paper audacity

16
TUGAS PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Pengolahan Suara Menggunakan Software Audacity Disusun oleh : Hilma Solihat (D1A050054) JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADAJARAN BANDUNG 2007

Upload: hilma-solihat

Post on 19-Jun-2015

1.994 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paper Audacity

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Pengolahan Suara Menggunakan

Software Audacity

Disusun oleh :

Hilma Solihat (D1A050054)

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PADJADAJARAN BANDUNG 2007

Page 2: Paper Audacity

Sound Editor Software

Page 3: Paper Audacity

Bismillah...

Selamat Datang di Audacity

Alasan Audacity Dipilih sebagai Sound Editing :

1. Mudah digunakan dan dapat digunakan di platform manapun (Windows 98

hingga XP,MacOS X,beberapa platform UNIX termasuk Linux).

2. Cukup handal untuk editing suara, menyediakan efek-efek berkualitas tinggi

secara built in, tapi juga memungkinkan kita menggunakan efek-efek LADSPA

dan VST.

3. Ringan, tidak butuh hardware yang terlalu canggih.

4. Tidak ada batasan jumlah track yang dapat diakomodasi, batasannya adalah

hardware itu sendiri.

5. Dapat mengimpor tipe file apapun, seperti WAV, AIFF, Next/AU, IRCAM, MP3

daan OGG Vorbis. Audacity juga memiliki kemampuan membuka semua file

suara yang tidak terkompresi dan secara otomatis akan menentukan formatnya.

6. Audacity tidak bersifat merusak file audio, Audacity dilengkapi dengan fasilitas

undo walaupun setiap kali editing, Audacity langsung menyimpan ke dalam

harddisk.

7. Fasilitas Label Tracks memungkinkan kita memberikan notes pada gelombang

suara. Audacity juga memungkinkan menyimpan notes ke dalam bentuk file teks.

8. Gratis (Open Source), source codenya dilisensikan di bawah GPL (General

Public License)

Page 4: Paper Audacity

Instalasi Audacity :

1. Audacity dapat diperoleh gratis dari situs web-nya

http://audacity.sourceforge.net.

2. Di sana tersedia dua versi: stabil dan beta. Kecuali kalau Anda menuntut fitur

baru, sebaiknya pilihlah versi stabil untuk menghindari masalah yang mungkin

timbul. Peranti lunak dalam versi beta biasanya masih dalam tahap uji coba dan

masih punya banyak bug yang mengganggu. Kita cuma ingin menggunakannya

untuk memangkas lagu.

3. Pilihlah versi installer yang lebih mudah digunakan. File yang di-download

bernama audacity-win.1.2.4b.exe, berukuran 2,21 MB.

4. Setelan default, Audacity dapat membaca file musik dalam format MP3, OGG

dan WAV. Namun peranti lunak ini

tidak dapat menyimpan lagu ke dalam

format MP3 tanpa modul tambahan.

Sebenarnya format MP3 dilindungi

paten peranti lunak. Pemegang paten

MP3 mengharuskan setiap alat atau

peranti lunak yang dapat memutar MP3

untuk membayar untuk tiap unit. Karena

itu, pengembang Audacity tidak dapat

menyertakan dukungan penyimpanan ke

bentuk MP3. Namun kita bisa

menambahkan dukungan ini dengan

men-download modul tambahan yang

juga gratis.

5. Pertama kali, instalasikan Audacity. Klik file audacity-win.1.2.4b.exe, lalu ikuti

petunjuk instalasi.

6. Ketika menjalankannya untuk pertama kali, Anda akan diminta untuk memilih

bahasa yang digunakan. Pilih English (Bahasa Inggris). Biasanya folder tempat

instalasi Audacity adalah C:\Program Files\Audacity.

Menu yang Tersedia di Audacity (Jarang Ditemui pada Software Lain) :

1. Menu File :

a. Open..

Format-format yang dikenali oleh Audacity adalah WAV, AIFF, NeXT/AU,

IRCAM, MP3, Ogg Vorbis, MIDI dan Audacity Project File Format (AUP).

b.Save Project..

Menyimpan file AUP, file ini tidak ditujukan untuk dibaca oleh program lain.

c. Export Labels..

Fitur ini digunakan untuk penelitian Speech Recognition untuk memberikan

komentar (annotate) mengenai cara bicara dan mengekspor komentar tersebut

untuk diproses menggunakan program lain.

d.Eksport Multiple..

