pbl b4 skenario 2 belum fix

Upload: nadia

Post on 10-Jan-2016

42 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

xx

TRANSCRIPT

  • 1DAFTAR ISIDaftar isi................................................................................................ 1Skenario. 2Identifikasi kata sulit. 3Brainstorming.3Analisis masalah.3Hipotesa. 5Sasaran belajar61) Memahami dan menjelaskan tentang General Medical Check Up

    i Definisi General Medical Check Upii Tujuan General Medical Check Up

    iii Syarat dan prosedur General Medical Check Upiv Jenis General Medical Check Upv Keuntungan dan kerugian General Medical Check Up

    2) Memahami dan menjelaskan tentang lipidi Definisi lipid

    ii Sistem transpor lipid dalam seliii Kadar lipid normal dan abnormaliv Gangguan metabolisme lipid

    3) Memahami dan menjelaskan manfaat olahragai. Kebutuhan oksigen saat olahraga dan tidak olahraga

    ii. Komponen kebugaran jasmani

    4) Memahami dan menjelaskan tentang makanan halal dan thoyibah

  • 2SKENARIO

    Bapak Fulan, 48 tahun berencana akan menjadi nasabah suatu perusahaan asuransijiwa multinasional. Perusahaan mewajibkannya untuk mengikuti General MedicalCheck Up. Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan Bapak Fulanbaik kecuali nilai profil lipid darah yang berada diatas normal. Dokter menyarankanagar Bapak Fulan rajin berolahraga, mengatur pola makan dan mengkonsumsimakanan yang halal dan thoyyibah.

  • 3I. Identifikasi Kata Sulit

    General Medical Check Up : pemeriksaan minimal yang haruslengkap untuk mengetahui keadaan dalam kondisi baik atautidak

    Profil lipid :tes darah yang mengukurkolesterol total, trigliserida, kolesterol HDL dan kolesterol LDLyang dihitung dari hasilnya

    Lipid : gabungan beberapa senyawayang saling berikatan terdiri dari gliserol dan asam lemak

    Thoyyibah : sesuatu yang didefinisikan baikdan tidak ada mudaratnya

    Makanan halal : makanan yang boleh dimakansesuai ajaran agama islam

    II. Brainstorming

    1) Apa tujuan General Medical Check Up?2) Apa saja jenis pemeriksaan dalam General Medical Check Up?3) Apa saja yang menyebabkan kenaikan profil lipid darah?4) Apakah ada kerugian General Medical Check Up? Jika ada sebutkan!5) Apa saja prosedur General Medical Check Up ?6) Apa saja jenis pemeriksaan dalam profil lipid?7) Apa saja cirri makanan yang halal dan thoyyibah?8) Bagaimana cara mengatasi lipid yang abnormal?

    III. Analisis Masalah

    1) - Mengetahui penyakit sedini mungkin- Mencegah komplikasi penyakit yang mungkin timbul- Untuk penyeleksian sebelum memasuki pekerjaan- Mengatasi penyakit sedini mungkin- Untuk mencegah penularan penyakit- Meminimalisir kecelakaan pekerjaan

    2) Anamnesis- Pemeriksaan fisik- Pemeriksaan penunjang

    3) Mengkonsumsi makanan berlemak- Gaya hidup tidak sehat- Genetik- Faktor umur

    4) Ada; biaya, waktu, hasilnya membutuhkan waktu yang lama

    5) Puasa- Persiapan fisik- Persiapan alat- Tenaga medis

  • 4- Tempat/fasilitas6) Kolesterol

    - LDL- HDL- trigliserida

    7) Cara memperolehnya dengan cara yang baik- Cara pengolahannya mengikuti prosedur yang ada dalam ajaranagama islam- Mengetahui jenis makanan yang halal dan haram

    8) Pola hidup sehat- Pemberian obat pada penderita

  • 5IV. Hipotesa

    General Medical Check Up merupakan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahuikondisi kesehatan pasien melalui beberapa prosedur dan pemeriksaan yang dilakukanterdiri dari anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang. Salah satutujuan dari General Medical Check Up yaitu untuk mengetahui kadar profil lipiddalam darah. Kenaikan profil lipid disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat,bertambahnya umur, dan faktor genetik. Untuk mengatasi kenaikan profil lipid harusmelakukan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan yang halal danthoyyibah.

  • 6V. Sasaran belajar

    5) Memahami dan menjelaskan tentang General Medical Check Upvi Definisi General Medical Check Up

    vii Tujuan General Medical Check Upviii Syarat dan prosedur General Medical Check Up

    ix Jenis General Medical Check Upx Keuntungan dan kerugian General Medical Check Up

    6) Memahami dan menjelaskan tentang lipidv Definisi lipid

    vi Sistem transpor lipid dalam selvii Kadar lipid normal dan abnormal

    viii Gangguan metabolisme lipid

    7) Memahami dan menjelaskan manfaat olahragaiii. Kebutuhan oksigen saat olahraga dan tidak olahragaiv. Komponen kebugaran jasmani

