan SDS.

    $ Penatalaksanaan tumpahan dengan peralatan dan prosedur 

    perlindungan yang sesuai -

    a$ 'umpahan cairan tubuh pasien - Staf menggunakan

    sarung tangan, tissue/ koran untuk mengambil tumpahan,

    disemprotkan desinfektan lalu di lap.

    b$ 'umpahan mercuri dengan menggunakan spill kit

    mercuri - sarung tangan, masker, gaun dan topi spuit 0@ cc,

    serbuk belerang, spon, kuas, 6ip lock.

    c$ 'umpahan citotocic dengan menggunakan- sarung

    tangan , masker (>9, gaun, topi, google, sepatu boot cairan

    deterjen lap absorband.

    b. Pembuangan limbah berbahaya

    0$ +imbah citotocic- ampul, "ial, spuit obat kemoterapi

    ditempatkan pada kantong plastic merah, dihancurkan ke incinerator 

    dengan suhu 0*@@ 2

    *$ +imbah Radioactif - tidak ada

    7$ +imbah farmasi- dibuang ke saluran )P%+ untuk limbah cair 

    dan ke incinerator untuk limbah padat yang dibungkus dengan

    kantong plsatik warna coklat.

    8$ +imbah )nfeksius dan benda tajam- dibungkus dengan

    kantong plastic kuning dibuang ke incinerator, sedangkan benda

    tajam dikumpulkan dalam container dan langsun dihancukan ke

    incenerator selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan !7 atau ke

    landfill setelah residunya aman.

    9$ +imbah kimia- seperti gula, asam amino, garam tertentu

    dibuang ke saluran )P%+, limbah kimia cair dari ruangan radiologi

    ditampung dalam jirigen tertutup yang selanjutnya dikirim ke rekanan

    terkait untuk pemusnahannya.

    *7

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    24/44

    $ +imbah merkuri - tidak boleh dibakar dan tidak boleh dibuang

    ke landfill. +imbah ini dibungkus dengan kantong plastic warna ungu

    dikirim ke institusi yang bertanggungjawab untuk dikirim ke

    pengolahan yang ditentukan (egara

    c. 'ransportasiBPembuangan +imbah

    a. !erkaitan dengan jalur transportasi rutin pembuangan limbah

    yang sama dengan jalur lalu lintas staf, pengunjung dan juga alat/

    bahan bersih maka ditentukan jadwal untuk waktu pembuangan

    limbah yang meminimalkan kontak dengan hal diatas yaitu sehari *

    kali, pagi jam :B;, sore dilakukan jam 0:.@@ I 0;.@@.

    b. +imbah infeksious dari ruangan menular dibungkus double

    dengan plastik berwarna kuning bila berasal dari ruangan infektious

    pada saat transport ke tempat pembuangan akhir di rumah sakit.

    c. Sampah yang telah terkumpul maF dg "olume */7 dari plastik

    penampung paling dan paling lama tersimpan selama * F *8 jam,

    diikat dan dibawa ke penampungan akhir sampah di rumah sakit.

    d. ntuk limbah cair dari 2SSD, &i6i, Kamar operasi,

    +aboratorium, dan unit pelayanan pasien masuk ke saluran )P%+

    Rumah sakit.

    e. ntuk menjamin agar limbah cair medis yg dihasilkan Rumahsakit aman bagi lingkungan maka dilakukan control melaului ikan

    yang ditempatkan di bak control disamping juga dilakukan uji kualitas

    air dilakukan 0#satu$ bulan sekali.

    08. P(,s*du( *m*($*35 '*(?ada 'uma?a da k*",3,(a

    'umpahan dan kebocoran dalam jumlah besar membutuhkan penanganan

    emergency #mengacu pada penatalaksanaan kedaruratan/ bencana$

    09. P*-a"*-a B#

    N, Ka'*$,(%

    0a(a

    K,'a%*( 

      Ka',$

    P-as'%k

    Lam"a$ K*'*(a$a

    0 Radioaktif erah Kantong boF timbal

    dengan symbol

    *8

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    25/44

    radioaktif 

    * Sangat infeksius dari

    ruang menular 

    Kuning kantong plastik

    Double

    7 +imbah infeksius,

    patologi dan anatomi

    Kuning kantong plastik

    double

    8 Sitotoksis ngu Kantong plastikdouble

    9 +imbah kimia dan

    farmasi

    2oklat Kantong plastik

    0. K,,(d%as% da K**a$a

    a. Ka RSP%D &atot Soebroto Ditkesad melalui Dirbinyanmed

    menerima laporan kemudiaan berkoordinasi dengan Dirbinjangmed,

    Dirbinjangum, Ses dan tim K7 rumah sakit mengenai pelaksanaan programpengendalian !7 dan limbah berbahaya, yang selanjutnya memberikan

    dukungan untuk memfasilitasi kelanjutan program dari segi pembiayaan

    maupun kebijakan

    b. Dirbinjangmed, Dirbinjangum, Ses melakukan pengelolaan terhadap

    !7 dan limbah berbahaya dengan berkoordinasi dg tim K7 rumah sakit.

