patofisiologi miksi

8
MIKSI/BERKEMIH Miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi.Proses ini terdiri dari dua langkah utama: 1.Bladder Filling/Urine storage Dimana kandung kemih terisi secara progresif,sampai tegangan di dindingnya meningkat diatas nilai ambang. 2.Bladder Emptying/Voiding Merupakan lanjutan dari proses pertama,yang menimbulkan reflex saraf untuk mengosongkan kandung kemih yang disebut “Refleks Miksi”. ANATOMY FISIOLOGIK DAN HUBUNGAN SARAF PADA KANDUNG KEMIH. Kandung kemih adalah Ruangan berdinding otot polos,yang terdiri dari dua bagian besar: 1.Badan/Corpus. Bagian utama kandung kemih dimana urin berkumpul. 2.Leher/Collum Merupakan lanjutan dari badan yang berbentuk corong,berjalan secara inferior dan anterior kedalam daerah segitiga urogenital dan berhubungan dengan uretra.Bagian yang paling rendah dari leher kandung kemih disebut urethra posterior karena hubungan dengan urethtra. Otot polos kandung kemih disebut otot detrusor.Serat-serat ototnya meluas kesegalah arah dan bia berkontraksi,dapat meningkatkan tekanan dalam kandung kemih menjadi 40-60 mmhg.Dengan demikian ,kontraksi otot detrusor adalah langkah terpenting untuk mengsongkan kandung kemih.Sel-sel otot polos dari otot detrusor terangkai satu sama lain sehingga timbul aliran listrik berhambatan rendah dari satu sel otot ke otot lainnya,oleh karena itu potensial aksi dapat menyebar.

Upload: sunnex72gar

Post on 01-Dec-2015

211 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Stase Urology

TRANSCRIPT

Page 1: Patofisiologi Miksi

MIKSI/BERKEMIH

Miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi.Proses ini terdiri dari dua langkah utama:1.Bladder Filling/Urine storageDimana kandung kemih terisi secara progresif,sampai tegangan di dindingnya meningkat diatas nilai ambang.2.Bladder Emptying/VoidingMerupakan lanjutan dari proses pertama,yang menimbulkan reflex saraf untuk mengosongkan kandung kemih yang disebut “Refleks Miksi”.

ANATOMY FISIOLOGIK DAN HUBUNGAN SARAF PADA KANDUNG KEMIH.

Kandung kemih adalah Ruangan berdinding otot polos,yang terdiri dari dua bagian besar:1.Badan/Corpus.Bagian utama kandung kemih dimana urin berkumpul.2.Leher/CollumMerupakan lanjutan dari badan yang berbentuk corong,berjalan secara inferior dan anterior kedalam daerah segitiga urogenital dan berhubungan dengan uretra.Bagian yang paling rendah dari leher kandung kemih disebut urethra posterior karena hubungan dengan urethtra.

Otot polos kandung kemih disebut otot detrusor.Serat-serat ototnya meluas kesegalah arah dan bia berkontraksi,dapat meningkatkan tekanan dalam kandung kemih menjadi 40-60 mmhg.Dengan demikian ,kontraksi otot detrusor adalah langkah terpenting untuk mengsongkan kandung kemih.Sel-sel otot polos dari otot detrusor terangkai satu sama lain sehingga timbul aliran listrik berhambatan rendah dari satu sel otot ke otot lainnya,oleh karena itu potensial aksi dapat menyebar.

Pada dinding posterior kandung kemih ,tepat diatas bagian leher kandung kemih,terdapat daerah segitiga kecil yang disebut “Trigonum”.Bagian terendah dari apeks trigonum adalah bagian kandung

Page 2: Patofisiologi Miksi

kemih yang membuka menuju leher masuk kedalam urethra posterior dan kedua ureter memasuki kandung kemih pada sudut tertinggi di trigonum.

Trigonum dapat dikenali dengan melihat mukosanya,yaitu lapisan dalam dari kandung kemih yang halus berbeda dengan mukosa kandung kemih bagian lainnya yang berlipat-lipat membentuk ruggae.Masing-masing ureter saat memasuki kandung kemih,berjalan secara oblique melalui otot detrusor dan kemudian melewati 1-2 sentimeter lagi dibawah mukosa kandung kemih sebelum mengosongkan diri kedalam kandung kemih.Leher kandung kemih(urethra posterior)panjangnya 2-3 sentimeter,dan dindingnya terdiri dari otot detrusor yang bersilangan dengan sejumlah besar jaringan elastic.Otot pada daerah ini disebut sfingter internal.Sifat tonusnya secara normal mempertahankan leher kandung kemih dan urethra posterior agar kosong dari urin dan oleh karena itu mencegah pengosongan kandung kemih sampai tekanan pada daerah kandung kemih meningkat diatas ambang kritis.