    8) Memahami dan menjelaskan tentang makanan halal dan thoyibah

  • 71) Memahami dan Menjelaskan General Medical Check-Upi. Definisi

    GMC adalah pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukanuntuk mengetahui ada tidaknya suatu kelainan atau penyakit. Untukmengetahui seseorang dalam keadaan sehat atau sakit, seorang dokterakan melakukan pendekatan diagnosis terhadap pasiennya, terdiri dari:

    1. Wawancara atau anamnesis2. Pemeriksaan fisik3. Pemeriksaan laboratorium4. Pemeriksaan penunjang lainnya, seperti foto rontgen,

    elektrokardiografi, dan lain-lain

    Pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam menentukan status kesehatanseseorang. Adapun tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalahsebagai berikut:1. Untuk menentukan risiko terhadap suatu penyakit dengan harapan

    penyakit tersebut dapat dideteksi secara dini2. Untuk memastikan diagnosis suatu penyakit sehingga dokter dapat

    menangani penyakit secara tepat selain untuk memperkirakan komplikasiyang mungkin terjadi

    3. Untuk menentukan prognosis atau memprediksi perjalanan penyakit4. Untuk pemantauan, baik memantau perkembangan penyakit maupun

    efektivitas terapi

    ii. Tujuan

    Tujuan dilakukannya GMC:1. Mengetahui penyakit secara dini dan dapat mengatasi dengan cepat2. Mencegah penyakit yang telah terdeteksi tidak berlanjut3. Meningkatkan kualitas hidup4. Mencegah berkembangnya penyakit5. Memperpanjang usia produktif6. Menghemat biaya pengobatan7. Mencegah atau menunda komplikasi penyakit8. Melakukan pengobatan segera terhadap hasil temuan yang tidak

    normal pada pemeriksaan tersebut9. Apabila dilakukan secara rutin dapat mengetahui kondisi kesehatan

    saat ini lebih baik atau buruk daripada sebelumnya

    iii. Syarat dan Prosedur

    Dalam bidang pekerjaan tertentu Medical Check Up bahkan dilakukansecara berkala minimal satu tahun sekali, hal ini bertujuan agar kesehatankaryawan dapat terus dimonitor dengan baik. Sehingga semua kegiatanyang telah disusun jauh hari sebelumnya dapat berjalan dengan sukses.

    Dalam menghadapi test kesehatan seorang calon karyawan atau mahasiswaharus memperhatikan faktor-faktor penting yang sangat mempengaruhi

  • 8berhasil atau tidaknya Medical check up ini.

    Berikut disampaikan beberapa hal yang bisa dilakukan agar hasil TestKesehatan atau Medical check up:

    1. Hindari makan-makanan yang berkadar lemak tinggi minimal 1minggu sebelum medical check up dilakukan.

    2. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan mulai 2 minggu sebelummedical check up

    3. Minumlah susu rendah kalori atau low fat dan jangan minum susuyang mengandung kadar lemak tinggi,

    4. Minum air putih yang banyak.5. Tidur yang teratur dan tidak larut malam serta Istirahat cukup

    setidaknya 1 minggu sebelum test kesehatan.6. Diusahakan tidak mengkonsumsi obat-obatan minimal 3 hari sebelum

    test kesehatan dilakukan.7. Jangan memforsir diri dengan olahraga yang berat seperti ke pusat

    kebugaran secara tiba-tiba, cukup lakukan jogging 10-15 menit sehari,minimal 1 minggu sebelum medical check up

    8. Hindari makan-makanan pedas9. Pastikan tubuh kita dalam kondisi sangat fit ketika jadwal test

    kesehatan tiba.10. Berdo'a pada Allah agar proses test kesehatan lancar dan sesuai yang

    diharapkan.

    Prosedur Medical Chek Up, yaitu:1. Wawancara riwayat kesehatan. Dokter akan menanyakan kondisi

    umum, penyakit dan operasi yang pernah di jalani atau obat-obatan yangdiambil. Selain itu gaya hidup, konsumsi rorok, pola makan, olah raga danriwayat tertentu yang menurun dikeluarga, seperti diabetes mellitus,serangan jantung atau kanker.

    2. Pemeriksaan fisik. Secara menyeluruh dan diagnosis lebih lanjut untukmenentukan kesehatan umum, misalnya: pengukuran tekanan darah, detakjantung, pemeriksaan kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening danrefleks saraf.

    3. Pemeriksaan pendukung. Dokter akan merujuk untuk mendapatkan tesdarah dantes urin rutin di laboratorium. Pemeriksaan darah dan urinterutama untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan metabolic ataupenyakit ginjal. Untuk mengetahui ini dokter perlu mengetahui tingkatglukosa darah dan lipid darah.

    4. Wawancara akhir. Dalam wawancara akhir, dokter membahas hasil-hasilmedical check updengan pasien dan langkah-langkah berikutnya. Dia akanmenyusun profil risiko pasienuntuk penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya dan memberikan saran-saran untukmeningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran pasien.Pemeriksaan lebih lanjut (mungkin oleh dokter rujukan), misalnyapemeriksaan EKG untuk penyakit jantung, hanya perludilakukan jika adakecurigaan penyakit. Bila tingkat kesehatan pasien secara umum

  • 9baik,medical check up berikutnya bisa pasien lakukan dua tahunkemudian.

    iv. Jenis General Medical Check Up

    1. Panel check upUntuk mengetahui keadaan metabolisme tubuh dan mendeteksi kelainan padametabolisme tubuh.Contoh : hematologi rutin, cek urine rutin, feses rutin, bilirubin total.

