pati modifikasi

Upload: ikhtiarrini

Post on 17-Oct-2015

97 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

modifikasi pati

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    1/35

    Pati dan modifikasi pati

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    2/35

    Pati

    Polimer glukose ( homopolimer )

    Terdapat dalam bentuk granula

    Bentuk dan ukuran granula khas tergantung sumber

    patinya

    Terdiri dari dua fraksi amilosa dan amilo pektin

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    3/35

    Amilosa

    Rantai lurus dengan ikatan 1- 4

    Panjang rantai 2403000 satuan anhidroglukosa

    Amilosa padian BM lebih rendah daripada umbi

    umbian dan akar

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    4/35

    lebih mudah larut dalam air karena banyakmengandung gugus hidroksil.

    Kumpulan amilosa dalam air sulit membentukgel sehingga kurang kental dibandingkanamilopektin serta lebih mudah membentuksenyawa komplek dengan asam lemak dan

    molekul organik.

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    5/35

    Amilopektin

    Rantai bercabang dengan ikatan 1-6

    Rantai lurus dengan ikatan 1-4

    Panjang rantai cabang 20 25 satuananhidroglukosa

    Umumnya setiap 10 100 satuan anhidroglukosapada bagian rantai lurus terdapat satu rantaicabang

    Perbandingan berat antara Amilosa danAmilopektin beragam tergantung sumbernya

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    6/35

    memiliki sifat mudah mengembang dan

    membentuk koloid dalam air. Derajad polimerisasi amilopektin berkisar

    antara 105 sampai 3x106 unit glukosa

    Derajat Polimerisasi dari amilosa berkisarantara 500-6000 unit glukosa

    DP amilosa dan amilopektin ini

    dipengaruhi oleh jenis-jenis patiAmilopektin memiliki struktur molekul yang

    lebih besar dibanding amilosa dan

    umumnya kandungannya di dalam granula

    ati lebih ban ak dibandin amilosa.

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    7/35

    Kandungan amilosa dan amilopektin dan

    struktur granula pati berbeda-beda padaberbagai jenis sumber pati menyebabkan

    perbedaan sifat fungsional pati, seperti

    kemampuan membentuk gel dan

    kekentalannya

    Distribusi ukuran granula pati berpengaruh

    terhadap kekuatan pembengkakan pati.

    Ukuran granula pati yang kecil, makakekuatan pembengkakannya juga kecil

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    8/35

    Rumus molekul

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    9/35

    Gelatinisasi Pati Peristiwa pembentukan gel pati

    Dimulai dengan hidrasi pati dengan adanya panas dan air

    Suhu gelatinisasi pati : kisaran suhu pada peristiwa

    penggelembungan granula pati

    Gugus hidroksil pada molekul pati penentu utama pati suka

    air.

    Pada lingkungan normal : pati jagung mengandung gugus

    OH 1012%, tapioka 12-14%, kentang 16-18%

    Suhu kurang 600C, granula pati tidak mengalami perubahan

    yang dapat diamati

    Penggelembungan granula pati: sifat birefr igensi hi lang

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    10/35

    Granula pati tdk larut dlm airjaringan

    molekulernya terikat melalui ikatanhidrogen.

    Waktu, suhu, pengadukan thd suspensi

    pati melemahkan ikatan hidrogen shgair dpt diserap oleh granula.

    Air dinginpati menyerap air hingga 25

    30 % =

    bersifat reversible.

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    11/35

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    12/35

    Retrogadasi Pati Pembentukan kelompok intermolekuler pati yang telah tergelatinisasi

    Adanya ikatan hidrogen intermolekuler Pembentukan gel lebih keras/tegar

    Energi kinetik tidak cukup tinggi untuk melawan kecenderungan molekul molekul

    amilosa untuk berikatan kembali

    Retrogadasi bersifat tidak balik

    Amilopektin dalam larutan lebih mantap

    Bagian rantai lurus pada ujung percabangan molekul amilopektin dapat

    mengalami retrogadasi, dengan pemanasan dapat larut kembali

    Laju retrogadasi dipengaruhi oleh : suhu, ukuran, bentuk dan keberadaan bahan

    lain serta sumber pati.

