pbl edema tegar fix

Upload: molen

Post on 23-Feb-2018

294 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    1/18

    Tegar Maulana (1102014263)

    1. Memahami dan menjelaskan sistem kapiler darah

    1.1. Definisi kapiler darah

    Kapiler adalah tempat pertukaran bahan antara darah dan sel jaringan, bercabang secara

    ekstensif untuk membawa darah agar dapat dijangkau setiap sel. (Fisiologi Manusia,

    Sherwood

    Kapiler adalah setiap pembuluh halus !ang menghubungkan arteriol dan "enula.

    dindingn!a berlaku sebagai membran semipermiable untuk pertukaran berbagai

    substansi antar darah dan cairan di jaringan (Kamus Dorland

    Kapiler darah adalah pembuluh darah !ang halus dan berukuran kecil !ang berhubungan

    langsung dengan sel#sel jaringan tubuh. Kapiler merupakan saluran mikroskopik untukpertukaran nutrien dan $at sisa diantara darah dan jaringan. Dindingn!a bersifat

    semipermeable untuk pertukaran berbagai substansi. (Fisiologi %anong

    Arteri& 'emb. Darah !ang membawa darah dari jantung ke organ

    Arteriol& 'ohon) pemb. Darah !ang semakin kecil, dengan berbagai cabang men!alurkan

    darah ke berbagai bagian tubuh. *rteriol adalah cabang#cabang arteri kecil saat mencapaiorgan !ang didarahi

    Kapiler& +abang#cabang arteriol di dalam organ, pembuluh tempat terjadin!a pertukaranantara darah dengan sel sekitarn!a.

    1

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    2/18

    Venula& Kapiler#kapiler !ang men!atu kembali

    Vena& %abungan dari "enula#"enula kecil !ang men!atu !ang nantin!a membentuk "enabesar !ang mengalirkan isin!a ke jantung

    (Sherwood (9thEd)

    Arteriol !apiler dan "enula secara kolektif disebut mikrosirkulasi, karena pembuluh#

    pembuluh ini han!a dapat dilihat dengan mikroskop

    2

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    3/18

    1.. Struktur dan jenis kapiler darah

    'embuluh kapiler adalah pembuluh mikroskopik !ang membentuk jalinan !ang

    menghubungkan arteriol dengan "enula. Kapiler merupakan pembuluh !ang ideal

    sebagai tempat pertukaran bahan antara darah dan sel jaringan#jaringan, karena memiliki

    percabangan !ang luas sehingga dapat dijangkau oleh setiap sel.

    Kapiler darah memiliki diameter lumen - m dan tebal dinding 1 m !ang terbuat

    dari satu lapis sel endotel. Struktur dinding ber"ariasi dai satu organ ke organ lain.

    Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen,

    air, protein dan lemak dapat mengalir melewatin!a dengan dipengaruhi oleh gradien

    osmotik dan hidrostatis. 'ada beberapa daerah tubuh, terutama pada ujung ujung jari

    terdapat hubungan langsung antara arteri dan "ena tanpa diperantai kapiler. /empat

    hubungan seperti ini dinamakan anastomosis arteriovenosa.

    'ermeabilitas kapiler bergantung pada sel endotel !ang men!usun kapiler dan

    juga karakteristik fisika kimiawi seperti misaln!a ukuran, muatan dan bentuk dari $at

    !ang melintas. 0eberapa molekul seperti 2 dapat berdifusi sedangkan !ang lainn!a

    secara aktif ditranspor melalui protein carrier.

    Kapiler darah dibagi menjadi 3 jenis, !aitu&

    Kapiler kontinu & /idak pun!a fenestrata, terkadang memperlihatkan

    han!a "esikel "esikel pinositosis dan mempun!ai lamina basal. 4enis ini

    ban!ak dijumpai pada jaringan termasuk otot paru, susunan saraf pusat,

    timus dan kulit.

    Kapiler fenestrata & Ditembus oleh pori pori relatif besar !ang ditutupi

    diafragma. Sel sel ini juga mempun!ai "esikel pinositotik dan dibungkus

    oleh lamina basalis !ang kontinu. Kapiler fenestrata terletak dalam

    kelenjar endokrin, pankreas dan lamina propria usus. 'embuluh ini juga

    men!usun glomerulus ginjal.