Menu ini memungkinkan kita mengekspor beberapa track atau label.

e. Preferances

Page 5: Paper Audacity

Menu ini berguna membuka jendela dialog yang memungkinkan kita

mengkonfigurasi Audacity

2. Menu Edit

a. Trim

Digunakan untuk menghapus semuanya kecuali area yang terseleksi

b.Silence

Menu ini akan menghapus suara di area yang dipilihnya dan

menggantikannya dengan suara bisu (suara kosong)

c. Split

Menu ini digunakan untuk memindahkan bagian yang terpilih ke dalam

track-track atau trcknya sendiri dan menggantikan bagian yang terpengaruh

dengan track aslinya dalam kebisuan

d.Duplicate

Menu nii membuat sebagian atau seluruh isi track ke dalam track yang baru

e. Select..>Start to Cursor

Memilih semua audio dari awal hingga titik tempat kursor berada

f. Select..>Cursor to End

Berguna memilih semua audio dari titik tempat kursor berada hingga akhir

proyek

g.Find Zero Crossing

Berguna untuk menggerakkan kursor atau ujung bagian yang terseleksi

menuju ke titik terdekat dimana gelombang audio mendekati 0.

h.Selection Save

Perintah ini berguna untuk menyimpan seleksi dan posisinya. Fungsi ini

tidak menyimpan audionya, tapi hanya menyimpan batas-batas seleksinya

i. Selection Restore

Berguna mengembalikan seleksi pada proyek

j. Move Cursor

Perintah ini berguna menyediakan cara yang cepat dan akurat untuk

melakukan pergerakan kursor.

k.Snap-To..

Digunakan untuk menghidupkan atau mematikan fungsi snapping cursor

ke dalam area tertentu

3. Menu View

a. Set Selection Format

Berfungsi untuk menentukan format pengukuran seleksi di bagian bawah

jendela aplikasi

b. History

Menunjukkan semua tindakan pengolahan yang sudaah kita lakukan

sebelumnya.

c. Plot Spectrum

Menggunakan perhitungan metode Fast Fourier Transform, grafik yang

dihasilkan merepresentasikan berapa banyak energi yang ada di setiap

frekuensi

d. Float or Dock Control Toolbar

Page 6: Paper Audacity

Meni digunakan untuk memindahkan tampilan dari jendela tool yang dalam

keadaan asli terpaku ke jendela Audacity menjadi melayang atau sebaliknya

4. Menu Project

a. Import Labels..

Digunakan untuk mengambil teks file yang mengandung kode waktu dan label,

dan menjadikannya sebagai Label Track

b.Import Raw Data..

Menu ini memungkinkan untuk membuka file dalam format apapun, selama

file tersebut tidak tterkompresi

c. Edit ID3 Tags..

Menu ini akan memunculkan dialog yang memungkinkan kita mengedit tag

ID3 (digunakan untuk menyimpan variable Title, Artist, Author, Genre dan

informasi lainnya) dari proyek untuk kegiatan eksport ke MP3

d.Quick Mix

Untuk mencampurkan atau menggabungkan semua track ke dalam satu atau

dua track.

e. Perintah Align

Semua fungsi perataan (align) bekerja terhadap semua track atau gabungan

track, namun tidak pada baggian yang dipilih (selection) saja

5. Menu Generate

a. Silence

Digunakan untuk memasukkan efek bisu (suara kosong)

b.Tone

Digunakan untuk memasukkan tipe gelombang yang dipilih

c. White Noise

Dalam memasukkan white noise, panjangnya ditentukan oleh panjang seleksi

yang kita buat dan batas kiri dari seleksi.

d.Pluck

Memasukkan efek pluck, panjangnya tergantung kepada panjang seleksi yang

kita buat dan posisi batas kiri dari seleksi

6. Menu Effect

a. Amplify...

Berguna menambah atau mengurangi volume dari sebuah track atau banyak

track

b. Bass Boost...

Efek ini adalah efek filter yang halus yang dapat digunakan untuk

mengamplifikasikan audio pada frekuensi rendah

c. Echo...

Efek ini digunakan untuk membuat garis delay yang sederhana. Efek ini akan

mengulangi audio yang terpilih beberapa kali

d. Fade In

Menu ini menerapkan efek fade-in linier pada bagian audio yang terseleksi.

e. Fade Out

Menu ini menerapkan efek fade-out linier pada bagian audio yang terseleksi.

