pedoman pelaksanaan penelitian stategis ...web.ipb.ac.id/~lppm/download/pedoman penelitian...

PANDUAN PELAKSANAAN

PENELITIAN UNGGULAN IPB (PU-IPB)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Institut Pertanian Bogor2009

I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Pada Tahun 2008, IPB secara makro telah menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam rangka memperingati: i) Seratus Tahun HARKITNAS melalui Seminar Nasional bertema ”Pembangunan Pertanian dan Pedesaan untuk Kesejahteraan Rakyat”, dan ii) Dies Natalis IPB ke-45 bertema “Konvergensi Nasional untuk Kemandirian Pangan dan Energi Menuju Kedaulatan Bangsa”, dimana telah disampaikan gagasan dan konsep perubahan paradigma pembangunan bangsa ke depan. Gagasan dan konsep tersebut, yang juga telah disampaikan oleh Rektor IPB pada Sidang Terbuka Dies Nanatalis IPB ke-45 yang menyajikan Orasi Ilmiah Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 November 2008, mengusung prinsip-prinsip penting, yaitu berkeadilan, berkedaulatan dan berkelanjutan. Secara khusus, persoalan pembangunan pertanian dan pedesaan adalah persoalan yang sangat penting untuk mengangkat harkat hidup lebih dari 65 persen penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan, yang kemudian menjadi fondasi dan jalan yang lebar bagi terbangunnya bangsa dan negara yang berdaulat yang bertumpu pada keberlanjutan (sustainability).

Paradigma baru – berkeadilan, berdaulat dan berkelanjutan – harus diusung untuk membangkitkan pertanian dan pedesaan Indonesia yang kini sedang terpuruk. Paradigma baru ini bersendikan pada ciri-ciri sebagai berikut: i) Membangun pelaku ekonomi berbasis luas; ii) Berbasis pada keunikan atau keunggulan lokal, iii) Memanfaatkan sumberdaya lokal; iv) Mengindahkan dan meningkatkan daya dukung; v) Devolusi kewenangan pengelolaan energi dan sumber daya alam; vii) Membangun kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal dan viii) Teknologi yang tepat guna dan tepat sasaran dengan kelembagaan, keunggulan lokal dan daya dukung lingkungan.

Berdasarkan hasil diskusi yang diselenggarakan selama tahun 2008 tersebut baik di tingkat nasional maupun internasional, perioritas perhatian IPB mengerucut pada krisis pangan, energi dan lingkungan yang mengancam sendi-sendi kehidupan bangsa. Permasalahan lain yang tidak kalah pentingnya adalah masih tingginya angka kemiskinan di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu adanya kesamaan visi agar mendapatkan solusi masalah pangan, energi, lingkungan dan kemiskinan. Persoalan pangan dan energi bukanlah persoalan yang independen, tapi ada tali temali dengan persoalan lain, khususnya ekologi, agraria, dan kemiskinan, sehingga solusinya pun mesti menyentuh bidang-bidang tersebut. Permasalahan ekologi/lingkungan yang mendominasi saat ini adalah terjadinya degradasi lingkungan dan deplesi sumberdaya alam yang tinggi karena pemanfaatan sumberdaya alam baik hutan, laut, lahan pertanian, mineral, dan air yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan (ekologi), kelanjutan produksi dan dampak sosial. Akibatnya, rakyat Indonesia harus menanggung biaya sosial dan biaya ekologi yang sangat besar dalam bentuk bencana alam, krisis ekonomi dan kesenjangan yang sangat besar antara kelompok masyarakat kaya dan kelompok masyarakat miskin.

Menyikapi fenomena terakhir tentang belum maksimalnya penelitian pertanian dalam menjawab berbagai permasalahan utama bangsa tersebut telah menyadarkan kita tentang adanya ancaman nyata terhadap kedaulatan bangsa. Banyak calon teknologi yang dihasilkan dari penelitian pertanian belum selesai dan terhenti begitu saja di tengah jalan. Penelitian yang mengarah ke produksi bibit unggul tanaman pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan untuk produksi pangan, pakan, bahan bakar nabati dan papan masih belum tuntas karena keterbatasan dana. Selain itu masih banyak pula paket teknologi budidaya yang berkaitan dengan praktek pertanian yang baik dan ramah

Panduan Proposal Unggulan IPB 2009 1

lingkungan masih belum paripurna dan memerlukan sentuhan akhir agar lebih mudah diaplikasikan di lapangan serta cukup data ilmiah untuk justifikasi penerapannya. Disadari bahwa teknologi tersebut merupakan unsur penting dalam menentukan daya saing bangsa seperti digambarkan oleh indikator infrastruktur teknologi beberapa negara (Tabel 1).