Page 3: Patofisiologi Miksi

Setelah uretha posterior,uretra berjalan melewati diafragma urogenital,yang mengandung lapisan otot yang disebut sfingeter eksterna kandung kemih.Otot ini merupakan otot lurik,yang berbeda dengan otot pada badan dan leher kandung kemih,yang hanya terdiri dari otot polos.Otot sfingter eksterna bekerja dibawah kendali system saraf volunteer dan dapat digunakan secara sadar untuk menahan miksi bahkan bila kendali involunter berusaha untuk mengosongkan kandung kemih.

PERSARAFAN KANDUNG KEMIH

Persarafan kandung kemih ialah nervus pelvikus yang berhubungan dengan medulla spinalis melalui plexus sakralis,terutama berhubungan dengan medulla spinalis segmen S2 dan S3.Berjalan melalui nervus pelvikus ini adalah serat saraf sensorik.Serat sensorik mendeteksi derajat regangan pada kandung kemih.Tanda-tanda regangan pada uretra posterior bersifat sangat kuat dan terutama bertanggungjawab untuk mencetuskan reflex yang menyebabkan pengosongan kandung kemih.Saraf Motorik yang berjalan dalam nervus pelvikus adalah serat parasimpatik.Serat ini berakhir pada sel ganglion yang terletak adalam dinding kandung kemih.Saraf postganglion pendek kemudian memepersarafi otot detrusor.Selain nervus pelvikus,terdapat dua tipe persarafan lain yang penting untuk fungsi kandung kemih.Yang terpenting adalah serat otot lurik,yang berjalan melalui nervus pudendal menuju sfingter eksternus kandung kemih.Ini adalah serat saraf somatic yang mempersarafi dan mengontrol otot lurik pada sfingter.Juga kandung kemih menerima saraf simpatis dari rangkaian simpatis melalui nervus hipogatrikus,terutama berhubungan dengan segmen L2 medula spinalis.Saraf simpatis ini mungkin

Page 4: Patofisiologi Miksi

terutama merangsang pembuluh darah dan sedikit mempengaruhi kontraksi kandung kemih.Bebarapa serat saraf sensorik juga berjalan melalui saraf simpatis dan mungkin penting dalam menimbulkan sensasi rasa penuh dan pada beberapa keadaan,rasa nyeri.

TRANSPORT URIN DARI GINJAL MELALUI URETER DAN MASUK KEDALAM KANDUNG KEMIHUrin yang keluar dari kandung kemih mempunyai komposisi utama yang sama dengan cairan yang keluar dari duktus koliigentes,tidak ada perubahan yang berarti pada komposisi urin tersebut sejak mengalir kanalis renalis dan ureter sampai kandung kemih. Urin mengalir dari duktus koligentes masuk ke kaliks renalis dan meningkatkan aktivitas pace makernya, yang kemudian mencetuskan kontraksi peristaltic untuk menyebar ke pelvis renalis dan kemudian trun sepanjang ureter,dengan demikian mendorong urin dari pelvis renalis kearah kandung kemih.Dinding ureter terdiri dari otot polos dan dipersarafi saraf simpatis dan parasimpatis seperti juga neuron2 pleksus intra mural dan serat saraf yang meluas diseluruh panjang ureter.Seperti halnya otot plos organ viscera lain,kontraksi peristaltic pada ureter ditingkatakan oleh perangsangan para simpatik dan dihambat oleh perangsangan simpatis.Ureter memasuki kandung kemih menembus otot detrusor diaderah trigonum kandung kemih. Normalnya ureter berjalan secara oblik sepanjang bebarapa sentimeter menembus dinding kandung kemih.Tonus normal dari otot detrusor pada dinding kandung kemih cenderung menekan ureter,dengan demikian mencegah aliran balik dari kandung kemih waktu tekanan dikandung kemih meningkat selama berkemih atau setiap gelombang peristaltic yang terjadi disepanjang ureter akan meningkatkan tekanan dalam ureter sehingga bagian yang menembus dinding kandung kemih membuka dan memberi kesempatan urin mengalr kedalam kandung kemih.Pada beberapa orang panjang ureter yang menembus dinding kandung kemih kurang dari normal,sehinggah kontraksi kandung kemih selama berkemih tidak selalu menimbulkan penutupan ureter secara sempurna.Akibat sejumlah urin dlam kandung kemih tedorong kembali kedalam ureter,kedaan ini disebut Refluks Vesikoureter.Sensasi rasa nyeri pada ureter dan reflex uretrorenal.Ureter dipersarafi secara sempurna oleh serat saraf nyeri.Bila ureter tersumbat,timbul reflex kontriksi yang kuat sehubunga dengan rasa nyeri yang hebat.Impuls rasa nyeri juga menyebabkan reflex simpatis kembali keginjal unuk mengkontriksikan arteriol-artreriol ginjal dengan demikian menurunkan pengeluaran urin dari ginjal.Efek ini disebut Refleks Uretero renal.Dan bersifat penting untuk mencegah aliran cairan yang berlebihan kedalam pelvis ginjal yang ureternya tersumbat.