    Retrogadasi menyebabkan:

    Pengerutan dan sinerisis gel pati

    Pembentukan lapisan tipis yang menebal pada permukaan pasta pati

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    13/35

    Kelemahan Pati alami

    Viskositas yang tidak konsisten

    Peka terhadap keasaman

    Peka terhadap gesekan

    Set back dan sinersis

    Kelarutan yang kecil Sifatsifat muatan

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    14/35

    Tujuan :

    Untuk megubah sifat sifat fisik dan

    kimia dari pati alami untuk memperbaikisifat sifat funsionalnya

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    15/35

    Modifikasi Pati

    Kontrol genetis dari tanaman sumberpatinya dengan mengatur rasio antara

    amilosa dan amilo pektin

    1. Genetis

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    16/35

    1. Pregelatinisasi

    2. Destrinasi

    2. Modifikasi Fisik

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    17/35

    1. Pregelatinisasi Modifikasi fisik dari pati untuk

    memperbaiki/meningkatkan kemampuanmembentuk pasta didalam air dingin

    Cara pregelatinisasi

    Suspensi pati dipanaskan pada suhu diatas suhu

    gelatinisasi dan kemudian dikeringkan dengan cepat

    sebelum molekul pati yang terdispersi mengalami retrogasi

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    18/35

    Pemanasan dapat menggunakan

    Drum drier

    Spray drying

    Kegunaan

    Produk Instan Pengental produk campuran yang bisa dibuat

    dengan air dingin

    Untuk Sealding process

    Untuk mempoduksi adonan roti yang gelap dan manis

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    19/35

    2. Dekstrinasi Modifikasi fisik dari pati dengan menggunakan

    panas untuk meningkatkan kelarutan

    Cara Dekstrinasipati dipanaskan dengan ditambah

    asam/garam buffer/enzim

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    20/35

    Tingkat Konversi

    Warna yang ditimbulkan Warna putih konversi

    Warna kuning konversi

    Parameter lain

    Kelarutan, kekentalan

    Reaksi yang terjadi

    Hidrolisis

    Trans glukosidasi Repolimerisasi

    Penggunaan

    Perekat

    Pengikat

    Pengental

    Pengisi

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    21/35

    Merupakan modifikasi untuk :

    1. Mengurangi viskositas dengan jalan degradasi molekulpati Pecahnya ikatan glikosida

    2. Memodifikasi sifatsifat lain, kelarutan dalam airdingin & kecenderungan membentuk gel/pasta

    3. Perubahanperubahan kimia seperti oksidasi darigugus OH menjadi gugs keton aldehid atau karbosil

    3. Modifikasi Konversi/Khemis

    Cara modifikasi Konversi

    1. Acid Thining

    2. Oksidasi

    3. Modifikasi ikatan silang

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    22/35

    1. Achid Thinning

    Penggunaan

    Manisan gula

    Makananmakanan yang memerlukan konsentrasi

    tinggi

    Pengisi

    Makanan instan yang dicampur dengan bahan lain

    (lemak)

    Produk yang dihasilkan dimana fluidity starches

    viskositas dan mempunyai rantai yang lebih pendek,

    mudah mengalami set back dan gel lebih kaku

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    23/35

    Cara

    Suspensi pati (3040%)+asam

    Dipanaskan beberapa jam (40-600C)

    NaOH Dinetralkan

    Disaring

    Dicuai

    dikeringkan

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    24/35

    2. Oksidasi

    Meliputi perlakuan suspensi pati dengansenyawa pengoksidasi

    Na hipoklorit

    KMn O4Asam peryodat

    Senyawasenyawa gol halogen Brom

    Senyawa diatas akan mengoksidasi patisecara acak dengan cara yang berbeda

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    25/35

    1. Oksidasi gugus akhir pereduksi aldehid pada

    amilosa & amilopektin menjadi gugus karboksil2. Oksidasi OH primer (C6) karboksil membentuk

    asam uronat

    3. Oksidasi OH sekunder (C2,C3,C4) gugus keton

    4. Oksidasi gugus glikol aldehid karboksil

    o

    o C COOH

    oH

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    26/35

    Kondisi pH mempengaruhi hasil reaksi pH terbentuk gugus aldehid

    pH terbentuk gugus Keton

    Oksidasi [ ] putusnya cincin antara atom karbon

    C2,C3 membentuk pati dikarboksil

    Oksidasi pada atom C6

    membentuk gugus karboksil

    pada bagian pinggir molekul mempunyai pengaruh

    yang berlawanan dengan pati acid thining

    Ciri Ciri

    Retrogradasi terhambat

    Gel cerah

    Mengurangi setback dibandingkan dengan pati

    induknya

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    27/35

    Penggunaan

    Manisan gula

    Industri makanan olahan & digunakan bila dibutuhkangel2 dgn kecerahan tinggi

    Produk makanan yang menginginkan gel yang

    terbentuk tidak terlalu keras (mis : lemon card)