    2. Panel uji saring anemiaMendeteksi kemungkinam adanya kekurangan sel darah merah dalam tubuh(anemia).Contoh : pemeriksaan hemoglobin, eritrosit, hapusan darah tepi, retikulosit.

    3. Panel resiko trombosis (genetik)Mendekteksi adanya kelainan herediter atau bawaan yang dapatmengakibatkan gangguan atau meningkatkan resiko terjadinyagangguan.Trombosis : faktor pembeku darah yg dpt meningkatkan resikopenyakit jantung.Contoh : pemeriksaan protein C, protein S, fibrinogen.Terdapat juga trombosis (dapatan) yang bisa mengakibatkan keguguran.Contoh : pemeriksaan LDL total, trigliserida, kolestrol total, HDL total.

    4. Panel diabetes melitusUntuk mengetahui pasien mengidap penyakit diabetes atau tidak sertamengecek kepatuhan penderita dalam menjalankan terapi.Contoh: pemeriksaan puasa glukosa, urine, kolesterol HDL, LDL, danTrigliserida

    5. Panel resiko penyakit jantung koronerMendeteksi resiko terkena penyakit jantung koronerContoh: pemeriksaan kolesterol total HDL dan LDL

    6. Panel ammornheaMemastikan penyebab infertilitas wanita , kelainan pada organ reproduksiContoh: papsmir , USG, monografi

    7. Panel kesuburan laki-lakiMemastikan penyebab infertilisasi pria, dan mendeteksi jika ada kelasinanpada fisiologi organ reproduksinyaContoh: pemeriksaan hormon LH, FSH, prolactin, testosteron.

    8. Panel uji saring tumorMendeteksi adanya eesiko terkena penyakit kanker tertentu.Contoh: pemeriksaan AFP, Hb spesifik, kanker prostat pria, kanker servikswanita.

    9. Panel uji saring alergiMendeteksi kemungkinan adanya alergi.Contoh : pemeriksaan igE total, jumlah eosinofil, feses rutin.

    10. Pemeriksaan Urine RutinPemeriksaan ini dapat mendiagnosis kelainan ginjal termasuk infeksi salurankemih, serta penyakit metabolic atau sistemik. Pemeriksaan ini meliputi kimia(berat jenis, pH, leukosit esterase, nitrit, albumin, glukosa,

  • 10

    keton,bilirubin,darah), maksroskopis (eritrosit, leukosit, slinder, epitel sel,bakteri, kristal), dan makroskopis (warna dan kerjernihan).

    11. Pemeriksaan Feses RutinPemeriksaan ini biasanya mendiagnosis adanya penyakit kelainan pada traktusgastrointestinal seperti diare,infeksi parasite, pendarahan gasntointestinal,ulkus peptikum, karsinoma dan sindroma malabsorbsi. Pemeriksaan inimeliputi kimia (Pemeriksaan darah, urobilin,urobilinogen, dan bilirubin),mikroskopis (pemeriksaan jika adanya protozoa, telurcacing,leukosit,eritrosit,epitel Kristal, makrofag, sel ragi, dan jamur),makroskopis (jumlah, warna, bau, lender,nanah, dan jika adanya sisamakanan).

    12. Pemeriksaan Darah LengkapPemeriksaan ini biasanya disarankan kepada pasien yang dating ke suatuRumah Sakit yang disertai dengan dengan penyakit klinis tertentu yangmemerlukan pemeriksaan lanjutan.Pemeriksaan iniberguna untuk penilaiandasar dari komponen sel darah. Pemeriksaan darah lengkap meliputi :Pemeriksaan hemoglobin, hematocrit, leukosit, eritrosit, indeks eritrosit, lajuendap darah, hitung jenis leukosit, platelet distribution width, red celldistribution width. (www.prodia.com)

    Pada wanita, test-test kesehatan tambahan sebagai berikut:1. Test reproduksi2. Pemeriksaan payudara3. Test kepadatan tulang

    v. Keuntungan dan Kerugian General Medical Check Up

    Keuntungan melakukan GMC: Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran tenang, tubuh semakin bugar dan

    produktivitas kerja meningkat. Bila ditemukan kelainan : diagnosis penyakit dapat segera di pastikan,

    sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

    Kerugian melakukan GMC: Tidak dapat mengetahui kondisi kesehatannya. Bila ada kelainan tidak dapat di ketahui secara dini. Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut, pengobatan sulit

    dan memerlukan biaya yang mahal.