Page 7: Paper Audacity

f. FFT Filter...

Efek ini adalah tipe filter yang paling umum. Kita diminta untuk

mendefinisikan atau menentukan ukuran kertas atau lambatnya frekuensi

sinyal yang harus dibuat

g. Invert

Efek ini akan mengembalikan audio secara vertikal

h. Noise Removal...

Efek ini ideal untuk menghilangkan suara yang mengganggu di background,

seperti kipas angin, tape dan suara orang yang menggumam.

i. Phaser..

Mengombinasikan sinyal yang fasenya diganti dengan sinyal aslinya

j. Reverse

Efek ini membalik audio yang terseleksi secara temporer

k. Whwah..

l. Efek ini akan menghasilkan suara gitar, karena efek ini menggunakan efek

filter bandpass untuk menciptakan suaranya

Persiapan Sebelum Editing / Recording Audio :

1. Siapkan microphone yang cukup sensitif dengan suara

2. Pastikan batterai microphone masih bagus untuk merekam

3. Perhatikan cara memegang mic usahakan pucuk mic dibawah mulut agar

hembusan nafas tidak terkena mic

4. Sebaiknya lakukan diruangan kayu atau

dindingnya di beri karpet peredam suara ,

untuk menghindari gema/gaung

5. Lakukanlah pengaturan pada Preferences

Audacity. Hal ini sangat penting untuk

dilakukan, karena seandainya terjadi

kesalahan pada Preference, kita harus

mengulangi lagi pekerjaan yang sudah

dilakukan. Maka lakukanlah langkah-

langkah berikut ini :

1) Klik menu, Edit>Preferences atau

tekan ctrl+p.

2) Pilih tab Audio I/O, di bagian

Device Playback maupun Recording pilih soundcard yang kita gunakan.

Kemudian di bagian Channels ganti menjasi 2 (Stereo).

3) Pindah ke tab Quality, tentukan Default Sample Rate menjadi 44100.

Kemudian Default Sample Format menjadi

32-bit float.

4) Pindah lagi ke tab File Formats,

pastikan kita memilih Read directly from the

original file. Karena opsi ini langsung

mengedit dari file tanpa harus membuat

cadangannya terlebih dahulu.

Page 8: Paper Audacity

5) Di bagian Uncompressed Export Format, ganti menjadi WAV (Microsoft 16

bit PCM). Kemudian di bagian OGG Export Setup, naikkan kualitasnya menjadi

10.

6) Khusus untuk MP3 Export Setup, kita diharuskan memiliki file

mengekstrak tadi.

9) Agar kualitas MP3 yang kita hasilkan ada di atas standar, naikan

nya menjadi 192.

10) Untuk tab lainnya, biarkan standar apa adanya. Klik OK untuk menutup

Preferences.

Memotong Sebuah File Audio

1. Buka sebuah file audio melalui

2. Pilih file audio yang akan diedit dengan format WAV, AIF, AU, MP3 atau

OGG,

3. Tunggu hingga proses import selesai. Klik Selection Tool

4. ini berfungsi sebagai counter yang menunjukan durasi lagu, 1:00 dan

seterusnya menunjukan satuan menit:detik.

5. Misalnya kita ingin memotong bagian lagu dari awal (detik

0) hingga detik 30, arahkan kursor ke posisi 0 lalu drag

hingga ke posisi 15 sampai membentuk warna yang agak

gelap.

6. Untuk memainkan bagian yang kita pilih, kita

menekan space atau Play Button

7. Agar pemilihan bagian lagu lebih akurat kita bisa

memperjelas urutan durasi tadi dengan mengklik icon

Zoom In .

8. Bila posisinya sudah pas , klik icon Trim

akan seperti ini :

Di bagian Uncompressed Export Format, ganti menjadi WAV (Microsoft 16

Kemudian di bagian OGG Export Setup, naikkan kualitasnya menjadi

Khusus untuk MP3 Export Setup, kita diharuskan memiliki file encoder

agar bisa melakukan export audio ke format

ulang MP3. Encodeer tersebut bernama LAME

MP3 yang bisa di-download dari www

user.york.ac.ukl~ raa110/audacity/lame .html

Saat ini, versi LAME terbaru adalah 3.96.1. File

yang tersedia biasanya dimampatkan dalam

bentuk ZIP.