Tabel 1. Indikator Infrastrtuktur Teknologi di Beberapa Negara

No. Negara Proporsi (%)

penduduk (1999) yang

masuk universitas

Jumlah Komputer

pribadi (PC) per

1000 orang

Telefon per 1000

orang

Ilmuwan dan ahli teknik

pada R&D per sejuta

orang

Penggunaan listrik (kwh) per orang

1 Cina 6 28 328 545 8962 India 11 7 52 157 3653 Jepang 37 382 1194 5095 72374 Korea Selatan 43 556 1168 2318 52885 Singapura 44 622 1258 4140 71786 Hongkong 28 422 1507 93 55417 Malaysia 13 147 567 160 27318 Thailand 35 40 365 74 15089 Indonesia 11 12 92 n.a 40410 Vietnam 9 10 72 274 32511 USA 45 659 1134 4099 1171412 UK 45 406 1431 2667 5652Sumber: The Worldbank (2003); UNESCO (2003).

Data tersebut memperlihatkan bahwa di bidang pertanian, teknologi perlu lebih banyak mendapat perhatian untuk peningkatan daya saing. Mengingat keterbatasan dana, keterbatasan sumberdaya peneliti, kompleksitas permasalahan yang semakin meningkat serta teknologi yang dihasilkan tidak/belum sesuai dengan yang dibutuhkan, maka penentukan skala prioritas menjadi penting dalam pengembangan iptek. Dalam hal ini, iptek yang dikembangkan harus ditajamkan pengelolaannya agar sesuai dengan kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang serta dapat menghasilkan luaran berupa bahan-bahan untuk: i). pengajaran, ii) pengabdian kepada masyarakat, iii) rekomendasi kebijakan, iv) paten/HKI dan v) publikasi ilmiah.

Selain itu, iptek perlu dikelola secara efektif dan efisien agar sumberdaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat IPB dapat dikonsilidasikan dan dioptimalkan untuk menghasilkan dampak yang tinggi (high impact results).

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) merupakan bagian integral dari tugas akademik IPB. Mengingat bahwa lembaga pendidikan tinggi merupakan “power house” pengembangan dan diseminasi teknologi, maka sudah selayaknya penelitian-penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi diarahkan pada pemecahan permasalahan bangsa seperti tersebut di atas. Penelitian dan inovasi yang dilakukan di perguruan tinggi harus terbuka dan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan inovasi IPTEK harus disertai dengan inovasi sosial. Menurut De Meyer dan Garg (2005), inovasi didefinisikan sebagai introduksi suatu teknologi baru ataupun kombinasi dari teknologi yang ada yang secara ekonomi berhasil mengkreasi perubahan drastis dalam hal hubungan nilai dan harga yang dapat ditawarkan kepada pelanggan ataupun pengguna.

Pada tahun 2009, IPB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB akan memfasilitasi kegiatan Penelitian Unggulan IPB (PUI-IPB) dengan kriteria yang ditetapkan IPB yang dapat diajukan dan dilakukan oleh staf pengajar/peneliti


dari Departemen dan Pusat Penelitian di lingkungan IPB yang sesuai dengan mandat dan ruang lingkup kerjanya.

1.2. Tujuan, Sasaran dan Keluaran

1.2.1. Tujuan :

Tujuan umum dari Penelitian Unggulan IPB (PUI-IPB) adalah untuk meningkatkan kinerja penelitian IPB dalam upaya mencapai keunggulan akademik (academic excellence), nilai ekonomi (economic value) dan dampak social (social impact).

Secara khusus PUI-IPB bertujuan untuk:

1. mendorong IPB menjadi universitas berbasis riset dan universitas kelas dunia,2. meningkatkan kualitas pendidikan,3. meningkatkan kinerja ekonomi daerah/nasional,4. mempercepat proses pemberdayaan masyarakat5. meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Penelitian Unggulan IPB merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi para peneliti IPB untuk melakukan sentuhan akhir dari hasil hasil penelitian yang selama ini telah dilakukan akan tetapi masih belum sampai pada tahapan hasil akhir yang dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri dalam upaya turut serta dalam pemecahan masalah bangsa.

1.2.2. Sasaran :

Dikembangkannya budaya penelitian yang menghasilkan temuan strategis dan prospektif dalam bidang pangan, energi, lingkungan serta pengentasan kemiskinan yang dapat mengangkat reputasi IPB.

Dihasilkannya inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan bangsa, khususnya permasalahan pembangunan pertanian yang berkaitan dengan pangan, energi, lingkungan dan kemiskinan.

