pedoman kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium kesehatan

Upload: dian-handayani

Post on 07-Jul-2018

384 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    1/41

    PEDOMAN

    KESEHATAN

    AN

    KESELAMATAN

    ERJA

    LABORATOR.

    M

    KESEHATAN

    DEPARTEMEN

    ESEHATAN

    I

    DiREKTORAT

    ENDERAL

    E''AYANAN

    MEDIK

    2003

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    2/41

    i

    It

    \ , - t r

    Katalog Daiam

    Terbitan.

    Departemen

    Kesehatan

    Rl

    616.075 C2

    indonesia.Departemen

    Kesehatan.

    DireKorat enderal

    PelayananMedik

    Pedoman kesehatan

    dan keselamatan ker ja

    laboratoriurn

    kesehatan.

    --

    Jakada :

    Departemen

    Kesehatan.20 3

    .

    1. JUDUL

    1.

    OCCUPATIONAL

    HEALTH.

    LABOP.ATCRY

    KA,TAPENGANTAR

    Puii

    -yukur

    ita

    panjatkan

    epadaTuhan

    Yang Maha

    Kr-rasa,

    ang

    telah

    menberi bimbingan

    dan

    petunjuk,

    sehingga kami

    berhasil

    menerbitkan buku

    "

    Pedoman

    Kesehatan cian Keselamatan

    Keria

    Laboratorium esehatan .

    Laboratorium esehatanmerupakan alah satu sarana

    penyeciia

    pelayanan

    kesehatan

    yang

    sekaligusbedangg,Jng

    alvab

    memberikan

    perlindungan

    epada

    petugas,pengunjungi asien

    dan lingkungannya.

    Sehubunganengan tu

    merupakan alah atukeharusan

    agi

    petugas

    iaborator ium

    esehatan

    ntukmempelajar ian mengetahuiisrko

    ta u

    bahaya

    yang

    berhubungan engan

    p:ekei-jaairni'a,

    eria

    berkewajiban

    untuk mence-oaherjadinyakecelakaan an

    penyakit

    serta

    terjadinya

    kerusakan

    eralatan

    an

    ingkungannya.

    Dalam

    €ncanaPembangunaneseh:ta;

    r4enuju

    ndonesia

    ehat

    2010 elah ci l ie iapkanC program nggulan es:hatan, imanasalah

    satu tj iantaranya dalah

    program

    Keselarnatan an KesehatanKerja.

    .

    i

    Be*ai tan

    dengan

    hal

    in i maka

    disusuniah

    uku

    Pedoman

    Kesehatan

    i

    dan Keseiamatan erjaLaboratorium esehatan

    .

    .

    -

    tsuku Pedoman

    ni

    diharapkan apat

    digunakan ebaga acuan ,,

    bagi

    petugas

    laboratoi'ium, amun

    kami

    menyadan

    bahwa

    buku

    in i

    masih sangat

    auh

    dari sempurna,untuk

    tu

    masukan

    da;'i

    pen:baca

    sangat kami harapkan.dalarn

    enyempurnaannya

    imasa

    vang

    akan

    Catano.

    Jakarta.Desembei-002

    J

    Prof. DR.

    Ahmad

    DjoF5ilFto,

    M lA,

    FICS

    {r

    lnd

    -{=-;,.

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    3/41

    f,

    F

    BA8 II

    846 t i l

    DAFTAR ISI

    I

    LATAR

    BELAKANG

    i-l{irDASAl'lHUKUM

    PENGERTIAN

    TUJUAN

    RUANGLTNGKUP

    MANAJEMEN 3

    IDE|'.IT FIKASI

    NCAMAN

    BAHAYADA N

    PENCEGAHANNYA

    A. lDENTlFlrGSl

    NCAT\4AN

    AHAYA

    I

    -

    r \ l lvl r \

    2.

    BIOLCGi

    3.

    FISiK

    4.

    PSIKOSOSIAL

    5. ERGCNOMI

    B.

    PENCEGAHANI.iYA.

    1: SECARAUMUM

    2. SECARA

    I-|USUS

    HALAMAN

    BAB I PENDAHULUAN

    I

    iv

    A.

    B.

    c.

    D.

    E.

    1

    1

    A

    a

    A

    8

    8

    I

    41

    1t

    , : .-

    19

    20

    21

    22

    22

    ac

    1J

    _ra€

    .

    (r

    t

    GAMBAR

    3f

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    4/41

    I

    BAB IV

    PENERAPAN

    3

    JIKATERJADI AHNYA I

    LABORATOR UT,4ESEHATAN

    ..................

    32

    A. TINDAKAN EGEM

    32

    B. PERTOLONGANERTAMA ADA

    KECELAKAAN

    (

    P3K ... . . . . 36

    BAB

    V

    PENGELOLAAN

    IMBAH

    ABOP.ATOR|Ufui

    KESEHATAi', I. . . . . . . . . . . . . .

    A. SUMBER,

    IFAT

    ANBENTUKIMBAIi. . . . . . . . . . . .

    1

    S. PENANGANAN

    ANPENAMPUNGAN

    42

    C.

    PENGEI-OIAAN

    IMBAH

    45

    FAB VI PEMLATAN 3 ..... .. 50

    BAF

    VIi

    TATARUANGDANFASILITAS

    ABORATORIUM.,

    5,1

    A.

    PEMBAGIAN

    UANGAN

    ,.. . . . . .

    51

    B.

    TF.TA

    RUANGDAN

    FASILITAS

    UANG

    PEMERIKSAAN... . . . . . .

    53

    BAB VIII ISTILAH...-.

    6i

    *nno*o* ....... 62

    DAFTARPUSTAI

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    5/41

    1.

    2.

    l,

    l

    BAB

    PENDAHULUAN

    ,A..

    LATAR

    BELAKANG.

    Kegiatan

    aboratorium esehatan

    mempunyai risiko

    baik

    yang

    berasaldari

    faKor fisik,biologi,kimia,

    ergonomik

    dan

    psikososial

    dengan

    akibat

    ciapai

    mengganggukesehatan

    dan

    keselamatan

    petugas

    aboratorium

    erta

    ingkungannya.eiring

    dengan

    emajuan

    ilnu

    pengeiahuan-

    an teknologi

    edokteran, hususnya

    emajuan

    bidang

    teknologi

    labcratoriurn,

    maka risiko

    i"ang

    dihadapi

    laboratorium

    kesehatan

    ini

    akan

    semakin meningkat.

    Pacja

    umumnya

    petugas

    laboratorium

    elum memahami risiko

    yang

    cjit imbulkan

    akibat

    pekerjaan

    di laboratorium,

    baik

    Calam

    pencegahan

    maupun

    penanggulangannya.

    al ini

    disebabkan

    ieh

    keterbatasanengetahuanetugas, aranadan prasarana. ntuk:tu

    perlu

    disusun

    PedomanKesehatan

    an

    Keselamatan

    Kerja

    (

    K3

    )

    Laboratorium csehatan enganmenoacu

    pada

    berbagai

    era'.uran

    perundang-ttndangan

    ang

    berlaku an acuan-lainnya.

    Dalam

    buku

    pedoman

    ini

    akan

    dibahas manajemen

    K3 .

    iCentifikasi

    oc3n-r3nahaya an

    pencegahannya,

    enerapan

    3

    ik a

    terjadi

    bahaya,

    pengelolaan

    irnbah,

    peialatan

    K3,

    iata ruang dan

    fasilitas i

    labcratorium

    esehatan.

    B.

    I.ANDASAN

    TiUKUM.

    UndangrUndang

    .l.Ncmor' 4

    ahun 969. entang

    etentuan

    Pokok

    Mengenaienaga erja.

    Undang-Undang

    .l. No.1 tahun 1970,

    ientang

    Keselamatan

    Kerja

    F

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    6/41

    ts

    3. Undang-Undang

    .t- Nomor.

    23

    tahun 1992, tentang

    i,

    t2. Keputusan

    Menteri

    Kesehatan

    R.t.

    Nomor

    Kesehatan

    '

    2ol/Menkeys|(]4u1ggs,

    ter{ang

    peFyararan

    X€sehatan

    Lingkungar

    erja.

    4. UndarE-undang R.i.

    Nomor 23 tahun 1997,

    tentang

    PengeblaanUngkungan

    Hidup. 13.

    Kep,Jtusan enteri

    Kesehatan

    -[. Nomor o4/MenL-eVSWy2OO2

    tentang rboralorium

    Kesehatan w6sta

    5.

    Peratuen Pemerintah

    R.l. Nomor 12

    tahun 1995, entang

    PerubahanPeratltranPemerintahR.l.

    Nomor 19, tentang

    14. Keputusan

    Menteri

    Kesehatan .l. Nomor

    g43/Menkes,r2oo2.

    Pengeblaan

    imbah

    BahanEerbahaya anBeracun

    tefltang

    krediiasi

    aboratoriumesehatan.

    6.

    Peraturan

    Pemerintah

    R.l.

    Nornor 18

    tahun 1999, tentang

    Pengeioiaari

    inibah

    Saha;iScrbahaye

    en Beracr:n

    C.

    PENGERTIAN

    7.

    KePutusan residen R.l. Nomor.22 ahun 19S3, ten'.a'€

    l.

    '

    Ke:ehaten

    Kerja diselenggarakan

    ntuk

    mewujudkan

    PenyaKt

    ang

    imbul

    Grena

    Hubungan erie.

    p.oduktifilas

    ang

    optimalmeliputi

    elayanan

    esehatan

    erja,

    penceg.,han

    enyakit

    kibat erja

    dan syarat

    kesehatan

    erja.

    8.

    PeGturan

    Menteri Kesehatan R.l. Nomo.

    PaCi

    hakekainya

    meruiaken

    penyerasian

    apasiiaskerja,

    1244,/Menkes/Slgxlu1994.entang Pedoman Keamanan bebanke.jadan ingt

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    7/41

    3.

    '

    Keselamatan

    Keria

    adalah

    upaya

    untuk

    mencegah

    dan

    mengurangi

    kecelakaan, keb:karan,

    bahaya

    peledakan,

    penyakit

    akibat kerja,

    oencernaran

    ingkungan yang

    paCa

    urnumnyamenimbulkan

    erugian

    nyawa, waKu

    dan

    harta

    benda

    bagi.

    pekerja

    dan

    masyarakat

    yang

    berada

    dilingkungannya

    ( Undang-undang No 1 tahun 1970, entang Keselamatan

    Kerja

    4.

    LaboratoriumKesehatan:

    Adalah

    Sarana Kesehatan

    yang

    Melaksanakan

    Pengukur

    r

    ,

    Pcilctapen

    .dan

    Pengujian

    Terhadap

    ahan

    ang

    Berasal ari

    Manusia tau BahanBukan

    Berasal

    dari Manusia

    untuk Penentuan

    Jenis

    Penyakit,

    Penyebab

    Penyakit,

    Kondisi

    Kesehatanatau Faktor

    yang

    Dapat

    Berpengaruh

    Pada

    Kesehatan

    Perorangan dan

    Masyarakat

    D. TUJUAN

    1. Acuan

    dalammelaksanakan

    ugas

    di aboi'atoriunr

    2.

    lvleningkatkan

    engetahuan

    eiugas

    erhadap

    isiko

    erjadinya

    keceiakaan

    dan

    gangguan

    kesehatan

    akibat

    kegiatan

    labcratorium.

    3.

    Meniamin

    nutu

    ekeqaan

    ilaboratorlum.

    E. RUANG INGKUP

    RuangLingkup

    Kesehatan

    dan

    Keselamatan

    eria

    meiiputi

    upaya

    peningkatan

    kesehatan

    dan

    penceEahan

    keceiakaan

    atau

    gangguan

    kesehatan

    petugas

    aboratoriunn

    ermasuk

    pengun1ung

    atau

    pasien

    dan iingkungannya

    di semua

    je:';s

    dan

    jenjang

    pelayanan taboi'atorium

    esel-rata

    .