    2) Memahami dan menjelaskan tentang profil lipid darahi. Definisi Lipid

    Lipid adalah kelompok molekul organic heterogen yang tidak larut dalam air(hidrofobik) yang dapat diekstrasi dari jaringan olher pelarut non-polar.(sumber: Biokimia, denise R. Ferrier, PhD edisi ke-enam jilid 1)

  • 11

    Lipid adalah suatu kelompok besar substansi biologic yang dapat larut denganbaik dalam zat pelarut organic seperti methanol, aseton, kloroform danbentena/benzol. (sumber; Atlas berwarna & teks Biokimia Jan KoolmanKlaus-Heinrich Rohm)

    Tiap kelompok heterogen lemak dan Substansi serupa lemak, termasuk asamlemak, lemak netral, lilin, dan steroid, yang tidak larut dalam air dan larutdalm pelarut non polar. Lipid, yang mudah disimpan dalam tubuh erupakansumber energy, bahan penting dalam struktur sel, ddan mempunyai fungsibiologis lainnya. Lipd majemuk terdiri atas glikolipid lipoprotein danfosfolipid. (Dorland)

  • 12

    ii. Transpor Lipid dalam Sel

    http://o.quizlet.com/CCLmZ.2RMXexcg51jwJs5g_m.jpg

  • 13

    Lemak yang diserap dari makanan dan lipid yang disintesis oleh hatiserta jaringan adiposa harus diangkut ke berbagai jaringan dan organ tubuh untukdigunakan serta disimpan.Karena lipid bersifat tak larut dalam air, timbulpermasalahan tentang pengangkutannya di dalam plasma darah. Permasalahan inidipecahkan dengan mengaitkan senyawa lipid nonpolar (triasilgliserol dan esterkolesteril) dengan lipid amfipatik (fosfolipid dan kolesterol) dan protein untukmembentuk lipoprotein yang bisa bercampur dengan air. (Peter. A. Mayes, 2003)

    Ada empat kelompok utama lipoprotein yang telah diidentifikasi,keempat kelompok lipoprotein ini mempunyai makna yang penting secarafisiologis dan untuk diagnosis klinis. Keempat kelompok ini adalah :1. Kilomikron

    Kilomikron merupakan lipoprotein darah yang paling kurang padatkarena mengandung paling banyak triasilgliserol dan paling sedikit protein.(Lyndon Saputra, 2012)

    Kilomikron hanya ditemukan pada kilus yang dibentuk hanya olehsistem limfatik yang mangalirkan cairan limfe ke usus.Kilomikron bertanggungjawab atas pengangkutan semua lipid dari makanan ke dalam sirkulasi darah.Pembentukkan kilomikron meningkta bersamaan dengan semakin besarnyajumlah triasilgliserol yang diserap (Peter. A. Mayes, 2003)

    2. Very Low Density Lipoprotein (VLDL)Lipoprotein darah yang lebih padat dibandingkan kilomikron tetapi

    masih mengandung triasilgliserol yang banyak (Lyndon Saputra, 2012). VLDLmerupakan alat pengangkutan triasilgliserol dari hati ke jaringan di luar hati(Peter. A. Mayes, 2003).

    3. Low Density Lipoprotein (LDL)Mengandung triasilgliserol kurang dari IDL dan lebih banyak protein

    dan karena itu lebih padat dari IDL dari mana ia dihasilkan. LDL mengandungpaling banyak kolesterol dan esternya. (Lyndon Saputra, 2012)

    Merupakan lipoprotein yang kaya akan kolesterol serta terbentuk darimetabolisme VLDL. (Peter. A. Mayes, 2003).

    4. High Density Lipoprotein (HDL)Merupakan lipoprotein yang paling padat.Ia mengandung triasilgliserol

    paling sedikit dan mengandung prohtein paling banyak sari semua partikellipoprotein. (Lyndon Saputra, 2012)

    HDL disintesis dan disekresikan oleh hati maupun intestinum, sikulusHDL menjelaskan pengangkutan kolesterol dari jaringan ke hati pada proses yangdikenal sebagai pengangkutan balik kolesterol.Sikulus tersebut melibatkanambilan dan esterifikasi kolesterol oleh HDL4 yang menjadi lebih besar dankurang rapat dengan membentuk HDL2.Enzim lipase hepatik menghidrolisisfosfolipid HDL dan triasilgliserol ynag memungkinkan partikel senyawa inimelepaskan muatan ester kolestreilnya ke hati. (Peter. A. Mayes, 2003).

    1. Pengangkutan Lipid EksogenTriasilgliserol, koleterol ester, fosfolipid dan kolesterol yang diserap khususdari saluran cerna maupun yang disintesis usus sendiri sebagian besar akandirakit bersama dengan apoprotein A (apo A) dari apo B-48 membentuk

  • 14

    kilomikron nasen dan dikeluarkan ke sisitem limpatik usus untuk selanjutnyamemasuki sistem peredaran darah.

    (1) Berkat interaksi dengan HDL, terjadi perpindahan sebagian apo C danapo E dari kulit HDL kekulit kilomikron nasen dan terbentuklan kilomikronyang matang.

