panduan penulisan tesis · web viewpanduan penulisan tesis program magister ilmu pemerintahan...

49
PANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020

Upload: others

Post on 29-Jul-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

PANDUAN PENULISAN TESIS

PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

YOGYAKARTA

2020

Page 2: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

HALAMAN JUDUL

Penulis dapat menuliskan judul Tesis, kemudian menyertakan lambang

perguruan tinggi, nama penulis, nim serta tuliskan program studi yang di

ampu dan nama unit pengelola.

i

Page 3: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Penulis dapat menyertakan naskah Tesis yang telah diperiksa, direvisi

dan sudah ditandatangani oleh tim pembimbing.

ii

Page 4: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

HALAMAN PENGESAHAN TESIS

Penulis dapat menyertakan naskah Tesis yang sudah diperiksa, direvisi

dan di tandatangani sesuai dengan masing-masing anggota Tim Penguji.

iii

Page 5: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM STUDI

Penulis dapat menuliskan judul, nama, nim dengan syarat sudah

mendpatkan tandatangan pengesahan sebagai syarat untuk memperoleh

gelar Magister Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta yang nantinya ditandatangani oleh ketua program studi

Magister Ilmu Pemerintahan.

iv

Page 6: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

MOTTO

Penulis dapat menuliskan kata-kata yang dapat memotivasi diri.

v

Page 7: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

PERNYATAAN KEASLIAN

Penulis dapat menuliskan nama, nim dan mencantumkan judul penelitian

yang kemudian ditandatangi oleh penulis di atas materai 6000 sebagai

tanda bukti bahwa Tesis tersebut merupakan murni karya penulis.

vi

Page 8: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis dapat menuliskan karya tulis yang di buat di tujukan atau di

persembahkan untuk siapa.

vii

Page 9: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis dapat menuliskan atau menyampaikan rasa terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah mendukung proses dalam pembuatan Tesis.

viii

Page 10: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING............................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS..........................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM STUDI....................................................iv

MOTTO.........................................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN......................................................................................vi

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................................vii

UCAPAN TERIMA KASIH......................................................................................viii

DAFTAR ISI................................................................................................................ix

ABSTRAK…………………………………………………………………………...xi

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian...................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................2

2.1 Kajian Pustaka.............................................................................................2

2.2 Kerangka Teori............................................................................................2

2.3 Kerangka Pikir.............................................................................................3

2.4 Hipotesis........................................................................................................4

2.5 Definisi Konseptual......................................................................................4

2.6 Definisi Operasional....................................................................................5

BAB III METODE PENELITIAN................................................................................6

3.1 Jenis Penelitian..............................................................................................6

3.2 Lokasi Penlitian.............................................................................................6

3.3 Teknik Pengumpulan Data..........................................................................6

3.4 Teknik Analisis Data....................................................................................8

ix

Page 11: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN.............................................................10

4.1 Gambaran Umum.......................................................................................10

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................11

5.1 Temuan Anda Sesuai Indikator................................................................11

BAB VI PENUTUP.....................................................................................................12

6.1 Kesimpulan.................................................................................................12

6.2 Saran............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13

LAMPIRAN................................................................................................................13

TATA PENULISAN TESIS........................................................................................14

x

Page 12: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

ABSTRAK

Penulis dapat menampilkan ringkasan argumen dari sebuah karya tulis

(Tesis) yang ditujukan untuk membantu pembaca agar depat memahami

dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisaannya.

Sebuah abstrak ditulis dalam satu paragraf yang menerangkan

keseluruhan isi tulisan secara singkat dan jelas. Yang paling penting

dicantumkan dalam abstrak adalah perihal studi, tujuan studi, dan

bagaimana melakukannya selain itu juga ringkasan dari segala temuan.