    3

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    4/18

    Kapiler sinusoid5kapiler diskontinu& Kapiler ini lebih besar daripada

    kapiler fenestrata ataupun kapiler kontinu. Kapiler ini dibungkus oleh

    lamina basalis !ang tidak kontinu dan sel endoteln!a tidak mempun!ai

    "esikula pinositosis. 0an!ak dijumpai dalam hati, limpa, nodus limfatikus,

    sumsum tulang dan korteks suprarenalis.

    # Sel endotel di kapiler otak bersifat taut erat sehingga tidak ada pori agar tidak menembus

    kapiler (sawar darah#otak protektif

    # Sebagian besar kapiler di otot rangka 6 otot paru dapat dilewati bahan kecil larut air

    seperti ion glukosa asam amino mudah melewati pori berisi air ini tapi protein plasma

    tidak dapat menembusn!a sedangkan 2 dan +2 mudah melewati.

    # Kapiler !ang lebih bocor seperti di ginjal dan usus halus selain memiliki celah sempit

    antar sel endhotel terdapat juga rongga besar fenestrasi untuk pergerakan cairan seperti

    pembentukan urin dan pen!erapan makanan

    # 7ndotel sel hati bersifat diskontinu dimana terdapat sinosoid saluran besar seperti padahati dimana hati adalah tempat sintesis protein sehingga protein mudah melewatin!a

    1.3. Fungsi kapiler darah

    *lat penghubung antara pembuluh darah arteri dan "ena

    /empat terjadin!a pertukaran $at#$at antara darah dan cairan jaringan.

    2ksigen dan $at#$at makanan dimasukkan ke dalam sel melalui pembuluh

    kapiler. 8at#$at ini digunakan sel untuk memperoleh energi dengan cara

    pembakaran.

    Mengambil hasil#hasil dari kelenjar

    4

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    5/18

    Men!erap hasil makanan !ang terdapat di usus

    Men!aring darah !ang terdapat di ginjal

    1.9. Sirkulasi kapiler darah

    Kapiler merupakan tempat ideal untuk meningkatkan difusi karena keciln!a jarak

    difusi memamksimalkan luas permukaan dan waktu untuk pertukaran. 0eberapa faktor !ang

    meningkatkan difusi kapiler &

    1. Dinding kapiler sangat tipis (1 mikrometer, garis tengah kapiler kecil (:#;

    mikrometer, jarak tiap sel dengan kapiler dekat (

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    6/18

    cairan interstisium dengan jenis dan derajat pertukaran diatur oleh sifat#sifat membran plasma

    sel.

    'ertukaran melewati dinding kapiler antara plasma dan cairan interstisium umumn!a bersifat

    pasif. Satu#satun!a transpor !ang melewati sawar ini !ang memerlukan energi adalah transpor

    "esikular !ang terbatas. Karena dinding kapiler sangat permeabel sehingga cairan interstisium

    memiliki komposisi sama seperti darah arteri !ang datang. 'ertukaran antara darah dan jaringan

    melewati dinding kapiler berlangsung melalui dua cara !aitu difusi pasif dan bulk flow.

    Difusi pasif menuruni gradien konsentrasi adalah mekanisme utama untuk pertukaran masing

    masing $at terlarut. Karena di #e$agian $e#ar dinding !apiler tida! terdapat #i#te% tran#por

    &ang diperantai oleh pe%$awa maka $at#$at terlarut berpindah melalui difusi mengikuti

    penurunan gradien konsentrasi. Komposisi kimiawi darah arteri diatur untuk mempertahankan

    konsentrasi masing masing $at terlarut di tingkat !ang akan meningkatkan perpindahan masing

    masing $at dalam arah !g benar.

    Sewaktu sel#sel menggunakan 2 dan glukosa, darah secara terus menerus

    mendatangkan pasokan segar nutrien penting, mempertahankan gradien konsentrasi !ang

    mendorong difusi netto dari darah ke sel. Secara bersamaan, difusi netto +2 dan $at

    sisa metabolik dari sel ke darah dipertahankan oleh produksi kontinu $at sisa tersebut

    dan oleh pengeluaran bahan oleh darah. Seiring dengan peningkatan akti"itasn!a, sel sel

    meningkatkan antara lain pemakaian 2 dan menghasilkan lebih ban!ak +2. al ini

    menciptakan peningkatan gradien konsentrasi untuk 2 dan +2. Sehingga lebih

    ban!ak 2 berdifusi keluar darah ke sel dan lebih ban!ak +2 mengalir berlawanan.

    Bulk flowmerupakan suatu proses 'iltra#i #uatu "olu%e pla#%a $e$a# protein

    !ang kemudian bercampur dengan cairan interstisium dan kemudian direabsorpsi.