    BAB

    II

    MANAJEMEN

    K3

    Mengingat

    besamya

    isiko

    kecelakaan

    an

    gangguar.i

    esehatan

    an g

    dapat erjadiakibat egiatanaboratorium, akadiperlukan engelolaan

    K3

    Laboratorium

    ang

    baik

    melalui

    penerapan

    manajemen

    3.

    Penerapan

    manajemen

    K3 adalah

    agar

    seluruh

    kegiaian

    K3

    dapat

    terlaksana melalui

    proseS

    identifikasi,

    perencanaan,

    pelaksanaan,

    perrraniauan

    an

    evaiuasi

    eria

    kegiaian

    pengendalian,

    engawas2n,

    dengan

    aik.

    Penanggung

    jawab

    tertinggi

    dalam

    pelaksanaan

    K3

    adalah

    Kepala

    laboratonum.

    Dalam

    prakleknya

    Kepala

    aboratoriuar

    apat

    mernbentuk

    im

    K3 atau

    menunjukpetugas

    K3.

    Tim

    K3

    terdiri

    ari

    Ketuadan

    beranggotakan

    ta f

    yang

    nemahami

    K3 dari

    berbagai

    nit

    yang

    ada di seiiap

    aboratorium.

    TTJGAS

    IiY:

    3 LABXES

    Tim K3 Laboratc:um

    esehatan

    mempunyditugas

    ebagai

    berikut

    1. IDENTIF KASI

    Pengenalan

    dari berbagai

    bahaya

    cian isiko

    kesehatan

    di

    iempat

    dan

    lingkungan

    erjabiasanya

    ilakukan

    engan

    cara

    melihat

    an

    mengenai

    (walk

    through

    survey).

    Untuk dapat mengenalbahaya

    cian risiko

    lingkungan

    kerja

    dengan

    baik dan

    tepat diperlukan

    informasi

    mengenai:

    -

    Alur

    proses

    dan cara

    kerja

    yang

    digunakan

    -

    Bahan

    kimia,

    nedia

    dan 'eagen

    yang

    digunakan

    -

    Spesimen

    yang

    diperiksa

    -

    Sarana

    prasarana

    an alat abor atorium

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    8/41

    -

    'Limbah

    yang

    dihasilkan

    -

    Efek

    kesehatan

    ari semua

    bahan

    b6rbahaya i

    tempat

    dan

    lingkungan ei'ja

    -

    Perkiraan

    petugas

    yang potensial

    erpapar/

    erpa.ian

    PERENCANAAN

    a

    Analisa situasi

    kesehatan

    dan keselamatan

    kerja

    di

    laboratorium esehatan.

    Analisa

    situasi merupakan

    angkah

    pert:ma yang

    harus

    di lakukan,

    dengan

    melihat

    sumber

    ciaya

    yang

    kita

    rni l ik i ,

    sumber

    dana

    yang

    tersed a

    an

    bahaya

    poiensiai

    apa

    J"anE

    mengancam

    aboratorium

    esehatan.

    b ldentif ikasi masalah kesehatandan keseiamaian ker;a di

    laboratorium esehatan

    an bahaya

    potensial

    i laboratorium

    kesehatan.

    t,jentrfikasimasalah

    kesehatan

    an

    keselamatan

    erja

    dapat

    dilakukan dengan mengadakanrrspeksi empat i

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    9/41

    trAB

    nl

    IDENNFIKASI

    A

    NCAMAN

    B. HAYA.

    FAN

    PENCEGAHANNYA

    A.

    ID

    Ancaman

    bahaya

    anE

    mengakibatkan

    isiko

    gangguan

    esehatan

    dan keselamatan agi petrtgas aboratorium erlu di ldentif lkasi ang

    dapat

    berasal

    dari

    aktor

    isik,

    kimiawi, iologi,

    psikososial

    aupun aal/

    ergonomi.

    I .

    KIMIA

    a.

    PENGGoLONGAI'I

    Penggolongan

    ahankimia

    menurut

    ingkatbahaya erdiri

    dari 4

    kategori

    yaiiu

    bahan kimia

    yang

    mengakibatkan

    gangguan

    kesehatan

    health

    hazard -

    H),

    kebakaran

    flammebility

    azard

    -F),

    ledakan

    (

    Reactivity/stability

    azard -R)

    dan

    bahan kimia

    dengansifat khususnya Specialnotice key -S/N).

    1).

    B: i ian

    kimia

    yang

    megakibatkan

    gangguan

    esehann

    Bahan

    kimia

    niciapat

    ersifai

    a)

    Karsincgen.

    Bahan

    kinri:

    yang

    carsinogen

    dalah

    ahankimia

    yanE

    sudah

    dievaluasi

    oleh

    NTP

    (

    Nationai Toxicology

    program

    ,

    IARC

    (

    lntemationalAgency

    or Researchon

    Cancer

    )

    dan

    ditetapkan

    oleh OSHA

    (

    Occupational

    Safety

    and

    Healtn

    Administration

    b) Kcrosif

    Bahan

    kimia

    yang

    mengakibaikan

    erusakan re'.rersibel

    pada

    aringan

    karena

    reaksi

    klmia'.vi

    ang

    terjadi

    pada

    daerah

    yang

    erpapar.

    Gontoh

    asam

    dan basa-

    c)

    d)

    e)

    Toksik

    Bahan

    toksik

    jika

    tertelan, terhirup. atal

    terserap

    meialui

    kulit dapat

    menyebabkan

    penyakit

    akut

    atau

    kronik,

    bahkan

    kematian

    pada

    manusia, ananran

    atau

    binatang

    Contoh

    : chonide

    pentachloroethane,

    perc.hl

    roethyl

    ne, tetrachlorometh

    ne, trich

    orcethan

    ,

    trichloroethylen-

    lritan

    Bahan

    kirnia

    ini

    tidak

    korosif

    tetapi

    dapat

    mengakibatkan

    embengkakan

    aringan

    karena

    eaksi

    kimia

    yang

    terjadi

    di daerah

    yartg

    terpapar.

    Contoh:

    Akrolin,

    Amoniak,

    Dioksan

    lihat

    lampiran I

    tentang,

    bahan

    imia

    Can

    pengaruhnya

    erhadap

    esehatan

    Sensitizer

    Bahan

    kimia

    ini

    mengakibatkan

    eaksi

    alergi

    pada

    jaringan

    ang

    sering erpapar, ntara

    ain

    Keton.

    lvlerusak

    rgan

    ubuh ertentu

    Bahan kimia y:ng rnerusakatau'mengganggu rgan

    tubuh

    ertentu apat

    dil ihat

    ada

    abel

    1

    Cihawah

    ni

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    10/41

    Tahel

    I :

    Rahan

    Kimia

    yang

    Merusak

    Organ

    Tubuh,

    dan Gejala

    Sumber ; - Nicholas P, Chemeremisinoff, Madeiyn Grafitca, Safety

    Management

    Practices for

    Hazardaus

    Materials, New

    York

    1995.

    -

    A.Keith

    Furr; ORC

    Handbook

    of

    Laboratory

    Safety,

    Eciisi

    V, CRC

    Press USA,

    1995.

    g).

    Bahan kimia

    yang

    mempunyai

    efek

    akut

    dan krcnik

    terhadap

    esehatan apat

    dilihatdalam

    lampiran

    i

    Bahan

    kimia

    mudah erbakar

    Bahan

    kimia ini

    mudah bereaksi

    dengan

    oksigen

    sehingga

    menimbulkan kebakaran.Reaksi

    kebakaran

    yang

    sangat

    epat

    dapaimenimbulkan

    edakan.

    Bahan imiamudah erbakar apatberbentuk

    Padat

    Bahan

    padat

    ini t idak mudah

    meledak,

    dapat

    -menimbuikan

    ebakarankarena

    gesekan,

    absorpsi

    uap,

    per.-bahan

    innia

    ang

    soontan

    dan menyimpan

    panas

    elama

    roses.

    Coritoh:

    natrium, ranium, NT,strontium

    Cair

    Zat cair

    ini mudah

    menguap dan

    uapnya mudah

    terbakar

    pada

    suhu dibawah

    25,5'C,

    golongan

    ni

    banyakdijumpai i i aboratcrium an dikenalsebagai

    pelarut

    rganik.

    Contohnya

    eter, alkohol,

    aseton, benzena,heksan

    dan

    ainJain.

    Gas

    Yang

    tennasuk

    gciongan

    ini

    sering

    rrienimbulkan

    ledakan.

    Coniohnya

    gas

    alamuntuk ahan akar,

    meta.n itrogen

    hiC:'ogen,setilen,ti len ksida an

    sebagainya.

    Pada umumnya

    bahan kimia

    padat

    lebih

    sukar

    terbakar dibandingkan

    dengan bahan

    kimia cair,

    tetapi bahan kimia

    padat

    berupa serbuk haius

    lebih

    mudah

    erbakarCaripada ahan kimia

    cair atau

    gas.

    Cuntoh

    yar:g

    ermasuk

    golongan

    ni adalah

    irelerang,

    fostor',

    ibrida ogam, ogam afkali.

    dan lainJain

    2l

    t

    \-

    a)

    h)

    ci

    if

    ItU

    BAHANKIMIA

    EFEKTERHADAPRGAN

    TUBUH

    GEJAI.A

    I

    Ka$on etrakhlorida

    Nitrosamines

    Kerusakn

    ati

    Kuniig

    Pembesaran

    at i

    2.

    Halogenated

    Uranium

    Kerusakaninjal Pembengkakan

    Proteinuria

    3

    |

    Air aksa

    I Karbon

    iisulfida

    Kerusakanaraf

    Kesadaranerganggu

    Perr:bahanistem

    saraf

    MerusakaKor

    produksi

    el

    I

    llenurunnya

    ungsi b

    I

    Kekurangan2

    pada

    Karbon

    onooksida

    Sianida

    janngan

    tot

    Siancsis

    KesaCaranurun

    Sil ika

    Serbuk

    sbes

    l''lerusak

    aru-paru

    lritatifanmerusak

    ctct

    aru,

    atuk,ejeng

    ciaCa,iaoas

    endek

    Timah

    itam

    Keton

    Merusak istem

    Reproduksi

    -f',,1erusak

    istemeoroduksi

    i'4empengaruhi

    isiem

    lahir acat,

    Ketcn

    Komposisi

    niorin

    Membahayakanulit

    ir4e

    pe

    g

    aruhi

    a

    oisai-r

    dermaidai

    ul i t

    lritasi.elainan

    ulii

    8

    Solven ;ganidasam -

    lviembahayakanlala

    -

    effek

    esistimya;af

    ir4empengaruhi

    englihat

    ^-

    t^;

    -^t-

    d l l

    UCillr, ltd

    Konjungtiwtis,usaknya

    komea iata

    11

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    11/41

    d) Eahan

    Radioaktif

    {Redieactive

    Subsfance}

    Bahan kimia

    ini

    memancarkan

    etektromagnetik

    tau

    partiket

    adioaktif

    ,j.,

    fltJil:i::

    bahan

    kimia

    lrang

    mernpunyai

    kemampuan

    memancarkan

    sinar

    radioaktif dengan

    ai

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    12/41

    ,f

    {'

    (r

    -

    Aseton

    dengan

    c3mpuran

    sam

    sulfatdan asam

    niti-at

    pekat.

    Brom

    ciengan

    amonia

    ,

    asetilen,

    butadien,

    butan,

    hidrogen,

    a'r;umkarbicia,

    i'pentin,

    ogam.

    Cairan

    mudah

    terbakar

    dengan

    amonium

    nitrat,

    asarn

    kromat,

    hidrogen

    peroksida,

    asam

    nitrat,

    natrium

    Deroksida an halogen

    Fosfor

    entoksida

    engan

    ir

    Hidrokarbondengan fluorin, klorin, formin, asam

    kromat

    an

    natrium

    eroksida.

    Hidrogen

    peroksicia

    engan

    krom,

    iembaga,

    besi.

    lcgam ain,

    garam

    ogam

    cairan

    mudah erbakar

    an

    , , raArtV t r -na mt tAnl '

    +^-L.^1,^-

    ^-; :^

    I^-

    ^;.-^-^-^-

    ,vvsr\

    rqrry

    r r rwuqrr

    rsruqNotI

    ot il[ t t udtt

    t ilLt(Jiltc: idlt .