7) Download file ini. Namanya

kemungkinan adalah lame-3.96.1.zip, dengan

ukuran 600 kB. Jika sudah didapat, ekstrak file

tersebut ke sembarang folder

8) Pada MP3 Export Setup, klik Find

Library, lalu cari file yang bernama lame_enc.dll

yang apstinya berada dalam folder tempat kita

mengekstrak tadi.

Agar kualitas MP3 yang kita hasilkan ada di atas standar, naikan Bit Rate

Untuk tab lainnya, biarkan standar apa adanya. Klik OK untuk menutup

Memotong Sebuah File Audio

audio melalui File>Open,

Pilih file audio yang akan diedit dengan format WAV, AIF, AU, MP3 atau

Tunggu hingga proses import selesai. Klik Selection Tool .

Deretan angka

ini berfungsi sebagai counter yang menunjukan durasi lagu, 1:00 dan

nya menunjukan satuan menit:detik.

Misalnya kita ingin memotong bagian lagu dari awal (detik

, arahkan kursor ke posisi 0 lalu drag

hingga ke posisi 15 sampai membentuk warna yang agak

Untuk memainkan bagian yang kita pilih, kita bisa

menekan space atau Play Button

pemilihan bagian lagu lebih akurat kita bisa

memperjelas urutan durasi tadi dengan mengklik icon

Bila posisinya sudah pas , klik icon Trim Outside Selection . Hasilnya

semua bagian selain yang kita pilih akan

dihapus. Dan untuk melakukan

Di bagian Uncompressed Export Format, ganti menjadi WAV (Microsoft 16

Kemudian di bagian OGG Export Setup, naikkan kualitasnya menjadi

encoder

akukan export audio ke format

ulang MP3. Encodeer tersebut bernama LAME

www-

raa110/audacity/lame .html.

Saat ini, versi LAME terbaru adalah 3.96.1. File

yang tersedia biasanya dimampatkan dalam

Download file ini. Namanya

3.96.1.zip, dengan

Jika sudah didapat, ekstrak file

Pada MP3 Export Setup, klik Find

lame_enc.dll

m folder tempat kita

Agar kualitas MP3 yang kita hasilkan ada di atas standar, naikan Bit Rate-

Untuk tab lainnya, biarkan standar apa adanya. Klik OK untuk menutup

Pilih file audio yang akan diedit dengan format WAV, AIF, AU, MP3 atau

Deretan angka

ini berfungsi sebagai counter yang menunjukan durasi lagu, 1:00 dan

. Hasilnya

n selain yang kita pilih akan

dihapus. Dan untuk melakukan

Page 9: Paper Audacity

sebaliknya atau bagian yang kita pilih justru dihapus, kita bisa mengklik icon

Silence Selection dengan hasil seperti ini :

9. Agar potongan yang kosong bisa terisi (memajukan daerah selanjutnya), kita

bisa memindahkannya dengan mengklik Time Shift Tool lalu didrag

hingga ke posisi yang sesuai.

10. Kemudian kita bisa mengeksportnya ke format MP3 atau OGG melalui menu

File>Export As..

Menggabungkan Dua Buah File Audio

1. Buka sebuah file dengan memilih menu File>Open dan buka sebuah file lagi

dengan cara yang sama.

2. Lakukan pemilihan dengan Selection tool pada file kedua, atau bila kita ingin

memilih semua bagian lagu, klik menu Edit>Selection>All atau tekan

ctrl+A.

3. Klik menu Edit>Copy atau tekan ctrl+C, lalu menuju ke file pertama,

posisikan kursor di bagian kedua yang ingin dipaste dan tekan ctrl+V, maka

file kedua tadi akan langsung bergabung menjadi sebuah file.

Page 10: Paper Audacity

Sebelum digabungkan : Setelah digabungkan :

Duplikasi

1. Buka sebuah file, lalu pilih bagian yang diduplikasi dengan menggunakan

Selection Tool.

2. Pilih menu Edit>Duplicate,

Setelah itu akan muncul track baru

yang hanya menampilkan bagian

track yang telah diduplikasi. Proses

duplikasi ini bisa dilakukan

berulang-ulang sehingga bisa

menciptakan efek suara tertentu.

Misalnya track pertama diberi efek

echo, di track kedua diberi efek

reverb dan seterusnya sehingga

menghasilkan kombinasi suara yang

unik kreasi kita sendiri.