    Dinding kapiler berfungsi sebagai pen!aring dengan cairan mengalir melalui pori berisi

    air. Ketika tekanan di dalam kapiler melebihi tekanan di luar makan cairan terdorong

    keluar melalui pori dalam suatu proses !ang disebut ultra'iltra#i*pabila tekanan !ang

    mengarah ke dalam melebihi tekanan ke arah luar maka terjadi perpindahan netto cairan

    dari interstisium ke kapiler melalui pori pori dan dikenal sebagai proses rea$#orp#i

    . Memahami dan menjelaskan aspek biokimia dan fisiologi cairan

    .1. @nsur A @nsur biokimia dalam cairan

    +airan !ang bersirkulasi di seluruh tubuh di dalam ruang cairan intrasel dan

    ekstrasel mengandung elektrolit, mineral dan sel.

    7lektrolit merupakan sebuah unsur atau sen!awa !ang jika melebur atau larut di

    dalam air atau pelarut lain akan pecah menjadi ion dan mampu membawa muatan

    listrik. 7lektrolit dibedakan menjadi ion positif (kation dan ion negatif (anion.

    1. Bon positif ( kation

    6

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    7/18

    Kation utama dalam cairan ekstraselular adalah sodium (Ca, sedangkan kation utama

    dalam cairan intraselular adalah potassium (K.Suatu sistem pompa terdapat di dinding

    sel tubuh !ang memompa keluar sodium dan potassium ini.

    . Bon negati"e ( anion

    *nion utama dalam cairan ekstraselular adalah klorida (+l# dan bikarbonat (+23#,

    sedangkan anion utama dalam cairan intraselular adalah ion fosfat ('293#.

    Karena kandungan elektrolit dalam plasma dan cairan interstitial pada intin!a

    sama maka nilai elektrolit plasma mencerminkan komposisi dari cairan ekstraseluler

    tetapi tidak mencerminkan komposisi cairan intraseluler.

    1. Catrium

    Catrium sebagai kation utama didalam cairan ekstraseluler dan paling berperan di dalam

    mengatur keseimbangan cairan. Kadar natrium plasma& 13-#19-m7E5liter. Kadar

    natrium dalam plasma diatur lewat beberapa mekanisme&

    =eft atrial stretch reseptor

    +entral baroreseptor

    enal afferent baroreseptor

    *ldosterone (reabsorpsi di ginjal

    *trial natriuretic factor

    Sistem renin angiotensin

    Sekresi *D

    Catrium dapat bergerak cepat antara ruang intra"askuler dan interstitial maupun ke

    dalam dan keluar sel. *pabila tubuh ban!ak mengeluarkan natrium (muntah,diare

    sedangkan pemasukkan terbatas maka akan terjadi keadaan dehidrasi disertaikekurangan natrium. Kekurangan air dan natrium dalam plasma akan diganti dengan air

    dan natrium dari cairan interstitial. *pabila kehilangan cairan terus berlangsung, air

    akan ditarik dari dalam sel dan apabila "olume plasma tetap tidak dapat dipertahankan

    terjadilah kegagalan sirkulasi.

    . Kalium

    Kalium merupakan kation utama (GG? di dalam cairan ekstraseluler berperan

    penting di dalam terapi gangguan keseimbangan air dan elektrolit. 4umlah kalium dalam

    tubuh sekitar -3 m7E5kg00 dimana GG? dapat berubah#ubah sedangkan !ang tidak

    dapat berpindah adalah kalium !ang terikat dengan protein didalam sel.

    Kadar kalium plasma 3,-#-,< m7E5liter, kebutuhan setiap hari 1#3 m7E5kg00.Keseimbangan kalium sangat berhubungan dengan konsentrasi

    ekstraseluler.7kskresi kalium lewat urine H

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    8/18

    9. Kalsium

    Kalsium dapat dalam makanan dan minuman, terutama susu, ;

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    9/18

    /ekanan !ang bekerja di bagian luar dinding kapiler oleh cairan interstitium. /ekanan

    ini cenderung mendorong cairan masuk ke dalam kapiler. /ekanan hidrostatik cairan

    interstitium dianggap 1 mmg.