1.2.3. Keluaran :

Keluaran yang diharapkan dari PUI-IPB ini berupa:

i) Paket inovasi teknologi yang dapat diterapkan di masyarakat untuk mengatasi segera masalah pangan, energi, lingkungan dan kemiskinan, baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun panjang,

ii) Kerjasama Penelitian internasional yang berupa penelitian kerjasama dengan partner internasional baik biateral mapun multilateral,

iii) Manuskrip publikasi untuk dikirim ke jurnal-jurnal internasional yang terdaftar pada situs publikasi yang diakui, misalnya http://www.scopus.com

Diharapkan melalui kegiatan PUI-IPB ini dapat:


http://www.scopus.com/

i). Meningkatkan kemampuan meneliti staf pengajar/peneliti IPB, dapat mengembangkan teknologi yang sudah dirintis selama ini, sehingga dapat dipatenkan, dilisensikan atau diterapkan secara komersil,

ii). Memberi kesempatan kepada staf IPB untuk melakukan peneltian yang lebih fokus dan berkualitas sesuai dengan mandat dan ruang lingkup Departemen dan Pusat-pusat di lingkungan IPB,

iii). Mengimplementasikan prioritas penelitian IPB yang ditajamkan berdasarkan agenda riset IPB bidang pangan dan energi serta payung penelitian IPB . Catatan : Melalui proses penyusunan agenda riset IPB, pada tahun 2008 IPB telah selesai menyusun dua buku agenda riset yaitu masing-masing untuk bidang pangan dan energi, serta satu buku berisi concept note Penelitian PEAK (Pangan, Energi, Air dan Kesehatan) yang dapat didownload pada situs http://web.ipb.ac.id/~rks untuk mendapatkan kisi-kisi dari agenda tersebut. Dokumen-dokumen tersebut dapat dijadikan rujukan bagi para peneliti dalam menentukan topik-topik penelitiannya. Contoh garis besar area riset pada agenda riset pangan dan energi disajikan pada Lampiran 7.

iv). Menghasilkan tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional maupun internasional yang terakreditasi, serta

v). Mengaplikasikan hasil penelitiannya di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, para peneliti di Departemen DIWAJIBKAN untuk mendiskusikan penelitiannya, baik dalam ruang lingkup penelitiannya maupun ruang lingkup penelitian yang lebih besar dengan peneliti lain di tingkat Fakultas dalam upaya mengisi prioritas penelitian IPB. Dalam rangka memecahkan permasalahan bersama yang lebih besar dan bersifat lintas disiplin, Fakultas disarankan untuk mendiskusikan ruang lingkup penelitiannya dengan Fakultas lain di lingkungan IPB.

Para peneliti di Lingkungan Pusat - pusat penelitian diwajibkan untuk mendikusikan topik penelitiaannya di tingkat pusat penelitian dan disarankan untuk mengkomunikasikannya dengan para peniliti di tingkat Departmen dan Fakultas. Melalui mekanisme ini diharapkan akan terjalin kerjasama yang sinergis antara peneliti di Pusat-pusat penelitian dan di Departemen dalam mengisi prioritas penelitian IPB yang dikoordinasikan oleh Fakultas.

II. Kriteria dan Bentuk Penelitian Unggulan

Usulan penelitian yang diajukan HARUS merupakan penelitian sentuhan akhir dari rangkaian penelitian yang telah dilakukan selama ini akan tetapi masih belum sampai pada tahapan hasil akhir yang dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam upaya turut serta dalam pemecahan masalah bangsa.

Secara umum penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian dengan tema yang dapat menyelesaikan masalah bangsa dan masyarakat sesuai arahan Dikti dalam 10 bidang prioritas sbb.:

1. Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan2. Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan3. Energi terbarukan4. Ketahanan Pangan5. Gizi dan penyakit tropis6. Mitigasi dan manajemen bencana7. Integrasi bangsa dan harmoni sosial, termasuk bidang penelitian kebudayaan


http://web.ipb.ac.id/~rks

8. Otonomi daerah dan desentralisasi9. Seni dan sastra dalam mendukung industri kreatif10. Infrastruktur

Dengan mempertimbangkan status dan kecenderungan arah penelitian termasuk area riset baru yang selama ini dilakukan oleh IPB, maka PUI-IPB dibagi ke dalam tiga kategori penelitian, yaitu :

i). Penelitian Strategis Unggulan yaitu penelitian yang mengacu pada 5 (lima) area penelitian yang telah diidentifikasi oleh IPB sebagai strategis dan termasuk dalam 10 bidang tersebut di atas, yaitu.: i) Kedaulatan Pangan, ii) Energi terbarukan, iii) Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan, iv) Penanggulangan/Pengentasan Kemiskinan, dan v) Gizi dan penyakit tropis. Usulan penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian sentuhan akhir dan bersifat aplikatif yang hasilnya dapat memecahkan permasalahan nasional pada bidang di atas.