Menyembunyikan bagian yang Tidak Diinginkan

Proses ini disebut dengan silencing yang sekilas mirip dengan proses cut. Bila dalam

proses cut, bagian yang dipilih akan dihilangkan semuanya. Namun dalam proses

silencing, bagian yang dipilih hanya diminimalkan saja suaranya. Ada dua cara untuk

melakukan proses ini, yaitu :

1. Buka sebuah file, lalu lakukan seleksi dengan Selection tool.

2. klik menu Edit>Silence. Hasilnya akan terlihat seperti ini :

Dan cara yang kedua yaitu :

1. Buka sebuah file, lalu lakukan seleksi dengan Selection tool.

2. Klik Envelope tool , lalu tandai bagian lagu yang ingin disilencingkan

hingga membentuk titik-titik berwarna putih.

3. Kemudian tarik titik itu ke bawah hingga kurvanya semakin mengecil.

Envelope tool sangat berguna dalam meminimalkan volume secara

independen, tidak dipukul rata seperti saat menggunakan menu Silence.

Page 11: Paper Audacity

Memecah Suara

Proses memecah suara atau split ini hampir sama dengan duplikasi. Hanya saja saat

melakukan split, selain duplikasi track aslinya akan dibuat menjadi silence.

1. Buka sebuah file, lalu lakukan seleksi di bagian pertengahan dengan

Selection tool,

2. Klik menu Edit>Split, track tersebut akan terbelah menjadi dua,

3. Kemudian gunakan Time Shift Tool untuk

menggeser track kedua ke sebelah kiri agar bagian

heningnya semakin pendek.

4. Jika kita melakukan proses Split ini berulang kali,

saat dicoba di playback, suaranya akan saling

bertumpuk, sehingga tidak ketahuan perbedaanya.

Agar tiap track yang di-split terdengar

perbedaannya, kita bisa menggunakan tombol solo.

Mencampur Dua Suara

1. Buka file pertama, misalnya suara orang terlebih dahulu. Kemudian pilih

menu Project>Import Audio, dan pilih audio kedua, suara air misalnya.

2. Untuk mendengarkan klik tombol Play.

3. Bila merasa kedua suara itu tidak sinkron, kita bisa menyesuaikannya

menggunakan Time Shift tool dengan cara menggesernya ke tempat yang

menurut kita sinkron

4. Jika sudah tepat kita tinggal mengeksportnya ke dalam format WAV atau

MP3.

Page 12: Paper Audacity

Merekam Harmoni

Cara ini dapat digunakan untuk merekam suara secara berkesinambungan. Misalnya

suara pertama yang direkam adalah suara gitar rhytm, kemudian suara rhytm yang

baru direkam itu dimainkan lagi untuk mengiringi sekaligus merekam suara gitar

melodi.

1. Masuk ke Edit>Preferences terlebih dahulu atau dengan menekan tombol

Ctrl+P

2. Pilih tab Audio I/O tab tanda centang di Play Other track while recording

new one klik OK

3.Jika kita menggunkan microphone untuk

memasukan suara gitar, jangan lupa untuk

mengganti sumbernya menjadi Microphone.

4.Naikan juga volume input untuk

microphone sesuai yang diinginkan.

5.Klik tombol Record mulailah

memainkan gitar rhytm selama yang kita

mau. Bila sudah klik Stop

6. Klik tombol Record lagi, track yang kita rekan tadi akan dimainkan ulang

sekaligus merekam track yang sedang kita kerjakan (melodi gitar).

7. Jika keduanya dirasa belum sinkron, kembali kita bisa menggunakan time

shift tool.

Memisahkan Channel Kiri dan Kanan

Proses ini akan sangat menolong kita saat ingin mengambil sampel channel kiri atau

kanan saja dari sebuah audio.

1. Buka sebuah file audio yang chanel kiri dan kanannya berbeda. Itu bisa

terlihat dari gambar gelombangnya yang berbeda.

2. Lakukanlah seleksi dengan Selection tool, kemudian

Trim outside selection.

Page 13: Paper Audacity

3. Geser ke kiri dengan iklan memakai Time Shift tool hingga mentok ke kiri.

4. Klik nama tracknya, kemudian pilih Split Stereo Track.

5. Maka track yang tadinya hanya satu

stereo, sudah terbelah menjadi dua track yang

masing-masing menjadi channel kiri.