    (2) kilomikron terus bersedar didalam sirkulasi dan sesampainya dipembuluh kapiler lipoprotein ini bertemu dengan enzim lipoprotein lipase(LPL) yang melekat pada endoten kapiler. Enzim ini bersama dengan apo C-2sebagai ko factornya menghidrolisis triasilgliserol yang diangkut dalam intikilomokron, menghasilkan asam lemak dan gliserol. Asam lemak segeraberdifusi masuk kedalam jaringan yang dilayani kapiler yang bersangkutan.Gliserol, dan juga sebagian asam lemak yang tak sempat berdifusi, beredarterus bersama darah. Akibat hidrolisis yang terus menerus muatantriasilgliserol berkurang dan inti kilomikron menyusut. Penyusun intimenyebabkan kulit menjadi kendor dan sebagian diantaranya terlepas untukditampung oleh HDL atau membentuk HDL nasen. Menyusutnya inti danberkurangnya kulit menyisahkan partikel lipoprotein yang lebih kecil dengankandungan triasilgliserol dan dikenal sebagai sisa kilomikron (cylomikronremnant).(3) sisa kilomikron terlepas dari kapiler dan beredar kembali. Apo E dipermukaan partikel sisa kilomikron yang terpapar sewaktu kilomikrondihidrolisis oleh LPL kini siap untuk berikatan dengan reseptornya. Apo E iniberfungsi sebagai ligand yang dapat berikatan dengan reseptor apo E(reseptor renant) dan reseptor apo B-100, E(reseptor LDL) hati. Dengaterikatnya pada reseptornya partikel sisa kilomikron menempel dan diambilsecara in tato oleh hati.(4) didalam organ ini, kolesterol ester dan sisa triasilgleserol yang dibawamasuk bersama partikel sisa kilomikron kemudian dihidrolisis masing-masingmenjadi asam lemak dan gliserol.

    Jadi, dalam garis besarnya lipid-lipid dari usus diangkut oleh kilomikron,triasilgliserolnya diturunkan sebagai asam lemak dijaringan ekstra hepatik,sedangkan kolesterolnya diturunkan dihati bersama dengan sisa lipid yangdiangkut oleh partikel sisa kilomikron.

    2. Pengangkutan Lipid EndogenHati adalah organ utama pembentuk lipid endogen. Sejumlah besar

    triasilgliserol, kolesterol ester, fosfolipid, kolesterol, apo B 100, apo C dan apoE yang terdapat di dalam hati dirakit membentuk VLDLnasen dan dikeluarkanke sistem peredaran darah.

    (1) Interaksi dengan HDL mengakibatkan perpindahan sebagian apo C danapo E penyusun kulit HDL ke kulit VLDLnasen, menambah apo C dan apo Emenjadi VLDL yang matang.

    (2) Setibanya di kapiler jaringan, triasilgliserol di dalam inti VLDL dihidrolisis oleh lipoprotein lipase dengan bantuan kofaktor apo C-2,menghasilkan asam lemak dan gliserol. Asam lemak berdifusi memasukijaringan, sendangkan gliserol dan sebagian kecil asam lemak terus beredarbersama darah.seperti pada pengangkutan lipid eksogen, hidrolisismengakibatkan inti VLDL menyusutndan sebagian kulitnya, lengkapdengan apo C nya, terlepas untung di tampung oleh HDL. Dengan

  • 15

    peristiwa-peristiwa tersebut VLDL berubah menjadi sisa VLDL yangdikenal sebagai intermediate density lipoprotein (IDL)(3). Sebagian besar IDL mengalami hidrolisis lebih lanjut sehinggatriasigliserolnya semakin berkurang dan intinya semakin menyusut, danberubahlah lipoprotein ini menjadi LDL(4). Melalui apo B-100 sebagian ligan, LDL berikatan dengan reseptor apoB100, E ( reseptor LDL ) di hati (70 %) dan di jaringan ekstrahepatik (30%) untuk diambil oleh jaringan-jaringan tersebut(5).sebagian IDL lepas dan beredar tanpa berubah menjadi LDL, dan diambil hati melalui pengikatan oleh reseptor apo B-100, E(6)Dari uraian di atas jelaslah bahwa lipid-lipid hati yang sebagian besarmerupakan lipid endogen hasil sistesis didalam hati sendiri, diangkut olehVLDL. Triasilgliserolnya diturunkan sebagai asam lemak di jaringanekstrahepatik, sedangkan sebagian kolesterolnya diambil di hati danjaringan ekstrahepatik bersam LDL. Jelas pula bahwa yang membawakolesterol ke jaringan ektrahepatik adalah LDL, yang berasal dari VLDL.Reseptor apo B- 100, E atau lebih di kenal sebagai reseptor LDL didapati dihampir semua jaringan tubuh. Bagi jaringan ekstrahepatik reseptor inipenting untuk mengambil LDL beserta kolesterol yang diperlukannya,sendangkan bagi hati reseptornya yang sama penting untuk mengambilkolesterol yang masuk bersama LDL guna diekskresikan melalui saluranempedu.Pengambilan LDL oleh reseptor LDL sendiri berlangsung melalui suatumekanisme khusus yang melibatkan endositosis dan hidrolisis oleh enzim-enzim lisosom. Mula-mula LDL terikat pada reseptor LDL yang terdapatpada membran sel melalui apo B-100 sebagai ligannya. Dinding selsetempat kemudian mengalami invaginasi, lengkap dengan LDL danreseptornya.terbentuklah kantong endosom kemudian berfusi denganlisosom, suatu organel yang berisi bermacam-macam enzim hidrolitik. Olehenzim-enzim tersebut, senyawa-senyawa penyusun LDL diuraikan menjadikolesterol dan asam lemak. Kolesterol kemudian digunakan oleh selsebagai bahan pembentuk membran. Pada kelenjar-kelenjar endokrintertentu, kolesterol selain membentuk membran juga digunakan sebagai zatbakal pembentuk hormon-hormon steroid, sendangkan di hati sebagiankolesterol aslinya atau setelah diubah lebih dulu menjadi asam empedu.Kelebihan kolesterol setelah dipakai untuk berbagai keperluan tersebut,sebagian di timbun di dalam sel setelah dibentuk kembali menjadikolesterol ester.Kolesterol yang di peroleh dari LDL juga memilki kemampuanmenghambat enzim HMG-KoA reduktase yang berperan dalam sistesiskolesterol di dalam sel sendiri, sehingga mengurangi sistesis kolesterolintrasel. Dengan demikian, pengambilan kolesterol melalui reseptor LDLtak akan mengakibatkan penumpukan kolesterol secara berlebihan di dalamsel. Pada beberapa keadaan, oleh sebab-sebab tertentu kadar LDL plasmameningkat. Kenaikan kadar LDL plasma ini memudahkan terjadinya prosesmodofikasi pada senyawa-senyawa penyusun LDL, antara lain berupaoksidasi dan metilasi. LDL yang termodifikasi tersebut tak dikenali lagioleh reseptor LDL tetapi akan berikatan dengan reseptor lain yang terdapatpada permukaan membran sel makrofag dan selanjutnya LDL termodifikasiakan memasuki makrofag. Namun, berbeda dengan LDL yang masuk