ii). Penelitian Strategis Internasional yaitu penelitian dengan area penelitian baik yang meliputi area penelitian seperti pada Penelitian Strategis Unggulan, maupun dil uar area tersebut yang masih berkaitan erat dengan isu-isu nasional lainnya seperti otonomi daerah dan desentralisasi, sumberdaya air, mitigasi dan manajemen bencana, pertanian dan industri kreatif, nanoteknologi dll., serta bidang yang termasuk dalam payung penelitian IPB yang dapat dilihat pada situs LPPM IPB (http://web.ipb.ac.id/~lppm) yang diharapkan hasilnya mengarah kepada penerbitan publikasi internasional dan akselerasi kerjasama internasional. Usulan penelitian yang diprioritaskan adalah penelitian yang diajukan oleh para peneliti yang telah dan sedang melakukan kegiatan kerjasama penelitian internasional. Pengajuan Usulan harus disertai dengan bukti perjanjian kerjasama penelitian yang sedang dilaksanakan.

iii). Penelitian Strategis Aplikasi yaitu area penelitian sentuhan akhir yang mengarah pada aplikasi dan diseminasi teknologi serta manajemen secara masal yang diharapkan dapat segera dimanfaatkan masyarakat atau dunia industri. Catatan : proporsi kegiatan penelitian dalam program ini MAKSIMAL 20%, sedangkan sisa kegiatan harus diorientasikan pada penerapan inovasi dan hasil penelitiannya di masyarakat atau di industri.

Secara hipotetik, area-area penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan output, outcome dan dampak seperti disajikan pada Gambar 1.


Visi, Misi dan Tujuan IPB Lingkungan eskternal

Penelitian Unggulan IPB

Output Outcome Dampak

Lingkungan eskternal

Teknologi Konsep Publikasi Int. Trend keilmuan dll

Policy paper Produktivitas

pertanian WCU, dll

Kesejahteraan Masy. Mutu Pendidikan Pertanian Kelestarian lingkungan dll.

Strategis Internasional Aplikasi

http://web.ipb.ac.id/~lppm

Gambar 1. Ruang Lingkup Penelitian Unggulan IPB dalam Alur Dampak Kegiatan Penelitian (impact pathway)

III. Persyaratan Peserta

Pengusul adalah staf pengajar tetap IPB yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mendapat persetujuan tertulis dari Departemen. Para peneliti di Pusat Penelitian diminta untuk mendiskusikan dan mengusulkan penelitiannya melalui Departemen yang relevan. Selanjutnya di tingkat Fakultas usulan usulan tersebut dikonsolidasikan dalam upaya untuk menentukan prioritas ruang lingkup yang diajukan.

Pengusulan dapat dilakukan : (1) secara perorangan atau kelompok peneliti di semua unit kerja di IPB melalui Departemen untuk selanjutnya dikonsolidasikan di Fakultas atau Pusat Penelitian (2) Departemen baik secara tunggal maupun lintas Departemen setelah malalui proses konsolidasi di tingkat Fakultas yang dinilai IPB memiliki kemampuan untuk melaksanakan penelitian unggulan dan terobosan untuk memecahkan permasalahan pangan, energi, lingkungan dan kemiskinan (khusus Top Down).

IV. Jangka Waktu dan Prosedur Penelitian

Proses pengajuan proposal hingga pelaksanaan penelitian disajikan pada Gambar 2 dan waktu maksimum penelitian adalah 8 (delapan) bulan dengan rincian tata waktu seperti pada Tabel 2.

Gambar 2. Proses Pengajuan Proposal hingga Pelaksanaan Penelitian

Panduan Proposal Unggulan IPB 2009

Pengiriman Proposal

LPPM IPB

Seleksi Administrasi

Seleksi Proposal

Ditolak

DiterimaKontrak PenelitianPelasanaanPemantauan

Evaluasi

Penyerahan Hasil

Seminar Hasil

6

Pengesahan Ketua Peneliti,

Kadep, Kapus dan DEKAN

Proposal

Tabel 2. Tahapan Pengusulan dan Jadwal Kegiatan Penelitian Unggulan IPB

No

Kegiatan Waktu

1 Sosialisasi dan permintaan proposal ke Departemen dan Pusat Penelitian

30 Januari 2009

2 Batas waktu pengumpulan proposal penelitian 19 Februari 20093 Rapat Koordinasi Reviwer 20 Februari 20094 Seleksi proposal penelitian 20 Februari -26 Februari 20095 Sidang pleno 27 Februari 20096 Pengiriman hasil seleksi ke DIKTI 28 Februari 20087 Pemberitahuan hasil seleksi 16 Maret 20098 Penandatangan kontrak Minggu ke 3 Maret9 Pelaksanaan Penelitian 23 Maret -23 Nopember 200910 Laporan kemajuan 23 Juni 200911 Monitoring dan evaluasi 21-24 Juli 200912 Penyerahan laporan 26 Nopember 200913 Seminar hasil penelitian 7 Desember 2009

V. Ketentuan Proposal

Proposal dikirim ke LPPM IPB, sebanyak 5 eksemplar dijilid rapi dengan warna cover putih

Proposal diajukan oleh pengusul sesuai dengan format yang telah ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:

- Menggunakan kertas ukuran A4- Bentuk huruf ARIAL 11- Spasi 1,5

Format Proposal:

- Cover (yang berisi judul penelitian, ketua peneliti, unit kerja pengusul, lihat Lampiran 1)

- Lembar Pengesahan (lihat Lampiran 2)ISI- Ringkasan- Pendahuluan yang berisi 1. Latar Belakang, 2. Tujuan, 3. Perumusan Masalah, 4.