    c. Staf yang bertanggungjawab terhadap penggunaan !7 dan limbah

    berbahaya ini bertanggungjawab untuk untuk menggunakan dan

    pengelolanya dengan aman sesuai SP5

    0:. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%.

    a. Dirbinjangmed, Dirbinjangum dan Ses menyusun program

    monitoring terhadap pengelolaan !7 dan limbah berbahaya rumah sakit

    b. Program monitoring menjadi satu dengan program inspeksi

    Penatalaksanaan =asilitas dan keselamatan rumah sakit.

    c. enyusun perencanaan dari hasil monitoring

    d. enyusun laporan perkembangan dari hasil monitoring dengan

    analisis dan rekomendasi untuk peningkatan pengelolaan !7 dan limbah

    yang aman bagi lingkungan dan staf serta pasien dan pengunjung. +aporan

    *9

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    26/44

    yang dibuat secara rutin setiap bulan sekali kepada Ka RSP%D &atot

    Soebroto Ditkesad.

    e. 4ospital 4a6ardous and 3aste anagement Plan ini die"aluasi

    setiap * tahun sekali oleh Dirbinjangmed, Dirbinjangum, Ses dan

    berkoordinasi dengan tim K7 rumah sakit

    0;. P(,$(am P*d%d%ka da La'%?a

    a. Setiap pegawai baru di berikan informasi tentang penatalaksanaan

    !7 dan limbah berbahaya.b. Staf terkait diinformasikan sedikitnya * tahun sekali program

    penatalaksanaan !7 dan limbah berbahaya dan melakukan re"iew

    terhadap penggunaan SDS.c. Staf yang terlibat mendapatkan pelatihan untuk pengelolaan !7 dan

    limbah berbahaya.

    BAB I8KEDARURATAN BENCANA

    0>. Umum.a. Pimpinan harus memastikan kesiapan rumah sakit untuk merespon

    secara efektif kejadian bencana yang ada baik bencana internal maupun

    eFternal, bencana yang disebabkan alam, non alam maupun yang

    disebabkan manusia.

    ". Penatalaksanaan kedaruratan bencana ini meliputi penentuan jenis

    bencana, kemungkinan terjadinya, konsekuensi bahaya/ ancaman/

    kejadian, penentuan peran rumah sakit dalam keadaan bencana tersebut,

    penentuan strategi komunikasi saat bencana terjadi, pengelolaan sumber 

    daya baik yang dimiliki rumah sakit maupun mengaktifkan bantuan eFternal

    #suber daya alternati"e$, pengelolaan kegiatan klinik dan penyiapan

    ruangan perawatan korban, )dentifikasi peran dan tanggung jawab staf 

    selama kejadian, Pengalihan penugasan staf yang tidak sesuai dengan

    kompetensinya saat kejadian.

    *@. P*a'a-aksaaa K*da(u(a'a. Penatalaksanaan

    Kedaruratan / !encana mengacu pada Keputusan Direktur kesehatan %ngkatan

    Darat (omor Kep /8>0/ )H/*@0* tanggal *> September *@0* tentang Pedoman

    Penanggulangan/Penanganan Korban !encana di Rumah Sakit '() %D.

    a. enis dan kemungkinan terjadi bencana dan konsekuensinya

    N, *%s B*3aa K*mu$k%a K,s*ku*s%

    *

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    27/44

    '*(!ad%

    )('1R(%+

    0 +edakan tabung

    gas

    !isa terjadi tapi

    belum pernah ada

    'erjadinya kebakaran dan

    korban luka bakar sehingga

    perlu disiapkan ruangan

    perawatan luka bakar

    dengan jumlah yang

    memadai

    * Keracunan gas !isa terjedi, tapi

    belum pernah ada

    Sesak nafas sehingga

    dibutuhkan penanganan

    tambahan 5* dan

    kemungkinan perawatan

    intensif 

    7 Keracunanan

    makanan

    !elum pernah ada 'erjadinya gangguan pada

    pencernaan dan

    kekurangan cairan

    sehingga dibutuhkan terapi

    cairan

    8 Kebakaran Sering Dibutuhkan ruangan

    perawatan luka bakar,

    persiapan tindakan operasi

    untuk kemungkinan kasus

    cedera

    9 &empa bumi !elum pernah

    terjadi

    Disiapkan area yang lebih

    luas untuk penanganan

    korban dalam jumlah

    banyak. Persiapan kamar

    operasi untuk antisipasi

    korban cedera

    +edakan !om !elum pernah

    terjadi

    +uka bakar.