Penulis dapat menuliskan dengan menggunakan bahasa Inggris dan

bahsa Indonesia di halaman yang berbeda.

xi

Page 13: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penulis dapat memberikan informasi yang tersusun secara sistematis,

berkenaan dengan fenomena, masalah atau problematika yang menarik

untuk menjadi bahan penelitian. Latar belakang yang sistematis dan

terstruktur sehingga dapat menjelaskan mengapa penelitian ini perlu

diteliti. Seperti timbulnya gejala tersebut karena ketidaksesuaian antara

harapan dan dengan realitas dilapangan. Masalah yang fenomenal dan

menarik akan mengundang perhatian banyak orang dan menjadi bahan

pembicaraan oleh masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis dapat menentukan Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian

Thesis anda.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian penulis dapat menggambarkan target penelitian dan

sejalan dengan rumusan masalah seperti yang telah disampaikan dalam

proposal tesis dengan penajaman sesui hasil penelitian. Sedangkan

manfaat penelitian memuat uraian manfaat temuan baru terhadap

kehidupan masyarakat secara langsung dan atau perkembangan ilmu

pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh Ilmuanan lain, Lembaga

Pemerintahan, masayarakat dan lain sebaginya.

1

Page 14: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

Penulis dapat menuliskan tinjauan atau pemeriksaan terhadap hasil-hasil

tulisan atau penelitian sebelumnya yang relevan atau sesuai dengan

tema/objek kajian peneliti. Hasil-hasil kajian terdahulu yang berupa

buku, paper, artikel, berita untuk dijadikan acuan dalam penelitian.

Paparan Kajian Pustaka juga harus mengungkapkan pendekatan masalah

penelitian secara teoritis (theoretical approach) sebagai dasar

penyusunan kerangka berpikir dan penarikan simpulan secara deduktif

menjadi sebuah hipotesis penelitian. Temuan-temuan hasil peneliti

terdahulu yang digunakan sebagai sumber rujukan harus memenuhi

standar ilmiah dan kemutakhiran (recently) dari sumber berkala

penelitian, jurnal ilmiah, dan publikasi hasil penelitian. Teknik

pengutipan (parafrase) harus dilakukan secara benar agar terhindar dari

tindakan plagiasi.

2.2 Kerangka Teori

Kerangka Teori adalah suatu konsep, definisi dan proposisi yang saling

berhubungan, yang menyajikan suatu pandangan yang sistematik

mengenai suatu fenomena dengan menspesifikasikan hubungan antar

variable dengan tujuan untuk memprediksikan dan menjelaskan

fenomena. Dalam hal ini peneliti harus menggunakan pendekatan teori

untuk membantu atau memperkuat ketajaman analisis atas fenomena-

fenomena yang menjadi objek dalam penelitian ini. Teori yang di ambil

atau dipilih berdasarkan kajian pustaka yang melatarbelakangi

2

Page 15: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

permasalahan penelitian yang sedang atau akan dilakukan dan akan

menjadi pedoman untuk penelitian lebih lanjut.

2.3 Kerangka Pikir

Kerangka berpikir adalah sebuah model atau gambaran yang berupa

konsep yang didalamnya menjelaskan tentang hubungan variable yang

satu dengan variable yang lain. Kerangka berpikir dibentuk diagram atau

sekema, dengan tujuan mempermudah memahami beberapa variable

data yang akan dipelajari pada tahap selanjutnya. Kerangka berpikir

digunakan untuk memudahkan seorang peneliti merumuskan hipotesis

penelitiannya.

Contoh: Gambar 2.3 Kerangka Pikir

Sumber: Tesis Dafrin Muksin

3

Praktik Dinasti Politik

Relasi Elite Lokal Dengan Partai

Politik

Pilkada LangsungModalitas Elite Lokal

Elite Lokal

Patronasi dan Klientalisme

Desentralisasi/Otonomi Daerah

Page 16: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

2.4 Hipotesis

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian. Kebenaran dari sebuah hipotesis baru didasarkan pada

teori-teori yang relevan dan belum dibuktikan dengan fakta-fakta empiris

dari kegiatan pengumpulan data. Dengan begitu maka kebenaran

hipotesis memerlukan pembuktian melalui kegiatan penelitian. Hipotesis

yang baik harus memenuhi kaidah-kaidah berikut ini.

1. Hipotesis harus dimunculkan dengan cara menghubungkan antara teori

yang digunakan oleh peneliti dengan masalah penelitian yang diangkat

oleh peneliti.

2. Setiap hipotesis merupakan setiap kemungkinan jawaban terhadap

persoalan yang diteliti.