    Hidrogen

    sulfida

    dengan

    uap asarn

    nitiat dan

    gas

    oksidan.

    Kalium

    permanganat

    engan

    gliserol.

    eti lbn

    glikol,

    benzaidehid

    an asam

    sulfat

    Karbon

    (diahifxan

    oleh

    kalsium

    hipoklorit)

    dengan

    sernua

    at oksidan

    Klorat engan

    aram

    amcnium,

    sam.bubuk

    ogam,

    sulfat. at nudah

    terbakar, arbon.

    Klorin

    engan

    monia,

    setilen,

    utadien,

    enzen

    dan

    komponen

    minyak

    bumi lain, hidrogen,

    natrium

    karbida,

    ei'pentin

    an cgam.

    -

    Klorin dioksida

    dengan

    amonia,

    metan,

    fosfin,

    hidrogen ulfida

    logam alkali

    kalsium,

    alium

    dan natrium)

    dengan

    air, karbodioksida,

    karbon

    tetraklorida

    dan

    hidrokarbor-r

    ang

    mengandung

    lor

    Merkuridengan setiien, sarn ulminat, io'rogen.

    Natrium

    dengan karbon tetraklorida,

    karbendioksida

    dan air-

    Natrium

    azida ciengan imbal, tembaga dan

    logam

    lain.

    Bahan kimia ini

    umumnya

    digunakari

    sebagai

    pengawei,

    etapi

    bita berikatan

    dengan

    logam

    dapat

    mem';'entuk

    katan

    yang

    tidak stabil

    dan

    mudah

    meiedakJika

    campr-,ran

    ni

    dibuang

    melalui

    wastafel

    komponen

    logam

    a''.an terperaugkap

    dan

    pipa

    air

    dapat

    meledak

    pad.:

    saat

    pipa

    tacii

    diperbaiki

    oleh

    tukang

    edeng.

    j

    Natrium

    peroksida dengan zat

    oksidan

    seperti

    metanol,

    asam

    aseiat

    glasial,

    asetat anhtdrat,

    benzoldehid,

    arbon

    disulfida,

    gliserol,

    eti l asetat

    dan

    furfural.

    -

    Oksigen

    dengan

    minyak,

    emak,

    hidrogen

    cairanlzal

    .

    padat

    gas

    Yang

    mudah erbakar.

    .

    - - - r : ' - -

    -^ ^ *

    ^l-^^l^t

    ^^^F

    a^ /-^ 1

    -

    f

    gf

    aK

    oef

    lgal

    I

    ijSeIt lul I , d>dl

    |

    |

    (. , ,^]dld(t

    arqt

    t I

    tqt tr

    qL

    dan

    kaian monium.

    -

    Sianida

    engan

    sam

    dan

    alkal i

    -

    Tembaga

    dengan

    asetilen,

    azida

    dan

    hidrogen

    Peroksida.

    -

    Yoci ium

    enqan

    sei i len an

    amonia

    LABEL

    TINGKAT

    AHAYA

    Be,'dasarkan

    enis

    darrsifat

    bananlkimia,

    maka

    untuk

    nencegah

    bahaya

    yang

    imbul,

    bahan

    kimia

    harus

    dlberi anda

    atau labei

    sesuai

    kategori

    oerikut.

    1)

    Bahan

    kimia

    yang

    mengakibatKan

    angguan

    kesehatan-

    Tingkat

    bahaya

    erhadap

    esehatan

    dart

    bahan kimia

    cjapat

    dilihat

    ciari angka

    ;'cng

    tertulis

    pada

    bagian

    label

    kernasan

    benrrama

    iru.

    Rinciannyadalah:

    4: Dapat

    menyebabkan

    ematian

    atau

    luka

    parah

    meskipun

    telah

    mendaPat

    Pengobatan.

    3: Dapat

    menyebabkan

    uka

    serius

    meskipun

    elah

    mendapai

    pengobatan

    b.

    14

    15

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    13/41

    r

    t

    i

    ,

    t

    I

    l.

    i

    t

    :

    I

    i

    2)

    2:

    Dapat

    menyebabkan luka

    pengobatan

    egera. I

    dan

    nnembutuhkan

    1:

    Dapatmenyebabkan

    ritasij ikaiciak iobati.

    0:

    l ldak menimbuixan

    ahaya.

    Bahan

    kimia

    mudah

    terbakar.

    Kategori

    ni ditandaidengan

    tandamerah,

    Canciibagi

    alam

    imaderajat

    ang

    dinyatakan

    dengan

    ngka:

    4: Gas sangat mudah terbakar"atau airan yang sangat

    muCahmeledak.

    3: Dapat erbakar

    ada

    emperatur

    iasa.

    2.

    l -erbakar

    ika

    dipanaskan.

    '1:

    Terbakar

    ika

    dipanaskan

    ukup

    ama.

    0: Tidakakan

    .erbakar.

    Bahan imia

    muCah

    meledak

    Tingkat

    tabil itas

    an kemungkinan eledaknya ahankimia

    tersebut

    iapat

    il ihat

    dari angka

    yang

    eriulis

    pada

    baglan

    labelkemasan erv,'arna

    uning.

    Rinciannyadalah

    4:

    Segera

    meledak

    3: Dapaln,eieuiak

    ika

    r-iip:rrraskatiaiam

    uang

    ertutup

    aiau

    ada

    pencetusyang

    kttat.

    2: Umum,iyaidak

    tabi l tapi t idak

    kan

    meledak

    1: Umumnya

    tabi l ,

    e i-s i fatidax

    tabi i

    ac'a

    uhu

    inggidan

    jika

    ada

    ekanan,

    ereaksidengan

    ir .

    0:

    Umumnva

    iabr l ,idak

    bereaksidenga6

    11 .

    Bahan

    P.imiaengan

    Sifat Khustts

    Sifat

    tersebut dapai

    dilihat

    dari huruf

    yang

    bagian abel kemasan

    benvama

    putih.

    Sifat

    a,- ia lah:

    W

    =

    reaktif

    erhadap

    air

    ACID

    =

    asam

    CCR

    =

    korosif

    te:'tu is

    pada

    yang

    tertera

    OX

    =

    oksidator

    ALK

    =

    hasa/aTkali

    RAD

    =

    radioaktif

    Gambar :

    Label

    Tingkat

    Bahaya

    (merah)

    (biru) (kuning)

    (putih)

    Catatan:

    J =Hdcrajat3

    2

    -Fderajat2

    0

    =Rderajat0

    COR

    =

    SiN sifat

    korosif

    2.

    BIOLOGI

    fi, ' lerupakan gangguan

    kesehaian

    yang

    disebabkan oleh

    mikrooi'ganisme

    ang

    nfeksius Semuaspesimen

    ang

    ditangani i

    laboratorlurn

    harus

    dianEgap nf eksius sehingga selalu

    berpotensi

    men;mbulkan

    enyakit

    tau

    gangguan

    esehatan.

    L' ikroorg

    nisme

    diklasifi

    asikansebagai

    berikut

    a. Kelompok Risiko Satu

    Kelompok ini merupakan mikroorganisme

    yang

    tidak

    menimbulkan isiko

    atau

    risiko'rendahbaik

    terhadap

    nciividu

    ?\

    4)

    16

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    14/41

    't 9

    ['

    maupun

    pada

    masyarakat.Mikroorganisme

    elo:npok

    ni

    pada

    umumnva

    idaK

    berbahaya

    an idal'

    menyebabkar:

    enyakit.

    b. Kelompok

    Risiko

    Dua"

    Kelcmpok

    ni

    merupakan

    mikroorganisme

    ang

    merrrpunyai

    isiko

    sedang terhadap

    individu

    dan

    risiko

    renc'ah terhadap

    masyarakat.

    elompok

    mikroorganisme

    ni dapat

    menl'ebabkan

    penyakitpada

    individu

    atau temak, namun idak

    rncnimbulkan

    bahaya

    yang

    serius

    baik bagi

    petugas

    aboratorium,masyarakat,

    ternak atau lingkungan. nfeksi yang terjadipada umumnya

    dapat

    diobati

    serta

    risiko

    penyebarannya

    erbatas. Dalam hal

    tertentu,mikroorganisme

    ni

    dimasukkan

    alar:

    kelompok

    isiko

    tinggi.

    a l{alnmnnlr

    Picit ,n Tina

    Kelompok

    ni

    nrerupakan

    ikroorganisme

    :ng

    mempunyai siko

    tinggibagiindividu an risiko endah

    agimasyarakat.

    elompok

    mikroorganisme

    ni

    nrenyebabkan

    enyakityang

    serius

    pada

    individu etapi

    idakmenyebar

    dari

    satu orangke orang

    ainnya.

    Pada urrumnya ersedia

    indakan

    pengobatan

    an

    pencegahan

    penyebai-an ang

    efektif.

    d. KelompokRisikcEnrpai

    Kelompok

    ni merupakan

    mikrocrganisrnc

    anE

    meinpunyai

    isiko

    tinggi

    bagi

    individu

    an masyarakat. eicmpok

    mikruorganisme

    ini

    :"nenyebabkan

    e,ryakit

    ang

    sangat erius

    0agi

    manusia an

    hev./an,

    ang

    sangat

    menular

    baik iangsung maupun

    iCak

    langsung.

    Pada umumnyabelum

    ersedia

    indakan

    engobatan

    dan

    pencegahan ang

    efeKif.

    Klasifikasi

    Mikroorganismeberdasarkan

    elompok nfeksidapat

    di l ihat

    pada

    ampiran

    l

    Berdasar'xan

    klasifikasi Mikroorganisme

    yang

    ditangani

    dan

    diperiksa oleh laboratorium

    maka

    laboratorium diklasifikasik an

    sebagaiberikut:

    -

    laboratorium

    tingkat keamanan

    biologis 1,

    merupakan

    laboratorium

    yang

    menyelenggarakan

    kegiatan

    dengan

    kelompok

    mikroorganisme

    isikosatu.

    -

    Laboratorium

    tingkat

    keamanan

    biologis

    2, m.erupakan

    laboratorium

    yang

    menyelenggarakan

    kegiatan

    dengan

    keiompok

    mikroorganismeisikodua.

    -

    Laboraiorium

    tingkat

    keamanan

    biologis

    3,

    merupakan

    laboratorium

    yang

    menyelenggarakan

    kegiatan

    dengan

    kelompokmikroorganismeisiko iga.

    -

    Laboratorium

    tingkat keamanan

    bioiogis 4,

    merupakan

    laboratorium

    yang

    menyelenggarakan

    kegiatan dengan

    kelompokmikroorganisrne

    isiko mpat.

    3.

    FISIK

    a. Cahaya

    .

    Penerang.,r

    yang

    kurang bail

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    15/41

    Efek

    panas

    terhadap

    kesehatan

    yang

    ringan adalah

    heat

    syncory, yaitu

    pingsan

    karena

    panas.

    Penyebabnya

    adalah

    terjadi

    hipostatis

    aliran darah,

    karena

    terjadi

    '

    pooling

    "

    di

    pembuluh

    darah

    yang

    melebar,

    pada

    kulit

    dan

    tubuh bagian

    ba'wah,

    ehingga

    uplaidarahke

    otakberxurang.

    Getaran.

    Geiaran

    /

    vibrasi

    adalah

    faktor fisik

    yang

    ditimbulkan

    oleh

    transmisi penjalaran,baik getaran yang mengenaiseluruh

    tubuh maupun.

    etaran

    setempat

    ang

    merambat

    melalui

    angan

    atau lengan operator,

    alat bergeiar subyek dengan

    qerakan

    osi lasi

    Penyakitakibat

    getaran,

    dari

    nngan

    sampai

    berat,

    gejala

    ya;ig

    ditimbulkan ecarakeseluruhan

    isebut ebagai ind;'oma

    ibrasi

    antara fain

    penyakit

    "

    Raynaud atau White

    Finger

    ",

    terutama

    terjadi

    pada

    ruangan

    yang

    dingin. Gejala

    dini

    berupa rasa

    kesemutan

    iari

    tangan

    waKu

    bekerja

    atau

    sesaat

    sete{ah

    berneniibekeqa.