    1KS'1R(%+

    0 &empa bumi !elum pernah

    terjadi

    Disiapkan area yang lebih

    luas untuk penanganan

    korban dalam jumlahbanyak. Persiapan kamar

    operasi untuk antisipasi

    korban cedera

    * +edakan arang 'erjadinya kebakaran dan

    korban luka bakar sehingga

    perlu disiapkan ruangan

    perawatan luka bakar

    dengan jumlah yang

    *:

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    28/44

    memadai

    7 Kecelakaan lalu

    lintas/musibah

    masal

    Sering Ruangan perawatan

    emergency dan kamar

    operasi disiapkan

    8 Keracunan

    makanan

    Sering 'erjadinya gangguan pada

    pencernaan dan

    kekurangan cairan

    sehingga dibutuhkan terapi

    cairan

    9 3abah penyakit Sering Disiapkan ruangan perawat

    khusus sesuai jenis wabah,

     juga disiapkan ruangan

    isolasi untuk penyakit

    menular 

    'sunami !elum ada %rea perawatn dan kamar

    operasi disiapkan

    : !anjir arang %rea perawatan dan kamar  

    operasi disiapkan

    ".  %mbulance tersedia sejumlah buah, untuk membantu pelaksanaan

    transportasiBe"akuasi pasien dari area kejadian baik internal maupun

    eFternal rumah sakit ke unit yang dituju. %mbulan dan fasilitas didalamnya

    dilakukan inspeksi setiap bulan, dan kontrol terhadap fungsi ambulan serta

    ketersediaan fasilitas dikontrol oleh koordinator setiap hari.

    *0. K,,(d%as% da K**a$a.engacu pada Keputusan Direktur kesehatan %ngkatan Darat (omor Kep /

    8>0/ )H/*@0* tanggal *> September *@0* tentang Pedoman

    Penanggulangan/Penanganan Korban !encana di Rumah Sakit '() %D.

    **. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%.

    a. Koordinator kebakaran pada tim K7 rumah sakit dan !idang

    pelayanan medis melakukan pengujian/ simulai terhadap disaster plan

    setiap tahun baik untuk penanganan bencana internal maupun eFternal.

    b. Ketika rumah sakit menghadapi bencana yang sebenarnya dan

    dilakukan debriefing, maka hal ini merupakan salah satu bentuk dari

    pengujian tahunan yang dilakukan.

    *7. P(,$(am P*d%d%ka da P*-a'%?a

    a. Pelatihan petugas ambulans untuk penanganan kegawatan seperti

    !'+S dire"iew setiap tahun.*;

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    29/44

    b. Pelatihan !+S bagi supir ambulan dire"iew setiap tahun

    BAB 8PENANGANAN KEBAKARAN

    *8.  Umum.

    a. Pencegahan terjadinya kebakaran di rumah sakit dan memastikan

    penghuni rumah sakit selamat dan aman dari resiko adanya cedera

    maupun kemungkinan kehilangan nyawa saat terjadinya kebakaran

    ". Penatalaksanaan kebakaran meliputi Pencegahan risiko kebakaran,

    Pengaturan konstruksi bangunan untuk mencegah kebakaran, %kses keluar 

    saat terjadi kebakaran, Sistem peringatan dini/ deteksi dini, ekanismepemadaman api, 1"akuasi pasien

    *9. P*a'a-aksaaa P*a$aa K*"aka(a.

    a. Pencegahan risiko kebakaran0$ !ahan yang mudah terbakar seperti tabung gas ditempatkan

    pada area yang aman dari api/ panas, dengan penempatan yang

    diatur sedemikian rupa dan terfikasasi baik untuk mencegah

     jatuhnya tabung, serta akses masuk dibatasi #pintu masuk terkunci$.

    *$ Pasien/ keluarga pasien dilarang untuk menghidupkan dupa/

    merokok di ruang perawatan untuk mencegah terjadinya kebakaran

    yang disebabkan adanya api dan adanya gas yang ada di ruang

    perawatan #gas 5*$

    b. +arangan merokok di areal rumah sakit . Kebijakan larangan

    merokok di seluruh area rumah sakit kepada staf, pasien/ keluarganya dan

    pengunjung, dan di tiap akses masuk ke rumah sakit dipasang poster 

    larangan merokok sebagai informasi pada staf, pasien dan pengunjung

    rumah sakit, secara berkala diumumkan menggunakan pengeras suara.

    c. Pengaturan Konstruksi !angunan. !ahan bangunan yang

    digunakan pada proyek pembangunan di rumah sakit menggunakan bahan

    yang dominan tidak menyebabkan kebakaran seperti penggunaan bahan

    dinding dari kayu tidak dianjurkan. Demikian pula bahan atap tradisional*>

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    30/44

    !ali tidak dianjurkan #bahan ijuk$. !angunan tambahan untuk unit bisnis di

    dalam lingkungan rumah sakit merupakan bangunan permanen yang tidak

    terbuat dari papan/ triplek

    d. %kses keluar dan area berkumpul saat kebakaran

    0$ Seluruh pintu keluar dari dalam unit pelayanan diberi tanda

    L1H)'M, dimana pintu darurat tersedia di semua unit pelayanan dan

    perkantoran untuk keadaan darurat.

