patofisiologi stroke infark

30
Kelompok 3 Rusyda Latifa 260110100027 Ratih 260110100028 Riska Wulandari 260110100032 Haidar Ramdani 260110100039 Zahrah An Umillah 260110100050 Felinda Dwi Utami 260110100052 Salma Huda California 260110100053 Putu Indah Saraswati 260110100054

Upload: felifelinda

Post on 11-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penjelasan tentang stoke infark

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    1/30

    Kelompok 3

    Rusyda Latifa260110100027

    Ratih260110100028

    Riska Wulandari260110100032

    Haidar Ramdani260110100039Zahrah An Umillah

    260110100050Felinda Dwi Utami

    260110100052Salma Huda California

    260110100053Putu Indah Saraswati

    260110100054

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    2/30

    Stroke infark atau stroke iskemik

    adalah stroke yang

    disebabkan adanya

    penyumbatan pada

    pembuluh darah

    yang menuju ke

    otak yang

    disebabkan nekrosisiskemik (Truelsen,

    2000).

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    3/30

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    4/30

    EpidemiologiStroke merupakan satu masalah kesehatan yang besar dalam

    kehidupan modern saat ini. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terjadi500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000orang meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat. Jumlah penderitastroke cenderung terus meningkat setiap tahun, bukan hanya menyerangpenduduk usia tua, tetapi juga dialami oleh mereka yang berusia muda danproduktif. Stroke dapat menyerang setiap usia, namun yang sering terjadi

    pada usia di atas 40 tahun. Angka kejadian stroke meningkat denganbertambahnya usia, makin tinggi usia seseorang, makin tinggi kemungkinanterkena serangan stroke (Yayasan Stroke Indonesia, 2006).

    Di Indonesia, belum ada data epidemologis stroke yang lengkap,tetapi proporsi penderita stroke dari tahun ke tahun cenderung meningkat.Hal ini terlihat dari laporan survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI di

    berbagai rumah sakit di 27 provinsi di Indonesia. Hasil survei itumenunjukkan terjadinya peningkatan antara 1984 sampai 1986, dari 0,72per 100 penderita pada1984 menjadi 0,89 per 100 penderita pada 1986. DiRSU Banyumas, pada 1997 pasien stroke yang rawat inap sebanyak 255orang, pada 1998 sebnyak 298 orang, pada 1999 sebanyak 393 orang, danpada 2000 sebanyak 459 orang (Hariyono, 2006).

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    5/30

    Prevalensi

    Prevalensi stroke di Indonesia ditemukan sebesar8,3 per 1000 penduduk serta yang telah

    didiagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 6 per

    1000 penduduk. Hal ini menunjukkan sekitar72,3% kasus stroke di masyarakat telah

    didiagnosis oleh tenaga kesehatan. Prevalensistroke tertinggi dijumpai di NAD (16,6%) dan

    terendah di Papua (3,8%). Terdapat 13 provinsidengan prevalensi stroke lebih tinggi dari angka

    nasional.

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    6/30

    Faktor Penyebab Stroke Infark (Ross R.,

    1994):

    Faktor Definitif

    Usia

    Jenis Kelamin Pria

    Tekanan Darah Tinggi

    Merokok

    Diabetes Mellitus

    Peningkatan FibrinogenPlasma

    Profil Lipid Darah

    Posibel

    Aktivitas Fisik yang

    Rendah Peningkatan Hematokrit

    Obesitas

    Diet

    Alkohol Ras

    Status Sosial

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    7/30

    Patofisologis

    Stroke Infark

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    8/30

    ( Ifan, 2010 )

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    9/30

    Infark serebri diawali dengan terjadinya penurunanCerebral Blood Flow (CBF) yang menyebabkan suplaioksigen ke otak akan berkurang . Jika suplai darah

    ke otak terganggu selama 30 detik, makametabolisme di otak akan berubah. Setelah satumenit terganggu, fungsi neuron akan berhenti. Bila 5menit terganggu dapat terjadi infark.

    Dalam keadaan iskemia kadar kalium akanmeningkat disertai penurunan ATP dan kreatinfosfat. Ion kalium yang meninggi di ruangekstraseluler akan menyebabkan pembengkakansel astroglia, sehingga mengganggu transportoksigen dan bahan makanan ke otak. Sel yangmengalami iskemia akan melepaskan glutamat danaspartat yang akan menyebabkan influx natrium

    dan kalsium ke dalam sel.