    RaCias

    Ada

    2

    ienis

    radiasi

    yaitu

    ;'adiasi

    pengion

    dan non

    pengion.

    Peralatan

    laboraiorium esehaian

    yang

    menggunakan:diasi

    adalah

    aci iasi

    on

    peng:on

    RaCiasi cn

    pengion

    adalah radiasi

    ang

    tanpa

    aCa

    pelepasan

    elektron,

    ergantung

    anjang elcmbang

    ntara ainadaiah:

    -

    Sinaruliravioiet

    A,B dan C

    )

    -

    Sinar

    ang

    bisadi i ihat s inar

    biru

    ang

    berbahaya,

    inar aser

    -

    Sinardengan

    elombang

    ('

    microwave

    )

    4.

    PSIKOSOSIAL

    stres

    }

    Gangguan

    psikososial

    lapat

    eriadidaiam

    bekerjaantara ain

    adalah

    stres,

    hal ini

    sebagai

    akibat

    masalah

    yanE

    dihaclapi

    leh

    petugas

    laporatorium, ang

    apabila

    idak

    dilakukan

    ntisipasi

    ang

    memadai

    dapat

    merurunkanproduktifitas

    erja.

    stres

    adarah

    ganEguan

    sikorogis

    kibat

    aktor

    ringkungan

    erhadap

    kejiwaan

    seseorang.

    Keadaan

    ditempat

    kerja

    yang

    dapat

    menirnbulkan

    tres

    antara

    ain

    kurang

    baik

    Gejaia

    klinik

    dari

    st;as

    dapat

    berupa

    >\ Suliidalammengambil eputusan

    iak

    teratur

    5.

    ERGONOMI

    Kon:iputer

    Penggunaan

    komputer

    daram

    kcndisi

    tidak

    sesuai

    dengan

    kesehatan

    erja

    dapat

    menyebabkan angguan

    esehatan

    ben:pa

    RSI

    (

    Repetitive

    Strain

    lnjury)

    dan

    cahaya yang

    kurang

    baik

    rnenyebabkan

    Eye

    Strarn

    Keieiahanpenglihatan]

    c-

    c.

    "?

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    16/41

    ,

    RS/ adalah kondisiyang

    teriadi

    karena

    bekerja

    ciengan

    komputer

    '

    dalam

    waktu

    badebihan

    anpa

    stirahat,

    gejala

    yang

    terjadi

    antara

    lain keluhan

    nyeri

    otot, lelah

    dan

    sakit.

    Sedangkan

    Eye Strain

    aCalah

    kelelahan

    mata dapat

    diketahui

    dengan

    adanya

    gejala

    sepedi iritasi

    mata

    (

    mata merah,

    kabur

    dan

    berair),

    melihat

    bintik

    yang

    ewat

    didepan

    mata,

    otofobla,

    pusing.

    Akibat ainadalah

    sehingga elelahan adaotot eher, engkuk,sakiikepala,

    '

    kelelahan

    ada

    otot-otot

    mata

    Beberapa

    isiko kibaimasalah

    rgonomi,

    ntara ain

    tempat

    duduk

    yang

    tidak

    sesuai

    dengan

    postur

    tub'-th,

    sehinggaerjadikeleiahar,

    adapinggang

    an,

    eher

    membungkuk

    kan ierasa

    pada

    persendian

    aringan

    otot,

    jaringan

    yaraf

    low

    back

    Pain)

    tidak

    seilnbang

    ehingga

    mudah

    atuh

    terperosot

    sehingga

    elelahan

    ada

    otot eher'

    engkuk

    akit

    kepala'

    kelelahan

    acia

    tot mata.

    B. PENCEGAHAN

    1.

    SECARAUMUM;

    a. Ruangan

    seiesai

    bekerla

    dan

    jika

    terjadi

    tumpahan

    bahan

    yang

    potc:isial

    berbahaYa.

    2')

    Lantai harus

    bersih,

    kering,

    tidak

    licin

    dan

    ada

    saluran

    pernbuangar.

    Sunu

    ruangiin

    antara

    22.-27"c

    dengan

    kelembabaa

    nisbi

    50-70%

    Udara

    dalan

    ruang

    harus

    dibuai

    mengalir-

    earah

    (

    dari

    ruang

    bersih

    keruang

    kotor

    Dinding'

    hendakrrya

    dicat

    ciengan

    bahan

    epcksi,

    permukaannya

    harus

    rata,

    mudah

    dibersitrkan,

    tiiak

    tembus airandan tahan erhadapOisinfektan

    Label

    nternasional

    ntuk

    "BTOHAZARD

    LABEL

    BAHAYA"

    harus

    terpasang

    di

    pintu

    masuk

    laboratorium

    yang

    menangani

    elompok

    mikroorganisme

    esiko

    2,3

    ^dan

    4

    seperti

    ada

    gambar

    2.

    sedang

    bekerja,

    mereka

    dilarang

    masuk.

    selalu

    teriutup

    jika

    petugas

    yang

    tidar<

    berkepentingan

    b.

    Peralatan

    lemari

    dengan

    pakaian

    lain

    yang

    dipakai

    ciituar

    laboratonum

    seiama

    ekerja.

    Setelah

    cipakai,

    sarung

    tangan

    harus

    dilepas

    secera

    aseptik

    dan

    dimasukkan

    ke dalam

    autoklaf

    sebelum

    dibuang

    bersama

    tirnbah aboratorium

    ainnya,

    kemudian

    peiugas

    mencuci

    angan

    sampaibersih.

    Sarung tangan yang akan dipakai kernbali ( reusab/ra

    )

    dicuci dulu

    pada

    saat

    masih

    dipakai.

    setelah

    dilepas

    dilakukan

    ekontamlnas

    an

    desinfeksi.

    Penyimoanan

    arus

    sesuai

    prosedur

    erja-

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    17/41

    t

    {r

    Sister:':

    Prosedur

    dan

    diperhatikan

    untuk niencegah atau

    meminimalisasi

    terbentuknya

    erosol

    aiau etesan

    atau

    meminimalisasi

    ahaya

    taukecelakan kibat

    eja.

    dan kultur arusdilakukan ekontaminasiebelum ibuang

    atau

    akandigunakan

    embali.

    Limbah

    nfeksius

    endaknya

    imasukkan e-dajam

    antung

    ptastik

    esuaidengan

    odedanwamaqy;fl lntuk

    ikelola.

    . l - , . -

    q

    -^r . ,^^^

    r^k^,

    I ' .L

    usruru,r

    1,Eruuor

    -, '-;atc i ium

    h:r' ;s

    sglglu

    rngncuci

    tangan

    setelah

    nrenangani ahan nfeksius

    t:u hewan

    percobaan,

    dan

    sebelummeninggalkanuangan

    aboratorium.

    Jas

    laboratorium, hanya

    boteh dipakai

    di ruang

    laboratorium.

    Pcnyimpanan

    akaian

    elindung

    iri idakbolehdalamsatu

    lenraridengan

    pakaian

    yang

    dipakai

    di

    luar

    ruang

    kerja

    laboratorium

    Harus

    ada

    p;ogram

    ntitikusCan

    odensia

    erlu

    Cijaga

    ar i

    masuknya

    ewan

    bukan

    untuk

    percobaan.

    Setelah dipakai, sarung tangan harus ,i i lepas

    secai'a

    aseptik

    dan

    cjimasukkan edalamautcklaf

    dulu

    sebeium

    dibuang bersama irnbah

    abcraiorium

    ainnya.

    kemudian

    petugas

    irencucianganCengan ersih.

    Sarung angan

    ang

    akan

    dipakai

    embali

    i 'eusable)

    icuci

    dur,,

    pada

    saat

    masih dipakai,setelah

    dilepas

    dilakukan

    dekontaminasi an

    disinfeksi.

    Harus

    petugas

    kesehatan

    yang

    mengr.rasai

    ermasalahan

    yang

    ditugaskan

    untuk mengevaluasi,memantau

    dan

    mengobati

    agi

    petugas ang

    bekerja

    di

    abcratonlum.

    d.

    Peiugas

    menggunakar:

    osmetik

    didalam

    ruang

    laboratorium idak

    ciiperkenankan.

    ''

    setelah

    menangani

    ahan

    nfeksius

    teu

    hewan

    percobaan'

    dan sebelum

    meninggalkan

    uang

    aboratorium-

    atau

    alat

    pelindung

    iri

    lainnya

    ika

    menangani

    byek

    yang

    mudah

    menyemprot

    tau

    memantul

    e ubuh

    kiia.

    hewan

    infeksius

    harus

    memakai

    sarung

    tangan

    untuk

    .

    me.,ghindari

    enularan nelalui

    kontak

    langsung

    dengan

    spesimen

    arah.

    tumpahan,

    ecelakaan

    erja

    atau terpapar

    ciengan

    ahan

    potensial

    berbahaya

    atau

    infeksius

    lainnya'

    kepacia

    penanggung

    awab

    K3

    secara

    ertulis.

    2.

    SECAM

    KHUSUS;

    a.

    KIMIA

    ":..

    l lngkat

    bahaya

    bahan

    kimia

    terhaCap

    kesehatan

    dan

    ba'ras

    paparan/

    pajanan

    atau

    konsentrasi

    yang

    diizinkan

    (

    lihat

    lanrpiran

    ll

    )

    Hal-hal

    yang

    perlu

    diperha'rikan

    dalam

    penanganan

    bahan

    kimia

    ciilaboratorium

    niara

    ain

    24

    To

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    18/41

    1l

    'Material

    safety

    dela

    sheet,

    MSDS)

    d:.i

    seluruh

    bah;,n

    kirnia

    yang

    teroapat

    di

    laboratorium

    harus

    ersedia

    di

    tempat

    kerja

    cjan

    diketahui

    seiuruh

    petugas

    aboratorium

    2)

    Bahan

    kimia

    tidak

    diisap

    melalui

    pipet

    dengan

    mulut

    tetapi

    dengan

    met.lggunakan

    aret sap

    ("rubber

    bul:")

    atau

    aiat-

    vakum

    urrtuk

    mencegah

    teielannya

    bahan

    berbal":aya

    dan

    erhirupnya

    erosol.

    3)

    Gunakantah

    eralatan

    oelindung

    eperti

    pelindung

    matadan

    muka,

    sarung

    tangan

    kaiet, celemek

    (.apron"),

    ja s

    laboi-atorium

    ang

    tepat

    pada

    saat

    menangani

    ahan

    kimia,

    terutama

    ahar,pelarut

    rganik

    4)

    Gunakanlah elinduno

    mata

    yang

    eoat

    ika

    bekeria

    engan

    bahan

    atau

    alat

    yang

    dapat

    menimbulkan

    ahaya

    pecahan,

    percri

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    19/41

    ,

    cr) Radiasi

    Pencegairan

    Dengan

    alat

    pelindungmata

    : Sungiasses,

    Filter

    untuk

    mikroskop

    elektron

    dan

    pelindung mata

    untuk

    sinar

    Laser-

    e

    Terhadap

    pekeria,

    idak ada

    pelindung

    husus,

    hanya

    dianjurkan menggunakan

    sarung

    tangan

    pada

    peredamnyauntuk menEhangatkanangan terutama

    dalam

    suhu

    tinggi

    untuk

    perlindungan

    tetfiadap

    gangguan

    askular.

    4)

    Radiasi

    Pencegahan

    ntara

    ain

    engan lat

    pel indung

    ata Sun-

    E/asses,

    /teruntuk

    nlkrosk'op

    leKron

    ian

    pelindung

    mata

    untuk

    sinar aser

    PSTKOSOSTAL

    STRES

    Pencegahan

    -

    Menjaga

    ebugaran

    asrnani

    etugas

    Mengenal igejalatresmelalui ukubacaan, €inlnar,

    Mengadakan

    egiatan

    yang

    menirnbulkan

    asa betah

    dalam

    bekerja,

    misalnya

    adan-va

    makan

    siang

    bersama

    musik,

    adanya

    egiatan

    iknik

    bersama.