    *$ Semua area di sekitar pintu keluar merupakan area bebas

    yang tidak dihalangi oleh tumpukan barang maupun terhalang

    meubel dan fasilitas lain.

    7$ 'andaBtanda menuju area berkumpul terpasang pada area

    strategis yang menuju kearah area berkumpul dan dapat dilihat darisemua area keluar dari tiap unit pelayanan maupun perkantoran

    8$ %rea berkumpul di %rea S1+%'%( #'itik Kumpul 0$ di

    +apangan pacara, '1(&%4 #'itik Kumpul *$ di depan Departemen

    Kesehatan iwa dan !%R%' #'itik Kumpul 7$ di Daerah parkir antara

    2 dan &udmat, belakang Rehab edik.

    e. Sistem peringatan dini/ deteksi dini. Sistem deteksi dini

    dilakukan dengan pemasangan detektor pada bangunan baru di tahun ini

    dan secara bertahap memperbaiki detector yang ada di bangunan lama

    dengan prioritas di ruang perawatan. &edung yang belum memiliki detektor 

    atau detektornya rusak dilakukan patroli kebakaran oleh petugas keamanan

    rumah sakit setiap harinya dengan berkeliling rumah sakit untuk

    mengidentifikasi risiko kebakaran.

    f. ekanisme pemadaman api0$ %P%R di pasang di seluruh gedung perawatan di dengan jarak

    maksimal *9 meter, atau ditempatkan sesuai kebutuhan dan

    dipasang berjarak minimal 09 cm dari atas lantai sehingga

    memudahkan untuk dijangkau.

    *$ =ire hydran ditempatkan di gedungBgedung tertentu untuk

    mengco"er area tertentu seperti - di Ruang Perawatan mum,

    &edung Satrio, &edung Rehab edis, &edung !edah &edung Polta

    ), Pa"iliun Kartika.

    7$ Prosedur pemadaman api #SP5$. Secara umum bila

    ada asap/kebakaran, petugas yang pertama kali menemukannya

    segera memberitahukan rekannya ada situasi CR1D 25D1N dan7@

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    31/44

    atau menghubungi piket di pesawat 9@@@, selanjutnya piket

    menghubungi pimpinan rumah sakit dan menghubungi Dinas

    Pemadam Kebakaran , secara pararel petugas tersebut memberikan

    informasi ke rekan kerja ada situasi red code,

    g. Peran )ndi"idu saat terjadi kebakaran. Di 'iap unit kerja telahdibentuk unit unit reaksi cepat terhadap bahaya kebakaran. nit tersebut

    segera bereaksi dengan berusaha menangani kebakaran sebelum tim

    pemadam kebakaran tingkat rumah sakit dan dari Dinas Pemadam

    Kebakaran datang. Petugas yang bertanggung jawab dalam sistem red

    code mengambil peran masing* dengan menggunakan identitas berupa

    helm sebagai berukut, -

    N, *%s P*(a T%daka 5a$ d%-akuka 0a(aH*-m

    0Penanggung

    awab Komando

    !etugas mengkoordinir proses

    penangana kebakaran

    Kuning

    *

    Penanggung

     jawab api #Regu

    Pemadam$

    elakukan proses memutus rantai

    api dengan mengatur aliran

    oksigen, pemutusan panel listrik

    dan mengatur pergerakan %P%R

    erah

    7

    Penanggung

    awab Penyingkir

    #Pasien,Dokumen, ateriil$

    elakukan tiase pasien sesuai

    kondisi pasien

    5range

    8

    Penanggung

    awabPengamanan

    engamankan alur 1"akuasi,

    Pasien, Dokumen dan ateriil dan

    yang sudah berhasil disingkirkan.

    !iru

    *. K,,(d%as% da K**a$a.

    a. Sekretaris RSP%D &atot Soebroto Ditkesad bertanggung jawab

    untuk mengkoordinir saat terjadinya kebakaran.

    b. elaksanakan koordinasi dengan Dirbinyanmed dan Dirbinjangum

    serta melaporkan kegiatan inspeksi pencegahan terhadap risiko kebakaran

    dan kesiapan alat/ fasilitas untuk menangani kebakaran kepada Ka RSP%D

    &atot Soebroto Ditkesad setiap bulan

    c. Koordinator membuat dokumentasi dan laporan pengujian / simulasi

    penanganan kebakaran setiap tahun

    70

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    32/44

    *:. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%.