Keluaran yang diharapkan- Gambaran kegiatan penelitian yang telah dilakukan dan hasil yang telah dicapai

serta gambaran hubungan antara penelitian yang telah dilakukan dengan usulan penelitian (Catatan : khusus untuk Usulan Penelitian Strategis Unggulan)

- Gambaran kerjasama penelitian internasional yang telah dan sedang dilakukan dan hubungannya dengan usulan yang diajukan (Catatan : khusus untuk Usulan Penelitian Strategis Internasional)

- Gambaran penelitian dilakukan dan ivovasi yang telah dihasilkan serta hubungannya dengan usulan yang diajukan (Catatan : khusus untuk Usulan Penelitian Strategis Aplikasi)


- Lingkup dan Rencana Kegiatan- Metodologi Penelitian- Jadwal Pelaksanaan- Personalia Penelitian (lihat Lampiran 4)- Biaya dan Riciannya (lihat Lampiran 4)- Daftar Pustaka- Lampiran- Pengalaman Penelitian Peneliti Utama (lihat Lampiran 5)- Surat Persetujuan dari Departemen/Pusat Penelitian (lihat Lampiran 6)- Bukti resmi kerjasama penelitian internasional yang sedang dilakukan (Khusus

untuk usulan Program Strategis Internasional)-

Catatan : Pengiriman proporsal harus melalui Fakultas dan telah dielngkapi dengan ”Surat Pernyataan dari Dekan bahwa topik-topik penelitian yang diajukan telah melalui proses seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas (lihat Lampiran 3)”

VI. Dana Bantuan Penelitian

Dana bantuan penelitian yang dialokasikan maksimal Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) per judul penelitian termasuk pajak dan penggunaan fasilitas penelitian. Dalam tahun 2009, dialokasikan melalui DIPA IPB sebanyak 52 judul, sehingga total dana yang tersedia adalah sebesar Rp. 5.2000.000.000,- (Lima milyar dua ratus juta rupiah rupiah). Gambaran alokasi jumlah judul penelitian untuk masing-masing program penelitian disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Rencana Alokasi Jumlah Judul Penelitian untuk Setiap Kategori Penelitian T.A. 2009

No Kategori Penelitian Jumlah Judul

1 Penelitian Strategis Unggulan 40-60%

2 Penelitian Strategis Internasional 10-20 %

3 Penelitian Strategis Aplikasi 20-30%

Prakiraan komponen biaya PUI-IPB terdiri atas:

- Komponen gaji/upah = 20-45%- Komponen bahan habis pakai dan perjalanan = 30-55%- Komponen seminar (termasuk seminar internasional) = 10-20%- Komponen biaya pembuatan laporan dan ATK = 5% (maks.)

VII. Proses dan Kriteria Seleksi

PUI-IPB diseleksi melalui dua cara, yaitu :

Top down:Usulan Penelitian yang ditetapkan oleh IPB untuk dibiayai berdasarkan pertimbangan utama bahwa bahwa topik penelitian yang diusulkan dinilai dapat secara nyata meningkatkan citra IPB dalam kiprahnya sebagai perguruan tinggi pertanian sekaligus meningkatkan peran IPB dalam pemecahan permasalahan energi, pangan, lingkungan dan kemiskinan.

Kompetitif:


Program penelitian yang dikompetisikan secara terbuka, diseleksi oleh tim penilai dengan mengikuti aturan yang telah ditentukan.

Setiap proposal yang diterima akan diseleksi secara bertahap melalui 4 (empat) tahapan, yaitu:

1) Seleksi administrasi meliputi kelengkapan proposal dan kesesuaian dengan format yang telah ditentukan

2) Evaluasi teknis meliputi originalitas, kesesuaian dengan prioritas penelitian dan payung penelitian IPB, keterkaitan antar topik topik penelitian yang diajukan, jejak rekam (track record) peneliti dan anggota peneliti, kelayakan proposal : SDM, teknologi, sarana dan prasarana, waktu serta biaya,

3) Metodologi penelitian yang di dalamnya mencakup perkiraan dampak hasil penelitian bagi IPB dan masyarakat

4) Evaluasi Kelayakan Biaya meliputi kesesuaian dengan standar biaya yang berlaku, kewajaran usulan biaya, kelengkapan rincian anggaran biaya dan kesesuaian dengan jenis pengeluaran

VIII. Hasil Seleksi

Hasil seleksi diputuskan oleh LPPM IPB berdasarkan rekomendasi Tim Evaluator yang menggunakan kriteria penilaian proposal (Lampiran 6a,b dan c). Hasil seleksi akan disampaikan kepada pengusul dan Departemen/Pusat yang bersangkutan. Keputusan hasil seleksi bersifat mutlak.