3. Setiap hipotesis harus memungkinkan untuk diuji guna membuktikan

kebenarannya secara empiris.

Untuk mendapatkan hipotesis yang baik peneliti harus mampu

mengidentifikasi teori-teori yang relevan untuk kemudian dijadikan

sebagai landasan dalam mengembangkan sebuah hipotesis. Sebuah

hipotesis tidak bisa dimunculkan secara tiba-tiba tanpa ada landasan

teoritis yang tegas. Dengan begitu maka sebelum menuliskan

hipotesisnya seorang peneliti harus mendiskusikan logika hipotesis yang

akan dirumuskannya dengan menggunakan teori-teori yang sudah

diperoleh di dalam sub bab tinjauan pustaka.

2.5 Definisi Konseptual

Definisi konseptual adalah penggambaran secara umum tentang konsep

yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Definisi Konseptual

4

Page 17: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

merupakan abstraksi fenomena yang sudah dirumuskan dan digeneralisir

dengan karateristik kejadian dan juga keadaan. Dalam sebuah penelitian

konsep memiliki peran besar dalam penghubungan dunia teori dengan

dunia praktik serta realitasnya. Definisi konseptual dapat dilihat melalui

judul penelitian yang anda ambil.

2.6 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah bagian yang paling mendasar di dalam

sebuah penelitian. Sebab dalam bagian ini akan menjelaskan petunjuk

dalam mengukur suatu variabel untuk melakukan penelitian. Bagian ini

akan ditentukan Indikator variabel dan bagaimana mengukur indikator

tersebut.

Contoh :

Tabel 2.5 Definisi Operasional

Variable Indikator

Praktik Famili Politik Maluku

Utara: Abdul Gani Kasuba dan

Adhmad Hidayat Mus.

1. Praktik Dinasti

2. Relasi Dinasti Politik dengan

Parpol

3. Modalitas Dinasti Politik

Sumber : Tesis Dafrin Muksin

5

Page 18: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah suatu proses atau cara yang dipilih secara spesifik

untuk menyelesaiakan suatu masalah dalam sebuah riset. Menurut Punch yang

menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah serangkaian jenis penelitian

yang bersifat empiris dimana data tidak berbentuk angka. Selanjutnya adapun

enelitian kuantitatif menurut Robert Donmoyer adalah pendekatan-

pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisa, dan

menampilkan data dalam bentuk numeric dari pada naratif. Dalam hal ini

penulis dapat menyesuaikan jenis penelitian yang akan digunakan sesuai

dengan metode yang mendukung.

3.2 Lokasi Penlitian

Lokasi penelitian adalah tempat untuk memperoleh data dan informasi yang

berkaitan dengan pembahasan dari penelitian ini.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam

mendapatkan data di lapangan. Ada beberapa teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

3.3.1 Kuisioner

Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan

cara mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh responden, biasanya

secara tertulis. Kuesioner digunakan ketika peneliti ingin mengetahui

persepsi atau kebiasaan suatu populasi berdasarkan responden. Kuesioner

yang disebar harus diuji dulu sebelumnya untuk mengetahui jika butir-

6

Page 19: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

butir pertanyaan yang dimasukkan dapat digunakan sebagai alat ukur yang

valid dan reliabel. Kuesioner dapat berupa kuesioner cetak maupun online.

3.3.2 Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data yang juga banyak dilakukan adalah

studi pustaka. Studi pustaka mengumpulkan data yang relevan dari buku,

artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang terkait dengan

topik penelitian. Studi pustaka dapat menguatkan latar belakang

dilakukannya penelitian dan memungkinkan kita untuk mempelajari

penelitian-penelitian terdahulu, sehingga kita dapat menghasilkan

penelitian yang lebih baru.

3.3.3 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab dengan responden

atau informan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk

penelitian. Wawancara digunakan untuk menggali informasi atau persepsi

subjektif dari informan terkait topik yang ingin diteliti. Peneliti

sebelumnya harus menyiapkan pertanyaan-pertanyaan wawancara terlebih

dahulu. Serupa dengan kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan

kemampuannya supaya peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan.