6. Untuk mengeksport kedua track itu

secara independen, pilih menu File>Eksport

Multiple.

Memberi tanda Label

Saat sedang mengedit sebuah audio, terutama lagu, tentu tidak mungkin jika kita

harus menghapal posisi durasi saat sebuah instrumen dimainkan, misalnya pada detik

ke-18 suara drum baru masuk, kemudian detik ke-23 vokal baru masuk dan

seterusnya. Untuk itu, kita membutuhkan sebuah panduan yang langsung bisa dilihat

melalui Audacity.

1. Import audio yang ingin diberi tanda melalui Project>Import Audio...

2. Dengarkan audio baik-baik, dan bila perlu lakukan proses zoom agar posisi

yang ingin diberi tanda terlihat jelas

3. Setelah posisi yang diinginkan sudah ketemu, tandai menggunakan Selection

tool

4. Kliklah pada menu Project>New Track Label

5. Akan muncul lagi sebuah Label Track, lalu posisikan kursor di label track itu

pada persis di posisi yang akan ditandai, klik kemudian tulis informasi yang

diinginkan.

6. Kita bisa menuliskan label ini sebanyak yang kita mau. Tetapi, bila antar

label dianggap terlalu rapat, kita bisa membuat label track yang baru dengan

cara yang sama.

Page 14: Paper Audacity

Menghilangkan Noise

1. Bukalah MP3 yang hendak dibersihkan dari noise dengan audacity

2. Blok bagian yang cuma berisi noise

3. Klik Effect>Noise Removal..

4. Dikotak Noice Removal, klik Get Noise

Profile. Seketika, kotak Noise Removal

hilang

5. Kini, bloklah seluruh lagu dan klik lagi

Effect>Noise Removal..

6. Setelah kembali ke kotak Noise Removal,

klik Remove noise sehingga proses

penghilangan berjalan. Coba putar lagu

tersebut di Audacity.

7. Kalo lagu tersebut terdengar aneh, berarti

filter noisenya harus diatur kembali. Klik

Effect>Nose Removal lagi. Di kotak Noise

Removal ubah posisi slider di sana, ke less atau more. Akhiri dengan klik

Remove Noise. Ulang saja terus langkah ini sampai MP3 terdengar paling

baik.

Perbaikan Tempo

1. Bukalah audio yang temponya hendak

diperbaiki dengan Audacity

2. Blok seluruh lagu dengan menekan Ctrl+A

3. Klik Effect>Change Tempo.. sehingga

jendela Change Tempo muncul.

4. Putarlah lagu aslinya di software yang lain

seperti Winamp atau Windows Media Player

dengan awal yang sama persis di Audacity.

Dengan Stowatch ukurlah durasi lagu dari awal

hingga akhir, kemudian konversikan lagu itu ke

dalam satuan detik.

5. Isikan Length di kotak Change Tempo dengan durasi yang tadi telah diperoleh

6. Klik Preview untuk mendengarkan hasil perubahan. Kalau sudah cocok klik OK.

Mendigitalkan Audio yang berasal dari Kaset pada Audacity

Perangkat-perangkat yang diperlukan :

a. PC dengan soundcart yang memiliki colokan line-in

b. Tape untuk memutarkan kaset yang mempunyai colokan line-out (colokan

yang biasanya dipasang kabel berujung merah dan putih atau merah dan

hitam), colokan headphone di tape bisa juga dipakai.

c. Kabel pendukung. Kabel yang digunakan tergantung kabel yang digunakan di

tape. Output di tape yang bisa digunakan ada dua, yaitu lineout speaker dan

line-out headphone. Kalau yang digunakan lineout untuk speaker, carilah

kabel Y dengan 2 RCA(berwarna mearah dan putih atau merah dan hitam)

pada satu ujung dan 1 mini DIN pada ujung lainnya. Kalau colokan

Page 15: Paper Audacity

headphone yang mau dipakainya, kedua ujung kabel yang dipakai adalah

mini DIN.

d. Kaset tentunya, yang akan dijadikan mp3.

Langkah-langkah mengkonversikannya :

1. Colok-colokan kabel ke tempat

jack RCA warna merah dicolokan ke

lineout speaker kanan, sedangkan yang

putih atau hitam dicolokan ke speaker

kiri. Tapi kalau lone

digunakan, langsung saja colo

satu mini DIN.