    Te!anan o#%oti! +airan inter#titiu% (,*i)

    Sebagian kecil protein plasma !ang bocor ke luar dinding kapiler dan masuk ke ruang

    interstitium dalam keadaan normal akan dikembalikan ke dalam darah melalui sistem

    limfe. Camun apabila protein plasma secara patologis bocor ke dalam cairan

    interstitim, misaln!a dalam keadaan histamin akan memperlebar celah antarsel selama

    cedera jaringan, protein#protein !ang bocor menimbulkan efek osmotik !ang cenderung

    mendorong perpindahan cairan ke luar dari kapiler dan masuk ke dalam cairan

    interstitium.

    Dengan demikian, dua tekanan !ang cenderung mendorong cairan ke luar kapiler adalah

    tekanan hidrostatik kapiler dan tekanan osmotik cairan interstitium. Dua tekanan !ang

    cenderung mendorong cairan masuk ke dalam kapiler adalah tekanan osmotik kapilerdan tekanan hidrostatik cairan interstitium.

    3. Memahami dan menjelaskan edema

    3.1. Definisi edema 7dema adalah peni%$unan +airan #e+ara $erle$ihandiantara sel#sel tubuh atau di

    berbagai rongga tubuh. Keadaan ini sering dijumpai pada praktik klinik sehari hari !ang

    terjadi sebagai akibat !etida!#ei%$angan 'a!tor 'a!tor &ang %engontrol

    perpindahan +airan tu$uh antara lain gangguan hemodinamik sistem kapiler !ang

    men!ebabkan retensi natrium dan air, pen!akit ginjal serta berpindahn!a air dari

    intra"askular ke interstisium.

    3.. Klasifikasi edema

    1. 7dema lokalisata (edema lokal

    /erbatas pada organ atau pembuluh sarah tertentua.Ekstremitas (unilateral, obstruksi pada "ena atau pe%$uluh li%'emisaln!a&

    o /rombosis "ena dalam

    o 2bstruksi oleh tumor

    o =imfedema primer

    o 7dema statis pada ekstrimitas tumpuh

    9

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    10/18

    b.Ekstremitas (bilateral), biasan!a pada e!#tre%ita# $awahI,$#tru!#i "ena +a"a

    in'erior

    o /ekanan akibat asites massif5masa intra abdomen

    o Muka (facial edema & obstruksi pada "ena ca"a superior dan reaksi alergi

    o *sites (cairan rongga peritoneal

    o idrotoraks (cairan dirongga pleura

    . 7dema %eneralisata (edema umum

    'embengkakan terjadi pada seluruh tubuh5sebagian besar tubuh penderita. 'ada

    ekstremitas bawah, terutama setelah berdiri lama dan disertai dengan edema pada paru

    hingga kelainan jantung. 'ada mata terutama setelah bangun tidur mengakibatkan

    kelainan ginjal dan gangguam ekskresi natrium. *sites, edema pada ekstremitas dan

    skrotum men!ebabkan sirosis atau gagal jantung

    Selain itu, edema juga dapat dibedakan menjadi &a. 7dema Bntaseluler

    7dema !ang biasa terjadi akibat depresi sistem metabolik jaringan dan tidak adan!a

    nutrisi sel !ang adekuat.

    b. 7dema 7kstraseluler

    7dema !ang biasan!a disebabkan oleh kebocoran abnormal cairan dari plasma ke ruang

    interstitial dengan melintasi kapiler dan kegagalan limfatik untuk mengembalikan cairan

    dari interestitium ke dalam darah

    7dema berdasarkan penekana pada kulit dapat dibedakan menjadi edema pitting dan

    edema non pitting.

    7dema pitting

    7dema pitting mengacu pada perpindahan air interstisial oleh tekanan daripada

    kulit !ang meninggalkan cekungan. Setelah tekanan dilepas pada kulit, perlu

    beberapa menit bagi cekungan ini untuk kembali pada keadaan semula. 7dema

    pitting sering terlihat pada sisi dependent seperti sokrum pada indi"idu !ang tirah

    baring.

    7dema non pitting

    7dema non pitting terlihat pada area lipatan kulit !ang longgar seperti periorbitalpada wajah. 7dema non pitting apabila kulit diberi tekanan, bagian itu akan

    segera kembali ke bentuk semula.

    *sites merupakan bagian dari edema. *sites adalah penimbunan cairan secara

    abnormal di rongga peritoneum. 'ada dasarn!a penimbunan cairan di rongga peritoneum

    dapat terjadi melalui mekanisme dasar !akni transudat dan eksudat.