3.3.4 Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan lewat

pengamatan langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap

objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra. Peneliti

diposisikan sebagai pengamat atau orang luar. Dalam mengumpulkan data

menggunakan observasi, peneliti dapat menggunakan catatan maupun

rekaman. Observasi dapat bersifat partisipatoris, yaitu ketika peneliti turut

7

Page 20: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

bergabung dan melakukan aktivitas bersama objek pengamatannya.

3.3.5 Populasi dan Sampel

Penelitian kuantitatif mengenal populasi yang merupakan keseluruhan

subyek penelitian. Di dalam sub bab ini peneliti harus menjelaskan

populasi yang akan dijadikan sebagai sarana pembuktian empiris di dalam

penelitiannya. Jelaskan secara detail perihal keberadaan populasi yang

akan digunakan. Penjelasan tersebut meliputi hal-hal berikut ini.

a. Unit analisi penelitian yang terhimpun di dalam populasi (individu,

organisasi, kelompok, dll.).

b. Identitas populasi yang menghimpun unit analisis penelitian

(masyarakat, komunitas, perusahaan, dll).

Sementara itu, sampel adalah representasi atau wakil dari semua unit

analisis yang tercakup di dalam populasi. Dengan begitu maka di dalam

sub bab ini peneliti juga harus menjelaskan perihal teknik pengambilan

sampel yang akan digunakan (acak sederhana, acak sistematis,

terstratifikasi, convenience, dll.). Peneliti mengemukakan alasan yang

kuat berkaitan dengan pemilihan teknik pengambilan sampel yang akan

digunakan.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menurut Moleong adalah kegiatan analisis dalam

penelitian yang dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari

instrumen penelitian, yang terdiri dari catatan, rekaman, dokumen, tes, dan

lain sebaginya. Terdapat 2 jenis teknik pengumpulan data yaitu:

3.4.1 Teknik Analisis Deskriptif

Penulis dapat menjelaskan secara singkat melalui tiga tahapan yakni

reduksi data, yang merupakan analisis dengan mentransformasikan data

mentah dalam bentuk data yang didapat di lapangan, kemudian penyajian

data yaitu penyususnan data dan informasi secara kompleks menjadi

8

Page 21: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

bentuk yang sistematis sehingga menjadi sederhana dan akan memberikan

penarikan kesimpulan. (Moleong, 2010)

3.4.2 Teknik Analisis NVIVO

Teknik analiasi NVIVO membantu bertujuan untuk memudahkan jenis

penelitian agar efektif dan efisien. Teknik analias NVIVO membantu

penulis untuk menganalisis data dengan menggunakan fasilitas teknologi.

9

Page 22: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

BAB IV

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum

Langkah selanjutnya setelah menentukan cara-cara untuk memperoleh

data penelitian adalah memberikan gambaran umum penelitian. Pada bab ini

penulis akan memberikan gambaran mengenai objek penelitian. Gambaran

umum penelitian berisi tentang informasi dari objek penelitian. Tujuan dari

bab ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai objek penelitian

penulis berupa gambaran atau deskripsi mengenai sesuatu yang akan dibahas,

seperti bagaiamana gambaran lokasi yang dijadikan objek penelitian.

4.1.2 Kondisi Demografi

Kondisi Demografi yaitu meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk,

serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat angka

kelahiran, kematian migrasi serta penuaan yang cenderung meningkat atau

bahkan menurun.

4.1.3 Kondisi Ekonomi,

Penulis dapat menjelaskan bagaimana keadaan ekonomi di daerah tersebut.

4.1.4 Sosial Budaya

Penulis dapat menjelaskan bagaimana hubungan individu ataupun kelompok

dalam masyarakat yang dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat yang

bersumber dari nilai-nilai budaya yang telah menjadi pola hidup sehari-hari

masyarakat tersebut.

10

Page 23: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Temuan Anda Sesuai Indikator

Penulis dapat menganalisis hasil temuannya sesuai dengan indikator

definisi operasional.

11

Page 24: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pada sub-bab ini dituliskan kesimpulan hasil penelitian atau

kesimpulan tesis. Kesimpulan harus ditulis berdasarkan hasil penelitian,

pembahasan, dan temuan yang telah ditulis pada bab sebelumnya yang tentu

saja disesuaikan dengan tujuan penelitian atau tesis. Jangan menyimpulkan

sesuatu yang tidak ada di dalam pembahasan yang telah dibuat.