  • 16

    melalui reseptor LDL, LDL termodifikasi yang masuk kedalam makrofagmelalui reseptor khusus ini tak mampu menghambat sintesis kolesterol didalam makrofag. Maka, kolesterol yang masuk kedalam makrofag dariLDL termodifikasi, ditambah dengan kolesterol intrasel yang tetapdisintesis makrofag sendiri akhirnya akan menumpuk dan menyebabkanmakrofag dalam dinding pembuluh darah mengelembung membentukselbusayang merupakan cikal bakal terjadinya aterosklerosis.

    iii. Kadar Lipid Normal dan Abnormal

    Nilai kolesterol total, kolesterol-LDL, kolesterol-HDL, dan trigliserida menurutNational Cholesterol Education Program Adult Panel III (tahun 2001) danPetunjuk Praktis Penatalaksanaan Dislipidemia oleh Perkeni ( PerkumpulanEndokrinologi Indonesia)

    Kadar Kolesterol total (mg/dL) Kategori200 Yang diinginkan200 239 Batas tinggi>240 Tinggi

    Kadar Kolesterol LDL (mg/dL) Kategori100 Optimal100 129 Mendekati Optimal130 159 Batas Tinggi160 189 Tinggi>190 Sangat Tinggi

    Kadar Kolesterol HDL (mg/dL) Kategori40 Rendah, faktor resiko terjadinya penyakit

    jantung koroner40- 60 Lebih tinggi>60 Tinggi, dapat melindungi dari penyakit jantung

    koroner

    Kadar Trigliserida (mg/dL) Kategori150 Normal150 199 Batas Tinggi200 499 Tinggi>500 Sangat Tinggi

    iv. Gangguan Metabolisme Lipid

    Lemak adalah zat yang kaya energi yang berfungsi sebagai sumber energiutama untuk proses metabolisme tubuh. Hiperlipidemia adalah tingginnya kadarlemak. Kadara lemak yang abnormal dalam sirkulasi darah biasanya menyebabkanresiko terjadinya aterosklerosisdan penyakit arteri koroner atau penyakit arteri karotis.Penyakitn ini meningkat pada seseorang yg memilki kadar kolesterol yang tinggi.

  • 17

    Adanya kadar kolesterol yang berlebih dalam pembuluh darah akan membuatendapan/lempengan yang akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah.Peningkatan kolesterol juga dapat menyebabkan aterosklerosis. Untuk nilai kolesteroldewasa melebihi 240 mg/dL maka akan beresiko tinggi terkena penyakit jantungkoroner, begitupun dengan nilai HDL jika perempuan dan laki laki kurang dari 35mg/dL maka akan beresiko tinggi terkena penyakit jantung koroner.

    Dislipidemia yaitu kadar lemak yang abnormal, yang ditandai denganpeningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL, penurunan kadarkolesterol HDL merupakan awal terjadinya plak aterosklerosis. LDL merupakankolesterol jahat karena dapat meyusup ke dinding pembuluh darah yang menyebabkanterjadinya plak.Guguran plak aterosklerosis meninggalkan luka pada didindingpembuluh darah, sehingga untuk menutup luka itu, fibrinogen harus diubah menjadibenang benang fibrin. Peningkatan kadar fibrinogen merupakan salah satu faktorresiko stroke dan penyakit jantung koroner.

    3) Memahami dan Menjelaskan Manfaat Olahragai. Kebutuhan Oksigen Saat Berolahraga dan Tidak

    Secara umum aktivitas yang terdapat dalam kegiatan olahraga akan terdiridari kombinasi 2 jenis aktivitas yaitu aktivitas yang bersifat aerobik dan danaktivitas yang bersifat anaerobik. Kegiatan/jenis olahraga yang bersifatketahanan seperti jogging, marathon, triathlon dan juga bersepeda jarak jauhmerupakan jenis olahraga dengan komponen aktivitas aerobik yang dominansedangkan kegiatan olahraga yang membutuhkan tenaga besar dalam waktusingkat seperti angkat berat, push-up, sprint atau juga loncat jauh merupakanjenis olahraga dengan komponen komponen aktivitas anaerobik yang dominan.