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    10/30

    Kalsium yang tinggi di intraseluler akan menghancurkan membranfosfolipid sehingga terjadi asam lemak bebas, antara lain asam

    arakhidonat. Asam arakhidonat merupakan prekursor dariprostasiklin dan tromboksan A2. Prostasiklin merupakanvasodilator yang kuat dan mencegah agregasi trombosit,

    sedangkan tromboksan A2 merangsang terjadinya agregasitrombosit. Pada keadaan normal, prostasiklin dan tromboksan A2

    berada dalam keseimbangan sehingga agregasi trombosit tidakterjadi. Bila keseimbangan ini terganggu, akan terjadi agregasi

    trombosit. Prostaglandin, leukotrien, dan radikal bebasterakumulasi. Protein dan enzim intraseluler terdenaturasi, setelah

    itu sel membengkak (edema seluler).

    (Smeltzer, 2001; Price, 2005)

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    11/30

    Berdasarkan sistem yang mengkategorikan stroke pada the

    multicenter Trial of Org 10172 in Acute Stroke Treatment

    (TOAST), stroke iskemik dapat dibagi menjadi 3 subtipe utama

    yaitu sebagai berikut (Adams HP et all 1993) :

    1. Infark arteri besar: Stroke disebabkan oleh oklusi in

    situ di dalam lesi aterosklerotik pada karotis,

    vertebrobasilar, dan arteri serebral, biasanyaproksimal ke cabang utama.

    2. Pembuluh darah kecil, atau infark lakunar

    3. Infark kardioemboli: emboli kardiogenik merupakan

    sumber tersering dari stroke berulang. Mungkin

    menjelaskan hingga 20% dari stroke akut dan telah

    dilaporkan memiliki angka kematian 1 bulan

    tertinggi.

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    12/30

    Aterotrombotik in situ, terjadi akibat adanya

    plak yang terbentuk akibat proses aterosklerotik

    pada dinding pembuluh darah intrakranial,

    dimana plak tersebut membesar yang dapat

    disertai dengan adanya trombus yang melapisi

    pembuluh darah arteri tersebut. Apabila proses

    tersebut terus berlangsung maka akan terjadipenyumbatan pembuluh darah tersebut dan

    penghentian aliran darah disebelah distal.

    1Infark Arteri Besar

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    13/30

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    14/30

    Pembentukan

    LesiAterosklerotik

    1. Proliferasi sel otot polos

    di tunika intima,

    pengumpulan makrofag

    dan limfosit

    2. Pembentukan matriks

    jaringan ikat yang terdiri

    dari kolagen, serat-seratelastina dan proteoglikan

    3. Akumulasi lemak terutama

    dalam bentuk kolesterolbebas dan esternya, baik

    dalam sel maupun dalam

    jaringan sekitarnya

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    15/30

    Ateroma

    Penonjolan pada pembuluh darah akibatakumulasi dari lipid intraseluler atau

    ekstraseluler di dalam intima arteri yangberukuran besar maupun sedang.

    (Bamford, 2009).

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    16/30

    Pola Terjadinya Atheroma

    (Japadri, 2002).

    DistribusiPembentukan

    Ateroma

    PembentukanAtheroma

    Trombosis

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    17/30

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    18/30

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    19/30

    Trombosis

    Proses koagulasi dalam

    pembuluh darah yang

    berlebihan sehingga

    menghambat aliran darah, ataubahkan menghentikan aliran

    darah (Dahlan, 2007) .

    Trombosis arteri

    adalah pembekuan

    darah di dalam

    pembuluh darah

    arteri terutamasering terbentuk

    pada sekitar

    orifisium cabang

    arteri dan bifurkasio

    arteri.

    Trombosis vena

    dalam adalahpembekuan darah di

    dalam pembuluh

    darah vena

    terutama pada

    tungkai bawah.

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    20/30

    Infark lakuner palingsering ditemukan pada

    nukleus lentikularis,talamus, kapsula

    interna, substansiaalba profunda, nukleus

    kaudatus dam pons(Robbins, 2006).

    Adalah infark yangkecil (berukuran

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    21/30

    Infark Kardioemboli

    Pembentukan emboli yangmenoklusi arteri di otak bisabersumber dari jantung sendiriatau berasal dari luar jantung,

    tetapi pada perjalanannyamelalui jantung, misalnya seltumor, udara dan lemak padatrauma, parasit dan telurnya.