    I'lembudayakan

    safety

    cultu, ,

    berani menegur

    atau

    menginEatkan

    ntuk

    memakai

    lat

    peiindung

    ir i

    ERGONOMi

    .

    Mencegah

    RS/:

    antara

    ain

    angan

    erus

    menerus

    bekerja

    di

    keyboarC,

    stirahat

    maksimal

    1

    jam

    bekerja dikomputer,

    istirahat10 menit melihai

    pernandangan

    ang

    luas

    dan

    gunakan

    kursi

    yang

    dapat

    diatur

    sandai'an

    maupun

    ketinggiannya.

    Untuk

    mencegah

    enis

    eibow

    pakaiiah

    kursi

    dengan

    s3ndaran

    angan,

    keyboerd

    ejajartinggi

    siku.

    .

    lviencegah

    kelelahan

    mata.

    Tepi

    atas layar

    komputer

    berada

    dibawah

    garis

    panrrang,

    arak

    dengan

    mata

    minimal

    18'

    (45

    cm),dapat

    diatur 100

    12o

    dan

    garis

    vertical,

    kontras

    dan

    lencahavaan

    dapat diatur, tampilan

    ayar

    dapat

    dibaci dengan

    elas

    dan

    tidak

    kabur. Jika

    bekerja

    dengan

    kacar,,ata/lensa

    ontak hindar: kontak

    yang

    tedalu

    tajam

    sedar,gkan

    ika

    menggunakan

    acamatabifokal

    dibutuhkan

    gerakan

    menengadah

    ang

    berulangkali.

    Hindari

    adanva

    refleks cahaya

    matahari

    atau lampu

    dalam

    ayar

    monitor.

    Gunakan ilter ayar monitor ika menggunakan omputer

    lebihdari3

    4jam

    Jntuk menghindari

    ahaya

    ecelakaan

    erhatikan

    al

    - hal

    sebagai erikut

    -

    dari

    sampah

    ang

    menumpuk

    erutama

    ang

    mudah

    terbakar

    alam

    uangan omputer.

    sebaiknya

    abel

    aringan

    abel

    istrik

    Ci

    3rounded

    e

    bumi.

    Dilarang

    nerokok

    isetiap aoian initkerja

    Veniilasi

    uafrgan aik ciatr

    da

    enciela

    ang

    cl:pai

    dibuka.

    Pintu ruangan

    angan

    sampai ertutup

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    20/41

    a

    a

    a

    Tangga

    idak

    edalucuram,

    ada

    pegangan

    anak

    tangga

    30

    cm,

    epinya

    asar

    Penerangan

    ukup

    minimal1000

    UX

    Lantai

    idak

    icin,

    mudahdibersihkan

    Kursiuntuk

    ekerja

    arusmemenuhi

    yarai

    antara

    38 dan 48

    cm

    (

    pada

    ambatan

    las

    kaki

    )

    dan bergerak

    - 12

    crn diatasalasduduk

    '?

    Dalamnya

    opangan

    inggang

    dalah

    35 sampai

    3g

    cm

    dari

    ujung

    depan

    las aki

    Dalamnya

    las

    duduk

    6cm

    Kursi

    harus

    stabil

    an

    idak

    goyang

    ataubergerak.

    Kursr

    harus

    memungkinkan

    ebebasan

    ge,-akan

    bagipemakainya

    Tinggimeja

    er ja

    untuk

    rang ndonesia

    -

    Fada

    pekerjaan-

    ekerjaan

    yang lebih tinggi

    membutuhkan

    etelit ian

    inggi,

    meja adalah

    10 -

    20 cm

    ebih

    ar i t inggisiku.

    -

    Pada

    pekerjaan- ekerjaan

    ang

    rnemerlukan

    penekanan

    ensan

    angan,

    inggi

    meja

    adalah

    10-20

    m

    ebih

    endah ari

    inggisiku.

    Biladuduk

    ukuran

    ang

    diusulkan

    cjalaii

    8-

    74

    cm

    yang

    diukur

    dari

    permukaan

    aun rneja

    sanpai

    laniai.

    Tebat daun

    meja dibuatsedemikian

    upa

    sehingga

    dapat memberikan

    ebebasan ergerak

    pada

    kaki.

    Permukaan n-'eja rata dan iidak memantuikan

    cahaya.

    Lebarmeja, idakmelebihijarak

    angkauan

    angan.

    TATJDA-TANDA

    AHAYA

    YANG

    DTTEI.IPEL

    TPINTU

    8..il{AYA

    NFL'tist

    8A I{.4,I.,{ K}:t}A KA RA N

    (oKstoAsn

    z6h,

    isretr{l

    /

    B.{i l-{Y..r

    ^t)tAsf

    BAII.{Y,TKEBAKAR/. \

    l.PiRllATlTili

    iAxrtr^H

    e,es?lM-

    ToR

    Cr

    rrl,lY^f{

    BAHA\

    [IUO/IH

    fT{ELEDAK

    DIL.{RAI'iG

    }IEROKOI{

    (

    BAHAvA-)

    -JE\

    '*,.t*,qF

    GAS

    UERTCI,'N

    ?n

    31

    -4-_

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    21/41

    'rl

    {

    'l

    1

    l

    :

    BAB

    IV

    I

    PENERAPAN

    K3

    JIKA

    TERJADT

    BAH]T.YA

    DI

    TABORATORIUM

    Jika terjadi

    kecelakaan

    atau

    kedaruratan,

    harus

    dilakukan

    tindakan

    segera

    (emergency

    espons)

    an melakuken

    P3K

    (Pertclongan

    Pertama

    Pada

    Ketelakaan

    agar tidak ierjadi

    akibat

    yang

    fatal baik bagi

    petugas,

    empat

    da n

    lingkungan erja.

    A. TINDAKAN

    S.EGERA

    a

    1.

    | ' |duM

    a. Beritahukan

    epada

    eluruh etugas,

    akukan

    engan

    enang

    b.

    Bunyikan larm

    c. Informasikan

    kepada tim /

    petugas

    K3. Kalau

    perlu

    kepadaPeiugas

    Pemadam

    Kebakaran, Polisi, Kelurahan,

    RumahSakitds b

    d lkuti

    prosedur

    ang

    berlaku

    2. KHUSUS.

    a.Tumpahan

    ian

    kebocoran

    bahan kin:;a.

    -

    Cucilah

    mata

    atau kui ir di

    pancuran

    air

    (showefi

    terdekat

    blla

    erkena

    ahankimia

    -

    lkuti semua

    petunjuk

    llaterial

    Safety Data

    Sheet

    (

    tv{Sns

    )

    tentang

    proses

    nelralisasi bahan kimia

    yang

    bocor atau umpah erseb'.rt

    ebaik-baiknya.

    - Bila tumpahanCiperkirakan apatrneninnbulkan ebakararr

    dan

    peledakan

    egera

    inggalxan

    uangan

    b.

    Kebakaran

    Kebakaran

    dapat

    bei-sumber

    ari

    reaksi limia.

    alat

    petnanas

    listrik,

    usaknya

    kontrol

    suhu

    pada

    salah

    satu

    aiat

    ablralonurn

    atau

    beban

    istrik

    yang

    terlalu

    be:'at-

    l lndakan

    Yang

    dilakukan

    -

    Tutuplah

    katuo

    aliran

    gas

    ke

    iuar ruangan

    iika-terjadi

    ada

    cerobong

    abam

    -

    Semprotkan

    air

    atau

    bahan

    lainnya

    ke

    lokasikebakaran

    dengan

    Alat PemadamApi Ringan APAR -

    -

    Bungkuslah

    ubuh

    petugas dengan

    selimut

    bil-a

    pakaian

    terbakar

    an

    peiugas arsebut

    ergulingguling

    i lantai

    d

    -

    Matikan

    liran

    istrik

    -

    Semua

    petugas

    segera

    meninggalkan

    uangan

    -

    Segera

    hubungi

    petugas

    emadam

    kebakaran

    Jenis

    bahan

    yang

    digunakan

    untuk

    rnenanggulangi

    ebakaran

    dapat

    dil ihat

    ada

    tabel

    2 berikut.

    Tabel

    2:

    Sumber:

    Wodd

    Health

    Organization,

    Manual,second'€dition,1

    93 -

    JeniS

    Bahan

    dan

    Pemakaian

    Pernadam

    ebakaran

    JENIS

    DiPAKAI

    NTUK

    TIDAK

    OIPAKA

    NTUK

    SOLEH

    KETEMNGAN

    Ke;tes.

    ayu lahan

    Ustik,

    cakan

    kimia

    /looammudah

    ertakar

    PenyemDrctan

    dioed

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    22/41

    c. Ledakan

    Ledakan

    dapat

    erjaCi

    ebagaiakibat

    eaksi

    imia,

    oecahnya

    tabung

    gas

    bertekanan

    iriggi,reaksi

    ogam

    reaktif

    dengan

    udara

    yang

    lenrbab

    atau

    adanya

    percikan

    api

    ke l,ahan

    gas

    yang

    mudah

    e;lsftsp.

    Meskipun

    arang

    erjadi

    dibandingkan

    dengan

    kejadran

    kebakaran,namun

    jit.a

    ledakan

    teqaoi

    akibatnya

    ebih

    atal

    karenabiasanya iikuti leh umpahnya

    cairan kimia yang

    dapat

    menyebabkan

    ebakaran.

    indakan

    pada

    kejadian

    edakan

    adalah ebagaiberikut:

    .

    Selamatkar'r

    iwa

    petugas

    ,

    Berikan

    pernafasan

    buatan

    bila dipedukan

    ianoan

    dad

    mulutke rnulut

    .

    Hentikan

    pcrdaharan

    ila

    erjad;.

    .

    Evakuasi

    orban

    ke

    rumah akit

    d.

    Perubahan

    Kual i tas

    Udara

    Perubahan

    kualitas

    udara

    Capat

    eq'adidisebabkan

    cieh

    kebakaran. umpahanbahan kimiaberacun, tabungga s

    bocor atau ventilasi

    yang

    buiuk. Tindakan

    yang

    harus

    cii lakukan

    .

    Tinggalkan eg.era

    uang

    aboi'atorium

    .

    Pakallah

    alat

    Respiraior

    Self

    Contaitied

    Air Breathing

    Approach

    (SCBA

    )

    .

    Buka seluruh

    pintu

    dan

    endeia

    uangan

    Terlepasnya

    Bahan

    nfeksius

    Tindakan

    ang

    dilakukan

    dalah ebagai erikut:

    .

    Lakukan

    dekontaminasi

    uaagan engan

    egera

    . Gunakanpakaian elindung iiri angmemadai.

    .

    Bawalah

    korban ke unit

    gawat

    darurat

    ;umah

    sakit

    terdekat,

    arnbilah dan

    periksa

    darah korban

    sebclum

    dilakukan inCakanmedis.

    Tumpahan

    Bahan

    Radioaktif

    1-indakan

    ang

    harus

    dilaksanakan

    aik-

    bagi

    petugas

    yang

    terpapar/

    erpajan,

    enaga

    medik

    yang menolong

    dan

    bagi

    petugas

    Pembersih

    Jangan

    1).

    Bagi

    petugas

    ang erpapar/

    erpajan'

    -

    Lakukan

    apusan

    mukosa

    hidung

    untuk

    mengetahui

    dosis

    keterpaparan/

    eterpajanan

    bahan

    radioaktif

    melaluisurveimeter

    Periksalah

    pakaian

    dan

    kulit

    petugas

    dengan

    surveimeter.

    ika

    surueimefer

    idak

    tersedia'

    maka

    pakaian

    clan ciosimeter

    yang

    dipakai

    petugas

    cjikir-i

    ka

    n

    ke

    tsA-r

    i'i.

    -

    Evakuasi

    asien e

    unit

    gawatdarurat

    bila

    diperlukan

    2).