6.2 Saran

Pada sub-bab ini dituliskan saran yang diusulkan oleh penulis. Saran

ini berisi berbagai hal yang belum dilakukan, atau belum selesai dilakukan,

atau berbagai hal yang merupakan lanjutan penelitian yang telah dilakukan

dalam tesis ini. Saran yang dibuat harus berdasarkan pembahasan serta

kesimpulan yang telah dibuat. kemudian Saran terhadap perbaikan sistem

yang dibahas dalam tesis / practical implication. Saran jenis ini diberikan pada

tesis yang bersifat studi kasus. Saran ini berisi berbagai hal yang harus

dilakukan untuk perbaikan sistem yang telah dibahas dalam sub-bab

pembahasan dan kesimpulan. Saran yang diberikan harus masuk akal dan

mungkin untuk dilakukan / diaplikasikan. Saran ini tentunya berdasarkan

temuan yang diperoleh dalam pembahasan dan disimpulkan dalam sub-bab

kesimpulan.

12

Page 25: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

DAFTAR PUSTAKA

Berbagai sumber informasi yang menjadi acuan bagi penulisan Tesis

harus dicantumkan dalam suatu Daftar Pustaka. Sumber informasi yang

dicantumkan dalam Daftar Pustaka hendaknya yang benar-benar diperiksa

atau dibaca secara langsung serta relevan dengan masalah penelitian. Tuliskan

seluruh literatur yang dijadikan sebagai sumber referensi dalam penulisan

proposal penelitian. Gunakan End Note atau alat plugin lain untuk mengelola

referensi Anda dan masukkan kutipan Anda. Alat ini secara otomatis

menghasilkan bibliografi anda dan akan menghemat waktu. Referensi dalam

dokumen ini dilakukan dengan EndNote.

Gunakan kaidah penulisan daftar pustaka sebagaimana akan dijelaskan di

dalam bab tersendiri pada buku panduan ini perihal etika dan teknik

pengutipan.

LAMPIRAN

Berisi informasi penting seperti bukti-bukti yang di dapat pada saat

melakukan penelitian, berupa foto atau document. Masukkan bila ada hal-hal

yang perlu mendapat penjelasan yang memerlukan bukti yang perlu

dilampirkan.

13

Page 26: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

TATA PENULISAN TESIS

1. Pengaturan Halaman

Pengaturan halaman meliputi tata cara tentang ukuran halaman, orientasi

pencetakan, margin dan penomoran halaman.

a) Ukuran Halaman

Tesis dibuat dengan menggunakan kertas HVS Kwarto berukuran B5

atau ukuran 176 X 250 mm atau 17.6 X 25 cm dengan berat 80/70 gr.

b) Cover

Cover berwarna coklat glossy.

c) Margin

Pengertian margin adalah batas wilayah sisi kanan, kiri, atas dan

bawah dari sebuah halaman Tesis yang bisa diisi. Supaya Tesis dapat

terlihat rapi dan sistematis maka margin setiap halaman dalam Tesis

harus diseragamkan. Untuk menyeragamkan maka margin untuk setiap

halaman skripsi di atur sebagai berikut:

Margin Kiri : 4 cm (1,58 inch)

Margin Kanan : 3 cm (1,18 inch)

Margin Atas : 4 cm (1,58 inch)

Margin Bawah : 3 cm (1,18 inch)

d) Penomoran Halaman

Penomoran halaman merupakan hal yang penting untuk memudahkan

pembaca dalam mendalami sebuah karya Tesis. Dengan pemberian

nomor halaman pada karya Tesis maka pembaca akan dengan cepat

dapat mencari isi tulisan yang ingin dibacanya dengan mengacu pada

daftar isi Tesis. Untuk halaman-halaman pendahuluan tidak diberi

nomor. Selanjutnya penomoran halaman hanya untuk isi Tesis yaitu

dari bab 1 hingga daftar pustaka.