    a. Koordinator membuat program inspeksi ketersediaan dan kesiapan

    alat deteksi dini dan fasilitas pemadaman api, yang dilakukan setiap bulan

    yang dibuktikan dengan dokumentasi hasil inspeksi

    b. Disusunnya program untuk memastikan penghuni rumah sakit aman

    saat terjadinya kebakaran, program disusun dari hasil inspeksi termasuk

    program pemeliharaan alat penanganan kebakaran

    c. Dilakukan pengujian/ simulasi prosedur penanganan kebakaran

    setahun sekali yang diikuti oleh seluruh staf rumah sakit, termasuk

    pengujian pada prosedur e"akuasi pasien

    2: P(,$(am P*d%d%ka da P*-a'%?aa. Semua staf rumah sakit mendapatkan pelatihan pencegahan dan

    penanganan kebakaran, dan dire"iew setiap tahun.

    b. Semua staf mampu mendemonstrasikan cara penanggulangan

    kebakaran

    c. Semua pegawai baru dan mahasisiwa praktek mendapatkan

    pelatihan maupun orientasi pencegahan dan penanganan kebakaran

    BAB 8IPERALATAN MEDIS

    2;. Umum

    a. ntuk memastikan peralatan yang dipergunakan oleh pasien dalam

    keadaan aman, selalu tersedia dan siap pakai, akurat, dan dapat dijangkau.

    ". Ruang lingkup penatalaksanaan peralatan medis meliputi )n"entarisir 

    semua peralatan medis yang ada di Ruang perawatan pasien rawat inapdan rawat jalan, Kamar operasi4 +aboratorium4 Radiologi4 2ath +ab4

    Ruangan 1ndoscopy4 Ruang 4emodialisa4 Ruang Penyediaan darah.

    3. Pelaksanaan inspeksi dan pengujian fasilitas dan keselamat di

    rumah sakit. Pelaksanaan pemeliharaan fasilitas dan system utilitas rumah

    sakit. Produk/ peralatan yang ditarik dari peredaran.

    #

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    33/44

    Penatalaksanaan peralatan medis di rumah sakit berkaitan dengan

    kebijakan dan prosedur mulai dari pengadaan, inspeksi, dan pemeliharaan.

    a. )n"entarisasi alat edis #mengacu pada daftar in"entaris alat medis

    #Si%KB!( dan Daftar )n"entaris$

    b. Rumah sakit melakukan inspeksi setiap bulan untuk mengetahui

    perkembangan kondisi peralatan tersebut. 4asil inspeksi berupa data yang

    akan digunakan untuk perencanaan perbaikan dan juga perencanaan

    kebutuhan rumah sakit

    c. elakukan inspeksi dan pengujian untuk setiap alat baru

    selanjutnya disesuaikan dengan aturan pabrik atau perencanaan rumah

    sakit, yang dilengkapi dengan data hasil inspeksi dan pengujian serta

    dibuatkan rekomendasinya.

    d. Dilakukan pemeliharaan terhadap peralatan tersebut sebagai

    tindakan pencegahan terhadap peralatan tersebut dari kerusakan ataupun

    masalah kecil yang berdampak pada ketidakamanan alat saat digunakan

    pada pasien. adwal pemeliharaan selalu ditepati oleh petugas. Semua

    bukti pemeliharaan alat tercatat dan di buatkan rekomendasi untuk

    peralatan tersebut selalu aman dan siap pakai

    e. ntuk alat yang rusak namun tidak mungkin diperbaiki, rumah sakit

    menarik alat tersebut dari penggunaannya untuk selanjutnya dilakukansuatu proses sesuai ketentuan yang berlaku untuk pemusnahan maupun

    pengeluaran alat tersebut dari rumah sakit

    f. Produk/ peralatan yang ditarik dari peredaran

    g. Rumah sakit mengeluarkan surat edaran untuk informasi bila ada

    alat yang ditarik oleh pabrik / pemasok ke seluruh unit pelayanan pasien

    dan informasi pemberhentian pemakaian pada alat tersebut. Selanjutnya

    Sekretaris akan melaporkan kepada Ka RSP%D &atot Soebroto Ditkesad

    melalui Dirbinjangmed, Dirbiyanmed dan Dirbinjangum untuk penarikan

    alat tsb dari unit pelayanan. %latBalat yang sudah ditarik akan dilaporkan

    oleh Ka RSP%D &atot Soebroto ke Supra Sistem untuk dilakukan tindakan

    selanjutnya.