    Namun dalam beragamnya berbagai cabang olahraga akan t e r d a p at j e n i s olahraga atau juga a k t i v i t a s l a t i h a n dengan satu komponenaktivitas yang lebih dominan atau juga akan terdapat cabang olahraga yangmengunakan kombinasi antara aktivitas yang bersifat aerobik &anaerobik.Aktivitas aerobik merupakan aktivitas yang bergantung terhadapketersediaan oksigen untuk membantu proses pembakaran sumber energisehingga juga akan bergantung terhadap kerja optimal dari organ-organ tubuhseperti jantung, paru-paru dan juga pembuluh darah untuk dapat mengangkutoksigen agar proses pembakaran sumber energi dapat berjalan dengansempurna. Aktivitas ini biasanya merupakan aktivitas olahraga denganintensitas rendah-sedang yang dapat dilakukan secara kontinu dalam waktuyang cukup lama sepeti jalan kaki, bersepeda atau juga jogging.

    Aktivitas anaerobik merupakan aktivitas dengan intensitas tinggi yangmembutuhkaan energi secara cepat dalam waktu yang singkat namun tidakdapat dilakukan secara kontinu untuk durasi waktu yang lama. Aktivitas inibiasanya juga akan membutuhkan interval istirahat agar ATP dapat diregenerasisehingga kegiatannya dapat dilanjutkan kembali.

    Inti dari semua proses metabolisme energi di dalam tubuh adalah untukmenresintesi molekul ATP dimana prosesnya akan dapat berjalan secara aerobik

  • 18

    maupun anearobik. Proses hidrolisis ATP yang akan menghasilkan energi inidapat dituliskan melalui persamaan reaksi kimia sederhana sebagai berikut:ATP + H O ---> ADP + H + Pi -31 kJ per 1 mol ATP

    Di dalam jaringan otot, hidrolisis 1 mol ATP akan menghasilkanenergi sebesar 31 kJ (7.3 kkal) serta akan menghasilkan produk lain berupaADP (adenosine diphospate) dan Pi (inorganik fosfat). Pada saat berolahraga,terdapat 3 jalur metabolisme energi yang dapat digunakan oleh tubuh untukmenghasilkan ATP yaitu hidrolisis phosphocreatine(PCr), glikolisis anaerobik glukosa serta pembakaran simpanan karbohidrat,lemak dan juga protein. Pada kegiatan olahraga dengan aktivitas aerobik yangdominan, metabolisme energi akan berjalan melalui pembakaran simpanankarbohdrat, lemakdan sebagian kecil (5%) dari pemecahan simpanan protein yang terdapat didalam tubuh untuk menghasilkan ATP (adenosine triphospate). Prosesmetabolisme ketiga sumber energi ini akan berjalan dengan kehadiran oksigen(O ) yang diperoleh melalui proses pernafasan. Sedangkan pada aktivitas yangbersifat anaerobik, energi yang akan digunakan oleh tubuh untuk melakukanaktivitas yang membutuhkan energi secara cepat ini akan diperoleh melaluihidrolisis phosphocreatine(PCr) serta melalui glikolisis glukosa secaraanaerobik. Proses metabolisme energi secara anaerobik ini dapat berjalan tanpakehadiran oksigen.Proses metabolisme energi secara anaerobik dapatmenghasilkan ATP dengan laju yang lebih cepat jika dibandingkan denganmetabolisme energi secara aerobik. Sehingga untuk gerakan-gerakan dalamolahraga yang membutuhkan tenaga yang besar dalam waktu yang singkat,proses metabolisme energi secara anaerobik dapat menyediakan ATP dengancepat namun hanya untuk waktu yang terbatas yaitu hanya sekitar 90 detik.Walaupun prosesnya dapat berjalan secara cepat, namun metabolisme energisecara anaerobik ini hanya menghasilkan molekul ATP yang lebih sedikit jikadibandingkan dengan metabolisme energi secara aerobik (2 ATP vs 36 ATP per1 molekul glukosa). Proses metabolisme energi secara aerobik juga dikatakanmerupakan proses yang bersih karena selain akan menghasilkan energi, prosestersebut hanya akan menghasilkan produk samping berupa karbondioksida (CO) dan air (H O).

    Hal ini berbeda dengan proses metabolisme secara anaerobik yang jugaakan menghasilkan produk samping berupa asam laktat yang apabilaterakumulasi dapat menghambat kontraksi otot dan menyebabkan rasa nyeripada otot. Hal inilah yang menyebabkan mengapa gerakan-gerakan bertenagasaat berolahraga tidak dapat dilakukan secara kontinu dalam waktu yangpanjang dan harus diselingi dengan interval istirahat.

    ii. Komponen Kebugaran JasmaniSajoto (1995:8) menjelaskan 10 komponen kebugaran jasmani sebagai berikut

    a. Kekuatan (Streght)Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot

    untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraihdari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapatmelatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban

  • 19

    tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalahsebagai berikut:1. squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.2. push up, melatih kekuatan otot lengan.3. sit up, melatih kekuatan otot perut.4. angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.5. back up, melatih kekuatan otot perut.

    b. Daya tahan (Endurance)Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam

    mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnyasecara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terusmenerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalamproses pemenuhan energinya.

    Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihankekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil,namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yanglama. Contoh latihan untuk daya tahan:1. lari 2,4 km.2. lari 12 menit.3. lari multistage.4. angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan

    set yang banyak.5. lari naik turun bukit.

    c. Daya Otot (Muscular Power)Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam

    mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktusepemdek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistemanaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebutjuga daya ledak otot (explosive power).

    Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yangbersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin. Contohnya:1. vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.2. front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.3. side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.

    d. Kecepatan (Speed)Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk

    mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang samadengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkandalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti laripendek 100 m dan lari pendek 200 m.

    Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otottungkai dalam bekerja. Contoh latihannya adalah1. lari cepat 50 m2. lari cepat 100 m3. lari cepat 200 m

    e. Daya lentur (Flexibility)Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan

    diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contohlatihannya:1. upperr Body Flexibility Exercises

  • 20

    f. Kelincahan (Agility),Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di

    area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau darisamping ke depan. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahanmisalnya bulu tangkis.

    Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangatdekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya adalah1. lari zig-zag2. lariu bolak-balik 5 m3. lari bolak-balik 10 m4. lari angka 85. kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag

    g. Koordinasi (Coordination)Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan

    berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secaraefektif. Contoh latihannya:1. memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian

    menangkapnya lagi dengan tangan kiri.2. memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian

    menangkapnya lagi dengan tangan kanan.3. melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian

    menangkap kembali dengan tangan kiri4. melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian

    menangkap kembali dengan tangan kananh. Keseimbangan (Balance)Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang

    mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikangerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satucabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan. Contohlatihannya adalah1. berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m2. berdiri dengan satu kaki jinjit3. tubuh membentuk kapal-kapalan4. sikap lilin5. berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.

    i. Ketepatan (Accuracy)Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan

    gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basketmerupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untukmemasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kekkeranjang dengan tangan. Contoh latihannya:1. melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi

    sasaran2. untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan

    memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring3. untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang

    dijaga oleh seorang penjaga gawangj. Reaksi (Reaction)

  • 21

    Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindaksecepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewatindera. Contoh latihannya:1. menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh

    orang lain

    4) Memahami dan Menjelaskan Ayat Al-Quran dan Dalil Makanan yangHalal dan Thoyibah

    Syarat makanan yang halal adalah: Suci, bukan najis atau terkena najis Aman, tidak bermudharat, baik langsung ataupun tidak langsung Tidak memabukan Tidak berbisa, tidak bertaring, tidak hidup di dua alam, tidak buas

    Selain halal criteria kedua adalah tayyibah yang berarti haarus baik, bersih, sehatdan mententramkan atau berkah. Berarti makanan yang tidak kotor dari segizatnya atau rusak (kadaluarsa), atau bercampur benda najis.

    Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi,dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah.Tetapi barangsiapadalamkeadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak(pula)melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya AllahMaha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Al Baqarah:173].

    artinya: dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telahdirizkikankepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada- Nya.[QS. Al maidah:88]

  • 22

    Artinya: Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan)tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamumenggembalakan ternakmu. (QS: An Nahl:10)

    Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yangterdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karenasesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(QS. 2:168)

    Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat ini turun mengenai suatu kaum yang terdiri dariBani Saqif, Bani Amir bin Sa'sa'ah, Khuza'ah dan Bani Mudli. Merekamengharamkan menurut kemauan mereka sendiri, memakan beberapa jenis binatangseperti bahirah yaitu unta betina yang telah beranak lima kali dan anak kelima itujantan, lalu dibelah telinganya; dan wasilah yaitu domba yang beranak dua ekor, satujantan dan satu betina lalu anak yang jantan tidak boleh dimakan dan harusdiserahkan kepada berhala. Padahal Allah tidak mengharamkan memakan jenisbinatang itu, bahkan telah menjelaskan apa-apa yang diharamkan memakannyadalam firman-Nya.

  • 23

    Daftar Pustaka

    Kamus Saku Dorland

    www.balipost.co.id

    http://ditjenpp.kemenkumham.go.id

    http://www.dokterku-online.com/index.php/article/26-pentingnya-medical-checkup

    Hardjasasmita P. (2010) Ikhtisar Biokimia Dasar B. Jakarta: Balai Penertbit FKUI.

    www.kamuskesehatan.com

    scientificpsychic.com

    Murray R.K., Daryl K.G., Victor W.R. (2009) Biokimia Harper. Jakarta: EGCPublishing.

    http://olvista.com/kesehatan/10-manfaat-berolahraga-secara-teratur/

    siloamhospital.com

    Sloane, E. (1995) Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC Publishing.

    http://www.webhealthcentre.com/HealthyLiving/lab_test_lipid.aspxhttp://www.zonasiswa.com/2014/09/komponen-kebugaran-jasmani.html