REFLEKS BERKEMIH

Gambar ini memperlihatakan perubahan pada tekanan intra vesikuler selama kandung kemih terisi urin. Bila tidak ada urin dalam kandung kemih tekanan dalam intravesikuler sekitar 0,tapi pada saat urin ada 30-50 ml tekanan intravesikuler akan meningkat.Penambahan urin 20-300 ml hanya menambah sedikit tekanan,tingkat tekanan yang konstan ditimbulkan oleh tonus instrinsik dari dinding kandung kemih itu sendiri.Namun pengumpulan urin selebihnya akan meningkatkan tekanan secara cepat.

Page 5: Patofisiologi Miksi

Selama kandung kemih terisi,banyak yang menyertai kontraksi bekemih mulai tampak.Kedaan ini disebakan reflex peregangan yang dimulai oleh reseptor regang senosorik pada dinding kandung kemih,khsususnya oleh reseptor pada uretra posterior ketika daerah ini mulai terisi urin pada tekanan kandung kemih yang lebih tinggi.Sinyal sensorik dari reseptor regang kandung kemih dihantarkan ke segmen sakaral medulla spinalis melaui nervus pelvikus dan kemudian secra reflex kembali kekandung kemih melalui serat saraf parasimpatis melalui saraf yang sama.Ketika kandung kemih hanya terisi sebagian,kontraksi berkemih ini biasanya secara spontan,relaksasi setelah beberapa detik,otot detrusor berhentik kontraksi dan tekanan kembali kegaris basal.Karena kandung kemih terus terisi,reflex berkemih menjadi bertambah sering dan menyebabkan kontraksi otot detrusor lebih kuat.Sekali reflex berkemih mulai timbul,reflex ini akan “menghilang sendiri”.Artinya kontraksi awal kandung kemih slanjutnya akan mengaktivkan resptor regang untuk menyebabkan peningkatan selanjutnya pada impuls sensorik kandung kemih dan uretra posterior yang menimbulkan peningkatan reflexkontraksi kandung kemih lebih lanjut;jadi siklus ini berulang dan berulang kembali sampai kandung kemih mencapai kontraksi yang kuat.Kemudian setelah beberapa detik sampai lebih dari semenit,reflex yang menghilang sendiri itu mulai melemah dan siklus regenerative dari dari reflksi miksi ini berhenti, menyebabkan kandung kemih berelaksasi.Jadi refeleks berkemih adalah suatu siklus tunggal lengkap dari (1)peningkatan tekanan yang cepat dan progresif(2)periode tekanan dipertahankan dn (3)kembalinya tekanan ke tonus basal kandung kemih. Sekali reflex kemih terjadi tetapi tidak berhasil mengosongkan kandung kemih,elemen saraf dari reflex ini biasanya tetap dalam keadaan terinhibisi selama beberapa menit sampai 1 jam atau lebih sebelum reflex berkemih lainnya terjadi.Karena kandung kemih menjadi semakin terisi,rfleks berkemih menjadi semakin sering dam semakin kuat.Sekali reflex berkemih menjadi semakin kuat,hal ini juga menimbulkan reflex lain,yang berjalan melalui nervus pudendal ke sfingter eksternus untuk menghambatnya.Jika inhibisi ini lebih kuat dalam otak daripada sinyal kontriksi volunteer ke sfingter eksterna berkemihpun akan terjadi.Jika tidak berkemih tidak akan terjadi sampai kandungkemih terisi lagi danrefleks berkemih menjadi semkain kuat.

Page 6: Patofisiologi Miksi

PERANGSANGAN ATAU PENGHAMBATAN BERKEMIH OLEH OTAKRefleks berkemih adalah reflex medulla spinalis yang seluruhnya bersifat autonomic,tetapi dapat dihambat atau dirangsang oleh pusat dalam otak.Pusat-pusat ini antara lain:1.Pusat perangsang dan penghambat kuat dalam otak terutama terletak dalam pons.2.Beberapa pusat yang terletak di koteks serebral yang terutama bekerja sebagai penghambat tetapi dapat menjadi merangsang.Refleks berkemih merupakan dasar penyebab terjadinya berkemih,tetapi pusat yang lebih tinggi normalnya memegang peranan sebagai pengendali akhir dari berkemih sebagai berikut:1.Pusat yang lebih tinggi menjaga secara parsial penghambatan reflex berkemih kecuali jika peristiwa berkemih dikehendaki.2.Pusat yang lebih tinggi dapat mencegah berkemih,bahkan jika reflex berkemih timbul,dengan membuat kontraksi tonik terus menerus pada sfingter eksternus kandung kemih,sampai mendpatkan waktu yang baik untuk berkemih.3.Jika tiba waktu untuk berkemih,pusat kortikal dapat merangsang pusat berkemih sacral untuk ,membantu membantu mencetuskan reflex berkemih dan dalam waktu bersamaan menghambat sfingter eksternus kandung kemih,sehingga peristiwa berkemih dapat terjadi.

Daftar Pustaka1.Guyton and Hall,11th edtion ‘Text book medical physiology”2.Netler atlas anatomy3.Campbell -wash urology 9th edition