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    28/35

    3. Modifikasi ikatan silang

    Penggantian ikatan hidrogen antara rantai

    glukosa dengan ikatan kovalen yang lebih kuat

    granula pati lebih sukar untuk pecah

    terhadap pengaruh kimia maupun mekanis Ikatan silang terjadi melalui pembentukan ikatan

    eter/ester

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    29/35

    Bahan kimia bereaksi dengan gugus OH darimasingmasing. Molekul pati untuk membentukgugus tepi pada rantai tersebut baik dalam gugusester maupun eter

    4. Modifikasidengan Derivatisasi

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    30/35

    Turunan pati tunggal

    Pati subsitusi pemberian gugus2 fungsi tunggal

    pada gugus hidroksil dari molekul pati

    ReagenAsetat anhidrat, propilin oksida, sodium triphosphat

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    31/35

    Sifat2 yang dihasilkan tergantung dari tingkat subsitusi

    Tingkat subsitusi yang rendah

    Dapat mencegah penggabungan melalui ikatan hidrogen Meningkatkan kemampuan mengikat air

    mengurangi retrogadasi

    Tingkat subsitusi yang tinggi

    Karena gugus acetil yang terbentuk kurang hidrofilikdibandingkan gugus OH akan mengurangi kemampuan

    untuk mengikat air pati tidak larut dalam air

    Suhu gelatinisasi

    Kenaikan tingkat gelatinisasi Subsitusi granula akan mulai mengembang dalam air

    dingin

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    32/35

    Turunan pati tunggal meliputi

    Pati hidrofil

    Pati lipofil

    Pati hidrofob digunakan untuk produk permen

    (permen jahe)

    Dengan menambah pati dengan tricalsiumphosphat

    Sifat gugus pensubsitusi

    berpengaruh terhadap sifatsifat pati modifikasi

    yang dihasilkan

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    33/35

    Turunan Pati Ganda

    STARCH -- OH +

    O O

    II //

    C [CH2] -- C -- CI \

    OH OH

    STARCHOOC [CH2]4COO - STARCH

    ASAM ADIPAT DISTARCH ADIPAT

    P ti M difik i d h t ( t i h t)

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    34/35

    Pati Modifikasi dengan phospat (natrium phospat)TEPUNG

    DIAYAK

    TEPUNG HALUS

    (100 G)

    100

    mesh

    PEMBUATAN SUSPENSI

    ALKALISASI(Ph 10.5 - 11)

    MODIFIKASI PATI

    T = 30'

    NETRALISASI(PH = 6)

    PENAMPISAN

    PENCUCIAN

    PENGERINGAN

    AIR 63%

    NaCl 01.12%

    NaOH0.16%

    Na3PO4 0.05%

    HCI 1 N

    Teknik modifikasi pati tujuan dan aplikasinya

  • 5/27/2018 Pati Modifikasi

    35/35

    Teknik modifikasi pati Tujuan utama Aplikasi

    Pregelatinisasi Menghasilkan pati yang

    dapat terdispersi (larut)

    dalam air dingin (bersifat

    instan)

    Makanan bayi, food

    powder, salad

    dressing, cake mixes,

    pudding

    Ikatan silang (crosslinking) yang

    memperkuat ikatan hidrogen

    pada granula pati

    Menghasilkan pati dengan

    viskositas yang stabil

    terhadap suhu tinggi, proses

    pengadukan, dan kondisi

    asam

    Suun, makanan

    kaleng yang diproses

    pada suhu tinggi, pie

    filling, sup

    Substitusi gugus hidroksil dari

    pati

    Menghasilkan pati yang

    tidak mudah mengalami

    retrogradasi, memperbaiki

    stabilitas viskositas

    Produk yang

    dibekukan

    Hidrolisis terkendali denganasam

    Menghasilkan pati denganviskositas yang rendah

    Produk confectionery(permen/gum)

    Kombinasi substitusi dan ikatan

    silang

    Menghasilkan pati yang

    tahan panas, pengadukan,

    dan asam serta

    kecenderungan retrogradasi

    yang rendah

    Saus, makanan beku

    Teknik modifikasi pati, tujuan dan aplikasinya