IX. Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi

Penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan dan sesuai dengan jadwal.

Monitoring dan evaluasi penelitian dilaksanakan oleh Tim Monev yang dibentuk oleh LPPM IPB, sedangkan evaluasi keseluruhan penelitian dilakukan di akhir proses penelitian melalui seminar dan laporan akhir. Seminar hasil penelitian akan dilaksanakan pada awal Desember dan laporan akhir harus disampaikan ke LPPM IPB pada akhir Nopember 2009 (lihat jadwal pada Tabel 3)

X. Pelaporan

Laporan Kemajuan: dibuat sebanyak kurang lebih 5 (lima) halaman yang berisikan persiapan dan kemajuan penelitian yang telah diperoleh; dibuat setelah 3 (tiga) bulan dana diterima peneliti (Format lihat pada Lampiran 9. ). Diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap.

Laporan Akhir: Dibuat 7 (tujuh) rangkap, dijilid dengan cover berwarna putih; menyerahkan 1 CD yang berisi soft copy laporan penelitian dan naskah siap publikasi ataupun yang telah dikirim ke jurnal ilmiah yang berkaitan (manuskrip). Photo kegiatan, photo produk dll dilampirkan jika ada. (Format lihat pada Lampiran 10. )

Pengiriman Proposal dan Laporan dialamatkan kepada:



Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatInstitut Pertanian Bogor

Gedung Andi Hakim Nasoetion, Lantai 3Telp.(0215) 8622093, 8622709; Faks. (0215) 8622323

LAMPIRAN 1a. Sampul Depan Usulan Penelitian

Usulan PenelitianPenelitian Strategis Unggulan / Penelitian Strategis

Internasional / Penelitian Strategis Aplikatif *)

JUDUL USULAN PENELITIAN

Oleh:--------------------------------

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DEPARTEMEN FAKULTAS

INSTITUT PERTANIAN BOGORBULAN, TAHUN

*) Pilih salah satu


LAMPIRAN 1b. Sampul Depan Laporan Kemajuan Penelitian

Laporan Kemajuan PenelitianPenelitian Strategis Unggulan / Penelitian Strategis


JUDUL PENELITIAN

Oleh:--------------------------------

DIBIAYAI DIPA IPBNOMOR:........./2009


DEPARTEMEN FAKULTAS

INSTITUT PERTANIAN BOGORBULAN, TAHUN

*) Pilih salah satu


LAMPIRAN 1c. Sampul Depan Laporan Akhir Penelitian

Laporan Akhir PenelitianPenelitian Strategis Unggulan / Penelitian Strategis


JUDUL PENELITIAN

Oleh:--------------------------------

DIBIAYAI DIPA IPBNOMOR:........./2009


DEPARTEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BULAN, TAHUN

*) Pilih salah satu


Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan Proposal / Laporan Kemajuan / Laporan Akhir Penelitian

Judul Penelitian : ……………………………………………………….……………………………………………………….……………………………………………………….

Kategori penelitian

Nama Ketua Peneliti

:

:

Penelitian Strategis Unggulan / Penelitian Strategis Internasional / Penelitian Strategis Aplikatif *)

Tempat/tanggal lahir : ……………………………………………………….Jenis Kelamin : Laki-laki/PerempuanPangkat dan Golongan : Pangkat………. Golongan …………………….Alamat Rumah : …………………………… Tel ( ) ……………..

HP …………………………..Bagian : ……………………………………………………….Departemen/Fakultas/Pusat : ……………………………………………………….Lama dan Waktu Penelitian : 8 bulan ( 23 Maret – 28 Nopember 2009)Besaran Dana yang Diusulkan : Rp…………………………………..Besaran Dana yang Disetujui : Rp. (kosongkan dulu)

Bogor, …………… 2009

Menyetujui :Fakultas / Pusat Peneliti………………………………….Dekan /Kepala Pusat

(………………………………..) (…………………………..)NIP. …………………………… NIP………………………..