    Bagitenaga

    edis.

    -

    Pakailah

    masker

    husus

    tau

    espirator'

    -

    Lakui ' :n

    ekontaminasi

    eralatan

    ang

    digunakan

    -

    lsolasi

    crban

    -

    Cata',lah

    anmcnitoringorban'

    3).

    Bagi

    Petugas

    embeisih.

    -

    Kenakan

    pakaian

    pelindung

    diri

    khusus

    yang

    dilengkapi

    en{an

    kaitris

    cian

    filter

    'v:ng

    ciibungkus

    Cengan

    bahan

    TyveKw

    atau

    yang sesuai'

    tutup

    kepala

    dan

    penutup

    kaki

    yang

    tei'buat

    Cari

    bahan

    plastik.

    -

    Pakailah

    sarung

    tangan

    Yang

    pclieti ien.

    -

    Bersihkan

    orasi

    Yang

    erkena

    yang

    daPat

    menyerap.

    terbuat

    dari

    baha:':

    dengan

    Pel

    khusus

    -

    Buar;glah

    pel

    vang

    telah

    ciigunakan

    ke

    sampah

    khusus

    aciioaictif-

    pembuangan

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    23/41

    b.

    -

    Bantulah

    jengan

    pernafasan

    buatan

    secara

    manual

    Jika

    kortarr

    mengalami

    kesulitanbemafas,

    Keracunan

    melaluijalan

    ertela

    (ingestion)

    -

    Periksalah

    ibir

    dan

    rongga

    nrulutkorban.

    -

    Keluarkan

    edapat

    mungkin

    bahan-bahan

    ang

    tersisa

    dad

    nrulut

    orban.

    -

    Lakukan

    bantuan

    pemafasan

    buatan

    secara

    manual

    bila

    diperlukan.

    -

    Ccbalah

    untuk

    membantu

    korban

    memuntahkan

    ahan

    kimia yang

    tertelan.

    Caranva

    pukullah

    punggung

    atas

    dengan

    posisi

    kepala

    korban

    menunduk.

    Bantuan

    untuk

    memuntal'rkan

    ni

    tiCak

    boleb

    dilakukanpada

    keracunan

    bahan

    asam

    keras,

    kaustik, r-oduk

    etroleum,

    ydrogen

    peroksida,

    arena

    akan

    dapat

    mengakibatkan

    ritasi

    ad a

    saluran

    pernafasan

    atas,

    eosofagus

    dan

    laring.

    pada

    situasi

    ni

    encerkan

    bahan

    acun yang

    suciah

    berada

    di

    tambung

    enoa,,

    ir

    atau

    susu.

    -

    Ambiliah

    sampel

    dari

    bahan

    muntahan jika

    memungkinkanebagai

    .,ahar

    analisa

    -

    Letakkan

    patelyan_o

    uciah

    libungkus

    asa

    diantara

    ig i

    atas

    dan

    ba,,vah

    orban

    kalau

    kejang.

    Bila

    kejang-kejang

    suiah

    merecia,

    engkurapkan

    koi-ban

    aga,-

    airan

    ,lang

    eda

    di

    daiam

    mulut

    korban

    apai

    keluar

    dengan

    mudah.

    -

    Longgarkan pakaian

    korban

    terutama

    di

    sekitar

    leher..

    dada

    Can

    pinggang.

    Keracunan

    melalui

    ontak

    anEsung

    -

    Keluarkan

    ensa

    kontak

    bila

    memakai).

    -

    Cucilah

    mata

    yang

    terkena

    dengan

    selama

    15

    menit.

    -

    Jangan

    menggunakan

    salep

    mata

    netralisasi

    semprotan ir

    atau

    bahan

    ?

    38

    );

    Biiakena

    Kulit

    -

    Cuci

    iangan

    sehingga

    bersih

    jika

    bahan

    kimia

    mengenaikuiit.

    -

    Mandikan

    korban

    di

    pancuran

    dan

    pakaitah

    apron

    dan sarung

    angan.

    -

    Bersihkan

    ciengan

    teliti lipatan

    atau

    rongga

    tubuh

    koi-ban.

    osisi

    kepala

    korban

    harus

    lebih

    inggi

    dari

    tubuhuntukmenghindari ipratan e matakorban.

    -

    Semprotan

    air

    ke

    tubuh

    dan

    cuci

    mata

    ini

    bisa

    dilakukan

    enganposisi

    korban

    duduk

    dengan

    kepala

    inenerrgadah.

    L

    4.

    Luka

    Bakar

    a. Dei'ajat

    ertama

    Siramlah

    dengan

    air

    dingin

    untuk

    mengurangi

    pembengkaan

    . -

    -

    Hindarkan

    terpapar/

    erpajan

    lagi,

    karena

    bagiair

    yang

    pemah

    terkena

    akan

    lebih

    sensitif

    Cibandingkan ang

    belum

    emah.

    b.

    Deraiat

    Kedua

    Sirarnlah

    aerah

    uka

    bakar

    dengan

    air dingin

    dengan

    hati-hati,

    ntuk

    menghilangkan

    asa

    nyeri

    Letakka,r

    ain

    yang

    dingin

    dan

    bersih

    i

    atas uka

    bakar

    Jangan

    memecah

    gelei:;:bung

    ang

    erjadi

    Angkatlah ke atas jika yang terkena bagian kaki atau

    lengan

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    24/41

    Derajat

    ketiga

    -

    Jangan

    melepaskan

    pakaian

    yang

    melekar

    pada

    luka

    bakar

    -

    Balutlah

    uka

    bakar

    denganperban

    sterilyang

    ebat

    -

    Jangan

    menyiram

    luka

    bakar

    dengan

    air

    riingin

    karena

    bisa

    mengakibatkan

    erjadinya

    yok.

    Kompres

    dingin

    bisa

    diberikan

    pada

    daerah

    yang

    terbatas

    seperti

    muka

    korban.

    -

    Naikkan

    tubuh

    korban

    ebih

    tinggi

    jika

    kaki

    dan

    lenqan

    terkena

    -

    Rujuklah

    ke

    rumah

    sakit.

    BAB

    V

    PENGELO*A:

    LTMBAH

    TABORATORIUM

    KESEHATAN

    Laboratorium

    kesehatan

    dapat

    menjadi

    salah

    satu

    sumber

    penghasil

    limbah

    cair,

    padat

    dan

    gas

    yang

    berbahaya

    bila

    tidak

    ditangani

    secara

    benar.

    Karena

    iiu

    pengeiolaan

    imbah

    harus

    cii iakukan

    dengan

    semestinya

    gar

    idak

    menimbulkan

    ampak

    egaiif '

    A

    SUMBER,

    SIFAT

    DAN

    BENTUK

    LIM.BAH

    .1.

    Sumber

    imbah

    aboratorium

    apat

    erasal

    ani

    erbagai

    umber

    aitu

    -

    bananbaku

    ang

    sudah

    aCaluwarsa,

    -

    bahan

    habis

    pakai

    (

    misalnya

    medium

    pembenihan

    yang

    tidak

    erPakai

    ,

    -

    produk

    proses

    didalam

    laboratorium

    (

    misalnya

    sisa

    spesimen

    ,

    -

    produk

    upaya

    penanga,

    n

    limbah

    misalnya

    arum

    suntik

    '

    sekali

    Pakai

    setelah

    diotoklaf

    2. Sifat imbah iigolongkanebagaiberikut

    -

    buangan

    ahan

    berbaha-va

    an

    beracun

    -

    limbah

    nfektif

    -

    l imbah

    adioaKif

    l imbah

    mu m

    3.

    Bentuk

    imbah

    ang

    dihasilkan

    apat

    berupa

    -

    Limbah

    caii '

    :

    pelarut

    organik'

    bahan

    kimia

    untuk

    pengujian, air

    bekas

    cucian

    alat,

    sisa

    -

    Limbah

    padat

    -

    Limbah

    as

    :

    spesimen

    li .

    peralatan

    habis

    pakai

    seperti

    alat

    suntik'

    sarung

    tangan,

    kapas,

    botol,

    spesimen,

    kemasan reagen, sisa spesimen, rnedium

    pembiakan ll

    dihasiikan

    dari

    penggunaan

    generaior'

    sterilisasidengan

    tilen

    oksida,

    uap

    air

    raksa

    dari

    ennometer

    Yang

    Pecah

    dll.

    40

    a1

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    25/41

    PENANGANAN

    AN

    PENAMPUNGAN

    1,

    UMUM

    Dalam

    pengembangan

    trategi

    engelolaan

    imbah,

    alur l imbah

    harus

    diidentif ikasi

    ian

    dipilah

    pilah.

    Reduksi

    keseiuruhan

    volum,e

    imbah,

    endaknya

    merupakan

    roses

    ang

    uiin.

    pilah

    -

    pilah

    dan

    recjuksi

    olume

    imbah linisme:-upakan er..syaratan

    keamanan

    ang

    penting

    untuk

    petugaspembuangan

    ampah,

    petugas mergensi an masyarakat.

    Pilah

    pilah

    dan

    reduksi

    volume

    limbah

    hendaknya

    mempertimbangkan

    a -

    hal berikutni

    khusus,

    engan

    pemisahan

    imbah 3 dan

    non

    83

    '/

    Diusahakan

    edapat

    mungkin nenggunakan

    ahan

    kimia

    non

    83

    jenis

    limbah

    untuk

    rne,rgurangi iaya,

    enaga

    xerja

    da n

    pembuangan

    i

    Pernisahan

    imbah

    berbahaya

    oari semua

    hmbah

    oada

    ternpat

    penghasii

    imbah

    adalah

    kunci

    pembr.tangan

    an g

    baik

    Dengan

    imbah

    berada

    cialanr antcng

    atau

    container

    ang

    sama untuk

    penyimpanan,

    engangkutan

    an

    pembuangan

    akan

    mengurangi

    kemungkinan esalahan petugas

    dan

    penanganannya.

    PENA;{PIJNGAN

    Sarana

    penampungan

    untuk irnbahharus

    memadai,

    dileiakkan

    pada

    tempat yang tepat, aman dan hygienis.Faktor - faktor

    tersebut

    perlu

    mendapai

    perhatian

    dalam

    pengembangan

    seluruh

    trategi

    pembuangn

    irnbah n'.uk

    umah

    sakit.

    Pemadaian

    dalah

    cara

    yang efisien

    dalam

    penyimpanan

    imbah

    yang bisa

    dibuani

    dengan

    andfill,

    namun

    pemadatan

    idak boleh

    diiakukan

    ntuk

    imbah

    nfeksius

    an

    imbah

    benda

    ajam.

    PEMISAHAN

    IMBA.H

    Uniuk

    memudahkan

    enqenal

    erbagai

    enis

    limbah

    yang

    akan

    dibuang

    adalah

    dengan

    cara

    menggunakan

    kantong

    berkode

    (

    umumnya

    mengguaakan

    kode

    wama

    )'

    tetapi

    penggunaan ode tersebutperlu perhatiansecukupnyauntuk

    tidak

    sampai

    menimbulkan

    ebingungan

    e;igarr

    istern

    ain

    yang

    mungkin

    uga

    menggunakan

    ode

    warna,

    misalnya

    kantor'J

    untuk

    ine[

    biasa,

    inen

    kotor

    dan

    linepterinfeksi

    i

    ruinah

    sakit

    dantempat-tempatperawatan.Kocewarr,ayangdisaranKan

    untuk

    imbah

    linis

    ibawah

    ni

    Tabel

    3 :

    Warna

    Kantonq

    Untuk

    Limbah

    Kl inis

    sUmben

    Pusat

    aboratorium

    esehatan

    Depariemen

    Kesehatan

    R'l'

    Pedoman

    Prakick

    Laboratorium

    yang

    Benar

    (

    Gooci

    La

    bo ata

    y

    Pracfr'-se)

    999

    3.

    it

    2.