14

Page 27: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

e) Gaya Font

Seluruh dokumen dalam satu font dan ukuran disarankan untuk

menggunakan font Times New Roman 12 Poin agar dapat di baca oleh

umum.

f) Jarak

Spasi diatur dengan benar dalam satu setengah ruang.

g) Jumlah Thesis Yang Di Cetak

Ada 3 bundle thesis yang perlu dicetak dan diserahkan kepada:

1. Perpustakaan Pascasarjana

2. Prodi Magister Ilmu Pemerintahan

3. Untuk diri sendiri

2. Penulisan Daftar Pustaka

Gunakan kaidah penulisan daftar pustaka sebagaimana akan dijelaskan

di dalam bab tersendiri pada buku panduan ini perihal etika dan teknik

pengutipan. Tata cara penulisan Daftar Pustaka harus mengikuti ketentuan

umum yang telah ditetapkan. Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara

simetris di batas atas bidang pengetikan. Acuan pertama dimulai empat

spasi di bawahnya, di batas kiri bidang pengetikan. Baris kedua dan

lanjutan tiap acuan dimulai tujuh ketukan ke dalam dari batas kiri bidang

pengetikan, dengan jarak baris satu spasi.

Acuan berikutnya dimulai di batas kiri bidang pengetikan, berjarak

dua spasi dari baris terakhir acuan sebelumnya. Sesudah itu tiap tanda

baca diberi hanya satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama

kecil pengarang atau inisial namanya tanpa ketukan kosong. Judul buku

dicetak miring (italics). Adapun penulisan daftar Pustaka tidak

menggunakan nomor atau pointers, tetapi Daftar Pustaka diurut

berdasarkan abjad, (mulai dari a, b, c, dst.) sesuai dengan nama

pengarang.

15

Page 28: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

a) Cara menulis daftar pustaka untuk acuan sebuah buku maka tata

urutan penulisannya adalah sebagai berikut:

Penulis. (Tahun Penerbitan). Judul (ditulis dalam cetakan

miring). Tempat Penerbitan: Penerbit.

Sedangkan tata cara penulisannya harus memperhatikan aturan

berikut:

1) Jarak antar unsur adalah satu ketukan kosong (setelah tanda

titik).

2) Nama penulis ditulis terbalik atau berdasarkan nama

keluarganya. Bila terdapat beberapa penulis maka nama

penulis kedua dan selanjutnya tidak lagi dituliskan terbalik

melainkan berdasarkan nama yang tertulis di buku yang

dijadikan acuan.

3) Tahun penerbitan yang dipakai adalah tahun terakhir saat buku

itu diterbitkan.

Jika Buku tersebut ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama

pengarang dituliskan dengan menambahkan kata dan (untuk acuan

buku berbahasa Indonesia) atau kata and (untuk buku acuan

berbahasa Inggris) di antara nama kedua pengarang tersebut. Nama

pengarang kedua tidak perlu dibalik melainkan ditulis dengan

urutan biasa. Tetapi, jika acuan disusun oleh lebih dari dua

pengarang, maka hanya nama pengarang pertama dituliskan,

diikuti keterangan dkk. atau et al. di belakangnya (dicetak miring

pada Penyunting Kata).

Contoh:

16

Page 29: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

Poerwanto, Hari (2006). Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Allen H and Patrick Jackson. (1995). Public Relations Practices. 5th

ed. New Jersey: Prentice Hall.

Koonzt, Harold Cyril O'Donell and Heinz Weirich. (1985).

Management. 8th ed. Tokyo: McGraw Hill Kogakusha.

b) Sementara apabila Sumber Informasi berasal dari Majalah, maka

unsur-unsur yang harus tertulis dan bentuk cetakan tulisannya adalah

sebagai berikut:

Penulis. "Judul" (dicetak miring, menggunakan tanda kutip).

Nama Majalah, Volume (Nomor), Halaman.

Contoh:

Maulana , Amalia E . ( 2007). “Mengapa Harus Etnografi?”. Mix

Marketing, 03, Tahun V, 75-77

Palupi, Dyah Hasto. (2009). ” Spiritualisme dalam Marketing”. Mix

Marketing, 05, Tahun VI, 56-58

c) Sumber Informasi dari Pengarang Tidak Dikenal

Apabila sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama

penulis ataupun editor, maka penulisan sumber informasi adalah

sebagai berikut:

Nama Tim Penyusun, Nama Penerbit, Ataupun Lembaga Yang

Menerbitkan.

