PARASIT MALARIA

Hospes perantara : Manusia Hospes definitif : Anopheles betina

Anopheles sp.1. Taksonomi

- Kingdom : Animalia - Filum : Arthropoda- Kelas : Insecta- Ordo : Diptera- Famili : Colicidae- Genus : Anopheles- Spesies : Anopheles sp.

2. Daur Hidupa. Telur

Berbentuk perahu Telur langsung diletakkan di air dan terpisah (tidak bergabung jadi satu) Telur ini menetas dlm 2-3 hari (pada iklim dingin bisa menetas dalam 2-3

minggu) b. Larva

Rambut kipas di segmen abdomen Spirakel untuk alat pernapasan pd posterior abdomen Posisi larva saat istirahat sejajar dgn permukaan perairan, karena tidak

mempunyai siphon (alat bantu pernafasan) Lama hidup ± 7 hari

c. Pupa Air tube, berbentuk seperti corong dengan ujung melebar seperti terompet Pasa paddle berduri

d. Dewasa

Anopheles Betina Anopheles JantanKepala, antena berambut pendek dan

berkelompok (Tipe Pilose)Kepala, antena berambut lebat dan

panjang (Tipe plumose)Proboscis dan palpus sama panjang, tidak

mengalami pelebaran seperti sendok dibagian palpusnya

Proboscic dan palpus sama panjang, mengalami pelebaran dibagian

palpusnyaKuku, lurus Kuku, lurus

Cerci, pendek dengan jumlah spermatecha 1 buah

Tidak memiliki cerci

Plasmodium

1. Taksonomi- Kingdom : Protista- Filum : Apicomplexa- Kelas : Aconoidasida- Ordo : Haemosporida- Famili : Plasmodidae- Genus : Plasmodium- Spesies : P. vivax, P. malariae, P. ovale, P. falciparum

2. Jenis parasit & nama penyakit- Plasmodium falciparum malaria tersiana maligna/tropika- Plasmodium vivax malaria tersiana benigna- Plasmodium ovale malaria ovale/tersiana- Plasmodium malariae malaria kuartana

3. Daur Hidup

4. Masa Inkubasi- Plasmodium falciparum 9-14 hari- Plasmodium vivax 12-17 hari (bisa sampai 6-9 bulan)- Plasmodium ovale 16-18 hari- Plasmodium malariae 18 hari (bisa sampai 30-40 hari)

Plasmodium falciparum• Nama penyakit: malaria tropika atau malaria tersiana maligna• Distribusi geografik:

- Daerah tropik (terutama Afrika dan Asia Tenggara)- Di Indonesia parasit ini tersebar di seluruh kepulauan

• Morfologia. Stadium skizon (jarang ditemukan di dalam darah tepi):

- Eritrosit tidak membesar- Parasit: jumlah inti 2 – 24- Pigmen sudah menggumpal berwarna hitam

b. Stadium gametosit:- Eritrosit tidak membesar- Parasit:

Bentuk pisang agak lonjong atau seperti sosis (mikrogametosit) Plasma biru atau merah muda (mikrogametosit) Inti padat (kalau mikrogametosit tidak padat) Pigmen di sekitar inti atau tersebar (mikrogametosit)

Plasmodium vivax• Nama penyakit: malaria tersiana• Distribusi geografik:

- Daerah subtropik (Kor Selatan, Cina, Mediterania Timur, Turki, Amerika Selatan dan Utara)

- Daerah tropik (Asia Timur dan Selatan, Indonesia, Filipina, wilayah Pasifik Papua Nuigini, Kepulauan Solomon, Vanuatu)

• Morfologi:a. Stadium trofozoit:

- Eritrosit membesar- Bentuk cincin (besarnya 1/3 eritrosit)- Mulai tampak titik schuffner

b. Stadium skizon:- Eritrosit membesar- Jumlah inti 12 – 24- Pigmen : kuning tengguli berkumpul- Titik schuffner masih tampak dibagian pinggir eritrosit

c. Stadium makrogametosit:- Eritrosit membesar- Inti kecil, padat, pigmen tersebar- Protoplasma biru

- Titik schuffner masih tampak di pinggir Plasmodium ovale• Nama penyakit: malaria ovale• Distribusi geografik:

- Afrika bagian barat, Pasifik Barat, Indonesia (Pulau Owi, Pulau Timor)- Frekuensi di Indonesia sangat rendah dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan

tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat

Plasmodium malariae

• Nama penyakit: malaria kuartana• Distribusi geografik:

- Afrika bagian barat dan utara, Indonesia (Papua Barat, NTT, Sumatra Selatan)- Frekuensi di Indonesia sangat rendah tidak menjadi masalah kesehatan

masalah

Perbedaan antar Plasmodium