    3.3. %ejala 7dema

    10

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    11/18

    o 0engkak, mengkilat, bila ditekan timbul cekungan dan lambat kembali seperti semula

    o 0erat badan naik, penambahan ? kelebihan ringan, penambahan -? kelebihan

    sedang, penambahan ;? kelebihan berat

    o *dan!a bendungan "ena di leher

    o 'emendekan nafas dan dalam, pen!okong darah (pulmonar!.

    o 'erubahan mendadak pada mental dan abnormalitas tanda saraf, penahanan

    pernapasan (pada edema cerebral !ang berhubungan DK*

    o C!eri otot !ang berkaitan dengan pembengkakan

    o 'eningkatan tekanan "ena ( J 11cm H2 2

    o 7fusi pleura

    o Den!ut nadi kuat

    o 7dema perifer dan periorbita

    o *sites

    3.9. 'en!ebab edema

    F*K/2 *KB0*/ K2CDBSB K=BCBS

    /ekanan hidrostatik

    plasma kapiler meningkat

    Darah !ang terhambat

    kembali ke "ena dapat

    men!ebabkan

    peningkatan tekanan

    kapiler. *kibatn!a cairan

    akan ban!ak masuk

    kedalam

    jaringan edema

    %agal jantung

    %agal ginjal

    2bstruksi "ena

    Kehamilan

    /ekanan osmotikkoloid plasma menurun

    Konsentrasi plasmaprotein berkurang

    tekanan osmotik koloid

    plasma menurun air

    berpindah dari plasma

    masuk ke dalam jaringan

    edema

    MalnutrisiDiare kronik

    =uka bakar

    Sindroma nefrotik

    Sirosis

    'ermeabilitas kapiler

    meningkat

    'eningkatan permeabilitas

    kapiler men!ebabkan

    terjadin!a kebocoran

    membran kapiler sehingga protein dapat

    berpindah dari kapiler

    masuk ke ruang

    interstitial

    Bnfeksi bakteri

    eaksi alergi

    =uka bakar

    'en!akit ginjal akut &nefriris

    11

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    12/18

    etensi Catrium

    meningkat

    %injal mengatur ion

    natrium di cairan ekstrasel

    oleh. Fungsi ginjal

    dipengaruhi oleh aliran

    darah !ang masuk. 0ila

    aliran darah tidak adekuat

    akan terjadi retensi

    natrium dan air edema

    %agal jantung

    %agal ginjal

    Sirosis hati

    /rauma (fraktur, operasi,

    luka bakar

    'eningkatan produksi

    hormon kortikoadrenal &

    (aldosteron, kortison,

    hidrokortison

    Drainase limfatik

    menurun

    Drainase limfatik

    berfungsi untuk

    mencegah kembalin!a

    protein ke sirkulasi. 0ila

    terjadi gangguan limfatik

    maka protein akan masukke sirkulasi, akibatn!a

    tekanan koloid osmotik

    plasma akan menurun

    edema

    2bstruksi limfatik

    (kanker sistem limfatik

    3.-. 'atofisiologi edema

    'atofisiologi edema dapat dijelaskan berdasarkan pen!ebab dasarn!a.

    a 'embentukan edema pada gagal jantung kongestif

    %agal jantung kongestif ditandai kegagalan pompa jantung, saat jantung gagal

    memompa darah, darah akan terbendung pada sistem "ena dan saat !ang bersamaan"olume darah pada arteri mulai berkurang. 'engurangan pengisian arteri ini (LD*7

    akan memicu akti"asi sistem saraf simpatis !ang mengakibatkan "asokonstriksi sebagai

    usaha untuk mempertahankan curah jantung !ang memadai. *kibatn!a suplai darah

    akan diutamakan ke pembuluh darah otak, jantung dan paru. Sehingga LD*7 akan

    berkurang dan ginjal akan menahan Ca dan air.

    Kondisi gagal jantung !ang sangat berat, juga akan terjadi hiponatremia, ini

    terjadi karena ginjal lebih ban!ak menahan air dibanding dengan natrium. 'ada

    keadaan ini *D akan meningkat dengan cepat dan terjadi pemekatan urin. Keadaan

    ini diperberat oleh tubulus proksimal !ang juga menahan air dan natrium secara

    berlebihan sehingga produksi urin akan sangat berkurang. Di lain pihak, *D juga

    merangsang pusat rasa haus, men!ebabkan peningkatan pemasukan air

    b 'embentukan edema pada sirosis hepatis

    Sirosis hepatis ditandai oleh fibrosis jaringan hati !ang luas dengan pembentukan

    nodul. Fibrosis hati !ang luas !ang disertai distorsi struktur parenkim hati

    men!ebabkan peningkatan tahanan sistem porta diikuti dengan terbentukn!a pintas

    12

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    13/18

    portosistemik baik intra maupun ekstra hati. *pabila perubahan stuktur parenkim

    semakin berlanjut, maka "asodilatasi akan semakin berat dan me!ebabkan tahan perifer

    semakin menurun.