    #1. K,,(d%as% da K**a$a

    77

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    34/44

    a. Proses administrasi dan pengawasan dari pengelolaan peralatan

    medis dibawah tanggung jawab Dirbinjangmed yang melakukan koordinasi

    kepada Dirbinyanmed.

    b. Dirbinjangmed membuat perancanaan kegiatan inspeksi,

    pemeliharaan

    c. Kegiatan inspeksi dan pemeliharaan peralatan medis dibuktikan

    dengan dokumentasi, dan dilaporkan hasil dan rekomendasinya kepada Ka

    RSP%D &atot Soebroto.

    d. 4asil inspeksi dan pemeliharaan menjadi bahan untuk penyusunan

    pengadaan peralatan medis rumah sakit

    #2. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%

    a. Dirbinjangmed menyusun rencana inspeksi yang selanjutnya

    membuat dokumentasi hasil inspeksi dan menyusun laporan dengan

    rekomendasinya

    b. Kabagharalkes beserta stafnya melakukan inspeksi regular setiap

    bulan dan melakukan pengelolaan resiko untuk setiap alat yang ada

    c. Dari hasil inspeksi, Dirbinjangmed menyusun rencana pemeliharaan

    alat.

    d. embuat laporan hasil inspeksi dan pemeliharaan setiap bulan

    yang juga digunakan sebagai bahan penyusunan kebutuhan peralatan

    medis rumah sakit.

    e. 1"aluasi pendidikan dan ujian staf pengguna alat dikoordinasikan

    oleh Kainst /Kadep/Kabag/Kanit kepada Dirbinbang yang dilakukan setiap

    * tahun.

    ##. P(,$(am P*d%d%ka da La'%?a

    a. Staf pengguna peralatan medis mendapatkan pelatihan untuk

    mengoperasikan alat tersebut

    b. 1"aluasi berupa pendidikan dan ujian untuk mengoperasikan alat

    dilakukan setiap * tahun.

    78

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    35/44

    c. Pendidikan kalibrasi

    BAB 8II

    SISTEM UTILITAS

    #). Umum.

    a. Penatalaksanaan sistem utilitas bertujuan untuk memastikan

    keselamatan fisik pasien, pengunjung dan staf, mencegah kehilangan

    kepemilikan, gangguan kesehatan maupun keselamatan mereka. Secaraefektif mengelola risiko pada sistim utilitas dengan menggunakan

    kemampuan terbaik rumah sakit. engoptimalkan sumberBsumber dengan

    pengelolaan sistem utilitas secara efisien dan pengelolaan lifecycle dari

    alatBalat tersebut. eningkatkan kemampuan staf dengan pendidikan

    pelatihan mengenai sistem utilitas yang efektif. eningkatkan keselamatan

    pasien dengan menyiapkan lingkungan fisik rumah sakit yang aman

    b. Ruang lingkup penatalaksanaan sistem utilitas meliputi Distribusi

    listrik dan emergency power # &enset$, Distribusi %ir !ersih,

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    36/44

     %mino area rumah

    sakit

    7 Pendingin a. %2 Split Seluruh

    ruangan di RS

    #0@90 buah$

    Seluruh area

    rumah sakit

    b. %2 2hiller 

      0$ 7 buah

      *$ * buah

    &edung Satrio

    &edung

    !edah

    B

    ntuk area

    &edung !edah

    (egati"e

    Presure %ir 

    1Fhause =an Ruang =lu

    !urung

    Ruang =lu

    !urung

    Positi"e

    Presure %ir

    1Fhause =an Seluruh kamar  

    operasi

    Seluruh kamar

    operasi

    8 Saluran air

    kotor #limbah

    kamar

    mandi$

    )P%+ 0 #dekat Rehab

    edik$

    Dari 3at

    5bsgin,

     %potik, Pa"

    DharmaB wan,

    3at !edah

    2 )2 4D,

    )R, %sr

     %kbid, Polta *

    #Kiri$,

    B

    )P%+ * #Dekat 3at

     %nak$

    Dari Pa"

    Dharmawan,

    +ab P% O PK,

    Polta ), 3at

     %nak, 'P%,

     %sr Putra, Pol

    ta * #Kanan$

    )P%+ 7 #Pa" %mino$ Dari Pa",

     %mino

    )P%+ 8 #3isma

    !ermis$

    Dari 3at Paru

    abtung,

    !ermis, P

    )P%+ 9 #K ena6ah$ Dari laundridan K

    ena6ah

    )P%+ #Pa" Kartika$ Dr Pa" kartika

     %kper, Kop.

