pasar saham - 16 support dan resistance
TRANSCRIPT
Pendahuluan
Pada materi sebelumnya Kita telah mengetahui dasar analisis teknikal, dan juga candlestick yang merupakan komponen utama pembentuk grafik.
Pada bab ini kita akan belajar mengenai indikator grafik yang membantu Kita dalam mengambil keputusan dalam analisis teknikal.
Materi ini, Kita akan membahas support dan resistance.
ResistanceSesuai namanya, “resistance” adalah sesuatu yang mencegah kenaikan harga lebih tinggi.
Resistance level adalah titik harga pada grafik dimana para partisipan berharap adanya suplai maximum (dalam penjualan) pada satu saham / indeks.
Resistance level selalu berada di atas harga pasar saat itu (current market price / CMP)
Resistance
Harga yang sampai ke garis resistance kemungkinan besar akan konsolidasi, menyerap suplai, dan turun (declining).
Karena kemungkinan di atas, resistance menjadi sinyal jual bagi para trader dengan analisis teknikal.
Resistance
Jika dilihat pada grafik berikut, terdapat periode dimana harga tidak dapat menembus batas tertentu.
Kemudian periode tersebutdiikuti dengan aksi jual yangmengakibatkan harga turun.Garis tersebutlah yangdisebut resistance.
Resistance
Garis resistance juga disebut dengan ceilling karena setiap kali harga menyentuh garis resistance, harga saham akan memantul ke bawah sehingga harga menjadi turun karena adanya aksi jual yang banyak.
Pada kasus di samping, resistance ada di angka 39. Ketika harga mencoba tembusdari 39 dan tidak kuat, harga akan memantul.
Resistance
Mengapa di resistance ada di 39? 1. Pada saat harga menyentuh 39, ditunjukkan bahwa ada
kemungkinan excess supply2. Excess supply mendorong
tekanan jual partisipan3. Tekanan jual mendorong aksi
jual yang membawa hargaturun.
Kebalikan dengan resistance, support adalah garis yang mencegah harga turun lebih rendah.
Support terbentuk karena adanya kemungkinan demand pembelian yang tinggi.
Support
Support
Ketika harga menyentuh garis support, kemungkinan harga akan memantul ke atas sehigga harga jadi lebih tinggi
Dengan kondisi seperti ini, support merupakan sinyal beli.
Support
Misalkan terdapat grafik sebagai berikut. Dapat dilihat bahwa garis support berada di angka 51 karena harga tidak akan turun di bawah itu.
Setiap kali harga menyentuh51, harga akan memantul keatas karena ada tekananaksi beli yang banyak.
Konstruksi Support dan Resistance (S&R)
Untuk jangka pendek, bisa memakai range 3-6 bulan.Untuk jangka panjang, bisa memakai range 8-12 bulan.Beberapa langkah yang penting adalah sebagai berikut:1. Menentukan periode dimana harga tidak dapat
bergerak ke posisi yang lebih tinggi2. Menentukan periode dimana harga tidak dapat
bergerak ke posisi yang lebih rendah3. Menentukan periode terjadi pembalikan arah secara
tajam
Konstruksi Support dan Resistance (S&R)
Tarik garis untuk dari zona harga pada level yang sama
tidak ada zona lain yang levelnya samajadi tidak bisa ditarik garis
Konstruksi Support dan Resistance (S&R)
Garis merah adalah resistance, dan hijau adalah support
tidak ada zona lain yang levelnya samajadi tidak bisa ditarik garis
Trade Setup
Setelah mampu menentukan support dan resistance, kita bisa menggabungkannya dengan cara membaca pola candlestick untuk membantu pengambilan keputusan.
Misal: Terdapat pola marubozu, yang berarti adanya sinyal beli. Dan misalkan pola marubozu itu ada di garis support. Bisa berarti sinyal beli itu ditujukan untuk trading jangka menengah sampai menyentuh garis resistance