    43

    Kocie

    Warna

    Kanton

    Waina

    antong

    ..lanis

    imbah

    I mbah umahanooa

    iasa,

    idak

    Diq

    nakan

    ntqbme.nY $ g -{3g-

    Meng

    Kr rninn

    limbah

    tl

    Kurrinoencan

    tiip

    Jenisin'rbah

    anq

    eba:knYa

    ibakar

    l-iitai-n

    Tetapi

    isa

    uoa

    ibuang

    ilqn;fary-

    Landfill

    ila

    ilakukan

    enqumpulaq

    Temisah

    an

    penq

    iuran

    qCI 3 gq .-

    Binrmuda tauansoanarr

    Limbah

    enqan

    ufoclav,ti,i

    Dencolahan

    denqantriP iruuq

    Seienis)ebelumembuangaqf,[i1-

    42

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    26/41

    4.

    STANDANISASI

    KANTONG

    PEMEUANGAN

    IMBAH

    DAN

    KONTAINER

    Keberhasilan

    emisahan

    imbah

    ergantung

    epada

    kesadaran.

    prosedur

    yang

    jelas

    seria ketrampilan

    etugas

    sarnpai

    pada

    scmua

    ingkat.

    Keseragaman

    tdtr'i iar

    antong

    an

    kontainerimbah

    mempunyai

    keuntungan ebagai er kut

    a. Mengurangi

    iaya

    dan

    waktu

    pelarihan

    taf

    yang

    dimutasikarr

    antar

    nstansi

    unit

    b.

    Menin,tkatkarl

    eamanan

    ecara

    umum,

    baik

    pada

    pekerjaan

    di

    l ingkungan

    urnah

    aki i

    maupun

    ada

    penanganan

    imbah

    di

    luar umah

    sakit

    c. Pengurangan

    iaya

    produksi

    antong

    an kontainer

    Kode

    standarkantong ang

    digunakan

    ntuk3

    golongan

    imbah

    yang

    paling

    berbahaya

    apat

    dil ihat

    adagambar

    3 :

    Gambar3

    Kcde

    S'.a.c iar

    antong

    Pembuangan

    imbah

    @

    Limbah nfeksius

    kantong

    berwarna

    kuning

    den3arr

    simbol

    hiohazard

    yang

    telah

    dikenal

    secara

    internasional

    erwama

    itam

    6r

    G'

    l imbah

    siiotoksik

    kantong

    berwarna

    ungu

    dengan

    simbol l imbah

    sitotoksik

    (berbentuk

    cell

    daiam

    telophase)

    ,l[ ,

    tr$'

    limbah

    radioaktif :

    kantong berwarna

    rne:-ah

    dengan

    iirnUot radioaktif

    ang

    elahdikenal

    secara

    nternasicnai

    Sumber A.

    KeithFun handbook

    f Laboratory

    afety

    h

    Edition,

    C.

    PENGELOLAAN

    LIMBAH

    1.

    BUANGAN

    AHAN

    BEP.BAHAYA ANBERAGUN

    Net;alisasi

    Limbah

    yang

    bersifat

    asam dineiralkan

    dengan-

    basa

    seperti

    kapur ohor

    (CaO)

    atau Ca(OH).

    sebaiknya,

    imbah

    yang

    bersifatbasa di netralkan

    dengan

    asam

    sulfat

    atau

    asam

    klorida. arameter etralisasi

    dalah

    pH

    dan

    sebagai

    indikaior

    apat

    digunakanenolftalein.

    at ini

    akan berubah

    vr'aina

    ada

    pH

    66 sehingga

    cukup

    anran

    diguriakan

    ika

    syarafpH

    imbah erkisar

    ntara6,5-8,5.

    PengenCapan,

    oagulasi an flokulasi.

    Kontaminan

    ogarr

    berat

    dalam

    limbah cair dapat cJipisahkan

    dengan

    pengendapan,

    oagulasi

    an

    flokulasi.

    awas,

    gai'am

    besi

    dan

    kapur

    amat

    efeKif

    untuk mengenelaokan

    ogarnberat

    dan

    partikel

    oloitnya. ebagai cntoh.5C

    mg/l FeCl,

    yang

    menlbentuk c (Oi-i),ciapatmengikatarsen, seng, nike ,

    mangan

    an air

    raksa PengenCacanapat

    ula

    cl i lakukan

    denganmenambahkan

    aram

    sulfiCanya.

    Oksidasr- eduksi

    Terhadap

    at organik

    oksikdalam irnbahCapat

    dilakukan

    reaksi

    oksidasi-red,.rksi

    ehingga erbeniuk

    zat

    yang

    kurang

    /

    tidak

    oksik.

    Di

    bawah

    ni adalah

    beberapa

    oksidatoidan

    reCuKcr

    untuk

    mengolair

    imbah:

    Orsidator

    - ct2, cl-

    -

    HzCe

    -

    Ozon

    (Q)

    -

    Oksidasibasah

    -

    EleKolisa

    titrba

    cN-

    cN'

    Fenol,

    ianida

    Akrilonitril, N'

    CN-,

    Cr''6

    a.

    b.

    c.

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    27/41

    -

    Reduktor

    -

    SOr,

    sulfat

    -

    FeSOr

    Limbah

    Cr+t6

    Cr*16

    -Fe

    ,

    Cu

    d. Penukaran

    on .

    lon

    ogam

    berat

    nikeldapatdiserapoleh

    kation,

    edangkan

    anion beracunsepe;ti sianida dapat diserap oleh resin

    anion.

    2.

    LIMBAH

    NFEKTIF

    Semua

    limbah

    infektif

    harus

    diolah

    dengan

    cara

    disinfeksi,

    dekontaminasi,

    teril isasi

    an

    nsinerasi.

    Insinerasi

    dalah

    metoda

    yang

    bei-guna untuk

    membuang

    fimbah laboratorium

    cairl

    padat),

    sebelum atau

    sesudah

    diotoklaf.Caranya

    dengan

    membakar

    imbah

    tersebrrt

    Calarr.:

    inslnerator.

    nsinerasibahan

    nfeksi

    dapat c'igunakan

    ebagai

    pengganiiotcklai hanya jika berada di bawah pengaw?san

    laboratcrium an

    dilengkapi

    engan alat

    pengontrol

    uhu cjan

    ruangan akarsekuncier. anyak

    nsincrator

    ang

    dengan

    uang

    bakar

    unggal,

    idakmemuaskan

    niuk

    menangani ahan nfektif,

    mayai

    he'rvan

    ercobaan

    an

    plastik

    Bahan ersebut

    idakdirusak

    engansempurns,

    ehingga

    sa p

    yang

    keluar dari cerobongnya

    mencei'i1ari

    tmcsfer

    dengan

    mikroorganisme,at

    kimia

    oksik

    dan

    asap.

    Ada

    beberaoa

    model

    ruang bakai'

    yang

    baik

    tetapi

    yang

    ideal

    iaiah

    yang

    memungkinkan

    uhu

    pada

    ruang bakar

    pertama

    paling

    sedikit

    B0C'C

    an

    paCa

    uangbakar

    edua1000oC.

    W'aktu

    retensi

    gas

    paia

    ruang bakar

    kedua sebaiknya

    paling

    sedikit 0,5

    detik. Bahan

    untuk

    insenerasi,

    bahkan

    bila harus

    diotoklaf ebih dahulu,

    harus

    dikemas

    dalam

    kaniong

    plastik.

    Petugas

    peiaksana

    insinerasi

    harus menerima

    lnstr.rksi

    yang

    benar

    entang

    enis

    bahandan

    pengendalian

    unu.

    3.

    LIMBAHRADIOAKTIF

    i

    Masalah

    pengelolaan imbah radioaKif

    dapat diperkecil

    dengan

    I

    memakairadioaKifsekeci lmungkin,menciptakandisip| inker ja

    yang

    ketatdan menggunakan

    lat

    yang

    mudahdidekcntaminasi.

    i

    ;

    Ada2

    sistem

    pengelolaan

    imbah

    radioaktif

    yaitu

    :

    {

    - dilaksanakanseluruhnya oleh pemakai secara perorangan

    dengan

    memakai

    proses

    peluruhan,

    penguburan

    atas

    pembuangan.

    -

    dilaksanakan

    secara kolektif

    o -eh nstansi

    pengelolahan

    ' ,

    l i rnbah-radioart i fsepert iBadanTenagaAtom|. asional

    (BATAN)

    Pengelolaan

    imbah

    raciioakiif

    dibeciakan

    berdasarkan

    -

    bentuk airan,

    adat

    dan

    gas

    -

    t inggirenciahnyat ingkatradiasi

    -

    tinggi

    endahnYa

    ktifitas

    -

    paniang endeknYa'vaktu

    Paruh

    -

    sifat

    dapatdib'akar

    iau idal<

    CaraPengeiolaan

    imbah

    berdasarkan

    entuk:

    a. Limbah

    aii '

    1)

    Sebelum

    diolah

    limbah cair

    harus

    dikumpulkan

    alam

    wadahkhusus

    artg

    erbuat

    dari

    plastik.

    2)

    Tidak

    dibenarkan

    menggunakan

    adah

    dari

    gelas

    karena

    dapat

    pecah

    3)

    Jika linrbalt

    mengandung

    peiarut

    organik,

    wadah harus

    terbuat

    daii

    bahan baja

    anti karat.

    4)

    Limbah

    cair

    dapat

    dibuang ke

    saluran

    pembuangan

    ika

    memenuhisYarat

    ebagaiberikui

    a) Konsentrasi

    imbah

    radioaktif

    berada

    di bawah

    nilai

    batas

    Yang

    diizinkan

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    28/41

    b.

    b)

    Limbah

    radioaKif

    beraktifitas

    inggi

    dan

    rtremil:ki

    waktu

    paruh

    ebih

    kecilCari

    atau kurang

    dari

    30

    hari

    dibiarkan

    mekrruh

    sampai

    melewati

    5

    x waictu

    paruhnya.

    c)

    Mudah

    arutdan

    ersebar

    alam air

    d)

    Limbah

    radioaktif

    beraK:vitas

    rendah

    diencerkan

    sampai mencapai i lai

    batas

    yang

    diij inkan

    untuk

    dibuang.

    Limbah

    adat

    1)

    Limbah

    paCat

    harusdikumpulkan alam kotak imbah

    yang

    tutupnya

    dapat dibukadengan kaki dan sebelah

    dalamnya itapisikantongerasatau

    ptastik.

    2i Kantong harus

    cii ikat

    dengan

    selotii

    sebelum diangkat

    daridalam oiak.

    3)

    Pengolahanimbah

    adat

    ebagai erikut:

    a) Biarkanmelurun ehinggamencapai

    ilaibatas

    yang

    diij inkan

    jika

    limbah menganciung

    ai radioaKif

    dengan,waKu

    paruhpendek lebih

    kurang

    dari atau

    kurang iar i30 ari) .

    fambahkan

    tanah

    diatoFle, le:'uia;1 or:"naidenid,

    kapur atau

    hipoklorii ntuk imbah

    paclat

    ang

    mudah

    busuk

    misalnya

    bangkaihewan

    ercobaan;.

    Lakukan rrsinerasi

    ika

    limbah

    padat

    dapat cjibakar

    antara

    ainkain, eitas

    Limbah

    as

    1j Lirnbah

    as

    harus

    jibersihkanelalui

    enyaring

    filter)

    '

    sebelum

    ibuang

    e u

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    29/41

    BAB

    VI

    PE

    RALATA

    N KES

    E

    IATAI,| DAN KES

    EI.AMATAN

    KEP.JA

    Berbagai

    peralatan

    ang

    digunakan

    dalam

    pelaksanaan

    K3,

    yaitu

    peralatan

    ang

    dipakai

    petugas

    :r

    peralatan

    ain serta

    bahan-

    bahan

    habis

    pakai

    yang

    harus

    ersedia

    i

    laboratorium

    ebagai

    pelindung

    iri,

    pencegahan

    an

    penanggulangan

    erhadap isiko ang mungkin erjadi

    di laborator ium

    Daftar

    peralatan

    ersebut

    apatdil ihat

    ada

    abel4 berikut

    Tabel

    4 :

    Peralatan

    K3 cjanBahaya

    yang

    Dicegah

    Pakaian

    pellndung

    sebagai

    alat

    petinciung

    iri secara.

    ino dapat

    dilihat

    pada

    'AMP|RAN

    I'9.