Lembaga Penelitian danPengabdian kepada Masyarakat

Kepala,

Ttd, stempel

Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng.NIP 130541469

*) Pilih salah satu


Lampiran 3. Contoh Surat Penyataan Dekan bahwa topik- topik penelitian yang diajukan telah melalui seleksi dan konsolidasi di tingkat Fakultas dan Pusat penelitian

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………………………………………………………………NIP :………………………………………………………………Pangkat / Golongan :………………………………………………………………Jabatan : ………………………………………………………………

Menyatakan bahwa setelah mendiskusikan topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah menyetujui diusulkannya topik topik penelitian berikut di bawah koordinasi Fakultas / Pusat :

1. Judul………………........................ Peneliti Utama............... Departemen .........2. Judul………………........................ Peneliti Utama............... Departemen .........3. Judul………………........................ Peneliti Utama............... Departemen .........4. .... dst

Bogor, ….. Maret 2009

Fakultas / Pusat..................Dekan / kepala Pusat,

(……………………………….)NIP…………………………….


Lampiran 4. Personalia dan Rincian Anggaran

A. Personalia

Nama Lengkap dan Gelar

Posisi Gol/pangkat dan NIP

Jabatan Struktural/ fungsional

Bidang Keahlian

Alokasi Waktu (jam /minggu)

Peneliti UtamaPenelitiAsisten PenelitiTeknisi

B. Rincian Anggaran1. Uang Lelah

No Pelaksana Jumlah pelaksana Jumlah hari Honor / hari Biaya123Jumlah biayaCatatan: Besaran Honorarium untuk Ketua Peneliti Rp. 27.000,- (Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah) per jam, Anggota Peneliti Rp. 24.000,- (Dua Puluh Empat Ribu Rupiah) per jam dan Tenaga lapang Rp. 15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah) per jam, masing masing maksimum 4 jam per hari.

2. Bahan(bahan kimia / bahan penelitian habis pakai. ATK, supplies dll)

No Nama Bahan Volume Biaya Satuan Biaya12Jumlah biaya

3. Perjalanan

No Kota / tempat tujuan Volume Biaya satuan Biaya12Jumlah Biaya

4. Belanja barang operasional lainnya (konsinyasi, fofo copy, rapat dll)

No Uraian Kegiatan Volume Biaya Satuan Biaya12Jumlah Biaya


Lampiran 5. Pengalaman Penelitian

Pengalaman Penelitian(Khusus Peneliti Utama)

Sebutkan minimal 3 (tiga) penelitian / inovasi teknologi yang dianggap paling baik dalam 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal yang diajukan

No Judul Penelitian Tahun123

Publikasi(Khusus untuk peneliti utama)

Karya ilmiah Peneliti Utama dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir yang relevan dengan proposal penelitian.

No JudulJurnal/ majalah/ buku

Volume Tahun Halaman

1234


Lampiran 6. Contoh Surat Persetujuan dari Departemen / Pusat Penelitian untuk masing masing topik penelitian

Surat Persetujuan

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………………………………………………………………NIP :………………………………………………………………Pangkat / Golongan :………………………………………………………………Jabatan : ………………………………………………………………

Menyatakan bahwa setelah mendiskusikan topik penelitian yang diajukan, dengan ini menyatakan telah menyetujui diusulkannya proposal penelitian dengan judul :……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................

Yang diajukan oleh :

Nama (ketua Peneliti :………………………………………………………………NIP :………………………………………………………………Pangkat / Golongan :………………………………………………………………Jabatan : ………………………………………………………………

untuk diusulkan mendapatkan dana Penelitian Unggulan IPB yang dikoordinasikan oleh Fakultas / Pusat .............................................

Bogor, ….. Maret 2009

Ketua Departemen / Kepala Pusat

(……………………………….)NIP…………………………….


Lampiran 7a. Kriteria Seleksi Proposal Penelitian Strategis Unggulan

Judul ………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Peneliti Utama …………………………………………………………………………………….………….……………………………………………………….……………………………………….

Departemen / Pusat penelitian………………………………….…………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………..

No Kriteria Bobot (a)

Skor (b)

Nilai(Bobot x skor)

(a) x (b)1 Kesesuaian dengan format acuan 52 Kesesuaian dengan prioritas

penelitian unggulan IPB 15

3 Inovasi dan relevansi dalam menjawab permasalahan

20

4 Kelayakan metodologi 255 Manfaat hasil penelitian bagi

peningkatan citra IPB dan masyarakat25

6 Kelayakan biaya 10Total 100

Keterangan :Kolom skor diisi dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Batas nilai yang dipertimbangkan untuk lolos minimal 500

Jumlah dana yang disetujui : Rp. ……………………………………

Usulan perbaikan :1. .............................................................................................................

2. ……………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………………….

5. …..........................................................................................................


Lampiran 7b.Kriteria Seleksi Proposal Penelitian Internasional

Judul ………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Peneliti Utama …………………………………………………………………………………….………….……………………………………………………….……………………………………….


No KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR BOBOT(a)

SKOR(b)

NILAI (a) x (b)

1 Kesesuaian dengan format acuan

Kesesuaian format dengan format yang telah ditentukan

5

1 Kualitas dan ruang lingkup kerjasama

Instansi partner, kegiatan penelitian yang telah dan sedang dilakukan

15

2 Kontribusi terhadap pengembagan IPTEK dan peningkatan citra IPB

Pengembangan Ipteks,Pembangunan, dan atauPengembangan Kelembagaan

20

3 Keterbaruan (state of the art) Relevansi, Kemutakhiran, 15

4 Kesesuaian dengan bidang ilmu

Relevansi dengan bidang ilmu penulis utama

10

5 Kesesuaian dengan penelitian prioritas IPB

Kesesuaian topik penelitian dengan paying dan prioritas penelitian IPB

15

6 Output kegiatan Jumlah publikasi internasional akan yang dihasilkan, kerjasama penelitian yang akan dihasilkan

20

Total 100





2. ……………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………………….

5. …..........................................................................................................


Lampiran 7c. Kriteria Seleksi Proposal Penelitian Aplikatif

Judul ………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Peneliti Utama …………………………………………………………………………………….………….……………………………………………………….……………………………………….


No Kriteria Bobot (a)

Skor (b)

Nilai(Bobot x skor)

(a) x (b)1 Kesesuaian dengan format acuan 52 Kesesuaian dengan prioritas

penelitian unggulan IPB 10

3 Kesesuaian penelitian yang dan ivonasi yang telah dilakukan

10

3 Inovasi dan relevansi dalam menjawab permasalahan

20

4 Kelayakan metodologi 205 Manfaat hasil penelitian bagi

peningkatan citra IPB dan masyarakat25

6 Kelayakan biaya 10Total 100





2. ……………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………………….

5. …..........................................................................................................


Lampiran 8. Contoh Agenda Riset IPB


Agenda Riset Energi

Perencanaan Energi Pertanian

a. Perencanaan Energi Produksi

b. Perencanaan Energi Pengolahan

Pengembangan Bioenergi

a. Penyediaan Bahan Baku Biomassa

b. Pengembangan Teknologi Proses

c. Pengembangan Biosurfaktan untuk Meningkatkan Produksi Minyak Bumi

d. Manajemen Rantai Pasokan dan Sustainability

Riset Kebijakan dan Pengelolaan Energi

a. Kebijakan Subsidi

b. Kebijakan investasi

c. Pengembangan desa mandiri energi

Agenda Riset Pangan

Riset Peningkatan Produksi dan Produktivitas Padi a.Pengembangan

Benih Varietas Unggul

b.Peningkatan Efisiensi Produksi, produktivitas Padi dan Kelestarian Lingkungan

c.Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Tanaman Padi

Riset Pendukung Pengamanan Penyediaan Beras

Riset Pengembangan Pangan Non Berasa. Pangan

Berpati b. Hortikultura

dan Kedeleic. Ikan dan

Riset Peningkatan Kualitas Pangan untuk Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Gizi Ganda serta Diversifikasi Pangan

a. Pengembangan produk pangan untuk masalah gizi kurang

b. Pengembangan produk pangan untuk gizi lebih dan pangan fungsional

Riset Bidang Perubahan

Iklim

Riset Kebijakan dan Kelembagaan

Pangan

LAMPIRAN 9. Format Laporan Kemajuan Penelitian

Format

- Sampul Depan (lihat Lampiran 1b)- Lembar Pengesahan (lihat Lampiran 2)

ISI

I. Pendahuluan yang berisi 1.1. Latar Belakang, 1.2. Tujuan, 1.3. Perumusan Masalah, 1.4. Keluaran yang diharapkan

II. Lingkup dan Rencana KegiatanIII. Metodologi PenelitianIV. Pelaksanaan Kegiatan

a. Gambaran pelaksanaan kegiatan penelitian yang telah dilakukanb. Hambatan yang dialami, langkah yang diambil dalam pemecahan

permasalahan yang dihadapi jika ada) c. Hasil yang telah dicapai. d. Rincian Penggunaan dana penelitian

V. Rencana Kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya


LAMPIRAN 10. Format Laporan Akhir

- Sampul Depan (lihat Lampiran 1c)- Lembar Pengesahan (lihat Lampiran 2)

A. LAPORAN HASIL PENELITIAN

RINGKASAN DAN SUMMARY PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL*)

DAFTAR GAMBAR*) DAFTAR LAMPIRAN*)

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIANIV. METODE PENELITIAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN VI. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (Termasuk instrumen penelitian, personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya, dll.)

B. DRAF ARTIKEL ILMIAH

Keterangan:* ) Bila jumlah tabel atau gambar lebih dari satu


pedoman pelaksanaan penelitian stategis ...web.ipb.ac.id/~lppm/download/pedoman penelitian...

Documents