    9 &as medis 'abung &as cylinder &udang &as

    edis,

    4yperbaric

    chamber,

    Seluruh unit

    pelayanan

    7

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    37/44

    5* +iGuid 'ank

    Ruang gas

    wing, Ruang

    gas )RD,

    &udang gas

    )!S, tara

    )R)', tara

    (usa )ndah,

    2empaka

    bayi,

    !elakang

    ruang

    flamboyant, di

    timur ruang

    Ratna

    Seluruh unit

    pelayanan

    +ift +ift #78 unit$ Polta 0, Polta

    *, !edah,

    5bsgin, 3at

    P, P, )2

    )2 4D, P%"

    Kartika, Pa"

    Dharmawan

    B

    : (urse 2all (urse call )R(%, )2 Seluruh area

    ; 2omputer   2omputer Seluruh area Seluruh area

    0@ 'elephone 'elephone direct daneFtention

     %reaPerkantoran

    dan pelayanan

     %reaPerkantoran

    dan pelayanan

    00 edical air

    compressor 

    2entral compress air B Kamar

    operasi- )K5,

    )&D, )R(%,

    Pa"

    B Kamar

    operasi- )K5,

    )&D, )R(%,

    Pa"

    0* edical and

    surgical

    "acuum

    sistem

    2entral "acuum

    system

    B Kamaroperasi- )K5,)&D, )R(%,Pa"

     Kamaroperasi- )K5,)&D, )R(%,Pa"

    #. P*a'a-aksaaa S%s'*m U'%-%'as.

    a. %ir minum tersedia setiap waktu #*8 jam$, yang dipastikan

    ketersediaanya baik melalui sumber air pemerintah #PD%$, maupun

    sumber air minum alternati"e #sumur$ yang tersedia di rumah sakit. Kualitas

    air dipantau setiap bulan disertai hasil yang didokumentasi untuk

    7:

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    38/44

    memastikan keamanan air yang digunakan oleh rumah sakit. Dilakukan uji

    terhadap kesiapan air alternati"e sebagai pengganti sumber air regular 

    sekali dalam setahun oleh petugas yang bertanggung jawab pada instalasi

    laboratorium KlinikBbagian Kesehatan +ingkungan. %kses &round water 

    thank dilindungi dengan trail terkunci untuk mengcegah terjadinya bahaya

    yang ditimbulkan oleh factor kesengajaan, seperti di masukkan bahan

    beracun.

    b. %ir yang ditreatment di instalasi hemodialisa dilakukan pemantauan

    secara periodic untuk memastikan kualitas air yang digunakan untuk

    dialysis ginjal oleh pro"ider/ pemasok alat

    c. +istrik tersedia setiap waktu, yang dipastikan ketersediaannya baik

    melalui sumber listrik negara maupun sumber listrik alternati"e yang

    disediakan rumah sakit #gen6et$. Seluruh gen6et yang ada di pastikankesiapannya dengan melakukan uji sekali dalam setahun.

    d. !ila terjadi kegagalan pada sisitem utilitas, maka staf bersangkutan

    di unit pelayanan segera melaporkan "ia telephone ke )PSP&S maupun

    )PS(P untuk dilakukan perbaikan maupun tidakan lain dalam rangka

    meningkatkan proses pelayanan

    e. %rea penyiapan makanan dilakukan pengujian untuk mencegah

    adanya kemungkinan kontaminasi pada sisitem utilitas #dari sisitem utilitas

    saluran air kotor$

    f. Penempatan tabung gas ditempatkan pada area yang aman dari api,

    dengan penempatan yang diatur sedemikian rupa dan terfikasasi baik untuk

    mencegah jatuhnya tabung dan kebocoran, serta akses masuk dibatasi.

    g. alur listrik dalam keadaan aman dibungkus sehingga meminimalkan

    kemungkinan terkoyak

    #. Id*'%+%kas% R%s%k, K*da(u(a'a

    Risiko yang mungkin terjadi bila adanya kegagalan pada sistim utilitas yang

    ada, sehingga perlu dilakukan uji terhadap backup dari setiap sistim yang adanya,

    utamanya di area berisiko

    N,*%s K*$a$a-a

    S%s'*m U'%-%'as

    A(*a a-%$ "*(*s%k,

    R%s%k,A-'*(a'%+ T%daka

    0 +istrik kamar operasi dan ruang

    perawatan intensif 

    Kalau gagal di 5K-

    suplai

    dari sentral dan )RD

    7;

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    39/44

    secara otomatis #0@

    detik$

    * %ir mati/

    terkontaminasi dari

    salah satu sumber 

    Seluruh area pelayanan

    dan dapur 

    4idupkan sumber dari

    sumur Deepwell

    7 %2 Kamar operasi dan ruang

    intensif 

    Perbaiki/ ganti %2 baru

    8 (egatif Pressure

     %ir 

    =lu !urung

    9 Positi"e Pressure

     %ir 

    Kamar operasi

    Saluran air kotor  

    saluran kamar 

    mandi

    Seluruh area rumah sakit !eri tekanan air tinggi

    untuk melancarkan

    saluran

    : Saluran air kotor  

    limbah berbahaya; &as medis Kamar operasi, ruang

    intensi"e

    anual dipindahkan ke

    central back up

    > +ift Ruang P, 3at !edah !ack up altrnatif lift yg

    lain, pakai tangga

    0@ (urse call Sesuai lokasi 'elp ruangan

    00 2omputer Sesuai lokasi anual

    0* 'elephone Sesuai lokasi 4P dan 4'