    /ubuh akan menafsirkan seolah#olah terjadi penurunan LD*7. eaksi !ang

    dikeluarkan untuk melawan keadaan ini adalah meningkatkan tonus saraf simpatis

    adrenergik. asil akhirn!a adalah akti"asi sistem "asokonstriktor dan anti diuresis

    !akni S**, saraf simpatis dan *D. 'eningkatan kada *D akan men!ebabkan

    retensi air, aldosteron akan men!ebabkan retensi garam sedangkan sistem saraf simpatis

    dan angiotensin akan men!ebabkan penurunan kecepatan filtrasi glomelurus dan

    meningkatkan reabsopsi garam pada tubulus proksimal

    c 'embentukan edema pada sindrom nefrotik

    Sindrom nefrotik adalah kelainan glomelurus dengan karakteristik proteinuria

    (kehilangan protein melalui urin 3,- g5hari, hipoproteinemia, edema dan

    hiperlipidemia. ipoalbuminemia pada sindrom nefrotik berhubungan dengankehilangan protein, sehingga terjadi penurunan tekanan osmotic !ang men!ebabakan

    perpindahan cairan intra"askuler ke interstitium dan memperberat pembentukan edema.

    Lolume plasma !ang berkurang akibat hipoalbuminemia dan kehilangan protein

    dapat men!ebabkan penurunan perfusi ginjal !ang juga merangsang retensi natrium dan

    air.

    *da mekanisme !ang men!ebabkan terjadin!a edema pada sindrom nefrotik &1 Mekanisme underfilling

    /erjadin!a edema disebabkankan rendahn!a kadar albumin serum !ang

    mengakibatkan rendahn!a tekanan osmotik plasma, sehingga cairan dari kapiler

    berpindah ke interstitial, akibatn!a "olume darah !ang beredar akan berkurang.

    Selanjutn!a mengakibatkan perangsangan S** !ang meretensi natrium dan air di

    tubulus distal.

    13

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    14/18

    Mekanisme o"erfilling

    /erjadin!a edema !ang diakibat karena kelainan !ang mengganggu ekskresi

    natrium di tubulus distal, sebagai akibat terjadin!a peningkatan "olume darah

    (ocerfilling, penekanan S** dan "asopresin. Kondisis "olume darah !ang meningkat

    !ang disertai rendahn!a tekanan osmotik plasma mengakibatkan transudasi cairan dari

    kapiler ke interstitial meningkat sehingga terjadi edema.

    3.H. 'enanganan

    edema-ari dan ata#i pen&e$a$n&a

    *engo$atan pada pen&a!it &ang %enda#ar. Men!embuhkan pen!akit !ang mendasari

    seperti asites peritonitis tuberkulosis.

    Tirah .aring. /irah 0aring dapat memperbaiki efektifitas diuretika pada pasien

    transudasi !ang berhubungan dengan hipertensi porta !ang bisa men!ebabkan aldosteron

    14

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    15/18

    menurun. Dianjurkan /irah 0aring ini sedikit kakin!a diangkat, selama beberapa jam

    setelah minum diuretika.

    /iet. Diet rendah natrium antara 9

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    16/18

    # masa kerja panjang

    # efektif pada =F% !ang rendah

    3. 0ekerja di tubulus distal, tapi hemat kalium

    O Spironolakton

    # -#1

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    17/18

    hindari diuretik !ang bersifat hipokalemia karena dapat men!ebabkan intoksikasi

    digitalis

    'ada sirosis hati &

    spironolakton dapat men!ebabkan asidosis dan hiperkalemia

    dapat pula ditambahkan diuretik golongan tia$id deplesi "olume !ang berlebihan dapat men!ebabkan gagal ginjal, hiponatremia

    dan alkalosis

    D*F/* '@S/*K*

    %u!ton,*rthur c,dkk.1GG:.Buku ajar fisiologi kedokteran.4akarta & 7%+.

    %u!ton,*rthur.c.1GG9.Buku ajar Fisiologi kedokteran. 7dG.4akarta& 7%+.

    Bsseibacher, dkk.

  • 7/24/2019 Pbl Edema Tegar Fix

    18/18

    endra,utama.