2. Masukan kaset ke dalam tape dan paskan

posisi pitanya pada lagu yang hendak

dijadikan mp3. Kalau mau dari awal,

paskan posisi pita pada sesaat sebelum

lagu pertama dimulai.

3. Di PC, colokan ujung kabel mini DIN ke

line-in soundcard. Biasanya colokan

berwarna biru, tapi belum pasti juga,

pastikan saja di buku manualnya.

4. Akses volume control dari

Klik ganda di icon bergambar

Option>Properties

Recording sehingga berbagai

pastikan line-in telah diberi tanda centang. Lik

Gunanya agar volume MP3 yang dihasilkan tidak terlalu kecil atau malah

terlalu besar.

6. Tekan tombol untuk merekan di Auda

tekan Play. Di Audacity

aturlah volume suara

yang tadi dikecilkan.

7. Perhatikan dua kotak L

dan R yang ada di pojok

kanan. Di setiap kotak

terdapat garis berwarna

hijau itu mentok ke kanan

mengakibatkan ujung

kanan kotak itu berwarna

merah. Usahakan garis

hijau itu berada di kanan

namun tidak menyentuh

headphone yang mau dipakainya, kedua ujung kabel yang dipakai adalah

Kaset tentunya, yang akan dijadikan mp3.

langkah mengkonversikannya :

colokan kabel ke tempat-tempatnya. Di tape yang ada line-out speaker,

jack RCA warna merah dicolokan ke

lineout speaker kanan, sedangkan yang

putih atau hitam dicolokan ke speaker

kiri. Tapi kalau lone-out headphone yang

digunakan, langsung saja colokkan salah

Masukan kaset ke dalam tape dan paskan

posisi pitanya pada lagu yang hendak

dijadikan mp3. Kalau mau dari awal,

paskan posisi pita pada sesaat sebelum

lagu pertama dimulai.

Di PC, colokan ujung kabel mini DIN ke

. Biasanya colokan

berwarna biru, tapi belum pasti juga,

pastikan saja di buku manualnya.

Akses volume control dari system tray.

bergambar speaker. Di volume control, klik

Option>Properties. Muncullah jendela untuk mengatur Properties.

Recording sehingga berbagai item dalam kotak berubah. Di dalam kotak itu

telah diberi tanda centang. Lik OK. Tutup Volume Control.

5. Jalankan Audacity, pastikan menu

input selector adalah Line In. Di sisi kiri

menu input selesction, turunkan volumenya

sampai habis. Rekaman pertama ini dibuat

untuk percobaan terlebih dahulu. Volume

suara yang akan dicoba-coba di sini.

Gunanya agar volume MP3 yang dihasilkan tidak terlalu kecil atau malah

Tekan tombol untuk merekan di Audacity , segera beralih ke tape dan

. Di Audacity

aturlah volume suara

yang tadi dikecilkan.

Perhatikan dua kotak L

dan R yang ada di pojok

kanan. Di setiap kotak

terdapat garis berwarna

hijau itu mentok ke kanan

ujung

u berwarna

merah. Usahakan garis

hijau itu berada di kanan

namun tidak menyentuh

headphone yang mau dipakainya, kedua ujung kabel yang dipakai adalah

out speaker,

. Muncullah jendela untuk mengatur Properties. Klik

dalam kotak berubah. Di dalam kotak itu

. Tutup Volume Control.

, pastikan menu

. Di sisi kiri

runkan volumenya

sampai habis. Rekaman pertama ini dibuat

untuk percobaan terlebih dahulu. Volume

coba di sini.

Gunanya agar volume MP3 yang dihasilkan tidak terlalu kecil atau malah

beralih ke tape dan

Page 16: Paper Audacity

ujung kanan kotak L dan R.

8. Kalau sudah berhasil menemukan pengaturan volume yang tepat. Hentikan

rekaman dan tekan Stop pada kaset. Klik [X] di sisi Audio Track di Audacity.

Putar kaset hingga ke posisi sebelum percobaan tadi dan kini lakukanlah

rekaman sebetulnya. Tekan lagi tombol perekam pada Audacity dan langsung

tekan Play di tape.

9. Rekaman akan berlangsung. Ketika lagu yang direkam telah selesai, tekan

tombol Stop di Audacity.

10. Save pekerjaan kita di File>Save Projrct As atau langsung di Eksport As ....

SELAMAT BERKREASI

Yang harus kita lakukan adalah mencobanya.