    NO AIA.T

    BA}IAYA

    ANG

    AEGAJI

    I

    I

    I

    Jas

    aboratorium

    Kcntaminasibahan infeksius,

    bahan

    lerbalgya

    dan

    ercik?n

    2

    Pelindunq

    ernalasan

    masker

    Aerosol

    perr,ikan

    ?

    Sarunoancan

    Kontamrnasiahannfeksius.

    bahan erbahava

    4

    Alatbantu

    ioet

    bulb

    Tertelannya

    mikro organisme

    patogen,

    inhalasi eroscl,

    kontaminasi

    ada

    ujung

    tempatnenghisap

    (

    Botol enganuiup erulir Aerosol,

    letesan

    bahan

    infeksius

    dan

    berbahaya.on'ominasi

    ahan erbahaya

    Incenentar

    7

    Kabinet

    eamanan

    iologis Aerosol,

    ercikan

    8 Leman

    sarn

    Percikar

    ahan imia

    I

    Panrran

    air shouer)

    Percikanahan imia

    10 Otoklaf

    Kontaminas ikocroanisrne

    ada lat

    1 i Pemadameb:karan

    disetap

    dai'qan Bahavaelakaran

    12 Peralaia.q

    3K

    Penanggulanganccelakaan

    BAB

    VI I

    TATA

    RUANG

    DAN FASILITAS

    .A'BORATORIUM

    UNTIiK

    MENUNJANG

    KESEHATAN

    DAN

    KESEI.AMATAi{

    KERJA

    A.

    PEIITBP.GIAN

    UANGAN

    Ruangan

    labo;atorium

    dapai

    dikelompokkan

    sesuai

    dengan

    fungsinyayaitu;kelompol

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    30/41

    ' l

    Tabel

    5 :

    PEMBAGIAN

    RUANGANBERDASART-AN

    REA

    DAN

    KELOMPOK UNGSI

    ADI'IINST&q'SI

    Z RUAIIG APAT

    3. RUANG ATAUSAHA

    1. RUANG ERPUSTAJi{AN

    5.

    RUA}IG

    EIIGOTAHAflATA

    PEMERIKSMN

    7.

    LCKAT ENDAFTAPTN

    PENERI[,{AAH

    T:SIMEN

    OANPENGAIf ITA}{

    HASIL

    8.LOKET

    €MBAY,^,RAN

    9.

    RUANG ENGAMSILAN

    SPESIUEN

    rffi

    S?ESIMEN

    2. RUANG

    EMJATOLOGI

    3.

    RUAfiG IMIA

    LINIK

    1.

    RUANG IKROBiCLOGI

    5.

    RUAI{GfrIUHOLOGI

    6.RUANG

    CKSIKOLCGI

    7.

    RUANG IMIA

    INGKUiIGAN

    6.

    RUANG [,?JA

    AI.'.{;:Yi

    DAUr

    rfiJtc[.

    HANYA

    PFTUGAS\-ANG

    BOLEH

    ASUK

    DIPASANG

    ANOA

    OII.-ARANG

    ASUK

    SELAIN

    EIUGAS

    AN

    TANDA

    AHAYA

    HI.ISUS

    SESUAI

    ENGAH

    UHGSI

    RUANGANi:YA

    (Bi)HAZARD

    CHEMTCAL

    HAURD)

    PENUNJAIIG

    1. RUAN6 ELATIHAN

    :. RUA.\G/E3IA T:RTLITUP

    T.GI

    ,I.SIE:I,

    HA:{YA

    PTTUGAS

    AilG

    6OLEH

    ASUK

    3. P,U.a}lc

    iqGEH

    1. RUAficHa*JruiPERCOBA,a-'i

    5. RUAHG

    UCI

    5. GU3A,\G 1E3IA

    Ai{:

    AGLV

    7. GUDAHG TKDAN

    Ai-ATR,T

    E.

    GUCAI{G

    RSIP

    9.

    RUANG

    NKUBATOR

    10.TOIFT

    PETUGAS

    ' 1.

    GlicAHG

    HSrVAil

    iZ PEIIGOLARAX

    IHEA}'PADAT

    (fJceryEeJAIOR

    )

    13.P€liGOLiA'lAli IMBAI{ AIR

    (w

    A

    si

    E W

    AT'ER R

    EAiu

    EH )

    ,I1.

    BA.(

    PEHA'{PUNGN

    t5.

    GARDU L}I

    '

    GENSE

    16 GAMS| .rC3tL

    lT.POSPEUAGMN

    I . TOI-ET

    ASIE'{

    '

    P€}IGUilJUHG

    20.

    PARI(IRASIETI

    '

    PE}IGTJNJUHG

    DIX

    PEruGIS

    Sumber

    :

    A.

    Kei{.hFun Handbook o{ Laboratory Safety

    4ur

    Ediiion,

    1995

    .

    -,

    B.

    1.

    TATARUANGDAN

    FASILITAS UANGPEMERTKSAAN

    MoCelTata

    uang

    DanFasili'.as uangPerneriksaan

    Sesuai

    dengan

    p 'ogram

    fur

    'gsi

    labcratorium

    kesehatan

    untuk

    mendukung

    esehaian

    an

    Keselamatan

    erja.

    Dibawah

    ni adalah model

    ata

    ruang

    dan

    fasilitas minimal

    uanq

    oerneriksaanaboratorium esehatan

    Gambar4

    :

    L' lodc Tat:

    P.uangDan Fasl l l tas

    Mlnimal

    Ruang

    Pemeriksaan

    Laboratorium

    Kesehata

    PEMAOAM

    KEBAKARAN

    Sumber:

    A.

    Keith

    FunHandbook

    f Laboratory

    afetlt*

    Edition,

    1995

    r-rr,,aax

    i

    trEJAK.ERJA

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    31/41

    2. Hal-hal

    umum

    yang

    harus dipeihaiikan

    dalam

    menata.ruang

    tersebut

    adalah

    a.

    Umum;

    membuka

    eluar

    ke ruangan

    ang

    isikonyaebih

    ecil

    ruang

    (

    gedung

    administrasi

    ruanqan.

    \

    Ar{r larJ r

    l^^A^ I

    ^^h\..

    /

    nnc lor

    ianlnnn

    K?

    nud

    \qt lgo- lqrrvq,

    vqrr 'vq '

    ,

    }JJJ\-i

    a- i i iq ; iY

    ii-.

    Diluar

    edung

    dinding dapat

    ditanami

    ohon-pohonan.

    Koridordan

    gang

    hai'us

    ebasdari halangan.

    Udaradalam uang

    harusdibuatmengalir earahdari

    yang

    bersihkeruaiig

    yang

    koior.

    Harus

    terseciia

    ak

    cuci tangan

    dengan

    air

    yang

    mengalii

    dalam setiap ruang

    aboraioiium

    ang

    dekat dengan

    pintu

    keltlar.

    Tidak boleh

    ada hev"an

    eliharaan

    tanaman

    hias

    didaiam

    ruangkerja.

    Penerangan

    arus

    ukup 1000lux

    diruang erja,

    t000-5000

    iux untuk

    pekerjaan ang

    rnemerlukan

    eteiit ian

    an

    sinar

    harus

    berasaldari

    anan

    belakang

    eiugas

    Gudang

    ebaiknya

    iCisain.

    -

    Menurut

    ifat bahan

    yang

    disimpan; al

    padat,

    zal cair,

    gas

    dl t

    Dengan

    memperhatikan

    arak

    /ruang

    antara

    bahan

    yang

    disimpan

    - Dengan nemperhatikanekananudaradi ciaiam udang

    harus

    ebih

    endah

    dari

    ekananudara

    di luar

    gudang

    -

    Ventilasi

    hendaknya

    mengalir

    dari udara

    uar

    yang

    bersih

    ke

    dalam

    gudang.

    Hendaknya

    memakai

    sisiem

    pas-s-

    through

    tntedak

    dalam

    mentransfer

    bahan

    kimia

    -

    penghisap

    dai'a

    ebaiknya

    iletakkan

    i dekai an tai-

    i r .

    Khusus;

    1}.

    HAL.HAL

    YANG

    DItsUTUHKAN

    SESUAI

    DENGAN

    TINGKAT RISIKO

    DI LABORATORIU /

    KIMIA.

    Sunnber:

    A. Keith

    Fun

    Handbook

    of Laboratary

    SaretY h Edition,

    (

    Hdt s-8s isgs

    '

    9.

    {

    1

    Kuikas

    ang

    apai

    menyimpan

    ehan

    KoiakF3K

    |

    +

    Jarak

    inlu

    celuar

    an

    masuk tanpa

    larm

    sisteni 15 '1

    Aliran dara ari

    uang

    adm.

    Mengalir

    e

    uang

    Pemmlsaan

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    32/41

    a

    I

    I

    i

    ;

    I

    3).

    HAL

    -

    HAL

    YANG

    DTBUTUHKAN

    ESUAT

    ENGAN

    Ttr{cKAT

    BAHAYA

    KIMIA

    Sumber:

    A.

    Keiih Fur

    Handboot<

    f

    Laboratcry

    Safety

    46 Edition,

    (Hal55€8),

    ahun 995

    2).

    HAL

    -

    HAL

    YANG

    D|BUTUH (AN

    KEAMANAN

    BIOLOGIS

    . snstalasi

    aboratorium

    2.Riiang

    eiiurnjuniuk jekoniamrnasr

    -

    Udzra rngalirke

    dalam

    -

    Mexanikal

    elalui

    istem

    Eangunar

    edung

    -

    Mcka,iikal,ndcparden

    - Penghisag::1ai'aeluar

    Menaka;

    ilter

    Frntu

    astik

    :nda

    Ruang

    ampa

    dara

    iGmar

    ampa-udam

    an

    nandi

    pancilran

    Eengoiahan.ln")ah

    Auiodave:

    -

    di aboratorium

    -

    di

    setiap

    .engan

    Kabinet

    er6anran

    iologis

    -

    Kelas/

    ll

    -

    Kelas tt

    SESUAI

    DENGANTINGKAT

    .I

    INGIGT

    EAMANANIOLC€IS

    +

    +

    +

    + +

    0isesuaikan

    +

    +

    Oisesuakan

    Sumbc+

    Workj

    Health

    Organizatia,

    LaMay

    Sieafety

    fulenuel.ndedition,

    993

    TINGKAT AIIAYA

    BAI{AN

    KIMIA

  • 8/18/2019 Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan

    33/41

    41.

    I{UBUNGAN

    NTARAKELOMPOK

    ISIKO

    DENGAN

    INGKAT

    KEAMANAN

    BIOLOGIS,PRAKTIK

    LAAORATORIUM

    I.N

    PERALATAN EAMANAN

    l,r**,*

    ,**ortot-octs

    enc

    l-

    "o* r*.-,

    peNen

    ua

    1,

    lp

    cooD

    ,AB0

    l

    -

    MEJAERJA

    ERBUTG

    lRa.roRvPMcnsE)

    |

    I

    frua

    onr.r

    'AKATAN

    EL.NDUNG

    -t

    rro

    *.oo rERBUl$

    I

    rns somroruuu

    l-r'{BINET

    EAIIANANic

    frnruoe'

    ToFtAzARD'

    I

    tocts

    KKo

    UNTUK

    | |

    PoTENSTALAERoSoL

    l-

    arrr*r,

    r,*0,( AT

    DAN

    [u,

    , o*,

    'ELTNDUNG

    DrR

    PATEhN

    HUSUS

    -AKSES

    ERKEi'JDALI

    -

    AI-

    RAN

    DARA

    ANGSUNG

    SES.I'AIEgUN'HAfi

    .SEPERTITINGI(AT

    A'RLOCK {TRY

    .

    IGMAR

    AMII

    AKAIAN

    AN

    IGIIAR

    YiANOi

    ANCURAN

    -

    PElilBUNGI,{

    MBAI{