pbl blok 14 fraktur femur dextra ngie - copy
DESCRIPTION
PBL Blok 14 Fraktur Femur Dextra Ngie - CopyTRANSCRIPT
Slide 1
Fraktur Femur Dextra
Angie (102012267)
Budi (102013079)
c4
Skenario Kasus
Seorang wanita berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sangat nyeri pada panggul kanan setelah jatuh di kamar mandi 2 jam yang lalu. Pasien tersebut terpeleset hingga terjatuh menyamping ke kanan dan pangkal paha kanannya membentur lantai. Setelah terjatuh, pasien tidak dapat bangun untuk berdiri atau berjalan. Pada pemeriksaan fisik, didapat tanda-tanda vital dalam batas normal, tampak edema pada panggul kanan, ekstremitas bawah sebelah kanan tampak lebih memendek dan berada pada posisi eksternal rotasi, sangat nyeri saat dipalpasi, tidak dapat digerakkan baik aktif maupun pasif.
Mind MAP
RM
Anamnesis
Pf-Pp
Etiologi
Epidemiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Penatalaksanaan
Kompli
kasi
prognosis
Pencegahan
Epidemiologi
Jenis kelamin: Pria>Wanita
Insidens: Olahraga, lalu lintas, pekerjaan
Faktor usia: Wanita>Pria
Australia Tahun 2000
20.000 wanita
Afrika Tahun 2003 & 2005
43,7/100.000, 5,4/100.000
444 Jiwa
Indonesia Tahun 2000
Terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.
Definisi
???
FRAKTUR
Jenis Fraktur
Jenis Fraktur
Komplit
Inkomplit
Terbuka
Tertutup
Greenstick
Transversal
Oblik
Spiral
Komunitif
Impaksi
Depresi
Kompresi
Patologik
Avulsi
Epifisial
Anamnesis & Pemeriksaan Fisik
Autoanamnesis
Alasan datang, untuk apa & kapan dikeluhkan, lokasi
Alloanamnesis
Keluarga/Orang tua
Saksi
Keadaan Umum, Kesadaran
Tanda-tanda vital
Inspeksi & Palpasi
Pergerakan (move)
Head to toe
E t i o l o g i
Trauma Langsung
Trauma Tak Langsung
P a t o f i s i o l o g i
Pukulan, Trauma, dll.
FRAKTUR
Kerusakan
Jaringan
Terputusnya Kontinuitas
Terputusnya Pembuluh Darah
Hilangnya Deformitas
Edema
Nyeri
Terbuka
Hilangnya Fungsi
Tertutup
Krepitasi
Syok Hipovolemik
Manifestasi Klinis
Pembengkakan & Perubahan Warna
Deformitas
Pemendekan
Krepitus
Nyeri
Diagnosis
Fraktur Tertutup Femur Dextra
WD
Anamnesia
Px. Fisik
Diagnosis
Radiologis
Different Diagnose (DD)
Femur Suprakondilar
Inter-trochanter
Subtrochanter Femur
Collum Femur
Corpus Femur
Komplikasi
Komplikasi Dini
Compartment Syndrom
Trauma Vaskular
Komplikasi Lanjut
Gangguan Pertumbuhan
Union/Mal union
Kontraktur
Lesi medulla spinalis/saraf perifer
Emboli Lemak
Osteoporosis post trauma
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Rontgen (X-Ray)
Scan Tulang, Tomogram, CT Scan/MRI
Arteriogram
Darah lengkap, Kreatinin
Profil Koagulasi
Penatalaksanaan
Farmakologi
Paracetamol
Antiinflamasi nonsteroid
Antibiotik
Vitamin D3
Konservatif
Proteksi
Imobilisasi
Fiksasi
Traksi
Operatif
Screw
R. Anderson
Judet
Bipolar
Fraktur Collum Femoris
Terjadi di sebelah proksimal linea intertrochanter pada intraskapsular sendi panggul.
Insiden: Lansia (spontan, steoporosis senilis).
Metode penanganan: Reduksi tertutup/terbuka & fiksasi interna, protesis caput femoris.
Waktu penyembuhan tulang: 12-16 minggu.
Durasi rehabilitasi: 15-30 minggu.
Fraktur Intertrochanter
Terjadi di antara trochanter major & minor sepanjang linea intertrochanterica di luar kapsul sendi.
Insiden: Jatuh pada osteoporosis senilis & pascamenopause.
Metode penanganan: Sliding Hip Screw (Paku & Plat), Traksi skeletal.
Waktu penyembuhan tulang: 12-15 minggu.
Durasi rehabilitasi: 15-20 minggu.
Fraktur Subtrochanter Femur
Terjadi antara trochanter minor dan di dekat 1/3 proksimal corpus femur.
Insiden: Benturan kuat dan perluasan dari fraktur intertrochanter ke distal pada lansia.
Metode penanganan: Batang Intramedular, Sekrup kompresi & plat samping (side plate).
Waktu penyembuhan tulang: 12-16 minggu.
Durasi rehabilitasi: 16-20 minggu.
Fraktur Corpus Femoris
Fraktur diafisis femur yang tidak melibatkan daerah artikular atau metafisis.
Insiden: Benturan kuat, osteopenik.
Metode penanganan: Fiksasi paku intramedular, reduksi terbuka & fiksasi plat interna, fiksasi eksterna, traksi skeletal.
Waktu penyembuhan tulang: 4-6 minggu.
Durasi rehabilitasi: 12-16 minggu.
Fraktur Femur Suprakondilar
Fraktur yang melibatkan aspek distal atau metafisis femur dan permukaan sendi.
Insiden: Benturan kuat dan benturan rendah.
Metode penanganan: Reduksi terbuka & fiksasi interna, gips/traksi.
Waktu penyembuhan tulang: 12-16 minggu.
Durasi rehabilitasi: 15-20 minggu.
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dari keadaan normal akibat benturan keras/ringan. Di mana insiden terbesar terjadi pada laki-laki dan wanita pascamenopause.
Kesimpulan
Terima kasih