    Yang sering terjadi adalah embolidari bekuan darah (clots) karenapenyakit jantungnya sendiri(Gofir A, 2009).

    3

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    22/30

    Stroke kardioemboli merupakan salah satu subtipe

    stroke Infark yang terjadi karena oklusi arteri serebraloleh emboli yang bersumber dari jantung atau melalui

    jantung.

    Hampir 90% emboli yang berasal dari jantung

    berakhir diotak, sehingga defisit neurologi sering

    merupakan manifestasi awal dari penyakit sistemik

    karena emboli(Adams HP et all 1993).

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    23/30

    Besarnya

    infarkkardioembolitergantung

    dari:

    Ukuranemboli

    Pembuluh

    darah arteriyang

    terkena

    Stabilitasdari

    emboli

    Sirkulasikolateralnya

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    24/30

    Caplan LR (2009) membagi berbagai tipe dari bahan

    emboli yang berasal dari jantung, yaitu:1. Trombus merah, trombus terutama mengandung

    fibrin (aneurisma ventrikel).

    2. Trombus putih, agregasi pletelet fibrin (Infarkmiokard).

    3. Vegetasi endocarditis marantik.

    4. Bakteri dan debris dari vegetasi endocarditis.

    5. Kalsium (kalsifikasi dari katup dan anulus mitral).

    6. Myxoma dan framen fibroelastoma.

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    25/30

    Faktor Risiko

    Tekanan darah tinggi Abnormal blood lipids

    Perokok

    Inaktifitas fisik

    Obesitas

    Diabetes mellitus

    Usia lanjut (Gofir A, 2009).

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    26/30

    Manifestasi Ganguan

    1. Gangguan bahasa

    2. Gangguan memori

    3. Gangguan emosi4. Gangguan visuospasial

    5. Gangguan kognisi

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    27/30

    Obat yag digunakan

    Infus

    Neurodex

    Captopril

    Crestor Neurotam

    Thrombo aspilets

    Paracetamol

    Haloperidol

    Dan lain-lain

  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    28/30

    DAFTAR PUSTAKA Adams HPJ, Bendixen BH, Kappelle LJ, Biller J, Love BB, Gordon DL, Marsh

    EE. 1993. Classification of subtype of acute ischemic stroke: definitionsfor use in a multicenter clinical trial. TOAST. Trial of Org 10172 in AcuteStroke Treatment. Stroke.;24:3541.

    Bamford, Mark. 2009. Atheroma. Available atwww.le.ac.uk/sm/LWMS/resources/mechanisms/lectures/lecture6.ppt[diakses tanggal 29 Mei 2013]

    Caplan L.R.200.Caplans Stroke : A Cliniacl Approach 3rd ed Boston :Butterworth-Heinemann ; 2000.

    Dahlan M. Trombosis Arterial Tungkai Akut. Dalam : Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam Jilid I. Edisi 4. Jakarta : Pusat Penerbit IPD FK UI;2007.

    Gofir A. 2009. Definisi Stroke, Anatomi Vaskularisasi Otak dan

    Patofisiologi Stroke. Dalam: Indera, Noer A, Utomo AB. Manajemenstroke, evidence based medicine. Jakarta

    Ifan. 2010. Stroke Infark.http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/

    Japadri Iskandar 2002 Patofisiologi Stroke Infark Akibat

    http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/08/stroke-infark-e-c-fibrinogen/
  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    29/30

    Japadri, Iskandar. 2002. Patofisiologi Stroke Infark Akibat

    Tromboemboli. Available at

    http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-

    iskandar%20japardi31.pdf[diakses tanggal 29 Mei 2013]

    Price Silvia A,Wilson L. 2005. Patofisiologi: Konsep klinis proses-

    proses penyakit . Jakarta: EGC.

    Robbins, Cotran. 2006. Dasar Patologis Penyakit. Penerbit Buku

    Kedokteran EGC : Jakarta Ross R. 1994. Schalnt The Heart Arteries and Veins 8th ed. New

    York: McGraw Hill. 989-1006

    Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G. Bare. 2001. Keperawatan

    medikal bedah Ed8. Jakarta: EGC.

    Truelsen et al. 2000. The global burden of cerebrovascular

    disease. Cerebrovascular disease journal

    Yayasan stroke Indonesia.2006. sekilas tentang stroke. Jakarta

    http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdfhttp://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi31.pdf
  • 5/21/2018 Patofisiologi Stroke Infark

    30/30

    TERIMA

    KASIH