17

Page 30: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

Contoh:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1979). Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: P.N. Balai

Pustaka.

d) Sumber Informasi Dari Jurnal Ilmiah

Penulisan sumber informasi dari jurnal ilmiah dapat mengikuti aturan

seperti contoh berikut :

Untuk jurnal, yang dicetak miring adalah nama jurnal, bukan judul

tulisan-dan nomornya. Urutan penulisannya sebagai berikut :nama

pengarang, tahun terbit, judul tulisan, nama jurnal, volume, nomor,

halaman.

Barker, R. dan Camarata, M.R . (1998). The Role of Communication in

Creating and Maintaining a Learning Organization:

Preconditions, Indicators, and Disciplines. The Journal Of

Business Communication, 35 (4), 443-467. Dari CD ROM

Miles , Sandra and Mangold Glynn. (2004). A Conceptualization of

The Employee Branding Process. Journal of Relationship

Marketing , Vol. 3, No. 2/3, 65-87. Dari CD ROM

e) Sumber Informasi Dengan Mencantumkan Nama Editor

Unsur-unsur yang harus tertulis dan bentuk cetakan tulisannya adalah

sama dengan sumber informasi dari buku/majalah namun perlu pula

dicantumkan nama Editor. Nama pengarang dan judul tulisan

dicantumkan terlebih dahulu kemudian nama editor ditulis dengan

susunan nama biasa dan tertulis setelah judul buku.

18

Page 31: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

Contoh :

Brace, C.L and Tracer, D.P (1992). Craniofacial continuity and

change: a

comparison of late Pleistocene and recent Europe and Asia.

Dalam: The Evolution and Dispersal of Modern Humans in

Asia. Eds. T. Azakawa, K. Aoki and T. Kimura. 429-71. Tokyo

: Hokusen-Sha Publishing Co

f) Sumber Informasi Dengan Mencantumkan Nama Pengarang

Gabungan.

Unsur-unsur yang harus tertulis dan bentuk cetakan tulisannya adalah

sama dengan sumber informasi dari buku/majalah namun apabila suatu

sumber informasi ditulis oleh lebih dari seorang penulis, maka seluruh

nama penulisnya harus dinyatakan dituliskan.

Contoh :

Ries, Al dan Laura Ries, The Fall of Advertising and the Rise of PR

( 2004). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Chancellor, John and Walter R.Mears. (1983). The New Business.

New York: Harper & Row.

g) Sumber Informasi Dengan Mencantumkan Judul Dalam Judul

Apabila sumber informasi berupa karangan ilmiah yang dimuat dalam

suatu himpunan karangan, maka aturan penulisannya adalah sebagai

berikut: nama penulis yang karangannya digunakan kemudian

keterangan lengkap mengenai himpunan karangan yang menjadi asal

acuan tersebut.

Contoh:

19

Page 32: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

Collier, Jane .(1998) “ Researching Cultural Identity: Reconciling

Interpretive and Postcolonial Perspective”. Dalam: Dolores V. Tanno

and Alberto Gonzales (eds). Commmunications and Identity Across

Cultures. Thousand Oaks,California: Sage

Elder, Joseph. (1973) “ Problems of Multicultural Methodology:

Instrumentation and Interviewing in India. “ Dalam: Michael Armer

dan Allen D. Grahmshaw (eds). Comparative Social Research:

Methodological Problems and Strategies. New York: John Wiley and

Sons

Catatan:

Penulisan kata "Dalam" dicetak miring (dengan Pengolah Kata) dan

diikuti tanda baca titik dua.

h) Sumber Informasi Berupa Terjemahan

Apabila sumber informasi berupa karya terjemahan, maka

penulisannya dalam Daftar -Pustaka adalah mencantumkan nama

pengarang buku terlebih dahulu kemudian judul buku, dan keterangan

karya terjemahan tersebut.

Contoh:

Schermerhorn, John, R. (1999). Manajemen . Yogyakarta : John

Wiley and Sons dan Andi Offset.