    07 edical air  

    compressor 

    Kamar operasi dan ruang

    intensi"e

    Pakai cadangan

    08 edical andsurgical "acuum

    system

    Kamar operasi danruangan intensi"e

    Pakai yg portable

    #:. K,,(d%as% da K**a$a

    a. Dirbinjangum sebagai koordinator bertanggung jawab sesuai dengan

    uraian tugasnya pada sistem utilitas RS

    b. Koordinator menginformadikan ke unit pelayanan bila terjadinyakegagalan pada suatu sistim utilitas serta melakukan upaya alternati"e

    segera untuk berlangsungnya proses pelayanan

    c. Koordinator melakukan koordinasi dengan produsen/ pemasok untuk

    d. proses pemeliharaan dan pre"entif pada system utilitas rumah sakit

    7>

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    40/44

    e. Koordinator melakukan koodinasi dengan Ka nit 'eknik, Kabgurdal

    untuk proses inspeksi dan pemeliharaan, serta membuat dokumentasi

    prosesnya dan laporan serta rekomendasi kepada direktur umum dan

    operasional.

    #;. P(,$(am R*@%* da E@a-uas%

    a. Koordinator dan tim melakukan inspeksi setiap bulan terhadap

    sisitem utilitas yang ada

    b. 4asil kegiatan inspeksi dibuktikan dengan dokumentasi, yang

    menjadi bahan untuk membuat program pemeliharaan maupun

    pengembangan sisitem utilitas rumah sakit

    c. Kegiatan proses pemeliharaan didokumentasi yang digunakan untuk

    menyusun laporan perkembangan sistem utilitas rumah sakit setiap bulan

    d. Pengujian terhadap sistem utilitas, seperti back up listrik #gen6et$

    dan air #sumur bor/deepwell$ setiap tahun. Pengujian terhadap sumur bor/

    deepwell untuk memantau kualitas air, proses pengujian didokumetasikan

    untuk memastikan perekembangan system tsb.

    e. Pemantauan kualitas air di water treatment ruang hemodialisa

    didokumentasi sesuai jadwal dan dilakukan setiap sebulan sekali untuk

    pengecekan bakteriologi. ntuk pengecekan kimia dilakuakan minimal

    setahun sekali.

    )

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    41/44

    BAB 8I

    PENUTUP

    )1. Keberhasilan rumah sakit dalam penatalaksanaan fasilitas dankeselamatan rumah sakit #4ospital =aclity O Safety anagement Plan$ olehkomunikasi, koordinasi dan kepedulian dalam melaksanakan ketentuan dalambuku pedoman ini.

    )2. Penyempurnaan. 4alBhal yang dianggap perlu guna penyempurnaanbuku pedoman ini akan disarankan kepada Ka RSP%D &atot Soebroto Ditkesaddengan mekanisme umpan balik.

    Kepala RSP%D &atot SoebrotoDitkesad

    dr. Komaruddin !oenjamin, Sp. !rigadir enderal '()

    80

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    42/44

    D)R1K'5R%' K1S14%'%( %(&K%'%( D%R%'

    RSP%D &%'5' S51!R5'5

    .P1(%'%+%KS%(%%( =%S)+)'%S D%( K1S1+%%'%( R%4 S%K)'

    45SP)'%+ =%2)+)'? O S%=1'? %(%&11(' P+%(

    RSP%D &%'5' S51!R5'5

    8*

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    43/44

    aka('a4 2. Program Re"iew dan 1"aluasi 000@. Program Pendidikan dan Pelatihan

    !%! ))) !%4%( D%( +)!%4 !1R!%4%?%00. mum 0*0*. )dentifikasi dan )n"entarisasi !7 0707. Penatalaksanaan !7 *808. Prosedur 1mergensi terhadap 'umpahan dan

    kebocoran*

    09. Pelabelan !7 *0. Koordinasi dan Kewenangan *:0:. Program Re"iew dan 1"aluasi *:0;. Program Pendidikan dan Pelatihan *:

    !%! )< %(%11( K1D%RR%'%(0>. mum *;*@. Penatalaksanaan Kedaruratan *;*0. Koordinasi dan Kewenangan 7@**. Program Re"iew dan 1"aluasi 7@*7. Program Pendidikan dan Pelatihan 7@

    !%! < P1(%(&%(%( K1!%K%R%(*8. mum 70*9. Penatalaksanaan Penangan kebakaran 70*. Koordinasi dan Kewenangan 77*:. Program Re"iew dan 1"aluasi 78*;. Program Pendidikan dan Pelatihan 78

    !%!

  • 8/19/2019 Pedoman Update FMS RSPAD by DMN

    44/44

    7@. Penatalaksanaan Peralatan edis 7970. Koordinasi dan Kewenangan 797*. Program Re"iew dan 1"aluasi 777. Program Pendidikan dan Pelatihan 7

    !%!