Daft, Richard. (2006) . Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.

i) Sumber Informasi Yang Ditulis Oleh Pengarang Yang Sama

Penulisan sumber informasi yang ditulis oleh pengarang yang sama

maka nama pengarang harus dituliskan lengkap pada entry pertama.

Selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri

20

Page 33: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

dengan tanda titik. Setelah nama penga-rang, cantumkan tahun terbit

dengan dibubuhkan tanda titik. Jika tahunnya berbeda, penyusunan

daftar pustaka dilakukan dengan urutan berdasarkan yang paling lama

ke yang paling baru.

Contoh:

Mulyana, Deddy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Rosdakarya.

----------. (2007). Metodologi Penelitian : Suatu Pengantar. Bandung :

Rosdakarya.

j) Sumber Informasi dari Media Elektronik

Penulisan sumber informasi dari media elektronik dapat mengikuti

aturan seperti yang dicontohkan sebagai berikut:

Alamat Web-site:

Akande, A.(1994). The Glass Ceiling: Women and Mentoring in

Management and Business. Employee Counselling Today, 6(1), 21-

28. Diakses dari www.emerald-library.com tanggal 5 Juni 2002 jam

17.00 WIB

Mayo, A. (1998). Memory Bankers. People Management, 4(24), 34-

38. Diakses dari www.emerald-library.com tanggal 5 Juni 2002 jam

17.00 WIB

21

Page 34: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

Makalah Yang Dipresentasikan Di Seminar :

Rosilawati, Yeni (2009). Tantangan dan Peluang Public Relations di

Era Digital Makalah dipresentasikan pada Seminar Public Relations

Komunikasi UMY, 3 Juni , Yogyakarta

k) Tata Cara Penulisan Nama dalam Sistem Pengacuan

Nama penulis yang tercantum dalam Daftar Pustaka harus menuliskan

nama keluarga atau nama terakhirnya terlebih dahulu, kemudian

diikuti oleh huruf pertama nama keciInya (initial).

Contoh:

1. Sebutan Sr. (Senior) ataupun Jr. (Junior) dan urutan keturunan

dicantumkan setelah nama pengarang. Talmadge E. King Jr.

menjadi King Jr., T.E. Ira Raymond Edwards III menjadi

Edwards III, I.R.

2. Nama yang dimulai dengan Mc, St., Ste. Diletakkan pada

urutan nama dengan ejaan Mac, Saint, Sainte, menjadi:

MacMillan, J. [dalam abjad M] mendahului McGuiness

3. Nama ganda ditulis berdasarkan nama pertamanya: Bertrand

Poirot-Delpech menjadi Poirot-Delpech, B. Sven-Erik Larsson

menjadi Larsson, S. E.

4. Nama Spanyol, yang mencantumkan nama ayah dan ibu

dengan penanda posesif dituliskan sebagai berikut: Juan Perez

y Fernandez menjadi Perez y Fernandez, J.

5. Nama dengan prefiks dituliskan berdasarkan prefiksnya

(umumya nama Inggris, Italia, Prancis, Spanyol). J. E De Vries

menjadi De Vries, J. E. M. Du Prada menjadi Du Prada, M.

22

Page 35: PANDUAN PENULISAN TESIS · Web viewPANDUAN PENULISAN TESIS PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2020 HALAMAN JUDUL Penulis dapat menuliskan judul

6. Nama-nama Belgia, Belanda, Jerman, Swedia disusun

berdasarkan nama, bukan prefiks. A. Von Bayer menjadi

Bayer, A. Von H. J. Den Hertog menjadi Hertog, H.J. den

7. Nama Cina ditulis berdasarkan nama keluarga. Gan Koen Han

menjadi Gan, K.H. Lie-Injo Luan Eng menjadi Lie-Injo, L.E.

8. Nama India (dengan das), Arab, dan Yahudi (el, ibn, abdel,

ben). J. Ben Barak menjadi Ben Barak, J. K. K. Das Gupta

menjadi Das Gupta, K.K.

9. Nama Indonesia, berdasarkan nama keluarga atau yang

dianggap sebagai penggantinya. N. Sutan Iskandar menjadi

Iskandar, N.St. [untuk Sutan] M. Lubis menjadi Lubis, M.

23